Fakir Miskin Dan Anak Terlantar Dipelihara Negara

10
Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara. Amanat konstitusi itu memang terdengar indah. Namun, faktanya, di dalam praktek, pasal dalam konstitusi ini masih belum terlaksana. Banyak faktor yang dijadikan alasan. Salah satunya belum adanya undang-undang yang memadai untuk menimplementasikan amanat Pasal 34 ayat (1) UUD 1945 itu. Kali ini, alasan itu tak bisa digunakan lagi. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Pemerintah telah menyepakati Rancangan Undang- Undang Penanganan Fakir Miskin di dalam rapat paripurna DPR, Kamis (21/7). Setelah merdeka bertahun-tahun, akhirnya Indonesia memiliki sebuah UU yang diperuntukan khusus untuk para fakir miskin. “Kami menganggap hari ini merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa dan Negara Indonesia yang sudah merdeka lebih dari 66 tahun, akhirnya akan memiliki sebiah Undang-Undang tentang Penanganan Fakir Miskin sebagai implementasi Pasal 34 ayat (1) UUD 1945,” ujar Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri di ruang rapat paripurna.

description

miskin

Transcript of Fakir Miskin Dan Anak Terlantar Dipelihara Negara

Page 1: Fakir Miskin Dan Anak Terlantar Dipelihara Negara

Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara. Amanat konstitusi itu memang terdengar indah. Namun, faktanya, di dalam praktek, pasal dalam konstitusi ini masih belum terlaksana. Banyak faktor yang dijadikan alasan. Salah satunya belum adanya undang-undang yang memadai untuk menimplementasikan amanat Pasal 34 ayat (1) UUD 1945 itu.

 Kali ini, alasan itu tak bisa digunakan lagi. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Pemerintah telah menyepakati Rancangan Undang-Undang Penanganan Fakir Miskin di dalam rapat paripurna DPR, Kamis (21/7). Setelah merdeka bertahun-tahun, akhirnya Indonesia memiliki sebuah UU yang diperuntukan khusus untuk para fakir miskin.

 “Kami menganggap hari ini merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa dan Negara Indonesia yang sudah merdeka lebih dari 66 tahun, akhirnya akan memiliki sebiah Undang-Undang tentang Penanganan Fakir Miskin sebagai implementasi Pasal 34 ayat (1) UUD 1945,” ujar Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri di ruang rapat paripurna.

 Salim menjelaskan setidaknya ada beberapa poin krusial dalam RUU ini. Pertama, pendataan fakir miskin yang dilakukan oleh Kementerian Sosial dengan dibantu oleh Badan Pusat Statistik. Kedua, sumber pendanaan yang berasal dari Anggaran Pendapat dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD), dana hibah dari dalam maupun luar negeri, dan tanggung jawab sosial dunia usaha.

 Ketiga, soal lembaga yang akan menangani masalah fakir miskin ini. Pemerintah dan DPR telah sepakat tidak perlu lembaga baru yang khusus menangani masalah ini. Pasalnya, pembentukan lembaga baru hanya akan berdampak pada penambahan beban anggaran dan juga belum tentu efektif. “Kemensos akan menjadi leading sector dalam penanganan fakir miskin,” ujar Salim.

Page 2: Fakir Miskin Dan Anak Terlantar Dipelihara Negara

Ketua Komisi VIII DPR, Abdul Kadir Karding mengatakan UU ini menegaskan fakir miskin berhak mendapat kecukupan pangan, sandang dan perumahan. Selain itu, fakir miskin juga memperoleh pelayanan kesehatan, pendidikan dan mendapat perlindungan sosial.

 Ke depannya, fakir miskin mendapat pelayanan sosial melalui jaminan sosial, pemberdayaan sosial dan rehabilitasi sosial dalam membangun, mengembangkan dan memberdayakan diri dan keluarga. Fakir miskin juga berhak memperoleh derajat yang layak, kehidupan yang sehat, meningkatkan kondisi kesejahteraan dan memperoleh pekerjaan dan kesempatan berusaha.

Sanksi Pidana

RUU ini bukan hanya mengatur hak-hak fakir miskin. Ancaman pidana pun diberikan kepada orang yang terlibat pemalsuan data verifikasi fakir miskin dan menyalahgunakan pendanaan fakir miskin. Ancaman pidana bagi setiap orang yang memalsukan data verifikasi dipidana dengan penjara maksimal 2 tahun dan denda maksimal Rp50 juta.

 Pasal 43 ayat (1) berbunyi ‘Setiap orang yang menyalahgunakan dana penanganan fakir miskin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 (sumber pendanaan,-red), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak Rp500 juta’.

