FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH...

137
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DENGAN KETERLIBATAN t<ERJA KARYAWAN PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA TBK Cl PUT AT OLEH SITI FATIMAH NIM : 102070025928 Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAIKARTA 1428 H / 2007 M

Transcript of FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH...

Page 1: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA

KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DENGAN KETERLIBATAN

t<ERJA KARYAWAN PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA TBK

Cl PUT AT

OLEH

SITI FATIMAH NIM : 102070025928

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAIKARTA

1428 H / 2007 M

Page 2: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA IKEPEMIMPINAN

TRANSAKSIONAL DENGAN KETERLIBATAN KERJA KARYAWAN

PT. RAMAYANA LEST ARI SENTOSA CIPUTAT

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat memperoleh

gelar Sarjana Psikologi

Oleh:

SITI FATIMA!-!

NIM : 102070025928

Di bawah bimbingan

Pembimbing I Pembimbin~

~ .. // \:j;:v7~~2 Drs. Sofiandy Zakaria M. Psi T liany Luzvind:a M. Si

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYA.TULLAH

JAKARTA

1428 H / 2007 M

Page 3: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

PENGESAHAN PANITIAN UJIAN

Skripsi ini yang berjudul HUBUNGAN ANT ARA PERSEPSI TERHADAP

GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DENGAl'J KETERLIBATAN

KERJA KARYAWAN telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas

Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal

27 Februari 2007. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Psikologi.

Jakarta, 27 Februari 2007

Sidang Munaqasyah

rangk p Anggota, Sekretaris rnerangkap anggota

938

Anggota:

Penguji II

Ors. Sofiandy Zakaria M . Psi T

Pembimbing I

~ Ors. Sofiandy Zakaria M. Psi T Liany Luzvincla M. si

Page 4: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

l([OTTO:

Takut akan kegagalan seharusnya tidak

menjadi alasan untuk tidak mencoba

sesuatu. Kepemimpinan adalah an:da sendiri

dan apa yang anda lakukcr.n.

(Frederick Smith)

iv

Page 5: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

r:JEDIKASI :

Skripsi ini ananda persembahkan

rcepada kedua orang tua tercinta (Bapak

dan Mimi) dan adik-adik ku te·rsayang

(Eli, Risa, & Lian)

I/

Page 6: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

ABSTRAl(SI

(C) Siti Fatimah

(A) Fakultas Psikologi (B) Februari 2007

(D) Hubungan Antara Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Transaksional dengan Keterlibatan Kerja Karyawan PT. Ramayana Lestari Sentosa Ciputat

(E) xvii + 84 halaman (F) Organisasi atau perusahaan bukanlah suatu struktur yang statis yang dilukiskan

di cl al am peta organisasi. Perusahaan merupakan jaringan ke1ja yang terns mcncrus bcrubah, yang meliputi tugas-tugas, struktur, sistem informasi clan nrnnusia. Jaringan kc1ja ilu sckaligus bcrsifal seclcrhana clan rurnit, tcralur clan sernrawul, tenang clan bergejolak. Salah satu usaha untuk mengubah suatu perusahaan bisa berfungsi clengan lebih baik aclalah aclanya kerja sama yang baik antara berbagai pihak (Leavitt, 1992). Tetapi dalam lingkungan tersebut (perusahaan), rnanusialah yang memegang peranan, karena unsur manusia (sumbcr claya rnenusia) sangat menentukan tercapai atau ticlaknya tujuan yang cliharapkan. Manajer, supervisor, atau karyawan lainnya cligolongkan sebagai sumber claya manusia yang harus bekeija sama clengan clitunjang oleh sumber claya yang bukan rnanusia sepe1ii rnesin ataupun sarana clan prasarana finansial yang menclukung. Dalam kaitannya clcngan bidang sumber claya manusia tersebut, masalah yang kini rnenjacli pusat perhatian aclalah proses keterlibatan karyawan pacla kehidupan ke1janya khusunya keterlibatan kerja (Rabinowitz & Hall clalarn Mannella, 1995), karena keterlibatan kerja cligunakan untuk rnernprecliksi usaha keija karyawan. Keterlibatan ke1ja rnerupakan suatu ha! yang dapat dirasakan oleh incliviclu. Menurut Kanungo (1982) keterlibatan ke1ja rnerupakan fungsi clari sejauhrnana peke1jaan tersebut dapat rnemuaskan kebutuhan-kebutuhan penting seseorang. · Banyak faktor yang clapat menentukan keterlibatan kerja karyawan clan salah satu faktor lcrsebut aclalah persepsi karyawan terhaclap pemimpinannya. Kepemimpinan yang cliasumsikan memiliki efek positifbagi ketrlibatan kerja bawahan, yaitu transaksional. Kepernirnpinan transaksional aclalah kepemimpinan yang hubungan antara pemimpin clan bawahannya ditanclai oleh proses pertukaran (exchange) antara irnbalan clengan kine1ja yang tclah clitetapkan (Bass, 1985). Para atasan perlu rnengernbangkan tingkah laku­tingkah laku kepernimpinan transaksional untuk rneningkatkan kefektifan kepemirnpinan mereka clan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dimasing­masing unit organisasi mereka (Robbins, 2001). Penelitian ini bertujuan untuk menemukan adanya hubungan antara persepsi terhaclap gaya kepemimpinan transaksional clengan keterlibatan ke1ja karyawan.

viii

Page 7: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

Penclekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metocle penelitian korelasional yang bertujuan untuk menyelidiki sejauhmana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel lain berclasarkan koefisien korelasi.

Penelitian ini clilaksanakan di bagian pemsaran PT. Ramayana Lestari Sentosa Cipuatat dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Telmik pengambilan sampel yang digunakan aclalah random sampling dengan rnetode simple random sampling.

Instrumen pengumpul data yang digunakan adalah skala persepsi terhadap gaya kepemimpinan transaksional menurut Bass (1985) dan skala keterlibatan kerja yang 111cngacu kcpnda tcori Lodahl dan Kcjncr (dala111 Brown & Leigh, I 9%)

Teknik pengolahan clan analisa data dilakukan dengan analisa statistik yang meliputi korelasi Pearson untuk menguji valiclitas item, Alpha Cronbach untuk menguji reliabilitas instrumen pengumpul data, dan regresi linear ganda untuk pengujian hipotesis penelitian.

Jumlah item valid untuk skala persepsi terhadap gaya kepemimpinan transaksional sebanyak 41 item dan yang digunakan hanya sebanyak 40 item. Sedangkanjumlah item valid untuk skala keterlibatan kerja sebanyak 40 item dan yang digunakan sebanyak 40 item. Adapun reliabilitas skala persepsi terhaclap gaya kepemimpinan transaksional aclalah 0,695, dan reliabilitas skala keterlibatan kerja adalah 0,7043. Berdasarkan analisis regresi linear ganda terhaclap hipotesis yang diajukan, diperoleh basil bahwa tidak ada hubungan yang signifikan an!ara persepsi terhaclap gaya kepemimpinan !ransaksional dengan keterlibatan ke1ja karyawan karena r hi tung (0, 156) < r tabcl (0,Jb I)

(G) Ballan Bacaan : 29 (1979-2006)

ix

Page 8: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

I<ATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum 'Vr.Wb

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yan~1 telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya setiap saat, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul "Hubungan Antara Persepsi Terhadap Gaya

Kepemimpinan Transaksional dengan Keterlibatan Keria". Shalawat serta

salam semoga tetap terlimpah alas Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah

rnenjadi suri tauladan terbaik bagi umat manusia, kepada keluarganya, para

sahabatnya dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak dapat terlepas

dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis untuk

mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. l<edua orang tua penulis (mimi dan bapak) yang tak kenal lelah berjuang

dan berkorban untuk memberikan yang terbaik kepada penulis. Adik­

adikku tersayang D' Eli, Nok Risa, dan D' !yang (Lian) yang selalu

cerewet, semoga cita-cita kalian bisa tercapai dan selalu mendapatkan

yang terbaik dalam hidup.

2. Bapak Ors. Sofiandy Zakaria, M.Psi T sebagai Pembimbing I dan lbu

Liany Luzvinda M. Si sebagai Pembimbing II yang senantiasa

memberikan bimbingan, saran, dan motivasi dalam penyusunan skripsi

ini.

)(

Page 9: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

3. lbu Dra. Hj Netty Hartati, M. Si selaku Dekan Fakultas Psikologi UIN

Syarif Hidayatullah dan Pembimbing Akedemik serta seluruh jajarannya

yang telah banyak memberikan pengarahan dan perhatian kepada

penulis selama menjalani proses perkuliahan dan penyusunan skripsi ini.

4. Managemen PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk Ciputat, khususnya

Bapak Marzuki S.E, Bapak Yohanes Edi S.H, dan lbu Rita yang telah

memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk melakukan

penelitian di PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk Ciputat.

5. Seluruh karyawan PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk Ciputat, khususnya

bagian pemasaran yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu atas

bantuan serta kesediannya mengisi angket penelitian yang cukup banyak

jumlahnya di sela-sela kesibukan melaksanakan rutinitas pekerjaan.

6. Teman-teman Psikologi angkatan 2002, khususnya untuk sahabat­

sahabatku, Maryanah, Tuti, Uci, Yani dan Yuyun yang selalu berbagi

dalam suka dan duka, serta selalu siap membantu ketika penulis

mengalami kesulitan.

7. Mbah Hell (Rental Orion) yang selalu siap membantu rnengedit skripsi ini.

Penulis berharap skripsi ini bisa memberikan manfaat bagi diri p enulis dan

para pembaca.

Jakarta, 27 Februari 2007.

Siti Fatimah

XI

Page 10: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

DAFTAR ISi

Halaman Judul ........................................................................................ .

Halaman Persetujuan .............................................................................. ii

Ha/a man Pengesahan ............................................ ................................. iii

Motto ........................................................................................................ iv

Dedikasi .................................................................................................. v

Abstraksi ...... .. .... ..................................................................................... vi

Kata Pengantar ................................................................................. ...... viii

Daftar lsi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .. .. . . . . . . .. . .. . . . .. . .. . . . ... .. . .. . ....... .. .. .. . .. . . .. .. . . . . . ... .. . . . . . . . x

Daftar Tabel ............................................................................................. xiv

Daftar Gambar .. .............. ......................................................................... xv

Daftar Lampi ran ......... .............................................................................. xvi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masa/ah ....................................................... 1

1.2 ldentifikasi masalah ........................................................ ...... 9

1.3 Pembatasan dan perumusan masalah ................................. 9

1.3.1 Pembatasan masa/ah ................................................ 9

1.3.2 Perumusan masalah.................................................. 10

1.4 Tujuan dan manfaat penelitian.............................................. 10

1.5 Sistematika penulisan ........................................................... 11

Page 11: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

2.1 Keterlibatan kerja ................................................................. 13

2.1.1 Definisi keterlibatan kerja........................................... 13

2.1.2 Aspek-aspek keterlibatan kerja.................................. 15

2.1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi

keterlibatan kerja......... ... ... ............ ..... .. ..... .. ... .. .. . ... ... . 20

2.1.4 Efek dari keterlibatan kerja ........................................ 23

2.2 Persepsi terhadap gaya kepemimpinan transaksiorn1I.......... 24

2.2.1 Persepsi .................................................................... 24

2.2.1.1 Definisi persepsi .......................................... 24

2.2.1.2 Proses terjadinya persepsi .......................... 25

2.2.1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi

persepsi .. . .. . .. ... .. ... ..... .. ....... ..... .. ....... ... ... ... . 25

2.2.2 Gaya Kepemimpinan transaksional. ......................... 29

2.2.2.1 Definisi gaya kepemimpinan transaksional 29

2.2.2.2 Model gaya kepemimpinan transaksional ... 31

2.2.2.3 Ciri perilaku gaya

kepemimpinan transaksional. .......... ...... ...... 32

2.2.2.4 Pengukuran gaya

kepemimpinan transaksional

2.2.3 Persepsi terhadap gaya

37

kepemimpinan transaksional .................................... 37

2.3 Kerangka berpikir.................................................................. 38

2.4 Hipotesis .............................................................................. 41

xiii

Page 12: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian ..................................................................... 42

3.1.1 Pendekatan penelitian ............................................... 42

3 .1 .2 Metode penelitian .. ... ..... ... ... .. ... .. . .. .. .. ... ......... .. . .. ....... 42

3.2 Variabel penelitian ........................................... ..................... 43

3.2.1 Definisi variabel. ............................... ......................... 43

3.2.2 Definisi operasional variabel...................................... 43

3.2.2.1 Definisi operasional variabel

persepsi terhadap gaya

kepemimpinan transaksional. .. .... ..... .. . .. . ... .. 43

3.2.2.2 Definisi operasional variabel

keterlibatan kerja .. .. ... .. .. . .. .. .. ... .. .. ... .. . .. ... ..... 44

3.3 Pengambilan sampel ............................................................ 45

3.3.1 Populasi sdan sampel ............................................... 45

3.3.2 Teknik pengambilan sampel ...................................... 46

3.4 Pengumpulan data................................................................ 46

3.4.1 lnstrumen persepsi terhadap

gaya kepemimpinan transaksional........ ..................... 46

3.4.2 lnstrumen keterlibatan kerja ................. ..................... 48

3.5 Teknik uji instrumen ............................................................... 50

3.5.1 Uji va!iditas ............................................ .................... 51

3.5.1.1 Hasil uji instrumen ....................................... 51

A. Hasil uji instrumen skala persepsi terhadap

xiv

Page 13: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

gaya kepemimpinan transaksional ........ 51

B. Hasil uji instrumen skala keterlibatan kerja 55

3.5.2 Uji reliabilitas ....................................... ...................... 55

3.5.2.1 Hasil uji reliabilitas ........................................ 55

3.6 Teknik analisa data............................................................... 56

3. 7 Prosedur penelitian ......................................... ...................... 57

BAB 4 PRESENTASI DAN ANALISA DATA

4.1 Gambaran um um responden penelitian ........... ..................... 58

4.1.1 Gambaran responden berdasarkan jenis kelamim .... 58

4.1.2 Gambaran responden berdasarkan usia .................. 58

4.1.3 Gambaran responden berdasarkan penyebaran skor 59

4.1.3.1 Gambaran responden berdasarkan

skor skala persepsi terhadap

gaya kepemimpinan transaksional............... 59

4.1.3.2 Gambaran responden berdasarkan

skor skala keterlibatan kerja ........................ 61

4.2 Presentasi data..................................................................... 63

4.2.1 Uji normalitas ............................................................. 63

4.2.2 Uji homogenitas ......................................................... 67

4.3 Hasil Utama Penelitian.......................................................... 68

4.3.1 Statistik deskriptif....................................................... 68

4.3.2 Analisis regresi linear................................................. 69

4.3.3 Uji hipotesis ............................................................... 71

xv

Page 14: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

BAB 5 l<ESIMPULAN, DISJ<USI, DAN SARAN

5.1 Kesimpulan .............................................................. ............ 73

5.2 Diskusi ................................................................................. 74

5.3 Saran.................................................................................... 79

DAFT AR PUST AKA

LAMPI RAN

xvi

Page 15: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

DAFTAR TABEL

'bel 3.1 : Blue Print Persepsi Terhadap

Gaya Kepemimpinan Transaksional . ........................................... 47

'bel 3.2 : Bo bot setiap jawaban . . . . .. ... .. . . . . . . . . . . .. . .. . .. .. . . . .. . . . . . .. .. .. .. . .. .. ... .. ... . .. . .. 49

abel 3.3 : Blue Print Keterlibatan Kerja ........................................................ 49

'bel 3.4 : Bobot setiap jawaban .................................................................... 50

'bel 3.5 : Blue Print Revisi Persepsi Terhadap

Gaya Kepemimpinan Transaksional . ............................................ 52

'bel 3.6 : Blue Print Revisi Skala Keterlibatan Kerja .................................... 54

ibel 4.1: Distribusi Jen is Kela min Respond en.............................................. 59

ibel 4.2 : Distribusi Usia Responden............................................................. 60

ibel 4.3 : Penyebaran Skor Skala Persepsi Terhadap

Gaya Kepemimpinan Transaksional. ........................................... 62

ibel 4.4 : Penyebaran Skor Skala Keterlibatan Kerja .............. ..................... 63

ibel 4.5 : Uji Normalitas Skala Persepsi Terhadap

Gaya Kepemimpinan Transaksional. ............................................ 65

1bel 4.6 : Uji Normalitas Skala Keterlibatan Kerja ..................... .................... 67

1bel 4.7: Nilai Uji Homogenitas .................................................. :.................. 69

1bel 4.8 : Statistik Deskriptif .......................................................................... 69

1bel 4.9 : Nilai R Square (Koefisien Determinasi)........................................... 70

1bel 4.10 : Uji F .. . . . . . . . . . . . .. . . ... .. .. . .. .. ... .. . . . . . . . . . . . . . .. . .. .. . .. .. . .. .. .. .. .. . . . .. .. ... .. ......... .. . 70

1bel 4.11 : Uji t.... .. .. .. .. .................................................................................... 71

1bel 4.12 : Nilai Koefisien Korelasi ................................................................ 72

XIV

Page 16: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

DAFTAR GAMBAR

ambar 1 : Scatterplot Persepsi Terhadap

Gaya Kepemimpinan Transaksional . ....................... ..................... 65

ambar 2 : Scatterplot Keterlibatan Kerja ... ... .. . .. . .. ... ... .. .. . .. .. .. ... .... .. .. . .. .. ........ 66

xv

Page 17: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

DAFTAR LAMPIRAN

Data hasil tryout skala persepsi terhadap gaya kepemimpinan transaksional

Data hasil tryout skala keterlibatan kerja

Validitas skala persepsi terhadap gaya kepemimpinan transaksional

Validitas skala keterlibatan kerja

Reliabilitas skala persepsi terhadap gaya kepemimpinan transaksional

Reliabilitas skala keterlibatan kerja

Data hasil penelitian skala persepsi terhadap gaya kepemimpinan transaksional

Data hasil penelitian terhadap keterlibatan kerja

Hasil uji normalitas

J. Hasil uji homogenitas

1. Has ii uji linearitas

2. Hasil uji hipotesis

3. lnstrumen penelitian

xvi

Page 18: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Organisasi atau perusahaan bukanlah suatu struktur yang statis yang

dilukiskan didalam peta organisasi. Perusahaan merupakan jaringan kerja

yang terus menerus berubah, yang meliputi tugas-tugas, struktur, sistem

informasi dan manusia. Jaringan kerja itu sekaligus bersifat sederhana dan

rumit, teratur dan semrawut, tenang dan bergejolak. Salah satu usaha untuk

mengubah suatu perusahaan bisa berfungsi dengan lebih baik adalah

adanya kerja sama yang baik antara berbagai pihak (Leavitt, 1992). Tetapi

dalam lingkungan tersebut (perusahaan), manusialah yang memegang

peranan, karena unsur manusia (sumber daya menusia) sangat menentukan

tercapai atau tidaknya tujuan yang diharapkan. Manajer, supervisor, atau

karyawan lainnya digolongkan sebagai sumber daya manusia yang harus

bekerja sama dengan ditunjang oleh sumber daya yang bukan manusia

seperti mesin ataupun sarana dan prasarana finansial yang mendukung.

Dalam kaitannya dengan bidang sumber daya manusia tersebut, masalah

yang kini menjadi pusat perhatian adalah proses keterlibatan karyawan pada

kehidupan kerjanya khusunya keterlibatan kerja (Rabinowitz & Hall dalam

Page 19: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

kehidupan kerjanya khusunya keterlibatan kerja (Robinowitz & Hall dalam

Manuella, 1995), karena keterlibatan kerja digunakan untuk memprediksi

usaha kerja karyawan.

Keterlibatan kerja merupakan fungsi dari sejauhmana pekerjaan tersebut

dapat memuaskan kebutuhan-kebutuhan penting seseorang. Semakin tinggi

keterlibatan seseorang pada suatu pekerjaan, semakin tinggi pula kepuasan

kerja seseorang, sehingga karyawan dapat bekerja dengan serius.

Menurut Jans (dalam Eva, 1997) pengaruh keterlibatan kerja terhadap

kinerja seseorang cukup terlihat Beberapa penelitian menunjukkan bahwa

seseorang yang terlibat dalam pekerjaannya akan bekerja dengan serius.

Hasil penelitian lain menyatakan bahwa keterlibatan kerja yang tinggi

menyebabkan orang bekerja lebih lama dan lebih keras (Paterson &

O'Drisscoll dalam Manuella, 1995).

2

Karena kontribusinya yang kuat pada kepuasan kerja, maka tampaknya perlu

untuk menumbuhkan dan meningkatkan keterlibatan kerja para karyawan.

Dalam hal ini peran pemirnpin sangat dibutuhkan karena seorang pemimpin

adalah seorang motivator dalam kelornpok kerjanya.

Page 20: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

3

pada bawahan, inovatif, adil, dan kohesif, serta yang rnemberi penguatan

positif ketika bawahan telah melakukan pekerjaan yang baik, secara stimultan

akan mengkontribusi pada perkembangan iklim yang memupuk keterlibatan

yang tinggi dari bawahan. Dari pernyataan tersebut terlihat bahwa peran

pimpinan dalam meningkatkan keterlibatan kerja bawahannya cukup besar.

Hal ini tentunya tidak terlepas dari gaya kepemimpinan yang diterapkan

pemimpin/atasan terhadap bawahannya.

Menurut penelitian dari William M, Butten ketua New York Stock Exchange

(dalam Dale Timpe, 1999) mengemukakan bahwa gaya manajemen yang

mendorong keterlibatan dan peran kerja serta karyawan telah menjadi

tanggung jawab yang diterima oleh kepemimpinan di Amerika. Sekarang

hampir 50.000 perusahaan dan beberapa juta manajer serta sebagian atau

sepenuhnya terlibat dalam program keterlibatan pekerja. Program-program ini

muncul dalam bentuk seperti Ford's Employee Involvement (FE!), dan Bring

Quality to Life (BQ2L).

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi kelompok terhadap

pencapaian tujuan (Robbins, 2001 ). Selain itu kepemimpinan adalah

sekumpu/an dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadian,

termasuk didalamnya kewibawaan untuk dijadikan sebagai sarana dalam

meyakinkan anggotanya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas-

Page 21: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

4

tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela, penuh semangat, dan

kegembiraan batin serta tidak merasa dipaksa. Kepemimpinan juga san[Jill

erat kaitannya dengan memotivasi (Koontz & Werhrich, 1988). Jadi

pemimpin/atasan hendaknya mempunyai kemampuan untuk mendorong dan

membimbing karyawannya agar mereka dengan penuh kerelaan dan

tanggung jawab berpartisipasi secara aktif pada setiap usaha perusahaan

untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut.

Dalam proses kerjasama antara berbagai pihak di dalam perusahaan, maka

perlu adanya proses manajerial atau pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen

di perusahaan oleh seorang pemimipin. Seorang pemimpin adalah seorang

inovator. Oleh karena itu, kualitas kepemimpinan seorang pemimpin

signifikan dengan kunci keberhasilan perusahaan. Sejauh rnana seorang

pemimpin rnenjalankan fungsi rnanajerialnya, dipengaruhi oleh berbagai gaya

kepemimpinan.

Pemimpin merupakan bagian penting dalam sernua aspek organisasi baik

dalarn dunia politik, ekonomi, bisnis, maupun pendidikan. Sehingga

hubungan antara pemimpin dan pengikutnya, atasan dan bawahannya harus

terbina dengan baik. Tetapi kenyataannya kadang hubungan antara pimpinan

dan pengil<utnya, atasan dengan bawahannya merupakan hubungan saling

ketergantungan yang pada umurnnya tidak seimbang. Bawahan pada

Page 22: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

dan pengikutnya, atasan dengan bawahannya merupakan hubungan saling

ketergantungan yang pada umumnya tidak seimbang. Bawahan pada

urnumnya merasa lebih tergantung pada pimpinan dari pada sebaliknya.

