FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS...

14
EVALUASI PELAYANAN LABORATORIUM SOSIAL EKONOMI PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1. Semester Genap Tahun Ajaran 2014 2015 2. Semester Ganjil Tahun Ajaran 2015 2016 3. Semester GenapTahun Ajaran 2015 2016 Pelaksanaan Evaluasi: Nopember 2016 Evaluator: Mahasiswa pengguna lab.SEP Alat pengambil data: Kuisioner evaluasi pelayanan lab.SEP Cara mengambil data: mengedarkan kuisioner ke praktikan saat UAP Analis dan Penyusun Rencana Tindak Lanjut: Kalab SEP dan tim Alasan keterlambatan menganalisis dan menyusun tindak lanjut: Manajemen PDCA yang kurang efektif karena belum ada laboran/PLP yang membantu Kalab dan tim. Malang, Nopember 2016

Transcript of FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS...

EVALUASI PELAYANAN

LABORATORIUM SOSIAL EKONOMI PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

1. Semester Genap Tahun Ajaran 2014 – 2015 2. Semester Ganjil Tahun Ajaran 2015 – 2016 3. Semester GenapTahun Ajaran 2015 – 2016

Pelaksanaan Evaluasi: Nopember 2016

Evaluator: Mahasiswa pengguna lab.SEP

Alat pengambil data: Kuisioner evaluasi pelayanan lab.SEP

Cara mengambil data: mengedarkan kuisioner ke praktikan saat UAP

Analis dan Penyusun Rencana Tindak Lanjut: Kalab SEP dan tim

Alasan keterlambatan menganalisis dan menyusun tindak lanjut: Manajemen PDCA

yang kurang efektif karena belum ada laboran/PLP yang membantu Kalab dan tim.

Malang, Nopember 2016

1. HASIL EVALUASI PELAYANAN, LABORATORIUM SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Semester Genap Tahun Ajaran 2014 – 2015

Tabel 1. Respon Pelanggan atas Pelayanan Laboratorium SEP Semester Genap Tahun Ajaran 2014 – 2015

No. Pertanyaan

Pendapat

a b c d

Sangat Puas

Puas Cukup Puas

Tidak Puas

1 Apakah mudah prosedur pelayanan dari Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam memberikan pelayanan? 9 47 16 1

2 Bagaimana kedislipinan petugas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam memberikan pelayanan? 4 44 25 0

3 Bagaimana Tanggungjawab Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam memberikan pelayanan? 13 46 14 0

4 Bagaimana kemampuan petugas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam memberikan pelayanan? 10 47 16 0

5 Bagaimana Kecepatan petugas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam memberikan pelayanan? 6 41 25 1

6 Bagaimana kenyamanan Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan? 9 38 25 1

7 Bagaimana kecukupan fasilitas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan? 8 30 31 3

Total Pendapat 59 293 152 6

Total Data 510

Persentase (%) 12% 57% 30% 1%

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap 73 orang mahasiswa pengguna Laboratorium

Sosial Ekonomi Perikanan maka diperoleh nilai kepuasan secara keseluruhan terhadap

pelayanan laboratorium yang ada yaitu sebesar 12% menyatakan sangat puas, 57%

menyatakan puas, 30% menyatakan cukup puas dan 1% menyatakan tidak puas.

12% sangat puas

57% puas

30% cukup puas

1% tidak puas

Respon Pelanggan atas Pelayanan Laboratorium SEP

Semester Genap 2014/2015

a

b

c

d

A. Analisis dari Tabel 1

Hasil quisioner terhadap pelayanan Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan ini dapat

dianalisis berdasarkan tujuh hal:

1. Kemudahan prosedur pelayanan dari Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam

memberikan pelayanan.

Hasil quisioner dari 73 responden menyatakan bahwa: 9 orang mahasiswa menyatakan

sangat mudah, 47 orang mahasiswa menyatakan mudah, 16 orang mahasiswa

menyatakan cukup mudah dan 1orang mahasiswa menyatakan sulit.

2. Kedislipinan petugas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam memberikan

pelayanan.

Hasil quisioner dari 73 responden menyatakan bahwa: 4 orang mahasiswa menyatakan

sangat disiplin, 44 orang mahasiswa menyatakan disiplin, 25 orang mahasiswa

menyatakan cukup disiplin dan tidak ada mahasiswa yang menyatakan tidak disiplin.

