Buku produk unggulan

37
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Transcript of Buku produk unggulan

Page 1: Buku produk unggulan

KEBIJAKAN

PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN

KABUPATEN PAKPAK BHARAT

DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Page 2: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-

Nya sehingga Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Pakpak Bharat

dapat menyelesaikan penulisan buku ini.

Buku ini merupakan deskripsi kebijakan strategis Pemerintah

Kabupaten Pakpak Bharat pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten

Pakpak Bharat dalam mengembangkan Produk Unggulan Kabupaten

(Prukab) sebagai produk unggulan/spesifik daerah.

Sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat

dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat/petani melalui pengembangan

tanaman gambir, maka buku ini diberi judul “Pengembangan Produk

Unggulan Kabupaten (Prukab) Pakpak Bharat”. Judul ini dipilih untuk

mengenalkan dan mengangkat produk unggulan kabupaten (Prukab) kepada

pembaca yaitu tanaman gambir dalam rangka mendukung pembangunan

sektor pertanian/perkebunan dalam meningkatkan kesejahteraan

masyarakat/petani Pakpak Bharat.

Ucapan terima kasih kami sampaikan yang terhormat kepada Bapak

Remigo Yolando Berutu, MBA dan Bapak Ir. H. Maju Ilyas Padang

sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat yang telah memberikan

bimbingan dan arahan sehingga penulisan buku ini dapat dirampungkan.

Terima kasih kami sampaikan juga kepada semua unit SKPD di Kabupaten

i

Page 3: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Pakpak Bharat yang telah membantu penulisan buku ini baik secara

langsung maupun tidak langsung.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa penulisan buku ini masih banyak

kekuarangan. Oleh karena itu kami dengan rendah hati mengharapkan kritik

dan saran yang membangun dari pembaca agar kedepannya bukui ini lebih

baik lagi. Salam Sejahtera… Njuah-Njuah…

Salak, Oktober 2014

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan

Kabupaten Pakpak Bharat

MAKNER BANUREA, SP

PEMBINA UTAMA MUDA

NIP. 19550424 197909 1 001

ii

Page 4: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................ iii

SAMBUTAN BUPATI PAKPAK BHARAT .............................. v

RINGKASAN EKSEKUTIF ........................................................ viii

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ................................................................. 1

1.2. Maksud dan Tujuan .......................................................... 3

1.3. Ruang Lingkup ................................................................. 4

1.4. Peraturan Perundangan ..................................................... 5

2. PERMASALAHAN DAN TANTANGAN

2.1. Gambaran Umum Kabupaten Pakpak Bharat .................... 7

2.1.1. Visi dan Misi Kepala Daerah ..................................... 7

2.1.2. Letak Geografis ......................................................... 8

2.1.3. Batas Administrasi Kabupaten

Pakpak Bharat ........................................................ 9

2.1.4. Kondisi Demografi .................................................... 9

2.1.5. Sosial Ekonomi Kemasyarakatan ............................... 11

2.2. Gambaran Khusus Sektor ................................................. 13

2.3. Permasalahan .................................................................... 15

iii

Page 5: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

2.4. Tantangan yang dihadapi .................................................. 16

3. KEBIJAKAN STRATEGIS

3.1. Strategi Implementasi Kebijakan ...................................... 18

3.2. Penyelenggaraan Kebijakan .............................................. 20

4. DAMPAK DAN MANFAAT

4.1. Dampak ............................................................................ 24

4.2. Manfaat ............................................................................ 25

5. PENUTUP ............................................................................. 27

REFERENSI ......................................................................... 28

LAMPIRAN

iv

Page 6: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

SAMBUTAN BUPATI PAKPAK BHARAT

Saya mengucapkan selamat atas terbitnya buku “Pengembangan

Tanaman Gambir Sebagai Produk Unggul Kabupaten (Prukab) Pakpak

Bharat”. Tujuan dari otonomi daerah adalah bagaimana pemerinrah

mendekatkan diri kepada masyarakat sehingga jarak dan waktu dalam

birokrasi di dalam masyarakat tidak lagi menjadi suatu masalah.

Membangun daerah merupakan tujuan yang dimaksud, dimana salah

satunya adalah mengangkat produk unggulan lokal yang telah lama menjadi

produk andalan sebagai salah satu mata pencaharian petani/masyarakat.

Banyak pembangunan diberikan Pemerintah Kabupaten Pakpak

Bharat kepada masyarakat yang tujuannya untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat Pakpak Bharat, karena itu, saya berharap dengan

adanya Pengembangan Tanaman Gambir sebagai Produk Unggulan

Kabupaten (Prukab) Pakpak Bharat yang berlokasi pada di Desa

Penanggalan Binanga Boang Kecamatan Salak seluas 100 Ha, yang saat ini

lokasi lahan tersebut dinamakan lahan Kebun Inti Gambir Pakpak Bharat,

dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat dalam

membangun dan manfaatkan potensi produk lokal dan dapat membangun

dan memanfaatkan sumber daya manusia. Perlu dipahami, bahwa

Pengembangan Tanaman Gambir sebagai Produk Unggulan Kabupaten

(Prukab) Pakpak Bharat pada Lahan Kebun Inti Gambir Pakpak Bharat

seluas 100 Ha bukan semata-mata untuk mendukung ekonomi kerakyatan,

v

Page 7: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

namun merupakan suatu upaya Pemerintah dalam mengangkat potensi

produk lokal/kabupaten.

