EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING...

78
i EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK PROPULSI TAHUN AKADEMIK 2010/2011 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FKIP UNS SKRIPSI Oleh: Tito Suryono K2506053 Skripsi Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat Mendapat Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Transcript of EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING...

Page 1: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

i

EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING

MANAGEMENT SYSTEM (LMS) BERBASIS MOODLE PADA MATA

KULIAH TEKNIK PROPULSI TAHUN AKADEMIK 2010/2011

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FKIP UNS

SKRIPSI

Oleh:

Tito SuryonoK2506053

Skripsi

Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat Mendapat Gelar Sarjana Pendidikan

Program Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA2011

Page 2: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

ii

EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING

MANAGEMENT SYSTEM (LMS) BERBASIS MOODLE PADA MATA

KULIAH TEKNIK PROPULSI TAHUN AKADEMIK 2010/2011

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FKIP UNS

Oleh :

Tito SuryonoK2506053

Skripsi

Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat Mendapat Gelar Sarjana Pen didikan

Program Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA2011

Page 3: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Program Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Pendidikan Teknik dan

Kejuruan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Persetujuan Pembimbing

Pembimbing I

Drs.H. Suwachid, M.Pd, M.TNIP 19500104 197903 1 001

Pembimbing II

Yuyun Estriyanto, S.T, M.TNIP. 19780113 200212 100 9

Page 4: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Program

Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pada hari : Selasa

Tanggal : 01 Februari 2011

Page 5: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

v

ABSTRAK

Tito Suryono. EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKANLEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) BERBASIS MOODLE PADAMATA KULIAH TEKNIK PROPULSI TAHUN AKADEMIK 2010/2011PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FKIP UNS , Skripsi. Surakarta : FakultasKeguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari2011.

Tujuan penelitian adalah mengevaluasi implementasi pembelajaranmenggunakan Learning Management System (LMS) berbasis Moodle pada matakuliah Teknik Propulsi yang meliputi (1) Kemampuan m ahasiswa menggunakanLearning Management System (LMS) berbasis Moodle (2) Kemampuan dosenmenggunakan Learning Management System (LMS) berbasis Moodle (3) Aktifitasdosen dan mahasiswa terhadap penggunaan Learning Management System (LMS)berbasis Moodle pada perkuliahan Teknik Propulsi .

Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatifdengan metode deskriptif kualitatif . Teknik pengumpulan data yang digun akanadalah: 1) Metode angket, yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakanuntuk memperoleh informasi dari responden, 2) Wawancara (interview), metodewawancara ini dilakukan untuk memperoleh data dari d osen Pengampu terkaitdengan kemampuan dan akti fitas, 3) Dokumentasi yang diambil dari data log padasystem LMS.

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data informasitentang keadaan mahasiswa dilihat dari aspek kualitatif . Dalam penelitiankualitatif data-data disajikan dalam bentuk kata -kata verbal, bukan dalam bentukangka. Data yang berupa kata-kata tersebut masih sangat beragam, sehingga harusdiolah agar menjadi sistematis, ringkas, dan logis .

Dari penelitian yang telah dilakukan d iperoleh hasil bahwa 1) Kemampuanmahasiswa yang mengikuti proses pembelajaran menggunakan LearningManagement System (LMS) berbasis Moodle termasuk kategori baik. Hal iniditunjukkan dengan hasil persentase rata-rata penilaian angket dan logs padasystem. 2) Dosen pengampu sudah mampu memanfaatkan pembelaja ranmenggunakan Learning Management System (LMS) berbasis Moodle, hal iniditunjukan pada hasil wawancara dan logs statistik yang diambil pada system. 3)Pemanfaatan Learning Management System (LMS) berbasis Moodle pada MataKuliah Teknik Propulsi belum o ptimal, karena rendahnya rata-rata persentaseaktifitas komunikasi dosen dan m ahasiswa yang dilihat dari hasil angket,wawancara, dan logs yang masih rendah

Kata kunci: E-Learning, Moodle, Learning Management System, Evaluasi Pembelajaran

Page 6: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

vi

MOTTO

Man jadda wa jadda

Kenyataan hari ini adalah mimpi kemarin, dan mimpi hari ini

adalah Kenyataan esok hari. ( Hasan Al Banna )

(Penulis)

Page 7: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

vii

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur kehadirat Alloh SWT, dengan segala

kerendahan hati, karya ini aku persembahkan kepada :

1. Bapak (Alm) Sutarso dan Ibunda Suparti, orang tua tercinta yang

selalu membimbing dan memberikan dukungan materi dan doa.

2. Adikku Joko Sundoro yang bandel, semoga penulis bisa menjadi

contoh yang baik bagimu.

3. ICT Center FKIP UNS yang memberikan motivasi dan mensupport

untuk segera menselesaikan tulisan ini .

4. Mbak Heny Tri H yang telah memberikan banyak fasilitas sehingga

dapat memperlancar penulisan ini.

5. Teman-teman satu lingkaran yang memberikan masukan dan saran.

6. Teman-teman FICOS yang telah banyak memberikan bantuan.

7. Semua keluarga besar PTM angkatan 2006 yang selama ini

bekerjasama dengan baik.

8. Almamaterku.

9. Semua pihak yang telah membantu selesainya skripsi ini.

Page 8: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatka n kepada Alloh SWT atas segala rahmat,

taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

yang berjudul “Evaluasi Pembelajaran Menggunakan Learning Management

System (LMS) Berbasis Moodle pada Mata Kuliah Teknik Propulsi Tahun

Akademik 2010/2011 Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS ”.

Perjuangan dalam menyelesaikan skrips i dan mendapatkan gelar sarjana

penuh dengan halang rintang yang menerpa, tetapi semua itu teratasi de ngan

semangat, do’a dan ikhtiar . Apalagi skripsi ini menjadi syarat akhir da ri rangkaian

yang panjang selama menempuh studi di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin

Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik yang

berupa tenaga maupun pikiran, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Suwachid, M.Pd, M.T. Ketua Jurusan Pendidikan Teknik dan

Kejuruan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3. Bapak Drs. C. Sudibyo, M.T. Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Mesin

Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan Fakultas Keguruan da n Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Drs. Suwachid, M.Pd, M.T. Pembimbing I yang telah membantu

pikiran serta membimbing dengan sabar sehingga penulisan skripsi ini dapat

diselesaikan.

Page 9: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

ix

5. Bapak Yuyun Estriyanto, S.T, M.T. Pembimbing II yang telah membantu

pikiran serta membimbing dengan sabar sehingga penulisan skripsi ini dapat

diselesaikan.

6. Bapak Ir. Husin Bugis, M.Si . Pembimbing Akademik, yang memberikan

arahan selama menjadi mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS

7. Bapak Ngatou Rohman, M.Pd. yang telah memberikan banyak masukan dan

memberikan ijin untuk penelitian dalam perkuliahan .

8. Teman-teman PTM yang mengambil mata k uliah Teknik Propulsi pada tahun

akademik 2010/2011.

9. Keluarga besar PTM 2006.

10. Semua pihak yang telah membantu sel esainya skripsi ini.

Penulis menyadari banyak kekurangan baik secara kualitas ataupun aspek

lainnya walaupun penulis telah berusaha secara optimal. Oleh karena itu saran dan

kritik yang membangun sangat kami harapkan. Semoga karya yang sederhana ini

dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.

Surakarta, Januari 2011

Penulis

Page 10: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

x

DAFTAR ISI

JUDUL ................................ ................................ ................................ ............... i

PENGAJUAN SKRIPSI ................................ ................................ ................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................ ................................ .......... iii

ABSTRAK ................................ ................................ ................................ ......... v

MOTTO ................................ ................................ ................................ ............ vi

PERSEMBAHAN ................................ ................................ ............................ vii

DAFTAR ISI ................................ ................................ ................................ ...... x

DAFTAR TABEL ................................ ................................ ............................ xii

BAB I PENDAHULUAN ................................ ................................ ................. 1

A. Latar Belakang Masalah ................................ ................................ ........ 1

B. Perumusan Masalah ................................ ................................ ............... 2

C. Tujuan Penelitian ................................ ................................ ................... 3

D. Manfaat Penelitian................................ ................................ ................. 3

BAB II LANDASAN TEORI ................................ ................................ ............ 4

A. Tinjauan Pustaka ................................ ................................ ................... 4

1. Sistem Pembelajaran ................................ ................................ .......... 4

2. Peranan Media Ajar dalam Proses Pembelajaran ................................ 4

3. Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning)......................... 6

4. Pembelajaran E-Learning ................................ ................................ ... 6

a. Pengertian E-Learning ................................ ................................ .... 6

b. Fungsi dan Manfaat E-Learning ................................ ...................... 9

c. Manfaat Pembelajaran Elektronik Learning ................................ ... 10

d. Pembelajaran Menggunakan Sistem E-learning............................. 12

5. Blended Learning ................................ ................................ ............. 14

6. Learning Management System (LMS) ................................ .............. 14

7. Moodle ................................ ................................ ............................ 15

B. Kerangka Pemikiran ................................ ................................ ............ 16

BAB III METODE PENELITIAN ................................ ................................ .. 18

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................ .............................. 18

1. Tempat Penelitian ................................ ................................ ............ 18

2. Waktu Penelitian ................................ ................................ .............. 18

B. Metode Penelitian ................................ ................................ ................ 19

Page 11: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

xi

C. Data dan Sumber Data ................................ ................................ ......... 19

D. Teknik Sampling ................................ ................................ ................. 20

E. Teknik Pengumpulan Data ................................ ................................ ... 20

F. Validitas Data ................................ ................................ ...................... 23

G. Analisis Data ................................ ................................ ....................... 26

H. Prosedur Penelitian ................................ ................................ .............. 29

BAB IV HASIL PENELITIAN ................................ ................................ ....... 31

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ................................ ................................ . 31

B. Deskripsi Permasalahan Penelitian ................................ ....................... 31

C. Temuan Studi ................................ ................................ ...................... 33

D. Pembahasan................................ ................................ ......................... 40

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ................................ ................................ . 41

A. Simpulan ................................ ................................ ............................. 41

B. Implikasi ................................ ................................ ............................. 41

C. Saran ................................ ................................ ................................ ... 42

DAFTAR PUSTAKA ................................ ................................ ....................... 43

LAMPIRAN ................................ ................................ ................................ ..... 45

Page 12: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

xii

DAFTAR TABEL

Tabel

Tabel 1: Kategori ................................ ................................ ............................... 28

Tabel 2: Tabel Kemampuan Mahasiswa ................................ ............................. 34

Tabel 3: Total Aktifitas Mahasiswa ................................ ................................ .... 35

Tabel 4: Tabel Aktifitas Mahasiswa................................ ................................ ... 38

Page 13: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Gambar 1 : Konsep Elearning ................................ ................................ ............ 13

Gambar 2 : Kerangka Pemikiran ................................ ................................ ........ 17

Gambar 3 : Analisis Data Model Interaktif ................................ ......................... 28

Gambar 4 : Skema Penelitian ................................ ................................ ............. 30

Page 14: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Hasil Penilaian Angket Kemampuan Mahasiswa ................................ ............ 45

2. Hasil Penilaian Angket Aktifitas Mahasiswa ................................ .................. 47

3. Hasil Uji Validasi Isi ................................ ................................ ...................... 49

4. Daftar Log Dosen ................................ ................................ .......................... 51

5. Daftar Log Mahasiswa ................................ ................................ ................... 57

6. Tabel angket masing-masing mahasiswa ................................ ....................... 61

7. Tabel kemampuan masing-masing mahasiswa ................................ ............. 62

8. Tabel aktifitas masing-masing mahasiswa ................................ ...................... 63

Page 15: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mengalami perkembangan

yang pesat. Perkembangan tersebut memberi pengaruh yang sangat besar terhadap

segala aspek kehidupan manusia. Keberadaan TIK telah mengubah paradigma

masyarakat dalam mencari dan menyampaikan informasi. Mereka tidak lagi

bergantung pada surat kabar, audio -visual elektronik, tetapi mereka bisa

memperoleh segala informasi dengan lengkap dan tak terbatas melalui media

internet. Begitu juga dengan dunia pendidikan yang tidak lepas dengan

pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam proses pembelajaran.

Perkembangan TIK telah merevolusi desain pembelajaran dan menyediakan

kesempatan serta inovasi baru dalam pendidikan. Pembelajaran yang mulanya

hanya menggunakan buku sebagai sumber utamanya dan kapur serta papan tulis

sebagai medianya, kini berubah, dengan TIK Dosen dan Mahasiswa bisa

memperoleh sumber belajar yang lebih luas

Media pembelajaran yang digunakan pun lebih ber agam, misalnya

penggunaan LCD, komputer dan juga internet. Hakekatnya pendidikan merupakan

penyatuan dari beberapa unsur yaitu, guru/pendidik, sumber informasi, gagasan

dan materi pendidikan serta murid. Beberapa bagian unsur ini mendapatkan

sentuhan media teknologi informasi, sehingga me ncetuskan lahirnya ide tentang

e-learning. Pembelajaran elektronik atau e-learning telah dimulai pada tahun

1970-an (Waller and Wilson, 2001). Sedangkan di USA pembelajaran

menggunakan internet mulai diperkenalkan pada pertengahan tahun 1990.