Dalam proses yang terjadi antara pemimpin dan bawahan, berlangsung

proses saling mempengaruhi dimana pemimpin berupaya mempengaruhi

bawahannya agar berprilaku sesuai dengan harapannya, sehingga bawahan

dapat memberikan kemampuannya secara optimal. Corak interaksi inilah

yang menentukan derajat keberhasilan pemimpin dalam kemampuannya.

Gaya kepemimpinan yang berkaitan dengan ini salah satunya adalah

kepemimpinan transaksional (Munandar, 2001 ).

5

Menurut Burns (1978) dalam Bass (1985) kepemimpinan transaksional

adalah kepemimpinan yang hubungan antara pemimpin dan bawahannya

ditandai oleh proses pertukaran. Pertukaran itu didasarkan pada kesepakatan

mengenai klarifikasi sasaran, standar kerja, penugasan kerja, dan

penghargaan atas pemenuhan tugas. Pemimpin transaksional ditandai

dengan memandu atau memotivasi bawahan mengarah pada pencapaian

tujuan dengan memperjelas peran dan tuntutan tugas.

Dan penelitian mengenai hubungan anatara kepemimpinan transaksional

dengan keterlibatan kerja mengindikasikan bahwa para atasan perlu

mengembangkan tingkah laku-tingkah laku kepemimpinan transaksionall

Page 23: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

untuk meningkatkan kefektifan kepemimpinan mereka dan untuk

mendapatkan hasil yang lebih baik dimasing-masing unit organisasi mereka

(Robbins, 2001 ).

Sebagian besar penelitian mengenai hubungan antara atasan - bawahan

seperti fiedler's model, path goal theory dan ohio states merupakan contoh­

contoh dari kepemimpinan transaksional. Hasil-hasil penelitian ini

rnengindikasikan bahwa para atasan perlu mengembangkan tingkah laku­

tingkah laku kepemimpinan transaksional untuk meningkatkan keefektifan

kepemimpinan mereka dan mendapatkan hasil yang lebih bail< di masin(J­

masing unit organisasi mereka.

6

PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk merupakan salah satu perusahaan besar

yang bergerak dalam bidang pemiagaan khususnya fashion. Awalnya PT.

Ramayana Lestari Sentosa Tbk hanyalah sebuah usaha kecil yang dirintis

oleh sepasang suami istri dari Padang, Sumatera Barat, pada tahun 1978.

Setelah berdiri kurang lebih 20 tahun, PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk

menghadapi sebuah batu sandungan yang sangat besar, yaitu terjadinya

kerusuhan pada bulan Mei 1998. Hal ini membawa dampak yang sangat

besar bagi PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk, dimana saat itu terjadi

pengrusakan dan pembakaran pada gedung-gedung Departemen Store di

seluruh Indonesia khususnya di Jakarta. Setelah terjadinya kerusuhan itu PT.

Page 24: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

Ramayana Lestari Sentosa mulai berbenah kembali. Pada masa transisi ini,

PT. Ramayana melakukan transformasi dan restrukturisasi. Hal ini tidak

terlepas dari pelaksanaan fungsi-fungsi manajerial di perusahaan. Dimana

dalam pelaksanaannya pihak manajemen di PT. Ramayana Lestari Sentosa

Tbk selalu berusaha membina hubungan baik dengan karyawannya. Pihak

manajemen mencoba mendorong bawahan agar bekerja dengan optimal

dengan memberikan motivasi melalui imbalan dalam bentuk penghargaan

(kenaikan jabatan) dan melakukan tindakan korektif pada bawahannya,

dimana karyawan yang melakukan kesalahan akan mendapatkan hukuman

berdasarkan peraturan yang ada (hasil wawancara mengenai profil PT.

Ramayana Lestari Sentosa Tbk, 2006).

7

Sebagai sebuah perusahaan besar sekarang ini, PT. Ramayana Lestari

Sentosa diharapkan siap untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain

yang bergerak dalam bidang yang sama, sehingga tetap dapat eksis serta

dapat mencapai sasaran dan target yang lebih progresif setiap tahunnya.

Kondisi ini tidaklah terlepas dari peranan setiap pihak di dalamnya.

Kemampuan karyawan bukan lagi hanya terletak pada pengetahuan dan

keterampilannya saja dalam melakukan pekerjaannya, tetapi juga

keterlibatannya terhadap pekerjaan yang harus dilakukan, l<arena bila

seorang karyawan sudah terlibat lebih dalam dengan kerjanya hal ini dapat

menyebabkan karyawan dapat menunjukkan keberhasilannya atau

Page 25: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

prestasinya dalam melaksanakan tugas-tugasnya guna pencapaian tujuan

perusahaan.

8

Sebagai salah satu bagian dari perusahaan dibidang pemiagaan, peran

karyawan pada bidang pemasaran sangat penting. Karena bagian inilah yang

yang bertugas mempromosikan dan memasarkan barang-barang hasil

produksi serta mampu meyakinkan konsumen agar membeli barang-barang

tersebut, sehingga dengan keberhasilan mereka meyakinkan konsumen, hal

ini dapat terus meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Dan agar mereka

dapat melaksanakan tugas dengan baik, bagian pemasaran ini memerlukan

pemimpin yang dapat mengetahui kebutuhan, memotivasi dan mengarahkan

mereka agar mereka dapat mencapai target yang telah ditentukan oleh

perusahaan. Kepemimpinan tersebut dapat diasosiasikan dengan

kepemimpian transaksional, karena pada kepemimpinan transaksional atasan

harus mampu mengenali kebutuhan bawahan dan menjelaskan peran serta

memotivasi mereka agar dapat memenuhi hasil yang diinginkan.

Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian mengenai hubungan antara persepsi terhadap gaya

kepemimpinan transaksional dengan keterlibatan kerja karyawan PT.

Ramayana Lestari Sentosa Tbk cabang Ciputat.

Page 26: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka beberapa masalah yang

dapat diidentifikasi dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi terhadap

gaya kepemimpinan transaksional dengan keterlibatan kerja

karyawan?

2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keterlibatan kerja

seseorang?

1.3 PEMBATASAN DAN PERUMUSAN MASALAH

1.3.1 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan dalam penelitian ini, maka penelitan ini

dibatasi pada hubungan antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan

transaksional dengan keterlibatan kerja karyawan. Yang dimaksud dengan:

1. Persepsi terhadap gaya kepemimpinan transaksional adalah penilaian

karyawan terhadap karakteristik-karakteristik gaya lrnpemimpinan

transaksional.

2. Keterlibatan kerja adalah derajat dimana seseorang rnengidentifikasi

secara psikologis pekerjaannya atau pentingnya pekerjaan terhadap

citra diri secara keseluruhan.

9

Page 27: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

3. Karyawan yang dijadikan subjek penelitian adalah karyawan bagian

pemasaran PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk, Ciputat.

1.3.2 Perumusan Masalah

10

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, permasalahan dalam penelitian ini

adalah apakah ada hubungan antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan

transasksional dengan keterlibatan kerja karyawan.

1.4 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

"1.4.1 Tujuan Penelitian

1. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan apakah ada hubungan

antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan transaksional clen9an

keterlibatan kerja karyawan.

2. Untuk mengetahui arah dan kekuatan hubungan antara persepsi

terhadap gaya kepemimpinan transaksional dengan keterlibatan kerja

karyawan.

1.4.2 Manfaat Penelitian

1. Secara teoritis, hasil penelitian ini cliharapkan dapat memberikan

gambaran mengenai bagaimana hubungan antara gaya kepemimpinan

transaksional dengan keterlibatan kerja karyawan, serta menambah

Page 28: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

khazanah keilmuan psikologi mengenai wacana gaya kepemimpinan

transaksional dan kerterlibatan kerja.

2. Secara praktis, hasil peneli!ian ini diharapkan dapat memberikan

masukan atau menambah pengetahuan tentang kepemimpinan bagi

para atasan atau pemimpin dalam perusahaan, dalam uasaha untuk

meningkatkan motivasi dan keterlibatan kerja karyawan.

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan yang dipakai dalam penelitian ini adalah sistematika

penulisan yang dikeluarkan oleh APA (American Psychology Assosiation).

Adapun penulis membaginya dalam 5 bab sebagai berikut :

11

Bab 1 : Pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistemalikan

penulisan.

Bab 2 : Kajian pustaka yang terdiri dari sub bab gaya kepernimpinan

transasksional, keterlibatan kerja karyawan, persepsi, kerangka

berfikir, dan pengajuan hipotesa. Gaya kepemimpinan transasksional

meliputi definisi gaya kepemimpinan transaksional, model gaya

kepemimpinan transaksional, ciri perilaku gaya kepemimpinan

transaksional, dan pengukuran gaya kepemimpinan transaksional.

Page 29: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

12

Keterlibatan kerja meliputi definisi keterlibatan kerja, faktor-faktor yang

mempengaruhi keterlibatan kerja, efek dari keterlibatan kerja, dan

pengukuran keterlibatan kerja. Persepsi meliputi definisi persepsi,

proses terjadinya persepsi, danfaktor-faktor yang mempengaruhi

persepsi.

Bab 3 : Metode penelitian yang terdiri dari jenis penelitian, variabel penelitian,

pengambilan sampel, dan teknik pengumpulan data.

Bab 4: Presentasi dan analisa data terdiri dari sub bab gambaran umum

subjek penelitian, presentasi data dan pembahasan hasil. Presentasi

data berisi tentang uji instrumen dan uji hipotesis.

Bab 5 : Kesimpulan, diskusi, dan saran.

Daftar Pustaka

Page 30: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

BAB2

KAJIAN PUSTAKA

2.1 KETERLIBATAN KERJA

2.1.1 Definisi Keterlibatan Kerja

Menurut Schultz & Schultz (1990), keterlibatan kerja adalah intensitas

identifikasi seseorang secara psikologis terhadap pekerjaannnya. Dan

rnenurut Lodahl dan Kejner (dalam Manuella, 1997) keterlibatan kerja adalah

derajat dimana seseorang rnengidentifikasi secara psikolo9is pekerjaannya

atau pentingnya pekerjaan terhadap citra diri secara keseluruhan.

Menurut Steers (1979), keterlibatan kerja menunjukkan seberapa besar

individu tertarik dan bertanggung jawab terhadap tugas-tufiasnya. Hal ini

tidak saja menggambarkan apakah individu bahagia atau puas dengan

pekerjaannya, tetapi juga menggambarkan tanggung jawab yang dimiliki

individu tersebut terhadap pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Juga

untuk melihat bahwa individu tersebut dapat menjaminpek13rjaan yang

dilakukan itu sendiri dikerjakan dengan benar dan memiliki standar

kompetensi yang tinggi.

13

Page 31: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

14

Keterlibatan kerja dipandang sebagai " identifikasi psikolO!JiS seseorang

terhadap pekerjaannya". Kanungo membatasi keterlibatan kerja pada

dimensi kognitif dari sikap terhadap pekerjaan. Keterlibatan kerja merupakan

fungsi dari beberapa banyak pekerjaan dapat memuaskan kebutuhan penting

seseorang, karena itu lebih ditentukan oleh situasi (Kanungo, 1982).

Keterlibatan kerja adalah derajat identifikasi seseorang secara psikologis

terhadap pekerjaannya, dimana individu mempersepsikan bahwa pekerjaan

sebagai bagian penting dari kehidupan yang mampu memuaskan kebutuhan­

kebutuhan dalam dirinya. Apabila individu mempersepsikan aspek-aspek

pekerjaan mampu memuaskan kebutuhan-kebutuhan yan9 ada dalam

dirinya, maka timbul keterlibatan ke1ja tinggi. Keterlibatan kerja ini kemudian

dimanifestasikan dalam bentul< ti119kah laku-tingkah laku yang berhubungan

dengan pekerjaan yang tinggi. Kebutuhan-kebutuhan penting ini mungkin

bersifat instrinsik misalnya kebutuhan akan otonomi, tanggung jawab

(kanungo, 1980), tantangan dan pengembangan keahlian (Paterson &

O'Driscoll, 1990), atau kebutuhan ekstrinsik misalnya kebutuhan akan gaji

dan keamanan.

Persepsi bahwa pekerjaan mampu memuaskan kebuthan penting mereka

akan membuat individu-individu mencurahkan sebagian besar energi mereka

pada pekerjaan dan menjadi terlibat. Selanjutnya umpan balik dari tingkah

laku mereka dalam pekerjaan akan membuat individu-individu percaya bahwa

Page 32: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

15

pekerjaan tersebut adalah bagian essensial dari diri mereka (Elloy, Everett, &

Flynn, 1991).

Sebaliknya, bila pekerjaan dipersepsikan oleh karyawan kurang memberikan

kesempatan untuk memuaskan kebutuhan-kebuthan penting karyawan,

kemungkinan besar mereka akan menarik diri dari pekerjaan dan merasa

asing dengan pekerjaan (Kanungo dalam Doel Hadi, 1995)).

2.1.2 Aspek-Aspek Keterlibatan Kerja

Menurut Schultz & Schultz (1990) aspek-aspek dalam keterlibatan kerja

adalah sebagai berikut :

1. Adanya harapan yang besar. Setiap individu mempunyai keinginan untuk

dapat mencapai hasil yang maksimal sesuai harapan individu. Harapan

inilah yang nantinya akan mempengaruhi individu tinggi atau rendahnya

keterlibatan kerja individu dalam melakukan pekerjaan.

2. Adanya keterlibatan emosional, selain kemampuan dalam bidang

pengetahuan individu pun dalam bekerja perlu melibatkan emosionalnya.

Tidak mungkin dipungkiri juga bahwa tidak jarang banyak individu yang

melibatkan emosi dan perasaannya dalam mengambil sebuah keputusan.

Karyawan yang memiliki keterlibatan kerja yang tinggi akan tampak dalam

perilakunya yaitu aktivitas kerja yang kreatif dan semangat kerja yang

tinggi. Begitu juga seorang atasan yang keterlibatan kerjanya tinggi akan

Page 33: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

aktif dalam memberikan informasi, penjelasan mengenai petunjuk­

petunjuk kerja kepada bawahannya, serta bersikap empati kepada

bawahannya.

16

3. Adanya keinginan untuk mobilitas tinggi, yang dimaksud disini adalah

sejauhmana individu mempunyai keinginan dan usaha yang besar untuk

meningkatkan kualitas dan kuantitas individu.

Menurut Lodahl & Kejner (dalam Brown & Leigh, 1996) aspek-aspek

keterlibatan kerja yang diukur adalah :

1. Kerja bagi diri karyawan merupakan minat hidupnya yang utama.

2. Dalam bekerja individu harus atau akan aktif berpartisipasi.

3. Unjuk kerja merupakan suatu hal yang terpenting bagi harga diri

individu.

4. Unjuk kerja dipandang sebagai suatu hal yang konsisiten dengan

konsep dirinya.

Kanungo (1982) mengatakan bahwa keterlibatan kerja diukur secara

langsung dalam bentuk kognisi indiviodu mengenai identifikasinya terhadap

pekerjaannya dimana identifikasi ini tergantung dari kebutuhan-kebutuhan

penting dan persepsi individu bahwa pekerjaannya dapat rnemuaskan

kebutuhan-kebutuhan penting tersebut.

Page 34: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

17

Vroom (dalam Munandar, 2001) membedakan 3 tingkatan keterlibatan kerja:

1. Keterlibatah kerja tinggi dimiliki individu yang selalu memikirkan

pekerjaannya.

2. Keterlibatan kerja menengah jika individu hanya bila ada kesempatan

saja memikirka pekerjaannya.

3. Keterlibatan kerja rendah bila individu tidak pernah memikirkan

pekrjaannya.

Teori kebutuan 2 faktor Herzberg

Menurut Herzberg (dalam munandar, 2001 ), kebutuhan-kebutuhan yang ingin

dipenuhi menusia melalui aspek-aspek pekerjaan dan golongan yaitu faktor

motivator dan faktor hygiene.

1. Faktor motivator . Faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan

pekerjaan Uob content) atau faktor intrinsik pekerjaan atau faktor orinetasi

tugas, meliputi :

a. Dorongan untuk berprestasi (Achivement)

Dorongan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik, memecahkan

masalah, mempertahankan pendapat dan merasakan atau melihat

hasil pekerjaan.

b. Perasaan bertanggung jawab (Responsibility)

Perasaan tanggung jawab terhadap hasil pekerjaan dan adanya

kekuasaan untuk dapat memutuskan sesuatu.

Page 35: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

c. Perasaan terhadap pekerjaan itu sendiri (Work It Self)

Cara-cara melakukan pekerjaan sehari-hari atau tugas-tugas yang

harus dilakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

d. Pengakuan atasan (Recognition)

18

Semua tindakan pemberian perhatian dari orang lain seperti pujian,

penghargaan atau pemberitahuan mengenai hasil pekerjaannya yang

baik.

e. Kesempatan mengembangkan diri (advancement)

Adanya perubahan nyata dalam status atau posisi seseorang dalam

perusahaan.

2. Faktor hygiene. Faktor yang berhubungan dengan lingkungan pekerjaan

Uob context) atau aspek ekstrinsik pekerjaan ataupuan faktor kondisi

sekeliling (faktor-faktor yang berada disekitar pelaksanaan pekerjaan dan

tidak berhubungan dengan pertumbuhan psikologi), meliputi :

a. Hubungan pengawasan interpersonal (Interpersonal Relationship

Supetvision)

b. Hubungan pengawasan (Supetvison Technical)

Pengawasan yang diterima seseorang dalam menjalankan tugasnya,

termasuk kemampuan atasan dalam memberikan p13ngawasan dan

bagaimana atasan menjalankan tugasnya.

Page 36: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

19

c. Perasaan aman

Hal-ha! yang dapat menimbulkan rasa aman pada pekerja seperti

stabil atau tidaknya perusahaan, kedudukan yang tetap, masa jabatan

yang pasti, tidak saling mencurigai, dan sebagainya.

d. Gaji yang diterima

Semua imbalan material yang diterima seseorang didalam

pekerjaannya.

e. Kebijaksanaan perusahaan clan pelakasanaan (Company Poligy And

Administration)

f<eseluruhan perusahaan dan manajemen perusahaan yang meliputi

kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan, jalur komunikasi dan

pelaksanaan kebijaksanaan yang telah ditetapkan.

f. Kondisi kerja (vVorking Conclition)

Kondisi fisik tempat kerja, jumlah pekerjaan atau fasilitas-fasilitas yang

tersedia untuk melakukan pekerjaan.

Menurut Herzberg faktor motivator dan faktor hygiene masing-masing

memiliki implikasi pada sikap dan tingkah laku kerja. Pada sikap, pemenuhan

faktor hygiene menyebabkan hilangnya perasaan tidak nyaman dalam

lingkungan pekerjaan. Pemenuhan faktor motivator menyebabkan timbulnya

perasaan puas terhadap pekerjaan.

Page 37: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keterlibatan Kerja

Secara garis besar ada dua faktor yang menyebabkan seseorang menjadi

sangat terlibat pada pekerjaannya. yaitu karakteristik pribadi karyawan dan

karakteristik situasi kerja (elloy, everett, & flynn, 1991 ).

20

Karakteristik pribadi yang berperan panting dalam keterlibatan kerja antara

lain:

1. Usia

2. Pendidikan

3. Jenis kelamin

4. Masa jabatan

5. Kekuatan kebutuhan

6. Nilai-nilai yang berkaitan dengan keterlibatan kerja (seperti kerja

keras).

Sedangkan karakteristik situasi kerja yang berperan penting dalam

keterlibatan kerjamenurut Elloy et.al yaitu situasi kerja dimana dalam situasi

kerja yang berperan penting dalam keterlibatan kerja karyawan adalah

tingkah laku pemimpin, proses pengambilan keputusan, dan hubungan

interpersonal. Para manajer dan supervisor memainkan peran penting dalam

proses keterlibatan kerja. Persepsi karyawan mengenai supervisor adalah

penting. Supervisor-spervisor yang dilihat penuh kepercayaan (trusting) pada

bawahan, inovatif, adil, dEJn kohesif, serta yang memberi penguatan positif

Page 38: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

21

ketika bawahan telah melakukan pekerjaan yang baik, sec:ara stimultan akan

mengkontribusi pada perkembangan iklim yang memupuk keterlibatan kerja

yang tinggi.

Hasil-hasil penelitian sekarang ini menyatakan bahwa karakteristik situasi

kerja berpengaruh lebih penting dari pada karakteristik individu (sekaran &

mowday, 1981 ).

Selain dua faktor diatas ada faktor lain yang mempengaruhi keterlibatan kerja

seseorang yaitu karakteristik pekerjaan. Adapun karakteristik pekerjaan

yang berhubungan dengan keterlibatan kerja adalah yang mengijinkan

pemuasan kebutuhan-kebutuhan perkembangan (schultz t~ schultz, 1990).

Sekaran dan mowday (dalam doel hadi, 1995) juga melaporkan bahwa

pekerjaan yang menantang memiliki hubungan yang tinggi dengan

keterlibatan kerja.

Menurut Robbins (1998) karaketristik pekerjaan yang mempengaruhi

keterlibatan kerja adalah :

1. Keragaman keterampilan : banyak ragam keterampilan yang

diperlukan untuk melakukan pekerjaan.

2. ldentitas tugas : sejauhmana tugas merupakan suatu kegiatan

keseluruhan yang berarti.

3. Pentingnya nilai tugas : rasa pentingnya tugas bagi seseorang.

Page 39: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

4. Otonomi : pekerjaan yang memberikan kebebasan, ketidak

tergantungan dan peluang mengambil keputusan.

5. Umpan balik.

22

Menurut Robinowitz & Hall (dalam Manuela, 1995), keterlibatan kerja

seseorang dapat meningkat dan menurun, karena pengaruh dua faktor yaitu

faktor personal dan faktor situasional.

1. Faktor personal.

Dalam faktor personal, perbedaan sosialisasi peran jenis kelamin

mengarah pada perbedaan orientasi nilai terhadap pekerjaan.

Sosialisasi peran jenis kelamin maskulin dan androgini mengakibatkan

tertanam orientasi nilai yang berhubungan dengan pekerjaan.

Sedangkan sosialisasi peran jenis kelamin feminin mengakibatkan

tertanam orientasi nilai yang berhubungan dengan rumah tangga.

Nilai-nilai ini terinternalisasi dalam diri individu dan menjadi bagian dari

kepribadiannya. Ketika individu berusaha memenu~1i kebutuhan

melalui pekerjaan yang dihadapinya, nilai-nilai ini turut berpengaruh

dengan memperkuat atau memperlemah keterlibatcin kerja.

2. Faktor situasional.

Pada faktor situasional, ditandai dengan kepekaan perusahaan

mengenali kebutuhan yang ada dalam diri karyawannya.

Page 40: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

23

2.1.4 Efek Dari Keter!ibatan Kerja

Schultz & Schultz (1990) menyatakan bahwa semakin tinggi keterlibatan

seseorang terhadap pekerjaannya, semakin tinggi pula kepuasan kerja

seseorang. Selain itu individu dengan ketrlibatan kerja yang tinggi juga lebih

besar kemungkinannya untuk puas dengan pekerjaannya dan sukses pada

pekerjaannya.

Seorang individu yang memiliki keterlibatan yang tinggi akan bekerja dengan

serius (Jans dalam Eva, 1997). Hasil penelitian Paterson I~ O'Driscoll (1990)

melaporkan bahwa katerlibatan kerja yang tingi menyebabkan orang bekerja

dengan lebih lama dan lebih serius.

