EVALUASI PELAKSANAAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL...
Transcript of EVALUASI PELAKSANAAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL...
-
EVALUASI PELAKSANAANDANA BAGI HASIL CUKAI HASIL
TEMBAKAU (DBH-CHT)KABUPATEN SOPPENG
Oleh : Drs. H. A. TENRI SESSU, M.Si.
-
PENGANTAR(1)
•DBHCHT digunakan untuk mendanai program/kegiatan :
• Dasar Penggunaan DBHCHTPeraturan Menteri keuangan 222/PMK.07/ 2017 tentangPenggunaan, Pemantauan, Dan Evaluasi Dana Hasil,Cukai Hasil Tembakau dan Peraturan GubernurSulawesi Selatan Nomor 144 Tahun 2018 TentangAlokasi Penerimaan Dana Bagi Hasil Cukai HasilTembakau
1. Peningkatan kualitas bahan baku2. Pembinaan Industri3. Pembinaan lingkungan sosial4. Sosialisasi ketentuan di bidang cukai,dan atau5. Pemberantasan barang kena cukai ilegal.
-
PENGANTAR(2)• Keputusan Bupati Soppeng tentang Penetapan
satuan kerja pelaksana tekhnis penggunaan DanaBagi Hasil Cukai Hasil tembakau di KabupatenSoppeng
Tahun 2014 Tanggal 20-1-2014 Nomor 40/I/2014Tahun 2015 Tanggal 9-2-2015 Nomor 105/II/2015Tahun 2016 Tanggal 3-3-2016 Nomor 168/III/2016Tahun 2017 Tanggal 8-2-2017 Nomor 130/II/2017Tahun 2018 Tanggal 4-2-2018 Nomor 115/II/2018Tahun 2019 Tanggal 6-2-2019 Nomor 127/II/2019
-
DBH-CHT 2014Rp. 3.972.627.3027 Kegiatan
1. Peningkatan Produksi dan Kualitas tembakau
2. Koordinasi pembinaan dan pengumpulan informasi hasiltembakau ilegal
Rp. 541.552.600 (Dinas Hutbun)
Rp. 141.512.000 (Pengelolah Bagian AdministrasiPerekonomian Setda)
Hasil : Meningkatkan kualitas produksi tembakaudan pendapatan petani tembakau
Hasil : Terlaksananya Koordinasi Pembinaan danmonitoring evaluasi kebijakan DBHCHT dantersusunnya data hasil tembakau ilegal
-
DBH-CHT 20143. Pembangunan gedung Rawat inap
4. Peningkatan Pembinaan, pengawasan, monitoring danevaluasi
Rp.2.198.969.000 ( RSUD Ajapange)
Rp.526.060.762 (Dinas Kesehatan)
Hasil : Tersedianya Fasilitas perawatan kesehatanbagi penderita akibat dampak asap rokok
5. Penguatan kelembagaan asosiasi industri hasil tembakaudg kadar nikotin rendah dg penerapan good manufacturingpractises (GMP)/ studi banding
Rp. 158.473.700 (Dinas Koperindag)Hasil: Meningkatnya pengetahuan pelaku industrihasil tembakau tentang pengelolaan tembakaunikotin rendah
-
DBH-CHT 20146. Penguatan ekonomi masyarakat dilingkungan
industri hasil tembakau (pembinaan lingkungansosial)
7. Peningkatan kualitas pelayanan, sarana prasaranarehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS
Rp. 124.888.750/Pelatihan keterampilan berusaha)(Dinas Sosial)
Rp.118.510.114Hasil : Pengentasan kemiskinan, mengurangipengangguran dan mendorong pertumbuhanekonomi daerah
-
DBH-CHT 2015Rp. 4.708.273.6097 Kegiatan
1. Peningkatan kualitas pelayanan, sarana dan prasaranarehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS
2. Pengadaan,peningkatan dan perbaikan sarana danprasarana puskesmas dan jaringannya
Rp.245.907.764 (Dinas Sosial)
Rp.835.888.236 (Dinas Kesehatan)
Hasil : Persentase meningkatnya kemampuanketerampilan petani tembakau
Hasil : Tersedianya Ruang rawat inap infeksi danperlengkapannya, tempat tidur pasien puskesmasRawat Inap
-
DBH-CHT 20153. Pembangunan Ruang Isolasi
4. Koordinasi Pembinaan dan pengumpulan informasi HasilTembakau Ilegal
Rp. 2.712.477.610 ( Rumah Sakit)
Rp.195.000.000 ( Pengelolah Bagian Perekonomian Setda )
Hasil : Persentase terpenuhinya alat alat kesehatandi Rumah Sakit
5. Peningkatan produksi dan kualitas tembakauRp.500.000.000 ( Dinas Hutbun)
