FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS ...glomerulus infiltrasi pada kelompok P0 dengan P1 (P=0,001)...

15
i EFEK EKSTRAK DAUN BANGUN-BANGUN (Coleus amboinicus) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJALTIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI CISPLATIN DENGAN PEWARNAAN PERIODIC ACID SCHIFF(PAS) SKRIPSI Oleh : Eka Rista Efrem Burga NPM. 14820049 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA SURABAYA 2018

Transcript of FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS ...glomerulus infiltrasi pada kelompok P0 dengan P1 (P=0,001)...

Page 1: FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS ...glomerulus infiltrasi pada kelompok P0 dengan P1 (P=0,001) , pada kelompok P0 dengan P2 (P=0.002). Sedangkan hasil Mann whitney test yang tidak

i

EFEK EKSTRAK DAUN BANGUN-BANGUN (Coleus

amboinicus) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI

GINJALTIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI

CISPLATIN DENGAN PEWARNAAN

PERIODIC ACID SCHIFF(PAS)

SKRIPSI

Oleh :

Eka Rista Efrem Burga

NPM. 14820049

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

SURABAYA

2018

Page 2: FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS ...glomerulus infiltrasi pada kelompok P0 dengan P1 (P=0,001) , pada kelompok P0 dengan P2 (P=0.002). Sedangkan hasil Mann whitney test yang tidak

ii

EFEK EKSTRAK DAUN BANGUN-BANGUN (Coleus amboinicus)

TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL

TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI

CISPLATIN DENGAN PEWARNAAN

PERIODIC ACID SCHIFF (PAS)

Skripsi ini diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada

Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Oleh :

EKA RISTA EFREM BURGA

NPM. 14820049

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

SURABAYA

2018

Page 3: FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS ...glomerulus infiltrasi pada kelompok P0 dengan P1 (P=0,001) , pada kelompok P0 dengan P2 (P=0.002). Sedangkan hasil Mann whitney test yang tidak

iii

Page 4: FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS ...glomerulus infiltrasi pada kelompok P0 dengan P1 (P=0,001) , pada kelompok P0 dengan P2 (P=0.002). Sedangkan hasil Mann whitney test yang tidak

iv

Page 5: FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS ...glomerulus infiltrasi pada kelompok P0 dengan P1 (P=0,001) , pada kelompok P0 dengan P2 (P=0.002). Sedangkan hasil Mann whitney test yang tidak

v

EFEK EKSTRAK DAUN BANGUN-BANGUN (Coleus amboinicus)

TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH

(Rattus norvegicus)

YANG DIINDUKSICISPLATIN DENGAN PEWARNAAN

PERIODIC ACID SCHIFF(PAS)

Eka Rista Efrem Burga

ABSTRAK

Mengetahui pengaruh induksi cisplatin dan pengaruh pemberian ekstrak

daun bangun-bangun (Coleus amboinicus) terhadap gambaran histopatologi ginjal

tikus putih (Rattus norvegicus).Hewan percobaan yang digunakan adalah tikus.

Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan

dan 6 kali ulangan. Ketiga perlakuan tersebut adalah P0 (kontrol), P1(diinduksi

cisplatin 7mg/kgBB), dan P2 (diberi ekstrak daun bangun-bangun 100mg/kgBB

dan pada hari keempat diinduksi cisplatin 7mg/kgBB). Data yang diperoleh

dianalisis menggunakan uji kruskal wallis yang menunjukan perbedaan bermakna

pada seluruh kelompok dengan nilai p<0,001. Kemudian dilanjutkan dengan uji

mann whitney test memberikan perbedaan yang yang bermakna untuk kerusakan

degeneratif pada kelompok P0 dengan P1 (P=0.002), pada kelompok P0 dengan

P2 (P=0,021) dan pada kelompok P1 dengan P2 (P=0,005). Adapun untuk

perubahan nekrosis pada kelompok P0 dengan P1 (P=0,002) , pada kelompok P0

dengan P2 (P=0.002) dan pada kelompok P1 dengan P2 (P=0,003). Sedangkan

glomerulus infiltrasi pada kelompok P0 dengan P1 (P=0,001) , pada kelompok P0

dengan P2 (P=0.002). Sedangkan hasil Mann whitney test yang tidak bermakna

perubahan nekrosis pada kelompok P1 dengan P2 (P=0,489).Pemberian induksi

cisplatin dan ekstrak daun bangun-bangun (Coleus amboinicus) pada gambaran

histopatologi ginjal tikus putih yang diinduksi cisplatindengan pewarnaan

Periodic Acid Schiff (PAS)memberikan pengaruh yang signifikan.

