EXPLORASIapa aja

download EXPLORASIapa aja

of 8

Transcript of EXPLORASIapa aja

  • 7/26/2019 EXPLORASIapa aja

    1/8

    PENDAHULUAN

    Eksplorasi

    Explorasi adalah suatu aktivitas untuk mencari tahu keadaan suatu daerah,ruang ataupun suatu areal yang sebelumnya tidak diketahui keberadaannya. Istilah

    explorasi geologi yang dipergunakan adalah mencari tahu keberadaan suatu objek

    geologi, yang pada umumnya berupa cebakan mineral. Namun objek geologi itu tidak

    terbatas pada cebakan mineral, batubara maupun akumulasi minyak dan gasbumi, tetapi

    juga gejala geologi yang bermanfaat bagi kesejahteraan manusia maupun mempunyai

    dampak negatif, seperti adanya sesar, jenis batuan tertentu keberadaannya perlu

    diketahui secara mendetail untuk penempatan bangunan konstruksi seperti suatu

    bendungan, terowongan dsb.

    Konsep explorasi : Jika seseorang mencari sesuatu mau tidak mau secara sadar

    atau tidak tentu harus mempunyai bayangan dulu, apa yang akan dicarikan, dimana dia

    akan mencarinya dan bagaimana dan pakai alat apa dia akan mencarinya. enurut

    !homas "uhn, #$%& dalam bukunya 'The Structure of Scintific Revolution( mengatakan

    bahwa jika seseorang akan mecari sesuatu sadar atau tidak dia harus sudah mempunyai

    suatu model dari benda yang dicarikannya itu, serta model dimana benda tersebut akan

    didapatkan. )engan demikian pula untuk melakukan explorasi yaitu pencaharian suatu

    cebakan mineral seorang explorasionist sudah harus mempunyai bayangan apa yang

    akan dicarinya itu, di daerah mana akan dicarinya dan metode apa serta sistem yang

    efektif bagaimana yang harus digunakan, dengan kata lain seorang explorasionist harus

    mempunyai konsep. aka konsep explorasi adalah terdiri dari model dari yang dicari,

    model dari daerah yang dicari dan berdasarkan model ini ia akan menggunakan sistem

    pencaharian.Metoda explorasiadalah cara yang secara fisik menentukan langsung ataupun

    tidak langsung keberadaan adanya suatu gejala geologi yang dapat berupa tubuh suatu

    endapan mineral ataupun satu atau lebih petunjuk geologi. etoda explorasi

    berkembang pesat dengan munculnya teknologi baru dalam bidang metoda explorasi

    seperti dalam metoda geofisika, geokimia maupun dengan munculnya komputerisasi.

    etoda yang langsung menghasilkan gejala geologi tersebut dapat diamati dengan mata

    si ahli geologi disebut metoda geologi.

    etoda yang tidak langsung menghasilkan suatu anomali yang dapat ditafsirkan sebagai

    gejala geologi yang dilacak, misalnya metoda geofisika atau metoda geokimia.

    Tujuan eksplorasi adalah menemukan serta mendapatkan sejumlah maximum dari

    cebakan mineral ekonomis baru dengan biaya seminimal mungkin dalam waktuseminimal mungkin. *ntuk mencapai tujuan ini dipengaruhi oleh berbagai hal, yaitu :

    #. +endekatan explorasi

    &. akekat explorasi

    -. *nsur)esign

    /. "elayakan explorasi

    Hakekat explorasi:

    1. Explorasi sebagai usaha ekonomi berisiko tinggi

    0erbeda dengan usaha ekonomi lainnya, explorasi adalah suatu aktivitas ekonomi

    yang berisiko tinggi sehingga memerlukan perencanaan yang seksama untukmeminimalkan risiko dan menekan pada manfaatbiaya. 1isiko ini adalah risiko

  • 7/26/2019 EXPLORASIapa aja

    2/8

    geologi, risiko teknologi, risiko ekonomi 2pasaran3 dan risiko politik. 4emua risiko

    ini harus diperhitungkan sebelum diputuskan untuk melaksanakan suatu projek

    explorasi. 1isiko geologi adalah resiko yang paling besar karena merupakan faktor

    dalam membuat keputusan.

