Felicitas Deru Dewanti Sp Mp Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

download Felicitas Deru Dewanti Sp Mp Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

of 39

Transcript of Felicitas Deru Dewanti Sp Mp Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

  • i

    USULAN PROGRAM IPTEKS BAGI WILAYAH (IbW)

    Judul:

    IPTEKS BAGI WILAYAH SEKITAR KAWASAN

    HUTAN DI KABUPATEN NGAWI PROVINSI JAWA TIMUR

    Oleh:

    F. DERU DEWANTI, SP. MP (Ketua) DR. IR. RAMDAN HIDAYAT, M.S. (Anggota)

    IR. WIDIWURJANI, MP (ANGGOTA) IR. SUHARDJITO,MP (ANGGOTA) IR.SLAMET POERWONO,MMA (ANGGOTA)

    LPM UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

    LPM UNIVERSITAS SOERJO NGAWI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN NGAWI

    2013

  • ii

  • iii

    SISTIMATIKA USUL PENGABDIAN MASYARAKAT

    DAFTAR ISI Halaman

    RINGKASAN......................................................................... 1 BAB I PENDAHULUAN....................................................... 2 BAB II TARGET LUARAN.................................................... 4 BAB III METODE PELAKSANAAN....................................... 5 BAB 1V KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI...................... 9 BAB V BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN........................... 14 DAFTAR PUSTAKA................................................................ LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Lampiran 2. Peta Lokasi Lampiran 3. Surat Kesepakatan Kerjasama

  • 1 RINGKASAN

    Permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Ngawi saat ini salah satunya adalah kondisi bila tidak dipecahkan dengan baik sumber daya hutan maka akan berdampak kegagalan tegakan hutan yang jangka panjangnya akan mengancam kelestarian hutan yaitu pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan salah satunya dengan budidaya tanaman porang, namun masyarakat masih belum memahami bahkan banyak yang masih belum tahu tentang tanaman porang, belum diketahuinya data akurat yang merekomendasikan standar teknis syarat tumbuh efektif budidaya porang di Kabupaten Ngawi (mulai dari kondisi lahan, iklim, teknologi, dan sebagainya).

    Kabupaten Ngawi terletak di wilayah barat Propinsi Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan propinsi Jawa Tengah. Luas wilayah hutan negara adalah 45.428,6 ha di wilayah kabupaten Ngawi (35 % dari luas wilayah Ngawi), 95 desa dari total 217 desa kabupaten Ngawi merupakan desa sekitar hutan yang bekerja sama antara Perhutani, Pemerintah Kabupaten dan Masyarakat. Mulai tahun 2003, dari 95 desa tersebut sudah melakukan sosialisasi dan penandatangan perjanjian kerjasama Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi. PHBM dilaksanakan sebagai upaya untuk mengatasi penderitaan masyarakat pasca penjarahan hutan tahun 1998-an yang mengakibatkan frekuensi bencana alam meningkat. Perguruan Tinggi UPN Veteran Jatim khususnya Fakultas Pertanian bersama Perguruan Tinggi Soerja Ngawi dan Pemda Ngawi melakukan kerjasama dalam hal tehnologi tepat guna yang melaui program yang disepakati bersama untuk menyelesaikan permasalahan. Kebijakan Pembangunan Pertanian dan Sumber Daya Hutan, melalui program peningkatan ketahanan pangan, pengembangan pangan lokal, peningkatan mutu dan keamanan pangan, diversifikasi pangan, pemanfaatan kawasan hutan dan pekarangan, Peningkatan sarana dan prasarana (infrastruktur) kawasan kehutanan / pertanian , Pengendalian degradasi sumber daya alam yang terdapat di kawasan hutan, Pengembangan sumber daya air, , Optimalisasi lahan dibawah tegakan hutan dengan tanaman sela atau cash-crops

    Luaran yang dihasilkan tersusun dan dihasilkannya basis data potensi unggulan dan potensi pengembangan usaha produktif berdasarkan potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia, khususnya disekitar kawasan hutan, meningkatnya wawasan, pengetahuan, ketrampilan masyarakat dalam merencanakan, mengembangkan, dan mengelola potensi sumberdaya alam lokal menjadi suatu kegiatan usaha produktif yang berbasis iptek dan secara berkelanjutan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan asli daerah, meningkatkan ketrampilan aparat kecamatan dalam perencanaan pembangunan secara partisipatif dengan mengetahui secara kongkrit potensi-potensi ekonomi masyarakat secara menyeluruh, tumbuhnya kegiatan ekonomi produktif di masyarakat dengan pemanfaatan secara optimal sumberdaya yang tersedia, efektifnya kelompok-kelompok usaha bersama dalam bidang-bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, serta industri kecil rumah tangga, terjalinnya kerjasama kelembagaan yang semakin intensif antara pihak universitas dengan pemerintah daerah terutama dalam kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat, sehingga kepakaran yang dimiliki oleh perguruan tinggi dapat diadopsi oleh pihak pemda dan masyarakat secara keseluruhan.

  • 2

    BAB 1. PENDAHULUAN 1. ANALISIS SITUASI 1. Peta Petunjuk Lokasi dan Batas Wilayah IbW

    Kabupaten Ngawi terletak di wilayah barat Propinsi Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Propinsi Jawa Tengah pada posisi 7o21 7o31 Lintang Selatan (LS) dan 110o10- 111o40 Bujur Timur (BT), dengan batas wilayah sebagai berikut :

    - Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Grobogan Jawa Tengah - Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Madiun - Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Madiun dan Magetan - Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Sragen,

    Jawa Tengah Luas wilayah Kabupaten Ngawi adalah 1 295 98 km2, atau129 598 Ha.

    Secara administrasi wilayah Kabupaten Ngawi terbagi menjadi 19 kecamatan dan

    217 desa. Kabupaten Ngawi terletak di lereng gunung lawu dengan topografi

    berupa pegunungan serta dataran rendah. Ketinggian tempat antara 25 3000 m

    dpl, dengan curah hujan antara 1 774 2 636 mm per tahun. Kecamatan yang

    termasuk di dataran tinggi yaitu Kecamatan Sine, Ngambe, Jogorogo dan Kendal.

    2. Program yang tercantum dalam RPJMD Pemkab yang menjadi prioritas Bupati

    di Wilayah IbWdalam rangka mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun

    2014 sebesar 5,9% dan proyeksi tahun 2016 sebesar 7,32%, strategi yang

    diterapkan diantaranya sebagai berikut:

    a. Peningkatan efektivitas penanggulangan kemiskinan dengan menghormati,

    melindungi dan memenuhi hak-hak dasar masyarakat miskin,

    b. Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan

    c. Meningkatkan dan mengembangkan informasi pialang pasar di jaringan

    pemasaran

    d. Mengembangkan KUMKM agar dapat memberikan kontribusi yang

    signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja

    dan peningkatan produktifitas serta daya saing dan kemandirian UMKM di

    pasar dalam/luar negeri

  • 3

    e. Meningkatkan produksi dan produktifitas hasil pertanian, komoditas

    perkebunan,usaha perikanan serta populasi peternakan dan

    penanggulangan penyakit ternak

    f. Mengembangkan komoditas unggulan melalui pemberdayaan masyarakat

    sertapenyediaan sarana dan prasarana pendukung pengembangan

    agribisnis

    g. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi hutan dan lahan

    h. Meningkatkan pengembangan informasi peluang pasar dan jaringan

    pemasaran

    i. Meningkatkan kualitas hasil industri kecil dan menengah

    j. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata serta

    pengembangan promosi pariwisata

    k. Percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan

    publik

    l. Meningkatkan dan percepatan pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan

    infrastruktur yang menunjang pembangunan sektor pertanian dan wilayah

    pedesaan.

    3. PERMASALAHAN WILAYAH Permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Ngawi saat ini dan permasalahan yang diperkirakan terjadi lima tahun ke depan perlu mendapat

    perhatian dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah lima tahun.

