FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM -...

53
PERILAKU PEMILIH MASYARAKAT DESA KALIREJO KECAMATAN UNGARAN DALAM PILKADA SERENTAK 2015 DI KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI DISUSUN DAN DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM ISLAM OLEH : ALAIKA FUADI NIM. 11370039 PEMBIMBING: Dr. AHMAD PATTIROY, M.Ag. PROGRAM STUDI HUKUM TATANEGARA (SIYASAH) FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKATA 2018

Transcript of FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM -...

Page 1: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

PERILAKU PEMILIH MASYARAKAT DESA KALIREJO KECAMATAN

UNGARAN DALAM PILKADA SERENTAK 2015 DI KABUPATEN SEMARANG

SKRIPSI

DISUSUN DAN DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT MEMPEROLEH

GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM ISLAM

OLEH :

ALAIKA FUADI

NIM. 11370039

PEMBIMBING:

Dr. AHMAD PATTIROY, M.Ag.

PROGRAM STUDI HUKUM TATANEGARA (SIYASAH)

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKATA

2018

Page 2: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

ii

ABSTRAK

ALAIKA FUADI, Perilaku Pemilih Masyarakat Desa Kalirejo Kecamatan

Ungaran pada Pilkada Serentak 2015 di Kabupaten Semarang dibimbing oleh

Dr. Ahmad Pattiroy, M.Ag . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

bagaimanakah pola perilaku masyarakat Desa Kalirejo terhadap fenomena

Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2015 secara langsung dan pertama kali

dilaksanakan oleh rakyat. Pola perilaku dilihat dari empat factor yaitu usia,

jenis kelamin, pendidikan dan pendapatan.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penentuan

sampel penyebaran angket dengan rumus slovin dan wawancara untuk para

informan. Analisis dilakukan dengan melihat angket yang telah diisi oleh

informan.

Hasil penelitian menunjukkan Masyarakat Desa Kalirejo partisipatif

dalam menyuarakan hak pilih suaranya pada saat Pilkada 2015. Mayoritas

masyarakat Desa Kalirejo yang menggunakan hak pilihnya dalam pilkada

serentak 2015 atas kesadar akan haknya sebagai warga negara. Masyarakat

Desa Kalirejo menilai adanya money politik atau risywah. Dari berbagai

macam bentuk dan media kampanye masyarakat Desa Kalirejo mengaku

paling sering menjumpai kampanye dalam bentuk tatap langsung dengan

calon. Faktor dominan yang mempengaruhi keputusan memilih adalah faktor

figur calon berupa visi/misi serta citra calon kandidat di masyarakan.

Masyarakat Desa Kalirejo seportif dengan hasil pilkada serentak 2015.

Kata Kunci : Alaika Fuadi, Perilaku Pemilih,Pilkada

Page 3: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .
Page 4: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .
Page 5: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .
Page 6: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi huruf Arab-Latin yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini

berpedoman pada surat keputusan bersama Menteri Agama dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan

0543b/u/1987 tertanggal 22 Januari 1988.

A. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Keterangan

Alīf اTidak

dilambangkan

Ba‟ B Be ب

Ta‟ T Te ت

ṡa‟ ṡ ثs (dengan titik di

atas)

Jīm J Je ج

Hâ‟ ḥ حHa (dengan titik di

bawah)

Kha‟ Kh K dan h خ

Dāl D De د

Żāl Ż ذZ (dengan titik di

atas)

Ra‟ R Er ر

Za‟ Z Zet ز

Sīn S Es س

Syīn Sy Es dan ye ش

Sâd ṣ صEs (dengan titik di

bawah)

Page 7: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

vii

Dâd ḍ ضDe (dengan titik di

bawah)

Tâ‟ ṭ طTe (dengan titik di

bawah)

Zâ‟ ẓ ظZet (dengan titik di

bawah)

„ Aīn„ عKoma terbalik ke

atas

Gaīn G Ge غ

Fa‟ F Ef ف

Qāf Q Qi ق

Kāf K Ka ك

Lām L „el ل

Mīm M „em م

Nūn N „en ن

Wāwu W W و

Ha‟ H Ha ه

Hamzah „ Apostrof ء

Ya‟ Y Ye ي

B. Konsonan Rangkap Karena Syaddah ditulis rangkap

دة Ditulis Muta’addidah متعد

Ditulis ‘iddah عدة

Page 8: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

viii

C. Ta’ Marbūtah di akhir kata

1. Bila ta’ Marbūtah di baca mati ditulis dengan h, kecuali kata-kata Arab

yang sudah terserap menjadi bahasa Indonesia, seperti salat, zakat dan

sebagainya.

Ditulis ḥikmah حكمة

Ditulis Jizyah جسية

2. Bila ta’ Marbūtah diikuti dengan kata sandang “al‟ serta bacaan kedua

itu terpisah, maka ditulis dengan h

’Ditulis Karāmah al-auliyā كرامة الونيبء

3. Bila ta’ Marbūtah hidup dengan hârakat fathâḥ, kasraḥ dan dâmmah

ditulis t

Ditulis Zakāt al-fiṭr زكبة انفطر

D. Vokal Pendek

fatḥaḥ ـDitulis A

Kasrah ـDitulis I

ḍammah ـDitulis U

Page 9: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

ix

E. Vokal Panjang

1 fatḥaḥ+alif

جبههية

Ditulis

Ditulis

Ā

Jāhiliyyah

2 fatḥaḥ+ya’ mati

تىسى

Ditulis

Ditulis

Ā

Tansā

3 Kasrah+ya’ Mati

كريم

Ditulis

Ditulis

Karīm

4 ḍammah+wawu mati

فروض

Ditulis

Ditulis

Ū

furūḍ

F. Vokal Rangkap

1 fatḥaḥ+ya’ mati

بيىكم

Ditulis

Ditulis

Ai

bainakum

2 fatḥaḥ+wawu mati

قول

Ditulis

Ditulis

Au

Qaul

G. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata

Penulisan vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan

tanda apostrof („)

Ditulis a’antum أأوتم 1

Ditulis La’in syakartum نئه شكرتم 2

Page 10: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

x

H. Kata Sandang Alīf+Lām

1. Bila kata sandang Alīf+Lām diikuti huruf qamariyyah ditulis dengan al.

Ditulis Al-Qur’ān أنقرآن

Ditulis Al-Qiyās آنقيبش

2. Bila kata sandang Alīf+Lām diikuti Syamsiyyah ditulis dengan

menggunakan huruf Syamsiyyah yang mengikutinya, serta dihilangkan

huruf l (el)-nya.

مبء Ditulis as-Samā انس

Ditulis as-Syams انشمص

I. Huruf Besar

Penulisan huruf besar disesuaikan dengan Ejaan Yang Disempurnkan (EYD).

J. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat

Kata-kata dalam rangkaian kalimat ditulis menurut bunyi atau

pengucapannya.

Ditulis Żawȋ al-furūḍ

ىة Ditulis ahl as-Sunnah أهم انس

Page 11: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

xi

K. Pengecualian

Sistem transliterasi ini tidak berlaku pada:

a. Kosa kata Arab yang lazim dalam Bahasa Indonesia dan terdapat dalam

Kamus Umum Bahasa Indonesia, misalnya: al-Qur‟an, hadis, mazhab,

syariat, lafaz.

b. Judul buku yang menggunakan kata Arab, namun sudah dilatinkan oleh

penerbit, seperti judul buku al-Hijab.

c. Nama pengarang yang menggunakan nama Arab, tapi berasal dari negara

yang menggunakan huruf latin, misalnya Quraish Shihab, Ahmad Syukri

Soleh.

d. Nama penerbit di Indonesia yang menggunakan kata Arab, misalnya Toko

Hidayah, Mizan.

Page 12: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

xii

MOTTO

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat)

kepadamu..” (Q.S Ibrahim/ 14:17)1

1 Departemen Agaman RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Jakarta: Fokus Media,2010),

hlm 257

Page 13: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

xiii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini Penulis persembahkan kepada:

Mamak dan Bapak,

Almamater,

Fakultas Syari’ah dan Hukum, Prodi Siyasah,

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 14: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

xiv

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas

segala nikmat, serta hidayah-NYA penulis dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi dengan judul “Perilaku Pemilih Masyarakat Desa Kalirejo, Kecamatan

Ungaran Dalam Pilkada Serentak 2015 di Kabupaten Semarang” yang merupakan

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata 1 Prodi Hukum Tata Negara

(Siyasah) di Fakultas Syari‟ah Universitas Sunan Kalijaga Yogyakarta. Shalawat

serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad

SAW yang senantiasa kita nantikan syafaatnya di yaumul akhir nanti.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa

bimbingan,bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Dengan ketulusan hati,

penulis menyampaikan rasa terimakasih dan pengargaan kepada yang terhormat:

1. Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. selaku rektor Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Dr. Agus Muh. Najib, S.Ag., M.Ag., selaku Dekan Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Drs. H. Oman Fathurohman SW., M.Ag selaku Ketua Jurusan Jinayah

Siyasah Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

4. Prof. Drs. H. Akhmad Minhaji, M.A., Ph.D, selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis sejak

menjadi mahasiswa Universitas Islam Negr Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Page 15: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

xv

5. Dr. Ahmad Pattiroy, M.Ag, selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, kritik dan saran penulisan karya ilmiah skripsi ini.

