examplewordpresscom39849.files.wordpress.com  · Web viewLatihan senam hamil yang diberikan...

25
Senam Hamil Dan Senam Pasca Persalinan Senam Hamil 1. Pendahuluan Perubahan fisiologis yang terjadi selama kehamilan, mempunyai dampak yang bersifat patologis bagi wanita hamil. Perubahan fisiologis ini dimulai pada saat terjadi proses nidasi yang oleh beberapa tubuh wanita direspon sebagai benda asing. Wanita yang hamil muda akan merasa mual, muntah, meriang dan lemas. Rasa mual dan muntah ini akan berkurang sampai trimester pertama berakhir. Pada trimester kedua tubuh sudah mulai beradaptasi dan rasa mual dan muntah sudah mulai berkurang. Akan tetapi pada trimester ketiga, keluhan yang diakibatkan oleh pembesaran perut, perubahan anatomis dan perubahan hormonal akan menyebabkan munculnya keluhan-keluhan pada ibu hamil. 1 Wanita hamil selama pengawasan antenatal diperiksa tentang kehamilannya, diberikan nasehat-nasehat dan dibeberapa rumah sakit telah pula dilakukan latihan senam hamil. Sesungguhnya senam bukanlah suatu hal yang aneh dan luar biasa. Wanita-wanita dinegara maju sangat menyukai senam dan latihan fisik baik selagi hamil apabila diluar kehamilan untuk menjaga kondisi fisik dan mentalnya. 2 Di Indonesia hal ini baru disadari oleh sekelompok masyarakat kota-kota besar yang modern dan maju, demikian pula halnya dengan latihan senam hamil.

Transcript of examplewordpresscom39849.files.wordpress.com  · Web viewLatihan senam hamil yang diberikan...

Page 1: examplewordpresscom39849.files.wordpress.com  · Web viewLatihan senam hamil yang diberikan dirumah sakit dan dikerjakan pula di rumah dalam waktu-waktu senggang secara teratur,

Senam Hamil Dan Senam Pasca Persalinan

Senam Hamil

1. Pendahuluan

Perubahan fisiologis yang terjadi selama kehamilan, mempunyai dampak yang bersifat patologis

bagi wanita hamil. Perubahan fisiologis ini dimulai pada saat terjadi proses nidasi yang oleh

beberapa tubuh wanita direspon sebagai benda asing. Wanita yang hamil muda akan merasa

mual, muntah, meriang dan lemas. Rasa mual dan muntah ini akan berkurang sampai trimester

pertama berakhir. Pada trimester kedua tubuh sudah mulai beradaptasi dan rasa mual dan muntah

sudah mulai berkurang. Akan tetapi pada trimester ketiga, keluhan yang diakibatkan oleh pembe-

saran perut, perubahan anatomis dan perubahan hormonal akan menyebabkan munculnya

keluhan-keluhan pada ibu hamil.1

Wanita hamil selama pengawasan antenatal diperiksa tentang kehamilannya, diberikan nasehat-

nasehat dan dibeberapa rumah sakit telah pula dilakukan latihan senam hamil. Sesungguhnya

senam bukanlah suatu hal yang aneh dan luar biasa. Wanita-wanita dinegara maju sangat

menyukai senam dan latihan fisik baik selagi hamil apabila diluar kehamilan untuk menjaga

kondisi fisik dan mentalnya.2

Di Indonesia hal ini baru disadari oleh sekelompok masyarakat kota-kota besar yang modern dan

maju, demikian pula halnya dengan latihan senam hamil.

Latihan senam hamil yang diberikan dirumah sakit dan dikerjakan pula di rumah dalam waktu-

waktu senggang secara teratur, bila tidak ada keadaan yang sangat patologis, akan dapat

menuntun wanita hamil kearah persalinan yang fisiologis. Perasaan takut dapat menimbulkan

ketegangan-ketegangan jiwa dan tidak wajar.