    Dengan mengetahui permasalahan yang ada selanjutnya akan dirumuskan dalam

    program dan kegiatan untuk mengatasi permasalahan yang ada.

    Potensi ekonomi Kabupaten Ngawi terutama terdapat pada sektor

    pertanian, sumberdaya hutan, perdagangan dan jasa-jasa. Potensi yang sangat

    besar tersebut memerlukan upaya-upaya sedemikian rupa sehingga dapat

    menggerakkan pertumbuhan ekonomi rakyat.

    Upaya yang dilakukan dipengaruhi baik oleh faktor eksternal maupun

    internal. Faktor eksternal terdiri dari kebijakan pemerintah pusat dalam bidang

    ekonomi, kebijakan pemerintah Propinsi Jawa Timur khususnya kebijakan

    pengembangan ekonomi bagian barat lintas tengah, serta perkembangan

    perekonomian daerah sekitar Kabupaten Ngawi. Kondisi non ekonomi berupa

  • 4

    situasi sosial politik yang kondusif dan stabil ikut mempengaruhi tingkat

    pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Sedangkan faktor internal terdiri dari

    serangkaian upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk

    mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui kebijakan fiskal/APBD,

    penguatan kemandirian perekonomian melalui pembinaan Usaha Mikro Kecil dan

    Menengah (UMKM), Koperasi, industri pengolahan, pariwisata dan perdagangan,

    serta penyediaan infrastruktur, perbaikandan pemeliharaan pasar-pasar.

    BAB 2. TARGET LUARAN

    Target luaran Tahun pertama yang diharapkan : 1. Tersusun dan dihasilkannya basis data potensi unggulan dan potensi

    pengembangan usaha produktif berdasarkan potensi sumberdaya alam dan

    sumberdaya manusia, khususnya disekitar kawasan hutan.

    2. Meningkatnya wawasan, pengetahuan, ketrampilan masyarakat dalam

    merencanakan, mengembangkan, dan mengelola potensi sumberdaya alam

    lokal menjadi suatu kegiatan usaha produktif yang berbasis iptek dan secara

    berkelanjutan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan

    asli daerah.

    3. Meningkatnya wawasan, pengetahuan, ketrampilan aparat kecamatan dalam

    perencanaan pembangunan secara partisipatif dengan mengetahui secara

    kongkrit potensi-potensi ekonomi masyarakat secara menyeluruh.

    4. Tumbuhnya kegiatan ekonomi produktif di masyarakat dengan pemanfaatan

    secara oiptimal sumberdaya yang tersedia

    5. Efektifnya kelompok-kelompok usaha bersama dalam bidang-bidang

    pertanian, perkebunan, kehutanan, serta industri kecil rumah tangga yang

    mencakup proses produksi, manajemen usaha dan keuangan secara

    berkesinambungan dalam wujud koperasi usaha bersama (KUB).

    6. Terjalinnya kerjasama kelembagaan yang semakin intensif antara pihak

    universitas dengan pemerintah daerah terutama dalam kegiatan pemberdayaan

    ekonomi masyarakat, sehingga kepakaran yang dimiliki oleh perguruan tinggi

    dapat diadopsi oleh pihak pemda dan masyarakat secara keseluruhan.

  • 5

    BAB 3. METODE PELAKSANAAN

    1. SOLUSI YANG DITAWARKAN

    Program-program yang disepakati bersama untuk menyelesaikan

    permasalahan-permasalahan yang menjadi prioritas antara lain:

    a. Kebijakan Pembangunan Pertanian dan Sumber Daya Hutan, melalui

    program-program :

    1) Peningkatan ketahanan pangan;

    2) Pengembangan pangan lokal; 3) Peningkatan mutu dan keamanan pangan;

    4) Diversifikasi pangan;

    5) Pemanfaatan kawasan hutan dan pekarangan;

    6) Peningkatan sarana dan prasarana (infrastruktur) kawasan kehutanan /

    pertanian / peternakan;

    7) Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa di kawasan hutan;

    8) Pengendalian degradasi sumber daya alam yang terdapat di kawasan hutan;

    9) Pengembangan sumber daya air; 10) Penanganan kawasan rawan keamanan dan bencana kebakaran; 11) Optimalisasi lahan dibawah tegakan hutan dengan tanaman sela

    atau cash-crops

    2. Rencana Kegiatan

    Rencana Kegiatan Tahun Pertama;

    A. Persiapan dan Sosialisasi Program Persiapan diperlukan untuk menyamakan persepsi tentang rencana

    kegiatan yang akan dilakukan dan out come yang akan dicapai dari pelaksanaan

    program agar semua institusi yang terkait dapat mendukung dan membantu

    implementasi dilapangan. Sedangkan sosialisasi program merupakan salah satu

    komponen strategi dalam rangka implementasi kegiatan dengan tujuan agar semua

    pihak, terutama instansi dan masyarakat mengetahui adanya program Ipteks bagi

    wilayah dan sekaligus memiliki pandangan positif terhadap program tersebut

    sehingga dapat terlibat secara aktif pada program Ipteks bagi wilayah tersebut.

  • 6

    B. Pelaksanaan Pendataan Status Sumber Daya Lokal

    1. Data potensi SDA yang meliputi pertanian, perkebunan, kehutanan,`

    kelautan, peternakan, industri, perbankan, informasi pasar dan produk

    unggulan daerah.

    2. Data potensi SDM yang meliputi sikap pengetahuan dan ketrampilan yang

    dimiliki oleh masyarakat, motivasi dalam berusaha dan perilaku

    masyarakat.

    3. Pemetaan kecamatan wilayah sasaran Ipteks Bagi Wilayah (IbW) terutama

    yang berkaitan dengan potensi SDA yaitu kawasan sekitar hutan.

    C. Pelaksanaan Program Aksi

    1. Pembentukan dan revitalisasi kelompok tani dan kelompok masyarakat

    lainnya

    2. Melakukan berbagai jenis pendidikan, penyuluhan dan pelatihan;

    a. Pendidikan, penyuluhan dan pelatihan pembuatan berbagai produk

    hasil pertanian dan kehutanan spesifik lokal kawasan sekitar hutan.

    b. Pendidikan, penyuluhan dan pelatihan berbagai teknologi pertanian

    terpadu.

    c. Pendidikan, penyuluhan dan pelatihan berbagai teknologi pengelolaan

    lahan hutan berbasis konservasi.

    d. Pendidikan, penyuluhan dan pelatihan dalam bidang industri kecil

    rumah tangga dan sektor informal lainnya bagi masyarakat sekitar

    kawasan hutan.

    e. Pendidikan, penyuluhan dan pelatihan berbagai jenis ketrampilan dan

    industri kecil rumah tangga bagi anggota keluarga petani (ibu-ibu

    rumah tangga dan remaja puteri) berbasis produk unggulan di kawasan

    sekitar hutan.

    3. Melakukan berbagai upaya untuk peningkatan produktivitas lahan

    pertanian disekitar kawasan hutan, melalui usaha budidaya berbagai jenis

    tanaman yang sesuai untuk dikembangkan berdasarkan hasil pemetaan

    lahan pertanian (Porang dan beberapa jenis tanaman obat dan rempah-

    rempah).

  • 7

    4. Melakukan perbaikan teknologi produksi berkelanjutan sebagai upaya

    peningkatan produksi pertanian disekitar kawasan hutan.

