FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM...

103
ANALISIS MATERI PADA BUKU TEKS MATEMATIKA KELAS VIII MTs/SMP TERBITAN YUDHISTIRA TAHUN 2007 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Matematika Oleh : ZUKHROTUN NISAK NIM. 073511016 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

Transcript of FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM...

Page 1: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

ANALISIS MATERI PADA BUKU TEKS MATEMATIKA KELAS

VIII MTs/SMP TERBITAN YUDHISTIRA

TAHUN 2007

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam

Ilmu Pendidikan Matematika

Oleh :

ZUKHROTUN NISAK

NIM. 073511016

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2011

Page 2: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Zukhrotun Nisak

NIM : 073511016

Jurusan/Program Studi : Tarbiyah/Tadris Matematika

Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya saya

sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk dari sumbernya.

Semarang, 12 Desember 2011

Saya yang menyatakan

Zukhrotun Nisak

Page 3: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

iii

Page 4: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

iv

NOTA PEMBIMBING Semarang, 29 November 2011

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

Di Semarang

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan

koreksi naskah skripsi dengan:

Judul : Analisis Materi Pada Buku Teks matematika SMP/MTs Kelas

VIII Terbitan Yudistira Nama : Zukhrotun Nisak

NIM : 073511016

Jurusan : Tadris

Program Studi : Tadris Matematika

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam siang Munaqasyah.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Pembimbing I

Abdul Wahib, M. Ag

NIP : 196006151991031004

Page 5: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

v

NOTA PEMBIMBING Semarang, 29 November 2011

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

Di Semarang

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan

koreksi naskah skripsi dengan:

Judul : Analisis Materi Pada Buku Teks matematika SMP/MTs Kelas

VIII Terbitan Yudistira Nama : Zukhrotun Nisak

NIM : 073511016

Jurusan : Tadris

Program Studi : Tadris Matematika

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam siding Munaqasyah.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Pembimbing II

Yulia Romadiastri, M. Sc

NIP : 198107152005012008

Page 6: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

vi

ABSTRAK

Judul : Analisis Materi pada Buku Teks Matematika Kelas VIII MTs/SMP

Terbitan Yudhistira Tahun 2007

Penulis : Zukhrotun Nisak

NIM : 073511016

Skripsi ini membahas sajian materi pada buku teks matematika SMP/MTs

kelas VIII terbitan Yudhistira. Kajiannya dilatarbelakangi oleh banyaknya sekolah

yang menggunakan buku teks terbitan Yudhistira karangan Samsul Hadi sebagai

sumber belajar. Namun berdasarkan hasil survey dengan guru yang menggunakan

buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks matematika

ini.

Penelitian ini adalah penelitian analisis dokumen (documentary analysis) atau

analisis isi (content analysis) yaitu penelitian yang dilakukan terhadap informasi

yang didokumentasikan dalam bentuk tulisan. Penelitian ini dilakkukan untuk

mengetahui kondisi materi buku teks matematika yang digunakan SMP/MTs terbitan

Yudhistira sesuai dengan standar buku yang telah ditetapkan oleh Badan Standar

Nasional Pendidikan (BSNP). Analisis yang digunakan yaitu kajian mendalam

terhadap buku teks yang diteliti. Dari data tersebut diperoleh hasil bahwa sajian

materi pada aspek kelengkapan materi sudah baik (sesuai dengan standar

kompetensi); aspek akurasi terdapat 1 penjelasan yang tidak akurat pada Bab ke III, 1

contoh soal yang kurang akurat, dan 10 latihan soal yang tidak akurat; aspek

penalaran terdapat 12 soal yang mengandung pembuktian; Aspek pemecahan

masalah terdapat soal yang kontekstual sehingga peserta didik termotivasi untuk

menyelesaikannya; pada aspek komunikasi bahasa yang digunakan komunikatif dan

menganjurkan untuk berdiskusi, namun tidak ditemukan bahan refleksi. Pada aspek

koneksi hanya terdapat hubungan matematika dengan hal yang bersifat kontekstual

namun mengesampingkan koneksi antara ilmu matematika dengan ilmu yang lain.

Pada aspek penyampaian, penjelasan yang digunakan disertai dengan adanya tabel

ilustrasi dan grafik.

Secara umum materi yang disajikan dalam buku Yudhistira karangan Samsul

Hadi ini sudah baik namun banyak kekurangan yang terdapat pada koneksi terhadap

ilmu lain, penggunaan alat peraga, serta kurangnya bahan refleksi.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan guru untuk menggunakan

lebih dari satu buku sebagai sumber belajar, serta meninjau kembali buku yang

digunakan dalam proses belajar mengajar sehingga pembelajaran peserta didik

menjadi optimal.

Page 7: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrakhim

Alhamdulillahirobbil „alamin, puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala

rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam penulis panjatkan kepada junjungan

Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabat-sahabat, dan orang yang mengikuti

ajarannya.

Atas ridho Allah SWT, atas bimbingan para dosen dan bantuan saudara serta

sahabat-sahabat tercinta akhirnya penulis berhasil menyelesaikan penulisan skripsi

yang berjudul: “ANALISIS MATERI PADA BUKU TEKS MATEMATIKA

KELAS VIII MTs/SMP TERBITAN YUDISTIRA TAHUN 2007”.

Skripsi ini diajukan guna memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

dalam Ilmu Pendidikan pada Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah

Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.

Dengan terselesaikannya penulisan skripsi ini penulis ucapkan banyak terima

kasih pada semua pihak yang telah membantu terutama kepada yang terhormat:

1. Dr. Sujai, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam

Negeri Walisongo Semarang.

2. Drs. Wahyudi, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Tadris Fakultas Tarbiyah Institut

Agama Islam Negeri Walisongo Semarang

3. Saminanto, S.Pd, M.Sc. selaku Ketua Program Studi Tadris Matematika

Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.

4. Abdul Wahib, M.Ag, dan Yulia Romadiastri, M.Sc selaku Dosen

Pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada

penulis sampai terselesaikannya penulisan skripsi ini.

5. Dosen Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.

6. Seluruh keluarga yang telah banyak memberikan dukungan baik moril

maupun materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Semua pihak yang telah membantu untuk mewujudkan skripsi ini.

Page 8: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

viii

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini,

yang tidak lain dikarenakan keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk

itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran untuk

perbaikan. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi penulis khususnya dan para

pembaca pada umumnya. Amin.

Semarang, 12 Desember 2011

Zukhrotun Nisak

Page 9: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL...................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN........................................................................ ii

PENGESAHAN.............................................................................................. iii

NOTA PEMBIMBING................................................................................... iv

ABSTRAK...................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR.................................................................................... vii

DAFTAR ISI................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.................................................................................. 1

B. Penegasan Istilah …………………………………………………. 3

C. Rumusan Masalah............................................................................. 4

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian......................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Sumber Belajar ……………………………………………… 6

a. Pengertian Sumber Belajar ……………………………... 6

b. Jenis-Jenis Sumber Belajar ……………………………... 7

c. Prinsip Memilih Sumber Belajar ………………………... 9

2. Buku Teks ……………………………………………………. 10

a. Pengertian Buku Teks …………………………………… 10

b. Kedudukan Buku Teks Sebagai Sumber Belajar ………… 11

c. Kriteria Buku Teks………………………………………. 13

d. Standar Buku Teks Matematika......................................... 16

e. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Matematika Kelas VIII

.......................................................................................... 24

Page 10: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

x

B. Penelitian Terdahulu ........................................................................ 26

C. Kerangka Berpikir ………………………………………….…….. 28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Fokus Penelitian ............................................................................... 31

B. Pendekatan Penelitian....................................................................... 31

C. Sumber Data .................................................................................... 32

D. Metode Analisis Data ...................................................................... 32

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Buku Teks Matematika Terbitan Yudistira.….... 34

1. Identitas Buku Teks Matematika Terbitan Yudistira.................. 34

2. Deskripsi Umum Isi Buku Teks Matematika Terbitan Yudistira 34

B. Deskripsi Materi Buku Teks Matematika Terbitan Yudistira.......... 36

1. Bab I : Operasi Aljabar .............................................................. 36

2. Bab II : Relasi, Fungsi, dan Grafik Fungsi ................................ 37

3. Bab III : Persamaan Garis Lurus ............................................... 37

4. Bab IV : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel ..................... 38

5. Bab V : Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga..... 39

6. Bab VI : Lingkaran..................................................................... 39

7. Bab VII : Garis singgung Lingkaran ......................................... 40

8. Bab VIII : Bangun Ruang Sisi Datar ......................................... 41

C. Analisis Data Penelitian.................................................................... 41

1. Aspek Kelengkapan Materi ....................................................... 41

2. Aspek Akurasi ........................................................................... 46

3. Aspek Penalaran Dalam Pembuktian ......................................... 49

4. Aspek Pemecahan Masalah ....................................................... 52

5. Aspek Komunikasi ..................................................................... 59

6. Aspek Koneksi ........................................................................... 65

7. Aspek Penyampaian ................................................................... 68

D. Pembahasan ..................................................................................... 71

Page 11: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

xi

BAB V PENUTUP

A. Simpulan........................................................................................... 88

B. Saran................................................................................................. 89

C. Kata Penutup ………………………………………........................ 90

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL

RIWAYAT HIDUP

Page 12: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu alat ukur kemajuan suatu bangsa, dan

diantara faktor yang berperan dalam peningkatan mutu pendidikan adalah

keberadaan bahan ajar yang bermutu. Bagaimanapun baiknya perencanaan

kurikulum pendidikan yang dilaksanakan di suatu sekolah, tanpa dilengkapi

bahan ajar yang bermutu maka tujuan pendidikan tidak dapat tercapai secara

optimal. Dikatakan pula bahwa kualitas pendidikan juga sangat dipengaruhi

oleh kualitas bahan ajar. Pemerintah juga harus memajukan bangsa dengan

melakukan pembenahan buku ajar yang sangat berpengaruh dalam

peningkatan kualitas out put sekolah.

Salah satu bahan ajar yang dibutuhkan adalah adanya buku teks. Faktor

yang menunjang tujuan pendidikan nasional adalah dengan keberadaan buku

teks. Buku teks sebagai sumber belajar masih sangat dominan. Ketersediaan

buku yang sesuai standar nasional merupakan salah satu faktor yang berperan

penting dan strategis dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di

Indonesia. Buku teks merupakan penerapan dan pengembangan dari

instructional design yang lebih menekankan pada prinsip-prinsip yang

diadopsi dari teori dan penemuan penelitian tentang belajar. Orientasi buku

teks adalah untuk mengoptimalkan kegiatan belajar dalam rangka mencapai

hasil belajar yang optimal. Oleh karena itu, buku teks harus dapat menyajikan

bahan pelajaran yang bermakna bagi peserta didik. Dalam kaitan ini

Asosiation of Educational Communication and Technology (AECT) dalam

definisi teknologi pendidikan mempertegas bahwa pemahaman terhadap suatu

informasi dapat terjadi apabila bahan yang dipelajari bermakna bagi

pembacanya.1

1Hamzah B. Uno, Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang

Kreatif Dan Efektif, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hlm : 147

Page 13: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

2

Keberadaan buku merupakan sumber terpenting dalam pembelajaran

matematika dengan kajiannya yang abstrak. Kajian matematika yang terdiri

dari algoritma, dan rumus-rumus membutuhkan buku ajar yang mampu

menarik minat pembacanya. Buku teks yang digunakan hendaknya dapat

menunjang peningkatan hasil belajar. Hal ini sesuai dengan kedudukan buku

teks sebagai sumber belajar. Oleh karenanya buku teks yang tersedia

hendaknya mampu memberikan rangsangan, menyajikan materi secara

sistematis, dan dapat mempengaruhi sikap serta memberi motivasi bagi

pembacanya.

Menurut Tarigan buku ajar yang ideal harus memenuhi kriteria sebagai

berikut:2

1. Menarik minat baca yang mempergunakannya

2. Mampu memberi motivasi kepada para pemakainya

3. Membuat ilustrasi yang menarik penggunanya

4. Mempertimbangkan aspek linguistik sehingga sesuai dengan kemampuan

para pemakainya

5. Isi buku harus berhubungan dengan materi lainnya

6. Dapat merangsang aktivitas pribadi para pemakainya.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah menetapkan standar

kualitas buku ajar untuk melindungi masyarakat dari buku-buku yang kurang

mendukunng proses pembelajaran. Standar tersebut meliputi standar materi,

penyajian dan bahasa/keterbacaan.

Badan Standar Nasional Pendidikan telah menetapkan standar penetapan

buku matematika yang dipandang layak. Buku-buku yang digunakan di

MTs/SMP di Kabupaten Batang adalah buku terbitan Yudhistira. Namun

perlu ada kajian terhadap buku ini karena berdasarkan hasil survey dengan

guru yang menggunakan buku ini didapatkan data bahwa buku ini masih

kurang dalam hal sajian materinya. Diantara kekurangan tersebut adalah

materi yang disajikan tumpang tindih, adanya soal yang kurang akurat, rumus

2 Tarigan. D dan H. G. Tarigan, Telaah Buku Teks SMA, (Jakarta: Depdikbud UT, 1986),

hlm. 14

Page 14: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

3

yang disajikan dalam rumus jadi, kurangnya keterkaitan antara ilmu

matematika dengan ilmu yang lainnya. Sehingga perlu ada kajian untuk

mengetahui kualitas buku teks tersebut.

Jadi ada kemungkinan besar buku ajar yang ada di sekolah belum

memenuhi kriteria kelayakan buku yaitu dari segi materinya. Buku ajar yang

ada juga banyak yang kurang mengkontekstualkan materi yang ada. Padahal

materi yang kajiannya abstrak sangat mempunyai hubungan yang erat dengan

masalah yang ada dalam kehidupan yang ada di kehidupan sehari-hari. Dalam

hal ini buku teks memberikan kontribusi yang besar dalam menumbuhkan

motivasi peserta didik. Buku teks yang terkadang tidak menyertakan

algoritma dan pembuktian rumus, menjadikan peserta didik kurang berpikir

aktif.3

Dari sini peneliti dirasa perlu melakukan penilitian yang berjudul “

Analisis Materi Pada Buku Teks Matematika Kelas VIII MTs/SMP Terbitan

Yudhistira Tahun 2007”.

B. Penegasan Istilah

1. Analisis

Analisis merupakan kata serapan berasal dari kata bahasa inggris

analyze yang berarti memisah-misahkan. Menurut Kamus Bahasa

Indonesia, analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa

(karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya.4

Analisis dalam penelitian ini adalah kegiatan memberikan

penilaian terhadap materi pada buku Matematika terbitan Yudhistira

kelas VIII berdasarkan indikator-indikator standar materi yang telah

ditetapkan oleh Pusat Perbukuan (Pusbuk).

2. Materi

Menurut kamus besar bahasa Indonesia materi adalah sesuatu

yang dijadikan sebagai bahan berpikir, berunding dalam suatu

3 Depdiknas, Buku Sekolah Murah, (Jakarta: Depdiknas, 2008), hlm. 1

4 Hoetomo, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Mitra Pelajar, 2005), hlm. 41

Page 15: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

4

pembahasan.5 Dalam penelitian ini materi yang dimaksud adalah

pembahasan bab-bab yang ada di dalam buku teks matematika terbitan

Yudhistira karangan Samsul Hadi tahun 2007. Materi ini terdiri dari 7

bab yang dialamnya terdapat penjelasan materi, sontoh soal serta latihan

yang disajikan sebagai bahan evaluasi.

3. Buku Teks

Buku teks dapat didefinisikan sebagai buku pelajaran dalam

bidang studi tertentu yang merupakan buku standar, yang disusun oleh

para pakar dalam bidang tersebut guna maksud dan tujuan instruksional,

yang dilengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang serasi dan mudah

dipahami oleh para pemakainya baik di sekolah maupun di perguruan

tinggi sehingga dapat menunjang program pengajaran. 6

Buku yang di analisa adalah buku matematika kelas VIII terbitan

Yudhistira karangan Samsul Hadi Tahun 2007. Buku ini merupakan buku

yang disepakati oleh Kelompok Kerja Guru Madrasah (KKGM)

Kabupaten Batang.

C. Rumusan Masalah

Adapun yang akan menjadi fokus kajian dalam penelitian ini adalah

Bagaimana kelengkapan materi, akurasi, pemecahan masalah, penalaran,

komunikasi, koneksi serta representasi materi pada buku teks Matematika

kelas VIII terbitan Yudhistira yang di tulis oleh Samsul Hadi Tahun 2007?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kelengkapan

materi, akurasi, pemecahan masalah, penalaran, komunikasi, koneksi serta

representasi materi pada buku teks matematika kelas VIII terbitan Yudhistira

ditinjau dari segi materinya.

5 Hoetomo, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Mitra Pelajar, 2005), hlm. 336

6 Tarigan. D dan H. G. Tarigan, Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia, (Bandung:

Angkasa, 2009), hlm. 13

Page 16: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

5

2. Manfaat

Adapun manfaaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

a. memberikan gambaran tentang kualitas yang digunakan oleh Guru

SMP/MTs Kelas VIII

b. memperoleh acuan dalam memilih buku teks yang digunakan

sebagai sumber belajar

c. memberi informasi kepada masyarakat pengguna buku teks (guru,

peserta didik, orang tua, dan perpustakaan) tentang kualitas buku.

Page 17: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Sumber Belajar

a. Pengertian Sumber Belajar

Sumber belajar merupakan bahan yang mencakup media belajar,

alat peraga dan alat permainan untuk memberikan informasi maupun

berbagai ketrampilan kepada anak maupun dewasa yang berperan

mendampingi anak dalam belajar. 1

Sumber belajar adalah segala sesuatu yang digunakan untuk

memfasilitasi belajar seseorang. Pendapat lain dikemukakan oleh

Assotiation Educational communication and technology (AECT) bahwa

sumber belajar adalah data, orang dan wujud tertentu yang dapat

digunakan peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun

terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai

tujuan belajar.2

Pengertian tersebut menunjukkan bahwa sumber belajar sangat

luas dan kompleks, lebih dari media belajar. Segala hal yang sekiranya

diprediksikan untuk mendukung dan dimanfaatkan untuk keberhasilan

pembelajaran dapat dipertimbangkan menjadi sumber belajar. Dengan

pemahaman ini maka guru bukanlah satu-satunya sumber, tetapi hanya

salah satu dari sekian sumber belajar yang ada. Dari sinilah peranan buku

teks sebagai sumber belajar menjadi organ sebagai sumber belajar yang

primer bagi setiap peserta didik. Hal ini disebabkan karena melalui

membaca buku teks peserta didik dapat secara kritis mempertanyakan

keterpercayaan, reliabilitas sumber relevansi argumen, ataupun daya baca

yang digunakan. Peserta didik dapat memanfaatkan pengalamannya

1 Yunanto, Sri Joko, Sumber Belajar Anak Cerdas, (Jakarta: PT Gramedia Widiasarana

Indonesia, 2004), hlm. 21 2 As‟ari, Deni kurniawan, Mengenal Sumber Belajar, (Jakarta: PT Gramedia, 2007), hlm.