Untuk mengatasi hal tersebut diatas agar wanita memperoleh ketenangan dan relaksasi yang

sempurna menghadapi peristiwa persalinan, diperlukan 3 hal, yaitu :

1. Kepercayaan pada diri sendiri

2. Kepercayaan pada penolong

3. Latihan-latihan senam hamil

Page 2: examplewordpresscom39849.files.wordpress.com  · Web viewLatihan senam hamil yang diberikan dirumah sakit dan dikerjakan pula di rumah dalam waktu-waktu senggang secara teratur,

2. Definisi

Senam hamil merupakan pelayanan prenatal efektif untuk menurunkan kecemasan ibu hamil

dalam menghadapi persalinan pertama.3Senam hamil juga efektif untuk menurunkan nyeri

punggung bawah pada trimester ketiga. Senam hamil juga bisa meningkatkan kadar

haemoglobin.4 Senam hamil memberikan banyak manfaat, antara lain penurunan berat badan

yang berlebih, meningkatnya energi dan stamina, dan memberikan ketenangan (relaksasi) pada

tubuh ibu hamil. Selama latihan, otak melepaskan lebih banyak norepinefrin, yaitu sebuah

neurotransmiter yang dapat mengurangi depresi (tubuh menjadi relaks).5Jenis olahraga yang

paling sesuai untuk ibu hamil adalah senam hamil.

3. Tujuan umum senam hamil

a. Melalui latihan senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otot – otot dan persendian

yang berperan dalam proses mekanisme persalinan.

b. Mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri sendiri dan

penolong dalam persalinan.

c. Membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis

4. Tujuan khusus senam hamil

a. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot – otot dinding perut, otot – otot dasar

panggul, ligament, dan jaringan yang berperan dalam mekanisme persalinan.

b. Melonggarkan persendian- persendian yang berhubungan dengan proses persalinan

c. membentuk sikap tubuh yang prima, sehingga dapat membantu mengatasi keluhan-

keluhan, letak janin, dan mengurangi sesak nafas

d. menguasai teknik –teknik pernafasan dalam persalinan

e. dapat mengatur diri pada ketenangan.

5. Syarat mengikuti senam hamil

1. Pemeriksaan kesehatan dan kehamilan oleh dokter atau bidan

2. Lakukan latihan setelah kehamilan mencapai 22 minggu

3. Lakukan latihan secara teratur dan disiplin

Page 3: examplewordpresscom39849.files.wordpress.com  · Web viewLatihan senam hamil yang diberikan dirumah sakit dan dikerjakan pula di rumah dalam waktu-waktu senggang secara teratur,

4. Sebaiknya dilakukan dirumah sakit atau klinik bersalin dibawah pimpinan instruktur

senam hamil

Cara-cara latihan senam hamil

1. Latihan pendahuluan

Tujuan latihan

a. Untuk mengetahui daya kontraksi otot-otot tubuh

b. Untuk mengetahui luas gerakan persendian

c. Untuk mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri dan kekakuan tubuh

Sikap dan kegiatan latihan :

(1). Latihan 1

Sikap : duduk tegak bersandar ditopang kedua tangan, kedua tungkai kaki diluruskan dan

dibuka sedikit; seluruh tubuh lemas dan rileks (Gambar 139)

Gambar 139. Sikap Latihan 1

Latihan :

1.1 gerakkan kaki kiri jatuh kedepan kaki kanan jauh ke belakang lalu sebaiknya

gerakkan kaki kanan ke depan kaki kiri jauh ke belakang ( Gambar 140). Lakukan

masing-masing 8 x.

Page 4: examplewordpresscom39849.files.wordpress.com  · Web viewLatihan senam hamil yang diberikan dirumah sakit dan dikerjakan pula di rumah dalam waktu-waktu senggang secara teratur,

kiri

kanan

Gambar 140. Gerakan putaran plantar dan dorsal

1.2 gerakkan kaki kanan dan kiri sama-sama jauh ke depan dan ke belakang (refleksi

plantar dan dorsal)

1.3 gerakkan kaki kanan dan kiri bersama-sama ke kanan dan ke kiri

1.4 gerakkan kaki kanan dan kiri bersama-sama kearah dalam (endorotasi) sampai

ujung jari menyentuh lantai, lalu gerakan ke dua kaki ke arah luar (eksorotasi)

1.5 putaran kedua kaki bersama-sama (sirkumduksi) kearah kanan dan ke kiri masing-

masing 4x

1.6 angkat kedua lutut tanpa menggeser kedua tumit dan pantat; tekankan kedua

tungkai kaki ke lantai sambil mengerutkan dubur, lalu tarik otot-otot perut sebelah

atas simfisis ke dalam (kempiskan perut) kemudian relaks kembali. Lakukan yang

tersebut diatas 8x

(2). Latihan 2

Sikap : duduk tegak, kedua tungkai kaki lurus dan rapat.