    D. Pelaksanaan Pendampingan Kelompok Sasaran Program Mendampingi kelompok khalayak sasaran dalam penerapan teknologi

    pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan serta teknologi tepat guna

    lainnya dalam mendukung produk unggulan daerah dan peningkatan produksi

    seperti:

    a. Teknologi budidaya tanaman spesifik lokasi yang memiliki

    keunggulan dan ketahanan terhadap kekeringan

    b. Teknologi budidaya tanaman spesifik lokasi yang memiliki

    keunggulan dan ketahanan terhadap hama dan penyakit

    c. Teknologi pembuatan dan pemanfaatan pupuk organik (dari kompos

    hijauan dan kotoran hewan ternak).

    d. Teknologi pengendalian OPT yang berwawasan lingkungan

    e. Teknologi peningkatan produksi budidaya tanaman sela disekitar

    kawasan hutan, khususnya tanaman sela dibawah tegakan pohon hutan

    tanaman industri dan kawasan konservasi

    Rencana Kegiatan Tahun Kedua;

    1. Melakukan pemberdayaan kepada masyarakat agar dapat meningkatkan

    wawasan, kemampuan, ketrampilan, dan perilaku dalam: (i)

    memanfaatkan kawasan hutan (dibawah tegakan pohon hutan tanaman

    industri) untuk ditanami tanaman sela pertumbuhannya sangat

    membutuhkan naungan dari tegakan pohon hutannya, (ii) Meningkatkan

    produk hasil pertanian dan perkebunan disekitar kawasan hutan, (iii)

    melakukan diversifikasi usaha tani, (iv) mengolah hasil pertanian dan

    perkebunan (v) meningkatkan kualitas hasil pertanian dan perkebunan

    secara produktif yang berorientasi pada peningkatan pendapatan

    masyarakat dan pendapatan asli daerah.

    2. Melakukan pemberdayaan kepada masyarakat agar dapat meningkatkan

    wawasan, kemampuan, ketrampilan, dan perilaku dalam mengolah hasil

    pertanian dan perkebunan dari hasil tanaman sela tegakan pohon hutan

  • 8

    tanaman industri berupa hasil tanaman pangan, rempah dan obat-obatan

    dalam skala industri kecil rumah tangga secara produktif untuk

    mendapatkan nilai tambah hasil olahan yang berorientasi pada pening-

    katan pendapatan masyarakat dan pendapatan asli daerah.

    3. Melakukan pemberdayaan kepada masyarakat agar dapat meningkatkan

    wawasan, kemampuan, ketrampilan, dan perilaku dalam mengolah limbah

    industri kecil rumah tangga dari hasil pertanian menjadi produk berguna

    dan bernilai ekonomi yang berorientasi pada peningkatan pendapatan

    masyarakat dan pendapatan asli daerah.

    4. Melakukan pemberdayaan kepada masyarakat sekitar kawasan hutan agar

    dapat mengomptimalkan lahan yang dikelolanya, termasuk lahan

    pesanggemnya, sehingga memberikan manfaat berupa terhindarnya

    bencana kebakaran hutan yang dampak ikutannya berupa hilangnya

    plasma nutfah dan sumber DNA tanah sehingga dapat dimanfaatkan

    secara berkelanjutan.

    5. Melakukan konsultasi, advokasi dan pendampingan kepada masyarakat

    yang terkait dengan introdusir berbagai teknologi tepat guna industri

    pengolahan hasil pertanian (pangan, industri, rempah-rempah dan obat-

    obatan) skala rumah tangga dan kelompok (Poktan dan Gapoktan) yang

    dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar kawasan hutan.

    6. Melakukan evaluasi pelaksanaan program tahun pertama, agar kekurangan

    yang mungkin terjadi dapat ditindaklanjuti dan disempurnakan.

    Rencana Kegiatan Tahun Ketiga

    1. Melanjutkan dan mengembangkan program tahun kedua agar hasil yang

    diperoleh dapat lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam

    meningkatkan kesejahteraannya.

    2. Memperbaiki teknologi produksi terhadap produk unggulan specifik lokasi

    di sekitar kawasan hutan agar kuantitas dan kualitas produksinya

    meningkat.

    3. Melakukan pemberdayaan kepada masyarakat agar dapat meningkatkan

    wawasan, kemampuan, ketrampilan, dan perilaku dalam mengelola hasil

    pertanian dan perkebunan menjadi industri kecil rumah tangga secara

  • 9

    produktif yang berorientasi pada peningkatan pendapatan masyarakat dan

    pendapatan asli daerah.

    4. Membantu masyarakat dalam perluasan usaha dan perbaikan teknologi,

    serta meningkatkan Daya Saing Produk unggulan kawasan sekitar hutan.

    5. Membantu Masyarakat sekitar kawasan hutan dalam melakukan kerjasama

    dan perluasan jaringan pemasaran secara on-line

    3. Kontribusi Pemda Dalam Pelaksanaan Program

    Dalam pelaksanaan program IPTEKS bagi wilayah, pemerintah daerah

    Kabupaten ngawi telah bersepakat dengan tim pengusul program dari unsur

    perguruan tinggi untuk memberi kontribusi, berupa :

    1. Pemerintah kabupaten akan menyediakan dana pendamping dari dana dikti

    untuk mendukung program-program yang dicanangkan dalam program

    Ipteks bagi wilayah yang meliputi : pendidikan dan pelatihan bagi

    masyarakat sasaran, pembelian bahan dan peralatan yang diperlukan,

    2. Mengikutkan sejumlah staf pemda yang terkait dengan bidang tugas sehari-

    harinya dalam pelaksanaan program ipteks bagi wilayah agar dapat belajar

    dari tim pelaksana perguruan tinggi, terutama terhadap teknologi yang

    ditawarkan dalam program ipteks bagi wilayah, sehingga teknologi tersebut

    dapat dikembangkan oleh pemda melalui staf yang telah mengikuti kegiatan

    ipteks tersebut di daerah lainya yang memilki permasalahan yang serupa.

    3. Memfasilitasi pelaksanaan program, terutama terhadap daerah / wilayah

    sasaran agar pelaksanaan program dapat berjalan dengan baik dan

    mendapatkan dukungan dari masyarakat dan aparat terkait, baik pada tingkat

    desa maupun pada tingkat kecamatan.

    4. Mengkomunikasikan pelaksanaan program Ipteks bagi wilayah ke SKPD

    terkait, sehingga setiap SKPD terkait membuat perencanaan dan kegiatan

    yang saling bersinergi untuk selama masa pelaksanaan program.

    BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

    1).Kinerja LPPM UPN JATIM Dalam Kegiatan Kemasyarakatan

    Visi Lembaga Pengabdian Universitas Pembangunan Nasional Veteran

    Jatim adalah: menjadikan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat sebagai institusi

  • 10

    yang handal dalam mewujudkan pengabdian kepada masyarakat melalui

    pengembangan penelitian yang terpadu, sesuai visitersebut maka LPM telah

    melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat,

    Tabel 1. Program kemitraan

    NO. NAMA KEGIATAN PENYELENGGARA PRESTASI

    1 2 3 4

    1 PenyelenggaraPelatihan Pemanfaatan Hasil Berpotensi HAKI

    DP2M DIKTI Kerjasama LPPM dengan DP2M Dikti sebagai penyelenggara Pelatihan

    2 Penyelenggara Pentaloka Penelitian Unggulan Nasional DP2M DIKTI Kerjasama LPPM dengan DP2M Dikti sebagai penyelenggara Pentaloka

    3 Penyelenggara Pelatihan dan Pembinaan Iptek KPDT Kerjasama LPPM dengan KPDT sebagai penyelenggara program Pemberdayaan Masyarakat

    4 Penyelenggara Pelatihan Pemanfaatan Limbah KPDT Kerjasama LPPM dengan KPDT sebagai penyelenggara program Pemberdayaan masy.