34

Page 18: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

7

terdahulu untuk mengkombinasikan bahan-bahan tersebut ke dalam

beberapa interpretasi yang segar, originil, dan personal.3

b. Jenis-Jenis Sumber Belajar

Adapun jenis-jenis sumber belajar secara garis besar adalah

sebagai berikut:

1) Tempat belajar secara alamiah

Sumber belajar dapat berupa tempat yang sebenarnya dimana

anak mendapat informasi langsung, seperti kantor pos, kantor polisi,

sawah, peternakan, kapal, atau bandara. Tempat-tempat tersebut

mampu memberikan informasi secara langsung dan alamiyah. Anak

dapat mengajukan berbagai pertanyaan yang terkait segala informasi

kegiatan di setiap tempat tersebut.

2) Perpustakaan

Kegemaran membaca tidak dibawa sejak anak lahir. Kebiasaan

ini tumbuh dengan baik jika lingkungan mendukungnya.4 Berbagai

ensiklopedi, buku-buku dan berbagai tema dapat dikumpulkan dan

ditata rapi di ruang perpustakaan. Perpustakaan memiliki fungsi

sebagai “jantung sekolah”, karena di dalamnya berbagai informasi

yang dapat membantu setiap orang yang menggunakannya untuk

mengembangkan diri. Dari sinilah kegemaran membaca dapat

diciptakan.

3) Narasumber

Para ahli di berbagai bidang merupakan salah satu sumber

belajar yang dapat diandalkan karena biasanya mereka memberikan

informasi berdasarkan penilitian dan pengalaman mereka. Dengan

demikian diharapkan para peserta didik dapat melatih kemahiran

mereka dalam berbahasa melalui wawancara dan berkomunikasi

dengan narasumber.

3 Henry Guntur Tarigan, Menyimak Sebagai Suatu Ketrampilan Bahasa, (Bandung:

Angkasa, 2008), hlm. 7 4 Sinta Ratnawati, Sekolah Alternatif Untuk Anak, (Jakarta:PT Kompas Media Nusantara,

2002), hlm. 42

Page 19: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

8

4) Media cetak

Termasuk di dalamnya bahan cetak, buku, atau majalah.

Gambar-gambar yang ekspresif dapat memberi kesempatan anak

menggunakan nalar dan mengungkapkan pikirannya dengan

menggunakan kosa kata yang semakin hari semakin berkembang.

5) Alat peraga

Berfungsi untuk menerangkan atau memperagakan suatu mata

pelajaran dalam proses “belajar mengajar”. Pada alat peraga, anak aktif

mengadakan eksplorasi walaupun tidak menutup kemungkinan mereka

akan menggunakannya untuk bermain.5

6) Aktivitas (activities)

Aktivitas sebagai sumber belajar biasanya merupakan

kombinasi antara suatu teknik penyajian dengan sumber lainnya yang

memberikan fasilitas atau kemudahan belajar bagi peserta didik.

Misalnya, pengajaran terprogram merupakan kombinasi antara teknik

penyajian program (bahan) dengan buku (cetak). Contoh lainnya

adalah simulasi, karya wisata dan sistem pengajaran modul.

Aktivitas sumber belajar ini biasanya meliputi:

a) Tujuan khusus yang harus dicapai oleh peserta didik

b) Materi (bahan pengajaran) yang harus dipelajari

c) Aktivitas yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk mencapai

tujuan pengajaran

d) Sistem dan alat evaluasi untuk mengukur keberhasilan program.

Sebagian lainnya membagi menjadi dua jenis, yaitu sumber

belajar yang dirancang (be designed) dan sumber belajar yang ada di

lingkungan sekitar. Sumber belajar yang dirancang adalah sumber

belajar yang sengaja dibuat dan dipergunakan dalam satu proses proses

pembelajaran dengan tujuan tertentu. Contohnya buku, slide,

ensiklopedi, dan film. Sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar,

5 Anggani Sudono, Sumber Belajar dan Alat Permainan Untuk Pendidikan Anak Usia

Dini, Jakarta: Grasindo, 2007) hlm. 11-14

Page 20: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

9

yaitu sumber belajar yang dimanfaatkan yang berada di masyarakat

dan tidak dirancang secara khusus.

Berbagai jenis sumber belajar tersebut pada dasarnya tidak

boleh dilihat secara parsial. Namun hendaknya dipandang dalam satu

kesatuan utuh dalam sebuah proses pembelajaran. Dengan demikian

diharapkan dapat memperbaiki kualitas pembelajaran peserta didik. 6

c. Prinsip Memilih Sumber Belajar

Prinsip-prinsip dalam memilih sumber belajar adalah sebagai berikut:

1. Prinsip Relevansi

Prinsip relevansi artinya materi pembelajaran hendaknya relevan,

mempunyai keterkaitan dengan pencapaian standar kompetensi dan

kompetensi dasar.

2. Konsistensi

Yang berarti adanya ketegasan antara bahan ajar dengan kompetensi

dasar yang harus dikuasai peserta didik.

3. Kecukupan

Yang berarti materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam

membantu peserta didik menguasai kompetensi dasar yang diajarkan.

Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika

terlalu sedikit akan kurang membantu dalam pencapaian standar

kompetensi dan kompetensi dasar. Jika terlalu banyak akan membuang

banyak waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya. 7

6 Sudirman, Ilmu Pendidikan, (Bandung: Roska Karya, 1992), hlm. 203

7 Sofan Amri, Lift Khoiru Ahmadi, Konstruksi pengembangan pembelajran

pengaruhnya terhadap mekanisme dan praktek kurikulum, (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2010), hlm.

162

Page 21: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

10

2. Buku Teks

a. Pengertian Buku Teks

Buku teks atau buku pelajaran adalah buku yang disusun oleh para

ahli untuk menunjang proses pembelajaran. Buku teks merupakan buku

yang berisi ilmu pengetahuan hasil analisis terhadap kurikulum dalam

bentuk tertulis. Buku teks merupakan salah satu sarana untuk menunjang

proses kegiatan belajar mengajar.

Adapun arti dari buku teks antara lain:8

1) Buku teks merupakan buku pelajaran yang dituukan bagi peserta didik

pada jenjang pendidikan tertentu

2) Buku teks selalu berkaitan dengan bidang studi tertentu

3) Buku teks merupakan buku yang menjadi acuan, berkualitas dan

biasanya ada tanda pengesahan dari badan yang berwenang, misalnya

Depdiknas

4) Buku teks disusun dan ditulis oleh pakar atau ahli di bidang masing-

masing

5) Buku teks ditulis untuk tujuan instruksional tertentu

6) Buku teks dilengkapi dengan sarana pengajaran

7) Buku teks ditulis untuk jenjang pendidikan tertentu

8) Buku teks selalu ditulis untuk menunjang suatu program pengajaran

Buku teks dapat didefinisikan sebagai buku pelajaran dalam bidang

studi tertentu yang merupakan buku standar yang disusun oleh pakar

dalam bidang tersebut dengan maksud dan tujuan instruksional, yang

dilengkapi dengan sarana pembelajaran yang serasi dan mudah dipahami

oleh para pemakainya sehingga dapat menunjang program pengajaran.9

8 Tarigan. D dan H. G. Tarigan, Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia, (Bandung:

Angkasa, 2009), hlm: 16-18 9 Bahrul Hayat, dkk. Pedoman Sistem Penilaian Buku, (Jakarta: Pusat Perbukuan, 2001),

hlm. 32

Page 22: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

11

b. Kedudukan Buku Sebagai Sumber Belajar

Buku merupakan salah satu sarana terpenting dalam sebuah

pembelajaran, Karena buku menyimpan kekayaan yang tidak ternilai dan

merupakan gudang dari ilmu pengetahuan. Terutama jika mengingat

bahwa kegiatan pembelajaran tidak akan lepas dengan kegiatan membaca

dan menulis. Dalam membaca melibatkan belajar memahami dan

menggunakan bahasa, khususnya bentuk bahasa tulis.10

Karena pentingnya

membaca mukjizat terbesar nabi Muhammad adalah Al-Qur‟an yang dari

segi harfiah berarti bacaan. Ayat yang pertama turun adalah tentang arti

penting membaca.

Artinya:

“ 1.) Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang

Menciptakan, 2.) Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

3.) Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, 4.) Yang mengajar

(manusia) dengan perantaran kalam, 5.) Dia mengajar kepada manusia

apa yang tidak diketahuinya.” (Q.s. Al-Alaq: 1-5)

Perintah ini menjadi penting dalam menggapai hidup, karena

realisasi perintah tersebut merupakan kunci pembuka jalan kebahagiaan

hidup dunia dan ukhrowi.11

Oleh karena itu ilmu mempunyai peranan yang

penting dalam kehidupan manusia. Dalam pembelajaran ilmu pengetahuan

peranan buku sangat berperan. Buku memberikan kontribusi yang besar

dalam keberhasilan proses pembelajaran. Oleh karena itu, sayogyanya

buku dapat mendorong kreativitas setiap individu.

Dengan membaca seseorang akan mendapatkan informasi dan

mengolahnya menjadi sebuah pengetahuan. Pengetahuan tersebut pada

10

Christine Sujana, Cara Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan. Terj How

To Multiply Child Intelegence: A Practical Guide For Parents Of Seven Years Old And Below

oleh May lwin, At.All ,(Indeks, 2008) hlm. 13 11

Agus Nggermanto, Quantum Quotient (Kecerdasan Quantum) Cara Praktis Melejitkan

IQ, EQ, dan SQ, (Bandung: Nuansa, 2008), hlm. 77

Page 23: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

12

akhirnya menjadi dasar untuk dinamisasi kehidupan, memperlihatkan

aksistensi,dan mengembangkannya dalam bentuk ilmu pengetahuan dan

teknologi sebagai kebutuhan hidup manusia.

Setiap individu dapat menciptakan suatu hal dengan kreativitasnya

karena memiliki naluri dan pembawaan. Kedua hal tersebut mampu

mendorong kreativitas masing-masing individu. Dan buku berfungsi

sebagai sumber kreativitas manusia.

Selain itu buku menjadi sarana terpenting bagi peserta didik yang

mempunyai gaya belajar visual. Tipe visual menyerap informasi secara

visual dan menerjemahkannya dalam bentuk simbol dan bahasa. Mereka

lebih memperhatikan materi yang tercetak seperti surat-surat, angka dan

kata.12

semua yang diberikan dengan stimulasi visual akan tertangkap Dan

dapat diingat dengan jelas. Mereka akan belajar mengingat lebih baik bila

terjadi kontak dengan mata dari pada mendengarkan.13

Untuk pelajaran

matematika mareka harus membaca intruksi pengerjaan soal secara

bertahap. Peran buku sangat penting bagi perkembangan belajar peserta

didik tipe visual. 14

Dalam buku teks, informasi disajikan secara terkendali dalam arti

bahwa peserta didik hanya memiliki akses untuk melihat (dan membaca)

teks yang diinginkan langkah demi langkah. Teks ini merupakan stimulus

yang meminta peserta didik untuk memberikan respons terhadap buku

tersebut. Peserta didik dapat meneruskan bacaannya jika peserta didik

sudah menguasai informasi yang disajikan, atau peserta didik akan diminta

mengulang membaca yang serupa sebelum disajikan dalam informasi

baru. Beberapa kelebihan buku teks antara lain:

1) Peserta didik dapat belajar dan maju sesuai dengan kecepatan masing-

masing. Materi pelajaran dapat dirancang sedemikian rupa sehingga

12

Ricki Linksman, Cara Belajar Cepat , Terj. How To Learn Anything Quickly,

(Semarang: Dahara Prize, 2004), hlm. 103 13

Ricki Linksman, Cara Belajar Cepat , Terj. How To Learn Anything Quickly,

(Semarang: Dahara Prize, 2004), 115 14

Ricki Linksman, Cara Belajar Cepat , Terj. How To Learn Anything Quickly,

(Semarang: Dahara Prize, 2004), 106

Page 24: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

13

mampu memenuhi kebutuhan peserta didik, baik cepat maupun

lamban dalam membaca dan memahami. Namun, pada akhirnya

peserta didik diharapkan dapat menguasai materi pelajaran tersebut.

2) Peserta didik dapat mengikuti urutan pikiran secara logis.

3) Perpaduan teks dan gambar dalam halaman cetak sudah merupakan

hal lumrah, dan dapat memperlancar pemahaman informasi yang

disajikan dalam dua format, verbal dan visual.

4) Peserta didik berintreraksi dengan aktif karena harus memberi respon

terhadap pertanyaan dan latihan yang disusun

5) Meskipun isi informasi harus diperbaharui dan direvisi sesuai dengan

perkembangan dan temuan baru, materi tersebut dapat dapat

direproduksi dengan ekonomis dan didistribusikan dengan mudah.15

c. Kriteria Buku Teks

Pada prinsipnya setiap buku pasti memiliki kelebihan dan

kekurangan. Namun pada penyajian buku teks diharapkan dapat

memenuhi sebanyak mungkin aspek kegiatan proses belajar mengajar dan

dapat dilakukan peserta didik secara mandiri. Model pengajaran yang ada

dalam buku teks menggambarkan ilustrasi yang memberikan gambaran

tentang konsep pembelajaran tersebut. Pada ilustrasi ini guru

menggunakannya untuk mendiskusikan konsep pembelajaran dengan

peserta didik. Selanjutnya mengenai penjelasan mengenai bab yang

bersangkutan lengkap dengan contoh untuk diikuti oleh peserta didik atau

latihan terstruktur dalam buku teks. Akhirnya pelajaran memiliki sejumlah

soal latihan atau kegiatan drill yang biasanya ditujukan untuk latihan.

Dengan demikian pengajaran segera beralih dari pengembangan konsep

menuju kegiatan prosedural.16

Kualitas buku teks dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain

adalah sudut pandang, kejelasan konsep, relevansi dengan kurikulum,

15

Azhar Arsyad, Media pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), hlm. 38 16

John A. Van De Walle, Sekolah Dasar Dan Menengah Matematika Pengembangan

Pengajaran Edisi Keenam, Editor: Gugi Sagara, Lemada Simartama, (Jakarta: Erlangga, 2006),

hlm. 73

Page 25: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

14

menarik minat, menumbuhkan motivasi, menstimulasikan aktivitas peserta

didik, ilustrasi, bahasa sesuai dengan kemampuan peserta didik, kalimat

efektif, bahasa menarik, sopan dan sederhana, menunjang mata pelajaran

lain, menghargai pendapat individu, memantapkan nilai, selaras dengan

Pancasila dan UUD 1945 serta Undang-undang yang berlaku, tidak

mengandung unsur yang mungkin dapat menimbulkan gangguan

ketertiban yang berkaitan dengan suku, ras dan agama.17

Pendapat lain menyebutkan bahwa buku teks yang ideal adalah

buku yang memenuhi kriteria berikut:

1) Mempunyai landasan, prinsip, dan sudut pandang tertentu yang

melandasi konsep-konsep yang digunakan dalam buku teks harus jelas

2) Relevan dengan kurikulum

3) Menarik minat pembaca yang menggunakannya

4) Mampu memberi motivasi kepada para pemakainya

5) Dapat menstimulasi aktivitas peserta didik

6) Membuat ilustrasi yang mampu menarik penggunaannya

7) Pemahaman harus didahului komunikasi yang tepat

8) Isi menunjang mata pelajaran lain

9) Menghargai perbedaan individu

10) Berusaha memantapkan nilai yang berlaku dalam masyarakat.

11) Mempertimbangkan aspek linguistik sesuai dengan kemampuan

peserta didik yang memakai

12) Menggunakan konsep yang jelas sehingga tidak membingungkan

peserta didik

13) Mempunyai sudut pandang (point of view) yang jelas18

Buku teks yang berkualitas dapat menyajikan informasi yang

mudah dipahami oleh pembacanya. Buku teks menjalin komunikasi

17

Mastuningsih, Keefektifan Kalimat Pada Wacana Buku Pelajaran Bahasa Indonesia

Untuk Kelas I SMP Terbitan Swasta (Studi Kasus Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Terbitan

Yudhistira dan Erlangga), (Semarang: Skripsi FBS UNNES, 2003), hlm 2 18

Tarigan. D dan H. G. Tarigan, Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia, (Bandung:

Angkasa, 2009), hlm. 22

Page 26: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

15

tertulis dengan pembaca dengan menyajikan jaringan dan sistematika

informasi di dalam bukunya. Agar buku mempunyai asas manfaat yang

tinggi, buku juga menyajikan ketajaman dan jangkauan informasi yang

dapat dipelajari melalui bukunya. Pada saat membaca buku diharapkan

adanya komunikasi batin, seakan-akan pembaca sedang berguru kepada

sang pengarang. Buku yang baik memuat visi (arah), misi (pesan), konteks

(kaitan), konten (isi), dan proses dari sesuatu yang disajikan. Penyajian

yang baik akan membuat peserta didik bermotivasi tinggi untuk menguasai

informasinya. 19

Berbagai peran sentral buku pelajaran dalam memberdayakan

peserta didik, antara lain:20

1) Buku dapat ditempatkan sebagai sumber informasi serta guru sebagai

agen dari informasi tersebut

2) Buku dapat menarik niat dan minat peserta didik untuk menguasai

informasi dengan motivasi tinggi

3) Buku berperan sebagai manager dalam kegiatan belajar mengajar,

dilengkapi informasi dengan tingkat kesukaran yang bertahap

4) Buku dapat memenuhi tuntutan kurikulum dan memuat implementasi

pesan kurikulum

5) Sebagai wahana untuk melatih daya nalar dan pembentukan sikap

peserta didik

6) Menyajikan informasi yang komunikatif, menarik dan tidak

membosankan.

Adanya beberapa buku teks yang ada di indonesia diharapkan

saling mendukung dan melengkapi kelancaran proses belajar mengajar.