Hasil : Terlaksananya koordinasi , pembinaan dan monitoring,evaluasi kebijakan DBHCHT dan tersusunnya data hasiltembakau ilegal
Hasil : Meningkatkan kualitas produksi tembakaudan pendapatan petani tembakau
-
DBH-CHT 20156. Pengembangan dan pelayanan teknologi industri
7. Sosialisasi ketentuan di bidang cukai
Rp.164.000.000 (Koperindag)
Rp. 55.000.000 (Bagian Administrasi perekonomianSetda)Hasil : Meningkatnya pengetahuan dankesadaran masyarakat tentang ketentuan dibidang cukai
Hasil : Meningkatnya kemampuan pelaku industritembakau/ rokok yang Responsif Gender dalam meraciktembakau sehingga tembakau mampu berdaya saing
-
DBH-CHT 2016Rp. 4.536.385.6978 Kegiatan
1. Bimtek kemitraan Masyarakat Petani Tembakau
2. Koordinasi pembinaan dan pengumpulan informasi HasilTembakau Ilegal
Rp.100.000.000 (Bagian Adm perekonomian Setda)
Rp.184.000.000 (Bagian Adm perekonomian Setda)
Hasil : Terciptanya Kerjasama antara pemerintahdengan Asosiasi Industri Hasil tembakau
Hasil : Terlaksananya koordinasi, pembinaan danmonitoring, Evaluasi kebijakan DBHCHT dantersusunnya Data Hasil Industri tembakau Ilegal
-
DBH-CHT 20163.Peningkatan kualitas pelayanan , sarana prasarana
rehabilitasi kesejahteraan sosil bagi PMKS
4.Pengembangan Ruang isolasi
Rp. 223.649.531 ( Dinas Sosial)
Rp.5.132.595.707 (DBH-CHT Rp.2.610.160.000 +APBD Rp.2.522.435.707 ( RSUD Latemmamala)
Hasil : Persentase meningkatnya kemampuanketerampilan petani tembakau
5.Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana danprsarana Puskesmas dan Jaringannya
Rp. 810.888.236 (Dinas Kesehatan)
Hasil :Persentase terpenuhinya alat kesehatan diRumah Sakit
Hasil ; Meningkatnya mutu pelayanan kesehatanmasayarakat di Pusksmas dan Puskesmas pembantu
-
DBH-CHT 20166. Peningkatan produksi dan kualitas tembakau
7.Sosialisasi Ketentuan dibidang Cukai
Rp.500.000.000( Dinas Hutbun)
Rp.55.000.000 (Bagian Adm Perekonomian Setda)Hasil : Meningkatnya pengetahuan dankesadaran masayarakat tentang ketentuan dibidang cukai
Hasil : Meningkatnya kualitas produksi tembakau danpendapatan petani tembakau
8. Koordinasi, monitoring dan evaluasi kebijakan penggunaanDBH-CHT
Rp. 50.000.000 (DPPKAD)
-
DBH-CHT 2017Rp. 4.475.492.0297 Kegiatan
1.Peningkatan Produksi dan kualitas tembakau
2. Pengadaan, peningkatan, dan perbaikan saranaprasarana kesehatan
Rp.477.385.500 (Dinas Pertanian)
Rp.754.127.024 (Dinas Kesehatan)
Hasil : Meningkatnya kualitas dan produksitembakau
Hasil : Meningkatnya sarana prasarana kesehatansesuai standar
-
DBH-CHT 20173. Penyediaan biaya umum dan Administrasi Pelaksanaan
Pengadaan Barang Jasa (BU Rehabilitasi Ruang rawat inapPuskesmas Cangadi dan TanjongE)
4.Peningkatan kualitas petani tembakau ( klp petani miskin)
Rp.20.390.175 (Dinas Kesehatan)
Rp.234.759.564 (Dinas Sosial)
5. Sosialisasi ketentuan di bidang cukaiRp. 51.699.000 (Bagian Perekonomian,pembangunan dan SDA)
Hasil :meningkatkan kemampuan keterampilan petanitembakau
Hasil :Meningkatkan pengetahuan dan kesadaranmasyarakat tentang ketentuan di Bidang cukai
-
DBH-CHT 20176. Koordinasi pembinaan dan pengumpulan informasi
Tembakau ilegal
7.Pengembangan Ruang Isolasi (pengadaan, peningkatan Saranadan Prasarana Rumah Sakit
Rp.160.669.500 (Bagian Ekbang, SDA)
Rp. 3.774.343.100( Rumah Sakit)Hasil : Tersedianya gedung Rumah sakit danperalatan kantor yang representatif
Hasil : Data peningkatan koordinasi , pembinaan danmonitoring kebijakan DBH-CHT
-
DBH-CHT 2018Rp.4.220.592.2006 Kegiatan
1. Peningkatan kualitas petani tembakau (Klp petani miskin)
2. Pengadaan, peningkatan, dan perbaikan saranaprasarana kesehatan