Melalui kesempatan ini, saya juga berharap harus ada kerjasama

antara Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Pakpak Bharat dengan

PD. PAL (Perusahaan Daerah Pakpak Agro Lestari) dalam hal

pengelolaannya. Dimana pihak Dinas Pertanian dan Perkebuan Kabupaten

Pakpak Bharat agar memberi perhatian budidaya Tanaman Gambir di lahan

Kebun Inti Gambir Pakpak Bharat sehingga dapat menghasilkan daun

gambir yang baik dan produktif, sedangkan PD. PAL dapat mengolah hasil

produksi gambir dan memasarkan produk gambir.

Kepada masyarakat Pakpak Bharat pada kesempatan ini, saya

ucapkan selamat memfaatkan Kebun inti Gambir Pakpak Bharat seluas 100

Ha, yang bisa membantu masyarakat dalam hal kesempatan bekerja di areal

tersebut sehingga benar-benar membantu perekonomian masyarakat.

Mengakhiri sambutan saya, sekali lagi selaku Kepala Pemerintahan di

Kabupaten Pakpak Bharat, menyampaikan penghargaan dan ucapan

terimakasih yang setinggi-tingginya kepada segenap masyarakat Pakpak

Bharat.

vi

Page 8: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Seraya memohon berkat dan karunia dari Tuhan, Pengembangan

Tanaman Gambir Sebagai Produk Unggulan Kabupaten (Prukab) Pakpak

Bharat ini saya harapkan sangat bermanfaat dan dapat meningkatkan

perekonomian masyarakat Pakpak Bharat.

Salak, Oktober 2014

BUPATI PAKPAK BHARAT

REMIGO YOLANDO BERUTU, MBA

vii

Page 9: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

RINGKASAN EKSEKUTIF

Produk Unggulan Kabupaten (Prukab) merupakan komoditi

spesifik daerah, memiliki ciri khas khusus daerah dan dapat mengangkat

/meningkatkan perekonomian masyarakat dari produk unggulan tersebut.

Produk daerah di Kabupaten Pakpak Bharat adalah tanaman gambir.

Tanaman gambir merupakan tanaman eksotis khas Kabupaten Pakpak

Bharat, yang ditanam oleh masyarakat Pakpak Bharat sejak dari dahulu.

Khususnya di daerah Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, umumnya

masyarakat/petani berpenghasilan dari tanaman gambir.

Pada tahun 2012, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui

Dinas Pertanian dan Perkebunan mengembangkan (membuka lahan baru)

Tanaman Gambir di Lahan Kebun Inti Gambir Pakpak Bharat seluas 100

Ha yang berlokasi di Desa Penanggalan Binanga Boang Kecamatan

Salak. Pembangunan Kebun Inti Gambir Pakpak Bharat seluas 100 Ha

yang pengelolaannya dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan

Kabupaten Pakpak Bharat (dari segi budidaya) bekerjasama dengan

BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) PD. PAL (Perusahaan Daerah

Pakpak Agro Lestari) mengelola hasil produksi gambir menjadi bahan

baku atau bahan jadi.

viii

Page 10: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kabupaten Pakpak Bharat merupakan daerah yang relatif baru

membentuk admnistrasi pemerintahan, yaitu tepatnya pada tanggal 28

Juli 2003. Pada saat terbentuk, wilayah Kabupaten Pakpak Bharat terdiri

dari 3 Kecamatan yaitu : Kecamatan Salak, Kerajaan dan Sitellu Tali

Urang Jehe dengan 32 desa. dengan luas wilayah sekitar 1.218,3 Km2.

dan seiring dengan adanya pembangunan daerah, wilayah-wilayah mulai

dimekarkan menjadi 8 Kecamatan dan 52 Desa dengan satu harapan agar

pelayanan publik lebih optimal sehingga kesejahteraan masyarakat dapat

tercapai.

Berdasarkan keadaan alam dan topografi Kabupaten Pakpak

Bharat, maka sektor pertanian merupakan potensi terbesar mendukung

perekonomian masyarakat. Dari jumlah rumah tangga pertanian di

Kabupaten Pakpak Bharat hampir 90% adalah merupakan petani

pengguna lahan dengan produksi jenis tanaman pangan, palawija,

hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, perikanan dan peternakan.

Kebijakan Pemerintah Daerah dalam pembangunan adalah

mengupayakan pelaksanaan percepatan pembangunan telah dicanangkan

diantaranya adalah mewujudkan pemerintah daerah yang

bertanggungjawab serta mampu memberikan pelayanan prima dalam

kerangka otonomi daerah, mewujudkan pembangunan yang seimbang

dengan mengutamakan kearifan lokal, selaras dan serasi antar wilayah,

1

Page 11: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

antar sektor dan antar komponen masyarakat. Visi pembangunan daerah

bermuara pada tujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan

masyarakat. Sebagai faktor pendukung adalah melalui peningkatkan

produksi hasil pertanian melalui ekstensifikasi, intensifikasi dan

mekanisasi serta mengembangkan produk unggulan lokal atau yang

dikenal Produk Unggulan Kabupaten (PRUKAB). Produk unggulan

lokal di Kabupaten adalah tanaman gambir.

