Fakultas Hukum UNTAG Semarang - …fakhukum.untagsmg.ac.id/images/sap/sap/Hukum...
-
Upload
nguyenkhanh -
Category
Documents
-
view
231 -
download
5
Transcript of Fakultas Hukum UNTAG Semarang - …fakhukum.untagsmg.ac.id/images/sap/sap/Hukum...
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
1
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mata Kuliah : Hukum Internasional
Kode Mata Kuliah : HKI 2 0 3 7
S K S : 4
Dosen : (1). Evert Maximillian T, S.H., M.Hum
(2). Bambang Irianto, S.H., M.Hum
(3). Ir. Bambang Siswanto, S.H., M.Hum
(4). Sudaryanto, S.H., M.Hum
(5). Eva Arief, S.H., M.H
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
2013
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
2
HALAMAN PENGESAHAN S A P
Mata Kuliah : Hukum Internasional
Kode Mata Kuliah : HKI 2 0 3 7
S K S : 4
Dosen : (1). Evert Maximillian T, S.H., M.Hum
(2). Bambang Irianto, S.H., M.Hum
(3). Ir. Bambang Siswanto, S.H., M.Hum
(4). Sudaryanto, S.H., M.Hum
(5). Eva Arief, S.H., M.H
Tanggal Verifikasi : Maret 2013
Pejabat yang memverifikasi : Koordinator Mata Kuliah Hukum
Internasional
Tanggal Pengesahan : Maret 2013
Pejabat yang Mengesahkan : Dekan Fakultas Hukum
Dekan Fakultas Hukum Koordinator Mata Kuliah Perwakilan Dosen
Bambang Joyo S, S.H,M.Hum Ir. Bambang S, S.H., M.Hum Evert M T, SH.,M.Hum Nrp. 1 1 1 1 1 1 6 Nrp. 1 1 1 1 8 1 Nrp. 1 1 1 1 7 5
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE I
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Internasional
Kode Mata Kuliah : HKI 2 0 3 7
S K S : 4
A. STANDAR KOMPETENSI
Mengetahui, mengerti, dan memahami tentang hukum internasional yang berlaku, sumber-sumber hukum yang dapat menjadi hukum internasional, subyek-subyek hukum internasional dan pengaturan wilayah menurut hukum internasional.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan dan menguraikan tentang pengertian hukum internasional dan istilah hukum internasional.
2. Menjelaskan dan menguraikan tentang hakekat hukum internasional.
3. Menjelaskan dan menguraikan tentang hukum internasional dan hukum nasional.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tentang pengertian hukum internasional dan istilah hukum internasional.
2. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tentang hakekat hukum internasional.
3. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tentang hukum internasional dan hukum nasional.
D. MATERI POKOK
Pengertian dan Istilah Hukum Internasional
1. tentang pengertian hukum internasional dan istilah hukum internasional
2. tentang hakekat hukum internasional
3. tentang hukum internasional dan hukum nasional
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab,
2. Tugas terstruktur,
3. Diskusi
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal 1. Menjelaskan tentang tata krama Perkuliahan 2. Menjelaskan tentang Nilai Nasionalisme dalam
25
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
4
kaitannya dengan hukum internasional. 3. Menjelaskan komponen penilaian dan metode penilaian 4. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 5. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh
mahasiswa 6. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 7. Pre-tes lisan
Kegiatan Inti
1. Menjelaskan dan menguraikan tentang pengertian hukum internasional dan istilah hukum internasional.
2. Menjelaskan dan menguraikan tentang hakekat hukum internasional.
3. Menjelaskan dan menguraikan tentang hukum internasional dan hukum nasional.
4. Umpan balik dari mahasiswa
2 x 75
Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
25
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber : 1. Mauna Boer, Hukum Internasional, Pengertian Peranan
dan Fungsi dalam Era Dinamika Global, (Bandung, Alumni, 2000)
2. Budiono Kusumo Hamidjoyo, Suatu Studi Terhadap Aspek Operasional Konvensi Wina Tahun 1969 tentang Hukum Perjanjian Internasional, (Bandung, Bina Cipta, 1986)
3. Edy Suryono, Praktek Ratifikasi Perjanjian Internasional di Indonesia, (Bandung, Remaja Karya, 1984)
4. Mochtar Kusuma Atmadja, Pengantar Hukum Internasional Buku I, (Bandung, Bina Cipta, 1981)
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35% Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
5
Soal
1. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengertian tentang hukum internasional dan istilah hukum internasional?
2. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah hakekat hukum internasional?
3. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah persamaan dan perbedaan antara hukum internasional dan hukum nasional?
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
6
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE II DAN III
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Internasional Kode Mata Kuliah : HKI 2 0 3 7
S K S : 4
A. STANDAR KOMPETENSI
Mengetahui, mengerti, dan memahami tentang hukum internasional yang berlaku, sumber-sumber hukum yang dapat menjadi hukum internasional, subyek-subyek hukum internasional dan pengaturan wilayah menurut hukum internasional.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan dan menguraikan tentang perjanjian internasional.