Menu rut hasil penelitian Elloy, Everett, dan Flynn (1991 ). rnenyatakan bahwa

bila dibandingkan dengan rekan-rekan mereka, individu yang keterlibatan

kerjanya tinggi cenderung mempersepsikan kesempatan untuk berkembang

dalam pekerjaan mereka. Mereka lebih mungkin untuk menggambarkan

pekerjaan mereka lebih merangsang atau lebih tingi dalam rentang variasi

tugas, otonomi, identitas tugas, dan umpan balik. tingkat turnoverdan

ketidakhadiran mereka juga lebih rendah dari pada mereka yang kurang

terlibat. Orang yang lebih terlibat dalam pekrjaannya juga akan kecil

kemungkinannya untuk mengalami kejenuhan.

Page 41: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

2.2 PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN

TRANSAKSIONAL

2.2.1 Persepsi

2.2.1.1 Definisi Persepsi

24

Persepsi menu rut Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai proses seseorang

dalam mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya.Atkinson (1983)

mendefinisikannya sebagai proses bagaimana seseorang menjadi sadar

adanya sifat atau hubungan melalui alat indera. Apa yang dihayati akan

terpengaruh oleh pengalaman yan telah terbentuk dipengetahuan masa lalu,

sehingga persepsi bukan sekedar perekam pasif dari stimulus yang

mengenai alat indera.

M. Noor H. S (1996) menjelaskan lebih lanjut bahwa setelah objek-objek

tersebut ditangkap melalui alat indera, ia akan diproyeksikan pada bagi<m

tertentu dalam otak, sehingga manusia dapat mengemati objek tersebut

dengan baik.

Menurut Sarlito (2003) persepsi adalah kemampuan untuk membeda­

bedakan, mengelompokkan, memfokuskan dan sebagainya. Sedangkan

menurut Abdul Rahman Saleh dan Muhbib Abdul Wahab (2004) persepsi

didefinisikan sebagai proses yang menggabungkan dan mengorganisasikan

Page 42: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

25

data-data indera kita (penginderaan) untuk dikembangkan sedemikian rupa

sehingga kita dapat menyadari disekeliling kita, termasuk sadar akan diri kita

sendiri.

2.2.1.2 Proses Terjadinya Persepsi

Seseorang dalam mengekspresikan sesuatu tidak terjadi begitu saja, tetapi

ada unsur yang menyebabkan terjadinya suatu proses persepsi. Secara alur

dapat dikemukakan bahwa proses persepsi berlangsung sebagaimana

berikut (Simo Walgito, 1989):

1. Stimulus mengenai alat indera, ini merupakan proses yang bersifat

kealaman.

2. Stimulus kemudian dilangsungkan keotak oleh sayarf sensoris, proses

ini merupakan proses fisiologis.

3. Diotak sebagai pusat susunan urat syaraf terjadilah proses yng

akhirnya individu dapat menyadari atau mempersepsi tentang apa

yang diterima melalui alat indera. Proses yang terjadi dalam otak ini

merupakan proses psikologis.

2.2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi

Bisa terjadi perbedaan seseorang dalam memberikan makna terhadap

informasi yang ditangkap panca inderanya. Hal ini disebabkan pemaknaan

terhadap apa yang ditangkap panca indera adalah subyektif. Karena ada

Page 43: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

26

bebrapa faktor yang mempangaruhi persepsi seseorang. Adapun faktor-faktor

tersebut menu rut Robbins (2001) ada tiga, yaitu :

a. Orang yang melakukan persepsi

Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi persepsi seseorang

antara lain :

1. Sikap individu yang bersangkutan terhadap objek persepsi.

2. Motif atau keinginan yang belum terpenuhi yang ada dalam diri

seseorang akan berpengaruh terhadap persepsi yang dimunculkan.

3. Interest atau keterkaitan. Fokus perhatian individu dipengaruhi oleh

keterkaitan tentang sesuatu. Hal ini menyebabkan objek persepsi yang

sama dapat dipersepsikan berbedaolah masing-mas.ing individu.

4. Harapan. Harapan dapat menyebabkan distorsi terhadap objek yang

dipersepsikan. Atau dengan kata lain seseorang akan

mempersepsikan suatu obje atau kejadian sesuai dengan apa yang

diharapkan pada orang tersebut.

b. Target atau Objek Persepsi.

Karakteristik target atau objek yang dipersepsikan b'isa mempengaruhi

apa yang dipersepsikan. Karakteristik orang yang dipersepsi baik itu

kerakteristik personal sikap maupun tingkah laku dapat berpengaruh

terhadap perceiver, karena manusia dapat saling mempengaruhi

persepsi satu sama lain.

Page 44: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

c. Faktor situasi.

Yaitu situasi saat persepsi tersebut muncul. Konteks situasi saat

melihat objek baik berupa lokasi, cahaya, dan suasana sangatlah

penting. Pada faktor situasi terdapat beberapa hal yang dapat

111e111pengaruhi antara lain :

1. Konteks sosial. Bagaimana lingkungan osial memnadang objek

persepsi seseorang ada kecenderungan sesuai dengan apa yang

dipersepsikan lingkungan sosialnya.

2. Konteks pekerjaan. Persepsi seseorang terhadap suatu peristiwa

dalam lingkungan pekerjaan.

3. Waktu pada saat kapan objek persepsi tersebut kita persepsikan.

Faktor-faktor yang berpengaruh pada persepsi menurut Abdul Rahman

Saleh dan Muhbib Abdul Wahab (2004), sebagai berikut:

1. Perhatian yang selektif .

27

Dalam kehidupan manusia setiap saat akan menerima banyak sekali

rangsang dari lingkungannya. Meskipun demikian ia tidak harus

menanggapi semua rangsang yang diterimanya untuk itu, individunya

memusatkan perhatiannya pada rangsang-rangsang tertentu saja.

Dengan demikian, objek-objek atau gejala laian tidak akan tampil

kemuka sebagai obejek pengematan.

Page 45: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

28

2. Ciri-ciri rangsangan.

Rangsang yang bergerak diantara rangsang yang diam akan lebih

menarik perhatian. Demikian juga rangsang yang paling besar

diantara yang kecil, yang kontras dengan latar belakangnya dan

intensitas rangsangnya paling kuat.

3. Nilai-nilai kebutuhan individu.

Seorang seniman tenu punya pola dan cita rasa yang berbeda dalam

pengamatannya dibanding seorang yang bukan seniman.

4. Pengalaman-pengalaman terdahulu sangat mempengaruhi bagaimana

seseorang mempersepsikannya.

Sedangkan menu rut Kossef! (1993), faktor-faktor yang mempengaruhi

persepsi adalah :

1. Faktor keturunan (heredity factor), mempengaruhi persepsi secara fisik

seperti indera, kognisi dan lain-lain.

2. Latar belakang. Lingkungan dan pengalaman, mempunyai pengaruh

yang lebih besar atas apa yang seorang linat atau dalam

mempersepsikan sesuatu.

3. Tekanan teman sejawat, pengaruh teman sejawat (peer effect),

pengaruh daru seseorang apalagi teman dekat sangat mempengaruhi

pandangan kita terhadap sesuatu.

Page 46: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

29

4. Proyeksi, kecenderungan manusiawi untuk melemparkan bebrapa

kesalahan pada orang lain bisa menjadikan persepsi terhadap sesuatu

berbeda.

5. Penilaian yang tergesa-gesa, dapat menimbulkan kecerobohan dalam

persepsi yang menghasilkan sebuah kesimpulan yang salah.

6. Halo effects dan halo karatan (halo rusty effects) seseorang yang

cakap dalam suatu hal juga dianggap cakap untuk hal lain asumsi

tersebut dapat menimbulkan halo sehingga akan berpengaruh

terhadap pandangan atau persepsi dia terhadap sesuatu.

2.2.2 Gaya Kepemimpinan Transaksional

2.2.2.1 Definisi Gaya Kepemimpinan Transaksional

Kepemimpinan menu rut Robbins (2001) adalah "Leadership is the ability to

influence a group toward to the achievement of goals". Maksud dari kutipan

diatas adalah bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk

mempengaruhi kelompok terhadap pencapaian tujuan. Menurut Koontz &

Werhrich (1988) kepemimpinan erat kaitannya dengan kemampuan

memotivasi.

Definisi kepemimpian transaksional menurut Burns ( dalam Bass, 1985)

adalah sebagai berikut : 'The transactional political leader motivated

followers by exchanging with them rewards for services rendered".

Page 47: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

30

Maksud dari kutipan diatas, pemimpin transaksional adalah pemimpin yang

memotivasi bawahannya dengan memberikan imbalan bagi pelayanan yang

dilakukan oleh para bawahannya.

Menurut Hadari Nawawi (2003), kepemimpinan transaksional ditandai dengan

pemimpin yang memandu atau memotivasi bawahannya atau anggota

organisasinnya menngarah pada pencapaian tujuan dengan memperjelas

peran dan tuntutan tugas.

Dalam kepemimpinan transaksional, hubungan pemimpin bawahan

didasarkan pada serangkaian pertukaran-pertukaran atau penawaran antara

pimpinan dan bawahan. Ada dua faktor yang didentifikasi sebagai ciri perilaku

kepemimpinan transaksional yaitu lmbalan Kontingen (Contingent Reward)

dan Manajemen Pengecualian (Management by Exception). lmbalan

kontingen yaitu pertukaran aktif dan postif antara pemimpin dan bawahan

dimana bawahan diberi imbalan bila berhasil mencapai sasaran-sasaran

yang telah disetujui, imbalan dapat berupa penakuan dari pemimpin akan

pekerjaan yang telah dilakukan, bonus atau peningkatan dalam pemberian

jasa. Sedangkan manajemen pengecualian adalah dimana para pemimpin

melakukan transaksi dengan bawahan dengan memfokuskan pada kesalahn­

kesalahan, menunda-nunda keputusan, atau menghindari c:ampur tangan

sampai terjadi suatu kesalahan (Bass, 1985).

Page 48: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

31

Proses mempengaruhi yang mendasari bagi kepemimpinan transaksional

dapat disimpulkan dari gambaran perilaku dan pengaruhnya pada motivasi

pengikut. Proses mempengaruhi yang utama dalam kepemimpinan

transaksional adalah dimana seseorang melaksanakan tindakan yang diminta

untuk tujuan mendapatkan imbalan yang pasti atau menghindari hukuman

yang dikendalikan oleh agen. Motivasi perilaku itu murni instrumental, satu­

satunya alasan kepatuhan adalah untuk mendapatkan manfaat nyata dari

agen. Level dukungan yang diberikan mungkin sngat kecil yang diperlukan

untuk mendapatkan penghargaan atau untuk menghindari keputusan (Yuki,

2005).

2.2.2.2 Model Gaya Kepemimpinan Transaksional

Dalam model kepemimpinan transaksional, hubungan antara pemimpn dan

bawahan dapat digambarkan sebagai berikut (Bass, 1985):

1. Pemimpin mengenali apa yang ingin dicapai bawahan dari

pekerjaannya dan mencoba untuk melihat bahwa bawahannya dapat

mencapai apa yang dinginkannya bila kinerja bawahan tersebut

menjaminnya.

2. Pemimpin memberikan imbalan dan janji imbalan untuk usaha yang

dilakukan bawahannya.

3. Pemimpin akan responsif terhadap minat-minat bawahan jika mereka

dapat menyelesaikan pekerjaannya.

Page 49: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

32

Zalzeniks (dalam Bass, 1985) mengatakan bahwa para manajer cenderung

untuk memantau kebutuhan bawahannya dan menset tujuan-tujuan mereka

alas dasar usaha mereka, dapat menjadi harapan-harapan rasional dari

bawahan mereka. Para manajer berasumsi bahwa bawahan mereka

mempertahankan motivasi agar tetap untuk mendukung rencana-rencana

manajer. Para manajer, dalam keterlibatan kerja berkosentrasi dalam

kompromi, intrik, dan kontrol.

2.2.2.3 Ciri Perilaku Gaya Kepemimpinan Transaksional

Menu rut Bass & Avolio (1994) dalam Munandar (2001) membahas gaya

kepemimpinan transaksional dalam 4 ciri yaitu :

1. lmbalan kontingen (Contingent Reward)

2. Manajemen Pengecualian Aktif (Management by Exception Active)

3. Manajemen Pengecualian Pasif (Management by Exception Pasive)

4. Laissez Faire

Adapun penjelasan mengenai keempat ciri tersebut sebagai berikut:

1. lmbalan Kontingen (Contingent Reward)

Jika bawahan melakukan pekerjaan untuk kepentingan perusahaan,

yangmenguntunkan pe;usahaan, maka kepada mereka dijanjikan imbalan

yang setimpal, mereka dapat mengharapkan memperoleh imbalan yang

Page 50: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

33

setimpal. Misalnya jika bawahan berprestasi tinggi ia akan mendapat imbnlan

(reward) yang memuaskan dirinya.

Pemimpin sebagai Pelaku Penguatan

Bass (1985) mengatakan bahwa pemimpin dan bawahan rnenerima peran

dan tanggung jawab yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan-tujuan

yang telah ditetapkan. Secara langsung atau tidak langsung, pemimpin dapat

memberikan imbalan kepada bawahan bila mereka mengalami peningkatan

dalam uasahanya da!am mencapai tujuan-tujuan tersebut atau bila bawahan

berhasil mencapainya. Atau mereka dapat memberikan hukuman kepada

bawahan untuk kegagalannya dimulai dari umpan balik ne(jatif sampai

pemecatan.

Penguatan kontingen sendiri dibagi menjadi dua yaitu pen9uatan kontingen

yang positif dan penguatan kontingen yang aversif. Penguatan kontingen

yang positif yaitu imbalan yang diberikan apa bila kinerja yang disetujui

tercapai, akan menguatkan usaha untuk mempertahankan kecepatan dan

ketepatan dari kinerja karyawan. Sedangkan penguatan kontingen aversif

yaitu reaksi manajer atau pemimpin terhadap kegagalan karyawan untuk

mencapai kinerja yang telah disetuji. Reaksi manajer mengisyaratkan adanya

kebutuhan untuk menghentikan penurunan yang terjadi pada kecepatan dan

ketepan dari kinerja karyawan ataupun untuk memodifikasi atau merubah

Page 51: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

perileku karyawan yang tidak sesuai dengan yang telah di setujui. Hal ini

menjelaskan kembali mengenai apa yang harus dilakukan karyawan dan

bagaimana cara melakukannya.

34

Hukuman kontingen (Contingent Punishment) diberikan ketika karyawan

gagal untuk mencapai harapan-harapan manajer, yaitu ketika terjadi

penyimpangan dari norma-norma. Misalnya produksi atau kualitas produksi

mungkin jatuh dibawah standar yang telah disetujui. Dalarn hukuman

kontingen ini, rnanajer mungkin hanya dibutuhkan untuk memperhatikan

penyimpangan tersebut karena kegagalan seseorang dalam mencapai

standar dapat menjadi penguatan yang aversif bagi orang itu sendiri.

Hukuman kontingen dikatakn dapat menolong terutama bagi bawahan yang

tidak berpengalaman atau tidak ahli, terutama jika umpan balik negatif

disertai dengan penjelasan yang lebih lanjut mengenai keinerja yang

diharapkan. Pada kepemimpinan transaksional ini pemimpin lebih tertarik

pada apa yang mereka berikan dari pada apa yang benar

2. Manajemen Pengecualian Aktif (Management By Exception Active)

Manajer secara aktif dan ketat memantau pelaksanaan tugas pekerjaan

bawahannya agar mereka tidak membuat kesalahan-kesalahan atau agar

mereka tidak gaga! dalam melaksanakan pekerjaan, atau agar kesalahan dan

kegagalan bawahan dapat secepatnya diketahui untuk diperbaiki.

Page 52: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

35

3. Manajemen Pengecualian Pasif (Management by Exception Pasive)

rv1anajer baru bertindak setelah terjadi kegagalan bawahan untuk mencapai

tujuan, atau setelh benar-benar timbul masalah yang seius, manajer

berpandanga bahwa ia belum akan bertindak jika belum timbul masalahnnya

atau jika belum ada kegagalan. Bawahan mendapat kesempatan untuk

berupaya memperbaiki unjuk kerjanya, mengatasi masalahnya, mengoreksi

kesalahannya.

Para pemimpin yang terutama atau secara ekslusif menerapkan manajmnen

pengecualian, umpan balik negatif, atau penguatan kontin9en aversif, akan

terlibat ketika terjadi suatu kesalahan. Selama para bawahan memenuhi

standar kinerja, manajer tetap diam. Tetapi bila kinerja bawahan jatuh

dibawah standar yang telah ditetapkan, mekanisme itu pun bergerak. Pada

tingkat emosi yang paling bawah, pemimpin memberikan umpan balik berupa

informasi kepada bawahan bahwa telah melewati batas. Umpan balik

mungkin dapat disertai dengan penjelasan dan dorongan .• Jika pemimpin

adalah seseorang yang juga menggunakan nilai-nilai imbalan kontingen pada

sisi lain, dapat juga disertai dengan celaan, teguran, atau yang lebih buruk.

Umpan balik negatif, khususnya jika tidak mengenai orang tertentu dan

didukung dengan tunjangan positif, dapat memberikan nasihat yang

diperlukan bawahan mengenai apa yang tidak harus atau tidak boleh

Page 53: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

36

dilakukan. Tetapi ketika supervisor melakukan manajeman pengecualian

dalam umpan balik negatif, akan membentuk kontribusi ekslusif dari

supervisor kepada hubungan kepemimpinan mereka dengan bawahan, hal ini

relatif tidal< efektif jika dibandingkan dengan imbalan kontingen. Ketika

campur tangan berupa teguran atau celaan atau hukuman,. manajemen

pengecualian dapat menjadi tidak produktif (Bass, 1985).

Penguatan kontinen yang aversif yang dilakukan oleh para pemimpin dalam

merespon bawahan yang gagal memenuhi atau mencapai standar dapat

mengambil banyak bentuk, mulai dari yang paling ringan sampai yang paling

berat. Mereka dapat memberikan informasi mengenai apa yang sah,

memarahai, mencela, atau menyelahkan; memberikan hukuman, denda. atau

kehilangan pekerjaan; hilang keamanan, kebebasan, dan kehidupan. Manajer

yang hanya terlibat dengan beberapa penguatan ketika bawahan gagal

mencapai standar berarti menerapkan manajemen pengecualian.

4. Laissez Faire

Manajer membiarkan bawahannya melakukan tugas pekerjaannya tanpa ada

pengawasan dari dirinya. Mutu unjuk kerjanya merupakan tanggung jawab

bawahannya.

Page 54: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

37

Begitu pula menurut Makmuri Muchlas (2005), kepemimpir:an transaksional

dibagi menjadi :

1. Kemungkinan penghargaan : berupa kontak pertukaran penghargaan

dengan usaha-usaha yang dicapai, janji penghargaan untuk prestasi

kerja yang baik, pengakuan keberhasilan.

2. manajemen dengan pengecualian aktif: memperlihatkan dan meneliti

penyimpangan-penyimpangan dari aturan dan stanclar tertentu,

mengambil tindakan korektif.

3. Manajemen dengan pengecualian pasif: hanya mengintervensi kalau

standar yang tidak ditentukan tidak tercapai

4. Laissez Faire (kompetisi bebas): melepaaskan tanggung jawab dan

menghindari pembuatan keputusan.

2.2.2.4 Pengukuran Gaya Kepemimpinan Transaksional

Dalam usaha mengiclentifikasi tingkah laku-tingkah laku yang menggaris

bawahi konsetualisasi kepemimpinan transaksional dan tranformasional,

Bass (1985) mengembangkan Multi Factor Leadership Qm1tionnaire (MLQ).

Kepemimpinan transaksional sendiri dalam MLQ tersebut rnemiliki dua faktor

yang diidentifikasi sebagai ciri perilaku kepemimpinan transaksional yaitu :

1. irnbalan kontingen, yaitu derajat dimana pemimpin memberikan

imbalan sebagai penukar untuk tingkah laku bawahan yang tepat.

Page 55: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

38

2. Manajemen pengecualian, yaitu sejauh mana pemimpin muncul untuk

memberikan arahan kepada bawahan hanya ketika terjadi kegagalan.

2.2.3 Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Transaksional

Dari teori diatas. maka dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi terhadap

gaya kepemimpinan transaksional adalah penilaian atau p1:mafsiran karyawan

terhadap karakteristik perilaku-perilaku gaya kepemimpinan transaksional.

2.3 KERANGKA BERFIKIR

Keterlibatan kerja adalah derajat identifikasi seseorang sec;ara psikologis

terhadap pekerjaannya, dimana individu mempersepeikan bahwa pekerjaan

sebagai bagian penting dari kehidupan yang mampu memuaskan kebutuhan­

kebutuhan dalam dirinya. Salah satu yang mempengaruhi keterlibatan kerja

adalah tingkah laku pemimpin, !<arena pemimpin adalah seorang motivator

dalam kelompok kerjanya. Seperti yang telah diungkapkan oleh Elloy, et. al

(1995) bahwa tingkah laku pemimpin berpengaruh terhadap keterlibatan kerja

karyawan. Selain itu persepsi karyawan mengenai supervisor adalah penting.

Supervisor-supervisor yang dilihat penuh kepercayaan (trusting) pada

bawahan. inovatif, adil, dan kohesif, serta yang memberi penguatan positif

ketika bawahan telah melakukan pekerjaan yang bail<, secara stimultan akan

mengkontribusi pada perkembangan iklim yang memupuk keterlibatan kerja

yang tinggi.

Page 56: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

39

Bass (1985) menyatakan bahwa gaya kepemimpinan transaksional

mempunyai efek kepada bawahan. Kepemimpinan transaksional berkaitan

dengan pemberian otoritas trehadap bawahan untuk mencapai tujuan, atasan

memotivasi bawahan untuk menampilkan kinerja sesuai yang diharapkan.

Kepemimpinan transaksional yang di dasarkan pada imbalan kontingen

didalilkan menghasilkan bawahan-bawahan yang mencapai tingkat kinerja

sesuai dengan yang telah di sepakati. Atasan dan bawahan mencapai

persetujuan yang akan dicapai oleh bawahan bila mencapai tingkat kinerja

yang telah di sepakati. lmbalan-imbalan disediakan sesuai dengan kepuasan

yang akan dicapai. Seperti sudah dijelaskan bahwa dalam kepemimpinan

transaksional, hubungan antar pemimpin dan bawahan didasrkan pada

serangkaian pertukaran, dimana bawahan diberi imbalan bila berhasil

mencapai standar kinerja yang telah disepakat. Pemimpin transaksional

memberi imbalan kepada bawahannya yang berhasil menc:apai sasaran yang

telah di tetapkan atau yang menunjukkan peningkatan usaha dalam

mencapai sasaran tersebut.

Sedangkan kepemimpinan transaksional yang didasarkan pada manajemen

pengecualian, para pemimpinnya akan terlibat ketika terjacli suatu kesalahan.

Selama para bawahan memenuhi standar kinerja, manajer tetap diam. Tetapi

bila kinerja bawahan jatuh dibawah standar yang telah ditetapkan,

mekanisme itu pun bergerak. Pacla tingkat emosi yang paling bawah,

Page 57: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

40

pemimpin memberikan umpan balik berupa informasi kepada bawahan

bahwa telah melewati batas. Umpan balik mungkin dapat disertai dengan

penjelasan dan dorongan. Jika pemimpin adalah seseorang yang juga

menggunakan nilai-nilai imbalan kontingen pada sisi lain, dapat juga disertai

dengan celaan, teguran, atau yang lebih buruk.