Tanaman gambir adalah salah satu jenis tanaman perkebunan

yang telah lama diusahai oleh masyarakat Pakpak Bharat dan selama ini

dengan komoditi tanaman perkebunan tersebut mampu meningkatkan

taraf hidup masyarakat. Tanaman gambir dapat tumbuh di seluruh

wilayah Pakpak Bharat dan sentra tanaman gambir berada pada

Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe dan pengolahannya dikelola secara

turun-temurun dengan tradisional.

Untuk memacu perekonomian daerah, pembangunan pertanian

terus dilakukan sebagai prioritas kebijakan dan untuk itu Pemerintah

Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan

mengembangkan /mengelola lahan areal 100 Ha perkebunan gambir

yang terletak Desa Penanggalan Binanga Boang Kecamatan Salak (areal

tersebut diberi nama Kebun Inti Gambir Pakpak Bharat). Pengembangan

tanaman gambir di areal Kebun Inti Gambir Pakpak Bharat di Desa

Penanggalan Binanga Boang seluas 100 Ha merupakan pengelolaan

lahan sistem sewa lahan dari Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat

2

Page 12: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

kepada Masyarakat tanah Ulayat Marga Bancin yang ada di Desa

Penanggalan Binanga Boang Kecamatan Salak. Keberadaan Kebun Inti

Gambir Pakpak Bharat seluas 100 Ha dikelola oleh Dinas Pertanian dan

Perkebunan Kabupaten Pakpak Bharat dari segi budidaya tanaman

gambir dan dikerjasamakan dengan Perusahaan Daerah Pakpak Agro

Lestari (PD. PAL) Kabupaten Pakpak Bharat. Di awal PD. PAL

berperan melakukan pengolahan daun gambir, yang nantinya Kebun Inti

Gambir Pakpak Bharat dikelola oleh PD.PAL.

Gambar 1.1

Tanaman Gambir

1.2. Maksud & Tujuan

Adapun maksud dari penulisan buku ini adalah :

- Mendokumentasikan kegiatan Dinas Pertanian dan Perkebunan

Kabupaten Pakpak Bharat yang merupakan salah satu program

kebijakan pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat

- Mempublikasikan kepada si pembaca maupun masyarakat

mengenai keberadaan Kebun Inti Gambir Kabupaten Pakpak

3

Page 13: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Bharat seluas 100 Ha di Desa Penanggalan Binanga Boang

Kecamatan Salak.

Tujuan dari penulisan buku ini adalah bagaimana Pemerintah

Kabupaten Pakpak Bharat membuat kebijakan dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan petani gambir dengan mengembangkan

tanaman gambir sebagai produk unggulan kabupaten (prukab) Pakpak

Bharat dan mengembangkan produksi daun gambir dengan jenis produk

turunannya.

1.3.Ruang Lingkup

Buku ini dibuat untuk menerangkan tentang arah kebijakan

Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dalam mendukung Produk

Unggulan Kabupaten Pakpak Bharat dengan melakukan Pengembangan

Tanaman Gambir di Areal Kebun Inti Gambir Pakpak Bharat seluas 100

Ha yang pengelolaannya dilakukan oleh Dinas Pertanian dan

Perkebunan Kabupaten Pakpak Bharat beserta Perusahaan Daerah

Pakpak Agro Lestari (PD. PAL). Buku ini juga menceritakan tentang

manfaat keberadaan Kebun Inti Gambir Pakpak Bharat bagi

masyarakat, yang dapat menyediakan lapangan pekerjaan baru untuk

masyarakat sekitar dan solusi pengembangan usaha dalam rangka

penganekaragaman produk turunan yang dapat dijual dan dinikmati

oleh masyarakat.

4

Page 14: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

1.4. Peraturan Perundangan

- Undang-undang nomor 9 Tahun 2003 tentang

Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak

Bharat dan Kabupaten Humbang Hasundutan di Provinsi

Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2003 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4272);

- Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua

atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang

Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4844);

- Peraturan Menteri Pertanian Nomor

341/Kpts/OT.140/7/2005 tentang Kelengkapan Organisasi

dan Tata Kerja Departemen Pertanian juncto Peraturan

Menteri Pertanian Nomor 12/Permentan.OT.140/2/2007;

- Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 5

Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

5

Page 15: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Daerah Kabupaten Pakpak Bharat (Lembaran Daerah

Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2008 Nomor 5,

Tambahan Lembaran daerah Kabupaten Pakpak Bharat

Nomor 58);

- Surat Penyerahan Tanah Untuk Pinjam Pakai Dalam

Program Pengembangan Tanaman Gambir Kebun Inti Di

Desa Penanggalan Binanga Boang Kecamatan Salak -

Kabupaten Pakpak Bharat tanggal 24 September 2013

antara 4 Perwakilan Pemuka Masyarakat marga bancin

(Lebbuh Penanggalan Jehe, Lebbuh Penanggalan Julu,

Lebbuh Penanggalan Tengah, dan Lebbuh Aran) dengan

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Pakpak

Bharat sebagai perwakilan Pemerintah Kabupaten Pakpak

Bharat dan disaksikan oleh 26 pemuka masyarakat, Kepala

Desa Penanggalan Binanga Boang, Camat Salak dan

Notaris/PPAT Binahar Hutapea, SH.