19

Supriyadi. D, Anatomi Buku Sekolah di Indonesia, Yogyakarta: Adicita Karya Nusa,

2001, hlm. 49 20

Tarigan. D dan H. G. Tarigan, Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia, (Bandung:

Angkasa, 2009), hlm. 20

Page 27: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

16

d. Standar Buku Teks Matematika

Setiap buku pelajaran yang digunakan di suatu instansi pendidikan

diharapkan memenuhi standar-standar yang dibutuhkan sesuai dengan

perkembangan ilmu penngetahuan dan teknologi, serta sesuai dengan

kebutuhan kurikulum. Dari sudut pandang guru, buku teks yang baik

adalah buku teks yang merangsang kesadaran guru serta dapat membantu

dalam proses pembelajaran.

Guru sebagai pengguna buku teks mempunyai prefensi khusus

tentang buku teks. Ukuran yang ditetapkan guru dalam pemilihan buku

teks antara lain adalah dari pengalaman mengajar dan penguasaan materi

yang dimiliki oleh guru. Pemilihan buku teks yang dilakukan oleh guru

sangat bervarisai antara yang satu dengan yang lain.

Namun lain halnya dengan standar yang ditetapkan oleh Pusat

Perbukuan (Pusbuk). Pusbuk mempunyai standar dalam pemilihan buku

teks yang layak digunakan di sekolah, standar tersebut antara lain adalah

syarat, karakteristik, dan kompetensi minimum yang harus ada dalam

sebuah buku.21

Oleh karenanya ketika seseorang memilih buku teks matematika

tertentu, maka ia akan mengacu pada kebenaran isi, kejelasan penyajian,

ilustrasi yang jelas, variasi tingkat kesulitan soal, bahasa yang baik, serta

memunculkan pola pikir logis dan sistematis. Standar ini dapat

dikembangakan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi, serta kurikulum yang berlaku di sekolah.

21

Pusat Perbukuan,Pedoman Penilaian Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas, (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Pusat

Perbukuan, 2005), hlm. 37

Page 28: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

17

Menurut Pusbuk, standar-standar yang dipandang berkaitan dengan

materi yang termuat dalam buku teks adalah sebagai berikut:22

1) Kelengkapan Materi

Objek kajian dalam matematika meliputi konsep, fakta, definisi,

teorema, algoritma, operasi dan lain-lain. Untuk memperoleh hal

tersebut dibutuhkan aktivitas yang digunakan sehingga dapat

merangsang pola pikir peserta didik dalam pembelajaran matematika

yang sistematis dan logis. Sehingga pada akhirnya peserta didik dapat

mengkonstruksi pengetahuan dan kemampuan matematika dalam

pembelajaran. Selain itu materi yang disajikan dalam buku teks harus

sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Kelengkapan materi yang ada dalam suatu buku teks merupakan

salah satu aspek yang menunjang pencapaian tersebut. Sehingga

dalam buku teks juga harus disertakan teorema-teorema serta bukti-

bukti yang menunjang materi pembelajaran matematika.

Hal ini disebabkan karena pembelajaran matematika mengikuti

metode spiral, yakni setiap mempelajari konsep baru perlu

memperhatikan konsep atau bahan yang telah dipelajari sebelumnya.

Bahan yang baru selalu dikaitkan dengan bahan yang telah dipelajari.

Pengulangan konsep dalam bahan ajar dengan cara memperluas dan

memperdalam adalah perlu dalam pembelajaran matematika (spiral

melebar dan menaik). Oleh karena itu kelengkapan materi menjadi hal

yang sangat organ dalam buku teks matematika.23

2) Akurasi

Akurasi merupakan harga mutlak dalam sebuah buku teks.

Materi harus disajikan secara tepat sehingga tidak ada miskonsepsi

dan kesalahan yang sistematis. Sebagai contoh: menggunakan

22

Pusat Perbukuan,Pedoman Penilaian Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas, (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Pusat

Perbukuan, 2005), hlm. 46-49 23

Departemen Pendidikan Nasional, Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran

Matematika, (Yogyakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum), hlm. 8

Page 29: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

18

algoritma yang salah, notasi yang salah sehingga menghambat

komunikasi dan pemahaman matematis peserta didik. Akurasi dapat

dijadikan pondasi bagi peserta didik untuk membangun kerangka

berpikir matematika secara tepat.

Hal ini sesuai dengan karakter matematika, bahwa kebenaran-

kebenaran dalam matematika pada dasarnya merupakan kebenaran

konsistensi, tidak bertentangan antara kebenaran suatu konsep dengan

yang lainnya. Suatu pernyataan dianggap benar bila didasarkan atas

pernyataan-pernyataan yang terdahulu yang telah diterima

kebenarannya.24

3) Penalaran dalam pembuktian

Penalaran adalah suatu proses atau suatu aktifitas untuk menarik

suatu kesimpulan atau proses berpikir dalam rangka membuat suatu

pernyataan yang kebenarannya telah dibuktikan atau diasumsikan

sebelumnya. 25

Penalaran dalam pembelajaran matematika sangat berperan

dalam pengambilan kesimpulan yang bersifat deduktif maupun

induktif. Dalam penurunan rumus misalnya, peserta didik diharapkan

mampu menjabarkannya dari beberapa teorema yang telah menjadi

landasan teori matematika.

Namun dalam buku ajar yang beredar di sekolah, jarang yang

menyertakan bukti-bukti, asal-usul dari rumus yang mereka pelajari.

Sehingga yang terjadi adalah rumus instan yang berkembang di

kalangan peserta didik. Padahal seharusnya kesimpulan yang mereka

dapatkan harus didasarkan pada alasan yang tepat. Jawaban-jawaban

dan rumus-rumus yang ada harus disertakan uji kebenarannya dengan

teknik penalaran yang benar.

24

Departemen Pendidikan Nasional, Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran

Matematika, (Yogyakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum), hlm. 8 25

Sri Wardhani, Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Matematika SMP/MTs Untuk

Optimalisasi Tujuan Mata Pelajaran Matematika, (Yogyakarta: Depdiknas Pusat Pengembangan

dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika, 2008), hlm: 11

Page 30: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

19

4) Problem solving (Pemecahan masalah)

Banyak ahli pendidikan matematika menyatakan bahwa masalah

merupakan pertanyaan yang harus dijawab atau direspon, namun

mereka juga menyatakan bahwa tidak semua pertanyaan otomatis

akan menjadi masalah. Suatu pertanyaan akan menjadi masalah hanya

jika pertanyaan itu menunjukkan adanya suatu tantangan (challenge)

yang tidak dapat dipecahkan oleh suatu prosedur rutin (routine

procedure) yang sudah diketahui dalam pemecahan masalah, seperti

yang dinyatakan Cooney, et.al. berikut: ”.... for a question to be a

problem, it must present a challenge that cannot be resolved by some

routine procedure known to the student.” 26

Sedang arti pemecahan masalah (problem solving) adalah proses

menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya ke dalam

situasi baru yang belum dikenal. Dengan demikian ciri dari pernyataan

atau penugasan berbentuk pemecahan masalah adalah: ada tantangan

dalam materi atau tugas, masalah tidak dapat diselesaikan dengan

menggunakan prosedur rutin yang sudah diketehui penjawab. 27

Ada hal-hal tertentu yang mengakibatkan suatu soal menjadi

problem bagi peserta didik, antara lain:

a) materi prasyarat sudah diberikan kepada peserta didik.

b) algoritma belum diketahui oleh peserta didik.

c) penyelesaian terjangkau peserta didik.

d) peserta didik berkehendak untuk menyelesaikannya.

Oleh karenanya buku teks yang ada di sekolah mengharuskan

adanya proses pemecahan masalah. Pemecahan masalah memberikan

peluang bagi peserta didik untuk meningkatkan pengetahuannya.

Problem solving merupakan suatu ketrampilan yang perlu dikuasai

26

Atmini Dhurori, Markaban, Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah Dalam

Kajian Aljabar di SMP, (Yogyakarta: Kemendiknas, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika, 2010), hlm. 7 27

Sri Wardhani, Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Matematika SMP/MTs Untuk

Optimalisasi Tujuan Mata Pelajaran Matematika, (Yogyakarta: Depdiknas Pusat Pengembangan

dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika, 2008), hlm. 18

Page 31: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

20

peserta didik dan merupakan kompetensi yang harus dicapai dalam

kurikulum.

5) Komunikasi

Matematika merupakan alat komunikasi yang sangat kuat, teliti

dan tidak membingungkan. Komunikasi ide-ide, gagasan pada operasi

atau pembuktian matematika banyak melibatkan kata-kata, lambang

matematis, dan bilangan. Oleh karena itu matematika merupakan mata

pelajaran yang membutuhkan penalaran. 28

Namun terkadang gagasan peserta didik terkadang jarang yang

tereksplor karena tidak ada stimulus yang menjadikan mereka

mengkomunikasikan permasalahan mereka. Padahal apa yang telah

diperoleh peserta didik perlu dikomunikasikan baik secara lisan,

tulisan maupun tindakan. Komunikasi berperan untuk meningkatkan

pengetahuan yang bersangkutan, misalnya adanya konfirmasi dari

guru maupun teman sekelas. Oleh karena itu, keberadaan buku teks

yang komunikatif bisa menjadikan stimulus bagi peserta didik dalam

mengembangkan pola pikir mereka.

6) Koneksi (keterkaitan)

Dalam proses belajar matematika terjadi proses berpikir. Dalam

berpikir, seseorang akan menyusun hubungan-hubungan antara

bagian-bagian informasi yang telah direkam di dalam pikirannya

sebagai pengertian. Dari penertian tersebut, terbentuklah pendapat

yang pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan.29

Oleh karena itu

keterkaitan (koneksi) merupakan hal yang harus ada dalam

pembelajaran matematika.

Materi yang disajikan runtut dan sistematis sehingga peserta

didik tidak bingung dan proses pembelajaran yang berlangsung akan

28

Moch. Syakur, Abdul Halim Fathani, Mathematical Intellegence Cara Cerdas Melatih

Otak Dan Menanggulangi Kesulitan Belajar, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2008), Cet. II, hlm. 48 29

Moch. Syakur, Abdul Halim Fathani, Mathematical Intellegence Cara Cerdas Melatih

Otak Dan Menanggulangi Kesulitan Belajar, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2008), Cet. II, hlm.

43-44

Page 32: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

21

lebih efektif dan efisien. Urutan penyajian (sequencing) dalam buku

teks sangat penting untuk menentukan urutan mempelajari atau

mengajarkannya. Tanpa urutan yang tepat, jika diantara beberapa

meteri pembelajaran mempunyai hubungan yang bersifat prasyarat

(Prerequesite) akan menyulitkan peserta didik dalam mempelajarinya.

Sebagai contoh dalam materi operasi bilangan penjumlahan,

pengurangan, perkalian, dan pembagian. Peserta didik akan

mengalami kesulitan mempelajari perkalian jika materi penjumlahan

belum dipelajari. 30

Konsep merupakan suatu ide abstrak yang memungkinkan

seseorang untuk mengklasifikasi suatu obyek dan menerangkan

apakah objek tersebut contoh atau bukan dari ide abstrak tersebut. 31

Koneksi digunakan untuk menghubungkan materi matematika yang

terstruktur dan membantu peserta didik menelusuri serta

mengorganisasi untuk membangun jaringan konsep yang tersimpan

dalam memorinya (schemata). Seorang siswa disebut telah

mempelajari konsep “barisan aritmetika” jika ia telah dapat

membedakan yang termasuk barisan aritmetika dari yang bukan

barisan aritmetika. Untuk sampai ke tingkat tersebut, siswa harus

dapat mengenali atribut atau sifat-sifat khusus dari suatu barisan

aritmetika. Dengan demikian jelaslah bahwa contoh konsep di atas

adalah “barisan aritmetika”.32

Koneksi yang terjadi juga menyangkut

kehidupan sehari-hari yang bertalian dengan matematika, matematika

dengan bidang lain, maupun koneksi antar konsep matematika.

30

Sofan Amri, Lift Khoiru Ahmadi, Konstruksi pengembangan pembelajran

pengaruhnya terhadap mekanisme dan praktek kurikulum, (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2010), hlm.

165-166 31

Fadjar Shodiq, Bagaimana Cara Mencapai Tujuan Pembelajaran Matematika di SMK,

(Yogyakarta: P4TK Depdiknas, 2008), hlm. 5 32

Fadjar Shodiq, Bagaimana Cara Mencapai Tujuan Pembelajaran Matematika di SMK,

(Yogyakarta: P4TK Depdiknas, 2008), hlm. 5

Page 33: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

22

7) Penyampaian/Representasi

Matematika merupakan bahasa yang melambangkan

serangkaian makna dari pernyataan yang ingin kita sampaikan.

Simbol-simbol matematika bersifat “artifisial” yang baru memiliki

arti setelah sebuah makna diberikan kepadanya. Simbol-simbol

matematika telah berhasil menjadikan matematika sebagai bahasa

yang menghilangkan sifat kabur, majemuk dan emosional dari bahasa

verbal.33

Lambang-lambang matematika yang artifisial merupakan

perjanjian yang berlaku yang berlaku khusus. Oleh karena itu

ketersediaan gambar, grafik, tabel rumus, cerita, dan ilustrasi dalam

buku teks sangat membantu pencapaian pemahaman konsep secara

optimal.

8) Soal-soal dan latihan

Engel menyatakan: “In fact, problem-solving can be learned

only by solving problems. But it must be supported by strategies

provided by the trainer.” Jadi, pemecahan masalah, menurut Engel,

hanya dapat dipelajari para siswa dengan cara berlatih memecahkan

masalah. Karenanya mereka harus dibantu dengan beberapa strategi

yang sudah disiapkan pelatih atau gurunya. Namun penting juga

disampaikan bahwa soal yang akan diberikan kepada peserta didik

adalah soal yang benar-benar terkategori „masalah‟ bagi mereka;

sehingga untuk memecahkan masalah tersebut, para siswa tidak hanya

membutuhkan dan menggunakan ingatan yang baik saja, namun

mereka akan belajar dan berlatih menggunakan kemampuan bernalar

dan berpikirnya.34

Soal-soal kontekstual dimaksudkan agar proses pembelajaran

matematika yang berlangsung menjadi bermakna agar peserta didik

33

Moch. Masykur, Abdul Halim Fathani, Mathematical Intellegence Cara Cerdas

Melatih Otak Dan Menanggulangi Kesulitan Belajar, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2008), Cet. II,

hlm: 48 34

Fadjar Shodiq, Bagaimana Cara Mencapai Tujuan Pembelajaran Matematika di SMK,

(Yogyakarta: P4TK Depdiknas, 2008), hlm. 26

Page 34: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

23

termotivasi dan terlibat langsung dalan doing match antara lain:

menyatakan, mengubah, menyelesaikan, menerapkan,

mengkomunikasikan, menguji dan membuktikan.35

Inti dari belajar

memecahkan masalah adalah peserta didik terbiasa mengerjakan soal

yang memerlukan berpikir kritis, kreatif, logis dan rasional. Oleh

karena itu soal-soal yang menantang yang relistik dan kontekstual

menjadi menjadi penting dalam pembelajaran.36

Diharapkan peserta

didik dapat mengerti tentang konsep yang dibicarakan secara familiar

sehingga mampu memberikan kontribusi secara informal.

Cakupan aspek-aspek di atas dirangkum kedalam beberapa

indikator yang digambarkan dalam tabel berikut:

NO Aspek

1. Kelengkapan Materi

Aspek kognitif, afektif, psikomotorik

Materi yang disajikan sesuai dengan standar kompetensi dan

kompetensi dasar

Materi tersaji secara runtut (sequencing)

2. Akurasi

Definisi, konsep serta penjelasan

Contoh soal

Soal-soal

3. Penalaran dalam pembuktian

Rumus tersaji secara sistematis dari teorema yang berlaku

(bukan rumus jadi)

Soal yang mengandung pembuktian

4. Pemecahan masalah (Problem Solving)

tantangan dalam materi atau tugas

35

Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran Matematika, (Yogyakarta: Departemen

Pendidikan Nasional Badan Penelitian Dan Pengembangan Pusat Kurikulum , 2007), hlm. 8 36

Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran Matematika, (Yogyakarta: Departemen

Pendidikan Nasional Badan Penelitian Dan Pengembangan Pusat Kurikulum , 2007), hlm. 27

Page 35: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

24

diselesaikan dengan menggunakan prosedur rutin yang sudah

diketehui penjawab

5. Komunikasi

Mengandung ajakan untuk mendiskusikan masalah yang ada

dalam materi yang terkait

Mengandung ajakan untuk menyelesaikan pemaslahan atau soal

secara berpasangan ataupun kelompok

Adanya refleksi

6. Koneksi (keterkaitan)

Hubungan antara materi yang dipelajari dengan materi

sebelumnya (sequencing)

Hubungan antara materi yang dipelajari dengan disiplin ilmu

yang lain

Hubungan antara materi dan soal latihan yang dipelajari dengan

hal-hal yang bersifat kontekstual

7. Penyampaian/representasi

Rumus yang tersaji berdasarkan pada penalaran dalam

pembuktian

Terdapat tabel, ilustrasi atau cara lain untuk menjelaskan materi

Terdapat kata yang mengajak untuk mendiskusikan masalah

yang terkait dengan materi

Ada koneksi/keterkaitan

e. Standar Kompetensi dan kompetensi dasar matematika kelas VIII

Standar kompetensi digunakan sebagai acuan dalam pemilihan

bahan ajar. Dalam penyusunan buku teks standar kompetensi dan

kompetensi dasar digunakan sebagai bahan acuannya. Berikut adalah

standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dijadikan acuan dalam

bahan ajar kelas VIII:

Page 36: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

25

Semester I

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Aljabar

1. Memahami bentuk

aljabar, relasi,

fungsi, dan

persamaan garis

lurus

1.1 Melakukan operasi aljabar

1.2 Menguraikan bentuk aljabar ke dalam

faktor-faktornya

1.3 Memahami relasi dan fungsi

1.4 Menentukan nilai fungsi

1.5 Membuat sketsa grafik fungsi aljabar

sederhana pada sistem koordinat Cartesius

1.6 Menentukan gradien, persamaan dan grafik

garis lurus

2. Memahami sistem

persa-maan linear

dua variabel dan

menggunakannya

dalam pemecahan

masalah

2.1 Menyelesaikan sistem persamaan linear dua

variabel

2.2 Membuat model matematika dari masalah

yang berkaitan dengan sistem persamaan

linear dua variabel

2.3 Menyelesaikan model matematika dari

masalah yang berkaitan dengan sistem

persamaan linear dua variabel dan

penafsirannya

Geometri dan

Pengukuran

3. Menggunakan

Teorema

Pythagoras dalam

pemecahan masalah

3.1 Menggunakan Teorema Pythagoras untuk

menentukan panjang sisi-sisi segitiga siku-

siku

3.2 Memecahkan masalah pada bangun datar

yang berkaitan dengan Teorema Pythagoras

Page 37: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

26

Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Geometri dan

Pengukuran

4. Menentukan unsur,

bagian lingkaran

serta ukurannya

4.1 Menentukan unsur dan bagian-bagian

lingkaran

4.2 Menghitung keliling dan luas lingkaran

4.3 Menggunakan hubungan sudut pusat,

panjang busur, luas juring dalam

pemecahan masalah

4.4 Menghitung panjang garis singgung

persekutuan dua lingkaran

4.5 Melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar

suatu segitiga

5. Memahami sifat-

sifat kubus, balok,

prisma, limas, dan

bagian-bagiannya,

serta menentukan

ukurannya

5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok,

prisma dan limas serta bagian-bagiannya

5.2 Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma

dan limas

5.3 Menghitung luas permukaan dan volume

kubus, balok, prisma dan limas

B. Penelitian Terdahulu

Untuk memeperjelas mengenai permasalahan, peneliti akan menguraikan

beberapa skripsi yang relevan mengenai pembahasan yang dibicarakan, antara

lain:

1. Analisis Kesalahan dan Perbaikan Konsep Pada Buku Teks Matematika

Kelas X Skripsi Hani‟ Maria, mahasiswa jurusan Matematika Fakultas dan

Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang Tahun 2005. Kegiatan

utama penelitian ini adalah menganalisis isi buku teks matematika SMA kelas

X yaitu dalam hal kesalahan dan perbaikan konsep. Analisis yang dilakukan

bertujuan untuk mendeskripsikan dan memperbaiki kesalahan konsep. Buku

teks yang digunakan sebagai bahan analisis adalah ERW, ERN, ERS1, ERS2,

Page 38: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

27

dan ERT. Kesalahan pengungkapan konsep matematika dalam hal ini adalah

ketidaktepatan konsep pada buku teks dengan konsep yang sebenarnya.

