F A K U L HUKUM ADMINISTRASI NEGARA T A INSTRUMEN...

16
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA INSTRUMEN PEMERINTAH (II) F A K U L T A S H U K U M By. Fauzul FAKULTAS HUKUM UPN “VETERAN” JAWA TIMUR 24 Oktober 2016 10/31/2016 1

Transcript of F A K U L HUKUM ADMINISTRASI NEGARA T A INSTRUMEN...

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

INSTRUMEN PEMERINTAH (II)

F

A

K

U

L

T

A

S

H

U

K

U

M

By. Fauzul

FAKULTAS HUKUM

UPN “VETERAN” JAWA TIMUR24 Oktober 2016

10/31/2016

1

POKOK BAHASAN:

PERATURAN KEBIJAKAN

FREIES ERMESSEM

10/31/2016

2

PENGERTIAN

Instrumen pemerintahan a/ alat ato sarana yg digunakan o/ pemerintah ato administrasi negara dlm melaksanakan tugasnya. Instrumen pemerintahan merupakan bagian dari instrumen

penyelenggaraan negara secara umum

Pelaksanaan tugas penyelenggaraan negara di Negara Indonesia paling tidak dilakukan oleh 3 lembaga (organ), yaitu eksekutif (pemerintah), legislatif (DPR), dan yudikatif (MA-MK). Dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan negara,

masing-masing organ negara tsb diberikan kewenangan tuk mengeluarkan “instrumen hukumnya”

10/31/2016

3

MACAM PERBUATAN TUN

Pemerintah sebagai bagian dari organ Negara diberikan tugas tuk mengurus berbagai segi kehidupan masyarakat. Untuk itu pemerintah diberikan kewenangan tuk

melakukan perbuatan administrasi negara (TUN) melalui “instrumen hukum” tsb.

Secara garis besar, perbuatan administrasi Negara (TUN) ini dpt dikelompokkan ke dlm 3 macam perbuatan, yaitu: 1.mengeluarkan peraturan perundang-undangan;

2.mengeluarkan keputusan;3.melakukan perbuatan materiel.

10/31/2016

4

PERATURAN KEBIJAKAN

Keberadaan peraturan kebijakan tidak terlepas dari

kewenangan bebas dari pemerintah yg dikenal dg Freies

Ermessen.

10/31/2016

5

FREIES ERMESSEN

Pengertian

Freies Ermessen berasal dari kata:

Frei yang artinya bebas, lepas, tidak terikat dan

merdeka,

Ermessen berarti mempertimbangkan, menilai,

menduga dan memperkirakan.

Sehingga Freies Ermessen berarti orang yang

memiliki kebebasan untuk menilai, menduga,

dan mempertimbangkasn sesuatu.

10/31/2016

6

FREIES (1)

Freies Ermessen

salah satu sarana yang memberikan ruang bergerak bagi

pejabat atau badan-badan administrasi negara untuk

melakukan tindakan tanpa harus terikat sepenuhnya pada

undang-undang (Marcus Lukman, 1996: 205)

Freies Ermessen diberikn krn fungsi pemerintah a/

menyelenggarakn ksejahteran umum, berbeda dg

fungsi yudisial yg berfungsi menyelesaikn sengketa.

Putusan yg diambil o/ pemerintah lebih

mengutamakn capaian tujuan (doelmatigheid)

daripada sesuai dg hk (rechmatigheid).

10/31/2016

7

FREIES (2)

Meskipun pemerinth diberikan ruang gerak

kebebasan, namun dlm kerangka negara hukum,

kebebasan tsb tdk digunakn tanpa batas. Batas yg hrs

dipertimbangkn dlm mlakukan tindakan bebas tsb a/:

a) ditujukn tuk melaksanakn tugs layanan publik;

b) merupakan tindakn yg aktif dari administrasi negara;

c) tindakan tsb dimungkinkan o/ hk;

d) diambil atas inisiatif sendir;

e) dimaksudkan tuk menyelesaikn persoalan penting yg scr

tiba-tiba;

f) dpt dipertanggungjawabkn.