3. Tingkat tanggungjawab petugas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam

memberikan pelayanan.

Hasil quisioner dari 73 responden menyatakan bahwa: 13 orang mahasiswa menyatakan

sangat bertanggungjawab, 46 orang mahasiswa menyatakan bertanggungjawab, 14 orang

mahasiswa menyatakan cukup bertanggungjawab dan tidak ada mahasiswa yang

menyatakan tidak bertanggungjawab.

4. Kemampuan petugas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam memberikan

pelayanan.

Hasil quisioner dari 73 responden menyatakan bahwa: 10 orang mahasiswa menyatakan

sangat baik, 47 orang mahasiswa menyatakan baik, 16 orang mahasiswa menyatakan

cukup baik dan tidak ada mahasiswa yang menyatakan tidak baik.

5. Kecepatan petugas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam memberikan

pelayanan.

Hasil quisioner dari 73 responden menyatakan bahwa: 6 orang mahasiswa menyatakan

sangat cepat, 41 orang mahasiswa menyatakan cepat, 25 orang mahasiswa menyatakan

cukup cepat dan 1 orang mahasiswa menyatakan tidak cepat.

6. Kenyamanan Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan.

Hasil quisioner dari 73 responden menyatakan bahwa: 9 orang mahasiswa menyatakan

sangat nyaman, 38 orang mahasiswa menyatakan nyaman, 25 orang mahasiswa

menyatakan cukup nyaman dan 1 orang mahasiswa menyatakan tidak nyaman.

7. Kecukupan fasilitas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan.

Hasil quisioner dari 73 responden menyatakan bahwa: 8 orang mahasiswa menyatakan

sangat cukup, 30 orang mahasiswa menyatakan cukup, 31 orang mahasiswa menyatakan

kurang cukup, 3 orang mahasiswa menyatakan tidak cukup dan 1 responden tidak

berpendapat.

Hasil quisioner terhadap tujuh pertanyaan yang dimintakan respon kepada pengguna

lab, maka yang perlu dibahas lebih lanjut adalah pertanyaan nomor 7 karena nomor 1 hingga

6 secara keseluruhan sudah memiliki indeks memuaskan bagi mahasiswa pengguna

Laboratorion Sosial Ekonomi Perikanan.

Pembahasan lebih lanjut perihal nomor 7 adalah kecukupan fasilitas Laboratorium.

Pada kenyataannya memang jumlah unit komputer yang dimiliki lab belum ideal, yaitu

sebanyak hanya memiliki 9 unit (1 unit rusak). Diantara 9 unit ini semuanya belum dilengkapi

software original untuk analisis data, dan 5 unit diantaranya belum dilengkapi UPS, dan hanya

2 unit yang dilengkapi antivirus original walaupun sudah tidak update. Sehingga disimpulkan

hanya ada 2 unit komputer yang siap untuk praktikum karena sudah memiliki antivirus dan

itupun masih menggunakan sotware analisis data yang tidak original.

Jumlah mahasiswa per kelas pada satu mata kuliah rata-rata berjumlah 40 mahasiswa.

Jumlah matakuliah berpraktikum setiap semester rata-rata 9 mata kuliah, dengan jumlah

mahasiswa praktikan sebanyak 2.300 mahasiswa praktikan per semester. Hal ini sangat

kurang memberikan kepuasan bagi mahasiswa yang melaksanakan praktikum berkomputer.

Pada bagian akhir analisa dan tindak lanjut atas kuisioner pelayanan lab ini akan dibahas

berapa jumlah unit computer dan ruang lab yang cukup ideal untuk memberikan pelayanan

praktikum.

