FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA SEKTOR

USAHA KECIL DAN MENENGAH DI KOTA MEDAN TIMUR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Nama : Rajabuddin Nasution NPM : 110510628 Program Studi : Akuntansi

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

MEDAN 2015

ABSTRAK

RAJABUDDIN NASUTION. (1105170628). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesadaran Kewajiban Perpajakan pada Sektor Usaha Kecil dan Menengah di Kota Medan Timur. UMSU. Skripsi 2015. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan asosiatif, populasi dalam penelitian ini adalah para usaha kecil menengah yang ada di Kota Medan Timur yaitu berjumlah 241 usaha kecil dan menengah. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 100 usaha kecil dan menengah. Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari pengetahuan wajib pajak, pemahaman system self assessment, dan tingkat pendapatan wajib pajak, sedangkan variabel dependen nya adalah kesadaran kewajiban perpajakan . teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan observasi dan kuesioner. Sementara itu teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif, kualitas data, regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis (uji t). pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program software SPSS (Statistic package for the social sciens) 16 for windows.Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa pengetahuan wajib pajak secara parsial tidak berpengaruh terhadap kesadaran kewajiban perpajakan. Namun pemahaman system self assessment berpengaruh terhadap kesadaran kewajiban perpajakan . Dan tingkat pendapatan wajib pajak tidak berpengaruh terhadap kesadaran kewajiban perpajakan. Sedangkan secara simultan penelitian membuktikan bahwa pengetahuan wajib pajak, pemahaman system self assessment dan tingkat pendapatan wajib pajak berpengaruh terhadap kesadaran kewajiban perpajakan pada sektor usaha kecil dan menengah di Kota Medan Timur. Kata Kunci : Kesadaran kewajiban perpajakan, pengetahuan wajib pajak, pemahaman system self assessment, tingkat pendapatan wajib pajak.

KATA PENGANTAR

AlhamdulillahiRabbil’alamin dengan

Segenap kerendahan hati memanjatkan puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT

yang telah memberikan Ridho dan Hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang dimaksudkan untuk

memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Program Sarjana

Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Dengan ini penulis menyampaikan bahwa penyusunan skripsi ini merupakan

hasil Penelitian yang dilaksanakan di Kota Medan Timur yang berlangsung pada

tanggal 15 September 2014 sampai dengan selesai. Dalam skripsi ini penulis

mencoba untuk memberikan sedikit gambaran tentang kesadaran unutk membayar

pajak pada usaha kecil dan menengah di kota medan, sertahal-hal yang penulis

peroleh selama melaksanakan penelitia di Kota Medan Timur.

Dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini penulis ucapkan terimakasih

sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang banyak membantu dan memberi

masukan pada penulis sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini. Penulis

menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan beberapa

dorongan, semangat maupun sumbangan pemikiran dari pihak-pihak terkait. Oleh

karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih kepada

semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan, yaitu kepada :

1. Yang sangat teristimewa untuk kedua orang tua tercinta ALM.

Muhammad Muda Nasution dan Rahmah Hasibuan yang telah

memberikan kekuatan moral, spirit maupun material kepada saya dalam

menjalani pendidikan dan kehidupan dari kecil sampai sekarang.

2. Bapak Dr.H.Agussani, MAP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Sumatera Utara.

3. Bapak Zulaspan Tupti, SE,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

4. Ibu Elizar Sinambela, SE,M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

5. Ibu Syafrida Hani, SE.M.Si Pembimbing yang telah membimbing dan

mengarahkan penulis.

6. Seluruh staf pengajar dan pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Sumatera Utara yang telah memberikan ilmunya kepada

penulis selama masa perkuliahan.

7. Seluruh Para Pelaku Usaha Kecil Menengah di Kota Medan Timur yang

telah bersedia menjadi responden penelitian dan mengisi kuesioner.

8. Seluruh staf pegawai di kantor Walikota Medan & Kantor Camat Medan

Timur yang telah bersedia mengizinkan riset di Medan Timur dan

mengeluarkan surat izin Penelitian dan Surat selesai Riset.

9. Terimakasih kepada seluruh keluarga dan teman seperjuangan yang telah

memberikan motivasi dan semangat kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa proposal skripsi ini masih jauh dari sempurna,

baik dalam penulisan maupun dalam tata bahasanya.Oleh karena itu, kritik dan

saran dari pembaca yang sifatnya membangun akan sangat bermanfaat bagi semua

pihak yang membacanya. Demikianlah kata pengantar dari penulis, semoga segala

amal dan kebaikan mendapat balasan dari ALLAH SWT.Amin yarabbal’alamin.

Medan, Maret 2015

Penulis

Rajabuddin Nasution NPM.1105170628

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1

1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................................... 6

1.3 Rumusan Masalah ......................................................................................... 6

1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian ...................................................................... 6

1.4.1 Tujuan Penelitian .................................................................................. 7

1.4.2 Manfaat Penelitian ................................................................................ 7

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Uraian Teoritis ................................................................................................ 7

2.1.1 Kesadaran Kewajiban Perpajakan .......................................................... 7

2.1.1.1 Pengertian Kesadaran Kewajiban Perpajakan ........................... 7

2.1.1.2 Faktor Yang Mempengaruhi Kesadaran .................................... 8

2.1.2 Pengetahuan Wajib Pajak ...................................................................... 9

2.1.2.1 Pengertian Pengetahuan Wajib Pajak ........................................ 9

2.1.2.2 Pengertian Pajak ....................................................................... 9

2.1.2.3 Fungsi Pajak ............................................................................ 10

2.1.2.4 Pajak Berdasarkan Golongan ................................................... 11

2.1.2.5 Pajak Berdasarkan Sifat ........................................................... 11

2.1.2.6 Pajak Berdasarkan Pemungutannya ......................................... 11

2.1.2.7 Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Wajib Pajak ........... 12

2.1.3 Pemahaman System Self Assessment....................................................... 15

2.1.3.1 Pengertian Sistem Self Assessment ............................................. 15

2.1.4 Tingkat Pendapatan Wajib Pajak ........................................................... 16

2.1.4.1 Pengertian Tingkat Pendapatan Wajib Pajak ............................. 16

2.1.4.2 Industri Usaha Kecil Dan Menengah ........................................ 16

2.1.4.3 Kriteria Industri Usaha Kecil Dan Menengah ........................... 17

2.1.4.4 Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan ..................... 17

2.2 Penelitian Terdahulu ...................................................................................... 20

2.3 Kerangka Konseptual .................................................................................... 22

2.4 Hipotesis ....................................................................................................... 23

BAB III METODELOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian .................................................................................... 24

3.2 Defenis Operasional Variabel ........................................................................ 24

3.3 Tempat Dan Waktu Penelitian ........................................................................ 25

3.4 Sumber Data .................................................................................................. 26

3.5 Populasi Dan Sampel ..................................................................................... 26

3.6 Teknik Pengumpulan Data .............................................................................. 27

3.7 Teknik Analisis Data ..................................................................................... 27

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data ............................................................................................... 33

4.1.1 UKM Kota Medan Timur .............................................................. 33

4.1.2 Pengujian Kualitas Data ................................................................ 37

4.1.3 Pengujian Asumsi Klasik .............................................................. 39

4.1.4 Pengujian Hipotesis ....................................................................... 42

4.2 Pembahasan ................................................................................................... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 51

5.2 Saran ............................................................................................................ 52

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Data Ukm Kota Medan Timur ........................................................................ 4

Tabel I.2 Data Ukm Kota Medan Timur ......................................................................... 5

Tabel II.1 Pembagian Pajak .......................................................................................... 12

Tabel II.2 Kriteria Usaha Kecil Dan Menengah ............................................................ 17

Tabel II.3 Penelitian Terdahulu .................................................................................... 21

Tabel III.1 Operasional Variabel .................................................................................. 25

Tabel III.2 Rincian Waktu Penelitian ........................................................................... 25

Tabel VI.1 Identitas Responden berdasarkan usia .......................................................... 32

Tabel VI.2 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ......................................... 32

Tabel VI.3 Tabulasi Jawaban Responden Kesadaran Kewajiban perpajakan ................. 33

Tabel VI.4 Tabulasi Jawaban Responden Pengetahuan WP ........................................... 34

Tabel IV.5 Tabulasi Jawaban Responden pemahaman SSA ........................................... 35

Tabel IV.6 Tabulasi Jawaban Responden Pendapatan WP ............................................. 36

Tabel IV.7 Uji Validitas ................................................................................................ 37

Tabel IV.8 Uji Reliabilitas ............................................................................................ 38

Tabel IV.11 Uji Multikolinearitas ................................................................................. 42

Tabel IV.12 Regresi Linear Berganda ........................................................................... 43

Tabel IV.13 Uji F .......................................................................................................... 44

Tabel IV.14 Koefesien Determinasi .............................................................................. 45

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Kerangka Konseptual ............................................................................... 23

Gambar IV.1 Uji Normalitas Metode Histogram ........................................................... 40

Gambar IV.2 Uji Normalitas Metode P-Plot .................................................................. 41

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pajak digunakan untuk pembangunan yang berguna bagi kepentingan

bersama karena pajak merupakan salah satu usaha untuk mewujudkan

kemandirian suatu bangsa atau negara dalam pembiayaan pembangunan yaitu

menggali sumber daya yang berasal dari dalam negeri. Dari sudut pandang

ekonomi, pajak merupakan penerimaan negara yang digunakan untuk

mengarahkan kehidupan masyarakat menuju kesejahteraan. Untuk

meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya dalam

melaksanakan kewajiban perpajakan maka pemerintah terus melaksanakan

kebijakan-kebijakan guna meningkatkan pemasukan dari pajak diantaranya

ekstensifikasi dan intensifikasi.

Menurut pasal 1 UU No. 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan

Tata Cara Perpajakan, pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang

terhutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan

undang-undang, dengan tidak mendapat imbalan secara langsung dan digunakan

untuk kepentingan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pajak

adalah iuran kepada negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang

wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan, dengan tidak mendapat prestasi

kembali, yang langsung dapat ditunjuk, dan yang gunanya adalah untuk

membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung dengan tugas negara

yangmenyelenggarakan pemerintahan (Adriani, 2008).

Usaha kecil dan menengah (UKM) di berbagai Negara termasuk di

Indonesia merupakan salah satu penggerak perekonomian rakyat yang tangguh.

Hal ini karena kebanyakan para usaha kecil dan menengah berangkat dari industri

keluarga/rumahan. Dengan demikian, konsumennya pun berasal dari kalangan

menengah ke bawah.

Perkembangan sektor UKM yang demikian pesat memperlihatkan bahwa

terdapat potensi yang besar jika hal ini dapat dikelola dan dikembangkan dengan

baik yang tentunya akan dapat mewujudkan usaha menengah yang tangguh,

sementara itu di sisi lain UKM juga masih dihadapkan pada masalah yang terletak

pada kewajiban perpajakan yang berlaku.

Oleh karena itu pemerintah di tahun 2013 mengeluarkan peraturan baru

yaitu peraturan pemerintah nomor 46. Peraturan ini mulai aktif diberlakukan

mulai 1 Juli 2013 dan mengatur perlakuan khusus mengenai pengenaan pajak

penghasilan (PPh) atas usaha dengan memperoleh omzet pertahun Rp 4,8 Miliar

dikenakan pajak sebesar 1%, atau dikenal juga dengan istilah PPh untuk usaha

kecil menengah (UKM).

Kesadaran Pajak Pada Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia

masih dikatakan kategori Cukup rendah, karena dari jumlah Usaha Kecil

Menengah (UKM) sebanyak 500 Juta. Baru 23 Juta Usaha kecil Menengah

(UKM) yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (Okezone, 28 Desember 2014)

Kesadaran wajib pajak adalah suatu kondisi dimana wajib pajak

mengetahui, mengerti dan mentaati ketentuan perpajakan yang berlaku serta

memiliki kesungguhan dalam memenuhi kewajiban perpajaknya dengan cara

membayar pajak secara tepat waktu dan tepat jumlah. Secara empiris telah

dibuktikan bahwa makin tinggi kesadaran perpajakan wajib pajak maka makin

tinggi tingkat kepatuhan wajib pajak (Suyatmin, 2004).

Faktor adalah hal atau peristiwa yang menyebabkan atau mempengaruhi

terjadinya sesuatu peristiwa. faktor - faktor yang mempengaruhi wajib pajak

terhadap kesadaran dalam melakukan pelaporan perpajakan, sehinga dapat

mencari solusi dalam mengatasi kendala dan hambatan dalam melakukan

pembayaran pajak pada usaha kecil dan menengah (Tatiana Vanessa Rantung,

2009)

Pengetahuan wajib pajak merupakan salah satu faktor penting dalam

meningkatkan kesadaran pelaporan perpajakan pada usaha kecil dan menengah.

Pengetahuan wajib pajak tentang pajak adalah suatu proses pengubahan sikap dan

tata laku seseorang wajib pajak mengenai manfaat dari pembayaran pajak.

Semakin tingginya pengetahuan wajib pajak, maka semakin tinggi pula tingkat

kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak.

Pengaruh Pemahaman Sistem Self Assessment Di Indonesia, sistem

pemungutan pajak menggunakan sistem selfassessment yaitu sistem pemungutan

pajak dimana wajib pajak harus menghitung, menyetor dan melaporkan jumlah

pajak yang terhutang. Keuntungan dari system self assessment adalah wajib pajak

diberikan kepercayaan oleh fiskus untuk menghitung, membayar dan melaporkan

sendiri pajak yang terhutang sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku. Wajib

pajak harus memahami mengenai sistem self assessment, karena semakin tinggi

tingkat pemahaman mengenai sistem tersebut maka wajib pajak akan lebih

mudahmemahami dalam mengisi surat pemberitahuan.

Tingkat Penghasilan Wajib Pajak seseorang berpengaruh terhadap

kesadaran dalam melakukan pembayaran perpajakan pada sektor usaha kecil dan

menengah, semakin tinggi tingkat penghasilan seseorang yang diterima maka

tentu saja semakin tinggi pula pajak yang harus dibayar.

Pengaruh kemudahan dalam melakukan sistem pembayaran perpajakan.

Pemerintah dan Ditjen Pajak harus senantiasa memberikan inovasi baru mengenai

sistem pembayaran pajak yang lebih efektif dan efisien serta memberi kemudahan

bagi wajib pajak dalam menunaikan kewajibannya.

Banyaknya usaha yang sekarang ini, baik yang berskala kecil maupun

menengah dengan sungguh-sungguh merupakan sumber pajak yang dapat

dipergunakan untuk menambah pendapatan negara. Salah satu faktor yang

mendasari negara berkembang memandang pentingnya keberadaan usaha kecil

dan menengah, dikarenakan usaha kecil dan menengah mampu menyerap banyak

tenaga kerja. Berikut ini, merupakan Data Pelaku UKM &Hasil Kusioner

Sementara Data Usaha Kecil dan Menengah di Kota Medan Timur 2014

Tabel I.1 Data UKM 2014 Medan Timur

Jenis Usaha Tahun

2014 1. Percetakan 2. Rental 3. Restauran 4. Showroom 6. Surat Kabar 8. Warnet 9. Hotel 10.Tour and Travel

55 5 41 18 4 97 3 18

Total 241 Sumber : Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan

Tabel I.2 Data UKM 2014 Medan Timur

Pelaku UKM

Pendidikan NPWP Pendapatan / Bulan

SD SMP SMA S1 ADA TIDAK <5 jt 5-10 jt 10-15 jt 15-20 jt >20 jt 50 1 5 38 6 12 38 39 10 1 - -

Dari hasil sementara kusioner yang telah disebar kepada 50 responden

yang mewakili pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) maka terlihat masih

banyaknya pelaku Usaha kecil dan menengah (UKM) yang latar belakang

pendidikannya adalah sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah

atas (SMA), dan Masih banyaknya pihak pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM)

yang belum sadar akan perpajakannya, dari 50 Responden pelaku usaha kecil dan

menengah (UKM) masih 12 pelaku usaha kecil menengah atau sekitar 24% yang

mendaftarkan diri sebagai wajib pajak atau memiliki NPWP yaitu yang patuh

terhadap pajak dan sadar akan pajak

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penelitian ini dilakukan

untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh dalam meningkatkan

kesadaran kewajiban perpajakan pada usaha kecil dan menengah. Selain itu,

masih banyak usaha kecil dan menengah yang tingkat kesadaran dalam

melakukan pembayaran pajak masih rendah, khususnya pendaftaran untuk

mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Berdasarkan uraian di

atas, maka penulis tertarik menulis dalam bentukSkripsi yang berjudul

“Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesadaran Kewajiban Perpajakan

Pada SektorUsaha Kecil dan Menengah(UKM) di Kota Medan Timur”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka penulis dapat mengidentifikasi

masalah sebagai berikut:

1. Masih Banyaknya Pendidikan Para Pelaku UKM dibawah S1.

2. Kurangnya Sosialisasi Peraturan Oleh Pihak Aparatur Pajak.

3. Masih sedikit para pelaku UKM yang Memilliki NPWP

1.3. Rumusan Masalah.

Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan dalam penelitian

ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah Pengetahuan wajib pajak berpengaruh terhadap kesadaran

kewajiban perpajakan pada sektor usaha kecil dan menengah?

2. Apakah pemahaman system self assessment berpengaruh terhadap

kesadaran kewajiban perpajakan pada sektor usaha kecil dan menengah?

3. Apakah tingkat pendapatan wajib pajak berpengaruh terhadap kesadaran

kewajiban perpajakan pada sektor usaha kecil dan menengah?

4. Apakah pengetahuan wajib pajak, pemahaman system self assessment dan

tingkat pendapatan wajib pajak berpengaruh terhadap kesadaran

kewajiban perpajakan pada sektor usaha kecil dan menengah ?

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk menemukan

bukti empiris atas hal-hal sebagai berikut:

1. Pengaruh Pengetahuan wajib pajak terhadap kesadaran kewajiban

perpajakan pada sektor usaha kecil dan menengah.

2. Pengaruh pemahaman systemself assessment terhadap kesadaran

kewajiban perpajakan pada sektor usaha kecil dan menengah.

3. Pengaruh tingkat pendapatan wajib pajak terhadap kesadaran kewajiban

Perpajakan pada sektor usaha kecil dan menengah.

4. Pengaruh pengetahuan wajib pajak, system self assessment dan tingkat

pendapatan wajib pajak terhadap kesadaran kewajiban Perpajakan pada

sektor usaha kecil dan menengah.

1.4.2 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka penelitian ini diharapkan

dapatmemberi manfaat bagi:

1. Peneliti

Untuk menambah wawasan dan menambah referensi mengenai kesadaran

kewajiban perpajakan pada sektor usaha kecil dan menengah serta

memperoleh hasil yang bermanfaat bagi peneliti dimasa yang akan datang.

2. Usaha Kecil dan Menengah

Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembayaran pajak oleh

usaha kecil dan menengah, sehingga akan menambah kas negara dari

sektor usaha kecil dan menengah.