Hasil analisis ditemukan kesalahan konsep pada masing-masing buku teks,

yaitu: ERW sebanyak 10 kesalahan, ERN sebanyak 10 kesalahan, ERS1

sebanyak 3 kesalahan, ERS2 sebanyak 2 kesalahan, dan ERT sebanyak 5

kesalahan.

2. Analisis Sajian Materi Pada Buku Teks Matematika SMA Kelas IX IPA,

skripsi Elizabeth Eni, Mahasiswa Jurusan matematika FMIPA Universitas

Negeri Malang Tahun 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

persentase kesesuaian penyajian materi pada buku teks dengan kurikulum

berdasarkan standar isi 2006 dan untuk mendeskripsikan kekeliruan

pengungkapan konsep dalam buku teks.

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Buku yang dikaji adalah buku

teks matematika SMA kelas XI IPA, yaitu DP,SR dan NM. Metode penelitian

yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan

rancangan deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan

untuk mengumpulkan data mengenai keadaan sebagaimana adanya pada saat

penelitian dilakukan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kesesuaian materi pada ketiga

buku teks dengan kurikulum berdasarkan standar isi 2006 tergolong tinggi

dengan persentase kesesuaian berturut turut untuk DP, SR, dan NM adalah

87,096%, 88,7096%, dan 87,096% (2) terdapat kekeliruan konsep pada

masing-masing buku teks yaitu pada DP sebanyak 8 kekeliruan, pada SR

sebanyak 2 kekeliruan, dan NM sebanyak 2 kekeliruan.

3. Analisis Teks Buku Sekolah Elektronik (BSE) IPS Terpadu Kelas VII

Terbitan Depdiknas pada Kompetensi Dasar Mendeskripsikan gejala

Atmosfer dan Hidrosfer serta pengaruhnya bagi kehidupan. Skripsi Wahyu

Wardani, Mahasiswa Jurusan Geografi, Program Studi Pendidikan Geografi

Fakultas Ilmu sosial, Universitas Negeri Malang, Tahun 2009.

Tujuan penelitian secara umum adalah untuk mengetahui tingkat kesesuaian

isi dengan kurikulum, serta untuk mengetahui tingkat kebenaran konsep dan

Page 39: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

28

bahasa yang terdapat dalam buku ajar BSE IPS Terpadu Kelas VII. Selain itu

juga untuk mengetahui seberapa besar peranan penggunaan media untuk

menjelaskan konsep. Penelitian ini merupakan penelitian analisis isi dengan

dokumen sebagai objeknya. Rancangan penelitian ini menggunakan teknik

analisis isi untuk mendeskripsikan secara obyektif dan sistematis.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa terdapat

beberapa materi atau konsep yang tidak sesuai dengan indikator, kebenaran

konsep masih rendah, kebenaran bahasa dalam buku ajar IPS Terpadu sedang,

dan media yang digunakan cukup bagus dan cukup inovatif.

Berdasarkan penelitian tersebut, penelitian ini menganalisis tentang materi

dalam buku teks Yudhistira yang digunakan sebagai bahan ajar dalam

pembelajaran matematika di SMP/MTs. penelitian ini mencoba

mendiskripsikan tentang bagaimana materi dalam buku teks tersebut tersaji.

Ada persamaan dan perbedaan dalam penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya. Persamaannya adalah penelitian diatas merupakan penelitian

naskah terhadap buku teks yang digunakan peserta didik. Sedang

perbedaannya adalah penelitian ini menekankan pada analisis materi pada

buku teks, sedangkan pada penelitian Hani‟ Maria menekankan pada

kesalahan konsep yang terdapat dalam buku teks, pada penelitian Elizabeth

Eni menekankan pada kesesuaian materi dengan kurikulum dan kesalahan

konsep di dalamnya, pada penelitian Wahyu Wardani menekankan pada

kesesuaian isi dengan kurikulum serta kesalahan konsep dalam buku teks.

C. Kerangka Berpikir

Buku teks merupakan salah satu sarana pendidikan yang sangat penting

dan strategis ntuk menentukan keberhasilan dalam proses belajar mengajar peserta

didik di sekolah dan di rumah. Dari buku pelajaran kita dapat memperoleh

berbagai informasi dan pengetahuan. Buku pelajaran yang ada di sekolah

merupakan media instruksional yang mempunyai peran yang dominan di kelas.

Salah satu indikator kemajuan bangsa adalah bangsa yang mempunyai tingkat

kegemaran membaca yang tinggi. Hal ini merupakan indikator yang menunjukkan

bahwa bangsa mempunyai tingkat berpikir, mampu memecahkan berbagai

Page 40: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

29

masalah dan tantangan zaman. Oleh karena itu buku pelajaran yang bermutu

merupakan suatu kebutuhan yang mutlak.

Buku-buku teks adalah buku pelajaran yang wajib digunakan di sekolah

dalam proses belajar mengajar termasuk pemberian tugas pada peserta didik dan

pembuatan soal-soal ujian. Banyaknya buku pelajaran yang beredar khususnya

matematika telah memberikan ruang bagi para pengguna buku dalam menentukan

buku mana yang akan digunakan. Kepala sekolah dan para guru diminta untuk

senantiasa memanfaatkan buku pelajaran tersebut secara optimal. Berbagai upaya

telah dilakukan untuk mendapatkan naskah yang bermutu yang dapat menggugah

keingintahuan peserta didik dalam mata pelajaran tertentu, namun demikian akan

tetap dilakukan penyempurnaan berkelanjutan pada buku-buku tertentu.

Usaha pemerintah untuk menyempurnakan instrumental input seperti

kurikulum dan buku ajar terus dilakukan dari waktu ke waktu. Penyempurnaan

proses pembelajaran metematika di sekolah didasarkan pada pemecahan masalah,

komunikasi, penalaran dan keaktifan, koneksi, komunikasi, tugas-tugas dan soal

yang kontekstual. Kriteria kelayakan ini dapat dilihat dari segi materi yang

digunakan dalam buku teks. Oleh karena itu setiap guru harus memperhatikan

kandungan yang ada dalam buku teks yang digunakan.

Salah satu buku teks yang digunakan oleh pesrta didik serta guru

matematika kelas VIII adalah buku teks matematika kelas VIII terbitan

Yudhistira. Buku ini merupakan buku paket yang menjadi pegangan dalam

pembelajaran matematika. Namun berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan

terhadap guru matematika di Kelopok Kerja Guru Madrasah Kabupaten Batang

bahwa buku ini masih terdapat kekurangan antara lain penyajian materi yang

kurang sistematis. Dari sini peneliti dirasa masih perlu melakukan penelitian lebih

lanjut apakah memang buku ini sudah memenuhi kelayakan ataukan masih jauh

dari standar yang ditetapkan oleh BSNP. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian

mengenai buku teks matematika kelas VIII SMP/MTs terbitan Yudhistira yang

digunakan sebagai sumber belajar. Diharapkan dari penellitian ini dapat

memberikan gambaran kepada peneliti khususnya dan pelaku civitas akademika

pada umumnya dalam memilih buku teks yang akan digunakan.

Page 41: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Fokus Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian naskah. Penelitian ini

dilakukan pada buku teks Matematika kelas VIII terbitan Yudhistira. Sesuai

data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan guru yang menggunakan

buku ini masing terdapat kekurangan dari segi penyajian materi. Oleh karena

itu penelitian ini fokus terhadap kesesuaian materi matematika kelas VIII

dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan.

B. Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis dokumen (documentary

analysis) atau analisis isi (content analysis) yaitu penelitian yang dilakukan

terhadap informasi yang didokumentasikan dalam bentuk tulisan. Dengan

analisis isi ini peneliti bekerja secara objektif dan sistematis untuk

mendeskripsikan isi bahan secara komunikatif. 1 Secara teknis analisi isi

mencakup upaya-upaya antara lain klasifikasi tanda-tanda yang dipakai

dalam komunikasi, menggunakan kriteria sebagai dasar klasifikasi dan

menggunakan teknis analisis tertentu untuk membuat prediksi.2

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi materi buku teks

matematika yang digunakan di SMP/MTs terbitan Yudhistira sesuai dengan

standar buku yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan

(BSNP). Hal ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas materi buku

teks matematika yang digunakan oleh guru serta peserta didik kelas VIII

SMP/MTs.

1 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2007) Cet. IX,

hlm. 244 2 Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Rike Sarasin, 1989)

hlm. 76

Page 42: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

31

C. Sumber data

Data dalam penelitian ini diperoleh dari dua sumber yaitu sumber primer dan

sumber sekunder.

1. Sumber primer

Sumber primer adalah sumber yang memberikan data langsung yang

merupakan obyek kajian dalam penellitian ini. Buku tersebut adalah buku

matematika kelas VIII MTs/SMP terbitan Yudhistira karangan Samsul

Hadi tahun 2007.

2. Sumber sekunder

Sumber sekunder merupakan data yang digunakan sebagai pelengkap

dari data primer. Dalam hal ini data sekunder digunakan sebagai bahan

penguat, pembanding, serta penjelasan dari jabaran data primer. Diantara

buku yang digunakan sebagai sumber data sekunder antara lain buku

Matematika untuk SMP kelas VIII terbitan Erlangga karangan Sukino dan

Wilson Simangungsong tahun 2008, dan Buku Matematika Konsep dan

Aplikasinya untuk Kelas VIII SMP dan MTs penerbit Aneka Ilmu

karangan Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni, serta buku-buku yang memuat

materi kelas VIII SMP/MTs Tahun 2007.

D. Metode Analisis Data

Data yang di analisis dalam penelitian ini adalah mengenai materi pada

buku teks matematika terbitan Yudhistira. Data ini meliputi beberapa sub

aspek yaitu: kelengkapan materi, akurasi, penalaran dan pembuktian, problem

solving, komunikasi, koneksi serta penyampaian. Analisis ini dilakukan

dengan mendeskripsikan keadaan materi dan memberi catatan pada buku teks

matematika terbitan Yudhistira yang di tulis oleh Samsul Hadi dari masing-

masing sub aspek yang ditentukan. Adapun sub aspek yang diteliti adalah

kelengkapan materi, akurasi, penalaran, pemecahan masalah, komunikasi,

koneksi, serta representasi.

Page 43: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

32

Adapun tahapan analisis dalam penelitian ini adalah:3

a. Buku teks diproses dengan aturan yang dirancang sesuai dengan kategori

yang ditetapkan oleh BSNP dalam pusbuk (pusat perbukuan), dalam hal

ini peneliti membaca buku teks matematika sebelum mereduksi masing-

masing materi kedalam sub aspek yang akan diteliti.

b. Teks diproses secara sistematis, mana yang termasuk dalam suatu

kategori. Dalam hal ini peneliti memilih mana yang akan diteliti dari

aspek kelengkapan materi, akurasi, penalaran, komunikasi, pemecahan

masalah, koneksi dan representasi.

c. Proses analisis teks yang berdasarkan pada standar/kategori yang telah

ditetapkan. Peneliti mulai menganalisis bagaimana kondisi materi pada

buku teks matematika terbitan Yudhistira sesuai dengan aspek

kelengkapan materi, akurasi, penalaran, komunikasi, pemecahan

masalah, koneksi dan representasi.

d. Penarikan kesimpulan dari kategori yang dianalisis. Peneliti

menyimpulkan bagaimana keadaan masing-masing aspek yang ada pada

materi buku teks matematika terbitan Yudhistira tahun 2007 karangan

Samsul Hadi.

Tahapan tersebut dalpat digambarkan sebagai berikut:

(gambar 1.1)

3 Noeng Muhadjir, Metodologi penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Rike Sarasin, 1989),

hlm. 79

Persiapan Reduksi Data

Analisis Data

Verifikasi

Page 44: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

33

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Buku Teks Matematika Terbitan Yudhistira

1. Identitas Buku Teks Matematika Terbitan Yudhistira

Buku matematika untuk kelas VIII SMP/MTs terbitan Yudhistira adalah

obyek utama dalam penelitian ini. Buku ini berjudul “Aplikasi Matematika

SMP Kelas VIII” yang ditulis oleh Samsul Hadi. Buku ini merupakan

cetakan dari penerbit Yudhistira tahun 2007 dan merupakan buku yang

disepakati oleh Kelompok Kerja Guru Madrasah di Kabupaten Batang.

2. Deskripsi Umum Isi Buku Teks Matematika Terbitan Yudhistira

a) Deskripsi umum buku teks

Buku Yudhistira yang digunakan dalam pembelajaran SMP/MTs

terbagi kedalam dua klasifikasi ilmu matematika yaitu aljabar dan

geometri dan buku ini berisi delapan bab. Kajian aljabar terdapat pada

bab operasi aljabar; relasi, fungsi dan grafik fungsi; persamaan garis

lurus; dan sistem persamaan linear dua variabel. Kajian geometri

terdapat pada bab teorema phytagoras dan garis-garis pada segitiga;

lingkaran; garis singgung lingkaran; bangun ruang sisi datar.

b) Deskrispsi isi bab

Buku ini terbagi ke dalam beberapa sajian, yaitu:

1) Awal bab, dimulai dengan informasi global disertai ilustrasi untuk

menggambarkan apa yang akan dipelajari dan disertai dengan

kompetensi dasar. Adapun bagian-bagian dari sajian awal bab yaitu:

(a.) Kata kunci

Berisi kata-kata penting yang menggambarkan isi dari bab yang

akan dipelajari.

(b.) Kompetensi dasar

Berisi uraian kemampuan yang harus dimiliki dan dikembangkan

peserta didik secara memadai setelah mempelajari suatu bab.

(c.) Gambar pembuka bab

Page 45: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

34

Berisi gambar-gambar kejadian dalam kehidupan sehari-hari

yang berkaitan dengan materi bab sehingga menggugah

kesadaran peserta didik bahwa matematika mempunyai

hubungan yang erat dengan lingkungan.

(d.) Pendahuluan

Berisi uraian singkat yang menjelaskan gambar pembuka bab

sehingga peserta didik mendapat gambaran umum mengenai bab

yang akan dipelajari.

2) Isi bab dan sub bab, menyajikan konsep dasar matematis yang

diuraikan. Bagian ini berisi tentang penjabaran dan penjelasan

mengenai bab yang terkait. Adapun bagian-bagian dari sajian awal

bab yaitu:

(a.) Uraian materi

Berisi penjelasan materi yang disajikan dalam bentuk masalah

dalam kehidupan sehari-hari yang dilengkapi dengan contoh soal

dan penyelesaiannya.

(b.) Masalah

Berisi masalah dalam kehidupan sehari-hari yang dilengkapi

dengan contoh soal dan penyelesaiannya.

(c.) Diskusi

Berisi soal-soal yang harus didiskusikan oleh peserta didik untuk

meningkatkan pemahaman materi yang dipelajari.

(d.) Kini aku tahu!

Berisi artikel pengetahuan yang berhubungan dengan matematika

sehingga wawasan dan minat peserta didik terhadap matematika

bertambah.

3) Akhir pokok bahasan, berisi latihan yang disusun dengan soal-soal

atau latihan-latihan yang mambantu pemahaman peserta didik.

Adapun bagian-bagian dari sajian awal bab yaitu:

(a.) Selingan

Page 46: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

35

Berisi permainan matematika sebagai selingan belajar yang

menyenangkan serta melatih peserta didik dalam menyelesaikan

masalah.

(b.) Tantangan

Berisi soal-soal matematika yang berguna untuk mengasah lebih

tajam kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah

matematika.

(c.) Latihan

Berisi soal-soal latihan diakhir sub bab untuk melatih

kemampuan peserta didik dalam meamhami materi yang telah

dipelajari.

(d.) Catatan

Berisi informasi tambahan untuk memperjelas dan memperkaya

materi.

4) Akhir bab, akhir semester dan akhir tahun berisi soal sebagai bahan

pengulangan terhadap hal-hal yang dipelajari dan diharapkan bisa

digunakan sebagai kontrol dalam hasil belajar. Adapun bagian-

bagian dari sajian awal bab yaitu:

(a.) Kata-kata bijak

Berisi kata-kata bijak di awal uji kompetensi bab untuk memberi

motivasi pada peserta didik dalam belajar.

(b.) Uji kompetensi

Berisi soal-soal latihan di akhir bab untuk melatih kemampuan

peserta didik dalam memahami materi yang telah dipelajari.

B. Deskripsi Materi Buku Teks Matematika Terbitan Yudhistira

Buku matematika terbitan Yudhistira ini terdiri dari dalapan (VIII) bab.

