Fakultas Hukum UNTAG Semarang - …fakhukum.untagsmg.ac.id/images/sap/sap/Hukum Penitensier.pdf ·...
Transcript of Fakultas Hukum UNTAG Semarang - …fakhukum.untagsmg.ac.id/images/sap/sap/Hukum Penitensier.pdf ·...
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
1
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mata Kuliah : Hukum Penitensier
Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 4 2
S K S : 2
Dosen : (1). A. Hendroyono, S.H., M.Hum
(2). Sri Wulandari, S.H., M.Hum
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
2013
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
2
HALAMAN PENGESAHAN S A P
Mata Kuliah : Hukum Penitensier
Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 4 2
S K S : 2
Dosen : (1). A. Hendroyono, S.H., M.Hum
(2). Sri Wulandari, S.H., M.Hum
Tanggal Verifikasi : Maret 2013
Pejabat yang memverifikasi : Koordinator Mata Kuliah Hukum
Penitensier
Tanggal Pengesahan : Maret 2013
Pejabat yang Mengesahkan : Dekan Fakultas Hukum
Dekan Fakultas Hukum Koordinator Mata Kuliah Perwakilan Dosen
Bambang Joyo S, S.H,M.Hum A. Hendroyono, S.H., M.Hum Sri Wulandari, S.H.,M.Hum Nrp. 1 1 1 1 1 1 6 Nrp. 1 1 1 1 3 0 Nrp. 1 1 1 1 1 7 5
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE I DAN II
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Penitensier
Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 4 2
S K S : 2
A. STANDAR KOMPETENSI
Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis tentang hukum penitensier yang berlaku di Indonesia.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian umum pidana dan pemidanan.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang filsafat pemidanaan.
3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang tujuan pemidanaan.
4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pedoman pemidanaan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami serta menganalisis tentang pengertian umum pidana dan pemidanan.
2. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami serta menganalisis tentang filsafat pemidanaan.
3. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami serta menganalisis tentang tujuan pemidanaan.
4. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami serta menganalisis tentang pedoman pemidanaan.
D. MATERI POKOK
Pidana dan Pemidanaan
1. tentang pengertian umum pidana dan pemidanan
2. tentang filsafat pemidanaan
3. tentang tujuan pemidanaan
4. tentang pedoman pemidanaan
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab,
2. Tugas terstruktur,
3. Diskusi
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
4
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal
1. Menjelaskan tentang tata krama Perkuliahan 2. Menjelaskan tentang Nilai Nasionalisme dalam
kaitannya dengan hukum penitensier dewasa ini di Indonesia.
3. Menjelaskan komponen penilaian dan metode penilaian 4. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 5. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh
mahasiswa 6. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 7. Pre-tes lisan
25
Kegiatan Inti
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian umum pidana dan pemidanan.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang filsafat pemidanaan.
3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang tujuan pemidanaan.
4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pedoman pemidanaan.
5. Umpan balik dari mahasiswa
2 x 75
Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
25
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber : 1. Barda Nawawi Arif, Bunga Rampai Hukum Pidana 2. Barda Nawawi Arif, Kapita Selekta Hukum Pidana 3. Barda Nawawi Arif, Kebijakan Hukum Pidana 4. Moeladi. Tujuan Pemidanaan dalam Konsep Rancangan
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Nasional 5. Moeljatno, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana 6. PAF Lamintang, Hukum Penitensier di Indonesia 7. Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana 8. Soedarto, Hukum Pidana 1 9. Soeharjo, Hukum sebagai Pengayom 10.Surat Edaran Kepala Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan Nomor K.P.10.15/3/1 tanggal 8 Februari 1965
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
5
H. PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku)
Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35% Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis Soal
1. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengertian tentang pidana dan pemidanaan sebagaimana yang dikemukakan oleh PAF Lamintang?
2. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengertian filsafat pemidanaan sebagaimana yang dikemukakan oleh M. Solehudin?
3. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah teori-teori pemidanaan yang dikemukakan oleh para sarjana dalam rangka mempertimbangkan beberapa aspek yang hendak dicapai?
4. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pedoman pemidanaan yang dikemukakan dalam aliran klasik, aliran modern, dan aliran neo-klasik?
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
6
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE III DAN IV
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Penitensier Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 4 2
S K S : 2
A. STANDAR KOMPETENSI
Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis tentang hukum penitensier yang berlaku di Indonesia.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang perkembangan jenis sanksi di dalam hukum pidana.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang perkembangan jenis sanksi dalam konsep rancangan KUHP Nasional 2014.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami serta menganalisis tentang perkembangan jenis sanksi di dalam hukum pidana.
2. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami serta menganalisis tentang perkembangan jenis sanksi dalam konsep rancangan KUHP Nasional 2014.