3. Pemerintah

Agar pemerintah dapat meningkatkan jumlah wajib pajak dengan tujuan

akhir untuk meningkatkan jumlah penerimaan negara dari pajak,

khususnya penerimaan pajak dari sektor usaha kecil dan menengah.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Uraian Teoritis

2.1.1. Kesadaran Kewajiban Perpajakan

2.1.1.1 Pengertian Kesadaran Kewajiban Perpajakan

Kesadaran merupakan suatu proses belajar dari pengalaman dan

pengumpulan informasi yang diterima untuk mendapat keyakinan dari yang

mendorong dilakukannya suatu tindakan (padila, 2010). Jadi, kesadaran wajib

pajak adalah suatu upaya atau tindakan yang disertai dengan kemauan dan

dorongan dari diri sendiri dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan

sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tapi pada dasarnya, kesadaran wajib pajak

masih rendah dalam melaksanakan pembayaran pajaknya, hal ini dikarenakan

pembayaran pajak di Indonesia menggunakan self assessmentsystem, dimana

wajib pajak diberi kepercayaan untuk menghitung, membayar dan melaporkan

pajak terhutangnya. Sehingga sistem ini membuka peluang bagi wajib pajak untuk

melaporkan data yang tidak sebenarnya untuk menghindari jumlah pajak yang

besar.

2.1.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi kesadaran pelaporan perpajakan

pada Usaha Kecil Menengah

Faktor adalah hal atau peristiwa yang menyebabkan atau mempengaruhi

terjadinya sesuatu peristiwa. Dari penjelasan tersebut, kita dapat mengetahui

faktor-faktor yang mengetahui wajib pajak terhadap kesadaran dalam melakukan

perpajakan, sehingga dapat mencari solusi dalam mengatasi kendala dan

8

hambatan dalam melakukan pembayaran pajak pada usaha kecil dan menengah

(Tatiana Vanessa Rantung, 2009) 1. Pengetahuan Wajib Pajak, 2. Pemahaman

system self assessment, 3. Tingkat Penghasilan Wajib Pajak, 4. Pelayanan kantor

pajak, 5. Kemudahan dalam pembayaran sistem perpajakan, 6.Lingkungan tempat

tinggal, 7.Sosialisasi mengenai pajak.

2.1.2. Pengetahuan Wajib Pajak

2.1.2.1.Pengertian Pengetahuan Wajib Pajak

Pengetahuan wajib pajak merupakan salah satu faktor penting dalam

meningkatkan kesadaran pelaporan perpajakan pada usaha kecil dan menengah.

Pengetahuan wajib pajak tentang pajak adalah suatu proses pengubahan sikap dan

tata laku seseorang wajib pajak mengenai manfaat dari pembayaran pajak.

Semakin tingginya pengetahuan wajib pajak, maka semakin tinggi pula tingkat

kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak. Pengetahuan Pajak yaitu langkah

pendewasaan pemikiran seorang wajib pajak melalui upaya pengajaran dan

pelatihan (Pancawati dan Nila, 2011). Dalam hasil penelitian Siti Qamaria (2008)

bahwa variabel pengetahuan dan tingkat pendidikan mempengaruhi kesadaran

kewajiban perpajakan.

2.1.2.2. Pengertian Pajak

Salah satu sumber penerimaan negara yang terbesar pada saat ini adalah

bersumber dari pajak. Pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam

kehidupan bernegara, khususnya di dalam pelaksanaan pembangunan karena

pajak merupakan sumber pendapatan negara untuk membiayai semua pengeluaran

termasuk pengeluaran pembangunan negara. Pajak merupakan iuran rakyat

kepada kas Negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan)dengan

tidak mendapat jasa timbal (kontraprestasi), yang langsung dapat ditunjukkan dan

digunakan untuk membayar pengeluaran umum (Rochmat Soemitro, 2010:3) .

Pajak adalah suatu pengalihan sumber dari sektor swasta ke sektor pemerintahan,

bukan akibat pelanggaran hukum, namun wajib dilaksanakan, berdasarkan

ketentuan yang ditetapkan lebih dahulu, tanpa mendapat imbalan yang langsung

dan proposional, agar pemerintah dapat melaksanakan tugas-tugasnya untuk

mnjalankan pemerintahan (Sommerfled Ray. dkk, 2003:11)

2.1.2.3. Fungsi Pajak

a. Fungsi Penerimaan

Pajak berfungsi sebagai sumber dana yang diperuntukkan bagi pembiayaan

pengeluaran-pengeluaran pemerintah.

Contoh : dimasukkannya pajak dalam APBN sebagai penerimaan dalam

negri.

b.Fungsi Mengatur

Pajak berfungsi sebagai alat ukur mengatur atau melaksanakan kebijakan

di bidang sosial dan ekonomi.

Contoh : dikenakannya pajak yang lebih tinggi terhadap minuman keras,

dapat ditekan. Demikian pula terhadap barang mewah.

c. Jenis Pajak

Pajak dapat digolongkan kedalam tiga kelompok, yaitu berdasarkan

golongan, berdasarkan wewenang pemungut dan berdasarkan sifat

(Waluyo,2010:12)

2.1.2.4. Pajak Berdasarkan Golongan

Pembagian pajak berdasarkan golongan terbagi menjadi dua, yaitu

pajaklangsung dan pajak tidak langsung.

1. Pajak Langsung, pajak yang pembebanannya tidak dapat dilimpahkan

pihak lain, tetapi harus menjadi beban langsung Wajib Pajak yang

bersangkutan.

2. Pajak Tidak Langsung, adalah pajak yang pembebanannya dapat

dilimpahkan kepada pihak lain.

Contoh : Pajak Pertambahan Nilai.

2.1.2.5. Pajak Berdasarkan Sifat

Pembagian Pajak menurut sifat dimaksudkan pembedaan dan

pembagiannya berdasarkan ciri-ciri prinsip adalah sebagai berikut :

1. Pajak Subjektif, adalah pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada

Subjeknya yang selanjutnya dicari syarat objektifnya, dalam arti

memperhatikan keadaan dari Wajib Pajak.

Contoh: Pajak Penghasilan

2. Pajak Objektif, adalah pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada

objeknya,tanpa memperhatikan keadaan dari Wajib Pajak.

Contoh : Pajak penjualan atas barang mewah

2.1.2.6. Pajak Berdasarkan Pemungutannya

1. Pajak Pusat, adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan

digunkan untuk membiayai rumah tangga Negara.

Contoh : Pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai dan pajak

penjualan atas barang mewah, pajak bumi dan bangunan, bea materai.

2. Pajak Daerah, Adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah

dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah.

Contoh : Pajak reklame dan Pajak Hiburan.

Tabel II.1 Pembagian Pajak

Berdasarkan golongan Berdasarkan Sifat Berdasarkan wewengan

pemungutan Pajak Langsung Pajak Subjektif Pajak Pusat

Pajak Tidak Langsung Pajak Objektif Pajak Daerah

Secara umum, jenis pajak yang diterapkan di Indonesia terbagi menjadi

tiga, yaitu berdasarkan golongan, berdasarkan pihak yang memungut dan

berdasarkan sifatnya. Dengan adanya pembagian pajak tersebut, maka wajib pajak

dapat mengetahui jenis pajak berdasarkan golongannya dan menambah

pengetahuan tentang pajak.

2.1.2.7. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Wajib Pajak

1. Pendidikan

Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan

kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup.

Pendidikan mempengaruhi proses belajar,makin tinggi pendidikan seeorang

makin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. Dengan pendidikan

tinggi maka seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi, baik dari

orang lain maupun dari media massa. Semakin banyak informasi yang masuk

semakin banyak pula pengetahuan yang didapat tentang kesehatan. Pengetahuan

sangat erat kaitannya dengan pendidikan dimana diharapkan seseorang dengan

pendidikan tinggi, maka orang tersebut akan semakin luas pula pengetahuannya.

Namun perlu ditekankan bahwa seorang yang berpendidikan rendah tidak berarti

mutlak berpengetahuan rendah pula. Peningkatan pengetahuan tidak mutlak

diperoleh di pendidikan formal, akan tetapi juga dapat diperoleh pada pendidikan

non formal. Pengetahuan seseorang tentang sesuatu obyek juga mengandung dua

aspek yaitu aspek positif dan negatif. Kedua aspek inilah yang akhirnya akan

menentukan sikap seseorang terhadap obyek tertentu. Semakin banyak aspek

positif dari obyek yang diketahui, akan menumbuhkan sikap makin positif

terhadap obyek tersebut.

2. Informasi / Media Massa

Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal maupun non formal

dapat memberikan pengaruh jangka pendek (immediate impact) sehingga

menghasilkan perubahan atau peningkatan pengetahuan. Majunya teknologi akan

tersedia bermacam-macam media masa yang dapat mempengaruhi pengetahuan

masyarakat tentang inovasi baru. Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk

media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan lain-lain mempunyai

pengaruh besar terhadap pembentukan opini dan kepercayan orang. Dalam

penyampaian informasi sebagai tugas pokoknya, media masa membawa pula

pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat mengarahkan opini seseorang. Adanya

informasi baru mengenai sesuatu hal memberikan landasan kognitif baru bagi

terbentuknya pengetahuan terhadap hal tersebut.

3. Sosial budaya dan ekonomi

Kebiasaan dan tradisi yang dilakukan orang-orang tanpa melalui penalaran

apakah yang dilakukanbaik atau buruk. Dengan demikian seseorang akan

bertambah pengetahuannya walaupun tidak melakukan. Status ekonomi seseorang

juga akan menentukan tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan

tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi pengetahuan

seseorang.

4. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar individu, baik

lingkungan fisik, biologis, maupun sosial. Lingkungan berpengaruh terhadap

proses masuknya pengetahuan ke dalam individuyang berada dalam lingkungan

tersebut. Hal ini terjadi karena adanya interaksi timbal balik ataupuntidak yang

akan direspon sebagai pengetahuan oleh setiap individu.

5. Pengalaman

Pengalaman sebagai sumber pengetahuan adalah suatu cara untuk

memperoleh kebenaran pengetahuan dengan cara mengulang kembali

pengetahuan yang diperoleh dalam memecahkan masalah yang dihadapi masa

lalu. Pengalaman belajar dalam bekerja yang dikembangkan memberikan

pengetahuan dan keterampilan professional serta pengalaman belajar selama

bekerja akan dapat mengembangkan kemampuan mengambil keputusan yang

merupakan manifestasi dari keterpaduan menalar secara ilmiah dan etik yang

bertolak dari masalah nyata dalam bidang kerjanya.

6. Usia

Usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang.

Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola

pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik. Pada usia

madya, individu akan lebih berperan aktif dalam masyarakat dan kehidupan sosial

.

2.1.3.Pemahaman Sistem Self Assessment

2.1.3.1.Pengertian Sistem Self Assessment

Self Assessment System merupakan amanat dari UU No 28 Tahun 2007

Tentang Tatacara Perpajakan, penerapan SelfAssessment System dalam

pelaksanaan pembayaran pajak penghasilan sebagaimana pasal 23 UU No 36

Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan sepenuhnya Wajib Pajak Badan

melakukan penghitungan sendiri atas pajaknya.

Di Indonesia, sistem pemungutan pajak menggunakan sistem

selfassessment yaitu sistem pemungutan pajak dimana wajib pajak harus

menghitung, menyetor dan melaporkan jumlah pajak yang terhutang. Keuntungan

dari sistem self assessment adalah wajib pajak diberikan kepercayaan oleh fiskus

untuk menghitung, membayar dan melaporkan sendiri pajak yang terhutang sesuai

dengan peraturan pajak yang berlaku.

Penelitian sebelumnya dilakukan oleh maria ulfa malik (2007) dengan

judul “Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Badan Terhadap Pelaksanaan system self

assessment dalam memenuhi kewajiban perpajakan”, hasil penelitian

menyimpulkan bahwa persepsi wajib pajak badan berpengaruh terhadap

pelaksanaan system self assessment dengan persentase pengaruh sebesar 31,2%.

2.1.4. Tingkat Pendapatan Wajib Pajak

2.1.4.1. Pengertian Tingkat Pendapatan Wajib Pajak

Pendapatan adalah kenaikan dalam ekuitas pemilik sebagai hasil dari

menjual barang atau jasa ke pelanggan (James M Revee, 2009: 58). Dari pendapat

ini dapat disimpulkan bahwa secara luas pendapatandianggap termasuk seluruh

hasil dari perusahaan dan kegiatan investasi.Dalam hal ini termasuk juga

perubahan net asset yang timbul dari kegiatanproduksi dan dari laba rugi yang

berasal dari penjualan aktiva dan investasi,kecuali kontribusi modal dan

penyesuaian modal. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yusrinillah

(2006) dengan judul “Analisis Pengaruh tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan

terhadap motivasi memenuhi kewajiban Pajak”, hasilnya menunjukkan bahwa

jenis pekerjaan wajib pajak tidak berpengaruh terhadap motivasi memenuhi

kewajiban pajak dengan menunjukkan hasil signifikansi di atas 5%. Jadi tingkat

penghasilan wajib pajak tidak terlalu berpengaruh terhadap kesadaran kewajiban

perpajakan pada sektor usaha kecil dan menengah.

2.1.4.2. Industri Usaha Kecil dan Menengah

Industri usaha kecil dan menengah adalah usaha ekonomi produktif yang

berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang

bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki,

dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha

kecil atau usaha besar, dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan

tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-undang (Kementrian Koperasi dan

Usaha Kecil dan Menengah, 2008). Jadi usaha kecil dan menengah merupakan

suatu usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh

perorangan atau badan usaha dan memiliki kekayaan bersih lebih dari

Rp.50.000.000 sampai dengan Rp.500.000.000.

2.1.4.3. Kriteria Industri Usaha Kecil dan Menengah

Industri usaha kecil dan menengah terbagi menjadi tiga golongan, yaitu

usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah. Kriteria industri usaha kecil dan

menengah akan dijelaskan dalam tabel 2.2 sebagai berikut:

Tabel II.2 Kriteria Industri Usaha Kecil & Menengah

No Uraian Aset Omset

1 Usaha Mikro 50 Juta 300 Juta

2 Usaha Kecil > 50 Juta – 500 Juta > 300 Juta – 2,5 Milyar

3 Usaha Menengah > 500 Juta – 10 Milyar > 2,5 Milyar – 50 Milyar

2.1.4.4. Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan wajib pajak

1. Modal Terhadap Pendapatan

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan perkembangan dunia

usaha, maka semakin beragam pula orang dalam mendefinisikan atau memberikan

pengertian terhadap modal yang kadang kala satu sama lain bertentangan

tergantung dari sudut mana meninjaunya. Peran modal dalam suatu usaha sangat

penting karena sebagai alat produksi suatu barang dan jasa. Suatu usaha tanpa

adanya modal sebagai salah satu faktor produksinya tidak akan dapat berjalan.

Demikian juga di sektor informal modal sangat besar pengaruhnya walaupun

mungkin besarnya tidak sebesar di sektor formal.

Modal kerja adalah kekayaan atau aktiva yang diperlukan perusahaan

untuk menyelenggarakan kegiatan sehari-hari yang selalu berputar-putar dalam

periode tertentu (Indriyo,1992). Sedangkan menurut Wahid (1993) modal kerja

adalah investasi perusahaan dalam harta jangka pendek yaitu kas, surat berharga

jangka pendek, piutang, persediaan. Modal kerja kotor adalah harta lancar total

dari perusahaan, dan modal kerja bersih adalah harta lancar dikurangi utang

lancar.

Modal adalah sejumlah uang yang digunakan untuk mengelola dan

membiayai usaha dagangan setiap bulan/setiap hari. Di mana di dalamnya

terdapat ongkos untuk pembelian sumber-sumber produksi yang digunakan untuk

memproduksi suatu output tertentu/opportunity cost dan untuk menggunakan

input yang tersedia. Kemudian didalam ongkos juga terdapat hasil atau

pendapatan bagi pemilik modal yang besarnya sama dengan seandainya pedagang

menanamkan modalnya di dalam sektor ekonomi lainnya dan pendapatan untuk

tenaga kerjasendiri. Sehingga keuntungan merupakan hal yang sangat berat bagi

seorang pedagang.

2.Alokasi Waktu Usaha Terhadap Pendapatan.

Alokasi waktu usaha atau jam kerja adalah total waktu usaha atau jam

kerja usaha yang digunakan oleh seorang pedagang di dalam berdagang. Menurut

Kamus Besar Bahasa Indonesia, jam kerja adalah waktu yang dijadwalkan untuk

perangkat peralatan yang dioperasikan atau waktu yang dijadwalkan bagi

pegawaiuntuk bekerja. Jam kerja bagi seseorang sangat menentukan efisiensi dan

produktivitas kerja.

Semakin tinggi jam kerja atau alokasi waktu yang kita berikan untuk

membuka usaha maka probabilitas omset yang diterima pedagang akan semakin

tinggi maka kesejahteraan akan pedagang akan semakin terpelihara dan dapat

memenuhi kebutuhan keluarga pedagang tersebut.

3.Lama Berusaha Terhadap Pendapatan

Faktor lama berusaha bisa juga di katakan dengan pengalaman. Faktor ini

secara teoritis dalam buku, tidak ada yang membahas bahwa pengalaman

merupakan fungsi dari pendapatan. Namun, dalam aktivitas sektor informal

dengan semakin berpengalamannya seorang penjual, maka semakin bisa

meningkatkan pendapatan atau keuntungan usaha.

Pengelolaan usaha dalam sektor informal sangat dipengaruhi oleh tingkat

kecakapan manajemen yang baik dalam pengelolaan usaha yang dimiliki oleh

seorang pedagang. Tingkat kecakapan manajemen yang baik ini juga sangat

dipengaruhi oleh pengalaman atau lama berusaha seorang pedagang, sehingga

dapat dilihat bahwa tidak ada kesamaan antara sesama pedagang sektor informal

dalam kemampuan pengelolaan usaha sehingga tingkat pendapatan yang mereka

hasilkan juga berbeda.

Pengalaman berusaha juga merupakan pembelajaran yang baik guna

memperoleh informasi apa yang dibutuhkan dan digunakan dalam pengambilan

keputusan. Misalkan jumlah pendapatan atau penjualan yang dihasilkan selama

satu bulan, dengan pengalaman berusaha yang baik maka dapat dianalisis bahwa

pendapatan yang dihasilkan menunjukkan perputaran aset atau modal yang

dimiliki seorang pedagang, sehingga semakin besar pendapatan atau penjualan

yang diperoleh seorang pedagang semakin besar pula tingkat kompleksitas usaha.

Pengalaman dan lamanya berusaha akan memberikan pelajaran yang

berarti dalam menyikapi situasi pasar dan perkembangan ekonomi saat ini.

Pengalaman dan lama berusaha akan memberikan kontribusi yang berarti bagi

usaha informal dalam menjalankan kegiatan usaha jika dibandingkan kepada

usaha informal yang masih pemula. Pengambilan keputusan dalam menjalankan

kegiatan usaha demi kelangsungan hidup usaha terfokus pada pengalaman masa

lalu, pengalaman masa lalu akan berguna sebagai tolok ukur dalam mengambil

sikap ke depan dalam upaya mengembangkan usaha ke arah yang lebih maju dan

berkesinambungan

2.2. Penelitian Terdahulu

Penelitian mengenai pengaruh faktor-faktor terhadap kesadaran

kewajiban perpajakan telah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya.

Penelitian-penelitian tersebut banyak memberikan masukan serta kontribusi

tambahan dalam melengkapi penelitian selanjutnya. Tabel II.2

menunjukkan hasil-hasil penelitian terdahulu mengenai pengaruh faktor-

faktor terhadap kesadaran membayar pajak.

Tabel II.3 Tabel Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul Peneliti Variabel diteliti Hasil Penelitian Sumber

1 Maria Ulfa

Malik 2007

Pengaruh Persepsi WP Badan Terhadap pelaksanaan system self assessment dalam memenuhi kewajiban perpajakan.