Menurut penelilian mengenai hubungan anatara kepemimpinan transaksional

dengan keterlibatan kerja mengindikasikan bahwa para atasan perlu

mengembangkan tingkah laku-tingkah laku kepemimpinan transaksional

untuk meningkatkan kefektifan kepemimpinan mereka dan untuk

mendapatkan hasil yang lebih baik dimasing-masing unit organisasi mereka

(Robbins, 2001 ).

Bila dikaitkan dengan hasil penelitian Elloy, Everett, & Flynn (1995) dengan

penjelasan mengenai hubungan antara kepemimpinan transaksional dengan

keterlibatan kerja, tampak bahwa keduanya saling berhubungan. Telah

disebutkan diatas bahwa salah satu dari persepsi karyawan terhadap

supervisornya yang berperan dalarn meningkatkan keterlibatan kerja adalah

yang secara positif menguatkan bawahan ketika mereka telah melakukan

pekerjaan dengan baik.

Page 58: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

2.5 HIPOTESIS

Ho : Tidak ada hubungan antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan

transaksional dengan keterlibatan kerja karyawan.

Ha : Ada hubungan antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan

transaksional dengan keterlibatan kerja karyawan.

41

Page 59: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

BAB3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 JENIS PENELITIAN

3.1.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan

data dan rum us statistik tertentu. Pendekatan kuantitatif ad al ah penelitian

yang bekerja dengan angka, yang datanya berujud bilangan (skor atau nilai,

peringkat, atau frekuensi), yang dianalisis dengan menggunakan statistik

untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian yang sifatnya spesifik,

dan untuk melakukan prediksi bahwa suatu variabel tertentu mernpengaruhi

variabel yang lain (Creswell dalarn Asrnadi Asian, 2004). Data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang berasal

dari surnber asli dan dikurnpulkan secara khusus untuk menjawab pertanyaan

penelitian.

3.1.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang dipakai dalarn penelitian ini adalah deskripsi

korelasional untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi

terhadap gaya kepernirnpinan transaksional dengan keterlibatan kerja

karyawan. Menurut Sevilla dkk. (1993) penelitian deskripsi korelasional

42

Page 60: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

adalah penelitian yang dirancang untuk menentukan tingkat hubungan

variabel-variabel yang berbeda dalam suatu populasi.

3.2 VARIABEL PENELITIAN

3 .. 2.1 Definisi Variabel

Variabel adalah suatu karakteristik yang memiliki dua atau lebih nilai atau

sifat yang berdiri sendiri. Variabel terdiri dari variabel bebas dan variabel

terikat. Variabel bebas adalah variabel yang tidak dapat dimanipulasi,

sedangkan variabel terikat adalah yang dapat dimanipulasi (Sevilla et. al,

1993).

a. Variabel bebas adalah persepsi terhadap gaya kepemimpinan

transaksional.

b. Variabel terikat adalah keterlibatan kerja.

3.2.2 Definisi Operasional Variabel

3.2.2.1 Definisi Operasinal Variabel Persepsi Terhadap Gaya

Kepemimpinan Transaksional

Definisi operasional persepsi terhadap gaya kepemimpinan transaksional

adalah penilaian atau penafsiran terhadap karakteristik-karakteristik

pemimpin dalam gaya kepemimpinan transaksional. Komponen-komponen

dalam variabel ini mencakup (Makmuri Muchlas, 2005) :

43

Page 61: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

44

1. Kemungkinan penghargaan : berupa kontrak pertukaran penghargaan

dengan usaha-usaha yang dicapai, janji penghargaan untuk prestasi

kerja yang baik, pengakuan keberhasilan.

2. Manajemen dengan pengecualian aktif: memperlihatkan dan meneliti

penyimpangan-penyimpangan dari aturan dan standar tertentu,

mengambil tindakan korektif.

3. Manajemen dengan pengecualian pasif: hanya mengintervensi kalau

standar yang tidak ditentukan tidak tercapai

4. Laissez Faire (kompetisi bebas): melepaaskan tanogung jawab dan

menghindari pembuatan keputusan.

3.2.2.2 Definisi Operasional Variabel Keterlibatan Kerja

Definisi operasional keterlibatan kerja adalah skor yang diperoleh dari skala

keterlibatan kerja. Adapun komponen-komponen yang akan diukur adalah

(Lodahl & Kejner dalam Manuella, 1997) :

1. Kerja baginya merupakan minat hidupnya yang utama.

2. Dalam bekerja akan aktif berpartisipasi.

3. Unjuk kerja merupakan hal yang terpenting bagi haq~a dirinya.

4. Unjuk kerja dsebagai suatu hal yang konsisten dengan konsep dirinya.

Page 62: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

r- - .. ~--- ·-,,.,·---·-----

PFi{P'l'" 'f . --~-..__ 45

-- .. ·-~~~-... -- . ·:, t .. ';, ,.JiJ;(ifRli1

3.3 PENGAMBILAN SAMPEL --------------~-~-.;

3.3.1 Populasi Dan Sampel

Penelitian ini dilakukan di PT. Ramayana Lestari Sentosa,Ciputat. Populasi

adalah keseluruhan subjek penelitian. Menurut Kerlinger (dalam Sevilla et. al,

1993) populasi adalah keseluruhan anggota, kejadian, atau objek-objek yang

telah ditetapkan dengan baik. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh karyawan bagian pemasaran PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk,

Ciputat, yang berjumlah 200 orang.

Sampel adalah beberapa bagian kecil atau cuplikan yang ditarik populasi

(Ferguson dalam Sevilla et. al, 1993). Dan sampel dalam penelitian ini adalah

30 orang. Penetapan jumlah sampel tersebut merujuk pada Gay ( Sevilla et.

al, 1993) yang mengatakan bahwa sampel minimum dalam penelitian

l<uantitatif adalah 30 orang. Dan menurut Arikunto (2002), jumlah sampel

minimal yang dapat diambil adalah 10-15 % dari jumlah populasi.

Maka untuk penelitian ini mengambil subjek dengan karakteristik sebagai

berikut:

1. Pegawai PT. Ramayana Lestari Sentosa Ciputat.

2. Pendidikan minima! SMU/A atau sederajat. Dengan maksud pada

pendidikan ini subjek mengerti baca dan rnenulis dan rnarnpu

Page 63: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

46

memahami item-item dalam kuesioner dengan baik, sehingga tidak ada

masalah dalam mengisi kuesioner yang diberikan.

3.3.2 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling.

Dengan demikian maka peneliti memberi hak yang sama kepada setiap

subjek untuk memperoleh kesempatan yang sama. Secara spesifik teknik

pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simpel

random sampling yaitu metode pemilihan ukuran sampel dari suatu populasi

dimana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama dan semua

kemungkinan penggabungannya yang diseleksi sebagai sampel mempunyai

peluang yang sama (Sevilla, 1993).

3.4 TEKNIK PENGAMBILAN DATA

Untuk mendapatkan data yang dapat mengungkap masalah dalam penelitian

ini, alat ukur yang digunakan adalah sebagai berikut :

3.4.1 lnstrumen Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Transaksional

Untuk mengukur gaya kepemimpinan transaksional, digunakan ala! ukur

kepemimpinan dengan bentuk skala model Likert, untuk lebih jelasnya

sebagai berikut :

Page 64: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

47

Tabel 3.1 Blue Print Persepsi terhadap Gaya Kepemimpinan

Transaksional

1 Faktor lndikator Fav Unfav Jumlah

Item

-- -----·----- ----1 Mendengar, - berupa kontak pertukaran 1, 3, 5, 2, 4, 6, 8, 14

melihat dan penghargaan dengan usaha- 7, 9, 10, 12, 14

merasakan usaha yang dicapai 11, 13

adanya: - janji penghargaan untuk

lmbalan prestasi kerja yang baik

Kontingen - pengakuan keberhasilan.

2 Mendengar, Mendengar, melihat dan 15, 17, 16, 18, 20, 12

melihat dan merasakan adanya : 19, 21, 22,24,26

merasakan - memperlihatkan dan meneliti 23,25

adanya: penyimpangan-penyimpangan

Manajemen dari aturan dan standar

Pengecualian tertentu

- mengambil tindakan korektif Aktif

- menjelaskan tugas dan peran

bawahan.

3 l\t1endengar, Mendengar, melihat dan 27, 29, 28, 30, 32, 20

melihat dan merasakan adanya : 31, 33, 34, 36, 38,

I merasakan 35, 37, 40, 42, 44,

bawahan mempunyai 39, 41, 46 J;;'' -

kesempatan untuk 43,45 ajemen

Page 65: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

48

---·-~-

Pengecualian memperbaiki kesalahannya

Pas if - membiarkan bawahan

mengatasi masalah

pekerjaannya sendiri

- mengintervensi bila telah

terjadi penyimpangan.

4 Mendengar, Mendengar, melihat dan 47, 4B 48,50 4

melihat dan merasakan adanya :

merasakan - melepaskan tanggung jawab

adanya: - menghindari pembuatan

Laissez Faire keputusan.

Jumlah Item 25 25 50

Dalam skala persepsi terhadap gaya kepemimpinan transaksional ini setiap

item terdiri dari 1 sampai 4 yang menyatakan frekuensi yaitu sering sekali

(SS), sering (S), jarang (J), tidak pernah (TP).

Tabel 3. 2 : Bobot setiap jawaban

Pilihan Jawaban Favourabel Unfavourabel

SS (sering sekali) 4 1

S (sering) 3 2 I ~ J (jarang) 2 3 I

TP ( tidak pernah) 1 4

Page 66: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

49

3.4.2 lnstrumen Keterlibatan Kerja

Skala ini menggunakan bentuk skala Likert, dengan 4 pilihan jawaban dari

sangat tidak setuju (STS) sampai sangat setuju (SS). Dimana subjek diminta

memilih salah satu dari empat pilihan jawaban tersebut.

Tabet 3. 3 : Blue Print Keterlibatan Kerja

No Faktor lndikator Fav Unfav Jumfah

item ~·-

--··---·- --~~---·

1 Kerja merupakan min at - datang pagi- 1, 2, 5, 3, 4, 6, 14

hidupnya yang utama pagi 7, 9, 12, 8, 10, - bersedia 14 11, 13

bekerja lembur

- bersedia

bekerja pad a

hari libur ... -

2. Dalam bekerja akan aktif - senang bekerja 15, 16, 19, 20, 12

berpartisipasi. sama dengan 17, 18, 21, 22, orang lain 23,25 24,26

- membantu

teman

menyelesaikan

pekerjaannya

- memberikan

saranpada

perusahaan

guna mencapai

tujuan

- mengikuti

l<egiatan yang

Page 67: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

50

diadakan oleh

perusahaan

3 Unjuk kerja merupakan hal - merasa puas 28, 29, 27, 30, 12

yang terpenting bagi harga dengan has ii 31, 34, 32, 33,

dirinya. kerjanya 3Ei, 37 36,38 - bangga dengan

pekerjaannya -"~

4 Unjuk kerja sebagai suatu - 39, 40, 44, 45, 12

hal yang konsisten dengan 41, 42, 46, 47,

konsep dirinya. 43,49 48, 50 - -·-

Jumlah Item 25 25 50

Adapun bobot untuk setiap jawaban dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 3. 4 : Bobot setiap jawaban

Pilihan Jawaban Favourabel Unfavourabel ---

SS (sangat setuju) 4 1 ·-

S (setuju) 3 2 -

TS (tidak setuju) 2 3 --STS (sangat tidak setuju) 1 4

3.5 TEKNIK UJI INSTRUMEN

3.5.1 Uji Validitas

Uji validitas adalah untuk mengukur sejauhmana ketepatan dan kecermatan

skala dalam menjalankan fungsi ukurnya (Azwar, 2004). Suatu alat ukur yang

valid tidak sekedar mampu mengungkap data-data dengan tepat, tetapi juga

Page 68: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

51

harus memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut. Suatu tes

atau instrumen pengukuran dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi

apabila ala! tersebut menjalankan fungsi ukurnya.

Uji validitas yang digunakan untuk analisa pembeda item dalam penelitian ini

adalah menggunakan korelasi Product Moment dari Pearson. Adapun rumus

korelasi Product Moment adalah :

NIXY - (IX) (IY) rxy = -;=================

){NIX 2 -(IX) 2} {NIX' -(IX) 2

}

= Angka indeks korelasi "r" product moment

N = Jumlah subjek

IXY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y

IX = Jumlah seluruh skor X

IY = Jumlah seluruh skor Y

3.5.1.1 Hasil Uji lnstrumen

A. Hasil Uji lnstrumen Skala Persepsi Terhadap Gaya Kc~pemimpinan

Transaksional.

Berdasarkan hasil uji coba (try out) terhadap 50 item dalam instrumen ini,

maka terdapat, maka terdapat 41 item yang valid baik pada taraf signifikansi 5

% maupun pada taraf signifkasni 1 %. Sedang 9 item lainnya tidak valid.

Adapun item-item valid yang digunakan adalah sebanyak 40 item sebagai

Page 69: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

0

I

52

berikut yaitu: 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 20, 21, 23,

24,27,28,29,30,31,33,35,36,37,38,39,40,41,43,44,45,46,47,48,

49, 50. Berikut ini adalah blue print revisi persepsi terhadap gaya

kepemimpinan transaksional :

Tabel 3. 5 : Blue Print Revisi Persepsi Terhadap Gaya l<epemimpinan

Transaksional

Faktor lndikator Fav Unfav

-·----·- --·-- - - ........

Mendengar, - berupa kontak pertukaran 5, 7, 9, 2, 4, 6,

melihat dan penghargaan dengan usaha-usaha 11, 13 8, 10, 12

merasakan yang dicapai

adanya:

Kemungkin - janji penghargaan untuk prestasi

an lmbalan kerja yang baik

- pengakuan keberhasilan.

-------------Mendengar, - memperlihatkan dan meneliti 15,17, 19, 16,18,

melihat dan penyimpangan-penyimpangan dari 2·1, 23 20,24

merasakan aturan dan standar tertentu

adanya: - mengambil tindakan korektif

Manajemen

- menjelaskan tugas dan peran Pengecuali

bawahan. an Aktif

Mendengar, - bawahan mempunyai kesempatan 27, 29, 28, 30,

~

Jumlah

Item

··-------10

---9

17

Page 70: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

53

---

l:'lihatdao untuk memperbaiki kesalahannya 31, 33, 34 36,

erasakan - membiarkan bawahan mengatasi 35, 37, 38, 40,

danya: masalah pekerjaannya sendiri 39,41,43 44,46

Manajemen - mengintervensi bila telah terjadi

Pengecuali penyimpangan.

an Pasif

------~ Mendengar, - melepaskan tanggung jawab 47,49 48,50 4

melihat dan - menghindari pembuatan

merasakan keputusan.

adanya:

Laissez

Faire

Jumlah 20 20 40

Item

8. Hasil Uji lsntrumen Skala Keterlibatan Kerja

Berdasarkan hasil uji coba (try out) terhadap 50 item dalam instrumen ini,

maka terdapat, maka terdapat 40 item yang valid baik pada taraf signifikansi

5 % maupun pada taraf signifkasni 1 %. Sedang 10 item lainnya tidak valid.

Adapun item-item valid yang digunakan adalah sebanyak 40 item sebagai

berikut yaitu: 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 1S, 19, 20, 21, 22,

Page 71: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

54

23,26,27,28, 29, 30,31,32,33,35,36,37,39,40,41,42,43,44,45,46,

48. Berikut ini adalah blue print revisi skala keterlibatan kerja :

Tabel 3. 6 : Blue Print Revisi Skala Keterlibatan Kerja

No Faktor lndikator ' Fav Unfav Jumlah

item ~

1 Kerja merupakan min at - datang pagi-pagi 2,. 5, 7, 3, 4, 6, 12

hidupnya yang utama - bersedia bekerja 9,12, 8, 10,

lembur 14 11 - bersedia bekerja

pada hari libur

2. Dalam bekerja akan aktif - senang bekerja 1fi, 16, 19, 20, 9

berpartisipasi. sama dengan 1B,23 21, 22,

orang lain 26 - membantu

teman

menyelesaikan

pekerjaannya

- memberikan

saranpada

perusahaan

gun a mencapai

tujuan

- mengikuti

' kegiatan yang

diadakan oleh

perusahaan

3 Unjuk kerja merupakan ha! - merasa puas 2B, 29, 27, 30, 10

yang terpenting bagi harga dengan has ii 31, 35, 32, 33,

dirinya. kerjanya 37 36

Page 72: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

55

- bangga dengan

pekerjaannya

- pekerjaan

merupakan

sesuatu yang

sangat penting

4 Unjuk kerja sebagai suatu hal - mempunyai 39, 40, 44, 45,

yang konsisten dengan prinsip terhadap 41, 42, 46,48

konsep dirinya. pekerjaannya 4:~

- mobilitas keatas

Jumlah Item 20 20 ------

3.5.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur, yang

mengandung makna kecermatan pengukuran (Azwar, 2004). Maksudnya

reliabilitas adalah ketepatan yang dicapai pada pengukuran den{Jan

menggunakan instrumen sehingga hasil yang diperoleh bersifat konsisten.

Tes dikatakan memiliki reliabilitas dapat pula ditafsirkan sebagai seberapa

tingginya korelasi antar skor tampak pada dua tes yang paralel (Azwar,

2003). Untuk menguji reliabilitas dalam penelitian ini manggunakan koefisien

Alpha Cronbach. Dengan rumus sebagai berikut:

K (!-LS}') a=--. ,

K-1 s· x

a = Reliabilitas

K = Jumlah belahan tes

sj2 = Jumlah varians dari skor item

Sx2 = Jumlah varians dari skor tes

9

40 ---

Page 73: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

56

3.5.2.1 Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas skala persepsi terhadap gaya l<epemimpinan transaksional

dengan menggunkan Alpha Cronbach. Dari uji reliabilitas ti;irsebut, diperoleh

koefisien sebesar 0,695. Dan uji reliabilitas skala keterlibartan kerja dengan

menggunakan Alpha Cronbach. Dari uji istrumen reliabilitas tersebut,

diperoleh koefisien sebesar 0,7043. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa

instrumen penelitian ini reliabel untuk digunakan.

3.6 TEKNIK ANALISA DATA

untuk menguji hipotesis penulis menggunakan rumus Korelasi Product

Moment dari Pearson. Adapun rumus tersebut adalah :

_ NLXY - (LX) (LY) rxy - -;============

~{NLX 2 -(LX) 2 }{NLX 2 -(LX) 2}

rxy = Angka indeks korelasi "r" product moment

N = Jumlah subjek

L:XY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y

IX = Jumlah seluruh skor X

IY = Jumlah selun,ih skor Y

Hasil perhitungannya akan diinterpretasikan dengan merujuk pada label nilai

r Product Moment pada level 5 % dan 1 %. Jika hasil perhitungannya lebih

Page 74: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

besar dari r label maka korelasi dianggap signifikan atau Ho ditolak dan Ha

diterima, akan tetapi jika hasil perhitungannya lebih kecil dari r label maka

korelasi tidak signifikan atau Ho di terima dan Ha ditolak.

3.7 PROSEDUR PENEUTIAN

1. Tahap persiapan penelitian.

2. Tahap pelaksanaan penelitian.

57

3. Menjelaskan mengenai penelitian dan meminta kesediaan untuk menjadi

responden.

4. Memberikan angket yang telah dibuat.

5. Melaksanakan analisis data.

6. Membuat kesimpulan.

7. Membuat diskusi hasil kesimpulan dan seluruh hasil penelitian.

8. Dengan memperhatikan hasil kesimpulan dan diskusi yang telah dilakukan,

memajukan saran-saran dan rekomendasi bagi penelitian selanjutnya.

Page 75: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

BAB4

PRESENTASI DAN ANALISA DATA

4.1 GAMBARAN UMUM RESPONDEN PENELITIAN

Berikut ini akan diuraikan gambaran responden berdasarkan jenis kelamin

dan usia responden.

4.1.1 Gambaran Responden Berdasarkan Jenis Kelarnin

Dari 30 responden yang diteliti, sebanyak 25 orang (83,3 %) berjenis kelamin

wanita, sementara sisanya sebanyak 5 orang (16,7 %) merupakan responden

berjenis kelamin pria. Berikut ini adalah tebel distribusi jenis kelamin

respond en.

Tabel 4.1: Distribusi Jen is Kelamin Responden

Jenis kelamin Frekuensi Persentase l

I Wanita 25 83,2: % I

I Pria 5

==~~% I

--·-·· Jumlah I 30 %

4.1.2 Gambaran Responden Berdasarkan Usia

Dari 30 responden yang diteliti, responden yang berada pada rentang usia

18-22 berjumlah 15 orang (50 %). Sementara responden yang berada pada

Page 76: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

59

rentang usia 23-27 berjumlah 11 orang (36,7 %). Diikuti oleh responden yang

berada pada rentang usia 28-32 sebanyak 4orang (13,3 %).

Tabel 4. 2 Distribusi Usia responden

- ·---Usia frekuensi Persentase

-------··---~- .... --. ---~-·---··---

18-22 15 50 %

23-27 11 36,7%

28-32 4 13,3 %

·----Jumlah 30 100 'Yo

4.1.3 Gambaran Responden Berdasarkan Penyebaran Skor

4.1.3.1 Gambaran Responden Berdasarkan Penyebaran Skor Skala

Pesepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Transaks;ional

Sebelum pada tahap pengujian hipotesis, peneliti menentukan tingkat

persepsi terhadap gaya kepemimpinan transaksional dan k.Eiterlibatan kerja

terlebih dahulu. Untuk membuat kategori skor responden, peneliti

meggunakan kategorisasi jenjang ordinal yang bertujuan menempatkan

individu kedalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjanjang

menurut suatu kontinum berdasar atribut yang diukur (Azwar, 2004).

Skor terendah : 1 x 40 = 40

skor tertinggi : 4 x 40 = 160

Page 77: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

60

Skor tertinggi menunjukkan tingkat persepsi terhadap gaya kepemimpinan

transaksional positif dan skor terendah menunjukkan tingkat persepsi

terhadap gaya kepemimpinan transaksional negatif. Sehingga luas jarak

seluruhnya adalah skor tertinggi - skor terendah = 160-40 = 120. Dengan

demikian setiap satuan deviasi standar nya bernilai SD = 1 GO - 40 : 4 = 30

dan mean teoritisnya adalah M = (40 x 2) + (40 x 3): 2 = 100. Peneliti

menggolongkan skor responden kedalam 3 kategori diagnosis tingkat

persepsi terhadap gaya kepemimpinan transaksional, yaitu rendah, sedang,

tinggi. Norma kategorisasi yang dapat digunakan adalah :

X < M -1SD

(M -1SD) :> X < (M + 1SD)

(M + 1SD) :> X

Keterangan :

X + skor responden, M = mean teoritis, SD = standar deviasi dengan harga M

== 100 dan SD = 30 akan diperoleh kategori-kategori yang digunakan sebagai

berikut:

Tabel 4. 3 : Penyebaran Skor Skala Persepsi Terhadap Gaya

Kepemimpinan Transaksional

Interval Skor Frekuensi Kategori

X < M -1SD x < 70 1 (3,3 %) Rend ah

(M-1SD) :> X < (M + 1SD) 70:>X<130 28 (93,3%) :Sedang

(M+1SD):>X 130 $ x 1 (3,3 %) Tinggi

Page 78: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

61

Sesuai dengan tabel diatas, maka diketahui bahwa 1 orang karyawan

mempunyai skor persepsi terhadap gaya kepemimpinan transaksional rendah

(3,3 %), 28 orang karyawan berada pada kategori sedang (93,3 %), dan I

orang berada pada kategori tinggi (3,3 %).