 Sedangkan, bagi korporasi yang menyalahgunakan dana penanganan fakir miskin dipidana dengan pidana denda maksimal Rp750 juta.

Pendapat saya:

Seharusnya pemerintah memberikan anggaran kepada fakir miski dan anak terlantar yang sangat membutuhkan dan tepat sasaran. Tetapi sekarang banyak anggaran untuk orang miskin malah jatuh kepada orang yang salah yang masih dianggap menengah dan masih mampu, yang disebabkan dari pemerintahnya tidak jeli melihat masyarakatnya yang sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah.Seperti contohnya orang tua yang sudah paru baya harus membanting tulang hanya untuk mendapatkan sesuap nasi, sangat prihatin melihat masih saja masyarakat Indonesia yang masih hidupnya kurang diperhatikan oleh pemerintah. Saya berharap untuk anggaran orang miskin dan anak jalanan diberikan dengan tepat dan merata untuk orang yang sangat membutuhkannya.

Page 3: Fakir Miskin Dan Anak Terlantar Dipelihara Negara

Orang miskin dan anak-anak terlantar adalah tanggung jawab negara dimana negara sepenuhnya bertanggung jawab kepada rakyatnya.Pemenang pemilu DPP Partai Demokrat (PD) yang dipimpin dwi-tunggal Anas Urbaningrum dan Edhie Baskoro Yudhoyono meyakini, kemiskinan merupakan masalah bersama yang harus dipikirkan dan diatasi.

Apalagi PD adalah partai utama pendukung Pemerintahan DR. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang pro-rakyat dan pendorong terbentuknya RUU Penanganan Fakir Miskin untuk mengurangi angka kemiskinan.

Terkait  hal di atas  Departemen Pengentasan Kemiskinan dan Pengangguran DPP-PD mengadakan diskusi panel dan dialog interaktif bertema “Dilarang Miskin: Pertanyaan pertanyaan Tersembunyi di Balik RUU Penanganan Fakir Miskin”. Diskusi digelar di aula Kantor Pusat PD, Graha Kramat VII,  Jalan Kramat Raya No.146 Jakarta Pusat, Rabu 13 juli 2011. Pembicara dalam diskusi adalah  Sulastio (Indonesia Parliamentary Center) dan Rusli Wahid (Dirjen Dayasosgakin, Kemensos). Diskusi juga dihadiri Ian Zulfikar( Sekretaris Dept. Pengetasan Kemiskinan dan Pengangguran DPP-PD), para pimpinan DPP-PD, serta puluhan kader Partai Demokrat.

Rusli  Wahid dalam pemaparannya mengatakan belum ada UU secara khusus mengatur tentang Fakir Miskin. Pengaturannya hanya sebatas Peraturan Pemerintah  yaitu PP No.42 tahun 1981 tentang pelayanan kesejahteraan sosial bagi Fakir Miskin yang terbatas mengatur mengenai bantuan sosial dan rehabilitasi sosial. Pengaturan Fakir Miskin belum optimal dan belum menyelesaikan secara persoalan dan komfrehensif. Oleh karena itu RUU ini diharapkan menjadi landasan hukum yang kuat.

Sementara itu dalam Undang-Undang  No.11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial diatur bab khusus (bab IV) yang mengatur tentang penanggulangan kemiskinan terkait dengan tujuan dan bentuk penanggulangan kemiskinan pada persfektif kesejahteraan sosial yaitu pelayanan sosial sebagai bentuk penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang dinilai masih sangat umum dalam persfektif kesejahteraan sosial.

Rancangan Undang-Undang (RUU) ini juga diharapkan dapat mengantisipasi berbagai masalah yang cenderung semakin meningkat sebaran dan kompleksitasnya, mendorong seluruh potensi dan sumberdaya dan diharapkan dapat dilaksanakan secara efektif dan terpadu oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat serta pemangku kepentingan dalam rangka menekan, mengendalikan dan mengurangi angka kemiskinan, khususnya fakir miskin.

Page 4: Fakir Miskin Dan Anak Terlantar Dipelihara Negara

Sulastio dalam paparannya menyatakan, kemiskinan bisa terjadi disebabkan karena cacat fisik, bencana alam dan konflik horisontal. Adanya  RUU  ini diharapkan bisa menjadi pemacu pengurangan angka kemiskinan.  Persoalan kemiskinan menjadi urusan lintas sektoral, tidak bisa hanya urusan satu lembaga saja. Apalagi  persoalan mengatasi kemiskinan terkait dengan penataan anggaran.