6. Seluruh Staff Pengajar Jurusan Siyasah Fakultas Syari‟ah dan Hukum

Universitas Sunan Kalijaga Yogyakarta.

7. Keluarga tercinta di Ungaran penulis haturkan terimakasih teruntuk Bapak

Slamet, Ibu Al-Qomah dan Mas Afton yang tidak henti-hentinya memberikan

dukungan, semangat, dorongan moral, spiritual maupun materi untuk penulis

yang merantau di kota Yogyakarta. Semoga penulis bisa menjadi anak yang

berbakti dan bisa membahagiakan keluarga.

8. Keluarga besar di Ungaran yang terus memberi dukungan semangat dan

kepercayaan.

9. Teman-teman angkatan 2011 yang saling mendukung satu sama lain belajar

bersama dan telah memberi warna kehidupan sebagai mahasiswa di Kota

Yogyakarta

10. Teman satu kontrakan Janti (Badrun, Nasir, Mutaqin, Ma‟ruf, Lutfi, dan

Alfian) yang selalu ada dalam suka dan duka, dimana kontraan adalah rumah

kedua penulis di Yogyakarta. Team Preinan, Samirono dan Blandongan Kopi

Team yang selalu bisa membawa inspirasi.

11. Kepada teman spesial yaitu saudari Riza Arrafi D.Ua, penulis ucapkan terima

kasih atas pengertian, waktunya yang selalu menemani penulis dan tak henti-

hentinya memberi dorongan semangat serta masukan dalam menyelesaikan

tugas akhir (skripsi) ini.

Page 16: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

xvi

12. Teman-teman ALLPA 2008/2011 yang menjadi tempat silaturahmi dan

tempat berlatih bermasyarakat.

13. Seluruh pihak yang terlibat mulai dari tukang foto copy sampai pak penjual

kopi yang telah membantu menyelesaikan penulisan skripsi. Semoga amal

kebaikan dibalas dengan beribu kebaikan oleh Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi masih terdapat

kekurangan, dengan kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik yang

sifatnya membangun dari semua pihak.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pihak yang memerlukan.

Yogyakarta, 8 Maret 2018

Penulis

Alaika Fuadi

Page 17: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

xvii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

ABSTRAK ...................................................................................................... ii

HALAMAN SURAT PERNYATAAN ......................................................... iii

HALAMAN SURAT PERSETUJUAN ........................................................ iv

HALAMAN SURAT PENGESAHAN ......................................................... v

HALAMAN PEDOMAN TRANSLITERASI ............................................. vi

HALAMAN MOTO ....................................................................................... xii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... xiii

KATA PENGANTAR .................................................................................... xiv

DAFTAR ISI ................................................................................................... xvii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xix

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1

B. Pokok Masalah ..................................................................................... 12

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ......................................................... 12

D. Telaah Pustaka ..................................................................................... 13

E. Kerangka Teori .................................................................................... 15

F. Metode Penelitian ................................................................................ 18

G. Sistematika Pembahasan ...................................................................... 25

Page 18: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

xviii

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 25

A. Etika Politik ......................................................................................... 25

B. Etika Politik Islam ................................................................................ 29

C. Perilaku Politik ..................................................................................... 33

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH DESA KALIREJO .............. 37

A. Keadaan Wilayah Desa Kalirejo .......................................................... 37

1. Geografis Wilayah Desa Kalirejo .................................................. 37

2. Demografi Wilayah Desa Kalirejo ................................................. 37

3. Psikografis Wilayah Desa Kalirejo ................................................ 44

B. Pengertian Pilkada Serentak................................................................. 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS PEMBAHASAN .......... 51

A. Data Responden ................................................................................... 51

B. Data Olah Jawaban Responden ............................................................ 56

C. Analisis dan Pembahasan ..................................................................... 69

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 76

A. Kesimpulan .......................................................................................... 76

B. Saran .................................................................................................... 79

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 81

LAMPIRAN .................................................................................................... 84

Page 19: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Desa/ Kelurahan Kalirejo

Pilkada Serentak Kabupaten/ Kota Semarang 2015 ………… 9

Tabel 1.2 Rekapitulasi Perolehan Suara Sah Pilkada Serentak 2015

Desa Kalirejo Berdasar TPS ………………………………… 10

Tabel 2.1 Jarak antar Desa/ Kelurahan di Kecamatan Ungaran Timur (

Km) ………………………………………………………….. 30

Tabel 2.2 Keadaan Penduduk Perdasarkann Pekerjaan 2015 ………….. 33

Tabel 2.3 Keadaan Penduduk Kelurahan Kalirejo Menurut Pendidikan . 34

Tabel 2.3 Keadaan Penduduk Kelurahan Kalirejo Menurut Agama …... 35

Tabel 2.4 Daftar Pilkada Tingkat Provinsi di Indonesia ……………….. 40

Tabel 2.5 Daftar Pilkada tingkat Kota dan Kabupaten Provinsi Jawa

Tengah ………………………………………………………. 41

Tabel 3.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia ……………………. 43

Tabel 3.2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ………….. 44

Tabel 3.3 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ……. 45

Tabel 3.4 Distribusi Pemilih Berdasarkan Tingkat Pendapatan ……….. 47

Tabel 3.5 Jawaban Responden Terhadap Pertanyaan No.1 Apakah anda

menggunakan hak pilih anda dalam Pilkada serentak 2015 … 48

Tabel 3.6 Jawaban Responden Terhadap Pertanyaan No.2 Apa alasan

anda menggunakan hak pilih dalam pilkada serentak 2015 … 49

Tabel 3.7 Jawaban Responden Terhadap Pertanyaan No.3 Apakah anda

menerima imbalan dalam Pilkada serentak 2015 …………… 50

Tabel 3.8 Jawaban Responden Terhadap Pertanyaan No.4 Apakah

imbalan tersebut mempengaruhi pilihan anda dalam memilih. 50

Tabel 3.9 Jawaban Responden Terhadap Pertanyaan No.5 Bagaimana

pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 Menurut anda …………. 51

Tabel 3.10 Jawaban Responden Terhadap Pertanyaan No.6 Pernahkah

anda melihat/mendengar kampanye terkait Pilkada serentak

2015 …………………………………………………………. 52

Tabel 3.11 Jawaban Responden Terhadap Pertanyaan No.7 Menurut

anda manakah bentuk kampanye terkait Pilkada serentak

2015 yang paling sering anda temui ………………………… 53

Tabel 3.12 Jawaban Responden Terhadap Pertanyaan No.8 Menurut

anda manakah bentuk kampanye terkait Pilkada serentak

2015 yang paling menarik …………………………………... 55

Tabel 3.13 Jawaban Responden Terhadap Pertanyaan No.9 Masih

ingatkah calon dalam Pilkada serentak 2015 yang anda pilih

Page 20: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

xx

……………………………………………………………...... 56

Tabel 3.14

Jawaban Responden Terhadap Pertanyaan No.10 Apa anda

mengenal baik calon dalam Pilkada serentak 2015 yang anda

pilih ………………………………………………………….. 57

Tabel 3.15 Jawaban Responden Terhadap Pertanyaan No.11 Faktor apa

yang paling dominan mempengaruhi anda dalam memilih

pada Pilkada serentak 2015 …………………………………. 57

Tabel 3.16 Jawaban Responden Terhadap Pertanyaan No.12 Jika No.11

jawaban anda figur calon: Apa yang menjadi pertimbangan

anda memilih calon tersebut ………………………………… 58

Tabel 3.17 Jawaban Responden Terhadap Pertanyaan No.13 Jika No.11

jawaban anda partai yang mengusung calon: Apa yang

menjadi pertimbangan anda memilih partai tersebut

……………………………………………………………….. 59

Tabel 3.18 Jawaban Responden Terhadap Pertanyaan No.14 Apa anda

percaya dengan calon yang anda pilih dapat membawa

Kabupaten Semarang menjadi lebih baik ……….................... 60

Tabel 3.19 Jawaban Responden Terhadap Pertanyaan No.15 Apa anda

menerima hasil Pilkada serentak 2015 ……………………… 61

Page 21: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

xxi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Peta Desa dan Batas Wilayah Desa/ Kelurahan Kalirejo…...…... 38

Page 22: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) secara langsung yang telah

dilaksanaan sejak bulan Juni Tahun 2015 merupakan buah dari reformasi yang

menjadi cita-cita bersama bangsa Indonesia.

