Faktor-faktor Memperlambat Andropouse
-
Upload
yulisa-fitriani -
Category
Documents
-
view
42 -
download
0
Transcript of Faktor-faktor Memperlambat Andropouse
7/14/2019 Faktor-faktor Memperlambat Andropouse
http://slidepdf.com/reader/full/faktor-faktor-memperlambat-andropouse 1/4
PENUAAN SISTEM REPRODUKSI
Saat ini banyak dipergunakan obat-obatan untuk memperlambat proses
penuaan, menopause ataupun andropause berupa suplemen. Suplemen
makanan biasanya yang banyak mengandung antioksidan, vitamin, danmineral. Namun, yang paling populer saat ini adalah penggunaan hormon.
Perempuan memang suatu hari nanti akan mengalami menopause, pria pun
akan mengalami andropause.
Menopause pada wanita dan andropause pada pria mempunyai banyak
kemiripan dalam keluhan dan gejala, namun juga ada perbedaan tertentu dari
sindrom kedua jenis penuaan tersebut. Secara umum pada keduanya terjadi
proses menua yang mengakibatkan kerusakan atau menuanya kelenjar-
kelenjar dan organ tubuh, termasuk kelenjar yang menghasilkan hormon
yang memengaruhi penampilan tubuh pada umumnya. Gejala-gejala dan
keluhan yang mirip andropause dan menopause adalah:
1. Dalam bidang psikomotorik (psikologis dan alat gerak) sering dirasakan
pada kedua golongan tersebut adalah adanya rasa lelah, penurunan
kemampuan kerja, sering mengantuk, mudah lupa, sering mengalami
kesedihan yang tidak tahu penyebabnya, rasa cemas, dan ganguan-ganguan
persendian otot pergerakan.2. Dalam bidang fungsi seksual, umumnya terjadi penurunan libido. Meski
begitu, ada yang tidak menurun bahkan meningkat pada fase tersebut di atas.
3. Perubahan sistem pancaindra antara lain ketajaman penglihatan menurun,
pendengaran berkurang, daya penciuman juga mungkin berkurang.
4. Perubahan organ-organ lain. Anda harus waspada jika terdapat kelainan
dalam metabolisme, ini berkaitan dengan fungsi hati. Perhatikan juga fungsi
jantung, kepadatan tulang, serta perubahan kulit khususnya dalam disposisi
lemak dan kelenturannya. Otot tubuh pun mengecil umumnya dan berkurang
kekuatannya. Waspadailah kegemukan karena umumnya obesitas banyak mengundang penyakit, terutama menyangkut jantung pembuluh darah.
Selain gejala-gejala tersebut, terdapat faktor-faktor yang mempercepat
proses penuaan pada pria maupun wanita yaitu:
1. Faktor genetik, artinya turunan dari orang tua.
7/14/2019 Faktor-faktor Memperlambat Andropouse
http://slidepdf.com/reader/full/faktor-faktor-memperlambat-andropouse 2/4
2. Faktor lingkungan luar tubuh maupun dalam tubuh.
3. Faktor psikis, terutama sekali stres yang berkelanjutan sangat berperan
dalam proses menopause dan andropause.
4. Faktor hormonal yang terkait dengan sistem reproduksi, misalnya dapat
mengalami gangguan fungsi reproduksi pada usia yang relatif lebih muda.
Memperlambat penuaan
Berkaitan dengan gejala-gejala dan keluhan tersebut, saat ini muncul
keilmuan mengenai masalah penuaan dengan prinsip healthy and active in
aging (sehat dan aktif dalam masa penuaan). Selain itu, juga berprinsip pada
panjang usia namun tetap memiliki kualitas hidup.
Upaya-upaya memperlambat penuaan yang secara tidak langsung
memperlambat menopause dan andropause tersebut umumnya dilakukandengan:
1. Mengubah, mengurangi, dan memodifikasi faktor-faktor penuaan.
Biasanya harus dilakukan bersama-sama dengan lingkungan keluarga yang
mendukung upaya tersebut, di antaranya:
a. Menjaga faktor lingkungan luar yang relatif sehat. Dalam arti tidak
banyak mengandung kotoran/polutan yang dapat bersifat meracuni sel tubuh,
dalam waktu singkat maupun menahun. Udara yang bersih, air, suara bising
yang terus-menerus akan mempercepat proses penuaan sel. Bahkan ada teoriyang mengatakan kebisingan juga berpengaruh pada proses
kesuburan/fertilitas seorang wanita.
b. Menurunkan atau mengurangi stres. Stres psikologis dan stres fisik dapat
memacu terjadinya percepatan kematian sel tubuh yang terencana.
c. Diet yang tepat. Berhenti makan sebelum kenyang seperti yang dianjurkan
Nabi Muhammad saw bisa dilakukan. Selain itu, ada yang menganjurkan
makan dengan menggunakan piring berdiameter 23 cm yang dibagi dua
sama besar, setengah piring untuk sayur dan buah, setengah piring lagidibagi dua, masing-masing seperempat piring untuk protein (ikan, daging,
telur, dsb.), dan seperempat lagi untuk hidrat arang (nasi, kentang, roti).