    2. Explorasi sebagai suatu sistem pencaharian

    *ntuk mengetahui sebanyak mungkin mengenai objek yang dicari, maka berbagaimodel dari cebakan yang dicari harus dibuatkan semacam model dengan tekanan

    pada kriteriakriteria geologi, sehingga dapat diyakini bahwa objek itu akan

    dikenali5dapat dilihat jika dijumpai. etoda yang paling efekti adalah pemboran,

    tetapi tidak efisien jika digunakan secara sistematis di seluruh daerah pencaharian,

    karena biayanya tidak akan sesuai dengan nilai dari objek yang dicari.

    6xplorasi untuk suatu objek geologi tidak dapat disamakan dengan suatu sistem

    pencaharian, tetapi lebih dari itu. Ini disebabkan karena kita berhubungan dengan

    suatu objek geologi yang sedikit diketahui sifatsifatnya 2walaupun dengan

    menggunakan model geologi dari objek tersebut3 di suatu daerah yang keadaan

    geologinya juga secara relatif sedikit diketahui, walaupun menggunakan model

    geologi dari daerah tersebut.

    3. Explorasi sebagai sistem pengumpulan data

    *ntuk mendapatkan model geologi regional diperlukan data, dan data geologi yang

    dicari haruslah yang spesifik yang relevant terhadap sistem pencaharian. etoda

    pengumpulan data dilakukan dengan berbagai metoda dari survaisurvai sampai

    pemboran. +engumpulan data disebut juga akuisisi data 2data ac7uisition3, yang

    kemudian diproses dan dianalisa.

    +ada suatu rencana explorasi aspek pengumpulan data geologi merupakan

    pekerjaan utama.

    4. Explorasi sebagai sistem operasi

    "egiatan explorasi ini terdiri dari satuansatuan aktivitas, dimana setiap satuanaktivitas masingmasing terkait bahkan sering tergantung pada hasil aktivitas

    lainnya. )engan demikian seluruh kegiatan explorasi itu merupakan suatu proses

    yang terdiri dari langkahlangkah dimana langkah berikutnya tergantung dari hasil

    langkah sebelumnya, dan setiap langkah ini merupakan suatu proses pengambilan

    keputusan. Namun demikian pengerahan berbagai aktivitas ini dan terutama

    pengambilan keputusan itu harus didasarkan pada penafsiran dan penilaian geologi

    atas data yang dihasilkan dari berbagai aktivitas, sehingga pemikiran kreatif

    diperlukan.

    Strategi 2explorasi3 adalah ilmu perencanaan dan pengarahan kegiatan explorasi

    berskala besar untuk mendapatkan darah yang sangat favorable akan terdapatnyacebakan mineral atau akumulasi hidrokarbon sebelum pencarian yang sesungguhnya.

    !ujuan dari strategi menurut 8riffitts 2#$%93 adalah bagaimana mengarahkan semua

    usaha untuk mencapai sasaran explorasi yang dilaksanakan dengan perencanaan,

    pengorganisasian dan pengendalian semua unsur dalam suatu sistem penyerangan

    2attack3.

    Namun tujuan penting dalam strategi adalah dari segi ekonomi, yaitu :

    #. Effisiensi, mencapai sasaran dengan biaya dan waktu seminimal mungkin,

    ini menyangkut biaya dengan efektivitas dari metoda yang digunakan.

