Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan...

51
2.6 Peralatan Life Support 2.6.1 Baby Incubator Baby inkubator adalah suatu wadah yang tertutup, dengan kondisi temperatur lungkungan terkontrol. Udara panas tersebut berputar didalam baby Incubator yang kemudian diserap ke dalam tubuh bayi melalui jaringan kulit. Yang idealnya adalah antara temperatur di dalam tubuh dengan kulit mempunyai perbedaan variasi suhu yang kecil. Udara panas yang terkontrol dikombinasikan dengan kelembaban udara yang terjaga melalui sebuah filter udara. Pada proses kelahiran, temperatur kulit bayi dan suhu badan cenderung mengalami penurunan, disebabkan karena HLFC (Heat Loss from Conduction) yaitu hilangnya panas karena permukaan yang lebih dingin berhubungan langsung dengan bayi. 1. Convection : Hilangnya panas diudara karena pergerakan bayi. 2. Radiation : Hilangnya panas ke obyek yang lebih dingin yang bukan kontak langsung dengan bayi. 3. Water evaporation : Hilangnya panas dari permukaan kulit dan paru-paru. Untuk bayi normal secara alami mengatur temperatur badan mereka sampai taraf tertentu, bayi premature mempunyai kulit yang sensitif sehingga cenderung darah 68

Transcript of Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan...

Page 1: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

2.6 Peralatan Life Support

2.6.1 Baby Incubator

Baby inkubator adalah suatu wadah yang tertutup, dengan kondisi temperatur

lungkungan terkontrol. Udara panas tersebut berputar didalam baby Incubator yang

kemudian diserap ke dalam tubuh bayi melalui jaringan kulit. Yang idealnya adalah

antara temperatur di dalam tubuh dengan kulit mempunyai perbedaan variasi suhu

yang kecil. Udara panas yang terkontrol dikombinasikan dengan kelembaban udara

yang terjaga melalui sebuah filter udara.

Pada proses kelahiran, temperatur kulit bayi dan suhu badan cenderung

mengalami penurunan, disebabkan karena HLFC (Heat Loss from Conduction) yaitu

hilangnya panas karena permukaan yang lebih dingin berhubungan langsung dengan

bayi.

1. Convection : Hilangnya panas diudara karena pergerakan bayi.

2. Radiation : Hilangnya panas ke obyek yang lebih dingin yang

bukan kontak langsung dengan bayi.

3. Water evaporation : Hilangnya panas dari permukaan kulit dan paru-paru.

Untuk bayi normal secara alami mengatur temperatur badan mereka sampai taraf

tertentu, bayi premature mempunyai kulit yang sensitif sehingga cenderung darah

akan naik kepermukaan kulit yang akan sangat di pengaruhi oleh suhu lingkungan

akibat hilangnya panas.

1. Fungsi Pesawat

Untuk menjaga suhu ruangan agar tubuh bayi mempunyai panas yang

stabil.

2. Prinsip Kerja

Dalam suatu rungan dengan ukuran suhu tertentu diatur suhu yang

dikehendaki dan suhu tersebut dipertahankan agar tetap stabil.

68

Page 2: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

3. Spesifikasi Alat

4. Pengoperasian Alat :

1. Bayi berada di atas matras di dalam kompartemen bayi, diselimuti

kerudung plastik tembus pandang.

2. Lubang akses berfungsi untuk penanganan bayi juga sebagai akses

pengenalan tentang udara luar.

3. Pemanas dan sistem pelembaban terletak di bawah kompartemen bayi.

4. Berupa reservoir air yang diberi fan untuk menghembuskan udara

yang telah di filter kedalam kompartemen.

5. Sistem pelembaban harus selalu diperhatikan

6. Periksalah air Humidifier dan filter udara, apabila terjadi lumut atau

kotor pada humidifier atau filter segera bersihkan.

7. Ganti air humidifier apabila diperlukan dengan aquadestilasi yang

steril.

Kebanyakan baby inkubator mempunyai dua mode operasi:

- Air-temperature control dan skin-temperature control.

- Dengan air-temperature control, operator menetapkan temperatur

udara di dalam baby incubator.

- Perubahan di temperatur badan bayi pada umumnya terukur

dengan suatu termometer yang menempel pada kulit bayi.

69

DATA PESAWAT

Nama pesawat : Infant IncubatorType/ model: V – 80 MC Atom

Infant IncubatorTegangan input: 220 V / 110 VFrekuensi input: 50 – 60 HzDaya : 250WProduksi : Atom Medical C.O Tokyo Jepang

Page 3: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

5. Blok Diagram Incubator

Keterangan :

• Power Suplay : untuk mensuplay rangkaian.

• Blower : Untuk meratakan suhu dalam ruang dalam incubator.

• Heater : sebagai sumber penghasil panas

• Rangk. Pengaman : mengamankan rangkaian dengan mendeteksi apabila

suhu telah mencapai max 38 °C maka Heater akan mati.

Aliran udara pada Infant Incubator

Peraturan yang berkenaan dengan penyebaran panas menyangkut

penghangat bayi dilakukan oleh fan yang telah di filter sebelum memasuki

tempat penghangat bayi. Yang diharapkan mendapatkan udara bersih masuk

70

Page 4: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

kedalam Infant Incubator. Dan kedua-duanya, antara kelembaban dan

temperatur dengan baik dapat dijaga keseimbangannya sehingga baik untuk

pertumbuhan bayi.

Alat Baby Incubator dengan Troley

Diagram Temperature pada saat mencapai suhu stabil

71

Page 5: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

6. Rangkaian Sederhana Inkubator

Blok rangkaian sederhana inkubator

Cara Kerja Rangkaian :

1. Pada saat power skupply on heater dan lampu indicator akan menyala.

2. Blower mendapatkan supply tegangan dari 12 VDc, dikendalikan oleh

RL1 dengan memanfaatkan kontak NO.

3. Rangkaian sensor suhu mendapat supply tegangan dc 12 V dimana

IC2( LM311) berfungsi sebagai komparator.

4. IC1 ( LM 35 ) berfungsi sebagai sensor setiap perubahan suhu, jika suhu

naik 1° C maka tegangan nya akan naik 10 mV.

5. Setting tegangan yang masuk pada non inverting dengan VR1 dan VR2

dimana pemilihannya dengan switch SI, untuk menentukan batas suhu

yang dikehendaki.