Berbagai istilah digunakan untuk mengemukakan pendapat/gagasan

tentang pembelajaran elektronik, antara lain adalah: on-line learning, internet-

enabled learning, virtual learning, atau web-based learning. Dengan

menggunakan media dalam proses pembelajaran maka jarak, waktu tidak menjadi

hambatan untuk melakukan proses pembelajaran.

Page 16: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

2

Di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu P endidikan telah

mengimplementasikan pembelajaran menggunakan Learning Management System

(LMS) berbasis Moodle. System tersebut dimuat dihalaman website dengan

domain http://semar.fkip.uns.ac.id . Pada system tersebut telah dibuat category

berdasarkan jumlah Program Studi yang di FKIP UNS, d iantaranya adalah

Program Studi Pendidikan Teknik Mesin. Mata kuliah Teknik Propulsi termasuk

salah satu mata kuliah dalam Pendidikan Teknik Mesin yang sudah menerapkan

Learning Management System (LMS) berbasis Moodle. Proses perkuliahan

Teknik Propulsi di laksanakan dengan pertemuan tatap muka langsung antara

Dosen dan Mahasiswa didalam Kelas. meng implementasikan e-learning

menggunakan Learning Management System (LMS) berbasis Moodle. Untuk bisa

mengakses kelas pada Teknik Propulsi mahasiswa harus mendaftarkan dulu pada

dosen pengampu sehingga proses pembelajaran menggunakan Learning

Management Sistem (LMS) berbasis Moodle dapat berjalan secara optimal.

Maka untuk mengevaluasi pen ggunaan media E-learning maka penulis

mengambil judul “EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) BERBASIS MOODLE PADA

MATA KULIAH TEKNIK PROPULSI TAHUN AKADEMIK 2010/2011

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FKIP UNS”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latang belakang masalah, permasalahan yang akan dite liti

dirumuskan sebagai berikut:

1. Seberapa Tingkat kemampuan mahasiswa menggunakan Learning

Mananagement System (LMS) berbasis Moodle?

2. Seberapa Tingkat kemampuan Dosen menggunakan Learning

Mananagement System (LMS) berbasis Moodle ?

3. Seberapa besar tingkat aktifitas Dosen Pengampu dan Mahasiswa

dalam menggunakan Learning Mananagement System (LMS)

berbasis Moodle pada mata kuliah Teknik Propulsi ?

Page 17: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

3

C. Tujuan Penelitian

Penelitian “Evaluasi Pembelajaran Menggunakan Learning Management

System (LMS) berbasis Moodle pada Mata Kuliah Teknik Propulsi Tahun

Akademik 2010/2011 Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS ” ini bertujuan

Mengevaluasi implementasi pembelajaran menggunakan Learning Management

System (LMS) berbasis Moodle pada mata kuliah Teknik Propulsi yang yang

meliputi:

1. Kemampuan Mahasiswa menggunakan Learning Management System (LMS)

berbasis Moodle

2. Kemampuan Dosen menggunakan Learning Management System (LMS)

berbasis

3. Aktifitas Dosen dan Mahasiswa terhadap penggunaan Learning Management

System (LMS) berbasis Moodle pada perkuliahan Teknik Propulsi.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

1. Memberikan data dan informasi tentang pemanfaatan Learning Management

System (LMS) berbasis Moodle pada proses perkuliahan Teknik Propulsi

sudah terlaksana dengan baik sehingga dapat dioptimalkan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

2. Sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan

memanfaatkan pemanfaatan Learning Management System (LMS) berbasis

Moodle pada proses perkuliahan Teknik Propulsi.

3. Memberikan data evaluasi kepada institusi dalam hal pemanfaatan Learning

Management System (LMS) berbasis Moodle pada proses perkuliahan Teknik

Propulsi di Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS

Page 18: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

4

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Sistem Pembelajaran

Sistem pembelajaran tradisional dicirikan dengan adanya pertemuan antara

pelajar dan pengajar untuk melakukan proses belajar mengajar (Ali dkk,

2006). Metode ini sudah ber langsung sejak dahulu hingga saat ini guna memenuhi

tujuan utama pengajaran dan pembelajaran, namun konsep ini menghadapi

kendala yang berkaitan dengan keterbatasan temp at, lokasi dan waktu

penyelenggaraan dengan semakin meningkatnya aktifitas pelajar dan pengajar.

Pergeseran paradigma sistem pembelajaran mulai nampak pada proses

transfer pengetahuan. Proses pembelajaran yang ada sekarang ini cebderung lebih

menekankan pada proses mengajar (teaching), berbasis pada isi (content

base), bersifat abstrak dan hanya untuk golongan tertentu (pada proses ini

pengajaran cenderung pasif). Seiring perkembangan ilmu dan teknologi ICT,

proses pembelajaran mulai bergeser pada proses belajar (learning), berbasis

pada masalah (case base), bersifat kontekstual dan tidak terbatas hanya untuk

golongan tertentu. Pada proses pembelajaran seperti ini siswa dituntut untuk

lebih aktif dengan mengoptimalkan sumber -sumber belajar yang ada.

2. Peranan Media Ajar dalam Proses Pembelajaran

Strategi mengajar menurut Muhibbin Syah (2002), didefiniskan sebagai

sejumlah langkah yang direkayasa sedemikian rupa untuk mencapai tujuan

pengajaran tertentu. Strategi mengajar ini mecakup beberapa tahapan, seperti :

a. Strategi perumusan sasaran pro ses belajar mengajar (PBM), yang

berkaitan dengan strategi yang akan digunakan oleh pengajar dalam

menentukan pola ajar untuk mencapai sasaran PBM.

Page 19: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

5

b. Strategi perencanaan proses belajar mengajar, berkaitan dengan langlah -

langkah pelaksanaan mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Dalam tahap

ini termasuk perencanaan tentang media ajar yang akan digunakan.

c. Strategi pelaksanaan proses balajar mengajar, berhubungan dengan

pendekatan sistem pengajaran yang benar -benar sesuai dengan pokok

bahasan materi ajar.

Dalam pelaksanaannya, teknik penggunaan dan pemanfaatan media turut

memberikan andil yang besar dalam menarik perhatian mahasiswa dalam PBM,

karena pada dasarnya media mempunyai dua fungsi utama, yaitu media sebagai

alat bantu dan media sebagai sumber belaj ar bagi mahasiswa (Djamarah, 2002;

137). Umar Hamalik (1986), Djamarah (2002) dan Sadiman, dkk (1986),

mengelompokkan media ini berdasarkan jenisnya ke dalam beberapa jenis :

a. Media auditif, yaitu media yang hanya mengandalkan kemampuan suara

saja, seperti tape recorder.

b. Media visual, yaitu media yang hanya mengandalkan indra penglihatan

dalam wujud visual.

c. Media audiovisual, yaitu media yang mempunyai unsur suara dan unsur

gambar.

Sementara itu, selain media -media tersebut di atas, di lembaga pendidikan

kehadiran perangkat komputer telah merupakan suatu hal yang harus dikondisikan

dan disosialisasikan untuk menjawab tantangan dan kemajuan ilmu pengetahuan

dan teknologi. Di sisi lain sangat banyak pengguna jasa dibidang komputer yang

mengharapkan dapat membantu mereka baik sebagai tutor, tutee maupun tools

yang belum mampu dipenuhi oleh tenaga yang profesional dibidangnya yang

dihasilkan melalui lembaga pendidikan yang ada. Hal ini juga dikeluhkan oleh

para pengajar terhadap kemampuan untuk memahami, mengi mplementasikan,

serta mengaplikasikan pengajaran sejalan dengan tuntutan kurikulum karena

keterbatasan informasi dan pelatihan yang mereka peroleh

Page 20: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

6

3. Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning)

Sistem pembelajaran jarak jauh merupakan suatu me tode instruksional

antara pengajar dan pelajar untuk memberikan kesempatan belajar tanpa dibatasi

oleh kendala waktu, ruang dan tempat serta keterbatasan sistem pendidikan

tradisional (Eileen, 2001). Pada sistem pembela jaran jarak jauh, pelajar tidak

perlu datang kuliah, mendengarkan pengajar meng ajar dan aktivitas pembelajaran

konvensional lainnya. Siswa dapat belajar di rumah, mengerjakan soal -soal

latihanseperti yang terjadi pada metode pembelajaran tradisional. Interaksi

antara pengajar dan pelajar masih tetap berlangsung dengan media yang

memungkinkan interaksi tersebut terjadi. Belajar jarak jauh sering kali diartikan

sebagai pendidikan jarak jauh. Anggapan ini kurang tepat karena belajar jarak

jauh merupakan hasil dari proses pendidikan jarak jauh. Belajar jarak jauh lebih

menekankan pada bagaimana seorang pelajar dapat belajar dengan baik tanpa

terhalang oleh batasan ruang, jarak dan waktu. Sedangkan pendidikan jarak

jauh menekankan kepada bagaimana suatu proses pembelajaran yang dilakukan

oleh pengajar dapat diterima oleh pelajar dengan baik t anpa terhalang oleh

batasan jarak (Eileen,2001). Karena pada dasarnya salah satu tujuan dari

pelaksanaan belajar jarak jauh adalah sedapat mungk in menggantikan fungsi-

fungsi yang ada dalam sistem pendidikan tradisional, maka dalam suatu sistem

belajar jarak jauh sebaiknya juga dilengkapi dengan fungsi -fungsi tersebut

4. Pembelajaran E-Learning

a. Pengertian E-Learning

Jaya Kumar C. Koran (2002), mendefi nisikan e-learning sebagai

sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik

(LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau

bimbingan. Ada pula yang menafsirkan e-learning sebagai bentuk pendidikan

jarak jauh yang dilakukan melalui media internet. Sedangkan Dong (dalam

Kamarga, 2002) mendefinisikan e-learning sebagai kegiatan belajar asynchronous

melalui perangkat elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang

Page 21: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

7

sesuai dengan kebutuhannya. Atau e-learning didefinisikan sebagai berikut :

e-Learning is a generic term for all technologically supported learning using an

array of teaching and learning tools as phone bridging, audio and videotapes,

teleconferencing, satellite transmissions, and the more recognized web-based

training or computer aided instruction also commonly referred to as online

courses (Soekartawi, Haryono dan Librero, 2002).

Rosenberg (2001) menekankan bahwa e -learning merujuk pada

penggunaanteknologi internet untuk men girimkan serangkaian solusi yang dapat

meningkatkanpengetahuan dan keterampilan. Hal ini senada dengan Cambell

(2002), Kamarga (2002) yang intinya menekankan penggunaan internet dalam

pendidikan sebagai hakekat e -learning. Bahkan Onno W. Purbo (2002)

menjelaskan bahwa istilah “e” atau singkatan dari elektronik dalam e-learning

digunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan untuk

mendukung usaha-usaha pengajaran lewat teknologi elektronik internet.Internet,

Intranet, satelit, tape audio/video, TV interaktif dan CD-ROM adalah sebagian

dari media elektronik yang digunakan Pengajaran boleh disampaikan secara

‘synchronously’ (pada waktu yang sama) ataupun ‘ asynchronously’ (pada waktu

yang berbeda). Materi pengajaran dan pembelajaran yang disamp aikan melalui

media ini mempunyai teks, grafik, animasi, simulasi, audio dan video. Ia juga

harus menyediakan kemudahan untuk ‘discussion group’ dengan bantuan

profesional dalam bidangnya.

Perbedaan Pembelajaran Tradisional dengan e -learning yaitu kelas

‘tradisional’, dosen/guru dianggap sebagai orang yang serba tahu dan ditugaskan

untuk menyalurkan ilmu pengetahuan kepada pelajarnya. Sedangkan di dalam

pembelajaran ‘e-learning’ fokus utamanya adalah mahasiswa/siswa. Mahasiswa

mandiri pada waktu tertentu dan bertanggung-jawab untuk pembelajarannya.

Suasana pembelajaran ‘e-learning’ akan ‘memaksa’ mahasiswa memainkan

peranan yang lebih aktif dalam pembelajarannya. Mahasiswa membuat

perancangan dan mencari materi dengan usaha, dan inisiatif sendiri.

Khoe Yao Tung (2000) mengatakan bahwa setelah kehadiran dosen

dalam arti sebenarnya, internet akan menjadi suplemen dan komplemen dalam

Page 22: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

8

menjadikan wakilguru yang mewakili sumber belajar yang penting di dunia.

Cisco (2001) menjelaskan filosofis e-learning sebagai berikut. Pertama, e-

learning merupakan penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan, pelatihan

secara on-line. Kedua, e-learning menyediakan seperangkat alat yang dapat

memperkaya nilai belajar secara konvensional (model belajar konvensional,

kajian terhadap buku teks, CD-ROM, dan pelatihan berbasis komputer) sehingga

dapat menjawab tantangan perkembangan globalisasi. Ketiga, e-learning tidak

berarti menggantikan model belajar konvensional di dalam kelas, tetapi

memperkuat model belajar tersebut melalu i pengayaan content dan

pengembangan teknologi pendidikan. Keempat, Kapasitas mahasiswa amat

bervariasi tergantung pada bentuk isi dan cara penyampaiannya. Makin baik

keselarasan antar konten dan alat penyampai dengan gaya belajar, maka akan

lebih baik kapasitas siswa yang pada gilirannya akan memberi hasil yang lebih

baik.

Sementara itu Onno W. Purbo (2002) mensyaratkan tiga hal yang wajib

dipenuhi dalam merancang e-learning, yaitu : sederhana, personal, dan cepat .