Latihan : letakkan tungkai kanan diatas tungkai kiri; kemudian tekan tungkai kiri dengan

kekuatan seluruh tungkai kanan sambil mengempeskan dinding perut bagian atas dan

mengerutkan liang dubur-beberapa saat kemudian istirahat. Ulangi gerakan ini dengan

tungkai kiri diatas tungkai kanan. Lakukan gerakan-gerakan tersebut masing-masing 8x.

Page 5: examplewordpresscom39849.files.wordpress.com  · Web viewLatihan senam hamil yang diberikan dirumah sakit dan dikerjakan pula di rumah dalam waktu-waktu senggang secara teratur,

Gambar 141. Latihan otot-otot dasar panggul

(3). Latihan 3

Sikap : duduk tegak, kedua tungkai kaki lurus, rapat dan rileks

Latihan :

3.1. angkat tungkai kanan ke atas, lalu letakan kembali; angkat tungkai kiri keatas, lalu

letakan kembali; lakukan hal ini berganti-ganti sebanyak 8x

3.2. lakukan pula latihan seperti diatas dalam posisi berbaring telentang, 2 tungkai kaki

lurus; angkat kedua tungkai bersama-sama, kedua lutut jangan ditekuk, kemudian

turunkan kembali perlahan-lahan. Lakukan gerakan ini sebanyak 8x

(4). Latihan 4

Sikap : duduk bersila, badan tegak, kedua tangan diatas bahu, kedua lengan disamping badan.

Gambar 142. Gerakan latihan otot-otot perut

Latihan :

4.1. tekan samping mammae dengan sisi lengan atas (Gambar. 142 b)

4.2. lalu putarkan kedua lengan tersebut kedepan, keatas samping telinga(Gambar 142

c)

Page 6: examplewordpresscom39849.files.wordpress.com  · Web viewLatihan senam hamil yang diberikan dirumah sakit dan dikerjakan pula di rumah dalam waktu-waktu senggang secara teratur,

4.3. teruskan sampai kebelakang (Gambar 142 d) dan akhirnya kembali ke sikap

semula

lakukan gerakan diatas sebanyak 8x

(5). Latihan 5

sikap : berbaring telentang kedua lengan disamping badan dan kedua lutut ditekuk

(Gambar 143)

Gambar 143. Sikap pada latihan 5

latihan : angkat pinggul sampai badan dan kedua tungkai atas membentuk sudut dengan

lantai yang ditahan oleh kedua kaki dan bahu. Turunkan pelan-pelan. Lakukan sebanyak

8x (Gambar 144)

Gambar 144. Gerakan pada latihan 5

(6). Latihan 6

Sikap : berbaringlah telentang kedua tungkai lurus, kedua lengan disamping badan,

keseluruhan badan relaks.

Latihan : panjangkan tungkai kanan dengan menarik tungkai kiri mendekati bahu kiri,

lalu kembali pada posisi semula. Ingat kedua lutut tidak boleh ditekuk (dibengkokkan).

Page 7: examplewordpresscom39849.files.wordpress.com  · Web viewLatihan senam hamil yang diberikan dirumah sakit dan dikerjakan pula di rumah dalam waktu-waktu senggang secara teratur,

Keadaan dan serupa dilakukan sebaliknya untuk tungkai kiri. Setiap gerakan masing-

masing 2x. latihan ini dilakukan berturut-turut 8x.

(7). Latihan 7

Panggul diputar kekanan dan kekiri masing-masing 4x. gerakan panggul kekiri dilakukan

sebagai berikut; tekankan pinggang ke lantai sambil mengempiskan perut sambil

mengerutkan liang dubur-gerakan panggul ke kanan angkat pinggang-pinggang-gerakan

panggul ke kiri dan seterusnya.