Persepsi WP (X1) System Self Assessment (X2) Kewajiban Perpajakan (X3)

Pemahaman system self assessment berpengaruh terhadap kewajiban perpajakan.

Skripsi

2 Siti Qamaria

2008

Analisis Pengaruh Pengetahuan Tentang Pajak dan tingkat pendidikan WP terhadap kesadaran membayar pajak.

Pengetahuan Tentang Pajak (X1) Tingkat Pendidikan WP (X2) Kesadaran Membayar Pajak (X3)

Pengetahuan dan Pendidikan WP mempengaruhi Kesadaran kewajiban Perpajakan.

Skripsi

No Peneliti Judul Peneliti Variabel diteliti Hasil Penelitian Sumber

3 Yusrinillah 2006

Analisis pengaruh tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan wajib pajak terhadap motivasi memenuhi kewajiban pajak.

Tingkat Pendidikan (X1) Jenis Pekerjaan (X2) Motivasi memenuhi kewajiban pajak (Y)

Tingkat Penghasilan Wajib pajak tidak terlalu berpengaruh terhadap motivasi memenuhi kewajiban pajak.

Skripsi

4 Fery Dwi

Prasetyo 2006

Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi pemilik usaha kecil menengah dalam melaporkan kewajiban perpajakan di daerah Jogjakarta.

Pengetahuan Wajib Pajak tentang pajak (X1) Pemahaman wajib pajak tentang pajak (X2) Manfaat Yang dirasakan Wajib Pajak dari Pajak (X3) Kesadaran wajib Pajak dalam Pelaporan Perpajakan (Y)

Pengetahuan Wajib Pajak, Pemahaman Wajib Pajak tentang pajak dan Manfaat Yang dirasakan Wajib Pajak berpengaruh terhadap kesadaran kewajiban perpajakan.

Skripsi

5 Nurseto 2002

Pengaruh Persepsi tentang pajak dan tingkat pendidikan terhadap kesadaran wajib pajak.

Persepsi tentang pajak (X1) Tingkat pendidikan (X2) Kesadaran Wajib Pajak (Y)

Semakin tinggi tingkat persepsi pajak dan tingkat pendidikan maka akan berpengaruh terhadap tingkat kesadaran wajib pajak.

Skripsi

6 Ferdy Eka

Perdana 2011

Pengaruh Tingkat Pemahaman System Self Assessment terhadap kecenderungan penghindaran pajak penghasilan.

Pemahaman system self assessment (X) Penghindaran pajak Penghasilan (Y)

Pemahaman system self assessment berpengaruh terhadap kecenderungan penghindaran pajak penghasilan.

Skripsi

2.3.Kerangka Konseptual

Kesadaran wajib pajak adalah suatu upaya atau tindakan yang disertai

dengan kemauan dan dorongan dari diri sendiri dalam melaksanakan hak dan

kewajiban perpajakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kesadaran Wajib

Pajak sendiri berpengaruh kepada 3 Faktor :Pengetahuan wajib pajak,

Systemselfassessmen, Pendapatan .

Penelitian yang dilakukan oleh Rahmatika (2010) memperlihatkan

bahwa pengetahuan wajib pajak, pemahaman self assesment system, tingkat

penghasilan wajib pajak, dan kemudahan dalam melakukan sistem pembayaran

perpajakan berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kesadaran

kewajiban perpajakan. Dengan semakin tingginya pengetahuan wajib pajak akan

perpajakan, maka pemahaman akan self assessment system juga lebih tinggi

sehingga kesadaran akan kewajiban perpajakannya pun akan meningkat.

Hasil Penelitian yang dilakukan oleh Hasanah (2010) diketahui bahwa

manfaat yang dirasakan oleh wajib pajak berpengaruh terhadap kesadaran wajib

pajak dalam pelaporann kewajiban perpajakan. Dari hal tersebut dapat

disimpulkan bahwa semakin nyata atau semakin tinggi manfaat yang dirasakan

oleh wajib pajak atas pembayaran pajak tersebut maka kesadaran kewajiban

perpajakannya juga akan semakin tinggi.

Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Siti Qamariah (2008)

Pengetahuan dan pendidikan wajib pajak sangat berpengaruh terhadap kesadaran

kewajiban perpajakan, karena semakin tinggi pendidikan dan pengetahuan pelaku

UKM maka kesadaran akan perpajakan semakin tinggi.

Gambar. II-1 Kerangka Konseptual

2.4. Hipotesis

Berdasarkan kerangka konseptual yang ada maka hipotesis dalam

penelitian ini adalah:

1. Pengetahuan wajib pajak berpengaruh terhadap kesadaran kewajiban

Perpajakan pada usaha kecil menengah (UKM) di Kota Medan

Timur.

2. Pemahaman system self assessment berpengaruh terhadap kesadaran

Kewajiban perpajakan pada usaha kecil menengah (UKM) di Kota

Medan Timur.

3. Tingkat pendapatan wajib pajak berpengaruh terhadap kesadaran

kewajiban perpajakan pada usaha kecil menengah (UKM) di Kota

Medan Timur.

Pengetahuan WP

Pemahaman Sistem Self Assessment

Tingkat Pendapatan WP

Kesadaran Kewajiban Perpajakan

4. Pengetahuan Wajib Pajak, Pemahaman System Self Assessment,

Tingkat Pendapatan Wajib Pajak Berpengaruh Terhadap Kesadaran

Kewajiban Perpajakan Usaha kecil dan menengah di Kota Medan

Timur.

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian

asosiatif. Yaitu merupakan penelitian untuk mengetahui pengaruh atau hubungan

antara variabel bebas dengan variabel terikatnya.

3.2. Defenisi Operasional Variabel

Dalam Penelitian terdapat 3 Variabel Bebas dan 1 Variabel yang terikat.

Variabel bebas penelitian ini adalah Pengetahuan wajib pajak, Pemahaman system

self assessment, Penghasilan wajib pajak. Sedangkan Variabel Terikat Penelitian

ini adalah Kesadaran Kewajiban Perpajakan Pada Usaha Kecil Menengah.

Variabel-variabel Penelitian Tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut :

Tabel III.1 Operasional Variabel

No Variabel Pengertian Indikator Instrumen

1 Kesadaran kewajiban per Pajakan pada usaha kecil dan menengah (Y)

Sikap para pelaku usaha kecil dan menengah berupa pandangan yang melibatkan pengetahuan untuk bertindak sesuai dengan peraturan yang diberikan oleh sistem dan ketentuan perpajakan pada UKM.

Melaksanakan kewajiban perpajakan tanpa adanya paksaan.

1,2,3,4,5,6,

7,8,9

2 Pengetahuan wajib pajak (X1)

Pengetahuan WP pada pelaku UKM melalui pendidikan formal dan non formal yang dapat menambah pengetahuan tentang pajak.

Pengetahuan mengenai pajak yang berlaku

10,11,12,13,14

No Variabel Pengertian Indikator Instrumen

3 Pemahaman system self assessment (X2)

Setiap wajib pajak dapat melakukan perhitungan perpajakan sendiri dengan harus jujur dalam menghitung sesuai dengan pendapatan wajib pajak.

Ketepatan dalam memberikan data dan informasi yang dapat dipertanggung jawabkan.

15,16,17,18,

19,20,21,22,23

4 Pendapatan wajib pajak (X3)

Pendapatan wajib pajak salah satu acuan dalam pemungutan pajak terhadap wajib pajak kemudian dilaporkan ke kantor pajak melalui POS / e-filling.

Melaporkan pendapatan yang diterima

24,25,26,27

3.3. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada usaha kecil menengah (Pedagang, warnet dan

Rental/Fotocopy) di Kecamatan Medan Timur, Sumatera Utara

2. Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian dilakukan pada tanggal 24 Oktober 2014 – 24

Maret 2015

Tabel III.2 Rincian Waktu Penelitian

No

Kegiatan Okt Nov Des Jan Feb Mar

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengajuan Judul 2 Penyusunan

Proposal

3 Bimbingan Proposal

4 ACC Proposal 5 Seminar Proposal 6 Bimbingan

Skripsi

7 ACC Skripsi 8 UjianMeja Hijau

3.4. Sumber Data

Dalam Penelitian ini, sumber data yang dikumpulkan adalah data primer.

Dimana data primer adalah data yang secara langsung diperoleh dari narasumber

(Sumber Utama), guna memperoleh atau mengumpulkan keterangan-keterangan

untuk selanjutnya diolah sesuai kebutuhan penelitian.

3.5. Populasi dan Sampel

Populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau

halminat yang ingin diinvestigasi (sekaran, 2006). Populasi yang digunakan dalam

penelitian ini adalah Para Pemilik Pelaku Usaha kecil dan Menengah (UKM) di

Kecamatan Medan Timur. Berdasarkan data yang didapat tercatat sebanyak 241

Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiono, 2006). Sampel merupakan suatu bagian yang ditarik

dari populasi. Sampel yang seering disebut juga sebagai contoh adalah himpunan

bagian dari populasi. Sampel biasa disebut juga sebagai sub grup populasi yang

dipilih untuk dilibatkan dalam penelitian. Dalam Penelitian ini bahwa

pengambilan sampel menggunakan metode Random Sampling dan teknik

pengambilan jumlah sampel ini penulis menggunakan metode slovin.

Dalam menentukan jumlah sampel penelitian ini, Penulis menggunakan

rumus slovin sebagai berikut :

푛 =푁

1 + 푁푒

Dimana :

n = Sampel Penelitian

N = Populasi Penelitian

e = Taraf Signifikansi Penelitian

푛 =( , )

= 100

3.6. Teknik Pengumpulan Data

3.6.1 Data Primer

Data Primer diperoleh melalui :

3.6.2. Observasi

Yaitu pengamatan penelitian dengan cara peninjauan langsung ke Pelaku

UKM di Kota Medan Timur.

3.6.3. Angket (Quesioner)

Yaitu dengan menyebarkan daftar pertanyaan pada responden yang

dijadikan sampel. Dimana responden memilih salah satu jawaban yang telah

disediakan.

Setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan diungkapkan

dengan kata-kata sebagai berikut :(SS-5) (S-4) (KS-3) (TS-2) (STS-1)

3.7.Teknik Analisi Data

3.7.1. Uji Kualitas Data

3.7.1.1. Uji validitas instrumen

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut

(Ghozali, 2011:52). Pengujian validitas ini menggunakan pendekatan Pearson

Correlation. Jika korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan

total skor mempunyai tingkatsignifikansi di bawah 0.05 maka butir pertanyaan

tersebut dikatakan valid, dan sebaliknya (Ghozali, 2011:55).

3.7.2. Uji Asumsi Klasik

3.7.2.1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu dan residual memiliki distribusi normal. Salah satu cara

untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat normal probability plot

yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi

normal akan membentuk satu garis lurus diagonal dan ploting data residual akan

dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka

garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonal

(Ghozali, 2011:160). Dasar pengambilan keputusan (Ghazali, 2011:163)

1) Jika data menyebar disekitar garis diagonal atau grafik histogramnya

menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

2) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka

model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Uji statistik lain yang dapat

digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non parametik

Kolmogorov-Smirnov (K-S). kriteria pengujian uji Kolmogorv-Smirnov adalah

(Priyatno, 2013:38) :

1. Jika nilai signifikansi > 0,05, maka data berdistribusi secara normal.

2. Jika nilai signifikansi < 0,05, maka data tidak berdistribusi secara normal.

3.7.2.2. Uji Multikolonieritas

Uji Mulitikoltinieritas dimaksudkan untuk mendeteksi gejala korelasi

antara variabel dependen yang satu dengan variabel independen yang lain. Pada

model regresi yang baik seharusnya tidak terdapat korelasi antara variabel

independen.

3.7.3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini akan diuji dengan menggunkan analisis

regresi linier yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana

pengaruh pengetahuan wajib pajak,pemahaman system self assessment,

penghasilan wajib pajak terhadap kesadaran dalam perpajakan pada usaha kecil

menengah sebagai variabel dependen.

3.7.3.1.Regresi Linear Berganda

Digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel bebas

terhadap variabel terikat. Analisis ini digunakan untuk menjawab bagaimana

pengaruh pengetahuan wajib pajak, pemahaman system self assessment dan

penghasilan wajib pajak terhadap kesadaran kewajiban perpajakan pada Usaha

kecil menengah di kota medan.

Model yang digunakan dalama analasis regresi linier berganda adalah sebagai

berikut : Y = a + b1X1 + b2 X2 + b3X3 + e

Keterangan :

Y : kesadaran dalam perpajakan pada Ukm

a : Nilai intersep (konstan)

b : koefisien arah regresi

X1 : pengetahuan wajib pajak

X2 : pemahaman system self assessment

X3 : Penghasilan Wajib Pajak

e : error

3.7.3.2. Uji Signifikan Simultan (Uji F)

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh semua variabel

independen terhadap variabel dependen. Untuk pengujian ini digunakan hipotesa

sebagai berikut.

F=Hitung= /( )( – )( )

Keterangan :

R2 : Koefisien Determinasi

K : Jumlah Variabel independen ditambah intercept dari suatu model

persamaan.

n : Jumlah Sampel

3.7.3.3. Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien Determinasi

adalah antara 0 dan 1. Nilai 푅 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. (Imam

Ghazali, 2009:83)

BAB IV

DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Data

4.1.1. Usaha Kecil dan Menengah Kota Medan Timur

Usaha kecil dan menengah kota medan timur merupakan suatu usaha

kemampuan mengembangkan proses bisnis yang fleksibel dengan menanggung

biaya yang relatif rendah. UKM hampir sebagian besar menguasai sektor usaha

Indonesia. Oleh karena itu, untuk mengembangkan UKM pemerintah perlu

melindungi ukm agar dapat bersaing secara sehat dengan usaha ekonomi lain yang

lebih besar.

Usaha kecil dan menengah yang kita kenal memang merupakan usaha

kecil, namun usaha kecil dan menengah sangat berperan penting dalam

pertumbuhan dan perkembangan perekonomian nasional. Usaha kecil dan

menengah memberikan kontribusi yang cukup besar kepada perekonomian

nasional dari pajak penghasilan.

4.1.2. Deskriptif Hasil Penelitian

Seperti yang telah dijelaskan bahwa pengambilan sampel menggunakan

metode Random Sampling dan teknik pengambilan jumlah sampel ini penulis

menggunakan metode slovin. Berdasarkan kriteria pengambilan sampel,

didapatkan sampel yang layak digunakan adalah sebanyak 100 orang responden

dari jumlah populasi sebesar 241 yang didapatkan dari jumlah pelaku UKM di

kota Medan Timur yang terdaftar di Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah

Kota Medan dapat diuraikan sebagai berikut:

33

4.1.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Berdasarkan Kusioner yang telah disebarkan di Kota Medan Timur dari

hasil yang disebarkan, maka diketahui bahwa karakteristik responden berdasarkan

usia adalah sebagai berikut :

Tabel IV.1 Identitas Responden Berdasarkan Usia No Usia Responden Persentase (%) 1 <30 50 50% 2 31-40 39 39% 3 41-50 8 8% 4 >50 3 3%

Jumlah 100 100% Sumber : Data Primer Diolah 2015

Berdasarkan Pada Tabel IV.1 diketahui bahwa jumlah usia <30 tahun

yang menjadi responden pada penelitian ini adalah 50 orang Responden.

Sedangkan yang berusia 31-40 tahun adalah sebanyak 39 orang.Dan responden

yang berusia 41-50 tahun adalah sebanyak 8 orang, selanjutnya responden yang

berusia >50 tahun sebanyak 3 orang, Ini menunjukkan bahwa yang menjadi

responden pada penelitian ini yang paling banyak adalah pada usia <30 tahun

(Dewasa).

4.1.2.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan di UKM kota medan timur

dari hasil yang disebarkan, maka diketahui bahwa karakteristik responden

berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut :

Tabel IV.2 Identititas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Responden Persentase (%) 1 Laki-Laki 70 70% 2 Perempuan 30 30%

Jumlah 100 100% Sumber : Data Primer Diolah 2015

Berdasarkan pada tabel IV.2 diketahui bahwa jumlah laki-laki yang

menjadi responden pada penelitian ini adalah 70 orang sedangkan responden

perempuan adalah sebesar 30. Ini menunjukkan bahwa yang menjadi responden

pada penelitian ini yang paling banyak adalah Laki-laki karena laki-laki siap

menanggung resiko apapun yang terjadi saat membuka usaha kecil menengah.

4.1.2.3. Tabulasi Jawaban Responden Untuk Variabel Kesadaran

Berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan, maka diketahui bahwa

jawaban responden yang disusun seperti pada tabel berikut ini :

Tabel IV.3 Tabulasi Jawaban Responden Variabel Kesadaran Kewajiban Perpajakan

No Item Pertanya

an

Alternatif Jawaban Total Frek

Total Frek SS S KS TS STS

5 4 3 2 1 F % F % F % F % F % F %

Kesadaran Kewajiban Perpajakan (Y) 1 24 24% 76 76% - - - - - - 100 100% 2 20 20% 80 80% - - - - - - 100 100% 3 14 14% 86 86% - - - - - - 100 100% 4 23 23% 73 73% 4 4% - - - - 100 100% 5 36 36% 64 64% - - - - - - 100 100% 6 41 41% 56 56% 3 3% - - - - 100 100%

7 49 49% 51 51% - - - - - - 100 100% 8 90 90% 10 10% - - - - - - 100 100%

9 26 26% 74 74% - - - - - - 100 100%

Rata-Rata 35,8 35,8% 63,5 63,5% 07 0,7% - - - - 100 100%

Sumber : Data Primer Diolah, 2015

Bila dilihat dari tabel IV.3 bahwa unutk pertanyaan mengenai kepatuhan

mengenai menggunakan tarif pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku

sebanyak 76 orang responden yang menjawab setuju, dan 73 orang responden

menjawab setuju dengan pertanyaan wajib pajak mempunyai kewajiban dalam

melaporkan jumlah pajak terhutangnya.

Pertanyaan selanjutnya para respon menjawab dengan setuju sebanyak

diatas 80 orang terdapat pada pertanyaan mengenai setiap pengusaha wajib

mempunyai nomor pokok wajib pajak dan wajib pajak juga mempunyai hak

dalam membetulkan SPT. Dan untuk jawaban responden yang menjawab setuju

di bawah 70 orang yaitu mengenai wajib pajak berhak mengajukan permohonan

pengembalian atas kelebihan pembayaran pajak berdasarkan peraturan yang

berlaku.

Akan tetapi pada pertanyaan no 8 ada sebesar 90 orang responden yang

menjawab sangat setuju mengenai pemberian reward dan punishment diperlukan

guna meningkatkan kesadaran pembayaran perpajakan.

4.1.2.4. Tabulasi Jawaban Responden Untuk Variabel Pengetahuan

Berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan, maka diketahui bahwa

jawaban responden yang disusun seperti pada tabel berikut ini :

Tabel IV.4 Tabulasi Jawaban Responden Variabel Pengetahuan Wajib Pajak No Item Pertanya

an

Alternatif Jawaban Total Frek

Total Frek SS S KS TS STS

5 4 3 2 1 F % F % F % F % F % F %

Pengetahuan Wajib Pajak (X1) 10 43 43% 56 56% 1 1% - - - - 100 100% 11 46 46% 50 50% 4 4% - - - - 100 100% 12 43 43% 57 57% - - - - - - 100 100% 13 46 46% 52 52% 2 2% - - - - 100 100% 14 54 54% 46 46% - - - - - - 100 100%

Rata-Rata 46,4 46,4% 52,2 52,2% 1,4 1,4% - - - - 100 100%

Sumber : Data Primer Diolah, 2015

Bila dilihat dari tabel IV.4 menunjukkan bahwa pada pertanyaan mengenai

pemahaman pengetahuan wajib pajak yaitu wajib pajak harus mempunyai

pengetahuan mengenia peraturan perpajakan maka para responden menjawab

setuju sebanyak 56 orang. Selanjutnya untuk wajib pajak sebagai penghitung

jumlah pajak yang terhutang para responden menjawab setuju sebanyak 50 orang.

