F7 Kesehatan Reproduksi (Keputihan) Aslesa

download F7 Kesehatan Reproduksi (Keputihan) Aslesa

of 21

Transcript of F7 Kesehatan Reproduksi (Keputihan) Aslesa

  • 8/18/2019 F7 Kesehatan Reproduksi (Keputihan) Aslesa

    1/21

    USAHA KESEHATAN MASYARAKAT

    MINI PROJECT

    Tanggal : 25 April 2014

    Ko! K!gia"an : #$

    Uraian K!gia"an : P!n%&l&'an M!ng!nal (a'a%a K!p&"i'an an P!n)!ga'an

    K!p&"i'an &n"&* Ka!r i +!,a Kali-ining K!)a.a"an Ra./ip&i Ka/&pa"!n J!./!r

    (A( 1

    PEN+AHUUAN

    11 a"ar (!la*ang Ma,ala'

    Kesehatan reproduksi menurut World Health Organization (WHO) adalah

    kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau

    kelemahan, dalam segala hal yang berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi-

    fungsinya serta proses-prosesnya.

    ada era globalisasi dan modernisasi ini telah terjadi perubahan dan kemajuan di

    segala aspek dalam menghadapi perkembangan lingkungan, kesehatan dan kebersihan,

    dimana masyarakat dituntut untuk selalu menjaga kebersihan fisik dan organ atau alat tubuh.

    !alah satu organ tubuh yang penting serta sensitif dan memerlukan pera"atan khusus adalah

    alat reproduksi. engetahuan dan pera"atan yang baik merupakan faktor penentu dalam

    memelihara kesehatan reproduksi.

    #pabila alat reproduksi tidak dijaga kebersihannya maka akan menyebabkan infeksi,

    yang pada akhirnya dapat menimbulkan penyakit. Organ reproduksi kurang mendapatkan

     perhatian dalam kehidupan sehari-hari, hal ini disebabkan oleh budaya kita yang terkadang

    merasa kurang nyaman untuk membi$arakan masalah seksual. adahal, organ tersebut sangat

    membutuhkan perhatian, terutama kesehatan dan kebersihannya.

    %

  • 8/18/2019 F7 Kesehatan Reproduksi (Keputihan) Aslesa

    2/21

    Keputihan adalah $airan yang keluar melalui &agina se$ara berlebihan selain darah

    yang membasahi &estibulum dan &agina, dan memberikan keluhan subjektif pada penderita.

    Keputihan sendiri dibedakan menjadi dua yaitu keputihan normal dan keputihan abnormal. 'i

    ndonesia kejadian keputihan lebih tinggi dari pada di negara-negara ropa, hal ini

    disebabkan oleh beberapa faktor antara lain kondisi $ua$a ndonesia yang lembab. Kondisi

    seperti ini bisa di$egah dengan kebiasaan higiene pribadi yang baik, sedangkan kebisaan ini

    sendiri merupakan perilaku yang harus dibiasakan oleh setiap indi&idu, untuk itu dalam hal

    ini pera"at mempunyai peranan penting untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya

    higiene pribadi yang baik untuk men$egah kejadian keputihan.

    #kibat dari keputihan sangat fatal bila lambat ditangani. *idak hanya bisa

    mengakibatkan kemandulan dan hamil diluar kandungan dikarenakan terjadi penyumbatan

     pada saluran tuba, keputihan juga bias merupakan gejala a"al dari kanker leher rahim yang

    merupakan pembunuh nomor satu bagi "anita dengan angka insiden kanker ser&ik 

    diperkirakan men$apai %++ per %++.+++ penduduk per tahun yang bisa berujung pada

    kematian (skandar !!,++). !edangkan jumlah penderita kanker leher rahim di egara

    maju seperti #merika !erikat, men$apai sekitar %.+++ per tahun dan untuk penderita kanker 

    leher rahim di ndonesia di perkirakan +-%++ per %++.+++ penduduk (asdaldy,++/). Kasus

    kanker leher rahim +0 di tandai dengan keputihan (O$ta&iyanti, ++/).