Sistem yang sederhana akan memudahkan p eserta didik dalam memanfaatkan

teknologi dan menu yang ada, dengan kemudahan pada panel yang disediakan,

akan mengurangi pengenalan sistem e-learning itu sendiri, sehingga waktu

belajar peserta dapat diefisienkan untuk proses belajar itu sendiri dan buka n pada

belajar menggunakan sistem e-learning-nya. Syarat personal berarti pengajar

dapat berinteraksi dengan baik seperti layaknya seorang guru yang berkomunikasi

dengan murid di depan kelas. Dengan pendekatan dan interaksi yang lebih

personal, peserta didik diperhatikan kemajuannya, serta dibantu segala persoalan

yang dihadapinya. Hal ini akan membuat peserta didik betah berlama -lama di

depan layar komputernya. Kemudian layanan ini ditunjang dengan kecepatan,

respon yang cepat terhadap keluhan dan kebutuh an peserta didik lainnya. Dengan

demikian perbaikan pembelajaran dapat dilakukan secepat mungkin oleh pengajar

atau pengelola.

Page 23: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

9

b. Fungsi dan Manfaat E-Learning

Ada 3 (tiga) fungsi pembelajar an elektronik terhadap kegiatan

pembelajaran di dalam kelas (classroom instruction), yaitu sebagai suplemen yang

sifatnya pilihan/opsional, pelengkap (komplemen), atau pengganti (substitusi)

(Siahaan, 2002).

1) Suplemen

Dikatakan berfungsi sebagai su plemen (tambahan), apabila peserta

didik mempunyai kebebasan memilih, apaka h akan memanfaatkan materi

pembelajaran elektronik atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban /

keharusan bagi peserta didik untuk mengakses materi pembelajaran

elektronik. Sekalipun sifatnya opsional, peserta didik yang memanfaatkannya

tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan. Ada 3 (tiga) fungsi

pembelajaran elektronik terhadap kegiatan pembelajaran di dalam kelas

(classroom instruction), yaitu sebagai suplemen yang sifatnya pilihan /

opsional, pelengkap (komplemen), atau pengganti (sub stitusi) (Siahaan, 2002).

2) Komplemen

Dikatakan berfungsi sebagai komplemen (pelengkap) apabila materi

pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran

yang diterima siswa di dalam kelas (Lewis, 2002). Sebagai komplemen berarti

materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk menjadi materi

reinforcement (pengayaan) atau remedial bagi peserta didik di dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional. Materi pembelajaran

elektronik dikatakan sebagai enrichment, apabila kepada peserta didik yang

dapat dengan cepat menguasai/memahami materi pelajaran yang disampaikan

guru secara tatap muka ( fast learners) diberikan kesempatan untuk mengakses

materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dikembangkan

untuk mereka. Tujuannya agar semakin memantapkan tingkat penguasaan

peserta didik terhadap materi pelajaran yang disajikan guru di dalam kelas.

Dikatakan sebagai program remedial, apabila kepada peserta didik yang

mengalami kesulitan memahami materi pelajaran yang disajikan g uru secara

tatap muka di kelas (slow learners) diberikan kesempatan untuk

Page 24: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

10

memanfaatkan materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus

dirancang untuk mereka. Tujuannya agar peserta didik semakin lebih mudah

memahami materi pelajaran yang disajika n guru di kelas

3) Substitusi (pengganti)

Beberapa perguruan tinggi di negara -negara maju memberikan

beberapa alternatif model kegiatan pembelajaran/perkuliahan kepada para

mahasiswanya.Tujuannya agar para mahasiswa dapat secara fleksibel

mengelola kegiatan perkuliahannya sesuai dengan waktu dan aktivitas lain

sehari-hari mahasiswa

Ada 3 alternatif model kegiatan pembelajaran yang dapat dipilih

peserta didik, yaitu:

a) sepenuhnya secara tatap muka (konvensional),

b) sebagian secara tatap muka dan sebagian lagi melalui internet,

c) sepenuhnya melalui internet.

Alternatif model pembelajaran mana pun yang akan dipilih mahasiswa

tidak menjadi masalah dalam penilaian. Karena ketiga model penyajian

materiperkuliahan mendapatkan pengakuan atau penilaian yang sama. Jika

mahasiswadapat menyelesaikan program perkuliahannya dan lulus melalui

cara konvensional atau sepenuhnya melalui internet, atau bahkan melalui

perpaduan kedua model ini, maka institusi penyelenggara pendidikan akan

memberikan pengakuan yang sama. Keadaan yang sangat fleksibel ini dinilai

sangat membantu mahasiswa untuk mempercepat penyelesaian

perkuliahannya.

c. Manfaat Pembelajaran Elektronik Learning

Menurut A. W. Bates (Bates, 1995) dan K. Wulf (Wulf, 1996) manfaat

Pembelajaran elektronik Learning ( e-Learning) itu terdiri atas 4 hal, yaitu:

1) Meningkatkan Kadar Interaksi Pembelajaran antara Peserta Didik dengan

Guru atau Instruktur (enhance interactivity).

Apabila dirancang secara cermat, pembelajaran elektronik dapat

meningkatkan kadar interaksi pembelajara n, baik antara peserta didik

Page 25: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

11

dengan guru/instruktur, antara sesama peserta didik, maupun antara

peserta didik dengan bahan belajar ( enhance interactivity). Berbeda halnya

dengan pembelajaran yang bersifat konvensional. Tidak semua peserta

didik dalam kegiatan pembelajaran konvensional dapat, berani atau

mempunyai kesempatan untuk mengajukanpertanyaan ataupun

menyampaikan pendapatnya di dalam diskusi. Hal ini disebabkan karena

pada pembelajaran yang bersifat konvensional, kesempatan yang ada atau

yang disediakan dosen/guru/instruktur untuk berdiskusi atau bertanya

jawab sangat terbatas.

2) Memungkinkan Terjadinya Interaksi Pembelajaran dari mana dan Kapan

saja (time and place flexibility).

Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik

dan tersedia untuk diakses oleh peserta didik melalui internet, maka

peserta didik dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini kapan

saja dan dari mana saja (Dowling, 2002). Demikian juga dengan tugas -

tugas kegiatan pembelajaran, dapat diserahkan kepada gur u/dosen

/instruktur begitu selesai dikerjakan. Tidak perlu menunggu sampai ada

janji untuk bertemu dengan dosen/instruktur.

3) Menjangkau Peserta Didik dalam Cakupan yang luas (potential to reach

aglobal audience).

Dengan fleksibilitas waktu dan tempat, mak a jumlah peserta didik

yang dapat dijangkau melalui kegiatan pembelajaran elektronik semakin

lebih banyakatau meluas. Ruang dan tempat serta waktu tidak lagi menjadi

hambatan. Siapa saja, di mana saja, dan kapan saja, seseorang dapat

belajar. Interaksi dengan Sumber Belajar dilakukan melalui internet.

Kesempatan belajar benar-benarterbuka lebar bagi siapa saja yang

membutuhkan.

Page 26: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

12

4) Mempermudah Penyempurnaan dan Penyimpanan Materi Pembelajaran

(easy updating of content as well as archivable capabilities ).

Fasilitas yang tersedia dalam teknologi internet dan berbagai

perangkat lunak (software) yang terus berkembang turut membantu

mempermudah pengembangan bahan belajar elektronik. Demikian juga

dengan penyempurnaan atau pemutakhiran bahan belajar sesuai dengan

tuntutan perkembangan materi keilmuannya dapat dilakukan secara

periodik dan mudah. Di samping itu,penyempurnaan metode penyajian

materi pembelajaran dapat pula dilakukan, baik yang didasarkan atas

umpan balik dari peserta didik maupun atas hasil penilaian gu ru/dosen/

instruktur selaku penanggungjawab atau pembina materi pembelajaran itu

sendiri

d. Pembelajaran Menggunakan Sistem E-learning

Sampai sekarang masih belum ada standard yang baku baik dalam

hal definisi maupun implementasi e -learning. Hal ini menjadikan banyak

oran mmpunyai konsep yang bermacam -macam. E-learning merupakan

kependekan dari electronic learning. Salah satu definisi umum dari e-learning

(diberikan oleh Gilbert & Jones dalam Surjono 2007), yaitu: pengiriman

materi pembelajaran melalui suatu media elektronik seperti Internet,

intranet/extranet, satelit, broadcast, audio/video tape, interactive TV, CDROM,

dan computer-based training (CBT). Definisi yang hampir sama diusulkan juga

oleh the Australian National Training Authority yakni meliputi aplikasi dan proses

yang menggunakan berbagai media elektronik seperti internet, audio/video tape,

interactive TV and CD-ROM guna mengirimkan materi pemb elajaran secara lebih

fleksibel. The ILRT of Bristol University (dalam Sur jono, 2007) mendefinisikan

e-learning sebagai penggunaan teknologi elektronik untuk mengirim, mendukung,

dan meningkatkan pengajaran, pembelajaran dan penilaian.

Udan and Weggen (dalam Suryono, 2007) menyebutkan bahwa e-

learning adalah bagian dari pembelajaran jarak jauh sedangkan pembelajaran on-

line adalah bagian dari e-learning. Di samping itu, istilah e-learning meliputi

berbagai aplikasi dan proses seperti computer-based learning, web-based

Page 27: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

13

learning, virtual classroom, dll. Sementara itu pembelajaran on-line adalah

bagian dari pembelajaran berbasis teknologi yang memanfaatkan sumber daya

Internet, intranet, dan extranet. Lebih khusus lagi Rosenberg (dalam Surjono,

2007) mendefinisikan e-learning sebagai pemanfaatan teknologi Internet untuk

mendistribusikan materi pembelajaran, sehingga siswa dapat mengakses dari

mana saja. Stasiun radio merupakan media elektronik pertama yang digunakan

sebagai media penyampaian materi yaitu dengan menggunakan gelombang radio.

Media lain yang dapat digunakan diantaranya TV kabel.

Pelajaran yang mengikuti pelajaran harus berlangganan TV kabel dan

mengikuti pelajaran melalui siaran televisi yang ada. Iowa State University

mendapat lisensi dari Federal Communication Commission (FCC) untuk

menyelenggarakan educational television (ETV) pada tahun 1945 dan menjadi

penyelenggara ETV pertama didunia dan kemudian menjadi program

pendidikan melalui televisi (televising educational program) pada tahun 1950.

Pada pertengahan tahun 1980, tekno logi pembelajaran jarak jauh mulai

bergeser ke pemakaian jaringan komputer untuk menyelenggaran pengajaran

dan pembelajaran. (Farhad, 2001) Kaitan antara berbagai i stilah yang berkaitan

dengan e-learning dan pembelajaran jarak jauh dapat diilustrasikan dalam gambar

di bawah (Surjono,2007)

Gambar 1 : Konsep Elearning

Page 28: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

14

5. Blended Learning

Model Blended Learning ini pada dasarnya merupakan gabungan

keunggulan pembelajaran yang dilakukan secara tatap -muka dan secara virtual.

Menurut Semler (2005):

“Blended learning combines the best aspects of online learning, structured face -

to-face activities, and real world practice. Online learning systems, classroom

training, and on-the-job experience have major drawbacks by themselves. The

blended learning approach uses the strengths of each to counter the others’

weaknesses.”

Sebuah kemudahan pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara

penyampaian, model pengajaran, dan gaya pembelajaran, memperkenalkan

berbagai pilihan media dialog antara fasilitator dengan orang yang mendapat

pengajaran. Sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung ( face-to-face) dan

pengajaran online, tapi lebih daripada itu sebagai elemen dari interaksi sosial.

Pembelajaran yang didukung oleh kombinasi efektif dar i cara penyampaian, cara

mengajar dan gaya pembelajaran yang berbeda serta ditemukan pada komunikasi

terbuka diantara seluruh bagian yang terlibat dengan pelatihan .

6. Learning Management System (LMS)

LMS adalah singkatan dari Learning Management System . LMS dibentuk

untuk membantu pengelola pembelajaran dalam melaksanakan perannya.

Learning Management System (LMS) adalah software yang digunakan untuk

mengelola administrasi, dokumentasi dan laporan proses pembelajaran. Dengan

LMS ini, pengelola pendidikan da pat membuka batas lingkungan pendidikan yang

ada pada pengajaran tradisional. Waktu dan tempat ditentukan pada pengajaran

tradisional. Dalam beberapa hal ini menghambat pembelajar untuk dapat belajar

mandiri, sedangkan setiap orang mempunyai waktu mood yang berbeda.

Page 29: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

15

Pada saat ini, ketika pendidikan mengarah ke student centered learning ,

pengelola pendidikan harus menyediakan sumber yang relatif mudah diakses.

Tidak hanya sumber tapi juga tempat waktu yang lebih terbuka.