6

Page 16: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

2. PERMASALAHAN DAN TANTANGAN

2.1. Gambaran Umum Kabupaten

2.1.1. Visi dan Misi Kepala Daerah

Dalam hal acuan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten

Pakpak Bharat maka Bupati Pakpak Bharat sebagai Kepala Daerah

mempunyia Visi dan Misi yang tertuang dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bupati dan

Wakil Bupati Pakpak Bharat dalam periode tahun 2010-2015

mempunyai Visi dan Misi sebagai berikut :

Visi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat :

“Terwujudnya masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat yang sejahtera

serta Kepemimpinan yang Adil dan Demokratis didukung

pemerintah yang profesional yang berfokus kepada peningkatan

Perekonomian Masyarakat, Sumber Daya Manusia (SDM), Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi, serta Kesehatan dengan menjungjung

tinggi nilai budaya Pakpak dan Agama.

Misi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat :

1. Mewujudkan masyarakat sejahtera

2. Mewujudkan pemerintahan yang profesional, efisien, efektif,

kreatif, inovatif dan fasilitatif.

3. Peningkatan kualitas SDM melalui peningkatan kualitas

Pendidikan Masyarakat.

7

Page 17: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

4. Memantapkan net working dengan menjalin hubungan

dinamika (aksesibilitas) dengan pemerintahan atasan dan

seluruh daerah khususnya yang berbatasan langsung guna

membuka kerjasama yang mengungtungkan.

5. Meningkatkan iklim keterbukaan, aspiratif dan partisipatif.

6. Meningkatkan sinergitas dalam pemberdayaan masyarakat.

7. Mewujudkan komitmen bersama dalam penegakan hukum

secara konsisten dan konsekuen.

8. Meningkatkan hubungan yang dinamis dengan masyarakat

pakpak perantau.

9. Menjadikan budaya pakpak sebagai motivator dan landasan

kebijakan publik.

10. Melakukan tindakan nyata yang kreatif dan inovatif dalam

menggali dan meningkatan PAD.

2.1.2. Letak Geografis

Kabupaten Pakpak Bharat merupakan daerah pemekaran dari

Kabupaten Dairi di Provinsi Sumatera Utara yang terbentuk sesuai

dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2003

tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak

Bharat dan Kabupaten Humbang Hasundutan di Provinsi Sumatera

Utara. Letak geografis Kabupaten Pakpak Bharat antara 2015’00”-

3032’00” LU dan 960,00’0-98031’ BT dengan luas wilayah 1.218,30

Km2 atau 1,70% dari luas wilayah Propinsi Sumatera Utara.

8

Page 18: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Sesuai dengan garis Lintang Utara (LU) dan Bujur Timur (BT)

Kabupaten Pakpak Bharat terletak pada garis khatulistiwa dengan

iklim tropis. Ketinggian yang bervariasi yaitu antara 250 - 1.500

meter dari permukaan laut (dpl) dengan kondisi geografis

sebahagian besar daerah berbukit-bukit. Kabupaten Pakpak Bharat

beriklim sedang dengan suhu rata-rata 280C dengan curah hujan

rata-rata per tahun sebesar 311 mm.

2.1.3. Batas Administrasi Kabupaten Pakpak Bharat

Batas-batas wilayah Kabupaten Pakpak Bharat adalah sebagai

berikut :

- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Dairi;

- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Toba Samosir;

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Aceh Singkil

dan Kabupaten Humbang Hasundutan

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Singkil.

Kabupaten Pakpak Bharat memiliki luas 121.830 Ha

(1.218,30 Km2) yang terdiri dari 8 (delapan) kecamatan dan 52

(lima puluh dua) desa.

2.1.4. Kondisi Demografi

Penduduk Kabupaten Pakpak Bharat tersebar di 8 (delapan)

Kecamatan dan 52 (lima puluh dua) desa. Jumlah persentase suku di

9

Page 19: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Kabupaten Pakpak Bharat didominasi oleh suku Pakpak dengan

jumlah ± 90%. Hal ini juga menunjukkan adanya kekerabatan yang

erat dalam kehidupan masyarakat di Wilayah Kabupaten Pakpak

Bharat dan ini merupakan suatu modal yang kuat dalam

keberhasilan rencana pembangunan. Pada tahun 2013 jumlah

penduduk Kabupaten Pakpak Bharat adalah sebanyak 50.954 jiwa

dengan rincian jumlah laki-laki 25.597 jiwa dan perempuan 25.357

jiwa. Persentase jumlah penyebaran penduduk yang paling besar

berada di Kecamatan Sittellu Tali Urang Jehe dengan jumlah 11.704

jiwa dan sebaran penduduk yang terkecil berada di Kecamatan

Pagindar dengan jumlah 1.621 jiwa (sumber : Disdukcatpil

Kabupaten Pakpak Bharat Desember 2013)

Kondisi penyebaran penduduk di Kabupaten Pakpak Bharat

masih dipengaruhi oleh ketersediaan sarana dan prasarana

infrastruktur seperti jalan, jembatan, gedung sekolah dan

infrastruktur gedung kantor pemerintah.

Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Pakpak Bharat

belum menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan sehingga

tingkat kepadatan penduduk masih dalam angka yang dapat

ditoleransi.

Penyebaran penduduk yang kurang merata membuat jarak

antara suatu pemukiman dengan pemukiman yang lain relatif

mempunyai jarak berjauhan. Infrastruktur yang kurang memadai

10

Page 20: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

juga membuat jarak antara daerah terpencil dengan pusat

pemerintahan sangat jauh, hal ini membuat masyarakat yang jauh

dari pusat pemerintahan kurang mendapatkan informasi yang

memadai mengenai rencana pembangunan yang akan dilaksanakan

pemerintah sehingga tingkat partisipasi masyarakat masih tergolong

rendah. Padahal kita tahu bahwa keberhasilan pembangunan tidak

lepas dari peran aktif dari masyarakat itu sendiri karena masyarakat

merupakan objek sekaligus subjek dari proses pembangunan yang

direncanakan oleh pemerintah.

2.1.5. Sosial Ekonomi Kemasyarakatan

Pendapatan Regional Kabupaten Pakpak Bharat yang dihitung

melalui Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga

berlaku di Kabupaten Pakpak Bharat pada tahun 2012 mencapai Rp.

420,50 miliar jumlah ini meningkat sebesar Rp. 47,32 miliar dari

tahun 2011. Sedangkan atas dasar harga konstan pada tahun 2012

sebesar Rp. 185,26 miliar naik sebesar Rp. 10,51 juta dari tahun

2011.

Sektor pertanian masih mendominasi struktur PDRB paling

besar di Kabupaten Pakpak Bharat pada tahun 2012 yaitu sebesar

64,73 persen. Sedangkan sektor yang menjadi penyumbang terkecil

untuk nilai PDRB Kabupaten Pakpak Bharat adalah sektor

pertambangan dan penggalian, yaitu 0,05 persen. Besarnya

11

Page 21: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

sumbangan masing-masing sektor perekonomian dalam

menciptakan laju pertumbuhan ekonomi Pakpak Bharat pada tahun

2012 sebesar 6,02 persen.

Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor jasa-jasa yaitu

sebesar 10,21 persen. Pertumbuhan tertinggi selanjutnya terdapat

pada sektor pengangkutan dan komunikasi yaitu sebesar 8,98

persen. Pertumbuhan tertinggi ketiga terdapat pada sektor listrik,

gas, dan air bersih sebesar 6,59 persen. Sedangkan pertumbuhan

terendah terjadi pada sektor industri pengolahan yaitu sebesar 2,27

persen.

Dari gambaran yang diuraikan di atas jelas bahwa Kabupaten

Pakpak Bharat adalah daerah agraris dimana masyarakat masih

mengandalkan sektor pertanian dan perkebunan dalam hal

meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Peningkatan sektor jasa juga mempengaruhi tingkat

pendapatan daerah di tahun-tahun terakhir dikarenakan pertumbuha

pembangunan infrastruktur yang cukup signifikan yang membuat

banyak pihak swasta yang ikut berkecimpung dalam hal pengadaan

barang/jasa pemerintah. Ini juga merupakan suatu peluang baru

yang harus dikembangkan dengan tetap mengutamakan

perkembangan sektor pertanian dan perkebunan.

Kemajuan dibidang pertanian dan perkebunan menjadi suatu

prioritas utama. Petani yang menjadi subjek dari sektor ini harus

12

Page 22: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

diberi informasi yang jelas dan benar tentang upaya petani dalam

mengusahakan areal pertanian dengan baik sehingga menghasilkan

produksi yang baik pula (optimum). Prosedur pemakaian pestisida

dan penanganan permasalahan pertanian menjadi hal yang sangat

penting di kalangan petani Kabupaten Pakpak Bharat.

2.2. Gambaran Khusus Sektor

Negara Indonesia adalah salah satu negara yang besar yang

dikaruniakan Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kekayaan sumber

daya alam dan beraneka ragam etnik suku yang berbeda-beda. Setiap

daerah memiliki ciri khas masing-masing baik dari kekayaan budaya,

bahasa, adat dan juga kekayaan alam. Kabupaten Pakpak Bharat

merupakan salah satu daerah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI) yang memiliki suku dominan yaitu suku Pakpak dan memiliki

budaya serta kekayaan alam. Kekayaan alam tersebut merupakan modal

daerah untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat. Dari beberapa

kekayaan alam yang ada, wilayah Kabupaten Pakpak Bharat juga

memiliki kearifan lokal dari komoditi unggulan/khas daerah. Sektor

pertanian merupakan andalan dari Kabupaten Pakpak Bharat

dikarenakan mata pencaharian masyarakat Pakpak Bharat ± 90%

merupakan bertani.

13

Page 23: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Faktor kebiasaan secara turun temurun masyarakat Pakpak masih

banyak melakukan pertanian dengan sistem membuka lahan baru secara

berpindah-pindah. Hal ini dapat dilihat dari pemukiman di Kabupaten

Pakpak Bharat, dimana rumah dengan ladang tempat bertani yang

terpisah-pisah dengan jarak yang relatif jauh. Kondisi letak geografis

Kabupaten Pakpak Bharat juga sangat mempengaruhi akan masuknya

pengaruh budaya dari daerah yang berbatasan langsung seperti etnis

Batak Toba, Aceh dan Karo. Kondisi yang sedemikian terkadang

menjadi suatu permasalahan tersendiri akan pengembangan dan

pelestarian kearifan lokal termasuk komoditi unggulan lokal/daerah

agar tidak hilang komoditi khas daerah.