Kemudian untuk pertanyaan wajib pajak menggunkan tarif pajak yang

sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku responden menjawab setuju sebanyak

57 orang. Begitu juga dengan pertanyaan wajib pajak harus mengetahui informasi

terbaru tentang pajak maka para responden menjawab restuju sebanyak 52 orang.

Akan tetapi para responden menjawab dengan setuju sebanyak 40 dengan

pertanyaan semakin tinggi tingkat pendidikan wajib pajak semakin luas

pengetahuan wajib pajak mengenai peraturan yang berlaku.

4.1.2.5. Tabulasi Jawaban Responden Untuk Variabel Pemahaman Sistem

Self Assessment

Berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan, maka diketahui bahwa

jawaban responden yang disusun seperti pada tabel berikut ini :

Tabel IV.5 Tabulasi Jawaban Responden Variabel Pemahaman system self Assessment

No Item Pertanya

an

Alternatif Jawaban Total Frekwen

si

Total Frekwensi

SS S KS TS STS 5 4 3 2 1

F % F % F % F % F % F % Pemahaman system self assessment (X2)

15 31 31% 64 64% 5 5% - - - - 100 100% 16 33 33% 64 64% 3 3% - - - - 100 100% 17 29 29% 65 65% 5 5% 1 1% - - 100 100% 18 30 30% 70 70% - - - - - - 100 100% 19 26 26% 74 74% - - - - - - 100 100% 20 22 22% 78 78% - - - - - - 100 100%

21 5 5% 80 80% 15 15% - - - - 100 100% 22 15 15% 40 40% 35 35% 10 10% - - 100 100%

23 12 12% 64 64% 23 23% 1 1% - - 100 100%

Rata-Rata 22,5 22,5%

66,7

66,7%

9,5 9,5%

1,3 1,3%

- - 100 100%

Bila dilihat dari tabel IV.3 menunjukkan bahwa pada pertanyaan mengenai

pemahaman system self assessment wajib pajak harus mempunyai pengetahuan

sistem perpajakan, kemampun menghitung pajak terhutang, dan wajib pajak harus

mempertanggung jawabkan atas jumlah pajak yang terhutang maka para

responden menjawab dengan setuju sebanyak 64 orang. Kemudian pertanyaan no

17 mengenai wajib pajak harus mampu menghitung SPT para responden

menjawab dengan setuju sebanyak 65 orang.

Untuk pertanyaan selanjutnya yaitu dengan hasil 70-80 orang respon yang

menjawab setuju yaitu berkaitan dengan kepatuhan mengenai SPT merupakan

alat untuk melaporkan pajak, wajib pajak harus melaporkan pajak terhutang ke

KPP, dan wajib pajak harus melunasi pajaknya dalam tahun berjalan.

Akan tetapi pada pertanyaan no 22 mengenai berhasil atau tidaknya

pelaksanaan pemungutan pajak tergantung pada wajib pajak sendiri para

responden menjawab dengan setuju sebanyak 40 orang.

4.1.2.6. Tabulasi Jawaban Responden Untuk Variabel Pendapatan

Berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan, maka diketahui bahwa

jawaban responden yang disusun seperti pada tabel berikut ini :

Tabel IV.6 Tabulasi Jawaban Responden Variabel Pendapatan Wajib Pajak

No Item Pertanya

an

Alternatif Jawaban Total Frek

Total Frek SS S KS TS STS

5 4 3 2 1 F % F % F % F % F % F %

Tingkat Pendapatan Wajib Pajak (X3) 24 18 18% 76 76% 6 6% - - - - 100 100% 25 17 17% 62 62% 18 18% 3 3% - - 100 100% 26 22 22% 62 62% 16 16% - - - - 100 100% 27 35 35% 65 65% - - - - - - 100 100%

Rata-Rata 23 23% 66,25 66,25%

10 10% 0,75 0,75%

- - 100 100%

Bila dilihat dari tabel IV.6 mengenai tingkat penghasilan wajib pajak

menunjukkan bahwa terdapat dua pertanyaan yang hasil jawaban dari respon

sama dengan jumlah 62 orang yaitu pertanyaan mengenai semakin lama wajib

pajak bekerja, maka penghasilan yang diterima semakin besar dan semakin besar

penghasilan wajib pajak maka semakin besar pula jumlah pajak terhutang yang

harus dibayar.

Pertanyaan selanjutnya mengenai wajib pajak membayar pajak sesuai

dengan jumlah pajak terhutang maka para responden menjawab setuju sebanyak

76 orang. Dan pada pertanyaan mengenai wajib pajak harus transparansi dalam

melaporkan jumlah pajak yang terhutang dan hasilnya sebanyak 65 orang

responden memilih jawaban setuju.

4.1.3. Pengujian Kualitas Data

Pengujian terhadap indikator variabel dalam penelitian sangat perlu

dilakukan, agar nantinya hasil penggunaan indicator dapat dijadikan dasar

pembenaran atas hasil penelitian. Berikut ini akan diuraikan hasil pengujian

kualitas data pada penelitian ini:

4.1.3.1. Uji Validitas

Tabel IV.7 Uji Validitas

Butir Pertanyaan

Pearson correlation

Sig (2-tailed)

keterangan

Kesadaran 1 0,412 0,000 Valid Kesadaran 2 0,391 0,000 Valid Kesadaran 3 0,384 0,000 Valid Kesadaran 4 0,433 0,000 Valid Kesadaran 5 0,229 0,000 Valid Kesadaran 6 0,590 0,000 Valid Kesadaran 7 0,512 0,000 Valid Kesadaran 8 0,312 0,000 Valid Kesadaran 9 0,518 0,000 Valid

Butir Pertanyaan

Pearson correlation

Sig (2-tailed)

keterangan

Pengetahuan 10 0,695 0,000 Valid

Pengetahuan 11 0,583 0,000 Valid Pengetahuan 12 0,654 0,000 Valid Pengetahuan 13 0,614 0,000 Valid Pengetahuan 14 0,488 0,000 Valid Pemahaman 15 0,370 0,000 Valid Pemahaman 16 0,426 0,000 Valid Pemahaman 17 0,546 0,000 Valid Pemahaman 18 0,576 0,000 Valid Pemahaman19 0,546 0,000 Valid Pemahaman 20 0,582 0,000 Valid Pemahaman 21 0,602 0,000 Valid Pemahaman 22 0,659 0,000 Valid Pemahaman 23 0,506 0,000 Valid Pendapatan 24 0,691 0,000 Valid Pendapatan 25 0,675 0,000 Valid Pendapatan 26 0,796 0,000 Valid Pendapatan 27 0,294 0,000 Valid

Tabel IV.7 menunjukkan variabel pengetahuan wajib pajak, pemahaman

system self assessment, tingkat pendapatan wajib pajak, kesadaran kewajiban

perpajakan pada sector usaha kecil dan menengah untuk setiap pertanyaan dengan

nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 . hal ini berarti bahwa semua pernyataan

yang digunakan dalam penelitian ini dapat mengungkapkan sesuatu yang diukur

pada kuesioner tersebut.

4.1.3.2 Hasil uji Reliabilitas

Tabel IV.8 di bawah ini menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk 4 variabel

Tabel IV.8 Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

kesadaran WP 0,661 Reliable Pengetahuan 0,736 Reliable Pemahaman SSA 0,718 Reliable Tingkat penghasilan 0,736 Reliable

Tabel menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha atas variabel kesadaran wajib

pajak sebesar 0,661, pengetahuan 0,736, pemahaman system self assessment

sebesar 0,718 dan tingkat pendapatan sebesar 0,736. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa pernyataan dalam kusioner ini reliable krn mempunyai nilai

cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,6 . hal ini menunjukkan bahwa setiap

pernyataan yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang

berarti bila pernyataan ini diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif

sama dengan jawaban sebelumnya.

4.1.4 Pengujian Asumsi Klasik

Uji Asumsi klasik ini dilakukan agar penelitian ini dapat membentuk hasil

yang BLUE (Best Linear Unbiazed Estimation) dan Varian minimum. Hasil uji

asumsi klasik pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

4.1.4.1 Uji Normalitas

Uji ini digunkan untuk melihat tingkat kenormalan data yang akan

digunakan dan dimasukkan ke dalam model penelitian. Uji ini akan dilakukan

secara 2 tahap. Pertama akan disajikan dalam bentuk gambar adalah histogram

dan normal probability plot .

4.1.4.1.1. Metode Histogram

Berdasarkan hasil olahan data menggunakan SPSS versi 16, maka

diketahui uji normalitas menggunakan metode histogram adalah sebagai berikut :

Gambar IV.1

Uji Normalitas Menggunakan Metode Histogram

Gambar IV.1 menunjukkan bahwa kurva telah membentuk lonceng. Ini

memberikan pengertian bahwa data telah terdistribusi secara normal. Untuk

memberikan keyakinan, akan dilakukan dengan menggunakan Normal Probilitiy

Plot.

4.1.4.1.2. Metode P-Plot

Berdasarkan hasil olahan data menggunakan SPSS versi 16, maka

diketahui uji normalitas menggunakan Metode P-Plot adalah sebagai berikut :

Gambar IV.2 Uji Normalitas Menggunakan Metode P-Plot

Gambar IV.2 menunjukkan bahwa titik-titik telah membentuk dan

mengikuti arah garis diagonal pada gambar. Dengan demikian dapat dinyatakan

bahwa data telah terdistribusi dengan normal. Untuk memberikan keyakinan

tentang gambar P-Plot di atas memang menunjukkan kenormalan data, maka

dengan sangat perlu sekali digunkan metode statistik untuk melihat uji normalitas

data, sebab penggunaan data P-Plot memiliki tingkat subjektivitas yang cukup

tinggi.

4.1.4.2 Uji Multikolinearitas

Uji ini dilakukan untuk melihat dan menyakinkan bahwa variabel-variabel

bebas dalam penelitian ini terbebas dari saling mempengaruhi (Ghozali, 2006:95)

Untuk mengetahui uji ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel IV.11 Uji Multikolinearitas Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standard Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 27.857 4.508 6.179 .000

x1 .049 .117 .041 .420 .675 .999 1.001

x2 .207 .072 .282 2.867 .005 .985 1.015

x3 .150 .131 .112 1.139 .257 .984 1.017 a. Dependent Variable: y Sumber : Data Primer Diolah, 2015

Jika dilihat pada tabel IV.11 diketahui bahawa variabel Pengetahuan (X1),

Pemahaman system self assessment (X2) dan Tingkat Pendapatan WP (X3) Telah

terbebas dari multikolinearitas dimana masing-masing nilai Tolerance lebih kecil

dari 1 yaitu 0,985<10. Atau dengan melihat nilai VIF yang lebih kecil 10 yaitu

1,015<10.

4.1.5 Pengujian Hipotesis (Uji Statistik) Pada pengujian hipotesis ini pertama sekali adalah membentuk persamaan

regresi linear berganda, hal tersebut untukmengetahui hubungan yang terjadi pada

setiap variabel penelitian. Selanjutnya setelah diketahui hubungan antar variabel,

selanjutnya pengujian hipotesis ini digunkan F untuk mengetahui pengaruh secara

simultan.Pengujian hipotesis ini dijelaskan sebagai berikut :

4.1.5.1 Regresi Linear Berganda

Memasukkan variabel penelitian ini kedalam model bertujuan untuk

melihat korelasi yang terbangun diantara variabel-variabel penelitian. Untuk

mengetahui hubungan yang terbentuk di antara variabel penelitian ini, maka dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel IV.12 Regresi Linear Berganda Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standard Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 27.857 4.508 6.179 .000

x1 .049 .117 .041 .420 .675 .999 1.001

x2 .207 .072 .282 2.867 .005 .985 1.015

x3 .150 .131 .112 1.139 .257 .984 1.017 a. Dependent Variable: y Sumber : Data Primer Diolah, 2015

Melihat tabel IV.12 diketahui bahwa model penelitian ini adalah sebagai

berikut :

Y=27.857+0,049X1+0,207X2+0,150X3+e

Hubungan yang terbangun dalam model penelitian ini diketahui bahwa adanya

hubungan yang positif untuk variabel X1,X2,X3. Model Pada penelitian ini dapat

diartikan sebagai berikut :

1. Jika Variabel Pengetahuan dan Variabel Pemahaman Tidak ditingkatkan

atau bernilai 0, maka kesadaran wajib pajak akan sebesar 27.857.

2. Jika Pengetahuan ditingkatkan sebesar 1% maka akan diikuti dengan

peningkatan kesadaran Wajib pajak sebesar 0.049%.

3. Jika Pemahaman system self assessment ditingkatkan 1% maka akan

diikuti dengan peningkatan kesadaran sebesar 0,207%.

4. Jika tingkat pendapatan ditingkatkan 1% maka akan diikuti dengan

peningkatan kesadaran Wajib Pajak sebesar 0,150%.

Setelah diketahui hubungan antara variabel penelitian ini, maka dapat disusun uji

untuk mengetahui pengaruh yang terjadi antara variabel sebagai berikut :

4.1.5.3. Uji F

Uji F untuk melihat apakah secara bersama-sama variabel bebas

mempengaruhi kesadaran kewajiban perpajakan. Berdasarkan pada kriteria

pengambilan keputusan bahwa apabila nilai probabilitas < nilai α sebesar 0,05 (p

< 0,05), maka hipotesis alternatif diterima dan sebaliknya apabila (p >0,05) maka

hipotesis alternatif ditolak. Untuk mengetahui pengujian ini digunakan tabel

berikut ini

Tabel IV. 13 Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 30.683 3 10.228 3.006 .034a

Residual 326.677 96 3.403 Total 357.360 99

a. Predictors: (Constant), x3, x1, x2 b. Dependent Variable: y

Berdasarkan pada tabel IV.14 diketahui bahwa nilai signifikansi pada uji

F adalah sebesar 0,034 nilai ini lebih kecil dari nilai α sebesar 0,05. Maka dapat

disimpulakn bahwa secara bersama-sama pengetahuan, pemahaman system self

assessment dan tingkat pendapatan wajib pajak mempengaruhi kesadaran

kewajiban perpajakan.

4.1.5.4 Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi dilakukan untuk melihat tingkat kemampuan variabel

bebas menjelaskan variabel terikat. Untuk melihat tingkat kemampuan variabel

bebas menjelaskan variabel terikat dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel IV.14 Koefesien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .293a .086 .057 1.84469

a. Predictors: (Constant), VAR00003, VAR00001, VAR00002

b. Dependent Variable: VAR00004

Berdasarkan pada tabel IV.14 diketahui bahwa nilai R adalah sebebsar

0,086 ini mengartikan bahwa kemampuan dari pengetahuan wajib pajak,

Pemahaman system self assessment dan pendapatan wajib pajak 8,60% sedangkan

sisanya 91,40% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam

model penelitian ini.

4.2.. Pembahasan

Berdasarakan Pada penjelasan sebelumnya, maka dapat dijelaskan sebagai

berikut

4.2.1. Pengaruh Pengetahuan Wajib Pajak Terhadap Kesadaran Kewajiban

Perpajakan di Kota Medan Timur

Hasil Perhitungan menunjukkan bahwa nilai signifikansi

pengetahuan adalah sebesar 0,675 ini menunjukkan bahwa nilai

signifikansi untuk uji secara parsial lebih besar dari 0,05. Karena nilai

signifikansi adalah sebesar 0,675 > 0,05 maka, dapat ditarik keputusan

Bahwapengetahuan tidak berpengaruh terhadap kesadaran kewajiban

perpajakan di UKM kota medan timur. Penelitian ini tidak sejalan dengan

penelitian yang dilakuakan oleh Siti Qamaria (2008) bahwa variabel

pengetahuan dan tingkat pendidikan mempengaruhi kesadaran kewajiban

perpajakan. Begitu juga dengan hasil penelitian Fery Dwi Prasetyo (2006)

Pengetahuan Wajib Pajak berpengaruh terhadap kesadaran kewajiban

perpajakan.

Dalam teori Tatiana Vanessa Rantung, 2009Pengetahuan wajib

pajak merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kesadaran

pelaporan perpajakan pada usaha kecil dan menengah. Pengetahuan wajib

pajak tentang pajak adalah suatu proses pengubahan sikap dan tata laku

seseorang wajib pajak mengenai manfaat dari pembayaran pajak. Semakin

tingginya pengetahuan wajib pajak, maka semakin tinggi pula tingkat

kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak.

Dilihat dari jawaban responden tersebut bahwa sebagian besar

responden memiliki pengetahuan yang baik terhadap ketentuan perpajakan

pada Usaha kecil dan menengah di Kota Medan Timur. Pengetahuan wajib

pajak mengenai aturan dan ketentuan perpajakan yang berlaku diharapkan

akan meningkatkan kepatuhan pajak. Informasi yang dimiliki oleh wajib

pajak akan mempengaruhi mereka terhadap kesadaran kewajiban

perpajakan. Semakin banyak informasi yang mereka ketahui maka akan

membantu mereka untuk bisa memberikan tanggapan. Namun dengan

banyaknya informasi yang diperoleh dari media dapat menimbulkan yang

negatif dari wajib pajak terhadap kesadaran kewajiban perpajakan

4.2.2. Pengaruh Pemahaman Sistem Self Assessment terhadap Kesadaran

Kewajiban Perpajakan di Kota Medan Timur

Hasil Perhitungan menunjukkan bahwa nilai signifikansi

pemahaman system self assessment adalah sebesar 0,005 ini menunjukkan

bahwa nilai signifikansi untuk uji secara parsial lebih Kecil dari 0,05.

Karena nilai signifikansi adalah sebesar 0,005 < 0,05 maka, dapat ditarik

keputusan bahwa pemahaman system self assessment berpengaruh

terhadap kesadaran kewajiban perpajakan di UKM kota medan timur.

Penelitian ini sejalan dengan Penelitian sebelumnya dilakukan oleh maria

ulfa malik (2007) dengan hasil penelitian menyimpulkan bahwa persepsi

wajib pajak badan berpengaruh terhadap pelaksanaan system self

assessment dengan persentase pengaruh sebesar 31,2%

Dalam teori Tatiana Vanessa Rantung, 2009Pengaruh Pemahaman

Sistem Self Assessment Di Indonesia, sistem pemungutan pajak

menggunakan sistem selfassessment yaitu sistem pemungutan pajak

dimana wajib pajak harus menghitung, menyetor dan melaporkan jumlah

pajak yang terhutang. Keuntungan dari sistem self assessment adalah wajib

pajak diberikan kepercayaan oleh fiskus untuk menghitung, membayar dan

melaporkan sendiri pajak yang terhutang sesuai dengan peraturan pajak

yang berlaku. Wajib pajak harus memahami mengenai systemself

assessment, karena semakin tinggi tingkat pemahaman mengenai sistem

tersebut maka wajib pajak akan lebih mudahmemahami dalam mengisi

surat pemberitahuan.

