Evapotranspirasi

38

Click here to load reader

description

Evapotranspirasi

Transcript of Evapotranspirasi

Page 1: Evapotranspirasi
Page 2: Evapotranspirasi

Evapotranspirasi

Evaporasi Transpirasi

Page 3: Evapotranspirasi

- proses fisis yang merubah bentuk larutan atau cairan menjadi bentuk gas atau uap - proses pemindahan zat cair menjadi gas dan pemindahan dari suatu permukaan ke atmosfir - jumlah uap air yang diuapkan dari suatu permukaan tanah ataupun air

Evaporasi

Page 4: Evapotranspirasi

Evaporasi potensial : Proses evaporasi yang terjadi pada suatu per-mukaan penguapan yang berada dalam kon-disi kecukupan air. Sering disebut sebagai kemampuan maksimal dari suatu permukaan dalam penguapan air.

Evaporasi

Proses aktual : Proses evaporasi yang berlangsung pada kon-disi alami yang terjadi pada keadaan daerah pada waktu tertentu, sehingga nilainya sangat bergantung pada kondisi ling-kungan yang berlaku saat itu.

Page 5: Evapotranspirasi

Peristiwa terlepasnya air dari dalam jaringan tanaman dan jika kondisi suhu

di sekitar daun sangat rendah, maka uap air yang dilepaskan akan mengembun di

permukaan daun (gutasi)

Transpirasi

Page 6: Evapotranspirasi

Transpirasi Potensial : transpirasi yang terjadi pada tanaman yang tumbuh pada kondisi yang tidak pernah mengalami kekurangan air (selalu kecukupan air) selama hidupnya.

Transpirasi

Transpirasi Aktual : peristiwa transpirasi yang terjadi pada tanaman yang tumbuh dalam kondisi tertentu pada waktu yang tertentu pula.

Page 7: Evapotranspirasi

Evapotranspirasi

peristiwa kehilangan air dari jaringan tanaman dan dari

permukaan tanah yang dipakai sebagai tempat

tumbuhnya.

Page 8: Evapotranspirasi

b. Evapotranspirasi potensial :

evapotranspirasi yang terjadi pada tanaman yang berwarna hijau, mempunyai ketinggian pendek dan seragam sertamenutup permukaan tanah secara sempurna dan tidak pernah mengalami kekurangan air selama hidupnya.

Evapotranspirasi

a. Evapotranspirasi aktual :

evapotranspirasi yang terjadi pada tanaman yang tumbuh di atas tanah tertentu serta dalam waktu yang tertentu pula.

Page 9: Evapotranspirasi

Untuk berlangsungnya proses evaporasi, diperlukan ketersediaan energi yang

cukup memadai.

Dalam penguapan air, setiap milimeter air dibutuhkan energi panas berkisar 540-590 kalori atau untuk menguapkan 1 mm air diperlukan energi panas sebesar ± 54-59

gram kalori per cm²

Page 10: Evapotranspirasi

Energi yang diperlukan tersebut sebagian besar diperoleh dari energi radiasi matahari dan sebagian berasal dari

energi adveksi (energi sekunder dalam evaporasi)

Energi adveksi : berasal dari proses pergerakan udara dan karena adanya

perbedaan suhu di udara dengan suhu permukaan evaporasi.

Page 11: Evapotranspirasi

Rn = radiasi nettoH = panas terasa (sensible heat) : energai yang digunakan untuk memanasi udaraS = energi yang disimpan dalam permukaanλE = energi yang digunakan untuk evaporasi

Rn = H + S + Λe

Uap air di udara yang banyak akan mempunyai akibat rendahnya suhu udara karena jumlah energi yang dapat

menyebabkan peningkatan suhu (H) akan berkurang.

Page 12: Evapotranspirasi

Untuk mengetahui besarnya nilai evaporasi atau evapotranspirasi di suatu

daerah atau wilayah, pada prinsipnya dapat dikelompokkan menjadi 2

Pengukuran secara langsung

Pendekatan metode empiris

Page 13: Evapotranspirasi

a.1. Pan evaporimeter : Mengukur evaporasi dengan jalan mengukur penguapan air yang ada dalam pan evaporimeter tipe A

a.Pengukuran secara langsung : pencatatan data evaporasi dengan beberapa alat ukur.

