EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB...

73
EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI PESAWARAN HOME CARE DI KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2013-2016 (Studi di Puskesmas Bernung, Puskesmas Kotadalam, dan Puskesmas Hanura) (Skripsi) Oleh MUHAMMAD IQBAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

Transcript of EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATIPESAWARAN HOME CARE DI KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2013-2016

(Studi di Puskesmas Bernung, Puskesmas Kotadalam, dan Puskesmas Hanura)

(Skripsi)

Oleh

MUHAMMAD IQBAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2018

Page 2: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

ABSTRACT

EVALUATION OF THE HEALTH PRIME SERVICE PROGRAM OF

THE REGENT PESAWARAN HOME CARE IN DISTRICT PESAWARAN

OF YEAR 2013-2016

(Study on Community Health Center Bernung, Community Health Center

Kotadalam, and Community Health Center Hanura)

By

MUHAMMAD IQBAL

Home Care program is a program set up by Regent Pesawaran to increase,

maintain, or restore health or maximize the level of independence and minimizing

the consequences of the disease. Home Care program became the prime program

because in Lampung Regency Pesawaran only. This research was conducted to

analyze and evaluate the results of the program as well as Home Care analyzes the

factors restricting the Home Care program. In evaluating this program researchers

using theory evaluation process according to some theories, as well as Wirawan

supporting another. Type of this research is descriptive research with qualitative

approach. This research was conducted in Community Health Center Bernung,

Community Health Center Kotadalam, and Community Health Center Hanura.

Page 3: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

Based on the research that has been done then it can be inferred that, Home Care

programs have not been effective in the implementation so far. This is because the

purpose of increasing the self-reliance of the community to live healthy is not

reached and there are still many who have not yet fulfilled the needs of health.

The shortcomings of this program lies in the lack of resources in terms of the

number of staff on duty and Home Care are not appropriate, on-site equipment

and vehicles, and also less health budget. Therefore it is necessary to increase in

terms of the amount of resources available both budget funds, facilities, and

people in the Home Care program.

Keywords: Home Care, Evaluation, Program, Public Policy

Page 4: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

ABSTRAK

EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN

BUPATI PESAWARAN HOME CARE DI KABUPATEN PESAWARAN

TAHUN 2013-2016

(Studi di Puskesmas Bernung, Puskesmas Kotadalam, dan Puskesmas

Hanura)

Oleh

MUHAMMAD IQBAL

Program Home Care adalah sebuah program yang dibentuk oleh Bupati

Pesawaran untuk meningkatkan, mempertahankan, atau memulihkan kesehatan

atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari

penyakit. Program Home Care menjadi program unggulan karena di Provinsi

Lampung hanya terdapat di Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini dilakukan untuk

menganalisis dan mengevaluasi hasil program Home Care serta menganalisis

faktor-faktor penghambat dalam program Home Care tersebut. Dalam

mengevaluasi program ini peneliti menggunakan teori evaluasi proses menurut

Wirawan, serta beberapa teori penunjang lainnya. Jenis penelitian ini adalah

penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di

Puskesmas Bernung, Puskesmas Kotadalam, dan Puskesmas Hanura di Kabupaten

Pesawaran.

Page 5: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

Berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa,

program Home Care belum efektif dalam pelaksanaan selama ini. Hal ini karena

tujuan dari meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat belum

tercapai dan masih banyak yang belum terpenuhi kebutuhan kesehatannya.

Kekurangan dari program ini terletak pada kekurangan sumber daya dalam hal

jumlah petugas Home Care dan desa bertugas yang tidak sesuai, fasilitas peralatan

dan kendaraan kesehatan kurang, dan juga anggaran. Oleh karena itu perlu adanya

peningkatan dalam hal jumlah sumber daya yang ada baik dana anggaran,

fasilitas, dan manusianya dalam program Home Care.

Kata Kunci: Home Care, Evaluasi, Program, Kebijakan Publik

Page 6: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI

PESAWARAN HOME CARE DI KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2013-2016

(Studi di Puskesmas Bernung, Puskesmas Kotadalam, dan Puskesmas Hanura)

Oleh

MUHAMMAD IQBAL

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA ILMU ADMINISTRASI NEGARA

Pada

Jurusan Ilmu Administrasi Negara

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG 2018

Page 7: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada
Page 8: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada
Page 9: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada
Page 10: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

RIWAYAT HIDUP

“Muhammad Iqbal” adalah nama penulis yang

dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 31 Mei

1995, merupakan anak kedua dari tiga bersaudara oleh

pasangan Bapak Amrul Hasan dan Ibu Paswani.

Jenjang pendidikan formal yang pernah ditempuh oleh

penulis dimulai dengan menyelesaikan pendidikan

Taman Kanak-kanak (TK) Pertiwi pada tahun 2001, Sekolah Dasar Negeri

(SDN) 2 Rawa Laut yang diselesaikan pada tahun 2007, Sekolah Menengah

Pertama (SMP) Utama Bandar Lampung yang diselesaikan pada tahun 2010,

dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Bandar Lampung pada

jurusan Akuntansi yang diselesaikan pada tahun 2013. Pada tahun 2013

penulis tercatat sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Administrasi Negara di

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung melalui jalur

penerimaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif berorganisasi dalam mengikuti

organisasi kampus yaitu Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara

(HIMAGARA) FISIP Universitas Lampung sebagai anggota Sumber Daya

Organisasi tahun 2013, menjadi anggota bidang Sumber Daya Organisasi

2014 dan menjadi anggota Bidang Minat dan Bakat (MIKAT) pada tahun

2015. Awal bulan Januari hingga awal Maret 2016, penulis melaksanakan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Way Sindi Kecamatan Karya Penggawa

Kabupaten Pesisir Barat.

Page 11: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

PERSEMBAHAN

Bismillahirrohmanirrohim

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan yang telah memberikan

kesempatan sehingga dapat kuselesaikan sebuah karya ilmiah ini

dan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang selalu

kita harapkan Syafaatnya di hari akhir kelak.

Aku persembahkan karya ini kepada:

Kedua orang tuaku:

Ayahanda Amrul Hasan dan Ibunda Paswani

Yang selalu mencintai, menyayangi, mengasihi serta

mendoakanku dengan tulus dan sebagai penyemangat dalam

hidupku.

Kakakku Andri Arizki Tama dan adikku tersayang Intan

Permata Sari yang senantiasa memberikan dukungan kepadaku

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Untuk keluarga besarku, sahabat-sahabatku dan juga teman-

teman seperjuangan yang selalu memberikan dukungan dan

motivasi serta menemaniku dalam suka maupun duka dalam

mencapai keberhasilanku.

Almamaterku tercinta

UNIVERSITAS LAMPUNG

Page 12: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

Moto

“Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu,Allah akan mempermudah baginya jalan menuju

surga.”

(H.R. Muslim)

“Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apayang telah dilaksanakan/diperbuatnya.”

(Ali Bin Abi Thalib)

“Don’t fear failure. Be afraid of not having the chance,you have the chance!.”

(Sally Carrera – Cars 3)

“Gunakan semua hal yang kita miliki untuk dekat daningat akan Allah, bukan untuk kita jauh dan lupa

akan Allah.”

(Muhammad Iqbal)

Page 13: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

SANWACANA

Assalamuala’ikumwarahmatullahiwabarakatuh

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala

limpahan rahmat, karunia dan kasihsayang-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Evaluasi Program Unggulan Pelayanan

Kesehatan Bupati Pesawaran Home Care Di Kabupaten Pesawaran Tahun

2013-2016 (Studi di Puskesmas Bernung, Puskesmas Kotadalam, Puskesmas

Hanura)”.

Selama penyusunan skripsi, penulis telah banyak mendapatkan bantuan dan

masukan dari berbagai pihak. Apa yang ada dalam skripsi ini adalah

keterbatasan, ketidaksempurnaan dan berbagai kekurangan, sehingga masih

sangat membutuhkan kritik, saran dan perbaikan dari berbagai pihak.

Terwujudnya skripsi ini telah melibatkan bantuan banyak pihak, sehingga penulis

ingin menyampaikan penghargaan, penghormatan dan terimakasih yang

sebesarnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Simon Sumanjoyo H, S.A.N., M.PA, selaku pembimbing utama yang

banyak memberikan bimbingan, pengarahan, saran serta motivasinya dalam

proses penyusunan skripsi ini hingga akhir.

Page 14: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

2. Bapak Eko Budi Sulistio, S.Sos., M.A.P, selaku dosen pembahas dan penguji

yang telah berkenan membantu dan memberikan saran-saran kepada penulis

dalam menyelesaikan dan menyempurnakan skripsi ini.

3. Bapak Dr. Noverman Duadji, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Administrasi

Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

4. Bapak Dr. Syarief Makhya, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Lampung.

5. Ibu Dra. Dian Kagungan, M.H, selaku Pembimbing Akademik yang turut

membantu memberikan kemudahan, arahan dan motivasi kepada penulis

selama masa kuliah.

6. Seluruh dosen Ilmu Administrasi Negara yang telah memberikan ilmu yang

bermanfaat dengan ikhlas dan kesabarannya serta membimbing penulis

selama menempuh studi.

7. Staff Jurusan Ilmu Administrasi Negara dan staff administrasi FISIP Unila,

Ibu Nur’aini dan Bapak Azhari terimakasih telah banyak membantu dan

memberikan informasi berharga kepada penulis sehingga semua keperluan

administrasi terpenuhi.

8. Segenap informan penelitian pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran,

Bapak Komari, SKM selaku Kepala Seksi Pelayanan dan Kesehatan Primer

yang telah bersedia memberikan informasinya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

9. Segenap informan penelitian pada keluarga besar Puskesmas Bernung

terkhusus Ibu drg. Ida Farida, M.Kes selaku Kepala Puskesmas Bernung dan

juga Mas Eko dan Mas Saifudin selaku petugas Home Care yang telah

Page 15: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

memberikan kesediaannya untuk peneliti melakukan penelitian pada

Puskesmas ini sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

10. Segenap informan penelitian pada keluarga besar Puskesmas Kotadalam

terkhusus Bapak Ahmad Darori, S.E., M.M selaku Kepala Puskesmas

Kotadalam dan juga Mbak fitri selaku petugas Home Care yang telah

memberikan kesediaannya untuk peneliti melakukan penelitian pada

Puskesmas ini sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

11. Segenap informan penelitian pada keluarga besar Puskesmas Hanura

terkhusus Ibu Nurisma Mayanti, SKM selaku Kepala Puskesmas Hanura dan

Mas Edo selaku petugas Home Care yang telah memberikan kesediaannya

untuk peneliti melakukan penelitian pada Puskesmas ini sehingga peneliti

dapat menyelesaikan skripsi ini.

12. Kedua orang tuaku. Ayah Amrul Hasan(alm.) dan Ibu Paswani, terimakasih

untuk Ayah dan Ibu yang tidak pernah sedikitpun merasa lelah membesarkan

dan mendidikku hingga aku sampai saat ini. Terimakasih ibu telah

membantuku menyelesaikan studi S1ku. Semoga Ayah tenang di sisi Allah

Subhanahu Wa ta’ala dan Ibu selalu diberi kesehatan dan umur yang panjang

oleh Allah Subhanahu Wa ta’ala. Aamiin

13. Kakakku Andri Arizki Tama dan adikku Intan Permata Sari yang kusayangi

yang telah memberi semangat, do’a dan dukungan kepadaku. Terimakasih,

semoga kita kelak akan menjadi orang sukses yang bisa membanggakan

Ayah dan Ibu kita. Aamiin…

14. Untuk keluarga besar Ayah dan Ibu yang selalu mendengarkan cerita dan

memberikan semangat selama menyelesaikan studi. Terimakasih atas semua

Page 16: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

do’a serta dukungan yang telah kalian berikan kepadaku.