Selain jumlah unit computer, terbatasnya ruang merupakan penyebab kurang puasnya

praktikan khususnya dalam melakukan asistensi. Luas ruang lab. SEP saat ini adalah 69,3m2

(ukuran 10,5 x 6,6 m), dimana hanya 39,6m2 yang dialokasikan untuk praktikum karena

sisanya disekat untuk ruang pengembangan keilmuan, sehingga ruang lab.SEP yang

dialokasikan untuk praktikum seluas 39,6m2 dan hanya memiliki 9unit computer (NB: hanya 2

unit saja sampai Nopember 2016 ini yang cukup aman pakai dari virus) dan tersedia 25 kursi

kuliah di ruang lab tersebut, sehingga total kapasitas ruang lab. yang untuk praktikum adalah

menampung 35 mahasiswa praktikan, dengan catatan sebanyak 33 mahasiswa praktikan

membawa laptop sendiri. Kesimpulannya bahwa praktikum di lab.SEP dapat saja berjalan

namun disiasati dengan cara mahasiswa harus membawa laptop sendiri, artinya berjalan

dengan kondisi jauh dari ideal. Jika 10unit computer yang ada di Lab.SEP sudah dilengkapi

dengan antivirus, UPS, dan software original analisis data, maka setiap mahasiswa dapat

melaksanakan praktikum di Lab.SEP sebanyak 4 kali tatap muka per semester per mata

kuliah berpraktikum, dimana idealnya sesuai aturan bahwa setiap tatap muka praktikum

selama 2jam, ini hanya dialokasikan 1,5jam. Padahal idealnya menurut pedoman pendidikan

UB tentang praktikum 1 SKS, bahwa praktikum 1 SKS didefinisikan sebagai 2 jam tatap

muka/minggu selama 1 semester, ditambah 1-2 jam tugas terstruktur pendukung praktikum

yang dilaksanakan di luar lab. SEP.

B. Tindak Lanjut atas Analisis dari Tabel 1

Beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti untuk menjadikan Lab. SEP menjadi lebih baik

adalah:

a) Adanya ruang dan unit komputer yang terbatas, petugas Lab selalu membuat jadwal

praktikum secara tertata. Sehingga Lab SEP selalu ada aktivitas dan sering terjadi antrian

dalam penggunaan ruang. Terkait jumlah komputer dan ruang Lab yang terbatas petugas

Lab membuat jadwal praktikum dalam satu kelas menjadi dua gelombang. Selain itu,

mahasiswa diminta membawa laptop sendiri saat praktikum. Selain itu, Lab.SEP sudah

mengajukan pengadaan UPS, dan akan disusulkan pengajuan antivirus untuk 7unit

computer. Adapun software original untuk analisis data sudah pernah diajukan sejak

Kalab.sebelumnya.

b) Pada awal semester jika praktikum belum terlalu padat, maka komputer bisa digunakan

mahasiswa secara bergantian dan tertib.

c) Petugas lab pada Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan ini tidak lain adalah sekretaris

lab, mahasiswa asisten praktikum dan asisten dosen yang membantu dalam operasional

Lab SEP. Kepala Lab sendiri sudah telah melakukan pengajuan rekruitmen PLP/laboran

yang bertugas secara khusus di Lab SEP ini agar kinerja dan fungsi lab bisa menjadi lebih

optimal.

d) Laboratorium SEP belum memiliki software original untuk melakukan analisis data, tetapi

mahasiswa tetap bisa melakukan analisis data di Lab meskipun dengan menggunakan

software non original walaupun hanya 2unit computer yang ada antivirusnya, sedangkan

mahasiswa praktikan lainnya (33 mahasiswa) menggunakan laptop masing-masing.

Dalam melakukan analisis data mahasiswa seringkali dibantu oleh mahasiswa asisten

praktikum dan asisten dosen yang saat itu sedang berada di Lab. Harapannya agar lab

bisa sesegera mungkin memiliki software-software original yang dibutuhkan untuk

program kerja layanan analisa data dan pengembangan keilmuan. Untuk itu, Kalab.SEP

akan mengajukan lagi per surat.

e) Kalab. SEP akan mengajukan penambahan 1 ruang laboratorium SEP dengan spesifikasi

seperti ruang kuliah, berkapasitas 40 kursi biasa (bukan kursi kuliah), 4 meja panjang

untuk small group diskusi, 4 PC dan monitor 32 inch, 1 papan tulis besar dan 1 projector.

Hal ini dilakukan agar praktikum di dalam lab.SEP dapat menuju mendekati ketentuan 1

SKS, dimana diperlukan 2jam tatap muka di lab per minggu selama 12-14 kali dalam 1

semester. Nah, apabila lab.SEP memiliki 2 ruang lab, maka akan dicapai 8 kali tatap

muka praktikum per praktikan per semester (sudah mendekati ideal=12-14 kali tatap

muka).

