Fikes Universitas Borneo Laksanakan Penjajakan …...Dr. Andarini menyarankan agar para calon...

2
Fikes Universitas Borneo Laksanakan Penjajakan Kerjasama dengan FKUB Dikirim oleh prasetyafk pada 10 Maret 2017 | Komentar : 0 | Dilihat : 2593 Fikes Universitas Borneo jajaki kerjasama dengan FKUB Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo, Tarakan, Kalimantan Utara melaksanakan kunjungan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) pada Senin (6/3/2017). Kedatangan rombongan tersebut diterima oleh Pimpinan FKUB di Ruang Rapat. Dalam kunjungannya, Fikes Universitas Borneo diwakili oleh Dekan beserta Wakil Dekan dan diterima oleh Dekan, Wakil Dekan I, Ketua dan Sekretaris Jurusan Keperawatan serta Ketua Bidang Kerjasama FKUB. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka penjajakan kerjasama dengan Program Studi Ilmu Keperawatan FKUB. Dekan Fikes Universitas Borneo, Hendy Lesmana, S.Kep., Ners., M.Kep mengatakan Universitas Borneo merupakan salah satu Universitas Baru yang berada di Provinsi ke 34 diantara Provinsi-provinsi lain di Indonesia. Sebagai kampus baru yang berdiri sejak tahun 2003 semula berasal dari Akademi Keperawatan Kota Tarakan dan Akademi Kebidanan Tarakan yang kemudian berubah statusnya menjadi kampus negeri. "Saat ini kami masih memiliki dua program studi saja yaitu Program Studi Ilmu Keperawatan dan Program Studi Kebidanan, dimana keduanya masih berstatus Diploma III (D3). Oleh karena itu, kami ingin bekerjasama untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) kami terutama lulusan kami yang sekarang mengabdi di RSUD Tarakan untuk melanjutkan ke jenjang S1," terangnya. Ia menambahkan, Jumlah total mahasiswa di FIKES Universitas Borneo saat ini sebanyak 362 orang mahasiswa dengan perbandingan ratio yakni 1: 17 untuk Prodi Keperawatan dan 1:31 untuk Prodi Kebidanan. "Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tempat kami maka kami ingin bekerjasama dengan FKUB dalam beberapa aspek kerjasama antara lain peningkatan SDM dengan Pendidikan Studi Lanjut ke S2 Ilmu Keperawatan, kerjasama dalam Bidang Tridharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat). Oleh karena itu, kami mohon bimbingan untuk program pembukaan Studi jenjang S1 dan Penyusunan Kurikulumnya," ungkap lulusan Universitas Padjajaran Bandung tersebut. Mereka berharap dengan adanya kerjasama tersebut Fikes Universitas Borneo dapat mengupgrade program studinya dan mahasiswa atau lulusannya dari D3 ke S1 dan melanjutkan atau dapat diterima di Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) FKUB serta para dosen kami bisa melanjutkan ke jenjang S2 terutama pada peminatan Ilmu Jiwa.

Transcript of Fikes Universitas Borneo Laksanakan Penjajakan …...Dr. Andarini menyarankan agar para calon...

Fikes Universitas Borneo Laksanakan Penjajakan Kerjasama dengan FKUB

Dikirim oleh prasetyafk pada 10 Maret 2017 | Komentar : 0 | Dilihat : 2593

Fikes Universitas Borneo jajaki kerjasama dengan

FKUB

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo, Tarakan, Kalimantan Utara melaksanakan kunjungan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) pada Senin (6/3/2017). Kedatangan rombongan tersebut diterima oleh Pimpinan FKUB di Ruang Rapat.

Dalam kunjungannya, Fikes Universitas Borneo diwakili oleh Dekan beserta Wakil Dekan dan diterima oleh Dekan, Wakil Dekan I, Ketua dan Sekretaris Jurusan Keperawatan serta Ketua Bidang Kerjasama FKUB. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka penjajakan kerjasama dengan Program Studi Ilmu Keperawatan FKUB.