4.1.3.2 Gambaran Responden Berdasarkan Penyebaran Skor Skala

Keterlibatan Kerja

Skar terendah : 1 x 40 = 40

skor tertinggi : 4 x 40 = 160

Skar tertinggi menunjukkan tingkat keterlibatan kerja positif dan skor

terendajh menunjukkan tingkat keterlibatan kerja negatif. Sehingga luas jarak

seluruhnya adalah skor tertinggi - skor terendah = 160-40 = 120. Dengan

demikian setiap satuan deviasi standar nya bernllai SD = 1 GO - 40 : 4 = 30

dan mean teoritisnya adalah M = (40 x 2) + (40 x 3): 2 = 100. Peneliti

menggolongkan skor responden kedalam 3 kategori diagnosis tingkat

keterlibatan kerja, yaitu rendah, sedang, tinggi. Norma kategorisasi yang

dapat digunakan adalah :

X < M -1SD

(M-1SD)::; X < (M + 1SD)

(M+1SD):>X

Page 79: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

62

Keterangan :

X = skor responden, M = mean teoritis, SD = standar deviasi dengan harga M

= 100 dan SD = 30 akan diperoleh kategori-kategori yang cligunakan sebagai

berikut:

Tabel 4. 4 : Penyebaran Skor Skala Keterlibatan Kerja ,,,,,,_,,

Interval Skor Frekuensi Kategori

X < M -1SD x < 70 3 (10 %) Rend ah

(M - 1 SD) :S X < (M + 70:SX<130 26 (86,6 %) Sedang

1SD) 130 :S x 1 (3,4 %) Tinggi

(fV1+1SD) :S X ;

Sesuai dengan label diatas, maka diketahui bahwa 3 orang karyawan

mempunyai skor keterlibatan kerja rendah (10 %), 26 oran9 karyawan berada

pada kategori sedang (86,6%), dan 1 orang berada pada kategori tinggi (3,4

%).

Page 80: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

4.2 PRESENTASI DATA

Peneliti menyajikan semua data yang merupakan hasil penelitian sebagai

berikut:

4.2.1 Uji Normalitas

63

Penulis menyajikan uji persyaratan penggunaan uji hipotesis, yaitu uji

normalitas. Perhitungan uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui

distribusi data dalam variabel yang digunakan dalam penelitian. Data yang

terdistribusi secara normal dapat menggunakan perhitungan uji hipotesis

metode statistik parametrik. Sedangkan data yang tidak trdistribusi secara

normal perhitungan uji hipotesisnya menggunakan metode ststistik

nonparametrik. Menurut Nurgyantoro dkk (2000) untuk mengetahui kepastian

sebaran data yang diperoleh harus dilakukan uji normalitas terhadap data

yang bersangkutan. Dengan demikian analisis stastistik yang pertama kali

harus dilakukan dalam rangka analisis data adalah analisis statistik berupa uji

normalitas.

Adapun uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji

Kolornogorov-Smirnov. Uji Kolomogorov-Smirnov adalah salah satu cara

untuk menguji goodness of fit. Dalam hal ini yang diperhatikan adalah tingkat

kesesuaian antara distribusi nilai sampel (skor yang diobservasi) dengan

distrisbusi teoritis tertentu (normal, uniform, atau poison). Ja1di hipotesis

Page 81: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

64

statistiknya adalah distribusi frekuensi hasil pengamatan b•srsesuaian dengan

distribusi frekuensi harapan (teoritis) (Tim Pnelitian dan Pengembangan

Wahana Komputer, 2006).

Hasil uji normalitas data pada skala persepsi terhadap gaya kepemimpinan

transaksional diperoleh angka probabilitas sebesar 0, 133 dengan

menggunakan taraf signifikansi 5% (0,05), maka diketahui bahwa nilai

probabilitas 0, 133 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data

berdistribusi normal, dengan mean 115, 80 dan standar deviasi (SD) sebesar

9,63. Berikut label uji normalitas dan gambar diagram scatterplot keluaran

SPSS 11.0 skala persepsi terhadap gaya kepemimpinan transaksional.

Tabel 4.5 : Uji Normalitas Skala Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan

Transaksional

Variabel Sig Mean Std

Persepsi terhadap gaya kepemimpinan 0,133 115,80 9,63

transaksional

Page 82: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

Gambar 1 : Scatterplot Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan

Transaksional

Normal Q-Q Plot of Skala Persepsi Terhadap K

0

-;;; g z -1

" ~ "' a. /

0

o0 c/

o'.Y

.t /"

0

/ 0

.£ 0

y 0

4' 0

o/

0 ~ -2+-~~~~~~~~~~-~~~~--l 90 100 110 120 130 140 150

Obseived Value

Dari gambar di atas, dapat terlihat bahwa sebaran data veriabel persepsi

terhadap gaya kepemimpinan transaksional berada disekitar garis uji yang

mengarah ke kanan alas. Dengan demikian, data tersebut dapat dikatakan

normal.

Sementara itu, hasil uji normalitas data pada skala keterlib.atan kerja

diperoleh angka probabilitas sebesar 0,200 dengan menggunakan taraf

signifikansi 5%(0,05), maka diketahui bahwa nilai probabilitas 0,200 > 0,05

65

sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal, dengan mean

sebesar 103,63 dan standar deviasi (SD) sebesar 8,03. Berikut ini adalah

Page 83: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

tabel uji normalitas dan gambar diagram scatterplot keluaran SPSS 11.0

skala keterlibatan kerja.

Tabel 4.6 : Uji Normalitas Skala Keterlibatan Kerja

Variabel Sig

Keterlibatan kerja 0,200

Gambar 2 : Scatterplot Keterlibatan Kerja

Normal Q-Q Plot of Skala Keterlibatan Kerja 2.0,--------------,

''

' 0.0

ro . 5

§ z -1.0

-:;: 0 ·'

:;./

' /

/o /o'

/ 0

,{""

/

"/ /

l -L5

w -2.0,_ ___________ _,

80 00 100 110 ''° Observed Value

Me~an

103,!33 8,0

·-·---

Dari gambar di alas, dapat terlihat bahwa sebaran data veriabel persepsi

terhadap gaya kepemimpinan transaksional berada disekita:r garis uji yang

mengarah ke kanan atas. Dengan demikian, data tersebut dapat dikatakan

normal.

66

Page 84: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

67

4.2.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui variabilitas mean dari data

dalam suatu kelompok. Dalam penelitian ini, uji homogenitas dilakukan

dengan menggunakan rumus One-Way Anova. Adapun hipotesis yang dapat

diajukan adalah :

Ho : varians data bersifat homogen

H1 : varians data bersifat tidak homogen

Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan menggunakan dua cara,

yaitu menggunakan probabilitas dan membandingkan uji F hitung dengan F

label. Jika pengambilan keputusan mengunakan probabilitas, maka

kesimpulan yang dapat diambil adalah probabilitas > 0,05, maka Ho diterima.

Sedangkan, probabilitas < 0,05, maka ho ditolak.

Jika pengambilan keputusan menggunakan perbandingan F hitung dan F

label, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah F hitun£1 < F tabel, maka

Ho diterima. Tetapi, jika F hitung > F label, maka Ho ditolak.

Berdasarkan hasil uji homogenitas yang dilakukan melalui program SPSS

versi 11.0 diperoleh hasil sebagai berikut :

Page 85: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

68

Tabel 4.7: Nilai Uji Homogenitas

Variabel N Sig F hit Df1 Df2 F tabel 5 %

-- "'""""'-----··

Persepsi terhadap gaya 30 0,949 0,422 17' 19 21~

kepemimpinan Transaksional

------·

Pengambilan keputusan untuk data penelitian ini menggunakan

perbandingan uji F hitung dengan F label. Dari uji homogenitas di alas, dapat

diketahui bahwa persepsi terhadap gaya kepemimpinan transaksional

memiliki F hitung (0,422) < F label (2, 197) sehingga Ho diterima, artinya

varians data bersifat homogen.

4.3 HASIL UTAMA PENELITIAN

4.3.1 Statistik Deskriptif

Berdasarkan perhitungan analisa statistik deskriptif yang dilakukan denagn

menggunakan program SPSS versi 11.0 diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.8 : Statistik Deskriptif

Variabel N Mean SD Var ~.ange Max Min

Persepsi terhadap gaya 30 115,259 9,632 92,786 45 144 79 I '

kepemimpinan I

transaksional

Keterlibatan kerja 30 104,037 8,036 64,585 3·1 116 85

Page 86: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

69

Dari tabel statistik deskriptif di atas, dapat diketahui bahwa mean dari

variabel persepsi terhadap gaya kepemimpinan transaksional adalah 115,259

dengan standar deviasi sebesar 9,632. Sedangkan, mean dari variabel

keterlibatan kerja adalah 104,037 dengan standard deviasi sebesar 8,036.

4.3.2 Analisis Regresi Linear

Tabel 4.9 : Nilai R Square (Koefisien Determinasi}

N R R Square

30 0,156 0,024

L

Pada label diatas, kolom R Square menunjukkan angka koeifisien

determinasi, yaitu sebesar 0,024. Hal ini berarti bahwa 2,4 % tingkat

keterlibatan kerja karyawan ditentukan oleh gaya kepemimpinan atasan,

khususnya kepemimpinan transaksional. Sedangkan 97,6 % ditentukan oleh

faktor lain diluar gaya kepemimpinan

Tabel 4. 10: Uji F

N F hitung Df1 Df2 F tabel 5 %

30 0,697 1 28 4,20

Uji F digunakan untuk menguju apakah model persamaan Y =a + b1X1 yang

di ajukan dapat diterima atau tidak. Caranya adalah dengan membandingkan

Page 87: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

70

F hitung dengan F tabel. Jika F hitung > F tabel maka model diatas dapat

diterima. Tapi jika F hitung < F tabel maka model diatas ditolak.

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa F hitung (0,697) < F tabel (4,20),

maka model yang digunakan tidak tepat. Jadi kesimpulan irang dapat diambil

secara simultan bahwa variabel bebas tidak memilki nilai yang signifil<an dan

t.idak berpengaruh terhadap variabel terikat.

Untuk penyusunan persamaan regresi dari data di penelitian ini, dapat

menggunakan nilai-nilai dari kolom B, yaitu kolom Unstandarized Coefficients.

dari kolom B ini diperoleh nilai Constant= 96,445, sedangkan untuk nilai

koefisien variabel keterlibatan kerja = 0, 187. Dari nilai-nilai koefisien variabel

tersebut, persamaan regresi yang dapat disusun adalah: Y = 96,445+0,187.

Tabel 4.11 : Uji t

N t hitung Of (N·k) It tabel 5 %

~----30 0,835 33

Uji t di gunakan untuk mengetahui apakah setiap veriabel beibas secara

individu mempunyai arti terhadap persamaan regresi yang disusun atau untuk

Page 88: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

menguji signifikansi konstanta dari setiap variabel independen. Adapun

hipotesis yang diajukan adalah :

Ho = Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat tidak signifikan

71

H1 = Variabel bebas secara signifil<an berpengaruh terhadap variabel terikat

Jika t hitung < t tabel, maka H0 diterima. Tetapi jika t hitun9 > t tabel, maka

H0 ditolak.

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa t hitung (0,835) < t label (2,034 ),

maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengaruh variabel persepsi terhadap

gaya kepemimpinan transaksional tidak signifikan atau dapat dikatakan

keterlibatan kerja tidak dipengaruhi oleh kepemimpinan transaksional.

4.3.3 Uji Hipotesis

Tabel 4.12 : Nilai Koefisien Korelasi

Variabel N r hitung r label

Persepsi terhadap gaya kepemimpinan 30 0:156 0,361

transaksional dengan keterlibatan kerja

-·---'------

Dari tabel nilai koefisien korelasi diatas sebagaimana yang terdapat dalam

lampiran kolom Correlation diketahui bahwa nilai korealasi (r hitung) antara

variabel persepsi terhadap gaya kepemimpinan dengan keterlibatan kerja

Page 89: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

72

menunjukkan angka sebesar 0,156. Dengan demikian, nilai r hitung lebih

kecil daripada nilai r tabel (r hitung < r tabel) pada taraf signifikansi 5 %. Hal

ini berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi terhadap

gaya kepemimpinan transaksional denga keterlibatan kerja atau Ho diterima

dan H1 ditolak.

Page 90: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

BABS

KESIMPULAN, DISKUSI, SARJ\.N

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisa dan interpretasi data dapat dikemukakan

kesimpulan bahwa :

1. Tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi terhadap gaya

kepamimpinan transaksional dengan keterlibatan kerja karyawan. Hal

ini dikarenakan nilai koefisien korelasi (r hitung = 0, 156) antara

variabel persepsi terhadap gaya kepemimpinan transaksional dengan

keterlibatan kerja karyawan lebih kecil daripada nilai r tabel (0,361)

pada taraf signifikansi 5%.

2. Korelasi yang terbentuk adalah korelasi yang nihil, hal ini menunjukkan

bahwa variabel keterlibatan kerja tidal< ditentukan oleh variabel

persepsi terhadap gaya kepemimpinan transaksional.

3. Hubungan yang terjadi lemah, karena koefisien korelasi yang didapat

mendekati angka 0 yaitu 0,"156.

73

Page 91: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

74

5.2 DISKUSI

Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara persepsi terhadap

gaya kepemimpinan transaksional dengan keterlibatan kerja karyawan.

Adapun hasil yang diperoleh adalah tidak ada hubungan yang siginifikan

antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan transaksional dengan

keterlibatan kerja karyawan. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil

penelitian yang telah dilakukan oleh Eva Bangun S (1997) yang menemukan

bahwa tidak ada hubungari 9ntara ciri perilaku kepemimpinan transaksional

dengan keterlibatan kerja karyawan. Tingkat persepsi terhadap gaya

kepemimpinan transaksional karyawan PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk

Ciputat terbanyak pada kategori sedang yaitu 28 orang (93.,3 %), kategori

rendah 1 orang (3,3 %), dan kategori tinggi 1 orang (3,3 %). Dan tingkat

keterlibatan kerja karyawan PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk Ciputat

terbanyak pada kategori sedang 26 orang (86,6 %), 3 orang rendah (10 %),

dan1orang pada kategori tinggi (3,4 %).

Sebagaimana telah di kemukakan dalam kajian teori, menurut Burns (1978)

dalam Bass (1985) kepemimpinan transaksional adalah kepemimpinan yang

hubungan antara pemimpin dan bawahannya ditandai dengan proses

pertukaran. Pertukaran itu diadasarkan pada kesepakatan mengenai

klasifikasi sasaran, standar kerja, penugasan kerja, dan penghargaan atas

Page 92: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

75

pemenuhan tugas. Artinya jika dalam pertukaran tersebut bawahan di janjikan

akan mendapatkan reward bila bawahan mampu menyelesaikan tugas sesuai

dengan yang telah disepakati bersama. Menurut Bass (19B5), pemimpin

harus mengenali kebutuhan dan mengenali apa yang dilakukan bawahan

untuk memperoleh hasil yang diharapkan serta menjelaskan peran atau

tuntutan tugas, yang merupakan 2 hal yang amat panting bagi bawahan

untuk memperoleh imbalan yang ditawarkan.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat dikemukan alasan mengapa

persepsi terhadap gaya kepemimpinan transaksional tidak memiliki hubungan

dengan keterlibatan kerja, karena pada hakikatnya teori kepemimpinan

transaksional menjelaskan hubungan antara atasan dan bawahan yang

didasarkan pada proses transaksi dan pertukaran yang dibuat bersama, yang

bersifat ekonomis. Sehingga didalarn diri bawahan akan turnbuh motivasi

kerja yang bersifat eksternal.

Adapun alasan lain yang dapat dikemukakan untuk menjelaskan mengapa

persesi terhadap gaya kepemimpinan transaksional dengan keterlibatan kerja

tidal< memiliki korelasi adalah dilihat dari usia dan jenis kelamin responden

dalam penelitian ini respoden berada pada rentang usia dewasa dini (18-32)

dan responden yang terbanyak dengan jenis kelamin wanita ( 83,3 %).

Page 93: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

76

Sesuai dengan teori Hurlock (2001 ), pada rentang usia tersebut, maka para

responden termasuk dalam fase perkembangan dewasa dini. Hurlock (2001)

menyatakan bahwa dewasa dini merupakan masa penyesuaian diri terhadap

pola-pola kehidupan baru dan harapan-harapan sosial baru. Orang dewasa

dini diharapkan memainkan peran baru yang salah satunya adalah perannya

sebagai pencari nafkah (bekerja) dan mampu mengemban9kan sikap-sikap

baru, keinginan-keinginan dan nilai-nilai baru sesuai dengan tugas barunya

terse but.

Selama pemilihan pekerjaan, orang dewasa dini perlu menyesuaikan diri

dengan sifat dan macam pekerjaan tersebut yang antara lain jenis kerja

setiap hari dan minggunya, penyesuaian terhadap teman sejawat dan para

pimpinan, dengan lingkungan tempat ia bekerja, dan penye:suaian dengan

peraturan serta batasan yang berlaku selama waktu kerja. Bagi orang

dewasa dini, terutama mereka yag kurang mempunyai pen£1alaman kerja

atau bahkan belum mempunyai pengalaman kerja sering m1:mgalami

kesuiitan dalam menyesuaikan diri dengan pekerjaan yang diembannya.

Dan wanita dewasa dini cenderung kurang mantap dalam pekerjaan yang

dipilihnya dibandingkan pria, terutama karena (wanita berkeluarga) secara

proporsional lebih banyak di bentuk oleh tekanan sebagai pHkerjaan wanita

sehingga harus lebih sering melakukan penyesuaian pekerjaan yang ia sukai

Page 94: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

77

sesuai dengan tanggung jawab rumah tangganya, atau ditukar untuk

disesuaikan dengan tugas suaminya (Hurlock, 2001). Hal ini sesuai dengan

apa yang dikemukan oleh Rabinowitz (dalam Manuella, 1995)yang

menyatakan bahwa ada perbedaan sosialisasi peran jenis kelamin mengarah

pada perbedaan orientasi nilai terhadap pekerjaan. Sosialisasi peran jenis

kelamin maskulin dan androgini mengakibatkan tertanam orientasi nilai yang

berhubungan dengan pekerjaan. Sedangkan sosialisasi peran jenis kelamin

feminin mengakibatkan tertanam orientasi nilai yang berhubungan dengan

rumah tangga. Nilai-nilai ini terinternalisasi dalam diri individu dan menjadi

bagian dari kepribadiannya. Ketika individu berusaha memenuhi kebutuhan

melalui pekerjaan yang dihadapinya, nilai-nilai ini turut berpengaruh dengan

memperkuat atau memperlemah keterlibatan kerja. Nilai-nilai maskulin dan

androgini dituntut untuk sukses dalam dunia kerja sehingga mengarahka

kepeda keterlibatan kerja yang lebih tinggi daripada nilai-nilai feminin.

Adapun beberapa kondisi yang mempengaruhi penyesuaian diri wanita

terhadap pekerjaan yang diembannya ada 6 faktor yaitu (Hurlock, 2001) :

1. Bila wanita tidal< mampu lagi untuk memperoleh pekerjaan yang cocok

dan sesuai dengan tingkat kemampuan, pendidikan, clan latihan ynag

pernah diperoleh serta impian dirinya, maka mereka mengalami

frustasi. Kondisi seperti ini akan menjadi penghalang terhadap

Page 95: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

pekerjaan, kawan sekerja, atasannya serta terhadap lingkungan

kerjanya.

78

2. Apabila wanita merasa bahwa mereka melakukan p13kerjaan yang

tidak berkembang (pasif) khususnya bila mereka mendekati usia

madya. Karena banyak wanita karyawati tidak sekeclar ditugasi untuk

mengerjakan pekerjaan yang bersifat rutin, atau tugas yang

memerlukan kemampuan dan latihan yang terbatas sehinga tidak

mempunyai rasa bangga akan tugasnya.

3. Apabila wanita telah membentuk aspirasi kerja yang sesuai, mereka

cenderung menjadi frustasi bila mereka menemukan bahwa

kemampuan dan pelatihan mereka membenarkan aspirasi yang lebih

tinggi.

4. Apabila peran kepemimpinan wanita ditolak.

5. Banyak wanita yang tidak menyukai jika harus melaksanakan beban

tugas ganda, satu tugas dalam dunia kerja, dan satau lagi tugas rumah

tanga.

6. Banyak wanita yang setelah lama bekerja di kantor mereka merasa

pasrah clan tak sanggup lagi apabila mereka diharapkan untuk

berperan sebagai ibu rumah tangga dan ibu dari anak-anaknya.

Page 96: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

Dari konsepsi teoitis diatas, maka orang dewasa dini yang bekerja

membutuhkan seorang pemimpin yang dapat mengarahkan, memberikan

pelatihan dan keterampilan serta mampu memotivasi dan menumbuhkan

keyakinan dalam diri mereka bahwa mereka mampu untuk mencapai

keberhasilan. Sedangkan konsep teori gaya kepemimpinan transasksional

hanya menekankan pada hubungan antara atasan dan bawahan yang

diadasari pada proses transaksi berupa reward dengan kinerja bawahan.

5.3 SARAN

Berdasarkan hasil penelitian, dikemukakan saran-saran sebagai berikut :

79

1. Perusahaan diharapkan dapat mengadakan training-training untuk

mengasah kemampuan dalam kepemimpinan untuk meningkatkan

kemampuan para pemimpin sehingga mereka dapat menerapkan gaya

kepemimpinan yang tepat untuk diterapkan dalam lingkungan

perusahaan.

2. Meskipun kepemimpinan transaksional tidak terbul<ti memiliki

hubungan dengan keterlibatan kerja bawahan, namun hendaknya

pemimpin Jebih intens dalam memberi penghargaan dan pujian bagi

karyawannya serta memotivasi karyawannya untuk memberikan usaha

yang Jebih baik bagi kelompok kerjanya.

Page 97: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

3. Perusahaan dapat meningkatkan keterlibatan kerja karyawannya

dengan memberikan trainning kepribadian, motivasi kerja serta

peningkatan karir.

80

4. Bagi para peneliti selanjutnya diharapkan untuk mernasukkan variabel

lain diluar variabel yang ada pada penelitian ini sehingga akan lebih

jelas faktor-faktor lain di luar gaya kepemimpinan diatas.

Page 98: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Asmadi Asian. (2004). Penelitian Kuantitatif dan Kualltatif. Yogyakarta

Pustaka Pelajar.

Abdurahman Saleh, dan Muhbib Abdul Wahab. (2004). Pengantar Psikologi

Islam. Jakarta : Bulan Bintang.

Bass, B., M. (1985). Leadership and Performance Beyond Expectation. New

York: The Free Press.

Bateman, & Zeithaml. (1990). Management Function and Strategy. Boston :

Richard D. Irwin Inc.

Bimo Walgito. (1989). Pengantar Psiko/ogi Umum. Yogyakarta : Andi Offset

Dael Hadi. 1995). Keterlibatan Kerja. Surabaya : UNAIN.

Hadari Nawawi. (2003). Kepemimpinan Mengektifkan Organisasi. Yogyakarta

: Gadjah Mada University Press.

Harold, J. Leavitt. (1992). Psikologi Manajemen. Alih Bahasa: Ora. Muslichah

Zarkasi. Jakarta : PT : Gelora Aksara Pratama.

Koontz, H., & Werhrich, H. (1988). Management. New York : Mc Graw Hill

Book Company.

Kossen, Stan. (1993). Aspek Manusiawi da/am Organisasi. Vakri Siregar

(terj). Jakarta : Erlangga.