Tingkat Pemahaman adalah suatu proses peningkatan pengetahuan

secara intensif yang dilakukan seseorang individu dan sejauh mana ia

dapat mengerti dengan benar akan suatu permasalahan yang ingin

diketahui. Tingkat pemahaman wajib pajak mengenai perpajakan

merupakan faktor potensial bagi pemerintah untuk meningkatkan

kesadaran wajib pajak. Dengan tingkat pemahaman yang baik seseorang

akan dapat melaksanakan sesuatu dengan baik pula.

Dalam menjalankan kewajiban perpajakannya, wajib pajak

haruslah mengetahui peraturan serta kewajiban yang dijalankan agar

terhindar dari sanksi-sanksi yang berlaku. Dengan demikian pemahaman

tentang perpajakan berupa informasi perpajakan dan peraturan perpajakan

akan meningkatkan kesadaran seseorang dalam membayar kewajiban

perpajakannya.

Para Usaha Kecil dan Menengah di Kota Medan Timur harus

faham tentang peraturan perpajakan seperti penggunaan NPWP, PKP dan

tarif pajak dalam memenuhi perpajkaan serta cara pengisisna SPT yang

nantinya bisa berdampak terhadap sadarnya para Usaha kecil dan

menengah .

4.2.3. Pengaruh Tingkat Pendapatan wajib pajak terhadap kesadaran

kewajiban perpajakan di kota medan Timur

Hasil Perhitungan menunjukkan bahwa nilai signifikansi tingkat

pendapatan Wajib pajak adalah sebesar 0,257 ini menunjukkan bahwa nilai

signifikansi untuk uji secara parsial lebih besar dari 0,05. Karena nilai

signifikansi adalah sebesar 0,257 > 0,05 maka, dapat ditarik keputusan

bahwa Tingkat Penghasilan Wajib Pajak tidak berpengaruh terhadap

kesadaran kewajiban perpajakan di UKM kota medan timur.

Hasil Penelitian ini Konsisten dengan Penenlitian Terdahulu oleh

Yusrinillah (2006) hasilnya menunjukkan bahwa jenis pekerjaan wajib

pajak tidak berpengaruh terhadap motivasi memnuhi kewajiban pajak

dengan menunjukkan hasil signifikansi di atas 5%. Jadi tingkat

penghasilan wajib pajak tidak terlalu berpengaruh terhadap kesadaran

kewajiban perpajakan pada sektor usaha kecil dan menengah.

Dalam teori Tatiana Vanessa Rantung, 2009Tingkat Penghasilan

Wajib Pajak seseorang berpengaruh terhadap kesadaran dalam melakukan

pembayaran perpajakan pada sektor usaha kecil dan menengah, semakin

tinggi tingkat penghasilan seseorang yang diterima maka tentu saja

semakin tinggi pula pajak yang harus dibayar.

4.2.4 Pengaruh Pengetahuan Wajib Pajak, Pemahaman Sistem Self

Assessment dan Tingkat Pendapatan Wajib Pajak Terhadap

Kesadaran Kewajiban Perpajakan di Kota Medan Timur.

Dari Hasil tabel IV.14. Uji F secara bersama-sama variabel

independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel

dependen. Hal ini dapat dilihat dari nilai Probabilitasnya sebesar 0,034,

jika dibandingkan dengan nilai alpha penelitian sebesar 0,05 maka

diketahui nilai probilitasnya lebih kecil dari nilai alpha. bahwa variabel

independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pengetahuan, Pemahaman system

self assessment dan tingkat pendapatan wajib pajak secara bersama-sama

berpengaruh signifikan terhadap kesadaran kewajiban perpajakan di Kota

Medan Timur.

Dilihat dari koefesien Determinasi nilai R Square adalah sebesar

0,086 atau 8,60%. Nilai ini menunjukkan kemampuan variabel

pengetahuan,pemahaman system self assessment dan tingkat penghasilan

wajib pajak dalam menjelaskan kesadaran kewajiban perpajakan adalah

sebesar 8,60% , sisanya sebesar 91,40% dijelaskan oleh variabel lain yang

tidak dimasukkan ke dalam model penelitian ini. Dengan kata lain faktor

diluar variabel independen tersebut memiliki pengaruh yang lebih tinggi

terhadap kesadaran kewajiban perpajakan

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kota Medan Timur, maka

penelitian ini menarik suatu kesimpulan :

1. Tidak ada Pengaruh pengetahuan terhadap kesadaran kewajiban

perpajakan secara parsial. Hal ini ditunjukkan dari hasil nilai

signifikansinya adalah sebesar 0,675 > 0,05.

2. Ada Pengaruh signifikan pemahaman system self assessment terhadap

kesadaran kewajiban perpajakan secara parsial. Hal ini ditunjukkan dari

nilai signifikansinya adalah sebesar 0,005 < 0,05.

3. Tidak ada Pengaruh Tingkat Pendapatan Wajib Pajak terhadap kesadaran

kewajiban perpajakan secara parsial. Hal ini ditunjukkan dari hasil nilai

signifikansinya adalah sebesar 0,257 > 0,05.

4. Ada Pengaruh Pengetahuan, Pemahaman system self assessment dan

tingkat penghasilan terhadapa kesadaran kewajiban perpajakan secara

simultan. Hal ini ditunjukkan dari nilai signifikasinya adalah sebesar

0,034 < 0,05.

5.2 Saran

Berdasarkan pada kesimpulan di atas, maka dapat diberikan kesimpulan

sebagai berikut :

1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel independen

lainnya, untuk mengetahui variabel-variabel lain yang dapat

mempengaruhi variabel dependen.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas wilayah sampel

penelitian, bukan hanya di kota medan saja tetapi di daerah lainnya,

sehingga dapat diperoleh hasil penelitian dengan tingkat generalisasi yang

lebih tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

Aprilia Permatasari (2011). Pengaruh Kesadaran WP Dan Sanksi Perpajakan Pada Kepatuhan WP dalam Membayar PBB. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana Bali.

Desy (2009). Ciri-ciri Usaha UMKMPengertian dan Ciri-ciri UMKM Usaha Mikro, http://chichimoed.blogspot.com, Diakses 30 Oktober 2014.

Dinas Koperasi Kota Medan (2014), Data Usaha Kecil Menengah Kota medan

Timur. : http://Dinas Koperasi Kota medan.com, Diakses 24 Desember 2014.

Dinas Koperasi Kota Padang (2014), Undang-Undang Republik Indonesia No 20

Tahun 2008. http://Dinas Koperasi Kota Padang.com, Diakses 24 Desember 2014.

Erly Suandy (2013).Yogjakarta : Salemba Empat. Fery Dwi Prasetyo . Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemilik usaha

kecil menengah dalam pelaporan kewajiban perpajakan di daerah Jogjakarta, Skripsi UII, Jogjakarta, 2006

Haflah Furqan (2014). Pengaruh Pengetahuan Dan Pemahaman Wajib Pajak

Orang Pribadi Terhadap Kepatuhan Dalam Memenuhi Kewajiban Pajak Di KPP Pratama Medan Belawan. Fakultas Ekonomi Muhammadiyah Sumatera Utara. Skripsi.

Imam Ghozali. Aplikasi multivariate program SPSS, Universitas Diponegoro,

semarang, 2009 James M. Reeve. Dkk (2009). Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia. Jakarta :

Salemba Empat Kusumawati, Indra dan Tarjo (2006) . Analisis Perilaku Wajib Pajak Orang

Pribadi terhadap Pelaksanaan Self Assessment SystemSuatu Studi di Bangkalan.Jurnal JAAI, Vol. 10(1):h:101-120

Ketut Evi Susilawati (2013). Pengaruh kesadaran wajib pajak, pengetahuan

pajak, sanksi pajak dan akuntabilitas pelayanan republik pada kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Udayana Bali. Skripsi. Vol 4.2 . 2013

Mardiasmo (2011), Perpajakan. Edisi Revisi. Yogyakarta: Salemba Empat Mohammad Zain (2003). Manajemen Perpajkan. Jakarta: Salemba Empat. Mufti Rahmatika (2010). Analisis Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

kesadaran kewajiban perpajakan pada sector usaha kecil dan menengah. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Muliari, Ni Ketut dan Putu Ery Setiawan (2009). Pengaruh Persepsi Tentang Sanksi Perpajakan Dan Kesadaran Wajib Pajak Pada Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur. Jurnal Akuntansi dan Bisnis Universitas Udayana Bali.

Okezone.com, 2014, 70 Persen Pengemplang Pajak Adalah UKM.

://http:www.okezone.com, Diakses 29 Desember 2014. Padila dan Prior. Kesadaran. Http://id.wikipedia.org/wiki/kesadaran, Artikel

diakses tanggal 29 Desember 2014. Dari Rahmawati (2011). Faktor-faktor yang memepengaruhi kemauan memebayar

pajak. Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala, Vol 4 No. 2 juli 2011.

Sukrisno (2007). Akuntansi Perpajakan. Jakarta : Salemba Empat. Supadmi, Ni Luh.(2009). Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Melalui Kualitas

Pelayanan. Audi Jurnal Akuntansi dan Bisnis, Vol.4(2):h:214-219, Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Bali.

Thia Dwi Utami (2012). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan sanksi Pajak

terhadap kepatuhan WP OP Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palembang Seberang Ulu. Fakultas Ekonomi STIE MDP.

Undang-undang No. 28 Tahun 2007 Tentang Perubahan Ketiga Atas Undangundang No.6

Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Waluyo (2011). Perpajakan Indonesia. Jakarta : Salemba Empat. Yusrinillah . Analisis Pengaruh tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan wajib pajak terhadap motivasi memenuhi kewajiban pajak, Skripsi, UIN Jakarta, 2006 Zulia Hanum dan Rukmini (2012). Perpajakan Pendekatan Populer dan

Praktis.Medan: Citapustaka.

Karakteristik Responden :

Berilah tanda silang (X) sesuai dengan jawaban yang dipilih.

Nama Responden : …………………………..

Umur Responden : …………………………..

Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan

Pendidikan Terakhir : ( ) SD ( ) SMP( ) SMA ( ) S1 ( ) Lainnya

Lama Usaha yang dijalani : ( ) <2 tahun

( ) 2-4 tahun

( ) 4-6 tahun

( ) 6-8 tahun

( ) >8 tahun

Laba Bersih Sebulan ( ) < Rp. 5.000.000

( ) Rp. 5.000.000- Rp. 10.000.000

( ) Rp. 10.000.000- Rp 15.000.000

( ) Rp. 15.000.000- Rp. 20.000.000

( ) > Rp. 20.000.000

Petunjuk Pengisian

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang Bapak/Ibu/Sdr/I pilih di

lembar jawaban yang telah disediakan. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan

pendapat Bapak/Ibu/Sdr/I yang sebenarnya.

Point Penilaian: Sangat Tidak Setuju (STS) : 1 Tidak Setuju (TS) : 2 Kurang Setuju (KS) : 3 Setuju (S) : 4 Sangat Setuju (SS) : 5

1. Kesadaran Kewajiban Perpajakan

No Pertanyaan STS TS KS S SS

1 Wajib pajak telah menggunakan

tarif pajak yang sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku 2 setiap pengusaha wajib mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak. 3 wajib pajak mempunyai hak dalam membetulkan SPT 4 wajib pajak mempunyai kewajiban dalam melaporkan jumlah pajak terhutang

5 wajib pajak berhak mengajukan

permohonan pengembalian atas kelebihan pembayaran pajak berdasarkan peraturan yang berlaku. 6 setiap pengusaha harus melaporkan usahanya untuk

dikukuhakan sebagai pengusaha

kena pajak. 7 Tingkat kepercayaan terhadap Fiskus dapat meningkatkan ke Sadaran masyarakat akan Pentingnya pajak 8 pemeberian reward dan punishment diperlukan guna meningkatkan kesadaran pembayaran perpajkaan 9 setiap wajib pajak harus mendaftarkan diri ke kantor pelayanan pajak yang berada diwiliyah kerjanya.

2. Pengetahuan Wajib Pajak

No Pertanyaan STS TS KS S SS

10 wajib pajak harus mempunyai pengetahuan mengenai peraturan perpajakan

11 wajib pajak sebagai penghitung jumlah pajak yang terhutang

12 wajib pajak menggunakan tarif pajak yang sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku

13 wajib pajak harus mengetahui informasi terbaru tentang pajak

14 semakin tinggi tingkat pendidikan wajib pajak semakin luas

pengetahuan wajib pajak mengenai

peraturan yang berlaku

3. Tingkat pemahaman tentang system self assessment

No Pertanyaan STS TS KS S SS

15 Wajib pajak harus mempunyai

pengetahuan mengenai sistem

perpajakan. 16 wajib pajak memiliki

kemampuan menghitung pajak yang terhutang dengan benar.

17 Wajib pajak harus mempunyai kemampuan untuk mengisi surat Pemberitahuan (SPT).

18 SPT merupakan alat untuk melaporkan pajak dan perhitungan pajak terhutang.

19 wajib pajak harus melaporkan pajak yang terhutang ke KPP.

20 SPT merupakan alat untuk menghitung dan melaporkan jumlah pajak terhutang.

21 wajib pajak diwajibkan melunasi pajaknya dalam tahun berjalan.

22 berhasil atau tidaknya pelaksanaan pemungutan pajak tergantung pada wajib pajak sendiri.

23 wajib pajak harus mempertanggung jawabkan atas jumlah pajak yang terhutang.

4. Tingkat Penghasilan wajib pajak

No Pertanyaan STS TS KS S SS

24 wajib pajak membayar pajak sesuai dengan jumlah pajak terhutang

25 semakin lama wajib pajak bekerja, maka penghasilan yang diterima semakin besar

26 semakin besar penghasilan wajib

pajak maka semakin besar pula jumlah pajak terhutang yang harus di bayar.

27 wajib pajak harus transparansi dalam melaporkan jumlah pajak yang terhutang.

1. Kesadaran Kewajiban Perpajakan

No Pertanyaan STS TS KS S SS

1 Wajib pajak telah menggunakan

tarif pajak yang sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku 2 setiap pengusaha wajib mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak. 3 wajib pajak mempunyai hak dalam membetulkan SPT 4 wajib pajak mempunyai kewajiban dalam melaporkan jumlah pajak terhutang

5 wajib pajak berhak mengajukan

permohonan pengembalian atas kelebihan pembayaran pajak berdasarkan peraturan yang berlaku. 6 setiap pengusaha harus melaporkan usahanya untuk

dikukuhakan sebagai pengusaha

kena pajak. 7 Tingkat kepercayaan terhadap Fiskus dapat meningkatkan ke Sadaran masyarakat akan Pentingnya pajak 8 pemeberian reward dan punishment diperlukan guna meningkatkan kesadaran pembayaran perpajkaan 9 setiap wajib pajak harus mendaftarkan diri ke kantor pelayanan pajak yang berada diwiliyah kerjanya.

Data Jawaban Responden Kesadaran

Responden Jawaban Responden Menurut Iitem Pertanyaan Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 4 4 5 5 4 4 5 5 4 40 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 3 5 4 4 4 4 4 4 5 4 38 4 4 4 4 3 5 3 4 5 4 36 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 39 6 5 5 4 5 4 4 4 5 4 40 7 4 4 4 4 4 5 5 5 5 40 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 9 5 5 5 5 4 5 4 4 4 41

10 4 4 4 4 5 5 5 5 4 40 11 4 4 4 4 4 5 5 5 5 40 12 4 4 4 5 5 5 4 5 4 40 13 5 5 4 4 4 4 4 5 5 40 14 4 4 4 4 5 5 5 5 4 40 15 4 4 4 5 4 4 4 5 4 38 16 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37 17 4 5 4 4 4 4 4 5 4 38 18 5 4 4 4 5 5 5 5 5 42 19 4 4 4 4 4 4 5 5 4 38 20 4 4 4 4 5 5 5 5 4 40 21 4 4 4 4 5 5 5 4 4 39 22 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37 23 4 4 4 4 4 4 5 5 4 38 24 4 5 4 4 4 5 5 5 5 41 25 4 4 4 4 5 4 4 5 4 38 26 4 5 5 5 5 4 4 5 4 41 27 4 4 4 4 4 5 5 5 5 40 28 5 5 5 5 4 4 5 5 5 43 29 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37 30 4 4 4 5 4 4 4 5 4 38 31 5 4 4 4 4 4 5 5 4 39 32 4 4 4 4 4 4 5 5 5 39 33 5 4 4 4 5 5 5 5 4 41 34 4 4 4 4 4 5 5 5 4 39 35 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37 36 4 4 4 4 4 4 5 5 5 39 37 4 4 4 3 5 4 4 4 4 36 38 4 4 4 5 5 5 5 5 4 41 39 5 4 4 4 5 5 5 5 5 42 40 4 4 4 4 4 4 5 5 4 38

41 4 4 4 4 5 5 5 5 4 40 42 4 4 4 4 5 5 5 4 4 39 43 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37 44 4 4 4 4 4 4 5 5 4 38 45 4 5 4 4 4 5 5 5 5 41 46 4 4 4 4 5 4 4 5 4 38 47 4 5 5 5 5 4 4 5 4 41 48 4 4 4 4 4 5 5 5 5 40 49 5 5 5 5 4 4 5 5 5 43 50 4 4 4 4 5 5 5 5 4 40 51 4 4 4 4 4 5 5 5 5 40 52 4 4 4 5 5 5 4 5 4 40 53 5 5 4 4 4 4 4 5 5 40 54 4 4 4 4 5 5 5 5 4 40 55 4 4 4 5 4 4 4 5 4 38 56 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37 57 4 5 4 4 4 4 4 5 4 38 58 5 4 4 4 5 5 5 5 5 42 59 4 4 4 4 4 4 5 5 4 38 60 4 4 4 4 5 5 5 5 4 40 61 4 4 4 4 5 4 4 5 4 38 62 4 5 5 5 5 4 4 5 4 41 63 4 4 4 4 4 5 5 5 5 40 64 5 5 5 5 4 4 5 5 5 43 65 4 4 4 4 5 5 5 5 4 40 66 4 4 4 4 4 5 5 5 5 40 67 4 4 4 5 5 5 4 5 4 40 68 5 5 4 4 4 4 4 5 5 40 69 4 4 4 4 5 5 5 5 4 40 70 4 4 4 5 4 4 4 5 4 38 71 4 4 5 5 4 4 5 5 4 40 72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 73 5 4 4 4 4 4 4 5 4 38 74 4 4 4 3 5 3 4 5 4 36 75 5 4 5 4 4 4 4 5 4 39 76 5 5 4 5 4 4 4 5 4 40 77 4 4 4 4 4 5 5 5 5 40 78 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 79 5 5 5 5 4 5 4 4 4 41 80 4 4 4 4 5 5 5 5 4 40 81 4 4 4 4 4 5 5 5 5 40 82 4 4 4 5 5 5 4 5 4 40 83 5 5 4 4 4 4 4 5 5 40 84 4 4 4 4 5 5 5 5 4 40

85 4 4 4 5 4 4 4 5 4 38 86 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37 87 4 5 4 4 4 4 4 5 4 38 88 5 4 4 4 5 5 5 5 5 42 89 4 4 4 4 4 4 5 5 4 38 90 4 4 4 4 5 5 5 5 4 40 91 4 4 4 4 4 5 5 5 5 40 92 4 4 4 5 5 5 4 5 4 40 93 5 5 4 4 4 4 4 5 5 40 94 4 4 4 4 5 5 5 5 4 40 95 4 4 4 5 4 4 4 5 4 38 96 4 4 5 5 4 4 5 5 4 40 97 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 98 5 4 4 4 4 4 4 5 4 38 99 4 4 4 3 5 3 4 5 4 36

