evolusi

download evolusi

of 5

description

menjelaskan teori evolusi

Transcript of evolusi

A

A. Pengertian EvolusiEvolusi bersal dari bahasa latin yakni Evolvo yang artinya membentang. Pengertian sesungguhnya adalah perubahan berangsur dan pelan. Ada bermacam-macam evolusi yaitu evolusi geologi, evolusi astronomi, evolusi biologi dan evolusi budaya. Ditinjau dari bagian yang mengalami perubahan, evolusi dapat dibedakan menjadievolusi kosmikdanevolusi organik.Disamping itu ada istilah lain yang dikenal denganevolusi geologis. Evolusi kosmik merupakan perubahan yang terus menerus terjadi di alam raya (evolusi universe). Evolusi organik adalah peru-bahan yang terjadi pada makhluk hidup atau komponen biotik dari generasi ke generasi baik morfologis maupun fisiologis. Hal ini dikenal juga dengan evolusi biologis. Sedangkan evolusi geologis dikenal sebagai perubahan-perubahan yang terjadi pada permukaan bumi karena dari waktu ke waktu terjadi pelapukan

Evolusi biologi, yang selanjutnya disebut evolusi saja adalah perubahan berangsur yang terjadi pada makluk hidup yang ada di bumi sesuai denga perubahan zaman. Menurut pengertian evolusi, semua jenis makluk hidup sebenarnya berasal dari makluk terendah. Sesuai dengan peredaran zaman dan perubahan geologi-astronomi terjadi perubahan berangsur pada makluk hidup sampai terjadi terjadi makluk yang sekarang ada. Berdasarkanpemikiran evolusi, manusia digolongkan sebagai hewan. Hewan sendiri mengalami tingkat perkembangan dan bentuk seperti makluk terendah, mulai dari virus, bakteri, protozoa, cacing, ikan sampai pada mamalia. Evolusi pun sampai kini masih berlangsung. Bahkan dikira lebih cepat dikira prosesnya kini daripada masa purba.

Setiap lekuk, celah dan tonjolan dari bumi ini baik darat, laut maupun udara dihuni oleh makluk hidup dengan jumlah dan variasi yang banyak sekali. Struktur dari makluk hidup tersebut baik yang masih hidup maupun yang telah menjadi fosil ternyata dapat dibandingkan, sejalan dengan urutan waktu pemunculan sejak zaman purba sampai masa kini. Perbandingan ini dapat diperoleh dari persamaan fisiologis, biokimia serta perbedaan spesies melalui analisis konstitusi genetis masa kini. Berdasarkanpada perbandingan-perbandingan yang detail dintara makluk hidup itulah konsep evolusi dapat dijelaskan. Pengertian tentang konsep evolusi dapat timbul baik secara alam maupun secara logika dari pengertian tentang genetika. Konsep ini muncul bukan dari sejarah melainkan dikemukakan berdasarkan pada hasil-hasil penelitian serta pengamatan yang banyak sekali terhadap persamaan dan perbedaan dalam struktur dan fungsi dari berbagai bagian dunia, diantaranya adalah hasil penelitian dan pengamatan Charles Darwin.

Pengertian evolusi yang lain dapat dinyatakan sebagai perubahan yang terjadi secara bertahap dan berurutan sepanjang masa kehidupan dari satu kondisi ke kondisi lainnya. Planet, bintang, topografi dunia, susunan kimia dari bumi, elemen kimia dan partikel atom dapat berubah secara bertahap yang dikenal sebagai Evolusi Anorganik. Semua jenis hewan dan tanaman yang ada saat ini diturunkan dari organisme lain yang terjadi secara sederhana misalnya modifikasi secara bertahap dan terakumulasi pada generasai yang ada saat ii disebut Evolusi Organik. Kecendrungan utama dari kajian evolusi tumbuhan dan hewan menunjukkan terjadinya adaptasi terhadap kondisi lingkungan yang ternyata sering melibatkan peningkatan spesialisasi dan kompleksitas dari struktur dan fungsi dari makluk hidup.

1. Spesiesataujenisadalah suatutaksonyang dipakai dalamtaksonomiuntuk menunjuk pada satu atau beberapa kelompokindividu(populasi) yang serupa dan dapat saling membuahi satu sama lain di dalam kelompoknya (saling membagigen) namun tidak dapat dengan anggota kelompok yang lain. Anggota-anggota dalam suatu spesies jika saling berkawin dapat menghasilkan keturunan yangfertiltanpa hambatanreproduktif. Dapat terjadi, sejumlah kelompok dalam suatu spesies tidak saling berkawin karena hambatangeografisnamun bila dipertemukan dan dikawinkan dapat menghasilkan keturunan fertil. Dua spesies yang berbeda jika saling berkawin akan menghadapi masalah hambatan biologis; apabila menghasilkan keturunan yang sehat, keturunan ini biasanyasteril/mandul.

