Farhan fix
-
Upload
rahmi-yunianti -
Category
Education
-
view
69 -
download
2
Transcript of Farhan fix
PENGARUH URBANISASI TERHADAP KONDISI
KUALITAS LINGKUNGAN DI WILAYAH
JAKARTA SELATAN KECAMATAN PANCORAN
Oleh: M. Farhan Fadhillah
BAB
I
BAB
II
BAB III
BAB
IV
BAB
V
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
HIPOTESIS
TUJUAN PENELITIAN
BATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
LATAR BELAKANG
Latar Belakang
• Para penduduk yang berurbanisasi biasanya tidak
menyadari tentang apa saja yang telah mereka lakukan
dan mereka cemarkan terhadap lingkungan.
Rumusan Masalah
• Apakah penyebab terjadinya urbanisasi di
Kecamatan Pancoran?
• Bagaimana pengaruh urbanisasi terhadap kondisi
kualitas lingkungan di Kecamatan Pancoran?
Batasan Masalah
• Pengaruh urbanisasi yang akan dipakai adalah
dampak positif dan negatif dari urbanisasi.
• Wilayah yang akan diteliti yaitu wilayah Jakarta
Selatan kecamatan Pancoran.
Tujuan Penelitian
• Mengetahui penyebab terjadinya urbanisasi di
Kecamatan Pancoran.
• Mengetahui pengaruh urbanisasi terhadap kondisi
kualitas lingkungan di Kecamatan Pancoran.
Hipotesis
• (H1): Urbanisasi sangat berpengaruh terhadap
penurunan kualitas kondisi lingkungan di wilayah
Jakarta Selatan Kecamatan Pancoran.
• (H0): Urbanisasi tidak memberikan pengaruh
terhadap penurunan kualitas kondisi lingkungan di
wilayah Jakarta Selatan Kecamatan Pancoran.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
KUALITAS LINGKUNGAN
DAMPAK URBANISASI
FAKTOR PENYEBAB URBANISASI
URBANISASI
Urbanisasi
Urbanisasi adalah perubahan suasana desa atau kehidupan
desa menjadi kehidupan kota
Faktor Penyebab Urbanisasi
Faktor Pendorong:
• Sempitnya lapangan kerja.
• Sulitnya mendapat pekerjaan diluar sektor agraris
(pertanian).
• Adanya keinginan untuk mendapatkan pekerjaan dan
pendapatan yang lebih baik.
Faktor Penarik:
• Fasilitas yang memadai, seperti pendidikan, kesehatan,
dan hiburan yang sangat menunjang kehidupan.
• Upah atau modal tenaga kerja di kota lebih tinggi.
• Jenis pekerjaan di kota lebih beragam, seperti pedagang,
industri, jasa, dll.
Dampak Urbanisasi
Dampak Positif:
• Memoderenisasikan warga desa.
• Menambah pengetahuan dan informasi warga desa.
• Menjalin kerja sama yang baik antarwarga suatu daerah.
• Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa.
Dampak Negatif:
• Terbentuknya suburb atau slum area (tempat – tempat
pemukiman baru dipinggiran kota).
• Meningkatnya pengangguran dan kriminalitas.
• Menimbulkan masalah lalu lintas seperti terjadinya
macet.
• Menambah polusi disekitar kota.
Kualitas Lingkungan
Kondisi atau keadaan lingkungan yang mempengaruhi
kehidupan mahluk hidup di muka bumi.
• Biofisik
• Sosial Ekonomi
• Budaya
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Teknik Analisis Data
Teknik Pengumpulan Data
Populasi dan Sampel
Alat dan Bahan
Metode Penelitian
Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu dan Tempat Penelitian
• Waktu : Agustus 2013 – Februari 2014
• Tempat : Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan
Metode Penelitian
• Metode Survey
Alat dan Bahan
• Komputer / laptop.
• Printer.
• Buku.
• Kertas HVS.
Populasi dan Sampel
• Daerah Kecamatan Pancoran.
• Kaum urban disektar Kecamatan Pancoran.