6. VR3 dan VR4 berfungsi untuk setting (kalibrasi suhu).

7. Pada saat suhu belum tercapai dengan sitting yang dikehendaki, maka

tegangan pada non inverting lebih positip dari tegangan inverting, maka

output IC3 berlogika positip (+) sehingga TR1 bekerja dan RL1 mendapat

tegangan dan akan menarik kontak-kontaknya sehingga heater masih

bekerja.

72

Page 6: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

8. Pada saat suhu tercapai maka tegangan pada inverting lebih positip dari

non inverting karena perubahan pada IC1 , sehingga output pada IC2

berlogika negatif(-) sehingga TR1 off.

9. Maka RL1 akan mati dan melepas kontaknya , sehingga heater, blower,

dan lampu indikator akan mati.

10. Pada saat suhu belum tercapai dengan sitting yang dikehendaki, maka

tegangan pada non inverting lebih positip dari tegangan inverting, maka

output IC3 berlogika positip (+) sehingga TR1 bekerja dan RL1 mendapat

tegangan dan akan menarik kontak-kontaknya sehingga heater masih

bekerja.

11. Pada saat suhu tercapai maka tegangan pada inverting lebih positip dari

non inverting karena perubahan pada IC1 , sehingga output pada IC2

berlogika negatif(-) sehingga TR1 off.

12. Maka RL1 akan mati dan melepas kontaknya , sehingga heater, blower,

dan lampu indikator akan mati.

Analisa Bila Terjadi Kerusakan :

Pada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali

terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang

ditampilkan pada seven segmen. Hal ini terjadi karena karena nilai komponen

terutama untuk kapasitor tidak sesuai dengan referensi IC 7107, bila terjadi

outputan suhu yang “ngacak” maka yang perlu diatur adalah menyesuaikan

nilai R pada dua potensio selain itu capasitor harus menggunakan capasitor

jenis tantalum.

Bila relay tidak bekerja :

Cek tegangan pada basis transistor, bila tegangan pada basis sudah

mencapai 0,7 volt jetapi transistor belum satu rasi maka yang perlu dilakukan

adalah mengecek kondisi transistor masih baik atau rusak.

73

Page 7: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

7. Pemeliharaan Baby Inkubator dan Persyaratan Pengunaannya :

1. Persyaratan yang relative teliti terhadap ketepatan dan kestabiloan suhu

incubator transportasi bayi sangat penting untuk penanganan bayi.

2. Bayi yang membutuhkan oksigen suplemen, menghadapi resiko tambahan

karena oksigenasi arteri dianggap tidak cukup jika bernafas dengan udara

sekitar. Jumlah oksigen yang tidak memadai akan mengakibatkan

kerusakan otak atau kematian, dan kelebihan oksigen suplemen dapat

menaikan resiko fibroplasias retrolental (RLF). Personil yang bertugas

perlu waspada terhadap kadar oksigen yang diisap (ikuti petunjuk

penggunaan oksigen)

3. Tempat penempelan sensor suhu kulit yang kurang tepat dapat

mengakibatkan pembacaan suhu tidak tepat. Atau kurang terkontrolnya

suhu kulit dapat mengakibatkan hipotermia.

4. Bersihkan filter udara dan ganti air humidifier secara berkala minimal 1

bulan sekali, untuk mendapatkan sirkulasi udara tetap bersih.

5. Inkubator yang menggunakan catu daya battery terisi penuh harus

ditempatkan pada suhu sekitar 15 °C ± 1.

6. Kemampuan mengunci roda untuk menghindari pergerakan dari

peralatan yang tidak diinginkan.

7. Untuk incubator transportasi harus ada piranti untuk memperkecil

getaran, seperti peredam kejut atau pegas.

2.6.2 Nebulizer

Alat therapy yang digunakan untuk mengobati pasien yang terserang

penyakit saluran pernafasan dengan memanfaatkan cairan uap, dimana cairan

uap tersebut sudah tercampur dengan Obat dan alat ini digunakan untuk

merubah obat dari bentuk cair ke bentuk partikel aerosol.bentuk aerosol ini

sangat bermanfaat apabila dihirup atau dikumpulkan dalam organ paru. Efek

dari pengobatan ini adalah untuk mengembalikan kondisi spasme bronkus.

74

Page 8: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

1. Model-model Nebulizer

a. NEBULIZER COMPRESSOR

Alat ini mengubah cairan obat menjadi kabut , dan menyalurkannya melalui

selang yang di lengkapi dengan mouthpiece untuk kemudian dihirup oleh pasien

melalui saluran pernapasannya. Alat ini sangat membantu bagi pasien yang

mengalami gangguan saluran pernapasan atau berkurangnya daya hisap, atau

dengan tujuan lain agar obat yang diberikan kepada pasien dapat langsung

terserap oleh paru-paru sehingga terapi pengobatannya akan lebih efektif.

Prosesnya adalah pertama udara dari luar yang telah tersaring oleh filter masuk,

kemudian motor akan menggerakkan kipas sebagai sirkulasi dan menggerakkan

piston yang akan mengalirkan udara yang tersaring tersebut keluar dibantu

dengan tekanan (dan disini dihasilkan udara yang lebih besar dari masukan).

Kemudian udara tersebut menuju ke atas dan karena terdapat tutup diatasnya

maka udara tersebut jatuh ke obat ,dan obat yang berbentuk cair tersebut terbawa

oleh udara ke atas lagi karena lubang tersebut kecil maka terjadilah pemecahan

parikel-partikel cairan obat tersebut menjadi sangat kecil sehingga tebentuklah

kabut dari cairan obat tersebut yang kemudian akan dihirup oleh pasien .

- Spesifikasi Nebulizer Compressor

Voltage = AC 230V/50Hz, 230V/60Hz

Power consumption approximate = 100 watt

Dimensions = 180(W) x 110(H) x 290(D) mm

Max air flow 10 1/m

Max air pressure 2.5 bar (250kpa)

75

Page 9: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

- Bagian-bagian alat Nebulizer Compressor:

Bagian-bagian dari Nebulizer Compressor :

1. Kompartemen penyimpanan

2. Tutup kompartemen penyimpanan dengan petunjuk pengoperasian

3. Saklar daya

4. Tutup filter

5. Konektor ber-stopkontak

6. Pembawa alat

7. Penyimpanan kabel listrik

8. Pemegang nebulizer

- Blok Diagram

76

Page 10: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

Penjelasan :

Hubungkan unit dengan jala-jala PLN. Sebelum dioperasikan maka kita

setting timer. Dan akan muncul pada display seven segment. Disaat bersamaan driver

akan mengaktifkan relay, ketika relay bekerja maka akan mengontrol kerja motor

sehingga terjadi tubing dimana proses penguapan dimulai, obat yang sudah

diletakkan pada nebulizer cup akan mencair dan keluar ke mouthpiece dan siap

digunakan untuk pengobatan. Ketika timer habis maka driver mati buzzer akan

menyala.

b. NEBULIZER ULTRASOUND

.

