Farmasi Fisika II - Kelarutan
Transcript of Farmasi Fisika II - Kelarutan
-
7/24/2019 Farmasi Fisika II - Kelarutan
1/6
Secara kuantitatif, kelarutan suatu zat dinyatakan sebagai konsentrasi zat terlarut
didalam larutan jenuhnya pada suhu dan tekanan tertentu. Kelarutan dinyatakan dalam satuan
mililiter pelarut yang dapat melarutkan satu gram zat. Misalnya 1 gram asam salisilat akan
larut dalam 500 m air. Kelarutan juga dinyatakan dalam satuan molalitas, molaritas dan
persen !1".
#elepasan zat aktif dari bentuk sediaannya sangat dipengaruhi oleh sifat$sifat kimia dan
fisika zat tersebut serta formulasinya. #ada prinsinya obat baru dapat di absorpsi setelah zat
aktifnya terlarut dalam cairan usus, sehingga salah satu usaha untuk mempertinggi efek
%armakologi dari sediaaan adalah dengan menaikkan kelarutan zat aktifnya !1".
Kelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat kimia tertentu, zat terlarut
!solute", untuk larut dalam suatu pelarut !sol&ent". Kelarutan dinyatakan dalam jumlah
maksimum zat terlarut yang larut dalam suatu pelarut pada kesetimbangan. arutan hasil
disebut larutan jenuh. 'at$zat tertentu dapat larut dengan perbandingan apapun terhadap suatu
pelarut. (ontohnya adalah etanol di dalam air. Sifat ini lebih dalam bahasa )nggris lebih
tepatnya disebut miscible. #elarut umumnya merupakan suatu cairan yang dapat berupa zat
murni ataupun campuran. 'at yang terlarut, dapat berupa gas, cairan lain, atau padat.
Kelarutan ber&ariasi dari selalu larut seperti etanol dalam air, hingga sulit terlarut, seperti
perak klorida dalam air. )stilah *tak larut* !insoluble" sering diterapkan pada senya+a yang
sulit larut, +alaupun sebenarnya hanya ada sangat sedikit kasus yang benar$benar tidak ada
bahan yang terlarut. alam beberapa kondisi, titik kesetimbangan kelarutan dapat dilampaui
untuk menghasilkan suatu larutan yang disebut le+at jenuh !supersaturated" yang metastabil
!5".
%aktor$faktor yang dapat mempengaruhi kelarutan suatu zat antara lain adalah -
p/
temperatur
jenis pelarut
bentuk dan ukuran partilel zat
konstanta dielektrik pelarut
%ase larutan dapat ber+ujud gas, padat ataupun cair. arutan gas misalnya udara.
arutan padat misalnya perunggu, amalgam dan paduan logam yang lain. arutan cair
misalnya air laut, larutan gula dalam air, dan lain$lain. Komponen larutan terdiri dari pelarut
-
7/24/2019 Farmasi Fisika II - Kelarutan
2/6
!sol&ent" dan zat terlarut !solute". #ada bagian ini dibahas larutan cair. #elarut cair umumnya
adalah air. #elarut cair yang lain misalnya bensena, kloroform, eter, dan alkohol. ika
pelarutnya bukan air, maka nama pelarutnya disebutkan. Misalnya larutan garam dalam
alkohol disebut larutan garam dalam alkohol !alkohol disebutkan", tetapi larutan garam dalam
air disebut larutan garam !air tidak disebutkan".
'at terlarut dapat berupa zat padat, gas atau cair. 'at padat terlarut dalam air misalnya
gula dan garam. as terlarut dalam air misalnya amonia, karbon dioksida, dan oksigen. 'at
cair terlarut dalam air misalnya alkohol dan cuka. 2mumnya komponen larutan yang
jumlahnya lebih banyak disebut sebagai pelarut. arutan 30 4 alkohol dengan 0 4 air
disebut larutan alkohol. arutan 0 4 alkohol dengan 30 4 air disebut larutan air dalam
alkohol. arutan 0 4 gula dengan 30 4 air disebut larutan gula karena dalam larutan itu air
terlihat tidak berubah sedangkan gula berubah dari padatan !kristal" menjadi terlarut
!menyerupai air".