Dengan rincian sebagai berikut

1. Bab I : Operasi Aljabar

Berisi tentang operasi bentuk aljabar, faktor-faktor suku aljabar, dan

penyelesaian operasi pecahan bentuk aljabar, masalah kontekstual tentang

operasi bentuk aljabar. Bab ini terdiri dari empat sub bab.

Page 47: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

36

Sub bab pertama yaitu bentuk aljabar membahas tentang pengertian

variabel, konstanta, bentuk aljabar, faktor, koefisien, suku satu dan suku

dua

Sub bab kedua yaitu operasi aljabar. Sub bab ini menjelaskan tentang

operasi penjumlahan dan pengurangnan, operasi perkalian operasi

pembagian dan pangkat.

Sub bab ke tiga yaitu pemfaktoran bentuk aljabar. Sub bab ini

membahas tentang pemfaktoran dengan sifat distributif, pemfaktoran

selisih dua kuadrat, pemfaktoran bentuk ax2+bx+c, penyederhanaan

pembagian bentuk aljabar.

Sub bab keempat yaitu operasi pecahan bentuk aljabar. Sub bab ini

membahas tentang operasi penjumlahan dan pengurangan pada pecahan,

operasi perkalian dan pembagian pada pecahan, dan menyederhanakan

pecahan.

2. Bab II : Relasi, Fungsi, dan Grafik Fungsi

Berisi tentang pengertian relasi, bentuk fungsi dan menghitung nilai

fungsi. Bab ini terdiri dari tiga sub bab.

Sub bab pertama yaitu Relasi. Sub bab ini membahas tentang

pengertian relasi, diagram panah, himpunan pasangan berurutan, produk

cartesius

Sub bab kedua yaitu bentuk fungsi dan korespondensi satu-satu. Sub

bab ini membahas tentang pengertian fungsi, merumuskan suatu fungsi,

penyajian fungsi, banyak fungsi dari dua himpunan, dan korespondensi

satu-satu.

Sub bab ketiga adalah nilai fungsi dan grafik suatu fungsi. Sub bab ini

membahas tentang nilai dari suatu fungsi dan cara menggambar grafik

fungsi.

3. Bab III : Persamaan Garis Lurus

Berisi tentang pengertian persamaan garis lurus, gradien (kemiringan)

suatu garis, kedududkan dua garis lurus, membuat persamaan garis lurus.

Bab ini terdiri dari empat sub bab.

Page 48: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

37

Sub bab pertama yaitu persamaan garis. Sub bab ini membahas

tentang pengertian persamaan garis, menggambar grafik persamaan garis

lurus, gradien, dan kedudukan dua garis.

Sub bab kedua yaitu cara menentukan persamaan garis. Sub bab ini

membahas tentang persamaan garis melalui titik pusat koordinat dengan

gradien, persamaan garis melalui sebuah titik (0,c) dengan gradien m,

persamaan garis melalui sebuah titik A(x,y) dengan gradien m, persamaan

garis melalui dua buah titik A(x1,y1) dan B (x2,y2), persamaan garis

memotong sumbu X di (a,0) dan sumbu Y di (0,b).

Sub bab ketiga yaitu perpotongan dua garis. Sub bab ini membahas

tentang cara menentukan titik potong dua garis.

Sub bab keempat adalah penerapan konsep persamaan garis lurus. Sub

bab ini membahas tentang aplikasi persamaan garis lurus dalam kehidupan

sehari-hari.

4. Bab IV : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Berisi tentang pengertian persamaan linear dua variabel, sistem

persamaan linear dua variabel, sistem persamaan non linear dua variabel.

Bab ini terdiri dari empat sub bab.

Sub bab pertama yaitu persamaan linear dua variabel. Pengertian

persamaan linear dua variabel dan cara menggambar grafiknya.

Sub bab kedua yaitu sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).

Sub bab ini membahas tentang pengertian sistem persamaan linear dua

variabel, serta membentuk model matematika dari permasalahan yang

berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel.

Sub bab ketiga yaitu penyelesaian sistem persamaan linear dua

variabel (SPLDV). Sub bab ini membahas tentang penentuan akar SPLDV

dengan metode grafik, subtitusi, eliminasi,ataupun campuran.

Sub bab keempat yaitu penerapan sistem persamaan linear dua

variabel (SPLDV). Membahas tentang aplikasi SPLDV dalam hal-hal yang

bersifat kontekstual maupun hal yang terkait dengan disiplin ilmu lainnya.

Page 49: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

38

5. Bab V : Teorema Pythagoras dan garis-garis pada segitiga

Berisi tentang unsur-unsur dalam teorema pythagoras, menentukan

teorema pythagoras, penggunaan teorema pythagoras, kebalikan teorema

pythagoras dan tripel pythagoras, dan penerapan teorema pythagoras. Bab

ini terdiri dari empat sub bab.

Sub bab pertama yaitu kuadrat dan akar kuadrat suatu bilangan. Sub

bab ini membahas tentang kuadrat dan akar kuadrat dari suatu bilangan,

luas persegi dan luas segitiga siku-siku.

Sub bab kedua yaitu teorema pythagoras. Sub bab ini berisi tentang

ilustrasi untuk menemukan dalil pythagoras dengan penggambaran media

alat peraga, pembuktian teorema pythagoras, teorema pythagoras pada

segitiga siku-siku.

Sub bab ketiga yaitu penggunaan teorema pythagoras pada bangun

datar. Sub bab ini membahas tentang aplikasi teorema pythagoras dalam

mencari luas dan keliling dari bangun datar.

Sub bab keempat yaitu kebalikan teorema pythagoras. Sub bab ini

membahas tentang tripel pythagoras dan kebalikan teorema pythagoras.

6. Bab VI : Lingkaran

Berisi tentang pengenalan lingkaran, dan menghitung besaran-besaran

bagian lingkaran. Bab ini terdiri dari enam sub bab.

Sub bab pertama yaitu unsur dan bagian-bagian lingkaran. Sub bab ini

membahas tentang lingkaran dan bidang lingkaran, unsur-unsur dan bagian

lingkaran, dan cara menggambar lingkaran.

Sub bab kedua yaitu keliling dan luas lingkaran. Sub bab ini

membahas tentang cara mencari keliling dan luas lingkaran.

Sub bab ketiga adalah hubungan panjang busur, luas juring, dan sudut

pusat lingkaran.

Sub bab keempat yaitu sifat dan hubungan unsur-unsur lingkaran. Sub

bab kelima adalah sudut pusat dan sudut keliling lingkaran. Sub bab ini

membahas tentang pengertian sudut pusat dan sudut keliling lingkaran,

Page 50: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

39

hubungan sudut pusat dan sudut kelilinng lingkaran, sifat-sifat sudut

keliling, dan segi empat tali busur.

Sub bab keenam adalah sudut antara dua tali busur. Sub bab ini

membahas tentang sudut dalam lingkaran dan sudut luar lingkaran.

7. Bab VII : Garis singgung Lingkaran

Berisi tentang pengenalan sifat-sifat garis singgung lingkaran dan

menghitung panjang garis singgung lingkaran. Bab ini terdiri dari tiga sub

bab.

Sub bab pertama yaitu garis singgung lingkaran. Sub bab ini

membahas tentang pengertian garis singgung lingkaran, sifat-sifat garis

singgung lingkaran, panjang garis singgung lingkaran, cara melukis garis

singgung lingkaran.

Sub bab kedua yaitu garis singgung persekutuan dua lingkaran. Sub

bab ini membahas tentang pengertian garis singgung persekutuan luar, cara

melukis garis singgung persekutuan luar, pengertian garis singgung

persekutuan dalam, dan cara melukis garis singgung persekutuan dalam.

Sub bab ketiga yaitu lingkaran dalam dan lingkaran luar segitiga. Sub

bab ini membahas tentang lingkaran dalam suatu segitiga dan cara

melukisnya, serta lingkaran luar suatu segitiga dan cara melukisnya.

8. Bab VIII : Bangun Ruang sisi datar

Berisi tentang bangun ruang beraturan, kubus dan unsurnya, balok

dan unsurnya, model rangka dan jaring-jaring, serta luas permukaan dan

volume balok dan kubus. Prisma dan unsurnya, limas dan unsurnya,

model rangka dan jaring-jaring, serta luas permukaan dan volume prisma

dan limas. Bab ini terbagi dalam tiga sub bab.

Sub bab pertama yaitu jenis-jenis bangun ruang sisi datar. Sub bab ini

membahas tentang pengertian bangun ruang secara global dan menjelaskan

macam-macam bangun ruang sisi datar, kubus, balok, prisma, dan limas.

Sub bab kedua adalah jaring-jaring bangun ruang sisi datar. Sub bab ii

membahas tentang jaring-jaring kubus, jaring-jaring balok, jaring-jaring

balok, dan jaring-jaring prisma.

Page 51: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

40

Sub bab ketiga adalah luas permukaan dan volume bangunruang sisi

datar. Sub bab ini membahas tentang luas permukaan bangun ruang sisi

datar yaitu balok, kubus, prisma dan limas; volume bangunruang sisi datar

yaitu balok, kubus, prisma dan limas.

C. Analisis Data Penelitian

Analisis materi dalam buku teks matematika terbagi dalam beberapa aspek.

Cakupan aspek-aspek di atas dibagi kedalam beberapa indikator sebagai

berikut:

1. Aspek kelengkapan materi

a. Materi mencakup aspek kognitif, afektif atau psikomotorik

b. Kesesuaian dengan kompetensi dasar yang terkandung dalam KTSP

c. Urutan sajian materi (sequencing)

2. Aspek akurasi

a. Akurasi definisi, konsep serta penjelasan

b. Akurasi contoh soal

c. Akurasi latihan

3. Aspek penalaran dalam pembuktian

a. Rumus tersaji secara sistematis dari teorema yang berlaku (bukan

rumus jadi)

b. Soal yang mengandung pembuktian

4. Aspek pemecahan masalah (problem solving)

a. Ada tantangan dalam materi atau tugas

b. Soal diselesaikan dengan menggunakan prosedur rutin yang sudah

diketehui (tidak seperti contoh soal yang ada dalam materi)

5. Aspek komunikasi

a. Materi mengandung ajakan untuk mendiskusikan masalah yang ada

dalam materi yang terkait

b. Materi mengandung refleksi

6. Aspek koneksi (keterkaitan)

a. Hubungan antara materi yang dipelajari dengan disiplin ilmu yang

lain

Page 52: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

41

b. Hubungan antara materi yang dipelajari dengan hal-hal yang bersifat

kontekstual

7. Aspek penyampaian atau representasi

a. Terdapat tabel, ilustrasi atau cara lain untuk menjelaskan materi

b. Ketersediaan keterangan peraga yang digunakan dalam materi yang

terkait.

1. Aspek kelengkapan materi

Tabel 4.1 (analisis kelengkapan materi)

Bab I “Operasi Aljabar”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Mencakup aspek

kognitif, afektif atau

psikomotorik

Materi yang tersaji mengandung aspek

kognitif, afektif dan psikomotorik

b. Kesesuaian dengan

kompetensi dasar

Materi yang tersaji sesuai dengan

kompetensi dasar 1.1 melakukan operasi

aljabar dan 1.2 menguraikan bentuk aljabar

ke dalam faktor-faktornya.

c. Urutan sajian materi

(sequencing)

- Ada pembahasan yang kurang sesuai dengan

urutan sajiannya yaitu permasalahan yang

disajikan pada sub bab pertama tidak

terjawab pada sub bab pertama, melainkan

pada sub bab yang kedua. Soal latihan 1.1

no. 5 tidak sesuai dengan sequence peserta

didik, sebab penyederhanaan bentuk aljabar

tidak ada dalam pembahasan sub bab

pertama.

Page 53: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

42

Bab II ““Relasi, Fungsi, dan Grafik Fungsi”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Mencakup aspek

kognitif, afektif atau

psikomotorik

Materi yang tersaji mengandung aspek

kognitif, afektif dan psikomotorik

b. Kesesuaian dengan

kompetensi dasar

Materi yang tersaji sesuai dengan

kompetensi dasar 1.3 Memahami relasi dan

fungsi, 1.4 Menentukan nilai fungsi, 1.5

Membuat sketsa grafik fungsi aljabar

sederhana pada sistem koordinat cartesius

c. Urutan sajian materi

(sequencing)

Pembahasan dan latihan sudah sesuai

dengan sequencing materi

Bab III “Persamaan Garis Lurus”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Mencakup aspek

kognitif, afektif atau

psikomotorik

Materi yang tersaji mengandung aspek

kognitif, afektif dan psikomotorik

b. Kesesuaian dengan

kompetensi dasar

Materi yang tersaji sesuai dengan

kompetensi dasar 1.6 Menentukan gradien,

persamaan dan grafik garis lurus

c. Urutan sajian materi

(sequencing)

Pembahasan dan latihan sudah sesuai

dengan sequencing materi. Namun ada

beberapa yang tidak sesuai dengan

sequencing materi antara lain: Latihan 3.3

no.5 (e dan f) dan latihan 3.4 no 5 (e)

merupakan soal mencari persamaan garis

melalui dua titik yang pembahasannya ada di

sub pokok bahasan selanjutnya.

Page 54: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

43

Bab IV “Sistem Persamaan Linear Dua Variabel”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Mencakup aspek

kognitif, afektif atau

psikomotorik

Materi yang tersaji mengandung aspek

kognitif, afektif dan psikomotorik

b. Kesesuaian dengan

kompetensi dasar

Materi yang tersaji sesuai dengan

kompetensi dasar 2.1 Menyelesaikan sistem

persamaan linear dua variabel, 2.2 Membuat

model matematika dari masalah yang

berkaitan dengan sistem persamaan linear

dua variabel, 2.3 Menyelesaikan model

matematika dari masalah yang berkaitan

dengan sistem persamaan linear dua variabel

dan penafsirannya.

c. Urutan sajian materi

(sequencing)

Pembahasan dan latihan sudah sesuai

dengan sequencing materi.

Bab V “Teorema Pythagoras dan Garis-Garis Pada Segitiga”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Mencakup aspek

kognitif, afektif atau

psikomotorik

Materi yang tersaji mengandung aspek

kognitif, afektif dan psikomotorik

b. Kesesuaian dengan

kompetensi dasar

Materi yang tersaji sesuai dengan kompetensi

dasar 3.1 Menggunakan Teorema Pythagoras

untuk menentukan panjang sisi-sisi segitiga

siku-siku, 3.2 Memecahkan masalah pada

bangun datar yang berkaitan dengan Teorema

Pythagoras

Page 55: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

44

c. Urutan sajian materi

(sequencing)

- Materi yang tersaji sesuai dengan

sequencing materi

Bab VI “Lingkaran”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Mencakup aspek

kognitif, afektif atau

psikomotorik

Materi yang tersaji mengandung aspek

kognitif, afektif dan psikomotorik

b. Kesesuaian dengan

kompetensi dasar

Materi yang tersaji sesuai dengan kompetensi

dasar 4.1 Menentukan unsur dan bagian-

bagian lingkaran, 4.2 Menghitung keliling dan

luas lingkaran, 4.3 Menggunakan hubungan

sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam

pemecahan masalah

c. Urutan sajian materi

(sequencing)

Pembahasan dan latihan sudah sesuai dengan

sequencing materi.

Bab VII “Garis Singgung Lingkaran”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Mencakup aspek

kognitif, afektif atau

psikomotorik

Materi yang tersaji mengandung aspek

kognitif, afektif dan psikomotorik

b. Kesesuaian dengan

kompetensi dasar

Materi yang tersaji sesuai dengan kompetensi

dasar 4.4 Menghitung panjang garis singgung

persekutuan dua lingkaran, 4.5 Melukis

lingkaran dalam dan lingkaran luar suatu

segitiga

Page 56: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

45

c. Urutan sajian materi

(sequencing)

Pembahasan dan latihan sudah sesuai dengan

sequencing materi.

Bab VIII “Bangun Ruang Sisi Tegak”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Mencakup aspek

kognitif, afektif atau

psikomotorik

Materi yang tersaji mengandung aspek

kognitif, afektif dan psikomotorik

b. Kesesuaian dengan

kompetensi dasar

Materi yang tersaji sesuai dengan kompetensi

dasar 5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus,

balok, prisma dan limas serta bagian-

bagiannya, 5.2 Membuat jaring-jaring kubus,

balok, prisma dan limas , 5.3 Menghitung luas

permukaan dan volume kubus, balok, prisma

dan limas

c. Urutan sajian materi

(sequencing)

Pembahasan dan latihan sudah sesuai

dengan sequencing materi.

2. Aspek Akurasi

Tabel 4.2 (analisis akurasi)

Bab I “Operasi Aljabar”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Akurasi definisi,

konsep serta penjelasan

Definisi, konsep dan penjelasan yang tersaji

akurat

b. Akurasi contoh soal Contoh 1.1 - 1.16 yang tersaji sudah akurat.

c. Akurasi latihan Latihan 1.1 - 1.8 yang tersaji akurat.

Page 57: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

46

Bab II ““Relasi, Fungsi, dan Grafik Fungsi”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Akurasi definisi,

konsep serta penjelasan

Definisi, konsep dan penjelasan yang tersaji

akurat

b. Akurasi contoh soal Contoh soal 2.1 – 2.7 yang tersaji akurat

c. Akurasi latihan Latihan 2.1 no. 7(b) tidak akurat, latihan 2.5

no.4(a) dan no.5(a) tidak akurat

Bab III “Persamaan Garis Lurus”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Akurasi definisi,

konsep serta penjelasan

Definisi, konsep dan penjelasan yang tersaji

sudah akurat, kecuali penjelasan yang tersaji

pada sub bab Latihan 3.2 yang tersaji akurat.

Kecuali soal no. 4 (j) terdapat kesalahan soal

yang hanya ada satu variabel yaitu y (tidak

ada variabel x)perpotongan dua garis ada

kekurangan yaitu pada substitusi x1 pada y1

“(kurang +b1)” namun rumus akhir yang

tersaji akurat.

b. Akurasi contoh soal Contoh soal 1.1 tidak akurat. Persamaan i

bukan merupakan persamaan garis. Contoh

soal yang lain akurat.

c. Akurasi latihan Latihan yang tersaji akurat

Bab IV “Sistem Persamaan Linear Dua Variabel”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Akurasi definisi,

konsep serta penjelasan

Definisi, konsep dan penjelasan yang tersaji

akurat

Page 58: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

47

b. Akurasi contoh soal Contoh. 4.1 – 4.16 yang tersaji sudah akurat.

c. Akurasi latihan Latihan 4.1 – 4.6 yang tersaji akurat.