10/31/2016

8

FREIES (3)

Disamping itu penggunaan Freies Ermessen tidak

boleh bertentangan dengan sistem hukum yg berlaku

(kaidah hukum positif) dan hanya ditujukan demi

kepentingan umum.

Freies Ermessen muncul sebagai alternatif tuk

mengisi kekurangan dan kelemahan dalam pnerapn

asas legalitas (wetmatigheid van bertuur).

Bagi negara yg bersifat welfare state asa legalitas saja

tidak cukup untuk berperansecara maksimal dalam

melayani kepentingan msyarakat yg berkembang

pesat sejalan dg perkembangan iptek.

10/31/2016

9

FREIES (3)

Freies Ermessen ini kemudian menjadi asal

muasal lahirnya peraturan kebijaksanaan, yg

mengandung dua aspek, yaitu:

10/31/2016

10

PERATURAN (2)

1. Kbebasan menilai yg bersifat obyektif,

yaitu kebebasan menafsirkan mengenai ruang lingkup

wewenang yang dirumuskan dalam peraturan dasar

wewenangnya;

2. Kbebasan menilai yg bersifat subyektif,

yaitu kebebasan untuk mnentukan sendiri dg cara

bagaimana dan kapan wewenang yg dimiliki administrasi

negara itu dilaksanakn

10/31/2016

11

CIRI-CIRI

Mnurut Philipus M. Hadjon (1994:152), praturan

kbijaksanaan pd hakekatnya mrupakn produk dari

perbuatan tata usaha negara yg bertujuan “naar

buiten gebracht schricftelijk beleid”, yaitu

menampakkn keluar suatu kbijakan tertulis.

Menurut Van Kreveld, J.H (1983: 9-10) ciri-ciri dari

peraturn kbijaksanaan adalah sebagai berikut:

1. Peraturan itu tidak ditemukan dasarnya dlm UU

2. Peraturan itu bisa berbentuk tertulis, bisa juga

berbentuk tidak tertulis

3. Peraturan itu memberikan petunjuk secara umum

10/31/2016

12

FUNGSI

Scara umum fungsi dari peraturan kebijaksanaan

adalah sebagai bagian dari operasional

pnyelenggaraan tugas-tugas pemerintahn sehingga

tidak dapat mengubah ataupun menyimpangi

peraturan perundang-undangan. Sering disebut

dengan istilah “perundang-undangan semu”.

Fungsi tersebut kalau dirinci adalah sebagai berikut:

1. Sebagai sarana pengaturan yang mlengkapi,

menyempurnakan, dan mengisi kekurangan-kekurangan

yang ada pada peraturan perundang-undangan;

10/31/2016

13

FUNGSI (1)

2. Sebagai sarana pengaturan bagi keadaan vakum

peraturan perundang-undangan

3. Sebagai sarana pengaturan bagi kepentingan-

kepentingan yang belum terakomodasi secara patut, layak,

benar, dan adil dalam peraturan perundang-undangan

4. Sebagai sarana pengaturan untuk mengatasi kondisi

peraturan perundang-undangan yang sudah ketinggalan

jaman.

5. Bagi kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi

administrasi di bidang pemerintahan dan pembangunan

yang bersifat cepat berubah atau memerlukan pembaruan

sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi

10/31/2016

14

DAFTAR PUSTAKA

Plilipus M Hadjon, dkk, 1997, Pengantar Hukum

Administrasi Indonesia, Yogyakarta, Gajah Mada

University Press.

Poerbopranoto, Koentjoro. 1981. Perkembangan

Hukum Administrasi Indonesia, Jakarta: Bina Cipta

S F Marbun, dkk, 2002, Dimensi-dimensi Pemikiran

Hukum Administrasi Negara, Yogyakarta, UII Press.

Wicipto Setiadi, Instrumen Pemerintahan,

http://www.legalitas.org/%3Fq%3Dnode/269+instru

men+pemerintah&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id&client

=firefox-a

10/31/2016

15

T

E

R

I

M

A

K

A

S

I

H

10/31/2016

16