Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembuatan Peraturan …
Transcript of Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembuatan Peraturan …
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 76
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembuatan Peraturan DaerahBerdasarkan Hak Inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
di Kabupaten Padang Lawas Utara
Syulhennisari Siregar1
Mhd.Iqbal Tanjung2
Universitas Muhammadiyah Tapanuli [email protected]
AbstrakDalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerahdisebutkan bahwa DPRD sebagai lembaga Legislatif di daerah yang tugasnyamembuat peraturan bersama dengan Kepala Daerah yang disebut Perda.Fokus Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yangmempengaruhi pembuatan Perda berdasarkan Hak Inisiatif DPRD diKabupaten Paluta dengan judul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi PembuatanPeraturan Daerah Berdasarkan Hak Inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerahdi Kabupaten Padang Lawas Utara.Metode Penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif Deskriptif yaitu metodepenelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untukmeneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakaninstrumen penelitian dan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perhitungan rxy< t atau0,037<1,958 berarti koefisien tersebut berlaku untuk seluruh populasi dansampel yang berjumlah 30 Anggota DPRD Kabupaten PALUTA. Sehingga Haditolak Ho diterima, berarti Anggota DPRD dalam pembuatan Perda di PemkabPALUTA dengan menggunakan hak inisiatif Dewan masih rendah.
Kata kunci: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Hak Inisiatif, Peraturan Daerah
AbstractIn Constitution Number 23 Year 2014 regarding Regional Government statedthat DPRD as legislative institution in area whose duty to make the regulationtogether with Head of Region called Perda.The focus of this study was to determine what factors influenced the making oflocal regulations based on DPRD Initiative Rights in Paluta Regency under thetitle Factors Affecting the Making of Local Regulation Based on the InitiativeRight of the Regional House of Representatives in Kabupaten Padang LawasUtara.The research method used is Quantitative Descriptive research method basedon positivism philosophy, used to examine the population or a particularsample, data collection using research instruments and test the hypothesis thathas been established.From the results of the study can be concluded that the calculation of rxy <t or0.037 <1.958 means the coefficient is applicable to the entire population andsample amounting to 30 Members of DPRD PALUTA. Hence Ha rejected Hoaccepted, meaning that the DPRD Member in making the law in PALUTARegency by using the right of Council initiative still low.
Keywords: Regional House of Representatives, Right of Initiative, Local Regulation
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 76
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembuatan Peraturan DaerahBerdasarkan Hak Inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
di Kabupaten Padang Lawas Utara
Syulhennisari Siregar1
Mhd.Iqbal Tanjung2
Universitas Muhammadiyah Tapanuli [email protected]
AbstrakDalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerahdisebutkan bahwa DPRD sebagai lembaga Legislatif di daerah yang tugasnyamembuat peraturan bersama dengan Kepala Daerah yang disebut Perda.Fokus Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yangmempengaruhi pembuatan Perda berdasarkan Hak Inisiatif DPRD diKabupaten Paluta dengan judul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi PembuatanPeraturan Daerah Berdasarkan Hak Inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerahdi Kabupaten Padang Lawas Utara.Metode Penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif Deskriptif yaitu metodepenelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untukmeneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakaninstrumen penelitian dan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perhitungan rxy< t atau0,037<1,958 berarti koefisien tersebut berlaku untuk seluruh populasi dansampel yang berjumlah 30 Anggota DPRD Kabupaten PALUTA. Sehingga Haditolak Ho diterima, berarti Anggota DPRD dalam pembuatan Perda di PemkabPALUTA dengan menggunakan hak inisiatif Dewan masih rendah.
Kata kunci: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Hak Inisiatif, Peraturan Daerah
AbstractIn Constitution Number 23 Year 2014 regarding Regional Government statedthat DPRD as legislative institution in area whose duty to make the regulationtogether with Head of Region called Perda.The focus of this study was to determine what factors influenced the making oflocal regulations based on DPRD Initiative Rights in Paluta Regency under thetitle Factors Affecting the Making of Local Regulation Based on the InitiativeRight of the Regional House of Representatives in Kabupaten Padang LawasUtara.The research method used is Quantitative Descriptive research method basedon positivism philosophy, used to examine the population or a particularsample, data collection using research instruments and test the hypothesis thathas been established.From the results of the study can be concluded that the calculation of rxy <t or0.037 <1.958 means the coefficient is applicable to the entire population andsample amounting to 30 Members of DPRD PALUTA. Hence Ha rejected Hoaccepted, meaning that the DPRD Member in making the law in PALUTARegency by using the right of Council initiative still low.
Keywords: Regional House of Representatives, Right of Initiative, Local Regulation
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 76
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembuatan Peraturan DaerahBerdasarkan Hak Inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
di Kabupaten Padang Lawas Utara
Syulhennisari Siregar1
Mhd.Iqbal Tanjung2
Universitas Muhammadiyah Tapanuli [email protected]
AbstrakDalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerahdisebutkan bahwa DPRD sebagai lembaga Legislatif di daerah yang tugasnyamembuat peraturan bersama dengan Kepala Daerah yang disebut Perda.Fokus Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yangmempengaruhi pembuatan Perda berdasarkan Hak Inisiatif DPRD diKabupaten Paluta dengan judul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi PembuatanPeraturan Daerah Berdasarkan Hak Inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerahdi Kabupaten Padang Lawas Utara.Metode Penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif Deskriptif yaitu metodepenelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untukmeneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakaninstrumen penelitian dan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perhitungan rxy< t atau0,037<1,958 berarti koefisien tersebut berlaku untuk seluruh populasi dansampel yang berjumlah 30 Anggota DPRD Kabupaten PALUTA. Sehingga Haditolak Ho diterima, berarti Anggota DPRD dalam pembuatan Perda di PemkabPALUTA dengan menggunakan hak inisiatif Dewan masih rendah.
Kata kunci: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Hak Inisiatif, Peraturan Daerah
AbstractIn Constitution Number 23 Year 2014 regarding Regional Government statedthat DPRD as legislative institution in area whose duty to make the regulationtogether with Head of Region called Perda.The focus of this study was to determine what factors influenced the making oflocal regulations based on DPRD Initiative Rights in Paluta Regency under thetitle Factors Affecting the Making of Local Regulation Based on the InitiativeRight of the Regional House of Representatives in Kabupaten Padang LawasUtara.The research method used is Quantitative Descriptive research method basedon positivism philosophy, used to examine the population or a particularsample, data collection using research instruments and test the hypothesis thathas been established.From the results of the study can be concluded that the calculation of rxy <t or0.037 <1.958 means the coefficient is applicable to the entire population andsample amounting to 30 Members of DPRD PALUTA. Hence Ha rejected Hoaccepted, meaning that the DPRD Member in making the law in PALUTARegency by using the right of Council initiative still low.
Keywords: Regional House of Representatives, Right of Initiative, Local Regulation
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 77
PENDAHULUANDewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) sebagai lembaga Legislatif didaerah yang tugasnya membuat peraturanbersama dengan kepala daerah yangdisebut peraturan daerah (Perda). Perdayang dibuat merupakan ketentuan dalammelaksanakan penyelenggaraanpemerintah di daerah.Pemerintah daerahsebagai lembaga eksekutif di daerah danDPRD sebagai lembaga legislatif di daerah,dalam hal rancangan Perda dapatbersumber dari lembaga eksekutif danlegislatif hal ini dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 TentangPemerintahan Daerah. Provinsikabupaten/kota DPRD mempunyai hakinisiatif, menurut pasal 159 ayat (1) DPRDmempunyai hak Interpelasi, hak angket.
Menurut Undang-Undang Nomor 23Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerahpasal 65 ayat (2) tugas dan wewenangkepala daerah adalah “mengajukanrancangan Perda, menetapkan Perda yangtelah mendapat persetujuan bersamaDPRD, menetapkan Perkada dankeputusan kepala daerah, mengambiltindakan tertentu dalam keadaan mendesakyang sangat dibutuhkan oleh Daerah ataumasyarakat, melaksanakan wewenang lainsesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan”. Fungsi Perda dalampermasalahan ini yaitu fungsi legislasidimana fungsi legislasi merupakan fungsipaling dasar yang dimiliki oleh sebuahlembaga legislatif. Fungsi legislasi inibertujuan agar DPRD dapat membentukperaturan perundang-undangan yang baik.Kegiatan legislasi selalu identik denganproses pembentukan sebuah undang-undang melalui DPRD aspirasi masyarakatditampung, kemudian dari kehendak rakyattersebut diimplementasikan dalam undang-undang yang dianggap sebagairepresentasi rakyat banyak yang bertujuanuntuk mengawasi jalannya pemerintahdaerah.
DPRD seharusnya melahirkanPerda yang menggunakan hak inisiatifnyadalam mengajukan usul RancanganUndang-Undang atau Peraturan Daerah(Raperda). Hal ini merupakan salah satuhak yang dimiliki oleh anggota DPRD untukmelaksanakan fungsinya di bidang legislasi,
karena kekuasaan legislasi DPRDmerupakan inti kedaulatan rakyat.
Berdasarkan pra penelitian yangdilakukan dengan pengamatan, hubunganantara Eksekutif dan Legislatif diKabupaten Padang Lawas Utara tidakmencerminkan hubungan yang sejajarantara kedudukan lembaga tersebut,sehingga kedudukan legislatif daerah(DPRD) di posisikan di bawah eksekutifdaerah.
Padang Lawas Utara disingkatmenjadi PALUTA adalah hasil pemekarandari Tapanuli Selatan tahun 2009. Dasarhukum pendirian Kabupaten Padang LawasUtara adalah Undang-Undang RepublikIndonesia Nomor 37 Tahun 2007 tentangPembentukan Kabupaten Padang LawasUtara di Provinsi Sumatera Utara.Disyahkan pada tanggal 10 Agustus 2009.Saat ini adalah pemerintahan pertama olehBupati Bachrum Harahap.
Sejak PALUTA mekar tahun 2009-2015, Perda yang dihasilkan berjumlah 67Perda. Dimana untuk tahun 2009 berjumlahempat Perda, tahun 2010 berjumlah 12Perda, tahun 2011 berjumlah 12 Perda,tahun 2012 berjumlah delapan Perda,tahun 2013 berjumlah lima Perda, tahun2014 berjumlah 21 Perda, tahun 2015berjumlah lima Perda, untuk programpembentukan. Perda prioritas tahun 2016ditetapkan sebanyak 18 Rancangan Perda.Usulan eksekutif sebanyak sepuluhRanperda, usulan DPRD KabupatenPALUTA Ranperda sebanyak limaRanperda, usulan kumulatif terbukasebanyak tiga Ranperda.
Berdasarkan pra penelitian, penelititertarik untuk melakukan penelitian yanglebih dalam dengan judul Faktor-FaktorYang Mempengaruhi PembuatanPeraturan Daerah Berdasarkan HakInisiatif Dewan Perwakilan RakyatDaerah di Kabupaten Padang LawasUtara.
Perumusan MasalahYang menjadi perumusan masalah
dalam penelitian ini adalah :1. Bagaimana pembuatan Perda di
Kabupaten PALUTA.2. Bagaimana pelaksanaan Hak Inisiatif
DPRD di Kabupaten PALUTA.
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 77
PENDAHULUANDewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) sebagai lembaga Legislatif didaerah yang tugasnya membuat peraturanbersama dengan kepala daerah yangdisebut peraturan daerah (Perda). Perdayang dibuat merupakan ketentuan dalammelaksanakan penyelenggaraanpemerintah di daerah.Pemerintah daerahsebagai lembaga eksekutif di daerah danDPRD sebagai lembaga legislatif di daerah,dalam hal rancangan Perda dapatbersumber dari lembaga eksekutif danlegislatif hal ini dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 TentangPemerintahan Daerah. Provinsikabupaten/kota DPRD mempunyai hakinisiatif, menurut pasal 159 ayat (1) DPRDmempunyai hak Interpelasi, hak angket.
Menurut Undang-Undang Nomor 23Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerahpasal 65 ayat (2) tugas dan wewenangkepala daerah adalah “mengajukanrancangan Perda, menetapkan Perda yangtelah mendapat persetujuan bersamaDPRD, menetapkan Perkada dankeputusan kepala daerah, mengambiltindakan tertentu dalam keadaan mendesakyang sangat dibutuhkan oleh Daerah ataumasyarakat, melaksanakan wewenang lainsesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan”. Fungsi Perda dalampermasalahan ini yaitu fungsi legislasidimana fungsi legislasi merupakan fungsipaling dasar yang dimiliki oleh sebuahlembaga legislatif. Fungsi legislasi inibertujuan agar DPRD dapat membentukperaturan perundang-undangan yang baik.Kegiatan legislasi selalu identik denganproses pembentukan sebuah undang-undang melalui DPRD aspirasi masyarakatditampung, kemudian dari kehendak rakyattersebut diimplementasikan dalam undang-undang yang dianggap sebagairepresentasi rakyat banyak yang bertujuanuntuk mengawasi jalannya pemerintahdaerah.