    'ata penelitian tentang kesehatan reproduksi menunjukkan bah"a 120 "anita di

    dunia pasti mengalami keputihan paling tidak sekali seumur hidup dan 320 diantaranya

    dapat mengalami keputihan sebanyak kali atau lebih (4edi$a holisti$, ++5). 'i ndonesia

    kejadian keputihan semakin meningkat. 6erdasarkan hasil penelitian menyebutkan bah"a

    tahun ++, 2+ 0 "anita ndonesia mengalami keputihan, kemudian pada tahun ++7, /+0

    "anita pernah mengalami keputihan, sedangkan tahun ++3 hampir 1+0 "anita ndonesia

     pernah mengalami keputihan setidaknya sekali dalam hidupnya.

    enelitian #friani 8(++2) diperoleh 1/0 responden mengalami keputihan normal,

    sedangkan 70 responden mengalami keputihan tidak normal. 'an untuk "anita ndonesia

    yang mengalami keputihan berjumlah 120 (O$ta&iyanti,++/). Kejadian keputihan pada

    "anita $ukup tinggi, akan tetapi karena "anita sering beranggapan keputihan sebagai salah

    satu gejala premenstrual syndrom, sedikit sekali "anita yang berusaha untuk mengobati

    keputihan. !edangkan keputihan adalah gangguan kesehatan yang perlu segera di obati dan di$ari penyebabnya (ndarti, ++3).

  • 8/18/2019 F7 Kesehatan Reproduksi (Keputihan) Aslesa

    3/21

    6erdasarkan uraian diatas, penulis merasa perlu untuk melakukan penyuluhan kepada

    Kader osyandu 'esa Kali"ining, Ke$amatan 9ambipuji, Kabupaten :ember mengenai

    kesehatan reproduksi dengan tema keputihan dengan harapan para Kader tersebut dapat

    mendapat informasi yang tepat mengenai kebersihan organ reproduksinya dan dapat

    menyebarkan informasi tersebut kepada masyarakat sekitar.

    12 P!rn%a"aan Ma,ala'

    %. *igkat pengetahuan masyarakat 'esa Kali"ining, Ke$amatan 9ambipuji mengenai

    kesehatan reproduksi se$ara umum masih kurang

    2. 4etode yang tepat untuk menyebarkan informasi mengenai kesehatan reproduksi

    kepada masyarakat

    13 T&&an

    %.7.% *ujuan ;mum

    4emberikan pengertian dan kesadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya

    meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan reproduksi umumnya, dimana penulis

    mengambil tema keputihan sebagai materi penyuluhan

    %.7.% *ujuan Khusus

    %. 4emberikan pengertian mengenai keputihan

    . 4emberikan pengertian mengenai pembagian keputihan

    7. 4emberikan pengetahuan mengenai berbagai penyebab keputihan baik normal

    maupun tidak normal

    3. 4emberikan edukasi mengenai akibat yang dapat ditimbulkan oleh keputihan

    2. 4emberikan edukasi mengenai $ara pen$egahan keputihan

    14 Manaa"

    enulis berharap penyuluhan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai

     bahaya keputihan dan dapat men$egahnya

    (A( II

    7

  • 8/18/2019 F7 Kesehatan Reproduksi (Keputihan) Aslesa

    4/21

    TINJAUAN PUSTAKA

    21 P!ng!r"ian K!p&"i'an

    Keputihan dikalangan medis dikenal dengan istilah leukore atau  fluor albus, yaitu

    keluarnya $airan dari &agina (#baba, ++7). Leukore adalah semua pengeluaran $airan dari

    alat genetalia yang bukan darah tetapi merupakan manifestasi klinik berbagai infeksi,

    keganasan atau tumor jinak organ reproduksi (4anuaba, ++%). engertian lebih khusus

    keputihan merupakan infeksi jamur kandida  pada genetalia "anita dan disebabkan oleh

    organisme seperti ragi yaitu candida albicans ( a). a).

  • 8/18/2019 F7 Kesehatan Reproduksi (Keputihan) Aslesa

    5/21

    (4anuaba, %).

    4enurut #baba (++7), penyebab paling sering dari keputihan tidak normal adalah

    infeksi. Organ genitalia pada perempuan yang dapat terkena infeksi adalah &ul&a, &agina,

    leher rahim, dan rongga rahim.

    nfeksi ini dapat disebabkan oleh (#baba, ++7) >

    a. 6akteri (kuman)

    %. Gonococcus6akteri ini menyebabkan penyakit akibat hubungan seksual, yang

     paling sering ditemukan yaitu  gonore. ada laki- laki penyakit ini menyebabkan

    ken$ing nanah, sedangkan pada perempuan menyebabkan keputihan.