    1 2 3 4

    5 Penyelenggara Pelatihan Pengolahan Sagu KPDT Kerjasama LPPM dengan KPDT sebagai penyelenggara program Pemberdayaan Masyarakat

    6 Penyelenggara Pelatihan Pengolahan Sagu KPDT Kerjasama LPPM dengan KPDT sebagai penyelenggara program Pemberdayaan Masyarakat

    7 Penyelenggara Pengadaan Peralatan dan Mesin TTG KPDT Kerjasama LPPM dengan KPDT sebagai penyelenggara program Pemberdayaan Masyarakat

    8 Penyelenggara Pengadaan Peralatan dan Mesin TTG KPDT Kerjasama LPPM dengan KPDT sebagai penyelenggara program Pemberdayaan Masyarakat

    9 Penyelenggara Pengadaan Peralatan dan Mesin TTG KPDT Kerjasama LPPM dengan KPDT sebagai penyelenggara program Pemberdayaan Masyarakat

    10 Penyelenggara Pengadaan Peralatan dan Mesin TTG KPDT Kerjasama LPPM dengan KPDT sebagai penyelenggara program Pemberdayaan Masyarakat

    11 Penyelenggara Pengadaan Peralatan dan Mesin TTG KPDT Kerjasama LPPM dengan KPDT sebagai penyelenggara program Pemberdayaan Masyarakat

    12 Penyelenggara Pengadaan Peralatan dan Mesin TTG KPDT Kerjasama LPPM dengan KPDT sebagai penyelenggara program Pemberdayaan Masyarakat

    13 Penyelenggara Pengadaan Peralatan dan Mesin TTG KPDT Kerjasama LPPM dengan KPDT sebagai penyelenggara program Pemberdayaan Masyarakat

    14 Penyelenggara Pengadaan Peralatan dan Mesin TTG KPDT Kerjasama LPPM dengan KPDT sebagai penyelenggara program Pemberdayaan Masyarakat

    15 Penyelenggara Pengadaan Peralatan dan Mesin TTG KPDT Kerjasama LPPM dengan KPDT sebagai penyelenggara program Pemberdayaan Masyarakat

    16 Penyelenggara Pelatihan Penguatan Kelembagaan dan Pesantren

    KPDT Kerjasama LPPM dengan KPDT sebagai penyelenggara program Pemberdayaan Masyarakat

  • 11

    17 Penyelenggara Pelatihan Penguatan Kelembagaan dan Pesantren

    KPDT Kerjasama LPPM dengan KPDT sebagai penyelenggara program Pemberdayaan Masyarakat

    18 Penyelenggara Seminar Hasil-hasil Penelitian Dosen tahun 2010

    LPPM Seminar yang berfungsi sebagai monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian

    19 Penyelenggara KKN Bersama 3 LPPM Kerjasama 3 UPN Veteran se Jawa bersama Pemkab Gresik

    20. Penelitian Potensi Deposit Air Bawah Tanah di Kab. Ngawi Propinsi Jawa Timur

    Balitbangda Kab. Ngawi

    Memahami potensi keterseiaan air dalam tanah

    21 "Pilot Project" Penghijauan Lahan PT Semen Tuban dengan Pohon Jarak Kepyar (Recinus Communis, L) Melalui Pemberdayaan Petani Untuk Pening-katan Kesejahteraan

    PT. Semen Gresik (Persero) Tbk.

    Meningkatkan kesuburan tanah dan produksi jarak

    22 Evaluasi Kualitas Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Tembakau Unggulan di Kec. Guluk-Guluk Kab. Sumenep

    Bappeda Kab. Sumenep

    Memahami tingkat kesesuaian tembakau di Sumenep

    23 Pengelolaan Bersama Metode Pembiakan Klonal Kelapa Kopyor

    Institut Pertanian Bogor (IPB)

    24 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) Pengolahan Jagung Menjadi Tepung Maizena di Kab. Situbondo Propinsi Jawa Timur

    KPDT

    25 Desa Mandiri Pangan Dan Energi di Desa Pawoan Kec. Panarukan Kab. Situbondo Propinsi Jawa Timur

    KPDT

    26 Pembinaan dan Pengembangan Manajemen Pembangunan Pertanian

    Dinas Pertanian Kota Blitar

    Roadmap pembangan Pertanian

    27 Penelitian produk Olahan gandum untuk Pengembangan Industri Pangan Pedesaan , Judul: Kajian Asupan Teknologi Budidaya Terhadap hasil beberapa Varietas Gandum

    Dinas Pertanian Propinsi Jawa

    Timur

    Tabel 2. Program Hibah Pengabdian

    NO. SKIM JUDUL/KEGIATAN SUMBER DANA JUMLAH

    1. IbIKK Produksi dan Pengembangan Pupuk Organik dan Pembenah Tanah

    DP2M DIKTI Rp. 100.000.000,-

    2. IbM Penerapan Teknologi Rehabilitasi Lahan Rawan Bahaya Erosi di Desa Banaran Kecamatan Kandangan

    DP2M DIKTI Rp. 40.000.000,-

    3. Penerapan TTG di Daerah Tertinggal

    Pengolahan Pisang di Manggarai Timur KPDT Rp. 155.500.000

    4. Penerapan TTG di Daerah Tertinggal

    Gula Semut Berbasis Tebu Kapasitas 20 Ton/hari

    KPDT Rp. 250.000.000

    5. Penerapan TTG di Pengolahan & Perontokan Padi, Kedelai, KPDT Rp. 90.000.000

  • 12

    Daerah Tertinggal Jagung di Kabupaten Kaur Propinsi Sumatera Selatan

    6. Penerapan TTG di Daerah Tertinggal

    Pengolahan & Perontokan Padi, Kedelai, Jagung di Kabupaten Organ Ilir Propinsi Sumatera Selatan

    KPDT Rp. 90.000.000

    7. Penerapan TTG di Daerah Tertinggal

    Fasilitasi Peralatan Limbah menjadi Biogas di Gorontalo Utara Propinsi Sulawesi Tenggara

    KPDT Rp. 220.000.000

    8. Penerapan TTG di Daerah Tertinggal

    Proses Produksi Biogas sebagai Sumber Energi Listrik di Kabupaten Sigi Propinsi Sulawesi Tengah

    KPDT Rp. 230.000.000

    9. Penerapan TTG di Daerah Tertinggal

    Olahan Ikan Laut menjadi Abon dan Tepung Ikan di Kabupaten Bangkalan

    KPDT Rp. 150.000.000

    10.

    Penerapan TTG di Daerah Tertinggal

    Pola Pengemasan Hasil olahan pertanian di Kabupaten Solok

    KPDT Rp. 45.000.000

    11. Penerapan TTG di Daerah Tertinggal

    Penerapan Mesin Sealer pada Produk olahan pangan di Pesisir Selatan

    KPDT Rp. 50.000.000

    12. Penerapan TTG di Daerah Tertinggal

    Produksi Minyak Goreng Sehat di Boalemo

    KPDT Rp. 150.000.000

    13. Penguatan Kelembagaan di Derah Tertinggal

    Pengembangan Usaha berbasis Potensi lokal di Kabupaten Situbondo

    KPDT Rp. 40.000.000

    14. Penguatan Kelembagaan di Derah Tertinggal

    Pengorganisasian Masyarakat dan Pengembangan usaha Tani di Kabupaten Bondowoso

    KPDT Rp. 40.000.000

    2).Alasan pemilihan PT Mitra

    Rencana Ipteks bagi wilayah ini akan dilaksanakan oleh staf dosen dari

    UPN Jatim sebagai ketua tim pelaksana bersama-sama dengan staf dosen

    Universitas Soerjo Ngawi dan staf Pemda Kabupaten Ngawi sebagai anggota tim.

    Pemilihan Universitas Soerjo Ngawi sebagai perguruan tinggi mitra dalam

    pelaksanaan ipteks bagi wilayah ini dengan pertimbangan bahwa universitas

    tersebut merupakan universitas swasta lokal yang ada di Kota Ngawi. Letak

    Universitas Soerjo Ngawi yang dekat dengan calon lokasi pelaksanaan IbW akan

    memudahkan kordinasi dan pembinaan masyarakat sasaran.