D. MATERI POKOK
Perkembangan Jenis Sanksi (Pidana)
1. tentang perkembangan jenis sanksi di dalam hukum pidana
2. tentang perkembangan jenis sanksi dalam konsep rancangan KUHP Nasional 2014
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab,
2. Tugas terstruktur,
3. Diskusi
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal
1. Pre tes Kuliah pertemuan 1 dan 2 2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 5. Pre-teslisan
25
Kegiatan Inti 1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis
tentang perkembangan jenis sanksi di dalam hukum 2 x 75
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
7
pidana.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang perkembangan jenis sanksi dalam konsep rancangan KUHP Nasional 2014.
3. Umpan balik dari mahasiswa
Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
3.Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami
materi berikutnya
25
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber : 1. Barda Nawawi Arif, Bunga Rampai Hukum Pidana 2. Barda Nawawi Arif, Kapita Selekta Hukum Pidana 3. Barda Nawawi Arif, Kebijakan Hukum Pidana 4. Moeladi. Tujuan Pemidanaan dalam Konsep Rancangan
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Nasional 5. Moeljatno, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana 6. PAF Lamintang, Hukum Penitensier di Indonesia 7. Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana 8. Soedarto, Hukum Pidana 1 9. Soeharjo, Hukum sebagai Pengayom 10.Surat Edaran Kepala Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan Nomor K.P.10.15/3/1 tanggal 8 Februari 1965
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35% Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
8
Soal
1. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah secara dogmatis bahwa hukum pidana terdapat 3 pokok permasalahan?
2. Jelaskan dengan uraian singkat pendapat dari PJP TAK yang berkaitan dengan generasi sistem sanksi pidana?
3. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah tentang kerjasama sosial yang dicantumkan dalam konsep KUHP Nasional?
4. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah ketentuan yang terdapat dalam pasal 113 Rancangan KUHP Nasional?
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
9
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE V, VI DAN VII
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Penitensier Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 4 2
S K S : 2
A. STANDAR KOMPETENSI
Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis tentang hukum penitensier yang berlaku di Indonesia.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian pidana penjara.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengaturan pidana penjara.
3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengaturan pidana penjara dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengaturan pidana penjara dalam peraturan perundang-undangan khusus di luar KUHP.
5. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengaturan pidana penjara dalam Rancangan KUHP Nasional 1999-2000.
6. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang efektifitas pidana penjara.
7. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang efektifitas pidana penjara dilihat dari aspek perlindungan masyarakat.
8. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang efektifitas pidana penjara dilihat dari aspek perbaikan si pelaku.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian pidana penjara.
2. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengaturan pidana penjara.
3. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengaturan pidana penjara dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
4. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengaturan pidana penjara dalam peraturan perundang-undangan khusus di luar KUHP.
5. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengaturan pidana penjara dalam Rancangan KUHP Nasional 1999-2000.
6. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang efektifitas pidana penjara.
7. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang efektifitas pidana penjara dilihat dari aspek perlindungan masyarakat.
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
10
8. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang efektifitas pidana penjara dilihat dari aspek perbaikan si pelaku.
D. MATERI POKOK
Pidana Penjara
1. tentang pengertian pidana penjara
2. tentang pengaturan pidana penjara
3. tentang pengaturan pidana penjara dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
4. tentang pengaturan pidana penjara dalam peraturan perundang-undangan khusus di
luar KUHP
5. tentang pengaturan pidana penjara dalam Rancangan KUHP Nasional 1999-2000
6. tentang efektifitas pidana penjara
7. tentang efektifitas pidana penjara dilihat dari aspek perlindungan masyarakat
8. tentang efektifitas pidana penjara dilihat dari aspek perbaikan si pelaku
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab,
2. Tugas terstruktur,
3. Diskusi
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal
1. Pre tes Kuliah pertemuan 3 dan 4 2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 5. Pre-teslisan
40
Kegiatan Inti
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian pidana penjara.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengaturan pidana penjara.
3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengaturan pidana penjara dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengaturan pidana penjara dalam peraturan perundang-undangan khusus di luar KUHP.
5. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengaturan pidana penjara dalam Rancangan KUHP Nasional 1999-2000.
3 x 70
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
11
6. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang efektifitas pidana penjara.
7. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang efektifitas pidana penjara dilihat dari aspek perlindungan masyarakat.
8. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang efektifitas pidana penjara dilihat dari aspek perbaikan si pelaku.
9. Umpan balik dari mahasiswa
Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan mandiri untuk membuat makalah dengan topik efektifitas pidana penjara.