Kata kunci; Cisplatin, Ekstrak Daun Bangun-Bangun, Gambaran Histopatologi,

Periodic Acid Schiff.

Page 6: FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS ...glomerulus infiltrasi pada kelompok P0 dengan P1 (P=0,001) , pada kelompok P0 dengan P2 (P=0.002). Sedangkan hasil Mann whitney test yang tidak

vi

EFFECT OF EXTRACT of LEAVES COUNTRY BORAGE (Coleus

amboinicus) AGAINST a PICTURE of WHITE RAT RENAL

HISTOPATOLOGY

(Rattus norvegicus)CISPLATIN INDUCED

by PERIODIC ACID-SCHIFF (PAS)

Eka Rista Efrem Burga

ABSTRAC

Knowing the influence of cisplatin induced and influence the granting of leaf

extracts country borage (Coleus amboinicus) against a picture of white rat renal

histopathology (Rattus norvegicus). Animal experiments are mice. The design

used was random complete design with three treatments and six times of

Deuteronomy. A third treatments are P0 (control), P1 (7mg/cisplatin induced

kgBB) and P2 (given country borage-leaf extract 100 mg/kgBB and on the fourth

day 7mg/cisplatin induced kgBB). The data obtained were analyzed using kruskal

wallis test showed meaningful differences on a whole group with a value of p <

0.05. Then proceed with the test mann whitney test provide a meaningful

difference for degenerative damage on the group with P0 P1 (P = 0.002), in a

group with P0 P2 (P = 0,021) and in group P1 with P2 (P = 0.005). With regard to

the changes of necrosis on the group with P0 P1 (P = 0.002), a group with P0 P2

(P = 0.002) and in group P1 with P2 (P = 0.003). While the glomerulus infiltration

group P0 with P1 (P = 0.001), a group with P0 P2 (P = 0.002). While the results of

the Mann whitney test that does not mean a change of necrosis on the group P1

with P2 (P = 0,489). Administering cisplatin induction and leaf extract country

borage(Coleus amboinicus) on the image of the white rat renal histopathology

induced by cisplatin staining Periodic Acid Schiff (PAS) gives significant

influence.

Keywords: Cisplatin, Leaf Extract Country Borage, histopathology, the

description of thePeriodic Acid Schiff

Page 7: FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS ...glomerulus infiltrasi pada kelompok P0 dengan P1 (P=0,001) , pada kelompok P0 dengan P2 (P=0.002). Sedangkan hasil Mann whitney test yang tidak

vii

Page 8: FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS ...glomerulus infiltrasi pada kelompok P0 dengan P1 (P=0,001) , pada kelompok P0 dengan P2 (P=0.002). Sedangkan hasil Mann whitney test yang tidak

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi dengan judul “Efek Ekstrak Daun Bangun-Bangun (Coleus

ambonicus) Terhadap Gambaran Histopatologi Ginjal Tikus Putih (Rattus

norvegicus) yang Diinduksi Cisplatin dengan Pewarnaan Periodic Acid Schiff

(PAS)”.

Maksud dan tujuan penulisan ini adalah memenuhi syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas

Wijaya Kusuma Surabaya.

Terwujudnya penulisan skripsi ini tidak lepas dari dukungan, doa dan bantuan

berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih secara

tulus dan rasa hormat kepada :

1. Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Prof. H. Sri Harmadji., dr.

Sp. THT-KL (K) yang telah memberikan ijin dan menerima saya sebagai

mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

2. Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya,

H. Agus Sjafarjanto., drh. M.Kes. yang telah membantu dalam kelancaran

proses pelaksanaan pendidikan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas

Wijaya Kusuma Surabaya.

3. Dr. Rondius Solfaine., drh., MP., AP.Vet selaku Pembimbing Utama yang

telah membimbing, memberikan petunjuk dan saran-saran, serta

Page 9: FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS ...glomerulus infiltrasi pada kelompok P0 dengan P1 (P=0,001) , pada kelompok P0 dengan P2 (P=0.002). Sedangkan hasil Mann whitney test yang tidak

ix

melakukan perbaikan atas skripsi ini hingga selesai, dengan penuh

perhatian dan kesabaran.