15. Teman-teman kuliah, temen dari botak sampe gondrong dan botak lagi,

untuk Sedy (temen dari maba berdua mulu beberapa semester sampe

dibilang homo sama yang lain dan dipisahkan oleh makhluk bernama

“wanita” haha, kance dari dulu sampe sekarang, cepet halalin sed jangan

lama-lama), Arief (si agan yang demen nge-bully ane, padahal status “adek”

dan cepet bener adaptasinya kalau ketemu cewek haha), zikri (juragan pulsa

yang baik gak pernah nagihin utang pulsa, tiap seminar selalu bantuin

makasih zik, dan kurang-kurangin game dota lah ya), dan Hasby (orang yang

selera humornya tinggi, selalu mau dimintai tolong), Terimakasih telah

memberikan kisah-kisah yang menarik selama di masa perkuliahan.

16. Untuk teman-teman lainnya, yakni Sidik (si abang tertua yang selalu

dibilang kembar kalau jalan berdua), dinda (tukang tidur dan gonta-ganti

gaya rambut), leo (yang pernah jadi Big Boss ane), uun (sorry un pernah

boongin lo), uki (pemilik suara membahana), okke (si kurus semampai),

ghina (si besar kance uki), septiya (makasih sep drum dan pinguinnya dulu),

ayu w (akhwat berkacamata), dwi (alhamdulillah udah hijrah), nanda (pernah

jatoh pas dibonceng), laras (si kecil tegineneng), eka (gadis metro), asti

(calonnya polisi), isti (wanita pecinta OP), zulham (makasih zul buat

koordinatornya), dimas (badan gede dari SMK), galih (cowok jawa), ghozie

(si gamers menuju kurus), taufik (ketua rombongan topik), rijkiana (tempat

cerita dulu), rindu (gadis pecinta korea), pepah (gadis hits suka nongki),

andan (nda lovers), arinta (gadis kalem “calon” sedy), defita (calonnya

arief), meilika (calonnya zikri), wiza (anak bu evi), adi (baik bener sama

Page 17: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

ane), ari (panggilannya balur), fitri (tempat konsul skripsi), hendriko (tukang

bully), hendro (mat golok), lela (wanita jawa manis), okta (anak wheeling),

pindo (si ketua angkatan pandai bicara), respati (gamers sejati sampai mata

rusak), revardo (anggota rombongan topik), tiara (alumni pertama alas

menara), yogi (mantan rijkiana), dan juga teman-teman lain yang tidak

disebutkan namanya. Terimakasih atas cerita, dukungan, dan bantuan selama

masa perkuliahan selama ini.

17. Keluarga Besar Himagara, Abang-abang dan mbak mbak Adu Selon 2010,

Anti Mapia 2011 dan Ampera 2012 yakni bang Irlan, bang Taufik, bang

Berry, mbak Sherly, dan mbak Purnama. terimakasih atas ilmu dan

pengalaman yang diberikan serta adik-adik 2014 dan 2015 tetap semangat.

18. Untuk rekan-rekan KKN Desa Way Sindi, Kecamatan Karya Penggawa,

Kabupaten Pesisir Barat: Agung Saputra (kordes paling pengertian dan

sabar dengan kami), Andes (temen KKN yang memiliki banyak ide serta

saran walau terkadang gak pas waktu dan akibatnya), fazri (si pecinta tv

series dan punya banyak kesamaan), nafila (buaya yang makan banyak

dan pecinta hewan), indira (calon dokter berkacamata dan pengertian),

dan annisa (lebay kalau ngomong dan memiliki tawa dengan ciri khas),

terimakasih untuk 60 hari yang berkesannya.

19. Keluarga Besar Way Sindi, Ibu Kepala Pekon sekeluarga, pak Nurman,

bu Hera, bule ujau, hendri, azel, nola, andung, vinia, bang mat, bang pat,

nellim serta pemuda-pemuda desa kurnia agung lainnya. Terimakasih

atas keramah tamahannya menerima kami di desa kalian.

20. Untuk rekan-rekan dari SMK yakni Jirin, Paulus, Azka, Dede, Intan,

Page 18: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

Retno, Astri, berkuliah di Unila yang sudah mendahului. Sukses terus

kawan-kawan..

21. Untuk rekan-rekan dari SMP yakni Landi, Wanda, Asep, Bayu, dan

Agus, yang masih tetap setia menjadi kawan sampai sekarang dan siap

membantu bila diperlukan. Terimakasih kawan, semoga sukses dan

makin jaya..

22. Seluruh pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak

langsung dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih atas segala dukungan

dan bantuannya.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

akan tetapi sedikit harapan semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi

kita semua. Aamiin.

Bandar Lampung, Januari 2018

Penulis

Muhammad Iqbal

Page 19: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

i

DAFTAR ISI

HalamanDAFTAR TABEL ................................................................................................ iiiDAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ivI. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................... 1B. Rumusan Masalah.............................................................................. 9C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 10D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 10

II. TINJAUAN PUSTAKAA. Tinjauan Kebijakan Publik ................................................................. 11B. Evaluasi Kebijakan Publik .................................................................. 13

1. Pengertian Evaluasi Kebijakan Publik.......................................... 132. Tujuan Evaluasi Kebijakan Publik................................................ 143. Tipe Evaluasi Kebijakan Publik.................................................... 174. Kendala Masalah Evaluasi Kebijakan Publik ............................... 195. Tahapan-Tahapan Evaluasi Kebijakan Publik .............................. 216. Evaluasi Menurut Fokusnya.......................................................... 22

C. Pelayanan Publik................................................................................. 251. Pengertian Pelayanan Publik......................................................... 252. Prinsip-Prinsip Pelayanan Publik.................................................. 29

D. Program Home Care ........................................................................... 301. Pengertian Program Home Care ................................................... 302. Tugas Perawat Program Home Care............................................. 313. Ruang Lingkup Program Home Care ........................................... 324. Alur Pelayanan Program Home Care ........................................... 32

E. Kerangka Pemikiran............................................................................ 33

III. METODE PENELITIANA. Tipe Penelitian ................................................................................... 37B. Fokus Penelitian................................................................................. 37C. Lokasi Penelitian................................................................................ 38D. Jenis Dan Sumber Data...................................................................... 39E. Teknik Pengumpulan Data................................................................. 40F. Teknik Analisis Data.......................................................................... 42G. Teknik Keabsahan Data ..................................................................... 43

IV. HASIL DAN PEMBAHASANA. Gambaran Umum

1. Gambaran Umum Kabupaten Pesawaran........................................... 45

Page 20: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

ii

2. Gambaran Umum Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran................ 503. Gambaran Umum Puskesmas Bernung............................................... 514. Gambaran Umum Puskesmas Kotadalam........................................... 535. Gambaran Umum Puskesmas Hanura................................................. 55

B. Hasil Penelitian............................................................................................ 571. Layanan program ............................................................................... 572. Pelaksanaan layanan program............................................................ 623. Pemangku Kepentingan (stakeholder) yang dilayani ........................ 704. Sumber-Sumber yang dipergunakan.................................................. 725. Pelaksanaan Program dibandingkan dengan yang diharapkan dalam

rencana ............................................................................................... 776. Kinerja Pelaksanaan Program ............................................................ 827. Faktor-faktor penghambat program Home Care ............................... 85

C. Pembahasan Penelitian ............................................................................... 901. Layanan program............................................................................... 902. Pelaksanaan layanan program ........................................................... 933. Pemangku Kepentingan (stakeholder) yang dilayani ........................ 964. Sumber-Sumber yang dipergunakan ................................................. 975. Pelaksanaan Program dibandingkan dengan yang diharapkan dalam

rencana .............................................................................................. 986. Kinerja Pelaksanaan Program ........................................................... 1007. Faktor-faktor penghambat program Home Care .............................. 102

BAB V KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan ............................................................................................... 105B. Saran ......................................................................................................... 108

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

Page 21: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

iii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Pola 10 Penyakit Terbanyak Pasien Rawat Jalan Puskesmas KabupatenPesawaran Tahun 2012-2015 ................................................................... 3

1.1. Tabel informan ......................................................................................... 401.2. Tabel dokumen ......................................................................................... 414.0. Tabel jumlah penduduk Kabupaten Pesawaran 2013-2016 ..................... 475.1. Angka jumlah masyarakat penerima program ......................................... 68

Page 22: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

iv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Model Kerangka Pikir ................................................................ 36Gambar 5.1. Form Survey Mawas Diri (SMD) dan vogging ............................. 66Gambar 5.2. Kegiatan rutin rumah ke rumah ....................................................... 67Gambar 5.3. Form lampiran bulanan dan absen bulanan.................................... 70Gambar 5.4. Fasilitas petugas Home Care ............................................................ 76Gambar 5.5. Posbindu dan posyandu dibantu petugas Home Care ................. 82Gambar 5.6. Form laporan kejadian luar biasa dan penyelidikan epimiologis 85

Page 23: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Masalah

Kehidupan masyarakat membutuhkan kesehatan jasmani dan rohani agar

dapat menunjang keberlangsungan hidup sehari-hari. Kesehatan merupakan

kebutuhan mendasar bagi setiap manusia untuk dapat hidup layak, produktif,

serta mampu bersaing untuk meningkatkan taraf hidupnya. Pelayanan

kesehatan merupakan salah satu hak mendasar masyarakat yang

penyediaannya wajib diselenggarakan oleh pemerintah sebagaimana telah

diamanatkan dalam Undang-Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009 tentang

kesehatan berbunyi, “Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu

unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa

Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bahwa setiap upaya

pembangunan harus dilandasi dengan wawasan kesehatan dalam arti

pembangunan nasional harus memperhatikan kesehatan masyarakat dan

merupakan tanggung jawab semua pihak baik Pemerintah maupun

masyarakat. Pelayanan kesehatan adalah salah satu bentuk perwujudan dari

Undang-Undang Dasar 1945.

Page 24: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

2

Thoha dalam Anggara (2012:568) mengatakan pelayanan masyarakat adalah

suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang/sekelompok, orang/institusi

tertentu untuk memberikan kemudahan pada masyarakat dalam mencapai

tujuan tertentu. Sama halnya dengan pelayanan kesehatan pada dasarnya

bertujuan untuk melaksanakan pencegahan dan pengobatan penyakit,

termasuk di dalamnya pelayanan medis yang dilakukan atas dasar hubungan

pasien dengan tenaga medis atau kesehatan. Hubungan pelayanan kesehatan

tersebut, pasien dan tenaga medis masing-masing memiliki hak dan

kewajiban.

Hak pasien adalah mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar

pelayanan. Sedangkan tenaga medis berkewajiban memberikan pelayanan

medis yang sebaik-baiknya kepada pasien dengan benar sesuai prosedur.

Akan tetapi dalam kenyataannya pelayanan kesehatan memiliki jangkauan

wilayah yang masih terbatas, artinya masih banyak masyarakat yang belum

merasakan pelayanan kesehatan. Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan

yang lebih baik dan optimal, maka dari itu dibuatlah Keputusan Menteri

Kesehatan Nomor 128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas yang

berisi “Dalam rangka mengoptimalkan fungsi pusat kesehatan masyarakat

dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan diperlukan adanya

kebijakan dan langkah-langkah strategi yang digunakan sebagai acuan dalam

penyelenggaraan Puskesmas”.