DPRD seharusnya melahirkanPerda yang menggunakan hak inisiatifnyadalam mengajukan usul RancanganUndang-Undang atau Peraturan Daerah(Raperda). Hal ini merupakan salah satuhak yang dimiliki oleh anggota DPRD untukmelaksanakan fungsinya di bidang legislasi,
karena kekuasaan legislasi DPRDmerupakan inti kedaulatan rakyat.
Berdasarkan pra penelitian yangdilakukan dengan pengamatan, hubunganantara Eksekutif dan Legislatif diKabupaten Padang Lawas Utara tidakmencerminkan hubungan yang sejajarantara kedudukan lembaga tersebut,sehingga kedudukan legislatif daerah(DPRD) di posisikan di bawah eksekutifdaerah.
Padang Lawas Utara disingkatmenjadi PALUTA adalah hasil pemekarandari Tapanuli Selatan tahun 2009. Dasarhukum pendirian Kabupaten Padang LawasUtara adalah Undang-Undang RepublikIndonesia Nomor 37 Tahun 2007 tentangPembentukan Kabupaten Padang LawasUtara di Provinsi Sumatera Utara.Disyahkan pada tanggal 10 Agustus 2009.Saat ini adalah pemerintahan pertama olehBupati Bachrum Harahap.
Sejak PALUTA mekar tahun 2009-2015, Perda yang dihasilkan berjumlah 67Perda. Dimana untuk tahun 2009 berjumlahempat Perda, tahun 2010 berjumlah 12Perda, tahun 2011 berjumlah 12 Perda,tahun 2012 berjumlah delapan Perda,tahun 2013 berjumlah lima Perda, tahun2014 berjumlah 21 Perda, tahun 2015berjumlah lima Perda, untuk programpembentukan. Perda prioritas tahun 2016ditetapkan sebanyak 18 Rancangan Perda.Usulan eksekutif sebanyak sepuluhRanperda, usulan DPRD KabupatenPALUTA Ranperda sebanyak limaRanperda, usulan kumulatif terbukasebanyak tiga Ranperda.
Berdasarkan pra penelitian, penelititertarik untuk melakukan penelitian yanglebih dalam dengan judul Faktor-FaktorYang Mempengaruhi PembuatanPeraturan Daerah Berdasarkan HakInisiatif Dewan Perwakilan RakyatDaerah di Kabupaten Padang LawasUtara.
Perumusan MasalahYang menjadi perumusan masalah
dalam penelitian ini adalah :1. Bagaimana pembuatan Perda di
Kabupaten PALUTA.2. Bagaimana pelaksanaan Hak Inisiatif
DPRD di Kabupaten PALUTA.
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 77
PENDAHULUANDewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) sebagai lembaga Legislatif didaerah yang tugasnya membuat peraturanbersama dengan kepala daerah yangdisebut peraturan daerah (Perda). Perdayang dibuat merupakan ketentuan dalammelaksanakan penyelenggaraanpemerintah di daerah.Pemerintah daerahsebagai lembaga eksekutif di daerah danDPRD sebagai lembaga legislatif di daerah,dalam hal rancangan Perda dapatbersumber dari lembaga eksekutif danlegislatif hal ini dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 TentangPemerintahan Daerah. Provinsikabupaten/kota DPRD mempunyai hakinisiatif, menurut pasal 159 ayat (1) DPRDmempunyai hak Interpelasi, hak angket.
Menurut Undang-Undang Nomor 23Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerahpasal 65 ayat (2) tugas dan wewenangkepala daerah adalah “mengajukanrancangan Perda, menetapkan Perda yangtelah mendapat persetujuan bersamaDPRD, menetapkan Perkada dankeputusan kepala daerah, mengambiltindakan tertentu dalam keadaan mendesakyang sangat dibutuhkan oleh Daerah ataumasyarakat, melaksanakan wewenang lainsesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan”. Fungsi Perda dalampermasalahan ini yaitu fungsi legislasidimana fungsi legislasi merupakan fungsipaling dasar yang dimiliki oleh sebuahlembaga legislatif. Fungsi legislasi inibertujuan agar DPRD dapat membentukperaturan perundang-undangan yang baik.Kegiatan legislasi selalu identik denganproses pembentukan sebuah undang-undang melalui DPRD aspirasi masyarakatditampung, kemudian dari kehendak rakyattersebut diimplementasikan dalam undang-undang yang dianggap sebagairepresentasi rakyat banyak yang bertujuanuntuk mengawasi jalannya pemerintahdaerah.
DPRD seharusnya melahirkanPerda yang menggunakan hak inisiatifnyadalam mengajukan usul RancanganUndang-Undang atau Peraturan Daerah(Raperda). Hal ini merupakan salah satuhak yang dimiliki oleh anggota DPRD untukmelaksanakan fungsinya di bidang legislasi,
karena kekuasaan legislasi DPRDmerupakan inti kedaulatan rakyat.
Berdasarkan pra penelitian yangdilakukan dengan pengamatan, hubunganantara Eksekutif dan Legislatif diKabupaten Padang Lawas Utara tidakmencerminkan hubungan yang sejajarantara kedudukan lembaga tersebut,sehingga kedudukan legislatif daerah(DPRD) di posisikan di bawah eksekutifdaerah.
Padang Lawas Utara disingkatmenjadi PALUTA adalah hasil pemekarandari Tapanuli Selatan tahun 2009. Dasarhukum pendirian Kabupaten Padang LawasUtara adalah Undang-Undang RepublikIndonesia Nomor 37 Tahun 2007 tentangPembentukan Kabupaten Padang LawasUtara di Provinsi Sumatera Utara.Disyahkan pada tanggal 10 Agustus 2009.Saat ini adalah pemerintahan pertama olehBupati Bachrum Harahap.
Sejak PALUTA mekar tahun 2009-2015, Perda yang dihasilkan berjumlah 67Perda. Dimana untuk tahun 2009 berjumlahempat Perda, tahun 2010 berjumlah 12Perda, tahun 2011 berjumlah 12 Perda,tahun 2012 berjumlah delapan Perda,tahun 2013 berjumlah lima Perda, tahun2014 berjumlah 21 Perda, tahun 2015berjumlah lima Perda, untuk programpembentukan. Perda prioritas tahun 2016ditetapkan sebanyak 18 Rancangan Perda.Usulan eksekutif sebanyak sepuluhRanperda, usulan DPRD KabupatenPALUTA Ranperda sebanyak limaRanperda, usulan kumulatif terbukasebanyak tiga Ranperda.
Berdasarkan pra penelitian, penelititertarik untuk melakukan penelitian yanglebih dalam dengan judul Faktor-FaktorYang Mempengaruhi PembuatanPeraturan Daerah Berdasarkan HakInisiatif Dewan Perwakilan RakyatDaerah di Kabupaten Padang LawasUtara.
Perumusan MasalahYang menjadi perumusan masalah
dalam penelitian ini adalah :1. Bagaimana pembuatan Perda di
Kabupaten PALUTA.2. Bagaimana pelaksanaan Hak Inisiatif
DPRD di Kabupaten PALUTA.
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 78
3. Faktor-faktor apa saja yangmempengaruhi pembuatan Perdaberdasarkan hak inisiatif DPRD diKabupaten PALUTA.
Tujuan PenelitianSedangkan yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah :1. Untuk mengetahui bagaimana
pembuatan Perda di KabupatenPALUTA.
2. Untuk mengetahui bagaimanapelaksanaan Hak Inisiatif DPRD diKabupaten PALUTA.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor apa sajayang mempengaruhi pembuatan Perdaberdasarkan hak inisiatif DPRD diKabupaten PALUTA.
Manfaat PenelitianAdapun manfaat penelitian ini
adalah :1. Untuk penulis, mempunyai pengalaman
baru tentang penelitian utamanyamasalah faktor-faktor apa saja yangmenjadi kendala dalam pembuatanperda berdasarkan hak inisiatif DPRD diKabupaten PALUTA.
2. Untuk Pemkab Paluta, diharapkandapat menjadi bahan masukan ataurujukan yang bermanfaat, sebagai arsipdan sumbangan pemikiran bagi pihakyang berwenang dalam pemerintahKabupaten PALUTA dan seluruhmasyarakat setempat.
3. Kiranya hasil penelitian ini dapatbermanfaat bagi para pembacanya danmerupakan solusi pemecahan masalahyang berhubungan dengan pembuatanPerda.
METODEAdapun jenis penelitian yang
digunakan adalah metode penelitiankuantitatif deskriptif yang menurut Sugiyono“Pendekatan kuantitatif yaitu metodepenelitian yang berlandaskan pada filsafatpositivisme, digunakan untuk meneliti padapopulasi atau sampel tertentu,pengumpulan data menggunakaninstrumen penelitian, analisis data bersifatkuantitatif/statistik, dengan tujuan untukmenguji hipotesis yang telah ditetapkan.”(Sugiyono, 2009: 8)
PopulasiPopulasi dalam penelitian ini adalah
anggota DPRD Kabupaten PALUTA yangberjumlah 30 orang ditambah satu orangKabag Persidangan, satu orang KasubbagPersidangan dan satu orang Kabag HukumPemkab PALUTASampel
Penggunaan teknik sampel yangdipilih adalah Non Probability Samplingyang memberikan peluang yang tidaksama bagi setiap unsur (anggota) populasiuntuk dipilih menjadi anggota sampel.Teknik yang digunakan meliputi PurposiveSampling yakni teknik penentuan sampeldengan pertimbangan tertentu untuklembaga eksekutif, sedangkan untukanggota DPRD PALUTA ditentukan denganSampling jenuh, semua anggota DPRDberjumlah 30 orang dijadikan sampel.
Defenisi KonsepUntuk mengetahui pengertian
konsep-konsep yang digunakan makapenulis membatasi konsep yaitu:1. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pembuatan perda adalah :a. Kemampuanb. Pengalamanc. Ketersediaan waktud. Disiplin
2. Pemda adalah penyelenggarapemerintahan daerah menurut asasotonomi dan tugas pembantuan denganprinsip otonomi seluas-luasnya dalamsistem dan prinsip Negara KesatuanRepublik Indonesia sebagaimanadimaksud dalam Undang-Undang Dasar1945. Pemerintah daerah adalahGubernur, Bupati, atau Walikota, danPerangkat Daerah sebagai unsurpenyelenggara pemerintahan daerah
3. DPRD adalah lembaga perwakilanrakyat daerah sebagai unsurpenyelenggaraan pemerintah daerah
4. Hak inisiatif adalah hak untukmengajukan usul Rancangan Undang-Undang atau Peraturan daerah(Raperda), merupakan salah satu hakyang dimiliki oleh anggota DPRD untukmelaksanakan fungsinya di bidanglegislasi
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 78
3. Faktor-faktor apa saja yangmempengaruhi pembuatan Perdaberdasarkan hak inisiatif DPRD diKabupaten PALUTA.
Tujuan PenelitianSedangkan yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah :1. Untuk mengetahui bagaimana
pembuatan Perda di KabupatenPALUTA.
2. Untuk mengetahui bagaimanapelaksanaan Hak Inisiatif DPRD diKabupaten PALUTA.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor apa sajayang mempengaruhi pembuatan Perdaberdasarkan hak inisiatif DPRD diKabupaten PALUTA.
Manfaat PenelitianAdapun manfaat penelitian ini
adalah :1. Untuk penulis, mempunyai pengalaman
baru tentang penelitian utamanyamasalah faktor-faktor apa saja yangmenjadi kendala dalam pembuatanperda berdasarkan hak inisiatif DPRD diKabupaten PALUTA.
2. Untuk Pemkab Paluta, diharapkandapat menjadi bahan masukan ataurujukan yang bermanfaat, sebagai arsipdan sumbangan pemikiran bagi pihakyang berwenang dalam pemerintahKabupaten PALUTA dan seluruhmasyarakat setempat.
3. Kiranya hasil penelitian ini dapatbermanfaat bagi para pembacanya danmerupakan solusi pemecahan masalahyang berhubungan dengan pembuatanPerda.
METODEAdapun jenis penelitian yang
digunakan adalah metode penelitiankuantitatif deskriptif yang menurut Sugiyono“Pendekatan kuantitatif yaitu metodepenelitian yang berlandaskan pada filsafatpositivisme, digunakan untuk meneliti padapopulasi atau sampel tertentu,pengumpulan data menggunakaninstrumen penelitian, analisis data bersifatkuantitatif/statistik, dengan tujuan untukmenguji hipotesis yang telah ditetapkan.”(Sugiyono, 2009: 8)
PopulasiPopulasi dalam penelitian ini adalah
anggota DPRD Kabupaten PALUTA yangberjumlah 30 orang ditambah satu orangKabag Persidangan, satu orang KasubbagPersidangan dan satu orang Kabag HukumPemkab PALUTASampel
Penggunaan teknik sampel yangdipilih adalah Non Probability Samplingyang memberikan peluang yang tidaksama bagi setiap unsur (anggota) populasiuntuk dipilih menjadi anggota sampel.Teknik yang digunakan meliputi PurposiveSampling yakni teknik penentuan sampeldengan pertimbangan tertentu untuklembaga eksekutif, sedangkan untukanggota DPRD PALUTA ditentukan denganSampling jenuh, semua anggota DPRDberjumlah 30 orang dijadikan sampel.