2. Spesiasimerupakan sebuah prosesevolusimunculnyaspesiesbaru. Terdapat empat jenis spesiasi alami, tergantung pada sejauh mana populasi yang berspesiasi terisolasi secara geografis dari satu populasi ke yang lainnya. Empat jenis spesiasi alami tersebut adalah:spesiasi alopatrik,spesiasi peripatrik,spesiasi parapatrik, danspesiasi simpatrik. Spesiasi juga dapat dilakukan secara buatan, melaluidomestikasiataupun eksperimen laboratorium.3. Adaptasiadalah cara bagaimanaorganismemengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk:

memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan).

mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas.

mempertahankan hidup dari musuh alaminya.

bereproduksi.

merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya.

Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis.

Jenis adaptasiAdaptasi terbagi atas tiga jenis yaitu:

Adaptasi Morfologi

adalah adaptasi yang meliputi bentuk tubuh. Adaptasi Morfologi dapat dilihat dengan jelas. Sebagai contoh: paruh dan kaki burung berbeda sesuai makanannya.

Adaptasi Fisiologi

adalah adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat tubuh. Adaptasi ini bisa berupa enzim yang dihasilkan suatu organisme. Contoh: dihasilkannya enzim selulase olehhewan memamah biak.

Adaptasi Tingkah Laku

adalah adaptasi berupa perubahan tingkah laku. Misalnya: ikan paus yang sesekali menyembul ke permukaan untuk mengambil udara.

4. Radiasi AdaptifContoh klasik radiasi adaptif adalah variasi dari burung finch di kepulauan Gallapagos,perbedaannya pada besar dan bentuk paruh, kebiasaan makan dan pada kelakuan yanglain.

5. Divergensi, Kepunaban Peristiwa radiasi adaptif merupakan peristiwa dimana dari satu spesies timbul dua ataubeberapa spesies.

Kalau dibuat garis keturunannya maka terlihat adanya garis-garis yang menyebar(divergen) oleh sebab itu peristiwa ini disebut divergensi.Banyak sebab-sebab kepunahan, antara lain karena perubahan alam sekitar yang begitucepat yang tidak dapat diikuti dengan adaptasi/re-adaptasi makhluk hidup tersebut, juga sebab-sebab biologik, seperti adanya peristiwakompetisi antara organisme yang mempunyai kebutuhan sama.

6. Konvergensi

Konvergensi adalah peristiwa dimana dua makhluk atau lebih menghuni tempat hidupyang sama, tetapi makhluk tersebut memiliki asal-usul yang berbeda, hubungan yangjauh tetapi kemudian karena berada dalam tempat yang sama mempunyai organ-organyang fungsinya serupa.7. Pertanyaan : Mimikri pada bunglon termasuk adaptasi apa?

Mimikri pada bunglon termasuk adaptasi apa?a. Adaptasi morfologib. Adaptasi fisiologic. Adaptasi tingkah laku

Dan jelasan jawaban anda dengan serinci-rincinya!

mimikri pada bunglon termasuk adaptasi tingkah laku .

jika diminta penjelasan, saya akan mengambil dari pengertiannya .=> adaptasi morfologi : penyesuaian bentuk / struktur organ tubuh makhluk hidup dengan lingkungannya (contoh nya pada bentuk paruh / kaki burung-burung, kemudian tipe mulut pada serangga, dan lain-lain)

=> adaptasi fisiologi : penyesuaian fungsi kerja organ tubuh terntentu pada makhluk hidup (contohnya penyesuaian mata terhadap intensitas cahaya, penyesuaian terhadap kadar oksigen, dan lain-lain)

=> adaptasi tingkah laku : penyesuaian tingkah laku organisme terhadap lingkungannya(contohnya bunglon dapat berubah warna kulit, cicak memutuskan ekornya, cumi-cumi mengeluarkan tinta, dan lain-lain)

kalo dieliminasi :adaptasi morfologi lebih cenderung ke bentuk tubuh . karena itu, perubahan warna bukan termasuk adaptasi morfologi .adaptasi fisiologi cenderung ke sesuatu yang tidak terlihat / hal itu ada di dalam tubuh makhluk hidup, sehingga tidak terlihat . kalo bunglon berubah warna, hal itu terjadi di luar tubuhnya dan masih dapat dilihat . jadi tidak mungkin adaptasi fisiologi .

jadi sudah pasti jawabannya adaptasi tingkah laku