    3). Jenis kepakaran yang diperlukan dalam program IbW danorangnya Kualifikasi dan kelayakan pelaksana program IbW di Kecamatan

    Widodaren Ngawi yang berasal dari unsur perguruan tinggi adalah sebagai

    berikut:

  • 13

    Tabel 3. Kualifikasi dan Kelayakan Pelaksana Program Iptek Bagi Wilayah di Kecamatan WidodarenKabupaten Ngawi

    No. Nama Pendidikan Tugas Pokok Bidang Keahlian 1. F. Deru Dewanti Magister, S2 Penanggunjawab program Pertanian Organik 2. Ramdan Hidayat Doktor, S3 Pemberdayaan Masyarakat Hortikultura 3. Widiwurjani Magister, S2 Pendampingan & Advokasi Budidaya Tanaman 4. Suhardjito Sarjana, S1 Pemberdayaan Masyarakat Konservasi Tanah 5. Slamet Poerwono Magister; S2 Aplikasi Teknologi Agribisnis 6. Mudjianto Sarjana, S1 Koordinator Diklat Agribisnis

    4). Struktur Organisasi Tim Pelaksana Pengarah : Prof.Dr.Ir. H. Akhmad Fauzi, MMT.

    (Ketua LPM UPN) : Ir. Rudy Bintoro,MMA.

    (Ketua LPM UNIVERSITAS SOERJO) Ketua Tim : F. Deru Dewanti, SP, MP (UPN) Bidang Pendataan, Pemetaan, Diklat & Aplikasi Teknologi

    : Ir. Widiwurjani, MP (UPN) : Ir. Slamet Poerwono

    (BKP Ngawi)

    Bidang Pemberdayaan, Pendampingan & Advokasi

    : Dr.Ir.Ramdan Hidayat, MS Ir. Suhardjito

    Drs. Mudjianto

    (UPN) (Univ Soerjo) (BPM Ngawi)

    Struktur organisasi tim pelaksana Ibw dapat di gambarkan sebagai berikut :

    PERGURUAN TINGGI UPN& UNIV. SOERJO

    PEMERINTAH DAERAH BADAN KETAHANAN

    PANGAN

    KETUA TIM PELAKSANA

    DINAS TERKAIT

    SEKRETARIS

    BIDANG PEMBERDAYAAN, PENDAMPINGAN &ADVOKASI

    BIDANG PENDATAAN PEMETAAN PENDIDIKAN,

    PELATIHAN DAN APLIKASI TEKNOLOGI

  • 14

    BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

    5.1 Jadwal Kegiatan

    1. Jadwal Kegiatan

    Program Ipteks bagi wilayah akan berlangsung selama tiga tahun (2014-

    2016). Rencana kegiatan terdiri atas: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap

    pemantauan dan tahap evaluasi (Tabel 4). Pada tahun pertama (2014) rencana

    kegiatan meliputi pengumpulan data base, pemetaan potensi wilayah, penguatan

    masyarakat, serta pelatihan dan penyuluhan.

    Tabel 4.Jadwal Pelaksanaan Program Ipteks bagi wilayah Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi Tahun 2014

    No. Kegiatan Bulan ke- Keterangan

    (pelaksana) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. Sosialisasi x Tim UPN dan

    Univ,Soerjo 2. Pendataan Status Sumber

    Daya Lokal : - Potensi SDA - Potensi SDM - Pemetaan Kecamatan

    x x Tim UPN dan UnivSoerjodengan melibatkan enumerator (mahasiswa)

    3. Program Aksi : - Pembentukan dan revitalisasi

    kelompok tani dan masy lain x Tim UPN dan

    Univ,Soerjo Dinas pertanian

    dan perkebunan Dinas kehutanan Dinas sosial PMD

    - Pendidikan, pelatihan dan penyuluhan

    x x

    - Peningkatan produktivitas lahan

    x

    - Penguatan kelembagaan x - Introdusir teknologi

    pertanian lahan kering secara terpadu sebagai upaya peningkatan produktivitas lahan

    x x x

    - Perbaikan teknologi pengelolaan lahan dan hutan masyarakat

    x x x

    - Pengelolaan sumber-sumber potensi ekonomi

    x x x

    4. Pemantauan x Pemda dan PT 5. Evaluasi x Tim Pelaksana 6. Penyusunan laporan x Tim Pelaksana

    2. BIAYA PEKERJAAN

    Rencana biaya pekerjaan kegiatan Ipteks bagi wilayah tahun I sebesar Rp.

    200.000.000 diharapkan bersumber dari DP2M Dikti sebesar Rp. 100.000.000,

  • 15

    dan dari Pemda Kab. Ngawi sebesar Rp. 100.000.000. Secara rinci uraian rencana

    Biaya Pekerjaan tahun pertama tahn 2014 disajikan pada Tabel 5.

    Tabel 5. Rencana Biaya Pekerjaan Tahun Pertama No Uraian Satuan Harga Jumlah (Rp) 1 2 3 4 5

    I

    Hanorarium Tim Pelaksana a. Ketua Pelaksana 10 Bulan 200,000 2,000,000 b. Anggota Pelaksana 70 OB 175,000 8,750,000 c. Staf Pemda 8 OB 175,000 1,400,000 d. Tenaga Enumerator 8 OB 75,000 600,000 e. Mahasiswa 20 OB 75,000 1,500,000

    Jumlah 15,250,000

    II

    Persiapan a. Perizinan Ls 2,000,000 2,000,000 b. Sosialisasi Tim 1 Kali 2,000,000 2,000,000 c. Sosialisasi Program Ipteks bagi wilayah 3 Kali 2,000,000 6,000,000 d. Penyelenggaraan FGD 6 kali 1,500,000 9,000,000

    Jumlah 19,000,000

    III

    Bahan dan Peralatan a. Kertas HVS 10 rim 33,000 330,000 b. Kertas Manila 10 rim 30,000 300,000 c. Mistar 2 set 30,000 60,000 d. Cutter 2 set 20,000 40,000 e. Gunting 2 set 25,000 50,000 f. Lem Kertas 5 Buah 10,000 50,000 g. Tinta Komputer 6 Pcs 30,000 180,000 h. CD 1 pak 90,000 90,000 i. Bolpoin 2 Set 25,000 50,000 j. Spidol 2 Set 50,000 100,000 k. Catridge hitam 2 set 165,000 330,000 l. Catridge warna 2 set 185,000 370,000 m. Obat-obatan 1 Paket 100,000 100,000 n. Surat Menyurat ls 100,000 100,000 o. Telpon ls 400,000 400,000 p. Suspensi Trichoderma 3 Paket 500,000 1,500,000 q. EM-4 10 Botol 150,000 1,500,000 r. Benih tanaman 3 pak 50,000 150,000 s. Bibit tanaman 1 paket 1,000,000 1,000,000 t. Pupuk Anorganik 5 Karung 250,000 1,250,000 u. Komputer 1 set 10,000,000 10,000,000

    Jumlah 17,950,000

    IV

    Pengumpulan Data a. Transportasi Tim 5 Bulan 2,000,000 10,000,000 b. Tabulasi dan Analisis 5 Bulan 1,000,000 5,000,000 c. Konsumsi 5 Bulan 500,000 2,500,000

    Jumlah 17,500,000

  • 16

    1 2 3 4 5

    V

    Pembuatan Peta Potensi a. Peta Potensi SDA dan SDM 1 Paket 7,500,000 7,500,000 b. Peta Industri Unggulan 1 Paket 5,000,000 5,000,000 c. Peta Potensi Wilayah 1 Paket 5,000,000 5,000,000 d. Peta Usaha Industri Rumah Tangga 1 Paket 5,000,000 5,000,000

    Jumlah 22,500,000

    VI

    Pelatihan, Seminar Dan Diskusi a. Diskusi Penyusunan Program 1 kali 2,000,000 2,000,000 b. Seminar Bersama Pemda 1 kali 2,000,000 2,000,000 c. Seminar ditingkat Universitas 1 kali 3,000,000 3,000,000 d. Pelatihan Enumerator 2 Kali 1,500,000 3,000,000

    Jumlah 10,000,000

    VII

    Kegiatan Aksi a. Lokakarya Desa 3 kali 3,000,000 9,000,000 b. Lokakarya Kecamatan 2 Kali 3,000,000 6,000,000 c. Penyuluhan 6 Kali 2,000,000 12,000,000 d. Penguatan Masyarakat 4 Kali 2,000,000 8,000,000 e. Persiapan dan Penerapan Iptek 6 Bulan 6,000,000 36,000,000 f. Kegiatan Belajar Masyarakat 6 Bulan 4,350,000 26,100,000 g. Pembuatan laporan 7 hari 100,000 700,000

    Jumlah 97,800,000 Jumlah Total 200,000,000

    DAFTAR PUSTAKA Monet, R. and Bastard, Y. 1969. Rest and activity in vegetative buds of trees.