100 5 4 5 4 4 4 4 5 4 39 Data Jwaban Responden Pengetahuan Responden Jawaban Responden Menurut Item Pertanyaan Total

1 2 3 4 5 1 4 3 5 4 5 21 2 5 5 4 4 4 22 3 4 4 4 4 5 21 4 4 4 5 5 5 23 5 4 4 4 5 5 22 6 4 5 5 5 5 24 7 4 5 4 4 4 21 8 4 4 5 5 5 23 9 4 4 4 4 4 20

10 4 5 5 4 4 22 11 4 4 4 4 4 20 12 4 4 4 4 4 20 13 4 4 4 4 5 21 14 4 4 4 4 4 20 15 4 4 4 4 4 20 16 4 4 4 4 4 20 17 4 5 5 4 5 23 18 5 4 5 5 5 24 19 4 5 4 4 4 21 20 4 4 4 4 5 21 21 4 4 5 5 4 22 22 4 4 4 4 4 20 23 4 4 4 5 4 21

24 4 4 5 5 4 22 25 4 4 4 4 4 20 26 4 3 5 3 4 19 27 3 4 4 4 4 19 28 4 4 4 4 5 21 29 4 4 4 4 5 21 30 4 4 4 5 5 22 31 4 4 5 4 4 21 32 4 4 5 5 4 22 33 4 5 5 4 4 22 34 4 5 5 5 4 23 35 4 4 4 5 4 21 36 4 4 4 5 4 21 37 4 4 4 4 5 21 38 4 5 4 4 4 21 39 5 5 5 4 4 23 40 4 4 4 4 5 21 41 5 4 4 5 4 22 42 5 4 5 5 5 24 43 5 5 5 5 4 24 44 4 4 4 5 5 22 45 4 4 4 5 5 22 46 5 5 5 5 5 25 47 5 5 4 4 5 23 48 5 5 5 4 4 23 49 5 5 4 4 5 23 50 5 4 4 4 5 22 51 5 5 5 5 5 25 52 5 4 4 4 5 22 53 5 4 4 4 5 22 54 5 4 5 5 5 24 55 5 5 5 5 4 24 56 4 4 4 4 4 20 57 4 5 4 5 4 22 58 5 5 5 5 5 25 59 4 4 5 5 5 23 60 5 5 4 4 5 23 61 4 5 5 5 4 23 62 5 5 4 4 5 23 63 4 4 4 4 4 20 64 5 5 5 4 5 24 65 4 4 4 4 5 21 66 5 4 4 4 5 22 67 5 5 5 5 4 24

68 5 5 5 5 5 25 69 4 5 4 5 4 22 70 5 5 5 5 5 25 71 4 5 4 5 4 22 72 4 4 4 4 5 21 73 5 5 5 4 5 24 74 5 5 5 5 5 25 75 4 4 4 3 4 19 76 5 4 4 4 5 22 77 5 4 4 5 5 23 78 5 5 5 5 5 25 79 4 4 4 4 4 20 80 5 5 4 4 4 22 81 5 5 5 5 5 25 82 4 4 4 4 4 20 83 4 5 5 4 5 23 84 5 5 5 5 4 24 85 4 4 4 4 4 20 86 5 5 5 4 4 23 87 4 4 5 5 5 23 88 5 5 4 4 5 23 89 5 5 4 4 5 23 90 5 5 5 5 5 25 91 5 4 5 5 5 24 92 5 5 4 5 4 23 93 5 3 5 5 5 23 94 4 5 5 5 5 24 95 5 5 4 4 5 23 96 5 5 5 5 5 25 97 4 5 4 5 4 22 98 5 5 4 4 5 23 99 4 5 5 5 4 23

100 5 3 4 5 5 22

Data Jawaban Responden Pemahaman system Self Assessment

Responden Jawaban Responden Menurut Item Pertanyaan Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 4 4 4 5 5 4 4 5 4 39 2 5 4 4 4 4 4 4 3 4 36 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 4 3 2 4 4 4 3 2 2 28 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 40 6 4 4 4 4 4 4 4 3 3 34 7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 8 4 4 4 5 5 5 5 4 4 40 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

10 4 4 4 5 5 4 4 4 4 38 11 4 5 4 4 4 5 5 5 4 40 12 4 4 5 5 5 5 4 4 4 40 13 4 4 4 4 4 4 4 3 5 36 14 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35 15 4 4 4 4 4 4 3 2 4 33 16 4 4 4 4 4 4 4 3 3 34 17 3 3 3 4 4 4 3 4 3 31 18 4 4 5 5 5 5 4 3 4 39 19 4 4 5 4 4 4 4 4 5 38 20 5 4 4 4 5 5 5 4 5 41 21 4 5 5 5 5 5 5 4 4 42 22 4 4 4 4 4 4 4 5 5 38 23 5 5 5 4 4 4 4 3 3 37 24 5 4 4 4 4 5 4 4 4 38 25 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35 26 4 4 4 4 4 4 4 2 3 33 27 4 4 5 5 4 4 4 3 5 38 28 4 5 4 4 5 4 4 4 4 38 29 4 5 5 5 4 4 4 3 4 38 30 4 4 4 4 5 4 4 4 4 37 31 5 5 4 5 4 4 4 5 4 40 32 4 4 4 4 4 4 4 2 3 33 33 4 5 4 4 4 4 4 3 4 36 34 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35 35 5 4 5 4 4 4 4 4 4 38 36 5 5 4 5 4 4 4 2 3 36 37 3 5 3 4 5 4 5 3 3 35 38 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35 39 5 5 4 5 4 4 4 5 4 40 40 5 5 5 4 4 4 4 3 3 37

41 4 4 4 4 5 4 4 4 4 37 42 5 4 5 4 4 4 4 4 4 38 43 5 5 4 5 4 4 4 5 4 40 44 5 5 5 4 4 4 4 3 3 37 45 5 5 5 4 4 4 4 3 3 37 46 5 4 5 4 4 4 4 4 4 38 47 5 5 5 4 4 4 4 3 3 37 48 4 5 5 5 5 5 5 4 4 42 49 4 4 4 4 4 4 4 5 5 38 50 5 5 5 4 4 4 4 3 3 37 51 5 4 4 4 4 5 4 4 4 38 52 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35 53 5 5 4 5 4 4 4 5 4 40 54 4 4 5 5 5 5 4 4 4 40 55 4 4 4 4 4 4 4 3 5 36 56 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35 57 4 4 4 4 4 4 3 2 4 33 58 4 4 4 4 4 4 4 3 3 34 59 3 3 3 4 4 4 3 4 3 31 60 4 4 5 5 5 5 4 3 4 39 61 4 4 5 4 4 4 4 4 5 38 62 5 5 4 5 4 4 4 5 4 40 63 4 4 5 5 5 5 4 4 4 40 64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 65 4 4 4 5 5 5 5 4 4 40 66 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 67 4 4 4 5 5 4 4 4 4 38 68 4 5 4 4 4 5 5 5 4 40 69 4 5 5 5 5 5 5 4 4 42 70 4 4 4 4 4 4 4 5 5 38 71 5 5 5 4 4 4 4 3 3 37 72 5 4 4 4 4 5 4 4 4 38 73 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35 74 5 5 4 5 4 4 4 5 4 40 75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 76 4 4 4 5 5 5 5 4 4 40 77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 78 4 4 4 5 5 4 4 4 4 38 79 4 5 4 4 4 5 5 5 4 40 80 4 4 5 5 5 5 4 3 4 39 81 4 4 5 4 4 4 4 4 5 38 82 5 4 4 4 5 5 5 4 5 41 83 4 5 5 5 5 5 5 4 4 42 84 4 4 4 4 4 4 4 5 5 38

85 5 5 5 4 4 4 4 3 3 37 86 5 4 4 4 4 5 4 4 4 38 87 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35 88 5 5 4 5 4 4 4 5 4 40 89 4 4 4 4 4 4 4 2 3 33 90 4 5 4 4 4 4 4 3 4 36 91 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35 92 5 4 5 4 4 4 4 4 4 38 93 5 5 4 5 4 4 4 2 3 36 94 3 5 3 4 5 4 5 3 3 35 95 4 4 4 4 4 4 4 2 3 33 96 4 5 4 4 4 4 4 3 4 36 97 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35 98 5 4 5 4 4 4 4 4 4 38 99 5 5 4 5 4 4 4 2 3 36

100 3 5 3 4 5 4 5 3 3 35 Data Jwaban Responden Tingkat Penghasilan WP Responden Jawaban Responden Menurut Item Pertanyaan Total 1 2 3 4

1 5 5 4 4 18 2 5 4 5 5 19 3 4 3 3 5 15 4 4 5 5 4 18 5 4 4 4 5 17 6 4 4 4 5 17 7 4 4 4 5 17 8 4 4 4 4 16 9 4 4 5 4 17

10 4 5 4 4 17 11 4 4 4 5 17 12 5 5 5 5 20 13 5 3 4 4 16 14 3 3 3 5 14 15 4 5 4 4 17 16 4 3 4 5 16 17 4 4 4 4 16 18 4 4 4 4 16 19 5 5 4 5 19 20 4 4 4 5 17 21 4 4 4 4 16 22 4 4 4 4 16 23 4 3 4 5 16

24 4 2 4 4 14 25 4 3 4 4 15 26 4 4 5 5 18 27 4 4 4 4 16 28 4 4 5 4 17 29 4 4 4 4 16 30 4 4 4 4 16 31 4 4 3 4 15 32 5 5 5 4 19 33 4 4 5 5 18 34 5 4 4 4 17 35 3 4 3 4 14 36 4 4 3 4 15 37 4 5 4 4 17 38 4 4 4 4 16 39 5 3 4 4 16 40 3 3 3 5 14 41 4 5 4 4 17 42 4 3 4 5 16 43 4 4 4 4 16 44 4 4 4 4 16 45 5 5 4 5 19 46 4 4 4 5 17 47 4 4 4 4 16 48 4 4 4 4 16 49 4 3 4 5 16 50 4 2 4 4 14 51 4 3 4 4 15 52 4 4 5 5 18 53 4 4 4 4 16 54 4 4 5 4 17 55 4 4 4 4 16 56 4 4 4 4 16 57 4 4 3 4 15 58 5 5 5 4 19 59 4 4 4 4 16 60 4 4 4 4 16 61 4 3 4 5 16 62 4 2 4 4 14 63 4 3 4 4 15 64 4 4 5 5 18 65 4 4 4 4 16 66 4 4 5 4 17 67 4 4 4 4 16

68 4 4 4 4 16 69 4 4 3 4 15 70 5 5 5 4 19 71 4 4 5 5 18 72 5 4 4 4 17 73 3 4 3 4 14 74 4 4 3 4 15 75 5 4 5 5 19 76 4 3 3 5 15 77 4 5 5 4 18 78 4 4 4 5 17 79 4 4 4 5 17 80 4 4 4 5 17 81 4 4 4 4 16 82 4 4 5 4 17 83 4 5 4 4 17 84 4 4 4 5 17 85 5 5 5 5 20 86 5 3 4 4 16 87 3 3 3 5 14 88 4 5 4 4 17 89 4 3 4 5 16 90 4 4 4 4 16 91 4 4 4 4 16 92 4 4 4 4 16 93 4 4 3 4 15 94 5 5 5 4 19 95 4 4 5 5 18 96 5 4 4 4 17 97 3 4 3 4 14 98 4 4 3 4 15 99 5 4 5 5 19

100 4 3 3 5 15

DATA USAHA KECIL DAN MENENGAH “PERCETAKAN 2014” KOTA MEDAN TIMUR No Nama Alamat No

Telfon Website Keterangan

1 METRO REKLAME

JL SUTOMO UJUNG NO 28

Nama Pimpinan: SYAMSUL RIZAL, Jenis Cetakan: SABLON, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

2 INTAN REKLAME

JL GAHARU NO 90

Nama Pimpinan: M TAUFIK, Jenis Cetakan: SABLON, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

3 AMIN REKLAME

JL GAHARU NO 90

Nama Pimpinan: FIRMAN, Jenis Cetakan: SABLON, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

4 RIZKY REKLAME

JL GAHARU NO 1H

Nama Pimpinan: IMUS, Jenis Cetakan: SABLON, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

5 SANDI REKLAME

JL GAHARU NO 1

Nama Pimpinan: , Jenis Cetakan: SABLON, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

6 JOINT REKLAME

JL GAHARU NO 2 H

Nama Pimpinan: , Jenis Cetakan: STEMPEL, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

7 BIRO REKLAME IQBAL

JL GAHARU NO 7 A-F

Nama Pimpinan: ROBBY, Jenis Cetakan: DEMPOL, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

8 MF Z REKLAME

JL GAHARU NO A

Nama Pimpinan: SAPRUDIN, Jenis Cetakan: SABLON, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

9 NR REKLAME JL GAHARU NO 1 E

Nama Pimpinan: UCOK, Jenis Cetakan: SABLON, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

10 RAJAWALI REKLAME

JL GAHARU NO 1

Nama Pimpinan: , Jenis Cetakan: SABLON, REKLAME, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

11 WIRDA REKLAME

JL GAHARU NO 5

Nama Pimpinan: RIFAKIDDIN, Jenis Cetakan: REKALME, SABLON, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

12 JESSICA REKLAME

JL GAHARU NO 1

Nama Pimpinan: J.S. MELIALA, Jenis Cetakan: SABLON/REKLAME, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

13 SATRIA REKLAME

JL GAHARU B21 NO 1

Nama Pimpinan: FERIANTO, Jenis Cetakan: REKLAME, Jumlah: Tidak

Ada, Keterangan: Tidak Ada. 14 CINDY

REKLAME JL GAHARU C 28 NO 2

Nama Pimpinan: UYUN, Jenis Cetakan: SABLON, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

15 FRISKA REKLAME

JL GAHARU C 25 NO 2

Nama Pimpinan: VERO, Jenis Cetakan: SABLON, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

16 R&B REKLAME

JL GAHARU NO 1

Nama Pimpinan: , Jenis Cetakan: SALON, REKLAME, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

17 JONA REKLAME

JL GAHARU C 28 / NO 1

Nama Pimpinan: JHON FRANGKY, Jenis Cetakan: REKLAME/SABLON, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

18 YUDHA REKLAME

JL GAHARU Nama Pimpinan: ADI, Jenis Cetakan: SABLON, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

19 AN REKLAME JL GAHARU NO 33

Nama Pimpinan: RONI HUTAPEA, Jenis Cetakan: SABLON (REKLAME), Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

20 GM REKLAME JL GAHARU NO 34

Nama Pimpinan: SYAMSUDIN, Jenis Cetakan: SABLON, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

21 GRAND REKLAME

JL GAHARU B 17 Nama Pimpinan: ANWAR SIREGAR, Jenis Cetakan: STEMPEL/SABLON, Jumlah: 1, Keterangan: Tidak Ada.

22 DUTA REKLAME

JL GAHARU Nama Pimpinan: WEMPY, Jenis Cetakan: STEMPEL/SABLON, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

23 ANUGERAH REKLAME

JL GAHARU Nama Pimpinan: VICTOR, Jenis Cetakan: MERK, Jumlah: 1, Keterangan: Tidak Ada.

24 AMANDA REKLAME

JL GAHARU Nama Pimpinan: ARDIAN NST, Jenis Cetakan: STEMPEL/SABLON, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

25 BERKAT REKLAME

JL GAHARU C28 NO 20

Nama Pimpinan: LANDUS P, Jenis Cetakan: REKLAME, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

26 SONY PROMOTION

JL GAHARU Nama Pimpinan: , Jenis Cetakan: REKLAME,

SABLON, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

27 DIAN REKLAME

JL GAHARU BLOK M NO 44

Nama Pimpinan: , Jenis Cetakan: REKLAME, SABLON, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

28 CAHAYA REKLAME

JL GAHARU Nama Pimpinan: YUDI ZEBUA, Jenis Cetakan: REKLAME, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

29 SINAR REKLAME

JL GAHARU Nama Pimpinan: RAHMAD, Jenis Cetakan: REKLAME, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

30 M 33 REKLAME

JL GAHARU Nama Pimpinan: FERDI, Jenis Cetakan: PRINTING, ADV, DLL, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

31 ANDRE JUAN REKLAME

JL GAHARU NO 33

Nama Pimpinan: FRENGKI, Jenis Cetakan: REKLAME/SABLON, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

32 MUTIARA JL GAHARU NO 2B

Nama Pimpinan: FERY, Jenis Cetakan: REKLAME, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

33 SLOHA REKLAME

JL GAHARU NO 51

Nama Pimpinan: BASRIDA, Jenis Cetakan: REKLAME, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

34 ART REKLAME

JL GAHARU Nama Pimpinan: ANDIKA, Jenis Cetakan: REKLAME, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

35 UMAR ADVERTISING

JL GAHARU NO 1Y

Nama Pimpinan: RIZAL, Jenis Cetakan: REKLAME & SABLON, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

36 RIRIN BIRO REKLAME

JL GAHARU BLOK D NO 1

Nama Pimpinan: ALI. N, Jenis Cetakan: REKLAME, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

37 NIKMAH REKLAME

JL GAHARU NO 21 B MEDAN

Nama Pimpinan: PANGADUAN. S, Jenis Cetakan: REKLAME, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

38 PUTRA MANDIRI

JL GAHARU B7 NO 1

Nama Pimpinan: IWAN, Jenis Cetakan: REKLAME, Jumlah: 3, Keterangan: Tidak Ada.

39 ALDY REKLAME

JL GAHARU Nama Pimpinan: NOSOR HSB, Jenis Cetakan: REKLAME, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

40 RANY JL GAHARU Nama Pimpinan: CHAIRUL

REKLAME UMRY, Jenis Cetakan: REKLAME, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

41 FAHRI REKLAME

JL PERINTIS NO 34

Nama Pimpinan: JAFISHAM HRP, Jenis Cetakan: REKLAME, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

42 GUNTUR REKLAME

JL PERINTIS KEMERDEKAAN NO 34 A

Nama Pimpinan: , Jenis Cetakan: REKLAME, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

43 MURNI SABLON

JL PERINTIS KEMERDEKAAN NO 38 A

Nama Pimpinan: AHMAD AFANDI HRP, Jenis Cetakan: SABLON, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

44 DITA REKLAME

JL. PERINTIS KEMERDEKAAN NO 38 G

Nama Pimpinan: SUTAN MUDO NST, Jenis Cetakan: REKLAME, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

45 MJP PRINT SHOP

JL VETERAN NO 16

Nama Pimpinan: , Jenis Cetakan: SEGALA JENIS CETAKAN, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

46 PRIMA PRINTING HOUSE

JL MT HARYONO NO1 B-C

Nama Pimpinan: AGI KOWANDY, Jenis Cetakan: SEGALA JENIS CETAKAN, Jumlah: 2, Keterangan: Tidak Ada.