Pada ultrasonic nebulizer prinsip kerjanya adalah dengan mengatur tebal kabut

serta mengatur waktu yang diperlukan. Pesawat ini menggunakan piezoelektrik yang

menimbulkan suatu getaran akibat adanya suatu frekuensi untuk memecah cairan

obat menjadi kabut. Frekuensi tersebut dihasilkan oleh suatu rangkaian osilator.

a)      Piezoelektrik

Piezoelektrik secara langsung mengubah energi listrik menjadi mekanik.

Tegangan input yang digunakan menyebabkan bagiian keramik meregang dan

memancarkan gelombang ultrasonik. Sensor piezoelektrik terdiri dari bagian seperti

housing, clip-type spring, crystal, dan seismic mass. Prinsipnya yaitu ketika terdapat

suatu frekuensi mengenai piezoelektrik, maka clip-type spring yang terhubung

77

Page 11: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

dengan seismic mass akan menekan crystal, sehingga menyebabkan lapisan tipis

antara crystal dengan housing akan bergetar.

b)      Osilator

Osilator atau pembangkit sinyal adalah suatu rangkaian yang menghasilkan

keluaran yang amplitudonya berubah-ubah secara periodik dengan waktu.

Keluarannya bisa berupa gelombang sinusoida, gelombang persegi, gelombang

pulsa, gelombang segitiga atau gelombang gigi gergaji.

- Spesifikasi Nebulizer Ultrasound

Nebulizer dengan Mesin : Metode Ultrasound.

Tenaga Listrik : 100-240V, 50-60Hz; 12Vdc, 1.2 Maks.

Konsumsi Daya : Sekitar 16W.

Tingkat suara : Di bawah 30dBa.

Frekuensi : 2.5 Mhz.

Rentang partikel : 0,5-4,0 m.

Ampul Kapasitas : Max. 4 ml.

Rata-rata Nebulisasi Penilaian: Max. 1,0 ml / menit. (NaCl 0,9% normal Saline).

Dimensi : Approx. 69mm x 52mm x 129mm.

Berat : Approx. 210g (tidak termasuk baterai).

78

Page 12: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

- Bagian-bagian Nebulizer

- Blok Diagram

- Rangkaian Nebulizer ultrasound

79

C9C10

C11

C12

C13

C14

D11

NPN

L1

L2

L3

- +

D12

LEDLED

R

R

R

R

R

RR

220 VOLT

VIBRATOR

BLO

WER

M

Page 13: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

Cara Kerja :

Saat switch pada posisi ON maka tegangan akan menuju ke power supply

dan akan dilanjutkan pada bagian – bagian lain. Untuk travo sekunder tegangan

sebesar 48 V yang sudah disearahkan dengan digunakan untuk mensupply rangkain

osilator / penguat frekunsi tinggi, sedangkan untuk travo primer sebesar 100 V yang

akan memberi supply ke blower. Output dari osilator akan di umpankan pada

tranducer yang akan memancarkian gelombang ultrasonic. Pancaran gelombang

ultrasonic inilah yang digunakan untuk proses pengkabutan atau nebulizer.

Sedangkan air yang berada dalam reservoir akan mengalami gejolak dan

membentuk rongga atau celah, akibat getaran yang ditimbulkan oleh getaran

mekanik (mekanik vibrator). Gelombang yang menimbulkan vibrator mempunyai

frekuensi 1,7 MHz.

Proses bergetarnya air oleh frekuensi tinggi akan menimbulkan rongga

dalam air yang disebut Cavitation. Saat rongga tersebut pecah, maka energi yang

dihasilkan akan terpusat pada suatu tempat dan kejadiannya berlangsung terus

menerus, sehingga menimbulkan kabut diatas permukaan air.

Ukuran partikel air yang menjadi kabut akan berubah – ubah tegantung

tingkat frekuansi ultrasonic dimana akan menghasilkan partikel air terkecil. Dengan

cara tersebut diatas cairan obat dapat berubah – ubah menjadi partikel halus yang

akhirnya akan berbentuk kabut. Dan kabut inilah akan didorong oleh blower yang

akan dihirup oleh pasien.

2. Alat-alat yang digunakan untuk terapi pernapasan dengan

Nebulizer

1. Nebulizer.

2. Tabung tekanan udara (untuk menjalankan nebulizer)

3. Selang oksigen.

4. Obat-obatan untuk pernapasan dan Nacl.

80

Page 14: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

3. Prosedur penggunaan Nebulizer

1. Letakkan kompresor udara pada permukaan yang mendukung

untuk beratnya. Lepaskan selang dari kompresor .

2. Sebelum melakukan perawatan ini, cuci tangan terlebih dahulu

dengan subun kemudian keringkan.

3. Hati-hati dalam menghitung pengobatan secara tepat sesuai

dengan perintah dan letakkan dalam tutup nebulizer.

4. Pasang/ gunakan tutup nebulizer dan masker atau sungkup.

5. Hubungkan pipa ke kompresor aerosol dan tutup nebulizer.

6. Nyalakan kompresor untuk memastikan alat tersebut bekerja

dengan baik.

7. Duduk dalam posisi tegak baik dalam pangkuan atau kursi.

8. Apabila menggunakan masker, letakkan dalam posisi yang tepat

dan nyaman pada bagian wajah.

9. Apabila menggunakan (mouthpiece) letakkan secara tepat antara

gigi dan lidah.

10. Bernafaslah secara normal lewat mulut. Secara periodic ambil

nafas dalam dan tahan selama 2 sampai 3 detik sebelum

melepaskan nafas.

11. Lanjutkan perawatan ini sampai obat habis (antara 9 sampai 10

menit).

12. apabila pasien merasa pusing atau gelisah, hentikan perawatan dan

istirahat selama kurang lebih 5 menit.