2. Menjelaskan dan menguraikan tentang kebiasaan internasional.
3. Menjelaskan dan menguraikan tentang prinsip-prinsip hukum umum.
4. Menjelaskan dan menguraikan tentang keputusan pengadilan dan pendapat sarjana yang terkemuka dari bangsa-bangsa di dunia.
5. Menjelaskan dan menguraikan tentang keputusan-keputusan badan-badan perlengkapan dari organisasi dan lembaga-lembaga internasional.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tentang perjanjian internasional.
2. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tentang kebiasaan internasional.
3. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tentang prinsip-prinsip hukum umum.
4. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tentang keputusan pengadilan dan pendapat sarjana yang terkemuka dari bangsa-bangsa di dunia.
5. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tentang keputusan-keputusan badan-badan perlengkapan dari organisasi dan lembaga-lembaga internasional.
D. MATERI POKOK
Sumber-Sumber Hukum Internasional
1. tentang perjanjian internasional
2. tentang kebiasaan internasional
3. tentang prinsip-prinsip hukum umum
4. tentang keputusan pengadilan dan pendapat sarjana yang terkemuka dari bangsa-
bangsa di dunia
5. tentang keputusan-keputusan badan-badan perlengkapan dari organisasi dan lembaga-
lembaga internasional
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
7
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab,
2. Tugas terstruktur,
3. Diskusi
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal
1. Pre tes Kuliah pertemuan 1 2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 5. Pre-teslisan
40
Kegiatan Inti
1. Menjelaskan dan menguraikan tentang perjanjian internasional.
2. Menjelaskan dan menguraikan tentang kebiasaan internasional.
3. Menjelaskan dan menguraikan tentang prinsip-prinsip hukum umum.
4. Menjelaskan dan menguraikan tentang keputusan pengadilan dan pendapat sarjana yang terkemuka dari bangsa-bangsa di dunia.
5. Menjelaskan dan menguraikan tentang keputusan-keputusan badan-badan perlengkapan dari organisasi dan lembaga-lembaga internasional.
6. Umpan balik dari mahasiswa
4 x 85
Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
3.Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami
materi berikutnya
40
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber : 1. Mauna Boer, Hukum Internasional, Pengertian Peranan
dan Fungsi dalam Era Dinamika Global, (Bandung, Alumni, 2000)
2. Budiono Kusumo Hamidjoyo, Suatu Studi Terhadap Aspek Operasional Konvensi Wina Tahun 1969 tentang Hukum Perjanjian Internasional, (Bandung, Bina Cipta, 1986)
3. Edy Suryono, Praktek Ratifikasi Perjanjian Internasional di Indonesia, (Bandung, Remaja Karya, 1984)
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
8
4. Mochtar Kusuma Atmadja, Pengantar Hukum Internasional Buku I, (Bandung, Bina Cipta, 1981)
5. Edy Suryono dan Munir Ari Sunda, Hukum Diplomatik, Kekebalan dan Keistimewaannya, (Bandung, Angkasa, 1986)
6. JG Starke, Pengantar Hukum Internasional Edisi Kesembilan Jilid I, (Jakarta, Aksara Persada Indonesia, 1984)
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35% Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis Soal
1. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengertian tentang perjanjian internasional?
2. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengertian tentang kebiasaan internasional?
3. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah prinsip-prinsip hukum umum?
4. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah keputusan pengadilan dan pendapat sarjana yang terkemuka dari bangsa-bangsa di dunia yang berkaitan dengan sumber hukum internasional?
5. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah keputusan-keputusan badan-badan perlengkapan dari organisasi dan lembaga-lembaga internasional yang berkaitan dengan sumber hukum internasional?
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
9
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE IV DAN V
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Internasional Kode Mata Kuliah : HKI 2 0 3 7
S K S : 4
A. STANDAR KOMPETENSI
Mengetahui, mengerti, dan memahami tentang hukum internasional yang berlaku, sumber-sumber hukum yang dapat menjadi hukum internasional, subyek-subyek hukum internasional dan pengaturan wilayah menurut hukum internasional.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan dan menguraikan tentang teori mengenai hubungan antara hukum internasional dan hukum nasional.
2. Menjelaskan dan menguraikan tentang praktek negara mengenai berlakunya hukum internasional di dalam wilayah negara.
3. Menjelaskan dan menguraikan tentang pengadilan internasional dan hukum nasional.
4. Menjelaskan dan menguraikan tentang konsep oposabilitas.
5. Menjelaskan dan menguraikan tentang hubungan antara hukum internasional dan hukum nasional menurut hukum positif beberapa negara.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan tentang teori mengenai hubungan antara hukum internasional dan hukum nasional.
2. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan tentang praktek negara mengenai berlakunya hukum internasional di dalam wilayah negara.
3. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan tentang pengadilan internasional dan hukum nasional.
4. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan tentang konsep oposabilitas.
5. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan tentang hubungan antara hukum internasional dan hukum nasional menurut hukum positif beberapa negara.
D. MATERI POKOK
Hubungan Antara Hukum Nasional dan Hukum Internasional
1. tentang teori mengenai hubungan antara hukum internasional dan hukum nasional
2. tentang praktek negara mengenai berlakunya hukum internasional di dalam wilayah
negara
3. tentang pengadilan internasional dan hukum nasional
4. tentang konsep oposabilitas
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
10
5. tentang hubungan antara hukum internasional dan hukum nasional menurut hukum
positif beberapa negara
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab,
2. Tugas terstruktur,
3. Diskusi
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan
Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal
1. Pre tes Kuliah pertemuan 2 dan 3 2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 5. Pre-teslisan
40
Kegiatan Inti
1. Menjelaskan dan menguraikan tentang teori mengenai hubungan antara hukum internasional dan hukum nasional.
2. Menjelaskan dan menguraikan tentang praktek negara mengenai berlakunya hukum internasional di dalam wilayah negara.
3. Menjelaskan dan menguraikan tentang pengadilan internasional dan hukum nasional.
4. Menjelaskan dan menguraikan tentang konsep oposabilitas.
5. Menjelaskan dan menguraikan tentang hubungan antara hukum internasional dan hukum nasional menurut hukum positif beberapa negara.
6. Umpan balik dari mahasiswa
4 x 85
Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan mandiri untuk membuat makalah dengan topik hubungan antara hukum internasional dan hukum nasional.
40
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber : 1. Mauna Boer, Hukum Internasional, Pengertian Peranan
dan Fungsi dalam Era Dinamika Global, (Bandung, Alumni, 2000)
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
11
2. Budiono Kusumo Hamidjoyo, Suatu Studi Terhadap Aspek Operasional Konvensi Wina Tahun 1969 tentang Hukum Perjanjian Internasional, (Bandung, Bina Cipta, 1986)
3. Edy Suryono, Praktek Ratifikasi Perjanjian Internasional di Indonesia, (Bandung, Remaja Karya, 1984)
4. Mochtar Kusuma Atmadja, Pengantar Hukum Internasional Buku I, (Bandung, Bina Cipta, 1981)
5. Edy Suryono dan Munir Ari Sunda, Hukum Diplomatik, Kekebalan dan Keistimewaannya, (Bandung, Angkasa, 1986)
6. JG Starke, Pengantar Hukum Internasional Edisi Kesembilan Jilid I, (Jakarta, Aksara Persada Indonesia, 1984)
7. Hasim Jalal, Perjuangan Indonesia di Bidang Laut, (Bandung, Bina Cipta, 1979)
8. H. Hart, The Concept of Law, (London, Oxford, 1979) 9. Huala Adolf, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum
Internasional, (Jakarta, Rajawali Pers, 1991)
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%
Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis Soal
1. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah teori mengenai hubungan antara hukum internasional dan hukum nasional?
2. Jelaskan dengan uraian singkat tentang praktek negara mengenai berlakunya hukum internasional di dalam wilayah negara?
3. Jelaskan dengan uraian singkat apakah pengadilan internasional dapat menggunakan hukum nasional dalam hal adanya pertentangan dengan hukum internasional?
4. Jelaskan dengan uraian singkat pengertian tentang konsep oposabilitas?
5. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah hubungan antara hukum internasional dan hukum nasional apabila ditinjau dari hukum positif dari beberapa negara?
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
12
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE VI DAN VII
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Internasional Kode Mata Kuliah : HKI 2 0 3 7
S K S : 4
A. STANDAR KOMPETENSI
Mengetahui, mengerti, dan memahami tentang hukum internasional yang berlaku, sumber-sumber hukum yang dapat menjadi hukum internasional, subyek-subyek hukum internasional dan pengaturan wilayah menurut hukum internasional.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan dan menguraikan tentang subyek hukum internasional.
2. Menjelaskan dan menguraikan tentang negara sebagai subyek hukum internasional.
3. Menjelaskan dan menguraikan tentang sifat dan hakekat negara ditinjau dari hukum internasional.
4. Menjelaskan dan menguraikan tentang bentuk negara dan kesatuan bukan negara yang berbeda-beda.
5. Menjelaskan dan menguraikan tentang asosiasi atau pengelompokan negara-negara.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan tentang subyek hukum internasional.
2. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan tentang negara sebagai subyek hukum internasional.
3. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan tentang sifat dan hakekat negara ditinjau dari hukum internasional.
4. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan tentang bentuk negara dan kesatuan bukan negara yang berbeda-beda.
5. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan tentang asosiasi atau pengelompokan negara-negara.