81

Page 99: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

82

Makmuri Muchlas. (2005). Perilaku Organisasi. Yogyakarta : Gadjah Mada

Press.

Munandar, A. S. (2001 ). Psikologi lndustri dan Organisasi. Depok : UI Press.

Robbins. (2001 ). Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, dan Aplikasi. Alih

bahasa : Hadyana Pujaatmaka. Jakarta : Prehallindo.

Saefuddin Azwar. (2003). Reliabiliias dan Validitas. Yogyakarta Pustaka

Pelajar.

Saefuddin Azwar. (2004). Penyusunan Skala Psikologi. Yo9yakarta: Pustaka

Pelajar.

Sarlito W. Sarwono. (2003). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta Bulan

Bintang

Schultz, & Schultz. (1990). Psychology and Industry Today: An Introduction

to lndustrical and Organizational Psychology. Fifth Ed. New York :

Maxwell Mc Millan International Editions.

Sevilla, et. al. (1993). Metodologi Penelitian Suatu Pendefratan. Depok : UI

Press.

Steers. (1979). Motivation and Work Behavior. Singapore: Mc Graw Hill.

Suharsimi Arikunto. (2003). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Yuki, Gary.(2005). Kepemimpinan dalam Organisasi. Alih bahasa Budi

Suprianto. Jakarta : PT. lndeks Kelompok Gramedia.

Page 100: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

83

Wahana Komputer, Tim Penelitian dan Pengembangan. (2006). Seri Be/ajar

Praktis: Menguasai SPSS 13 untuk Statistik. Jakarta : Salemba lnfotek.

Jurnal :

Elloy, D. F ., Everett, J., E ., & Flynn, W., R. ( 1991 ). An Examination of the

Correlates of Job Involvement, Group and Organization Studies. Vol 16,

160-177

Howell, Jane M., & Avolio, Bruce J. (1993). Transformatical Leadership,

Transactional Leadership, Locus Of Control, And Support For Innovation

:Key Predictors Of Consolidated - Bussiness Unit Pe1formance. Journal

of Applied Psychology. Vol: 78, 891-902.

Kanungo, R., N. (1982). Measurement of Job and Work Involvement. Journal

of Applied Psychology. Vol: 67, 341-349.

Sekaran, & Mowday. (1981). A Cross-Cultural Analysis of the Influence of

Individual and Job Charactheristic on Job Involvement. International

review of Applied Psychology. Vol: 90, 51-64.

Skripsi :

Eva S Bangun. (1997). Hubungan Antara Ciri Perilaku Kepemimpinan

Transformasiona/ dan Kepemimpinan Transaksional dongan

Keterlibatan Kerja. Tesis. Depok: Universitas Indonesia.

Manuella N uryani Jasmine. ( 1995). Perbandingan G ambaran J enis k elamin

Gaya Kepemimpinan dan Keterlibatan Kerja antara JV/anajer Pria dan

Wanita. Skripsi. Depok : Universitas Indonesia.

Page 101: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

.......... • '"'"'' • • r "'""• "'"cua r"''"'"'P"'' '"''''"uap uaya n.epem1mp1nan I ransaKSIOna1

No. Butir Pem\ ate an Raso. 1 2 3 4 5 6 7 B 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 I 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 23

1 3 3 3 3 3 3 .::_;, 3 3 3 3 4 4 1 1 4 3 3 " 3 3 3 2 3 4 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3- 2 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 6 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 2 2 4 2 4 3 4 2 2 3 4 4 3 3 3 3 7 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 4 2 2 2 3 2 3 B 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3

10 2 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 2 2 4 3 I 4 3 4 3 4 3 3 3 2 2 2 2 11 2 3 3 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 1 1 4 2 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 12 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 ' 3 3 2 2 3 3 1 4 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3 13 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 14 3 2 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 1 3 3 1 1 1 1 4 2 4 2 15 4 4 4 4 2 4 4 2 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 16 3 3 3 2 2 2 3 2 4 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 1 3 2 2 2 2 17 3 1 2 2 4 2 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 18 3 3 3 3 4 3 4 4 •4 4 3 4 4 2 2 4 3 3 2 4 2 3 2 4 4 3 3 3 3 19 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 2 2 2 20 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 1 3 3 1 1 1 1 4 3 4 3 21 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 1 4 2 2 3 3 2 2 3 4 4 3 1 3 1 22 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 23 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 4 4 3 2 3 2 24 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 25 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 26 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 2 4 2 3 4 4 3 2 4 3 3 2 3 2 3 27 3 3 3 4 1 4 4 1 3 1 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 28 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 31 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 2 2 4 2 2 2 2 32 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 33 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 34 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 36 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 37 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 3 2 ? 3 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 38 3" 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 39 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 40 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 4 2 41 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 1 2 1 1 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 43 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 44 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 1 ' 1 1 1 1 1 4 4 1 4 4 4 2 45 4 2 2 2 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 I 3 3 3 3 3 3 ' ' 3 3 3 3 4 3 46 3 2 2 2 2 2 3 3 1 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1 1 1 1 ' ' 2 3 2 2 4 2 47 3 4 4 4 4 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 48 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 49 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 2 3 2 50 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 4 4 1 4 4 2 3

Jml 143 152 156 161 157 164 171 162 163 167 146 166 176 135 134 162 148 154 159 172 164 156 160 166 180 161 159 167 160

Page 102: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

- --~-- - ·1 --· -··-·- • -·--r--· • -............ !" 'J .. , .. •~"l'""''''""l-'"'e111 i re111:sC111;;:;1ona1

No. Butlr Pemyataan Jml Reso. 30 31 32 33 34 3S 36 37 38 39 40 •1 42 43 44 4S 46 47 48 49 so

1 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 144 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 2 2 3 1SS 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 168 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 169 s 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 144 6 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 170 7 4 2 2 4 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 3 138 8 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 166 9 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 2 2 3 164

10 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 162 11 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 172 12 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 149 13 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1S1 14 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 2 3 4 3 4 2 3 3 3 2 3 1S9 1S 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 172 16 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 1 1 4 1S8 17 2 3 4 2 4 4 4 3 4 3 • 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 177 18 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 180 19 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 176 20 3 4 3 3 2 3 4 4 4 2 2 3 4 3 4 2 3 3 3 2 3 164 21 4 2 4 4 3 2 2 3 4 2 2 3 4 3 4 3 2 2 4 3 3 163 22 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 1 168 23 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 170 24 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 4 1 124 2S 2 2 2 2 4 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 1 130 26 4 3 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 1 3 18S 27 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 157 28 2 2 2 2 4 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 156 29 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 183 30 4 3 3 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 197 31 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 175 32 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 190 33 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 205 34 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 19S 3S 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 173 36 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 209 37 2 2 2 4 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 ? 3 2 3 3 3 1 ~66

w "uw

38 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 195 39 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 197 40 2 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 200 41 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 4 4 2 4 2 2 2 3 200 42 2 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 180 43 2 2 3 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 178 44 4 4 4 3 3 4 3 4 2 2 2 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 186 45 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 202 48 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 182 47 3 3 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 209 48 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 216 49 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 210 so 4 4 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 193

Jml 183 174 190 192 203 205 201 195 19S 190 183 201 202 207 211 197 200 199 189 182 186 8732

Page 103: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

.... Q .... • ,.,.,.,, • •1 vu• '''"'a"" n.t:'lt:'111ual.i::ln n.erJa

No. Butir Pemyataan Jml

Reso. 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 1 3 3 1 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 ~33 2 2 4 1 3 3 3 2 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 142 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 147 4 3 3 2 4 2 1 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 137 5 2 3 2 2 2 1 1 2 2 2 2 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 120 6 2 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 142 7 4 4 1 3 1 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 145 8 3 4 2 3 1 1 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 154 9 3 3 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 135 10 2 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 2 1 3 2 2 2 3 3 3 3 146 11 2 2 2 3 4 1 1 2 3 1 4 1 3 4 2 1 2 3 3 3 3 138 12 2 4 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 1 2 3 3 3 3 141 13 3 2 1 3 4 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 147 14 4 4 1 3 3 2 1 3 2 1 3 3 1 4 2 1 2 3 3 3 4 166 15 3 3 2 4 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 157 16 4 3 2 3 4 1 3 1 2 3 2 2 1 3 1 2 2 2 2 2 2 157 17 2 4 3 3 3 1 .2 3 3 3 3 3 1 3 2 2 2 3 3 2 3 147 18 2 3 1 3 1 2 2 2 3 3 2 4 3 3 2 2 2 3 3 3 2 148. 19 3 3 1 3 2 1 3 3 2 2 3 2 4 3 2 2 2 3 2 3 3 157 20 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 156 21 2 4 3 3 3 1 2 2 2 2 3 2 1 4 3 2 2 3 3 3 2 1'19 22 3 4 1 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 1 2 2 2 2 159 23 3 3 1 3 3 2 1 1 2 3 3 2 1 3 2 1 2 3 2 1 2 158 24 3 3 3 3 4 1 1 1 1 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 1 3 156 25 3 3 4 4 3 4 2 2 1 3 3 3 3 4 2 2 2 1 2 1 4 163 26 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 4 147 27 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 165 28 3 2 1 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 162 29 2 2 1 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 143 30 4 4 3 4 1 1 1 1 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 165 31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 175 32 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 4 4 1 146 33 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 171 34 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 176 35 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 173 36 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 168 37 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 i87 38 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 180 39 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 187 40 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 180 41 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 156 42 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 175 43 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 163 44 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 : 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 207 48 3 4 4 4 1 4 4 4 4 : 4 ' 4 : 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 210 .. 4 4 1 I 4 3 I 4 4 4 4 4 ! 4 I 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 226 47 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 I 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 172 48 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 I 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 159 49 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 I 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 191 50 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 I 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 178

Jml 136 148 95 147 115 111 114 127 121 129 I 140 129 123 145 121 111 115 134 128 127 136 8092

Page 104: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

vaLCt na::>u 11y vul .;>l\<tt<t r.eteruoamn r.er:ia

No. Butir Pernyataan Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 1 3 4 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 1 3 3 2 3 2 3 2 1 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 5 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 6 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3 2 3 3 7 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 8 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 9 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

10 2 3 2 4 3 2 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 11 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 12 1 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 13 1 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 4 2 3 4 4 3 2 3 2 2 14 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 15 1 4 1 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 16 1 4 2 3 3 2 2 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 17 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1 2 4 3 2 4 2 4 4 18 2 3 4 3 3 3 2 3 1 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 19 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 20 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 21 3 4 3 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 22 1 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 2 4 3 4 4 23 1 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 24 1 4 4 2 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 25 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 26 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 27 2 3 2 4 3 3 2 4 2 4 3 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 2 2 28 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 29 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 30 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 31 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 32 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 33 1 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 2 34 1 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 2 35 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 36 I 2 I 3 l 2 I 4 I 2 I 4 I 4 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 37 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 ' 4 4 4 4 4 4 38 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 I 3 41 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 2 2 2 42 1 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 2 2 2 43 1 3 3 3 2 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 4 4 4 3 3 2 3 2 44 2 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 2 45 ' 4 3 4 ' 3 4 4 3 4 3 3 3 I 4 3 4 3 3 3 I 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 2 46 1 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 I 4

47 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 48 2 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 1 2 1 49 2 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 50 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 2

Jml 84 151 136 141 148 133 132 146 137 143 141 146 150 146 145 129 148 156 145 155 141 160 176 165 141 148 131 148 143

Page 105: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

impiran 3 Validitas Skala Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Transaksional

Correlations Correlations

TOTX VAR00001 TOTX VAR00006 ·orx Pearson Correlation 1 .185 TOTX Pearson Correlation 1 .394~

Sig. (2-tailed) .197 Sig. (2-tailed) .005 N 50 50 N 50 50

'AR00001 Pearson Correlation .185 1 VAR00006 Pearson Correlation .394" 1 Sig. {2-!ailed) 197 Sig. (2-tailed) .005 N 50 50 N 50 50

Correlation is significant at the 0.01 level (2-lailed).

Correlations Correlations

TOTX VAR00002 TOTX VAR00007 8rx Pearson Corrola!ion 1 418' TOTX Pearson c_..orre!ation 1 546'

Sig. (2-lailed) .003 Sig. (2-tailed) 000 N 50 50 N 50 50

fl...R0(1002 Pearson Corrolnlion 4113" 1 VAH00007 Poarson Corrol;J!ion f14Ci" 1

Sig. (2-tailed) 003 Sig. (2-taited) .000 .

N 50 50 N 50 50

Correlation is significant at the 0.01 level {2-tailed). Correlation is significant at the 0.01 level {2-hiiled).

Correlations Correlations

-TOTX VAR00003 TOTX VAR00008

>TX Pearson Correlation 1 .470~ TOTX Pearson c:orre!alion 1 .633·

Sig. {2-tailed) .001 Sig. (2-tailed) .000 N 50 50 N 50 50

.R00003 Pearson Correlation .470*' 1 VAR00008 Pearson Correlation .633" 1 Sig. (2-tailed) .001 Sig. (2-tailed) .000 N 50 50 N 50 50

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tai!ed). Correlation is significant at the 0.01 level {2-tailed).

Correlations Correlations

TOTX VAR00004 TOTX VAR00009 TX Pearson Correlation 1 .455' TOTX Pearson c:orrelation 1 .167

Sig. (2-tailed) .001 Sig. {2-tailed) ,247 N 50 50 N 50 50

~00004 Pearson Correlation .455" 1 VAR00009 Pearson Correlation .167 1 Sig. (2-tailed) 001 Sig. (2-tailed) .247

N 50 50 N 50 50

Correlation is significant at the 0.01 !eve! (2-ta1Jed).

Correlations Correlations

TOTX VAR00005 TOTX VAR00010 ·x Pearscn Correlation 1 .636. TOTX Pearson Correlation 1 .673•

Sig. (2-lalled) .000 Sig. (2-taifed) .000 N 50 50 N 50 50

:00005 Pearson Correlation .636 .. 1 VAR00010 Pearson Correlation .673• 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. {2-tailed) .000 N 50 50 N 50 50

. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). ·-.Correlation is significant at thn 0.01 !oval {2-tailadJ

Page 106: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

impiran 4 Validitas Skala Keterlibatan Kerja

Correlations Correl<'!tlons

TOTX VAR00001 TOTX VAR00006 rorx Pearson Correlation 1 .062 TOTX Pearson Correlation 1 A53•

Sig. (2-tailed) .670 Sig. {2-tailed) ,001

N 50 50 N 50 50 JAR00001 Pearson Correlation .062 1 VAR00006 Pearson Correlation .453"" 1

Sig. (2-tailed) .670 Sig. (2-tailed} .001

N 50 50 N 50 50

Correlation is significant cit the 0.01 level (2-tailed). Correlations

TOTX VAR00002 Correlations

rorx Pearson Correlation 1 .511' TOTX VAH00007 Sig. {2-tailed) .000 TOTX Pearson Corre!atiJn 1 408"

N 50 50 Sig. (2-talled} 003

/AR00002 Pearson Correlation .511' 1 N 50 50 ---- ·-- ·-·---Sig. (2-tailed) .000 VAR00007 Pearson Correlation 408" I

N 50 50 Sig. (2-tailed} .003

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). N 50

Correlation is significant at the 0.01 level {2-t.ailerl)

50

Correlations Correlations

TOTX VAR00003 "OTX Pearson Correlation 1 .154

Sig. (2-tai!ed) .287 N 50 50

1AR00003 Pearson Correlation .154 1

TOTX V/\1~0000/J

TOTX Pearson Correlation 1 .300'

Sig. {2-tailed} .034

N 50 50 VAR00008 Pearson Correlation .3oo· 1

Sig. (2-taifed) .287 Sig. {2-tailed) .034 N so 50 N 50 50

•.Correlation is significant at the 0.05 level {2-lailml)

Correlations Correlations

TOTX VAR00004 TOTX VAH00009

'OTX Pearson Correlatior 1 .488' TOTX Pearson Correlation 1 .281'

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .048

N 50 50 AR00004 Pearson Correlatior .488' 1

Sig. (2-tailed) .000

N 50 50 VAR00009 Pearson Correlation .2a1· 1

Sig. {2-tailed) .048

N 50 50 N 50 50

.. ·Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). ·_ Corre1ation is significant at the 0.05 leve! (2-tailed) .

Correlations Correlations

lOTX VAH00010 TOTX VAROOOOS TOTX Pearson Correlation 1 .365'

)TX Pearson Correlation 1 .306" Sig. {2-tai!ed) .009 Sig. (2-tailed) .031 N 50 50 N 50 50 VAR00010 Pearson Correlation -- -----

.3us· 1 ti.R00005 Pearson Correlation .306' 1 Sig. (2-lai!ed) .009

Sig. (2-tailed) .031 N 50 50 N 50 50

• CorrelatJOn is significant at the 0.05 level (2-!ailed). ••. Correlation is significant a! the 0.01 level (2-tai!ed).

Page 107: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

Correlations Correlations

TOTX VAR00011 TOTX VAR00016 "OTX Pearson Correlation 1 _394• TOTX Pearson Corre!ati{)n 1 .082

Sig_ (2-tailed) .005 Sig. (2-tai!ed) .570

N 50 50 N 50 50 'AR00011 Pearson Correlation .394* 1 VAR00016 Pearson Correlation ,062 1

Sig. {2-tai!ed) .005 Sig. (2-taifed) .570

N 50 50 N 50 50

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations Corralatlons

TOTX VAR00012 TOTX VAR00017 OTX Pearso11 Correlation 1 .415. TOTX Pearson Correlation 1 445'

Sig. (2-tailed) .003 Sig. (2-tailed) ,001

N 50 50 N 50 50 -'AR00012 Pearson Correlation .415" 1 VAR00017 Pearson Correlation .445 .. 1

Sig (2·\ailed) 003 Sig. (2·1ailed) .001

N 50 50 N 50 50

Correlation is significant a! the 0.01 level (2-tailed). Correlation is significant al the 0.01 level (2-tailed)

Correlations Correlations

TOTX VAR00013 TOTX VAR00018 OTX Pearson Correlation 1 .643* TOTX Pearson Correlation 1 .299'

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-taited) .035

N 50 50 N 50 50 AR00013 Pearson Correlation .643. 1 VAR00018 Pearson Correlation .299* 1

Sig. (2-tailed} .000 S'1g. {2-tailed) .035

N 50 50 N 50 50

CorrE'laUon is significant at the 0.01 level {2-tailed). Correlation is significant al the 0.05 level {2-tai!ed).

Correlations Corrolatlons

TOTX VAR00014 TOTX VAH00019 OTX Pearson Correlation 1 .415" TOTX Pearson Correlation 1 .306'

Sig. (2-tailed) .003 Sig. (2-talled) .031

N 50 50 N 50 50 AR00014 Pearson Correlation 415" 1 VAR00019 Pearson Correlation .306' 1

Sig. (2-tailed) .003 Sig. (2-tai!ed) .031

N 50 50 N 50 50

Correlatlon is significant at lhe 0.01 level (2·tailed). Correlalion is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations Correlations

TOTX VAR00015 TOTX VAR00020 )TX Pearson Correlation 1 .sos· TOTX Pearson Correlation 1 .299'

Sig. (2-tai!ed) .000 Sig. (2-tailed) 035

N 50 50 N 50 50 t\R00015 Pearson Correlation 508*' 1 VAR00020 Pearson Correlation .299' 1

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-taited) .035

N 50 50 N 50 50

••. Correlation is significant at the 0.01 level {2-lailed). •. Correla!ion is significant at tile 0.05 level {2-tai!ed).

Page 108: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

Correlatlons Correlations

TOTX VAR00021 TOTX VAR00026 rorx Pearson Correlation 1 .436" TOTX Pearson Corre!ali·::in 1 .526*

Sig. (2-tailed) .002 Sig. (2-tailed) .000 N 50 50 N 50 50

fAR00021 Pearson Correlation .436 •• 1 VAR00026 Pearson Correlatii)n ,526' 1 Sig. {2-talled} .002 Sig. {2-taifed) .000 N 50 50 N 50 50

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed}. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed)

Correlations Correlations

TOTX VAR00022 TOTX VAR00027 ·orx Pearson Correlation 1 .080 TOTX Pearson Correlation 1 .403'

Sig. (2-tailed) .582 Sig. (2-tailed) .004 N 50 50 N 50 50

1AR00022 Pearson Correlation .080 1 VAR00027 Pearson Correlation .403' 1 Sig_ (2-tai!ed) .552 Sig. {2-tai!ed) .004 N 50 50 N 50 50

Correlations Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

TOTX VAR00023 Corrolallons OTX Pearson Correlation 1 .368"

Sig. (2-tailed) .009

N 50 50 AR00023 Pearson Correlation .368"" 1

TOTX VAR00028 TOTX Pearson Correlation 1 .526.

Sig_ {2-tailed) .000 N 50 50

Sig. (2-tailed) .009 VAR00028 Pearson Correlation .526" 1

N 50 50 Sig. {2-tailed) .000 " Correlation is significant at the 0.01 leve! (2-tailed). N 50 50 ..

. Correlation is significant at the 0.01 level (2·1a1led).

Corrolations Correlations

TOTX VAR00024 TOTX VAR00029 OTX Pearson Correlation 1 .538" TOTX Pearson Correlation 1 _350·

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .013 N 50 50 N 50 50

l\R00024 Pearson Correlation .538"' 1 Pearson Correlation ·--VAR00029 .350' 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .013 .

N 50 50 N 50 50 Correla!ion is significant at the 0.01 leve! (2-tailed). Correlation is significant at li1e 0.05 level (2-tailN!J

Correlations Correlations

TOTX VAR00025 )TX Pearson Correlation 1 470'

TOTX VAr~00030

TOTX Pearson Correlation 1 .572' Sig. (2-tai!ed) .001

N 50 50 Sig. (2-tailed) .000

N 50 50 \R00025 Pearson Correlation .470"' 1

Sig. (2-tai!ed) .001 .

N 50 50

VAR00030 Pearson Correlaiion .572' 1

Sig. (2-tailed) .000

N 50 50 Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

••. Correlation is significant at '!he 0.01 level (2-tailed)

Page 109: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

Correlations Correlations

TOTX VAR00031 TOTX VAR00036 FO'FX- Pearson Correlation 1 .566° TOTX Pearson Correlation 1 .535'

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000

N 50 50 N 50 50 -·- ,, __ ... -··-··-/AR00031 Pearson Correlation .566 .. 1 VAR00036 Pearson Correla!iQn 535• 1

Sig. (2-tailed} .ODO Sig. (2-tai!ed) .ODO .

N 50 50 N 50 50

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlation is significant at the 0.0t level {2-tailed)

Correlations Correla'!lons

TOTX VAR00032 TOTX VAR00037 OTX Pearson Correlation 1 .079 TOTX Pearson Correlation 1 492'

Sig. (2-tailed) 584 Sig. (2-tailed) .000 N 50 50 N 50 50

'AR00032 Pearson Correlation .079 1 VAR00037 Pearson Correlation .492' 1 Sig (2-tailed) 584 Sig. (2-tailed) .000 N 50 50 N 50 50

". Correlation is significant al the 0.01 level {2-tailodj

Correlations Correlations

TOTX VAR00033 TOTX VAR00038 OTX Pearson Correlation 1 .571° TOTX Pearson Correlalion 1 393'

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) 005 N 50 50 N 50 50

i:i.R00033 Pearson Correlation .571• 1 VAR00038 Pearson Correlation .303' 1

s:g (2-tailed) ODO Sig. (2-tailed) .005

N 50 50 N 50 50

". Correlation is significant at the 0,01 level (2-tailed). ••. Correlation is significant at the 0.01 level (2-!ailed).

