EVALUASI PENDATAAN KELUARGA 2015 - BKKBN –...

26
1 EVALUASI PENDATAAN KELUARGA 2015 Puslitbang Kependudukan 2016

Transcript of EVALUASI PENDATAAN KELUARGA 2015 - BKKBN –...

1

EVALUASI

PENDATAAN KELUARGA 2015

Puslitbang Kependudukan

2016

Pendataan Keluarga

Data Mikro Keluarga

Data Basis Program KKBPK

Latar Belakang (1)

Kesalahan dalam

sensus dan survei

Sampling error (kesalahan berkaitan

dengan teknik sampling untuk mengestimasi suatu

populasi)

Non-sampling error

(kesalahan yang bukan disebabkan oleh

teknik sampling)

Latar Belakang (2)

Non - Sampling Error

Kesalahan saat

pengolahan

Kesalahan Responden

Kesalahan Petugas

Latar Belakang (3)

- coverage error

(salah cakup)

- content error

(kesalahan isian)

response error

(salah jawab)

content error

5

1. Mengetahui tingkat ketelitian cakupan

(coverage) keluarga dan anggota

keluarga

2. Mengetahui tingkat ketelitian isian

(content) karakteristik keluarga dan

anggota keluarga

3. Mengetahui mekanisme pengelolaan

dan pelaksanaan Pendataan Keluarga

2015 di tingkat provinsi s/d tingkat desa.

Tujuan

6

Metode

1) Post enumeration survey (PES) untuk

memperoleh informasi mengenai coverage

dan content error unit analisis: RT.

(bekerjasama dgn Direktorat Metodologi BPS)

2) Identifikasi pengelolaan dan pelaksanaan di

tk prov s/d desa.

7

Evaluasi Pendataan Keluarga (EPK)

akan dilaksanakan di 6 provinsi, yaitu:

1. Sumut

2. Kalbar

3. Sulsel

4. NTT

5. Maluku

6. Papua

Lokasi

8

Alokasi Sampel

No. Provinsi

Jml

Kab/

Kota

Jumlah

Desa/Kel

Jumlah

Cluster/ RT

Urban Rural Urban Rural

1. Sumut 2 2 6 2 6

2. Kalbar 2 2 4 2 4

3. Sulsel 2 3 5 3 5

4. NTT 2 3 3 3 3

5. Maluku 2 3 3 3 3

6. Papua 2 3 3 3 3

Jumlah 12 16 24 16 24

Pelaksanaan EPK

Independen dari PK 2015

Segera setelah PK 2015

• mengurangi kemungkinan perubahan penduduk

• mengurangi kesalahan responden dalam mengingat kembali

10

Disusun berdasarkan Form F/I/PK/15

Karakteristik yang dikumpulkan:

Data demografi dan KB

1. Nama

2. Hubungan dgn KK

3. Jenis kelamin

4. Tgl, Bln, Thn Kelahiran

5. Umur (thn)

6. Pendidikan

7. Status perkawinan

8. Kesertaan KB

9. Metode kontrasepsi

10. Kesertaan JKN

Kuesioner EPK

Ketahanan Keluarga

1. Membeli pakaian baru

2. Makan min. 2x/hari

3. Berobat ke faskes

4. Pakaian > 1 stel

5. Makan protein min. 1x/mg

6. Atap rumah

7. Dinding rumah

8. Lantai rumah

9. Luas rumah

10. Jmlh org yg tinggal di rumah

“Indikator KPS & KS I”

11

HASIL EPK 2015

Kesalahan Cakupan

• mengetahui adanya kesalahan cakupan keluarga.

• mengetahui adanya kesalahan cakupan anggota keluarga.

Tujuan

• kader tidak mendata seluruh keluarga yang ada di wilayah kerjanya.

• kader mendata keluarga yang ada di luar wilayah kerjanya.