    . Chlamydia trachomatisKeputihan yang ditimbulkan oleh bakteri ini tidak begitu

     banyak dan lebih en$er bila dibandingkan dengan penyakit gonore.

    7. Gardnerella vaginalis Keputihan yang timbul oleh bakteri ini ber"arna putih

    keruh keabu-abuan, agak lengket dan berbau amis seperti ikan, disertai rasa gatal

    dan panas pada &agina.

     b. :amur

    CandidaCandida merupakan penghuni normal rongga mulut, usus besar, dan &agina.

    6ila jamur $andida di &agina terdapat dalam jumlah banyak dapat menyebabkan

    keputihan yang dinamakan kandidosis vaginalis. =ejala yang timbul sangat

     ber&ariasi, tergantung dari berat ringannya infeksi.

  • 8/18/2019 F7 Kesehatan Reproduksi (Keputihan) Aslesa

    6/21

    $. arasit

    arasit ini menimbulkan penyakit yang dinamakan trikomoniasis. nfeksi akut akibat

     parasit ini menyebabkan keputihan yang ditandai oleh banyaknya keluar $airan yang

    en$er, ber"arna kuning kehijauan, berbuih menyerupai air sabun, dan baunya tidak 

    enak. 4eskipun dibilas dengan air, $airan ini tetap keluar. Keputihan akibat parasit ini

    tidak begitu gatal, namun &agina tampak merah, nyeri bila ditekan, dan pedih bila

    ken$ing. Kadang@kadang terlihat bintik@bintik perdarahan seperti buah stra"berry.

    6ila keputihan sangat banyak, dapat timbul iritasi di lipat paha dan sekitar bibir 

    genitalia. ada infeksi yang telah menjadi kronis, $airan yang keluar biasanya telah

     berkurang dan "arnanya menjadi abu@abu atau hijau muda sampai kuning. arasit

    lain yang juga menyebabkan keputihan adalah $a$ing kremi.

  • 8/18/2019 F7 Kesehatan Reproduksi (Keputihan) Aslesa

    7/21

    yang berlebihan. ada anak@anak, benda asing dalam &agina berupa biji@bijian atau

    kotoran yang berasal dari tanah. ada perempuan de"asa benda asing dapat berupa

    tampon, kondom yang tertinggal didalam akibat lepas saat melakukan senggama,

    $in$in pesarium yang dipasang pada penderita hernia organ kandungan !prolaps

    uteri", atau adanya ;' pada perempuan yang ber-K6 spiral.

  • 8/18/2019 F7 Kesehatan Reproduksi (Keputihan) Aslesa

    8/21

     servix (lendir leher rahim) sehingga &agina tidak terasa kering juga dipengaruhi oleh

    stimulasi estrogen. Hormon estrogen yang dihasilkan oleh indung telur akan

     berkurang pada perempuan menjelang dan sesudah menopouse (tidak haid).

    #kibatnya dinding &agina menjadi kering, produksi glikogen menurun dan

     Lactobacilli menghilang. Keadaan tersebut menyebabkan menghilangnya suasana

    asam sehingga &agina dan uretra mudah terinfeksi dan sering timbul gatal. #kibat rasa

    gatal di &agina, maka garukan yang sering dilakukan menyebabkan terjadinya luka@ 

    luka yang mudah terinfeksi dan menyebabkan keputihan. Kekurangan atau hilangnya

    estrogen juga dapat diakibatkan dibuangnya kedua ovarium (indung telur) akibat kista

    atau kanker, atau karena radiasi (penyinaran) indung telur yang terserang kanker. ada

    masa pubertas, remaja putri masih mengalami ketidakseimbangan hormonal.

    #kibatnya mereka juga sering mengeluh keputihan selama beberapa tahun sebelum

    dan sesudah menarche (haid pertama).

    2. 8istel di &agina*erbentuknya fistel (saluran patologis) yang menghubungkan &agina

    dengan kandung kemih atau usus, bias terjadi akibat $a$at ba"aan, $edera persalinan,

    kanker, atau akibat penyinaran pada pengobatan kanker ser&iks. Kelainan ini akan

    menyebabkan timbulnya $airan di &agina yang ber$ampur feses atau air kemih.