Demokrasi yang dianut di Indonesia adalah demokrasi berdasarkan

pancasila, yang masih dalam taraf pengembangan mengenai sifat dan ciri-

cirinya dan terdapat berbagai tafsiran serta pandangan. Tapi yang tidak dapat

dipungkiri ialah bahwa beberapa nilai pokok dari demokrasi konstitusional

cukup jelas tersirat di dalam undang-undang 1945 yang belum diamandemen.1

Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah secara langsung diatur

dalam UU No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 56 No 119 dan

Peraturan Pemerintah (PP) No.6/2005 tentang Cara Pemilihan, Pengesahan,

Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Secara eksplisit ketentuan tentang pilkada langsung tercermin dalam

cara pemilihan dan asas-asas yang digunakan dalam penyelenggaraan pilkada.

Dalam pasal 56 ayat (1) disebutkan:

“Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dipilih dalam satu pasangan

calon yang dilaksanakan secara demokratis berdasarkan asas langsung, umum,

bebas, rahasia, jujur, dan adil.”

1 Miriam Budiarjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik Edisi Revisi ke 9, (Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama,2013), hlm 25

Page 23: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

2

Pilkada pada hakikatnya adalah “pesta demokrasi rakyat” dimana

rakyat di setiap daerah dapat memilih sendiri secara bebas dan rahasia siapa

calon gubernur, bupati, walikota yang akan menjadi pemimpin mereka.2

Terlepas dari pro kontara serta dampak positif dan negatif yang timbul dari

pelaksanaannya yang pada saat ini pemilihan kepala daerah di lakukan

serentak, yang pasti pilkada bisa di pandang sebagai “lompatan demokrasi”

yang sejatinya sangat positif bagi tumbuh dan berkembangnya iklim

demokrasi di Indonesia. Tanpa pilkada, rakyat Indonesia tak pernah

memperoleh pembelajaran politik secara langsung, dan ini sama artinya

dengan memperlambat proses pendewasaan politik bagi rakyat di negeri ini.

Pilkada langsung merupakan suatu putusan hukum yang harus

dilaksanakan. Dengan pemilihan langsung yang menggunakan asas-asas

langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, pilkada langsung layak

disebut sebagai sistem rekrutmen pejabat publik yang hampir memenuhi

parameter demokratis.

Pilkada secara langsung dinilai sebagai perwujudan pengembalian

“hak-hak dasar” masyarakat di daerah dengan memberikan kewenangan yang

utuh dalam rangka rekrutmen pemimpin daerah sehingga menghidupkan

kembali demokrasi di tingkat lokal. Keberhasilan pilkada langsung untuk

melahirkan kepemimpinan daerah yang demokratis, sesuai kehendak dan

2Aminrudin dan A. Zaini Basri, Pilkada Langsung: Problem dan prospek,

(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006), hlm. 2.

Page 24: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

3

tuntutan rakyat sangat tergantung pada kritisme dan rasionalitas rakyat

sendiri.3 Atau yang sering disebut sebagai perilaku pemilih.

Perilaku Pemilih adalah Pemilih diartikan sebagai semua pihak yang

menjadi tujuan utama para kontestan untuk mereka pengaruhi dan yakinkan

agar mendukung dan kemudian memberikan suaranya kepada kontestan yang

bersangkutan.4 Dinyatakan sebagai pemilih dalam Pilkada yaitu mereka yang

telah terdaftar sebagai peserta pemilih oleh petugas pendata peserta pemilih.

Adapun perilaku pemilih menurut Surbakti adalah : “Akivitas pemberian suara

oleh individu yang bekaitan erat dengan kegiatan pengambilan keputusan

untuk memilih atau tidak memilih to vote or not vote didalam suatu pemilihan

umum (Pilkada secara langsung-pen). Bila voters memutuskan untuk memilih

to vote maka voters akan memilih atau mendukung kandidat tertentu”.5

Tidak bisa dipungkiri, untuk menghasilkan pilkada yang berkualitas

dibutuhkan banyak unsur di mana satu dengan yang lain saling terkait dan

mendukung, mulai dari netralitas Pemerintah Daerah, profesional KPUD,

kualitas calon pemimpin daerah yang diajukan oleh partai, serta yang tidak

kalah penting adalah unsur pemilih sendiri. Pemilih yang dewasa dan

bijaksana tantu akan membedakan dengan pemilih yang sekedar iseng ikut-

ikutan atau hanya demi uang atau materi semata-mata.6

3 Joko J.Prihatmoko, Pemilihan Kepala Daerah Langsung, (Yogyakarta : Pustaka

Pelajar Indonesia, 2005), hlm 2 4 Firmanzah, Marketing Politik, (Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 2007), hlm. 102.

5 Ramlan Surbakti, Partai, Pemilih dan Demokrasi, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1997),

hlm.170

6Aminudin dan A. Zaini Basri, Pilkada Langsung, hlm.57.

Page 25: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

4

Memang, pragmatis dalam memilih siapa dan calon dari partai apa

tentu bukan sesuatu yang bisa dinilai salah dan buruk seratus persen. Sikap

demikian bahkan bisa ditolelir kalau kita mempertimbangkan kondisi ekonomi

politik di indonesia dewasa ini. Rakyat sudah paham bahwa siapa pemerintah

(daerah) yang berkuasa pastilah tidak bisa lebih tepatnya belum memiliki

iktikad politik yang kuat-untuk memperbaiki keadaan mereka. Melihat pada

saat ini, prinsip sederhana, “ada uang, nyoblos”, adalah perinsip pragmatis

yang muncul sebagai akibat dari problem ekonomi yang diperparah lagi

dengan sikap apatis rakyat terhadap pemerintah (daerah) dan partai-partai

politik yang ada.

Namun demikan, haruslah disadari bahwa pragmatisme memilih

dengan cara seperti diatas tadi bukanlah alternatif yang baik di masa kini dan

mendatang. Para pemilih sudah sepatutnya menyadari peranan penting mereka

dalam proses pilkada. Suara meraka sejatinya bukan “barang murahan” dan

apalagi bisa didapatkan secara gratis oleh calon yang hendak memimpin dan

menentukan nasib mereka. Jika satu suara sangatlah berarti bagi para calon,

itu artinya si pemilih benar-benar harus menyadari arti penting suara yang

diberikannya. Kesadaran demikianlah yang tampaknya masih jauh dari ideal

yang diharapkan. Agar rakyat memiliki rasa tanggungjawab serta kesadaran

tersebut, sehingga akan memilih calon yang benar-benar memenuhi syarat

untuk menjadi pemimpin yang layak, dan mengenyampingkan pertimbangan-

pertimbangan yang bersifat subjektif, maka masyarakat perlu memahami dan

Page 26: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

5

menyadari dengan sungguhnya sebagaimana sebenarnya kedudukan pemilih

dalam pilkada serentak Tahun 2015.

Masyarakat dalam perannya sebagai pemilih, lebih memposisikan diri

sebagai seorang cuostomer/voter, bukan lagi sebagai pengikut. Sebagai

seorang coustomer, pemilih lebih mengutamakan pada terbangunnya

hubungan transaksional. Sebagai pemilih seringkali kita menginginkan hal

yang ideal dalam menentukan calon pemimpin yakni pemimpin yang terbukti,

bersih dan perhatian dengan masyarakat. Untuk mendapatkan label calon

pemimpin yang disukai tersebut para kandidat berusaha keras dengan berbagai

cara mulai dari mendekatkan diri kepada masyarakat, memberikan berbagai

bantuan yang menggiurkan pada masa kampanye hingga langkah ekstrim

seperti praktik politik uang atau money politic. Yang menjadi masalah dalam

setiap pemilihan umum Kepala Daerah selama ini adalah minimnya

pendidikan politik bagi pemilih secara kontinu baik itu oleh penyelenggara,

calon pemimpin maupun partai politik. Partai politik seakan mati suri setelah

berhasil merebut kekuaasan sementara Penyelenggara sibuk pada tahapan

pilkada, sementara calon kepala daerah sibuk berjanji-janji politik. Bagi

pemilih, apa yang sudah dilakukan ini sangatlah tidak cukup dan tidak

memadai untuk bisa manjadikan dan menentukan pilihan politiknya secara

baik.