Cara-cara latihan pendahuluan diatas dilakukan beberapa hari sampai wanita hamil dapat

menjalankan latihan-latihan inti.

II. Latihan Inti

Klasifikasi dan tujuan dari latihan ini adalah :

(a) Latihan pembentukkan sikap tubuh

untuk mendapatkan sikap tubuh yang baik selama hamil.

- Sikap tubuh yang baik menyebabkan tulang panggul naik, sehingga janin berada

dalam kedudukan normal

- Sedangkan sikap tubuh yang tidak baik akan menyebabkan tulang panggul turun,

kedudukan janin kurang baik

(b) Latihan kontraksi dan relaksasi untuk memperoleh sikap tubuh dan mengatur

relaksasi pada waktu yang diperlukan.

(c) Latihan pernafasan untuk melatih berbagai tehnik pernafasan supaya dapat

dipergunakan pada waktunya sesuai kebutuhan.

Syarat guna mendapatkan pernafasan yang sempurna adalah :

1. Relaksasi seluruh tubuh,

2. Untuk melelmaskan otot-otot dinding perut dan pernafasan, kedua lutut harus

ditekuk

3. Konsentrasi

Selama kehamilan bentuk-bentuk latihan ini secara terpadu dan cara latihannya dibagi menurut

umur kehamilan :

Page 8: examplewordpresscom39849.files.wordpress.com  · Web viewLatihan senam hamil yang diberikan dirumah sakit dan dikerjakan pula di rumah dalam waktu-waktu senggang secara teratur,

A. Latihan pada kehamilan minggu ke 22 -25

B. Latihan pada kehamilan minggu ke 26-30

C. Latihan pada kehamilan minggu ke 31-34

D. Latihan pada kehamilan minggu ke 35 keatas

A. Latihan pada minggu ke 22-25

(1). Latihan pembentukan sikap tubuh

Sikap : berbaring telentang, kedua lutut ditekuk, kedua lengan disamping badan dan santai

(rileks)

Latihan : angkat pinggang sampai badan membentuk lengkungan lalu tekankan pinggang ke

lantai sambil mengempiskan perut, serta kerutkan otot-otot dubur lakukan berulang kali 8-

10x

(2). Latihan kontraksi relaksasi

Sikap : berbaring telentang, kedua lengan disamping badan, kedua kaki ditekuk pada lutut

dan rileks.

Latihan : tegangkan otot-otot muka dengan jalan mengerutkan dahi, mengatupkan tulang

rahang dan menegangkan otot-otot leher selama beberapa detik, lalu lemaskan dan rileks.

Lakukan ini 8-10x

Gambar 149. Latihan pernafasan diafragma

(3). Latihan pernafasan

Sikap : berbaring telentang, kedua lengan disamping badan, kedua kaki ditekuk pada lutut

dan santai.

Latihan :

- Letakkan tangan kiri diatas perut

Page 9: examplewordpresscom39849.files.wordpress.com  · Web viewLatihan senam hamil yang diberikan dirumah sakit dan dikerjakan pula di rumah dalam waktu-waktu senggang secara teratur,

- Lakukan pernafasan diafragma ialah tarik nafas melalui hidung, tangan kiri naik

ke atas mengikuti didnding perut yang menjadi naik: lalu hembuskan nafas

melalui mulut. Frekuensi latihan adalah 12-14x /menit.

- Lakukan gerakan pernafasan ini sebanyak 8x dengan interval 2menit.

Latihan ini bertujuan :

a. Untuk mempercepat timbulnya relaksasi

b. Untuk menghilangkan rasa nyeri his kala pendahuluan dan his kala pembukaan

c. Mengatasi rasa takut dan stress

B. Latihan pada minggu ke 26-30 kehamilan

(1). Latihan pembentukan sikap tubuh.

Sikap : merangkak kedua tangan sejajar bahu, tubuh sejajar dengan lantai, sedangkan tangan

dan paha tegak lurus.

Gambar 150. Sikap awal seperti merangkak

Latihan : tundukkan kepala sampai terlihat kearah vulva, pinggang diangkat sambil

mengempiskan perut bawah dan mengerutkan dubur (151) lalu tururnkan pinggang angkat

kepala sambil lemaskan otot-otot dinding perut dan dasar panggul (152) ulangi kegiatan

diatas sebanyak 8x.