    6iasanya mudah dikenali karena bau dan "arnanya

    23 P!n)!ga'an *!p&"i'an

    4enurut #rmy (++1), beberapa hal yang dapat dilakukan dalam men$egah keputihan

     patologis antara lain >

    %. 4enjaga kebersihan, diantaranya> %). 4en$u$i bagian &ul&a (bagian luar &agina)

    setiap hari dan menjaga agar tetap kering untuk men$egah tumbuhnya bakteri dan

     jamur? ). !aat menstruasi biasakan mengganti pembalut apabila sudah terasa basah

    dan lembab? 7). 4enggunakan sabun non parfum saat mandi untuk men$egah

    timbulnya iritasi pada &agina? 3). 4enghindari penggunaan $airan pembersih

    ke"anitaan yang mengandung deodoran dan bahan kimia terlalu berlebihan, karena

    hal itu dapat mengganggu pH $airan ke"anitaan dan dapat merangsang mun$ulnya

     jamur atau bakteri? 2). !etelah buang air besar, bersihkan dengan air dan keringkan

    dari arah depan ke belakang untuk men$egah penyebaran bakteri dari anus ke &agina?

    /). 4enjaga kuku tetap bersih dan pendek. Kuku dapat terinfeksi Candida akibat

    5

  • 8/18/2019 F7 Kesehatan Reproduksi (Keputihan) Aslesa

    9/21

    garukan pada kulit yang terinfeksi. Candida yang tertimbun diba"ah kuku tersebut

    dapat menular ke &agina saat mandi atau $ebok.

    . 4emperhatikan pakaian, diantaranya> %). #pabila $elana dalam yang dipakai sudah

    terasa lembab sebaiknya segera diganti dengan yang kering dan bersih? ).

    4enghindari pemakaian pakaian dalam atau $elana panjang yang terlalu ketat karena

    dapat meningkatkan organ ke"anitaan? 7). *idak duduk dengan pakaian basah

    (misalnya> selesai olahraga dan selesai renang karena jamur lebih senang pada

    lingkungan yang basah dan lembab? 3). 4enggunakan pakaian dalam dari bahan

    katun karena katun menyerap kelembaban dan menjaga agar sirkulasi udara tetap

    terjaga.

    7. 4engatur gaya hidup, diantaranya> %). 4enghindari seks bebas atau berganti@ganti

     pasangan tanpa menggunakan alat pelindung seperti kondom? ). 4engendalikan

    stres? 7). 9ajin berolahraga agar stamina tubuh meningkat untuk mela"an serangan

    infeksi? 3). 4engkonsumsi diit yang tinggi protein. 4engurangi makanan tinggi gula

    dan karbohidrat karena dapat mengakibatkan pertumbuhan bakteri yang merugikan?

    2). 4enjaga berat badan tetap ideal dan seimbang. Kegemukan dapat membuat kedua

     paha tertutup rapat sehingga mengganggu sirkulasi udara dan meningkatkan

    kelembaban sekitar &agina? /). #pabila mengalami keputihan dan mendapatkan

     pengobatan antibiotik oral (yang diminum) sebaiknya mengkonsumsi antibiotik 

    tersebut sampai habis sesuai dengan yang diresepkan agar bakteri tidak kebal dan

    keputihan tidak datang lagi? 1). #pabila mengalami keputihan yang tidak normal

    segera datang ke fasilitas pelayanan kesehatan agar segera mendapatkan penanganan

    dan tidak memperparah keputihan.

    4enurut 'alimartha beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam men$egah keputihan

    antara lain >

    %. 4enjaga kebersihan organ genitalia. !alah satunya dengan mengganti pakaian dalam

    dua kali sehari atau memakai pembalut "anita, mengunakan $elana dalam harus yang

     pas sehingga pembalut tidak bergeser dari belakang ke depan.

    .

  • 8/18/2019 F7 Kesehatan Reproduksi (Keputihan) Aslesa

    10/21

    saluran ken$ing.

    7. 4enghindari penggunaan $elana dalam yang ketat atau dari bahan yang tidak 

    menyerap keringat seperti nilon, serta tidak memakai $elana yang berlapis@lapis atau

    $elana yang terlalu tebal karena akan menyebabkan kondisi lembab disekitar 

    genitalia. Keadaan yang lembab akan menyuburkan pertumbuhan jamur. ;sahakan

    memakai $elana dalam dari bahan katun atau kaos.

    3. ;sahakan tidak memakai $elana dalam atau $elana orang lain. Karena hal ini

    memungkinkan terjadinya penularan infeksi jamur Candida, #richomonas, atau &irus

    yang $ukup besar.