Kesalahan cakupan

12

Ukuran Keterangan

Tingkat cakupan

rasio antara jumlah keluarga PK

yang matched terhadap jumlah keluarga EPK

Tingkat lewat cacah keluarga yang tidak didata oleh PK dibagi jumlah keluarga EPK

Tingkat salah cakup jumlah keluarga yang salah dicakup dalam PK dibagi jumlah keluarga PK

Tingkat kesalahan

cakupan kotor

jumlah kesalahan dalam PK yaitu lewat cacah dan salah cakup

Tingkat kesalahan

cakupan neto

perbedaan antara jumlah keluarga sebenarnya dan jumlah keluarga PK

Ukuran Kesalahan Cakupan

Jumlah Keluarga

PK 2015

Tercakup Tidak

Tercakup Total

EPK 2015

Tercakup 2.687 499 3.186

Tidak

Tercakup 173 32 205

Total tidak

termasuk

salah cakup

2.860 531 3.391

Distribusi Cakupan Keluarga

Ukuran Kesalahan Cakupan Persentase

(%)

Tingkat Cakupan 84,34

Tingkat Lewat Cacah 15,66

Tingkat Salah Cakup 1,14

Tingkat Kesalahan Cakupan Kotor 18,39

Tingkat Kesalahan Cakupan Neto 14,69

Kesalahan Cakupan Keluarga Hasil PK

Jumlah Anggota

Keluarga

PK 2015

Tercakup Tidak

Tercakup Total

EPK

2015

Tercakup 10.301 1.997 12.298

Tidak

Tercakup 874 169 1.043

Total tidak

termasuk

salah cakup

11.175 2.166 13.341

Distribusi Cakupan

Anggota Keluarga

Ukuran Kesalahan Cakupan Persentase

(%)

Tingkat Cakupan 83,76

Tingkat Lewat Cacah 16,24

Tingkat Salah Cakup 4,88

Tingkat Kesalahan Cakupan Kotor 21,87

Tingkat Kesalahan Cakupan Neto 11,94

Kesalahan Cakupan Anggota Keluarga

Hasil PK

18

Kesalahan Isian

• Definisi: deviasi dari nilai yang diperoleh dari

nilai sebenarnya untuk kategori tertentu.

• Kesalahan isian dapat juga diartikan sebagai

kesalahan yang terjadi dalam mencatat

karakteristik keluarga dan anggota keluarga

yang didata pada PK 2015 dan EPK 2015.

Ukuran Kesalahan Isian

Ukuran Keterangan

Net Difference Rate perbedaan antara jumlah kasus di PK dan

di EPK pada setiap kategori respons

terhadap jumlah keluarga yang matched

untuk seluruh kategori respons

Index of

Inconsistency jumlah kasus yang reponsnya bervariasi

antara PK dan EPK.

Aggregate Index of

Inconsistency untuk seluruh kategori respon dari suatu

karakteristik sebagai satu kesatuan

Gross Difference

Rate jumlah diskrepansi antara jawaban PK

dan EPK terhadap jumlah keluarga yang

matched.

Rate of Agreement komplemen dari GDR, nilai RoA yg

rendah menunjukkan tingkat variabilitas

yang tinggi, dan sebaliknya.

No. Provinsi

Hubungan

dengan KK

Jenis

Kelamin

Kelompok

Umur Pendidikan

(%) (%) (%) (%)

1 Sumut 98.63 98.55 90.31 86.45

2 NTT 98.27 96.77 93.46 78.80

3 Kalbar 76.42 97.12 87.34 59.83

4 Sulsel 98.86 97.72 89.66 78.42

5 Maluku 96.91 96.97 91.90 86.16

6 Papua 98.10 96.97 94.98 88.63

Total 95.80 97.65 91.04 81.69

Rate of Agreement (kesesuaian jawaban PK dan EPK)

Karakteristik Demografi dan KB (1)

No. Provinsi

Status

Perkawinan

Kesertaan

KB

Metode

Kontrasepsi

Kesertaan

JKN

(%) (%) (%) (%)

1 Sumut 97.36 93.97 80.36 76.50

2 NTT 92.26 87.11 78.79 49.77

3 Kalbar 96.86 90.04 70.19 51.09

4 Sulsel 97.31 84.28 72.14 70.60

5 Maluku 91.16 88.71 86.76 81.21

6 Papua 92.80 88.12 77.92 71.18

Total 95.18 90.05 78.12 69.67

Rate of Agreement (kesesuaian jawaban PK dan EPK)

Karakteristik Demografi dan KB (2)

No. Provinsi

Membeli

pakaian

baru

Makan

2x/hari

Berobat ke

faskes

Pakaian

berbeda

Makan

daging/

ikan/telur

1x/mg

(%) (%) (%) (%)

1 Sumut 98.39 99.50 98.69 97.68 98.99

2 NTT 83.07 80.56 86.83 89.97 78.37

3 Kalbar 86.83 82.45 97.18 98.75 94.67

4 Sulsel 95.54 99.40 94.05 94.05 91.96

5 Maluku 89.63 94.47 96.77 97.00 90.55

6 Papua 84.15 83.74 90.65 92.28 81.71

Total 92.03 92.86 95.43 95.80 92.10

Rate of Agreement (kesesuaian jawaban PK dan EPK)

Karakteristik Ketahanan Keluarga (1)

No. Provinsi

Luas

rumah

Jumlah

orang/

rumah

Jenis

atap

Jenis

dinding

Jenis

lantai

(%) (%) (%) (%)

1 Sumut 54.54 77.72 90.63 89.52 89.52

2 NTT 33.86 56.43 88.40 82.13 78.68

3 Kalbar 19.12 66.46 89.66 89.03 86.21

4 Sulsel 33.33 61.90 82.14 77.98 80.65

5 Maluku 59.68 72.12 92.63 91.24 83.87

6 Papua 42.68 75.61 93.09 86.99 86.59

Total 44.82 70.48 89.72 87.15 85.49

Rate of Agreement (kesesuaian jawaban PK dan EPK)

Karakteristik Ketahanan Keluarga (2)

a. SDM

• Petugas terbatas: Manajer tk Kec

merangkap sbg Manajer tk Desa & Spv,

Spv merangkap sbg KP pelaksanaan

• Orientasi petugas: berjenjang tugas

• Orientasi bagi KP: tidak ada dana khusus tidak optimal

dilaksanakan informal/memanfaatkan

forum yg ada, ½ -1 hari

b. Sarana

• Jumlah form & blanko peta tidak sesuai kebutuhan

• ATK: mandiri

c. Dana operasional: dukungan APBD bervariasi:

• dana PK rutin tiap tahun (Maluku)

• dana ops utk Manajer tk. Kec, Desa & Spv. (Sulsel)

• Fotokopi leaflet cara pengisian form PK (Sumut)

PELAKSANAAN PK 2015

1. Terdapat net undercount 14,69 % untuk cakupan

keluarga dan 11,94 % untuk cakupan anggota

keluarga.

2. Perbedaan isian terbesar:

• kesertaan JKN

• metode kontrasepsi yang digunakan PUS

• luas rumah/bangunan

• jumlah orang yang tinggal di rumah

3. Pembekalan bagi kader pendata tidak memadai.

4. Secara umum, pelaksanaan PK 2015 belum

sesuai dengan Panduan Pendataan Keluarga.

Kesimpulan

1. Pembekalan bagi KP perlu mendapat perhatian

khusus sangat menentukan kualitas PK

2. Perlu disediakan dana APBD kab/kota untuk

operasional dan pembekalan petugas.

3. Panduan PK masih perlu disempurnakan:

• Batasan pengertian untuk tiap variabel harus

jelas dan tidak multi tafsir.

• Peran Spv untuk verifikasi perlu dipertegas

4. Pemantauan dan evaluasi perlu dilaksanakan

secara terprogram sebagai bagian integral dari

pendataan keluarga.

Rekomendasi