Page 25: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

3

Strategi yang ada dilakukan yakni mengubah konsep dasar puskesmas yang

tadinya sudah lama dan perlu diperbarui lagi, sehingga diharapkan dapat

mengatasi kesehatan masyarakat dan meminimalkan akibat dari penyakit.

Dengan dibentuk kembalinya strategi baru belum berarti dapat langsung

mengatasi permasalahan penyakit yang ada.

Terdapat berbagai macam penyakit yang dirawat jalan oleh Puskesmas yang

ada di berbagai wilayah di Kabupaten Pesawaran, dimana diantaranya

diketahui ada 10 penyakit terbanyak rawat jalan tersebut diantaranya sebagai

berikut:

Tabel 1.1. Pola 10 Penyakit Terbanyak Pasien Rawat Jalan PuskesmasKabupaten Pesawaran Tahun 2012-2015

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten Pesawaran 2012-2015

No Jenis PenyakitJumlah Kasus

Tahun2012 2013 2014 2015

1Nasopharingtis Akut(Commond Cold) 28341 33842 9404 30747

2 Rheumatoid Artitis 18152 16770 3730 13709

3 Influenza 11270 16460 4129 16484

4 Gastritits 18759 14713 3420 14046

5Penyakit Tekanan DarahTinggi 12712 13963 4119 14856

6 Diare Dan Gastreonteritis 12452 12925 2938 10510

7 Phangritis Akut 28341 9969 2042 5304

8 Dermatitis Atopik - 7015 1281 -

9Dispepsia (Gangguan FungsiLambung) - 4126 1309 5126

10 Karies Gigi 3647 4063 - -

11 Dermatitis Kontak 8492 - 1684 5647

12 Demam Thypoid 7823 - - 4227

Page 26: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

4

Berdasarkan data disamping, terdapat sepuluh penyakit yang sering diderita

oleh masyarakat sehingga menjalani rawat jalan, dimana terjadi peningkatan

dan penurunan angka kasus penyakit secara signifikan dari 2012 ke 2013,

sementara pada tahun 2014 terjadi penurunan yang signifikan terhadap angka

kasus penyakit dan lalu pada tahun 2015 terjadi lonjakan kenaikan terhadap

jumlah penyakit. Dari data angka penyakit diatas terdapat persamaan dan

perbedaan pada sepuluh jenis penyakit tiap tahunnya yang selalu berubah dan

tidak selalu sama per tahunnya. Adapun dalam pemenuhan kebutuhan

kesehatan di kabupaten pesawaran terdapat pula pola perilaku hidup sehat

dengan presentase tahun 2012 sebesar 49,72%, tahun 2013 sebesar 49,72%,

tahun 2014 sebesar 69,77%, dan tahun 2015 sebesar 48,92%. (Sumber: Profil

Kesehatan Kabupaten Pesawaran 2012-2015).

Permasalahan yang terdapat pada tingginya angka penyakit di Kabupaten

Pesawaran sehingga harus dirawat jalan serta presentase pola perilaku hidup

sehat masyarakatnya yang mengalami penurunan menjadikan Bupati

Kabupaten Pesawaran sebelumnya membentuk program Home Care yang

diharapkan dapat meminimalkan tingkat penyakit dan meningkatkan

kesadaran masyarakat akan pentignya kesehatan.

Program Home Care Kabupaten Pesawaran adalah pelayanan kesehatan yang

berkesinambungan dan kompherensif yang diberikan kepada individu dan

keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan,

mempertahankan, atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat

kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit. Pernyataan tersebut

Page 27: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

5

berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran

Nomor:800/542.a/III.02/IV/2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Upaya

Pelayanan Asuhan Keperawatan Lanjutan Home Care Kabupaten Pesawaran

Tahun 2013 menjelaskan bahwa perawatan di rumah merupakan lanjutan

asuhan keperawatan dari rumah sakit yang sudah termasuk rencana

pemulangan dan dapat dilaksanakan oleh perawat rumah sakit.

Pada mulanya dilakukan oleh komunitas dimana pasien berada atau tim

keperawatan khusus yang mengenai perawatan di rumah serta merupakan

bagian dari asuhan keperawatan keluarga sebagai tindak lanjut dari tindakan

unit rawat jalan atau Puskesmas. Program ini dibentuk sejak tahun 2013 dan

dikatakan sebagai program unggulan Bupati Pesawaran sebelumnya yakni

Arisandi Darma Putra. Sebagai bagian dari Provinsi Lampung, Kabupaten

Pesawaran menjalankan program Home Care yang telah ditetapkan melalui

Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Nomor:

800/542.a/III.02/IV/2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Upaya

Pelayanan Asuhan Keperawatan Lanjutan (Home Care) Kabupaten

Pesawaran Tahun 2013 dimana pemerintah Kabupaten Pesawaran dituntut

untuk dapat melaksanakan program tersebut dengan sebaik-baiknya guna

meningkatkan kesejahteraan hidup, khususnya kualitas kesehatan para

penduduknya.

Melalui program Home Care, diharapkan dapat mencapai kemampuan

individu secara optimal selama mungkin. Hal ini mengacu pada pedoman

penyelenggaraan upaya pelayanan asuhan keperawatan lanjutan (Home Care)

Page 28: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

6

dan beberapa petunjuk teknis ada di puskesmas-puskesmas di Kabupaten

Pesawaran sesuai dengan Standar Operasional Pelayanan (SOP).

Program Home Care pada dasarnya ditujukan agar menyelesaikan persoalan

kesehatan masyarakat terutama yang bertempat tinggal di daerah pelosok, dan

diharapkan dapat memenuhi hak dasar manusia bagi setiap masyarakat.

Program unggulan dari Bupati Pesawaran ini telah menjadi sorotan publik

yang mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat maupun anggota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesawaran itu sendiri. Program Home

Care ini diduga tidak terlaksana sebagaimana mestinya. (sumber:

http://www.harianlampung.com/m/index.php?ctn=1&k=kawasan&i=297-

DPRD-Coret-Program-Kerohanian-Pesawaran diakses pada tanggal 16

september 2016 pukul 09.00 WIB).

Masih banyak masyarakat yang tidak merasakan pelayanan kesehatan

tersebut. Bertolak belakang sepenuhnya dengan daftar jumlah 75 orang

petugas yang dikerahkan pada tiap-tiap desa dimana setiap satu desa

mendapatkan satu perawat Home Care yang ada di Kabupaten Pesawaran

pada tahun 2016. Tidak hanya itu, masyarakat kebanyakan bahkan belum

tahu sepenuhnya para petugas Home Care itu bagaimana dan seperti apa ciri-

cirinya. Terutama bagi masyarakat yang tempat tinggalnya di pelosok dan

terpencil bahkan belum merasakan manfaat pelayanan tersebut. Berbagai

keluhan masyarakat Kabupaten Pesawaran mulai bermunculan pada saat

program ini dikabarkan jalan ditempat sejak tahun 2014.

Page 29: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

7

(Sumber:http//www.harianpilar.com diakses pada tanggal 15 september 2016

pukul.21.00 WIB)

Berhubungan dengan keluhan masyarakat tentang penyakit, untuk sementara

pendataan kesehatan masyarakat hanya dengan melakukan pengisian blangko

terkait masalah kesehatan yang mereka derita dan bahkan banyak yang tidak

mengetahui bagaimana ciri-ciri petugas Home Care serta apakah sudah

pernah berkunjung ke desa mereka atau belum selama ini

(sumber:http://www.harianpilar.com/2015/09/29/puskedes-tak-berfungsipera

wat-homecare-gak-jelas/ diakses pada 20 Februari 2017 diakses pada tanggal

16 september pukul 09.15 WIB). Padahal terdapat dua unsur penentu

terwujudnya kondisi sehat pada setiap orang yaitu kesadaran individu dan

tersedianya pelayanan kesehatan yang baik dari pemerintah. Pemerintah

Kabupaten Pesawaran tersebut kemudian memberikan pelayanan yang salah

satunya adalah pelayanan kesehatan Home Care secara door to door.

Pelayanan tersebut dilakukan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten di

bidangnya serta pelayanan yang dimaksud harus merata, dan dapat diterima

oleh masyarakat. Berdasarkan permasalahan yang ada pada program Home

Care, maka proses penilaian dalam evaluasi harus dilaksanakan.

Evaluasi diperlukan dalam program ini pada dasarnya agar dapat

menyelesaikan persoalan pelayanan kesehatan, dan dengan dilaksanakannya

Home Care kebutuhan mendasar masyarakatnya tercapai dan terpenuhi.

Sebuah program yang dijalankan akan mengalami keberhasilan ataupun

kegagalan ditentukan oleh pelaksana program. Apabila program tersebut

Page 30: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

8

sudah terlaksana dengan baik, maka kemungkinan akan dapat dikatakan baik

dan dapat dilihat apakah program tersebut sudah mampu menjawab sesuai

akan kebutuhan masyarakat selama ini. Selain itu, pendanaan program juga

berpengaruh dalam suatu pelaksanaan program, serta pengawasan akan

bagaimana proses pelaksanaan itu berlangsung dan sampai sejauh mana untuk

mencapai tujuan.

Pelaksanaan pelayanan dalam program ini yang menjadi salah satu fokus

perhatian penting dalam evaluasi kebijakan ini. Dengan demikian, dapat

diketahui bahwa pelaksanaan suatu kebijakan sangat menentukan apakah

program berhasil atau tidak. Proses evaluasi dapat dipandang sebagai akhir

proses kebijakan, tetapi dapat juga diartikan tidak. Pada dasarnya, setiap

kebijakan mempunyai tujuan-tujuan tertentu atau ingin meraih dampak-

dampak yang diinginkan. Namun, karena proses kebijakan merupakan proses

yang kompleks, maka seringkali program-program kebijakan tidak dapat

meraih tujuan atau dampak yang diinginkan.

Menurut Wirawan (2011:17) mengatakan evaluasi program adalah metode

sistematik untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memakai informasi untuk

menjawab pertanyaan dasar mengenai program. Untuk melihat alasan

gagalnya program, dapat diketahui dengan beberapa indikator yakni evaluasi

proses (process evaluation), evaluasi manfaat (outcome evaluation), dan

evaluasi akibat (impact evaluation). Apabila evaluasi program sudah dapat

memenuhi semua indikatornya, tentu saja suatu program akan dapat diketahui

hasilnya.

Page 31: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

9

Berdasarkan pernyataan tersebut, yang menjadi alasan penulis untuk

mendiskripsikan dan menganalisa lebih dalam terkait evaluasi program Home

Care di Kabupaten Pesawaran dengan melihat indikator evaluasi yang

menggambarkan pelaksanaan program Home Care di Kabupaten Pesawaran,

agar nantinya diharapkan dilakukan perbaikan terhadap tidak berjalannya

program Home Care tersebut dalam rangka mewujudkan kesejahteraan

kesehatan secara menyeluruh di 3 Puskemas di wilayah Kabupaten Pesawaran

yakni Puskesmas Bernung di tengah pusat Kabupaten Pesawaran, Puskesmas

Kotadalam di dekat perbatasan Kabupaten Pringsewu, dan terakhir

Puskesmas Hanura yang berada di dekat laut dan masih banyak wilayah

pelosok dan akses lumayan sulit, karena kesehatan adalah hal penting dan

menjadi kebutuhan dasar manusiamaka dari itu penelitian tersebut dengan

judul “Evaluasi Program Unggulan Pelayanan Kesehatan Bupati

Pesawaran Home Care Di Kabupaten Pesawaran Tahun 2013-2016

(Studi di Puskesmas Bernung, Puskesmas Kotadalam, Puskesmas

Hanura)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dikaji oleh

penulis dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah pelaksanaan program unggulan pelayanan kesehatan

Bupati Pesawaran Home Care di Kabupaten Pesawaran ?