Teknik Pengumpulan Data
• Angket.
• Observasi lapangan.
• Studi pustaka.
• Studi dokumentasi.
Teknik Analisis Data
P =𝑓
nX 100%
Keterangan:
• P = Bilangan yang dicari
• f = Frekuensi atau jawaban responden
• n = Jumlah seluruh responden / jumlah sampel
• 100% = Konstanta
BAB IV
PEMBAHASAN
Dampak Porsitif dan Negatif Urbanisasi TerhadapKualitas Lingkungan Di Pancoran
Kaum Urban Kecamatan Pancoran
Kualitas Lingkungan Para Urban di Pancoran
Penyebab Kaum Urban Bermigrasi ke Pancoran
Penyebab Kaum Urban Bermigrasi ke Pancoran
70%
20%
10%
Grafik 4.1Alasan Bermigrasi ke Pancoran
Mencari kehidupanyang lebih baik
Mengikuti keluarga
Tuntutan pekerjaanatau pendidikan
10%
80%
10%
Grafik 4.1Kesan Setelah Tinggal di Pancoran
Sama saja dengankehidupan di desa
Merasa kehidupanjauh lebih buruk
Merasa kehidupanjauh lebih baik
Lainnya
Kualitas Lingkungan Para Urban Di Pancoran
OBSERVASI Ya Tidak
Kebersihan
a. Pengelolaan sampah v
b. Pembuangan limbah v
Keberadaan Rumah
a. Dekat bantaran sungai v
b. Dekat dengan tumpukan sampah v
c. Dekat dengan jalur kereta api v
Drainase
a. Terpisah dengan sungai / parit v
b. Bersatu dengan sungai / parit v
Tabel 4.2.1.1
• Biofisik
• Sosial Ekonomi
Mata pencaharian mereka yaitu bekerja sebagai pedagang
dan pendapatan mereka rata – rata antara mencapai satu
juta rupiah.
Masih terdapat sampah yang berserakan dan limbah yang
dibuang di sungai sehingga sering sekali terkena banjir.
• Budaya
Kaum Urban Kecamatan Pancoran
50%50%
Grafik 4.3.1Ketersediaan Tempat Sampah
Ya
Tidak
Pengelolaan Sampah
25%
50%
0%
25%
Grafik 4.3.1
Pembuangan Sampah
Membiarkannya diluar
sampai ada petugas yang
membersihkannya
Dibuang ke sungai
Dibakar
Lainnya
40%
60%
Grafik 4.3.2
Pemakaian MCK
Milik Pribadi
MCK umum
Kondisi MCK
30%
30%
20%
20%
Grafik 4.3.2
Pembuangan Limbah MCK
Septic Tank
Dibuang ke sungai
Selokan
Lainnya
Dampak Positif dan Negatif Urbanisasi Terhadap
Kualitas Lingkungan di Pancoran
Dampak Positif:
• Terjalinnya hubungan antara warga desa yang berada di
kota terutama di kecamatan Pancoran dengan warga asli
kecamatan Pancoran.
• Bertambahnya ketenagakerjaan di Kecamatan Pancoran.
• Bertambahnya pengetahuan dan informasi.
Dampak Negatif:
• Dapat menimbulkan banjir.
• Bertambahnya kepadatan penduduk.
• Menambahnya kemacetan.
BAB V
KESIMPULAN
SARAN
KESIMPULAN
Kesimpulan
• Penyebab urbanisasi di Kecamatan Pancoran adalah
untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
• Urbanisasi menimbulkan pengaruh terhadap penurunan
kualitas lingkungan di Kecamatan Pancoran.
Saran
• Bagi kaum urban di Kecamatan Pancoran agar dapat
mengelola sampah dan membuang limbah yang telah
terpakai lebih baik lagi demi kebersihan di lingkungan
sekitar.
• Bagi yang melanjutkan penelitian ini agar dapat
melanjutkannya lebih baik lagi, karena masih terdapat
banyak kekurangan.
TERIMA KASIH