Dalam sistem masyarakat Islam, suksesi kepemimpinan juga menjadi

topik kajian penting dalam sistem demokrasi. Di sana, keterlibatan warga

negara dalam pemilihan pilkada serentak menjadi tolak ukur demokrasi

Page 27: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

6

sebuah negara. Tolak ukur di sini adalah dalam hal kualitas penyelengaraan

pemilihan umum (pilkada serentak) tersebut, yaitu tingkat kebebasan,

keadilan, frekuensi (berkala), kerahasiaan dan lain-lain.7 Selain itu, pemilihan

umum dianggap sebagai salah satu lembaga politik yang paling banyak

membentuk bentang politik dalam dinamika demokrasi memiliki lebih banyak

memilih varian dibandingkan dengan lembaga politik lainnya.8 Terbukti pada

saat ini KPU menggunakan sistem pemilihan pilkada serentak tahun 2015.

Dengan sistem Pilkada serentak ini lebih identik pada pengeluaran dana

anggran, sistem ini dianggap bisa irit dalam pengeluarannya. Berbeda dengan

sistem yang sebelumnnya itu dianggap pemborosan anggaran. Karena itu,

pemilih umum merupakan sebuah agenda besar bagi negara demokrasi.

Sistem demokrasi ini memberikan kesempatan dan kepercayaan pada

masyarakat untuk menentukan pilihannya pada orang yang mampu memimpin

daerahnya. Hal ini berarti suara rakyat menetukan perjalanan penyelenggara

negara, apakah kepemimpinan akan dipegang oleh orang-orang yang memiliki

kualifikasi dan kompetensi memimpin atau tidak, sehingga kesejahteraan

masyarakat akan bisa terwujud atau tidak. Oleh karena itu, rakyat memiliki

pengetahuan manyangkut kualifikasi yang ditetapkan syari’at dan kompetensi

seorang pemimpin yang mampu menciptakan kehidupan yang lebih baik, di

samping kesadaran bahwa memilih merupakan sebuah aktifitas yang

mengandung tanggungjawab hukum.

7 Robert A. Dahl: Perihal Demokrasi; Menjelajahi Theori Dan Praktek Demokrasi

secara singkat, alih bahasa A. Rahman Zainuddin, cet. ke-1 (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2001), hlm. 132.

8 Ibid., hlm. 180.

Page 28: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

7

Selain itu, rakyat juga melihat pola kepemimpinan dan konsep

penyelengaraan negara yang dimiliki oleh para kandidat. Di sini dapat dilihat

siapa yang mendapat persetujuan yang paling banyak dari rakyat berarti pola

kepemimpinan dan konsep penyelengaraan negara kandidat tersebut lah yang

disetujui oleh rakyat. Sebab, rakyat lah yang menentukan pilihan terhadap

jalannya kekuasaan, dan persetujuan merupakan syarat bagi kelangsungan

perwakilan/kepemimpinan orang-orang yang menjadi pilihan.9

Islam mengajarkan, sebagaimana penyusun lansir dari konsep al-

Mawardi, hendaknya umat Islam di mana dan kapan saja memilih pemimpin

yang memiliki integritas moral tinggi (jujur, amanah, berakhlak baik, dan

adil), memiliki ilmu dan wawasan yang luas, tidak cacat fisiknya, punya

wawasan politik dan kemampuan mengatur rakyat, ahli strategi perang, dan

mempunyai garis keturunan Quraisy.10

Masyarakat juga masih sangat rentan

dipengaruhi oleh sikap fanatik kepada kelompok partai, suku, daerah dan lain

sebagainya yang sebenarnya tidak relevan dengan persoalan kekayaan seorang

pemimpin, dan sikap fanatik menjadi seseorang selalu membela kelompoknya

tanpa memperdulikan kebenaran dan kebathilan.

Pesta demokrasi rakyat ini juga dilaksanakan di Kota Semarang.

Dimana Desa Kalirejo menjadi salah satu wilayah Desa diKabupaten

Semarang. Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Semarang habis

pada tanggal 19 Juli 2015 untuk itu masyarakat Kabupaten Semarang dapat

9 Fahmi Huwaydi, Demokrasi Oposisi dan Masyarakat Madani, alih bahasa Abdul

Ghaffar, cet ke-1 (Bandung: Mizan, 1996), hlm. 161.

10 Sudarnoto Abdul Hakim, dkk. (ed), Islam Berbagai Aspek, (Yogyakarta: LPMI,

1995), hlm. 160.

Page 29: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

8

mengikuti pilkada serentak pertama kali yang diselenggarakan pada tanggal 9

Desember 2015.

Secara geografis luas wilayah Desa Kalirejo adalah 304,04 Ha atau

8,00% dari luas Kecamatan Ungaran Timur. Struktur kemasyaratan sudah ada

hirarki dari tingkat masyarakat basis sampai Kelurahan, yaitu ; tingkat RT dan

lingkungan RW. Secara administratif Desa Kalirejo terdiri dari 4 lingkungan

(4 RW) dan 19 RT. Lingkungan Kalipasir (RW I) terdiridari 6 RT, lingkungan

Kalianyar (RW II) terdiri dari 5 RT, lingkungan Sarowo (RW III) terdiri dari 4

RT, lingkungan Rekesan (RW IV) terdiri dari 4 RT. Tercatat jumlah

penduduk total Desa Kalirejo 3.759 jiwa, dengan kepadatan penduduk Desa

Kalirejo mencapai 1.280 jiwa / Km². Dengan komposisi penduduk laki-laki

1.877 jiwa dan perempuan sebanyak 1.882 jiwa.

Walaupun rakyat yang menentukan siapa yang akan menduduki kursi

Kepala dan Wakil Kepala Daerah, akan tetapi partai politik masih memiliki

pengaruh yang sangat besar. Hal ini dikarenakan partai politiklah yang dapat

menentukan apakah setiap pasangan calon bisa maju atau tidak dalam

pemilihan umum.

Partai politik atau gabungan partai politik yang memperoleh sekurang-

kurangnya 15% dari jumlah kursi DPRD di daerah yang bersangkutan dapat

mendaftarkan pasangan calon apabila memenuhi persyaratan.11

Pilkada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Semarang yang secara

langsung baru untuk pertama kali dilaksanakan. Untuk itu pemilih akan

11

PP No 6 Tahun 2005 pasal 36 ayat 2.

Page 30: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

9

mengapresiasikan pilihannya sesuai dengan pilihan politiknya. Keterlibatan

masyarakat dalam pemilihan lokal ini adalah sebagai salah satu bentuk

partisipasi politik.

Di wilayah Desa Kalirejo sendiri ada sedikitnya 2.919 pemilih yang

terdaftar. Pemilih laki-laki berjumlah 1420 orang dan pemilih perempuan

berjumlah 1.449 orang. Yang terbagi menjadi 6 tps. Berikut data akan

disajikan penulis.

Tabel 1.1 Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap

Desa/ Kelurahan Kalirejo Pilkada Serentak Kabupaten/ Kota

Semarang 2015

No No TPS Jumlah Pemilih

L P L+P

1 1 254 273 527

2 2 239 252 491

3 3 214 235 449

4 4 253 256 509

5 5 268 269 537

6 6 192 214 406

TOTAL 1.420 1.499 2.919

Sumber : KPU Kecamatan Ungaran Timur

Dapat dilihat perimbangan antara pemilih laki-laki dan perempuan di

Desa Kalirejo hanya selisih 79 orang dengan jumlah lebih banyak pemilih

perempuan. Dengan jumlah total pemilih 2919 orang yang terbagi di 6 TPS

dimana TPS 5 memiliki daftar pemilih yang terbanyak yaitu 537 orang yang

terbagi atas 268 pemilih laki-laki dan 269 pemilih perempuan. Sedangkan TPS

dengan jumlah pemilih tersedikit ada pada TPS no 6 yaitu sedikitnya 406

Page 31: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

10

pemilih dengan komposisi pemilih laki-laki berjumlah 192 dan 214

perempuan.

Kabupaten/Kota Semarang memiliki 2 pasangan calon untuk maju

menjadi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yaitu pasangan dr. H.

Mundjirin ES,SpOg dengan Ngesti Nugraha., yang didukung oleh PAN, Partai

Gerindra, PDIP dan pasangan kedua Nur Jatmiko dengan Mas’ud Ridwan SE.

yang didukung oleh Partai Hanura, PKS, Partai Golkar dan PKB. Dapat dilihat

hasil Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah 2015 di Kabupaten Semarang, Kecamatan Ungaran

Timur, Desa Kalirejo.