Page 5: Fakir Miskin Dan Anak Terlantar Dipelihara Negara

NamaLengkapRobin LimTempat tanggal lahirArizona, 24 November 1956StatusMenikah dengan Wil Hammer dengan anak biologis 5 orang dan dan angkat 3 orang.Sertifikasi BidanNorth American Registry of MidwivesAsosiasi Perbidanan Indonesia

Bicaranya tenang dan suaranya lembut, dan ia mampu menjelaskan pentingnya kesehatan ibu hamil dan bayi yang baru dilahirkan, dengan bahasa medis yang sederhana.

Robin Lim melakukan pekerjaannya dengan tulus dan penuh dedikasi. Tidak pernah terpikir, bahwa satu ketika pekerjaannya sebagai bidan desa selama 20 tahun di Bali, membuat stasiun televisi terkemuka, CNN, memberinya gelar “Hero 2011”. Robin menceritakan kesannya, dalam suatu perbincangan di Pusat Kebudayaan Amerika, Minggu siang.

“Waktu voting dan @America (Pusat Kebudayaan Amerika) melaporkan ada 20 ribu pemilih dan melaporkan setiap hari sebagai pengingat. Kita punya banyak teman di Indonesia. Saya pikir sewaktu masyarakat dunia mau memilih “number one Hero” pastilah (kandidat) yang lain yang dapat, karena (pasien) di Klinik Bumi Sehat tidak punya komputer jadi tidak bisa ikut memilih,” ujar Robin Lim.

Perempuan berdarah campuran Filipina-Amerika Serikat ini mengatakan kliniknya teramat sederhana. Meraih penghargaan CNN Hero membuka kesempatan bagi Klinik Bumi Sehat untuk mendapatkan lebih banyak donor. Hadiah uang dari CNN yang sangat besar, akan digunakan sepenuhnya untuk memajukan klinik di Bali dan Meulaboh.

Yang pasti, Robin tidak akan berhenti mengkampanyekan “Gentle Birth”, yaitu memberikan perhatian pada ibu dan bayi yang baru lahir dengan penuh cinta dan keperdulian.

Page 6: Fakir Miskin Dan Anak Terlantar Dipelihara Negara

Robin Lim mengatakan, “Kita harus buat klinik baru karena ada bagian yang rusak akibat gempa di Bali. Ada kesempatan bisa memberikan pemahaman apa itu “gentle Birth” ke seluruh Ibu di dunia, karena bisa menyelamatkan nyawa para ibu. Di Indonesia kita punya banyak orang-orang yang menggerakkan “Gentle Birth”, seperti di Jawa dan ada juga beberapa dokter kandungan.”

Pendapat saya:

Sangat membanganggakan seorang WNA ingin menjadi WNI, dan mempunyain hati yang sangat mulia membantu masyarakat membantu persalinan dengan gratis dan sukarelawan mengabdi tanpa pambri. Karna pekerjaan menjadi bidan sangat berjasa dan mulia, menolong kehidupan seseorang untuk melahirkan seseorang walaupun resikonya sangat besar sekali antara hidup mati seseorang ditangan

Page 7: Fakir Miskin Dan Anak Terlantar Dipelihara Negara

Siapa yang tak kenal dengan Bintang Lapangan hijau yang merupakan salah satu pemain sepakbola yang ikut membela timnas Indonesia di Ajang piala AFF Suzuki Cup yaitu Christian Gonzales. Gonzales atau El Loco adalah panggilan dari seorang pria berusia 35 tahun yang bernama lengkap Cristian Gerard Alfaro Gonzalez. Dahulu ia tinggal di uruguay, dan sekarang dia resmi menjadi warga negara Indonesia, untuk profil lengkapnya.

Profil dan Biografi Lengkap Artis Lapangan hijau - Christian El Loco Gonzales

* Nama lengkap: Cristian Gerard Alfaro Gonzalez / Mustafa Habibi (nama muslim)* Tempat tanggal lahir: Monteveido, Uruguay / 30 Agustus 1976* Ayah: Eduardo Alfaro* Ibu: Meriam Gonzales* Istri: Eva Nurida Siregar* Anak: Fernando, Florencia, Amanda, Michael

Karir:

* Penarol Uruguay (1988-1991),* South Amerika (1994-1995),* Huracan de Carientes Argentina (1997),* Deportivo Maldonado (2000-2003) ,* PSM Makassar (2003-2005),* Persik Kediri (2005-2008 ),* Persib Bandung (2008-sekarang),* Timnas Indonesia (2010)

Itulah sekilas mengenai Pemain Sepakbola Timnas Garuda yang berhasil menjadi Runner Up di Piala AFF Suzuki Cup 2010, jangan lupa juga untuk menyima.