EVALUASI KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGANproper.menlh.go.id/portal/filebox/130502130657Evaluasi... ·...

15
EVALUASI KINERJA PENGELOLAAN EVALUASI KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN SEKTOR PERTAMBANGAN SEKTOR PERTAMBANGAN

Transcript of EVALUASI KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGANproper.menlh.go.id/portal/filebox/130502130657Evaluasi... ·...

EVALUASI KINERJA PENGELOLAAN EVALUASI KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGANLINGKUNGAN

SEKTOR PERTAMBANGANSEKTOR PERTAMBANGAN

PROPER mendorong tingkat ketaatan perusahaan

terhadap peraturan lingkungan hidup

PERINGKAT

NAIK

PERINGKAT

TETAP

PERINGKAT

TURUN

27

%

66%

7

Berdasarkan evaluasi 652 perusahaan

yang mengikuti PROPER selama 2

tahun pada periode 2009-2010 sd

2010-2011

• 27 % mengalami perbaikan

kinerja (peringkat meningkat)

• 66 % tetap

• 7 % mengalami penurunan

PERIODE 2010 - 2011

HITAM MERAH BIRU HIJAU EMAS

20

09

-2

01

0

HITAM 3 7 13 0 0

MERAH 11 42 95 3 0

BIRU 1 22 345 55 0

HIJAU 0 1 10 38 4

18

%

70

%

12

%

TURUN7

%

PERINGKAT

NAIK

PERINGKAT

TETAP

PERINGKAT

TURUN

• 7 % mengalami penurunan

kinerja (peringkat turun)

Untuk periode 2010-2011 sd 2011-

2012, dari 929 perusahaan:

• 18 % mengalami perbaikan

• 70 % tetap

• 12 % mengalami penurunan

kinerja pengelolaan lingkungan

• Catatan: pada periode 2011-2012,

peserta PROPER Hitam tahun

sebelumnya tidak diikutsertakan

PROPER, melainkan diserahkan ke

Penegakan Hukum

PERIODE 2011 - 2012

HITAM MERAH BIRU HIJAU EMAS

20

10

-2

01

1

HITAM 0 0 0 0 0

MERAH 33 87 107 1 0

BIRU 1 45 494 52 0

HIJAU 0 0 37 60 7

EMAS 0 0 0 0 5

20

09

HIJAU 0 1 10 38 4

EMAS 0 0 0 1 1

Evaluasi PROPER Sektor Pertambangan

18

%

78

%

4

PERINGKAT

NAIK

PERINGKAT

TETAP

PERINGKAT

TURUN

Berdasarkan evaluasi 49

perusahaan Pertambangan yang

mengikuti PROPER selama 2

tahun pada periode 2009-2010

sd 2010-2011

• 18 % mengalami perbaikan

kinerja (peringkat meningkat)

• 78 % tetap

PERIODE 2010 - 2011

HITAM MERAH BIRU HIJAU EMAS

20

09

-2

01

0

HITAM 0 0 1 0 0

MERAH 0 2 3 2 0

BIRU 0 2 30 3 0

HIJAU 0 0 0 6 0

0 0 0 0 04

% TURUN

10

%

84

%

6

%

PERINGKAT

NAIK

PERINGKAT

TETAP

PERINGKAT

TURUN

78 % tetap

• 4 % mengalami penurunan

kinerja (peringkat turun)

Dari 51 perusahaan

Pertambangan yang mengikuti

PROPER selama 2 tahun pada

periode 2010-2011 sd 2011-

2012 :