    &. Efektivitas, penggunaan metoda atau teknologi secara efektif. *ntuk setiap

    jenis cebakan atau akumulasi migas, digunakan petunjuk geologi yang berlainan,dan demikian juga untuk setiap jenis petunjuk geologi memerlukan metoda

  • 7/26/2019 EXPLORASIapa aja

    3/8

    explorasi tersendiri. al ini adalah untuk mengoptimalkan biaya dalam hubungan

    efektivitas metoda yang digunakan untuk menentukan adatidak adanya gejala

    atau petunjuk yang dipakai dasar sebagai proses seleksi digunakan.

    -. Manfaat ia!a dari penggunaan "etoda explorasi , suatu gejala geologi

    yang menjadi petunjuk dapat saja diexplorasi dengan suatu metoda tertentu secara

    akurat, tetapi biayanya sangat mahal. ungkin saja dipilih metoda yang kuranakurat tetapi cukup baik dengan biaya yang lebih murah. al ini terutama juga

    tergantung dari besarnya nilai objektif yang diharapkan. isalnya dalam explorasi

    migas, penggunaan seismik yang mahal sering digunakan pada tahap awal dari

    suatu program explorasi, tetapi dalam explorasi batubara yang menggunakan

    petunjuk geologi yang sama, survai seismik jarang dilakukan, kecuali jika

    hasilnya akan sangat menguntungkan, misalnya menghindari masalahmasalah

    dikemudian hari yang dapat mengakibatkan biaya operaso yang jauh lebih mahal

    lagi.

    /. Me"perke#il risiko, strategi explorasi ditujukan untuk memperkecil risiko

    untuk menderita kerugian besar. *ntuk ini strategi ini harus memberikan

    kesempatan untuk mengambil keputusankeputusan setiap saat apakah usaha ini

    dilanjutkan atau tidak atau mengambil alternatifalternatif lainnya sebelum suatu

    kerugian besar terjadi.

    Pen!usunan Strategi Explorasi $

    1. Penciutan daerah sebagai langkah strategi explorasi

    +rinsip penciutan daerah adalah :

    +enciutan dimulai dari daerah yang luas yang telah dipilih mempunyai

    peluang untuk diketemukan cebakan yang dicari.

    +enciutan dilakukan secara progresif dengan memperkecil luas daerah yang

    diselidiki menjadi satu atau beberapa daerah yang terpisahpisah yangmempunyai peluang lebih besar lagi dari pada daerah explorasi secara

    keseluruhan, yang disebut daerah prospektif atau daerah sasaran.

    +enciutan berakhir dengan ditentukannya titiktitik yang sangat berpeluang

    untuk ditemukannya cebakan mineral dengan melakukan penyontohan pada

    singkapan, dengan sumuran5paritan atau dengan pemboran, yang disebut target

    atau prospek.

    *ntuk menciutkan daerah ini harus didasarkan atas kriteria pemilihan yang berupa

    gejalagejala geologi yang merupakan petunjuk akan kehadiran cebakan mineral

    atau sasaran geologi yang dicari.

    2.

    Penentuan petunjuk geologi sebagai kriteria penciutan daerahda dua golongan kriteria pemilihan daerah, yaitu :

    +etunjuk geologi bersifat expresi dari cebakannya sendiri.

    +etunjuk geologi yang bersifat pengendali geologi dan bersifat genetis.

    "riteria pemilihan berupa expresi dari cebakannya sendiri tidak ada hubungannya

    dengan proses pembentukan dari cebakannya, tetapi merupakan hasil interaksi dari

    keberadaan cebakan itu terhadap lingkungan sekelilingnya terutama pada

    permukaan sehingga menghasilkan petunjuk pada permukaan, terutama merupakan

    gejala geomorfologi, seperti air terjun punggungan bukit yang tajam, dsb.

    ;ontohnya adalah ditemukannya lempung terbakar yang menyerupai tembikar

    berwarna merah yang merupakan petunjuk akan adanya lapisan batubara.

    "riteria yang bersifat pengendali geologi adalah gejala geologi yang secara genetiskeberadaannya merupakan syarat untuk terbentuknya cebakan yang bersangkutan.