D. MATERI POKOK
Subyek Hukum Internasional
1. tentang subyek hukum internasional
2. tentang negara sebagai subyek hukum internasional
3. tentang sifat dan hakekat negara ditinjau dari hukum internasional
4. tentang bentuk negara dan kesatuan bukan negara yang berbeda-beda
5. tentang asosiasi atau pengelompokan negara-negara
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
13
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab,
2. Tugas terstruktur,
3. Diskusi
I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal
1. Pre tes Kuliah pertemuan 4 dan 5 2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 5. Pre-teslisan
40
Kegiatan Inti
1. Menjelaskan dan menguraikan tentang subyek hukum internasional.
2. Menjelaskan dan menguraikan tentang negara sebagai subyek hukum internasional.
3. Menjelaskan dan menguraikan tentang sifat dan hakekat negara ditinjau dari hukum internasional.
4. Menjelaskan dan menguraikan tentang bentuk negara dan kesatuan bukan negara yang berbeda-beda.
5. Menjelaskan dan menguraikan tentang asosiasi atau pengelompokan negara-negara.
6. Umpan balik dari mahasiswa
4 x 85
Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
3.Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami
materi berikutnya
40
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber : 1. Mauna Boer, Hukum Internasional, Pengertian Peranan
dan Fungsi dalam Era Dinamika Global, (Bandung, Alumni, 2000)
2. Budiono Kusumo Hamidjoyo, Suatu Studi Terhadap Aspek Operasional Konvensi Wina Tahun 1969 tentang Hukum Perjanjian Internasional, (Bandung, Bina Cipta, 1986)
3. Edy Suryono, Praktek Ratifikasi Perjanjian Internasional di Indonesia, (Bandung, Remaja Karya, 1984)
4. Mochtar Kusuma Atmadja, Pengantar Hukum Internasional Buku I, (Bandung, Bina Cipta, 1981)
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
14
5. Edy Suryono dan Munir Ari Sunda, Hukum Diplomatik, Kekebalan dan Keistimewaannya, (Bandung, Angkasa, 1986)
6. JG Starke, Pengantar Hukum Internasional Edisi Kesembilan Jilid I, (Jakarta, Aksara Persada Indonesia, 1984)
7. Hasim Jalal, Perjuangan Indonesia di Bidang Laut, (Bandung, Bina Cipta, 1979)
8. H. Hart, The Concept of Law, (London, Oxford, 1979) 9. Huala Adolf, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum
Internasional, (Jakarta, Rajawali Pers, 1991) 10.Huala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa
Internasional, (Jakarta, Sinar Grafika, 2004) 11.Ian Broenlie, Principles of Public International Law,
(London, Oxford University Press, 1990)
H. PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku)
Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35% Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis Soal
1. Jelaskan dengan uraian singkat subyek-subyek hukum internasional?
2. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah sifat dan hakekat negara ditinjau dari hukum internasional?
3. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah bentuk negara dan kesatuan bukan negara yang berbeda-beda?
4. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengertian tentang asosiasi pengelompokan negara-negara?
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
15
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE VIII
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Internasional Kode Mata Kuliah : HKI 2 0 3 7
S K S : 4
A. STANDAR KOMPETENSI
Menilai daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar mengajar secara komprehensip
B. KOMPETENSI DASAR
Mengukur tingkat kemampuan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang telah diajarkan
C. TUJUAN EVALUASI
1. Mengetagui daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang diajarkan.
2. Meningkatkan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar mengajar
D. MATERI POKOK
Pertemuan I sampai dengan VII
E. METODE EVALUASI
Tes tertulis
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal 1. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 2. Menjelaskan tata tertib kepada mahasiswa
10
Kegiatan Inti Pelaksanaan Tes tertulis 100
Kegiatan Akhir Evaluasi kehadiran mahasiswa 10
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : Kertas jawaban, soal ujian, daftar hadir ujian mid semester Sumber : Materi kuliah pertemuan 1 - 7
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
16
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35% Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
17
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE IX DAN X
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Internasional Kode Mata Kuliah : HKI 2 0 3 7
S K S : 4
A. STANDAR KOMPETENSI
Mengetahui, mengerti, dan memahami tentang hukum internasional yang berlaku, sumber-sumber hukum yang dapat menjadi hukum internasional, subyek-subyek hukum internasional dan pengaturan wilayah menurut hukum internasional.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan dan menguraikan tentang wilayah suatu negara.
2. Menjelaskan dan menguraikan tentang cara memperoleh atau hilangnya wilayah negara.
3. Menjelaskan dan menguraikan tentang wilayah darat, laut, udara, kutub dan geostationary orbit.
4. Menjelaskan dan menguraikan tentang permasalahan dan penyelesaian hukumnya.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan tentang wilayah suatu negara.
2. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan tentang cara memperoleh atau hilangnya wilayah negara.
3. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan tentang wilayah darat, laut, udara, kutub dan geostationary orbit.
4. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan tentang permasalahan dan penyelesaian hukumnya.