Fitur yang ada pada LMS umumnya ( Wahono, 2008), yaitu:

1. Fitur Kelengkapan Belajar Mengajar : Daftar Mata Kuliah dan

Kategorinya, Silabus Mata Kuliah, Materi Kuliah (Berbasis Text at au

Multimedia), Daftar Referensi atau Bahan Bacaan

2. Fitur Diskusi dan Komunikasi : Forum Diskusi atau Mailing List, Instant

Messenger untuk Komunikasi Realtime, Papan Pengumuman, Porfil dan

Kontak Instruktur, File and Directory Sharing

3. Fitur Ujian dan Penugasan: Ujian Online (Exam), Tugas Mandiri

(Assignment), Rapor dan Penilaian

Beberapa LMS yang dikenal di Indonesia diantaranya: Moodle, Claroline,

Dokeos, Atutor, Sakai, Ilias. LMS yang tadi disebutkan adalah LMS open source

dan biasanya free license. Dan inilah yang biasanya banyak dipilih, khususnya

Moodle yang banyak dijumpai di beberapa universitas di Indonesia. Moodle ini

dipilih karena memang perkembangannya cukup cepat dibandingkan yang lain.

Selain itu juga banyak plugin yang telah dibuat untuk mendukung kebutuhan

pembelajaran virtual. Namun sebenarnya dalam memilih LMS, tidak hanya dari

sisi LMS itu sendiri yang dipertimbangkan. Kebutuhan dan business process yang

ada di institusi harus menjadi acuan.

7. Moodle

Moodle adalah paket software yang diproduksi untuk kegiatan belajar

berbasis internet dan website. Moodle terus mengembangkan rancangan sistem

dan desain user interface setiap minggunya ( up to date). Moodle tersedia dan

dapat digunakan secara bebas sebagai produk open source di bawah lisensi GNU.

Moodle merupakan singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning

Page 30: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

16

Environment yang berarti tempat belajar dinamis dengan menggunakan model

berorientasi objek.

Beberapa hal gambaran dan kelebihan tentang moodle, yaitu :

a. Dapat digunakan untuk kelas online dan sama baiknya dengan belajar

tambahan yang langsung berhadapan dengan dosen/guru.

b. Sederhana, ringan, efisien, dan menggunakan teknologi sederhana.

c. Mudah di Install pada banyak program yang bisa mendukung PHP. Hanya

membutuhkan satu database.

d. Menampilkan penjelasan dari pelajaran yang ada dan pelajaran tersebut

dapat dibagi kedalam beberapa kategori

e. Moodle dapat mendukung 1000 lebih pela jaran.

f. Mempunyai Kemanan yang kokoh. Formulir pendaftaran untuk pelajar

telah diperiksa validitasnya dan mempunyai cookies yang terenkripsi.

g. Paket bahasa disediakan penuh untuk berbagai bahasa. Bahasa yang

tersedia dapat diedit dengan menggunakan editor yang telah tersedia.

Lebih dari 45 bahasa yang tersedia. Termasuk Bahasa Indonesia. Mungkin

“Bahasa Indonesia” inilah menjadi kelebihan Moodle sehingga FKIP UNS

menggunakannya sebagai website E-Learning dengan alamat

http://semar.fkip.uns.ac.id

B. Kerangka Pemikiran

Proses perkuliahan Teknik Propulsi menggunakan proses langsung

tatap muka dan praktek langsung menggunakan media yang mendukung proses

perkuliahan, salah satu media pembelajaran yang digunakan adalah menggunakan

Learning Management System (LMS) berbasis Moodle dalam penugasan,

penyampaian materi, penyampaian informasi tentang proses perkuliahan dan lain

sabagainya. Dengan cara demikian mahasiswa akan memperoleh materi yang

telah disampaikan dosen tanpa harus memberikan satu persatu materi tetapi

dengan mengunggah materi pada system. Dengan demikian mahasiswa setiap saat

dapat mengunduhnya.

Page 31: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

17

Pada kenyataannya pemanfaatan program e-learning belum terlaksana

dengan optimal sehingga evaluasi proses pembel ajaran Teknik Propulsi perlu di

laksanakan sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

Gambar 2 : Kerangka Pemikiran

Page 32: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

18

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Mata Kuliah Teknik Propulsi Program Studi

Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan FKIP UNS

Jln. Ahmad Yani 200 A Pabelan Kartasura Sukoharjo Surakarta 57100

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

2010/2011 dimulai pada bulan Agustus 2010 sampai dengan Desember 2010.

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan secara bertahap. Adapun tahap-tahap

pelaksanaannya sebagai berikut:

Kegiatan

TAHUN 2010

Agustus September Oktober November Desember

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

1 Pengajuan judul

2 Pembuatan proposal

3 Seminar proposal

4 Revisi Proposal

5 Perijinan

6 Penelitian

7 Analisis data

8 Penulisan laporan

a. Tahap persiapan, meliputi pengajuan judul skripsi, permohonan pembimbing,

pembuatan proposal, perijinan penelitian, survei dan dan konsultasi instrumen

penelitian.

Page 33: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

19

b. Tahap penelitian, yaitu semua kegiatan yang dilaksanakan di tempat penelitian

yang meliputi uji instrumen penelitian, observasi, pengambilan da ta yang

disesuaikan dengan alokasi waktu.

c. Tahap penyelesaian, yaitu meliputi pengolahan data dan penyusunan laporan.

B. Metode PenelitianDalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif

deskriptif. Dimana tujuan penelitian deskriptif adalah membuat deskripsi,

gambaran, hasil analisis maupun lukisan secara sistematis factual yang akurat

mengenai fakta-fakta yang terjadi pada proses pembelajaran Teknik Propulsi yang

menggunakan e-learning. Selain itu Penelitian ini menggunakan studi kasus

dengan mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci, memiliki

pengambilan data yang mendalam, dan menyertakan berbagai sumber informasi.

Penelitian ini dibatasi oleh waktu dan tempat, dan kasus yang dip elajari berupa

program, peristiwa, aktivitas, atau individu .

C. Data dan Sumber DataData yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data informasi

tentang keadaan mahasiswa dilihat dari aspek kualitatif. Aspek kualitatif berupa

data hasil observasi, jawaban Dosen dan Mahasiswa, dengan berpedoman pada

lembar pengamatan dan pemberia n angket kepada Dosen Pengampu Teknik

Propulsi dan mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Teknik Propulsi . Serta

beberapa informasi yang diperoleh dari hasil observasi tentang proses

pembelajaran Teknik Propulsi menggunakan Learning Management System

(LMS) berbasis Moodle yang biasa diakses pada alamat

http://semar.fkip.uns.ac.id. Peneliti melakukan observasi karena untuk menyajikan

gambaran realistik perilaku atau kejadian, untuk menjawab pertanyaan, untuk

membantu mengetahui proses pembelajaran Teknik Propulsi yang menggunakan

Learning Management System (LMS) berbasis Moodle, dan untuk evaluasi yaitu

melakukan pengukuran terhadap aspek t ertentu melakukan umpan balik terhadap

Page 34: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

20

pengukuran tersebut. Bungin (2007: 115) mengemukakan beberapa bentuk

observasi yang dapat digunakan dalam penelitian kualitatif, yaitu observasi

partisipasi, observasi tidak terstruktur, dan observasi kelompok tidak t erstruktur.

a. Observasi partisipasi (participant observation ) adalah metode

pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian

melalui pengamatan dan pengindraan dimana observer atau peneliti benar -

benar terlibat dalam keseharian responden.

b. Observasi tidak berstruktur adalah observasi yang dilakukan tanpa

menggunakan guide observasi. Pada observasi ini peneliti atau pengamat

harus mampu mengembangkan daya pengamatann ya dalam mengamati

suatu objek.

c. Observasi kelompok adalah observasi yang dilaku kan secara berkelompok

terhadap suatu atau beberapa objek sekaligus .

D. Teknik SamplingTujuan digunakanya teknik sampling adalah untuk menentukan seberapa

banyak sampel yang diambil. Teknik sampling yang digunakan untuk

mengumpulkan data dari berbagai sumb er data adalah purposive sampling , yaitu

apa dan siapa yang harus memberikan data ditentukan secara subjektif sesuai

dengan keperluan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan karena

data yang dikumpulkan dari pihak yang berkait langsung dengan pe rmasalahan

yang diteliti. Penelitian dilakukan dengan mengambil sam pel mata kuliah Teknik

Propulsi yang sudah menerapkan proses pembelajaran menggunakan media

Leaning Management System (LMS) berbasis Moodle melalui portal yang sudah

dibuat dengan alamat http://semar.fkip.uns.ac.id

E. Teknik Pengumpulan DataMetode pengumpulan data adalah suatu cara yang dilakukan untuk

memperoleh data dalam penelitian. Menurut Goetz & LeCompte (1984)

sebagaimana dikutip dari H.B Sut opo (2002 : 58) teknik pengumpulan data dalam

penelitian kualitatif secara umum dapat dikelompokkan dalam dua jenis cara,

yaitu teknik pengumpulan data yang bersifat interaktif dan non interaktif. Metode

Page 35: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

21

interaktif meliputi wawancara mendalam dan observasi berperan serta, karena

dalam kedua metode ini mungkin terjadi saling mempengaruhi antara peneliti

dengan sumber datanya. Metode non interaktif meliputi kuesioner, mencatat

dokumen atau arsip, serta observasi tak berperan serta, karena dalam ketiga

metode ini sama sekali tidak ada pengaruh antara peneliti dengan sumber datanya.

Sesuai dengan pendekatan penelitian kualitatif dan sumber data yang digunakan

dalam penelitian ini maka maka pengambilan data disesuaikan dengan tempat,

kondisi, dan waktu dan metode pengumpulan data yang digunakan antara lain :

1. Metode Wawancara

HB. Sutopo (2002: 58) menyatakan bahwa sumber data yang

sangat penting dalam penelitian kualitatif adalah manusia yang dalam

posisi sebagai informan. Informasi -informasi dari informan tersebut dapat

digali melalui teknik wawancara yang dalam penelitian kualitatif biasa

dilakukan dalam bentuk wawancara mendalam.

Lexy J. Moleong (2007 : 186) menyatakan bahwa wawancara

percakapan antara dua pihak dengan maksud dan tujuan tertentu, dua

pihak tersebut adalah wawancara dan pewawancara. Wawancara tersebut

dilakukan untuk memperoleh kedalaman informasi mengenai hal -hal yang

berkaitan dengan masalah penelitian. Pada umumnya wawancara dalam

penelitian kualitatif tidak dilakukan secara terstruktur dan ketat dengan

pertanyaan tertutup, tetapi dilakukan secara tidak terstruktur sebagai

teknik wawancara mendalam. Wawancara ini dilakukan dengan

pertanyaan yang bersifat terbuka dan mengarah kepada kedalaman

informasi.

2. Metode Angket

Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden. Pada penelitian yang ini

menggunakan angket tertutup dengan memilih salah satu jawaban dan

memberi tanda centang (√). Kelebihan angket menurut Suharsimi

Arikunto (1998:141) sebagai berikut:

Page 36: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

22

a) Tidak memerlukan hadirnya peneliti.

b) Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden.

c) Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatan masing -masing

dan menurut waktu senggang responden.

d) Dapat dibuat anonim, sehingga responden bebas jujur dan tidak

malu-malu menjawab.

e) Dapat dibuat berstandar, sehingga semua responden dapat diberi

pertanyaan yang benar-benar sama.

Tujuan penggunaan angket dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui tingkat kemampuaan dan aktifitas mahasiswa dalam

menggunakan Learning Management System (LMS) berbasis Moodle.

3. Metode observasi

Teknik observasi atau pengamatan digunakan untuk menggali data

dari sumber data yang berupa peristiwa, aktifitas, perilaku, tempat, benda,

serta rekaman gambar. Menurut Spradley (1980) seperti dikutip dari H.B

Sutopo (2002: 65) pelaksanaan teknik observasi dapat dibagi menjadi :

observasi tak berperan sama sekali dan observasi berperan, dimana

observasi berperan ini terdiri dari berperan pasif, berperan aktif, dan

berperan penuh. Dalam penelitikan ini peneliti menggunakan teknik

observasi berperan pasif yaitu peneliti benar -benar datang ke lokasi tetapi

hanya sebagai pengamat pasif.

4. Motode Dokumentasi

(Lexy J. Moleong, 2007:217) menyatakan bahwa dokumen dan

record digunakan untuk penelitian, menurut Guba dan Lincoln (1981:235),

karena alasan-alasan yang dapat dipertanggung-jawabkan seperti berikut

ini.

(a) Dokumen dan record digunakan karena merupakan sumber yang

stabil, kaya dan medorong.

(b) Berguna sebagai bukti untuk suatu pengujian

Page 37: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

23

(c) Keduanya berguna sesuai dengan penelitian kualitatif karena

sifatnya yang alamiah, sesuai dengan konteks, lahir dan berada

dalam konteks.

(d) Record relatif murah dan tidak sukar diperoleh, tetapi d okumen

harus dicari dan ditemukan.

(e) Keduanya tidak reaktif sehingga sukar ditemukan dengan teknik

kajian isi.

(f) Hasil pengkajian isi akan membuka kesempatan untuk lebih

memperluas tubuh terhadap sesuatu yang diselidiki.

Proses pengambilan dokumentasi report logs pada system hanya bisa

dilakukan pengguna dengan role Administrator dan Teacher pada setiap course

yang dibuat. Dalam Learning Management System (LMS) berbasis Moodle

terdapat fitur laporan berupa statistik aktifitas penggunaan system, laporan

tersebut dapat diundauh dalam bentuk file excel dan text pada notepad. Laporan

bisa diambil berdasarkan tiap-tiap partisipan dalam course ataupun aksi. Dalam

hal ini peneliti mengunduh seluruh aktifitas pada Learning Management System

(LMS) berbasis Moodle yang terimplementasi di mata kuliah Teknik Propulsi.