Defenisi KonsepUntuk mengetahui pengertian
konsep-konsep yang digunakan makapenulis membatasi konsep yaitu:1. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pembuatan perda adalah :a. Kemampuanb. Pengalamanc. Ketersediaan waktud. Disiplin
2. Pemda adalah penyelenggarapemerintahan daerah menurut asasotonomi dan tugas pembantuan denganprinsip otonomi seluas-luasnya dalamsistem dan prinsip Negara KesatuanRepublik Indonesia sebagaimanadimaksud dalam Undang-Undang Dasar1945. Pemerintah daerah adalahGubernur, Bupati, atau Walikota, danPerangkat Daerah sebagai unsurpenyelenggara pemerintahan daerah
3. DPRD adalah lembaga perwakilanrakyat daerah sebagai unsurpenyelenggaraan pemerintah daerah
4. Hak inisiatif adalah hak untukmengajukan usul Rancangan Undang-Undang atau Peraturan daerah(Raperda), merupakan salah satu hakyang dimiliki oleh anggota DPRD untukmelaksanakan fungsinya di bidanglegislasi
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 78
3. Faktor-faktor apa saja yangmempengaruhi pembuatan Perdaberdasarkan hak inisiatif DPRD diKabupaten PALUTA.
Tujuan PenelitianSedangkan yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah :1. Untuk mengetahui bagaimana
pembuatan Perda di KabupatenPALUTA.
2. Untuk mengetahui bagaimanapelaksanaan Hak Inisiatif DPRD diKabupaten PALUTA.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor apa sajayang mempengaruhi pembuatan Perdaberdasarkan hak inisiatif DPRD diKabupaten PALUTA.
Manfaat PenelitianAdapun manfaat penelitian ini
adalah :1. Untuk penulis, mempunyai pengalaman
baru tentang penelitian utamanyamasalah faktor-faktor apa saja yangmenjadi kendala dalam pembuatanperda berdasarkan hak inisiatif DPRD diKabupaten PALUTA.
2. Untuk Pemkab Paluta, diharapkandapat menjadi bahan masukan ataurujukan yang bermanfaat, sebagai arsipdan sumbangan pemikiran bagi pihakyang berwenang dalam pemerintahKabupaten PALUTA dan seluruhmasyarakat setempat.
3. Kiranya hasil penelitian ini dapatbermanfaat bagi para pembacanya danmerupakan solusi pemecahan masalahyang berhubungan dengan pembuatanPerda.
METODEAdapun jenis penelitian yang
digunakan adalah metode penelitiankuantitatif deskriptif yang menurut Sugiyono“Pendekatan kuantitatif yaitu metodepenelitian yang berlandaskan pada filsafatpositivisme, digunakan untuk meneliti padapopulasi atau sampel tertentu,pengumpulan data menggunakaninstrumen penelitian, analisis data bersifatkuantitatif/statistik, dengan tujuan untukmenguji hipotesis yang telah ditetapkan.”(Sugiyono, 2009: 8)
PopulasiPopulasi dalam penelitian ini adalah
anggota DPRD Kabupaten PALUTA yangberjumlah 30 orang ditambah satu orangKabag Persidangan, satu orang KasubbagPersidangan dan satu orang Kabag HukumPemkab PALUTASampel
Penggunaan teknik sampel yangdipilih adalah Non Probability Samplingyang memberikan peluang yang tidaksama bagi setiap unsur (anggota) populasiuntuk dipilih menjadi anggota sampel.Teknik yang digunakan meliputi PurposiveSampling yakni teknik penentuan sampeldengan pertimbangan tertentu untuklembaga eksekutif, sedangkan untukanggota DPRD PALUTA ditentukan denganSampling jenuh, semua anggota DPRDberjumlah 30 orang dijadikan sampel.
Defenisi KonsepUntuk mengetahui pengertian
konsep-konsep yang digunakan makapenulis membatasi konsep yaitu:1. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pembuatan perda adalah :a. Kemampuanb. Pengalamanc. Ketersediaan waktud. Disiplin
2. Pemda adalah penyelenggarapemerintahan daerah menurut asasotonomi dan tugas pembantuan denganprinsip otonomi seluas-luasnya dalamsistem dan prinsip Negara KesatuanRepublik Indonesia sebagaimanadimaksud dalam Undang-Undang Dasar1945. Pemerintah daerah adalahGubernur, Bupati, atau Walikota, danPerangkat Daerah sebagai unsurpenyelenggara pemerintahan daerah
3. DPRD adalah lembaga perwakilanrakyat daerah sebagai unsurpenyelenggaraan pemerintah daerah
4. Hak inisiatif adalah hak untukmengajukan usul Rancangan Undang-Undang atau Peraturan daerah(Raperda), merupakan salah satu hakyang dimiliki oleh anggota DPRD untukmelaksanakan fungsinya di bidanglegislasi
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 79
t = √√
5. Fungsi Legislasi adalah legislasi perdadi tingkat Kabupaten/Kota untuk DPRDKabupaten/Kota yang dibahas bersamaBupati/Walikota dalam KabupatenPALUTA.
Defenisi OperasionalDefenisi Operasional adalah suatu
batasan yang diberikan kepada satuvariabel dengan cara memberikan arti ataumempersiapkan, memberikan suatupetunjuk operasional yang diperlukan untukmengukur variabel-variabel tertentu.Defenisi operasional dalam penelitian iniadalah:1. Indikator Variabel X (Pembuatan Perda)
a. Proses penyiapan rancangan perdab. Proses mendapatkan persetujuanc. Proses Pembahasand. Proses pengesahan oleh kepala
daerah dan pimpinan DPRD2. Indikator Variabel Y (Hak Inisiatif)
a. Hak menyatakan pendapat sepertikemampuan, pengalaman,ketersediaan waktu, disiplin,pendidikan
b. Hak untuk mengajukan usulanRaperda
Teknik dan Alat Pengumpulan DataData yang dibutuhkan dalam
penelitian ini terdiri atas data primer dandata skunder.
1. Data primer diperoleh dari angket yaitu“sejumlah pertanyaan tertulis yangdigunakan untuk memperoleh informasidari responden dalam arti laporantentang pribadinya, atau hal-hal yang iaketahui”(Suharsini,2010:151). DanObservasi, yaitu “teknik pengumpulandata yang mengamati dan mencermatiserta melakukan pencatatan data atauinformasi yang sesuai dengan kontekspenelitian” (Mahi, 2011:77).
2. Data skunder diperoleh dari penelitiankepustakaan, teknik yang dilakukandengan cara mempelajari berbagaisumber referensi, baik tulisan dan karyailmiah yang berhubungan denganmasalah yang akan diteliti.
Analisa dan Interpretasi DataUntuk menganalisa data-data yang
diperoleh dari hasil penelitian dan observasilangsung dilokasi penelitian yangberdasarkan angket, maka skalapengukuran yang digunakan adalah skalalikert. Menurut Sugiyono skala Likert adalah“skala yang digunakan untuk mengukursikap, pendapat, dan persepsi seseorangatau kelompok orang tentang fenomenasosial“ (Sugiyono, 2009:107). Kemudiandianalisis menggunakan analisa data ujiscoring, yaitu setiap jawaban :a. Sangat setuju diberi skor 3b. Setuju diberi skor 2c. Tidak setuju diberi skor 1Kemudian dihitung kumulatifnya dan padaakhirnya dihitung rata-rata persentasenya.
Teknik Pengujian HipotesisUntuk dapat menjelaskan secara
terperinci data yang telah terkumpul makadata-data akan diolah dengan KorelasiProduct Moment, adapun perincianrumusan Korelasi Product Moment antaralain seperti yang tertera dibawah ini :
Keterangan :rxy = Koefisien korelasi antara
variabel X dan variabel Yn = Jumlah anggota sampel∑x
2 = Jumlah dari nilai kuadratnilai X
∑y2 = Jumlah dari nilai kuadrat
nilai Y.Selanjutnya untuk menguji
signifikansi koefisien korelasi, dalampenelitian ini, penulis menggunakan uji tdengan rumus :
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sejarah Singkat Kabupaten PadangLawas Utara
Padang Lawas Utara merupakankabupaten di Provinsi Sumatera Utara yangmerupakan pemekaran dari KabupatenTapanuli Selatan. Nama Padang Lawas
rxy= ∑ – (∑ ) (∑ )∑ ∑ ∑ ∑
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 79
t = √√
5. Fungsi Legislasi adalah legislasi perdadi tingkat Kabupaten/Kota untuk DPRDKabupaten/Kota yang dibahas bersamaBupati/Walikota dalam KabupatenPALUTA.
Defenisi OperasionalDefenisi Operasional adalah suatu
batasan yang diberikan kepada satuvariabel dengan cara memberikan arti ataumempersiapkan, memberikan suatupetunjuk operasional yang diperlukan untukmengukur variabel-variabel tertentu.Defenisi operasional dalam penelitian iniadalah:1. Indikator Variabel X (Pembuatan Perda)
a. Proses penyiapan rancangan perdab. Proses mendapatkan persetujuanc. Proses Pembahasand. Proses pengesahan oleh kepala
daerah dan pimpinan DPRD2. Indikator Variabel Y (Hak Inisiatif)
a. Hak menyatakan pendapat sepertikemampuan, pengalaman,ketersediaan waktu, disiplin,pendidikan
b. Hak untuk mengajukan usulanRaperda
Teknik dan Alat Pengumpulan DataData yang dibutuhkan dalam
penelitian ini terdiri atas data primer dandata skunder.
1. Data primer diperoleh dari angket yaitu“sejumlah pertanyaan tertulis yangdigunakan untuk memperoleh informasidari responden dalam arti laporantentang pribadinya, atau hal-hal yang iaketahui”(Suharsini,2010:151). DanObservasi, yaitu “teknik pengumpulandata yang mengamati dan mencermatiserta melakukan pencatatan data atauinformasi yang sesuai dengan kontekspenelitian” (Mahi, 2011:77).
2. Data skunder diperoleh dari penelitiankepustakaan, teknik yang dilakukandengan cara mempelajari berbagaisumber referensi, baik tulisan dan karyailmiah yang berhubungan denganmasalah yang akan diteliti.
Analisa dan Interpretasi DataUntuk menganalisa data-data yang
diperoleh dari hasil penelitian dan observasilangsung dilokasi penelitian yangberdasarkan angket, maka skalapengukuran yang digunakan adalah skalalikert. Menurut Sugiyono skala Likert adalah“skala yang digunakan untuk mengukursikap, pendapat, dan persepsi seseorangatau kelompok orang tentang fenomenasosial“ (Sugiyono, 2009:107). Kemudiandianalisis menggunakan analisa data ujiscoring, yaitu setiap jawaban :a. Sangat setuju diberi skor 3b. Setuju diberi skor 2c. Tidak setuju diberi skor 1Kemudian dihitung kumulatifnya dan padaakhirnya dihitung rata-rata persentasenya.
Teknik Pengujian HipotesisUntuk dapat menjelaskan secara
terperinci data yang telah terkumpul makadata-data akan diolah dengan KorelasiProduct Moment, adapun perincianrumusan Korelasi Product Moment antaralain seperti yang tertera dibawah ini :
Keterangan :rxy = Koefisien korelasi antara
variabel X dan variabel Yn = Jumlah anggota sampel∑x
2 = Jumlah dari nilai kuadratnilai X
∑y2 = Jumlah dari nilai kuadrat
nilai Y.Selanjutnya untuk menguji
signifikansi koefisien korelasi, dalampenelitian ini, penulis menggunakan uji tdengan rumus :
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sejarah Singkat Kabupaten PadangLawas Utara
Padang Lawas Utara merupakankabupaten di Provinsi Sumatera Utara yangmerupakan pemekaran dari KabupatenTapanuli Selatan. Nama Padang Lawas
rxy= ∑ – (∑ ) (∑ )∑ ∑ ∑ ∑
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 79
t = √√
5. Fungsi Legislasi adalah legislasi perdadi tingkat Kabupaten/Kota untuk DPRDKabupaten/Kota yang dibahas bersamaBupati/Walikota dalam KabupatenPALUTA.