    Forest tre physiology. Ann. Sci. For. 46 (suppl): 9 26. Priyanto, E., Didik U. P. Dan F. Deru Dewanti. 2009. Potensi Budidaya Tanaman

    Porang di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Laporan penelitian (tidak dipublikasikan). Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Ngawi. 64 hal.

    Sumarwoto. 2004. Pengaruh pemberian kapur dan ukuran bulbil terhadap

    pertumbuhan iles-iles (amorphophallus muelleri blume) pada tanah ber-Al tinggi. Jurnal Ilmu Pertanian 11(2): 45-53.

    Sumarwoto. 2005. Iles-iles (Amorphophallus muelleri Blume); Deskripsi dan

    Sifat-sifat Lainnya. Biodiversitas 6 (3): 185-190.

  • 17

    Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

    Identitas Diri Ketua

    1 Nama Lengkap (dengan gelar)

    F. Deru Dewanti, SP, MP

    2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 3 Jabatan Struktural Sekertaris Jurusan Progdi Agroteknologi 4 NIP/NIK/Identitas

    lainnya 196510291989032001

    5 NIDN 9907013415 6 Tempat dan Tanggal

    Lahir Cimahi, 29 Oktober 1965

    7 Alamat Rumah Perum YKP Pandugo II Blok Q-27 Penjaringansari-Rungkut-Surabaya. 60297

    8 Nomor Telepon/Faks./HP

    (031) 8720954/081 550 24 300

    9 Alamat Kantor Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar-Surabaya. 60294

    10 Nomor Telepon/Faks. Telp. (031) 8706369/Fax. (031) 8706372 11 Alamat e-mail [email protected] 12 Lulusan yang Telah

    dihasilkan 10

    13 Mata Kuliah yang Diampu

    Sistem Pertanian Berkelanjutan Pertanian Organik Dasar Hortikultura Ekologi Tanaman

    A. Riwayat Pendidikan S-1 S-2 S-3 Nama Perguruan Tinggi

    UPN Veteran Jawa Timur

    Universitas Brawijaya Malang

    Bidang Ilmu Agronomi Hortikultura Tahun Masuk-Lulus

    1985-1988 2002-2005

    Judul Skripsi/Thesis/Disertasi

    Pengaruh Pupuk Daun Tress terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Putih

    Pengaruh Dosis Pupuk Organik Paitan dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kentang Granola

    Nama Pembimbing/Promotor

    Ir. Teguh Wiyono, MS Ir. Ramdan Hidayat, MP

    Dr. Ir. Lilik Agustina, MS Prof. Dr. Ir. Syechfani, MS Ir. Eko Widaryanto, MS

  • 18

    C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

    No.

    Tahun Judul Penelitian Pendanaan Sumber* Jmlh (Juta

    Rp.) 1 2006 F. Deru Dewanti, Lily Agustina, Eko

    Widaryanto, Syekfani (2006), Pengaruh Kerapatan Tanaman terhadap Pertumbuhan dan Hasil Umbi Kentang dari Berbagai Dosis Paitan (Tithonia diversifolia)

    Mandiri 4

    2 2006 F. Deru Dewanti, (2006) Profil Intersepsi Cahaya Dari Kerapatan Tanaman Kentang dan Dosis Paitan (Thitonia Diversivolia) yang Berbeda

    Mandiri 4

    3 2007 F. Deru Dewanti, (2007) Penyerapan Nutrisi dan Nutrisi yang Tertinggal Setelah Tanam dari Beberapa Dosis Paitan (Tithonia diversifolia) dan Kerapatan Kerapatan pada Tanaman Kentang

    Mandiri 4

    4 2008 Agus Sulistyono, F. Deru Dewanti (2008) Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Nilai Ekonomi Umbi Kentang Dari Beberapa Dosis Paitan (Tithonia diversifolia)

    Mandiri 4

    5 2009 Didik UP, F Deru Dewanti ( 2009 )Potensi Budidaya Tanaman Porang (Amorphophallus onchophyllus ) di kabupaten Ngawi Jawa Timur

    Litbang Ngawi

    30

    6 2010 Retensi Vitamin A dan C serta Aktivitas Antioksidan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.)

    DIKTI 30

    7 2010 Peningkatan Produktivitas Jarak Pagar >30% (>10t/ha) dengan Menggunakan Pemberian KNO3 Mempercepat Pembungaan (>30%) serta Peran Polinasi Lebah Meningkatkan Pembuahan (>30%) pada Lahan Kering Beriklim Kering

    KKP3T Dinas Pertanian

    82

    8 2012 Ramdan H, F.Deru Dewanti ( 2012) Pengembangan Teknologi Produksi Berkelanjutan dalam Upaya Peningkatan Daya Saing dan

    Hibah Puperti-DIKTI

    120

  • 19

    Kemandirian Industri Pangan Lokal Berbasis Tanaman Porang (Amorphophallus onchophyllus). Hibah Puperti-DIKTI, Tahun 2012.

    D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

    Pendanaan Sumber* Jmlh (Juta

    Rp.) 1. 2008 Budidaya Sayuran Organik Mandiri 0,5 2. 2009 Intensifikasi Pekarangan Mandiri 0,5 3. 2009 Budidaya Tanaman Porang Litbang Ngawi 3 4. 2010 Paitan (Tithonia diversifolia)

    Sebagai Sumber Bahan Organik

    Mandiri 0,5

    5. 2011 Azzola Sebagai Sumber Bahan Organik

    Mandiri 0,5

    6 2012 Budidaya Tanaman Mangrove

    Mandiri 0,5

    E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal 1. Profil Intersepsi Cahaya Dari

    Kerapatan Tanaman Kentang dan Dosis Paitan (Thitonia Diversivolia) yang Berbeda

    Vol 7, Hal 1-11. 2005 MAPETA ISSN:1411-2817.

    2. Penyerapan Nutrisi dan Nutrisi yang Tertinggal Setelah Tanam dari Beberapa Dosis Paitan (Tithonia diversifolia) dan Kerapatan Kerapatan pada Tanaman Kentang

    Vol. 14, .Juli 2006 Agritek Terakreditasi ISSN:0852-5426..

    3. Kajian Pemangkasan Terhadap Pertumbuhan Cabang Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas.L)

    .Vol. 8 .Hal 115-122 2006

    MAPETA ISSN:1411-2817

    4. Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Nilai Ekonomi Umbi Kentang Dari Beberapa Dosis Paitan (Tithonia diversifolia)

    Vol. 15 Hal:91-95. 2007,

    Agritek Terakreditasi ISSN:0852-5426

    5 Peningkatan Kualitas Kentang Granola Melalui Aplikasi Pupuk Organik Paitan

    Vol. 16 No. 6 Hal:985-992. 2008

    Agritek Terakreditasi ISSN:0852-5426

    6 Retensi Vitamin A dan C Serta Aktivitas Antioksidan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.)

    Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. UPN Veteran Jawa

    Prosiding SemNas Peningkatan Kompatibilitas

  • 20

    Timur. ISBN : 978-602-98517-3-1. Surabaya 15 16 Desember 2010

    Kinerja teknologi Pertanian di Bidang Penellitian dan Pengabdian Masyarakat dalam Mendukung Keberlanjutan Revitalisasi Pertanian..