Sebutir kristal gula pasir merupakan gabungan dari beberapa molekul gula. ika kristal
gula itu dimasukkan ke dalam air, maka molekul$molekul gula akan memisah dari permukaan
kristal gula menuju ke dalam air !disebut melarut". Molekul gula itu bergerak secara acak
seperti gerakan molekul air, sehingga pada suatu saat dapat menumbuk permukaan kristal
gula atau molekul gula yang lain. Sebagian molekul gula akan terikat kembali dengan
kristalnya atau saling bergabung dengan molekul gula yang lain sehingga kembali
membentuk kristal !mengkristal ulang". ika laju pelarutan gula sama dengan laju
pengkristalan ulang, maka proses itu berada dalam kesetimbangan dan larutannya disebut
jenuh.
Kristal gula 6 air larutan gula
Sifat Larutan.
Sifat fisik zat dapat dikelmpokkan dalam sifat koligatif, aditif dan konstitutif. alam
bidang termodinamika, sifat termodinamika dari sistem digolongkan, dalam
sifat ekstensif,bergantung pada jumah zat dalam sistem !misalnya massa dan &olume" dan
sifat intensif, yang tidak bergantung jumlah zat dalam sistem !misalnya temperatur, tekanan
kerapatan, tegangan permukaan, dan &iskositas dari cairan murni".
-
7/24/2019 Farmasi Fisika II - Kelarutan
3/6
Sifat koligatif
terutama bergantung pada jumlah partikel dalam larutan. Sifat koligatif larutan adalah
tekanan osmosis, penurunan tekanan uap, penurunan titik beku, dan kenaikan titik didih.
/arga sifat koligatif kira$kira sama untuk konsentrasi yang setara dari berbagai zat
nonelektrolit dalam larutan tanpa mengindahkan jenis atau sifat kimia+i dari konstituen.
alam menetapkan sifat koligatif dari larutan zat padat dalam cairan, dianggap zat padat
tidak menguap dan tekanan uap di atas larutan seluruhnya berasal dari pelarut.
Sifat Aditif
bergantung pada andil atom total dalam molekul atau pada jumlah sifat konstituen
dalam larutan. (ontoh sifat aditif dari suatu senya+a adalah berat molekul, yaitu jumlah
massa atom konstituen. Massa dari komponen suatu larutan juga bersifat aditif, massa total
dari larutan adalah jumlah massa masing$masing komponen.
Sifat Konstitutifbergantung pada penyusunan dan untuk jumlah yang lebih sedikit,
pada jenis dan jumlah atom dalam suatu molekul. Sifat ini memberikan petunjuk terhadap
aturan senya+a tunggal, dan kelompok molekul dalam sistem. 7anyak sifat fisik yang
sebagian aditif dan sebagian konstitutif. #embiasan cahaya, sifat listrik, sifat permukaan dan
antarpermukaan dan kelarutan obat setidak$tidaknya sebagian berupa sifat konstitutif dan
sebagian sifat aditif.
Tipe Larutan
arutan dapat digolongkan sesuai dengan keadaan terjadinya zat terlarut dan pelarut,
dan karena tiga +ujud zat !gas, cair, padat kristal", ada sembilan kemungkinan sifat campuran
homogen antara zat terlarut dan pelarut.
Zat Terlarut Pelarut Contoh
as as 2dara
Zat Cair as 8ir dalam oksigen
Zat Padat as 2ap iodium dalam udara
Gas 'at (air 8ir berkarbonat
Zat Cair 'at (air 8lakohol dalam air
-
7/24/2019 Farmasi Fisika II - Kelarutan
4/6
Zat Padat 'at (air arutan 9a(l dalam air
Gas 'at #adat /idrogen dalam paladium
Zat Cair 'at #adat Minyak mineral dalam parafin
Zat Padat 'at #adat (ampuran emas$perak, campuran
alum
arutan jenuh adalah suatu larutan dimana zat terlarut berada dalam kesetimbangan
dengan fase padat !zat terlarut".arutan tidak jenuh atau hampir jenuh adalah suatu larutan
yang mengandung zat terlarut dalam konsentrasi di ba+ah konsentrasi yang dibutuhkan untuk
penjenuhan sempurna pada temperatur tertentu.arutan le+at jenuh adalah suatu larutan yang
mengandung zat terlarut dalam konsentrasi lebih banyak daripada yang seharusnya ada padatemperatur tertentu, terdapat juga zat terlarut yang tidak larut !:".