4. Hj. Asih Rahayu, drh., M. Kes. selaku Pembimbing Pendamping yang

telah membimbing, mengarahkan, member dorongan semangat dan

mengoreksi skripsi ini dengan penuh kesabaran dan ketulusan.

5. Retina Yunani, drh., M. Kes. selaku Penguji yang telah meluangkan waktu

dan pikiran dalam memberikan kritik dan saran demi menyempurnakan

skripsi.

6. Bapak Ibu Dosen dan Karyawan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas

Wijaya Kusuma Surabaya yang telah memberikan ilmu dan kemudahan

selama menempuh kuliah.

7. Bapa dan Mama yang sudah mendoakan, mendukung dan memberikan

semangat, serta menjadi motivasi untuk bias menyelesaikan penulisan

skripsi ini.

8. Kakak Elisabeth Burnawan yang selalu setia memberikan dukungan dan

banyak memotivasi selama ini serta selalu mendoakan sehingga penulisan

skripsi ini selesai

9. Semua teman-teman yang sudah mendoakan, member semangat dan

membantu sehingga penulisan skripsi ini selesai Johanie Fellita, Inda

Mide, Ayu Komang, Sara Wijimulyawti, Erfan Aritonang, Bagus utomo,

Melda, Stefany Masa, Dini Gaut, Fera Babut, dan teman-teman lainnya.

10. Teman-teman seperjuangan dan kolega FKH UWKS 2014 yang tidak bias

penulis sebutkan satu persatu terima kasih dukungannya selama ini.

Page 10: FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS ...glomerulus infiltrasi pada kelompok P0 dengan P1 (P=0,001) , pada kelompok P0 dengan P2 (P=0.002). Sedangkan hasil Mann whitney test yang tidak

x

Kepada semua pihak yang telah membantu penulis selama ini yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu. Semoga Tuhan melimpahkan rahmat serta

karuniaNya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dengan tulus ikhlas

dalam menyelesaikan pendidikan ini. Aamiin.

Akhirnya, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh

sebab itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini.

Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi masyarakat dan semua pihak

yang membaca. Aamiin.

Surabaya, 29 Juni 2018

Penulis,

Page 11: FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS ...glomerulus infiltrasi pada kelompok P0 dengan P1 (P=0,001) , pada kelompok P0 dengan P2 (P=0.002). Sedangkan hasil Mann whitney test yang tidak

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………....i

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………....ii

HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………………iii

ABSTRAK………………………………………………………………………iv

ABSTRACT……………………………………………………………………..v

HALAMAN PERNYATAAN………………………………………………….vi

KATA PENGATAR …………………………………………………………...vii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………....x

DAFTAR TABEL……………………………………………………………....xii

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………...xiii

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………...xiv

I. PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang………………………………………………………......1

1.2 RumusanMasalah………………………………………………….….....4

1.3 TujuanPenelitian………………………………………………….……..4

1.4 Hipotesis………………………………………………………………...4

1.5 Manfaat Hasil Penelitian……………………………………….………..5

II. TINJAUANPUSTAKA

2.1 Ginjal …………………………………………………………………..6

2.1.1 Anatomi Ginjal…………………………………………………...6

2.1.2 Fungsi Ginjal……………………………………………………..8

2.1.2.1.Filtrasi glomerulus……………………………………......9

2.1.2.2 Reabsorpsi Tubulus……………………………….……...9

2.1.2.3 Sekresi Tubulus ………………………………………....12

2.2 Cisplatin……………………………………………………………......12

Page 12: FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS ...glomerulus infiltrasi pada kelompok P0 dengan P1 (P=0,001) , pada kelompok P0 dengan P2 (P=0.002). Sedangkan hasil Mann whitney test yang tidak

xii

2.2.1 Farmakodinamik Cisplatin……………………………………….12

2.2.2 Farmakokinetik Cisplatin………………………………………...13

2.2.3 GGA (Gagal Ginjal Akut) akibat Cisplatin……………………....14

2.3 Daun Bangun-Bangun (Coleus amboinicus)…………………………...15

2.4 Pewarnaan Periodic Acid Schiff (PAS)………………………………...18

2.5 Tikus Putih (Rattus norvegicus)………………………………………..18

2.5.1 Morfologi Tikus Putih (Rattus norvegicus)……………………...18

2.5.2 Biologi dan Perilaku Tikus Putih (Rattus norvegicus)………......19

2.5.3 Klasifikasi Tikus Putih (Rattus norvegicus)……………………..20

.