F. Validitas Data

Untuk memperoleh data yang akurat serta dapat dipertanggungjawabkan

secara ilmiah maka peneliti melakukan pemeriksaan keabsahan data yaitu melalui:

1) Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pemeri ksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain untuk keperluan pengecekan atau sebagai

pembanding terhadap data itu. Dalam penelitian ini menggunakan Triangulasi

sumber, yaitu membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu

informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda. Hal tersebut dapat

dicapai dengan jalan menbandingkan informasi yang diperoleh dari sumber yang

Page 38: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

24

berbeda, antara lain dari dosen, mahasiswa ataupun dokumen -dokumen.

Triangulasi sumber adalah teknik yang dig unakan dengan cara membandingkan

dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui

waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Triangulasi sumber ini

dapat dilakukan dengan beberapa jalan, yaitu :

a) Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara.

b) Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan

apa yang dikatakan secara pribadi.

c) Membandingkan apa yang dikatakan orang -orang tentang situasi

penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.

d) Membandingkan keadaan dan prespektif seseorang dengan

berbagai pendapat dan pandangan orang, seperti rakyat biasa,

orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, dan

orang pemerintahan.

e) Membandingkan hasil wawancara den gan isi dokumen yang

berkaitan.

Dari kelima jalan dalam proses triangulasi sumber tersebut, maka pada

penelitian ini kan digunakan jalan dengan membandingkan hasil wawancara

dengan dokumen yang berkaitan . Adapun teknik pengambilan data yaitu:

1) Teknik Angket.

Hasil angket dipertimbangkan dengan cara wawancara terhadap dosen dan

cara dokumentasi melalui data log pada Learning Management System (LMS)

berbasis Moodle

2) Teknik Wawancara.

3) Teknik Dokumentasi.

Page 39: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

25

Agar hasil data dari pengambilan angket valid maka diperlukan uji

validitas instrumen berupa angket.

2) Uji Validitas

Suatu instrumen disebut valid menurut validitas isi jika isi

instrumen tersebut telah merupakan sampel yang representatif dari

keseluruhan yang akan diukur. Dikatakan oleh Nunnally dalam Budiyono

(2003: 58) bahwa ada dua st andar utama untuk meyakinkan adanya

validitas isi, yaitu: (1) koleksi butir -butir soal yang representatif terhadap

semestanya, dan (2) metode penyusunan tes yang masuk akal ( sensible).

Suharsimi Arikunto (2002: 144), “Validitas adalah suatu ukuran

untuk menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu

instrumen”. Suatu instrumen dikatakan valid jika instrumen tersebut

mengukur apa yang seharusnya diukur. Oleh karena itu, untuk mengetahui

apakah instrumen tersebut memiliki validitas tinggi (valid ) atau memiliki

validitas rendah (invalid) maka diperlukan adanya uji validitas.

Dalam penelitian ini suatu angket dikatakan valid secara validitas

isi jika memenuhi kriteria: kesesuaian butir angket dengan kisi -kisi,

kalimat pada butir angket mudah dipaha mi oleh siswa, kalimat pada butir

angket tidak menimbulkan penafsiran ganda, dan kesesuaian penulisan

dengan Ejaan Yang Disempurnakan. Tes prestasi dikatakan valid secara

validitas isi jika memenuhi kriteria: kesesuaian dengan kisi -kisi, materi

butir tes sesuai dengan kurikulum yang berlaku, kalimat pada tes mudah

dipahami oleh mahasiswa, kalimat pada butir tes tidak menimbulkan

penafsiran ganda, dan butir tes bukan termasuk kategori soal yang terlalu

mudah atau terlalu sukar.

Untuk kepentingan uji analisis , maka masing-masing pilihan jawaban

diberi skor sebagai berikut :

1. Jawaban Sangat Setuju diberi skor = 5

2. Jawaban Setuju diberi skor = 4

3. Jawaban Kurang Setuju diberi skor = 3

Page 40: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

26

4. Jawaban Tidak Setuju diberi skor = 2

5. Jawaban Sangat Tidak Setuju diberi skor = 1

G. Analisis Data

Analisis data dilakukan apabila data telah terkumpul. Dalam penelitian

kualitatif data-data disajikan dalam bentuk kata -kata verbal, bukan dalam bentuk

angka. Data yang berupa kata-kata tersebut masih sangat beragam, sehingga harus

diolah agar menjadi sistematis, ringkas, dan logis.

Terdapat beberapa defini tentang analisa data kualitatif, diantaranya adalah

sebagai berikut:

”Analisa data kualitatif (Bogdan & Biklen) adalah upaya yang dilakukan

dengan jalan bekerja dengan data, mengor ganisasikan data, memilah-milahnya

menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskan, mencari dan menemukan

pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa

yang dapat diceriterakan kepada orang lain.” (Lexy J. Moleong, 2007: 248)

Dari definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa analisis data

kualitatif adalah proses pengorganisasian data -data yang diperoleh dari lapangan,

mempelajarinya dan selanjutnya dipilah -pilah sehingga dapat dikelola dan digali

kembali informasi-informasi penting yang dapat diperoleh dan akhirnya data -data

tersebut dapat disajikan secara baik dalam urutan yang sistematis dan logis

berdasarkan fakta-fakta dari lapangan dan sama sekali tidak dimaksudkan untuk

membuktikan suatu prediksi atau hipotesis pen elitian.

Dalam penelitian ini dilakukan empat kegiatan yang berhubungan dengan

data, yaitu :

1. Pengumpulan data

Pengumpulan data merupakan kegiatan mengumpulan data di lapangan

baik melelui angket, wawancara, maupun observasi. Data -data tersebut

diperoleh dari sumber-sumber yang telah dipilih. Data yang dikumpulkan

tersebut adalah data yang berkaitan tentang penggunaan Learning

Page 41: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

27

Management System (LMS) berbasis Moodle pada mata kuliah Teknik

Propulsi di Prodi Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS

2. Reduksi data

H.B Sutopo (2002 : 114) menyatakan bahwa reduksi data merupakan

proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi dari fieldnote.

Berdasarkan uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa reduksi data

merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian, p enyederhanaan,

pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul. Data yang direduksi

diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih baik dan memudahkan

peneliti untuk mengambil data lain yang dibutuhkan.

3. Penyajian data

Penyajian data dalam penelitian kualitatif dimaksudkan untuk menemukan

suatu makna dari kata-kata yang diperoleh, kemudian disusun secara

sistematis dan logis dari bentuk informasi yang komplek menjadi sederhana

namun selektif dengan menggunakan bahasa dan kalimat peneliti sehingga

lebih mudah dipahami.

4. Menarik kesimpulan dan verifikasi

Mengambil kesimpulan merupakan langkah analisis setelah

pengolahan data. Kesimpulan yang diambil mungkin masih merasa kabur dan

diragukan. Oleh karena itu, perlu dilakukan verifikasi kesimpulan tersebut

dengan mencari data-data lain yang dapat mendukung kesimpulan tersebut

serta dengan mengecek ulang data -data yang diperoleh.

5. Pengambilan keputusan

(Lexy J. Moleong, 2007: 292) menyatakan bahwa menciptakan kategori

pada dasarnya tidak dipisahkan dengan kegi atan yang lainnya. Agar makin

jelas, penulis menyatakan bahwa kegiatan ini berbeda. Pada tingkat praktek,

kegiatan ini memasukkan upaya mentransfer bagian -bagian data dari satu

konteks ( data asli) kepada yang lain (data yang dimasukkan kategori). Ada

keputusan umum dan ada keputusan khusus yang digunakan dalam

memasukkan dalam kategori. Adapun kategori hasil penelitian tersebut yaitu:

Page 42: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

28

Tabel 1: Kategori rata-rata indikator

No Kategori Jumlah Skor Presentase

1 Sangat Kurang 31-62 0 - 25%

2 Kurang 63-93 26 - 50%

3 Cukup 94-125 51 - 75 %

4 Baik 126-155 75 - 100 %

Tabel Kategori kemampuan mahasiswa

No Kategori Jumlah Skor Presentase

1 Sangat Kurang 22-44 0 - 25%

2 Kurang 45-67 26 - 50%

3 Cukup 68-89 51 - 75 %

4 Baik 90-110 75 - 100 %

Keempat langkah dalam proses analisa data kualitatif tersebut

merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, dimana satu langkah

merupakan hal yang harus dilakukan untuk menuju langkah selanjutnya dan

terjadi hubungan antar satu langkah den gan langkah lain. Untuk lebih

jelasnya, dapat dilihat dalam Gamba 3.1

(Sumber HB. Sutopo, 2002: 96)

1Pengumpulan Data

4Verifikasi / Penarikan

Kesimpulan

3Penyajian Data

2Reduksi Data

Gambar 3 : Analisis Data Model Interaktif

Page 43: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

29

H. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu : tahap persiapan,

tahap pengumpulan data, tahap analisis data, dan tahap penyusunan laporan.

Untuk lebih jelasnya, masing-masing akan diuraikan sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan

Kegaiatan-kegiatan pada tahap persiapan ini meliputi :

a) Mengajukan judul penelitian

b) Menyusun proposal penelitian

c) Melakukan seminar proposal penelitian

2. Tahap Pengumpulan Data

Kegaiatan-kegiatan pada tahap pengumpulan data ini meliputi :

a) Mengurus perijinan penelitian

b) Menyusun instrumen-instrumen pengumpul data

c) Mengumpulkan data dilapangan dengan menyebar an gket / kuesioner,

melakukan observasi, dan wawancara mendalam.

d) Melakukan review dan pembahasan beragam data yang telah terkumpul.

e) Memilah data sesuai kebutuhan.

3. Tahap Analisis Data

Kegaiatan-kegiatan pada tahap analisis data ini meliputi :

a) Menentukan teknik analisis data yang tepat sesuai jenis penelitian.

b) Mengembangkan sajian data dengan analisis lanjut kemudian di cross

check kan dengan temuan dilapangan.

c) Setelah didapat data sesuai intensitas kebutuhan penelitian maka dilakukan

proses verifikasi dan pengayaan dengan mengkonsultasikan dengan orang

yang lebih ahli.

d) Membuat simpulan akhir dan masukan/saran sebagai hasil temuan

penelitian.

4. Tahap Penyusunan Laporan Penelitian

Kegiatan-kegiatan pada tahap penyusunan laporan penelitian ini meliputi :

Page 44: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

30

a) Penyusunan laporan awal

b) Me-review laporan sementara dengan mengkonsultasikan kepada

dosen pembimbing.

c) Perbaikan laporan sesuai dengan rekomendasi hasil konsultasi.

d) Penyusunan laporan akhir dan penggandaan laporan.

Skema Prosedur Penelitian

Gambar 4 : Skema Penelitian

Page 45: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

31

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian, lokasi penelitian yang digunakan pada

Mata Kuliah Teknik Propulsi Program Pendidikan Teknik Mesin Jurusan

Pendidikan Teknik dan Kejuruan FKIP UNS Jln. Ahmad Yani 200 A Pabelan

Kartasura Sukoharjo Surakarta 5710 0.

B. Deskripsi Permasalahan Penelitian

Data seluruhnya diambil dari proses kegiatan perkuliahan Teknik

Propulsi dan kesiapan Mahasiswa dan Dosen dalam menggunakan Learning

Managemen System (LMS) berbasis Moodle. Perkuliahan diikuti oleh 44

mahasiswa yang terdiri dari angkatan 2006, angkatan 2007 dan angkatan 2008.

Perkuliahan diampu oleh Ngatou Rohman, M.Pd. Selain tatap muka langsung

didalam ruang kelas, proses perkuliahan Teknik Propul si didukung dengan

penggunaan Learning Managemen System (LMS) berbasis Moodle untuk

membantu proses interaksi dari dosen kepada mahasiswa ataupun antar sesama

mahasiswa itu sendiri, dan proses transfer materi yang diberikan dosen kepada

mahasiswa.

Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan baik menggunakan

metode kuisoner, dokumentasi, dan wawancara mendalam maka dapat dilakukan

pembahasan terhadap permasalahan -permasalahan penelitian. Dengan

memanfaatkan LMS (Learning Management System) berbasis Moodle pada mata

kuliah Teknik Propulsi maka pengampu dapat mengelola materi perkuliahan,

yaitu:

1) Menyusun kontrak perkuliahan

2) Meng-upload materi perkuliahan

3) Memberikan tugas kepada mahasiswa

4) Menerima pekerjaan mahasiswa

Page 46: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

32

5) Membuat tes/quiz

6) Memberikan nilai

7) Memonitor keaktifan mahasiswa

8) Mengolah nilai mahasiswa

9) Berinteraksi dengan mahasiswa dan sesama dosen melalui forum diskusi

dan chating

Di sisi lain mahasiswa dapat mengakses informasi dan materi

pembelajaran terutama pada mata kuliah Teknik Propulsi selain itu berinteraksi

dengan sesama mahasiswa dan dosen, mahasiswa juga dapat melakukan transaksi

tugas-tugas perkuliahan, serta mengerjakan tes/quiz online yang bisa dilakukan

bersama-sama dan mahasiswa dapat melihat pencapaian hasil belajar. Berikut

tampilan course Teknik Propulsi pada e-learning FKIP UNS yang beralamat di

http://semar.fkip.uns.ac.id

Gambar 5. Halaman Elearning Mata Kuliah Teknik Propulsi

1) Pengujian Instrumen

Pengujian instrumen penelitian digunakan untuk mengetahui tingkat

kevalidan dan reliabilitas instrumen. Pengujian instrumen terdiri dari uji

Page 47: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

33

validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas digunakan untuk mengukur valid

tidaknya suatu kuesioner. Pengujian ini dilakukan dengan mengkorelasikan

butir-butir pertanyaan di dalam kuesioner terhadap faktor terkait. Jika ternyata

butir pertanyaan kuisioner tidak valid, maka butir pertanyaan yang dimaksud

akan segera direvisi dan diperbaiki hingga pertanyaan dalam kuesioner

tersebut mampu mengungkapkan apa yang hendak diukur

Dengan diperolehnya indeks validitas setiap butir, maka dapat

diketahui dengan pasti butir -butir mana yang tidak memenuhi syarat ditinjau

dari validitasnya. Hasil analisis data yang diperoleh adalah rhasil semua butir

pertanyaan.>.rtabel dan bertanda positif yang berarti kuesioner yang digunakan

dalam penelitian ini adalah valid.