Tabel 1.2 Rekapitulasi Perolehan Suara Sah Pilkada serentak

2015 Desa Kalirejo berdasarkan TPS

Nama

Pasangan

Kandidat

Perolehan Suara SAH

TPS 1 TPS 2 TPS 3 TPS 4 TPS 5 TPS 6

Mundjirin

dengan Ngesti

208 194 193 159 194 112

Nur Jatmiko

dengan

Mas’ud

Ridwan

164 117 131 197 170 189

Sumber` : Kpu Kabupaten Semarang

Page 32: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

11

Dari tabel diatas dapat diketahui perolehan suara terbanyak

dimenangkan oleh pasangan dr. H. Mundjirin ES,SpOg dan Ngesti Nugraha

dengan jumlah total suara sah adalah 1060 suara. TPS 1 menjadi penyumbang

suara terbanyak untuk pasangan tersebut dengan perolehan suara sebanyak

208. Pasangan kedua yaitu Nur Jatmiko dan Mas’ud Ridwan SE harus puas

dengan jumlah total suara sah 968 suara. TPS 6 menjadi penyumbang

terbanyak untuk pasangan Nur Jatmiko dan Mas’ud Ridwan SE yaitu sejumlah

186 suara. Dengan begitu di Desa Kalirejo calon yang unggul adalah pasangan

dr. H. Mundjirin ES,SpOg dan Ngesti Nugraha.

Adanya Pilkada maka rakyatlah yang menentukan siapa yang akan

menduduki jabatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Pemberian

suara atau votingsecara umum dapat diartikan sebagai, “ Sebuah proses

dimana seorang anggota dalam suatu kelompok menyatakan pendapatnya dan

ikut menentukan konsensus diantara anggota kelompok seorang pejabat

maupun keputusan yang diambil”12

Pemberian suara dalam pilkada secara

langsung diwujudkan dengan memberikan suara pada pasangan calon Kepala

dan Wakil Kepala Daerah.

Dari uraian tersebut dan ketertarikan pada pilkada yang pertamakali

dilaksanakan ada hal yang menarik bagi penulis. Bagaimana perilaku

masyarakat dalam pilkada 2015 dan bagaimana pandangan Islam (Fiqih

Siyasah) terhadap perilaku pemilih tersebut. Oleh karena itu, penulis tertarik

meneliti lebih lanjut dan dituangkan dalam bentuk penelitian akademik yaitu

12

Gosnel F.Horalad , Ensyklopedia Of The Social Science,(New York: Mc Grew Hill

Book Company, 1934), hlm 32

Page 33: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

12

skripsi dengan judul Perilaku Pemilih Masyarakat Desa Kalirejo dalam

Pilkada Serentak 2015 di Kabupaten Semarang.

B. Pokok Masalah

Berdasarkan latar belakang yang penulis paparkan diatas, maka

rumusan masalah yang ingin diketahui jawabanya dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana perilaku pemilih masyarakat desa Kalirejo menjatuhkan

pilihannya pada pilkada serentak 2015?

2. Bagaimana pandangan Fiqih Siyasah terhadap perilaku pemilih

masyarakat desa Kalirejo Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang

dalam pilkada serentak 2015?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan dan kegunaan, adapun tujuan dan

kegunaannya adalah sebagai berikut :

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui perilaku pemilih masyarakat desa kalirajo

Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang dalam menjatuhkan

pilihannya pada pilkada serentak tahun 2015.

b. Untuk mengetahui pandangan Islam terhadap perilaku pemilih

masyarakat desa Kalirejo Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang

dalam pilkada serentak tahun 2015.

Page 34: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

13

2. Kegunaan Penelitian

a. Secara Ilmiah

Penelitian ini berguna sebagai informasi dan dapat memberikan

kontribusi pemikiran bagi pembaca.

b. Secara Terapan

Penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber referensi penelitian

lain yang berkaitan.

D. Telaah Pustaka

Sejauh pengamatan dan penelitian penyusun, belum ada yang

melakukan penelitian dengan judul yang sama, dan isi pembahasan yang

hampir menyerupai, untuk menghindari terjadinya plagiat maka penyusun

menyertakan beberapa literature serta kesimpulan dan relevansinya terhadap

penelitian yang akan diteliti sebagai bahan pertimbangan, diataranya:

Penelitian skripsi yang diangkat oleh Fera Hariani Nasution dengan

judul Perilaku Pemilih Pada Pemilihan Gubernur Sumatra Utara Secara

Langsung Di Kabupaten Labuhan Batu (Study Kasus : di Kelurahan Bakaran

Batu, Kabupaten Labuhan Batu), 2009. Universitas Sumatra Utara. Hasil

penelitian dari skripsi ini, disebutkan bahwa orientasi kandidat atau kontestan

politik dan orientasi isu yang berkembang saat kampanye pemilihan umum

memiliki hubungan yang cukup kuat dengan perilaku pemilih.13

13

Fera Hariani Nasution, “Perilaku Pemilih Pada Pemilihan Gubernur Sumatera

Utara Secara Langsung Di Kabupaten Labuhan Batu (Studi Kasus : di Kelurahan Bakaran

Batu, Kabupaten Labuhan Batu,” skripsi Universitas Sumatera Utara (2009)

Page 35: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

14

Fajar Tri Awan dalam “Perilaku Politik Santri dalam Pilkada di

Kabupaten Klaten Tahun 2005 di Ponpes Muttaqin” meneliti perilaku pemilih

santri di Ponpes Muttaqin Klaten dalam ajang Pilkada 2005. Dalam

pengamatannya, Fajar menemukan bahwa dalam Pilkada ini para santri di

Ponpes Muttaqin cenderung memperlihatkan sikap netral atau tidak

menggunakan hak pilih mereka (Golput) karena tiadanya calon kepala dan

wakil kepala daerah yang dianggap mewakili kepentingan mereka, dalam hal

ini adalah calon dari kalangan Nahdliyin atau yang didukung oleh PKB,

sebagai representasi partai kalangan Nahdliyin.14

Skripsi karya Abdul Kadir Jaelani dengan judul “Pelaksanaan

Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2013 Perspektif

Good Governance”, 2014. Dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan

pertama mekanisme pelaksaan pemilihan umum kepala daerah di Kabupaten

Lombok timur Tahun 2013 sangat kompleks dan dibagi berdasarkan tahapan-

tahapan pelaksanaan, yang masing-masing ditentukan mekanisme dan

prosedurnya. Secara umum, tahapan-tahapan pelaksanaan pemilukada

Kabupaten Lombok Timur meliputi tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap

pelaksanaan, tahap penyelesaian. Kedua, tindakan yang dilakukan oleh

Komisi Pemilihan Umum dan Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Lombok

Timur dalam mengendalikan pelanggaran pemilukada yang tidak sesuai

dengan asas pemilu (jujur, adil, bebas, langsung dan rahasia) tidak sesuai

dengan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan

14

Fajar Tri Awan, “Perilaku Politik Santri dalam Pilkada di Kabupaten Klaten

Tahun 2005 di Ponpes Muttaqin,” skripsi Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga (2008)

Page 36: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

15

Pemilu karena dalam pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Lombok Timur

penyelenggaraan melakukan pelanggaran secara sistematis, terstruktur dan

masif yang berakibat kepada pelanggaran terhadap asas-asas umum pemerinta

yang layak (good governance).15

Dari beberapa paparan skripsi diatas sangat jelas bahwa penelitian ini

belum pernah dilakukan sebelumnya.

E. Kerangka Teori

Bagian ini merupakan unsur yang paling penting di dalam penelitian,

karena pada bagian ini peneliti mencoba menjelaskan fenomena yang sedang

diamati dengan menggunakan teori-teori yang relevan dengan penelitiannya.

Teori menurut Masri Singarimbun dan Sofian effendi dalam buku

Metode Penelitian Sosial mengatakan, teori adalah serangkaian asumsi,

konsep, konstrak,defenisi dan preposisi untuk menerangkan suatu fenomena

sosial secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep.16

1. Etika Politik

Etika politik sebagai ilmu dan cabang filsafat lahir di Yunani pada saat

stuktur-struktur politik tradisional mulai ambruk yang akhirnya menimbulkan

15

Abdul Kadir Jaelani, “Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Lombok

Timur Tahun 2013 Perspektif Good Governance,”skripsi Fakultas Syariah UIN Sunan

Kalijaga (2014)

16Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Sosial, (Jakarta :

LP3ES,1998)

Page 37: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

16

tanya bagaimana seharusnya masyarakat ditata. Dua ribu tahun kemudian,

atau empat ratus tahun yang lalu, etika politik bertambah momentumnya.