  • 7/26/2019 EXPLORASIapa aja

    4/8

    +etunjuk geologi ini dapat ditafsirkan dari proses geologi yang bertanggung jawab

    atas terbentuknya cebakan mineral tersebut 2atau genesa dari cebakan3 atau gejala

    geologi yang mengendalikan terjadinya cebakan itu, sehingga memungkinkan atau

    berpeluang 2favorable3 untuk yang juga disebut kendali geologi. "riteria pemilihan

    2petunjuk geologi3 untuk setiap cebakan adalah berbeda, bahkan untuk setiap

    daerah pun dapat berbeda.3. Pemilihan metoda explorasi sebagai langkah strategi

    etoda harus efektif dapat mendeteksi petunjuk geologi yang telah

    ditentukan untuk digunakan pada tahap.

    etoda harus dipilih sesuai dengan luas daerah atau tahapannya.

    etoda harus dipilih dengan mempertimbangkan biaya.

    4. Pengambilan keputusan pada evaluasi setiap tahap

    +ada setiap saat harus dilakukan evaluasi hasil explorasi pada tahap :

    pakah model geologi yang dipakai sudah sesuai dengan keadaan geologi di

    lapangan >> ? # :

    #.>>>, detail diukur dengan alat metoda paritan dan sumuruji, survey geofisika

    rinci dengan kisi, survey geokimia rinci 2soil sampling3 dengan "isi 2grid3,

    beberapa pemboran pengambilan contoh.

    4) Eksplorasi Detail, pemetaan # : @>>, program pemboran yang terperinci dan

    sistematik5atau pembuatan terowongan eksplorasi. +enentuan cadangan

    pendahuluan. +engambilan contoh sistematis.

    '5)Prospek Evaluation

    +enilaian !ambang dan +enentuan ;adangan, di sini faktorfaktor teknik

    penambangan dan teknik ekstraksi metalurgi serta penilaian ekonomis dilakukan.

    +erlu ditekankan disini dalam mendesai strategi tahapantahapan ini tidak perlu

    diikuti secara dogmatis, tetapi disesuaikan dengan konsep eksplorasinya. 0isa saja

    dipilih suatu strategi dimana tahapan 1econnaissance dilewati dan langsung memilih

    tahapan 6ksplorasi )etail, jika memang sudah ada target5prospek yang sesuai dengan

    konsep eksplorasi.

    )alam melakukan eksplorasi, perlu mengetahui cara terjadinya endapan bahan

    galian tersebut. )engan mengetahui cara terjadinya, maka cara penyelidikan tertentu

    dapat segera dilakukan.

    Jika kita belum mengetahui keadaan atau jenis endapan bahan galian yangdicari, dilakukan lebih dahulu penyelidikan umum seperti penyelidikan dari udara,

    setelah itu baru dilakukan penyelidikan di darat dengan cara pemetaan geologi,

    geokimia dan geofisika. Jika semua tahap diatas telah dilakukan dengan hasilhasil

    penafsirannya, baru dilakukan pengeboran. +engeboran pertama dilakukan untuk

    mengecek kebenaran dari hasil penafsiran geologi, geokimia ataupun geofisika, jika

    terbukti benar baru pengeboran terperinci atau disebut juga pengeboran eksplorasi

    dilakukan.

    *ruturutan penyelidikan tersebut adalah sebagai berikut :

    1. Pemetaan Geologi Terperinci

    )i daerah yang diperkirakan terdapatnya sesuatu macam endapan bahan galian

    perlu dilakukan penyelidikan5pemetaan terperinci dengan sekala # : &>>> sampai

    dengan # : @>>>.

