FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSTIPASI

2
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSTIPASI PADA PASIEN FRAKTUR DI RUANG RAWAT BEDAH ORTOPEDI LONTARA II BAWAH RSUP. DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR Oleh: Amir C12006315 Prodi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar 2007 ABSTRAK Pasien fraktur sering mengalami gangguan pada sistem gastrointestinal, diantaranya konstipasi yang terjadi akibat menurunnya aktifitas fisik. Berbagai faktor yang berhubungan dengan konstipasi adalah diet rendah serat, kebiasaan buang air besar, kurangnya asupan cairan, imobilisasi fisik, penyakit tertentu, penggunaan obat-obatan dan stres spikologi. Berdasarkan pengamatan peneliti, semua pasien fraktur yang dirawat di Ruang Rawat Bedah Ortopedi RSUP. DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar tidak diketahui permasalahan yang muncul pada pasien seperti konstipasi yang terekapitulasi secara jelas. Pasien hanya terekapitulasi dan diketahui berdasarkan jenis penyakitnya saja, sedangkan permasalahan yang diakibatkan oleh penyakit (masalah keperawatan) belum diketahui dengan jelas oleh perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan konstipasi pada pasien fraktur di Ruang Rawat Bedah Ortopedi Lontara II Bawah RSUP. DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan retrospektive dengan desain case control. Sampel penelitian adalah pasien fraktur yang rawat inap di Ruang Rawat Bedah Ortopedi Lontara II Bawah RSUP. DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar yang diambil dengan metode total sampling sebanyak 30 orang yang terdiri dari 15 orang yang mengalami konstipasi dan 15 orang tanpa konstipasi yang memenuhi kriteria sampel. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil uji statistik fisher’s exact test dengan tingkat kemaknaan (p<0,05) ditemukan hubungan yang bermakna (p = 0,00) diet dengan konstipasi pada pasien fraktur, ditemukan hubungan yang bermakna (p = 0,009) kebiasaan buang air besar dengan konstipasi pada pasien fraktur, ditemukan hubungan yang bermakna (p = 0,02) asupan cairan dengan konstipasi pada pasien fraktur. Dan berdasarkan hasil uji regresi logistik linear ditemukan

Transcript of FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSTIPASI

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSTIPASI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSTIPASI PADA PASIEN

FRAKTUR DI RUANG RAWAT BEDAH ORTOPEDI LONTARA II BAWAH RSUP. DR.

WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

Oleh: Amir C12006315 Prodi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar 2007

ABSTRAK

Pasien fraktur sering mengalami gangguan pada sistem gastrointestinal, diantaranya

konstipasi yang terjadi akibat menurunnya aktifitas fisik. Berbagai faktor yang berhubungan

dengan konstipasi adalah diet rendah serat, kebiasaan buang air besar, kurangnya asupan

cairan, imobilisasi fisik, penyakit tertentu, penggunaan obat-obatan dan stres spikologi.

Berdasarkan pengamatan peneliti, semua pasien fraktur yang dirawat di Ruang Rawat Bedah

Ortopedi RSUP. DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar tidak diketahui permasalahan yang

muncul pada pasien seperti konstipasi yang terekapitulasi secara jelas. Pasien hanya

terekapitulasi dan diketahui berdasarkan jenis penyakitnya saja, sedangkan permasalahan yang

diakibatkan oleh penyakit (masalah keperawatan) belum diketahui dengan jelas oleh perawat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan konstipasi

pada pasien fraktur di Ruang Rawat Bedah Ortopedi Lontara II Bawah RSUP. DR. Wahidin

Sudirohusodo Makassar.

Penelitian ini menggunakan pendekatan retrospektive dengan desain case control. Sampel

penelitian adalah pasien fraktur yang rawat inap di Ruang Rawat Bedah Ortopedi Lontara II

Bawah RSUP. DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar yang diambil dengan metode total

sampling sebanyak 30 orang yang terdiri dari 15 orang yang mengalami konstipasi dan 15

orang tanpa konstipasi yang memenuhi kriteria sampel. Data dikumpulkan dengan

menggunakan kuesioner.

Berdasarkan hasil uji statistik fisher’s exact test dengan tingkat kemaknaan (p<0,05)

ditemukan hubungan yang bermakna (p = 0,00) diet dengan konstipasi pada pasien fraktur,

ditemukan hubungan yang bermakna (p = 0,009) kebiasaan buang air besar dengan konstipasi

pada pasien fraktur, ditemukan hubungan yang bermakna (p = 0,02) asupan cairan dengan

konstipasi pada pasien fraktur. Dan berdasarkan hasil uji regresi logistik linear ditemukan

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSTIPASI

bahwa immobilisasi fisik dan asupan cairan merupakan variabel yang paling berhubungan

dengan konstipasi.

Dari hasil penelitian ini diharapkan perawat di ruangan melakukan pendokumentasian

pasien-pasien yang mengalami konstipasi akibat fraktur, lebih meningkatkan peran keluarga

dalam melakukan latihan ROM pasif dan aktif pada pasien fraktur, lebih meningkatkan

pendidikan kesehatan tentang diet, kebiasaan BAB, asuhan cairan dan immobilisasi fisik pada

pasien dan keluarga pasien yang menjalani perawatan untuk mencegah konstipasi, dan agar

dilakukan penelitian secara lebih mendalam dengan sampel yang lebih banyak mengenai

faktor-faktor yang berhubungan dengan konstipasi.

Kata Kunci: Konstipasi, diet, kebiasaan BAB, immobilisasi, asupan cairan.