Correlations Correlations

TOTX VAR00034 TOTX VAR00039 )TX Pearson Correlation 1 .261 TOTX Pearson Corre!alion 1 421'

Sig. (2-tailed) .067 Sig. {2-tailed) .002

N 50 50 N 50 50 ~R00034 Pearson Correlation .261 1 VAR00039 Pearson Correlatio~l ---- ~-

.421* 1 Sig. (2-taifed) 067 Sig. (2.tailed) ,002 N 50 50 N 50 50

Correlation is significant at 1he 0.01 level (2-tailed).

Correlations Correlations

TOTX VAR00035 TOTX VAR00040 ITX Pearson Correlation 1 .415' TOTX Pearson Correlation 1 .596'

Sig. (2-tailed) .003 Sig. {2-tailed) .000

N 50 50 N 50 50 R00035 Pearson Correlation 415• 1 VAR00040 Pearson Correlation .596'' 1

Sig. (2-!ailed) .003 Sig. (2-tailed) .000

N 50 50 N 50 50

••. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). ••. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 110: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

Correlations Correl.:itions

TOTX VAR00041 TOTX VAR00046 TOTX Pearson Correlation 1 .357* TOTX Pearson Correlation 1 .553'

Sig. (2-tailed) .011 Sig. {2-tailed) 000 N 50 50 N 50 50

VAROOU41 Pearson Correlation .357* 1 VAR00046 Pearson Correlation .553* 1 Sig (2-tailed) .011 Sig. (2-talled) .000

N 50 50 N 50 50

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed)

Correlations Correl<:1tions

TOTX VAR00042 TOTX VAR00047 rorx Pearson Correlation 1 .255 TOTX Pearson Correlation 1 .573'

Sig. (2-tailed) .074 Sig. {2-tai!ed} .ODO N 50 50 N 50 50

/AR00042 Pearson Correlation .255 1 VAR00047 Pearson Corre!afr:in .573• 1 Sig. {2-tailed) .074 Sig. {2-tailed) .000 N 50 50 N 50 50

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tai!ed»

Correlations Correlations

TOTX VAR00043 TOTX VAf~00048 'OTX Pearson Correlation 1 .608' TOTX Pearson Correlation 1 .351·

Sig. (2-!ailed) .000 Sig. (2-taifed) .012

N 50 50 N 50 50 'ARO;)rJ.1:-1 Po;irsnn Coirol;ilion 00/l"' 1 VAR0004fl Poarson Corrolnlion 351· 1

Sig (2-toi!ed) 000 Sig. (2-tailed} .012 .

N 50 50 N 50 50

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlation ls slgnincant at r.he 0.05 level (2-tailod).

Correlations Correlations

TOTX VAR00044 TOTX VAR00049

DTX Pearson Correlation 1 .585* TOTX Pearson Correlation 1 334'

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2·tailed) .018

N 50 50 N 50 50 l\R0004-4 Pearson Correlation .585"1 1

Sig. (2-tailed) .000

N so 50

VAR00049 Pearson Corre!atio'.l .334' 1 Sig. (2-tailed) .018

N 50 50

Correlation is significant at the 0.01 level (2-lailed). Correlation is significant at i11e o.os level (2-tailed).

Correlations Correlations

TOTX VAR00045 TOTX VAR00050

)TX Pearson Correlation 1 ,533' TOTX Pearson Correlation 1 .476'

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-talled) .ODO

N 50 50 N 50 50 1R00045 Pearson Correlation .533*' 1 VAR00050 Pearson Correlation .476' 1

Sig. (2-tailed) .000 Sig. {2-!ailed) .000

N 50 50 N 50 50

•• · Correlation is significant at the 0.01 level {2-tai!ed). ''.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 111: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

Correlations Correla lions

TOTX VAR00011 TOTX VAR00016

·orx Pearson Correlation 1 .668* TOTX Pearson Correlation 1 .661'

Sig_ (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .000

N 50 50 N 50 50

1AR00011 Pearson Correlation .668* 1 VAR00016 Pearson Correlation .661* 1

Sig. (2-tailed) .000 Sig, (2~tailed) .000

N 50 50 N 50 50

Corre!at1on is significant at the 0.01 !eve! (2-tailed). Correlation is significant a< the 0.01 level (2-tailed).

Correlations Correlations

TOTX VAR00012 TOTX VAR00017

OTX Pearson correlation 1 .577' TOTX Pearson Corretauon 1 131

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .363

N 50 50 N 50 50 'AR00012 Pearson Correlation .577• 1 VAR00017 Pearson Correlation .131 1

Sig (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .363

N 50 50 N 50 50

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations Correlations

TOTX VAR00013 TOTX VAr~00018

OTX Pearson Correlation 1 .681' TOTX Pearson Correlation 1 462' Sig. (2-tai!ed) .000 Sig. (2-tailed) 001

N 50 50 N 50 50

A.R000~3 Pearson Correlation .681" 1 Pearson Correlation 1----- ·--- - .. --·-·

VAR00018 462" 1

Sig (2-tai!ed) .000 Sig. (2-tailed) 001 N 50 50 N 50 50

Correlation is significant at the 0.01 levol (2-tailed). Correlation is significant at !he 0.01 loveJ {2-t.:iilod)

Correlations Corrolat!ons

TOTX VAR00014 TOTX VAROOOHJ )TX Pearson Correlation 1 .308' TOTX Pearson Correlation 1 483'

Sig. (2-tailed) .030 Sig. (2-tailed) 000 N 50 50 N 50 50

\R00014 Pearson Correla!ion .308' 1 VAR00019 Pearson Correlation .483' 1 Sig. (2-tailed) .030 Sig. (2-tailed) .000 N 50 50 N 50 50

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed}

Correlations Correlatk>ns

TOTX VAR00015 TOTX VAR00020 JTX Pearson Correlation 1 .446. TOTX Pearson Correlation 1 570'

Sig. (2-lailed} .001 Sig. (2-tailed) 000 N 50 50 N 50 50

1R00015 Pearson Correlation .446*' 1 VAR00020 Pearson Correlatior· .570' 1 Sig. (2-tailed) . 001 Sig . (2-lailed) 000 N 50 50 N 50 50

•• Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). •·. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed)

Page 112: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

Correlations Correl~Uons

TOTX VAR00021 TOTX VAR00026

fOTX Pearson Correlation 1 .404. TOTX Pearson Correlation 1 400"

Sig. (2-tai!ed) .004 Sig. (2-tailed) 004

N 50 50 N 50 50 -----/AR00021 Pearson Correlation .404' 1 VAR00026 Pearson Correlalion .400" 1

Sig. (2-tai!ed) .004 Slg. (2-tailed) .004

N 50 so N 50 50

Correlation is significant al 111e 0.01 level (2-tailed). Correlation is significant at tbe 0.01 Jeve! (2·1ailed)

Correlations Correlations

TOTX VAR00022 TOTX VAR00027 "OTX Pearson Correlation 1 .439. TOTX Pearson Correlation 1 436"

Sig. {2-taited) 001 Sig. (2-tai!ed) 002 N I so so N 50 50

'AR00022 Pearson Correlation 439• 1 VAR00027 Pearson Correlation 43()" 1

Sig (2-tai!ed) 001 Sig. (2-!ailed) 002

N 50 so N 50 50

" Correlation 1s significant at me 0_01 Jeve! (2-tailed). Correlation is significant a1. the 0.01 tovel (2-tailod)

Correlations Correlallons

TOTX VAR00023 TOTX VAR00028 OTX Pearson Correlation I 1 .366*

Sig. (2-tailed) .009

TOTX Pearson Correlation 1 113 Sig. (2-tailed) .434

N so so N so 50 AR00023 Pearson Correlation .366. 1 VAR00028 Pearson Correlation '113 1

Sig (2-lailed) 009 Sig, (2~tailed) 434 N so so N 50 50

Correlation is significant at !Ile 0.01 level (2-talled).

Correlations Correlations

TOTX VAR00024 TOTX VAR00029 JTX Pearson Correlation 1 372• TOTX Pearson Correlatio-1 1 _455•

Sig. (2·1ailed) .008 Sig. (2-tallod) .001

N so so N 50 50 ~R00024 Pearson Correlation .372"1 1

Sig (2-tailed} DOB N 50 50

VAR00029 Pearson Correlation A65* 1 Sig. (2-tailed) ,001

N 50 50

Correlation ls significant at t11e 0.01 level (2-tailed) Correlation is signifrcanl at the 0,01 level (2-lailed).

Correlations Correlations

TOTX VAR00025 TOTX VAR00030 lTX Pearson Correlation 1 .554' TOTX Pearson Correlation 1 .457•

Sig. (2-talled) .000 Sig. (2-tailed) .001

N 50 50 N 50 50 ---lR00025 Pearson Correlation .554' 1 VAR00030 Pearson Correlation .457" 1

Sig. (2-lailed) .000 Sig. (2-tailed) .001

N 50 50 N 50 so ••. Correlation is significant at the 0.01 level (2-!ai!ed). ''. Correlation is significant at !he 0.01 revel (2-tailed).

Page 113: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

Correlations Correlations

TOTX VAR00031 TOTX VAR00036 rorx Pearson Correlation 1 .467• TOTX Pearson Correlation 1 .594'

Sig. (2·1ailed) .001 Sig. (2-tailed) .000

N 50 50 N 50 50 --/ARU0031 Pearson Correlation .467* 1 VAR00036 Pearson Con·elation .594. 1 Sig. (2·tai!ed) .001 Sig. (2-tai!ed) .000

N 50 50 N 50 50

Correlation ts significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlation is significant al the 0.01 level (2-tailed).

Correlations Correlations

TOTX VAR00032 TOTX VAR00037 ·orx Pearson Correlation 1 .603' TOTX Pearson Correlation 1 .332'

Sig. (2-tai!ed) .000 Sig. (2-tailed} 018 N 50 50 N 50 50

1AR00032 Pearson Correlation 603 .. 1 VAR00037 Pearson Correlation .332' 1 Sig. (2-tailed) 000 Sig (2·tailed) .018

N 50 50 N 50 50

CoHela!ion is significant at the 0.01 level (2-talled). Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations Correlations

TOTX VAR00033 TOTX VAH00038 OTX Pearson Correlation 1 .492. TOTX Pearson Correlation 1 .223

Sig. {2-tai!ed) .000 Sig. (2-tailed) .119

N 50 50 N 50 50 'AR00033 Pearson Correlation .492' 1 VAR00038 Pearson Correlali(1n .223 1

Sig. (2-tai!ed) .000 Sig. (2-tailed} .119

N 50 50 N 50 50

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlatlons Correlallons

TOTX VAR00034 TOTX VAR00039 OTX Pearson Correlation 1 .165 TOTX Pearson Correlation 1 .544'

Sig. (2·tailed) .253 Sig. (2-tailed) .000

N 50 50 N 50 50 AR00034 Pearson Correlation .165 1 VAR00039 Pearson Correlation .544' 1

Sig. {2·tailed) .253 Sig. {2-tai!ed) .000 N 50 50 N 50 50

Correlation is significant at the 0.01 level (2·1ailed).

Correlations Correlations

TOTX VAR00035 TOTX VAR00040 )TX Pearson Correlation 1 .737* TOTX Pearson Correlation 1 .412'

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-lai!ed) .003 N 50 50 N 50 50

.. ----·---:..ROQ035 Pearson Correlation .737' 1 VAR00040 Pearson Correlation .412' 1

Sig (2·tailed) .000 Sig. (2-tai!ed) .003

N 50 50 N 50 50

•• Correlation is significant at the 0.01 !eve! (2·tailed). '". Correlation is significant at the 0.01 !eve! (2-tailod)

Page 114: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

Correlations Correla'lions

TOTX VAR00041 TOTX VAR00046 'OTX Pearson Correlation 1 .494* TOTX Pearson Correlation 1 .468'

Sig. (2-tai!ed) .000 Sig. {2-tailed) .001

N 50 50 N 50 50 'AR00041 Pearson Correlation

.494"1 1 Sig. (2-tailed) .000

N 50 50

VAR00046 Pearson Correlation .468'' 1 Sig. (2-talled) .001

N 50 50

Correlation is significant a! the 0.01 level (2-tailed). Correlation is significant at the 0.01 level {2-taileii)

Correlations Correlations

TOTX VAR00042 TOTX VAl~!lOl).17

OTX Pearson Correlation 1 .426. TOTX Pearson Correlaticin 1 145 Sig. {2-tailed) .002 Sig. {2-tailed) 314 N 50 50

AR00042 Pearson Correlation .426*' 1

N 50 50 VAR00047 Pearson Correlation

--~-- ·----145 1

Sig (2-tailed} .002 Sig. (2-tailed) 314 N 50 50 N 50 50

Currclation is significant at the 0.01 !ovel (2-tailed).

Correlations Correlallons

TOTX VAR00043 TOTX VAR00048 OTX Pearson Correla!1on 1 .ssg• TOTX Pearson Correlation 1 424'

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) 002 N 50 50 N 50 50

AR00043 Pearson Correlation . 559" 1 VAR00048 Pearson Correlation .424 • 1 Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) 002 N 50 50 N 50 50

Correlation is significant at the 0.01 level (2·1ailed). Correlation is significant al the 0.01 Jovel (2-1<1iled}

Correlations Correlations

TOTX VAR00044 TOTX VAR00049 )TX Pearson Correlation 1 .592. TOTX Pearson Correlation 1 ·029

Sig. {2-tai!ed) .000 Sig. {2-tai!ed) 839 N 50 50 N 50 50

~R00044 Pearson Correlation .592* 1 VAR00049 Pearson Correlatio;1 -,029 1 Sig (2-tai!ed) 000 Sig. (2-tailed) 839 N 50 50 N 50 50

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations Correlallons

TOTX VAR00045 TOTX VAR:OOOSO lTX Pearson Correlation 1 .468. TOTX Pearson Correlation 1 .sag•

Sig. (2-tai!ed) .001 Sig. (2-tailed) 000 N 50 50 N 50 50 --~R00045 Pearson Correlation 468' 1 VAROOOSO Pearson Correlation .589' 1 Sig. (2-tailed) .001 Sig. {2-tailed) .000 N 50 50 N 50 50

•• Correlation is significar:t at the 0.01 Jovel (2-lailed). ''. Correlation is significant at the 0.01 revel {2-tailed).

Page 115: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

1mpiran 5

RELIABILITAS SKALA PERSEPSi TERHADAP GAYA KEIPEMIMPINAN TRANSAl<SIONAL

liability ~**** Method 1 (space saver) will be used for this anal~ysis ******

<ELIAB I L I Ty A N A L y s I s s CA L E (A L PH A)

Mean Std Dev Cases

L. TOTX 149 .1400 15.2904 51). 0 ! . VAR00002 3.0000 .6701 SIJ.O I. VAR00004 3. 14 00 .6392 Sil. 0 I. VAR00005 3.0400 .6688 so.o ; . VAR00006 3.1600 .6809 so. 0 >. VAR00007 3.2800 .6402 so. 0

VAR00008 3.0800 . 7239 s 0. 0 I. VAROOOlO 3.1400 .6704 s 0. 0 I. VAROOOll 2.7400 .7231 so.a I. VAR00012 3.0800 .69S2 50.0

VAR00013 3.2600 .5997 so.a VAR00014 2.4200 .7848 so.o VAROOOlS 2.3800 .8S45 so.a VAR00017 2.6200 .6667 so.a VAR00018 2.7200 .7S70 50.0 VAR00019 2.8000 .8806 5 Cl. 0 VAR00020 3.0400 .7814 5 Cl. 0 VAR00021 2.8600 .7001 5(1.0 VAR00023 2.7400 .7508 5 Cl. 0 VAR00024 2.8800 .7990 50.0 VAR00027 2. 6400 .5980 so.o VAR00028 2.7800 .6788 50.0

VAR00029 2.6200 .5303 50.0 VAR00030 3.0600 .7117 50.0 VAR00031 2.8600 .7287 50.0 VAR00033 3.1800 .6289 50.0 VAR0003S 3.4000 .6999 50.0 VAR00036 3.3000 . 6468 so.o VAR00037 3.1600 .7103 50.0 VAR00038 3 .1400 .6392 so.a VAR00039 3 .0200 .6543 50.0 VAR00040 2.8600 .7001 50.0 VAR00041 3.2000 .6389 so.o VAR00043 3.2800 .5729 50.0 VAR00044 3.3400 .6263 50.0 VAR00045 3.0400 .6688 50.0 VAR00046 3.0800 .6007 50.0 VAR00047 3.0400 .4932 50.0 VAR00048 2.8200 .7475 50.0

Page 116: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

) . 1.

VAR00049 VAR00050

3.tistics for SCALE

Mean 267.7200

2.6600 2.7200

Variance 775.2669

E L I A B I L I T Y ANALYSIS

~m-total Statistics

l00002 l00004 l00005 '.00006 ~00007

~00008

'.00010 :00011 :00012 .00013 .00014 00015 00017 0001.8 00019 00020 00021 00023 00024 00027 00028 00029 00030 00031 00033 00035 00036 00037 00038 00039 00040 )0041 )0043 )0044 )0045

Scale Mean

if Item Deleted

118.5800 264.7200 264.5800 264.6800 264.5600 264.4400 264.6400 264.5800 264.9800 264.6400 264.4600 265.3000 265.3400 265.1000 265.0000 264. 9200 264.6800 264.8600 264.9800 264.8400 265.0800 264.9400 265.1000 264.6600 264.8600 264.5400 264.3200 264.4200 264.5600 264.5800 264.7000 264.8600 264.5200 264.4400 264.3800 264.6800

Scale Variance if Item Deleted

158.8608 760.2057 759.2690 751.9363 760.2922 756.3331 749. 8269 750.3710 748.9180 753. 4596 752.9065 762.0918 754.6780 771.0714 .756.7347 752.3608 751.6506 760.5718 759.8976 759.2392 760.5241 771.5269 761.5204 757.3310 756.8167 758.3351 747.0792 753.9220 762.7004 767.7180 755.8469 759.1024 758.0914 757.8024 754.9751 758.3853

.7982

.7835 50.0 50.0

Std Dev 27.8436

N of variables

41

S CALE

Corrected Item­Total

Correlation

. 9927

.3955

.4426

.6238

.3864

.5261

.6284

.6656

.6526

.5588

.6685

.2898

.4230

.1013

.4312

.4581

.5369

.3678

. 3577

. 3495

.4362

.0870

.4601

.4449

.4469

.4774

. 7240

.5891

.3075

. 2016

.5279

.4063

.4766

.5433

.5782

. 4461

(A L P !! A)

Alpha if Item Deleted

.9015

. 684 9

. 6844

. 6811

.6849

.6831

.6803

.6804

.6798

.6819

.6815

.6860

.6828

.6897

.6835

.6818

.6812

.6851

.6849

.6847

.6849

.6899

.6852

.6837

.6835

.6840

.6790

.6820

.6861

.6882

.6829

.6844

.6839

.6836

.6824

. 6841

Page 117: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

R00046 R00047 R00048 R00049 R00050

264.6400 264.6800 264.9000 265.0600 265.0000

759.7045 771. 3241 757.8469 776.8739 750.3265

.4591

.1350

.4097 -.0504

.5667 Intraclass Correlation Coefficients

.6845

.6895

.6840

.6924

.6806

Two-Way Mixed Effects Model (Consistency Definition)

ICC 95% Confidence Interval a sure Value

ngle Rater .0516 erage of Raters* .6905

Lower Bound

.0294

.5538

Upper Bound

.0896

.8015

F-Value

3.2308 3.2308

9rees of freedom for F-tests are 49 and 1960. Test Value = 0.

!.\ssumes absence of People*Rater interaction.

S.ig.

.0000

.0000

(ELIABILITY ANALYSIS S C A L E (A L P H A)

liability Coefficients

)f Cases 50.0 N of Items 41

>ha = .6905

Page 118: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

1mpiran 6

RELIABILITAS SKALA KETERLIBATAN KER.IA

liability ***** Method l (space saver) will be used for this anal·ysis ******

< E L I A B I L I T Y A N A L y s I s s CA LE (A L P H A)

Mean Std Dev Cases

l . TOTX 136.3400 13.2119 so.a L VAR00002 3.0200 .4734 so.a ! . VAR00004 2.8200 .6908 so . 0 I. VAROOOOS 2.9200 . 39S9 so.a ; . VAR00006 2.6600 .6S81 so.a '. VAR00007 2.6400 .6627 so.a

VAR00008 2.9200 .66S2 so.a I. VAR00010 2.8600 . S349 so.a I. VAROOOll 2.8200 .S9S6 so.o I. VAR00012 2.9200 .6007 so.a

VAR00013 3.0000 . 4949 so.a VAR00014 2.9200 .6007 s (I • 0

VAROOOlS 2.9000 . 6468 so.a VAR00018 3.1200 .4798 50.0

VAR00019 2.9200 . 39S9 sc.o VAR00020 3.1200 .4798 sc.o VAR00021 2.8200 .6908 50.0

VAR00023 3.S200 .S047 so.a VAR00026 2. 9600 .7273 so.a VAR00027 2.6200 . 72S3 so.a VAR00028 2. 9600 .7273 so.a VAR00029 2.8600 .7827 so.a VAR00030 2.7200 .7010 so.a VAR00031 2.9600 .7273 so.a VAR00033 2.9400 .6197 so.a VAR0003S 2.2200 .8873 so.a VAR00036 2.2800 .783S so.a VAR00037 2.S400 .7343 so.a VAR00038 2.4200 .702S so.a VAR00039 2.S800 .7309 so.a VAR00040 2.8000 . S714 so.a VAR00041 2.S800 .7309 so.a VAR00043 2.9000 .614S so.a VAR00044 2.4200 . 6417 so.a VAR0004S 2.2200 .736S so.a VAR00046 2.3000 .614S so.a VAR00047 2.6800 .6207 so.a VAR00048 2.S600 . 6440 so.a VAR00049 2.S400 .7343 50.0 VAROOOSO 2 '7200 . 6713 50.0

N of

Page 119: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

atistics for SCALE

Mean 244.0200

R E L I A B I L I T Y

~m-total Statistics

rx (00002 <00004 (00005 W0006 <00007 <00008 toOOlO toOOll to0012 to0013 to0014 to0015 t00018 t00019 t00020 t00021 t00023 t00026 t00027 t00028 '.00029 :00030 :00031 .00033 .00035 .00036 00037 00038 00039 00040 00041 00043 00044 00045 00046 00047 00048 00049 00050

Scale Mean

if Item Deleted

107.6800 241.0000 241.2000 241.1000 241.3600 241.3800 241.1000 241.1600 241.2000 241.1000 241.0200 241.1000 241.1200 240.9000 241.1000 240.9000 241.2000 240.5000 241.0600 241.4000 241.0600 241.1600 241.3000 241.0600 241.0800 241.8000 241. 7400 241.4800 241.6000 241.4400 241.2200 241.4400 241.1200 241.6000 241.8000 241.7200 241.3400 241.4600 241.4800 241.3000

Variance 609.6527

Std Dev 24. 6911

A N A L Y S I S

variables 40

S C A L E

Scale Variance if Item Deleted

133.8955 598.0408 593.3061 604. 2959 595. 4596 596.8118 600.1327 600.3412 598.2857 597.8061 594.3873 597.8061 594.4751 602.7857 604.2959 602.7857 596. 0408 601.1531 590.7106 595.5102 590. 7106 595. 8922 590.3776 588.9147 591.9935 591.8367 589.2167 591.3159 596. 2449 594. 2922 593.0322 596.4147 591. 2098 591.3469 590.7755 593.5527 592.4739 598.4167 597.4384 594.0510

Corrected Item­Total

Correlation

.9851

.4919

.4716

.2672

.4284

.3830

.2785

.3443

.3780

. 3910

.6225

.3910

.4679

.2817

.2672

.2817

.3894

.3332

.5208

. 3846

. 5208

.3441

.5514

.5725

.5728

. 3944

.5211

. 4984

.3764

.4160

.5855

.3558

.6046

.5733

.5121

.5251

.5557

.3435

.3252

.4630

(AL P H A)

Alpha if Item Deleted

.9000

.6989

.6967

.7021

.6978

.6986

.7004

.7002

.6992

.6990

.6969

.6990

.6972

.7015

.7021

.7015

.6982

.7006

.6953

.6980

.6953

.6984

.6951

. 6943

.6958

. 6964

.6946

.6957

.6983

.6973

.6963

.6985

.6953

.6955

.6954

.6967

.6961

. 6994

. 6991

. 6971

Page 120: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

Intraclass Correlation Coefficients Two-Way Mixed Effects Model (Consistency Definition)

ICC 95% Confidence Interval lsure Value Lower Bound Upper Bound F--Value Sig.

igle Rater .0562 .0325 . 0965 3.3814 .0000 ~rage of Raters* .7043 .5736 .8103 3.3814 .0000

rrees of freedom for F-tests are 49 and 1911. Test Value = O.

