F0112016 Ariesta Adies Susanto

4
NAMA : Ariesta Adies Susanto NIM : F0112016 ANALISIS PENGARUH PENERIMAAN PAJAK DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA SELAMA DUA DEKADE TERAKHIR Rumusan Masalah Perumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah penerimaan pajak dan tingkat inflasi berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama 20 tahun mulai pada tahun 1995-2015 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penerimaan pajak negara dan tingkat inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia Alat Analisis Regresi linier berganda dengan Eviews 11 Variabel yang digunakan V. Dependen : Pertumbuhan Ekonomi V. Independen : Penerimaan Pajak dan Tingkat Inflasi Data tahun Penerimaan pajak infl asi Pertumbuhan ekonomi 1995 0.20 8.64 8.22 1996 0.18 6.47 7.82 1997 0.24 11.0 5 4.70 1998 0.44 77.6 3 -13.13 1999 0.10 2.01 0.79 2000 0.03 9.35 4.92 2001 0.60 12.5 5 3.64 2002 0.13 10.0 3 4.50 2003 0.15 5.06 4.78 2004 0.16 6.40 5.03 2005 0.24 17.1 1 5.69 2006 0.18 6.60 5.50 2007 0.20 7.36 6.28 2008 0.34 11.0 6 6.25 2009 -0.06 2.78 13.29 2010 0.17 6.96 14.99 2011 0.21 3.79 15.08 2012 0.12 4.30 10.94 2013 0.17 8.38 10.40 2014 0.14 8.36 11.09

description

regresi linier berganda

Transcript of F0112016 Ariesta Adies Susanto

ANALISIS PENGARUH PENERIMAAN PAJAK DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA SELAMA DUA DEKADE TERAKHIR

NAMA: Ariesta Adies Susanto

NIM

: F0112016

ANALISIS PENGARUH PENERIMAAN PAJAK DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA SELAMA DUA DEKADE TERAKHIR

Rumusan Masalah

Perumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah penerimaan pajak dan tingkat inflasi berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama 20 tahun mulai pada tahun 1995-2015

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penerimaan pajak negara dan tingkat inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia

Alat Analisis

Regresi linier berganda dengan Eviews 11

Variabel yang digunakan

V. Dependen : Pertumbuhan Ekonomi

V. Independen : Penerimaan Pajak dan Tingkat InflasiDatatahunPenerimaan pajakinflasiPertumbuhan ekonomi

19950.20 8.64 8.22

19960.18 6.47 7.82

19970.24 11.05 4.70

19980.44 77.63 -13.13

19990.10 2.01 0.79

20000.03 9.35 4.92

20010.60 12.55 3.64

20020.13 10.03 4.50

20030.15 5.06 4.78

20040.16 6.40 5.03

20050.24 17.11 5.69

20060.18 6.60 5.50

20070.20 7.36 6.28

20080.34 11.06 6.25

2009-0.06 2.78 13.29

20100.17 6.96 14.99

20110.21 3.79 15.08

20120.12 4.30 10.94

20130.17 8.38 10.40

20140.14 8.36 11.09

Hasil Olah Data dengan Regresi Linier Berganda

Dependent Variable: PERTUMBEKO

Method: Least Squares

Date: 06/07/15 Time: 10:08

Sample: 1995 2014

Included observations: 20

VariableCoefficientStd. Errort-StatisticProb.

C6.6847300.7719008.6600960.0000

INFLASI-0.2664000.032694-8.1483500.0000

PENERIMAANPAJAK3.9600493.7595671.0533260.3069

R-squared0.824195Mean dependent var4.456000

Adjusted R-squared0.803512S.D. dependent var4.417829

S.E. of regression1.958290Akaike info criterion4.319502

Sum squared resid65.19330Schwarz criterion4.468861

Log likelihood-40.19502Hannan-Quinn criter.4.348658

F-statistic39.84899Durbin-Watson stat1.719592

Prob(F-statistic)0.000000

Hasil Penelitian yang dilakukan melalui teknik analisis regresi linier berganda menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut:

Penjelasan:

Konstanta = 6,684, menunjukkan besarnya nilai dari pertumbuhan ekonomi (Y). Apabila tingkat inflasi (X1) dan penerimaan pajak (X2) konstan maka pertumbuhan ekonomi (Y) sebesar 6,684

Setiap kenaikan tingkat inflasi (X1) sebesar satu persen menyebankan penurunan nilai pertumbuhan ekonomi (Y) sebesar 0.266 persen dengan asumsi penerimaan pajak (X2) konstan Setiap kenaikan penerimaan pajak (X2) sebesar satu persen menyebabkan kenaikan nilai pertumbuhan (Y) sebesar 3,960 persen dengan asumsi tingkat inflasi (X1) konstanHasil uji kesesuaian model (Uji F) menunjukkan F hitung sebesar 39,848 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000, karena nilai probabilitas 0,05, hipotesis dalam penelitian ini diterima. Artinya variabel tingkat inflasi berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi

Variabel penerimaan pajak mempunyai t hitung sebesar 1,053 dengan tingkat signifikansi 0,309, karena nilai probabilitas