KECUKUPAN SARANA LABORATORIUM SOSIAL EKONOMI PERIKANAN

A. KONDISI SEKARANG (NOPEMBER 2016)

Jumlah total computer → Jumlah yang rusak → Jumlah yang ada antivirus ori → Jumlah yang ada software ori untuk analisis

data → Jumlah yang dilengkapi UPS Kesimpulan: jumlah computer yang aman dari

antivirus walau software tidak ori Jumlah kursi kuliah Jumlah kursi yang ada meja computer Jumlah total kursi duduk praktikan

10 unit → 1 unit → 2 unit → 0 unit → 5 unit → 2 unit (yang siap pakai untuk praktikum walau software tak ori)

25 unit 10 unit 35 unit (ini adalah kapasitas duduk ruang lab.SEP untuk praktikum per gelombang)

Dengan 35 unit tempat duduk di dalam lab.SEP, seperti apa pelaksanaan praktikum di dalam lab.SEP? - Jumlah matakuliah berpraktikum per semester - Jumlah mahasiswa praktikan per semester - Lama praktikum per tatapmuka di dalam lab - Daya tampung lab. untuk praktikum per gelombg - Jumlah bulan tersedia untuk praktikum/sem

- Jumlah gelombang praktikum per hari

- Jadi, jumlah gelombang praktikum per minggu - Dalam 1 semester terdapat berapa gelombang?

→ 9 mata kuliah → 2.300 mahasiswa praktikan → 1,5 jam (aturannya: 2 jam) → 35 mahassiswa praktikan → 3 bulan (karena bulan pertama kuliah biasanya untuk persiapan praktikum seperti rekrutmen dan briefing asisten mahasiswa, pengajuan dana praktikum, dll) → 3 bulan = 3 x 4 minggu = 12 minggu → 5 gelombang (Senin-Kamis) khusus jumat hanya 4 gelombang → 24 gelombang praktikum → = 12 minggu X 24 gelombang = 288 gelombang

Diketahui data Nopember 2016: - Jumlah mahasiswa peserta paktikum di lab.SEP

per semester rata-rata - Jumlah gelombang praktikum dalam 1 semester - Jumlah praktikan per gelombang - Saat ini, jumlah tatap muka yang dapat

dialokasikan untuk praktikum per praktikan

→ 2.300 orang mahasiswa praktikan (9 matakuliah) → 288 gelombang → 35 orang → 4X tatap muka, menghitungnya adalah sbb:

- 2.300 praktikan dibagi 35orang = 65,7 gelombang - Padahal tersedia 288 gelombang, maka:

288 gelombang dibagi 65,7 gelombang = 4 kali tatap muka praktikum di lab. per praktikan.

NB: 4X tatap muka praktikum di lab. tersebut dengan kondisi bahwa 33praktikan dari 35orang

membawa laptop sendiri. KESIMPULAN: praktikum berjalan tidak ideal.

B. KONDISI MENUJU IDEAL (2 Ruang Lab.SEP: 1 ruang berkomputer, 1 ruang berdiskusi)

Jumlah total computer Jumlah total kursi duduk praktikan

→ asumsi: 40 unit berfungsi semua (bersoftware analisis data ori, ber antivirus, ber UPS)

→ asumsi: 40 unit (ini adalah kapasitas duduk ruang lab.SEP yang cukup ideal untuk praktikum per gelombang)

Dengan 40 unit tempat duduk di dalam lab.SEP, seperti apa pelaksanaan praktikum di dalam lab.SEP? - Jumlah matakuliah berpraktikum per semester - Jumlah mahasiswa praktikan per semester - Lama praktikum per tatapmuka di dalam lab

- Daya tampung lab. untuk praktikum per gelombg - Jumlah bulan tersedia untuk praktikum/sem

- Jumlah gelombang praktikum per hari - Jadi, jumlah gelombang praktikum per minggu - Dalam 1 semester terdapat berapa gelombang?