    Aang dipelajari disini adalah macam batuan, strukturnya kecil 2micro3 serta umur

    batuan. acam dan umur batuan dipelajari di laboratorium. *ntuk macam batuan

    dipelajari di laboratorium mineralogi5petrologi, sedangkan umur batuan pada

    laboratorium penentuan umur 2age dating3. 4edangkan struktur

    batuannya5geologinya diukur di lapangan dan dibuatkan diagramnya, kemudian

    dari seluruh datadata tersebut dapat ditafsirkan yang ada hubungannya dengan cara

    terjadinya endapan bahan galian. isalnya, apakah endapan bahan galian terbentuk

    secara hidrotermal, melalui5mengisi patahan5patahan terlebih dahulu atau

    belakangan setelah endapan bahan galian terbentuk, jika dissaminated 2terhambur3apa atau batuan mana pembawa mineral dan mengisi rekahan atau tidak dan lain

  • 7/26/2019 EXPLORASIapa aja

    6/8

    sebagainya. )engan mengetahui halhal tersebut pencarian endapan bahan galian

    dapat lebih terarah lagi.

    2. Pemetaan Geokimia Terperinci

    4eperti juga pada pemetaan geologi terperinci, untuk pemetaan geokimia terperinci

    dilakukan pemetaan topografi dengan pembuatan jaringjaring rintisan untuk

    pengambilan contoh tanah yang berjarak @> sampai dengan &@> meter dengansekala # : &>>> atau # : @>>. ;ontoh tanah yang diambil, dibawa ke laboratorium

    untuk penentuan unsurunsur kimia yang terkandung pada contoh tanah tersebut.

    4etelah hasil analisa diperoleh, hargaharga dituliskan pada peta sesuai dengan

    nomor contoh, kemudian dibuat garis yang menghubungkan daerah dengan

    kandungan bahan yang sama, kemudain dari peta ini dapat ditafsirkan endapan

    bahan galian mana yang cukup menarik.

    3. Penelidikan!"urvei Geo#isika Terperinci

    4etalah dipelajari hasil dari kedua hal diatas, dimana terdapat hubungan antara

    penafsiran geologi dan geofisika 2biasanya selalu ada hubungan3 perlu diadakan

    pengecekan secara geologi ataupun geokimia, tetspi hal ini jarang terjadinya.

    +enyelidikan secara geofisika dilakukan untuk mengetahui tentang penyebaran

    bahan geofisika dilakukan untuk mengetahui tentang penyebaran endapan bahan

    galian secara mendatar, cara geosifika yang dilakukan itu adalah sebagai berikut :

    a6 Untuk Men#ari Loga"

    4etelah cara geofisika dilakukan, maka tergantung pada endapan yang akan

    diselidiki baru dilakukan penyelidikan secara geofisika. *ntuk mineral logam

    sulfida, biasanya dilakukan penyelidikan cara potensian diri, tahanan jenis dan

    polarisasi terimbas. "adangkadang juga dilakukan penyelidikan cara magnet

    untuk mengetahui penyebaran alterasi dan batuan lain yang mengintrusi.

    )emikian juga cara gaya berat untuk mengetahui struktur geologi. 4edangkan

    untuk mineral logam oksida dilakukan penyelidikan geofisika cara magnet dancara gaya berat.

    6 Untuk Surve! Mineral 'ndustri dan (atuara

    4urvey cara geofisika tidak banyak dipakai dalam mencari atau melokaslisasi

    endapan mineral industri atau batubara, sebab tidak begitu sulit seperti endapan

    mineral logam. +enyebaran endapanendapan ini cukup luas. +ada masamasa

    akhir ini, karena diperkirakan sebelum melakukan pengeboran eksplorasi cara

    geofisika lebih mudah, maka cara geofisika juga dilakukan. Aang banyak

    dilakukan adalah cara tahanan jenis untuk mengetahui tebal lapisan, seperti

    kaolin, pasir kuarsa dan batubara.