D. MATERI POKOK
Wilayah Negara
1. tentang wilayah suatu negara
2. tentang cara memperoleh atau hilangnya wilayah negara
3. tentang wilayah darat, laut, udara, kutub dan geostationary orbit
4. tentang permasalahan dan penyelesaian hukumnya
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab,
2. Tugas terstruktur,
3. Diskusi
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
18
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal
1. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 2. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 3. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 4. Pre-teslisan
40
Kegiatan Inti
1. Menjelaskan dan menguraikan tentang wilayah suatu negara.
2. Menjelaskan dan menguraikan tentang cara memperoleh atau hilangnya wilayah negara.
3. Menjelaskan dan menguraikan tentang wilayah darat, laut, udara, kutub dan geostationary orbit.
4. Menjelaskan dan menguraikan tentang permasalahan dan penyelesaian hukumnya.
5. Umpan balik dari mahasiswa
2 x 85
Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
40
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber : 1. Mauna Boer, Hukum Internasional, Pengertian Peranan
dan Fungsi dalam Era Dinamika Global, (Bandung, Alumni, 2000)
2. Budiono Kusumo Hamidjoyo, Suatu Studi Terhadap Aspek Operasional Konvensi Wina Tahun 1969 tentang Hukum Perjanjian Internasional, (Bandung, Bina Cipta, 1986)
3. Edy Suryono, Praktek Ratifikasi Perjanjian Internasional di Indonesia, (Bandung, Remaja Karya, 1984)
4. Mochtar Kusuma Atmadja, Pengantar Hukum Internasional Buku I, (Bandung, Bina Cipta, 1981)
5. Edy Suryono dan Munir Ari Sunda, Hukum Diplomatik, Kekebalan dan Keistimewaannya, (Bandung, Angkasa, 1986)
6. JG Starke, Pengantar Hukum Internasional Edisi Kesembilan Jilid I, (Jakarta, Aksara Persada Indonesia, 1984)
7. Hasim Jalal, Perjuangan Indonesia di Bidang Laut, (Bandung, Bina Cipta, 1979)
8. H. Hart, The Concept of Law, (London, Oxford, 1979) 9. Huala Adolf, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum
Internasional, (Jakarta, Rajawali Pers, 1991)
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
19
10.Huala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, (Jakarta, Sinar Grafika, 2004)
11.Ian Broenlie, Principles of Public International Law, (London, Oxford University Press, 1990)
12.James Baros, United Nations: Past, Present and Future, (New York, The Free Press, 1975)
13.M. Dinyati Hartono, Hukum Laut Internasional, (Jakarta, Batara Karya Aksara, 1977)
14.M. Hutauruk, Kenalah PBB, (Jakarta, Erlangga, 1984)
H. PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku)
Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35% Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis Soal
1. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengertian tentang wilayah suatu negara ?
2. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah cara memperoleh atau hilangnya wilayah negara?
3. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengertian wilayah darat, laut, udara, kutub dan geostationary orbit dari suatu negara?
4. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah cara penyelesaian permasalahan dan menentukan hukumnya?
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
20
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE XI DAN XII
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Internasional Kode Mata Kuliah : HKI 2 0 3 7
S K S : 4
A. STANDAR KOMPETENSI
Mengetahui, mengerti, dan memahami tentang hukum internasional yang berlaku, sumber-sumber hukum yang dapat menjadi hukum internasional, subyek-subyek hukum internasional dan pengaturan wilayah menurut hukum internasional.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan dan menguraikan tentang yurisdiksi teritorial.
2. Menjelaskan dan menguraikan tentang yurisdiksi atas individu.
3. Menjelaskan dan menguraikan tentang yurisdiksi menurut perlindungan.
4. Menjelaskan dan menguraikan tentang yurisdiksi menurut prinsip universal.
5. Menjelaskan dan menguraikan tentang masalah yurisdiksi kapal terbang.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan tentang yurisdiksi teritorial.
2. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan tentang yurisdiksi atas individu.
3. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan tentang yurisdiksi menurut perlindungan.
4. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan tentang yurisdiksi menurut prinsip universal.
5. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan tentang masalah yurisdiksi kapal terbang