4. Perawatan Nebulizer

1. Setelah digunakan / sehabis dipakai

2. Lepaskan masker atau mouthpiece dan juga bagian yang

berbentuk T” dari tutup. Pindahkan pipa atau selang dan rapikan

disekitarnya. Selang atau pipa tidak boleh dicuci atau dibilas Bilas

masker atau mouthpiece dan bagian penghubung dengan air

hangat yang mengalir selama 30 detik. Gunakan air yang telah

direbus atau air steril untuk membilas apabila memungkinkan

81

Page 15: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

3. Keringkan masker atau mouthpiece dengan kertas tissue atau

diangin-anginkan.

4. Rangkai kembali bagian-bagian tersebut seperti semula dan

sambungkan ke kompresor

5. Nyalakan mesin selama 10 – 20 detik untuk mengeringkan bagian

dalam dari nebulizer.

6. Lepas kembali selang dari pipa kompresor. Masukkan nebulizer

ke dalam tas plastic tertutup

5. Perawatan secara umum

1. Tutup kompresor dengan menggunakan penutup yang bersih. Jaga

agar tetap kering dengan menyeka dengan kain bersih dan lembab.

2. Jangan meletakkan kompresor udara di lantai.

3. Periksa filter kompresor udara secara langsung.

4. Obat-obatan harus diletakkan pada tempat yang kering dan dingin.

Periksa beberapa kali. Apabila terjadi perubahan warna atau

menjadi kristal, segera buang dang anti dengan obat yang baru.

6. Kerusakan alat :

1. Timer rusak

2. Uap tak bisa keluar.

7. Langkah-langkah Perbaikan :

1. Cek rangkaian timer

2. Cek motor

3. Cek tubing

4. Cek Nebulizer Cup

8. Analisa Awal Kerusakan

1. Cek fuse

2. Cek kabel power

3. Cek potensiometer

82

Page 16: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

4. Cek level air

5. Cek piezoelektrik

6. Cek rangkaian pembangkit gelombang.

2.6.3 Infusion Pump

Infusion pump adalah peralatan medik yang digunakan untuk mengontrol

pemberian cairan infus secara elektronik (ml/h), dengan demikian pemberian cairan

infus ke pasien dapat secermat dan seefisien mungkin dan perawat tidak perlu

memantau pasien secara terus menerus karena alat ini telah dilengkapi dengan alarm.

Cairan infus berupa zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh, cairan

tersebut diberikan karena tubuh kekurangan zat-zat tersebut. Dengan kondisi pasien

yang sangat lemah, maka cairan infus tersebut diberikan melalui kulit. Jarum

penyalur cairan infus ditusuk pada kulit, kemudian botol penampung cairan akan

mengalirkan cairan tersebut sesuai kebutuhan. Pemberian infus paling sederhana

adalah secara manual, yaitu pemberian cairan yang dikontrol oleh operator dari mulai

awal sampai selesai. Hal yang diatur oleh pasien tersebut meliputi berapa jumlah

tetesan atau berapa jumlah mililiter cairan yang harus diberikan. Dengan kondisi

secara manual akan membutuhkan perhatian operator secara serius karena

kemungkinan terjadinya kesalahan akan besar.

Kesalahan tersebut berupa:

- Jumlah tetesan yang tidak sesuai.

- Waktu pemberian infus yang tidak sesuai.

Pada prinsipnya pesawat infusion pump bekerja secara elektronik dengan

menggunakan mesin pompa untuk memompakan cairan infuse ke dalam tubuh

dimana pengendalian pengaturan banyaknya tetesan (yang dimonitor oleh Flow

Sensor) setelah dilakukan secara semi otomatis.

83

Page 17: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

- Fungsi Alat

Infusion Pump adalah perangkat medis yang digunakan untuk memberikan cairan

kedalam tubuh pasien dalam jumlah besar atau kecil, dan dapat digunakan untuk

memberikan nutrisi atau obat, seperti insulin atau hormone lainnya, antibiotic, obat

kemoterapi, dan penghilang rasa sakit dengan cara yang terkendali. Ada berbagai

jenis infus pump, yang digunakan untuk berbagai keperluan dan dalam berbagai

lingkungan.Pompa infus menanamkan cairan , obat atau nutrisi ke pasien sistem

peredaran darah. Hal ini umumnya digunakan intravena, meskipun subkutan, arteri

dan epidural infus itu sering digunakan. Pompa infus dapat mengelola cairan dengan

cara yang akan impractically mahal atau tidak dapat diandalkan jika dilakukan secara

manual oleh staf keperawatan. Misalnya mereka dapat mengelola sesedikit 0,1 mL

per suntikan jam (terlalu kecil untuk infus), suntikan setiap menit, suntikan dengan

berulang bolus diminta oleh pasien, hingga jumlah maksimum per jam (misalnya

dalam analgesia yang dikontrol oleh pasien), atau cairan yang volume bervariasi

menurut waktu hari. Karena mereka juga dapat menghasilkan cukup tinggi tapi

terkontrol tekanan, mereka dapat menginjeksikan sejumlah cairan subkutan (dibawah

kulit),atau epidural (hanya dalam permukaan sistem saraf pusat , sebuah tulang

belakang lokal yang sangat populer anestesi untuk persalinan).

- Speksifikasi Terumo Infusion Pump TE-112

84

Page 18: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

1. Power supply : 100 – 240 V2. Berat : 2.3 Kg3. Tipe Pump : Peristaltic Pump4. Flow Rate Makro : 3 – 300 ml/h

Mikro : 1 – 100 ml/h4. Alarm

Air alarmOcclusion alarmEmpty alarmDoor AlarmFlow ErrorCompletion

5. Infusion set : General infusion set

- Blok Diagram

Bagian-bagian Diagram Blok :

1 Mikrokontroler/ CPU2. Flow Rate Setting3. Volume Setting4. Alarm System Control5. Sensor Tetesan 6. Sensor Gelembung Udara 7. Door Detection Circuit8. Pump System9. Display

85

Page 19: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

- Blok Diagram system Infus pump

Prinsip Kerja 

Buzzer drive / Buzzer volume variable circuit akan berbunyi dan digunakan

sebagaisumber alarm.Motor dari motor tersebut adalah: PK244-01 4V : 2 phasa,

1,8˚ / step. Tegangan pada motor akan drive circuit, yang digunakan pada unit ini

adalah motor stepper untuk motor  penggerak, rasio senantiasa dipilih pada masing-

masing kecepatan digunakan untuk menstabilkan output putaran. Proses kenaikan

tegangan motor dilakukan oleh tipe switchingregulator untuk mengurangi kerugian

tegangan yang hilang. Spesifikasi tegangan dapatdipilih yaitu sebanyak 32 step.