Defenisi OperasionalDefenisi Operasional adalah suatu
batasan yang diberikan kepada satuvariabel dengan cara memberikan arti ataumempersiapkan, memberikan suatupetunjuk operasional yang diperlukan untukmengukur variabel-variabel tertentu.Defenisi operasional dalam penelitian iniadalah:1. Indikator Variabel X (Pembuatan Perda)
a. Proses penyiapan rancangan perdab. Proses mendapatkan persetujuanc. Proses Pembahasand. Proses pengesahan oleh kepala
daerah dan pimpinan DPRD2. Indikator Variabel Y (Hak Inisiatif)
a. Hak menyatakan pendapat sepertikemampuan, pengalaman,ketersediaan waktu, disiplin,pendidikan
b. Hak untuk mengajukan usulanRaperda
Teknik dan Alat Pengumpulan DataData yang dibutuhkan dalam
penelitian ini terdiri atas data primer dandata skunder.
1. Data primer diperoleh dari angket yaitu“sejumlah pertanyaan tertulis yangdigunakan untuk memperoleh informasidari responden dalam arti laporantentang pribadinya, atau hal-hal yang iaketahui”(Suharsini,2010:151). DanObservasi, yaitu “teknik pengumpulandata yang mengamati dan mencermatiserta melakukan pencatatan data atauinformasi yang sesuai dengan kontekspenelitian” (Mahi, 2011:77).
2. Data skunder diperoleh dari penelitiankepustakaan, teknik yang dilakukandengan cara mempelajari berbagaisumber referensi, baik tulisan dan karyailmiah yang berhubungan denganmasalah yang akan diteliti.
Analisa dan Interpretasi DataUntuk menganalisa data-data yang
diperoleh dari hasil penelitian dan observasilangsung dilokasi penelitian yangberdasarkan angket, maka skalapengukuran yang digunakan adalah skalalikert. Menurut Sugiyono skala Likert adalah“skala yang digunakan untuk mengukursikap, pendapat, dan persepsi seseorangatau kelompok orang tentang fenomenasosial“ (Sugiyono, 2009:107). Kemudiandianalisis menggunakan analisa data ujiscoring, yaitu setiap jawaban :a. Sangat setuju diberi skor 3b. Setuju diberi skor 2c. Tidak setuju diberi skor 1Kemudian dihitung kumulatifnya dan padaakhirnya dihitung rata-rata persentasenya.
Teknik Pengujian HipotesisUntuk dapat menjelaskan secara
terperinci data yang telah terkumpul makadata-data akan diolah dengan KorelasiProduct Moment, adapun perincianrumusan Korelasi Product Moment antaralain seperti yang tertera dibawah ini :
Keterangan :rxy = Koefisien korelasi antara
variabel X dan variabel Yn = Jumlah anggota sampel∑x
2 = Jumlah dari nilai kuadratnilai X
∑y2 = Jumlah dari nilai kuadrat
nilai Y.Selanjutnya untuk menguji
signifikansi koefisien korelasi, dalampenelitian ini, penulis menggunakan uji tdengan rumus :
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sejarah Singkat Kabupaten PadangLawas Utara
Padang Lawas Utara merupakankabupaten di Provinsi Sumatera Utara yangmerupakan pemekaran dari KabupatenTapanuli Selatan. Nama Padang Lawas
rxy= ∑ – (∑ ) (∑ )∑ ∑ ∑ ∑
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 80
diambil dari bahasa Batak, “Padang” berartitanah datar, “Lawas” berarti luas. PadangLawas Utara berarti tanah yang luas.Ibukota kabupaten ini adalah Gunungtua.Gunungtua adalah sebuah kecamatan yangjuga merupakan pusat pemerintahan(ibukota) Kabupaten Padang Lawas Utara.Secara geografis terletak pada 01.0190-170-400-200 LU dan 99.0 260 090-990 520040 BT. Luas Wilayah 77.589 Ha, topografibergelombang dan berbukti ketinggian daripermukaan Laut 300-600 M.
Gambaran Umum Anggota DPRDKabupaten PALUTA Tahun 2014-2019
Anggota DPRD Kabupaten PALUTAterdiri dari 30 orang. Susunan personaliapimpinan dan anggota DPRD KabupatenPALUTA terdiri atas tujuh Fraksi yaituFrkasi Partai Golkar, Fraksi Partai Gerindra,Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai PKB,Fraksi Partai PDIP, Fraksi Partai Nasdemdan Fraksi Partai Gabungan PembangunanNurani.
Komposisi keanggotaan DPRDKabupaten PALUTA terdiri dari BadanAnggaran, Badan Musyawarah, BadanLegislasi, Badan Kehormatan.
Badan Legislasi DPRD berdasarkankeputusan DPRD Kabupaten PALUTANomor 170/10/PIMP/2014, Badan Legislasiberfungsi menyusun Rancangan ProgramLegislasi Daerah yang membuat dataurutan dan trioritas Raperda besertaalasannya untuk satu masa keanggotaanuntuk setiap tahun anggaran di lingkunaganDPRD.
PembahasanDalam penelitaian ini angket yang
disebarkan kepada responden, maka dapatdiuraikan beberapa pertayaan danpenilaian skor dari pertayaan respondentersebut. Angket variabel X memliliki 27pertanyaan dan anket variabel Y memilikidelapan pertanyaan, ketentutan jawabanangket terdiri dari tiga pilihan yaitu sangatsetuju, setuju, tidak setuju dan skorpenilainannya adalah sanagat setuju diberiskor tiga, setuju diberi skor dua, tidak setujudiberi skor satu.
Pembuatan Perda (Variabel X)Tabel 1. Pembuatan Perda Harus SesuaiDengan Perundang-Undangan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 23 69 76,7%
2. Setuju 2 7 14 23,3%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 83 100%
Tabel 2 Banyak Faktor-faktor yangMempengaruhi Pembuatan Perda, BaikItu Faktor Interen Maupun Eksteren
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 14 42 46,6%
2. Setuju 2 16 32 53,4%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 74 100%
Tabel 3 Faktor Interen Dapat dilihat Dengan TingkatPendidikan, Kemampuan, Pengalaman,Ketersediaan Waktu, Kedisiplinan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 11 33 36,8%
2. Setuju 2 18 36 59,9%
3. TidakSetuju 1 1 1 3,3%
Jumlah 30 74 100%
Tabel 4 Faktor Eksteren Dapat dilihatDengan Ketersediaan Anggaran
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 9 27 29,9%
2. Setuju 2 19 38 63,5%
3. TidakSetuju 1 2 2 6,6%
Jumlah 30 67 100%
Tabel 5 Pembuatan Perda BerdasarkanAdanya Persetujuan danPengesahan Oleh Eksekutif
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 8 24 26,6%
2. Setuju 2 22 44 73,4%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 68 100%
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 80
diambil dari bahasa Batak, “Padang” berartitanah datar, “Lawas” berarti luas. PadangLawas Utara berarti tanah yang luas.Ibukota kabupaten ini adalah Gunungtua.Gunungtua adalah sebuah kecamatan yangjuga merupakan pusat pemerintahan(ibukota) Kabupaten Padang Lawas Utara.Secara geografis terletak pada 01.0190-170-400-200 LU dan 99.0 260 090-990 520040 BT. Luas Wilayah 77.589 Ha, topografibergelombang dan berbukti ketinggian daripermukaan Laut 300-600 M.
Gambaran Umum Anggota DPRDKabupaten PALUTA Tahun 2014-2019
Anggota DPRD Kabupaten PALUTAterdiri dari 30 orang. Susunan personaliapimpinan dan anggota DPRD KabupatenPALUTA terdiri atas tujuh Fraksi yaituFrkasi Partai Golkar, Fraksi Partai Gerindra,Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai PKB,Fraksi Partai PDIP, Fraksi Partai Nasdemdan Fraksi Partai Gabungan PembangunanNurani.
Komposisi keanggotaan DPRDKabupaten PALUTA terdiri dari BadanAnggaran, Badan Musyawarah, BadanLegislasi, Badan Kehormatan.
Badan Legislasi DPRD berdasarkankeputusan DPRD Kabupaten PALUTANomor 170/10/PIMP/2014, Badan Legislasiberfungsi menyusun Rancangan ProgramLegislasi Daerah yang membuat dataurutan dan trioritas Raperda besertaalasannya untuk satu masa keanggotaanuntuk setiap tahun anggaran di lingkunaganDPRD.
PembahasanDalam penelitaian ini angket yang
disebarkan kepada responden, maka dapatdiuraikan beberapa pertayaan danpenilaian skor dari pertayaan respondentersebut. Angket variabel X memliliki 27pertanyaan dan anket variabel Y memilikidelapan pertanyaan, ketentutan jawabanangket terdiri dari tiga pilihan yaitu sangatsetuju, setuju, tidak setuju dan skorpenilainannya adalah sanagat setuju diberiskor tiga, setuju diberi skor dua, tidak setujudiberi skor satu.
Pembuatan Perda (Variabel X)Tabel 1. Pembuatan Perda Harus SesuaiDengan Perundang-Undangan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 23 69 76,7%
2. Setuju 2 7 14 23,3%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 83 100%
Tabel 2 Banyak Faktor-faktor yangMempengaruhi Pembuatan Perda, BaikItu Faktor Interen Maupun Eksteren
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 14 42 46,6%
2. Setuju 2 16 32 53,4%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 74 100%
Tabel 3 Faktor Interen Dapat dilihat Dengan TingkatPendidikan, Kemampuan, Pengalaman,Ketersediaan Waktu, Kedisiplinan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 11 33 36,8%
2. Setuju 2 18 36 59,9%
3. TidakSetuju 1 1 1 3,3%
Jumlah 30 74 100%
Tabel 4 Faktor Eksteren Dapat dilihatDengan Ketersediaan Anggaran
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 9 27 29,9%
2. Setuju 2 19 38 63,5%
3. TidakSetuju 1 2 2 6,6%
Jumlah 30 67 100%
Tabel 5 Pembuatan Perda BerdasarkanAdanya Persetujuan danPengesahan Oleh Eksekutif
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 8 24 26,6%
2. Setuju 2 22 44 73,4%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 68 100%
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 80
diambil dari bahasa Batak, “Padang” berartitanah datar, “Lawas” berarti luas. PadangLawas Utara berarti tanah yang luas.Ibukota kabupaten ini adalah Gunungtua.Gunungtua adalah sebuah kecamatan yangjuga merupakan pusat pemerintahan(ibukota) Kabupaten Padang Lawas Utara.Secara geografis terletak pada 01.0190-170-400-200 LU dan 99.0 260 090-990 520040 BT. Luas Wilayah 77.589 Ha, topografibergelombang dan berbukti ketinggian daripermukaan Laut 300-600 M.
Gambaran Umum Anggota DPRDKabupaten PALUTA Tahun 2014-2019
Anggota DPRD Kabupaten PALUTAterdiri dari 30 orang. Susunan personaliapimpinan dan anggota DPRD KabupatenPALUTA terdiri atas tujuh Fraksi yaituFrkasi Partai Golkar, Fraksi Partai Gerindra,Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai PKB,Fraksi Partai PDIP, Fraksi Partai Nasdemdan Fraksi Partai Gabungan PembangunanNurani.
Komposisi keanggotaan DPRDKabupaten PALUTA terdiri dari BadanAnggaran, Badan Musyawarah, BadanLegislasi, Badan Kehormatan.
Badan Legislasi DPRD berdasarkankeputusan DPRD Kabupaten PALUTANomor 170/10/PIMP/2014, Badan Legislasiberfungsi menyusun Rancangan ProgramLegislasi Daerah yang membuat dataurutan dan trioritas Raperda besertaalasannya untuk satu masa keanggotaanuntuk setiap tahun anggaran di lingkunaganDPRD.
PembahasanDalam penelitaian ini angket yang
disebarkan kepada responden, maka dapatdiuraikan beberapa pertayaan danpenilaian skor dari pertayaan respondentersebut. Angket variabel X memliliki 27pertanyaan dan anket variabel Y memilikidelapan pertanyaan, ketentutan jawabanangket terdiri dari tiga pilihan yaitu sangatsetuju, setuju, tidak setuju dan skorpenilainannya adalah sanagat setuju diberiskor tiga, setuju diberi skor dua, tidak setujudiberi skor satu.