Page 14: Evapotranspirasi
Page 15: Evapotranspirasi

a.2. Pengukuran dengan atmometer : yaitu pengukuran evaporasi dengan phice- evaporimeter yang pada prinsipnya jumlah pengu- apan dihitung dari besarnya penurunan air yang ada pada gelas ukur dan besarnya penguapan tersebut.

a.3. pengukuran dengan Lysimeter : untuk mengukur evapotranspirasi.

a.Pengukuran secara langsung : pencatatan data evaporasi dengan beberapa alat ukur.

Page 16: Evapotranspirasi

b.1. Metode neraca air

E = P + I – R – D- W

(untuk daerah yang mempunyai sistem irigasi teknik) E = evapotranspirasi P = presipitasi I = irigasi R = aliran air di permukaan D = perkolasi W = kandungan air tanah

b. Metode pendekatan empiris

E = P – R – D- W (irigasi teknik tidak ada)

Page 17: Evapotranspirasi

b.2. Metode aerodinamika

Eo = (es – ea) f(u)

es = tekanan uap air jenuh ea = tekanan uap air aktual f(u) = kecepatan angin

b. Metode pendekatan empiris

Page 18: Evapotranspirasi

b.3. Neraca Energi

Lebih ditekankan pada kondisi radiasi matahari.

Rs (1-r) = RL + S + H + Λe (cal/cm²/det) atau

E = Rs (1-r) – RL –S –H

Rs = Radiasi gelombang pendek r = albedo RL = Radiasi gelombang panjang s = panas yang disimpan dalam tanah/permukaan H = Panas terasa

b. Metode pendekatan empiris

Page 19: Evapotranspirasi

b.4. Metode Pen Man

E = 0.35 (ea – ed) (1 + U/100)

ea – ed = tekanan uap aktual dan jenuh U = kecepatan angin

b. Metode pendekatan empiris

Page 20: Evapotranspirasi

b.5. Metode Thornthwaite

E = 1.6 (10 t/I)a

I = ∑ (T/S)1,514

a = 675 x 10-9 I3 – 771 x 10-7 I2 + 1792 x 10-5 I + 0.492 E = evapotranspirasi bulanan t = suhu a = konstanta yang berubah-ubah menurut tempat I = indeks evapotranspirasi tahunan

b. Metode pendekatan empiris

Page 21: Evapotranspirasi

b.6. Metode Blaney Cridell

- Untuk menghitung evapotranspirasi

U = k.T.P → untuk lintang 24º LU/LS - 50º LU/LS

U = Evapotranspirasi bulanan (inchi) k = koefisien tanam T = suhu rata-rata bulanan (ºF) P = %-se panjang hari bulanan dalam setahun

b. Metode pendekatan empiris

Page 22: Evapotranspirasi

b.7. Metode Panci

ETo = Kp x Epan (mm/hari)

ETo = evapotranspirasi potensial Kp = koefisien panci type A Epan = evaporasi yang dicatat dari pan evaporimeter

E trans = ETo x Kc (mm/hari)

Kc = koefisien tanaman yang nilainya tergantung pada jenis serta umur tanaman

b. Metode pendekatan empiris

Page 23: Evapotranspirasi

adalah penimbangan antara masukan (input) dan keluaran (output)

air di suatu tempat pada suatu saat/periode

tertentu

Page 24: Evapotranspirasi

AIR

Diperlukan : - jumlah cukup - saat yang tepat

Kelebihan(surplus)

Kekurangan(defisit)

BENCANA

Perlu : Perencanaan yang telitiBerdasarkan : Neraca Air

Daya guna dan hasil gunaDari pemanfaatan air tinggi

Page 25: Evapotranspirasi

Penyusunan neraca air di suatu tempat dan pada suatu periode dimaksudkan

untuk mengetahui jumlah netto air yang diperoleh sehingga dapat diupayakan

pemanfaatan air sebaik mungkin.

KEGUNAAN PENYUSUNAN NERACA AIR

Page 26: Evapotranspirasi

Data neraca air

- jumlah netto air- nilai surplus air- nilai defisit air- waktu terjadinya surplus atau defisit air

Perencanaan dan Pengelolaan bbg

kegiatan

a. Pembuatan bangunan penyimpan dan dan pembagi air serta salurannya.

b. Pembangunan saluran drainase dan teknik pengendalian banjir.

c. Pemanfaatan air alam untuk berbagai keperluan pertanian

Page 27: Evapotranspirasi

Berdasarkan kegunaan

1. Neraca air umum : untuk mengetahui berlangsungnya periode basah (jumlah curah hujan melebihi kehilangan air untuk penguapan maupun kehilangan air keluar dari sistem tanaman). Dapat digunakan sebagai dasar klasifikasi iklim.