Etika politik mulai dikenal dan dirumuskan saat legitimasi kekuasaan

raja dalam tatanan hierarkis kosmos tidak lagi diterima begitu saja.

Legitimasi-legitimasi tradisional kehilangan daya ikatnya. Legitimasi tatanan

hukum dan negara, dan hak raja untuk memerintah masyarakatnya

dipertanyakan.17

Yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin masyarakat adalah

kebijaksanaan dalam pergaulan dan keutamaan-keutamaan etis. Inilah tongak-

tongak filsafat negara yang mendasari tentang syarat-syarat dan struktur-

struktur organisatoris mana yang paling baik.18

2. Etika Politik Islam

Dalam ajaran agama Islam dijelaskan pada pedoman hidup orang

muslim yaitu dalam Al-Quran dan Hadist bahwa pada hakikatnya

kepemimpinan itu bukan sekedar kontak sosial semata antar sang pemimpin

dan rakyatnya namun juga pertanggungjawaban atau ikatan antara pemimpin

dengan Allah SWT. Dasar utamanya yaitu Dalil Al-Quran surah An-Nisa ayat

5919

.

17

Suseno, Franz Magnis, Etika Politik, Prinsip-prinsip Moral Dasar Kenegaraan

Modern, (Jakarta: Gramedia,1994), hlm. 3

18Ibid,hlm. 188-189

19 Agama, Departemen RI. Al-QURAN Dan Tertjemahannya,(Jakarta: Fokus

Media,2010), hlm. 87

Page 38: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

17

Kepemimpinan adalah amanah, titipan Allah SWT, bukan sesuatu

yang diminta apalagi dikejar dan diperebutkan. Sebab kepemimpinan

melahirkan kekuasaan dan wewenang yang gunanya semata-mata untuk

memudahkan dalam menjalankan tanggung jawab melayani rakyat. Semakin

tinggi kekuasaan seseorang, hendaknya semakin meningkatkan pelayanan

kepada masyarakat. Bukan sebaliknya,digunakan sebagai peluang untuk

memperkaya diri sendiri, bertindak zalim dan sewenang-wenang. Balasan dan

upah seorang pemimpin sesungguhnya hanya dari Allah SWT di akhirat kelak,

bukan kekayaan dan kemewahan dunia. 20

Indonesia adalah negara dengan mayoritas terbesar penduduk

beragama Islam di dunia, untuk itu didirikanlah suatu lembaga organisasi

untuk mengatur tentang masyarakat Islam yaitu Majelis Ulama Indonesia atau

MUI. Dalam MUI juga diterangkan bagaimana sebuah etika politik di

Indonesia menurut pandangan Islam Indonesia. Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa

di Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Januari 2009/Muharram 1430.

3. Perilaku Pemilih

Pemilih diartikan sebagai semua pihak yang menjadi tujuan utama para

kontestan untuk mereka pengaruhi dan yakinkan agar mendu kung dan

kemudian memberikan suaranya kepada kontestan yang bersangkutan.21

20

Agus Saputra, “Petunjuk Al-Quran Dalam Memilih Pemimpin. Kemenag Riau”

http://riau1.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=472, akses 18 Juni 2016.

21Firmanzah,MarketingPolitik, (Jakarta:YayasanOborIndonesia,2007),hlm.102.

Page 39: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

18

Dinyatakan sebagai pemilih dalam Pilkada yaitu mereka yang telah

terdaftar sebagai peserta pemilih oleh petugas pendata peserta pemilih. Pemilih

dalam hal ini dapat berupa konsituen maupun masyarakat pada umumnya.

Konstiuena dalah kelompok masyarakat yang merasa diwakili oleh suatu

ideologi tertentu yang kemudian termanifestasikan dalam institusi politik

seperti partai politik dan seorang pemimpin.22

Perilaku pemilih dapat ditujukan dalam memberikan suara dan

menentukan siapa yang akan dipilih menjadi kepala daerah dan wakil kepala

daerah dalam PILKADA secara langsung. Pemberian suara atau voting secara

umum dapat diartikan sebagai; “Sebuah proses dimana seorang anggota dalam

suatu kelompok menyatakan pendapatnya dan ikut menentukan konsensus

diantara anggota kelompok seorang pejabat maupun keputusan yang

diambil”.23

F. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, tentunya penulis membutuhkan sebuah metode

penelitian guna membantu tujuan penulis dalam mengungkap perilaku pemilih

masyarakat Desa Kalirejo, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang dalam

Pilkada serentak 2015. Penelitian ini menggunakan model penelitian kualitatif.

Penelitian kualitatif memfokuskan pada usaha untuk menggali nilai-nilai yang

terkandung dalam suatu fenomena sosial bukan semata-mata berbasis pada

22

Ibid.,hal105.

23GosnelF.Horald, EnsyklopediaOfTheSocialScience, (NewYork: McGrewHill

BookCompany,1934),hlm. 32.

Page 40: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

19

hasil-hasil survei ataupun data statistik. Dalam penelitian ini penulis akan

menggunakan metode penelitian sebagai berikut.

1. Jenis Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan jenis penelitian

kualitatif deskriptif. Pendekatan kualitatif diartikan sebagai pendekatan yang

menghasilkan data, tulisan, dan tingkah laku yang dapat diamati. Penelitian

deskriptif digunakan untuk menggambarkan atau melukiskan apa yang sedang

diteliti dan berusaha untuk memberikan gambaran yang jelas dan mendalam

tentang apa yang sedang diteliti dan menjadi pokok permasalahan. Penelitian

deskriptif dimaksud hanya untuk menggambarkan, menjelaskan atau

meringkaskan berbagai kondisi, situasi, fenomena atau berbagai variable

penelitian menurut kejadian sebagaimana adanya yang dapat dipotret,

diwawancara, diobservasi, serta yang dapat diungkapkan melalui bahan

dokumenter.24

2. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan diKabupaten Semarang. Tepatnya di Desa

Kalirejo Kecamatan Ungaran. Alasan pemilihan lokasi penelitian tersebut

adalah karena lokasi penelitian merupakan daerah tempat tinggal peneliti,

sehingga hal ini akan lebih mempermudah bagi peneliti mendapatkan data.

24

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Kencana, 2009), hlm.

103.

Page 41: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

20

Baik dari masyarakat maupun dari instansi yang terkait dengan penelitian

nantinya. Selain itu akan lebih mudah berinteraksi dengan masyarakat

sehingga akan mempermudah dalam hal memperoleh data dari para

informan.

3. Penentuan Subjek dan Objek Penelitian

Penentuan subyek penelitian hendaknya mengunakan suatu kriteria

tertentu. Peneliti juga perlu menjelaskan darimana peneliti mulai

mengumpulkan data, siapa yang menjadi informan kunci, penjelasan jika

peneliti menambah sampel dan bilamana penambahan sampel dianggap

cukup.25

Adapun yang akan menjadi informan dalam penelitian ini dalah :

a. Kepala Desa

b. Tim Sukses kandidat

c. Pemilih / Masyarakat Desa Kalirejo pada umumnya

Objek penelitian adalah fokus yang akan dicari jawabannya melalui

peneliti. Objek peneliti harus dirumuskan secara tajam dan jelas sehingga

tidak menimbulkan kesalah-pahaman bagi orang lain.26

Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan penelitian kualitatif

yang bersifat deskriptif, dimana penulis mencoba untuk meneliti atau

menganalisa dengan mencoba memberikan gambaran dan penjelasan

25

Syarifuddin Jurdi, Panduan Penulisan Skripsi Jurusan Ilmu Politik UIN Alauddi,

(Makassar:UIN Alauddin,2012), hlm.12.

26Ibid., hlm. 12.

Page 42: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

21

mengenai kenyataan empiris yang dijadikan objek penelitian.

Populasi berasal dari kata serapan inggris yaitu populationyang

berarti jumlah penduduk. Populasi penelitian merupakan keseluruhan dari

objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuhan, udara, gejala,

nilai, peristiwa, sikap hidup, dsb, sehingga objek-objek ini dapat menjadi

sumber data penelitian.

Maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua

warga Desa Kalirejo yang menggunakan hak pilihnya dapam Pilkada 2015

yaitu sejumlah 2.919 yang terdiri dari 1.420 pemilih laki-laki dan 1499

pemilih perempuan yang tersebar di 6 TPS.

Smpel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi. Untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini, penulis

menggunakan rumusan slovin27

yaitu :

Keterangan :

n = Ukuran Sampel

N = Ukuran Populasi

e = Nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan, yaitu sebesar 100% dengan

tingkat kepercayaan 90% .