2. Apa saja faktor penghambat program unggulan pelayanan kesehatan

Bupati Pesawaran Home Care ?

Page 32: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

10

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mendiskripsikan dan menganalisis pelaksanaan program unggulan

pelayanan kesehatan Bupati Pesawaran Home Care.

2. Mengetahui faktor-faktor penghambat program unggulan pelayanan

kesehatan Bupati Pesawaran Home Care.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Secara teoritis, penelitian ini dapat memberi kontribusi terhadap

pengembangan penelitian dalam Ilmu Administrasi Negara, khususnya

teori evaluasi kebijakan publik.

2. Scara praktis, menjadi referensi bagi pemerintah Kabupaten Pesawaran

dalam upaya perbaikan pelaksanaan program pelayanan kesehatan

khususnya program Home Care yang ada di Kabupaten Pesawaran.

Page 33: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

11

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Kebijakan Publik

a. Kebijakan Publik

Kebijakan Publik merupakan keputusan-keputusan atau pilihan-pilihan

tindakan yang secara tidak langsung mengatur pengelolaan dan

pendistribusian sumber daya alam, finansial, dan manusia demi

kepentingan publik, yakni rakyat banyak, penduduk, masyarakat atau

warga negara. Ada banyak definisi yang dikemukakan oleh para ahli,

yakni sebagai berikut:

1. Friedrick dalam Anggara (2012:500-501) menjelaskan bahwa

kebijakan merupakan tindakan yang mengarah pada tujuan yang

diusulkan oleh seseorang, kelompok, atau pemerintah dalam

lingkungan tertentu sehubungan dengan adanya hambatan-

hambatan tertentu seraya mencari peluang untuk mencapai tujuan

atau mewujudkan sasaran yang diinginkan.

2. Islamy dalam Anggara (2012:501) mengemukakan bahwa

kebijakan publik merupakan serangkaian tindakan yang ditetapkan

dan dilaksanakan atau tidak dilaksanakan oleh pemerintah dengan

berorientasi pada tujuan tertentu demi kepentingan seluruh

masyarakat.

Page 34: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

12

3. Eulau dalam Anggara (2012:503) mendefinisikan kebijakan pubik

adalah sebuah “ketetapan yang berlaku” yang dicirikan oleh

perilaku yang konsisten dan berulang, baik dari yang membuatnya

maupun yang menaatinya.

4. Anderson dalam Winarno (2012:21) mengatakan bahwa kebijakan

merupakan arah tindakan yang mempunyai maksud yang

ditetapkan oleh seorang aktor atau sejumlah aktor dalam mengatasi

suatu masalah atau suatu persoalan. Memusatkan perhatian pada

apa yang sebenarnya dilakukan dan bukan pada apa yang diusulkan

atau dimaksudkan.

Selain itu, menurut Franklin dalam Winarno (2012:148-149) ada beberapa

macam kegiatan dalam pelaksanaan kebijakan publik yang dapat

dikemukakan, yakni sebagai berikut:

1. Badan-badan pelaksana yang ditugasi oleh Undang-Undang dengan

tanggung jawab menjalankan program harus mendapatkan sumber-

sumber yang dibutuhkan agar implementasi berjalan lancar.

2. Badan-badan pelaksana mengembangkan bahasa anggaran dasar menjadi

arahan-arahan konkret, regulasi, serta rencana-rencana dan desain

program.

3. Badan-badan pelaksana harus mengorganisasikan kegiatan-kegiatan

mereka dengan menciptakan unit-unit birokrasi dan rutinitas untuk

mengatasi beban kerja

4. Badan-badan pelaksana memberikan keuntungan atau pembatasan

kepada para pelanggan atau kelompok-kelompok target sasaran.

Page 35: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

13

Dari beberapa definisi diatas yang telah dikemukakan oleh para ahli, dapat

ditarik kesimpulan bahwa kebijakan publik merupakan serangkaian kegiatan

yang diputuskan oleh kelompok tertentu maupun pemerintah yang bertujuan

untuk mengatasi suatu masalah yang ada secara berpola dan terstruktur yang

berbentuk positif ataupun negatif.

B. Evaluasi Kebijakan Publik

1. Pengertian Evaluasi Kebijakan Publik.

Evaluasi merupakan bagian dari sistem manajemen yaitu perencanaan,

organisasi, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Tanpa evaluasi, maka

tidak akan diketahui bagaimana kondisi objek evaluasi tersebut dalam

rancangan, pelaksanaan serta hasilnya. Menurut Wirawan (2011:7)

evaluasi ialah sebagai riset untuk mengumpulkan, menganalisis, dan

menyajikan informasi yang bermanfaat mengenai objek evaluasi,

menilainya dengan membandingkannya dengan indikator evaluasi dan

hasilnya dipergunakan untuk mengambil keputusan mengenai objek

evaluasi. Sehubungan dengan hal tersebut Wirawan pun menambahkan

jika setiap kebijakan yang ada harus dievaluasi dengan tujuan agar

mengetahui apakah suatu kebijakan itu bermanfaat, tercapai tujuannya,

efisien atau tidak, dan juga dapat dipertanggungjawaban nantinya.

Menurut Winarno (2012:229) evaluasi kebijakan ditujukan untuk melihat

sebab-sebab kegagalan suatu kebijakan dan juga untuk mengetahui

apakah kebijakan publik yang telah dijalankan meraih dampak yang

diinginkan atau belum. Terdapat juga menurut Vendung dalam Wirawan

Page 36: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

14

(2011:16) menyatakan evaluasi melihat kebelakang agar dapat menyetir

kedepan. Cara yang bisa digunakan untuk mengawasi, menyusun sistem,

serta meningkatkan kinerja dari pemerintah itu sendiri sehingga tercipta

rasa tanggung jawab, inovatif, dan juga efisien.

Fungsi evaluasi yang dijelaskan oleh Dunn (1999:609-611) yakni

evaluasi memberikan data yang valid dan terpercaya mengenai kinerja

kebijakan, yakni sudah seberapa jauh pencapaian dari suatu kebijakan

maupun program, memberikan klarifikasi serta kritik terhadap nilai-nilai

yang mendasari pemilihan tujuan dan target dari kebijakan, dan evaluasi

memberikan alternatif keputusan lanjut atau tidaknya suatu program dari

hasil kebijakan.

Pengertian dari beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa evaluasi

yakni proses usaha dalam melihat informasi seberapa besar pencapaian

tujuan suatu program yang berjalan dalam artian mengumpulkan

informasi tersebut guna mendapatkan faktor-faktor penyebab apabila

program tersebut gagal ataupun berhasil sehingga dalam pelaksanaannya

dapat berguna untuk meningkatkan mutu dari kebijakan dan program itu

sendiri dan juga sebagai penentuan di akhir program yakni akan

dilanjutkan atau tidak program tersebut.

2. Tujuan Evaluasi Kebijakan Publik

Evaluasi dilaksanakan untuk mencapai berbagai tujuan dengan objek

evaluasinya, menurut Wirawan (2012:22-25) disebutkan beberapa tujuan

evaluasi program. Tujuan melaksanakan evaluasi antara lain:

Page 37: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

15

a. Mengukur pengaruh program terhadap masyarakat. Program

dirancang dan dilaksanakan sebagai layanan atau intervensi sosial

(social intervention) untuk menyelesaikan masalah, problem, situasi,

keadaan yang dihadapi masyarakat yang dilayani.

b. Menilai apakah program telah dilaksanakan sesuai dengan rencana.

Setiap program direncanakan dengan teliti dan pelaksanaannya harus

sesuai dengan rencana tersebut.

c. Mengukur apakah pelaksanaan program sesuai dengan standar. Setiap

program dirancang dan dilaksanakan berdasarkan standar tertentu.

d. Evaluasi program dapat mengidentifikasi dan menemukan mana

dimensi program yang jalan dan mana yang tidak berjalan. Seperti

manfaat, partisipan, dana, dan pelaksana program.

e. Pengembangan staf program. Evaluasi langsung digunakan untuk

memberi masukan kepada manajer program mengenai kinerja staf

dalam melayani masyarakat serta mengembangkan kemampuan para

pelaksana program yang secara langsung melaksanakan program di

lapangan.

f. Memenuhi ketentuan undang-undang. Suatu program dirancang dan

dilaksanakan berdasarkan ketentuan Undang-Undang untuk

menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat.

g. Akreditasi program. Lembaga-lembaga pelayanan masyarakat

dievaluasi ditujukan agar mengatahui apakah layanan sudah sesuai

ketentuan yang ada atau belum dan juga untuk melindungi anggota

masyarakat yang memakai jasa layanan lembaga-lembaga tersebut.

Page 38: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

16

h. Mengukur cost effectiveness dan cost-efficiency. Efektivitas

digunakan untuk mengukur apakah anggaran program sepadan

dengan manfaat yang ditimbulkan dan efisiensi digunakan untuk

mengukur apakah biaya sudah digunakan secara tepat atau belum.

i. Mengambil keputusan mengenai program. Keputusan akan diambil

dengan melihat apakah program berhasil atau gagal dan apabila

masih berjalan apakah bermanfaat/berdampak atau tidak, sehingga

akan diputuskan apakah program akan dilanjutkan dan ditiru daerah

lain atau program dihentikan.

j. Akuntabilitas. Evaluasi dilakukan untuk melihat apakah program

telah mencapai tujuan yang direncanakan atau tidak. Apakah dalam

pelaksanaan program terjadi penyimpangan anggaran, prosedur, dan

waktu atau tidak. Semua nantinya akan dipertanggungjawabkan oleh

para penyelenggara program.

k. Memberikan balikan kepada pimpinan dan staf program. Mengakses

kebutuhan, mengukur pelaksanaan program untuk memenuhi

kebutuhan tersebut, mengevaluasi prestasi pencapaian tujuan

program, membandingkan pengaruh keluaran program dengan biaya

serta perubahan yang diciptakan oleh layanan program terhadap

anggota masyarakat.

l. Memperkuat posisi politik. Jika evaluasi menghasilkan nilai positif

maka program tersebut akan mendapatkan dukungan dari pemerintah

dan masyarakat yang sudah mendapatkan layanan sebelumnya dan

Page 39: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

17

juga dapat diteruskan atau dilakukan di daerah lain jika memang

diperlukan di daerah lain.

m. Mengembangkan teori ilmu evaluasi atau riset evaluasi. Melakukan

evaluasi tidak hanya ditujukan untuk mengetahui dan menilai

seberapa jauh pencapaian yang sudah didapatkan akan tetapi dapat

membantu meningkatkan pengembangan teori-teori evaluasi yang

akan datang.

Dalam hal ini evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hal-hal

yang terjadi selama proses pelaksanaan program berlangsung. Pada

penelitian ini, tujuan di evaluasinya program pelayanan kesehatan Home

Care untuk melihat dan menilai tingkat pencapaian tujuan program. Untuk

mengetahui apabila terdapat penyimpangan dan penyelewengan dalam

proses pelaksanaan serta sebagai masukan untuk keberlangsungan

kebijakan program selanjutnya.