Untuk memacu perekonomian daerah, pembangunan pertanian

terus dilakukan sebagai prioritas kebijakan. Selain pemberdayaan

masyarakat petani, pemerintah daerah juga memperhatikan sarana

produksi pertanian dan pengembangan produk unggulan kabupaten

(prukab) yaitu pengembangan tanaman gambir, salah satunya dengan

membuka lahan Kebun Inti Gambir Pakpak Bharat seluas 100 Ha di

Desa Penanggalan Binanga Boang Kecamatan Salak. Tanaman Gambir

adalah tanaman yang digeluti oleh petani pakpak bharat sejak dari

dahulu kala dan tanaman ini dapat tumbuh dengan cepat di wilayah

Pakpak Bharat. Pengelolaan tanaman gambir masih bersifat tradisionil

baik dari segi pengelolaan budidaya tanaman maupun pengolahan hasil

produk tanaman gambir. Untuk itu sangat tepatlah kebijakan

14

Page 24: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Pemerintah dalam pengembangan Produk Unggulan Kabupaten Pakpak

Bharat yaitu Pengembangan Tanaman Gambir dengan membangun

Kebun Inti Gambir Pakpak Bharat.

Dalam pelaksanaan pekerjaan pembukaan dan pemeliharaan

tanaman gambir di Kebun Inti Gambir Pakpak Bharat dilaksanakan oleh

Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Pakpak Bharat. Dalam hal

pengolahan dan pemasaran hasilnya diharapkan Perusahaan Daerah

Pakpak Agro Lestari (PD.PAL) dan dibantu oleh Dinas Perindustrian,

Perdagangan,Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten

Pakpak Bharat.

2.3. Permasalahan

Tanaman Gambir sebagai Produk Unggulan Kabupaten (Prukab)

yang telah lama ditanam oleh masyarakat pakpak bharat, masih belum

dikelola dengan baik. Sehingga dengan pengembangan tanaman gambir

melalui Pembangunan Kebun Inti Gambir Pakpak Bharat seluas 100

Ha, memberikan gambaran keseriusan dari Pemerintah Kabupaten

Pakpak Bharat untuk penanganan Produk Unggulan Kabupaten

(Prukab) baik dari segi mempertahankan budidaya/tradisi lokal maupun

pengolahan hasil gambir berupa ekstraksi gambir (gambir kering),

gambir celup (minuman herbal), jus gambir, gambir minuman segar,

dan lain-lain.

15

Page 25: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Permasalahan sektor pertanian adalah masih rendahnya etos kerja

petani dalam mengelola lahan pertanian, khususnya komoditi tanaman

gambir. Pengelolaan tanaman gambir belum optimal dimana pola

budidaya petani masih tradisional dan pemanfaatan limbah sebagai

salah satu bahan organik yang dibutuhkan oleh tanaman (sebagai bahan

pupuk organik). Pengolahan gambir yang selama ini dilakukan masih

hanya dalam bentuk ekstrasi gambir yang prosesnya lebih lama dan

rendemennya hanya sekitar 10 %. Diharapkan ada pengolahan gambir

dalam bentuk produk lain selain pembauatan gambir kering secara

ekstraksi gambir (perebusan sampe pengeingan gambir) seperti

pembuatan gambir celup (minuman herbal) dan lain-lainnya. Dan

tentunya penanganannya harus serius sehingga pasar untuk produk

turunan dari tanaman gambir laku sampai ke luar daerah Kabupaten

Pakpak Bharat.

2.4. Tantangan Yang Dihadapi

Produk Unggulan Kabupaten Pakpak Bharat adalah tanaman

gambir, dimana tanaman ini sangat mudah dikembangkan. Tantangan

yang dihadapi adalah :

1. Pertanaman gambir umumnya masih secara tradisonil. Umumnya

tanaman gambir tidak mendapat perlakuan pemeliharaan secara

intensif sehingga perlakuan pemupukan tidak ada, sehingga

produksi rendah.

16

Page 26: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

2. Kebiasaan mengolah gambir untuk mendapatkan ekstraksi gambir

masih secara tradisonil. Pengepresan masih menggunakan kayu

sebagai alat pres. Hasil pengolahan tersebut cukup rendah umumnya

dibawah 7%.

3. Produk turunan dari tanaman gambir masih belum banyak sehingga

harga daun gambir maupun gambir ekstrasi masih rendah.

4. Pasar komoditi gambir cukup terbatas sehingga perlu mendapatkan

perhatian khusus agar pasar gambir cukup. Salah satunya upaya

yang dapat dilakukan dengan membuat produk turunan yang dapat

dimanfaatkan secara langsung maupun merupakan bahan baku

dimana pasar sangat membutuhkan.