Nurse call I/O circuit, nurse call relay dikontrol oleh sinyal nurse call

relaydari CPU atau signal run out of control stop.

Air in-line detection circuit, untuk mendeteksi keberadaan gelembung pada

pipa atauselang pada infus pump, untuk mendeteksi the air in-line maka

diigunakan ultrasonicsensor.

86

Page 20: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

Delivery detection circuit, digunakan untuk mendeteksi berapa besar tetesan

yangsudah dikeluarkan atau diberikan. Tetesan pada drip chamber dideteksi

dengan infrared emitting element yang terletak pada drop sensor probe.

Occlusion detection circuit, rangkaian ini berguna untuk mendeteksi

terjadinya penyumbatan saat terjadi tekanan internal pada selang keluaran,

dimana pendeteksiansecara mekank diatur pada bagian terendah dari fingger

unit. Oclusion plunger yangmenggunakan magnet akan mendeteksi posisi

yang berubah dikarenakan oleh bergeraknya tabung / selang.

Door detection circuit, mendeteksi keadaan door, dimana akan terdeteksi oleh

magnetyang dipasang pada pintu dan semua bagian element dihubungkan

pada displaycircuit.

Fail safe circuit, berguna untuk mengetahui keadaan bekerjanya control

circuit dandisplay circuit board CPU yang akan digunakan untuk

berkomunikasi dengan bagianlain pada saat status operasi dengan CPU.

- Cara Pemakaian

1. Pasang cairan infus dan hubungkan ke alat.

2. Pasang infuse set pada infus pump.

3. Pasang Flow Sensor pada Infuse Set.

4. Hubungkan alat dengan catu daya.

5. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON pada saklar.

6. Cek fungsi alarm.

7. Alirkan cairan infuse ke infusion set sampai tidak ada gelembung

udara

8. Tentukan jumlah tetesan per menit

9. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON ke OFF

10. Lepaskan hubungan alat dengan catudaya

11. Lepas infuse dan selang infuse.

12. Lakukan pemeliharaan 1 bulan sekali.

- Maintenance

87

Page 21: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

1. Jangan letakkan infus pump TE-112 ditempat yang mungkin akan

mendapat goncangan dan geteran

2. Jangan letakkan pesawat ditempat yang suhunya terlalu tinggi, lembab

dan tekanan barometernya terlalu tinggi.

3. Jagalah kebersihan dari pesawat

4. Periksa selalu kondisi grounding dari pesawat dan line voltage yang

memadai.

- Troubleshooting dan Cara Mengatasinya1. Masalah : occlusion alarm :

Penyebab : Adanya sumbatan pada selang infus

Perbaikan : lepas selang infus dan bersihkan sumbatannya

2. Masalah : infus tidak dapat menetes

Penyebab : adanya kerusakkan pada actuator

Perbaikan : cek motor penggerak actuator jika perlu diganti

2.6.4 Syiring Pump

Syringe pump adalah suatu alat yang di gunakan untuk memberikan cairan atau obat

kepada kedalam tubuh pasien dalam jangka waktu tertentu secara teratur . Secara

khusus alat ini mentitik beratkan atau memfokuskan pada jumlah cairan yang

diamasukan kedalam tubuh pasien, dengan satuan mililiter per jam (ml/h). Di

gunakan di ruang rawat inap dan ruang operasi karena alat ini membantu user untuk

memasukan cairan yang di butuhkan pasien saat fase penyembuhan.

88

Page 22: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

- Fungsi Alat

a. Memasukan cairan atau obat ke tubuh pasien dengan tingkat akurasi

yang tinggi.

b. Untuk mencegah periode kadar obat atau cairan yang dimasukan,

dimana Tingkat obat di dalam darah terlalu tinggi atau terlalu rendah.

c. Menghindari penggunaan tablet yang dikarenakan pasien yang

mengalami kesulitan dalam meminum tablet.

- Spesifikasi Alat

Merk : SK SHENKE MEDICAL

Type : SK-500i

Detail Produk : HOSPITAL PRODUCT

Weight : < 3.0 kg

Dimension(pxtxl) : 380 x 190 x 180

Power Supply : AC 100 -120V , 50/60 Hz

Daya maks : 25 watt

Operasi / kondisi : Lingkungan suhu 5°C - 40°C tekanan udara 8,6 kPa -

106 kPa, kelembaban relatif ≤ 80%

Kondisi penyimpanan : Suhu Lingkungan -40°C - 55°C, tekanan udara

50 kPa - 1060 kPa, kelembaban relatif ≤ 90%

- Gambar Rangkaian

- Bagian – bagian syringe pump :

89

Page 23: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

a. Operation panel; yang didalamnya terdapat beberapa tombol

untuk mengoperasikan syringe pump.

b. Clamp; berfungsi sebagai penjepit syringe (suntikan).

c. Slit; merupakan celah untuk menempatkan syringe.

d. Slider Hook.

e. Cluth.

f. Slider.

g. Dial ; berfungsi untuk menaikan dan menurunkan nilai delivery

rame.

- Pengoperasian alat syringe pump :

Sebelum pemakaian pertama, mesin disambungkan ke sumber listrik selama 15

Menit !

a. Angkat clamp unit, kemudian pasang plunger syringe/spuit dengan benar.

b. Tekan clutch kemudian posisikan syringe dengan benar.

c. Kembalikan posisi clamp unit pada tempat semula.

d. Tekan tombol “Power” .

e. Tekan tombol Rate/D.Limit/ml (SELECT), hingga muncul “RATE” pada

display, putar dial setting yang berada di bagian samping pump.

f. Setelah angka delivery rate di-set, tekan tombol ‘START’.

g. Lampu indikator menyala warna hijau (berputar), berarti mesin sudah

beroperasi.

- Sistem alarm keamanan alat syringe pump :

a. Alarm Occlusion / Kemampatan

Berfungsi untuk memberikan tanda bunyi alarm dan memberhentikan sistem

pompa pada saat terjadi sumbatan pada IV line dan pembuluh darah pada

pasien. Kondisi Alarm terjadi pada saat sensor Occlusion mendeteksi

tekanan,  nilai tekanan pada kondisi ini berkisar 60 - 80 Kpa, 350 - 500

mmHg.

b. Alarm Delivery Limit

90

Page 24: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

Untuk memberikan batasan jumlah cairan yang akan diberikan pada pasien.