Rp.245.535.800( Dinas Sosial)
Rp. 791.144.200 (Dinas Kesehatan)
Hasil : Meningkatkan kemampuan keterampilanpetani tembakau
Hasil : Meningkatnya sarana prasarana kesehatansesuai standar
-
DBH-CHT 20183. Peningkatan produksi dan kualitas tembakau sesuai standar
(4 Desa + 1 Kelurahan)
4. Koordinasi pembinaan dan pengumpulan informasi hasiltembakau ilegal
Rp.484.697.950 (Dinas Pertanian)
Rp.140.779.196( Bagian Administrasi PerekonomianSetda )Hasil : Data peningkatan koordinasi, pembinaan danmonitoring kebijakan DBH-CHT
Hasil : Meningkatnya kualitas dan produksitembakau
-
DBH-CHT 20185. Sosialisasi ketentuan di Bidang Cukai
6. Pengembangan ruang isolasi (alat kesehatan rumahsakit)
Rp.39.023.950 (Bagian Administrasi peekonomianSetda)
Rp.2.459.450.731( Rumah Sakit Latemmamala)Hasil : Tersedianya alat kesehatan rumah sakit
Hasil : Meningkatnya pengetahuan dan kesadaranmasyarakat tentang ketentuan di Bidang cukai
-
DBH-CHT 2019Rp. 4.616.883.0007 Kegiatan
1.Pemberdayaan tenaga kerja mandiri
2. Koordinasi Pembinaan dan Pengumpulan informasi hasiltembakau ilegal
Rp.150.000.000 (Dinas Tenaga kerja) realisasi 100 %
Rp. 50.000.000 ( Bagian Ekbang dan SDA) Realisasi 43,6 %
Hasil : Mengurangi tingkat pengangguran dipedesaan
Hasil : Data peningkatan koordinasi, pembinaandan monitoring DBH-CHT
-
DBH-CHT 20193. Peningkatan kualitas petani tembakau (kelompok petani miskin)
4. Peningkatan produksi dan kualitas tembakau(3 kecamatan)
Rp.246.237.764 (Dinas Sosial) Realisasi 0 %
Rp.500.000.000 ( Dinas Pertanian) Realisasi 10,38 %5. Penyediaan/ peningkatan / pemeliharaan Sarana prasarana
Fasilitas kesehatan yg bekerja sama BPJS (pengadaan Alkes)Rp.3.529.254.265 Dinas Kesehatan (Realisasi 36,31 %)
Hasil : Meningkatnya kemampuan keterampilan petanitembakau
6. Sosialisasi tentang bahaya merokok kepada siswa/ anaksekolah)
Rp. 141.390.971 (Bagian Ekbang dan SDA) Realisasi 0 %
-
Program pembinaan lingkungan SosialBidang kesehatan
PENYEDIAAN / PENINGKATAN / PEMELIHARAAN SARANA /PRASARANA FASILITAS KESEHATAN YANG BEKERJASAMADENGAN BPJS ( PENGADAAN ALAT KESEHATAN )
-
Program pembinaan lingkungan sosialBidang kesehatan
-
Program pembinaan lingkungan sosialBidang kesehatan
-
Program pembinaan lingkungan SosialBidang kesehatan
PENYEDIAAN ALAT KESEHATANPADA RSUD LATEMMAMALA
-
Program pembinaan lingkungan sosialBidang kesehatan
-
Program pembinaan lingkungan sosialBidang kesehatan
-
Program Pembinaan lingkungan sosialBidang kesehatan
-
Program sosialisasidi bidang cukai
SOSIALISASI KETENTUAN DI BIDANG CUKAI
-
Program sosialisasidibidang cukai
-
Proram pemberantasanBarang kena cukai ilegal
KEGIATAN KOORDINASI PEMBINAANINFORMASI HASIL TEMBAKAU ILEGAL(Bagian Adm.Perekonomian & SDA)
-
Kegiatan koordinasi pembinaaninformasi tembakau ilegal
-
Program peningkatankualitas bahan baku
KEGIATAN PENINGKATAN PRODUKSI DANKUALITAS TEMBAKAU ( Dinas Pertanian )
-
Kegiatan Peningkatan Produksi danKualitas Tembakau(Dinas Pertanian)
-
Program Peningkatan KualitasBahan Baku
• KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS PETANITEMBAKAU ( KELOMPOK PETANI MISKIN )
• Dinas Sosial
-
Studi Banding KabupatenSlemang Provinsi Jawa Tengah
( Dinas Sosial)
-
Studi Banding KabupatenSlemang Provinsi Jawa Tengah
( Dinas Sosial )
-
Studi Banding KabupatenSlemang Provinsi Jawa Tengah
(Dinas Sosial )
-
PENUTUP
• DBHCHT yang diterima KabupatenSoppeng memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pembangunan di bidangkesehatan, bidang industri rokok danbidang sosial masyarakat .
-
Terima Kasih