PENERAPAN KMK SISTEM REMUNERASI RS BLU KEMENTERIAN KESEHATAN RI

EVALUASI PENERAPAN KMKSISTEM REMUNERASI RS BLUKEMENTERIAN KESEHATAN RIJakarta, 23 Februari 2015Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia tentang Penetapan Remunerasi Bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai Badan Layanan Umum Rumah Sakit BLU telah diterbitkan dan diterima oleh masing masing RS BLU.

Dengan keluarnya KMK Remunerasi BLU RS, untuk Pimpinan dan Dewan Pengawas BLU yang terakomodir baru gaji (P1 dan P2), fasilitas transportasi dan perumahan serta asuransi purna jabatan belum terakomodir.

Selain gaji, Pimpinan dan Dewan Pengawas BLU juga berhak mendapat fasilitas transportasi dan perumahan serta asuransi purna jabatan.

Skala penilaian kinerja yang sudah disusun berdasarkan arahan BUK untuk IKI DIREKSI, pada perhitungan capaian kinerja 100% akan menghasilkan nilai nominal yang berbeda antara : - Perhitungan berdasarkan KMK {(100/220) x insentif maksimal } - Perhitungan berdasarkan rumus remunerasi RS (Job Value x IKU x IKI x PIR).

Meskipun Capaian KPI untuk Medis Spesialis (MS) sudah dinaikkan maksimal sebesar 330 %, besaran remunerasi kelompok MS tetap mengalami penurunan yang cukup signifikan, sehingga masih menimbulkan gejolak ketidakpuasan.

Ada bbrp pegawai yg melebihi besaran P1 dalam KMK remunerasi Pembayaran staf medik fakultas dgn status PTNBH ( 12SKS/ semester) yg melakukan pelayanan di RSHS. Bgmn perhitungannya

Dengan adanya penyeragaman Corporate Grade untuk seluruh RS, ada penurunan yang

signifikan untuk remunerasi perawat dan penunjang medis.

Ada beberapa hal yang perlu dikaji terkait KMK :

RS harus melakukan Update Corporate Grade. Corporate Grade sebaiknya disesuaikan dengan kondisi masing-masing rumah sakit.Pemasukan Gaji dan Fungsional pada KMK pada setiap pegawai berbeda sehingga akan mempengaruhi P1 yang sudah diusulkan.Pemasukan nilai rupiah kinerja (P2) ada yang tidak sesuai usulan (min max).Pemberian remunerasi Dewan Pengawas ada yang belum sesuai, usulan berbeda dengan KMK.Untuk Direktur Utama, sebaiknya berpatokan pada angka maksimal, tidak menggunakan IKI. Kinerja Dirut menunjukkan performance rumah sakit keseluruhan.KMK memakai pendapatan tahun 2013 dan setelah simulasi ada yang tidak sesuai. Sebaiknya simulasi perhitungan menggunakan dasar pendapatan tahun 2014TERIMA KASIH