D. MATERI POKOK
Yurisdiksi
1. tentang yurisdiksi teritorial
2. tentang yurisdiksi atas individu
3. tentang yurisdiksi menurut perlindungan
4. tentang yurisdiksi menurut prinsip universal
5. tentang masalah yurisdiksi kapal terbang
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab,
2. Tugas terstruktur,
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
21
3. Diskusi
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal
1. Pre tes Kuliah pertemuan 9 dan 10 2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 5. Pre-teslisan
40
Kegiatan Inti
1. Menjelaskan dan menguraikan tentang yurisdiksi teritorial.
2. Menjelaskan dan menguraikan tentang yurisdiksi atas individu.
3. Menjelaskan dan menguraikan tentang yurisdiksi menurut perlindungan.
4. Menjelaskan dan menguraikan tentang yurisdiksi menurut prinsip universal.
5. Menjelaskan dan menguraikan tentang masalah yurisdiksi kapal terbang.
6. Umpan balik dari mahasiswa
4 x 85
Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
40
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber : 1. Mauna Boer, Hukum Internasional, Pengertian Peranan
dan Fungsi dalam Era Dinamika Global, (Bandung, Alumni, 2000)
2. Budiono Kusumo Hamidjoyo, Suatu Studi Terhadap Aspek Operasional Konvensi Wina Tahun 1969 tentang Hukum Perjanjian Internasional, (Bandung, Bina Cipta, 1986)
3. Edy Suryono, Praktek Ratifikasi Perjanjian Internasional di Indonesia, (Bandung, Remaja Karya, 1984)
4. Mochtar Kusuma Atmadja, Pengantar Hukum Internasional Buku I, (Bandung, Bina Cipta, 1981)
5. Edy Suryono dan Munir Ari Sunda, Hukum Diplomatik, Kekebalan dan Keistimewaannya, (Bandung, Angkasa, 1986)
6. JG Starke, Pengantar Hukum Internasional Edisi Kesembilan Jilid I, (Jakarta, Aksara Persada Indonesia, 1984)
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
22
7. Hasim Jalal, Perjuangan Indonesia di Bidang Laut, (Bandung, Bina Cipta, 1979)
8. H. Hart, The Concept of Law, (London, Oxford, 1979) 9. Huala Adolf, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum
Internasional, (Jakarta, Rajawali Pers, 1991) 10.Huala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa
Internasional, (Jakarta, Sinar Grafika, 2004) 11.Ian Broenlie, Principles of Public International Law,
(London, Oxford University Press, 1990) 12.James Baros, United Nations: Past, Present and Future,
(New York, The Free Press, 1975) 13.M. Dinyati Hartono, Hukum Laut Internasional, (Jakarta,
Batara Karya Aksara, 1977) 14.M. Hutauruk, Kenalah PBB, (Jakarta, Erlangga, 1984) 15.Munajat Danu Saputra, Wawasan Nusantara (Dalam
Implementasinya dan Implikasi Hukumnya) Buku II, (Bandung, Alumni, 1980)
16.Miswar Jamali dkk, Mengenal PBB dan Seratus Tujuh Puluh Negara di Dunia, (Jakarta, PT. Kreasi Jaya Utama, 1986)
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35% Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis Soal
1. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengertian tentang yurisdiksi teritorial?
2. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengertian tentang yurisdiksi atas individu?
3. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah yurisdiksi menurut prinsip perlindungan?
4. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah yurisdiksi menurut prinsip universal?
5. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengertian tentang masalah yurisdiksi kapal terbang?
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
23
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE XIII
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Internasional Kode Mata Kuliah : HKI 2 0 3 7
S K S : 4
A. STANDAR KOMPETENSI
Mengetahui, mengerti, dan memahami tentang hukum internasional yang berlaku, sumber-sumber hukum yang dapat menjadi hukum internasional, subyek-subyek hukum internasional dan pengaturan wilayah menurut hukum internasional.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan dan menguraikan tentang hukum laut dibawah rezim yang dibentuk oleh PBB 10 Desember 1982.
2. Menjelaskan dan menguraikan tentang terusan laut.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan tentang hukum laut dibawah rezim yang dibentuk oleh PBB 10 Desember 1982.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan tentang terusan laut.
D. MATERI POKOK
Hukum Laut dan Jalur-Jalur Maritim
1. tentang hukum laut dibawah rezim yang dibentuk oleh PBB 10 Desember 1982
2. tentang terusan laut
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab,
2. Tugas terstruktur,
3. Diskusi
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal
1. Pre tes Kuliah pertemuan 11 dan 12 2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 5. Pre-teslisan
25
Kegiatan Inti 1. Menjelaskan dan menguraikan tentang hukum laut
dibawah rezim yang dibentuk oleh PBB 10 Desember 2 x 75
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
24
1982.
2. Menjelaskan dan menguraikan tentang terusan laut.
3. Umpan balik dari mahasiswa
Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan membuat makalah dengan topik hukum laut dan jalur-jalur maritim.