Pembuatan Perda (Variabel X)Tabel 1. Pembuatan Perda Harus SesuaiDengan Perundang-Undangan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 23 69 76,7%
2. Setuju 2 7 14 23,3%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 83 100%
Tabel 2 Banyak Faktor-faktor yangMempengaruhi Pembuatan Perda, BaikItu Faktor Interen Maupun Eksteren
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 14 42 46,6%
2. Setuju 2 16 32 53,4%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 74 100%
Tabel 3 Faktor Interen Dapat dilihat Dengan TingkatPendidikan, Kemampuan, Pengalaman,Ketersediaan Waktu, Kedisiplinan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 11 33 36,8%
2. Setuju 2 18 36 59,9%
3. TidakSetuju 1 1 1 3,3%
Jumlah 30 74 100%
Tabel 4 Faktor Eksteren Dapat dilihatDengan Ketersediaan Anggaran
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 9 27 29,9%
2. Setuju 2 19 38 63,5%
3. TidakSetuju 1 2 2 6,6%
Jumlah 30 67 100%
Tabel 5 Pembuatan Perda BerdasarkanAdanya Persetujuan danPengesahan Oleh Eksekutif
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 8 24 26,6%
2. Setuju 2 22 44 73,4%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 68 100%
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 81
Tabel 6 Penyiapan Perda yang Berasal dari Eksekutifdan Legislatif Memerlukan Penjelasan danKeterangan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 70 100%
Tabel 7 Perda yang Berasal dari UsulEksekutif di Balik ke Legislatif
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 11 33 36,5%
2. Setuju 2 19 38 63,5%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 71 100%
Tabel 8 Usulan Inisiatif DPRDdisampaikan Lagi ke Eksekutif
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%
3. TidakSetuju 1 -
Jumlah 30 70 100%
Tabel 9 Mekanisme Pembuatan Perda Harus SesuiaProses Pembauatan Perda, PenyiapanPerda dan Rancangan Perda
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 70 100%
Tabel 10 Pembuatan Perda disampaikan SecaraTertulis Kepada Pimpinan disertaiPenjelasan, Keterangan, Naskah AkademikDaftar Nama Lengkap Tanda Tangan danNomor Pokok Kesekretariatan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 70 100%Tabel 11 Apakah Setiap Perda
Mempunyai Naskah AkademikNo Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 9 27 29,9%
2. Setuju 2 17 34 56,6%
3. TidakSetuju 1 4 4 13,5%
Jumlah 30 65 100%
Tabel 12 Belum Maksimalnya Ranperda dariUsulan Inisiatif DPRD di SebabkanTingkat Pendidikan Anggota DPRD
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 1 3 3,3%
2. Setuju 2 3 6 9,9%
3. TidakSetuju 1 26 26 86,8%
Jumlah 30 35 100%
Tabel 13 Ada Tujuh Tingkatan Ranperda kePerda Mulai dari NaskahAkademik Sampai Banmus
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 60 100%
Tabel 14 Dana yang diperlukan DalamPenyiapan Ranperda
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 60 100%
Tabel 15 Pembahasan Ranperda ke Perda MemerlukanWaktu Tiga Bulan Mulai dari Usulan SampaiPengesahan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 60 100%
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 81
Tabel 6 Penyiapan Perda yang Berasal dari Eksekutifdan Legislatif Memerlukan Penjelasan danKeterangan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 70 100%
Tabel 7 Perda yang Berasal dari UsulEksekutif di Balik ke Legislatif
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 11 33 36,5%
2. Setuju 2 19 38 63,5%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 71 100%
Tabel 8 Usulan Inisiatif DPRDdisampaikan Lagi ke Eksekutif
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%
3. TidakSetuju 1 -
Jumlah 30 70 100%
Tabel 9 Mekanisme Pembuatan Perda Harus SesuiaProses Pembauatan Perda, PenyiapanPerda dan Rancangan Perda
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 70 100%
Tabel 10 Pembuatan Perda disampaikan SecaraTertulis Kepada Pimpinan disertaiPenjelasan, Keterangan, Naskah AkademikDaftar Nama Lengkap Tanda Tangan danNomor Pokok Kesekretariatan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 70 100%Tabel 11 Apakah Setiap Perda
Mempunyai Naskah AkademikNo Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 9 27 29,9%
2. Setuju 2 17 34 56,6%
3. TidakSetuju 1 4 4 13,5%
Jumlah 30 65 100%
Tabel 12 Belum Maksimalnya Ranperda dariUsulan Inisiatif DPRD di SebabkanTingkat Pendidikan Anggota DPRD
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 1 3 3,3%
2. Setuju 2 3 6 9,9%
3. TidakSetuju 1 26 26 86,8%
Jumlah 30 35 100%
Tabel 13 Ada Tujuh Tingkatan Ranperda kePerda Mulai dari NaskahAkademik Sampai Banmus
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 60 100%
Tabel 14 Dana yang diperlukan DalamPenyiapan Ranperda
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 60 100%
Tabel 15 Pembahasan Ranperda ke Perda MemerlukanWaktu Tiga Bulan Mulai dari Usulan SampaiPengesahan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 60 100%
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 81
Tabel 6 Penyiapan Perda yang Berasal dari Eksekutifdan Legislatif Memerlukan Penjelasan danKeterangan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 70 100%
Tabel 7 Perda yang Berasal dari UsulEksekutif di Balik ke Legislatif
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 11 33 36,5%
2. Setuju 2 19 38 63,5%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 71 100%
Tabel 8 Usulan Inisiatif DPRDdisampaikan Lagi ke Eksekutif
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%
3. TidakSetuju 1 -
Jumlah 30 70 100%
Tabel 9 Mekanisme Pembuatan Perda Harus SesuiaProses Pembauatan Perda, PenyiapanPerda dan Rancangan Perda
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 70 100%
Tabel 10 Pembuatan Perda disampaikan SecaraTertulis Kepada Pimpinan disertaiPenjelasan, Keterangan, Naskah AkademikDaftar Nama Lengkap Tanda Tangan danNomor Pokok Kesekretariatan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 70 100%Tabel 11 Apakah Setiap Perda
Mempunyai Naskah AkademikNo Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 9 27 29,9%
2. Setuju 2 17 34 56,6%
3. TidakSetuju 1 4 4 13,5%
Jumlah 30 65 100%
Tabel 12 Belum Maksimalnya Ranperda dariUsulan Inisiatif DPRD di SebabkanTingkat Pendidikan Anggota DPRD
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 1 3 3,3%
2. Setuju 2 3 6 9,9%
3. TidakSetuju 1 26 26 86,8%
Jumlah 30 35 100%
Tabel 13 Ada Tujuh Tingkatan Ranperda kePerda Mulai dari NaskahAkademik Sampai Banmus
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 60 100%
Tabel 14 Dana yang diperlukan DalamPenyiapan Ranperda
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 60 100%
Tabel 15 Pembahasan Ranperda ke Perda MemerlukanWaktu Tiga Bulan Mulai dari Usulan SampaiPengesahan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 60 100%
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 82
Tabel 16 Apakah Setiap Masa ResesAnggota DPRD Balik ke Dapil
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 14 42 46,5%
2. Setuju 2 16 32 53,5%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 74 100%
Tabel 17 Temuan di Dapil dibuat DalamBentuk Usulan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 14 42 46,5%
2. Setuju 2 16 32 53,5%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 74 100%
Tabel 18 Anggota DPRD Harus DapatMelihat Kenyataan DalamReses Adalah MasyarakatDalam Ranperda
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 60 100%
Tabel 19 Tidak Tersedianya Data yangLengkap Dalam PembuatanRanperda
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 - - -
2. Setuju 2 5 10 16,6%3. Tdk Setuju 1 25 25 83,4%Jumlah 30 35 100%
Tabel 20 Anggota DPRD Tidak MempunyaiPegawai
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 7 21 23,3%
2. Setuju 2 20 40 66,8%3. Tdk Setuju 1 3 3 9,9%Jumlah 30 64 100%
Tabel 21 Hasil Kajian Legislatifdisampaikan Kepada PimpinanDalam Rapat Paripurna
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 8 24 26,6%
2. Setuju 2 22 44 73,4%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 68 100%
Tabel 22 Raperda yang Telah dikaji disampaikan OlehPimpinan Kepada Anggota DPRDSelambatnya Tujuh Hari Sebelum RapatParipurna DPRD
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 8 24 26,6%
2. Setuju 2 22 44 73,4%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 68 100%
Tabel 23 Dalam Rapat Paripurna Pengusul MemberiPenjelasan dan dijawab Oleh PengusulPersetujuan dengan diterima atau ditolak
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 5 10 16,6%
2. Setuju 2 25 25 83,4%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 35 100%
Tabel 23 Bagaimana Pemahaman SaudaraTentang Panitia Khusus
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 14 42 46,5%
2. Setuju 2 16 32 53,5%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 74 100%
Tabel 24 Sesudah Pengesahan Berapa JumlahPerda Masuk ke Panitia Khusus
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 8 24 26,6%
2. Setuju 2 22 44 73,4%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 68 100%
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 82
Tabel 16 Apakah Setiap Masa ResesAnggota DPRD Balik ke Dapil
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 14 42 46,5%
2. Setuju 2 16 32 53,5%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 74 100%
Tabel 17 Temuan di Dapil dibuat DalamBentuk Usulan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 14 42 46,5%
2. Setuju 2 16 32 53,5%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 74 100%
Tabel 18 Anggota DPRD Harus DapatMelihat Kenyataan DalamReses Adalah MasyarakatDalam Ranperda
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 60 100%
Tabel 19 Tidak Tersedianya Data yangLengkap Dalam PembuatanRanperda
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 - - -
2. Setuju 2 5 10 16,6%3. Tdk Setuju 1 25 25 83,4%Jumlah 30 35 100%
Tabel 20 Anggota DPRD Tidak MempunyaiPegawai
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 7 21 23,3%
2. Setuju 2 20 40 66,8%3. Tdk Setuju 1 3 3 9,9%Jumlah 30 64 100%
Tabel 21 Hasil Kajian Legislatifdisampaikan Kepada PimpinanDalam Rapat Paripurna
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 8 24 26,6%
2. Setuju 2 22 44 73,4%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 68 100%
Tabel 22 Raperda yang Telah dikaji disampaikan OlehPimpinan Kepada Anggota DPRDSelambatnya Tujuh Hari Sebelum RapatParipurna DPRD
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 8 24 26,6%
2. Setuju 2 22 44 73,4%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 68 100%
Tabel 23 Dalam Rapat Paripurna Pengusul MemberiPenjelasan dan dijawab Oleh PengusulPersetujuan dengan diterima atau ditolak
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 5 10 16,6%
2. Setuju 2 25 25 83,4%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 35 100%
Tabel 23 Bagaimana Pemahaman SaudaraTentang Panitia Khusus
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 14 42 46,5%
2. Setuju 2 16 32 53,5%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 74 100%
Tabel 24 Sesudah Pengesahan Berapa JumlahPerda Masuk ke Panitia Khusus
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 8 24 26,6%
2. Setuju 2 22 44 73,4%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 68 100%
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 82
Tabel 16 Apakah Setiap Masa ResesAnggota DPRD Balik ke Dapil
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 14 42 46,5%
2. Setuju 2 16 32 53,5%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 74 100%
Tabel 17 Temuan di Dapil dibuat DalamBentuk Usulan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 14 42 46,5%
2. Setuju 2 16 32 53,5%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 74 100%
Tabel 18 Anggota DPRD Harus DapatMelihat Kenyataan DalamReses Adalah MasyarakatDalam Ranperda
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 60 100%
Tabel 19 Tidak Tersedianya Data yangLengkap Dalam PembuatanRanperda
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 - - -
2. Setuju 2 5 10 16,6%3. Tdk Setuju 1 25 25 83,4%Jumlah 30 35 100%
Tabel 20 Anggota DPRD Tidak MempunyaiPegawai
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 7 21 23,3%
2. Setuju 2 20 40 66,8%3. Tdk Setuju 1 3 3 9,9%Jumlah 30 64 100%
Tabel 21 Hasil Kajian Legislatifdisampaikan Kepada PimpinanDalam Rapat Paripurna
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 8 24 26,6%
2. Setuju 2 22 44 73,4%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 68 100%
Tabel 22 Raperda yang Telah dikaji disampaikan OlehPimpinan Kepada Anggota DPRDSelambatnya Tujuh Hari Sebelum RapatParipurna DPRD
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 8 24 26,6%
2. Setuju 2 22 44 73,4%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 68 100%
Tabel 23 Dalam Rapat Paripurna Pengusul MemberiPenjelasan dan dijawab Oleh PengusulPersetujuan dengan diterima atau ditolak
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 5 10 16,6%
2. Setuju 2 25 25 83,4%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 35 100%
Tabel 23 Bagaimana Pemahaman SaudaraTentang Panitia Khusus
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 14 42 46,5%
2. Setuju 2 16 32 53,5%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 74 100%
Tabel 24 Sesudah Pengesahan Berapa JumlahPerda Masuk ke Panitia Khusus
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 8 24 26,6%
2. Setuju 2 22 44 73,4%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 68 100%
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 83
Tabel 25 Pembahasan Ranperda SelaluSetiap Perda itu Melalui PanitiaKhusus
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 17 51 66,6%
2. Setuju 2 13 26 43,4%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 77 100%
Tabel 26 Lobi-lobi Dalam PembahasanPerda Sangat di PerlukandiluarRapat Paripurna
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 11 33 36,6%
2. Setuju 2 19 38 63,4%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 71 100%
Tabel 27 Rekapitulasi Hasil JawabanAngket Tentang PembuatanPerda
No NoAngket
JawabanJlhSangat
SetujuSetuj
uTidakSetuju
1. 1 4 21 2 272. 2 10 14 3 273. 3 11 13 3 274. 4 13 10 4 275. 5 9 14 4 276. 6 10 15 2 277. 7 11 14 2 278. 8 8 17 2 279. 9 12 13 2 27
10. 10 9 16 2 2711. 11 11 14 2 2712. 12 7 18 2 2713. 13 14 11 2 2714. 14 7 18 2 2715. 15 9 16 2 2716. 16 7 18 2 2717. 17 10 15 2 2718. 18 8 17 2 2719. 19 6 19 2 2720. 20 9 16 2 2721. 21 8 17 2 2722. 22 12 13 2 2723. 23 11 14 2 2724. 24 8 17 2 2725. 25 7 18 2 2726. 26 10 15 2 27
27. 27 6 19 2 2728. 28 11 14 2 2729. 29 7 18 2 2730. 30 6 19 2 27Jlh 250 473 66 810
f/N x100%
30,86%
58,39%
8,14%
100%
Sumber : Hasil Penelitian Tahun 2017Dari data rekapitulasi hasil jawaban
angket tentang pembuatan perda diatasdapat diketahui bahwa sebanyak 250jawaban responden yang memilih sangatsetuju, memilih setuju 473 jawaban danmemilih tidak setuju 66 jawaban. Dengandemikian responden yang paling banyakmenjawab setuju.
