EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan...

79
1 EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Jalan Dr. Setiabudhi No.229 Bandung 40154 Telp: 022-70767900 dan 022-2001197 Faksimile:022-2005090 homepage:http://inggris.sps.upi.edu KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SEKOLAH PASCASARJANA Bandung, Mei 2011

Transcript of EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan...

Page 1: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

1

EVALUASI DIRI

PROGRAM DOKTOR

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Jalan Dr. Setiabudhi No.229 Bandung 40154

Telp: 022-70767900 dan 022-2001197

Faksimile:022-2005090

homepage:http://inggris.sps.upi.edu

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SEKOLAH PASCASARJANA

Bandung, Mei 2011

Page 2: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

2

KATA PENGANTAR

Pertama – tama kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena berkat izin-Nya lah

laporan Evaluasi Diri program Doktor (S3) Pendidikan Bahasa Inggris SPs UPI akhirnya

dapat diselesaikan. Laporan Evaluasi Diri ini merupakan uraian singkat yang

menggambarkan kondisi saat ini, harapan, dan kegiatan Program Studi sebagai salah satu

perangkat pengendalian mutu program, dan bahan pertimbangan untuk tindak lanjut

berikutnya serta bahan untuk akreditasi Program S3 Pendidikan Bahasa Inggris SPs UPI

yang telah diselenggarakan sejak tahun akademik 2004.

Laporan ini disusun berdasarkan rambu – rambu yang terdapat pada Buku Pedoman

Penyusunan Evaluasi Diri Untuk Akreditasi Program Studi dan Institusi Perguruan Tinggi

yang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT),

Departemen Pendidikan Nasional di Jakarta tahun 2008. Untuk memeriksa kebenaran data

yang kami sajikan, bersama dengan laporan ini kami menyiapkan lampiran-lampiran yang

mendukung data yang bersangkutan. Kami berharap laporan dapat memenuhi persyaratan

yang ditetapkan dengan memperoleh hasil yang optimal. Namun demikian sesuai dengan

visi kami untuk menjadi program Doktor yang unggul di tingkat nasional dan diakui di

tingkat internasional, evaluasi diri dan pengembangan program studi akan tetap dilakukan

setiap saat. Untuk itu, kami berharap dalam evaluasi ini kami akan memperoleh masukan

dan saran khususnya dari Tim Penilai dan umumnya dari berbagai pihak demi

penyempurnaan dan pengembangan program kami selanjutnya.

Pada kesempatan ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Tim Penilai

yang telah melaksanakan tugas dengan baik. Demikian pula kami sampaikan ucapan

terima kasih kepada berbagai pihak khususnya Pimpinan SPs UPI, para dosen dan

mahasiswa Program S-3 Pendidikan Bahasa Inggris dan Program Studi lain di lingkungan

Pascasarjana UPI, serta staf Tata Usaha SPs UPI yang telah membantu kami sehingga

laporan ini tersusun. Semoga laporan ini memberikan manfaat untuk semua pihak.

Bandung, Agustus 2011

Tim penyusun

Page 3: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR I

DAFTAR ISI II

RANGKUMAN EKSEKUTIF III

SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN TUGASNYA VI

IDENTITAS PENGISI DOKUMEN EVALUASI DIRI PRODI

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS SPS UPI

VII

I. DESKRIPSI KOMPONEN EVALUASI DIRI 1

A. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN 1

B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN

DAN PENJAMINAN MUTU

4

C. MAHASISWA DAN LULUSAN 16

D. SUMBER DAYA MANUSIA 28

E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 34

F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, DAN SISTEM

INFORMASI

41

G. PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN

KERJA SAMA

47

II. ANALISIS KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG DAN

ANCAMAN (SWOT ANALYSIS)

50

A. MASUKAN MENTAH 51

B. MASUKAN LINGKUNGAN 52

C. MASUKAN INSTRUMENTAL 52

D. PROSES 58

E. KELUARAN 59

III. KESIMPULAN MENGENAI STRATEGI PENGEMBANGAN DAN

PERBAIKAN PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA

INGGRIS SPS UPI

61

A. MASUKAN MENTAH 61

Page 4: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

4

B. MASUKAN LINGKUNGAN 62

C. MASUKAN INSTRUMENTAL 62

D. PROSES 63

E. KELUARAN 64

IV. PERMASALAHAN POKOK YANG MEMERLUKAN

PENANGANAN

64

STRATEGI PENGEMBANGAN BERDASARKAN

PERMASALAHAN POKOK

65

DAFTAR BACAAN 69

Page 5: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

5

RANGKUMAN EKSEKUTIF

Program Doktor pendidikan Bahasa Inggris Sekolah Pascasarjana Universitas Penddikan

Indonesia mulai menerima mahasiswa pada tahun 2004 (awal tahun akademik 2004/2005

dengan SK DIKTI Nomor 160/DIKTI/Kep/1998 dan diikuti dengan SK REKTOR

Universitas Pendidikan Indonesia Nomor 3046/J33/PP.03.02/2005), tanggal 8 Juni 2005.

Visi program Doktor Pendidikan Bahasa Inggris adalah “Menjadi program Doktor

Pendidikan Bahasa Inggris yang unggul di tingkat nasional dan diakui di tingkat

internasional”.

Melalui berbagai kegiatan di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat, sesuai dengan misi Universitas dan Sekolah Pascasarjana, Program Doktor

Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

Memberikan kontribusi nyata kepada bangsa dan negara Indonesia melalui

pengembangan sumber daya manusia terdidik yang mempunyai etos kerja yang

tinggi, kemampuan dan pemahaman yang tinggi dalam bahasa Inggris,

perkembangan metode penelitian serta pengajaran dan pendidikan bahasa Inggris

sebagai bahasa asing yang paling mutakhir yang dapat memberikan kontribusi

bagi peningkatan daya saing bangsa.

Menghasilkan tenaga kependidikan bahasa Inggris yang bisa menjadi inovator di

bidang pendidikan bahasa Inggris di berbagai tingkat pendidikan, baik di sektor

formal maupun nonformal di Indonesia.

Meningkatkan jumlah penelitian dan publikasi ilmiah baik pada jurnal nasional

terakreditasi maupun pada jurnal internasional bermitra bestari (peer reviewed)

yang merupakan hasil penelitian dosen maupun kerjasama dosen-mahasiswa yang

dapat meningkatkan indeks kutipan dan indeks karya ilmiah per dosen secara

nasional.

Berperan aktif dalam pengembangan dan perbaikan pendidikan bahasa Inggris

sebagai bahasa asing di Indonesia dan di tingkat internasional melalui

keikutsertaan dalam berbagai kegiatan ilmiah seperti lokakarya dan seminar

nasional maupun internasional.

Menciptakan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada

masyarakat dengan berbagai instansi pendidikan lain di dalam dan luar negeri.

Mewujudkan sistem dan suasana akademik yang kondusif yang dapat memacu

semangat mahasiswa maupun dosen untuk belajar dan bekerja secara optimal,

mengembangkan karakter dan kepribadian positif serta memanfaatkan kesempatan

serta sumber belajar yang ada untuk mencapai kompetensi akademik yang

optimal.

Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademik dengan

pembangunan pendidikan di tingkat nasional.

Perwujudan misi itu diarahkan oleh tujuan Program Studi yang menunjukkan kompetensi

lulusan sebagai ahli dalam bidang pendidikan bahasa Inggris, yaitu:

a. Menghasilkan lulusan dengan kualitas yang dapat bersaing dengan lulusan program

Doktor dari universitas lain baik di dalam maupun di luar negeri, khususnya dari

negara-negara maju yang merupakan pusat pengembangan pengajaran bahasa Inggris.

b. Mengembangkan program Doktor pendidikan bahasa Inggris yang mampu mendorong

pengembangan kemampuan akademik mahasiswa, baik di bidang pendidikan dan

Page 6: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

6

pengajaran maupun penelitian pengajaran bahasa Inggris di berbagai jenjang

pendidikan serta pengabdian kepada masyarakat.

Adapun sasaran Program Doktor pendidikan Bahasa Inggris meliputi:

a. Terwujudnya kurikulum yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan perkembangan

pendidikan bahasa Inggris baik di dalam maupun di luar negeri melalui kegiatan

penelitian mengenai relevansi kurikulum dengan visi, misi serta tujuan program studi,

melalui survey terhadap mahasiswa, penggunan lulusan dan para pemangku

kepentingan lainnya.

b. Tersedianya pengajar yang profesional yang dapat mengarahkan mahasiswa untuk

mengembangkan kompetensinya di bidang pendidikan, pengajaran dan penelitian

tentang pengajaran bahasa Inggris di Indonesia.

c. Terlaksananya penyelenggaraan program Doktor Pendidikan Bahasa Inggris dengan

perkuliahan formal dengan menyajikan 2 komponen kurikulum, yakni perkuliahan dan

penulisan disertasi.

d. Terwujudnya kualitas lulusan yang mempunyai kompetensi yang tinggi di bidang

pendidikan dan pengajaran serta penelitian mengenai pendidikan bahasa Inggris dan

mampu bersaing dengan lulusan dari universitas lain baik di dalam maupun di luar

negeri.

e. Terbentuknya citra positif dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap

program studi Pendidikan Doktor Pendidikan Bahasa Inggris SPs UPI.