Bab V “Teorema Pythagoras dan Garis-Garis Pada Segitiga”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Akurasi definisi,

konsep serta penjelasan

Definisi, konsep dan penjelasan yang tersaji

akurat

b. Akurasi contoh soal Contoh. 5.1 – 5.6 yang tersaji sudah akurat.

c. Akurasi latihan Latihan 5.1 – 5.6 yang tersaji akurat.

Bab VI “Lingkaran”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Akurasi definisi,

konsep serta penjelasan

Definisi, konsep dan penjelasan yang tersaji

akurat

b. Akurasi contoh soal Contoh. 6.1 – 6.10 yang tersaji sudah akurat.

c. Akurasi latihan Latihan 6.1 – 6.7 yang tersaji akurat, kecuali

latihan6.4 no 2 dan 6.7 no 2 soal yang

tersaji tidak akurat karena segitiga PRQ

adalah segitiga sama kaki.

Bab VII “Garis Singgung Lingkaran”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Akurasi definisi,

konsep serta penjelasan

Definisi, konsep dan penjelasan yang tersaji

akurat

b. Akurasi contoh soal Contoh 7.1 – 7.6 yang tersaji sudah akurat.

c. Akurasi latihan Latihan 7.1– 7.3 yang tersaji akurat, kecuali

latihan 7.3 no 1, no 5 dan no. 6 soal yang

Page 59: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

48

tersaji tidak akurat.

Bab VIII “Bangun Ruang Sisi Tegak”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Akurasi definisi,

konsep serta penjelasan

Definisi, konsep dan penjelasan yang tersaji

akurat

b. Akurasi contoh soal Contoh 8.1 – 8.4 yang tersaji sudah akurat,

kecuali latihan 8.4 no. 1 dan no. 2

c. Akurasi latihan Latihan 8.1- 8.4 yang tersajji akurat

3. Aspek penalaran dan pembuktian

Tabel 4.3 (analisis penalaran dan pembuktian)

Bab I “Operasi Aljabar”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Rumus tersaji secara

sistematis dari teorema

yang berlaku (bukan

rumus jadi)

Pada dasarnya pada sifat perkalian sudah

cukup sistematis namun akan lebih baik jika

ditambahkan dengan hubungan ilustrasi

dengan rumus yang berlaku pada operasi

perkalian(a + b) dan (c + d) dapat ditulis

sebagai berikut.

(a + b)(c + d) = (a + b)c + (a + b)d

= ac + bc + ad + bd = ac + ad + bc + bd

Secara skema, perkalian ditulis:

(a + b)(c + d) = ac + ad + bc + bd

Secara umum rumus yang tersedia tersaji

secara sistematis

b. Soal yang mengandung

pembuktian

Latihan 1.1 – 1. 8 tidak ada soal yang

mengandung pembuktian kecuali latihan yaitu

latihan 1.6 no.4 (d)

Page 60: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

49

Bab II “Relasi, Fungsi, dan Grafik Fungsi”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Rumus tersaji secara

sistematis dari teorema

yang berlaku (bukan

rumus jadi)

Pengertian dan penjelasan disajikan secara

sistematis dengan menjelaskan tentang

masalah yang terkait terlebih dahulu.

b. Soal yang mengandung

pembuktian

Latihan 2.3 no. 2 mengandung pembuktian.

Peserta didik membuktikan hasil yang dihitung

dengan rumus dan mencocokkannya dengan

membuat diagram panah tentang banyaknya

fungsi yang terbentuk.

Bab III “Persamaan Garis Lurus”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Rumus tersaji secara

sistematis dari teorema

yang berlaku (bukan

rumus jadi)

Rumus persamaan garis sudah tersaji sacara

sistematis dengan penjelasan berada di awal

dan di akhiri dengan sajian rumus.

b. Soal yang mengandung

pembuktian

- Latihan 3.1 soal 5,6, dan 7 mengandung

pembuktian

- Latihan 3.2 soal no 5 mengandung

pembuktian

- Latihan 3.5 soal no 15 mengandung

pembuktian

Bab IV “Sistem Persamaan Linear Dua Variabel”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Rumus tersaji secara

sistematis dari teorema

Pengertian dan penjelasan mengenai sistem

persamaan linear dua variabel tersaji secara

Page 61: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

50

yang berlaku (bukan

rumus jadi)

sistematis

b. Soal yang mengandung

pembuktian

Tidak ada soal yang mengandung

pembuktian

Bab V “Sistem Persamaan Linear Dua Variabel”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Rumus tersaji secara

sistematis dari teorema

yang berlaku (bukan

rumus jadi)

Pengertian dan penjelasan mengenai sistem

persamaan linear dua variabel tersaji secara

sistematis

b. Soal yang mengandung

pembuktian

- Latihan 5.6 no.2 merupakan soal yang

mengandung pembuktian

Bab VI “Lingkaran”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Rumus tersaji secara

sistematis dari teorema

yang berlaku (bukan

rumus jadi)

Pengertian dan penjelasan serta rumus

mengenai lingkaran tersaji secara sistematis

b. Soal yang mengandung

pembuktian

Tidak ada soal yang mengandung

pembuktian

Bab VII “Garis Singgung Lingkaran”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Rumus tersaji secara

sistematis dari teorema

yang berlaku (bukan

rumus jadi)

Pengertian dan penjelasan serta rumus

mengenai garis singggung lingkaran tersaji

secara sistematis

b. Soal yang mengandung Tidak ada soal yang mengandung

Page 62: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

51

pembuktian pembuktian

Bab VIII “Bangun Ruang Sisi Tegak”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Rumus tersaji secara

sistematis dari teorema

yang berlaku (bukan

rumus jadi)

Pengertian dan penjelasan serta rumus

mengenai bangun ruang tersaji secara

sistematis

b. Soal yang mengandung

pembuktian

Soal Latihan 8.2 no 3,4 dan 5 serta latihan

8.3merupakan soal yang mengandung

pembuktian dan latihan 8.3

4. Aspek pemecahan masalah (Problem solving)

Tabel 4.4 (analisis pemecahan masalah)

Bab I “Operasi Aljabar”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Ada tantangan dalam

materi atau tugas

- Masalah kelereng dan permen pada sub bab

pertama

- Latihan no.5 merupakan soal yang

mengandung tantangan

- Masalah buku dan pensil terkait dengan

penjumlahan buku dan pensil yang

berkaitan dengan aplikasi operasi bentuk

aljabar.

- Soal latihan 1.4 no.5(a) tentang ilustrasi (a-

b)n dengan mengganti n dengan 2, 3, 4 dan

seterusnya.

- Masalah kelereng dan permen, tentang

hubungan masalah tersebut dengan

Page 63: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

52

pemfaktoran bentuk aljabar

- Latihan 1.6 no.4 (a) yang menganjurkan

peserta didik untuk mencari penyelesaian

yang paling cepat dan mudah menurut

kemampuan masing-masing.

- Masalah pembagian sawah yang

menganjurka peserta didik untuk

mendiskusikan materi pembagian bentuk

aljabar

- Soal latihan 1.7 no.5 tentang penyelesaian

soal cerita.

- Masalah tanah yang menganjurkan peserta

didik untuk mendiskusikan materi operasi

pecahan bentuk aljabar

b. Soal diselesaikan

dengan menggunakan

prosedur rutin yang

sudah diketahui

(penggabungan konsep

yang telah dipelajari

sebelumnya)

Latihan 1.1

Menggunakan konsep yang telah diketahui

kecuali soal no.5 baru akan dipelajari di sub

bab selanjutnya

Latihan 1.2

Menggunakan konsep yang telah diketahui,

kecuali soal no.3(f) karena perkalian koefisien

diajarkan setelah pembahasan penjumlahkan

dan pengurangkan bentuk aljabar.

Latihan 1.3 – latihan 1.8

Menggunakan konsep yang telah diketahui

Page 64: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

53

Bab II “Relasi, Fungsi, dan Grafik Fungsi”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Ada tantangan dalam

materi atau tugas

- Masalah daftar menu yang disajikan di

awal sub bab pertama yang merangsang

peserta didik dengan pertanyaan yang

memberi stimulus mengenai relasi

- Masalah pajak terkait dengan fungsi

- Masalah bahan bakar mobil terkait dengan

nilai suatu fungsi

b. Soal diselesaikan

dengan menggunakan

prosedur rutin yang

sudah diketahui

(penggabungan konsep

yang telah dipelajari

sebelumnya)

Latihan 2.1 – 2.5 menggunakan konsep yang

telah diketahui

Bab III “Persamaan Garis Lurus”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Ada tantangan dalam

materi atau tugas

- Masalah cincin tersembunyi

- Masalah cincin tersembunyi II

- Masalah sifat anggota barisan anak yang

menunjukkan gambaran awal tentang

perpotongan dua garis.

b. Soal diselesaikan

dengan menggunakan

- Latihan 3.1 – 3.7 menggunakan konsep

yang telah diketahui

Page 65: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

54

prosedur rutin yang

sudah diketahui

(penggabungan konsep

yang telah dipelajari

sebelumnya)

Bab IV “Sistem Persamaan Linear Dua Variabel”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Ada tantangan dalam

materi atau tugas

- Pada sub bab ini penjelasan konsep

persamaan linear dua variable sangat rinci,

oleh karenanya tantangan dalam sub bab

pertama masih kurang. Tidak ada masalah

kontekstual yang mengajak peserta didik

untuk berpikir secara aplikatif dan

kontekstual.

- Soal latihan 4.1 no.4 berisi tentang aplikasi

persamaan linear dalam kehidupan sehari-

hari secara kontekstual.

- Masalah pembelian pakaian yang berkaitan

dengan aplikasi system persamaan linear

dua variable .

- Soal no.1,3 dan 6 berisi tentang aplikasi

system persamaan linear dalam kehidupan

sehari-hari secara kontekstual. Soal no. 4

yaitu menyusun persamaan linear dua

variable dengan diketahui akar-akarnya.

Dalam penjelasan sebelumnya belum ada

contoh atau rumus yang dijelaskan

sehinggga peserta didik harus

menggunakan konsep yang sudah diketahui

Page 66: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

55

sebelumnya untuk menyelesaikan latihan

tersebut.

- Masalah pembelian alat tulis yang

menganjurkan peserta didik untuk

mendiskusikan penyelesaian persamaan

linear dua variable pada awal pembahasan

materi

- Soal-soal yang disajikan pada sub bab ke

empat merupakan aplikasi konsep sistem

persamaan linear dalam pemecahan masalah

di kehidupan sehari-hari.

b. Soal diselesaikan

dengan menggunakan

prosedur rutin yang

sudah diketahui

(penggabungan konsep

yang telah dipelajari

sebelumnya)

Latihan 4.1- 4.6 menggunakan konsep yang

telah diketahui

Bab V “Teorema Pythagoras”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Ada tantangan dalam

materi atau tugas

- Peserta didik dianjurkan untuk

melakukan praktek mengenai

hubungan tiga persegi yang disusun

membentuk segitiga siku-siku. Peserta

didik dianjurkan mendiskusikan hal

tersebut sehingga peserta didik dapat

menemukan hubungannya terhadap

teorema phitagoras

- Masalah tanah di persawahan dan tali

Page 67: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

56

yang menganjurkan peserta didik dapat

mendiskusikan konsep teorema

pitagoras terhadap hal yang bersifat

kontekstual

b. Soal diselesaikan

dengan menggunakan

prosedur rutin yang

sudah diketahui

(penggabungan konsep

yang telah dipelajari

sebelumnya)

Soal 5.1-5.6 diselesaikan menggunakan

konsep yang telah dipelajari

Bab VI “Lingkaran”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Ada tantangan dalam

materi atau tugas

- Masalah jam yang disajikan pada sub

bab ke dua sehingga peserta didik

mendiskusikan jarak yang ditempuh

untuk satu putaran penuh. Hal ini

sebagai bahan referensi dalam mencari

kelliling lingkaran

b. Soal diselesaikan

dengan menggunakan

prosedur rutin yang

sudah diketahui

(penggabungan konsep

yang telah dipelajari

sebelumnya)

Soal 6.1-6.7 diselesaikan menggunakan

konsep yang telah dipelajari

Page 68: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

57

Bab VII “Garis Singgung Lingkaran”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Ada tantangan dalam

materi atau tugas

- Masalah katrol dan jungkit yang

disajikan di awal sub bab sebagai

gambaran awal bagi peserta didik

sebelum mempelajari garis singgung.

Tantangan dalam materi ini adalah

peserta didik dihadapkan pada masalah

katrol dan jungkit yang menggunakan

konsep garis singgung. Sehingga

peserta didik dapat termotivasi untuk

lebih mempelajari materi garis

singgung

b. Soal diselesaikan

dengan menggunakan

prosedur rutin yang

sudah diketahui

(penggabungan konsep

yang telah dipelajari

sebelumnya)

Soal latihan 7.1-7.3 yang tersaji diselesaikan

dengan menggunakan konsep yang telah

dipelajari

Bab VIII “Bangun Ruang Sisi Tegak”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Ada tantangan dalam

materi atau tugas

Pada penjelasan di awal sub bab

dijelaskanmengenai masalah lamion yang

mengajak peserta didik untuk mendiskusikan

bentuk masing-masing bentuk lampion

tersebut seperti bentuk yang menyerupai

kubus, balok, prisma dan limas. Untuk

Page 69: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

58

selanjutnya bisa dijadikan referensi dalam

mempelajari materi bangun ruang sisi datar

b. Soal diselesaikan

dengan menggunakan

prosedur rutin yang

sudah diketahui

(penggabungan konsep

yang telah dipelajari

sebelumnya)

Latihan 8.1-8.4 menguunakan konsep yang

telah dipelajari

5. Aspek Komunikasi

Tabel 4.5 (analisis komunikasi)

Bab I “Operasi Aljabar”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Materi mengandung

ajakan untuk

mendiskusikan masalah

yang ada dalam materi

yang terkait

- Pada setiap pembahasannya menggunakan

bahasa yang komunikatif.

- Mendiskusikan masalah yang serupa

kelereng dan permen agar peserta didik lebih

mengetahui tentang konsep bentuk aljabar.

- Mendiskusikan masalah yang berkaitan

dengan suku sejenis sehingga peserta didik

dapat menemukan sendiri proses

penjumlahan dan pengurangan bentuk

aljabar secara inquiry

- Mendiskusikan masalah yang berkaitan

dengan permasalahan yang sejenis dengan

permasalahan yang disajikan dalam ilustrasi

dalam pembahasan.

- Mendiskusikan masalah tanah yang

Page 70: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

59

berkaitan dengan operasi bentuk aljabar

sehingga peserta didik dapat menemukan

sendiri operasi pecahan bentuk aljabar

secara inquiry

b. Materi mengandung

refleksi

Tidak ada refleksi yang tersedia.

Rangkuman seharusnya dituliskan beserta

dengan manfaat atau penerapan materi

dalam kehidupan sehari-hari oleh peserta

didik sebagai laporan yang bisa dijadikan

sebagai refleksi setiap akhir bab.

Bab II “Relasi, Fungsi, dan Grafik Fungsi”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Materi mengandung

ajakan untuk

mendiskusikan masalah

yang ada dalam materi

yang terkait

- Mendiskusikan masalah daftar menu yang

disajikan di awal sub bab pertama mengenai

relasi

- Mendiskusikan masalah pajak terkait dengan

fungsi

- Mendiskusikan masalah bahan bakar mobil

yang terkait dengan nilai suatu fungsi

b. Materi mengandung

refleksi

Tidak ada refleksi yang tersedia.

Rangkuman seharusnya dituliskan beserta

dengan manfaat atau penerapan materi

dalam kehidupan sehari-hari oleh peserta

didik sebagai laporan yang bisa dijadikan

sebagai refleksi setiap akhir bab.

Page 71: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

60

Bab III “Persamaan Garis Lurus”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Materi mengandung

ajakan untuk

mendiskusikan masalah

yang ada dalam materi

yang terkait

- Pada setiap pembahasannya menggunakan

bahasa yang komunikatif.

- Mendiskusikan masalah cincin yang

tersembunyi di halaman rumah agar peserta

didik lebih mengetahui tentang konsep

persamaan garis.

- Mendiskusikan tentang tanjakan jalan.

Masalah ini berhubungan dengan kemiringan

suatu garis.

- Mendiskusikan masalah cincin tersembunyi

yang berkaitan dengan persamaan garis

- Mendiskusikan persamaan garis pada sumbu

x dan y

- Mendiskusikan masalah yang berkaitan

dengan permasalahan yang sejenis dengan

permasalahan yang disajikan dalam ilustrasi

dalam pembahasan. Dengan ini diharapkan

peserta didik dapat menemukan sendiri

konsep pemfaktoran bentuk aljabar secara

inquiry

b. Materi mengandung

refleksi

Tidak ada refleksi yang tersedia.

Rangkuman seharusnya dituliskan beserta

dengan manfaat atau penerapan materi

dalam kehidupan sehari-hari oleh peserta

didik sebagai laporan yang bisa dijadikan

sebagai refleksi setiap akhir bab.

Page 72: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

61

Bab IV “Sistem Persamaan Linear Dua Variabel”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Materi mengandung

ajakan untuk

mendiskusikan masalah

yang ada dalam materi

yang terkait

- Pada setiap pembahasannya menggunakan

bahasa yang komunikatif.

- Mendiskusikan masalah persamaan linear

satu varibel sebagai apersepsi dalam

pembahasan bab.

- Mendiskusikan masalah pembelian pakaian

dan alat tulis yang berkaitan dengan system

persamaan linear dua variable

b. Materi mengandung

refleksi

Tidak ada refleksi yang tersedia.

Rangkuman seharusnya dituliskan beserta

dengan manfaat atau penerapan materi

dalam kehidupan sehari-hari oleh peserta

didik sebagai laporan yang bisa dijadikan

sebagai refleksi setiap akhir bab.

Bab V “Sistem Persamaan Linear Dua Variabel”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Materi mengandung

ajakan untuk

mendiskusikan masalah

yang ada dalam materi

yang terkait

- Pada setiap pembahasannya menggunakan

bahasa yang komunikatif.

- Mendiskusikan masalah guntingan kertas

dan tali sebagai alat peraga dalam materi

teorema pythagoras

- Mendiskusikan masalah pembagian sawah

b. Materi mengandung

refleksi

Tidak ada refleksi yang tersedia.

Rangkuman seharusnya dituliskan beserta

dengan manfaat atau penerapan materi

Page 73: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

62

dalam kehidupan sehari-hari oleh peserta

didik sebagai laporan yang bisa dijadikan

sebagai refleksi setiap akhir bab.