40
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber : 1. Barda Nawawi Arif, Bunga Rampai Hukum Pidana 2. Barda Nawawi Arif, Kapita Selekta Hukum Pidana 3. Barda Nawawi Arif, Kebijakan Hukum Pidana 4. Moeladi. Tujuan Pemidanaan dalam Konsep Rancangan
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Nasional 5. Moeljatno, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana 6. PAF Lamintang, Hukum Penitensier di Indonesia 7. Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana 8. Soedarto, Hukum Pidana 1 9. Soeharjo, Hukum sebagai Pengayom 10.Surat Edaran Kepala Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan Nomor K.P.10.15/3/1 tanggal 8 Februari 1965
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%
Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
12
Soal
1. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengertian tentang pidana penjara?
2. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengaturan pidana penjara dalam KUHP?
3. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengaturan pidana penjara dalam peraturan perundang-undangan khusus di luar KUHP?
4. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengaturan pidana penjara dalam Rancangan KUHP Nasional 1999-2000?
5. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimana efektifitas pidana penjara dilihat dari aspek perlindungan masyarakat?
6. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimana efektifitas pidana penjara dilihat dari aspek perbaikan si pelaku?
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
13
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE VIII
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Penitensier Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 4 2
S K S : 2
A. STANDAR KOMPETENSI
Menilai daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar mengajar secara komprehensip
B. KOMPETENSI DASAR
Mengukur tingkat kemampuan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang telah diajarkan
C. TUJUAN EVALUASI
1. Mengetagui daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang diajarkan.
2. Meningkatkan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar mengajar
D. MATERI POKOK
Pertemuan I sampai dengan VII
E. METODE EVALUASI
Tes tertulis
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal 1. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 2. Menjelaskan tata tertib kepada mahasiswa
10
Kegiatan Inti Pelaksanaan Tes tertulis 80
Kegiatan Akhir Evaluasi kehadiran mahasiswa 10
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : Kertas jawaban, soal ujian, daftar hadir ujian mid semester Sumber : Materi kuliah pertemuan 1 - 7
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
14
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35% Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
15
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE IX
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Penitensier Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 4 2
S K S : 2
A. STANDAR KOMPETENSI
Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis tentang hukum penitensier yang berlaku di Indonesia.
B. KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang kritik terhadap pidana penjara.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang kritik terhadap pidana penjara.
D. MATERI POKOK
Kritik terhadap Pidana Penjara
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab,
2. Tugas terstruktur,
3. Diskusi
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal
1. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 2. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 3. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 4. Pre-teslisan
15
Kegiatan Inti
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang kritik terhadap pidana penjara.
2. Umpan balik dari mahasiswa 70
Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
15
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
16
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber : 1. Barda Nawawi Arif, Bunga Rampai Hukum Pidana 2. Barda Nawawi Arif, Kapita Selekta Hukum Pidana 3. Barda Nawawi Arif, Kebijakan Hukum Pidana 4. Moeladi. Tujuan Pemidanaan dalam Konsep Rancangan
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Nasional 5. Moeljatno, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana 6. PAF Lamintang, Hukum Penitensier di Indonesia 7. Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana 8. Soedarto, Hukum Pidana 1 9. Soeharjo, Hukum sebagai Pengayom 10.Surat Edaran Kepala Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan Nomor K.P.10.15/3/1 tanggal 8 Februari 1965
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35% Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis Soal
1. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah kritik aliran moderat terhadap pidana penjara?
2. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah kritik aliran ekstrem terhadap pidana penjara?
3. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah syarat-syarat yang dikemukakan Shaim dalam penjatuhan pidana penjara?
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
17
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE X, XI DAN XII
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Penitensier Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 4 2
S K S : 2
A. STANDAR KOMPETENSI
Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis tentang hukum penitensier yang berlaku di Indonesia.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sistem pembinaan pemasyarakatan.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang warga binaan masyarakat.
3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang balai pertimbangan pemasyarakatan dan tim pengamat pemasyarakatan.
4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang keamanan dan ketertiban dalam sistem pembinaan pemasyarakatan.
5. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang narapidana/pidana anak yang memperoleh remisi khusus.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sistem pembinaan pemasyarakatan.
2. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang warga binaan masyarakat.
3. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang balai pertimbangan pemasyarakatan dan tim pengamat pemasyarakatan.
4. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang keamanan dan ketertiban dalam sistem pembinaan pemasyarakatan.
5. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang narapidana/pidana anak yang memperoleh remisi khusus.
D. MATERI POKOK
Sistem Pelaksanaan Pidana Penjara
1. tentang sistem pembinaan pemasyarakatan
2. tentang warga binaan masyarakat
3. tentang balai pertimbangan pemasyarakatan dan tim pengamat pemasyarakatan
4. tentang keamanan dan ketertiban dalam sistem pembinaan pemasyarakatan
5. tentang narapidana/pidana anak yang memperoleh remisi khusus
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
18
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab,
2. Tugas terstruktur,
3. Diskusi
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal
1. Pre tes Kuliah pertemuan 9 2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 5. Pre-teslisan
40
Kegiatan Inti
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sistem pembinaan pemasyarakatan.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang warga binaan masyarakat.