Hak Inisiatif (Variabel Y)Tabel 28 Tidak Ada Hak Inisiatif DPRD
Pemkab PALUTA SampaiDalam Anggaran Tahun 2015
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 30 90 100%
2. Setuju 2 - - -3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 90 100%
Tabel 29 Pelaksanaan Hak Inisiatif DPRDBerhubungan Dengan Faktor Interendilihat Dengan Tingkat Pendidikan,Kemampuan, Pengalaman,Ketersediaan Waktu, Kedisiplinan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 4 12 13,3%
2. Setuju 2 26 52 86,7%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 64 100%
Tabel 30 Hak Inisiatif DPRD MenggaliMenyiapkan Pembahasan DalamRapat Paripurna
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 16 32 53,5%
2. Setuju 2 14 42 46,5%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 74 100%
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 83
Tabel 25 Pembahasan Ranperda SelaluSetiap Perda itu Melalui PanitiaKhusus
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 17 51 66,6%
2. Setuju 2 13 26 43,4%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 77 100%
Tabel 26 Lobi-lobi Dalam PembahasanPerda Sangat di PerlukandiluarRapat Paripurna
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 11 33 36,6%
2. Setuju 2 19 38 63,4%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 71 100%
Tabel 27 Rekapitulasi Hasil JawabanAngket Tentang PembuatanPerda
No NoAngket
JawabanJlhSangat
SetujuSetuj
uTidakSetuju
1. 1 4 21 2 272. 2 10 14 3 273. 3 11 13 3 274. 4 13 10 4 275. 5 9 14 4 276. 6 10 15 2 277. 7 11 14 2 278. 8 8 17 2 279. 9 12 13 2 27
10. 10 9 16 2 2711. 11 11 14 2 2712. 12 7 18 2 2713. 13 14 11 2 2714. 14 7 18 2 2715. 15 9 16 2 2716. 16 7 18 2 2717. 17 10 15 2 2718. 18 8 17 2 2719. 19 6 19 2 2720. 20 9 16 2 2721. 21 8 17 2 2722. 22 12 13 2 2723. 23 11 14 2 2724. 24 8 17 2 2725. 25 7 18 2 2726. 26 10 15 2 27
27. 27 6 19 2 2728. 28 11 14 2 2729. 29 7 18 2 2730. 30 6 19 2 27Jlh 250 473 66 810
f/N x100%
30,86%
58,39%
8,14%
100%
Sumber : Hasil Penelitian Tahun 2017Dari data rekapitulasi hasil jawaban
angket tentang pembuatan perda diatasdapat diketahui bahwa sebanyak 250jawaban responden yang memilih sangatsetuju, memilih setuju 473 jawaban danmemilih tidak setuju 66 jawaban. Dengandemikian responden yang paling banyakmenjawab setuju.
Hak Inisiatif (Variabel Y)Tabel 28 Tidak Ada Hak Inisiatif DPRD
Pemkab PALUTA SampaiDalam Anggaran Tahun 2015
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 30 90 100%
2. Setuju 2 - - -3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 90 100%
Tabel 29 Pelaksanaan Hak Inisiatif DPRDBerhubungan Dengan Faktor Interendilihat Dengan Tingkat Pendidikan,Kemampuan, Pengalaman,Ketersediaan Waktu, Kedisiplinan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 4 12 13,3%
2. Setuju 2 26 52 86,7%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 64 100%
Tabel 30 Hak Inisiatif DPRD MenggaliMenyiapkan Pembahasan DalamRapat Paripurna
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 16 32 53,5%
2. Setuju 2 14 42 46,5%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 74 100%
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 83
Tabel 25 Pembahasan Ranperda SelaluSetiap Perda itu Melalui PanitiaKhusus
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 17 51 66,6%
2. Setuju 2 13 26 43,4%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 77 100%
Tabel 26 Lobi-lobi Dalam PembahasanPerda Sangat di PerlukandiluarRapat Paripurna
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 11 33 36,6%
2. Setuju 2 19 38 63,4%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 71 100%
Tabel 27 Rekapitulasi Hasil JawabanAngket Tentang PembuatanPerda
No NoAngket
JawabanJlhSangat
SetujuSetuj
uTidakSetuju
1. 1 4 21 2 272. 2 10 14 3 273. 3 11 13 3 274. 4 13 10 4 275. 5 9 14 4 276. 6 10 15 2 277. 7 11 14 2 278. 8 8 17 2 279. 9 12 13 2 27
10. 10 9 16 2 2711. 11 11 14 2 2712. 12 7 18 2 2713. 13 14 11 2 2714. 14 7 18 2 2715. 15 9 16 2 2716. 16 7 18 2 2717. 17 10 15 2 2718. 18 8 17 2 2719. 19 6 19 2 2720. 20 9 16 2 2721. 21 8 17 2 2722. 22 12 13 2 2723. 23 11 14 2 2724. 24 8 17 2 2725. 25 7 18 2 2726. 26 10 15 2 27
27. 27 6 19 2 2728. 28 11 14 2 2729. 29 7 18 2 2730. 30 6 19 2 27Jlh 250 473 66 810
f/N x100%
30,86%
58,39%
8,14%
100%
Sumber : Hasil Penelitian Tahun 2017Dari data rekapitulasi hasil jawaban
angket tentang pembuatan perda diatasdapat diketahui bahwa sebanyak 250jawaban responden yang memilih sangatsetuju, memilih setuju 473 jawaban danmemilih tidak setuju 66 jawaban. Dengandemikian responden yang paling banyakmenjawab setuju.
Hak Inisiatif (Variabel Y)Tabel 28 Tidak Ada Hak Inisiatif DPRD
Pemkab PALUTA SampaiDalam Anggaran Tahun 2015
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 30 90 100%
2. Setuju 2 - - -3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 90 100%
Tabel 29 Pelaksanaan Hak Inisiatif DPRDBerhubungan Dengan Faktor Interendilihat Dengan Tingkat Pendidikan,Kemampuan, Pengalaman,Ketersediaan Waktu, Kedisiplinan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 4 12 13,3%
2. Setuju 2 26 52 86,7%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 64 100%
Tabel 30 Hak Inisiatif DPRD MenggaliMenyiapkan Pembahasan DalamRapat Paripurna
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 16 32 53,5%
2. Setuju 2 14 42 46,5%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 74 100%
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 84
Tabel 31 Penyiapan Ranperda Dalam Usulan HakInisiatif disampaikan Secara TertulisKepada Pimpinan disertai PenjelasanSampai ke Banmus
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 60 100%
Tabel 32 Bagaimana Anggota DPRDMengeluarkan Dana DalamPenyiapan Rapat Paripurna
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 8 24 26,6%
2. Setuju 2 22 44 73,4%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 68 100%
Tabel 33 Bagaimana MenyiapkanNaskah Akademik AgarMenjadi Usulan Ran perdaSesuai Dengan PeraturanPerundang-Undangan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 5 10 16,6%
2. Setuju 2 25 25 83,4%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 35 100%
Tabel 34 Apa yang Menjadi FaktorBelum Terlaksananya HakInisiatif DPRD PemkabPALUTA
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 1 3 3,3%
2. Setuju 2 - - -
3. TidakSetuju 1 29 29 96,7%
Jumlah 30 32 100%
Tabel 35 Bagaimana KedepannyaDalam Mengajukan UsulanRanperda Lima TahunKedepan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 5 10 16,6%
2. Setuju 2 25 25 83,4%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 35 100%
Tabel 36 Rekapitulasi Hasil JawabanAngket Tentang Hak Inisiatif
No NoAngket
JawabanJlhSangat
Setuju Setuju TidakSetuju
1. 1 1 6 1 82. 2 3 4 1 83. 3 3 4 1 84. 4 3 4 1 85. 5 3 4 1 86. 6 2 5 1 87. 7 3 4 1 88. 8 3 4 1 89. 9 2 5 1 8
10. 10 3 4 1 811. 11 4 3 1 812. 12 3 4 1 813. 13 4 3 1 814. 14 4 3 1 815 15 2 5 1 816. 16 3 4 1 817. 17 2 5 1 818. 18 3 4 1 819. 19 2 5 1 820. 20 2 5 1 821. 21 5 2 1 822. 22 2 5 1 823. 23 2 5 1 824. 24 3 4 1 825. 25 2 5 1 826. 26 2 5 1 827. 27 3 4 1 828. 28 2 5 1 829. 29 3 4 1 830 30 4 3 1 8
Jumlah 83 127 30 240
f/N x 100 % 34,58% 52,91%
12,5% 100%
Sumber : Hasil Penelitian Tahun 2017
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 84
Tabel 31 Penyiapan Ranperda Dalam Usulan HakInisiatif disampaikan Secara TertulisKepada Pimpinan disertai PenjelasanSampai ke Banmus
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 60 100%
Tabel 32 Bagaimana Anggota DPRDMengeluarkan Dana DalamPenyiapan Rapat Paripurna
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 8 24 26,6%
2. Setuju 2 22 44 73,4%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 68 100%
Tabel 33 Bagaimana MenyiapkanNaskah Akademik AgarMenjadi Usulan Ran perdaSesuai Dengan PeraturanPerundang-Undangan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 5 10 16,6%
2. Setuju 2 25 25 83,4%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 35 100%
Tabel 34 Apa yang Menjadi FaktorBelum Terlaksananya HakInisiatif DPRD PemkabPALUTA
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 1 3 3,3%
2. Setuju 2 - - -
3. TidakSetuju 1 29 29 96,7%
Jumlah 30 32 100%
Tabel 35 Bagaimana KedepannyaDalam Mengajukan UsulanRanperda Lima TahunKedepan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 5 10 16,6%
2. Setuju 2 25 25 83,4%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 35 100%
Tabel 36 Rekapitulasi Hasil JawabanAngket Tentang Hak Inisiatif
No NoAngket
JawabanJlhSangat
Setuju Setuju TidakSetuju
1. 1 1 6 1 82. 2 3 4 1 83. 3 3 4 1 84. 4 3 4 1 85. 5 3 4 1 86. 6 2 5 1 87. 7 3 4 1 88. 8 3 4 1 89. 9 2 5 1 8
10. 10 3 4 1 811. 11 4 3 1 812. 12 3 4 1 813. 13 4 3 1 814. 14 4 3 1 815 15 2 5 1 816. 16 3 4 1 817. 17 2 5 1 818. 18 3 4 1 819. 19 2 5 1 820. 20 2 5 1 821. 21 5 2 1 822. 22 2 5 1 823. 23 2 5 1 824. 24 3 4 1 825. 25 2 5 1 826. 26 2 5 1 827. 27 3 4 1 828. 28 2 5 1 829. 29 3 4 1 830 30 4 3 1 8
Jumlah 83 127 30 240
f/N x 100 % 34,58% 52,91%
12,5% 100%
Sumber : Hasil Penelitian Tahun 2017
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 84
Tabel 31 Penyiapan Ranperda Dalam Usulan HakInisiatif disampaikan Secara TertulisKepada Pimpinan disertai PenjelasanSampai ke Banmus
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 10 30 33,3%
2. Setuju 2 20 40 66,7%3. Tdk Setuju 1 - - -Jumlah 30 60 100%
Tabel 32 Bagaimana Anggota DPRDMengeluarkan Dana DalamPenyiapan Rapat Paripurna
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 8 24 26,6%
2. Setuju 2 22 44 73,4%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 68 100%
Tabel 33 Bagaimana MenyiapkanNaskah Akademik AgarMenjadi Usulan Ran perdaSesuai Dengan PeraturanPerundang-Undangan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 5 10 16,6%
2. Setuju 2 25 25 83,4%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 35 100%
Tabel 34 Apa yang Menjadi FaktorBelum Terlaksananya HakInisiatif DPRD PemkabPALUTA
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 1 3 3,3%
2. Setuju 2 - - -
3. TidakSetuju 1 29 29 96,7%
Jumlah 30 32 100%
Tabel 35 Bagaimana KedepannyaDalam Mengajukan UsulanRanperda Lima TahunKedepan
No Jawaban Nilai Frek Score %
1. SangatSetuju 3 5 10 16,6%
2. Setuju 2 25 25 83,4%
3. TidakSetuju 1 - - -
Jumlah 30 35 100%
Tabel 36 Rekapitulasi Hasil JawabanAngket Tentang Hak Inisiatif
No NoAngket
JawabanJlhSangat
Setuju Setuju TidakSetuju
1. 1 1 6 1 82. 2 3 4 1 83. 3 3 4 1 84. 4 3 4 1 85. 5 3 4 1 86. 6 2 5 1 87. 7 3 4 1 88. 8 3 4 1 89. 9 2 5 1 8
10. 10 3 4 1 811. 11 4 3 1 812. 12 3 4 1 813. 13 4 3 1 814. 14 4 3 1 815 15 2 5 1 816. 16 3 4 1 817. 17 2 5 1 818. 18 3 4 1 819. 19 2 5 1 820. 20 2 5 1 821. 21 5 2 1 822. 22 2 5 1 823. 23 2 5 1 824. 24 3 4 1 825. 25 2 5 1 826. 26 2 5 1 827. 27 3 4 1 828. 28 2 5 1 829. 29 3 4 1 830 30 4 3 1 8
Jumlah 83 127 30 240
f/N x 100 % 34,58% 52,91%
12,5% 100%
Sumber : Hasil Penelitian Tahun 2017
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 85
Dari data rekapitulasi hasil jawabanangket tentang hak inisiatif diatas dapatdiketahui bahwa sebanyak 83 jawabanresponden yang memilih sangat setuju,memilih setuju 127 jawaban dan memilihtidak setuju 30 jawaban. Dengan demikianresponden yang paling banyak menjawabsetuju.