47 PERCETAKAN CAHAYA SUKSES

JL MT HARYONO NO 25

Nama Pimpinan: RAMLI SALIM, Jenis Cetakan: SEGALA JENIS CETAKAN, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

48 SURYA REKLAME

JL JAUS Nama Pimpinan: EDY, Jenis Cetakan: TERIMA CETAKAN KALENDER, SABLON, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

49 CRYSTAL REKLAME

JL JAWA Nama Pimpinan: SYAMSUDN LUBIS, Jenis Cetakan: STEMPEL, SABLON, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

50 LENTERA REKLAME

JL PERINTIS KEMERDEKAAN NO 42 MEDAN

Nama Pimpinan: HASIBUN, Jenis Cetakan: REKLAME, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

51 FAHMI UKIR JL PERINTIS KEMERDEKAAN

Nama Pimpinan: SULAEMAN, Jenis Cetakan: KUNINGAN, SABLON, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

52 PERCETAKAN INDAH

JL HM YAMIN NO 26 D

Nama Pimpinan: CHANDRA, Jenis Cetakan: CETAK KERTAS, Jumlah: 4, Keterangan: Tidak Ada.

53 GRAND CITRA JL TIMUR Nama Pimpinan: , Jenis Cetakan: SPANDUK, BALIHO, NEON BOX, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

54 MEDAN ADVERTISING SERVICE

JL KRAKATAU NO 207

Nama Pimpinan: , Jenis Cetakan: BILLBOARD, BALIHO, BANNER, NEON BOX, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

55 GAHARU ADVERTISING

JL GAHARU GG RIDUAN NO 11

Nama Pimpinan: ASMADI, Jenis Cetakan: REKLAME, Jumlah: Tidak Ada, Keterangan: Tidak Ada.

DATA USAHA KECIL DAN MENENGAH “SHOWROOM 2014” KOTA MEDAN TIMUR No Nama Alamat No

Telfn Website Keterangan

1 GAHARU MOTOR JL GAHARU NO 60 No. Izin: Tidak adaMerk/Type: Yamaha, Jumlah: 1, Keterangan: Baru2 GAHARU MOBIL JL GAHARU NO 105 No. Izin: Tidak adaMerk/Type: Misubishi,Toyota,Honda, Jumlah: 3,

Keterangan: Bekas 3 CENTURY MOBIL JL BAMBU II NO

371-D No. Izin: Tidak adaMerk/Type: Toyota,Honda, Jumlah: 3, Keterangan: Bekas

4 188 MOBIL JL BAMBU VI NO 73 No. Izin: Tidak adaMerk/Type: Toyota,Daihatsu, Jumlah: 2, Keterangan: Bekas5 1778 MOBIL JL BAMBU II NO 78 No. Izin: Tidak adaMerk/Type: Toyota,Honda,Suzuki, Jumlah: 3, Keterangan:

Bekas 6 MITRASARONA

MOBIL JL BAMBU I NO 33 No. Izin: Tidak adaMerk/Type: Toyota,Mitsubishi,Daihatsu,Suzuki,, Jumlah: 4,

Keterangan: Bekas 7 300 MOTOR JL SUTOMO NO 86 No. Izin: Tidak adaMerk/Type: Honda,Suzuki,Yamaha, Jumlah: 3, Keterangan:

Bekas 8 MEGA JAYA JL SUTOMO No. Izin: Tidak adaMerk/Type: Honda,Suzuki,Yamaha, Jumlah: 3, Keterangan:

Bekas 9 INDO MOTOR JL SUTOMO NO 3-

A/B No. Izin: Tidak adaMerk/Type: Honda,yamaha,suzuki,kawasaki, Jumlah: 4,

Keterangan: Baru & Bekas 10 HARRYS MOTOR JL SUTOMO UJUNG

NP 149 No. Izin: Tidak adaMerk/Type: Honda,yamaha,suzuki,kawasaki, Jumlah: 4,

Keterangan: Baru & Bekas 11 TRI JAYA MOTOR JL SUTOMO UJUNG No. Izin: Tidak adaMerk/Type: Honda,yamaha,suzuki,kawasaki, Jumlah: 3,

Keterangan: Bekas 12 BINTANG

PRATAMA MOTOR JL KRAKATAU NO 23

No. Izin: Tidak adaMerk/Type: Honda,yamaha,suzuki,kawasaki, Jumlah: 4, Keterangan: Baru & Bekas

13 ASIA AMAN ABADI JL KRAKATAU NO 115A/B

No. Izin: Tidak adaMerk/Type: Honda,yamaha,suzuki,kawasaki,Shomo,winner, Jumlah: 6, Keterangan: Baru & Bekas

14 RODA NUSANTARA JL KRAKATAU NO 12/13

No. Izin: Tidak adaMerk/Type: Honda,Yamaha, Jumlah: 2, Keterangan: Bekas

15 CV INDAKO TRADING CO

JL KRAKATAU NO 54

No. Izin: Tidak adaMerk/Type: Honda, Jumlah: 1, Keterangan: Baru

16 CV MAJU JAYA ABADI

JL MUSTAFA NO 168 No. Izin: Tidak adaMerk/Type: Honda,suzuki,daihatsu, Jumlah: 3, Keterangan: Bekas

17 KELUARGA MOBIL JL MUSTAFA NO 64F No. Izin: Tidak adaMerk/Type: Honda,toyota,suzuki, Jumlah: 3, Keterangan: Bekas

18 AUDREY MOBIL JL SUTOMO UJUNG NO 39 A

No. Izin: Tidak adaMerk/Type: Nissan,honda,toyota, Jumlah: 3, Keterangan: Bekas

DATA USAHA KECIL DAN MENENGAH “RENTAL 2014” KOTA MEDAN TIMUR No Nama Alamat No

Telfon Website Keterangan

1 IOE KOMPUTER

Jl. M. Basri Pemilik : A. Faisal, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 6, Bangunan : Permanen

2 ITC Jl. M. Basri Pemilik : A. Faisal, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 5, Bangunan : Permanen

3 JAYA Jl. M. Basri Pemilik : Jaya, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 4, Bangunan : Permanen

4 ARIF KOMPUTER

Jl. M. Basri No. 120

Pemilik : Evi, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 4, Bangunan : Permanen

5 SAMS RENTAL

Jl. Durian Depan Dasu Prop.Su Jl. HM.Said No. 25 Medan

Pemilik : Sintabi -Situmorang, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 11, Bangunan : Papan

DATA USAHA KECIL DAN MENENGAH “HOTEL 2014” KOTA MEDAN TIMUR No Nama Alamat No

Telfon Website Keterangan

1 ROYAL PERINTIS HOTEL

Jl. Perintis Kemerdekaan No.17-A

No.Izin : Tidak Ada, Type/Bintang : 3, Jumlah Kamar : 72, T.Tidur : 506, Keterangan : Fitness Centre, Restaurant, Ball Room, Laundry

2 ELBRUBA HOTEL Jl. Perintis Kemerdekaan No.19

No.Izin : Tidak Ada, Type/Bintang : 1, Jumlah Kamar : 36, T.Tidur : 36, Keterangan : Restaurant, Ball Room

3 GRAND ANGKASA INTERNATIONAL HOTEL

Jl. Sutomo No.1 Medan

No.Izin : Tidak Ada, Type/Bintang : 5, Jumlah Kamar : 266, T.Tidur : 117 Twin 149 King, Keterangan : Restaurant,

Ball Room

DATA USAHA KECIL DAN MENENGAH “TOUR AND TRAVEL 2014” KOTA MEDAN TIMUR No Nama Alamat No

Telfn Website Keterangan

1 PT. Sansan Megah Wisata

Jl. Mustafa No.33 A NAMA PIMPINAN : Vincent, JENIS ANGKUTAN : Medan-KL, Medan-Singapore, JUMLAH UNIT : Medan-Pataya dari Travel

2 PT. Sansan Megah Wisata

Jl. Mustafa No. 33 A Nama Pimpinan:Vincent, Rute Perjalanan: MedanSingapore,Tarif:500 USD,Fasilitas:Transportasi, MedanTravel

3 Sun Holiday Jl. Mustafa No. 68 A Nama Pimpinan:Lina,Rute Perjalanan: Medan500.000,Fasilitas:Transportasi,Medan-Pen.= Rp. 300.000

4 Han travel Jl. Mustafa No. 66 Nama Pimpinan:Jorhan, Rute Perjalanan:Medan500.000,Medan-KL= Rp. 300.000,Fasilitas:Tiket Promo Banyak,MedanAll Rute=Tergantung,Fasilitas:Transportasi

5 PT. Arminareka Perdana

jl.Mustafa No. 64 J Nama Pimpinan:Hj. Frida Karmayeni, SE,Rute Perjalanan:MedanSin/Kul-Jed.,Tarif:� USD 2200

6 Pt darul iman Jl medan timur Nama Pimpinan:Riri Silvia, Rute Perjalanan: Medan1850

7 Sahabat Cakranal Medan Travel

Jl medan Timur Nama Pimpinan: Gayatri,Jenis Angkutan:Taksi Angkasa Pura,Rute Perjalanan: Medan-Bangkok= Rp.800,000 , Fasilitas:Transportasi, Medan-Penang= Rp300,000,Medan-KL=Rp300,000

8 Prima megah wisata Jl. Irian Barat 21 Nama Pimpinan: Yansen Gunawan,Jenis Rute: MedanRp500,000, Medan-Pen= Rp.300,000

9 PT. Chitra Tour Jl. Irian Barat No. 27 Nama Pimpinan:Alfian Chiuman, Rute Perjalanan:Medan10 Worldwide T&T Jl. Irian Barat No. 55

E Medan Nama Pimpinan:Lily,Rute Perjalanan:KNO

715000,KNO SIN/BKK= US 99 11 Crown Holidays Jl. Irian Barat No. A-1

Medan Nama Pimpinan:Johan Prasetyo Sho,Rute Perjalanan: KNO

500000, Fasilitas: Antar Jemput, KNO-PEN/KUL= 670000, Fasilitas:Bandara,KNO-SIN/BKK= 700000, Fasilitas:Kuala Namu, KNOBTJ/PDG= 345.000/ 390.000

12 Amw tour Jl. Veteran 72 A Medan

Nama Pimpinan: Tarmin,Rute Perjalanan: Mes600000, Mes-Kul=700000, Mes-DMK= 1000000,Mes

13

PT.Ever Prompt. Travel service

Jl. Sutomo No. 450-452

Nama Pimpinan: Adil Anwar, Jenis Angkutan: Bus, Rute Mes-Jkt= 500000,Fasilitas: Bus antar , Mes

14 Wisata Internusa Tour Travel

Jl. Sutomo No. 16 A Nama Pimpinan:Vivi, Jenis Angkutan:Bus,Rute Perjalanan: Mes500000,Fasilitas: Bus antar, Mes-Pen= 700000, Kul=700000, Fasilitas:Bandara

15 UK Travel Jl. Sutomo Ujung No. 135

Nama Pimpinan:Diana,Rute Perjalana:Mes600000

16 Azizi Audhiria Wisata, PT

Jl. Sutomo Ujung No. 102

Nama Pimpinan: Hj. Nasla Lubis,Rute Perjalanan:MesUSD1900,Fasilitas:Tiket, Hotel,transoprtasi, akomodasi

17 PT. Raya Utama Travel

Jl. Krakatau No. 197 H

Nama Pimpinan:Herlina, Rute Perjalanan: MESTiket,Hotel,MES-KUL= 300000,MES-BTJ= 302000

18 PT. WI Holiday Jl. Krakatau No. 17 B Nama Pimpinan: Ferix,Rute Perjalanan: MES350000

DATA USAHA KECIL DAN MENENGAH “RESTAURAN 2014” KOTA MEDAN TIMUR No Nama Alamat No

Telfon website Keterangan

1 LIDAH BERGOYANG

Jl Krakatau No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: 60 Kursi, Menu Spesifik: Kepala Ikan, Bawal Steam, Udang Gala

2 PONDOK KRAKATU

Jl Krakatau No 53 B/C

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: 30 Kursi, Menu Spesifik: Gulai Kepala Ikan, Bawal Steam

3 RESTO PUTRI PASAMAN

Jl Krakatau No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: 40 Kursi, Menu Spesifik: Ayam Pop, Rendang

4 RUMAH MAKAN RODA BARU

Jl Krakatau No 205 Medan

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: 30 Kursi, Menu Spesifik: Ikan Asam Pedas, Ayam Goreng

5 RUMAH MAKAN ISTANA KRAKATAU

Jl Krakatau simp. Jemadi No 99-HH/II

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: 40 Kursi, Menu Spesifik: Kepala Ikan Kakap, Ayam Cabe Hijau, Bawal Steam

6 RUMAH MAKAN UDA SAYANG

Jl Krakatau no 7 A/B

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: 40 Kursi, Menu Spesifik: Masakan Minang

7 RUMAH MAKAN KOTO GADANG

Jl Krakatau no 12/AA

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: 30 Kursi, Menu Spesifik: Ayam Pop, Ayam Penyet, Rendang

8 RUMAH MAKAN SINAR PADANG

Jl bilal no 2/A

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: 10 Kursi, Menu Spesifik: Rendang Ayam

9 RUMAH MAKAN KINANTI MINANG

Jl bilal no 31-c

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: 24 Kursi, Menu Spesifik: Rendang Ayam

10 RUMAH MAKAN SRI REZEKI BANYU MAS

Jl bilal no 40 No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: 10 Kursi, Menu Spesifik: Ayam Penyet

11 RUMAH MAKAN RITA

Jl Mustafa no 39 A

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: 13 Kursi, Menu

Spesifik: Rendang 12 RUMAH

MAKAN SARINA

Jl Mustafa no 38

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: 24 Kursi, Menu Spesifik: Rendang Ayam

13 RUMAH MAKAN SINAR FAMILY

Jl mutiara baru no 57

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: 17 Kursi, Menu Spesifik: Rendang

14 RUMAH MAKAN CITRA MINANG

Jl muchtar basri

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: 16 Kursi, Menu Spesifik: Rendang

15 RUMAH MAKAN KASIH BUNDO

Jl muchtar basri no 20

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: 12 Kursi, Menu Spesifik: Rendang

16 RUMAH MAKAN BERSAMA

Jl gaharu II No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: 15 Kursi, Menu Spesifik: Rendang

17 RUMAH MAKAN PUTRA MAHKOTA

Jl sutomo ujung no 69

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: 15 Kursi, Menu Spesifik: Rendang, Cumi-Cumi

18 RUMAH MAKAN CINTO BUNDO

Jl H M said No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: 14 Kursi, Menu Spesifik: Rendang, Ayam

19 RUMAH MAKAN AWALUDDIN

Jl durian no 30 R

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: 10 Kursi, Menu Spesifik: Rendang, Ayam

20 RUMAH MAKAN INTAN SARI

Jl Krakatau ujung no 23

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: 10 Kursi, Menu Spesifik: Rendang, Ayam

21 RUMAH MAKAN MINANG PASIFIK

Jl durian no 128

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: 12 Kursi, Menu Spesifik: Rendang, Ayam

22 RUMAH MAKAN SENDAYU

Jl Krakatau ujung 65 f

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: 15 Kursi, Menu Spesifik: Rendang

23 RM. Uda Sayang

Jl Krakatau no 7 a/b

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: - Orang,Menu Spesifik:Ayam Pop, Rendang, dll

24 RM. Minang Putri

Jl Krakatau simp purwosari

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: - Orang,Menu Spesifik:Rendang

25 RM. Ganti Salero

Jl bilal ujung no 133

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: - Orang,Menu Spesifik:Rendang, Ayam

26 RM. Samo Salero

Jl Krakatau no 24

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: - Orang,Menu Spesifik: Ayam

27 RM. Koto Jl Krakatau No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas

Gadang Ruangan: - Orang,Menu Spesifik: Ayam Pop, Rendang

28 RM. Salero Baru

Jl gaharu no 15

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: - Orang,Menu Spesifik:Ayam, Rendang

29 RM. Sri Rezeki Jl sutomo no 17/63

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: - Orang,Menu Spesifik:Ayam, Ikan, Rendang

30 RM. Zulkifli II Jl jemadi No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: - Orang,Menu Spesifik:Rendang, Kari, Ikan,

31 RM. Warung Nenek

Jl mahameru No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: - Orang,Menu Spesifik:Ayam Penyet, Nasi Goreng, Ayam

32 Joko Solo Jl mochtar basri

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: - Orang,Menu Spesifik:Ayam Penyet, Ayam Bakar, dll

33 RM. Roda Baru

Jl Krakatau no 205

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: - Orang,Menu Spesifik:Ayam Goreng, Rendang, Ikan Asam Pedas, dll

34 RM. Istana Krakatau

Jl Krakatau simpang jemadi

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: - Orang,Menu Spesifik:Bawal steam, Ikan Kakap, Ayam Goreng

35 RM. Jemadi Jl jemadi No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: - Orang,Menu Spesifik:Kepala Ikan, Udang, Ayam, dll

36 RM. Salero Bundo

Jl medan timur

No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: - Orang,Menu Spesifik:Rendang, Ayam, Khas Minang

37 RM. Saiyo Sahati

Jl Gaharu No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: - Orang,Menu Spesifik:Ayam Goreng, Rendang, Khas Minang

38 KFC Jl Sutomo No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: - Orang,Menu Spesifik:Ayam Goreng. Kentang Goreng, Sop, Burger, dll

39 Pizza Hut Jl. Krakatau No. Izin: Tidak Ada, Kapasitas Ruangan: - Orang,Menu Spesifik:Spagheti, dll

40 RM. Minang Putri

Jl. Krakatau Smp. Purwosari

NAMA PIMPINAN : Anhardi, Menu Makanan : Rendan, FASILITAS : 20 Meja, Buffet

DATA USAHA KECIL DAN MENENGAH “SURAT KABAR 2014” KOTA MEDAN TIMUR No Nama Alamat No

telfon Website Keterangan

1 SURAT KABAR ICW POST (MINGGUAN

Nama Penanggung Jawab: HARY SUCIPTO , Jumlah Oplah:1500, Fokus Berita: BERITA KORUPSI, BERITA SEREMONIAL, Wilayah Edaran: SUMUT, RIAU, ACEH

2 WARTA INDONESIA (HARIAM- MINGGUAN)

Nama Penanggung Jawab: AF TAHIR SAM , Jumlah Oplah:2500-3000, Fokus Berita: BERITA UMUM, Wilayah Edaran: SUMUT, ACEH

3 Surat Kabar ICW Post (Mingguan)

Nama Penanggung Jawab Harian : Hary Sucipto ,Spesifikasi Pemberitaan : Berita Korupsi, Berita Seremonial , Jumlah Halaman : 16 halaman , Jumlah Oplah : 1.500 eks , Daerah Pemasaran : SUMUT, Riau, Aceh

4 Warta Indonesia (Mingguan)

Nama Penanggung Jawab Harian : AF. Tharir Syam ,Spesifikasi Pemberitaan : Umum , Jumlah Halaman : 16 halaman , Jumlah Oplah : 3.000 eks , Daerah Pemasaran : SUMUT, Aceh

DATA USAHA KECIL DAN MENENGAH “WARNET 2014” KOTA MEDAN TIMUR No Nama Alamat No

Telfon Website Keterangan

1 Family Net Jl m basri no 122

Nama Pengusaha : Indra, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 20, Nama Provider : Speedy, Kapasitas Brandwith : 2 Mega, Keterangan : Tidak Ada

2 Singh Net Jl m basri no 122

Nama Pengusaha : Jetender Singh, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 17, Nama Provider : Speedy, Kapasitas Brandwith : 2 Mega, Keterangan : Tidak Ada

3 Datoek Net Jl m basri no 1

Nama Pengusaha : Parapat, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 9, Nama Provider : Speedy, Kapasitas Brandwith : 2 Mega, Keterangan : Tidak Ada

4 Redkill Net Jl m basri no 18 A

Nama Pengusaha : Sukandi, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 10, Nama Provider : Speedy, Kapasitas Brandwith : 2 Mega, Keterangan : Tidak Ada