→ 9 mata kuliah → 2.300 mahasiswa praktikan → 2 jam per gelombang praktikum in laboratory (sesuai aturan 1 SKS) → 40 mahassiswa praktikan → 3 bulan (karena bulan pertama kuliah biasanya untuk persiapan praktikum seperti rekrutmen dan briefing asisten mahasiswa, pengajuan dana praktikum, dll) → 3 bulan = 3 x 4 minggu = 12 minggu → 4 gelombang (Senin-Jumat) → 20 gelombang praktikum → = 12 minggu X 20 gelombang = 240 gelombang

Diketahui data Nopember 2016: - Jumlah mahasiswa peserta paktikum di lab.SEP

per semester rata-rata - Jumlah gelombang praktikum dalam 1 semester - Jumlah praktikan per gelombang - Saat ini, jumlah tatap muka yang dapat

dialokasikan untuk praktikum per praktikan

→ 2.300 orang mahasiswa praktikan (9 matakuliah) → 240 gelombang → 40 orang → 4X tatap muka, menghitungnya adalah sbb:

- 2.300 praktikan dibagi 40orang = 57,5 gelombang - Padahal tersedia 240 gelombang, maka:

240 gelombang dibagi 57,5 gelombang = 4 kali tatap muka praktikum di lab. per praktikan.

NB: 4X tatap muka praktikum di lab. tersebut dengan kondisi bahwa 40praktikan memakai computer

lab.SEP yang sudah bersoftware original, berantivirus, ber-UPS.

KESIMPULAN: praktikum berjalan cukup ideal, karena dari total 12-14 kali tatap muka inside lab.SEP akan berhasil dipenuhi 4X saja (cukup ideal).

Nah, berarti untuk bisa melaksanakan praktikum di dalam lab.SEP sebanyak 8X, diperlukan 1 ruang lab.SEP lagi yang cukup disediakan 4 meja diskusi memanjang dan 40 kursi duduk biasa untuk formasi diskusi/tutorial, dan setiap 10 kursi dibutuhkan 1 PC dan 1 monitor ukuran 32 inch untuk praktikum berkelompok, dan 1 projector.

Adapun design ruang laboratorium SEP sebagai berikut:

Ruang 1 (exsisting condition):

Ruang 2 (belum ada: akan diajukan):

Layout Ruang No.2 Lab. SEP (dalam pengajuan)

Layar LCD Projector dan papan tulis

Pintu

Monitor Monitor

32 inch 32 inch

1

Meja Diskusi

10 1

Meja Diskusi

#

2 9 2 9

3 8 3 8

4 7 4 7

5 6 5 6

10 9 ## 9

1

Meja Diskusi

8 1

Meja Diskusi

8

2 7 2 7

3 6 3 6

4 5 4 5

Monitor Monitor

32 inch 32 inch

Keerangan:

No.1-10 = kursi duduk

2. HASIL EVALUASI PELAYANAN, LABORATORIUM SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Semester Ganjil Tahun Ajaran 2015 – 2016

Tabel 2. Respon Pelanggan atas Pelayanan Laboratorium SEP Semester Ganjil Tahun

Ajaran 2015 – 2016

No. Pertanyaan

Pendapat

a b c d

Sangat Puas

Puas Cukup Puas

Tidak Puas

1 Apakah mudah prosedur pelayanan dari Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam memberikan pelayanan? 10 61 13 2

2 Bagaimana kedislipinan petugas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam memberikan pelayanan? 10 60 14 1

3 Bagaimana Tanggungjawab Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam memberikan pelayanan? 15 59 12 0

4 Bagaimana kemampuan petugas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam memberikan pelayanan? 17 56 13 0

5 Bagaimana Kecepatan petugas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam memberikan pelayanan? 12 56 18 0

6 Bagaimana kenyamanan Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan? 18 44 24 0

7 Bagaimana kecukupan fasilitas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan? 12 44 27 3

Total Pendapat 9 380 121 6

Total Data 516

Presentase (%) 2% 74% 23% 1%

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap 86 orang mahasiswa pengguna Laboratorium Sosial

Ekonomi Perikanan maka diperoleh nilai kepuasan secara keseluruhan terhadap pelayanan

laboratorium yang ada yaitu sebesar 2% menyatakan sangat puas, 74% menyatakan puas,

23% menyatakan cukup puas dan 1% menyatakan tidak puas.