Kuriukulum Program Doktor Pendidikan Bahasa Inggris SPs UPI dikembangkan

berdasarkan visi, misi, tujuan serta sasaran Prodi serta profil lulusan yang diharapkan.

Sejauh ini kurikulum Program Doktor Pendidikan Bahasa Inggris SPs UPI terdiri atas tiga

komponen, yaitu:

24 SKS Mata Kuliah Keahlian Utama yang ditujukan untuk mengembangkan komptensi

mahsiswa dalam keahlian utama yang berkaitan dengan bidang ilmu.

11 SKS Mata Kuliah Landasan Keahlian yang ditujukan untuk mengembangkan kompetensi

mahasiswa dalam landasan keahlian berkenaan dengan bidang ilmunya.

15 SKS tugas akhir dalam bentuk penulisan disertasi yang ditujukan untuk mengembangkan

komptensi mahasiswa dalam menulis karya ilmiah sebagai perwujudan dari keseluruhan

pengalaman belajarnya dan keahliannya, baik keahlian utama maupun penunjang yang

didasarkan pada kajian teoretis dan empiris melalui hasil penelitian lapangan.

Penyelenggaraan Program Doktor Pendidikan Bahasa Inggris SPs UPI diasuh oleh 10

orang dosen yang terdiri atas 4 Profesor dan 6 Doktor. Sejak didirikan tahun 2004,

Program Doktor Pendidikan Bahasa Inggris SPs UPI telah menghasilkan 5 orang alumni

dengan kualitas cukup memuaskan. Sarana dan prasarana dikelola secara terpadu pada

tingkat SPs dan Universitas (UPI). Program Studi mengajukan usul pengadaan sarana dan

prasarana kepada pimpinan SPs. Pemanfaatan sarana dan prasarana dilakukan dengan

menggunakan sistem resource sharing antara program studi yang ada dan sebagian dengan

fakultas dan unit kerja lain yang ada di lingkungan UPI. Dalam hal pembiayaan, program

studi memperoleh alokasi dari UPI melalui SPs yang diturunkan berdasarkan Rencana

Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) yang telah disusun Prodi dan telah disahkan Rektor.

Sistem evaluasi mencakupi evaluasi proses dan produk. Evaluasi proses dilakukan melalui

penilaian atas dosen, mahasiswa, dan tenaga pendukung selama perkuliahan berlangsung.

Evaluasi produk dilakukan melalui berbagai strategi seperti ujian komprehensif, ujian

Page 7: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

7

tahap satu, dan ujian tahap dua atau ujian promosi. Penilaian selama perkuliahan

mencakupi ujian tengah semester dan akhir semester, kuis, mini research, chapter report,

critical review, dan telaah pustaka. Sebelum ujian tahap satu, mahasiswa diwajibkan

memperoleh skor ITP TOEFL minimal 550 dan diharuskan pula menyajikan hasil

penelitiannya pada seminar nasional/internasional dan diharapkan memiliki satu publikasi

ilmiah pada jurnal nasional atau internasional. Saat ujian tahap satu dan 2, calon doktor

juga diuji oleh penguji luar atau external examiner.

Secara umum berdasarkan hasil pelacakan alumni, rata-rata alumni menyatakan puas atas

layanan yang diperoleh selama belajar di prodi. Dilihat dari sisi visi, misi, tujuan,

pengelolaan program, struktur, isi dan implementasi kurikulum, evaluasi, ketenagaan,

kemahasiswaan, dan pembiayaan, dan suasana akademik, posisi prodi cukup kuat.

Kelemahannya terutama terletak pada kuantitas dan kualitas penelitian dan publikasi

ilmiah para dosen yang belum banyak diindeks di Social Science Citation Index (SSCI)

atau SCOPUS sehingga rata-rata artikel per dosen dan rata-rata kutipan per artikel juga

masih rendah, termasuk kurangnya perolehan paten dan HKI.

Upaya penguatan daya saing agar Prodi dapat berkiprah di tingkat internasional sangat

dimungkinkan karena komitmen pimpinan universitas dan prodi untuk meningkatkan

kualitas sangat tinggi. UPI melaksanakan penjaminan mutu baik secara internal maun

eksternal. Secara internal UPI telah memiliki Satuan Penjaminan Mutu yang bertugas

mendorong implementasi penjaminan mutu pada setiap unit kerja. Secara eksternal

penjaminan mutu dilakukan melalui akreditasi den sertifikasi. SPs termasuk unit kerja

yang telah memperoleh Sertifikat ISO 9001:20008. Selanjutnya, dalam evaluasi diri ini

dideskripsikan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) dari setiap

komponen evaluasi diri, analisis SWOT antarkomponen, serta strategi pengembangan dan

perbaikan program untuk merancang peningkatan mutu program studi secara

berkelanjutan.

Page 8: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

8

SUSUNAN TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI DAN TUGASNYA

TIM PENYUSUN

PEMBINA

REKTOR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PENANGGUNG JAWAB

Prof. Fuad Abdul Hamied, M.A, Ph.D

PELAKSANA

Emi Emilia, PhD (Kaprodi, Koordinator)

Prof. Dr. Didi Suherdi (Dosen, anggota)

Dr. Wachyu Sundayana (Dosen, anggota)

Dr. Didi Sukyadi (Dosen, anggota)

Silvia, M.Pd (Alumni, anggota)

Inggi Yuliani Pribadi, M.Pd (Alumni, anggota)

Harni Kartika, S.Pd (Administrasi)

Wulan (Administrasi)

Selain dari tim inti di atas, seluruh dosen di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan

mahasiswa program Doktor dalam beberapa hal ikut ambil bagian dalam upaya

melengkapi data yang dibutuhkan untuk penyusunan evaluasi diri serta borang yang harus

diisi dalam rangka akreditasi program studi pendidikan bahasa Inggris SPs UPI ini.

Tugas Kaprodi, sebagai koordinator di dalam tim Evaluasi Diri ini adalah mengarahkan

anggota tim dalam penyusunan berbagai dokumen yang dibutuhkan untuk evaluasi,

memastikan koordinasi berjalan dengan baik, melakukan pembacaan dan revisi akhir

dokumen Evaluasi Diri. Anggota tim bertugas menyusun beberapa bagian Evaluasi Diri,

mengkaji ulang dan memberi masukan untuk berbagai aspek Evaluasi Diri.

Page 9: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

9

IDENTITAS PENGISI DOKUMEN EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS SPs UPI

Nama : Emi Emilia, PhD.

NIDN : 196609161990012001

Jabatan : Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

Tanggal Pengisian : 31- 05-2011 Tanda Tangan :

Nama : Prof. Dr. Didi Suherdi, M. Ed

NIDN : 196211011987121001

Jabatan : Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

Tanggal Pengisian : 31-05-2011

Tanda Tangan :

Nama : Dr. Wachyu Sundayana, MA

NIDN : 195802081986011001

Jabatan : Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris SPs UPI

Tanggal Pengisian : 31-05-2011

Tanda Tangan :

Nama : Dr. Didi Sukyadi, MA

NIDN : 196706091994031003

Jabatan : Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris SPs UPI

Tanggal Pengisian : 31-05-1011

Tanda Tangan :

Nama : Inggy Yuliani Pribady, M.Pd

NIDN : -

Jabatan : Alumni Pendidikan Bahasa Inggris S2 SPs UPI.

Tanggal Pengisian : 31-05-2011

Tanda Tangan :

Nama : Silvia, M.Pd

NIDN : -

Jabatan : Alumni Pendidikan Bahasa Inggris S2 SPs UPI.

Tanggal Pengisian : 31-05-2011

Tanda Tangan :

Nama : Harni Kartika Ningsih, S.S.

NIDN : -

Page 10: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

10

Jabatan : Staf Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris SPs UPI.

Tanggal Pengisian : 31-05-2011

Tanda Tangan :

Nama : Wulan

NIDN : -

Jabatan : Staf Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris SPs UPI.