3.1 LokasidanWaktu…………………………………………………...….21

3.2 MateriPenelitian…………………………………………………...…..21

3.2.1 AlatPenelitian……………………………………………….....21

3.2.2 BahanPenelitian……………………………………………......21

3.2.3 Hewan Percobaan………………………………………….......22

3.3 MetodePenelitian………………………………………………….....22

3.3.1 JenisPenelitian…………………………………………......…..22

3.3.2 Variabel Penelitian ……………………………………...….....22

3.3.3 ProsedurPenelitian ………………………………………........23

3.3.3.1 Persiapan Sampel Tikus…………………………….....23

3.3.3.2 Pembuatan Ekstrak Daun Bangun-Bangun………........23

3.3.3.3 Penginduksian Ekstrak pada Tikus………………….....24

3.3.3.4 Prosedur Pemberian Dosis Cisplatin………………......25

3.3.3.5 Prosedur Perlakuan ………………………………........25

3.3.3.6 Prosedur Operasional Pembuatan Slide…………….....26

3.3.4 Kerangka Penelitian …………………………………………..29

3.3.5 Pembacaan slide…………………………………………...…..30

3.4 Analisis Data…………………………………………………………31

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.5 Hasil Penelitian………………………………………………………...33

4.6 Pembahasan………………………………………………………….....43

V.KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan………………………………………………………..…....48

5.2 Saran………………………………………………………………..…..48

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………49

Page 13: FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS ...glomerulus infiltrasi pada kelompok P0 dengan P1 (P=0,001) , pada kelompok P0 dengan P2 (P=0.002). Sedangkan hasil Mann whitney test yang tidak

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1. Rerata hasl skoring pada pemriksaan hostopatologi organ

Ginjal pada kelompok control dan perlakuan pada hewan coba……………...33

4.2. Presentasi degenerasi ginjal pada hewan coba ………………………….34

4.3. Presntasi sel nekrosis ginjal pada hewan coba…………………………...34

4.4. Presentasi glomerular infiltration pada hewan coba……………………...35

4.5. Uji Mank Rank Kruskal Wallis…………………………………………...36

4.6. Uji Mann-Whitney Test…………………………………………………...38

Page 14: FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS ...glomerulus infiltrasi pada kelompok P0 dengan P1 (P=0,001) , pada kelompok P0 dengan P2 (P=0.002). Sedangkan hasil Mann whitney test yang tidak

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Gambaran umum Ginjal…………………………………………………...8

2.2. Daun bangun-bangun……………………………………………………..15

2.3 Tikus Putih………………………………………………………………...20

4.1 Gambaran histopatologi Ginjal pada kelompok kontrol, menunjukan

glomerulus dan tubulus normal (panah) (PAS: 10x)……………………...…...39

4.2 Gambaran histopatologi Ginjal pada kelompok P1, menunjukan

mengalami degenerasi sel (panah) (PAS: 40x)………………………………..40

4.3 Gambaran histopatologi Ginjal pada kelompok P2, menunjukan

mengalami degenerasi sel (panah) (PAS: 40x)……………………………......40

4.4 Gambaran histopatologi Ginjal pada kelompok P2, menunjukan

mengalami degenerasi sel (panah) (PAS: 40X)………………………….…...41

4.5 Gambaran histopatologi Ginjal pada kelompok P2, menunjukan

mengalami nekrosis sel (panah) (PAS: 40x)………………………………....41

4.6 Gambaran histopatologi Ginjal pada kelompok P2, menunjukan

mengalami glomerular infiltration (panah) (PAS: 40x)……………………...42

.

4.7 Gambaran histopatologi Ginjal pada kelompok P1, menunjukan

mengalami glomerular infiltration (panah) (PAS: 40x)………………...……42

Page 15: FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS ...glomerulus infiltrasi pada kelompok P0 dengan P1 (P=0,001) , pada kelompok P0 dengan P2 (P=0.002). Sedangkan hasil Mann whitney test yang tidak

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Surat penggunaan Lab Patologi UWKS……………………………..54

2. Hasil Skoring………………………………………………………...56

3. Analisis statistika kruskal Wallis test………………………………...57

4. Analisis statistika Mann Whitney test………………………………...61