• 10 % mengalami perbaikan

• 84 % tetap

• 6 % mengalami penurunan

kinerja pengelolaan

lingkungan

EMAS 0 0 0 0 0

PERIODE 2011 - 2012

HITAM MERAH BIRU HIJAU EMAS

20

10

-2

01

1

HITAM 0 0 0 0 0

MERAH 0 1 2 0 0

BIRU 0 1 34 2 0

HIJAU 0 0 2 8 1

EMAS 0 0 0 0 0

Kinerja Perusahaan Baru PROPER

33

10%

161

47%

140

41%

8

2%

Ketaatan Perusahaan Baru

PROPER 2010-2011

HITAM

MERAH

BIRU

HIJAU

45

12%

164

43%

162

43%

6

2%

Ketaatan Perusahaan Baru

PROPER 2011-2012

HITAM

MERAH

BIRU

HIJAU

4

13%

17

57%

9

30%

Ketaatan Perusahaan Pertambangan

Baru PROPER 2011-2012

HITAM

MERAH

BIRU

Untuk periode PROPER 2010-2011

hanya ada 3 perusahaan tambang yang

baru dan ketiganya berperingkat Biru

0

10

20

30

40

50

HITAM MERAH BIRU HIJAU EMAS

4

19

48

10

1

Jum

lah

Pe

sert

a

Peringkat

Perolehan Peringkat PROPER 2011-2012 Sektor Pertambangan

0

5

10

15

20

25

30

35

Batubara Mineral Pengolahan

13

0

12

7

0

32

16

0

8

1 11 0 0

Jum

lah

Pe

rusa

ha

an

Jenis Pertambangan/ Peringkat

Peringkat PROPER 2011-2012 Berdasarkan Jenis Pertambangan

HITAM

MERAH

BIRU

HIJAU

EMAS

88%

57%50%

64%71%

84%92%

72%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

2002-2003 2003-2004 2004-2005 2006-2007 2008-2009 2009-2010 2010-2011 2011-2012

Pe

rse

nta

se K

eta

ata

n

Periode PROPER

Tren Ketaatan PROPER

Perusahaan Pertambangan

Berdasarkan evaluasi 82 Perusahaan Tambang yang mengikuti Periode PROPER

2011-2012:

•Tingkat ketaatan yang dicapai sektor Pertambangan adalah 72%

•Tingkat ketaatan ini turun dari periode sebelumnya yaitu ketaatan yang

mencapai 92%

•Jumlah Perusahaan Tambang baru pada periode PROPER 2011-2012 sebanyak

30 Perusahaan

•Perusahaan baru menyumbang turunnya tingkat ketaatan sebesar 17,5%.

3Tidak Melaksanakan ketentuan dalam

dokumen lingkungan/izin lingkungan

Evaluasi Ketidaktaatan Dokumen/Izin Lingkungan

Sektor Pertambangan, PROPER 2011-2012

4Tidak Melaporkan pelaksanaan dokumen

lingkungan/izin lingkungan

12

6

5

Tidak taat pelaporan

tidak taat pemenuhan Baku Mutu

Tidak taat ketentuan teknis

Evaluasi Ketidaktaatan PPA Sektor Pertambangan PROPER 2011-

2012

Jumlah

3

7

6

12

Tidak taat terhadap Izin

Tidak taat thd titik penaatan

Tidak taat parameter Baku Mutu

Tidak taat pelaporan

2Tidak taat titik pemantauan/tidak memantau

Evaluasi Ketidaktaatan PPU Sektor Pertambangan

PROPER 2011-2012

Jumlah

1Tidak taat pelaporan

2

1

2

6

1

1

P3K

Ceceran Oli

Pihak Ke 3 tak berizin

tidak punya TPS

tidak melakukan pengelolaan

Neraca

Evaluasi Ketidaktaatan PLB3 Sektor Pertambangan PROPER

2011-2012

4

10

4

5

4

4

3

2

Pendataan LB3

Perizinan

Simbol&Label

Pemisahan/Penempatan LB3/Houskeeping

Pelaporan

SOP tanggap darurat

Log book

P3K

1

1

1

4

Pengupasan tanah pucuk

Penambangan

Reklamasi

Total nilai< 80

Evaluasi Ketidaktaatan KKL Sektor Pertambangan

PROPER 2011-2012

1

1

1

1

1

2

Peta

Longsor

Kajian air asam tambang

Potensi Erosi

Penggalian tanah penutup

Pembersihan lahan

Evaluasi Aspek Pengendalian Kerusakan Lingkungan

1. Perencanaan:1. Tidak ada peta rencana kerja sebagai acuan

pelaksanaan dilapangan2. Ada, tapi tidak bisa menunjukkan 3. Ketidaksesuaian antara rencana dan 3. Ketidaksesuaian antara rencana dan

realisasi

2. Kesinambungan tahapan tambang1. Tidak bisa menampilkan rincian rencana

kerja, sebagai penjabaran dari RKTTL2. Ada lahan-lahan yang ditinggalkan

Evaluasi Aspek Pengendalian Kerusakan Lingkungan

3. Stabilitas geoteknik:1. Ada longsoran di lapangan2. Tidak ada data survei (Peta Cross section)3. Tidak memiliki FS

4. Pengendalian Pencemaran AAT4. Pengendalian Pencemaran AAT1. Tidak ada kajian atau pengkarakteristikan

batuan penutup potensi membentuk AAT atau tidak

2. Tidak ada penanganan batuan potensi AAT

Evaluasi Aspek Pengendalian Kerusakan Lingkungan

5. Pengendalian Erosi:1. Teridentifikasi adanya erosi (fisik adanya

alur erosi di dinding lereng)2. Drainase kurang memadai, adanya aliran

liar yang tidak menuju ke titik penaatanliar yang tidak menuju ke titik penaatan3. Pada lokasi yang sudah ditanami

(revegetasi), cover cropping belum mencakup areal sesuai lokasi revegetasi.

HTTP://PROPER.MENLH.GO.ID

TERIMA KASIHTERIMA KASIH