Tabel 37 Rekapitulasi Hasil HitungNo X Y X Y XY1 57 19 3249 361 10832 59 18 3481 324 10623 63 18 3969 324 11344 63 18 3969 289 9355 54 18 2916 324 9726 62 17 3844 289 10547 72 17 5184 289 12248 60 18 3600 324 10809 65 17 4225 289 1105
10 61 18 3721 324 109811 63 19 3969 361 119712 60 18 3600 324 108013 66 19 4356 361 125414 59 19 3481 361 112115 61 17 3721 289 104716 59 18 3481 324 106217 58 17 3364 289 98618 59 18 3481 324 106219 58 17 3364 289 98620 61 17 3721 289 103721 59 37 3481 1369 218322 64 17 4096 289 108823 64 17 4096 289 108824 60 17 3600 289 102025 59 17 3481 289 100326 62 17 3844 289 105427 58 18 3364 324 104428 60 18 3600 324 108029 59 17 3481 289 100330 55 17 3025 289 935
Jumlah 1820 549 110764 10388 33079Sumber : Hasil Penelitian Tahun 2017
Pengujian HipotesisUntuk melakukan pengujian hipotesis
dalam penelitian ini, peneliti menggunakanteknik korelasi Product Moment yaitu:
2222 YYNXXN
YXXYNrxy
Keterangan:= Koefisien Korelasi antara x
dan yN = Jumlah Responden∑XY = Jumlah hasil perkalianantara skor X dan skor Y∑X = Jumlah seluruh skor X∑Y = Jumlah seluruh skor Y∑X = Jumlah hasil perkalianseluruh skor X∑Y = Jumlah hasil perkalian
seluruh skor Y
Untuk memperoleh harga indekskorelasi product moment rxy dari tabel hasilhitung rekapitulasi yaitu:∑X = 1820∑Y = 549∑X2 = 110764∑Y2 = 10388∑XY = 33079
Dengan mendistribusikan nilai-nilaidiatas ke dalam rumus korelasi productmoment diperoleh sebagai berikut :
2222 YYNXXN
YXXYNrxy
rxy =
22 549)10388(301820)110764(30
549182033079(30
rxy =
30140131164033124-3322920999180-992370
=)10239(3289796)(
6810-
=336846810-
=5320,1836810-
= 0,037Selanjutnya untuk mengetahui
signifikan atau tidaknya korelasi antaraVariabel X (Pembuatan Perda) denganVariabel Y (Hak Inisiatif) dibuktikan denganmembandingkan antara hasilperhitungan dengan r tabel product momentpada n = 30 dan taraf kepercayaan95% atau kesalahan 5% dengan derajat
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 85
Dari data rekapitulasi hasil jawabanangket tentang hak inisiatif diatas dapatdiketahui bahwa sebanyak 83 jawabanresponden yang memilih sangat setuju,memilih setuju 127 jawaban dan memilihtidak setuju 30 jawaban. Dengan demikianresponden yang paling banyak menjawabsetuju.
Tabel 37 Rekapitulasi Hasil HitungNo X Y X Y XY1 57 19 3249 361 10832 59 18 3481 324 10623 63 18 3969 324 11344 63 18 3969 289 9355 54 18 2916 324 9726 62 17 3844 289 10547 72 17 5184 289 12248 60 18 3600 324 10809 65 17 4225 289 1105
10 61 18 3721 324 109811 63 19 3969 361 119712 60 18 3600 324 108013 66 19 4356 361 125414 59 19 3481 361 112115 61 17 3721 289 104716 59 18 3481 324 106217 58 17 3364 289 98618 59 18 3481 324 106219 58 17 3364 289 98620 61 17 3721 289 103721 59 37 3481 1369 218322 64 17 4096 289 108823 64 17 4096 289 108824 60 17 3600 289 102025 59 17 3481 289 100326 62 17 3844 289 105427 58 18 3364 324 104428 60 18 3600 324 108029 59 17 3481 289 100330 55 17 3025 289 935
Jumlah 1820 549 110764 10388 33079Sumber : Hasil Penelitian Tahun 2017
Pengujian HipotesisUntuk melakukan pengujian hipotesis
dalam penelitian ini, peneliti menggunakanteknik korelasi Product Moment yaitu:
2222 YYNXXN
YXXYNrxy
Keterangan:= Koefisien Korelasi antara x
dan yN = Jumlah Responden∑XY = Jumlah hasil perkalianantara skor X dan skor Y∑X = Jumlah seluruh skor X∑Y = Jumlah seluruh skor Y∑X = Jumlah hasil perkalianseluruh skor X∑Y = Jumlah hasil perkalian
seluruh skor Y
Untuk memperoleh harga indekskorelasi product moment rxy dari tabel hasilhitung rekapitulasi yaitu:∑X = 1820∑Y = 549∑X2 = 110764∑Y2 = 10388∑XY = 33079
Dengan mendistribusikan nilai-nilaidiatas ke dalam rumus korelasi productmoment diperoleh sebagai berikut :
2222 YYNXXN
YXXYNrxy
rxy =
22 549)10388(301820)110764(30
549182033079(30
rxy =
30140131164033124-3322920999180-992370
=)10239(3289796)(
6810-
=336846810-
=5320,1836810-
= 0,037Selanjutnya untuk mengetahui
signifikan atau tidaknya korelasi antaraVariabel X (Pembuatan Perda) denganVariabel Y (Hak Inisiatif) dibuktikan denganmembandingkan antara hasilperhitungan dengan r tabel product momentpada n = 30 dan taraf kepercayaan95% atau kesalahan 5% dengan derajat
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 85
Dari data rekapitulasi hasil jawabanangket tentang hak inisiatif diatas dapatdiketahui bahwa sebanyak 83 jawabanresponden yang memilih sangat setuju,memilih setuju 127 jawaban dan memilihtidak setuju 30 jawaban. Dengan demikianresponden yang paling banyak menjawabsetuju.
Tabel 37 Rekapitulasi Hasil HitungNo X Y X Y XY1 57 19 3249 361 10832 59 18 3481 324 10623 63 18 3969 324 11344 63 18 3969 289 9355 54 18 2916 324 9726 62 17 3844 289 10547 72 17 5184 289 12248 60 18 3600 324 10809 65 17 4225 289 1105
10 61 18 3721 324 109811 63 19 3969 361 119712 60 18 3600 324 108013 66 19 4356 361 125414 59 19 3481 361 112115 61 17 3721 289 104716 59 18 3481 324 106217 58 17 3364 289 98618 59 18 3481 324 106219 58 17 3364 289 98620 61 17 3721 289 103721 59 37 3481 1369 218322 64 17 4096 289 108823 64 17 4096 289 108824 60 17 3600 289 102025 59 17 3481 289 100326 62 17 3844 289 105427 58 18 3364 324 104428 60 18 3600 324 108029 59 17 3481 289 100330 55 17 3025 289 935
Jumlah 1820 549 110764 10388 33079Sumber : Hasil Penelitian Tahun 2017
Pengujian HipotesisUntuk melakukan pengujian hipotesis
dalam penelitian ini, peneliti menggunakanteknik korelasi Product Moment yaitu:
2222 YYNXXN
YXXYNrxy
Keterangan:= Koefisien Korelasi antara x
dan yN = Jumlah Responden∑XY = Jumlah hasil perkalianantara skor X dan skor Y∑X = Jumlah seluruh skor X∑Y = Jumlah seluruh skor Y∑X = Jumlah hasil perkalianseluruh skor X∑Y = Jumlah hasil perkalian
seluruh skor Y
Untuk memperoleh harga indekskorelasi product moment rxy dari tabel hasilhitung rekapitulasi yaitu:∑X = 1820∑Y = 549∑X2 = 110764∑Y2 = 10388∑XY = 33079
Dengan mendistribusikan nilai-nilaidiatas ke dalam rumus korelasi productmoment diperoleh sebagai berikut :
2222 YYNXXN
YXXYNrxy
rxy =
22 549)10388(301820)110764(30
549182033079(30
rxy =
30140131164033124-3322920999180-992370
=)10239(3289796)(
6810-
=336846810-
=5320,1836810-
= 0,037Selanjutnya untuk mengetahui
signifikan atau tidaknya korelasi antaraVariabel X (Pembuatan Perda) denganVariabel Y (Hak Inisiatif) dibuktikan denganmembandingkan antara hasilperhitungan dengan r tabel product momentpada n = 30 dan taraf kepercayaan95% atau kesalahan 5% dengan derajat
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 86
kebebasan (dk) = N-2 = 30-2 = 28.Berdasarkan tabel harga “r” pada tarafsignifikan 5%.
Berdasarkan perbandingan antararhitung dengan rtabel terlihat bahwa rhitung < rtabel(0,037 < 0,361). Maka dari hasil konsultasitersebut, hipotesis alternatif yangdirumuskan dalam penelitian tidak dapatditerima atau disetujui kebenarannya.Berarti Anggota DPRD dalam pembuatanPerda di Pemkab PALUTA denganmenggunakan hak inisiatif Dewan masihrendah.4.6 Koefisien Uji Signifikan
Untuk menguji signifikansi yaituapakah hubungan yang ditemukan ituberlaku untuk seluruh populasi yangberjumlah 30 Anggota DPRD KabupatenPALUTA, maka perlu diuji signifikansinya.Rumus uji signifikansi korelasi productmoment dapat dihitung dengan cara uji t.
212r
nrt
2)037,0(1230037,0
t
0013,0128037,0
t
9987,052915037,0 xt
9993,0855,957,1
t
958,1t
Dengan demikian dapat ditentukanbahwa rxy < t atau 0,037 < 1,958 berartikoefisien tersebut berlaku untuk seluruhpopulasi dan sampel yang berjumlah 30Anggota DPRD Kabupaten PALUTA.Sehingga Ha ditolak Ho diterima, berartiAnggota DPRD dalam pembuatan Perda diPemkab PALUTA dengan menggunakanhak inisiatif Dewan masih rendah.
SIMPULAN DAN SARANKesimpulan1. Pembuatan Perda di Kabupaten
PALUTA adalah :a. Disampaikan secara tertulis kepada
pimpinan disertai penjelasan,keterangan, Naskah Akademik.
b. Pimpinan DPRD disampaikankepada Baleg untuk dikaji.
c. Hasil Kajian Baleg disampaikankepada pimpinan dalam rapatparipurna.
d. Raperda yang telah dikajidisampaikan kepada anggotaDPRD selambatnya tujuh harisebelum rapat paripurna DPRD,
e. Persetujuan dengan diterima atauditolak.
f. Raperda usul Inisiatif disampaikankepada Gubernur.
2. Pelaksanaan Hak Inisiatif DPRD diKabupaten PALUTA sudah baik, karenausulan Ranperda anggota DPRDPemkab PALUTA sudah dalam prosesdi Tahun 2016 ini dengan jumlah enamRanperda.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhipembuatan Peraturan Daerahberdasarkan Hak Inisiatif DPRD diKabupaten PAULTA yaitu :a. Adanya Faktor Interen terhadap
anggota DPRD yang dapat dilihatdengan tingkat mutu pendidikan,kemampuan, pengalaman,ketersediaan waktu dan kurangnyakedisiplinan.
b. Adanya faktor eksteren yang dapatdilihat dengan minimnya anggaranuntuk Ranperda.