isamping itu, kelarutan adalah fungsi sebuah parameter molekul.#engionan struktur
dan ukuran molekul stereokimia dan struktur elektronik. Semuanya akan mempengaruhi antar
aksi pelarut dan terlarut, seperti pada bagian terdahulu, air membentuk ikatan hydrogen
dengan ion atau dengan senya+a non ionik, sedangkan polar melalui gugus ;>:" Kelarutan dalam %armakope )ndonesia, diartikan dengan kelarutan pada suhu :00(
!%) )))" atau :50( !%) )?" dinyatakan dalam satu bagian bobot zatpadat atau 1 bagian &olume
zat cair dalam bagian &olume tertentu pelarut, kecuali dinyatakan lain.
Kelarutan yang tanpa angka adalah kelarutan pada suhu kamar !:50(" pernyataan
bagian dalam kelarutan berarti bah+a 1 gram zat padat atau 1 m zat cair dalam sejumlah m
pelarut.
Istilah KelarutanJumlah bagian pelarut yang diperlukan
untuk melarutkan 1 bagian zat
Sangat mudah larut Kurang dari 1
Mudah larut 1 ; 10
arut 10 ; @0
8gak sukar larut @0 ; 100
Sukar larut 100 ; 1.000
Sangat sukar larut 1.000 ; 10.000
#raktis tidak larut ebih dari 10.000
!8nief Moh, :00A"
-
7/24/2019 Farmasi Fisika II - Kelarutan
5/6
arutan yang mengandung zat terlarut dengan konsentrasi maksimum sama dengan
kelarutan yang disebut larutan jenuh. #ada suatu larutan jenuh, zat terlarut berada
dalamkesetimbangan antara fase padat dengan ion$ionnya.
MB!s" M6
!aC" 6 B$!aC"
Karena reaksi merupakan kesetimbangan, maka dalam suatu larutan jenuh terdapatsuatu tetapan kesetimbangan yang disebut tetapan hasil kali kesetimbangan !Ksp".
!8n+ar 7udiman, :003"
#enetapan blanko, jika dalam pengujian dikehendaki penetapan blanko , dimadsudkan
bah+a pengujian dilakukan dengan cara sama menggunakan pereaksi yang sama dan jumlah
sama.
!8nonim, 1>A>"
!Martin, 1>>1"
8D2=89 )E8
arutan ideal merupakan zat padat dalam larutan ideal yang bergantung padatemperatur, titik leleh zat padat, panas molar , yaitu panas yang diarbsorbsi apabila meleleh.
alam larutan ideal, panas pelarutan sama dengan panas peleburan, yang dianggap konstanta
tidak bergantung pada temperatur. Kelarutan ideal tidak dipengaruhi oleh sifat pelarut.
#ersamaan yang diturunkan dari pertimbangan termodinamika untuk larutan ideal zat padat
dalam cairan adalah -
$log B:i F
Keterangan -
$B:i F kelarutan ideal zat terlarut dalam fraksi mol
$=0 F titik leleh zat terlarut padat dalam derajat mutlak
$= F suhu !K"
$D F tetapan gas
8D2=89 9>0"
-
7/24/2019 Farmasi Fisika II - Kelarutan
6/6
XII. a!tar Pustaka
Martin. A, 1991, Farmasi Fisika Jilid 1, Universitas Indonesia
Press, Jakarta
Anief. Moh, 2007, Farmasetika, UGM Press, Jakarta
"odul Penuntun Praktikum #isika #armasi$oight% &. 1''(. Teknologi Farmasi. )ogyakarta* +G" press
,tkins- Physial Chemistry% /th 0d. by Julio e Paula% P.. ,tkins
http*22id.3ikipedia.org23iki2Kelarutan
http*2222tinz45.3ordpress.om2644'2472462asidimetri8alkalimetri
http://id.wikipedia.org/wiki/Kelarutanhttp://tinz08.wordpress.com/2009/05/02/asidimetri-alkalimetrihttp://tinz08.wordpress.com/2009/05/02/asidimetri-alkalimetrihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelarutan