Vaskularisasi Extremitas Bawah Dan Mekanisme Aliran Darah Perifer

F1

Ellen Sintia102012028Caturya Windy Cita Maellya 102012054Aurellius 102012070Jonathan Wiradinata102012134Yuni Inri Yanti102012146Rudy Setiady 102012323Agri Ayu Pertasi 102012405Muhammad Fitri Bin Yusuf 102012481Lau Pon Ying 102012492Diagnosis dan penatalaksanaan urtikaria karena obatSkenario Seorang laki-laki usia 30 tahun datang dengan keluhan bentol-bentol (biduran) pada seluruh tubuh sejak 3 jam yang lalu. Pasien mengatakan, keluhan muncul setelah minum obat warung. Keluhan disertai rasa gatal dan merah.

Rumusan MasalahSeorang laki-laki usia 30 tahun datang dengan keluhan bentol-bentol (biduran) pada seluruh tubuh sejak 3 jam yang lalu setelah minum obat warung.HipotesisPasien menderita urtikaria dikarenakan obat.

Analisis MasalahAnamnesisIdentitas Keluhan utama yang dirasakan pasienKeluhan penyertaRiwayat penyakit sekarangRiwayat penyakit dahuluRiwayat penyakit keluargaRiwayat peribadiPemeriksaan Fisik

Hasil inspeksi: ditemukan urtika dan eritem

7Pemeriksaan laboratoriumTes alergi Tes provokasi Tes eliminasi makananTes foto tempelTes fisikPemeriksaan histopatologiPemeriksaan Penunjang

Working DiagnosisUrtikaria karena obat

Differential diagnosisangioedema

Pitiriasis Rosea

Urtikaria pigmentosa

Dermatitis kontak alergi

Urtikariaadalah reaksi vaskuler di kulit akibat bermacam-macam sebabditandai dengan edema setempat yang cepat timbul dan menghilang perlahan-lahan, berwarna pucat dan kemerahan, meninggi di permukaaan kulitKeluhan subjektif biasanya gatal, rasa tersengat atau tertusuk. Epidemiologi

mempengaruhi 15-25% dari populasi Insiden urtikaria akut lebih tinggi pada orang dengan atopi, dan kondisi terjadi paling sering pada anak-anak dan dewasa mudaEtiologi

Reaksi yang dimediasi alergi memerlukan periode sensitisasi pasien terhadap obat tersebut. Pseudoalergi : Tidak ada fase sensitisasiNonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID), analgesik, antibiotik, dan vaksin

Patofisiologi

Histamin (sel mast) - mediator yang paling penting dari urtikariaDisebabkan rangsangan imunologi, nonimmunologik, fisik, dan kimia - degranulasi butiran sel mast dan pelepasan histamin Histamin menyebabkan kontraksi sel endotel, yang memungkinkan pembuluh darah bocor dan melepaskan plasma melalui sel-sel dinding pembuluh darahReseptor H1, jika dirangsang oleh histamin, menyebabkan refleks akson, vasodilatasi, dan pruritus

Gejala KlinisTerapi

hydroxyzine, 10 mg dua kali sehari sampai 25 mg tiga kali sehari.Antihistamin yang memiliki efek sedatif yang lebih lemah ditambahkan jika antihistamin generik tidak efektif - fexofenadine, 60 mg dua kali sehariObstruksi saluran napas Luka akibat garukanBaik , selama penyebab cepat diatasi dengan pengobatan yang benar dan tepat.prognosiskomplikasiKesimpulan

pasien menderita urtikaria karena obatpasien harus dinasihatkan supaya menghindari faktor pemicu yang sudah diketahuitidak menggaruk kulit ketika lesi urtika timbul