17

Page 27: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

3. KEBIJAKAN STRATEGIS

Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat mencoba mengangkat

produk unggulan Kabupaten yaitu tanaman gambir. Melalui Dinas

Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Pakpak Bharat melakukan

pengembangan tanaman gambir seluas 100 Ha sebagai lahan inti untuk

menghasilkan daun gambir, yang produksinya dapat diolah oleh BUMD

(Badan Usaha Milik Daerah) PD. PAL (Perusahaan Daerah Pakpak

Agro Lestari). Diharapkan melalui pengembangan tanaman gambir di

Lahan Kebun Inti Gambir Pakpak Bharat seluas 100 Ha, Desa

Penanggalan Binanga Boang Kecamatan salak membuka pola berpikir

untuk mengembangkan produk gambir baik melalui diversifikasi

produk turunan yang dapat dikonsumsi langsung, maupun produk

turunan yang dapat digunakan sebagai bahan kosmetika, obat-obatan

dan bahan dasar pewarna. Dan pada akhirnya dapat mengangkat

Tanaman Gambir sebagai produk unggulan kabupaten (Prukab) menjadi

produk andalan nasional yang patut diperhitungan.

3.1.Startegi Implementasi Kebijakan

Untuk mendukung komoditi produk unggulan lokal yaitu tanaman

gambir, maka pada Tahun 2012, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat

melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Pakpak Bharat

melakukan pengembangan (pembukaan lahan baru) tanaman gambir

seluas 100 Ha sebagai lahan Kebun Inti Kabupaten Pakpak Bharat di

18

Page 28: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Desa Penanggalan Binanga Boang Kecamatan Salak. Lahan Kebun Inti

Gambir Pakpak Bharat mendapat perlakuan pemeliharaan secara

intensif, yang mengelolaannya masih dilakukan oleh Dinas Pertanian

dan Perkebunan Kabupaten Pakpak Bharat dari Tahun 2012 sampe

dengan saat ini.

Harapan ke depan BUMD PD. PAL dapat mengambil ahli

kegiatan di Lahan Kebun Inti Gambir Pakpak Bharat dan

mengupayakan mengolah hasil daun gambir baik dari kebun inti

maupun menampung daun dari petani gambir yang ada di wilayah

Kabupaten Pakpak Bharat. Dengan demikian petani Pakpak Bharat

sangat terbantu untuk menjualkan daun gambir di sekitar wilayah

Pakpak Bharat, memiliki jarak tempuh lebih dekat. Kehadiran PD. PAL

sangat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian petani gambir

yang ada di Pakpak Bharat.

Melalui pengolahan gambir yang baik, juga diharapkan bahwa

produk unggulan kabupaten Pakpak Bharat bisa dipasarkan ke luar

Kabupaten Pakpak Bharat, sehingga gambir semakin populer di

kalangan masyarakat dan dapat diandalkan sebagai produk yang dapat

dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat baik digunakan sebagai

produk kesehatan.

19

Page 29: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Gambar 3.1

Tanaman Gambir setelah penyiangan piringan

3.2.Penyelenggaraan Kebijakan

Sejak tahun 2011, kebijakan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat

untuk mengembangkan tanaman gambir sebagai produk unggulan

kabupaten (prukab) mulai dilakukan. Melalui Dinas Pertanian dan

Perkebunan Kabupaten Pakpak Bharat, dilakukan pembuatan bibit

tanaman gambir di beberapa penangkaran pembibitan lokal,

memanfaatkan potensi masyarakat lokal/daerah. Dan saat itu

dijanangkanlah dengan Program Sejuta Gambir, dimana Pemerintah

Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan

Kabupaten Pakpak Bharat melakukan penyediaan bibit gambir

sebanyak 1 juta bibit gambir yang penalokasiannya pada mulanya

kepada masyarakat sebanyak 400.000 bibit yang diberikan dengan

subsidi biaya hanya Rp. 900/batang bibit gambir (harga dipasaran pada

20

Page 30: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

saat itu Rp.2.500/batang) dan 600.000 bibit untuk membangun lahan

kebun inti gambir seluas 300 Ha (populasi gambir sebanyak 2.000

pokok/Ha dengan jarak tanam 2m x 2,5m).

Pada tahun 2012, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten

Pakpak Bharat hanya mampu mendapatkan lahan 100 Ha untuk

pengembangan tanaman gambir, hal ini disebabkan perencanaan lahan

yang diperuntukan seluas 300 Ha semula dibuat pada areal di

Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe menuai konflik, dimana masyarakat

tidak mau menyerahkan kepada Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.

Sehingga lokasi lahan untuk pembangunan kebun inti gambir

dipindahkan ke Kecamatan Salak, tepatnya di Desa Penanggalan

Binanga Boang. Luasan areal yang tersediapun hanya ada 100 Ha. Pada

bulan September 2012, disepakati Penyerahan Tanah untuk Pinjam

Pakai dari Masyarakat Marga Bancin kepada Pemerintah Kabupaten

Pakpak Bharat dan penandatanganan suratnya dilakukan dihadapan

Notaris.

21

Page 31: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Gambar 3.2.1

Penandatangan Surat Penyerahan Lahan

Dengan upaya kerja keras Dinas Pertanian dan Perkebunan, dimana

waktu yang disediakan untuk membangun kebun gambir tersebut hanya

selama 2 bulan. Atas berkatNya, pengembangan tanaman gambir, mulai

dari pembukaan lahan sampe dengan menanam tanaman gambir dapat

dilaksanakan sampai dengan Desember 2012.