C. Temuan Studi

Sesuai dengan instrumen yang dikembangkan maka akan dibahas hasil

dari angket baik untuk dosen maupun mahasiswa dengan masing -masing indikator

sebagai berikut:

1. Kemampuan Mahasiswa

Hasil yang diperoleh dari penyebaran angket yang diberikan

responden mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Teknik Propulsi sudah

beragam pendapat sesuai dengan kemampuan menggunakan Learning

Management System (LMS) berbasis Moodle masing-masing mahasiswa.

Isi indikator dari angket merupakan pertanyaan tentang kemampuan

mahasiswa menggunakan Learning Management System (LMS) berbasis

Moodle yang sudah di implementasikan pada proses pembelajaran Teknik

Propulsi. Hasil dari penyebaran akan dilakukan kroscek dengan data

dokumentasi yang didapatkan logs dari Learning Management System

(LMS) berbasis Moodle yang dapat dilihat pada lampiran. Adapun hasilnya

pada Tabel 4.1 tentang Kemampuan Mahasiswa.

Page 48: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

34

Tabel 2: Tabel Kemampuan Mahasiswa

NoNoAngket Indikator

JmlhSkor

Jmlh SkorTotal Presentase rata-rata

1 1

Mahasiswa mengetahui alamaturl untuk mengakses LMSMoodle 150 155 97% 97%

2

3 Mahasiswa dapat melakukanlogin untuk mengakseselearning LMS menggunakanMoodle

149 155 96%

89%5 128 155 83%

3

4 Mahasiswa dapatmendownload meteri yangdiberikan dosen

154 155 99%

92%6 132 155 85%

4

7 Mahasiswa dapatmengumpulkan Tugas online

118 155 76%

85%9 146 155 94%

5 8

Mahasiswa dapat mengerjakankuis online yang diberikandosen 146 155 94% 94%

6

10 Mahasiswa dapat melakukanchatting pada E-Learning.

120 155 77%

78%11 121 155 78%

7

12 Mahasiswa dapat mengaksesresources yang diberikandosen

139 155 90%

85%13 123 155 79%

8

15 Mahasiswa dapat mengirimkanpesan kepada rekan mahasiswalain

132 155 85%

85%18 131 155 85%

9 17Mahasiswa dapat mengirimkanpesan kepada Dosen 119 155 77% 77%

10

19 Mahasiswa dapatmemanfaatkan forum diskusidalam E-learning dengan LMSMoodle

127 155 82%

83%23 131 155 85%

11 21Mahasiswa dapat melakukanediting profile masing-masing 120 155 77% 77%

12

20 Mahasiswa mampumendapatkan informasi terbarupada LMS Moodle

146 155 94%

89%22 131 155 85%

13 24

Mahasiswa dapatmemanfaatkan blog untukberbagi informasi. 131 155 85% 85%

Total Rata-Rata 86%

Page 49: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

35

Indikator 1 sampai 13 memperlihatkan bahwa kemampuan mahasiswa

dalam menggunakan Learning Management System (LMS) berbasis Moodle

sudah menunjukkan angka diatas 75 % memahami penggunaan Learning

Management System (LMS) berbasis Moodle tersebut. Presentase paling

rendah yaitu sebesar 77% pada indikator item nomor 9 dan indikator item no

11, dimana mahasiswa mengirimkan pesan kepada dosen dan mengganti profil

pada system tersebut. Kemampuan untuk mengambil materi yang diberikan

dosen kepada mahasiswa pada indikator item nomor 3 dengan presentase

92%, dapat dikatakan semua mahasiswa dapat memperoleh materi yang

diberikan dosen pengampu melalui e-learning.

Pengumpulan tugas yang dilakukan pada perku liahan Teknik Propulsi

dilakukan secara online pada system tersebut. Mahasiswa sudah menguasai

proses pengiriman tersebut, terbukti pada indikator item nomor 4 dengan

prosentase 85 % dari nilai skor maksimal angket. Selain penugasan online,

pengampu memberikan kuis/ujian secara online yang dilakukan bersama -sama

dalam interval waktu yang dibatasi. Dari grafik kemampuan mahasiswa,

prosedur yang diberikan dosen tidak memberatkan mahasiswa yang mengikuti

proses perkuliahan, terbukti pada indikator item nomar 5 menunjukan

presentase 94% mahasiswa dapat mengerjakan kuis online yang diberikan

oleh dosen pengampu mata kuliah Teknik Propulsi.

Berikut rekapitulasi jumlah aktifitas mahasiswa yang diambil dari

dokumentasi logs pada system.

Tabel 3: Total Aktifitas Mahasiswa

No NIM Total Aktifitas1 k2507009 162 k2507002 1603 k2507003 864 k2507012 175 k2508096 356 k2508052 537 x2506013 298 k2508097 279 k2507017 21

Page 50: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

36

10 k2507018 1411 k2507040 3512 k2507019 2313 k2508058 2814 k2507021 2915 k2508013 5416 k2507024 9117 k2507026 4918 k2507027 5419 k2508064 4620 k2508065 6521 k2507025 3722 k2508066 8823 k2508020 8624 k2508069 3225 k2507042 1926 k2508022 4327 k2507043 3828 k2508071 3229 k2508023 2630 k2507033 13931 k2506060 79

Page 51: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

37

2. Kemampuan Dosen

Hasil dari wawancara dosen pengampu mata kuliah teknik propulsi

menunjukkan bahwa kemampuan dari pengampu dalam menggunakan

Learning Management System (LMS) berbasis Moodle sudah sangat

mampu karena berdasarkan wawancara dan dokumentasi yang diperoleh

dari logs aktifitas dosen pengampu tercatat memberikan materi dan

memberikan penugasan kepada mahasiswa secara online pada system

tersebut.

Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa kemampuan

dosen untuk menggunakan Learning Management System (LMS) berbasis

Moodle sudah terbukti dengan hasil pengambilan data menggunakan

wawancara bahwa dosen pengampu mata kuliah Teknik Propulsi

menguasai konten yang terdapat dalam system tersebut. Dari item

indikator nomor 1 sampai dengan nomor 11 menunjukkan bahwa Dosen

pengampu mampu memanajemen perkuliahan menggunakan Learning

Management System (LMS) berbasis Moodle ditunjukkan pada angket

wawancara yang diberikan pada dosen dan data logs yang diambil dari

system. Indikator item masing-masing menunjukkan kemampuan dalam

menggunakan Learning Management System (LMS) berbasis Moodle yaitu

Dosen pengampu dapat melakukan transfer materi kepada mahasiswa

melalui sistem e-learning.

Menurut hasil wawancara yang telah dilakuka n, bahwa sebelum

proses perkuliahan dimulai kisi -kisi materi sudah diupload pada si stem

sehingga pada saat proses perkuliahan mahasiswa sudah dapat mengetahui

hal-hal yang perlu dipelajari oleh mahasiswa yang selanjutnya materi

disampaikan oleh dosen penga mpu mata kuliah Teknik Propulsi.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan system ini dapat membatu

dosen pengampu pada saat berhalangan hadir tatap muka, materi tetap

dapat tersampaikan kepada mahasiswa karena materi sudah di upload oleh

pengampu pada saat sebelum proses perkuliahan dimulai. Selain materi

dosen pengampu juga memberikan kuis secara online .

Page 52: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

38

Data wawancara pada dosen pengampu didukung dengan data logs

report dokumentasi yang diambil pada system. Pada logs report tersebut

(dapat dilihat pada lampiran) tercatat total aktifitas dosen 1221 a ksi yang

terdapat beberapa aksi.

3. Aktifitas penggunaan LMS Moodle

a. Aktifitas Mahasiswa

Indikator aktifitas dipersiapkan untuk mengetahui langkah -langkah

yang sudah ditempuh oleh mahasiswa dan dosen dalam peng gunaan

Learning Management System (LMS) berbasis Moodle, adapun seluruh

aktifitas dapat dilihat pada tabel 4.2 Tentang Aktifitas Mahasiswa

Tabel 4.2: Tabel Aktifitas Mahasiswa

NoNoAngket Indikator

JumlahSkor

JumlahSkor Total Presentase rata-rata

1

14 Frekuensi login Mahasiswa pada E-Learning menggunakan LMSMoodle http://semar.fkip.uns.ac.id

96 155 62%

73%16 131 155 85%

3

25 Kemudahan transfer materi yangdiberikan Dosen kepada Mahasiswa

118 155 76%

82%28 137 155 88%

4

26 Terjadinya diskusi forum padacourse Teknik Propulsi antaraMahasiswa dengan Dosen

98 155 63%

63%27 96 155 62%

5 29

Terjadinya diskusi forum padacourse Teknik Propulsi antarasesama mahasiswa. 102 155 66% 66%

6

30 Terjadinya chatting antara Dosendan Mahasiswa untuk membahaspermasalahan seputar TeknikPropulsi

99 155 64%

61%33 90 155 58%

7

35 Penugasan online kepadaMahasiswa yang diberikan Dosenuntuk diupload kedalam LMSMoodle http://semar.fkip.uns.ac.id

113 155 73%

81%36 138 155 89%

8

31 Pemberian Kuis online yangdiberikan Dosen kepada MahasiswaPenilaian dan pemberian feedbackyang dilakukan Dosen kepada tugasMahasiswa

141 155 91%

87%

32 150 155 97%

34 114 155 74%

Total Rata-Rata 64%

Page 53: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

39

Dari diagram aktifitas menunjukkan tinggat keaktifan / frekuensi

mahasiswa dalam menggunakan Learning Management System (LMS)

berbasis Moodle yang diketahui melalui item indikator nomor 3 dengan

presentase 73% dari jumlah total skor maksimal. Untuk presentase paling

rendah yaitu 61% pada item indikator nomor 6 yang menunjukkan aktifitas

komunikasi antara mahasiswa dan dosen yang terjadi pada si stem e-

learning tersebut.

b. Aktifitas Dosen

Menurut hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti, aktifitas

dosen pengampu melakukan login dalam sistem minimal 1 kali dalam

seminggu yang bertujuan untuk melihat setiap aktifitas mahasiswa yang

melakukan login dalam Learning Management System (LMS) berbasis

Moodle. Dosen pengampu memanfaatkan pengumpulan tugas secara

online karena mahasiswa lebih banyak waktu untuk mengumpulkan tugas

tanpa harus datang ke kampus. Selain pengumpulan tugas online dosen

pengampu juga memanfaatkan kuis online sebagai pengganti Ujian

Kompetensi Dasar (UKD) pada Learning Management System (LMS)

berbasis Moodle di Mata Kuliah Teknik Propulsi .

Pengampu merasa sangat terbantu dengan adanya system tersebut

karena dapat memberikan tugas, materi maupun kuis sewaktu -waktu tanpa

harus mengumpulkan mahasiswa. Dosen pengampu dapat memberikan

informasi terkait dengan perku liahan Teknik Propulsi. Untuk pemanfaatan

aktifitas chatting jarang dimanfaatkan oleh pengampu karena untuk

menggunakan fasilitas chatting membutuhkan banyak waktu dalam

menggunakan koneksi internet. Pengampu juga jarang memberikan

feedback pada penugasan online. Data tentang aktifitas dosen pengampu

juga dapat dilihat pada logs di Learning Management System (LMS)

berbasis Moodle yang telah di terapkan pada Mata Kuliah Teknik Propulsi.

Page 54: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

40

D. Pembahasan

Dari data hasil penelitian yang telah di peroleh dengan

menggunakan angket, dokumentasi pada system yang berupa data log

tentang seluruh aktifitas mahasiswa yang menggunakan Learning

Management System (LMS) berbasis Moodle pada mata kuliah Teknik

Propulsi. Pada hasil analisis angket kemampuan mahasiswa yang

mencapai rata-rata 86 % dan data log pada system mencapai 1551 aktifitas

maka dapat disimpulkan kemampuan mahasiswa sudah memenuhi standar

minimal penggunaan Learning Management System (LMS) berbasis

Moodle.