    (A( 3

    METO+E

    31 M!"o! P!la*,anaan

    enulis memilih bentuk edukasi kesehatan sebagai mini proje$t dengan judul

    P!n%&l&'an M!ng!nal (a'a%a K!p&"i'an an P!n)!ga'an K!p&"i'an &n"&* Ka!r i

    +!,a Kali-ining K!)a.a"an Ra./ip&i Ka/&pa"!n J!./!r6 yang dilanjutkan dengan

    diskusi sehingga efektif dalam menyampaikan maksud penulis terhadap peserta penyuluhan.

    %+

  • 8/18/2019 F7 Kesehatan Reproduksi (Keputihan) Aslesa

    11/21

    32 P!ng!nalan M!an

    *ahap pengenalan medan menggunakan pendekatan melalui pengkajian masalah

     penduduk setempat dengan bentuk "a"an$ara terhadap kader posyandu dan masyarakat

    "ilayah 'esa Kali"ining, Ke$amatan 9ambipuji dimana dari kegiatan penyuluhan rutin yang

    dilakukan setiap hari Kamis pada "ilayah osyandu tersebut, didapatkan aspirasi kader 

    mengenai kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap kesehatan reproduksi karena masih

    dianggap tabu dan banyaknya mitos yang tidak benar mengenai kesehatan reproduksi.

    Cokasi pengenalan medan adalah di "ilayah osyandu 73 'esa Kali"ining

    ke$amatan 9ambipuji Kabupaten :ember. Waktu pengenalan medan dilakukan pada tanggal 1

    4aret +%3 @ %1 #pril +%3 melalui kegiatan penyuluhan rutin pada "ilayah osyandu setiap

    hari Kamis.

    33 K!rang*a Kon,!p"&al

    %%

  • 8/18/2019 F7 Kesehatan Reproduksi (Keputihan) Aslesa

    12/21

    34 K!rang*a Op!ra,ional

    %

  • 8/18/2019 F7 Kesehatan Reproduksi (Keputihan) Aslesa

    13/21

    35 +iagno,i, *o.&ni"a,

    'iagnosis komunitas dari penelitian ini menggunakan teknik 4 COK#K#9D#

    dimana dikumpulkan subyek-subyek yang berperan diantaranya kader posyandu, masyarakat,

    dan tenaga kesehatan dari uskesmas duduk bersama membi$arakan masalah kesehatan yang

    terjadi, menganalisa akar permasalahan, serta men$ari alternatif-alternatif peme$ahan

    masalahnya dalam bentuk 8=' $ocus group discussion.

    37 In"!r8!n,i *o.&ni"a,

    %7

    Penyuluhan “Mengenal Bahaya dan

    Pencegahan Keputihan untuk Kader diDesa Kaliwining Kecamatan Rambipuji

    Kabupaten jember” dilanjutkan diskusi

    dengan kader kesehatan

    !aluasi dengan kader kesehatan setiap

    kegiatan p"syandu berikutnya

    mengenai masalah dan keberhasilan

    s"sialisasi kesehatan repr"duksi

     #enaga Kesehatan Puskesmas

    meningkatkan pengetahuan tentangpengenalan dan peng"batan berbagai

    pr"blem kesehatan repr"duksi melalui

    diskusi kasus dan deteksi dini

    gangguan kesehatan repr"duksi

  • 8/18/2019 F7 Kesehatan Reproduksi (Keputihan) Aslesa

    14/21

      nter&ensi yang dilakukan dalam penelitian ini bersumber dari hasil 8=' antara kader 

    kesehetan dan tenaga kesehatan puskesmas yang berupa alternatif peme$ahan masalah

    di"ujudkan dalam kegiatan riil yaitu enyuluhan E4engenal 6ahaya dan en$egahan

    Keputihan untuk Kader di 'esa Kali"ining Ke$amatan 9ambipuji Kabupaten jemberF

    dilanjutkan diskusi dengan kader kesehatan 'esa Kali"ining, Ke$amatan 9ambipuji,

    Kabupaten :ember.

    3$ E8al&a,i

    &aluasi bekerjasama dengan bidan "ilayah desa setempat yang dilakukan yakni

    dengan $ara diskusi dengan kader kesehatan dalam setiap kegiatan posyandu berikutnya

    mengenai keberhasilan dan kendala yang dihadapi kader saat sosialisasi informasi kesehatan

    reproduksi kepada masyarakat.