22

Page 32: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Gambar 3.2.2

Tanaman Gambir di Lahan Kebun Inti Gambir Pakpak Bharat

Pada tahun 2013 sampe dengan sekarang, Pemerintah Kabupaten

Pakpak Bharat melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten

Pakpak Bharat melakukan kegiatan pemeliharaan tanaman gambir.

Tujuan dari kegiatan tersebut agar tanaman gambir di lahan Kebun Inti

Gambir Pakpak Bharat dapat terpelihara dengan baik dan diharapkan

dapat dilakukan pemanenan pada tahun 2015.

23

Page 33: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

4. DAMPAK DAN MANFAAT

4.1.Dampak

Pembangunan Kebun Inti Gambir Pakpak Bharat pada lokasi

Desa Penanggalan Binanga Boang Kecamatan Salak seluas 100 Ha,

memiliki dampak positip bagi Kabupaten Pakpak Bharat yaitu selain

mengangkat komoditi unggulan kabupaten juga dapat meningkatkan

kesejahteraan masyarakat/petani dimana sampe saat ini masyarakat

sekitar areal kebun mendapatkan lapangan pekerjaan baru.

Gambar 4.1

Karyawan mengerjakan penyiangan

pada lahan Kebun Inti Gambir Pakpak Bharat

24

Page 34: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Nantinya peran PD. PAL yang merupakan BUMD di Kabupaten

Pakpak mampu mengelola hasil tanaman gambir menjadi produk

bentuk ekstrasi gambir (gambir kering) dapat dibuat pula dalam bentuk

produk bahan baku dan bahan jadi lainnya seperti produk untuk

kesehatan : gambir celup (minuman herbal), permen gambir, juice

gambir; produk untuk kosmetik : lulur gambir dan sabun gambir dan

produk jenis lainnya seperti tinta gambir sebagai tinta pemilu.

Dengan adanya Kebun Inti Gambir Pakpak Bharat seluas 100 Ha

ini juga akan memacu pertumbuhan ekonomi, dimana PD. PAL akan

berupaya untuk mengolah daun gambir yang berada di lahan Kebun Inti

Gambir Pakpak Bharat dan juga sekaligus menampung daun gambir

milik masyarakat. Dengan harapan daun gambir petani gambir Pakpak

Bharat dapat ditampung oleh PD.PAL dengan harga yang lebih baik dan

tentunya memudahkan petani gambir untuk memasarkan daun dengan

jarak yang lebih dekat karena berada masih di wilayah Pakpak Bharat.

4.2.Manfaat

Manfaat dari Pembangunan Kebun Inti Gambir Pakpak Bharat

seluas 100 Ha adalah :

1. dapat menyediakan lapangan pekerjaan buat masyarakat pakpak

bharat khususnya masyarakat sekitar kebun, Desa Penanggalan

Binanga Boang Kecamatan Salak.

25

Page 35: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

2. dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Pakpak bharat selain

menyediakan lapangan pekerjaan juga dapat menstabilkan harga

gambir melalui pengelolaan yang dilakukan oleh PD. PAL

(Perusahaan Daerah Pakpak Agro Lestari) karena diharapkan proses

pemasarannya dapat dibantu oleh Pemerintah melalui PD. PAL.

26

Page 36: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

5. PENUTUP

Pembangunan Kebun Inti Gambir Pakpak Bharat pada lokasi

Desa Penanggalan Binanga Boang Kecamatan Salak seluas 100 Ha,

punya harapan besar buat masyarakat dan Pemerintah Kabupaten

Pakpak Bharat selain mengangkat produk unggulan lokal juga dapat

meningkatkan pendapatan masyarakat. Harapan masyarakat

pengelolaan gambir dapat dilakukan secara profesional oleh PD. PAL

sehingga harga gambir dapat meningkat baik dengan penjualan daun

gambir maupun penjualan ekstrasi gambir.

Mari kita dukung Pengembangan Tanaman Gambir di lahan

Kebun Inti Gambir Pakpak Bharat seluas 100 Ha yang memberikan

warna baru dalam peningkatan perekonomian masyarakat Pakpak

Bharat.

Semoga dengan implementasi dari kebijakan Pemerintah

Kabupaten Pakpak Bharat untuk mengembangkan tanaman gambir

sebagai produk unggulan kabupaten (prukab) dapat meningkatkan

kesejahteran masyarakat dan petani gambir. Pengembangan produk

unggulan ini nantinya sebagi cikal bakal untuk memperkenalkan dan

mempopulerkan tanaman gambir sebagai komoditi yang tidak kalah

jenis tanaman perkebunan lainnya dikarenakan hasil produknya dapat

menjadi kebutuhan kehidupan manusia.

27

Page 37: Buku produk unggulan

PENGEMBANGAN TANAMAN GAMBIR

SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN (PRUKAB) PAKPAK BHARAT DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

REFERENSI

Surat Penyerahan Tanah untuk Pinjam Pakai Dalam Program

Pengembangan Tanaman Gambir Kebun Inti di Desa

Penanggalan Binanga Boang Kecamatan Salak. Kabupaten

Pakpak Bharat, 2012;

Badan Pusat Statitik (BPS) Kabupaten Pakpak Bharat, Pakpak Bharat

Dalam Angka 2013, 2014.

28