27

Selvila G Consuello, Pengantar Metode Penelitian, (Jakarta: UI Press, 1993),

hlm 161.

Page 43: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

22

Tehnik ini digunakan dalam pengambilan sampel teknik

probability sampel, dimana setiap responden dari semua populasi memiliki

peluang yang sama untuk terpilih menjadi anggota sampel. Disini karena

sampel berupa manusia maka nilai 96,68 dibulatkan menjadi 97 sampel

orang.

4. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian sosial merupakan kegiatan ilmiah yang didasarkan pada

metode, sistematika, dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk

mempelajari satu atau beberapa gejala sosial, yang bertujuan untuk

mempelajari gejala sosial tersebut, dengan jalan menganalisisnya. Selain itu,

juga diadakan pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta sosial tersebut

untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahanataspermasalahan yang

timbuldalamgejala yang bersangkutan.28

Padapenelitianinipenulismenggunakansumber data primer dansumber

28

Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Sosial, (Jakarta: UI Press, 1986), hlm.43

Page 44: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

23

data sekunder.Sumber data primer adalah data yang langsung diperoleh dari

sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian. Data sekunder

adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari

data yang dibutuhkan. Data sekunder diklasifikasikan menjadi dua :

a. Internal data, yaitu tersedia tertulis pada sumber data sekunder.

Umpama kalau pada perusahaan, dapat berupa fraktur, laporan

penjualan, pengiriman, operating statements, general and

departemental budgets, laporan hasil riset yang lalu, dan sebagainya.

b. Eksternal data, yaitu data yang diperoleh dari sumber luar.

Umpamanya data sensus dan data register, serta data yang diperoleh

dari badan atau lembaga yang aktivitasny mengumpulkan data atau

keterangan yang relevan dengan/dalam berbagai masalah.29

Berikut metode yang diambil dalam memperolehan pengumpulan data

untuk penelitian yang dilaksanakan:

1) Metode Wawancara

Wawancara mendalam secara umum adalah proses memperoleh

keterangan untuk tujuan penelitian dengan caratan tanya jawab sambil

bertatap muka antara pewancara dengan informan atau orang yang

diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara,

dimana pewancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif

29

Marzuki, Metedologi Riset, (Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UII Yogyakarta,

1983), hlm. 57.

Page 45: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

24

lama maupun baru pertamakali berjumpa.30

2) Metode Angket

Angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan

pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis oleh seseorang untuk

mengetahui informasi yang lengkap mengenai suatu masalah ditinjau dari

sudut pandang si responden. Ada dua jenis angket yaitu angket terbuka dan

angket tertutup. Angket terbuka atau angket tak berstruktur adalah angket

yang disajikan secara sederhana yang memberikan kebebasan responden

untuk mengisi sendiri. Angket tertutup atau angket berstruktur adalah angket

dengan bentuk sajian sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk

memilih jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya atau informasi

yang dimilikinya dengan cara memberi tanda silang atau ceklist.31

3) Metode Observasi

Metode ini adalah metode pengumpulan data yang digunakan

untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan.32

Dengan tujuan mendapatkan gambaran yang benar tentang suatu gejala sosial

atau peristiwa tertentu yang ada dan terjadi pada suatu lokasi dalam suatu

daerah.

5. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode diskriptif analisis dari hasil wawancara, angket dan obserfasi peneliti.

30

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Kencana, 2009), hlm.

108. 31

Ridwan M.B.A, Metode dan Teknik Menyusun Tesis, (Bandung : Alfabeta,20133),

hlm 99-102 32

Ibid., hlm. 117.

Page 46: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

25

Peneliti akan mendeskripsikan dan menganalisis berdasarkan kerangka teori

yang digunakan dalam penelitian ini. Dan juga menggunakan metode analisis

deduktif. Analisis deduktif berpijak pada data-data sebagai langkah awal

yang kemudian akan diteliti dengan tujuan untuk mendapatkan hasil berupa

kesimpulan yang lebih bersifat khusus.33

G. Sistematika Pembahasan

Pembahasan skripsi ini di bagi menjadi empat bab. Masing-masing

dirincikan menjadi beberapa sub bab.

Bab Pertama berisi pendahuluan yang meliputi latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, telaah pustaka,

kerangka teori, metode penelitian dan sistematika pembahasan.

Bab Kedua membahas tentang teori yang penulis gunakan untuk

menganalisis permasalahan.

Bab ketiga membahas tentang gambaran umum lokasi penelitian dan

pengertian tentang Pilkada serentak.

Bab keempat membahas tentang analisis hasil penelitian yang

dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan teori-teori yang digunakan oleh

peneliti.

Bab kelima membahas tentang kesimpulan dari hasil analisis yang

dilakukan oleh peneliti dan saran dari peneliti untuk penelitian yang lain.

33

Ibid.,hlm. 27.

Page 47: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

76

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dalam bab ini

penulis akan mengemukakan kesimpulan dalam penelitian ini dan mengajukan

saran terkait permasalahan yang ada sebagai solusi. Pertama, kesimpulan yang

berisi pembahasan singkat dari hasil penelitian mengenai perilaku pemilih

masyarakat Desa Kalirejo dalam Pilkada 2015. Kedua, saran yaitu berisi masukan

yang bersifat membangun.

A. Kesimpulan

Masyarakat Desa Kalirejo memiliki sikap yang beragam terhadap

kuesioner/angket yang diberikan. Begitu juga peneliti akhirnya memiliki

pengalaman baru dan berharga selama melaksanakan penelitian yang belum

pernah peneliti rasakan sebelumnya.

Masyarakat Desa Kalirejo cukup partisipatif dalam menyuarakan hak

pilih suaranya pada saat Pilkada 2015 yang baru pertama kali dilaksanakan di

Indonesia secara serentak dan langsung yaitu tanggal 9 Desember 2015.Hal ini

dipengaruhi oleh usia yang paling banyak terdaftar sebagai pemilih dalam pilkada

serentak 2015 adalah usia 17th-30th. Mayoritas masyarakat Desa Kalirejo yang

menggunakan hak pilihnya dalam pilkada serentak 2015 atas kesadar akan haknya

sebagai warga negara. Hal ini selaras dengan ajaran agama Islam selain dari Ayat

Al-Quran dan hadist yang dijelaskan di depan juga pendapat Imam Al Gazali

Page 48: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

77

yaitu “hujjatul islam” Imam Al-Ghazali yang menyatakan bahwa beragama dan

berpolitik itu merupakan dua sisi dari sekeping mata uang. Dalam kitab al-Ihyaa’

al-Ullum al-Dien (Ikhya’ Ulumuddien) Imam Al-Gazali mengatakan yang artinya

“Melaksanakan perintah agama dan meraih kekuasaan politik itu adalah saudara

kembar, tak akan berjalan yang satu tanpa didukung oleh yang satunya, ajaran

agama itu adalah asas dasar perjuangan sedangkan kekuasaan politik itu adalah

pengawalnya dan setiap perjuangan yang tidak ada pengawalnya kegagalannya

menjadi niscaya”71

Masyarakat Desa Kalirejo meskipun terbagi menjadi dua bagian

seimbang dimana salah satu pihak menilai pelaksanaan pilkada serentak 2015

jujur dan adil namun pihak lain menilai adanya money politik. Dan disayangkan

ternyata masih ada masyarakat yang mau menerima imbalan uang untuk memilih

kandidat tertentu.

Padahal dalam pandangan Fiqih Siyasah money politik termasuk dalam

kategori riswah atau suap. Dan meminta sebuah jabatan itu dilarang. Seperti yang

terkandung dalam hadis yang artinya “Dari Abdurohman bin Sumaroh, Dia

berkata kepadaku : Rasullullah SAW bersabda kepadaku, “Wahai Abdur Rohman

bin Sumaroh, Janganlah kamu meminta jabatan, karena sesungguhnya jika

diberikan jabatan itu kepadamu dengan sebab permintaan, pasti kamu akan

ditolong (Allah Azza wa Jalla) dalam melaksanakan jabatan itu, dan apabila kamu

bersumpah dengan satu sumpah kemudian kamu melihat selainnya lebih baik

71

Dr. Bahrul U’lum, MA, Ulama dan Politik, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar : 2015) hlm

vii-viii

Page 49: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

78

darinya (dan kamu ingin membatalkan sumpahmu), maka bayarlah kaffaroh

(tebusan) dari sumpahmu iti, dan kerjakanlah yang lebih baik (darinya)”72

Hal ini mengakibatkan keberimbangan jumlah masyarakat yang percaya

dan tidak percaya bahwa pemimpin baru bisa membawa Kabupaten Semarang ke

arah yang lebih baik lagi. Ada sisi masyarakat yang optimis terhadap

kepemerintahan yang baru. Disisi lain juga ada yang pesimis.