Bab VI “Lingkaran”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Materi mengandung

ajakan untuk

mendiskusikan masalah

yang ada dalam materi

yang terkait

- Pada setiap pembahasannya menggunakan

bahasa yang komunikatif.

- Mendiskusikan macam-macam contoh

lingkaran yang ada di kehidupan sehari-hari

seperti jam

- Dalam setiap sub bab terdapat sebagian

perintah untuk mendiskusikan soal yang ada

( dalam kolom diskusi)

b. Materi mengandung

refleksi

Tidak ada refleksi yang tersedia.

Rangkuman seharusnya dituliskan beserta

dengan manfaat atau penerapan materi

dalam kehidupan sehari-hari oleh peserta

didik sebagai laporan yang bisa dijadikan

sebagai refleksi setiap akhir bab.

Bab VII “Garis Singgung Lingkaran”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Materi mengandung

ajakan untuk

mendiskusikan masalah

yang ada dalam materi

yang terkait

- Pada setiap pembahasannya menggunakan

bahasa yang komunikatif.

- Dalam setiap sub bab terdapat sebagian

perintah untuk mendiskusikan soal yang ada

( dalam kolom diskusi)

- Mendiskusikan masalah jungkat-jungkit,

katrol yang menggunakan konsep garis

Page 74: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

63

singgung lingkaran

b. Materi mengandung

refleksi

Tidak ada refleksi yang tersedia.

Rangkuman seharusnya dituliskan beserta

dengan manfaat atau penerapan materi

dalam kehidupan sehari-hari oleh peserta

didik sebagai laporan yang bisa dijadikan

sebagai refleksi setiap akhir bab.

Bab VIII “Bangun Ruang Sisi Tegak”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Materi mengandung

ajakan untuk

mendiskusikan masalah

yang ada dalam materi

yang terkait

- Pada setiap pembahasannya menggunakan

bahasa yang komunikatif.

- Mendiskusikan contoh bangun ruang yang

ada di kehidupan sehari-hari

- Dalam setiap sub bab terdapat sebagian

perintah untuk mendiskusikan soal yang ada

( dalam kolom diskusi)

- Mendiskusikan masalah balok katu yang

disusun. Susunan yangh terbentuk

merupakan gabungan dari dua bangun ruang.

b. Materi mengandung

refleksi

Tidak ada refleksi yang tersedia.

Rangkuman seharusnya dituliskan beserta

dengan manfaat atau penerapan materi

dalam kehidupan sehari-hari oleh peserta

didik sebagai laporan yang bisa dijadikan

sebagai refleksi setiap akhir bab.

Page 75: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

64

6. Aspek koneksi (keterkaitan)

Tabel 4.6 (Analisis koneksi)

Bab I “Operasi Aljabar”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Hubungan antara

materi yang dipelajari

dengan disiplin ilmu

yang lain

Tidak ada keterangan koneksi dengan ilmu

yang lain.

b. Hubungan antara

materi yang dipelajari

dengan hal-hal yang

bersifat kontekstual

- Ada keterangan koneksi dengan hal yang

kontekstual yang disajikan di awal sub bab.

- Soal kontekstual terdapat pada latihan 1.1

no.3 dan 4, latihan 1.7 no.5

Bab II “Relasi, Fungsi, dan Grafik Fungsi”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Hubungan antara

materi yang dipelajari

dengan disiplin ilmu

yang lain

Tidak ada keterangan koneksi dengan ilmu

yang lain.

b. Hubungan antara

materi yang dipelajari

dengan hal-hal yang

bersifat kontekstual

- Ada keterangan koneksi dengan hal yang

kontekstual yang disajikan di awal sub bab.

- Tidak tersedia soal yang kontekstual

Bab III “Persamaan Garis Lurus”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Hubungan antara

materi yang dipelajari

dengan disiplin ilmu

Tidak ada keterangan koneksi dengan ilmu

yang lain.

Page 76: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

65

yang lain

b. Hubungan antara

materi yang dipelajari

dengan hal-hal yang

bersifat kontekstual

- Ada keterangan koneksi dengan hal yang

kontekstual yang disajikan di awal sub bab

- Semua soal yang tersedia pada sub bab ke

empat merupakan soal yang kontekstual

Bab IV “Sistem Persamaan Linear Dua Variabel”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Hubungan antara

materi yang dipelajari

dengan disiplin ilmu

yang lain

Tidak ada keterangan koneksi dengan ilmu

yang lain.

b. Hubungan antara

materi yang dipelajari

dengan hal-hal yang

bersifat kontekstual

- Ada keterangan koneksi dengan hal yang

kontekstual yang disajikan di awal sub bab

- Latihan 4.2 no 1, 3, 6 merupakan soal yang

kontekstual

- Latiahn 4.6 semua soal yang tersaji

merupakan soal yang kontekstual

Bab V “Sistem Persamaan Linear Dua Variabel”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Hubungan antara

materi yang dipelajari

dengan disiplin ilmu

yang lain

Tidak ada keterangan koneksi dengan ilmu

yang lain.

b. Hubungan antara

materi yang dipelajari

dengan hal-hal yang

bersifat kontekstual

- Ada keterangan koneksi dengan hal yang

kontekstual yang disajikan di awal sub bab

- Latihan 5.2 no 1, latihan 5.3 no 3, latihan 5.6

no 4, 6, 7 merupakan soal kontekstual

Page 77: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

66

Bab VI “Lingkaran”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Hubungan antara

materi yang dipelajari

dengan disiplin ilmu

yang lain

Tidak ada keterangan koneksi dengan ilmu

yang lain.

b. Hubungan antara

materi yang dipelajari

dengan hal-hal yang

bersifat kontekstual

- Ada keterangan koneksi dengan hal yang

kontekstual yang disajikan di awal sub bab

- Latihan 6.2 no 1, 2; latihan 6.3 no 5

merupakan soal yang kontekstual

Bab VII “Garis Singgung Lingkaran”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Hubungan antara

materi yang dipelajari

dengan disiplin ilmu

yang lain

Tidak ada keterangan koneksi dengan ilmu

yang lain.

b. Hubungan antara

materi yang dipelajari

dengan hal-hal yang

bersifat kontekstual

- Ada keterangan koneksi dengan hal yang

kontekstual yang disajikan di awal sub bab

- Tidak ada soal kontekstual yang tersaji

dalam bab ini

Bab VIII “Bangun Ruang Sisi Tegak”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Hubungan antara

materi yang dipelajari

dengan disiplin ilmu

yang lain

Tidak ada keterangan koneksi dengan ilmu

yang lain.

Page 78: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

67

b. Hubungan antara

materi yang dipelajari

dengan hal-hal yang

bersifat kontekstual

- Ada keterangan koneksi dengan hal yang

kontekstual yang disajikan di awal sub bab

- Latihan 8.1 no .4 ; latihan 8.4 no 5

merupakan soal yang kontekstual

7. Aspek penyampaian (representasi)

Tabel 4.7 (Analisis penyampaian)

Bab I “Operasi Aljabar”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Terdapat tabel, ilustrasi

atau grafik untuk

menjelaskan materi

- Penjelasan materi menggunakan ilusterasi

kontekstual yang terletak di awal sub bab.

- Terdapat ilustrasi tentang luas persegi

panjang yang membuktikan konsep perkalian

bentuk aljabar.

- Terdapat ilustrasi tentang pendekatan luas

bangun datar yang membuktikan konsep

pemfaktoran selisih dua kuadrat

b. Ketersediaan

keterangan peraga yang

digunakan dalam

materi yang terkait.

Dalam penjelasan tidak ada keterangan

peraga yang bisa digunakan.

Bab II “Relasi, Fungsi, dan Grafik Fungsi”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Terdapat tabel, ilustrasi

atau grafik untuk

menjelaskan materi

- Penjelasan materi menggunakan ilusterasi

kontekstual yang terletak di awal sub bab.

- Penjelasan materi juga dilengkapi dengan

gambar diagram panah, diagram cartesius

yang menunjang pemahaman peserta didik

Page 79: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

68

mengenai materi yang terkait

- Terdapat tabel serta gambar yang menunjang

pemahaman peserta didik mengenai materi

yang dipelajari

b. Ketersediaan

keterangan peraga yang

digunakan dalam

materi yang terkait.

Dalam penjelasan tidak ada keterangan

peraga yang bisa digunakan.

Bab III “Persamaan Garis Lurus”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Terdapat tabel, ilustrasi

atau grafik untuk

menjelaskan materi

- Penjelasan materi menggunakan ilustrasi

kontekstual yang terletak di awal sub bab.

- Pada setiap pembahasan dilengkapi dengan

grafik yang memperjelas materi

b. Ketersediaan

keterangan peraga yang

digunakan dalam

materi yang terkait.

Dalam penjelasan tidak ada keterangan

peraga yang bisa digunakan.

Bab IV “Sistem Persamaan Linear Dua Variabel”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Terdapat tabel, ilustrasi

atau grafik untuk

menjelaskan materi

- Penjelasan materi menggunakan ilustrasi

kontekstual yang terletak di awal sub bab.

- Pada setiap pembahasan dilengkapi dengan

grafik yang memperjelas materi

b. Ketersediaan

keterangan peraga yang

digunakan dalam

- Tidak ada keterangan alat peraga yang

tersedia

Page 80: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

69

materi yang terkait.

Bab V “Teorema Pythagoras”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Terdapat tabel, ilustrasi

atau grafik untuk

menjelaskan materi

- Penjelasan materi menggunakan ilustrasi

kontekstual yang terletak di awal sub bab.

- Pada setiap pembahasan dilengkapi dengan

grafik dan gambar yang memperjelas materi

b. Ketersediaan

keterangan peraga yang

digunakan dalam

materi yang terkait.

- Ada alat peraga yang bisa digunakan yaitu

dalam kegiatan menggunting kertas yang

tersaji pada sub bab kedua

Bab VI “Lingkaran”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Terdapat tabel, ilustrasi

atau grafik untuk

menjelaskan materi

- Penjelasan materi menggunakan ilustrasi

kontekstual yang terletak di awal sub bab.

- Pada setiap pembahasan dilengkapi dengan

gambar yang memperjelas materi

b. Ketersediaan

keterangan peraga yang

digunakan dalam

materi yang terkait.

Ada alat peraga yang digunakan seperti jam

dinding yang harus dicari keliling serta

luasnya

Bab VII “Garis Singgung Lingkaran”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Terdapat tabel, ilustrasi

atau grafik untuk

menjelaskan materi

- Penjelasan materi menggunakan ilustrasi

kontekstual yang terletak di awal sub bab.

- Pada setiap pembahasan dilengkapi dengan

gambar yang memperjelas materi

Page 81: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

70

- Ilustrasi tentang cara melukis garis singgung

b. Ketersediaan

keterangan peraga yang

digunakan dalam

materi yang terkait.

- Tidak ada keterangan alat peraga yang bisa

digunakan

Bab VIII “Bangun Ruang Sisi Tegak”

Sub aspek yang

dianalisis Analisis

a. Terdapat tabel, ilustrasi

atau grafik untuk

menjelaskan materi

- Penjelasan materi menggunakan ilustrasi

kontekstual yang terletak di awal sub bab.

- Terdapat gambar bangun ruang yang

digunakan sebagi penjelas dalam materi yang

disajikan

b. Ketersediaan

keterangan peraga yang

digunakan dalam

materi yang terkait.

- Ada keterangan alat peraga yang digunakan

seperti kertas lampion, dan kertas

A. Pembahasan

Dari analisis di atas didapatkan hasil sebagai berikut:

1. Kelengkapan materi

Dalam kelengkapan materi yang di analisi dalam buku Yudhistira

antara lain: kecakupan aspek kognitif, afektif atau psikomotorik;

kesesuaian dengan kompetensi dasar; urutan sajian materi (sequencing).

Materi dalam buku Yudhistira ini sudah mencakup ketiga ranah

yang di haruskan ada di dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan.

Dalam 8 bab yang menjadi pembahasan kelas VIII sudah mencakup ranah

kognitif, afektif dan psikomotorik.

Kesesuaian kompetensi dasar dalam materi ini antara lain sebagai

berikut:

Page 82: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

71

a) Materi yang tersaji pada bab I sesuai dengan kompetensi dasar 1.1

melakukan operasi aljabar dan 1.2 menguraikan bentuk aljabar ke

dalam faktor-faktornya.

b) Materi yang tersaji pada bab II sesuai dengan kompetensi dasar 1.3

Memahami relasi dan fungsi, 1.4 Menentukan nilai fungsi, 1.5

Membuat sketsa grafik fungsi

c) Materi yang tersaji pada bab III sesuai dengan kompetensi dasar 1.6

Menentukan gradien, persamaan dan grafik garis lurus

d) Materi yang tersaji pada bab IV sesuai dengan kompetensi dasar 2.1

Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel, 2.2 Membuat

model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem

persamaan linear dua variabel, 2.3 Menyelesaikan model matematika

dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua

variabel dan penafsirannya.

e) Materi yang tersaji pada bab V sesuai dengan kompetensi dasar 3.1

Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menentukan panjang sisi-sisi

segitiga siku-siku, 3.2 Memecahkan masalah pada bangun datar yang

berkaitan dengan Teorema Pythagoras

f) Materi yang tersaji pada bab VI sesuai dengan kompetensi dasar 4.1

Menentukan unsur dan bagian-bagian lingkaran, 4.2 Menghitung

keliling dan luas lingkaran, 4.3 Menggunakan hubungan sudut pusat,

panjang busur, luas juring dalam pemecahan masalah

g) Materi yang tersaji pada bab VII sesuai dengan kompetensi dasar 4.4

Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran, 4.5

Melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar suatu segitiga

h) Materi yang tersaji pada bab VIII sesuai dengan kompetensi dasar 5.1

Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma dan limas serta

bagian-bagiannya, 5.2 Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan

limas , 5.3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok,

prisma dan limas

Page 83: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

72

2. Aspek Akurasi

Aspek akurasi dalam buku Yudhistira yang ditulis Samsul Hadi

cukup baik, namun masih ada beberapa hal yang tidak akurat. Dari segi

penjelasan terdapat penjelasan yang tidak akurat di Bab III (gambar 1.1),

yaitu penjelasan yang tersaji pada sub bab perpotongan dua garis ada

kekurangan yaitu pada substitusi x1 pada y1 “(kurang +b1)” namun rumus

akhir yang tersaji akurat.

Selain itu terdapat contoh soal yang tidak akurat yaitu pada Bab III

Contoh soal 3.1 tidak akurat (gambar 1.2). Persamaan i bukan merupakan

persamaan garis.

Page 84: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

73

Pada contoh soal di atas persamaan i bukan persamaan garis karena y

merupakan penyebut dari y

x

Adapun latihan yang tersaji masih terdapat 6 latihan yang tidak akurat

antara lain:

a.) Bab II Latihan 2. 1 no. 7(b) Soal tersebut tidak akurat (gambar 1.3)

Pada soal b ditanyakan mengenai anggota himpunan A yang

menggemari 3 macam olahraga.Tidak soal ini tidak akurat karena tidak

ada anggota himpunan A yang menggemari 3 olahraga. Ibnu

menggemaari 1 olahraga, Dina menggemari 1 olahraga, Lia

menggemari 1 olahraga, Andi menggemari 4 olahraga, Budi

menggemari 1 olahraga, dan Yudi menggemari 1 olahraga.

b.) Bab II latihan 2.5 no.4(a) tidak akurat (gambar 1.4)

Fungsi f(x)=6-2x, tentukan: Nilai g(0), g(-1), g(-1), g(-2), g(2), dan g(

4

3)

Soal ini tidak bisa dikerjakan karena yang diketahui adalah f(x), sedang

yang ditanyakan adalah g(x).

c.) Bab II Latihan 2.5 no.5(a) tidak akurat (gambar 1.5)

Page 85: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

74

Fungsi f(x)=2(2x-4), tentukan: Nilai g(0), g(-1), g(-1), g(-2), g(2), dan

g(4

3)

Soal ini tidak bisa dikerjakan karena yang diketahui adalah f(x), sedang

yang ditanyakan adalah g(x).

d.) Bab VI latihan 6.4 no 2 soal yang tersaji tidak akurat

Soal yang tertulis pada soal “ luas juring APB adalah 157 m”

satuannya adalah cm.

e.) Bab VI latihan 6.7 no 2 soal yang tersaji tidak akurat

Pada gambar besar xPQRdanxPRQ 32 . Pada gambar

ditunjukkan bahwa Sudut P merupakan titik pusat lingkaran sehingga

sudut yang dibentuk dari jari-jari dan tali busur merupakan segitiga

sama kaki, sehingga segitiga PRQ adalah segitiga sama kaki dan sudut

yang dimiliki bukan xdanx 32 . Tetapi mempunyai sudut yang sama.

f.) Bab VII Latihan 7.3 no.1 soal yang tersaji tidak akurat.

Page 86: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

75

Pada soal diatas tertulis “busur ND” pernyataan ini tidak benar.

Karena di soal tidak tersedia busur ND. Yang tersedia adalah busur

NP

g.) Bab VII Latihan 7.3 no.5 soal yang tersaji tidak akurat.

Pada soal diatas tertulis “< OBE ” pernyataan ini tidak benar. Karena

di soal tidak tersedia < OBE. Yang tersedia adalah < DBE

h.) Bab VII Latihan 7.3 no.6 soal yang tersaji tidak akurat.

Pada soal diatas tertulis “perhatikan gambar dibawah ini” namun

tidak ada gambar yang tersedia di dalam soal ini.

i.) Bab VIII latihan 8.4 no. 1 soal yang tersaji tidak akurat

Dalam soal perintah yang diberikan adalah untuk mencari volume

balok namun tidak ada ukuran panjang, lebar dan tinggi dari balok

Page 87: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

76

tersebut. Disamping itu gambar yang tersedia merupakan kubus bukan

balok.

j.) Bab VIII latihan 8.4 no. 2 soal yang tersaji tidak akurat

Dalam soal perintah yang diberikan adalah untuk mencari volume limas

namun tidak ada ukuran untuk alas dan tinggi dari limas tersebut

3. Aspek penalaran dan pembuktian

Rumus tersaji pada bab I-VIII tersaji secara sistematis dari teorema

yang berlaku (bukan rumus jadi). Pada sifat perkalian sudah cukup

sistematis namun akan lebih baik jika ditambahkan dengan hubungan

ilustrasi dengan rumus yang berlaku pada operasi perkalian(a + b) dan (c

+ d) dapat ditulis sebagai berikut.