    4elain tahanan jenis juga dipakai cara seismik dangkal untuk menentukan tebal

    lapisan. +ada survey batubara juga dipakai penyelidikan penampang geofisika2loging3, seperti loging tahanan jennis, loging radioaktif, loging potensial dan

    loging caliper untuk menentukan bentuk penampang lubang bor, jadi setelah

    pengeboran dikerjakan.

    #6 Untuk Surve! Min!ak (u"i dan 7as Ala" serta Panas (u"i)

    Bleh karena penyelidikan minyak bumi dan gas alam berhubungan erat dengan

    bentuk struktur geologi, maka penyelidikan geofisika sangat diperlukan sekali.

    4edangkan pada penyelidikan panas bumi, yang juga banyak hubungannya

    dengan struktur dan jenis lapisan tempat uap panas bumi didapat, maka cara

    penyelidikan geofisika yang dipakai adalah cara gaya berat dan cara tahanan

    jenis. 4ekarang ini sedang dikembangkan pula cara porarisasi terimbas.

  • 7/26/2019 EXPLORASIapa aja

    7/8

    d6 Eksplorasi Endapan Mineral 'ndustri dan (a*an (angunan

    6ksplorasi endapan bahan galian ini dibandingkan dengan endapan mineral

    logam, lebih sederhana. al ini disebabkan adanya penyebaran endapan ini

    yang luas dan formasinya tidak sulit. )engan demikian penentuan cadangan

    dan mutunya tidak begitu sulit seperti mineral logam. 4ebagai contoh endapan

    bauan beku atau intrusi batuan andesit atau batugamping, pasir, lempung dsb.e6 Eksplorasi Endapan Mineral Loga")

    6ksplorasi endapan mineral logam tidak sesederhana seperti mineral industri,

    hal ini disebabkan terjadinya mineral logam tidak teratur. 4ebagai contoh ada

    yang berbentuk orok 2dike3, urat atau tersebar 2disseminated3.

    f6 8ara08ara Penentuan 8adangan Dan Mutu Endapan (a*an 7alian)

    enentukan cadangan suatu endapan bahan galian, perlu ada pembuktian yang

    dapat dilihat. Bleh karena endapan bahan galian pada umumnya terletak

    dibawah permukaan, maka untuk pembukitan itu diperlukan :

    +engeboran

    +embuatan sumur uji dan parit 2!renches3 +embuatan terowongan eksplorasi

    4ebelum dilakukan kegiatan tersebut diatas, perlu memahami dulu bentuk

    endapan itu dari hasil pemetaan geologi, penafsiran geologi, geokimia dan

    geofisika terperinci.

    )alam eksplorasi batubara dilakukan langkahlangkah sebagai berikut :

    +) Ta*ap Pen!elidikan U"u"

    +enyelidikan umum diawali dengan studi pustaka atau disebut pula sebagai sedk

    study. 4tudi ini menyangkut mengenai keadaan geologi regional, tektonik dan yang

    berkaitan dengan paleogeographic setting suatu daerah penyelidikan.aksud penyelidikan umum adalah untuk memperoleh informasi dan

    menentukan batas luas daerah. 4etelah itu selesai, dilakukan penelitian lapangan dengan

    tujuan pengecekan lapangan hasil studi pustaka. )alam penelitian lapangan diusahakan

    pula mecari kemungkinan adanya singkapan batubara, mengambil conto batuan dan

    conto batubaranya.

    ,) Ta*ap Pen!elidikan Penda*uluan

    +elaksanaan eksplorasi pendahuluan dilakukan dengan memetakan daerah

    penyelidikan, baik dengan pemetaan topografi maupun dengan foto udara dengan tujuan

    mendapatkan peta yang benar dan baik sebagai dasar penyelidikan selanjutnya.