25
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber : 1. Mauna Boer, Hukum Internasional, Pengertian Peranan
dan Fungsi dalam Era Dinamika Global, (Bandung, Alumni, 2000)
2. Budiono Kusumo Hamidjoyo, Suatu Studi Terhadap Aspek Operasional Konvensi Wina Tahun 1969 tentang Hukum Perjanjian Internasional, (Bandung, Bina Cipta, 1986)
3. Edy Suryono, Praktek Ratifikasi Perjanjian Internasional di Indonesia, (Bandung, Remaja Karya, 1984)
4. Mochtar Kusuma Atmadja, Pengantar Hukum Internasional Buku I, (Bandung, Bina Cipta, 1981)
5. Edy Suryono dan Munir Ari Sunda, Hukum Diplomatik, Kekebalan dan Keistimewaannya, (Bandung, Angkasa, 1986)
6. JG Starke, Pengantar Hukum Internasional Edisi Kesembilan Jilid I, (Jakarta, Aksara Persada Indonesia, 1984)
7. Hasim Jalal, Perjuangan Indonesia di Bidang Laut, (Bandung, Bina Cipta, 1979)
8. H. Hart, The Concept of Law, (London, Oxford, 1979) 9. Huala Adolf, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum
Internasional, (Jakarta, Rajawali Pers, 1991) 10.Huala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa
Internasional, (Jakarta, Sinar Grafika, 2004) 11.Ian Broenlie, Principles of Public International Law,
(London, Oxford University Press, 1990) 12.James Baros, United Nations: Past, Present and Future,
(New York, The Free Press, 1975) 13.M. Dinyati Hartono, Hukum Laut Internasional, (Jakarta,
Batara Karya Aksara, 1977) 14.M. Hutauruk, Kenalah PBB, (Jakarta, Erlangga, 1984) 15.Munajat Danu Saputra, Wawasan Nusantara (Dalam
Implementasinya dan Implikasi Hukumnya) Buku II, (Bandung, Alumni, 1980)
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
25
16.Miswar Jamali dkk, Mengenal PBB dan Seratus Tujuh Puluh Negara di Dunia, (Jakarta, PT. Kreasi Jaya Utama, 1986)
17.Romli Admasasmita, Pengantar Hukum Pidana Internasional, (Bandung, PT. Rafika Aditama, 2003)
18.RR Churchill & Avi Lowe, The Law of the Sea, (London, Manchester University Press, 1983)
20.Samsuhadi Admawirya, Pengantar Hukum Internasional, (Bandung, Alumni, 1968)
21.Samsuhadi Admawirya, Sejarah Hukum Internasional, (Bandung, Bina Cipta, 1669)
22.Saidinan Suryohadiprojo, Suatu Pengantar dalam Ilmu Perang, Masalah Pertahanan Negara, (Jakarta, PT. Intermassa, 1981)
23.Sri Setianingsih Suwandi, Intisari Hukum Internasional Publik, (Bandung, Alumni, 1980)
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35% Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis Soal
1. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah hukum laut di bawah rezim yang dibentuk oleh PBB 10 Desember 1982?
2. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengertian tentang terusan laut?
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
26
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE XIV DAN XV
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Internasional Kode Mata Kuliah : HKI 2 0 3 7
S K S : 4
A. STANDAR KOMPETENSI
Mengetahui, mengerti, dan memahami tentang hukum internasional yang berlaku, sumber-sumber hukum yang dapat menjadi hukum internasional, subyek-subyek hukum internasional dan pengaturan wilayah menurut hukum internasional.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan dan menguraikan tentang sifat dan mcam-macam tanggung jawab negara.
2. Menjelaskan dan menguraikan tentang tanggung jawab atas pelanggaran perjanjian atau dalam hal kewajiban-kewajiban berdasarkan perjanjian, pengambil alihan harta milik.
3. Menjelaskan dan menguraikan tentang tanggung jawab untuk pelanggaran internasional (kesalahan yang tidak bertalian dengan kewajiban berdasarkan kontrak).
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan tentang sifat dan mcam-macam tanggung jawab negara.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan tentang tanggung jawab atas pelanggaran perjanjian atau dalam hal kewajiban-kewajiban berdasarkan perjanjian, pengambil alihan harta milik.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan tentang tanggung jawab untuk pelanggaran internasional (kesalahan yang tidak bertalian dengan kewajiban berdasarkan kontrak).
D. MATERI POKOK
Tanggung Jawab Negara
1. tentang sifat dan mcam-macam tanggung jawab negara
2. tentang tanggung jawab atas pelanggaran perjanjian atau dalam hal kewajiban-
kewajiban berdasarkan perjanjian, pengambil alihan harta milik
3. tentang tanggung jawab untuk pelanggaran internasional (kesalahan yang tidak
bertalian dengan kewajiban berdasarkan kontrak)
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab,
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
27
2. Tugas terstruktur,
3. Diskusi
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal
1. Pre tes Kuliah pertemuan 13 2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 5. Pre-teslisan
40
Kegiatan Inti
1. Menjelaskan dan menguraikan tentang sifat dan mcam-macam tanggung jawab negara.
2. Menjelaskan dan menguraikan tentang tanggung jawab atas pelanggaran perjanjian atau dalam hal kewajiban-kewajiban berdasarkan perjanjian, pengambil alihan harta milik.
3. Menjelaskan dan menguraikan tentang tanggung jawab untuk pelanggaran internasional (kesalahan yang tidak bertalian dengan kewajiban berdasarkan kontrak).