Sedangkan kemampuan dosen pengampu mata kuliah Teknik

Propulsi apabila dilihat dari hasil wawancara, sudah menguasai dalam

penggunaan Learning Management System (LMS) berbasis Moodle. Dari

data log pada system tercatat aktifitas dosen mencapai 1221 aktifitas

selama satu semester. Dari hasil data wawancara, dosen jarang

menggunakan fasilitas komunikasi yang ada pada system. Hal tersebut

juga didukung oleh data log pada system dengan belum adanya aktifitas

berupa komunikasi secara langsung antara mahasiswa dan dosen .

Pada data aktifitas mahasiswa dan dosen dalam menggunakan

Learning Management System (LMS) berbasis Moodle menunjukkan rata-

rata aktifitas mencapai 64 % pada hasil angket. Hasil tersebut didukung

oleh data log yang terlihat tidak adanya aktifitas komunikasi yang terjadi

antar sesama mahasiswa. Fasilitas komunikasi yang ada pada Learning

Management System (LMS) berbasis Moodle dapat digunakan untuk

mengoptimalkan komunikasi antar mahasiswa dan dosen ataupun antar

sesama mahasiswa. Komunikasi dapat dimanfaatkan secara optimal untuk

membahas permasalahan pada mata kuliah Teknik Propulsi tanpa harus

bertemu secara langsung, sehingga dapat memberikan efisiensi waktu pada

dosen pengampu atau mahasiswa yang mengikuti kuliah.

Page 55: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

41

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SimpulanBerdasarkan hasil penelitian dan analisa yang t elah dilakukan maka dapat

disimpulkan bahwa:

1. Kemampuan mahasiswa yang mengikuti proses pembelajaran menggunakan

Learning Management System (LMS) berbasis Moodle termasuk kategori

baik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pe rsentase rata-rata penilaian angket

dan logs pada system.

2. Dosen pengampu sudah mampu memanfaatkan pembelajaran menggunakan

Learning Management System (LMS) berbasis Moodle, hal ini ditunjukan

pada hasil wawancara dan logs statistik yang diambil pada system.

3. Pemanfaatan Learning Management System (LMS) berbasis Moodle pada

Mata Kuliah Teknik Propulsi belum optimal, karena rendahnya rata-rata

persentase aktifitas komunikasi Dosen dan Mahasiswa yang dilihat dari hasil

angket, wawancara, dan logs yang masih rendah.

B. ImplikasiBerdasarkan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan implikasi sebagai

berikut:

1. Pembelajaran menggunakan Learning Management System (LMS) berbasis

Moodle harus didukung dengan infrastruktur yang memadahi agar dapat

berjalan optimal.

2. Koneksi internet menjadi kebutuhan mutlak dalam implementasi dan

keberlanjutan pembelajaran menggunakan Learning Management System

(LMS) berbasis Moodle bagi Dosen dan Mahasiswa.

Page 56: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

42

C. SaranDengan selesainya penelitian e valuasi pembelajaran menggunakan

Learning Management System (LMS) Moodle ini maka maka penulis memberikan

saran sebagai berikut:

1. Bagi Program Studi

a. Menjadikan Learning Management System (LMS) berbasis Moodle

sebagai suplemen dan komplemen utama dalam proses perkuliahan.

b. Program Studi lebih intensif memberikan sosialisasi terhadap Dosen

penggunaan Learning Management System (LMS) berbasis Moodle

2. Bagi Mahasiswa

a. Mahasiswa perlu mengoptimalkan pembelajaran yang menggunakan

Learning Management System (LMS) berbasis Moodle

b. Mahasiswa harus lebih intensif menambah informasi tentang penggunaan

Learning Management System (LMS) berbasis Moodle yang didapat dari

berbagai sumber (Buku, Inrternet,dll ) untuk dapat memanfaatkan lebih

optimal.

Page 57: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

43

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M, Istanto, Yatmono, Munir , 2008 “Studi Pemanfaatan E-Learning Sebagai

Media Pembelajaran Bagi Guru SMA dan SMK Daerah Istimewa

Yogyakarta”, Laporan Penelitian Pusat Studi Pendidikan dan Teknologi

Kejuruan (Pusdi PTK) Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta

Anggoro, Mohammad Toha. 2001. “Tutorial Elektronik melalui Internet dan Fax

Internet” dalam Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume 2,

No. 1, Maret 2001. Tangerang: Universitas Terbuka

Bates, A. W. 1995. Technology, Open Learning and Distance Education .

London:Routledge

Djamarah. 2002. Strategi Belajar Mengajar . Jakarta : PT. Rineka Cipta

Dowling, Grahamme, 2002, Creating Corporate reputations, identity, Image, and

Performance, London : Oxford University Press Inc (terjemahan walujo

djoko Indarto)

Eileen T. Bender, 2001 . Introduction to Distance Learning ;

http://www.indiana.edu/~scs/dl prime.html

Hamalik. Oemar 1986. Media Pendidikan. Bandung : Penerbit Alumni

Hartanto, A.A. dan Purbo, O.W. 2002, Teknologi e-Learning Berbasis PHP dan

MySQL, Jakarta : Elex Media Komputindo

Hasbullah, (2007) , Perancangan dan Implementasi Model Pembelajaran E -

Learning untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Di JPTE FPTK

UPI, UPI, Bandung

Hasbullah, (2006) Implementasi E-Learning dalam Pengembangan Pembelajaran

di Perguruan Tinggi (Proceeding), SNPTE 2006, UNY, Yogyakarta

Kamarga, Hanny. 2002. Belajar Sejarah melalui e-learning; Alternatif Mengakses

Sumber Informasi Kesejarahan . Jakarta: Inti Media.

Khoe Yao Tung. 2000.Pendidikan dan Riset di Internet, Jakarta:Dinastindo

Koran, Jaya Kumar C. (2002), Aplikasi E-Learning dalam Pengajaran dan

Pembelajaran di Sekolah Malaysia . (8 November 2002)

Page 58: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

44

Koran, Jaya Kumar C. 2002. Aplikasi E -Learning dalam Pengajaran dan

Pembelajaran di Sekolah Malaysia (8 November 2002 )

Lexy J Moleong. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi) . Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya

Noveandini, R. Wulandari, M. S. 2010, Pemanfaatan Media Pembelajaran

Secara Online (E-Learning) Bagi Wanita Karir dalam Upaya

Meningkatkan Efektivitas dan Fleksibilitas Pemantauan Keg iatan Belajar

Anak Siswa/I Sekolah Dasar , SNATI 2010, 1907-5022.

Romi Satria Wahono, 2003. Strategi Baru Pengelolaan Situs eLearning Gratis,

http://www.ilmukomputer.com.

Romi Satria Wahono, Memilih Sistem e-Learning Berbasis Open Source,

http://romisatriawahono.net/2008/01/24/memilih -sistem-e-learning-

berbasis-open-source/ ( Diakses 17.37:16 Mei 2010)

Soekartawi, A. Haryono dan F. Librero 2002, Greater Learning Opportunities

Through Distance Education: Experiences in Indonesia and the

Philippines. Southeast Journal of Education (December 2002)

Suharsimi Arikunto.2002 . Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek .

Jakarta: Rineka Cipta.

Suharsimi Arikunto.2003. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukardi, Restu, Herman,2007” Pengembangan e-learning UNY” dalam Laporan

Penelitian Institusional, Yogyakarta.

Surjono, H. (2007). Pengantar E-Learning dan Implementasinya di UNY , pada

http://elearning.uny.ac.id

Sutopo, H.B 2006, Metodologi Penelitian Kualitatatif, Surakarta : Universitas

Sebelas Maret

Syah. Muhibbin. 2002, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru . Bandung

: Rosda Karya

TIM. 2009. Pedoman Penulisan Skripsi. Surakarta: FKIP UNS

Waller, V. dan Wilson, J. 2001 . A Definition for E-Learning. Newsletter of

Open and Distance Learning Quality Control. Edisi Oktober

2001.(sumber:http://www.odlqc.org.uk/odlqc/n19-e.html)

Page 59: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

45

Hasil Penilaian Angket Kemampuan Mahasiswa

No NIMIndikator Pernyataan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 15 17 18 19 20 21 22 23 241 K2508013 5 3 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 32 K2507027 5 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 4 5 3 4 3 3 4 2 33 K2507024 5 4 4 5 4 4 4 5 4 3 3 4 2 3 3 2 3 4 4 4 2 44 K2507043 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 35 K2507002 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 3 5 3 3 4 5 4 3 46 K2507026 5 3 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 37 K2507040 5 4 4 5 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 38 K2507012 4 4 5 4 3 4 2 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 39 K2507042 5 3 5 5 4 4 5 5 4 3 4 5 4 3 4 4 2 4 2 5 4 4

10 K2507033 5 2 5 5 5 5 5 5 5 1 4 5 5 1 5 5 4 5 5 5 5 311 K2507021 5 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 3 2 4 2 4 4 2 312 K2508020 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 313 K2508023 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 2 414 K2508022 5 4 4 5 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 2 3 4 2 4 2 315 K2508113 5 4 5 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 316 K2508058 5 4 5 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 1 4 3 2 5 3 5 5 417 K2508064 4 4 5 5 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 418 K2508065 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 319 K2508066 4 3 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 320 K2508069 4 3 5 5 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 321 K2508071 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4

LAMPIRAN 1

Page 60: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

46

22 K2508096 4 4 4 5 3 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 2 323 K2508097 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 324 K2507009 4 1 4 4 5 3 3 4 4 4 4 3 3 2 2 4 2 3 1 1 3 325 K2507025 4 3 4 5 3 5 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 2 3 2 326 K2507017 4 4 5 5 4 4 3 4 5 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 5 327 K2506060 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 2 328 K2507019 5 5 5 4 3 4 2 5 4 2 3 4 2 3 2 2 3 4 2 4 3 429 K2507018 4 3 4 4 2 3 2 4 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 330 K2507003 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 2 3 2 3 4 331 K2507032 4 5 5 5 5 4 4 5 5 3 3 5 5 1 3 2 2 4 3 5 2 332 X2506013 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 2 3 2 3 4 333 K2506056 4 5 5 5 5 4 4 5 5 3 3 5 5 1 3 2 2 4 3 5 2 3

Jumlah Skor 150 122 149 154 128 132 118 146 146 120 121 139 123 117 132 116 119 131 127 146 120 131

Jml Skor maks 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155

Presentase Skor 97 79 96 99 83 85 76 94 94 77 78 90 79 75 85 75 77 85 82 94 77 85

Page 61: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

47

Hasil Penilaian Angket Aktifitas Mahasiswa

No NIMNo.Indikator

14 16 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 361 K2508013 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 42 K2507027 3 5 3 3 2 4 3 2 5 5 2 2 2 53 K2507024 3 4 4 3 2 4 3 3 4 4 2 3 3 44 K2507043 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 45 K2507002 3 5 4 2 4 5 3 3 5 5 4 4 3 56 K2507026 3 4 4 3 3 4 3 3 5 5 2 5 3 57 K2507040 4 5 3 3 2 4 4 4 4 5 3 3 4 48 K2507012 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 2 3 4 49 K2507042 2 5 4 4 4 5 4 3 5 5 4 4 4 5

10 K2507033 3 5 5 1 3 5 3 3 5 5 5 5 4 511 K2507021 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 312 K2508020 3 4 4 3 3 5 3 3 4 5 3 3 3 413 K2508023 3 4 3 3 3 4 3 3 4 5 3 4 4 514 K2508022 3 5 4 3 2 4 3 3 4 5 4 4 4 415 K2508113 3 3 4 4 3 5 4 4 4 4 3 3 4 416 K2508058 3 2 5 4 3 5 4 4 4 4 2 5 4 417 K2508064 3 4 3 3 3 4 3 3 4 5 3 3 3 418 K2508065 3 5 3 3 3 3 3 3 5 5 1 3 4 419 K2508066 3 5 3 3 3 3 4 3 4 5 3 3 4 520 K2508069 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 421 K2508071 3 4 4 3 3 4 3 3 4 5 3 3 2 5

LAMPIRAN 2

Page 62: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

48

22 K2508096 3 4 3 3 2 4 4 3 4 5 1 2 4 523 K2508097 3 5 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 424 K2507009 1 2 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 425 K2507025 2 4 2 3 4 5 2 2 4 5 2 4 3 326 K2507017 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 4 3 427 K2506060 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 428 K2507019 3 4 3 2 2 5 2 2 5 5 2 4 3 429 K2507018 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 330 K2507003 3 2 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 2 331 K2507032 3 5 5 2 3 5 3 3 5 5 3 5 5 532 X2506013 3 2 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 2 333 K2506056 3 5 5 2 3 5 3 3 5 5 3 5 5 5

Jumlah Skor 96 131 118 98 96 137 102 99 141 150 90 114 113 138Jml Skor maks 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155Presentase Skor 61.9 84.5 76.1 63.2 61.9 88.4 65.8 63.9 91 96.8 58.1 73.5 72.9 89

Page 63: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

49

Hasil validitas isiNo.Responden

No.Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 rhitung rtabel hasil1 5 5 5 4 4 4 5 4 3 4 1 1 5 0.668512463 0.57 VALID2 5 4 4 3 4 2 5 4 3 5 1 2 3 0.609849666 0.57 VALID3 5 4 5 3 4 5 4 3 3 4 4 1 4 0.687510844 0.57 VALID4 5 4 5 4 2 4 2 5 4 5 3 3 4 0.592347169 0.57 VALID5 5 3 1 2 4 3 2 5 2 4 2 1 2 0.672678834 0.57 VALID6 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 4 0.884323259 0.57 VALID7 4 4 3 2 5 3 1 4 3 4 1 2 5 0.571873604 0.57 VALID8 5 5 4 4 5 1 2 4 1 4 4 1 4 0.670241616 0.57 VALID9 5 4 4 4 5 3 3 5 4 4 1 3 2 0.575120821 0.57 VALID