2. Neraca air lahan : untuk penggunaan pertanian secara umum

3. Neraca air tanaman : untuk tujuan spesifik pada suatu jenis tanaman, dengan memasukkan nilai koefisien tanaman (Kc) pada komponen keluaran dari neraca air.

Page 28: Evapotranspirasi
Page 29: Evapotranspirasi

5. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIEVAPOTRANSPIRASI

Faktor permukaan Faktor lingkungan

a. Sifat permukaan b. Status air yang ada di

permukaanc. Jenis permukaan

a. Radiasi mataharib. Suhu udarac. Kelembaban nisbi udarad. Angine. Tekanan uap air di udara

Page 30: Evapotranspirasi

Keterangan : a. Jenis permukaan: penguapan akan lebih cepat pada permukaan air bebasb. Sifat permukaan : - Permukaan yang berwarna terang, mempunyai kemamp. untuk memantulkan radiasi lebih besar daripada warna gelap, sehingga jumlah energi yang diserap untuk energi penguapan menjadi berkurang. - Luas permukaan makin luas, makin besar kapasitas untuk menguapkan air.c. Status air yang ada di permukaan : tingkat kejernihan air atau senyawa pengikat partikel air. Semakin jernih, penguapan lebih mudah

Page 31: Evapotranspirasi

Keterangan : a. Radiasi matahari : semakin tinggi penerimaan

radiasi surya di suatu tempat, penguapan yang terjadi akan semakin besar.

b. Suhu udara : semakin tinggi suhu udara akan menyebabkan kapasitas atmosfir untuk

menerima uap air akan semakin besar, sehingga akan mengakibatkan semakin cepatnya aliran penguapan dari permukaan ke

atmosfir

Page 32: Evapotranspirasi

RH = (ea/es) x 100%

RH kandungan uap air di udara besar

tekanan uap air menjadi meningkat

perbedaan antara ea dan es kecil

proses pengaliran uap air dari permuk. penguapan ke udara lambat

laju penguapan menjadi turun

c. Kelembaban nisbi udara : perbandingan antara tekanan uap air aktual (ea) dengan tekanan uap air jenuh (es) di permukaan penguapan.

Page 33: Evapotranspirasi

d. Angin : kecepatan angin tinggi, penguapan tinggi

e. Tekanan uap air di udara : semakin besar tekanan uap air, kelembaban udara akan semakin besar, sehingga laju penguapan menurun.

Page 34: Evapotranspirasi

Distribusi Evaporasi Aktual di permukaan

Secara umum evaporasi dapat dikelompokkan menjadi 2 sumber yaitu :

a. Penguapan dari lautan 73% b. Penguapan dari permukaan bervegetasi 27%

Page 35: Evapotranspirasi

Tabel. Distribusi evaporasi aktual di permukaan (inchi/tahun)

Altitude 60-50º 50-40º 40-30º 30-20º 20-10º

- Hemisfir Utara

Daratan Lautan Rata-rata

14.215.715.0

13.027.820.1

15.037.828.0

19.045.328.0

31.147.244.5

- Hemisfir Selatan

Daratan Lautan Rata-rata

7.99.18.8

19.722.822.8

20.135.033.6

16.144.139.0

44.547.235.4

Page 36: Evapotranspirasi

Penguapan aktual semakin menurun dengan meningkatnya ketinggian

tempat dari permukaan laut, sebab semakin menurunnya suhu udara,

penerimaan radiasi surya dan semakin besarnya CH dan perawanan.

Menurut penelitian Usman (1989)

Page 37: Evapotranspirasi
Page 38: Evapotranspirasi

A I RMutlak dibutuhkan tanaman :

Zat reaksi/reagen Pelarut dan pengangkut zat hara Pembentuk dan pengisi sel Pendingin/pembuang kelebihan panas dari daun Pengatur tekanan turgor

Kekurangan/kelebihan air Mengganggu pertumbuhan,perkembangan tanaman dan

produksi

Penentuan kebutuhan airLahan kering/Tadah hujan

sangat tergantungevapotranspirasi

• CH• Kemampuan menyimpan air

Evapotranspirasi mencerminkan kebutuhan

Air tanaman

ditentukan

Besarnya tgt

cuaca : radiasi, suhu, RH, kec. angin