Tanggal Pengisian : 31-05-2011

Tanda Tangan :

Page 11: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

11

I. DESKRIPSI KOMPONEN EVALUASI DIRI

A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

1. Uraian

Sesuai dengan Visi Universitas, Program Doktor Pendidikan Bahasa Inggris

Sekolah Pascasarjana diproyeksikan untuk menjadi “Program Doktor Pendidikan

Bahasa Inggris yang unggul di tingkat nasional dan diakui di tingkat internasional”.

Melalui berbagai kegiatan di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat, sesuai dengan misi Universitas dan Sekolah Pascasarjana, Program Doktor

Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

Memberikan kontribusi nyata kepada bangsa dan negara Indonesia melalui

pengembangan sumber daya manusia terdidik yang mempunyai etos kerja yang tinggi,

kemampuan dan pemahaman yang tinggi dalam bahasa Inggris, perkembangan metode

penelitian serta pengajaran dan pendidikan bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang

paling mutakhir yang dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan daya saing

bangsa.

Menghasilkan tenaga kependidikan bahasa Inggris yang bisa menjadi inovator di

bidang pendidikan bahasa Inggris di berbagai tingkat pendidikan, baik di sektor formal

maupun nonformal di Indonesia.

Meningkatkan jumlah penelitian dan publikasi ilmiah baik pada jurnal nasional

terakreditasi maupun pada jurnal internasional bermitra bestari (peer reviewed) yang

merupakan hasil penelitian dosen maupun kerjasama dosen-mahasiswa yang dapat

meningkatkan indeks kutipan dan indeks karya ilmiah per dosen secara nasional.

Berperan aktif dalam pengembangan dan perbaikan pendidikan bahasa Inggris sebagai

bahasa asing di Indonesia dan di tingkat internasional melalui keikutsertaan dalam

berbagai kegiatan ilmiah seperti lokakarya dan seminar nasional maupun internasional.

Menciptakan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada

masyarakat dengan berbagai instansi pendidikan lain di dalam dan luar negeri.

Mewujudkan sistem dan suasana akademik yang kondusif yang dapat memacu

semangat mahasiswa maupun dosen untuk belajar dan bekerja secara optimal,

mengembangkan karakter dan kepribadian positif serta memanfaatkan kesempatan serta

sumber belajar yang ada untuk mencapai kompetensi akademik yang optimal.

Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademik dengan pembangunan

pendidikan di tingkat nasional.

Berdasarkan visi dan misi di atas, Program Doktor Pendidikan Bahasa Inggris

bertujuan untuk:

c. Menghasilkan lulusan dengan kualitas yang dapat bersaing dengan lulusan program

Doktor dari universitas lain baik di dalam maupun di luar negeri, khususnya dari

negara-negara maju yang merupakan pusat pengembangan pengajaran bahasa Inggris.

d. Mengembangkan program Doktor pendidikan bahasa Inggris yang mampu mendorong

pengembangan kemampuan akademik mahasiswa, baik di bidang pendidikan dan

Page 12: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

12

pengajaran maupun penelitian pengajaran bahasa Inggris di berbagai jenjang

pendidikan serta pengabdian kepada masyarakat.

Adapun sasaran Program Doktor pendidikan Bahasa Inggris meliputi:

f. Terwujudnya kurikulum yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan perkembangan

pendidikan bahasa Inggris baik di dalam maupun di luar negeri melalui kegiatan

penelitian mengenai relevansi kurikulum dengan visi, misi serta tujuan program studi,

melalui survey terhadap mahasiswa, penggunan lulusan dan para pemangku

kepentingan lainnya.

g. Tersedianya pengajar yang profesional yang dapat mengarahkan mahasiswa untuk

mengembangkan kompetensinya di bidang pendidikan, pengajaran dan penelitian

tentang pengajaran bahasa Inggris di Indonesia.

h. Terlaksananya penyelenggaraan program Doktor Pendidikan Bahasa Inggris dengan

perkuliahan formal dengan menyajikan 2 komponen kurikulum, yakni perkuliahan dan

penulisan disertasi.

i. Terwujudnya kualitas lulusan yang mempunyai kompetensi yang tinggi di bidang

pendidikan dan pengajaran serta penelitian mengenai pendidikan bahasa Inggris dan

mampu bersaing dengan lulusan dari universitas lain baik di dalam maupun di luar

negeri.

j. Setiap dosen per tahun rata-rata menghasilkan 1 (satu) karya ilmiah yang disajikan

dalam seminar internasional dan 1 (satu) artikel ilmiah yang diterbitkan pada jurnal

nasional terakreditasi atau pada jurnal internasional ber mitra bestari (peer reviewed).

k. Setiap mahasiswa menghasilkan minimal 1 (satu) karya ilmiah berbasis penelitian yang

disajikan dalam seminar internasional dan 1 satu artikel ilmiah yang diterbitkan pada

jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau pada jurnal ilmiah internasional

l. Pada akhir tahun 2010 jumlah lulusan program Doktor Pendidikan Bahasa Inggris

minimal 5 orang dengan kualitas yang memuaskan melalui proses pembelajaran dan

bimbingan intensif.

m. Terbentuknya citra positif dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap

program studi Pendidikan Doktor Pendidikan Bahasa Inggris SPs UPI yang tercermin

dari meningkatnya jumlah peminat setiap tahun dan pada akhir tahun 2010 mahasiswa

program Doktor tidak hanya berasal dari Jawa Barat dan Jakarta tetapi juga dari

wilayah lain di Indonesia melalui berbagai upaya seperti pelaksanaan proses belajar

mengajar yang berkualitas, promosi tidak langsung yang dilaksanakan oleh dosen dan

mahasiswa dalam berbagai forum ilmiah, melalui media elektronik, konferensi atau

Page 13: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

13

pertemuan ilmiah lainnya, kontrol kualitas pembelajaran oleh program studi, kegiatan

pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan banyak pihak.

2. Analisis SWOT: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Kekuatan Kelemahan

1. Kualifikasi dosen yang sangat memadai

di bidang pendidikan dan pengajaran

bahasa Inggris. Beberapa dosen yang

ada di Program Doktor pendidikan

Bahasa Inggris SPs UPI merupakan

pakar di bidang pendidikan dan

pengajaran bahasa Inggris yang dikenal

baik di tingkat nasional maupun

internasional.

2. Konsistensi Program terhadap visi, misi,

sasaran, dan tujuan lembaga.

3. Sejarah panjang Universitas Pendidikan

Indonesia sebagai salah satu lembaga

penyelenggara pendidikan tenaga

kependidiakn tertua di Indonesia.

4. Mahasiswa program Doktor yang

semuanya linier.

5. Citra Universitas Pendidikan Indonesia

yang cukup baik di masyarakat

memberi peluang diperolehnya calon

mahasiswa yang terpilih sehingga

memudahkan dalam upaya pencapaian

visi, misi, tujuan dan sasaran

universitas.

6. Visi, misi, tujuan, dan sasaran program

studi sejalan dengan visi, misi, tujuan,

dan sasaran universitas baik dalam

rencana strategis 5 tahunan maupun

rencana kegiatan dan anggaran tahunan

sehingga keberlanjutan kegiatan

program studi terjamin karena

mendapat dukungan penuh dari

Universitas.

1. Karena kebanyakan dosen program studi

pendidikan bahasa Inggris SPs UPI ini

memang mempunyai kegiatan yang padat,

sesuai dengan keahliannya, para dosen

umumnya sangat sibuk, sehingga kadang-

kadang kurang bisa memberikan pelayan

yang optimal kepada mahasiswa. Hal ini

dalam beberapa hal bisa menghambat

tercapainya visi, misi, sasaran serta tujuan

program studi Pendidikan Bahasa Inggris.

2. Mahasiswa yang masuk ke program Doktor

Pendidikan bahasa Inggris juga pada

umumnya sudah memiliki jabatan dan

sebagian dari mereka sudah dikenal di

tingkat nasional berkenaan dengan

pengajaran bahasa Inggris. Sebagian dari

mereka sudah merupakan praktisi yang

cukup handal di tingkat nasional dan

dengan demikian, kebanyakan dari mereka

juga sangat sibuk. Hal ini tentu

berpengaruh pada kinerja mereka sebagai

mahasiswa, dan terlihat dari kurangnya

kesempatan bagi mereka untuk membaca.

3. Kurang fahamnya sebagian kecil

mahasiswa dan pegawai terhadap visi,

misi, tujuan dan sasaran program studi,

khususnya program Doktor pendidikan

Bahasa Inggris, menyebabkan sebagian

kecil mahasiswa dan pegawai masih

bekerja di bawah standar karena memiliki

etos kerja dan etos belajar yang kurang

memungkinkan untuk dibawa lari kencang.

Peluang Ancaman

1. Adanya tuntutan bahwa setiap Program

Studi Pendidikan Bahasa Inggris

mengirim para dosennya ke jenjang S3

dan bahwa tuntutan untuk menjadi guru

besar harus linier memberi peluang

kepada program Doktor Pendidikan

Bahasa Inggris untuk bisa tetap bertahan.

2. Melalui penyebaran informasi mengenai

Program Doktor baik melalui web,

brosur, atau sosialisasi dalam berbagai

kegiatan pengabdian kepada masyarakat,

kegiatan penelitian, seminar dan

konferensi, Program Doktor Pendidikan

1. Perkembangan keilmuan dan profesi pada

era globalisasi merupakan ancaman apabila

visi, misi, sasaran, dan tujuan Prodi tidak

selalu dikaji ulang.

2. Bermunculannya Perguruan Tinggi asing

yang beroperasi di Indonesia yang

merupakan saingan.

3. Semakin ketatnya persaingan antara

perguruan tinggi di Indonesia yang

menyelenggarakan program studi yang

sama dan semakin tingginya tuntutan kerja

sehingga Program Doktor harus berupaya

untuk menghasilkan lulusan yang bisa

Page 14: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

14

Bahasa Inggris dengan didukung oleh

baiknya citra Universitas di masyarakat

makin dikenal oleh masyarakat sehingga

minat calon mahasiswa untuk bergabung

juga tinggi.Dampaknya keberlangsungan

program studi dalam mengemban visi dan

misinya pun akan tinggi pula.

3. Tersedianya Satuan penjaminan Mutu

Universitas yang bisa mengontrol

pemenuhan standar kualitas yang menjadi

tolok ukur keberhasilan Program Studi

pendidikan Bahasa Inggris baik berupa

audit akademik secara reguler setiap

tahun, pengukuran kepuasan mahasiswa

atas kinerja dosen. Pendampingan

persiapan akreditasi, persiapan ISO,

keikutsertaan dalam QS Stars Rating,

maupun berkompetisi dalam

Webometrics.

4. Telah tersertifikasinya pengelolaan

akademik SPs UPI oleh ISO 9001:2008

akan memberi peluang bagi Sekolah

Pascasarjana UPI untuk dapat

memberikan layanan kepada para

pemangku kepentingan dengan lebih baik

lagi sehingga peluang pencapaian visi,

misi, tujuan dan sasaran universitas akan

makin tinggi.

5. Program Doktor Pendidikan bahasa

Inggris didukung oleh UPT

Perpustakaan UPI yang

pengembangannya diarahkan kepada

perpustakaan hibrida dan akses terbuka

sehingga koleksi dapat diakses oleh

pemustaka di mana pun dan kapan pun

mereka berada

bersaing dengan lulusan lain.

4. Biaya operasional yang makin tinggi

mendorong universitas untuk menambah

jumlah mahasiswa untuk memenuhi

kekurangan biaya operasional yang makin

membengkak. Mahasiswa yang jumlahnya

makin banyak akan menyulitkan Program

Studi dalam memberikan layanan yang

optimal kepada para pemangku

kepentingan (stakeholders), terutama

mahasiswa.

5. Makin mudahnya mahasiswa memperoleh

informasi yang berkaitan dengan disiplin

ilmu yang dipelajari melalui teknologi

Internet dengan sistem akses terbuka (open

access) menyebabkan munculnya sejumlah

mahasiswa yang berusaha mencapai

tujuannya tanpa memperhatikan etika

akademik seperti penghormatan akan hak

kekayaan intelektual dan hak cipta di satu

sisi dan menyebabkan menurunnya kualitas

di sisi lain.

B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu

1. Uraian

Program studi dipimpin oleh seorang ketua program yang dibantu oleh seorang

penata usaha administrasi. Penata usaha ini bersama-sama dengan personil lain yang

terlibat merupakan bagian integral dari sistem personalia Sekolah Pascasarjana. Tata kerja

dan tugas pokoknya diatur dengan rapi dalam tata pamong yang diatur oleh statuta,

anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Universitas.

Dalam bidang akademik, ketua program juga dibantu oleh sejumlah tim ad hoc yang

dibentuk untuk membantu ketua melaksanakan tridharma perguruan tinggi pada tingkat

Page 15: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

15

program studi. Tim-tim pengembangan kurikulum, penelitian pengabdian pada

masyakarat, dan tim-tim lain yang terkait bekerja secara sistematis dalam koordinasi ketua

prodi menjalankan kegiatan-kegiatan yang telah disepakati dan tertuang dalam RKAT

program.

Personil Program Pendidikan Bahasa Inggris pascasarjana UPI berada di bawah

pengelolaan Sekolah Pascasarjana, yang dipimpin oleh seorang direktur yang bernama

Prof. Fuad Abdul Hamied, Ph.D. Sebagaimana diuraikan dalam bagian-bagian sebelumnya

dalam laporan ini, program pendidikan bahasa Inggris dipimpin oleh ketua program studi,

yaitu Emi Emilia, M.Ed, PhD. Ketua program studi dibantu oleh seluruh tim program,

mengambil keputusan yang berkaitan dengan bidang akademik, seperti akan diuraikan

dalam berbagai aspek dari laporan Evaluasi Diri ini. Ketua Program studi juga memiliki

hubungan fungsional hirarkis langsung degan Rektor Universitas pendidikan Indonesia

melalui Direktur SPs dan hubungan koordinasi dengan pembantu Direktur Sekolah

Pascasarjana. Program studi juga memiliki hubungan koordinatif dengan fakultas di

lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia, khususnya Fakultas Pendidikan Bahasa dan

Seni, melalui Direktur Sekolah Pascasarajana, terutama dalam dukungan tenaga dosen dan

pemanfaatan sarana dan prasarana fakultas terkait.

Sementara itu, bidang non-akademik program studi, seperti program studi lain yang

ada di program pascasarjana UPI, dikelola oleh bagian administrasi pascasarjana secara

keseluruhan. Bagian administrasi ini terdiri dari administrasi pendidikan yang mengelola

hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan dan kemahasiswaan, seperti

jadwal perkuliahan, dokumentasi tentang mahasiswa, termasuk dokumentasi nilai;

administrasi umum meliputi korespondensi dan pengarsipan hal-hal nonakademik, bagian

administrsi keuangan yang mengelola keuangan program pascasarjana secara keseluruhan,

dan bagian peralatan, yang mengelola peralatan yang diperlukan demi terselenggaranya

proses belajar, mengajar secara lancar dan efektif.

Berdasarkan pengamatan, pelaksanaan pengelolaan lembaga yang memisahkan

pengelolaan akademik dan administratif seperti ini sangat baik dalam hal bahwa

pemisahan ini memungkinkan tim program studi untuk memusatkan perhatiannya pada

bidang akademik dan pelayanan yang maksimal kepada mahasiswa untuk mencapai visi,

misi dan tujuan program, seperti dijelaskan di atas. Namun demikian, tampaknya

pemisahan ini pun ada kelemahannya, dalam hal bahwa pemisahan ini kadang-kadang

menyulitkan tim, terutama ketua dan sekretaris untuk dapat mengetahui data atau

informasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan, seperti jadwal, dan data

Page 16: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

16

mahasiswa. Dengan demikian, di masa yang akan dihaprapkan bahwa kerja sama antara

tim di bidang akademik di program studi bisa ditingkatkan lagi, sehingga kendala-kendala

teknis seperti tersebut di atas dapat diminimalkan.

Kepemimpinan Prodi dilaksanakan oleh Kaprodi dalam kaitan sistemik dengan

pimpinan SPs dan Universitas serta satgas kegiatan yang dibentuk untuk masing-masing

kegiatan. Dengan kerangka kepemimpinan seperti itu, semua fungsi kepemimpinan dapat

dijalankan dengan baik. Kepemimpinan yang dijalankan ketua program merupakan

kepemimpinan demokratis. Dalam prakteknya, keputusan-keputusan penting dibuat

melalui rapat dan forum para dosen dan pemangku kepentingan lainnya. Keputusan-

keputusan ini kemudian dijalankan sesuai dengan sifat dan proporsinya oleh tim atau

individu yang disepakati dalam rapat atau forum tersebut.

Akuntabilitas pelaksanaan tugas diwujudkan dalam bentuk evaluasi atas

pelaksanaan dan laporan pelaksanaan kegiatan yang telah selesai dilaksanakan baik oleh

ketua program maupun oleh tim. Evaluasi dilakukan melalui rapat dewan dosen dan audit.

Audit internal mengenai keuangan dilakukan oleh Satuan Audit Internal (SAI) secara

periodik sedikitnya satu kali dalam satu tahun anggaran. Evaluasi akademik dilakukan oleh

Satuan Penjaminan Mutu (SPM) baik secara sensus maupun acak juga sedikitnya sekali

dalam satu tahun. Dari pihak eksternal, audit dilakukan oleh auditor pemerintah baik

Inspektorat Jenderal Kemdiknas maupun BPKP. Karena hingga saat ini UPI masih dalam

masa transisi dari BHMN menuju PTP-PK BLU, pengelolaan keuangan UPI juga diaudit

oleh akuntan publik yang hasinya baik pada tahun 2009 maupun 2010 meraih Wajar Tanpa

Pengecualian (WTP). Terakhir, karena sistem pengelolaan akademik SPs telah

tersertifikasi ISO 9001:2008, manajemen SPs UPI juga diaudit oleh auditor ISO Tuv

Rheinland sekali dalam setahun.

Dalam kaitan dengan kepemimpinan operasional, Kaprodi telah menjabarkan visi

dan misi Prodi yang merupakan penjabaran dari visi dan misi SPs dan Universitas ke

dalam kegiatan-kegiatan yang relevan seperti yang tercantum dalam RKAT Prodi setiap

tahun. Dalam RKAT-RKAT yang dikembangkan dalam 4 tahun terakhir dapat dilihat

dengan jelas bahwa program studi telah melakukan kegiatan berdasarkan anggaran yang

diterima setiap tahun. Dengan terselenggaranya berbagai kegiatan yang didanai oleh

anggaran yang ada di Program Studi, diharapkan secara perlahan tetapi pasti, visi, misi,

tujuan dan sasaran program studi akan tercapai.

Kepemimpinan organisasi tercermin dalam kebijakan Kaprodi untuk menyeleraskan

kegiatan-kegiatan Prodi dengan tatanan sistem dan tata kelola lembaga lain yang terkait.

Page 17: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

17

Unsur ini juga terlihat dalam kebijakan Kaprodi membentuk satgas-satgas kegiatan sesuai

dengan kepakaran dan latar belakang ilmu dan pengalaman staf yang berada di bawah

tanggung jawabnya.

Terakhir, kepemimpinan publik tercermin dalam kegiatan-kegiatan kerja sama, baik

pada tataran nasional maupun internasional. Kerja sama dengan instansi dalam negeri

diantaranya dengan Departemen Agama, STSI, sedangkan penelitian dengan instansi luar

negeri diantaranya dilakukan dengan Sydney University. Sekarang ini program studi

sedang berupaya untuk menjajagi kerjasama dengan Konan University di Jepang untuk

penelitian berkenaan dengan program pengembangan profesi guru bahasa Inggris

khususnya.

Seperti telah terungkap pada butir 1 dan 2, pengembangan kebijakan dan

pengelolaan serta koordinasi program dilakukan dengan melibatkan para dosen dan

pemangku kepentingan terkait. Dalam banyak kegiatan para mahasiswa dilibatkan secara

signifikan. Misalnya, dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Mahasiswa

juga sering dilibatkan dalam kepanitiaan Seminar dan konferensi yang diselenggarakan

universitas. Tujuannya adalah selain untuk memberi pengalaman berorganisasi juga untuk

meningkatkan atmosfir akademik dalam diri mereka karena dapat bertemu dengan

koleganya baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, pelibatan mahasiswa dan alumni

dalam kegiatan-kegiatan ilmiah sebagaimana disebutkan di atas diharapkan dapat

memberikan pengalaman langsung kepada mereka untuk melakukan kegiatan-kegiatan

akademik dan pengembangan profesi serta penelitian, serta memupuk keberanian dan rasa

percaya diri mereka dalam forum-forum ilmiah.

Partisipasi civitas akademika dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan

dan koordinasi program bisa dilihat dalam berbagai hal sebagai berikut:

a. Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi yang dirumuskan dalam rapat

yang dihadiri oleh semua dosen. Draf visi, misi, tujuan dan sasaran prodi disebarkan

kepada para dosen dan beberapa mahasiswa untuk mendapat masukan baik secara lisan

maupun tertulis.

b. Penerimaan mahasiswa baru dalam bentuk baru dalam seleksi wawancara dan

pemeriksaan berkas administrasi calon mahasiswa sebelum wawancara dilakukan.

c. Pengembangan kurikulum, silabus, proses pembelajaran dan penjaminan mutu,

termasuk proses bimbingan proposal disertasi sampai pada proses bimbingan serta ujian

disertasi. Dalam pengembangan kurikulum dan silabus, mahasiswa terlibat melalui

pemberian saran, komentar dan masukan baik secara formal maupun informal mengenai

Page 18: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

18

relevansi kurikulum dan ketepatan silabus yang mereka terima. Dalam proses

pembelajaran dan penjaminan mutu, mahasiswa terlibat melalui pengisian kuesioner

kepuasan mahasiswa atas kinerja dosen yang dilakukan setiap akhir semester dan dalam

penyiapan borang akreditasi prodi.

d. Peran seluruh civitas akademika dalam pembentukan satuan tugas dari berbagai

kegiatan yang dikelola oleh Program Studi pendidikan bahasa Inggris, baik yang

berkaitan dengan pelayanan kepada mahasiswa dalam berbagai kegiatan di luar kelas

untuk membantu meningkatkan pelayanan dan mutu lulusan, kegiatan penelitian,

keterlibatan dalam berbagai forum ilmiah di tingkat lokal, nasional maupun

internasional dan pengabdian kepada masyarakat. Satuan tugas dibentuk seperti dalam

penyusunan borang akreditasi, penyusunan RKAT, penerimaan mahasiswa baru,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, postgraduate seminars, penjaminan

mutu, serta pengembangan kurikulum.

e. Penyelesaian masalah yang ada di program studi terkait dengan berbagai masalah

akademik, maupun non akademik, melalui peran pembimbing akademik. Para dosen

terlibat dalam rapat yang diantaranya membahas percepatan studi mahasiswa, proses

pembimbingan, dan etika akademik. Para dosen juga terlibat dalam up skills program,

yaitu pembekalan mahasiswa dengan keterampilan tertentu yang diharapkan dapat

mempercepat penyelesaian studinya seperti statistik, metodologi penelitian kualitatif

dan kuantitatif, SPSS, dan keterampilan dasar lainnya.

f. Partisipasi para dosen juga terlihat dari penentuan fokus kegaiatn yang dikelola oleh

program studi dalam setiap tahun dalam rangka meningkatkan pelayanan serta mutu

lulusan program studi Pendidikan Bahasa Inggris dan keterlibatan para dosen dan

mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penyusunan

Rencana Anggaran dan Kegiatan Tahunan (RKAT) bersifat bottom up dan juga top

down. Secara bottom up, masukan para dosen yang diterima Kaprodi dituangkan dalam

bentuk program tahunan Program Studi, namun pada saat yang sama program yang

dikembangkan harus secara garis besar merujuk ke Renstra 5 tahun SPs dan UPI.

Dengan kata lain, perencanaan program jangka panjang dikembangkan serasi

dengan perencanaan yang dikembangkan Universitas. Renstra Program Studi

dikembangkan sejalan dengan Renstra Universitas. Begitu pun dengan visi, misi, sasaran,

dan tujuan program. Semua aspek tersebut secara cermat diselaraskan dengan visi, misi,

sasaran, dan tujuan Universitas. Dengan kata lain, visi pelopor dan unggul yang

Page 19: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

19

dicanangkan Universitas menjadi jiwa visi program studi. Hal serupa juga berlaku untuk

misi, sasaran dan tujuan program.

Perencanaan jangka panjang yakni berkenaan dengan perencanaan program

studi lima tahun ke depan (2011-2015) dirumuskan melalui rapat yang dihadiri oleh

seluruh program studi. Dalam menentukan perencanaan program studi, program studi

mengikuti Renstra Universitas. Dalam kaitan ini, Universitas telah menggariskan agar

setiap unit kerja di lingkungan UPI memiliki Renstra unit kerja yang disusun

berdasarkan Renstra Universitas. Pada intinya, Renstra Universitas memiliki 6

kebijakan pokok, yaitu: 1) peningkatan mutu kinerja akademik, riset, dan pengabdian

kepada masyarakat, 2) pemantapan pendidikan profesional guru dan profesi lainnya, 3)

peningkatan mutu manajemen dan sumber daya, 4) penataan kelembagaan, 5)

peningkatan citra, kemitraan, dan internasionalisasi, dan 6) peningkatan mutu

pembinaan kemahasiswaan. Namun demikian, sampai saat ini program studi berupaya

menetapkan prioritas dan merencanakan kegiatan yang ditujukan untuk merealisasikan

dua program utama kebijakan universitas yang utama, yaitu:

a. Peningkatan mutu kinerja akademik, riset dan pengabdian kepada masyarakat;

b. Peningkatan citra, kemitraan dan internasionalisasi.

Peningkatan mutu kinerja akademik diantaranya direalisasikan dalam beberapa

kegiatan yang terdiri dari upaya untuk pemenuhan data EBSBED, penyiapan dan

partisipasi dalam Audit Internal Muti Akademik (AIMA), partisipasi dalam audit QS

Stars, perankingan Webometrics dan 4ICU, partisipasi dalam melakukan akreditasi

program studi, penyelenggaraan kegiatan seminar, kuliah umum dan mengundang

dosen tamu, bimbingan intensif, dan penelitian yang dilakukan oleh para dosen

Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan dipandu oleh sejumlah kegiatan mulai dari

evaluasi akhir kegiatan, audit dan rapat-rapat program. Kaprodi juga menerima masukan

yang disampaikan mahasiswa baik secara langsung kepada Kaprodi maupun melalui dosen

mata kuliah masing-masing. Masukan mahasiswa yang krusial seperti kehadiran dosen,

frekuensi bimbingan disertasi, atau kesulitan lain yang dialami mahasiswa langsung

ditindaklanjuti Kaprodi. Di sisi lain, Kaprodi juga menerima masukan langsung mengenai

kepemimpinannya dalam rapat dosen baik secara reguler setiap awal dan akhir semester,

maupun rapat insidental. Kegiatan-kegiatan tersebut memberi efek kewaspadaan, ketelitian

dan kepastian mutu bagi ketua prodi dalam menjalankan amanah kepemimpinannya.

Peningkatan aspek-aspek efisiensi dan efeketivitas kinerja menjadi alat peningkatan

layanan bagi para mahasiswa dan dosen prodi.

Page 20: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

20

Sementara itu, evaluasi program, seperti telah dikemukakan pada beberapa tempat

pada butir-butir di atas, dilakukan pada akhir masing-masing kegiatan selain evaluasi

program pada akhir semester. Evaluasi pada akhir kegiatan memberikan kesempatan

kepada semua pemangku kepentingan mengenai keberhasilan yang telah dicapai melalui

kegiatan-kegiatan tersebut. Evaluasi akhir kegiatan dilakukan segera setiap sebuah

kegiatan selesai dilakukan. Dalam evaluasi itu, kelemahan-kelamahan yang masih terjadi

pada kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan dapat diambil pelajarannya dan diperbaiki

sehingga keberhasilan dan kualitas pelaksanaan program pada keseluruhan semester lebih

terjamin. Selain itu, dilakukan pula evaluasi akhir program secara keseluruhan pada akhir

setiap penyelesaian program tahunan. Evaluasi program tahunan dilakukan atas efektivitas

dan efisiensi setiap program yang telah dilakukan, sekaligus menjadi masukan bagi

penyusunan program tahun berikutnya.

Pelacakan lulusan telah dilakukan pada tahun 2010 terhadap dengan memberikan

kuesioner kepada para pengguna lulusan. Hasil pelacakan lulusan, seperti bisa dilihat

dalam borang akreditasi mengindikasikan bahwa pada dasarnya para pengguna lulusan

memberi penilaian positif terhadap berbagai aspek yang dikaji, kecuali berkenaan dengan

penguasaan teknologi yang masih dikatakan kurang oleh salah satu pengguna lulusan.

Pelacakan lulusan belum memerlukan langkah-langkah yang terlalu rumit karena jumlah

lulusan baru mencapai 5 orang dan mungkin tahun ini akan bertambah 2 orang, menjadi 7

orang. Meskipun demikian, hasil pelacakan telah sangat membantu peningkatan kualitas

program. Salah satu bentuk upaya peningkatan kualitas program yang disusun berdasarkan

pelacakan alumni adanya perbaikan prosedur bimbingan disertasi, perencanaan

kemungkinan adanya program doktor by research dan by course, pemisahan mahasiswa

yang kuliah full time dan part time, serta keharusan mahasiswa S3 sebelum menyelesaikan

studinya menyajikan laporan kemajuan penelitiannya pada konferensi nasional atau

internasional yang relevan serta menghasilkan sebuah publikasi ilmiah pada jurnal

nasional terakreditasi atau pada jurnal internasional.

Hasil audit internal dan eksternal serta kegiatan-kegiatan evaluasi lainnya menjadi

salah satu dasar perencanaan dan pengembangan program-program di lingkungan prodi

dan Universitas secara keseluruhan. Penetapan target-target kualitas atau sasaran mutu

program senantiasa ditingkatkan sejalan dengan hasil-hasil audit tersebut. Begitu pun

dengan prosedur dan tata kerja serta dokumen-dokumen yang digunakan. Semuanya

dikembangkan secara bertahap dan berkesinambungan. Salah satu indikasi adanya tindak

lanjut hasil audit internal adalah perbaikan format kuesioner kepuasan mahasiswa atas

Page 21: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

21

kinerja dosen menjadi lebih kuantitatif, pernyataan target mutu menjadi lebih kuantitatif

disertai pengembangan instrumen pengukuran capaiannya, serta menyelaraskan program

prodi dengan program di atasnya, baik program SPs, Universitas maupun Renstra

Kemdiknas.

Kerjasama dan kemitraan dikembangkan secara selektif dengan lembaga-lembaga

yang relevan dan mendukung peningkatan mutu pelaksanaan dan hasil penyelenggaraan

program. Kerjasama dan kemitraan dengan Sydney University, misalnya, dilaksanakan

dengan tujuan memperkuat tradisi penelitian dan pemahaman akan Genre-based Approach

dan systemic linguistics yang sangat kental mewarnai kurikulum dan penelitian dan

kegiatan ilmiah prodi, baik yang dilakukan para dosen maupun para mahasiswa. Selain itu,

kerjasama penelitian juga dilakukan dengan Konan University dari Jepang dalam rangka

penelitian mengenai implementasi pendekatan genre-based dalam pengajaran bahasa

Inggris yang berbasis ICT. Kemitraan internal juga dilakukan dengan Balai Bahasa UPI

dalam pelaksanaan Conference on Applied Linguistics (CONAPLIN) yang

diselenggarakan setiap tahun oleh Balai Bahasa. Dalam konferensi itu secara rutin

dihadirkan pakar bahasa dan pembelajarannya dari universitas terkemuka di luar negeri.

Saat pakar itu berada di Indonesia, ia akan diminta memberikan kuliah umum bagi

mahasiswa Prodi Inggris SPs UPI. Kemitraan internal juga dilakukan dengan International

Test Center (ITC) berupa tawaran bagi mahasiswa SPs UPI untuk melakukan tes TOEIC

secara cuma-cuma dari ITC. Kemitraan internal lain yang juga amat penting adalah kerja

sama program studi dengan guru-guru SLTP dan SLTA melalui MGMP baik berupa

kegiatan penelitian bersama, pelibatan MGMP dalam kegiatan workshop dan seminar yang

diselenggarakan Program Studi serta kegiatan pengabdian masyarakat secara langsung

kepada guru-guru yang ada di daerah seperti Sumedang dan Majalengka.

Kerjasama dan kemitraan dengan MGMP dan sejumlah pemda sebagaimana

disebutkan di atas dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan prodi dalam implementasi

teori dan model pembelajaran yang telah dikembangkan dalam konteks nyata

pembelajaran bahasa Inggris di sekolah-sekolah. Selain itu, kerjasama dengan Dinas

Pendidikan di beberapa Kabupaten juga sudah mulai dilaksanakan dalam kegiatan

pelatihan pendekatan genre-based dan Penelitian Tindakan Sekolah untuk para pengawas

di beberapa kabupaten, di antaranya Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten

Bandung Barat, Kota Tasik, Kabupaten Garut. Kegiatan Pengabdian pada masyarakat ini

akan dilaksanakan sampai bulan Oktober tahun 2011.

Page 22: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

22

Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran

mahasiswa tergolong linear. Semakin efektif evaluasi yang dilakukan, semakin meningkat

pula kualitas pembelajaran mahasiswa. Indikasinya adalah bahwa sejumlah pengalaman

sukses yang teridentifikasi dan terdokumentasi telah digunakan sebagai best practices di

prodi, sedangkan kelemahan yang masih tersisa segera dicari pemecahannya. Salah satu

kelemahan yang pemecahannya menjadi prioritas adalah upaya memperpendek masa studi

mahasiswa hingga mendekati angka ideal enam semester, serta peningkatan kualitas dan

citra lulusan. Penelitian pengembangan model-model pembelajaran telah menunjukkan

hasil yang memberikan harapan akan mutu pembelajaran yang lebih baik. Penggunaan

hasil-hasil evaluasi secara konsisten telah menjadi sumber data dan temuan yang sangat

berguna bagi peningkatan mutu pembelajaran mahasiswa.