    7 Antioxidan Activity Of Drumstick Tree (Moringa Oleifera Lam.) Leaves Powder

    Prosiding The International Seminar On Natural Resources, Climate Change and Food Security in Developing Countries, ISBN 978-602-8915-93-9 Desember 2011

    Prosiding ISNAR-C2FS 2011

    8 Improving Productivity of Jatropha More Than 30 Percent (>10 ton/ha) Using Aplication of KNO3 to Flowering Faster (>30%) and Honey Bee Apis mellifera (Apidae). Pollination to Increasing of Fruit (>30%) on Dry Climate of Dry Land.

    Prosiding The International Seminar On Natural Resources, Climate Change and Food Security in Developing Countries, ISBN 978-602-8915-93-9 Desember 2011

    Prosiding ISNAR-C2FS 2011

    F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1. Seminar International

    The International Seminar On Natural Resources, Climate Change and Food Security in Developing Countries,

    Antioxidan Activity Of Drumstick Tree (Moringa Oleifera Lam.) Leaves Powder

    27-28 Juni 2011

    2. Seminar International The International Seminar On Natural Resources, Climate

    Improving Productivity of Jatropha More Than 30 Percent (>10

    27-28 Juni 2011

  • 21

    Change and Food Security in Developing Countries,

    ton/ha) Using Aplication of KNO3 to Flowering Faster (>30%) and Honey Bee Apis mellifera (Apidae). Pollination to Increasing of Fruit (>30%) on Dry Climate of Dry Land.

    G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

    1 Sistim Pertanian Organik, Terpadu dan Berkelanjutan

    2008 80

    ISBN:978-979-3327- 47-1 YAYASAN HUMANIORA

    2 Managemen Pembibitan 2009 90 ISBN:978-979-3100- 34-0 UPN PRESS, 2009

    3 Mengenal Karakter, Manfaat dan Budidaya Tanaman Porang

    2012 60 Graha Ilmu, 2012

    H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 10 Tahun Terakhir

    No. Judul/ Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID 1. 2.

    I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Judul/ Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID 1. 2.

    J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

    No. Judul/ Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID 1. 2.

  • 22

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah KKN PPM

    Surabaya, 25 Mei 2013 Pengusul, (F Deru Dewanti, SP, MP)

    B. Identitas Diri Anggota 1 Nama Lengkap

    (dengan gelar) Dr. Ir. Ramdan hidayat, MS

    2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 3 Jabatan Struktural Dosen 4 NIP/NIK/Identitas

    lainnya 196202051987032002

    5 NIDN 0708026201 6 Tempat dan Tanggal

    Lahir Boyolali, 05 Pebruari 1962

    7 Alamat Rumah Jl. Medayu Selatan I/14, Perum Kosagrah Kel. Medokan Ayu. Rungkut Surabaya

    8 Nomor Telepon/Faks./HP

    087851204070

    9 Alamat Kantor Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar-Surabaya. 60294

    10 Nomor Telepon/Faks. Telp. (031) 8714476/Fax. (031) 8706372 11 Alamat e-mail [email protected] 12 Lulusan yang Telah

    dihasilkan 10

    13 Mata Kuliah yang Diampu

    Fisiologi Tanaman Tehnik Budidaya Tanaman Hortikultura Managemen Pembibitan Tanaman Hortikultura Tehnik Budidaya Tanaman Perkebunan

    C. Riwayat Pendidikan S-1 S-2 S-3 Nama Perguruan Tinggi

    UNS IPB IPB

    Bidang Ilmu Agronomi Agronomi Agronomi

  • 23

    Tahun Masuk-Lulus

    1980-1984 1991-1993 1996-2002

    Judul Skripsi/Thesis/Disertasi

    Pengaruh pemberian Leguminoseae Inokulan (Legin) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman kedelai

    Pengaruh Penggunaan ZPT Terhadap Absorbsi Hara dan Pertumbuhan Awal Bibit Manggis dan Fukugi untuk Mempercepat Kondisi Siap Sambung

    Kajian Ritme Pertumbuhan Tanaman Manggis (Garcinia Mangostana L.) dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

    Nama Pembimbing/Promotor

    Dr. Sri Suhartatik Ir. Djoko Purnomo Ir. Purwanto

    Dr. Roedhy Poerwanto Dr. Sudirman Yahya

    Prof. Dr. Achmad Surkati Prof, Dr Roedhy Poerwanto Prof. Dr. Latifa K. Darusman Prof. Dr. Bambang S. Purwoko Prof Dr. Livy Winata G

    C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

    No.

    Tahun Judul Penelitian Pendanaan Sumber* Jmlh (Juta

    Rp.) 1 2007 Kajian Anatomis dan Agronomis

    Sambungan pada Pembibitan Manggis (Garcinia mangostana L.) .).(tahun Pertama)

    DIKTI 35

    2 2008 Kajian Anatomis dan Agronomis Sambungan pada Pembibitan Manggis (Garcinia mangostana L.) .).(tahun kedua)

    DIKTI 39

    3 2008 Biodiversitas Mikroorganisme Pada Teh Kompos Sampah Pasar Sayur, .).(tahun pertama)

    DIKTI 37

    4 2009 Biodiversitas Mikroorganisme Pada Teh Kompos Sampah Pasar Sayur, .).(tahun kedua)

    DIKTI 35

    5 2009 Pengembangan Teknologi Induksi Pembungaan dan Pembuahan untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.).(tahun

    DIKTI 27

  • 24

    Pertama) 6 2010 Pengembangan Teknologi Induksi

    Pembungaan dan Pembuahan untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.).(tahun kedua)

    DIKTI 36

    7 2011 Development Of Sustainable Agroforestry System Of Sengon (Albizzia falcataria) In East Java Indonesia By Providing Selected In Vitro Seedling.

    DIKTI 270

    8 2011 Pengembangan Teknologi Produksi Berkelanjutan dalam Upaya Peningkatan Daya Saing dan Kemandirian Industri Pangan Lokal Berbasis Tanaman Porang (Amorphophallus onchophyllus).

    DIKTI 120

    D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

    Pendanaan Sumber* Jmlh (Juta

    Rp.) 1. 2007 Budidaya Tanaman Hias Mandiri 0,5 2. 2008 Budidaya Vertikultur Mandiri 0,5 3. 2009 Beternak Tanaman Sengon Mandiri 0,5 4. 2010 Sistem Pertanian Terpadu

    pada Daerah Perkotaan Mandiri 0,5

    5. 2011 Budidaya Sayuran Organik Mandiri 0,5 E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal 1. Kajian periode dormansi dan

    ritme pertumbuhan tunas dan akar tanaman manggis.

    Buletin Agronomi XXXIII (2): 16 22.,2005

    Buletin Agronomi

    2 Uji DNA pada Beberapa Jenis Bibit Batang Bawah Mangga Polyembrioni.

    AGRIVET XI (2): 108-116, 2007

    AGRIVET XI (2):

    3. Pengaruh metode sambung dan posisi entres terhadap pertumbuhan bibit manggis (Garcinia mangostana L.) sambungan.

    AGROSAINS XI (2): 36 42., 2009

    AGROSAINS XI (2):.

    4 he Changes Content Of Cytokinin And Gibberellin On Growth Stage And Age Of

    Prosiding The International Seminar On Natural

    Prosiding ISNAR-C2FS 2011

  • 25

    Mangosteen Plant (Garcinia mangostana L.).