Gambar 151. Latihan pembentukan sikap tubuh

Page 10: examplewordpresscom39849.files.wordpress.com  · Web viewLatihan senam hamil yang diberikan dirumah sakit dan dikerjakan pula di rumah dalam waktu-waktu senggang secara teratur,

Gambar 152. latihan pembentukan sikap tubuh

(2). Latihan kontraksi dan relaksasi

Sikap :

Berbaring telentang, kedua tangan disamping badan, kedua kaki ditekuk pada lutut dan

santai.

Latihan : lemaskan seluruh tubuh, kepalkan kedua lengan dan tegangkan selama beberapa

detik, lalu lemaskan kembali. Kerjakan sebanyak 8x

(3). Latihan pernafasan

Sikap : tidur telentang kedua kaki ditekuk pada lutut kedua lengan disambing badan, dan

lemaskan badan.

Latihan :

- Lakukan pernafasan torak (dada) yang dalam selama 1 menit, lalu ikuti dengan

pernnafasan diafragma. Kombinasi kedua pernafasan ini dilakukan 8x dengan

masa interval 2 menit

- Pernafasan bertujuan untuk mengatasi rasa nyeri (sakit) his pada waktu persalinan

C. Latihan pada minggu ke 31-34 kehamilan

(1). Latihan pembentukan sikap tubuh

Sikap : berdiri tegak, kedua lengan disamping badan, kedua kaki selebar bahu dan berdiri relaks

(gb153)

Latihan :

- Lakukan gerakan jongkok perlahan-lahan, badan tetap lurus (Gambar 154)

- Lalu tegak berdiri perlahan

- Pada mula berlatih supaya jangan jatuh, kedua tangan boleh berpegangan pada

misalnya sandaran kursi.

Page 11: examplewordpresscom39849.files.wordpress.com  · Web viewLatihan senam hamil yang diberikan dirumah sakit dan dikerjakan pula di rumah dalam waktu-waktu senggang secara teratur,

- Gerakan ini dilakukan sebanyak 8x.

Gambar 154(kanan). Sikap jongkok

Gambar 153(kiri). Sikap berdiri tegak

(2). Latihan kontraksi dan relaksasi

Sikap : tidur telentang, kedua lengan disamping badan kedua kaki ditekuk dan lemaskan badan.

Latihan : lakukan pernafasan diafragma dan pernafasan dada yang dalam seperti telah

dibicarakan.

(3). Latihan pernafasan

Latihan pernafasan seperti telah diharapkan tetap dengan frekuensi 26-28/menit dan lebih cepat.

Gunanya untuk menghilangkan rasa nyeri mulai mengedan yang belum pada waktunya

D. Latihan pada kehamilan minggu ke 35 sampai akan partus

(1). Latihan pembentukan sikap tubuh

Sikap : berbaring telentang, kedua lengan disamping badan, kedua kaki ditekuk pada lutut

dan relaks

Latihan : angkat badan dan bahu, letakkan dagu diatas dada melihatlah kearah vulva.

Kegiatan ini pertahankan beberapa saat, lalu kembali ke sikap semula dan santailah.

Latihan ini diulang 8x dengan interval 2 menit.

(2). Latihan kontraksi dan relaksasi

Sikap : tidur telentang, kedua lengan disamping badan, kedua kaki lurus, lemaskan

seluruh tubuh, lakukan pernafasan secara teratur dan berirama

Latihan : tegangkan seluruh otot tubuh dengan cara : katupkan rahang kerutkan dahi,

tegangkan otot leher, kepalkan kedua tagan, tegangkan bahu, tegangkan otot perut,

Page 12: examplewordpresscom39849.files.wordpress.com  · Web viewLatihan senam hamil yang diberikan dirumah sakit dan dikerjakan pula di rumah dalam waktu-waktu senggang secara teratur,

kerutkan dubur, tegangkan kedua tungkai kaki dan tahan nafas. Setelah beberapa saat

kembali ke sikap semula dan lemaskan seluruh tubuh. Kerjakan kegiatan ini 9x

(3). Latihan pernafasan

Sikap : tidur telentang kedua lutut dipegang oleh kedua lengan(posisi litotomi) dan

relaks. Gambar 155

Gambar 155. Sikap posisi mengedan

Latihan : buka mulut sedikit dan bernafaslah sedalam-dalamnya, lalu tutup mulut.