Salah satu dampak dari evaluasi program yang bisa dilihat adalah berkaitan dengan

kinerja dosen. Setiap akhir semester, Kaprodi menyebar kuesioner kepada mahasiswa

untuk menilai kinerja masing-masing dosen yang telah mengajarnya. Hasil kuesioner

diolah secara kualitatif sehingga nilai rata-rata berikut ranking setiap dosen dapat

diketahui. Nilai masing-masing dosen dikomunikasikan secara individual oleh kaprodi dan

diberitahukan pula aspek-aspek yang harus diperbaiki oleh dosen yang bersangkutan.

Evaluasi kinerja dosen bisa memberikan dampak langsung terhadap pengalaman

pembelajaran mahasiswa. Dosen yang mendapat nilai kurang baik dari mahasiswa bisa

langsung memperbaiki kinerjanya. Kaprodi juga dapat melakukan pembinaan kepada

dosen yang kinerjanya belum memuaskan dengan mengurangi jumlah jam mengajarnya.

Evaluasi kinerja dosen dilakukan pula melalui penghitungan kehadiran dosen mengajar

berdasarkan Berita Acara Perkuliahan (BAP) yang dikelola SPs. Dosen yang

pertemuannya belum mencapai 14 x dari maksimal 16 x pertemuan, akan diberi surat

peringatan oleh Asdir 1 SPs untuk menambah kekurangannya. Dengan adanya peringatan

tersebut, para dosen pun berupaya untuk senantiasa memperbaiki kinerjanya.

Berkaitan dengan proses bimbingan tesis atau disertasi atau proposal penelitian,

program studi melakukan penilaian atau evaluasi secara tidak langsung melalui

pelaksanaan ujian tahap 1 dan tahap 2. Melalui kegiatan ujian ini, Ketua Program Studi

secara tidak langsung melakukan evaluasi terhadap proses bimbingan dan kualitas disertasi

mahasiswa. Temuan selama ujian biasanya dibahas dalam rapat dosen. Hasil yang sudah

baik diapresiasi dan yang belum diinformasikan kepada para dosen untuk menjadi

perhatian. Dalam hal dampak dari hasil evaluasi program terhadap pengalaman belajar, di

Program S3 ini kadang-kadang tidak bisa dilihat secara langsung mengingat mahasiswa

Page 23: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

23

juga kadang-kadang tidak bisa memanfaatkan semua pelayanan dan fasilitas yang

diberikan oleh program Studi yang sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan pengalaman

belajar mereka selama di Program Studi ini. Hal ini, seperti dikemukakan di atas

kemungkinan diakibatkan oleh kesibukan mereka dalam bekerja atau berbagai kegiatan

lain yang menyita waktu. Ke depan mungkin perlu ada aturan bagi mahasiswa S3 untuk

bisa menjamin komitmen mereka dalam menyelesaikan studinya.

Pengelolaan mutu program studi secara internal dilakukan oleh ketua program studi

dibantu oleh Gugus Kendali Mutu (SKM) Prodi SPs. SKM SPs bekerja sama dengan

Satuan Kendali Mutu (SPM) universitas dalam rangka menjamin mutu program studi.

Setiap mahasiswa SPs diminta berpartisipasi dalam mengisi kuesioner kepuasan

mahasiswa atas kinerja dosen secara online dan hasilnya oleh SPM akan disampaikan

kepada setiap program studi di lingkungan UPI. Program Studi juga setiap tahun

berpartisipasi dan berusaha menindaklanjuti Audit Internal Mutu (AIMA) yang dilakukan

SPM setiap tahun. Hingga saat ini, sistem penjaminan mutu UPI telah diakui oleh Dikti

memiliki praktik baik yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Semua hasil kajian atas

data telaah kurikulum, hasil pemantauan pelaksanaan perkuliahan dan kegiatan-kegiatan di

program studi serta umpan balik yang diperoleh melalui angket, keluhan dan hasil ujian

eksternal merupakan aset penting yang telah dikelola prodi bagi upaya peningkatan mutu

layanan secara berkelanjutan.

Kajian terhadap kurikulum dilakukan melalui kegiatan focus group discussion yang

melibatkan mahasiswa, alumni serta pengguna lulusan dan dosen. Hasil focus group

discussion akan dijadikan dasar bagi evaluasi kurikulum yang akan dilaksanakan sejalan

dengan evaluasi kurikulum yang dilakukan secara serentak oleh Universitas. Namun

demikian, saat ini hasil kajian kurikulum telah pula dibahas dalam rapat Prodi dan hasilnya

di antaranya adalah bahwa fokus kajian untuk beberapa mata kuliah, seperti Philosophy of

Language akan diperbaiki dan dengan demikian, dosen pengampunya pun akan diganti.

Penjaminan mutu prodi merupakan bagian integral dari penjaminan mutu tingkat

Universitas. Selain penjaminan mutu internal melalui kegiatan-kegiatan Satuan

Penjaminan Mutu, Universitas juga menerapkan penjaminan mutu secara eksternal dengan

menggunakan standar-standar eksternal baku seperti ISO. Sejumlah unit termasuk Sekolah

Pascasarjana dan beberapa program studinya telah mendapatkan sertifikat ISO 9001: 2008.

Meskipun, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris ini belum mendapatkan sertifikat

serupa, akan tetapi langkah-langkah kinerja program sesuai dengan kebijakan Sekolah

Page 24: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

24

Pascasarjana secara bertahap telah menerapkan sistem penjaminan mutu ISO 9001:2008

melalui kegiatan internal benchmarking.

Proses penjaminan mutu seperti yang dipaparkan dilihat pengaruhnya terhadap

mutu hasil belajar mahasiswa antara lain pada IPK mahasiswa, waktu studi mahasiswa,

banyaknya publikasi ilmiah yang dilakukan mahasiswa, meningkatnya atmosfir akademik

dan tingkat kepuasaan mahasiswa atas layanan prodi. Dua indikator terakhir diukur

melalui kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa setiap akhir semester. Selain itu,

meningkatnya suasana akademik juga dilihat berdasarkan masukan para dosen, terutama

pembimbing disertasi atas kinerja mahasiswa yang dibimbingnya.

Baku mutu ditetapkan berdasarkan hasil studi banding dengan sejumlah program

studi yang relevan pada sejumlah perguruan tinggi di dalam dan luar negeri. Setelah baku

mutu ditetapkan, sejumlah upaya lanjutan dilakukan sebagai konsekuansi baku mutu

seperti pelatihan pembimbingan tesis dan desertasi para dosen di Monash University,

pelaksanaan seminar bersama, dan mengundang nara sumber dari universitas rujukan.

Selain itu, baku mutu juga ditetapkan melalui pembakuan prosedur mutu yang harus

dilakukan atau dipenuhi mahasiswa dalam menyelesaikan studinya. Prosedur yang sudah

dibakukan diantaranya adalah prosedur perkuliahan, pengajuan proposal disertasi, seminar

bersama, ujian proposal penelitian, bimbingan disertasi, ujian tahap satu dan tahap dua,

dan wisuda. Prodi juga telah membakukan prosedur penetapan jadwal perkuliahan,

penunjukkan promotor dan co-promotor, layanan up skills. Sementara itu, panduan

penulisan karya ilmiah, etika kemahasiswaan, perlindungan hak cipta, plagiarisme, tata

cara berpakaian, dan monitoring kegiatan belajar mengajar telah ditetapkan oleh

universitas.

Pada tingkat universitas, seluruh pranata kelembagaan dikembangkan melalui

prosedur baku berdasarkan panduan statuta, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga

serta dokumen-dokumen resmi yang terkait. Karena UPI termasuk BHMN (kini dalam

persiapan menjadi BLU), UPI mendapat kesempatan untuk menata kelembagaan

berdasarkan tata kelembagaan BHMN, sehingga prodi pun berada dalam konstelasi sistem-

sistem yang secara sinergetik dikembangkan untuk mengusung misi universitas BHMN.

Penilaian atas pranata kelembagaan dilakukan berdasarkan sistem penilaian yang

dikembangkan melalui mekanisme Dewan Audit, Satuan Penjaminan Mutu, Satuan Audit

Internal, dan audit eksternal oleh Kantor Akuntan Publik, BAN-PT, dan lembaga

sertifikasi manajemen mutu internasional (ISO) seperti SGS, WQA, dan Tuv Rheinland.

Dewan Audit adalah kepanjangan Majelis Wali Amanat (MWA) yang bertugas mengawasi

Page 25: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

25

pengelolaan keuangan universitas atas nama MWA. Satuan Penjaminan Mutu (SPM)

bertugas mendorong unit kerja dalam mengimplementasikan penjaminan mutu internal.