Dari berbagai macam bentuk dan media kampanye masyarakat Desa

Kalirejo mengaku paling sering menjumpai kampanye dalam bentuk tatap

langsung dengan calon, kampanye seperti ini juga dinilai paling menarik bagi

masyarakat.

Ada dua faktor dominan yang mempengaruhi keputusan memilih. Yaitu

pertama faktor figur calon berupa visi/misi serta citra calon kandidat di

masyarakan. Dan yang kedua adalah faktor Partai Politik berupa citra partai

politik di masyarakat. Dalam pandangan Islam ada sebuah hadis yang

menerangkan bahwa bagaimanakah seharusnya memilih calon “ Allah tidak akan

menghilangkan ilmu dengan mencabutnya dari semua manusia, akan tetapi

dengan menghilangkan ulama, sehingga ketika tidak ada lagi seorang alim,

manusia akan menjadikan orang-orang bodoh sebagai pemimpin. Yang ketika

ditanya, mereka akan memberi fatwa tanpa didasari ilmu sehingga fatwa akan

sesat dan menyesatkan”73

Dalam memilih masyarakat desa Kalirejo belum sepenuhnya melihat

calon pemimpin berdasarkan kriteria yang bisa dilihat dari tingkah laku sehari-

72

Usztd Abdul Hakim, Larangan Meminta Jabatan diunduh di http//media Islam

Salafiyyah Ahlussunah wal Jama’ah diunduh pada 21 September 2016 73

Sunat at-Tirmizi, al-Jami’ saheh, juz 5, (Beirut: Darul Fikri,tth), hlm 31.

Page 50: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

79

hari dan top record atau kredibilitas calon pemimpin itu sendiri. Padahal memilih

pemimpin yang akan diserahi amanah yang besar yaitu amanah pemerintahan

haruslah orang yang benar-benar mampu.

Masyarakat Desa Kalirejo juga dinilai sangat seportif dengan pilkada

serentak 2015 walaupun pasangan yang mereka pilih ternyata kalah dalam

pemilihan, akan tetapi mayoritas dari masyarakat menerima hasil pilkada serentak

2015.

B. Saran

Berdasarkan atas hasil penelitian yang didapat atau beberapa saran yaitu:

1. Masyarakat

Hendaknya untuk tidak tergiur imbalan uang yang tidak seberapa untuk

memilih kandidat tertentu. Karena wilayah Kabupaten Semarang harus diserahkan

kepada pemimpin yang berkompeten agar wilayah Kabupaten Semarang dapat

lebih sejahterah. Dan pesta demokrasi dapat dilaksanakan sesuai asas-asas dasar

demokrasi. Hendaknya masyarakat Desa Kalirejo memilih berdasarkan toprecord

dan visi/misi kriteria yang dianjurkan Al-Quran baru kemudian faktor lain untuk

menjadi bahan pertimbangan selanjutnya.

2. KPU

Hendaklah lebih memperketat pengawasan jalannya pilkada serentak,

agar tidak terjadinya money politik, kemudian apabila ditemukan kecurangan-

kecurangan dalam pelaksanaan pilkada serentak dari pihak KPU harus

memberikan sanksi yang tegas bagi pelaku kecurangan-kecurangan tersebut.

Page 51: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

DAFTAR PUSTAKA

Agama, Departemen RI. 2010. Al-QURAN Dan Tertjemahannya. Jakarta : Fokus

Media

Abdul Kadir Jaelani dalam “Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten

Lombok Timur Tahun 2013 Perspektif Good Governance”, Skripsi

Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga, 2014

AgungWibawanto. 2005. MenangkanHatidanPikiranRakyat.Yogyakarta:

Pembaruan

Agus Saputra. 2016. “Petunjuk Al-Quran Dalam Memilih Pemimpin. Kemenag

Riau” http://riau1.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=472, Diakses

pada tanggal18 Juni 2016 pukul 19.07.

Aminrudin, Basri Zaidin. 2006. Pilkada Lngsung: Problem dan prospek.

Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Astuti Frismi. 2012. Pendidikan Pancasila, Pancasila Sebagai Etika Politik.

http://frismi.blogspot.co.id/2012/11/etika-politik.html. Diakses pada

tanggal 18 Juni 2016 pukul 13:54

Budiarjo,Miriam. 2013. Dasar-Dasar Ilmu Politik Edisi Revisi ke-9.Jakarta :

Gramedia Pustaka Umum

Burhan Bungin. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif . Jakarta: Kencana

Fajar Tri Awan dalam “Perilaku Politik Santri dalam Pilkada di Kabupaten

Klaten Tahun 2005 di Ponpes Muttaqin”, Skripsi Fakultas Syariah UIN

Sunan Kalijaga, 2008

Fahmi Huwaydi. 1996.Demokrasi Oposisi dan Masyarakat Madani, alih bahasa

oleh Abdul Ghaffar. Bandung: Mizan.

Fera Hariani Nasution dalam “Perilaku Pemilih Pada Pemilihan Gubernur

Sumatera Utara Secara Langsung Di Kabupaten Labuhan Batu (Studi

Kasus : di Kelurahan Bakaran Batu, Kabupaten Labuhan Batu)”, Skripsi

Universitas Sumatera Utara, 2009

Firmanzah. 2007.Marketing Politik. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia

George Ritzet & Barry Smart. 2012.Handbook Teori Sosial. Bandung : Nusa

Media

Page 52: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

Gosnel, FHorald.1934. EnsyklopediaOfTheSocialScience.NewYork: McGrewHill

Book Company.

J.Prihatmoko,Joko. 2005. Pemilihan Kepala Daerah. Yogyakarta, Pustaka

Pelajar.

Marzuki. 1983. Metedologi Riset. Yogyakarta, Fakultas Ekonomi UII

Yogyakarta

Masri Singarimbun dan Sofian Effendi. 1998. Metode Penelitian Sosial. Jakarta :

LP3ES

Muhammad Asfar. 2006. Pemilu dan Perilaku Memilih1955-2004. Yogyakarta

:Pustaka Eureka

Muhammad Rohli. 2016. Hak Pilih Warga Negara Sebagai Sarana Pelaksanaan

Kedaulatan Rakyat Dalam Pemilu.

http//m.kompasiania.com/rolimohammad. Diakses 11 Oktober 2016

Ramlan, Surbakti. 1997. Partai,Pemilu dan

Demokrasi.Yogyakarta:PustakaPelajar

Ramlan,Subakti. 1999. Memahami Ilmu Politik. Jakarta:Garsindo

Ridwan, Cholil. 2016. Kriteria Caleg Yang Harus Dipilih Menurut MUI,”

http://m.suara –islam.com/mobile/detail/10364/kriteria-caleg-yang-harus-

dipilih-menurut-MUI. akses 20 Juni 2016.

Ridwan M.B.A. 2013. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung : Alfabeta

Robert A. Dahl. 2001.Perihal Demokrasi; Menjelajahi Theori Dan Praktek

Demokrasi secara singkat, alih Bahasa Oleh A. Rahman Zainuddin.

Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Saputra, Agus. 2011. Petunjuk Al-Quran Dalam Memilih Pemimpin.

http://riau1.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=472. akses pada

tanggal 18 Juni 2016 pukul.

Sudijono Sastroadmodjo. 1995. Perilaku Politik . Semarang:IKIP Semarang

Press

Selvila G Consuello. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: UI Press

Soerjono Soekanto. 1986. Pengantar Penelitian Sosial . Jakarta:UI Pres

Staf Kemendagri. 2016. Landasan Pilkada Indonesia.

http://www.kemendagri.go.id/pilkada. Diakses pada tanggal 15-09-2016

Page 53: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/32412/1/11370039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · perilaku pemilih . masyarakat desa kalirejo kecamatan .

Sudarnoto Abdul Hakim, dkk. 1995. , Islam Berbagai Aspek. Yogyakarta: LPMI.

Surbakti Ramlan. 1997. Partai, Pemilu dan Demokrasi. Yogyakarta : Pustaka

Pelajar

Suseno, Franz Magnis. 1994. Etika Politik, Prinsip-prinsip Moral Dasar

Kenegaraan Modern. Jakarta: Gramedia.

Syarifuddin Jurdi. 2012. Panduan Penulisan Skripsi Jurusan Ilmu Politik Uin

Alauddin.Makassar:UIN Alauddin.