Evaluasi Program Kerja 2010 & Rencana Kerja 2011dr. Lilis Wijaya, MARS

Divisi Pelayanan Sosial dan Kesehatan1. Subdivisi PP, ambulans dan kesehatan darurat & air & sanitasi (Watsan)2. Subdivisi kesehatan masyarakat3. Subdivisi PSP dan pelayanan sosial

Program Pelayanan Sosial dan Kesehatan1. Bagian dari respon bencana dan emergensi harian

a. Medical action teamb. Watsanc. Psycho Social Programd. Ambulancee. First Aid

2. Care and Supporta. Orang tuab. Anak jalananc. Korban bencanad. PLHIV/AIDS

3. Berpartisipasi dalam penyakit yang ada dan muncul kembali:a. HIV/AIDSb. Avian Influenzac. Malariad. Campake. Kekurangan gizi

4. Pemberdayaan masyarakat rentan KPPBM, Air dan Sanitasi, Gizi

Meliputi:1. Kesehatan darurat2. KEsehatan masyarakat dan sosial3. RS PMI4. Donor Darah

Evaluasi tahun 2010 “On-Top” Program

Bidang Bentuk kegiatan PencapaianPeningkatan donor darah Gerai UDD di mall dan

perguruan tinggi serta mobil UDD

Gerai UDD di 6 mal/pusat berbelanjaan & 2 kampus PT telah dibuka. Telah dibuat prototipe mobil UDD

Pabrik kantong darah Telah ditentukan mitra kerjasama: PT. Ocean Medica Link

Fraksionasi Plasma Sedang dalam prosesPeningkatan kualitas darah MoU dengan PT Novartis &

Medquest untuk pemeriksaan dengan NAT

Kesehatan Sosial Program kacamata untuk rakyat

Kerjasama dengan Gapopin, Perdami, Pencanangan di Kota Bekasi, telah didistribusi 1000 buah

Kesehatan darurat Pelatihan PP bagi pengemudi di bus/truk

Penjajagan kerjasama dengan berbagai instansi: Men Hub, Men Kes, Ditlantas, dengan diawali pencanangan Road safety tanggal 17 Feb 2010 di Bundaran HI

Evaluasi Program Kerja 2010Bidang kesehatan darurat

Macam kegiatan PencapaianWatsan Peresmian pusat air & sanitasi darurat di Jatinangor tanggal 15

Mei 2010Penyediaan air bersih (produksi & distribusi) pada fase emergency & fase early recovery akibat bencana Merapi, Mentawai, Bromo dan Wasior

PP & Ambulans (Siaga Lebaran)

263 ambulans darat, 4 ambulans udara, 273 pos PP dan 4.461 relawan dikerahkan selama H-7 dan H+7

PSP 20 relawan / staf lulus program magister psikologi bencanaPengerahan tim PSP saat bencana Wasior, Mentawai dan Merapi

MAT Pembentukan MAT di 8 provinsi (note: total sudah di 24 provinsi)Pengerahan MAT saat bencana Wasior, Mentawai dan Merapi

Evaluasi Program Kerja 2010

Bidang Kesmas & Kes SosMacam kegiatan PencapaianProgram KPPBM (Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat)

Selain meningkatkan kapasitas masyarakat di desa dalam menghadapi masalah kesehatannya, juga meningkatkan donor darah di tingkat desa (uji coba di Wonogiri)

Program penanggulangan HIV dan pencegahan pandemi influenza

Program pencegahan, dukungan / pemberdayaan ODHA serta anti stigma diskriminasi di beberapa provinsi, serta uji coba pencegahan pandemi influenza di tingkat masyarakat

Program kesehatan akibat perubahan iklim Program demam berdarah di DKI Jakarta

Program malaria di Babel, Bengkulu & Jambi

Operasi katarak di Papua (bekerjasama dengan ICRC)

130 orang dioperasi di Wamena, Mulia dan Yalimo, 120 mendapat bantuan kacamata

Rencana kerja tahun 2011 “On-Top” ProgramBidang Bentuk Kegiatan Rencana

Peningkatan donor darah Gerai UDD dan mobil UDDPabrik kantong darahFraksionasi plasmaPeningkatan kualitas plasma

Rencana kerja bidang kesehatan daruratMacam Kegiatan

1. Pemantapan sumber daya Mengeluarkan panduan / juklak / protapTim PP, MAT, Watsan Emergency, PSP, Ambulans, Team SOLID)

Berbagai pelatihan dan simulasi

Penstandaran unit ambulans Pengadaan peralatan dan 1.000 ambulans2. Siap siaga menghadapi bencana

maupun wabah/KLB Bekerjasama secara aktif dengan

instansi terkait Menjadi koordinator dari LSM yang

terlibat dalam bencana seperti layanan PSP, penyediaan air bersih, penanggulangan pandemi.

Kesmas dan Kes Sos

Macam KegiatanPengembangan strategi promosi kesehatan

Aktif terlibat dalam pencegahan penyakit zoonosis

Pengembangan program KPPBM

Program di Indramayu, Wonogiri, Kalteng (Kapuas, Barito selatan, Palangka Raya) Papua dan penjajagan untuk provinsi lain dengan donor potensial

Program kesehatan akibat perubahan iklim

Lanjutan program demam berdarah di DKI Jakarta