Jika jumlah cairan yang diberikan sudah tercapai,   maka alaram akan

berbunyi dan alat akan berhenti memompa.

c. Alarm Nearly empty

Berfungsi untuk memberikan isyarat suara alaram pada saat cairan yang

diberikan pada pasien akan segera habis.

- Pemeliharaan :

a. Cek kabel VCC apa masih terhubung dengan baik atau tidak.

b. Bersihkan bagian body syiring pump dari sisah cairan yang di gunakan

pada pesawat syiring pump.

c. Lumasi selalu bagian motor menggunakan pelumas sesuai rekomendasi

pabrikan.

d. Cek selalu keakurasian alat syiring pump.

- Blok Diagram

a. Block Power Supplay :

91

Page 25: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

Block power supply berfungsi mendistribusikan tegangan dari PLN,

langsung pada alat.

Selain itu, pada alat syring pump dapat juga menggunakan Battery

sebagai cadangan Supply.

b. Block Microcontroller :

Mikrokontroller sebagai pengontrol dan pengendali dari Syringe

pump.

Output berupa perintah untuk mengendalikan motor, baik untuk

memberhentikan motor atau pun mempercepat kerja motor.

Selain itu mengolah pendeteksian sensor yang berfungsi sebagai

Pengaman dan selanjutnya menyalakan Buzzer sebagai tanda alarm.

c. Block Sensor :

Sebagai pendeteksi cairan yang ada pada syringe. Dapat

menggunakan sistem optocopler.

Menggunakan optocoupler sebagai sensor. Dengan sebuah

fototransistor sebagai penerima dari LED yang memancarakan

cahaya, yang akan mempengaruhi resistansi fototransistor.

d. Block Motor Driver :

Sebagai tenaga utama pendorong syringe yang berisi cairan.

Berupa motor DC.

Bekerja dengan kecepatan delivery rate sesuai dengan penyetingan

awal yang dilakukan dan dapat dipercepat dengan menekan push

button pada setting alat.

e. Block Alarm dan Display :

Alarm sebagai keamanan. Akan berbunyi apabila cairan pada

syring akan habis.

Display pada syringe sebagai indicator penyettingan dari

kecepatan motor dalam mendorong cairan pada syringe yang

diatur terlebih dahulu.

Terdapat pula lampu indikator

2.6.5 Infant Warmer

92

Page 26: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

Infant berarti bayi dan Warmer berarti penghangat. Jadi Infant Warmer secara

bahasa berarti alat untuk menghangatkan bayi. Alat ini difungsikan sebagai tempat

perlindungan bagi bayi yang lahir dini (Premature). Alat ini hanya sebagai tempat

singgah sementara untuk menstabilkan  suhu tubuh bayi yang lahir dan mengalami

hipotermia. Dengan adanya panas (heater)  yang dihasilkan oleh alat ini, maka bayi

yang lahir tidak normal (warna biru pada tubuhnya) dikarenakan suhu tubuh yang

kurang akan merasa hangat. Jika suhu tubuh bayi sudah stabil atau dirasa sudah

normal, maka bayi dapat dipindah ke bed bayi biasa.

Komponen utama dari infant warmer yaitu heater dan kontrol suhu.

Penghangat pada infant warmer menggunakan  elemen kering yang diletakkan diatas

bayi yang suhunya dapat diatur sesuai kebutuhan. Radiasi panas yang mengenai bayi

suhunya antara 35⁰- 37⁰ C. Pada kontrol suhu juga terdapat sensor yang diletakkan

pada bed bayi yang berfungsi menyensor suhu tubuh bayi. Sensor ini juga berfungsi

mengontrol kerja heater agar tidak terjadi over heat.

- Prinsip Kerja Alat

Sistem kontrol suhu  pada infant warmer ada 3 macam, yaitu pre-warm mode,

manual control, dan skin mode. Pada saat  alat di tekan tombol START maka secara

otomatis alat akan masuk pada pemilihan mode pre-warm. Pada mode pre-warm ini

93

Page 27: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

output panas heater ( heating ratio) telah disetting sebesar 25% sampai operator

melakukan setting suhu dengan mode lain sesuai kebutuhan.

Untuk pemilihan mode manual control, operator dapat mengatur suhu sesuai dengan

kebutuhan dengan menaikkan atau menurunkan heating ratio. Sedangkan apabila

operator memilih skin mode, maka secara otomatis alat akan disetting pada suhu 36⁰ C dengan timer yang dapat disetting.

Setting suhu dan setting timer ditampilkan pada display. Untuk menaikkan atau

menurunkan suhu dan pengaturan timer dipakai tombol up dan down.

- Bagian-bagian Alat

Keterangan :

1. I.V.Pole : digunakan untuk menggantung botol infus dengan beban maksimal 2

kg.

2. Radiant box : dapat digerakkan secara bebas dalam keadaan horizontal yaitu

00~900.

3. Temperature controller  : terdapat alarm sensor, alarm kegagalan daya, alarm suhu

berlebih, alarm penyimpangan, alarm untuk kegagalan pengaturan dan system.

4. Infant bed : dapat disetel dalam 00~100.

5. Wheel : jumlah total 4 buah roda, 2 diantaranya memiliki rem.

6. Organic glass panel : mencegah pergeseran infant bed

94

Page 28: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

7. Tray : digunakan untuk menaruh benda-benda yang dibutuhkan dengan  beban

maksimal 2 kg saat alat sedang digunakan.

- Blok Diagram

Cara Kerja Blok Diagram

Pada saat pesawat di On kan, maka power supply akan memberikan supply

pada semua rangkaian. Control unit berfungsi sebagai pengontrol utama dari kerja

seluruh rangkaian. Pertama dilakukan setting timer untuk lama proses  alat bekerja

dan setting suhu untuk mengatur output panas yang dikeluarkan oleh heater untuk

menghangatkan bayi. Tampilan setting timer dan setting suhu ditampilkan pada

display. Pada saat tombol START ditekan maka control unit akan mengontrol kerja

timer dan heater sesuai dengan yang telah disetting. Pada saat heater bekerja, panas

yang dihasilkan disensor oleh kontrol suhu yang diletakkan pada matras bayi.

Kontrol suhu ini difungsikan agar radiasi panas yang diterima bayi di atas matras

tidak berlebihan karena hal ini sangat berbahaya. Jadi heater akan berhenti bekerja

pada saat suhu setting telah terpenuhi dan akan kembali bekerja secara otomatis

ketika suhu turun. Apabila suhu melebihi settingan atau timer sudah habis, maka

control unit akan memerintahkan heater untuk berhenti bekerja dan buzzer akan

berbunyi. Alat ini dilengkapi dengan baterai untuk menyimpan memory yang

terdapat pada IC control unit jika suatu waktu terjadi kegagalan system dan alat

seketika berhenti bekerja.