Latihan mengedan seperti buang air besar (defekasi) ke arah bawah dan depan. Setelah

lelah mengedan, kembali ke posisi semula. Latihan ini diulang 4x dengan interval 2 menit

III. Latihan Penenangan Dan Relaksasi

(1). Latihan penenangan.

Sikap : berbaringlah miring kea rah punggung janin, misalnya kekiri. Maka lutut kanan

diletakan didepan lutut kiri keduanya ditekuk. Tangan kanan ditekuk didepan badan,

sedangkan tangan kiri di belakang badan. Gambar 156.

Gambar 156. Posisi latihan penenangan

Latihan : tenang, lemaskan seluruh badan, mata dipicingkan, hilangkan semua suara yang

mengganggu: atasi tekanan. Kerjakan latihan ini selama 5-10menit.

Tujuan : latihan ini berguna untuk menghilangkan tekanan (stress) pada waktu

melahirkan. Dengan latihan ini diharapkan ibu menjadi tenang dan memperoleh relaksasi

semourna menghadapi persalinan.

(2). Latihan relaksasi

Syarat untuk relaksasi sempurna :

Page 13: examplewordpresscom39849.files.wordpress.com  · Web viewLatihan senam hamil yang diberikan dirumah sakit dan dikerjakan pula di rumah dalam waktu-waktu senggang secara teratur,

A). tutuplah mata dan tekukkan semua persendian,

b). lemaskan seluruh otot badan termasuk muka,

c). pilihlah tempat yang tenang atau tutuplah mata, telinga,

d). pusatkan pikiran pada satu titik, misalnya pada irama pernafasan,

e). pilihlah posisi relaksasi yang paling anda senangi

ada 4 posisi relaksasi :

1) Posisi relaksasi berbaring telentang,kedua lutut ditekuk

2) Posisi telentang kedua kaki lurus

3) Posisi relaksasi berbaring miring

Gambar 157 (atas). Posisi relaksasi baring telentang kedua kaki ditekuk

Gambar 158 (bawah). Posisi relaksasi telentang, kedua kaki lurus

Gambar 159. Posisi relaksasi tidur miring

4) Posisi relaksasi sedang duduk

Duduk menghadap sandaran kursi membungkuk, kedua kaki kiri kelantai, kedua

tangan diatas sandaran kursi. Duduklah dengan tenang.

Page 14: examplewordpresscom39849.files.wordpress.com  · Web viewLatihan senam hamil yang diberikan dirumah sakit dan dikerjakan pula di rumah dalam waktu-waktu senggang secara teratur,

Gambar 160. Posisi relaksasi duduk

Pada keempat posisi diatas relaksasi dilakukan dengan jalan menutup atau picingkan

mata, lemaskan otot-otot seluruh tubuh, tenang dan bernafaslah dalam dan teratur.

Guananya untuk memberikan ketenangan dan mengurangi nyeri oleh his karna itu

dapat dilakukan pada kala pendahuluan dan kala pembukaan.

SENAM PASCA PERSALINAN

Setelah persalinan terjadi involusi pada hampir seluruh organ tubuh wanita involusi ini

sangat jelas terlihat pada alat-alat kandungan. Sebagai akibat kehamilan, dinding perut

menjadi lembek dan lemas disertai adanya garis-garis putih dan hitam (striae gravidarum)

yang dari sudut keindahan tubuh akan menjadi pusat perhatian wanita. Karena itu mereka

akan berusaha untuk mengencangkan dan menghilangkan keadaan dinding perut yang tidak

indah tersebut.