10 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 2 5 0.72399272 0.57 VALID11 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 1 0.805505451 0.57 VALID12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 0.730865503 0.57 VALID13 5 4 4 4 2 3 2 4 3 5 4 2 3 0.729917958 0.57 VALID14 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 0.672165343 0.57 VALID15 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 0.635936989 0.57 VALID16 5 5 4 4 2 4 4 4 3 5 4 2 2 0.726507873 0.57 VALID17 4 5 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 3 0.734131432 0.57 VALID18 5 3 4 4 2 3 4 3 3 4 3 2 1 0.656023429 0.57 VALID19 4 4 3 4 3 2 3 4 5 4 3 2 4 0.617531391 0.57 VALID20 5 4 2 4 3 3 2 4 3 3 3 2 1 0.737011642 0.57 VALID21 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 2 3 0.679008935 0.57 VALID22 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 0.669540099 0.57 VALID23 5 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 2 3 0.644171451 0.57 VALID

Page 64: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

50

24 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 2 4 0.611724035 0.57 VALID25 5 3 2 4 2 3 2 4 3 2 3 1 3 0.710697057 0.57 VALID26 5 3 4 3 3 3 4 3 3 5 3 1 2 0.781058267 0.57 VALID27 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 1 4 0.622172202 0.57 VALID28 5 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 2 4 0.666372626 0.57 VALID29 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 0.601002506 0.57 VALID30 5 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 0.638136107 0.57 VALID31 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 4 2 1 0.65830104 0.57 VALID32 4 5 5 4 5 2 4 5 5 3 4 1 1 0.584010471 0.57 VALID33 5 5 4 3 2 3 2 3 5 3 4 1 3 0.674087056 0.57 VALID34 5 4 3 5 4 4 2 2 3 3 3 2 4 0.594796359 0.57 VALID35 5 4 3 4 3 4 4 3 4 5 3 2 1 0.740090504 0.57 VALID36 4 5 4 3 4 5 4 4 4 5 4 2 2 0.632810955 0.57 VALID

y 162 142 130 131 124 121 112 135 121 139 110 68 111y^2 26244 20164 16900 17161 15376 14641 12544 18225 14641 19321 12100 4624 12321

Page 65: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

51

logs_20110107-1823Count of FullnameFull name Action Information TotalNgatou Rohman assignment add Tempat Upload Tugas Konversi Energi 1

assignment add Total 1assignment view Tempat Upload Tugas Konversi Energi 5assignment view Total 5assignment view all 3assignment view allTotal 3assignment viewsubmission Tempat Upload Tugas Konversi Energi 6assignment viewsubmission Total 6calendar add Kuis Online 1calendar add Total 1calendar edit Kuis Online 1calendar edit Total 1choice view all 1choice view all Total 1course add mod assignment 179 1

quiz 34 1resource 581 1resource 582 1

LAMPIRAN 3

Page 66: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

52

resource 638 1resource 639 1resource 640 1resource 658 1resource 659 1resource 660 1resource 661 1resource 662 1resource 663 1resource 724 1resource 725 1resource 726 1

course add mod Total 16course delete mod forum 148 1

resource 661 1resource 662 1resource 724 1

course delete modTotal 4course editsection 1 1

2 13 14 15 16 1

Page 67: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

53

7 18 19 2

11 15

course editsectionTotal 16course recent 142 2course recent Total 2course report log Teknik Propulsi New 35course report log Total 35course update Teknik Propulsi New 3course update Total 3course update mod quiz 34 10

resource 725 1course update modTotal 11course view Teknik Propulsi New 215course view Total 215forum add discussion Info 18 Okt 2010 1

Info kuliah 13 Des 2010 1Kuis Online 1Pengisian Angket Evaluasi 1

forum add discussionTotal 4forum view discussion Info 18 Okt 2010 2

Page 68: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

54

Kuis Online 4Pengisian Angket Evaluasi 1

forum view discussionTotal 7forum view forum News forum 13forum view forumTotal 13forum view forums 6forum view forumsTotal 6lesson view all 1lesson view all Total 1quiz add Kuis Teknik Propulsi 1quiz add Total 1quiz continue attemp 34 3quiz continue attempTotal 3quiz delete attempt 621 1

622 1623 1

quiz delete attemptTotal 3quiz editquestions Kuis Teknik Propulsi 51

(blank) 13quiz editquestionsTotal 64

Page 69: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

55

quiz preview Kuis Teknik Propulsi 6quiz preview Total 6quiz report Kuis Teknik Propulsi 45quiz report Total 45quiz update Kuis Teknik Propulsi 10quiz update Total 10quiz view Kuis Teknik Propulsi 46quiz view Total 46quiz view all 17quiz view all Total 17resource add Combustion Section 1

Deskripsi matakuliah 1Komponen Turbin Gas 1Komponen Turbin Gas (cont) 1Kuliah 29 Nov 2010 1Prinsip kerja turbin gas 1Prosedur Kuis Online 1Siklus Turbin Gas 1Silabus matakuliah 1Sistem Turbin Gas 1Tugas kelompok 1(blank) 3

resource add Total 14resource update Kuliah 29 Nov 2010 1resource update Total 1

Page 70: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

56

resource view Kuliah 29 Nov 2010 5Prosedur Kuis Online 2Siklus Turbin Gas 7Tugas kelompok 2(blank) 5

resource view Total 21resource view all 5resource view all Total 5role assign Teacher 1role assign Total 1upload upload /home/elearning/semar/moodledata/142/Combustion_Section.doc 1

/home/elearning/semar/moodledata/142/Deskripsi_T._Propulsi.doc 1/home/elearning/semar/moodledata/142/Komponen_Turbin_Gas.ppt 1/home/elearning/semar/moodledata/142/Komponen_Turbin_Gas_cont_.ppt 1

/home/elearning/semar/moodledata/142/Konsep_Alternatif_Desain_Turbin_Gas_sebagai_Propulsor.doc 1/home/elearning/semar/moodledata/142/Pendahuluan_turbin_gas.ppt 1/home/elearning/semar/moodledata/142/Prinsip_Kerja_Sistem_Turbin_Gas.ppt 1/home/elearning/semar/moodledata/142/prosedur_kuis_online.pdf 1/home/elearning/semar/moodledata/142/prosedur_kuis_online2.pdf 1/home/elearning/semar/moodledata/142/Siklus-Siklus_Turbin_Gas.ppt 1/home/elearning/semar/moodledata/142/Silabus_Teknik_Propulsi.doc 1/home/elearning/semar/moodledata/142/sistem_turbin.jpg 1

upload upload Total 12user view Ngatou Rohman 1

Page 71: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

57

user view Total 2user view all 9user view all Total 9

Ngatou RohmanTotal 1221

Page 72: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

58

Hasil Logs Mahasiswalogs_20110107-1823Count of Full nameFull name Action Information TotalAdnan Anggoro assignment upload Tempat Upload Tugas Konversi Energi 1

assignment upload Total 1assignment view Tempat Upload Tugas Konversi Energi 3assignment view Total 3course enrol (blank) 1course enrol Total 1course view Teknik Propulsi New 5course view Total 5quiz attempt Kuis Teknik Propulsi 1quiz attempt Total 1quiz close attempt Kuis Teknik Propulsi 1quiz close attempt Total 1quiz review Kuis Teknik Propulsi 1quiz review Total 1quiz view Kuis Teknik Propulsi 1quiz view Total 1resource view Siklus Turbin Gas 1resource view Total 1

upload upload/home/elearning/semar/moodledata/142/moddata/assignment/179/861/Tugas_1_Teknik_Propulsi_Adnan_Anggoro_M_K2507009.doc 1

Page 73: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

59

upload upload Total 1Adnan Anggoro Total 16Adnan Wibisono assignment view Tempat Upload Tugas Konversi Energi 3

assignment view Total 3course enrol (blank) 1course enrol Total 1course view Teknik Propulsi New 12course view Total 12forum view discussion Pengisian Angket Evaluasi 1forum view discussionTotal 1quiz attempt Kuis Teknik Propulsi 1quiz attempt Total 1quiz close attempt Kuis Teknik Propulsi 1quiz close attempt Total 1quiz review Kuis Teknik Propulsi 2quiz review Total 2quiz view Kuis Teknik Propulsi 6quiz view Total 6resource view Combustion Section 2

Deskripsi matakuliah 2Komponen Turbin Gas 2Komponen Turbin Gas (cont) 1Kuliah 29 Nov 2010 1Prinsip kerja turbin gas 1

Page 74: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

60

Silabus matakuliah 2Sistem Turbin Gas 2(blank) 1

resource view Total 14user view Adnan Wibisono 1user view Total 1

Adnan Wibisono Total 42Agus Setiawan assignment upload Tempat Upload Tugas Konversi Energi 1

assignment upload Total 1assignment view Tempat Upload Tugas Konversi Energi 3assignment view Total 3course enrol (blank) 1course enrol Total 1course view Teknik Propulsi New 10course view Total 10quiz attempt Kuis Teknik Propulsi 1quiz attempt Total 1quiz close attempt Kuis Teknik Propulsi 1quiz close attempt Total 1quiz review Kuis Teknik Propulsi 1quiz review Total 1quiz view Kuis Teknik Propulsi 2quiz view Total 2resource view Prosedur Kuis Online 3

(blank) 1

Page 75: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

61

resource view Total 4

upload upload/home/elearning/semar/moodledata/142/moddata/assignment/179/1883/AGUS_SETYAWAN.docx 1

upload upload Total 1user view Agus Setiawan 2user view Total 2

Agus Setiawan Total 27

Page 76: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

62

Tabel angket masing-masing mahasiswa

No NIM jml skor total skor Persentase1 K2508013 128 180 71%2 K2507027 122 180 68%3 K2507024 126 180 70%4 K2507043 127 180 71%5 K2507002 147 180 82%6 K2507026 136 180 76%7 K2507040 130 180 72%8 K2507012 117 180 65%9 K2507042 146 180 81%

10 K2507033 152 180 84%11 K2507021 124 180 69%12 K2508020 136 180 76%13 K2508023 130 180 72%14 K2508022 128 180 71%15 K2508113 122 180 68%16 K2508058 132 180 73%17 K2508064 131 180 73%18 K2508065 124 180 69%19 K2508066 135 180 75%20 K2508069 121 180 67%21 K2508071 137 180 76%22 K2508096 128 180 71%23 K2508097 137 180 76%24 K2507009 112 180 62%25 K2507025 116 180 64%26 K2507017 129 180 72%27 K2506060 122 180 68%28 K2507019 121 180 67%29 K2507018 108 180 60%30 K2507003 118 180 66%31 K2507032 140 180 78%

Page 77: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

63

Tabel kemampuan masing-masing mahasiswaNo NIM jml skor total skor persentase

1 K2508013 82 110 75%2 K2507027 76 110 69%3 K2507024 80 110 73%4 K2507043 80 110 73%5 K2507002 92 110 84%6 K2507026 84 110 76%7 K2507040 78 110 71%8 K2507012 72 110 65%9 K2507042 88 110 80%

10 K2507033 95 110 86%11 K2507021 76 110 69%12 K2508020 86 110 78%13 K2508023 79 110 72%14 K2508022 76 110 69%15 K2508113 70 110 64%16 K2508058 79 110 72%17 K2508064 83 110 75%18 K2508065 76 110 69%19 K2508066 84 110 76%20 K2508069 75 110 68%21 K2508071 88 110 80%22 K2508096 81 110 74%23 K2508097 87 110 79%24 K2507009 67 110 61%25 K2507025 71 110 65%26 K2507017 81 110 74%27 K2506060 76 110 69%28 K2507019 75 110 68%29 K2507018 66 110 60%30 K2507003 74 110 67%31 K2507032 83 110 75%

Page 78: EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING …/Evaluasi...EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (L MS) BERBASIS MOODLE PADA MATA ... Metode angket, yaitu sejumlah

64

Tabel aktifitas masing-masing mahasiswaNo NIM jml skor total skor persentase

1 K2508013 46 70 66%2 K2507027 46 70 66%3 K2507024 46 70 66%4 K2507043 47 70 67%5 K2507002 55 70 79%6 K2507026 52 70 74%7 K2507040 52 70 74%8 K2507012 45 70 64%9 K2507042 58 70 83%

10 K2507033 57 70 81%11 K2507021 48 70 69%12 K2508020 50 70 71%13 K2508023 51 70 73%14 K2508022 52 70 74%15 K2508113 52 70 74%16 K2508058 53 70 76%17 K2508064 48 70 69%18 K2508065 48 70 69%19 K2508066 51 70 73%20 K2508069 46 70 66%21 K2508071 49 70 70%22 K2508096 47 70 67%23 K2508097 50 70 71%24 K2507009 45 70 64%25 K2507025 45 70 64%26 K2507017 48 70 69%27 K2506060 46 70 66%28 K2507019 46 70 66%29 K2507018 42 70 60%30 K2507003 44 70 63%31 K2507032 57 70 81%