- Cara Pengoperasian

95

Page 29: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

1) Hubungkan kabel power ke jala-kala PLN.

2) Tekan Switch ON pada pesawat maka power indikator akan

menyala.

3) Pilih mode skin untuk pemilihan mode penghangat.

4) Setting suhu 37⁰ C dan setting timer sesuai kebutuhan. Tunggulah

sampai display suhu bawah (Real Temperatur) sama dengan suhu

atas (Seted Temperatur). Setelah sama barulah letakkan bayi.

5) Apabila waktu telah habis maka buzzer akan berbunyi.

- Troubleshooting

No Keluhan Kemungkinan kerusakan

Analisa Kerusakan Tindakan

1 Mesin tidak dapat hidup

- Switch ON/OFF rusak- Main fuse putus- Rangkaian power supplay

- Periksa switch ON/OFF- Periksa main fuse- Periksa rangkaian (gulungan travo, dioda,IC, kapasitor)

Ganti Jika rusak

2 Temperature over - Kabel sensor- Sensor suhu

- Periksa fisik sensor

3 Suhu tidak panas - Setting selector pada suhu- Heater

- Periksa nilai tahanan selector- Periksa teganan pada heater

4 Lampu UV mati - Triac- Lampu UV putus

- Periksa triack.- Periksa tegangan pada lampu UV

5 Alarm berbunyi terus menerus

- Sensor- Rangkaian pada buzzer

- cekrangkaian sensor- cekrangkaian bazer

6 Suhu tidak tercapai - Selector setting suhu- Sensor - Heater

- Periksa rangkaian sensor suhu - Periksa rangkaian sensor suhu- periksa heater

- Pemeliharaan

96

Page 30: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

1) Periksa dan bersihkan bagian-bagian alat

2) Periksa kondisi lampu elemen pemanas, ganti bila perlu.

3) Periksa fungsi indikator alarm dan timer.

4) Periksa konektor sensor suhu, kabel konektor lain dan kabel power.

5) Periksa grounding pada alat untuk mencegah terjadinya arus bocor.

2.6.6 Defibrilator

Defibrillator adalah alat untuk memberikan terapi energi listrik dengan

dosis tertentu ke jantung pasien melalui electrode (pedal) yang ditempatkan di

permukaan dinding dada pasien. Sedangkan tindakan pengobatan definitif

untuk mengancam jantung aritmia-hidup, fibrilasi ventrikel dan takikardi

ventrikel pulseless disebut defibrillasi. Ini merupakan depolarizes massa kritis

dari otot jantung, mengakhiri aritmia, dan memungkinkan irama sinus normal

untuk dibangun kembali dengan alat pacu jantung alami tubuh, di node

sinoatrial jantung.

Pesawat Defibrilator digunakan untuk membantu para medis dibagian

perawatan jantung untuk mengatasi kelainan pada jantung (cardioarrytmia).

Pada pasien yang mengalami kegagalan jantung seperti ini disebut fibrilasi

ventikuler dan keadaan pasien akan bertambah parah dalam beberapa menit

apabila keadaan ini tidak diperbaiki, unutk mengembalikan denyutan jantung

97

Page 31: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

agar dapat bekerja sebagaimana mestinya, maka digunakan alat yang disebut

defibrilator.

Dengan memberikan ransangan arus listrik pada sel-sel ventrikuler

jantung sehingga semua sel akan diharapkan melewati masa krisis secra

bersamaan dan diharapkan jantung akan mulai berdenyut secara teratur.

Elektroda Defibrillator

Salah satu aspek yang paling penting dari suatu sistem defibrillator

adalah elektroda. Hal ini merupakan hal yang esensil yang membantu kontak

yang baik dengan tubuh agar energi yang berasaldari defibrillator mencapai

jantung dant idak terdisipasi/terbuang di antara interface kulit-elektroda. Bila

energy mengalami disipasi pada interfaceini, dapat mengakibatkan kebakaran

yang serius pada pasien yang selanjutnya mengalami komplikasi

keadaankritis. Untuk menjaga kontak yang baik, elektroda harus terpasang

dengan rapat/pas pada pasien. Biasanya pada elektroda kita dilengkapi

dengan saklar yang diakatifkan oleh gaya, agar jika elektroda yang dikenakan

pada tubuh tidak cukup gaya tekanannya maka rangkaian tidak akan bekerja

dan pulsa defibrillasi tidak akan mungkin dilepaskan.

Aspek kedua yang harus selalu dipertimbangkan adalah keselamatan

penggunaan elektroda defibrillator.Elektroda harus terisolasi dengan baik

agar keluaran defibrillator tidak memungkinkan mengaliri tangan operator.

Oleh karena itu perlu diperhatikan aspek keamanan listrik defibrillator dan

elektrodanya.

Sedikitnya ada empat jenis elektroda yang digunakan untuk

defibrilator, yaitu:

1. Standard anterior electrode

Elektroda jenis ini mempunyai permukaan metal yang luas dan

berbentuk cakram (disk) dan mempunyai gagang yang terisolasi dan

tegak lurus terhadap permukaan cakram elektroda tersebut. Kabel

tegangan tinggi berada di samping, tombol saklar ibu jari yang

mengendalikan pulsa discharge berada di ujung atas gagang.Elektroda

yang digunakan ada dua biasa disebut anterior-anterior. Untuk

98

Page 32: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

melakukan defibrillasi, satu elektroda ditempatkan di dada tepat di

atas jantung dan elektroda kedua ditempatkan pada sisikiri dada

pasien. Pasta (jelly) konduktif dibalurkan pada elektroda untuk

menjamin transfer muatan yang efisien dan mengurangi kebakaran

pada kulit.

2. Posterior electrode

Konstruksi elektroda ini datar dan dirancang agar pasiendapat

dilektakkan di atasnya. Posterior paddle dipasangkan dengan satu

anterior-paddle untuk membentuk pasangan yang disebut anterior-

posterior.

3. D-ring anterior electrode.

Anterior paddle yang modern adalah jenis D-ring. Jenis

paddle ini digunakan pada defibrillator model terbaru dan telah

popular pada model-model yang portable.