    (A( I9

    HASI +AN PEM(AHASAN

    Kegiatan ini dilaksanakan di 6alai 'esa Kali"ining, dimana peserta merupakan

    seluruh kader kesehatan osyandu 'esa Kali"ining, Ke$amatan 9ambipuji, Kabupaten

    :ember yang hadir pada saat kegiatan enyuluhan E4engenal 6ahaya dan en$egahan

    Keputihan untuk Kader di 'esa Kali"ining Ke$amatan 9ambipuji Kabupaten jemberF..

    eserta seminar tampak antusias mengenai materi yang diberikan karena sangat terkait

    dengan keseharian mereka dan adanya pengetahuan baru mengenai $ara men$egah dan

    %3

  • 8/18/2019 F7 Kesehatan Reproduksi (Keputihan) Aslesa

    15/21

     penemuan dini masalah kesehatan reproduksi. Waktu yang diberikan untuk diskusi sangat

    kurang untuk menampung pertanyaan peserta seminar sehingga peserta diberi kesempatan

     bertanya setelah seminar selesai maupun dalam kegiatan posyandu berikutnya.

    ada penyuluhan ini, penulis memberikan pengertian mengenai keputihan, pembagian

    keputihan, penyebab keputihan, dan $ara pen$egahan keputihan. eserta penyuluhan juga

    diberi pengetahuan mengenai $ara membersihkan organ kelamin perempuan yang benar serta

     berbagai $ara pen$egahan keputihan.

    elaksana Kegiatan memiliki harapan agar para kader kesehatan yang mengikuti

    seminar ini dapat menyebarkan informasi tersebut kepada masyarakat disekitar "ilayah

     posyandu sehingga dapat ter$ipta kesadaran yang tinggi di masyarakat mengenai kesehatan

    reproduksi sehingga berbagai masalah kesehatan reproduksi di masyarakat dapat di$egah dan

    dapat dideteksi dini.

     &aluasi bekerjasama dengan bidan "ilayah desa setempat yang dilakukan yakni

    dengan $ara diskusi dengan kader kesehatan dalam setiap kegiatan posyandu berikutnya

    mengenai keberhasilan dan kendala yang dihadapi kader saat sosialisasi informasi kesehatan

    reproduksi kepada masyarakat.

    (A( 5

    +ISKUSI

    Keputihan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu keputihan normal (fisiologis) dankeputihan abnormal (patologis). Keputihan bukan merupakan penyakit melainkan suatu

    gejala. =ejala keputihan tersebut dapat disebabkan oleh faktor fisiologis maupun faktor 

     patologis. =ejala keputihan karena faktor fisiologis antara lain > a). a).

  • 8/18/2019 F7 Kesehatan Reproduksi (Keputihan) Aslesa

    16/21

    6erdasarkan uraian diatas, penulis berharap peserta seminar dapat membedakan

    keputihan yang normal dan tidak normal sehingga dapat ditangani dengan segera apabila

    ternyata ditemukan gejala dari keputihan yang tidak normal karena akibat dari keputihan

    sangat fatal bila lambat ditangani. *idak hanya bisa mengakibatkan kemandulan dan hamil

    diluar kandungan dikarenakan terjadi penyumbatan pada saluran tuba, keputihan juga bias

    merupakan gejala a"al dari kanker leher rahim yang merupakan pembunuh nomor satu bagi

    "anita.

    #pabila alat reproduksi tidak dijaga kebersihannya maka akan menyebabkan infeksi,

    yang pada akhirnya dapat menimbulkan penyakit. Organ reproduksi kurang mendapatkan

     perhatian dalam kehidupan sehari-hari, hal ini disebabkan oleh budaya kita yang terkadang

    merasa kurang nyaman untuk membi$arakan masalah seksual. adahal, organ tersebut sangat

    membutuhkan perhatian, terutama kesehatan dan kebersihannya.