Mengembalikan keadaan tubuh menjadi indah dan langsing seperti semula dapat

dikerjakan seperti berikut :

I. Perawatan Pasca Persalinan

II. Latihan Senam Pasca Persalinan

I. Perawatan Pasca Persalinan

(1). Perawatan tubuuh pasca persalinan sesungguhnya harus telah dimulai sebelum

persalinan, yaitu dengan senam hamil yang teratur sejak kehamilan berumur kira-kira 6 bulan

sedangkan perawatan dinding perut supaya cepat pulih dari gangguan striae gravidarum

dimulai semenjak kehamilan 8-9 bulan. Yaitu dengan memberikan olesan krem (diadal

prenatal cream) pada dinding perut setiap hari.

(2). Telah menjadi kebiasaan wanita Indonesia memakai korset yang ketat segera setelah

bersalin sebagai perawatan dinding perut. Disamping itu untuk menghilangkan garis-garis

pada perut dipakai ramuan tradisional berupa bedak cair yang dioleskan pada dinding perut,

Page 15: examplewordpresscom39849.files.wordpress.com  · Web viewLatihan senam hamil yang diberikan dirumah sakit dan dikerjakan pula di rumah dalam waktu-waktu senggang secara teratur,

muka dan badan. Sekarang telah dipasarkan pula sejenis krem (diadal postnatal cream) yang

dioleskan pada tempat-tempat dimana dijumpai striae : dinding perut, paha, payudara, dll.

Krem ini dapat meningkatkan metabolisme tonus dan elastisitas dari kulit.

II. Latihan Senam Pasca Persalinan

Perawatan dan pemeliharaan keindahan tubuh dapat pula dilakukan dengan senam pasca

persalinan. Umumnya yang menjadi perhatian wanita setelah persalinan adalah bagaimana

memulihkan bentuk tubuh dan dinding perut seindah mungkin. Pada beberapa wanita ditemui

adanya pelebaran pembuluh darah balik (varices) pada tungkai dan liang dubur (anus).

(1). Latihan senam pasca persalinan

a). mobilisasi dan gerakan sederhana sudah dapat dimulai selagi ibu mondok di klinik atau

rumah sakit, supaya jalannya involusi tubuh dan otot-otot mendapat tonus, elastisitas dan

fungsinya yang normal.

b). kemudian lakukanlah latihan dan gerakan-gerakan yang akan meningkatkan tonus dan

kekuatan otot-otot yang terlibat dengan proses persalinan, yaitu :

- gerakan pernafasan diafragma

- gerakan pernafasan dada (torak)

- latihan otot dinding perut

- latihan otot dasar panggul

- gerakan otot liang dubur (anus)

- gerakan otot liang senggama(vagina)

- dan latihan serta gerakan lainnya

c). latihan dilakukan secara teratur, intensif, makin lama, makin diperberat dengan

meningkatkan frekuensi latihan.

d). latihan sebaik-baiknya dilakukan sebelum mandi pagi, sebelum tidur siang/sore dan

sebelum tidur malam.

(2). Latihan fisik untuk mengurangi varices

Pelebaran pembuluh darah balik (varices) pada tungkai bawah dan liang dubur dapat

mengurangi keindahan kaki dan merepotkan wanita dengan keluhann-keluhan edema

tungkai, kram dan kesemutan, rasa berat dan sakit. Pada anus terasa pedih waktu defekasi

dan berdarah.

Keadaan tersebut diatas dapat dikurangi atau dapat dihilangkan dengan jalan :

Page 16: examplewordpresscom39849.files.wordpress.com  · Web viewLatihan senam hamil yang diberikan dirumah sakit dan dikerjakan pula di rumah dalam waktu-waktu senggang secara teratur,

- Memberi obat-obatan

- menjarangkan kelahiran dengan cara memakai kontrasepsi

- mengerjakan latihan fisik

Latihan Fisik

latihan 1 :

sikap : tidur telentang kedua lengan dibawah kepala dan kedua kaki diluruskan.

Latihan : angkat kedua kaki sehingga pinggul dan lutut mendekati badan semaksimum mungkin.

Lalu luruskan dan angkat kaki kiri dan kanan vertical dan perlahan turunkan kembali ke lantai.

Gambar 161. Latihan 1

Latihan 2 :

Sikap : tidur telentang dengan kaki terangkat ke atas, dengan jalan mendekati kursi diujung

kasur, badan agak melengkung dengan letak pada dan kaki bawah lebih atas.