1. Paddle

Paddle ini digunakan pada saat melakukan operasi jantung-

terbuka untuk memberikan kejutan listrik jantung pada myocardium.

- Fungsi Alat

Digunakan resusitasi jantung pada saat jantung pasien mengalami fibrilasi,

dengan memberi kan energi kejut listrik untuk mengaktifkan kembali

aktivitas jantung.

- Spesifikasi Alat

Nama Alat : DEFIBRILATOR

Merk : Nihon Kohden

Type : TEC – 7100

Energi Output : 3.5 ,10, 20, 70, 100, 200, 360j

Energi Limit : 50 j (discharge test)

- Persiapan Awal

99

Page 33: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

1. Hubungkan battery charger ke jala-jala listrik kemudian hidupkan.

2. Letakkan pesawat diatas charger.

3. Biarkan sampai lampu indivator dari charger defribllator

menunjukkan bahwa battery pesawat defibrillator telah terisi penuh.

- Blok Diagram

Secara garis besar cara kerja blog diagram diatas adalah tegangan PLN

masuk memberikan tegangan pada blok power supply, outputan dari power

supply digunakan untuk mengisi battery sehingga outputanya berupa

tegangan DC. Tegangan DC ini digunakan pada rangkaian driver relay dan

pembangkit tegangan. Pada blog driver relay berfungsi sebagai control waktu

discharge. Dimana kontrol waktu discharge ini berfungsi sebagai timer atau

lamanya pembuangan muatan pada kapasitor yang mana akan dibuang

menuju padlle atau elektroda. Sedangkan pada blog pembangkit tegangan

digunakan untuk menguatkan tegangan yang nantinyamasuk pada blog SAG

Mutltiplier. SAG Multiplier ini berfungsi sebagai penyearah, sehingga akan

didapatkan tegangan Dcyang tinggi. Output dari SAG Multiplier berupa

tegangan DC yang tinggi. Dan akan masuk pada blok pengisisan pada power

100

Page 34: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

kapasitor. Kemudian diberikan pada elektroda yang sebelumnya diatur oleh

control waktu discharge tadi. Dan dari elektroda atau padlle akan di exposure

pada pasien efek diberikan discharge kapasitor akan memberikan impuls yang

kuat ke jantung dengan harapan agar aktifitas jantung yang semula lemas

akan timbul aktivitas kembali dengan satuan joule.

- Blok Rangkaian

DEFIBRILLAT OR CIRCUIT DIAGRAMA

1 1W ed ne s da y , J a n u ary 05 , 2 0 05

Tit le

S ize D o c u m en t N um b e r R e v

D a te : S h ee t o f

.

. .

.

.

. .

IN +IN- LO

AD

2

LOA

D1

Tr5MJE37 1

D1 6IN4001

REL3

V R2

R1 8100K

47KR1 7

C1 7

R1610K

D15IN40 01

PB2 PB1D1 7

IN40 01

D1 8 IN4001REL4

R1 5470K

D14

D8 IN4 001

IN4001

REL2

Tr4MJE371

R112K2

D12

Tr3BC184L

LED2LED1

R1 01K

V R1

R1 21K

SW 1D10D9

C19

D1 1

CHA RGINGCONTA CTS

FUSE7.5A

SW 2

CA SEEL ECTRODES FREE

L1

ON

CI8

SG1

R3 22K R4 22K R20 22 K

V R5

SA G 5460CRLMULTIPLIER

100R

R7

Tr2

REL3/A C1 6R8

R9

R1 0

R11 2R2 2W 5

CA SE

TRIGGER BUTTONS

NO

discharge

chargeNO

D13

REL 2A REL 2B

TR1

REL 3B

REL 1

REL 4A

20x1-2V

- Kalibrasi

1. Setelah baterai pesawat telah diisi muatan lakukan pengecekan dengan

melakukan pengisian muatan capasitor pada muatan tertentu.

2. Tembakkan pesawat defibrillator ke pesawat chargernya.

3. Apabila lampu indikator pembuangan menyala maka pesawat

defibrillator masih dapat bekerja.

4. Untuk lebih mengetahui lebih presisi besar muatan defibrillator maka

dapat menggunakan defianalyzer dengan penunjukkan meter.

- Pengoperasian Defibrillator

101

Page 35: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

1. Hidupkan pesawat defibrillator dengan menekan tombol ON/OFF.

2. Tekan tombol charger untuk pengisian muatan defibrillator,

3. Perhatikan meter penunjuk, sesuaikan dengan jumlah muatan yang

diinginkan,

4. Setelah itu, permukaan elektroda diberi gel untuk mengurangi

hambatan dari tubuh pasien, letakkan elektroda rapat ketubuh pasien

jangan ada jarak walaupun tipis antara elektroda dengan tubuh pasien,

karena ini akan menyebabkan muatan tidak seratus persen sampai

ketubuh pasien dan selesaikan tembakan.

- Pemeliharaan Defribrillator

1. Membersihkan pesawat dari debu dan kotoran,

2. Disimpan ditempat yang kering,

3. Pada saat selesai digunakan isi kembali battery pada pesawat, agar

battery pesawat tidak rusak,

4. Habis digunakan diharapkan paddle dalam keadaan bersih dari bekas

gel yang telah digunakan,

5. Melakukan pengecekkan battery setiap setahun sekali, apakah masih

layak digunakan atau tidak,

6. Lakukan pembersihan relay (contact relay) setiap enam bulan sekali.

- Pembersihan Defribrillator

Pastikan alat dalam keadaan mati dan tidak terhubung dengan listrik.

Pembersihan dapat dilakukan dengan cara:

1. Usap penutup dengan menggunakan kian halus dan bersih, beri cairan

disinfektan (alcohol 70%). Pastikan tidak ada cairan yang masuk

dalam alat.

2. Musnahkan aksesoris sekali akai sesegera mungkin untuk mencegah

penggunaan kembali.

3. Untuk paddle dapat diusap dengan kain halus beserta cairan

disinfektan atau air sabun, pastikan sampai kering.

102

Page 36: Web viewPada incubator yang menggunakan rangkaian jenis ini sering kali terjadi ketidak singkronan antara suhu sebenarnya dengan suhu yang ditampilkan pada seven segmen

4. Spoon electroda dapat dibersihkan dengan cara penguapan, radiasi

dan memakai ethylene oxide.

5. Untuk membersihkan lead sensor dapat menggunakan disifektan juga,

tapi pastikan celah terlepas dari alatnya.

103