    enulis berharap dengan penyuluhan mengenai $ara membersihkan organ kelamin

     perempuan yang tepat, insiden penyakit keputihan yang tidak normal dapat di$egah dengan

    seiring meningkatnya kesadaran masyrakat mengenai kebersihan dirinya. 6eberapa hal yang

    dapat dilakukan dalam men$egah keputihan patologis antara lain menjaga kebersihan,

    diantaranya men$u$i bagian &ul&a setiap hari dan menjaga agar tetap kering untuk men$egah

    tumbuhnya bakteri dan jamur, saat menstruasi biasakan mengganti pembalut apabila sudah

    terasa basah dan lembab, menggunakan sabun non parfum saat mandi untuk men$egah

    timbulnya iritasi pada &agina, menghindari penggunaan $airan pembersih ke"anitaan yang

    mengandung deodoran dan bahan kimia terlalu berlebihan, karena hal itu dapat mengganggu

     pH $airan ke"anitaan dan dapat merangsang mun$ulnya jamur atau bakteri, setelah buang air 

     besar bersihkan dengan air dan keringkan dari arah depan ke belakang untuk men$egah

     penyebaran bakteri dari anus ke &agina, menjaga kuku tetap bersih dan pendek.

    4emperhatikan pakaian, diantaranya apabila $elana dalam yang dipakai sudah terasa lembabsebaiknya segera diganti dengan yang kering dan bersih, menghindari pemakaian pakaian

    dalam atau $elana panjang yang terlalu ketat karena dapat meningkatkan kelembaban organ

    ke"anitaan dan jamur lebih senang pada lingkungan yang basah dan lembab, menggunakan

     pakaian dalam dari bahan katun karena katun menyerap kelembaban dan menjaga agar 

    sirkulasi udara tetap terjaga. 4engatur gaya hidup, diantaranya menghindari seks bebas atau

     berganti@ganti pasangan tanpa menggunakan alat pelindung seperti kondom, mengendalikan

    stress, rajin berolahraga agar stamina tubuh meningkat untuk mela"an serangan infeksi,

    mengkonsumsi diit yang tinggi protein dan mengurangi makanan tinggi gula dan karbohidrat

    %/

  • 8/18/2019 F7 Kesehatan Reproduksi (Keputihan) Aslesa

    17/21

    karena dapat mengakibatkan pertumbuhan bakteri yang merugikan, serta menjaga berat

     badan tetap ideal dan seimbang.

    en$egahan supaya tidak terjadi keputihan sebenernya sederhana sehingga masyarakat

    dapat menerapkannya dengan baik. enulis menyarankan apabila masyarakat mengalami

    keputihan yang tidak normal segera datang ke fasilitas pelayanan kesehatan agar segera

    mendapatkan penanganan sehingga dapat tertangani dengan baik dan tepat.

    (A( 7

    KESIMPUAN +AN SARAN

    71 K!,i.p&lan

    %. engetahuan mengenai masalah kesehatan reproduksi, khususnya keputihan penting

    untuk diketahui oleh masyarakat karena merupakan hal yang sederhana tetapi dapat

    memiliki akibat yang buruk bila tidak ditangani

    . en$egahan keputihan termasuk sederhana tetapi membutuhkan kesadaran yang tinggi

    terhadap kebersihan

    7. 4asyarakat sangat antusias dalam seminar kesehatan ini, dilihat dari banyak peserta

    yang hadir dan aktif bertanya dalam sesi diskusi

    %1

  • 8/18/2019 F7 Kesehatan Reproduksi (Keputihan) Aslesa

    18/21

    72 Saran

    %. &aluasi terhadap penyebaran informasi dari kader terhadap masyarakat perlu

    dipantau

    . 'iadakan seminar kesehatan dengan tema lain yang terkait, misalnya sarana dan

     prasarana kebersihan dilingkungan masyarakat

    +A#TAR PUSTAKA

    %. 6KK6, ++1. !ur&ei Kesehatan 9eproduksi 9emaja ndonesia. :akarta > 6KK6.

    . 4urtiastutik ', ++5.  %uku &'ar (nfeksi )enular Seksual . !urabaya > 8K ;#9 

    9!; 'r. !oetomo.

    7. Organization WH. Guidelines $or #he )anagement *f Sexually #ransmitted 

     (nfection. World Health Organization (WHO)? ++%.

    3. ra"irohardjo, !ar"ono. ++2. lmu Kandungan. :akarta > Dayasan 6ina ustaka

    !ar"ono

    %5

  • 8/18/2019 F7 Kesehatan Reproduksi (Keputihan) Aslesa

    19/21

    Campiran

    +o*&.!n"a,i

    %

  • 8/18/2019 F7 Kesehatan Reproduksi (Keputihan) Aslesa

    20/21

    +

  • 8/18/2019 F7 Kesehatan Reproduksi (Keputihan) Aslesa

    21/21

    %