4. Umpan balik dari mahasiswa
4 x 85
Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
40
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber : 1. Mauna Boer, Hukum Internasional, Pengertian Peranan
dan Fungsi dalam Era Dinamika Global, (Bandung, Alumni, 2000)
2. Budiono Kusumo Hamidjoyo, Suatu Studi Terhadap Aspek Operasional Konvensi Wina Tahun 1969 tentang Hukum Perjanjian Internasional, (Bandung, Bina Cipta, 1986)
3. Edy Suryono, Praktek Ratifikasi Perjanjian Internasional di Indonesia, (Bandung, Remaja Karya, 1984)
4. Mochtar Kusuma Atmadja, Pengantar Hukum Internasional Buku I, (Bandung, Bina Cipta, 1981)
5. Edy Suryono dan Munir Ari Sunda, Hukum Diplomatik, Kekebalan dan Keistimewaannya, (Bandung, Angkasa, 1986)
6. JG Starke, Pengantar Hukum Internasional Edisi Kesembilan Jilid I, (Jakarta, Aksara Persada Indonesia, 1984)
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
28
7. Hasim Jalal, Perjuangan Indonesia di Bidang Laut, (Bandung, Bina Cipta, 1979)
8. H. Hart, The Concept of Law, (London, Oxford, 1979) 9. Huala Adolf, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum
Internasional, (Jakarta, Rajawali Pers, 1991) 10.Huala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa
Internasional, (Jakarta, Sinar Grafika, 2004) 11.Ian Broenlie, Principles of Public International Law,
(London, Oxford University Press, 1990) 12.James Baros, United Nations: Past, Present and Future,
(New York, The Free Press, 1975) 13.M. Dinyati Hartono, Hukum Laut Internasional, (Jakarta,
Batara Karya Aksara, 1977) 14.M. Hutauruk, Kenalah PBB, (Jakarta, Erlangga, 1984) 15.Munajat Danu Saputra, Wawasan Nusantara (Dalam
Implementasinya dan Implikasi Hukumnya) Buku II, (Bandung, Alumni, 1980)
16.Miswar Jamali dkk, Mengenal PBB dan Seratus Tujuh Puluh Negara di Dunia, (Jakarta, PT. Kreasi Jaya Utama, 1986)
17.Romli Admasasmita, Pengantar Hukum Pidana Internasional, (Bandung, PT. Rafika Aditama, 2003)
18.RR Churchill & Avi Lowe, The Law of the Sea, (London, Manchester University Press, 1983)
20.Samsuhadi Admawirya, Pengantar Hukum Internasional, (Bandung, Alumni, 1968)
21.Samsuhadi Admawirya, Sejarah Hukum Internasional, (Bandung, Bina Cipta, 1669)
22.Saidinan Suryohadiprojo, Suatu Pengantar dalam Ilmu Perang, Masalah Pertahanan Negara, (Jakarta, PT. Intermassa, 1981)
23.Sri Setianingsih Suwandi, Intisari Hukum Internasional Publik, (Bandung, Alumni, 1980)
24.Sulaiman Nitiatma, Unsur Kajian Hukum Internasional, (Semarang, CV. Indria Jaya, 1994)
25.Sulaiman Nitiatma, Hukum Internasional Teritorial, (Semarang, CV. Indria Jaya, 1995)
26.Sumitro LS Danurejo, Hukum Internasional Laut Indonesia, (Jakarta, Batara, 1971)
27.Wirjono Prodjodikoro, Asas-Asas Hukum Publik Internasional, (Jakarta, PT. Bimbingan Massa, 1976)
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
29
2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35% Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis Soal
1. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah sifat dan macam-macam tanggung jawab negara?
2. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah tanggung jawab atas pelanggaran perjanjian atau dalam hal kewajiban-kewajiban berdasarkan perjanjian pengambil alihan harta milik?
3. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah tanggung jawab untuk pelanggaran internasional (kesalahan yang tidak bertalian dengan kewajiban berdasarkan kontrak)?
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
30
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE XVI
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Internasional Kode Mata Kuliah : HKI 2 0 3 7
S K S : 4
A. STANDAR KOMPETENSI
Menilai daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar mengajar secara komprehensip
B. KOMPETENSI DASAR
Mengukur tingkat kemampuan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang telah diajarkan
C. TUJUAN EVALUASI
1. Mengetahui daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang diajarkan.
2. Meningkatkan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar mengajar
D. MATERI POKOK
Pertemuan I sampai dengan XV
E. METODE EVALUASI
Tes tertulis
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal 1. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 2. Menjelaskan tata tertib kepada mahasiswa
10
Kegiatan Inti Pelaksanaan Tes tertulis 100
Kegiatan Akhir Evaluasi kehadiran mahasiswa 10
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : Kertas jawaban, soal ujian, daftar hadir ujian semester Sumber : Materi kuliah pertemuan 1-15
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
31
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35% Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis