EVALUASI PERAWAT
-
Upload
risma-astri -
Category
Documents
-
view
25 -
download
4
description
Transcript of EVALUASI PERAWAT
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03.04.03RUMAH SAKIT TINGKAT III 03.06.01 CIREMAI
EVALUASI KINERJA KEPALA RUANGAN
I. PENDAHULUAN
Pelayanan keperawatan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan bahkan menjadi faktor penentu
bagi mutu pelayanan dan citra rumah sakit. Berdasarkan hal tersebut di atas
maka pelayanan keperawatan secara organisasi membutuhkan ketelitian dalam
mengemban misi pelayanan keperawatan mengatur sumber daya manusia
yang tersebar jumlahnya disetiap ruangan perawatan. Dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan perawat perlu adanya pembenahan penilaian
terhadap kinerja sumber daya manusia dengan harapan baik kualitas maupun
kuantitas tetap terpelihara.
II. TUJUAN
a. Umum
Mengetahui perkembangan kinerja sumber daya manusia yang ada di unit
kerja di instalasi rawat inap.
b. Khusus
Untuk mengetahui dan menilai prestasi, dedikasi, disiplin, keterampilan dan
loyalitas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai perawat
sesuai dengan tempat penugasannya.
III. PEMBAHASAN
Dari hasil pengumpulan data penilaian kinerja perawat kepala ruangan
(terlampir) didapatkan rata-rata sebagai berikut :
Rata-rata jumlah nilai keseluruhan kepala ruangan : 88,23
A. Kemampuan profesional : 83,11
B. Sikap kepribadian : 82,00
C. Disiplin : 85,00
D. Kemampuan Manajerial :
a. Melaksanakan fungsi perencanaan : 81,74b. Melaksanakan fungsi penggerakan : 82,22c. Melaksanakan fungsi pengawasan/ : 80,00
pengendalian d. Melaksanakan fungsi administrasi : 80,00
Kriteria Penilaian :
50 – 59 Sangat tidak memuaskan
60 – 69 Tidak memuaskan
70 – 79 Memenuhi standar
80 – 89 Memuaskan
90 – 99 Sangat memuaskan
IV. REKOMENDASI TINDAK LANJUT
1. Penilaian kinerja perawat secara rutin akan dilaksanakan setiap 6 bulan.
2. Pembinaan dalam rangka peningkatan ilmu pengetahuan sesuai dengan
perkembangan IPTEK melalui diklat baik formal maupun non formal.
3. Dalam pelaksanaan pembinaan perawat akan dikoordinasikan dengan
diklat.
V. PENUTUP
Demikian laporan hasil evaluasi penilaian kinerja kepala ruangan di
instalasi rawat inap, penilaian ini dapat dijadikan sebagai gambaran bagi
pimpinan tentang kinerja kepala ruangan di instalasi rawat inap, dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.
Cirebon,
Kepala Instalasi Rawat Inap
Suharso, SKMMayor Ckm NRP 34139
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03.04.03RUMAH SAKIT TINGKAT III 03.06.01 CIREMAI
EVALUASI KINERJA KETUA TIM
I. PENDAHULUAN
Pelayanan keperawatan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan bahkan menjadi faktor penentu
bagi mutu pelayanan dan citra rumah sakit. Berdasarkan hal tersebut di atas
maka pelayanan keperawatan secara organisasi membutuhkan ketelitian dalam
mengemban misi pelayanan keperawatan mengatur sumber daya manusia
yang tersebar jumlahnya disetiap ruangan perawatan. Dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan perawat perlu adanya pembenahan penilaian
terhadap kinerja sumber daya manusia dengan harapan baik kualitas maupun
kuantitas tetap terpelihara.
II. TUJUAN
a. Umum
Mengetahui perkembangan kinerja sumber daya manusia yang ada di unit
kerja di instalasi rawat inap.
b. Khusus
Untuk mengetahui dan menilai prestasi, dedikasi, disiplin, keterampilan dan
loyalitas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai perawat
sesuai dengan tempat penugasannya.
III. PEMBAHASAN
Dari hasil pengumpulan data penilaian kinerja perawat kepala ruangan
(terlampir) didapatkan rata-rata sebagai berikut :
Rata-rata jumlah nilai keseluruhan kepala ruangan : 87,93
A. Kemampuan profesional : 80,00
B. Sikap kepribadian : 83,89
C. Disiplin : 85,00
D. Kemampuan Manajerial : 81,67
E. Asuhan Keperawatan : 81,00
Kriteria Penilaian :
50 – 59 Sangat tidak memuaskan
60 – 69 Tidak memuaskan
70 – 79 Memenuhi standar
80 – 89 Memuaskan
90 – 99 Sangat memuaskan
IV. REKOMENDASI TINDAK LANJUT
1. Penilaian kinerja perawat secara rutin akan dilaksanakan setiap 6 bulan.
2. Pembinaan dalam rangka peningkatan ilmu pengetahuan sesuai dengan
perkembangan IPTEK melalui diklat baik formal maupun non formal.
3. Dalam pelaksanaan pembinaan perawat akan dikoordinasikan dengan
diklat.
V. PENUTUP
Demikian laporan hasil evaluasi penilaian kinerja kepala ruangan di
instalasi rawat inap, penilaian ini dapat dijadikan sebagai gambaran bagi
pimpinan tentang kinerja kepala ruangan di instalasi rawat inap, dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.
Cirebon,
Kepala Instalasi Rawat Inap
Suharso, SKMMayor Ckm NRP 34139
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03.04.03RUMAH SAKIT TINGKAT III 03.06.01 CIREMAI
EVALUASI KINERJA PERAWAT PELAKSANA
I. PENDAHULUAN
Pelayanan keperawatan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan bahkan menjadi faktor penentu
bagi mutu pelayanan dan citra rumah sakit. Berdasarkan hal tersebut di atas
maka pelayanan keperawatan secara organisasi membutuhkan ketelitian dalam
mengemban misi pelayanan keperawatan mengatur sumber daya manusia
yang tersebar jumlahnya disetiap ruangan perawatan. Dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan perawat perlu adanya pembenahan penilaian
terhadap kinerja sumber daya manusia dengan harapan baik kualitas maupun
kuantitas tetap terpelihara.
II. TUJUAN
a. Umum
Mengetahui perkembangan kinerja sumber daya manusia yang ada di unit
kerja di instalasi rawat inap.
b. Khusus
Untuk mengetahui dan menilai prestasi, dedikasi, disiplin, keterampilan dan
loyalitas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai perawat
sesuai dengan tempat penugasannya.
III. PEMBAHASAN
Dari hasil pengumpulan data penilaian kinerja perawat kepala ruangan
(terlampir) didapatkan rata-rata sebagai berikut :
Rata-rata jumlah nilai keseluruhan kepala ruangan : 78,34
A. Kemampuan profesional : 80,00
B. Sikap kepribadian : 83,89
C. Disiplin : 85,00
D. Kemampuan Manajerial : 81,67
E. Asuhan Keperawatan : 81,00
Kriteria Penilaian :
50 – 59 Sangat tidak memuaskan
60 – 69 Tidak memuaskan
70 – 79 Memenuhi standar
80 – 89 Memuaskan
90 – 99 Sangat memuaskan
IV. REKOMENDASI TINDAK LANJUT
1. Penilaian kinerja perawat secara rutin akan dilaksanakan setiap 6 bulan.
2. Pembinaan dalam rangka peningkatan ilmu pengetahuan sesuai dengan
perkembangan IPTEK melalui diklat baik formal maupun non formal.
3. Dalam pelaksanaan pembinaan perawat akan dikoordinasikan dengan
diklat.
V. PENUTUP
Demikian laporan hasil evaluasi penilaian kinerja kepala ruangan di
instalasi rawat inap, penilaian ini dapat dijadikan sebagai gambaran bagi
pimpinan tentang kinerja kepala ruangan di instalasi rawat inap, dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.
Cirebon,
Kepala Instalasi Rawat Inap
Suharso, SKMMayor Ckm NRP 34139