3. Tipe Evaluasi Kebijakan Publik

Suatu kebijakan publik terdapat tipe-tipe evaluasi, menurut Anderson

dalam Winarno (2012:230-233) membagi evaluasi kebijakan kedalam tiga

tipe, yang masing-masing didasarkan pada pemahaman para evaluator

terhadap evaluasi. Berikut adalah tipe-tipe tersebut:

a. Evaluasi kebijakan dipahami sebagai kegiatan fungsional. Evaluasi

kebijakan dipandang sebagai kegiatan yang sama pentingnya dengan

kebijakan itu sendiri. Kegiatan yang menyoroti berbagai pertimbangan

mengenai dampak dan manfaat dari kebijakan dimana dalam kegiatan

Page 40: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

18

tersebut cenderung dipengaruhi oleh ideologi dari berbagai pihak yang

mempunyai kepentingan dalam kebijakan tersebut, sehingga dalam

proses evaluasi berlangsung nilai-nilai serta kepentingan berbagai

pihak akan mempengaruhi secara menyeluruh proses kebijakan yang

ada.

b. Tipe evaluasi yang memfokuskan diri pada bekerjanya kebijakan atau

program-program tertentu. Tipe evaluasi seperti ini menggunakan

pertanyaan mendasar tentang bagaimana program seharusnya berjalan,

berapa besar anggaran dan lainnya. Evaluasi jenis ini lebih

membicarakan sesuatu mengenai efisiensi serta kejujuran dalam

melaksanakan program.

c. Tipe evaluasi kebijakan sistematis. Evaluasi sistematis memfokuskan

dengan cara melihat dampak dari kebijakan bagi masyarakat dan

seberapa besar pencapaian tujuan-tujuan selama proses berlangsung

program dari kebijakan tersebut. Melihat sejauh mana program

memenuhi kebutuhan serta mengatasi masalah masyarakat dan

nantinya digunakan untuk memperbarui program yang ada dan

membantu merencanakan kebijakan-kebijakan dan program-program

di masa depan.

Berdasarkan tipe-tipe evaluasi kebijakan publik diatas, maka evaluasi

program Home Care termasuk kedalam jenis evaluasi sistematis dimana

dalam proses mengevaluasi programnya peneliti akan melihat secara

langsung dampak dan pencapaian dalam memenuhi kebutuhan kesehatan

Page 41: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

19

masyarakat yang sudah didapatkan selama proses berlangsungya program

Home Care di Kabupaten Pesawaran.

4. Kendala Masalah Evaluasi Kebijakan Publik

Menurut Anderson dalam Winarno (2012:240-245) dalam proses evaluasi

kebijakan setidaknya enam masalah yang akan dihadapi dan masalah-

masalah tersebut sebagai berikut:

a. Ketidakpastian tujuan kebijakan

Tujuan program biasanya terdapat kejelasan tujuan, akan tetapi juga

terdapat ketidakjelasan kebijakan sehingga tidak dapat ditentukan

pencapaian tujuan dari suatu program. Masalah dari hal tersebut yaitu

menentukan apa sebenarnya tujuan-tujuan dari suatu program

kebijakan.

b. Kausalitas

Evaluasi akan memperhatikan perubahan yang ada sebelum dan

sesudah program ada di masyarakat, akan tetapi terdapat perubahan-

perubahan di masyarakat terjadi bukan semata-mata disebabkan oleh

suatu program terkait. Melainkan tidak secara otomatis hubungan

sebab-akibat terjadi.

c. Dampak kebijakan menyebar

Tiap kebijakan dibuat pastilah terdapat kelompok-kelompok yang

menjadi sasaran atau tujuan program kebijakan. Terkadang kebijakan

juga akan mempengaruhi kelompok-kelompok lain selain dari

kelompok sasaran mereka sejak awal.

Page 42: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

20

d. Kesulitan-kesulitan dalam memperoleh dana.

Kekurangan data statistik maupun informasi lainnya yang relevan

tekadang menghalangi jalannya proses evaluasi kebijakan. Sehingga

akan menghambat jalannya proses evaluasi kebijakan oleh peneliti.

e. Resistensi pejabat.

Seorang peneliti dari universitas atau mahasiswa yang berpikir objektif

untuk memperoleh pengetahuan dan badan administrasi serta para

pejabat pelaksana program fokus pada kemungkinan konsekuensi

politik yang timbul dari kebijakan yang ada. Pengaruhnya yakni para

pejabat pelaksana program akan cenderung menolak memberikan data,

atau tidak menyediakan dokumen secara lengkap.

f. Evaluasi mengurangi dampak

Terkadang evaluasi yang dilakukan dianggap tidak meyakinkan

dengan alasan evaluasi tidak direncanakan dengan baik, data tidak

memadai, dan tidak didukung bukti yang meyakinkan.

Dari penjelasan diatas pada penelitian ini nantinya akan menghadapi salah

satu dari keenam kendala yang ada dalam proses evaluasi kebijakan

program Home Care di Kabupaten Pesawaran. Dengan mengetahui

beberapa kendala yang sekiranya akan dihadapi nantinya maka akan

dipersiapkan beberapa cara agar mengatasi kendala-kendala dalam proses

evaluasi kebijakan tersebut.

Page 43: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

21

5. Tahapan-tahapan evaluasi kebijakan publik

Menurut Perhimpunan Ahli Kesehatan Masyarakat Amerika dalam

Nontoatmodjo (2007:104) , evaluasi adalah proses menentukan jumlah

keberhasilan serta pencapaian yang sudah ditetapkan dengan mencakup

langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menetapkan atau memformulasikan tujuan evaluasi dari program yang

akan dievaluasi.

b. Menetapkan kriteria yang akan digunakan dalam menentukan

pencapaian program yang akan dievaluasi.

c. Menetapkan cara atau metode yang akan digunakan,

d. Melaksanakan evaluasi, mengolah dan menganalisis data hasil

pelaksananaan evaluasi tersebut.

e. Menentukan keberhasilan program berdasarkan kriteria yang telah

ditetapkan beserta penjelasannya.

f. Menyusun saran-saran atau rekomendasi tindakan lebih lanjut terhadap

program selanjutnya.

Terdapat ahli lain yaitu Suchman dalam Winarno (2012:233) yang

mengemukakan langkah-langkah dalam proses mengevaluasi suatu

kebijakan publik, yakni:

1. Mengidentifikasi tujuan program yang akan dievaluasi.

2. Analisis terhadap masalah.

3. Deskripsi dan standarisasi kegiatan.

4. Pengukuran terhadap tingkatan perubahan yang terjadi.

Page 44: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

22

5. Menentukan apakah perubahan yang diamati merupakan akibat dari

kegiatan tersebut atau disebabkan yang lain.

6. Beberapa indikator untuk menentukan keberadaan suatu dampak.

Melihat beberapa langkah yang digunakan dalam proses evaluasi diatas,

maka peneliti menyimpulkan dalam proses evaluasi diperlukan

mengidentifikasi masalah, menentukan metode, serta mengukur perubahan

yang ada sehingga dapat memberikan penilaian diakhir proses

mengevaluasi program Home Care di Kabupaten Pesawaran.

6. Evaluasi Menurut Fokusnya

Menurut Wirawan (2012:19-21) evaluasi dilakukan guna mengukur dan

menilai suatu program dan meumbutuhkan beberapa indikator untuk

memfokuskan evaluasi. Menurut fokusnya, evaluasi dikelompokkan

menjadi beberapa golongan yakni sebagai berikut:

a. Asesmen kebutuhan, mengidenfitikasi dan mengukur level kebutuhan

yang diperlukan dan diinginkan oleh organisasi atau masyarakat.

Asesmen kebutuhan perlu dilakukan sebelum merencanakan suatu

kebijakan, program, atau proyek. Dalam asesmen kebutuhan, evaluator

mengumpulkan semua informasi yang berkaitan dengan perencanaan

program. Hasil dari evaluasi kebutuhan dipergunakan untuk menyusun

rencana program sebagai intervensi sosial untuk masyarakat. Ada enam

teknik pendekatan dalam asesmen kebutuhan yakni:

1) Mengumpulkan data statistik sekunder yang sudah ada, dari

berbagai lembaga pemerintah maupun swasta, berbagai sensus,

Page 45: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

23

laporan-laporan penelitian, masalah-masalah dikemukakan

masyarakat, media, para pakar, dan sebagainya.

2) Pendekatan survei, data dikumpulkan melalui kuisioner,

wawancara, survei telepon, dan email kuisioner.

3) Forum masyarakat, masyarakat secara terbuka mengemukakan

kebutuhan mereka dan prioritas yang harus dipenuhi dalam suatu

pertemuan umum seperti contohnya Musrembang (musyawarah

rencana pembangunan).

4) Wawancara kelompok fokus, mewawancarai sekelompok

masyarakat berdasarkan keterampilan, pengetahuan, pengalaman,

pandangan, dan posisi tertentu mereka.

5) Pendekatan informan kunci, para pemimpin masyarakat, pengambil

keputusan, ilmuwan, tokoh lembaga swadaya masyarakat yang

mengetahui mengenai apa yang paling dibutuhkan oleh

masyarakatnya dengan cara mewawancarai dan mengisi kuisioner.

6) Analisis isi, yaitu menelaah berita, artikel, berita di surat kabar,

radio dan televisi mengenai masalah, kebutuhan, dan solusi untuk

memenuhi kebutuhan tersebut.

Umumnya, asesmen kebutuhan dapat menggunakan sejumlah teknik di

atas untuk mengumpulkan informasi mengenai kebutuhan masyarakat.

Pada kenyataannya yang digunakan hanya yang memiliki kesesuaian

dengan kebutuhan dan tidak semuanya dapat dipergunakan.

b. Evaluasi proses, merupakan evaluasi formatif yang berfungsi mengukur

kinerja program untuk mengontrol pelaksanaan program. Faktor-faktor

Page 46: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

24

yang dinilai antara lain layanan dari program, pelaksanaan layanan,

pemangku kepentingan (stakeholder) yang dilayani, sumber-sumber

yang dipergunakan, pelaksanaan program dibandingkan dengan yang

diharapkan dalam rencana, dan kinerja pelaksanaan program. Salah satu

cakupannya yaitu mengukur apakah terjadi penyimpangan dalam

pelaksanaan program dan jika terjadi diputuskan apa yang harus

dilakukan guna mengontrol dan mengembalikan program ke jalurnya

yang tepat kembali guna mencapai tujuan awal.

c. Evaluasi keluaran, mengukur dan menilai keluaran dan akibat atau

pengaruh dari program. Data yang diambil yakni:

a) Hasil atau keluaran program apakah sesuai dengan yang

direncanakan.

b) Jumlah dan jenis orang yang dilayani apakah sesuai dengan yang

diharapkan.

c) Pengaruh atau akibat dari program terhadap orang yang

mendapatkan layanan, apa terjadi perubahan dan perbedaan dari

sebelum dan sesudah mendapatkan layanan program.

d) Evaluasi keluaran mengidentifikasi apa yang harus dilakukan agar

pengaruh program dapat berlangsung terus-menerus.

d. Evaluasi efisiensi, mengukur biaya anggaran yang dipakai agar

mengetahui seberapa besar kurang dan lebih yang dibutuhkan oleh

program. Evaluasi mengenai biaya program ada dua jenis yaitu evaluasi

benefit biaya (cost-benefit evaluation) dan evaluasi efektivitas biaya

(cost-effectiveness evaluation). Evaluasi benefit biaya mengukur

Page 47: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

25

masukan dan keluaran dalam pengertian keuangan, sedangkan evaluasi

efektivitas biaya mengukur input program dalam pengertian keuangan

dan keluaran dalam pengertian non-keuangan misalnya peningkatan

nilai ujian nasional, peningkatan kemampuan berbahasa inggris siswa.