    !ahap berikutnya melakukan pemetaan geologi dengan menggunakan petapermukaan dan foto udara dimaksudkan untuk melakukan interpretasi keadaan

    singkapan, struktur dan kedudukan stratigrafi dari batubara. *ntuk mengetahui

    kedudukan stratigrafi lapisanlapisan batubara dilakukan pemboran dangkal ataupun

    pemboran dalam di beberapa tempat. !ujuannya untuk mendapatkan data tentang

    ketebalan dan kedudukan Cormasi batubara, dengan melakukan terlebih dahulu dari

    titiktitik pemboran dapat diketahui arah dan bentuk lapisan batubara, disamping itu

    diperoleh pula data pendahuluan tentang kualitas batubara.

    +ada akhir program ini, apabila sekitarnya daerah tersebut mempunyai nilai

    ekonomis yang potensial, maka akan diperoleh data sebagai berikut :

    a. asil perhitungan cadangan sampai tingkat indikatif.

    b. +erkiraan tentang kualitas.

  • 7/26/2019 EXPLORASIapa aja

    8/8

    c. Daporan tentang sumber cadangan secara lengkap untuk studi pemasaran dan

    finansial.

    )isamping itu sudah dapat ditentukan pula :

    #. "eadaan geologi endapan batubara dan perkiraan struktur bawah permukaan.

    &. lternatif cara penambangan baik secara tambang terbuka maupun tembang dalam.

    .) Ta*ap Pen!elidikan Detail

    +ada tigkat ini kegiatan eksplorasi lebih terpusat pada kegiatan pemboran yang

    bertujuan untuk lebih mengetahui bentuk geometri endapan batubara, kualitas dari

    lapisan batubara dan lamungkinan adanya anomali geologi yang akan menimbulkan

    kesulitan dalam proses penambangan yang akan dilaksanakan, apabila diperlukan dapat

    pula dilakuka penyelidakan geofisika dengan tujuan untuk mengetahui secara rinci

    keadaan geologi bawah permukaan yang meliputi keadaan stratigrafi dan struktur yang

    tidak terekam dari kegiatan pemboran, pengumpulan dan pendokumentasian semua data

    yang telah diperoleh berikut petapeta yang telah dibuat serta rencana kegiatan aktifitas

    penambangan yang akan datang pada akhirnya kegiatan program ini akan dihasilan halhal sebagai berikut :

    #. +erhitungan cadangan sampai tingkat yang dapat diambil recoverable reserve,

    sedang ketepatan perkiraan perhitungan batubara yang dapat dijual sudah

    mendekati &>E.

    &. )ata lengkap mengenai kualitas, baik secara statik dan variasi yang terdapat secara

    regional, data yang menyangkut batuan ikutan.

    -. )ata tentang penggunaan batubara dan laporan tentang hasil test pembakaran baik

    dalam skala laboratorium maupun dalam skala komersial di sektor industri.

    /. )ata yang mengangkut tentang pencucian batubara 2washability test3.

    0ilamana data yang telah dikumpulan tersebut dan pada kenyataanya sudah

    konprehensif maka berarti pengembangan sumber cadangan batubara tersebut telahmemperoleh prioritas yang tinggi untuk dapat diajukan ke tingkat yang lebih lanjut.

    !ingkat selanjutnya akan dilakukan pengumpulan data mengenail penambangan dan

    masalah yang menyangkut bidangbidang yang bersifat engineering seperti masalah

    geoteknik, hidrologi dan perencanaan proses pencucian, hal yang menyangkut

    pengangkutan dan penimbunan batubara.

    4emua data tersebut dikompilasi dan dijadikan bahan untuk membuat studi

    kelayakan pengembangan endapan batubara tersebut ke arah pembukaan tambang.

    +ekerjaan eksplorasi akan tetap dilakukan terus selama masa umur tembang tersebut

    berjalan. +ekerjaan eksplorasi ini dikenal sebagai commersial exploration programe,

    menyangkut pula pekerjaaan pemboran produksi 2production drilling3 yang bertujuan

    untuk lebih meningkatkan ketelitian cadangan yang dapat diambil 2recoverable reserve3

    sampai tingkat @E