4. Dari hasil penelitian dapat disimpulkanbahwa perhitungan rxy < t atau0,037<1,958 berarti koefisien tersebutberlaku untuk seluruh populasi dansampel yang berjumlah 30 AnggotaDPRD Kabupaten PALUTA. SehinggaHa ditolak Ho diterima, berarti AnggotaDPRD dalam pembuatan Perda diPemkab PALUTA denganmenggunakan hak inisiatif Dewanmasih rendah.
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 86
kebebasan (dk) = N-2 = 30-2 = 28.Berdasarkan tabel harga “r” pada tarafsignifikan 5%.
Berdasarkan perbandingan antararhitung dengan rtabel terlihat bahwa rhitung < rtabel(0,037 < 0,361). Maka dari hasil konsultasitersebut, hipotesis alternatif yangdirumuskan dalam penelitian tidak dapatditerima atau disetujui kebenarannya.Berarti Anggota DPRD dalam pembuatanPerda di Pemkab PALUTA denganmenggunakan hak inisiatif Dewan masihrendah.4.6 Koefisien Uji Signifikan
Untuk menguji signifikansi yaituapakah hubungan yang ditemukan ituberlaku untuk seluruh populasi yangberjumlah 30 Anggota DPRD KabupatenPALUTA, maka perlu diuji signifikansinya.Rumus uji signifikansi korelasi productmoment dapat dihitung dengan cara uji t.
212r
nrt
2)037,0(1230037,0
t
0013,0128037,0
t
9987,052915037,0 xt
9993,0855,957,1
t
958,1t
Dengan demikian dapat ditentukanbahwa rxy < t atau 0,037 < 1,958 berartikoefisien tersebut berlaku untuk seluruhpopulasi dan sampel yang berjumlah 30Anggota DPRD Kabupaten PALUTA.Sehingga Ha ditolak Ho diterima, berartiAnggota DPRD dalam pembuatan Perda diPemkab PALUTA dengan menggunakanhak inisiatif Dewan masih rendah.
SIMPULAN DAN SARANKesimpulan1. Pembuatan Perda di Kabupaten
PALUTA adalah :a. Disampaikan secara tertulis kepada
pimpinan disertai penjelasan,keterangan, Naskah Akademik.
b. Pimpinan DPRD disampaikankepada Baleg untuk dikaji.
c. Hasil Kajian Baleg disampaikankepada pimpinan dalam rapatparipurna.
d. Raperda yang telah dikajidisampaikan kepada anggotaDPRD selambatnya tujuh harisebelum rapat paripurna DPRD,
e. Persetujuan dengan diterima atauditolak.
f. Raperda usul Inisiatif disampaikankepada Gubernur.
2. Pelaksanaan Hak Inisiatif DPRD diKabupaten PALUTA sudah baik, karenausulan Ranperda anggota DPRDPemkab PALUTA sudah dalam prosesdi Tahun 2016 ini dengan jumlah enamRanperda.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhipembuatan Peraturan Daerahberdasarkan Hak Inisiatif DPRD diKabupaten PAULTA yaitu :a. Adanya Faktor Interen terhadap
anggota DPRD yang dapat dilihatdengan tingkat mutu pendidikan,kemampuan, pengalaman,ketersediaan waktu dan kurangnyakedisiplinan.
b. Adanya faktor eksteren yang dapatdilihat dengan minimnya anggaranuntuk Ranperda.
4. Dari hasil penelitian dapat disimpulkanbahwa perhitungan rxy < t atau0,037<1,958 berarti koefisien tersebutberlaku untuk seluruh populasi dansampel yang berjumlah 30 AnggotaDPRD Kabupaten PALUTA. SehinggaHa ditolak Ho diterima, berarti AnggotaDPRD dalam pembuatan Perda diPemkab PALUTA denganmenggunakan hak inisiatif Dewanmasih rendah.
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 86
kebebasan (dk) = N-2 = 30-2 = 28.Berdasarkan tabel harga “r” pada tarafsignifikan 5%.
Berdasarkan perbandingan antararhitung dengan rtabel terlihat bahwa rhitung < rtabel(0,037 < 0,361). Maka dari hasil konsultasitersebut, hipotesis alternatif yangdirumuskan dalam penelitian tidak dapatditerima atau disetujui kebenarannya.Berarti Anggota DPRD dalam pembuatanPerda di Pemkab PALUTA denganmenggunakan hak inisiatif Dewan masihrendah.4.6 Koefisien Uji Signifikan
Untuk menguji signifikansi yaituapakah hubungan yang ditemukan ituberlaku untuk seluruh populasi yangberjumlah 30 Anggota DPRD KabupatenPALUTA, maka perlu diuji signifikansinya.Rumus uji signifikansi korelasi productmoment dapat dihitung dengan cara uji t.
212r
nrt
2)037,0(1230037,0
t
0013,0128037,0
t
9987,052915037,0 xt
9993,0855,957,1
t
958,1t
Dengan demikian dapat ditentukanbahwa rxy < t atau 0,037 < 1,958 berartikoefisien tersebut berlaku untuk seluruhpopulasi dan sampel yang berjumlah 30Anggota DPRD Kabupaten PALUTA.Sehingga Ha ditolak Ho diterima, berartiAnggota DPRD dalam pembuatan Perda diPemkab PALUTA dengan menggunakanhak inisiatif Dewan masih rendah.
SIMPULAN DAN SARANKesimpulan1. Pembuatan Perda di Kabupaten
PALUTA adalah :a. Disampaikan secara tertulis kepada
pimpinan disertai penjelasan,keterangan, Naskah Akademik.
b. Pimpinan DPRD disampaikankepada Baleg untuk dikaji.
c. Hasil Kajian Baleg disampaikankepada pimpinan dalam rapatparipurna.
d. Raperda yang telah dikajidisampaikan kepada anggotaDPRD selambatnya tujuh harisebelum rapat paripurna DPRD,
e. Persetujuan dengan diterima atauditolak.
f. Raperda usul Inisiatif disampaikankepada Gubernur.
2. Pelaksanaan Hak Inisiatif DPRD diKabupaten PALUTA sudah baik, karenausulan Ranperda anggota DPRDPemkab PALUTA sudah dalam prosesdi Tahun 2016 ini dengan jumlah enamRanperda.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhipembuatan Peraturan Daerahberdasarkan Hak Inisiatif DPRD diKabupaten PAULTA yaitu :a. Adanya Faktor Interen terhadap
anggota DPRD yang dapat dilihatdengan tingkat mutu pendidikan,kemampuan, pengalaman,ketersediaan waktu dan kurangnyakedisiplinan.
b. Adanya faktor eksteren yang dapatdilihat dengan minimnya anggaranuntuk Ranperda.
4. Dari hasil penelitian dapat disimpulkanbahwa perhitungan rxy < t atau0,037<1,958 berarti koefisien tersebutberlaku untuk seluruh populasi dansampel yang berjumlah 30 AnggotaDPRD Kabupaten PALUTA. SehinggaHa ditolak Ho diterima, berarti AnggotaDPRD dalam pembuatan Perda diPemkab PALUTA denganmenggunakan hak inisiatif Dewanmasih rendah.
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 87
SaranBerdasarkan kesimpulan diatas
penulis menyarankan:1. Kepada anggota DPRD Kabupaten
PALUTA agar menggunakan HakInisiatifnya dalam pembuatan Perdaditingkatkan lagi supaya berjalandengan baik.
2. Kepada anggota DPRD KabupatenPALUTA lebih disiplin waktu dan betul-betul menggunakan dalam rapatparipurna masa resesnya sesuaidengan Konstituennya.
DAFTAR PUSTAKABuku :Arikunto, Suharsimi. 2010. Posedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.
Efriza, Djadijono. 2011. Wakil Rakyat tidakMerakyat. Jakarta: Alfabeta.
Formappi, 2005. Lembaga PerwakilanRakyat di Inodonesia. Jakarta:Formappi.
Hikmat, M. Mahli. 2011. Metode penelitiandalam Perspektif Ilmu Komunikasi
dan Sastra. Bandung: Graha Ilmu.
Mardiasmo. 2002. Otonomi Daerah danMenejemen KeuanganDaerah.Yogyakarta: Andi
Napitupulu, Paimin. 2007. MenujuPemerintahan Perwakilan. Jakarta:Alumni.
Rosidin, Utang. 2010. Otonomi Daerah danDesentralisasi. Bandung: Fustaka Setia.
Sugiyono. 2009. Metode PenelitianKuantitatif, Kualitatif dan R &D.Bandung: Alfabeta.
Syamsul, Inosentius. 2002. MeningkatkanKinerja Fungsi Legislasi DPR. Jakarta:Adekasi.
Wasistiono, Sadu dan Yonatan Wiyoso.2009. Meningkatkan Kinerja DPRD.Bandung: Fokusmedia.
Jurnal Ilmu Hukum Amanna Gappa, Vol 16Nomor 3, September 2008.
PERATURAN/ PERUNDANG-UNDANGAN :Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 87
SaranBerdasarkan kesimpulan diatas
penulis menyarankan:1. Kepada anggota DPRD Kabupaten
PALUTA agar menggunakan HakInisiatifnya dalam pembuatan Perdaditingkatkan lagi supaya berjalandengan baik.
2. Kepada anggota DPRD KabupatenPALUTA lebih disiplin waktu dan betul-betul menggunakan dalam rapatparipurna masa resesnya sesuaidengan Konstituennya.
DAFTAR PUSTAKABuku :Arikunto, Suharsimi. 2010. Posedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.
Efriza, Djadijono. 2011. Wakil Rakyat tidakMerakyat. Jakarta: Alfabeta.
Formappi, 2005. Lembaga PerwakilanRakyat di Inodonesia. Jakarta:Formappi.
Hikmat, M. Mahli. 2011. Metode penelitiandalam Perspektif Ilmu Komunikasi
dan Sastra. Bandung: Graha Ilmu.
Mardiasmo. 2002. Otonomi Daerah danMenejemen KeuanganDaerah.Yogyakarta: Andi
Napitupulu, Paimin. 2007. MenujuPemerintahan Perwakilan. Jakarta:Alumni.
Rosidin, Utang. 2010. Otonomi Daerah danDesentralisasi. Bandung: Fustaka Setia.
Sugiyono. 2009. Metode PenelitianKuantitatif, Kualitatif dan R &D.Bandung: Alfabeta.
Syamsul, Inosentius. 2002. MeningkatkanKinerja Fungsi Legislasi DPR. Jakarta:Adekasi.
Wasistiono, Sadu dan Yonatan Wiyoso.2009. Meningkatkan Kinerja DPRD.Bandung: Fokusmedia.
Jurnal Ilmu Hukum Amanna Gappa, Vol 16Nomor 3, September 2008.
PERATURAN/ PERUNDANG-UNDANGAN :Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
Jurnal Ilmiah
MUQODDIMAH
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2018 87
SaranBerdasarkan kesimpulan diatas
penulis menyarankan:1. Kepada anggota DPRD Kabupaten
PALUTA agar menggunakan HakInisiatifnya dalam pembuatan Perdaditingkatkan lagi supaya berjalandengan baik.
2. Kepada anggota DPRD KabupatenPALUTA lebih disiplin waktu dan betul-betul menggunakan dalam rapatparipurna masa resesnya sesuaidengan Konstituennya.
DAFTAR PUSTAKABuku :Arikunto, Suharsimi. 2010. Posedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.
Efriza, Djadijono. 2011. Wakil Rakyat tidakMerakyat. Jakarta: Alfabeta.
Formappi, 2005. Lembaga PerwakilanRakyat di Inodonesia. Jakarta:Formappi.
Hikmat, M. Mahli. 2011. Metode penelitiandalam Perspektif Ilmu Komunikasi
dan Sastra. Bandung: Graha Ilmu.
Mardiasmo. 2002. Otonomi Daerah danMenejemen KeuanganDaerah.Yogyakarta: Andi
Napitupulu, Paimin. 2007. MenujuPemerintahan Perwakilan. Jakarta:Alumni.
Rosidin, Utang. 2010. Otonomi Daerah danDesentralisasi. Bandung: Fustaka Setia.
Sugiyono. 2009. Metode PenelitianKuantitatif, Kualitatif dan R &D.Bandung: Alfabeta.
Syamsul, Inosentius. 2002. MeningkatkanKinerja Fungsi Legislasi DPR. Jakarta:Adekasi.
Wasistiono, Sadu dan Yonatan Wiyoso.2009. Meningkatkan Kinerja DPRD.Bandung: Fokusmedia.
Jurnal Ilmu Hukum Amanna Gappa, Vol 16Nomor 3, September 2008.
PERATURAN/ PERUNDANG-UNDANGAN :Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.