3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang balai pertimbangan pemasyarakatan dan tim pengamat pemasyarakatan.
4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang keamanan dan ketertiban dalam sistem pembinaan pemasyarakatan.
5. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang narapidana/pidana anak yang memperoleh remisi khusus.
6. Umpan balik dari mahasiswa
3 x 70
Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
40
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber : 1. Barda Nawawi Arif, Bunga Rampai Hukum Pidana 2. Barda Nawawi Arif, Kapita Selekta Hukum Pidana 3. Barda Nawawi Arif, Kebijakan Hukum Pidana 4. Moeladi. Tujuan Pemidanaan dalam Konsep Rancangan
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Nasional 5. Moeljatno, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana 6. PAF Lamintang, Hukum Penitensier di Indonesia 7. Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
19
8. Soedarto, Hukum Pidana 1 9. Soeharjo, Hukum sebagai Pengayom 10.Surat Edaran Kepala Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan Nomor K.P.10.15/3/1 tanggal 8 Februari 1965
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35% Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis Soal
1. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pelaksanaan pidana penjara dengan sistem pemasyarakatan?
2. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah sistem pembinaan masyarakat yang terdapat di Indonesia?
3. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah warga binaan masyarakat diperlakukan dalam sistem pembinaan pemasyarakatan?
4. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah tugas-tugas balai pertimbangan pemasyarakatan?
5. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah tugas-tugas tim pengamat pemasyarakatan?
6. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah keamanan dan ketertiban dalam sistem pemasyarakatan?
7. Jelaskan dengan uraian singkat tindakan apa yang dapat dijatuhkan terhadap narapidana anak yang mengulangi pelanggaran atau berusaha melarikan diri?
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
20
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE XIII DAN XIV
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Penitensier Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 4 2
S K S : 2
A. STANDAR KOMPETENSI
Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis tentang hukum penitensier yang berlaku di Indonesia.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian remisi.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang dasar hukum remisi.
3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang jenis-jenis/bentuk remisi.
4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang prosedur pemberian remisi.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian remisi.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang dasar hukum remisi.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang jenis-jenis/bentuk remisi.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang prosedur pemberian remisi.
D. MATERI POKOK
Remisi
1. tentang pengertian remisi
2. tentang dasar hukum remisi
3. tentang jenis-jenis/bentuk remisi
4. tentang prosedur pemberian remisi
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab,
2. Tugas terstruktur,
3. Diskusi
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
21
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal
1. Pre tes Kuliah pertemuan 10, 11 dan 12 2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 5. Pre-teslisan
25
Kegiatan Inti
1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian remisi.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang dasar hukum remisi.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang jenis-jenis/bentuk remisi.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang prosedur pemberian remisi.
5. Umpan balik dari mahasiswa
2 x 75
Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan membuat makalah dengan topik remisi
25
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber : 1. Barda Nawawi Arif, Bunga Rampai Hukum Pidana 2. Barda Nawawi Arif, Kapita Selekta Hukum Pidana 3. Barda Nawawi Arif, Kebijakan Hukum Pidana 4. Moeladi. Tujuan Pemidanaan dalam Konsep Rancangan
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Nasional 5. Moeljatno, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana 6. PAF Lamintang, Hukum Penitensier di Indonesia 7. Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana 8. Soedarto, Hukum Pidana 1 9. Soeharjo, Hukum sebagai Pengayom 10.Surat Edaran Kepala Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan Nomor K.P.10.15/3/1 tanggal 8 Februari 1965
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
22
1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35% Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis Soal
1. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengertian tentang remisi?
2. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah dasar hukum remisi?
3. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah jenis-jenis/bentuk remisi?
4. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah prosedur pemberian remisi?
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
23
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE XV
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Penitensier Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 4 2
S K S : 2
A. STANDAR KOMPETENSI
Menilai daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar mengajar secara komprehensip
B. KOMPETENSI DASAR
Mengukur tingkat kemampuan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang telah diajarkan
C. TUJUAN EVALUASI
1. Mengetahui daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang diajarkan.
2. Meningkatkan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar mengajar
D. MATERI POKOK
Pertemuan I sampai dengan XIV
E. METODE EVALUASI
Tes tertulis
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal 1. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 2. Menjelaskan tata tertib kepada mahasiswa
10
Kegiatan Inti Pelaksanaan Tes tertulis 80
Kegiatan Akhir Evaluasi kehadiran mahasiswa 10
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : Kertas jawaban, soal ujian, daftar hadir ujian semester Sumber : Materi kuliah pertemuan 1-14
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma
Fakult
as H
ukum
UNTAG S
emara
ng
24
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35% Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis