HASIL PENDATAAN
Transcript of HASIL PENDATAAN
11
HASIL PENDATAAN :
DATA INDUSTRI KECIL
IDENTITAS
Nama Perusahaan Pande Besi Ali Mustofa
Jenis Usaha Produk peralatan pertanian
Bentuk Usaha Milik perorangan
Alamat UsahaDesa Wonocoyo, Kec. Pogalan, Kab Trenggalek
Nama Pemilik Ali Mustofa
Telp / Fax
Alamat Rumah Desa Wonocoyo, Kec. Pogalan, Kab Trenggalek
Telp -
Kapasitas produksi 20 alat / minggu
Jumlah Tenaga Kerja 2 orang
Peralatan Produksi Meja tempa dari baja bekas dengan dudukan kayu joar
1 (satu) buah tungku pembakaran dengan blower listrik
1 (satu) buah gerinda listrik
2 (dua) buah palu
1 (satu) buah paji
1 (satu) buah mesin bubut manual
1 (satu) buah tang penjepit
1 (satu) bak air dan tempat garam
DENA LOKASI
Kab. Sidoarjo
Our Beloved Campus
Trowulan Tourism Object, Kab. MojokertoKota Mojokerto
Kota Kediri
Kab. Jombang
Ke Kab. Nganjuk
Mount Kelud, Kab. Kediri
Wonorejo DamKab. Tulungagung
UKM Pande Besi Ali Location, Wonocoyo Village, Pogalan District, TrenggalekWelcome to Kab. TrenggalekPrigi Beach
ALUR PROSES PRODUKSI
Bahan Baku
Proses Pemotongan Dan Pemanasan
Proses Tempa
Proses Penghalusan dan Pengerasan
Pembuatan Gagang
Gambar.1. Alur proses produksKETERANGAN :
a. Bahan baku
Bahan baku yang digunakan UKM pande besi dalam pembuatan sabit, cangkul, parang dan peralatan pertanian lainya adalah baja bekas piringan rem cakram, pegas daun atau juga bearing bekas dari mobil, yang mempunyai kekerasan tinggi, selain itu bahan tersebut juga relatif mudah didapat dan cukup terjangkau. Namun terkadang untuk mendapatkan sifat mekanis yang diinginkan, dilakukan penggabungan dengan cara di-pijer yaitu menyisipkan baja kedalam batang besi untuk bahan pembuatan perkakas.
b. Pemanasan bahan baku
Bahan berupa potongan per atau bearing bekas yang terbuat dari besi ataupun baja dipanaskan dalam tungku sampai membara, dengan bahan bakar khusus yaitu arang kayu jati yang didatangkan dari nganjuk dan dibantu dengan blower listrik.
c. Proses tempa
Proses tempa dilakukan secara manual pada landasan baja. Proses ini adalah tahapan untuk pembentukan produk yang dibuat. Dalam proses ini penempaan (forging) dilakukan pada saat bahan dalam keadaan panas (hot forging) untuk mempermudah mendapat bentuk yang diharapkan.
d. Penghalusan
Pada tahap penghalusan dilakukan dengan mesin gerinda tangan untuk mempercepat proses
e. Proses pengerasan
Sebagai proses akhir dilakukan proses pengerasan dengan metode laku panas kondisi tidak setimbang dengan media pendingin air garam. Untuk produk berupa pisau, sabit dan cangkul pendinginan dengan air garam dilakukan hanya pada bagian sisi potongnya saja, sementara bagian pangkalnya menggunakan media pendingin air biasa agar tetap ulet.
f. Pembuatan gagang (handle)
Untuk tahap pembuatan gagang diunakan alat bantu yaitu mesin bubut manual. Bahan dari gagang alat yang dibuat biasanya digunakan kayu sono yang memiliki daya tahan yang baik.
DOKUMENTASI
Gambar.1. Bahan baku untuk pembuatan sabit, cangkul, parang, solet dan pisau
Gambar.2. Tungku pemanas UKM Pande Besi
Gambar 3. Alat bubut manual untuk pembuatan gagang
Gambar 4. Proses pemanasan bahan
Gambar 5. Proses penghalusan di UKM Pande Besi
Gambar 6. Proses pengerasan di UKM Pande Besi
Gambar 7. Proses pembuatan gagang untuk pisau dan sabit
Gambar 8. Produk UKM Pande Besi
Gambar 9. Peralatan UKM Pande Besi
PERMASALAHAN YANG ADA
Permasalahan yang ada dapat digambarkan pada gambar. 9.
Masalah
Gambar.9. Analisa masalah UKM Pande Besi
11