C. Pelayanan Publik

1. Pengertian pelayanan publik

Pelayanan sangat berkaitan erat dengan publik, publik adalah orang atau

masyarakat yang berhubungan dengan atau mempengaruhi bangsa, negara,

ataupun komunitas maupun organisasi. Menurut Savas dalam Sinambela

(2006:62) mengemukakan bahwa sektor publik, terminologi pelayanan

pemerintah (government service) diartikan sebagai pemberian pelayanan

oleh agen pemerintah melalui pegawainya (the delivery of service by a

government agency using its own employees). Menurut Thoha dalam

Anggara (2012:568) pelayanan masyarakat merupakan suatu usaha yang

dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang ataupun institusi tertentu

untuk memberikan bantuan kemudahan kepada masyarakat dalam rangka

mencapai tujuan tertentu.

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik, pelayanan publik adalah kegiatan dalam rangka pemenuhan

kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi

setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan atau pelayanan

administratif yang disediakan oleh penyelenggaraan pelayanan publik.

Page 48: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

26

Berdasarkan beberapa definisi diatas, peneliti menyimpulkan bahwa

pelayanan publik adalah serangkaian kegiatan yang berlangsung diantara

pemerintah dan masyarakat guna meningkatkan taraf hidup sehari-hari

dengan tujuan memenuhi kebutuhan hidup baik berupa barang maupun

jasa dengan ketentuan yang berlaku.

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 63 Tahun 2003

tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik

mengelompokan tiga jenis pelayanan dari instansi pemerintahan serta

Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Badan Usaha Milik Daerah

(BUMD). Terdapat beberapa pengelompokkan berdasarkan ciri dan sifat

kegiatan serta produk yang dihasilkan, yaitu:

a. Jenis pelayanan administratif adalah jenis pelayanan yang diberikan

oleh unit pelayanan berupa pencatatan, penelitian, pengambilan

keputusan, dokumen dan kegiatan tata usaha lainnya yang secara

keseluruhan menghasilkan produk akhir berupa dokumen, misalnya

sertifikat, izin-izin, rekomendasi, keterangan dan lain-lain.

b. Jenis pelayanan barang adalah pelayanan yang diberikan oleh unit

pelayanan berupa kegiatan penyediaan atau pengolahan bahan berwujud

fisik termasuk distribusi dan penyampaian kepada konsumen langsung

(sebagai unit atau individual) dalam suatu sistem. Secara keseluruhan

kegiatan tersebut menghasilkan produk akhir berwujud benda

(berwujud fisik) atau yang dianggap benda yang memberikan nilai

tambah secara langsung bagi penggunanya. Misalnya jenis pelayanan

listrik, pelayanan air bersih, dan pelayanan telepon.

Page 49: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

27

c. Jenis pelayanan jasa adalah jenis pelayanan yang diberikan oleh unit

pelayanan berupa sarana dan prasarananya serta penunjangnya.

Pengoprasiannya berdasarkan suatu sistem pengoprasian tertentu dan

pasti. Produk akhirnya berupa jasa yang mendatangkan manfaat bagi

penerimanya secara langsung dan habis terpakai dalam jangka waktu

tertentu. Misalnya pelayanan angkatan darat, laut dan udara, pelayanan

kesehatan, pelayanan perbankan, pelayanan pos, dan pelayanan

pemadam kebakaran.

Berdasarkan beberapa pengelompokkan jenis pelayanan diatas peneliti

menyimpulkan bahwa program Home Care termasuk kedalam jenis

pelayanan jasa dimana jasa yang diberikan berupa sarana dan prasarana

demi memenuhi kebutuhan masyarakat serta terasa secara langsung oleh

penerima layanan.

Berdasarkan Undang-Undang No.25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan

Publik terdapat juga tujuan-tujuan dari Pelayanan Publik, diantaranya

sebagai berikut :

a. Terwujudnya batasan dan hubungan yang jelas tentang hak, tanggung

jawab, kewajiban dan kewenangan seluruh pihak yang terkait dengan

penyelenggaraaan pelayanan publik.

b. Terwujudnya sistem penyelengaraan pelayanan publik yang layak

sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan dan korporasi yang baik.

c. Terpenuhinya penyelenggaraan pelayanan publik yang sesuai dengan

peraturan perundang-undangan.

Page 50: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

28

d. Terwujudnya perlindungan dan kepastian hukum bagi masyarakat

dalam penyelenggaraan pelayanan publik

Menurut Notoatmodjo (2007:100) pelayanan kesehatan masyarakat baik

pemerintah maupun swasta terdapat empat ketentuan, yakni sebagai

berikut :

1. Penanggungjawab

Dalam pelayanan kesehatan masyarakat harus terdapat

penanggungjawab pemerintah maupun swasta yang dimana

Departemen Kesehatan merupakan tanggungjawab tertinggi.

2. Standar pelayanan

Setiap pelayanan kesehatan masyarakat harus berdasarkan standar

pelayanan yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan dengan adanya

“buku pedoman puskesmas”.

3. Hubungan kerja

Pelayanan kesehatan masyarakat memiliki pembagian kerja antara satu

dan lainnya dengan struktur organisasi jelas secara horizontal maupun

vertikal.

4. Pengorganisasian potensi masyarakat

Dalam pelayanan kesehatan masyarakat harus terdapat keikutsertaan

masyarakat atau pengorganisasian masyarakat, dikarenakan adanya

keterbatasan sumber-sumber daya.

Dengan terdapat ketentuan dalam pelayanan kesehatan terhadap

masyarakat diharapkan dapat menunjang kegiatan program yang ada

Page 51: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

29

supaya dapat mencapai tujuan yang sejak awal direncanakan hingga akhir.

Program Home Care pastilah terdapat ketentuan-ketentuan yang ada diatas

untuk menjalani pelayanan kesehatannya.

2. Prinsip-prinsip Pelayanan Publik

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor PER/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Pelayanan Publik terdapat prinsip-prinsip standar pelayanan publik yang

digunakan oleh pelaksana dan penerima program, yaitu sebagai berikut :

a. Konsensus, artinya standar pelayanan yang ditetapkan merupakan

komitmen dan hasil kesepakatan bersama antara pimpinan dan staf unit

pelayanan dengan memperhatikan sungguh-sungguh kepentingan pihak

yang berkepentingan serta mengacu kepada norma atau peraturan yang

telah ada.

b. Sederhana, artinya standar pelayanan yang ditetapkan memuat aturan-

aturan yang bersifat pokok sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan,

baik oleh petugas pemberi layanan maupun oleh masyarakat.

c. Konkret, artinya standar pelayanan yang ditetapkan bersifat nyata dan

jelas untuk dilaksanakan.

d. Mudah diukur, artinya standar pelayanan yang ditetapkan dapat diukur

implementasinya, baik yang bersifat teknis maupun non teknis.

e. Terbuka, artinya standar pelayanan publik yang ditetapkan bersifat

terbuka untuk mendapatkan saran dan masukan untuk penyempurnaan.

Page 52: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

30

f. Terjangkau, artinya standar pelayanan dapat dilaksanakan secara baik

dan benar, baik oleh petugas pemberi layanan maupun oleh masyarakat

penerima layanan.

g. Dapat dipertanggungjawabkan, artinya hal-hal yang diatur dalam

standar pelayanan dapat dipertanggung jawabkan secara nyata kepada

pihak-pihak yang berkepentingan.

h. Mempunyai batas waktu pencapaian, artinya standar pelayanan dapat

memberikan ketetapan waktu bagi pencapaian hal-hal yang telah diatur

dalam standar pelayanan.

i. Berkesinambungan, artinya standar pelayanan yang telah ditetapkan

dapat terus-menerus disempurnakan sesuai dengan perkembangan dan

tuntutan peningkatan kualitas pelayanan.

Berdasarkan beberapa penjelasan tentang prinsip-prinsip dalam pelayanan

publik diatas disimpulkan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran

akan senantiasa memerlukan pedoman penyelenggaraan pelaksanaan

program Home Care agar dapat mencapai hasil yang diharapkan.

D. Program Home Care

1. Tinjauan Tentang Program Home Care

Dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran

Nomor: 800/542.a/III.02/IV/2013 disebutkan bahwa program Home

Care adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan

kompherensif yang diberikan kepada individu dan keluarga ditempat

tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan,

Page 53: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

31

atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian

dan meminimalkan akibat dari penyakit. Perawat dirumah merupakan

lanjutan asuhan keperawatan dari rumah sakit dimana sudah termasuk

pemulangan dan dilaksanakan oleh perawat rumah sakit semula oleh

perawat komunitas dimana pasien berada serta merupakan bagian dari

asuhan keperawatan keluarga sebagai tindak lanjut dari tindakan unit

rawat jalan atau puskesmas.

Kendati demikian, menurut Azwar (1996:100) yang dimaksud dengan

perawatan pasien dirumah adalah apabila pertolongan kedokteran yang

dilakukan dirumah tersebut telah tidak termasuk lagi dalam kelompok

rawat jalan (ambulatory services), melainkan dalam kelompok rawat

inap (hospiltalization).

2. Tugas Perawat Program Home Care

Dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran

Nomor: 800/542.a/III.02/IV/2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan

Upaya Pelayanan Asuhan Keperawatan Lanjutan Home Care Tahun

2013 terdapat tugas perawat Home Care. Adapun tim perawat Home

Care memiliki tugas khusus, yaitu:

a. Melakukan keperawatan langsung (direct care) yang meliputi

pengkajian bio-psiko-sosio-spiritual dengan pemeriksaan fisik secara

langsung, melakukan observasi, dan wawancara langsung,

menentukan masalah keperawatan, membuat perencanaan, dan

Page 54: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

32

melaksanakan tindakan keperawatan, memberikan penyuluhan dan

konseling kesehatan dan melakukan evaluasi.

b. Meningkatkan kemandirian pasien dan keluarga dalam pemeliharaan

dan perawatan anggota keluarga yang memiliki masalah kesehatan.

c. Memenuhi kebutuhan pelayanan keperawatan kesehatan di rumah

sakit sesuai kebutuhan pasien.

3. Ruang Lingkup Program Home Care

Dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran

Nomor:800/542.a/III.02/IV/2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan

Upaya Pelayanan Asuhan Keperawatan Lanjutan Home Care Tahun

2013 terdapat ruang lingkup pelayanan kesehatan Home Care yang

berupa:

a. Memberikan asuhan keperawatan secara kompherensif

b. Melakukan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarganya

c. Mengembangkan pemberdayaan pasien dan keluarga

d. Pelayanan medik dan asuhan keperawatan

e. Pelayanan informasi dan rujukan

f. Pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan kesehatan

g. Higiene dan sanitasi perorangan serta lingkungan.

4. Alur Pelayanan Program Home Care

Dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran

Nomor : 800/542.a/III.02/IV/2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan

Page 55: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

33

Upaya Pelayanan Asuhan Keperawatan Lanjutan Home Care Tahun

2013 terdapat Alur pelayanan Home Care yakni :

a. Setiap pasien mendapatkan pelayanan Home Care melalui dokter

penanggung jawab, dokter konsultan atau langsung melalui petugas

pelaksana Home Care.

b. Petugas pelaksana mengunjungi rumah pasien secara berkala, dengan

jumlah kunjungan 10-15 rumah dalam 1 hari.

c. Petugas pelaksana yang berhalangan dalam perawatan Home Care

dapat digantikan oleh petugas Home Care lainnya dengan melakukan

serah terima.

d. Pasien dirawat hingga sembuh.

e. Apabila perlu dirujuk, maka pasien dirujuk ke puskesmas terdekat dan

berkoordinasi dengan pemegang program yang bersangkutan agar

segera di tindak lanjuti setelah mendapat tindakan stabilisasi (menjaga

kondisi pasien agar tetap stabil selama pertolongan pertama).

f. Apabila ditemukan masalah-masalah kesehatan, agar berkoordinasi

dengan pemegang program masing-masing.

g. Apabila penderita meninggal dunia, petugas pelaksana membuat

laporan kematian masa keperawatan.