~ssumes absence of People*Rater interaction.

E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S S C A L E (A L P H A)

.iability Coefficients

if Cases 50.0 N of Items 40

1ha = - 7043

Page 121: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

Data Hasil Penelitian Skor Skala Keterlibatan Kerja

No. Butir Pernyataan Jml Resp 1 2 3 4 5 6 7 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 16 19 20 21 llDMnnnnnw~n~NUUDRH~

1 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 4 2 2 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 112 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 103 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 112 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 1 3 4 3 3 2 2 2 2 4 4 1 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 85 5 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 1 1 2 2 2 2 4 2 2 2 1 2 2 116 6 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 94 7 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 1 2 1 2 3 2 1 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 102 8 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 91 9 3 4 2 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 108 10 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 3 2 2 2 3 105 11 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 1 1 2 3 1 4 1 3 4 2 1 2 3 107 12 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 1 2 3 106 13 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 106 14 3 3 4 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 1 3 2 1 3 3 1 4 2 1 2 3 106 15 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 97 16 3 4 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 1 2 4 3 4 3 2 1 2 1 2 3 3 1 3 1 2 3 2 2 1 3 1 2 2 2 104 17 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 I 3 2 3 1 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 1 3 2 2 2 3 105 16 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 4 3 3 2 2 2 3 100 19 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 1 2 4 2 2 3 2 2 2 3 3 1 3 3 2 2 3 2 4 3 2 2 2 3 99 20 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 95 21 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 4 3 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 2 2 3 2 1 4 3 2 2 3 113 22 2 4 3 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 2 3 2 2 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 1 2 103 23 4 3 4 4 3 4 2 3 4 4 4 3 4 2 1 4 3 2 4 3 4 2 3 2 1 1 3 2 1 1 2 3 3 2 1 3 2 1 2 3 85 24 3 3 2 2 3 2 3 2 2 1 3 2 1 3 2 3 1 1 3 2 1 3 2 3 3 4 3 1 1 1 1 2 3 2 3 2 2 2 2 3 105 25 3 3 3 1 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 4 4 2 2 1 3 3 3 3 4 2 2 2 1 102 26 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 1 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 98 17 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 ii3 18 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 112 !9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 112 10 3 4 4 4 3 4 2 4 3 3 2 2 3 4 2 4 2 3 4 4 4 3 3 I 2 2 3 4 1 1 1 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 112 WL 88 97 90 83 86 91 73 84 76 88 82 76 85 89 62 87 66 73 100 91 91 72 12 I 73 73 71 89 57 60 57 60 73 67 75 86 74 68 90 66 56 3109

Page 122: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

---r-- •. -

Data Hasil Penelitian Skar Skala Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Transaksional

No. Butir Pernyataan Jml Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 2 122 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 108 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 110 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 124 5 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 133 6 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 :J 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 112 7 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 99 8 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 110 9 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 1 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 1 2 2 2 1 4 4 2 2 123 10 3 3 3 3 2 4 3 2 3 4 2 2 2 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 112 11 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 111 12 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 114 13 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 119 14 4 4 3 3 2 4 4 4 4 3 3 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 129 15 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 2 3 4 4 4 2 2 125 16 4 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 1 2 4 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 2 2 1 3 4 4 4 3 2 117 17 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 1 3 1 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 105 18 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 108 19 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 107 20 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 113 21 3 3 2 3 2 1 4 3 3 3 4 4 3 2 3 2 1 3 2 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 114 22 4 4 3 3 2 4 3 3 4 2 3 2 2 4 2 3 4 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 125 23 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 1 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 3 3 2 1 2 2 105 24 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 144 25 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 117 26 2 2 2 1 1 1 3 3 4 4 3 1 1 3 2 3 3 2 1 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 ;;s 27 3 3 2 3 ? 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 109 28 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 3 4 4 4 4 4 124 29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 1 2 3 1 2 4 3 2 2 2 3 3 2 2 2 1 3 3 3 3 3 4 106 30 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 2 3 111 ML 92 92 88 83 71 94 93 90 96 88 86 69 60 94 83 91 94 83 77 80 91 83 84 84 88 85 95 91 98 95 89 79 77 61 89 98 101 96 90 81 3474

Page 123: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

.ampiran 9

:xplore

Case Processing Summary

Cases

Valid Missinn Total N Percent N Percent N Percent

Skala Persepsi Terhadap Kepemimpinan 30 100.0o/o 0 .0°/o 30 1 oo.0°1o Transaksional

Skala Keterlibatan Kerja 30 100.0o/o 0 .001o 30 100.0o/o

Descriptives

Statistic Std. Error ~kala Pcrseps1 Terl1adap Moan 115.8000 1.15866 Kep6mimpinan 95%1 Confidence Lower Bound 112.2031 Transaksional Interval for Mean Upper Bound

119.3969

5°/o Trimmed Mean 115.2593 Median 113.5000 Variance 92.786 Std. Deviation 9.63256 Minimum 99.00 Maximum 144.00 Range 45.00 Interquartile Range 14.5000 Skewness .919 .427 Kurtosis 1.163 .833 --Skala Keterlibatan Kerja Moan 103.6333 1.46725 95o/o Confidence Lower Bound 100.6325 Interval for Mean Upper Bound

106.6342

5%1 Trimmed Mean 104.0370 Median 105.0000 Variance 64.585 Std, Deviation 8.03648 Minimum 85.00 Maximum 116.00 Range 31.00 Interquartile Range 13.2500 Skewness -.746 .427 Kurtosis .204 .833

Page 124: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

One#Sarnple Kolmogorov#Smirnov Test

Skala Persepsi Terhadap Kepemim

pinan Skala Transaksi Keterlibatan

on al Keri a N 30 30 Normai Parametersa,b Mean 115.8000 103.6333

Std. Deviation 9.63256 8.03648 Most Extreme Absolute .141 .119 Differences Positive .141 .089

Negative -.098 -.119 Kolmogorov~Smlrnov Z .771 .654 Asymp. Sig. (2-lailed) .592 .785

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

kala Persepsi Terhadap Kepemimpinan Transaksional

" E 0 z ~ • u 1l ' w

" E 0 < g > • ,

Normal Q-Q Plot of Skala Persepsi Terhadap ~

/ " />

J " ,,"/

n"/ "/

;/ ·• /,

/" ., •o

00 "' '" ''° '" '" 150

Observed Value

Detrended Normal Q-Q Plot of Skala Persepsi 1.z,--

" " "" " 00

" " "•" -.2 " ""o ·.•

00 mo '10 120 "' '" 150

Observed Value

Page 125: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

kala Keterlibatan Kerja Normal Q-Q Plot of Skala Keterlibatan Kerja ,, _________________ ~

'' '/

<>/

" /

/o

/ )'

" /"

,,-;;n"

~ ··' /o ,;I>"

z .,, "/" u ,v ~ -1.5 "/ • $ -7.0 ., 00 100 '"' no

Observed Value

Detrended Normal Q-Q Plot of Skala Keterliba

'"'" 00

. ,

" ·• E 0 z E ·.O 0 ~ > • ·• 0

"' ''" '"' '" Observed Value

Page 126: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

.ampiran 10

>neway

Test of Homogeneity of Variances

Skala Perseosi terhadar Gava Keoemimoinan Tran saksional

Levene Statistic df1 df2 SiQ.

9.432 6 12 .001

ANOVA

Skala Perseosi terhadap Gava Keoemimoinan Transaksional

Sum of Squares df Mean Square F SiQ.

Between Groups 1006.600 17 59.212 .422 .949 Within Groups 1684.200 12 140.350 Total 2690.800 29 -

Page 127: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

ampiran 11

egress ion

Variables Entered/Removed'

Variables Variables Model Entered Removed Method 1 Skala

Keterlil:ljlta Enter n Kerja

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Skala Persepsi terhadap Gaya Kepemimpinan Transaksional

Model Summary

Adjusted Std. Error of Model R R Square R Sauare the Estimate 1 .156• .024 -.011 9.68333

a. Predictors: (Constant), Skala Keterlibatan Kerja

Sum of Model Squares df Mean Sauare 1 Regression 65.330 1 65.330

Residual 2625.470 28 93.767 Total 2690.800 29

a. Predictors: (Constant), Skala Keterlibatan Kerja

' F Sia.

.697 .411a

b. Dependent Variable: Skala Persepsi terhadap Gaya Kepemimpinan Transaksional

CoefficientS1

Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients

Model 8 Std Error Beta I Sio. 1 (Constant) 96.445 23.255 4.14? .000

Skala Keterlibatan Kerja .187 .224 .156 .83!) .411

a. Dependent Variable: Skala Persepsi terhadap Gaya Kepemimpinan Transaksional

Page 128: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

.ampiran ·12

:orrelations

Correlations ·-

! Skala Persepsi Terhadap Kepemim

pi nan Skala Transaksi Keterlibatan

onal Keria Skaia Persepsi Terhadap Pearson Correlation 1 .156 Kepernimpinan Sig. (2-tailed) .411 Transaksional N 30 30 Skala Keterlibatan Kerja Pearson Correlation .156 1

Sig. (2-tailed) .411 N 30 30 ·-

Page 129: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

lmpiran 13

1ryawan PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk yang terhormat.

1ya yang bertanda tangan dibawah ini :

1ma : Siti Fatimah

kultas : Psikologi

liversitas : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

n : 102070025928

alah mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir pro9ram sarjana yang

ampuh dengan melakukan penelitian mengenai Hubun~1an antara Gaya

pemimpinan Transaksional dengan Keterlibatan Kerja Karyawan. Untuk itu saya

1minta kesediaan bapak/ibu untuk menjadi responden dalam penelitian ini.

sil penelitian ini dapat dikatakan bermutu dan bermanfaat jika data atau

Jrmasi yang anada berikan adalah jawaban yang jujur dan sesuai dengan

~daan anda. Semakin anda menjawab jujur, semakin bermutu data diperoleh

am penelitian ini.

Penulis

Siti Fatimah

Page 130: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

ernyataan Kesediaan

engan ini saya menyatakan bahwa saya :

3ma

sia

mis Kelamin

enyatakan kesediaan mengikuti penelitian yang dilakukan oleh saudari Siti

itimah yang berjudul "Hubungan antara Gaya Kepemimpinan Transaksional

ingan Keterlibatan Kerja". Data saya dijamin kerahasiaannya clan hanya

~unakan untuk kepentingan penelitian semata

Ciputat, ...... November, 2006

( ......................... )

Page 131: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

cala Keterlibatan kerja

Petunjuk Pengisian

1rikut ini terdapat 40 pernyataan mengenai keterlibatan kerja, baca dan pahami

tiap pernyataan dan kemudian berikan tanda silang ( )( } pada salah satu

vaban yang tersedia, yaitu :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

'tiap orang dapat mempunyai jawaban yang berbeda dan tidak ada jawaban

ng dianggap salah. Karena itu, pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri

da. Baca dan teliti, jangan sampai ada yang terlewati.

suai dengan kode etik, saya akan menjaga kerahasiaan identitas dan jawaban

ng anda berikan.

rima kasih atas kesediaan anda.

Selamat Bekerja

Page 132: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

) PERNYATAAN SS s TS STS Sa ya senang datang pagi-pagi untuk mulai SS s TS STS bekerja Saya sering datang terlambat SS s TS STS

Sa ya bersedia bekerja I em bur untuk SS s TS STS menyelesaikan tuqas Bila waktu kerja telah selesai, saya tidak mau SS s TS STS memikirkan tentang 12ekerjaan lagi Saya sering membawa pekerjaan yang belum SS s TS STS selesai kerumah Tidak ada tern pat lain untuk menyelesaikan SS s TS STS oekerjaan selain diternoat keria -Saya senang melakukan pekerjaan saya SS s TS STS Pekerjaan saya kadang membosankan SS s TS STS

Dihari liburpun saya mau untuk menyelesaikan SS s TS STS oekeriaan

I Saya sering merasa tertekan berada di tempat SS s TS STS kerja Saya senang berada di tempat kerja SS s TS STS Saya sering bekerja tanpa persiapan SS s TS STS

Bila ada trainning saya akan mengikutinya SS s TS STS - t-- ---

Menghindar ketika diminta untuk menghadiri SS s TS STS rapat ·----·- . ·---··--Saya suka membantu teman kerja unutk SS s TS STS men~elesaikan f!ekerjaann~a

-·--··-··-_._, ____

Malas untuk ikut trainning SS s TS STS ·- -··---

Lebih nyaman melakukan pekerjaan sendiri SS s TS STS Memberikan saran pada perusahaan guna SS s TS STS mancapai tujuan -Suka menunda-nuda pekerjaan SS s TS STS Saya selalu mengikuti rapat yang diadakan SS s TS STS perusahaanSaya malu bila melakukan kesalahan dalam bekeria

'---·-· ------Menghindar ketika diminta bantuan oleh teman SS s TS STS keria ----· ··-----Saya malu bila hasil kerja saya buruk SS s TS STS

--1---

Saya bisa mendapatkan pekerjaan lain yang SS s TS STS lebih baik Saya bangga dengan pekerjaan saat ini SS s TS STS Saya malu dengan pekerjaan saya SS s TS STS

---Saya bahagia bila unjuk kerja saya baik SS s TS STS

-.----

Page 133: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

·---.. ---·---·--r Saya rasa biasa saja bila dapat menyelesaikan SS s TS STS

oekeriaan denqan baik ·--···-··-

3 Saya takut kehilangan pekerjaan saya SS s TS STS --1 Pekerjaan saya sesuatu yang sangat penting SS s TS STS

baqi hiduo sava ) Saya merasa tidak puas bagaimanapun hasil SS s TS STS

kerja saya --I Orang menghormati saya dari pekerjaan yang SS s TS STS

savalakukan --·---> Saya harus jujur dalam bekerja SS s TS STS

-----I Saya tidak harus mengerahkan semua usaha SS s TS STS

pada saat bekerja ·---Saya harus bekerja dengan baik SS s TS STS

·--·-I Saya akan bekerja dengan baik jika saya diupah SS s TS STS

lebih besar --'

Saya harus lebih ambisius dalam bekerja SS s TS STS ·-·-----

Sa ya ad al ah karyawan yang baik jika hasil kerja SS s TS STS

- saya baik --· -·-----Jika hasil kerja saya buruk bukan berarti saya SS s TS STS adalah karyawan yang buruk

··-Wajar bila ada kesalahan pada hasil kerja saya SS s TS STS

----·- ----Unjuk kerja saya menunjukkan siapa sebenarnya SS s TS STS sava

Page 134: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

<ala Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Transaksional

Petunjuk Pengisian

1rikut ini terdapat 40 pernyataan mengenai atasan. Untuk setiap pernyataan kami

Jin anda untuk menilai seberapa sering atasan anda yang sekarang ini (atau

isan anda sebelumnya yang anda ketahui) menunjukkan perilaku dibawah ini.

1ca dan pahami setiap pernyataan dan kemudian berikan tanda silang ( X ) pada

lah satu jawaban yang tersedia, yaitu :

SS : Sering Sekali

S : Sering

J : Jarang

TP : Tidak Pernah

tiap orang dapat mempunyai jawaban yang berbeda dan tidak ada jawaban

ig dianggap salah. Karena itu, pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri

:la. Baca dan teliti, jangan sampai ada yang terlewati.

suai dengan kode etik, saya akan menjaga kerahasiaan identitas dan jawaban

1g anda berikan.

·ima kasih atas kesediaa~ ctnda.

Selamat Bekerja

Page 135: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

~t : untuk setiap item pernyataan dibawah ini di dahului de1ngan menurut

1ya atasan saya .......... . ,--- PERNYATAAN SS s J TP

Meyakinkan bahwa saya bisa mendapat apa yang SS s J TP saya inginkan sebagai imbalan untuk usaha saya Tidak mendorong saya untuk mendapatkan apa SS s J TP yang saya inginkan sebagai imbalan untuk usaha saya Menjanjikan imbalan untuk kinerja yang baik SS s J TP Tidak menjanjikan imbalan meskipun saya telah SS s J TP mencapai standar kinerja yang telah ditetapkan perusahaan Memberikan imbalan sebagai pertukaran jika kita SS s J TP mendukungnva ---· ·-·---·--Tidak memberikan imbalan yang sesuai untuk SS s J TP kinerja vanq telah diberikan ------· ----· -- ------Menghargai prestasi yang telah saya capai SS s J TP

.. f----

Tidak berbicara mengenai pujian atau kenaikan SS s J TP

- ~bawahan Menunjukkan kepuasan bila saya mencapai SS s J TP standar kinerja vang telah ditetaokan

' Menetapkan s endiri m engenai i mbalan yang a kan SS s J TP diterima bawahan untuk kineria vanq telah di caoai Menjelaskan peran atau tugas yang harus saya SS s J TP kerjakan

- ------Tidak menjelaskan secara jelas peran/tugas yang SS s J TP harus saya lakukan Tidak memberikan imbalan a pa pun atas dukungan yang tel ah diberikan kepadanva Mengawasi dan mengamati kesalahan bawahan SS s J TP pada saat bekerja Membiarkan kesalahan/penyimpangan kinerja yang SS s J TP telah teriadi - -·--Mengawasi secara langsung proses kerja bawahan s~~- J TP Diam s aja w alaupun terjadi p enyimpangan kinerja

r-·---SS S J TP

oada bawahannva ---Segera bertindak ketika terjadi kesalahan yang SS s J TP dilakukan bawahannva pada saat bekeria Mengabaikan bawahan yang melakukan kesalahan s ----

SS J TP Tidak menetapkan peraturan yang jelas bagi SS s J TP bawahan

·---Mendukung saya menggunakan inisiatif sendiri SS s J TP

Page 136: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

_._ ____ dalam bekerja --

1 Tidak mendukung saya untuk menggunakan inisiatif sendiri dalam bekeria .

-·-· - -·--·-

2 Membuat say a merasa dapat mencapai tujuan SS s J TP walauoun tanoa dia ---- ---- ·-·--

~ Tidak membantu menetapkan solusi gun a SS s J TP mengatasi permasalahan yang terjadi pad a bawahan -·-·--

~ Memberikan kesempatan untuk memperbaiki SS s J TP kesalahan vanq telah sava lakukan -- -·----

) Membatasi saya dalam mengatasi permasalahan SS s J TP dalam bekeria - --

i Memberikan kebebasan kepada saya untuk SS s J TP menqatasi sendiri i:iermasalahan dalam i:iekerjaan --·-- -----

' Berusaha mencari solusi guna mengatasi SS s J TP permasalahan bawahan dalam pekerjaan --

' Tidak peduli pad a bawahan yang melakukan SS s J TP I

kesalahan I Langsung mengintervensi jika bawahan melakukan SS s J TP

kesalahan Mengharuskan saya menggunakan cara baru untuk SS s J TP pekeriaan baru Tidak memberikan penjelasan terhadap SS s J TP penyimpanqan kinerja yang terjadi Membiarkan saya melakukan pekerjaan dengan S'' ,, s J TP cara sava sendiri Menghindar ketika diminta bantuannya dalam SS s J TP pekeriaan --Menetapkan sesuatu yang harus say a lakukan SS s J TP untuk memi:ierbaiki kesalahan I Membatasi saya dalam bekerja SS s J TP Membantu saya kapan pun saya membutuhkannya SS s J TP Bertanggung jawab sepenuhnya atas kinerja SS s J TP bawahan Ku rang mampu membuat keputusan yang SS s J TP bijaksana guna mencapai tujuan perusahaan ----Memberikan tanggung jawab sepenuhnya pad a ssj s J TP bawahan Mampu membuat keputusan yang bijaksana SS S J TP

Page 137: FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14103... · 2014-07-10 · Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

ABSTRAKSI

C) Siti Fatimah

(A) Fakultas Psikologi (B) F ebruari 2007

D) Hubungan Antara Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Transaksional dengan Keterlibatan Kerja Karyawan PT. Ramayana Lestari Sentosa Ciputat

E) xvii + 84 halaman F) Organisasi atau perusahaan bukanlah suatu struktur yan~1 statis yang

, dilukiskan didalam peta organisasi. Perusahaan merupakan jaringan kerja yang terus menerus berubah, yang meliputi tugas-tugas, struktur, sistem informasi dan manusia. Jaringan kerja itu sekaligus bersifat sederhana dan rumit, teratur dan semrawut, tenang dan bergejolak. Salah satu usaha untuk mengubah suatu perusahaan bisa berfungsi dengan lebih baik adalah adanya kerja sama yang baik antara berbagai pihak (Leavitt, 1992). Tetapi dalam lingkungan tersebut (perusahaan), manusialah yang memegang peranan, karena unsur manusia (sumber daya menusia) sangat menentukan tercapai atau tidaknya tujuan yang diharapkan. Manajer, supervisor, atau karyawan lainnya digolongkan sebagai sumber daya manusia yang harus bekerja sama dengan ditunjang oleh sumber daya yang bukan manusia seperti mesin ataupun sarana dan prasarana finansial yang mendukung. Dalam kaitannya dengan bidang sumber daya manusia tersebut, masalah yang kini menjadi pusat perhatian adalah proses keterlibatan karyawan pada kehidupan kerjanya khusunya keterlibatan kerja (Rabinowitz & Hall dalamManuella, 1995), karena keterlibatan kerja digunakan untuk memprediksi usaha kerja karyawan. Keterlibatan kerja merupakan suatu hal yang dapat dirasakan oleh individu. Menurut Kanungo (1982) keterlibatan kerja merupakan fungsi dari sejauhmana pekerjaan tersebut dapat memuaskan kebutuhan-kebutuhan penting seseorang. Banyak faktor yang dapat menentukan keterlibatan kerja karyawan dan salah satu faktor tersebut adalah persepsi karyawan terhadap pemimpinannya. Kepemimpinan yang diasumsikan memiliki efek positif bagi ketrlibatan kerja bawahan, yaitu transaksional. Kepemimpinan transaksional adalah kepemimpinan yang hubungan antara pemimpin dan bawahannya ditandai oleh proses pertukaran (exchange) antara imbalan dengan kinerja yang telah ditetapkan (Bass, 1985). Para atasan perlu mengembangkan tingkah laku-tingkah laku kepemimpinan transaksional untuk meningkatkan kefektifan kepemimpinan mereka dan untuk mendapatkan hasil yang lebih bail< dimasing-masing unit organisasi mereka (Robbins, 2001 ). Penelitian ini bertujuan untuk menemukan adanya hubun~1an antara gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional dengan kepuasan kerja karyawan.

vi