(a + b)(c + d) = (a + b)c + (a + b)d

= ac + bc + ad + bd = ac + ad + bc + bd

Secara skema, perkalian ditulis:

(a + b)(c + d) = ac + ad + bc + bd

Secara umum rumus yang tersedia tersaji secara sistematis

Adapun soal yang mengandung pembuktian antara lain:

a. Latihan 1.6 no.4 (d)

Dengan menggunakan pembuktian dari rumus x2 – y

2 = (x+y) (x-y)

i) 21 x 19 = (20+1) (20-1)

= (202 – 1

2)

Page 88: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

77

Begitu juga dengan no ii) dan seterusnya.

Soal ini menganjurkan peserta didik untuk menyelesaikannya

dengan menggunakan persamaan kuadrat, bukan dengan perkalian

biasa. Oleh karena itu penalaran dalam soal ini sangat dibutuhkan.

b. Latihan 2.3 no. 2

Jawabannya adalah

BA = 3

3 = 27

Peserta didik membuktikan hasil yang dihitung dengan rumus dan

mencocokkannya dengan membuat diagram panah tentang banyaknya

fungsi yang terbentuk.

c. Latihan 3.1 soal 5

Peserta didik membuktikan apakah semua titik tersebut terdapat dalam

satu garis lurus atau tidak.

Pada soal tersebut titik-titiknya terletak dalam satu garis yang sama ,

dengan persamaan garisnya y = 3x. peserta harus membuktikannya

dengan menggambar grafik tersebut dengan benar atau dengan mencari

persamaan dari titik-titik yang telah diketahui.

Page 89: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

78

d. Latihan 3.1 no. 6

Dalam menentukan nilai a dan b peserta didik menggunakan rumus

yang sudah diketahui. Begitu pula soal b dan c.

Adapun jawaban dari soal tersebut adalah :

6. a. 2y+3x = 6

A(a,6) 2y+3x = 6 B (6,b) 2b+3x = 6

2(6)+3(a) = 6 2b+3(6) = 6

12 +3a = 6 2b+18 = 6

3a = 2

1 2b = -12

a = 6

1 b = -6

b. jika c = 0 maka d = 3 jika c = 2 maka d = 2

3

jika c = 1 maka d = 3

2

Soal ini merupakan soal pembuktian pada sembarang titik

x dan y yang masih dalam garis k

c. jika c = 0 maka d tidak mungkin akan sama dengan nol (0),

karena jika disubstitusikan c = 0 maka

2y+3x = 6

2d+3(0) = 6

2d = 6

d = 3

Page 90: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

79

Jadi soal ini merupakan soal penalaran dan pembuktian.

Karena penyelesaiannya merupakan penjabaran dari materi yang

telah dijelaskan pada sub bab ini.

e. Latihan 3.1 no. 7

Pada soal tersebut peserta didik harus membuktikannya dengan

cara menggambar persamaan garis g dan h dan melihat titik yang di

ada di garis g dan h

garis g 2x-3y-1 = 0

Jika x = 0, maka jika y = 0, maka

-3y = 1 2x = 1

y = 3

1 x =

2

1

garis g 4x = 6y+2

Jika x = 0, maka jika y = 0, maka

6y = -2 4x = 2

y = 3

1 x =

2

1

Persamaan garis g dan persamaan garis h terletak dalam satu garis

yang sama.

f. Latihan 3.2 soal no 5

Pada soal ini peserta didik menganalisis/menalar perbandingan

antara nilai gradient. Semakin besar nilai gradient maka semakin

Page 91: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

80

menanjak, sehingga beban akan semakin berat. Sehingga -2 dan 2

1

akan lebih berat -2 karena tanjakan akan semakin menukik.

g. Latihan 3.5 soal no 15

Peserta didik membuktikan persamaan garis yang sejajar dan tegak

lurus. Penyelesaiannya dengan melihat gradient masing-masing

persamaan.

Persamaan a mempunyai gradient -4

1, jadi persamaan garis a akan

tegak lurus dengan garis yang mempunyai gradient 4. Karena -4

1x4=-

1. Jadi garis a akan tegak lurus dengan garis b.

Dan persamaan a akan sejajar dengan persamaan garis yang

mempunyai gradient -4

1dalam soal ini garis a sejajar dengan garis c

karena sama-sama mempunyai gradient -4

1

Page 92: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

81

h. Latihan 5.6 no.2

Peserta didik membuktikan segitiga ACD adalah siku-siku dengan

rumus phytagoras.

Adapun jawaban dari soal di atas adalah :

a. AC = 10100366468 22 cm.

b. AC = 101005766762426 22 cm

Jadi ACD adalah segitiga siku-siku

i. Soal Latihan 8.2 no 3

Dari gambar jaring-jaring di atas yang merupakan jarring-jaring kubus

adalah (a),(b),(d), (f)

Pada soal ini peserta didik harus membuktikan mana saja yang

merupakan jarring-jaring kubus.

Page 93: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

82

j. Soal Latihan 8.2 no 4

Dari gambar jaring-jaring di atas yang merupakan jaring-jaring balok

adalah (a),(c),(d)

Pada soal ini peserta didik harus membuktikan mana saja yang

merupakan jaring-jaring balok.

k. Soal Latihan 8.2 no 5

Dari gambar jaring-jaring di atas yang merupakan jaring-jaring prisma

adalah (a),(c),(d)

Pada soal ini peserta didik harus membuktikan mana saja yang

merupakan jaring-jaring prisma.

l.

Page 94: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

83

Pada soal di atas peserta didik membuktikan bagaimana jarring-jaring

dari bangun tersebut. Adapun jaring-jaringnya adalah

4. Aspek pemecahan masalah

Dalam setiap pembahasannya terdapat tantangan dalam materi dan

tugas pada masing masing bab terdapat ilustrasi sebagai bahan diskusi.

Diantara pembahasan yang mengandung problem solving antara lain :

Masalah di atas menganjurkan peserta didik untuk mendiskusikan

masalah yang telah disajikan sebagai apersepsi dalam pembelajaran pada

sub bab bentuk aljabar.

Page 95: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

84

Problem solving yang tersaji dalam buku teks ini umumnya

terdapat dalam kolom masalah. Dalam kolom ini masing-masing

menganjurkan untuk berdiskusi antar peserta didik, sehingga peserta didik

mampu menemukan konsep materi yang dipelajari dengan cara inquiry.

Adapun daftar pembahasan problem solving terdapat dalam tabel di

bawah ini:

Tabel 4.8 (daftar problem solving)

NO Masalah problem solving Bab Hal

1. Kelereng dan permen Bab I

2

2. Buku dan pensil 5

3. Pembagian sawah 22

4. Tanah 25

5. Daftar makanan Bab II 29

6. Pajak 42

7. Bahan bakar 50

8. Cincin tersembunyi Bab III 61

9. Tanjakan jalan 68

10. Cincin tersembunyi 2 75

11. Barisan anak 91

12. Pembelian pakaian Bab IV 106

13. Pembelian alat tulis 112

14. Guntingan kertas Bab V 138

15. Sawah 142

16. Tali 147

Page 96: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

85

17. Jam Bab VI 159

18. Jungkat Jungkit Bab VII 186

19. Katrol 190

20. Lampion Bab VIII 210 dan

218

21. Balok kayu 223

5. Aspek Komunikasi

Materi yang tersaji pada setiap babnya terdapat pembahasan yang

menganjurkan peserta didik untuk mendiskusikan materi yang disajikan.

Baik di awal bab maupun di pertengahan bab. Diskusi tersedia dalam

setiap kolom masalah dan kolom diskusi. Kolom ini berguna bagi peserta

didik untuk menemukan rumus matematika secara inquiry serta

memberikan gambaran terhadap peserta didik mengenai hubungan ilmu

matematika dengan hal yang bersifat kontekstual. Diskusi ini juga

menganjurkan peserta didik untuk menerapkan sikap afektif dalam

kegiatan belajar mengajar.

Page 97: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

86

Adapun refleksi tidak tersedia dalam sajian materi di buku ini.

Rangkuman seharusnya digunakan sebagai bahan refleksi beserta dengan

manfaat atau penerapan materi dalam kehidupan sehari-hari oleh peserta

didik sebagai laporan yang bisa dijadikan sebagai refleksi setiap akhir bab.

6. Aspek Koneksi

Pada sajian materi di tiap bab tidak ada keterangan koneksi/keterkaitan

antara materi yang di pelajari dengan mata pelajaran yang lain. Namun

soal yang kontekstual tersaji dalam tiap bab di buku ini. Materi yang

kontekstual disajikan di awal bab, dan penjelasan awal sub bab.

Soal yang mengandung hal yang kontekstual antara lain:

Tabel 4.9 (Daftar koneksi)

NO Soal Bab Hal

1. Latihan 1.1 no.3 Bab I 4-5

2. Latihan 1.1 no.4 5

3. Latihan 1.7 no.5 24

4. Latihan 3.7 no 1-5 Bab III 95

5. Latihan 4.2 no 1,3,6 Bab IV 110-111

6. Latihan 4.6 no 1-15 126-127

7. Latihan 5.2 no 1 Bab V 137

8. Latihan 5.3 no 3 142

9. Latihan 5.6 no 4, 6, 7 149-150

10. Latihan 6.2 no 1, 2 Bab VI 162

11. Latihan 6.3 no 5 164

12. Latihan 8.1 no .4 Bab VIII 214

13. Latihan 8.4 no 5 228

7. Aspek Penyampaian

Sajian materi pada tiap bab di sertai dengan tabel, ilustrasi atau

grafik untuk menjelaskan materi yang di pelajari. Adapun keterangan alat

peraga hanya tersedia pada bab VIII mengenai bangun ruang sisi tegak.

Praktek terdapat pada bab bangun ruang dan teorema phyragoras.

Page 98: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

87

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Dari analisis yang sudah dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut:

1. Aspek kelengkapan materi :

Pada bab I – bab VIII materi yang tersaji mencakup aspek kognifit, afektif

dan psikomotorik

Materi yang tersaji sesuai dengan Standar kompetensi dan kompetensi

dasar yang ada pada kurikulum

Terdapat 1 pembahasan dan 5 latihan soal yang tidak sesuai dengan

sequencing materi

2. Aspek Akurasi

Terdapat 1 penjelasan yang tidak akurat pada Bab ke III, 1 contoh soal

yang kurang akurat, dan 10 latihan soal yang tidak akurat

3. Aspek penalaran dalam pembuktian

Rumus, pengertian dan penjelasan tersaji secara sistematis dari teorema

yang berlaku, dan 12 soal yang mengandung pembuktian

4. Aspek pemecahan masalah

Terdapat tantangan dalam materi dan tugas yang tersaji dalam Bab I-Bab

VIII, soal yang tersaji dapat diseselaikan dengan prosedur yang telah

dipelajari sebelumnya.

5. Aspek komunikasi

Padasetiap bab disajikan dengan bahasa komunikatif yang mengajak untuk

mendiskusikan materi yang ada, namun tidak ada bahan refleksi yang

disajikan di akhir bab.

6. Aspek Koneksi

Dalam materi bab I- VIII tidak ada keterangan yang menunjukkan koneksi

seraca jelas antara matematika dengan ilmu yang lain, namun dalam

penjelasan dan soalnya terdapat Hubungan antara materi yang dipelajari

dengan hal-hal yang bersifat kontekstual.

Page 99: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

88

7. Aspek penyampaian

Penjelasan yang digunakan di sertai dengan adanya tabel, ilustrasi dan

grafik untuk menjelaskan materi, namun penggunaan alat peraga tidak

begitu ditunjukkan dalam penjelasan materi dari bab I-VIII

B. Saran

Sesuai dengan hasil penelitian, maka diharapkan dapat memberikan

sedikit sumbangan berupa pemikiran yang digunakan sebagai usaha untuk

meningkatkan kemampuan dalam bidang pendidikan yang khususnya pada

bidang matematika. Saran yang dapat penulis sumbangkan antara lain:

1) Penerbit

a.) Hendaknya meneliti kembali konsep-konsep yang disajikan pada buku

teks dan memperbaiki kesalahan konsep yang ada agar pembaca lebih

memahami apa yang dipelajari

b.) Meningkatkan kualitas buku yang notabene sebagai sumber belajar

dalam proses kegiatan belajar mengajar yang ada di sekolah.

2) Civitas Akademika

a.) Guru hendaknya tidak mengikuti sepenuhnya konsep yang disajikan

dalam buku teks dan tidak hanya menggunakan satu buku sebagai

bahan rujukan dalam membimbing peserta didik

b.) Guru hendaknya meneliti kembali buku yang akan dipakai sebagai

sumber belajar karena tidak jarang buku yang masih terdapat kesalahan

serta hal-hal lain yang menunjang kualitas sajian materi dari suatu

buku.

c.) Guru hendaknya lebih selektif terhadap buku yang akan digunakan

sebagai sumber belajar.

d.) Peserta didik hendaknya tidak menggunakan satu buku sebagai acuan

dalam belajar dan memilih buku yang berkualitas agar memperoleh

konsep materi yang benar.

Page 100: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

89

C. Kata Penutup

Dengan mengucapkan rasa syukur Al-hamdulillah, penulis panjatkan

rasa syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan taufiq, hidayah dan

inayahNya serta kekuatan lahir batin, sehingga skripsi berhasil diselesaikan

meskipun jauh dari kesempurnaan.

Apa yang telah tertuang dalam karya ilmiah ini, merupakan usaha

maksimal dari penulis. Namun karena keterbatasan kemampuan dari penulis,

baik dari masalah penguasaan materi maupun dangkalnya metodologi dalam

penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak

kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan

kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya dengan terselesaikannya skripsi ini, penulis berharap skripsi

ini bermanfaat bagi penulis khususya dan pembaca pada umumnya. Amin.

Page 101: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

DAFTAR PUSTAKA

,Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran Matematika,

Departemen Pendidikan Nasional Badan Penelitian Dan Pengembangan

Pusat Kurikulum , 2007

[ [[[

[Sudono, Anggani, Sumber Belajar dan Alat Permainan Untuk Pendidikan Anak

Usia Dini, Jakarta: Grasindo, 2007

Depdiknas, Buku Sekolah Murah, Jakarta: Depdiknas 2008

Depdiknas. Pedoman Merancang Sumber Belajar. Jakarta: Depdiknas ,2004

Dhurori, Atmini, Markaban, Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah

Dalam Kajian Aljabar di SMP, Yogyakarta: Kemendiknas, Pusat

Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

(PPPPTK) Matematika, 2010

Hadi, Sutrisno, Metodologi Reseach, Jilid II, Yogyakarta, Yayasan Penerbit FIP

IKIP Yogyakarta, 1976

Hayat, Bahrul, dkk. Pedoman System Penilaian Buku, Jakarta: Pusat Perbukuan,

2001

Hoetomo, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Mitra Pelajar, 2005

Joko, Yunanto, Sri. Sumber Belajar Anak Cerdas, Jakarta: PT Gramedia

Widiasarana Indonesia, 2004

Kurniawan, Deni, As’ari, Mengenal Sumber Belajar, Jakarta: PT Gramedia, 2007

Linksman, Ricki, Cara Belajar Cepat , Terj. How To Learn Anything

Quickly,(Semarang: Dahara Prize, 2004

Margono, S. Metodologi Penelitian Pendidikan Pendidikan, Jakarta: Rineka

Cipta, 1996

Mastuningsih, Keefektifan Kalimat Pada Wacana Buku Pelajaran Bahasa

Indonesia Untuk Kelas I SMP Terbitan Swasta (Studi Kasus Buku Pelajaran

Bahasa Indonesia Terbitan Yudistira dan Erlangga), Skripsi FBS UNNES,

2003

Muhajir, Noeng, Metode Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Rake Sarasin, 1996

Mujiono, Dimyati, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta:Rineka Cipta, 1999

Page 102: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

Mulyana, Deddy, Metologi Penelitian Kualitatif (Paradigma Baru Ilmu

Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya), Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2006

Nggermanto, Agus, Quantum Quotient (Kecerdasan Quantum) Cara Praktis

Melejitkan IQ, EQ, dan SQ, Bandung: Nuansa, 2008

Pusat Perbukuan, Pedoman Penilaian Pelajaran Matematika untuk Sekolah

Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional Pusat Perbukuan, 2005

Ratnawati, Sinta, Sekolah Alternatif untuk Anak, Jakarta:PT Kompas Media

Nusantara, 2002

Sudirman, Ilmu Pendidikan, Bandung: Roska Karya, 1992

Sujana, Christine, Cara Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan. Terj

How To Multiply Child Intelegence: A Practical Guide For Parents Of

Seven Years Old And Below oleh May lwin, et.al ,(Indeks, 2008)

Supriyadi, Anatomi Buku Sekolah di Indonesia, Yogyakarta: Adicita Karya Nusa,

2001

Syakur, Moch., Abdul Halim Fathani, Mathematical Intellegence Cara Cerdas

Melatih Otak Dan Menanggulangi Kesulitan Belajar, Cet. II, Yogyakarta:

Ar-Ruzz Media, 2008

Tarigan, D, Tarigan, H. G., Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia, Bandung:

Angkasa,2009

Tarigan. D , H. G. Tarigan, Telaah Buku Teks SMA, Jakarta: Depdikbud UT, 1986

Uno, Hamzah B. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar

Yang Kreatif Dan Efektif, Jakarta: Bumi Aksara, 2009

Wardhani, Sri, Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Matematika SMP/MTs Untuk

Optimalisasi Tujuan Mata Pelajaran Matematika, Yogyakarta: Depdiknas

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Matematika, 2008

Page 103: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · buku teks ini bahwa ada beberapa kekurangan dalam materi di buku teks

RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Zukhrotun Nisak

2. Tempat & Tgl. Lahir : Batang, 20 Mei 1990

3. NIM : 073511016

4. Alamat Rumah : Rt.1/Rw.1 Ds. Dlisen, Kec. Limpung, Kab. Batang

5. HP : 085642610808

6. E-mail : [email protected]

B. Riwayat pendidikan

1. Pendidikan Formal :

a. SDN 01 Dlisen Kec. Limpung, Kab. Batang

b. MTs. Nurul Husa Kecamatan Banyuputih, Kab. Batang

c. MA NU Limpung, Kec. Limpung, Kab. Batang

2. PendidikanNon-formal :

a. Pondok Pesantren Darul Ma’arif Banyuputih Batang

C. Prestasi Akademik

1. ....................................................................................................

2. ...................................................................................................

D. Karya Ilmiah

1. ...................................................................................................

2. ...................................................................................................

Semarang, 03 Desember 2011

Zukhrotun Nisak

NIM : 073511016