Dekan Fikes Universitas Borneo, Hendy Lesmana, S.Kep., Ners., M.Kep mengatakan Universitas Borneo merupakan salah satu Universitas Baru yang berada di Provinsi ke 34 diantara Provinsi-provinsi lain di Indonesia. Sebagai kampus baru yang berdiri sejak tahun 2003 semula berasal dari Akademi Keperawatan Kota Tarakan dan Akademi Kebidanan Tarakan yang kemudian berubah statusnya menjadi kampus negeri.

"Saat ini kami masih memiliki dua program studi saja yaitu Program Studi Ilmu Keperawatan dan Program Studi Kebidanan, dimana keduanya masih berstatus Diploma III (D3). Oleh karena itu, kami ingin bekerjasama untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) kami terutama lulusan kami yang sekarang mengabdi di RSUD Tarakan untuk melanjutkan ke jenjang S1," terangnya.

Ia menambahkan, Jumlah total mahasiswa di FIKES Universitas Borneo saat ini sebanyak 362 orang mahasiswa dengan perbandingan ratio yakni 1: 17 untuk Prodi Keperawatan dan 1:31 untuk Prodi Kebidanan. "Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tempat kami maka kami ingin bekerjasama dengan FKUB dalam beberapa aspek kerjasama antara lain peningkatan SDM dengan Pendidikan Studi Lanjut ke S2 Ilmu Keperawatan, kerjasama dalam Bidang Tridharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat). Oleh karena itu, kami mohon bimbingan untuk program pembukaan Studi jenjang S1 dan Penyusunan Kurikulumnya," ungkap lulusan Universitas Padjajaran Bandung tersebut.

Mereka berharap dengan adanya kerjasama tersebut Fikes Universitas Borneo dapat mengupgrade program studinya dan mahasiswa atau lulusannya dari D3 ke S1 dan melanjutkan atau dapat diterima di Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) FKUB serta para dosen kami bisa melanjutkan ke jenjang S2 terutama pada peminatan Ilmu Jiwa.

Menanggapi hal tersebut, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) Dr. dr. Sri Andarini, M. Kes menyambut baik kunjungan dalam rangka penjajakan kerjasama tersebut.

Dr. Andarini menyarankan agar para calon mahasiswa yang akan mengikuti proses pendidikan alih jenjang dari D3 ke S1 pada Prodi Ilmu Keperawatan bisa mempersiapkan diri mengikuti tes seleksi dan mengikuti prosedur penerimaan yang ada. Selain itu, Universitas Borneo diharapkan segera mengurus ijin penyelenggaraan ke Dikti untuk kerjasamanya.  

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menambahkan, bahwa PSIK-FKUB juga mempunyai dua kelas besar yang khusus dipersiapkan bagi para mahasiswa alih jenjang dari kampus lain.

"Kami harap Fikes Universitas Borneo segera mempersiapkan mahasiswanya yang ingin belajar dan melanjutkan studi di kampus FKUB, karena bukan tidak mungkin kami melaksanakan kegiatan proses pendidikan di Kampus Universitas Borneo untuk saat ini, akan tetapi untuk menjadi sebuah kampus pendamping tentunya memerlukan ketentuan-ketentuan dari Dikti sesuai dengan prosedur yang ada," imbuh dokter Spesialis Anak tersebut. [An4nk/Humas FKUB/Humas UB]

 Artikel terkait

PPDS Radiologi FK UB Berkunjung ke Fakultas Perubatan UKMFK UB Gelar Pelantikan 22 Dokter BaruPelantikan Dokter Spesialis BaruDisertasi Sinar Yani Angkat Potensi Bawang Tiwai Terhadap PeriodontitisRektor UB : "OPTIMIS CAPAI RANGKING 5 NASIONAL"