Pembatasan kalori ini sebaiknya dilakukan sejak usia muda, namun pada
usia setengah baya pun masih ada manfaatnya.
7/14/2019 Faktor-faktor Memperlambat Andropouse
http://slidepdf.com/reader/full/faktor-faktor-memperlambat-andropouse 3/4
d. Faktor lain adalah menjaga kebugaran jasmani melalui olah raga,
khususnya aerobik yang berkala di samping waktu tidur yang cukup.
Penggunaan obat-obatan
Saat ini banyak dipergunakan obat-obatan untuk memperlambat proses penuaan, menopause ataupun andropause berupa suplemen. Suplemen
makanan biasanya yang banyak mengandung antioksidan, vitamin, dan
mineral. Namun, yang paling populer saat ini adalah penggunaan hormon.
Bahkan, yang ekstrem melalui operasi plastik ataupun sisipan-sisipan zat
tertentu ke dalam tubuh. Dewasa ini, cara yang banyak digunakan oleh pria
maupun wanita adalah penggunaan jenis hormon tertentu. Meskipun begitu,
tetap harus disertai komponen-komponen yang berperan terhadap
perlambatan penuaan.
Hormon yang banyak digunakan untuk wanita umumnya hormon
pertumbuhan dan/atau hormon dari indung telur. Penggunaan hormon seks
steroid pada wanita pada masa menjelang menopause ini harus melalui
persyaratan tertentu, baik dari hasil wawancara (anamnesa riwayat) maupun
penelitian laboratorium dan penunjang lainnya yang cukup kompleks. Tanpa
indikasi yang tepat, takaran dan jenis hormon yang tepat pula, alih-alih
penampilan menjadi lebih muda malah mendapatkan derita sakit yang dapat
berakhir dengan kematian. Selama penggunaan hormon ini perlu
pemantauan yang teratur. Lama pemberiannya sampai saat ini masih silang
pendapat, antara 2-5 tahun dan dievaluasi ulang.
Sedangkan pada kaum pria, upaya memperlambat atau peremajaan dengan
menggunakan hormon, tujuannya selain untuk kebugaran, penampilan, juga
untuk memperbaiki terjadinya disfungsi ereksi.
Jenis hormon yang dipergunakan antara lain hormon DHEA (Dihidro Epi
Androsterone) yang dapat memberi efek konversi menjadi testosteron,
menghilangkan lesu, meningkatkan kualitas hidup. Hormon lainnya
melatonin dan hormon estrogen, dalam jumlah yang relatif rendah, demikian
pula dengan penggunaan hormon pertumbuhan (growth hormone).
Yang paling populer saat ini adalah penggunaan hormon testosteron. Pada
penggunaan hormon ini harus dipenuhi dahulu pemeriksaan fungsi hati,
ginjal, dan prostat. Masalahnya, pada usia di atas 60 tahun -- juga bisa pada
usia yang lebih rendah -- kadar testosteron menurun sampai 39%. Hasil yang
nyata umumnya diperoleh setelah tiga bulan pengobatan hormon testosteron,
7/14/2019 Faktor-faktor Memperlambat Andropouse
http://slidepdf.com/reader/full/faktor-faktor-memperlambat-andropouse 4/4
pada saat terjadi peningkatan kualitas dari libido (nafsu berahi), ereksi,
kebugaran, dan penampilan kemudaan. Cukup aman, asal dipakai baik dan
benar.
PERUBAHAN YANG TERJADI PADA
SISTEM REPRODUKSI
1. Menciutnya ovari dan uterus
2. Atrofi payudara
3. Pada laku-laki testis masih dapat memproduksi spermatosoa,
meskipun adanya penurunan secara beransur-ansur
4. Dorongan seksual menetap sampai usia diatas 70 tahun (asal kondisi
keksehatan baik), yaitu;
o Kehidupan seksual dapat diupayakan sampai masa lanjut usia
o Hubungan seksual secara teratur membantu mempertahankankemampuan seksual
o Tidak perlu cemas karena merupakan perubahan alami
5. Selaput lendir vagina menurun, permukaan menjadi halus, sekresi
menjadi berkurang, reaksi sifatnya menjadi alkali, dan terjadi
perubahan-perubahan warna.