E. Kerangka Pemikiran

Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia supaya dapat

melanjutkan hidup secara produktif dan mampu untuk meningkatkan taraf

dasar hidupnya. Untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar yakni kesehatan

Page 56: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

34

maka dalam Undang-Undang Dasar 1945 menyebutkan dalam Pasal 28H

Ayat 1 dan Pasal 34 Ayat 3 agar masyarakat mendapatkan lingkungan hidup

yang baik dan sehat, memperoleh pelayanan kesehatan serta tersedia fasilitas

pelayanan kesehatan yang layak.

Untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan optimal lagi salah satunya

kebijakan dasar Puskesmas dalam membangun kesehatan, maka dibuatlah

Keputusan Menteri Kesehatan No.128 tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar

Pusat Kesehatan Masyarakat Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Program pelayanan Home Care merupakan pelayanan kesehatan secara

berkesinambungan dan kompherensif yang diberikan kepada individu dan

keluarga di tempat tinggal mereka guna meningkatkan, mempertahankan,

atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan

meminimalkan akibat dari penyakit.

Program ini merupakan respon dari keadaan masyarakat yang masih banyak

membutuhkan pelayanan kesehatan, khususnya masyarakat yang masih

tergolong miskin dan kurang mampu serta bertempat tinggal jauh dari pusat

pelayanan kesehatan. Pelaksanaan program Home Care sudah dilaksanakan

dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran

Nomor: 800/542.A/III.02/IV/2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Upaya

Pelayanan Asuhan Keperawatan Lanjutan Home Care Kabupaten Pesawaran

2013, akan tetapi kenyataannya tidak terealisasi secara baik dan menyeluruh

karena banyaknya masyarakat tidak mengetahui sama sekali tentang program

tersebut.

Page 57: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

35

Maka dari itu untuk menilai dan melihat sejauh mana pelaksanaan program

Home Care sudah berjalan, diperlukan indikator evaluasi menurut Wirawan

(2011:19-21) yakni asesmen kebutuhan, evaluasi proses, evaluasi keluaran,

evaluasi efisiensi. Melihat dari beberapa indikator di atas, maka akan dapat

melihat dan menilai hasil dari pelaksanaan program Home Care di Kabupaten

Pesawaran, apakah tujuan dari program unggulan Bupati Pesawaran tersebut

sudah seperti yang diharapkan dan tercapai. Penjelasan kerangka pikir lebih

lanjut dan ringkas akan dapat dilihat pada gambar 2.1.

Page 58: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

36

Gambar 2.1. Kerangka Pikir(Sumber: diolah peneliti, 2017)

UUD 1945 Pasal 28 H Ayat 1 dan Pasal 34 Ayat 3Tentang Kesehatan

Keputusan Menteri Kesehatan No. 128 Tahun 2004Tentang Kebijakan Dasar Puskesmas

Program Unggulan Bupati Pesawaran PelayananKesehatan Home Care

Implementasi Program Home Care Di KabupatenPesawaran Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas

Kesehatan Kabupaten Pesawaran Nomor:800/542.A/III.02/IV/2013

Tujuan Program HomeCare yakni meningkatkan,mempertahankan, ataumemulihkan kesehatanatau memaksimalkantingkat kemandirian danmeminimalkan akibat daripenyakit

Evaluasi proses :a. Layanan dari programb. Pelaksanaan layananc. Pemangku kepentingan (stakeholder) yang

dilayanid. Sumber-sumber yang dipergunakane. Pelaksanaan program dibandingkan dengan yang

diharapkanf. Kinerja pelaksanaan programWirawan (2011:21)

Evaluasi proses merupakanevalausi sumatif yang berfungsimengukur kinerja program danmelihat sejauh mana pencapaianprogram selama ini. Evaluasiproses digunakan untukmengevaluasi program Home Caredi kabupaten pesawaran.

Faktor-faktorpenghambat yangmempengaruhipelaksanaan programHome Care diKabupaten Pesawaran

Page 59: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

37

III. METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian

kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini mengungkapkan suatu

masalah atau keadaan dan peristiwa sebagaimana adanya untuk

menggambarkan dan menafsirkan hasil penelitian. Peneliti menggunakan tipe

penelitian kualitatif tipe deskriptif yang dimaksudkan untuk menggambarkan

pelaksanaan program di lapangan mulai dari asesmen kebutuhan, proses,

keluaran, dan efisiensi pada program Home Care di Kabupaten Pesawaran.

B. Fokus Penelitian

Fokus dalam penelitian ini adalah program Home Care oleh Dinas Kesehatan

Kabupaten Pesawaran sejak tahun 2013 terkait evaluasi program. Peneliti

menggunakan teori evaluasi berdasarkan fokusnya menurut Wirawan

(2011:19) yakni evaluasi proses untuk mengevaluasi pelaksanaan program.

Maka fokus untuk mengevaluasi program Home Care di Kabupaten

Pesawaran sebagai berikut:

a. Layanan Program: indikator ini akan menjawab produk dan jasa yang

sudah atau sedang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten pesawaran

terhadap masyarakat melalui program Home Care.

Page 60: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

38

b. Pelaksanaan Layanan: indikator ini digunakan untuk menjelaskan

tindakan nyata yang dilakukan oleh para petugas pelaksana teknis

program Home Care kepada masyarakat sasaran program.

c. Pemangku Kepentingan (stakeholder) yang dilayani: indikator ini untuk

mengetahui target program Home Care yakni masyarakat yang sudah

pernah menerima layanan dan masyarakat belum pernah menerima

layanan program.

d. Sumber-Sumber yang dipergunakan: indikator ini digunakan untuk

menilai standar sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan

program Home Care.

e. Pelaksanaan Program dibandingkan dengan yang diharapkan dalam

rencana: membandingkan dan menilai apakah program Home Care sudah

sesuai dengan standar program yang sudah ditentukan.

f. Kinerja Pelaksanaan Program: mencari dan menganalisis kegiatan yang

selama ini dilakukan dalam pelaksanaan program Home Care.

Berdasarkan fokus yang disebutkan diatas terdapat satu fokus lagi untuk

mengevaluasi program Home Care di kabupaten pesawaran yakni faktor

penghambat program unggulan pelayanan kesehatan Home Care guna

mendiskripsikan hal-hal yang mengganggu program selama proses

pelaksanaan berlangsung.

C. Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini adalah Puskesmas Bernung, Puskesmas

Kotadalam, dan Puskesmas Hanura di Kabupaten Pesawaran sebagai salah

Page 61: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

39

satu daerah yang menjalankan program Home Care di Indonesia. Pemilihan

Puskesmas Bernung ialah karena Puskesmas tersebut berada di wilayah pusat

dari Kabupaten Pesawaran dan berpotensi untuk menjalankan program

dengan baik, lalu Puskesmas Kotadalam yakni ialah karena Puskesmas

tersebut berada berbatasan dengan Kabupaten Pringsewu sehingga dianggap

kurang maksimal pelayanannya, kemudian terakhir Puskesmas Hanura ialah

karena Puskesmas tersebut memiliki kondisi wilayah yang terdapat laut,

gunung, pulau-pulau, dan juga sudah terakreditasi dari Dinas Kesehatan

Kabupaten Pesawaran.

D. Jenis dan Sumber Data

1. Data Primer

Data-data primer merupakan unit analisis utama pada analisis data yang

dikumpulkan oleh peneliti. Data primer diperoleh peneliti menggunakan

teknik wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap pelaksanaan

program Home Care di Kabupaten Pesawaran.

2. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data-data tertulis yang digunakan sebagai informasi

pendukung dalam analisis data primer. Menurut Sugiyono (2013:225)

data sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan

data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat

dokumen. Data yang berupa dokumen seperti Undang-Undang, laporan

rencana kerja, laporan rekapitulasi, dan foto-foto di lapangan yang terkait

dengan pelaksanaan program Home Care di Kabupaten Pesawaran.

Page 62: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

40

E. Teknik Pengumpulan Data

Pegumpulan data merupakan langkah yang penting karena data yang

terkumpul nantinya dipakai sebagai informasi peneliti untuk pemecahan

masalah.. Teknik pengumpulan data yang dipakai yakni:

a. Wawancara

Pada proses ini peneliti telah mengajukan beberapa pertanyaan berkaitan

dengan program Home Care di Kabupaten Pesawaran. Dalam penelitian

ini, wawancara peneliti memperoleh data-data proses pelaksananaan

program selama ini dan faktor-faktor penghambatnya. Adapun informasi

yang didapat sesuai dengan fokus penelitian, untuk mempermudah

pembaca, peneliti melampirkan tabel informan penelitian yang dapat

dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.1. Informan Penelitian

NO Nama Informan Jabatan/Status Tanggalwawancara

1 Bapak Komari, SKM Kepala PelayananSeksi Pelayanan danKesehatan Primer

03 April 2017

2 drg. Ida Farida,M.Kes Kepala PuskesmasBernung

11 April 2017

3 Ahmad Darori, SE.,M.M

Kepala PuskesmasKotadalam

02 Mei 2017

4 Nurisma Mayanti,SKM

Kepala PuskesmasHanura

08 Mei 2017

5 Saifudin Petugas Home CareBernung

11 April 2017

6 Eko Petugas Home CareBernung

11 April 2017

7 Fitri Petugas Home CareKotadalam

04 Mei 2017

8 Edo Petugas Home CareHanura

08 Mei 2017

8 Atika masyarakat 26 April 2017

Page 63: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

41

9 Eeng masyarakat 04 Mei 201710 Midaryati masyarakat 26 April 201711 Hasan Masyarakat 04 Mei 2017

Sumber: Diolah oleh Peneliti

b. Observasi

Observasi dilakukan peneliti dengan mengamati secara langsung proses

pelaksanaan program Home Care di Kabupaten Pesawaran. Dalam

penelitian ini, peneliti mengamati fakta yang ada ditempat

berlangsungnya program Home Care mengenai pelaksanaan program dan

faktor sekitar lokasi yang mempengaruhi pelaksanaan program.

c. Dokumentasi

Dalam hal dokumentasi peneliti telah melakukan metode pengumpulan

data melalui cara pencatatan terhadap laporan-laporan kegiatan program,

arsip-arsip, atau bahan-bahan teori yang berkaitan dengan masalah

penelitian dan terdapat pula gambar dan foto dari kegiatan pelaksanaan

program Home Care. Data-data dokumentasi yang didapatkan oleh

peneliti yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.2. Daftar dokumen yang berkaitan dengan penelitian

No. Dokumen Substansi1 Undang-Undang Kesehatan No.

