BIODIVERSITAS dan PERUBAHAN IKLIM GLOBAL

Retno Peni Sancayaningsih Fakultas Biologi UGM

Dipresentasikan pada Research Week UGM tanggal 16-23 Juli 2012

Biodiversitas adalah satu kesatuan dan interaksi antara diversitas genetik, species, dan ekosistem di dalam satu area tertentu dalam waktu tertentu (Castri and Younes, 1996 dalam Sastrapradja, 2010).

Biodiversitas atau keanekaragaman hayati adalah salah satu dari 5 aspek yang direko-mendasi oleh UNESCO untuk lebih mendapat perhatian dalam strategi pembangunan berkelanjutan EfSD (UNESCO, 2005; Alsaid, 2009).

Pendahuluan

Pulau Burung Mamalia Reptil Tumbuhan

Sumatra 465 (2) 194 (10) 217 (11) 820 (11)

Jawa-Bali 362 (7) 133 (12) 173 (8) 630 (5)

Kalimantan 420 (6) 201 (18) 254 (24) 900 (33)

Sulawesi 289 (32) 114 (60) 117 (26) 520 (7) Nusa Tenggara 242 (30) 41 (12) 77 (22) 150 (3)

Maluku 210 (33) 69 (17) 98 (18) 380 (6)

Papua 602 (52) 125 (58) 223 (35) 1030 (55) Sumber: Bappenas (1993, 2003) Angka dalam kurung menunjukkan endemisitas

Tabel 1. Keanekaragaman spesies dan endemisitas beberapa taksa di Bioregion Indonesia

Marine, Coastal habitat – mangrove ecosystem

APRCE, UGM Yogyakarta, 12-15 Januari 2011

Marine biodiversity

APRCE, UGM Yogyakarta, 12-15 Januari 2011

Perawakan Umbi udara Umbi (Tomboreso) Perawakan Umbi (Gadung)

Perawakan dan umbi gantung, dan umbi (Gembolo) Perawakan Umbi (D. cyllindrica)

Perawakan Umbi (Jebubuk ) Perawakan dan umbi (Dioscorea sp.)

Genetic biodiversity Purnomo, 2010

APRCE, UGM Yogyakarta, 12-15 Januari 2011

Gambar 1. Kisaran toleransi makhluk terhadap variasi lingkungan

- Fase Pertumbuhan dan Reproduksi – ----------------------- Fase Stress Fisiologis -----------------------

Family / Suku Kategori konservasi

Jumlah A B C

Arecaceae 14 19 18 51

Cyatheaceae 8 25 1 34

Nephenteaceae 34 15 2 51

Orchidaceae 44 0 0 44

Jumlah 100 59 21 180

Tabel 2. : Daftar spesies prioritas untuk dikonservasi

Sumber: LIPI (2010)