2% sangat puas

74% puas

23% cukup puas

1% tidak puas

Respon Pelanggan atas Pelayanan Laboratorium SEP Semester Ganjil 2015/2016

a

b

c

d

A. Analisis dari Tabel 2

Hasil quisioner terhadap pelayanan Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan ini dapat

dianalisis berdasarkan tujuh hal:

1. Kemudahan prosedur pelayanan dari Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam

memberikan pelayanan.

Hasil quisioner dari 86 responden menyatakan bahwa: 10 orang mahasiswa menyatakan

sangat mudah, 61 orang mahasiswa menyatakan mudah, 13 orang mahasiswa

menyatakan cukup mudah dan 2 orang mahasiswa menyatakan sulit.

2. Kedislipinan petugas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam memberikan

pelayanan.

Hasil quisioner dari 86 responden menyatakan bahwa: 10 orang mahasiswa menyatakan

sangat disiplin, 60 orang mahasiswa menyatakan disiplin, 14 orang mahasiswa

menyatakan cukup disiplin, 1 orang mahasiswa menyatakan tidak disiplin dan 1 responden

tidak berpendapat.

3. Tingkat tanggungjawab petugas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam

memberikan pelayanan.

Hasil quisioner dari 86 responden menyatakan bahwa: 15 orang mahasiswa menyatakan

sangat bertanggungjawab, 59 orang mahasiswa menyatakan bertanggungjawab, 12 orang

mahasiswa menyatakan cukup bertanggungjawab dan tidak ada mahasiswa yang

menyatakan tidak bertanggungjawab.

4. Kemampuan petugas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam memberikan

pelayanan.

Hasil quisioner dari 86 responden menyatakan bahwa: 17 orang mahasiswa menyatakan

sangat baik, 56 orang mahasiswa menyatakan baik, 13 orang mahasiswa menyatakan

cukup baik dan tidak ada mahasiswa yang menyatakan tidak baik.

5. Kecepatan petugas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam memberikan

pelayanan.

Hasil quisioner dari 86 responden menyatakan bahwa: 12 orang mahasiswa menyatakan

sangat cepat, 56 orang mahasiswa menyatakan cepat, 18 orang mahasiswa menyatakan

cukup cepat dan tidak ada mahasiswa yang menyatakan tidak cepat.

6. Kenyamanan Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan.

Hasil quisioner dari 86 responden menyatakan bahwa: 18 orang mahasiswa menyatakan

sangat nyaman, 44 orang mahasiswa menyatakan nyaman, 24 orang mahasiswa

menyatakan cukup nyaman dan tidak ada mahasiswa yang menyatakan tidak nyaman.

7. Kecukupan fasilitas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan.

Hasil quisioner dari 86 responden menyatakan bahwa: 12 orang mahasiswa menyatakan

sangat cukup, 44 orang mahasiswa menyatakan cukup, 27 orang mahasiswa menyatakan

kurang cukup dan 3 orang mahasiswa menyatakan tidak.

Analisa atas Tabel 2 masih sama dengan analisa pada Tabel 1.

B. Tindak Lanjut atas Temuan dari Tabel 2

Adapun tindak lanjut atas temuan di Tabel 2, masih tidak jauh dari tindak lanjut pada

Tabel 1.

3. HASIL EVALUASI PELAYANAN, LABORATORIUM SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Semester Genap Tahun Ajaran 2015 – 2016

Tabel 3. Respon Pelanggan atas Pelayanan Laboratorium SEP Semester Genap Tahun

Ajaran 2015 – 2016

No. Pertanyaan

Pendapat

a b c d

Sangat Puas

Puas Cukup Puas

Tidak Puas

1 Apakah mudah prosedur pelayanan dari Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam memberikan pelayanan? 8 57 31 0

2 Bagaimana kedislipinan petugas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam memberikan pelayanan? 11 50 26 0

3 Bagaimana Tanggungjawab Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam memberikan pelayanan? 11 55 21 0

4 Bagaimana kemampuan petugas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam memberikan pelayanan? 9 58 20 0

5 Bagaimana Kecepatan petugas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam memberikan pelayanan? 7 50 30 0

6 Bagaimana kenyamanan Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan? 5 54 24 0

7 Bagaimana kecukupan fasilitas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan? 7 35 42 3

Total Pendapat 58 359 194 3

Total Data 614

Presentase (%) 9% 58% 32% 0%

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap 96 orang mahasiswa pengguna Laboratorium Sosial

Ekonomi Perikanan maka diperoleh nilai kepuasan secara keseluruhan terhadap pelayanan

laboratorium yang ada yaitu sebesar 9% menyatakan sangat puas, 58% menyatakan puas,

32% menyatakan cukup puas dan 0% menyatakan tidak puas.

9% sangat puas

58% puas

32% cukup puas

1% tidak puas

Respon Pelanggan atas Pelayanan Laboratorium SEP Semester Genap 2015/2016

a

b

c

d

A. Analisis atas Tabel 3

Apabila hasil quisioner terhadap pelayanan Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan ini

kami dikaji lebih lanjut maka dapat dianalisis berdasarkan tujuh hal:

1. Kemudahan prosedur pelayanan dari Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam

memberikan pelayanan.

Hasil quisioner dari 96 responden menyatakan bahwa: 8 orang mahasiswa menyatakan

sangat mudah, 57 orang mahasiswa menyatakan mudah, 31 orang mahasiswa

menyatakan cukup mudah dan tidak ada mahasiswa yang menyatakan sulit.

2. Kedislipinan petugas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam memberikan

pelayanan.

Hasil quisioner dari 96 responden menyatakan bahwa: 11 orang mahasiswa menyatakan

sangat disiplin, 50 orang mahasiswa menyatakan disiplin, 26 orang mahasiswa

menyatakan cukup disiplin, tidak ada mahasiswa menyatakan tidak disiplin dan 9

responden tidak berpendapat.

3. Tingkat tanggungjawab petugas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam

memberikan pelayanan.

Hasil quisioner dari 96 responden menyatakan bahwa: 11 orang mahasiswa menyatakan

sangat bertanggungjawab, 55 orang mahasiswa menyatakan bertanggungjawab, 21 orang

mahasiswa menyatakan cukup bertanggungjawab, tidak ada mahasiswa yang menyatakan

tidak bertanggungjawab dan 9 responden tidak berpendapat.

4. Kemampuan petugas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam memberikan

pelayanan.

Hasil quisioner dari 96 responden menyatakan bahwa: 9 orang mahasiswa menyatakan

sangat baik, 58 orang mahasiswa menyatakan baik, 20 orang mahasiswa menyatakan

cukup baik, tidak ada mahasiswa yang menyatakan tidak baik dan 9 responden tidak

berpendapat

5. Kecepatan petugas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan dalam memberikan

pelayanan.

Hasil quisioner dari 96 responden menyatakan bahwa: 7 orang mahasiswa menyatakan

sangat cepat, 50 orang mahasiswa menyatakan cepat, 30 orang mahasiswa menyatakan

cukup cepat, tidak ada mahasiswa yang menyatakan tidak cepat dan 9 responden tidak

berpendapat

6. Kenyamanan Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan.

Hasil quisioner dari 96 responden menyatakan bahwa: 5 orang mahasiswa menyatakan

sangat nyaman, 54 orang mahasiswa menyatakan nyaman, 24 orang mahasiswa

menyatakan cukup nyaman, tidak ada mahasiswa yang menyatakan tidak nyaman dan 13

responden tidak berpendapat

7. Kecukupan fasilitas Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan.

Hasil quisioner dari 96 responden menyatakan bahwa: 7 orang mahasiswa menyatakan

sangat cukup, 35 orang mahasiswa menyatakan cukup, 4 orang mahasiswa menyatakan

kurang cukup, 3 orang mahasiswa menyatakan tidak dan 9 responden tidak berpendapat.

Hasil dari quisioner seperti Tabel 2 jika dianalisa masih tergolong sama dengan analisa

pada tabel 1.

B. Tindak Lanjut atas Temuan dari Tabel 3

Rencana tindak lanjut atas temuan pada Tabel 3 pun tergolong masih sama menggunakan

tindak lanjut atas temuan Tabel 1.

Mengapa demikian?

Hal ini karena analisis dan penyusunan rencana tindak lanjut dari hasil evaluasi kuisioner

pelayanan lab. selama 3 semester ini faktanya baru sempat dilakukan pada Sem.Ganjil

2016/2017.