    Resources, Climate Change and Food Security in Developing Countries, ISBN 978-602-8915-93-9 p:A 15-22. Desember 2011

    5. The Influence of Planting Distance and Pruning on Growth and Development of Agroforestry Sengon (Albizzia falcataria L.).

    Prosiding The International Seminar On Natural Resources, Climate Change and Food Security in Developing Countries, ISBN 978-602-8915-93-9 p: 119-124 Desember 2011

    Prosiding ISNAR-C2FS 2011

    F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1. Seminar International

    The International Seminar On Natural Resources, Climate Change and Food Security in Developing Countries,

    he Changes Content Of Cytokinin And Gibberellin On Growth Stage And Age Of Mangosteen Plant (Garcinia mangostana L.).

    27-28 Juni 2011

    Seminar International The International Seminar On Natural Resources, Climate Change and Food Security in Developing Countries

    The Influence of Planting Distance and Pruning on Growth and Development of Agroforestry Sengon (Albizzia falcataria L.).

    27-28 Juni 2011

    Seminar Nasional PERHORTI di Lembang

    Induksi Bibit Tanaman Sansivera Melalui Setek Pucuk Daun dan Dosis King-Tone F

    Oktober 2011

    H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 10 Tahun Terakhir No. Judul/ Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID 1.

    2.

  • 26

    I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Judul/ Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID 1. 2.

    J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

    No. Judul/ Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID 1. 2.

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah KKN PPM Surabaya, 25 Mei 2013

    (Dr. Ir. Ramdan Hidayat, MS)

    Identitas Anggota 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ir. Widiwurjani, MP

    2 Jenis Kelamin L / P

    3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala

    4 NIP/NIK/Identitas lainnya 19621224 198703 2001

    5 NIDN 0724126201

    6 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 24 Desember 1962

    7 E-mail [email protected]

    8 Nomor Telepon / HP 031-8703296 / 085731616034

    9 Alamat Kantor Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Sby

    10 Nomor Telepon / Faks 031- 8793653

    11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S1 = 75 orang; S2 = - orang; S3 = - orang

    12 Mata Kuliah yang Diampu 1. Dasar Agronomi

  • 27

    2. Ekologi Tanaman

    3.Dasar Klimatologi

    B. Riwayat Pendidikan

    S-1 S-2 S-3

    Nama Perguruan Tinggi Universitas Brawijaya Universitas Brawijaya

    -

    Bidang Ilmu Pertanian Agronomi Ilmu

    Tanaman/Pertanian

    Tahun Masuk - Lulus 1981 1986 1998 2000

    Judul Skripsi/ Tesis/Disertasi

    Pengaruh Model Tanam

    Tumpangsari Kedelai dan

    Jagung

    Penanaman Single Row dan Doubel Row Tanaman

    Bawang Daun dan Jagung Manis

    Nama Pembimbing / Promotor

    Prof.Bambang Guritno

    Prof.Bambang Guritno Prof. Waego H.,MS

    C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

    No Tahun Judul Penelitian Pendanaan Sumber* Jml(Juta Rp)

    1 2007 Pengaruh Penambahan Nutrisi dan Lubang Tumbuh terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jamur Tiram

    UPN 5

    2 2007 Pengaturan Model Tanam Pada Tanaman Tebu UPN 5

    3 2007 Efisiensi dan Peningkatan Produktivitas Cabe Besar Melalui Pengaturan Pemupukan dan Pemangkasan

    UPN 5

    4 2007 Pemanfaatan Thithonia sebagai pupuk hijau pada tanaman Tomat, Cabe dan terong

    UPN 5

    5 2008 Upaya Pembungaan Tanaman Mangga di Luar Musim Hibah

    Bersaing 48

    6 2009

    Pemanfaatan Bahan Seresah Sebagai Media Tumbuh Dalam Rangka Mendukung Agribisnis Jamur Tiram Putih Di Dataran Rendah (Tahun I)

    Hibah Prioritas Nasional

    70

    7 2010

    Pemanfaatan Bahan Seresah Sebagai Media Tumbuh Dalam Rangka Mendukung Agribisnis Jamur Tiram Putih Di Dataran Rendah (Tahun II)

    Hibah Prioritas Nasional

    73

  • 28

    8 2012

    Pemanfaatan Sampah Organik Sebagai Media Tumbuh Guna Mendukung Inkubator Bisnis Jamur Tiram UPN Veteran Jatim (Tahun I)

    UPN 12

    9 2013

    Pemanfaatan Sampah Organik Sebagai Media Tumbuh Guna Mendukung Inkubator Bisnis Jamur Tiram UPN Veteran Jatim (Tahun II)

    UPN 12

    10 2012

    Prospektif Produktivitas Lahan Marginal Melalui Teknologi Pengelolaan Tumpangsari Tanaman Sayuran (Tahun I)

    Hibah Bersaing 36

    11 2013

    Prospektif Produktivitas Lahan Marginal Melalui Teknologi Pengelolaan Tumpangsari Tanaman Sayuran (Tahun II)

    Hibah Bersaing 46

    * Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari

    sumber lainnya.

    D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

    No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

    Sumber* Jml(Juta Rp) 1 2008 Budidaya Sayuran Organik UPN 0.5 2 2008 Budidaya Jamur Tiram Dengan Media

    Serbuk Kayu UPN 0.5

    3 2009 Budidaya Jamur Tiram di Pandaan UPN 0.5 4 2010 Budidaya Tanaman Jamur UPN 0.5 5 2011 Potensi Seresah sebagai Bahan Bag Log

    untuk Jamur Tiram UPN 0.5

    6 2011 Pemanfaatan Budidaya Sayuran Organik UPN 0.5 7 2012 Bertanam Sayuran secara Tumpang Sari UPN 0.5

    * Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya.

    E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/ Nomor/ Tahun

    F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

    No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu

    dan Tempat

    1 Seminar Nasional BPTP-LIPI Jogjakarta

    Upaya Peningkatan Produksi Sayuran Kangkung Dengan Cara Keprasan Dan Pemberian

    2005, Jogjakarta

  • 29

    Pupuk Nitrogen

    2 Seminar Nasional Hortikultura Solo, November 2007

    Pemanfaatan Thithonia sebagai pupuk hijau pada tanaman Tomat, Cabe dan terong

    2007, UNS Solo

    3 Seminar Internasional On Horticulture to Support Food Security, 2010. June 22-23, 2010 Bandar Lampung, Indonesia

    Four Kinds Of Materials Litter Potentials As Substitution Material For Media Grows Of White Oyster Mushroom (Pleurotus ostreatus)

    2010, Bandar Lampung

    4 Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang di danai DP2M Dikti, Ristek, KKP3T, KPDT, Pemda dan UPNveteran Jatim Tahun 2010 Surabaya, 15 16 Desember 2010 ISBN : 978-602-98517-3-1

    Karakteristik Pertumbuhan dan Produksi Jamur Tiram di Dataran Medium Pada Media Seresah

    2010, Surabaya

    5 Seminar Nasional Perhorti Bulan November Tahun 2012

    Produktivitas Tanaman Sayuran yang Ditanam Secara Tumpang Sari

    2012, Surabaya

    G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

    No Tahun Judul Buku Jumlah Halaman Penerbit

    1 2010 Potensi Seresah Sebagai Media Tumbuh Jamur Tiram Putih

    62 Unesa Press

    2 2011 Budidaya tanaman sayuran 80 Unesa Press

    H. Perolehan HKI dalam 510 Tahun Terakhir

    No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

    I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

    No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun Tempat

    Penerapan Respons

    Masyarakat

  • 30

    J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

    institusi lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

    Surabaya, 25 Mei 2013

    ( Ir. Widiwurjani, MP)

  • 31

  • 32

  • 33

  • 34

    Surat Pernyataan Kerjasama

  • 35

    Peta Lokasi

  • 36

    Peta Lokasi