5 Cucu Warnet

Jl sidorukun no 54

Nama Pengusaha : Haji Suroso, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 4, Nama Provider : Speedy, Kapasitas Brandwith : 1 Mega, Keterangan : Tidak Ada

6 Pelant Net Jl Mustafa Nama Pengusaha : Ayu, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 10, Nama Provider : Speedy, Kapasitas Brandwith : 2 Mega, Keterangan : Tidak Ada

7 Souji Net Jl bilal no 117

Nama Pengusaha : Dewa, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 18, Nama Provider : Speedy, Kapasitas Brandwith : 2 Mega, Keterangan : Tidak Ada

8 Black Net Jl bilal Nama Pengusaha : Tidak Ada, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : Tidak Ada, Nama Provider : Tidak Ada, Kapasitas Brandwith : Tidak Ada, Keterangan : Tidak Ada

9 Spamlinh Net

Jl bilal no 1376

Nama Pengusaha : Hantono, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 15, Nama Provider : Infocom, Kapasitas Brandwith : 1 Mega, Keterangan : Tidak Ada

10 Freedom net

Jl bilal Nama Pengusaha : Evi, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 5, Nama Provider : Tidak Ada, Kapasitas Brandwith : Tidak Ada, Keterangan : Tidak Ada

11 Obsesi net Jl m basri no 118

Nama Pengusaha : Fauzi, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 9, Nama Provider : Speedy, Kapasitas Brandwith : 1 Mega, Keterangan : Tidak Ada

12 Zakia net Jl m basri Nama Pengusaha : Ridho, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 13, Nama Provider : Speedy, Kapasitas Brandwith : 2 Mega, Keterangan : Tidak Ada

13 Duta Net Jl m basri Nama Pengusaha : Rudi, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 8, Nama Provider : Speedy, Kapasitas

Brandwith : 1 Mega, Keterangan : Tidak Ada

14 Usenet Jl m basri Nama Pengusaha : Husni Lubis, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 13, Nama Provider : Inas Buana, Kapasitas Brandwith : 1 Mega, Keterangan : Tidak Ada

15 MP Net Jl sidorukun Nama Pengusaha : Netti, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 11, Nama Provider : Speedy, Kapasitas Brandwith : 1 Mega, Keterangan : Tidak Ada

16 Teta Saisa Com

Jl m basri no 120 D

Nama Pengusaha : Ramli, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 10, Nama Provider : Speedy, Kapasitas Brandwith : 1 Mega, Keterangan : Tidak Ada

17 Nemo Net Jl m basri Nama Pengusaha : Patimah, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 10, Nama Provider : Speedy, Kapasitas Brandwith : 1 Mega, Keterangan : Tidak Ada

18 Kunel Net Jl m basri no 120 f

Nama Pengusaha : Evan, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 9, Nama Provider : Speedy, Kapasitas Brandwith : 1 Mega, Keterangan : Tidak Ada

19 Pangkalan Net

Jl m basri Nama Pengusaha : Ali Akbar, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 15, Nama Provider : Speedy, Kapasitas Brandwith : 1 Mega, Keterangan : Tidak Ada

20 Al Net Jl m basri no 120

Nama Pengusaha : Dudi Lubis, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 9, Nama Provider : Speedy, Kapasitas Brandwith : 2 Mega, Keterangan : Tidak Ada

21 Maestro net Jl m basri no 15 A

Nama Pengusaha : husin, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 18, Nama Provider : Speedy, Kapasitas Brandwith : 2 Mega, Keterangan : Tidak Ada

22 City net Jl m basri no 13 A

Nama Pengusaha : Cici, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 20, Nama Provider : Pesat Net, Kapasitas Brandwith : 1 Mga, Keterangan : Tidak Ada

23 Virtual net Jl alfalah raya

Nama Pengusaha : Inganta, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 6,

Nama Provider : Speedy, Kapasitas Brandwith : 600 Kb, Keterangan : Tidak Ada

24 MGT Net Jl alfalah raya no 10

Nama Pengusaha : Mario, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 22, Nama Provider : Volcom, Kapasitas Brandwith : 2 Mega, Keterangan : Tidak Ada

25 Andriyani Net

Jl Krakatau no 138

Nama Pengusaha : Remon Napitupulu, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 5, Nama Provider : Telkom, Kapasitas Brandwith : 2 GB, Keterangan : Tidak Ada

26 Dinamie Net

Jl durian no 138

Nama Pengusaha : Erik Armanda, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 32, Nama Provider : Lintas Buana, Kapasitas Brandwith : 2 Mega, Keterangan : Tidak Ada

27 Reca Net Jl durian no 36

Nama Pengusaha : Pirtomuan Pandiangan, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 20, Nama Provider : Telkom, Kapasitas Brandwith : 2 Mega, Keterangan : Tidak Ada

28 Kocu net Jl M. Basri no 102

Nama Pengusaha : M. Adian, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 11, Nama Provider : Telkom, Kapasitas Brandwith : 1 Mega, Keterangan : Tidak Ada

29 Chelsea Net Jl M. Basri no 27 A

Nama Pengusaha : Wahyu, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 18, Nama Provider : Telkom, Kapasitas Brandwith : 1 Mega, Keterangan : Tidak Ada

30 Blue Net Jl pelita IV no 54

Nama Pengusaha : Panjaitan, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 20, Nama Provider : speedy, Kapasitas Brandwith : 3 Mbps, Keterangan : Tidak Ada

31 Mars Net Jl. Bilal No. 87

Nama Pengusaha : Idham Halid, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 28, Nama Provider : Prima Net, Kapasitas Brandwith : 2 Mega, Keterangan : Tidak Ada

32 DZ Net Jl. Ampera No. 55 A

Nama Pengusaha : Budi, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 10, Nama Provider : Speedy, Kapasitas Brandwith : 2 Mega, Keterangan : Tidak Ada

33 Red Spot Net

Jl. M. Basri No. 125

Nama Pengusaha : Adi, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 7, Nama Provider : Tidak Ada, Kapasitas Brandwith : Tidak Ada, Keterangan : Tidak Ada

34 Nova Star Net

Jl. Bambu No. 39 A

Nama Pengusaha : Rosni Deli, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 9, Nama Provider : Tidak Ada, Kapasitas Brandwith : Tidak Ada, Keterangan : Tidak Ada

35 Mira Net Jl. Rakyat Ujung

Nama Pengusaha : Mira, No.Izin : Tidak Ada, Jumlah Komputer : 5, Nama Provider : Speedy, Kapasitas Brandwith : 1 Mega, Keterangan : Tidak Ada

36 Family Net Jl. M. Basri No. 122

Nama Pemilik : Indra, Jumlah Komputer: 20, Nama Provider: Speedy, Kapasitas Bandwith: MB

37 ASTRO BOY NET

JL. BILAL NO.93-C

Nama Pengusaha :LIE AH MOY ,No.izin :555/340/2012, Jumlah Komputer :26 unit, Tanggal Rekom:30/03/2012

38 BIO HAZZARD 5 NET

JL. BAMBU I NO.53-A

Nama Pengusaha :CHANDRA ,No.izin :555/322/2012,Jumlah Komputer :25 unit, Tanggal Rekom:28/03/2012

39 Prowhin Net

Jl amal Gg Sawo no 196

Nama Pengusaha :SRI AYU WULANDARI ,No.izin :555/399/2012,Jumlah Komputer :16 unit, Tanggal Rekom:17/04/2012

40 Red Kilua Net

Jl m basri no 18

Nama Pengusaha:PRADITYA MEIDHANI,No.izin :555/439/2012,Jumlah Komputer : 11 unit, Tanggal Rekom:20/04/2012

41 Funtastic Net

Jl bilal no 35 Nama Pengusaha:WARDI GOEI,No.izin :555/440/2012,Jumlah Komputer : 10 unit, Tanggal Rekom:20/04/2012

42 Pangkalan Net

Jl m basri no 120

Nama Pengusaha:ALI AKBAR,No.izin :555/456/2012,Jumlah Komputer : 19 unit, Tanggal Rekom:30/04/2012

43 Abay Net Jl m basri no 120

Nama Pengusaha:FAHRYZZAL ARDYAN,No.izin :555/484/2012,Jumlah Komputer : 10 unit, Tanggal Rekom:30/04/2012

44 Agung Net Jl IAIN No 2 Nama Pengusaha:HERRY HARTONO,No.izin :555/518/2012,Jumlah Komputer :73 unit, Tanggal Rekom:04/05/2012

45 Fadhilah jl sidorukun Nama Pengusaha:HIJRAH

Net no 3 SYAHPUTRA,No.izin :555/465/2012,Jumlah Komputer :20 unit, Tanggal Rekom:04/05/2012

46 CV. Asvira Jl Mustafa no 62

Nama Pengusaha:ASRI VIVI RAHAYU,No.izin :555/522/2012,Jumlah Komputer : 10 unit, Tanggal Rekom:04/05/2012

47 Dolphin star net

Jl Mustafa no 39

Nama Pengusaha:HERRY SYAHFITTRI, AMD,No.izin :555/537/2012,Jumlah Komputer : 8 unit, Tanggal Rekom:04/05/2012

48 Zanah net Jl m basri no 120 G lk VIII

Nama Pengusaha:SUDIONO ,No.izin :555/688/2012,Jumlah Komputer :20 unit, Tanggal Rekom:31/05/2012

49 Smile net Jl bambo II no 102 E

Nama Pengusaha:SUTIANTO ,No.izin :555/753/2012,Jumlah Komputer :20 unit, Tanggal Rekom:06/08/2012

50 LAS VEGAS NET

JL. BAMBU II NO.30-A

Nama Pengusaha:KELVIN ,No.izin :555/778/2012,Jumlah Komputer :42 unit, Tanggal Rekom:13/06/2012

51 Bintang net JL. MUCHTAR BASRI NO.120-G LK.VIII

Nama Pengusaha: SUARNO ,No.izin :555/779/2012,Jumlah Komputer :20 unit, Tanggal Rekom:13/06/2012

52 Solusindo net

JL. BUKIT BARISAN I NO.1-A LK.VIII

Nama Pengusaha:SUDIRMAN,No.izin :555/822/2012,Jumlah Komputer :20 unit, Tanggal Rekom:25/06/2012

53 Las vegas net

JL. KRAKATAU NO.176-C

Nama Pengusaha:AGUSTIAN,No.izin: 555/883/2012,Jumlah Komputer :45 unit, Tanggal Rekom:07/06/2012

54 Nonindry net

JL. SETIA NO.2

Nama Pengusaha:FEBRY ANDRYAN, No.izin:555/1154/2012,Jumlah Komputer :15 unit, Tanggal Rekom:30/08/2012

55 Chelsea net JL. MUKHTAR BASRI NO.27-A

Nama Pengusaha:TOPAN MULIANTO , No.izin:555/1309/2012,Jumlah Komputer :20 unit, Tanggal Rekom:27/09/2012

56 VIP net JL. BAMBU II NO.66 A

Nama Pengusaha: HENDRA , No.izin:555/1418/2012,Jumlah Komputer :20 unit, Tanggal Rekom:22/10/2012

57 X-TREME Net

JL. BAMBU NO.86-A

Nama Pengusaha:SIOE PONG KIE , No.izin:555/1480/2012,Jumlah Komputer :24 unit, Tanggal Rekom:27/11/2012

58 Galleon net JL. Nama Pengusaha:ABDI FAHRI,

MUCHTAR BASRI NO.86-B

No.izin:555/012/2013,Jumlah Komputer :20 unit, Tanggal Rekom:03/01/2013

59 Kanda net JL. BAMBU NO.1-C LK.III

Nama Pengusaha:LUQMAN AL HAKOM,SH , No.izin:555/049/2013,Jumlah Komputer :18 unit, Tanggal Rekom:10/01/2013

60 Mahkota net

JL. PURWO NO.3

Nama Pengusaha:ROHARTO GULTOM , No.izin:555/101/2013,Jumlah Komputer :22 unit, Tanggal Rekom:29/01/2013

61 Dinnar net JL. JEMADI NO.24

Nama Pengusaha: JAMAITUL KHAIRIAH SIREGAR , No.izin:555/107/2013,Jumlah Komputer :13 unit, Tanggal Rekom:31/01/2013

62 Nco net JL. PURWO NO.27

Nama Pengusaha: NICO, No.izin:555/276/2013,Jumlah Komputer :15 unit, Tanggal Rekom:13/03/2013

63 Zeta net JL. BILAL NO.85-A

Nama Pengusaha:YOYON YUDHISTIRA , No.izin:555/340/2013,Jumlah Komputer :20 unit, Tanggal Rekom:/03/2013

64 Dzka net Jl. Ngastino Lk. I No.3/ Jl. Ngamarto No.1

Nama Pengusaha:ANDY LAMASA SE, AK, No.izin:555/1029/2013,Jumlah Komputer :10 unit, Tanggal Rekom:25/9/2013

65 Cv media lintas teknologi

JL. BAMBU II NO. 28 LK. III

Nama Pengusaha:COKRO HARIANTO, No.izin:555/044/2014,Jumlah Komputer :- unit, Tanggal Rekom:15/01/2014

66 Fantastic net

JL. BILAL NO.35-B LK.II

Nama Pengusaha:WARDI GOEI, No.izin:555/081/2014,Jumlah Komputer :40 unit, Tanggal Rekom:03/02/2014

67 Bambu net JL. BAMBU II NO.102-F

Nama Pengusaha:SULIANTO, No.izin:555/087/2014,Jumlah Komputer :20 unit, Tanggal Rekom:03/02/2014

68 Bintang net JL. MUCHTAR BASRI NO.120 G

Nama Pengusaha:SUARNO, No.izin:555/086/2014,Jumlah Komputer :20 unit, Tanggal Rekom:03/02/2014

LK.VIII 69 Zanah net JL.

MUCHTAR BASRI NO.120 G LK.VIII

Nama Pengusaha:SUDIONO, No.izin:555/085/2014,Jumlah Komputer :20 unit, Tanggal Rekom:03/02/2014

70 Astro boy net

JL. BILAL NO.93-C

Nama Pengusaha:LIE AH MOY, No.izin:555/084/2014,Jumlah Komputer :21 unit, Tanggal Rekom:03/02/2014

71 Yosugani net

JL. DURIAN NO.98-A

Nama Pengusaha:YOSEP HUTAGAOL, No.izin:555/128/2014,Jumlah Komputer :15 unit, Tanggal Rekom:14/02/2014

72 Gwina net JL. BILAL NO.87

Nama Pengusaha:DWI IVANA MAHARDHIKA, No.izin:555/415/2014,Jumlah Komputer :20 unit, Tanggal Rekom:17/04/2014

73 Snoopy net JL. KAPT. M. BASRI NO.98-B LK.VII

Nama Pengusaha:MUCHSIN KOSIM, No.izin:555/224/2014,Jumlah Komputer :25 unit, Tanggal Rekom:10/03/2014

74 Hafizah net JL. MUCHTAR BASRI NO.1-D

Nama Pengusaha:JANGGA SIREGAR SH, No.izin:555/523/2014,Jumlah Komputer :11 unit, Tanggal Rekom:20/05/2014

75 Agung net JL. IAIN NO.2

Nama Pengusaha:HERRY HARTONO, No.izin:555/784/2014,Jumlah Komputer :73 unit, Tanggal Rekom:06/08/2014

76 Champion net

JL. KAPT. M BASRI NO.86-B

Nama Pengusaha:DEDI HOLDEN SIMBOLON, No.izin:-,Jumlah Komputer :- unit, Tanggal Rekom:

77 Dynamic net

JL. HM SAID Nama Pengusaha:ERIK, No.izin:-,Jumlah Komputer :- unit, Tanggal Rekom:-

78 Hafizah net JL. MUKTAR BASRI

Nama Pengusaha:C. SIREGAR, No.izin:-,Jumlah Komputer :- unit, Tanggal Rekom:-

79 Dona cyber net

JL. MUKTAR BASRI NO. 86

Nama Pengusaha:DONA, No.izin:-,Jumlah Komputer :- unit, Tanggal Rekom:-

80 Citi net JL. MUKTAR BASRI

Nama Pengusaha:ILOAN, No.izin:-,Jumlah Komputer :- unit, Tanggal Rekom:-

81 Zizi net JL. MUKTAR BASRI

Nama Pengusaha:YUDI, No.izin:-,Jumlah Komputer :- unit, Tanggal

Rekom:- 82 Db net JL. BUKIT

BARISAN NO. 4

Nama Pengusaha:BOBBY, No.izin:-,Jumlah Komputer :- unit, Tanggal Rekom:-

83 Las vegas net

JL. BAMBU II NO. 30a

Nama Pengusaha:SULAIMAN, No.izin:-,Jumlah Komputer :- unit, Tanggal Rekom:-

84 Bambu net JL. BAMBU II NO. 102 F

Nama Pengusaha:SUSANTO, No.izin:-,Jumlah Komputer :- unit, Tanggal Rekom:-

85 Straight net JL. PASAR 3 NO. 26

Nama Pengusaha:WARJANTI, No.izin:-,Jumlah Komputer :- unit, Tanggal Rekom:-

86 Mahkota net

JL. PURWO NO.3

Nama Pengusaha:ROHARTO GULTOM, No.izin:-,Jumlah Komputer :- unit, Tanggal Rekom:-

87 Dinar net JL. JEMADI NO.24

Nama Pengusaha:JAMAITUL KHAIRIAH SIREGAR, No.izin:-,Jumlah Komputer :- unit, Tanggal Rekom:-

88 Nico net JL. PURWO NO.27

Nama Pengusaha:NICO, No.izin:-,Jumlah Komputer :- unit, Tanggal Rekom:-

89 Zeta net JL. BILAL NO.85-A

Nama Pengusaha:YOYON YUDHISTIRA , No.izin:-,Jumlah Komputer :- unit, Tanggal Rekom:-

90 Bio hazard 5 net

JL. BAMBU I NO.53-A

Nama Pengusaha:CHANDRA, No.izin:-,Jumlah Komputer :- unit, Tanggal Rekom:-

91 Prowhin net JL. AMAL GG. SAWO NO.196-B LK.VI

Nama Pengusaha:SRI AYU WULANDARI , No.izin:-,Jumlah Komputer :- unit, Tanggal Rekom:-

92 Red kilua net

JL. KAPT. MUCTHAR BASRI NO.18 LK.III

Nama Pengusaha:PRADITYA MEIDHANI, No.izin:-,Jumlah Komputer :- unit, Tanggal Rekom:-

93 Virza net JEMADI NO.65

Nama Pengusaha:SUBIANTO, No.izin:-,Jumlah Komputer :- unit, Tanggal Rekom:-

94 Planet net JL. BAMBU II NO.91 LK. XI

Nama Pengusaha:MEDI YUSUF, No.izin:-,Jumlah Komputer :- unit, Tanggal Rekom:-

95 Mgt net JL. ALFALAH NO.10

Nama Pengusaha:ADI SYAHPUTRA RUMAH HORBO, No.izin:-,Jumlah Komputer :- unit, Tanggal Rekom:-

96 Red kilua net

JL. KAPT. MUCTHAR BASRI NO.18-B

Nama Pengusaha:PRADITYA MEIDHANI, No.izin:-,Jumlah Komputer :- unit, Tanggal Rekom:-

LK.III 97 Blog net JL. HM SAID

NO.103-B Nama Pengusaha:PETRUS TEDDY

SUSANTO, No.izin:-,Jumlah Komputer :- unit, Tanggal Rekom:-