36 tahun 2009Tentang Kesehatan

2 Kepmenkes No. 128 Tahun 2004 Tentang Kebijakan DasarPuskesmas

3 Surat Keputusan Kepala DinasKesehatan Kabupaten PesawaranNo: 800/542.A/III.02/IV/2013

Tentang PedomanPenyelenggaraan UpayaPelayanan AsuhanKeperawatan Lanjutan HomeCare Kabupaten PesawaranTahun 2013

4 Daftar Petugas Home Care Tentang nama-nama petugasperawat Home Care setiapwilayah di KabupatenPesawaran

Page 64: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

42

5 Form survey mawas diri (SMD) Pendataan penyakit6 Form laporan bulanan dan absen

bulananBentuk pengawasanpelaksanaan Home Care

7 Photo kendaraan motor HomeCare, photo GCU (alat pemeriksagula darah, dll), dan terakhir alattensi darah.

Bukti sumber-sumber yangdigunakan

8 Form lampiran kejadian luar biasa(KLB) dan penyelidikanepimiologis (P2)

Pendataan penyakit denganfaktor resiko

Sumber: data diolah peneliti tahun 2017

F. Teknik Analisis Data

Menurut Bogdan dalam Sugiyono (2013:244) analisis data adalah proses

mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah

dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain Dalam

penelitian kualtatif, tahapan-tahapan analisis data meliputi antara lain:

1. Reduksi Data

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemisahan, perhatian

pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang

muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Data yang diperoleh di

lokasi penelitian kemudian dituangkan dalam uraian atau laporan yang

lengkap dan rinci sehingga pada proses perangkuman data program

Home Care fokus penyebab menghambatnya pelaksanaaan program akan

terlihat dan kemudian dianalisis data tersebut.

2. Penyajian Data

Penyajian data dilakukan untuk memudahkan bagi peneliti untuk melihat

gambaran secara keseluruhan atau bagian tertentu dari penelitian. Peneliti

menyajikan data pelaksanaan program Home Care yang akan mengarah

Page 65: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

43

pada penarikan kesimpulan dan mengambil tindakan berupa uraian, foto

dan bentuk teks naratif.

3. Penarikan Kesimpulan

Peneliti akan melakukan pnerikan kesimpulan secara terus-menerus

sepanjang penelitian berlangsung. Sepanjang penelitian, peneliti akan

menganalisis persamaan dari setiap pola yang ada selama ini sehingga

akan memunculkan penarikan kesimpulan secara keseluruhan di akhir

penelitian terhadap program Home Care di kabupaten pesawaran.

G. Teknik Keabsahan Data

Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaaan. Menurut

Moleong (2007:324), mengemukakan bahwa untuk menentukan keabsahan data

dalam penelitian kualitatif harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu dalam

pemeriksaan data dan menggunakan kriteria:

1. Kepercayaan

Melaksanakan metode penelitian secara aktif sehingga tingkat

kepercayaan dapat dicapai dengan teknik triangulasi dan kecukupan

referensial, yakni sebagai berikut:

a. Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan dengan memanfaatkan sesuatu

diluar data yang sudah diperoleh guna keperluan pengecekan atau

pembanding terkait data yang ada. Cara yang dilakukan dengan

membandingkan berbagai sumber, metode, atau teori terkait program

Home Care. Disini peneliti menggunakan tabel trangulasi metode

Page 66: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

44

berupa meliputi pengecekan beberapa tekhnik pengumpulan data, dan

sumber data dengan metode yang sama.

b. Kecukupan referensial

Mengumpulkan bahan-bahan berupa buku, arsip, catatan lapangan,

foto, dan rekaman-rekaman yang dapat dijadikan referensi guna

menganalisis data untuk proses evaluasi program Home Care.

2. Keteralihan

Melaporkan hasil kegiatan penelitian secara teliti sehingga mendapatkan

gambaran secara menyeluruh tentang masalah penelitian, yakni berupa

wawancara serta catatan yang ada selama proses pelaksanaan program

Home Care.

3. Kebergantungan

Melaporkan hasil yang proses di lapangan akan dikonsultasikan dengan

dosen pembimbing skripsi supaya terjaga dan diperoleh kebenaran hasil

penelitian terkait program Home Care.

4. Kepastian

Hasil penelitian akan bersifat objektif terhadap fakta yang ada dan

didapat dari pemeriksaan secara cermat pada setiap proses penelitian

program Home Care. Menguji hasil penelitian tentang evaluasi program

Home Care dikaitkan dengan proses yang dilakukan dalam penelitian

yaitu pencarian data yang benar.

Page 67: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

105

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai evaluasi program

Home Care di Kabupaten Pesawaran, maka dapat diambil kesimpulan bahwa

pelaksanaan di ketiga Puskesmas yakni Puskesmas Bernung, Puskesmas

Kotadalam, Puskesmas Hanura masih kurang berhasil pelaksanaannya. Hal ini

dapat dilihat dari 6 indikator menurut Wirawan (2012:19-21) evaluasi proses

terdiri dari faktor-faktor yang dinilai yakni:

1. Layanan Program

Bentuk program Home Care yakni asuhan keperawatan dari rumah ke

rumah dengan individu, keluarga, maupun kelompok dengan tugas pokok

sebagai pencegah (Preventif) dan pemberitahuan (promotif) dengan tujuan

memandirikan masyarakat untuk pola hidup bersih dan sehat, juga bersifat

pendamping apabila sedang berobat dengan dokter.

2. Pelaksanaan layanan

Pelaksanaan program Home Care selama ini belum efektif pelaksanannya.

Petugas Home Care belum maksimal melakukan tugas mereka dengan

memberikan pemahaman kesehatan masyarakat, pelaksanaan dari awal

program terbentuk sampai sekarang tidak sesuai dengan sebagaimana

Page 68: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

106

mestinya walau terdapat sistem laporan bulanan dan juga pengawasan dari

berbagai pihak.

3. Pemangku kepentingan (stakeholder) yang dilayani

Masyarakat sebagai pihak yang dilayani merasa diperhatikan kesehatannya

dan terjaga kesehatannya serta merasa dimudahkan dalam menerima

layanan kesehatannya dengan hanya tinggal menunggu untuk didatangi

rumahnya ataupun dengan ikut kegiatan seperti posyandu dan posbindu.

4. Sumber-sumber yang dipergunakan

Sumber-sumber seperti anggaran belum mencukupi dalam

penyelenggaraan kegiatan kesehatan dikarenakan masih harus mengambil

serta meminta dana dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), jumlah petugas yang belum cukup

sehingga menyebabkan petugas kewalahan dalam melayani, dan terakhir

fasilitas mereka mendapatkan kendaraan, peralatan kesehatan, dan obat-

obatan.

5. Pelaksanaan program dibandingkan dengan yang diharapkan dalam

rencana

Banyak pelaksanaan yang tidak sesuai harapan seperti jumlah petugas

ideal satu desa satu petugas akan tapi kenyataannya dua desa atau lebih,

masyarakat belum semua sadar pentingnya Pola Hidup Bersih Dan Sehat

(PHBS), dan baik masyarakat maupun petugas belum mengetahui peran

masing-masing dengan baik.

Page 69: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

107

6. Kinerja pelaksanaan program

Hasil pelaksanaan selama ini tidak berjalan dengan baik dikarenakan

masih banyak yang belum dicapai dalam tujuan utama Home Care yakni

memandirikan masyarakat guna hidup sehat dan juga belum semua

masyarakat mendapatkan layanan dari Home Care.

7. Faktor-faktor penghambat program Home Care

a. Wilayah

Akses jalur wilayah menyebabkan petugas kewalahan melakukan

kunjungan dan kegiatan pelayanan kesehatannya. Baik dari segi jarak

antara satu desa bertugas dengan desa lainnya dan juga kondisi

keadaan wilayah yang kurang mendukung.

b. Sumber daya

Sumber daya manusia yang masih kurang dalam hal jumlah

mempengaruhi proses kegiatan dan juga tingkat pengetahuan dan

pembekalan dari Dinas Kesehatan Pesawaran sendiri masih kurang

untuk petugas dalam menghadapi persoalan kesehatan masyarakat juga

masih kurang.

c. Masyarakat

Masyarakat belum tahu bagaimana tata cara proses melaporkan

masalah kesehatan dan juga tugas mereka sebagai penerima layanan

program kepada petugas Home Care.

d. Fasilitas

Jumlah fasilitas kendaraan motor tidak sesuai dengan jumlah petugas

Home Care, peralatan kesehatan masih terdapat kekurangan sehingga

Page 70: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

108

ada petugas memakai peralatan pribadi, dan juga obat-obatan standar

yang kurang dari Dinas maupun Puskesmas.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan, adapun saran dalam evaluasi program

Home Care di Kabupaten Pesawaran (studi pada Puskesmas Bernung,

Puskesmas Kotadalam, dan Puskesmas Hanura) adalah sebagai berikut:

1. Pihak Pemerintah Kabupaten Pesawaran harusnya menambah lagi jumlah

petugas Home Care yang sesuai, memberikan dana khusus program guna

mendukung setiap pelaksanaan program.

2. Perlunya penambahan fasilitas seperti tiap petugas memiliki satu motor

dinas guna menjalani tugasnya sebagai petugas Home Care, penambahan

alat-alat kesehatan agar lebih lengkap dan tidak ada lagi peralatan pribadi

petugas, dan juga obat-obatan standar untuk masyarakat.

3. Pembuatan Call Center Service Home Care guna memudahkan

masyarakat mendapatkan layanan kesehatan darurat.

4. Penambahan fasilitas ambulance mini dan ambulance laut guna

masyarakat yang tidak mampu untuk pergi ke puskesmas dan rumah sakit

terdekat.

5. Memiliki struktur organisasi yang tersendiri agar jelas siapa penanggung

jawab, anggota, serta visi misinya program.

Page 71: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

109

6. Perlu adanya ahli gizi dalam petugas Home Care agar tingkat pemahaman

masyarakat semakin baik.

Page 72: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

DAFTAR PUSTAKA

SUMBER BUKU

Anggara, Sahya.2012. Ilmu Administrasi Negara:Kajian Konsep, Teori, DanFakta Dalam Upaya Menciptakan Good Governance. Bandung:CV.PustakaSetia.

Azwar, Azrul.1996. Pengantar Pelayanan Dokter Keluarga. Jakarta:Yayasanpenerbitan ikatan dokter indonesia

Dunn, William N. 1999. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Edisi Kedua.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni.Jakarta:PT.Rineka Cipta

Sinambela, Lijan Poltak. 2006. Reformasi Pelayanan Publik: Teori, Kebijakan,dan Implementasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.

Wahab, Solichin Abdul. 2012. Analisis Kebijjakan Publik dari Formulasi keImplementasi Kebijaksanaan Negara. Jakarta: Bumi Aksara.

Wirawan.2011. Evaluasi Teori, Model, Standar, Aplikasi, Dan Profesi. Depok:PT.Raja Grafindo Persada.

Winarno, Budi. 2012. Kebijakan Publik: Teori, Proses, Dan Studi Kasus, Jakarta:PT. Buku Seru.

UNDANG-UNDANG & KEPUTUSAN

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2009 tentang Kesehatan

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

Page 73: EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN …digilib.unila.ac.id/30060/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · EVALUASI PROGRAM UNGGULAN PELAYANAN KESEHATAN BUPATI ... Pertiwi pada

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 63 Tahun 2003 tentangPedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Nomor:800/542.a/III.02/IV/2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan UpayaPelayanan Asuhan Keperawatan Lanjutan Home Care Kabupaten PesawaranTahun 2013

Keputusan Menteri Kesehatan No. 128 Tahun 2004 Tentang Kebijakan DasarPusat Kesehatan Masyarakat

DOKUMEN

Pedoman Kegiatan Perawatan Kesehatan Masyarakat

SUMBER LAINNYA

http://www.harianpilar.com/2015/09/29/puskedes-tak-berfungsi-perawathomecare-gak-jelas/ (diakses pada tanggal 20 september 2016 pukul.10.00)

http://www.harianlampung.com/m/index.php?ctn=1&k=kawasan&i=297-DPRD-Coret-Program-Kerohanian-Pesawaran