Latihan : lakukan gerakan pada jari-jari kaki seperti mencakar dan diregangkan. Lakukan ini

selama setengah menit.

Latihan 3 :

Sikap : seperti latihan 2

Latihan : gerakan ujung kaki secara teratur seperti lingkaran dari luar ke dalam dan dari dalam

keluar. Lakukan gerakan ini selama setegah menit.

Page 17: examplewordpresscom39849.files.wordpress.com  · Web viewLatihan senam hamil yang diberikan dirumah sakit dan dikerjakan pula di rumah dalam waktu-waktu senggang secara teratur,

Gambar 163. Latihan 3

Gambar 164. Latihan 4

Gambar 165. Latihan 5

Latihan 4 :

Sikap : seperti latihan 2

Latihan : lakukan gerakan telapak kaki kiri dan kanan ke atas dan kebawah seperti gerakan

menggergaji. Lakukan selama setengah menit.

Latihan 5 :

Sikap : tidur telentang kedua tangan bebas bergerak.

Latihan : lakukan gerakan dimana lutut mendekati badan, bergantian kaki kiri dan kanan,

sedangkan tangan memegang pada ujung kaki, dan urutlah mulai dari ujung kaki sampai batas

betis, lutut dan paha. Lakukan gerakan ini 8-10x setiap hari.

Page 18: examplewordpresscom39849.files.wordpress.com  · Web viewLatihan senam hamil yang diberikan dirumah sakit dan dikerjakan pula di rumah dalam waktu-waktu senggang secara teratur,

Latihan 6 :

Sikap : berbaring telentang, kaki terangkat keatas, kedua tangan dibawah kepala. Latihan :

jepitlah bantal diantara kedua kaki dan tekanlah sekuat-kuatnya. Pada waktu bersamaan

angkatlah pantat dari kasur dengan melengkungkan badan. gmelemaskan otot harus dilakukan

perlahan-lahan.

Gambar 167. Latihan 7

Latihan 7 :

Sikap : tidur telentang, kaki terangkat keatas, kedua lengan disamping badan.

Latihan : kaki kanan disilangkan diatas kaki kiri dan tekan yang kuat. Pada saat yang sama

tegangkan kaki dan kendorkan lagi perlahan-lahan dalam gerakan selama 4 detik. Lakukan ini 4-

6x selama setengah menit.

Latihan 8 :

Sikap: berdiri lurus dilantai.

Latihan : berjalanlah dengan ujung kaki, dan kemudian dengan tumit. Setiap gerakan lamanya

setengah menit.

Latihan 9 :

- setelah step-step latihan diatas dikerjakan dengan teratur dan intensif pada saat

terakhir lakukan latihan bernafas diruangan terbuka atau didepan jendela dimana

ventilasi udara cukup nyaman dan segar

Page 19: examplewordpresscom39849.files.wordpress.com  · Web viewLatihan senam hamil yang diberikan dirumah sakit dan dikerjakan pula di rumah dalam waktu-waktu senggang secara teratur,

- latihan : angkat kepala dan lingkarkan kedua tangan pada belakang leher, tarik

nafas perlahan-lahan yang dalam hingga paru-paru penuh, lalu hembuskan nafas

perlahan-lahan.

Latihan ini diulangi beberapa kali dalam ½ -1menit.

Daftar Pustaka

1. Venkata C. and Venkatashiah S. B. 2009. Sleep Disordered Breathing During Pregnancy.

The Journal of the American Board of Family Medicine, 22(2):158-168

2. Mochtar, rustam. 1992. Sinopsis Obstetri : Obstetric Operatif, Obstetri Social. Penerbit

Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

3. Wulandari P. Y. 2006. Efektivitas Senam Hamil Sebagai Pelayanan Prenatal Dalam

Menurunkan Kecemasan Menghadapi Persalinan Pertama. INSAV, 8(2): 144

4. Wahyuni & Nida. Q, 2010. Pengaruh Senam Hamil Terhadap Perubahan Kadar

Hemoglobin (Hb) Pada Kehamilan Trimester Ketiga. Jurnal Kesehatan, 3(2)

5. Corry M. 2004. Guidelines For Exercise in Pregnancy. University of Western Australia