Satuan Audit Internal (SAI) bertanggung jawab kepada Rektor dan bertugas mengawasi

pengelolaan keuangan oleh unit kerja. Kinerja keuangan UPI BHMN diperiksa setiap

tahun anggaran oleh akuntan publik dan pada tahun 2009 dan 2010 memperoleh Wajar

Tanpa Pengecualian (WTP). Yang tak kalah pentingnya dalam penataan kelembagaan

adalah pengelolaan program studi yang akan diintegrasikan dengan S1. Prodi Inggris

termasuk di antara 3 prodi yang terpilih sebagai pilot projek pengelolaan akademik UPI

secara terintegrasi. Dengan integrasi itu, program S1, S2 maupun S3 Pendidikan Bahasa

Inggris akan dipimpin oleh seorang Kaprodi sehingga diharapkan keutuhan disiplin ilmu

akan tercipta.

Evaluasi internal dilakukan oleh SKM (Satuan Kendali Mutu), yang merupakan

unit kendali mutu SPs dan merupakan salah satu unit dalam sistem penjaminan mutu

Universitas. Evaluasi internal dilakukan secara reguler sekurang-kurangnya sekali dalam

satu tahun dan merupakan bagian tak terpisahkan dari sistem manajemen mutu ISO. Selain

oleh SKM, yang merupakan unit yang bertanggung jawab atas audit internal SPs, audit

internal juga dilakukan oleh Satuan Penjaminan Mutu yang dilaksanakan secara serentak

dan dilakukan dengan teknisk sensus sekali dalam satu tahun yang dikenal dengan Audit

Internal Mutu Akademik (AIMA). Pelaksana AIMA adalah anggota SPM, SAI, Asesor

BAN PT UPI serta para auditor internal dari unit-unit yang telah memperoleh sertifikat

ISO.

Hasil evaluasi internal dan eksternal ditindaklanjuti dalam bentuk langkah-langkah

perbaikan yang dampaknya juga diukur serta dievaluasi. Perbaikan-perbaikan ini secara

akumulatif berpengaruh atas perbaikan dan pengembangan program seacara sistemik.

Hasil evaluasi internal yang merupakan masukan dari AIMA di antaranya adalah

percepatan akreditasi BAN PT, benchmarking sistem manajemen mutu ISO, integrasi

pengelolaan Program S2 dan S3 SPs dengan S1 Pendidikan Bahasa Inggris, pengadaan

bahan pustaka Program Studi, keharusan adanya penguji eksternal pada ujian S3, serta

penyusunan pedoman penelitian kualitatif.

Pengendalian mutu dilakukan bukan hanya dilakukan secara mandiri tetapi juga

dengan bekerjasama dengan instansi lain seperti lembaga auditor sertifikasi manajemen

mutu ISO, SPM, dan SAI, Dewan Audit, dan Senat Akademik, akuntan publik, inspektorat

jenderal, dan BPKP. Selain itu, pengendalian mutu juga dilakukan melalui tracer study

untuk mengetahui kepuasan para pengguna lulusan dan pengukuran kepuasan mahasiswa

Page 26: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

26

baik oleh Prodi maupun SPM yang hasilnya merupakan data yang sangat penting untuk

pengendalian mutu.

2. Analisis SWOT: Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan

penjaminan mutu

Kekuatan Kelemahan

1. Tata pamong yang jelas, berdaya, dan

terstruktur serta dikembangkan dengan

seksama sesuai dengan kebutuhan prodi

dan Universitas secara keseluruhan.

2. Dukungan dosen dan staf adminsitrasi

yang memadai dalam merencanakan,

melaksanakan dan menilai kinerja.

3. Ketersedian dokumen dan sistem serta

sumber daya yang mendukung tata

pamong, pengelolaan dan penjaminan

mutu.

4. Pemerolehan sertifikasi ISO oleh Sekolah

Pascasarjana dan sejumlah program studi

pada SPs.

5. Kerjasama dan kemitraan dengan

universitas-universitas rujukan.

1. Tata pamong prodi memiliki beberapa

keterbatasan karena hanya didukung oleh

staf administrasi. Akibatnya ketika

permasalahan muncul dan Kaprodi

memerlukan rekan untuk diskusi, langkah

yang ditempuh agak lambat karena harus

melalui rapat dosen yang waktu

sengganggnya cukup sulit.

2. Walaupun kehadiran para dosen dalam rapat-

rapat tim cukup baik, partisipasi dosen dalam

menindaklanjuti keputusan rapat sering tidak

maksimal sehingga eksekutor keputusan

rapat sering kembali ke Kaprodi sehingga

menyebabkan beban kerja yang menumpuk.

3. GKM pada tingkat prodi belum terbentuk

karena keterbatasan SDM.

Peluang Ancaman

1. Integrasi dengan Jurusan Pendidikan

Bahasa Inggris yang memiliki sumber

daya yang lebih besar dan sudah

mendapat Sertifikasi ISO 9001: 2008 dan

terakreditasi A oleh BAN-PT.

2. Dengan berintegrasinya pengelolaan

program S2 dan S3 dengan S1,

pembentukan GKM pada tingkat program

studi makin memungkinkan karena

SDMnya tersedia.

3. Penggunaan hasil-hasil rujuk mutu

kepada universitas-universitas rujukan

dan proses perujukan mutu tersebut dapat

digunakan untuk meningkatkan kinerja

Program Studi.

4. Peningkatan animo masyarakat terhadap

Universitas Pendidikan Indonesia,

khususnya program pascasarjana dari

waktu ke waktu semakin tinggi.

1. Kesenjangan antara status “full-timer”

dengan ketersediaan waktu dan sumber daya

“part-timer” para mahasiswa yang rata-rata

belajar sambil bekerja penuh waktu yang

menyebabkan kesenjangan ekspektasi

lembaga dengan pencapaian mahasiswa.

2. Kesibukan sebagian besar dosen yang nota

bene menduduki jabatan-jabatan struktural

penting di Universitas dalam kegiatan-

kegiatan non-akademik dan non-keilmuan.

3. Jumlah yang cukup signifikan mahasiswa

yang bermasa penulisan desertasi yang

“terlalu lama”.

4. Tingginya godaan dari pihak universitas

untuk terus menambah jumlah mahasiswa

sementara sumber daya dosen terbatas.

5. Sebagian kecil mata kuliah yang tercantum

dalam kurikulum tidak “match” dengan

kepakaran dosen yang ada sehingga kesulitan

dalam menetapkan jadwal.

3. Mahasiswa dan Lulusan

1. Uraian

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Sekolah Pascasarjana Universitas

pendidikan Indonesia memiliki pedoman penerimaan calon mahasiswa baru, dengan

Page 27: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

27

mengikuti pedoman akdemik yang telah diterbitkan oleh Universitas dan berdasarkan

Prosedur Operasional Baku yang berlaku secara umum di Sekolah pascasarjana serta

Prosedur Oeprasional Baku yang berlaku khusus di Program Studi pendidikan Bahasa

Inggris. Pedoman penerimaan mahasiswa baru itu mencakup persyaratan serta proses

seleksinya. Setiap tahun informasi ini disebarkan lewat website Universitas Pendidikan

Indonesia dan brosur yang disebarkan kepada para mahasiswa serta dikirim ke institusi

pendidikan di luar Universitas Pendidikan Indonesia melalui berbagai kegiatan akademik

yang diikuti oleh para dosen Sekolah Pascasarjana umumnya dan dosen Program Studi

Pendidikan Bahasa Inggris khususnya.

Mahasiswa yang diterima di Program Doktor Program Studi Pendidikan Bahasa

Inggris, adalah mereka yang memenuhi persyaratan utama yaitu mereka yang sudah lulus

S2 linier (Pendidikan Bahasa Inggris, Sastra atau Linguistik dengan latar belakang bahasa

Inggris), dan lulus seleksi yang diadakan oleh Sekolah Pascasarjana. Untuk mahasiswa

yang berasal dari luar Bandung, khususnya mereka yang berasal dari wilayah luar Jawa,

kalau jumlah calon peserta seleksi cukup banyak, mahasiswa tidak harus hadir di Sekolah

Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Mereka dapat mengikuti tes di daerah asal

mereka dan Sekolah Pascasarjana UPI mengirim salah seorang penguji/ pewawancara dan

tenaga administrasi untuk melaksanakan tes di daerah tersebut.

Kebijakan rekrutmen calon mahasiswa Program Studi pendidikan Bahasa Inggris

didokumentasikan baik di tingkat Prodi maupun SPs. Peraturan, prosedur, panduan serta

ketentuan terkait, nama mahasiswa pendaftar baik yang diterima maupun yang tidak

difilekan oleh tenaga administrasi akademik Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan

Indonesia. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris SPs UPI, walaupun relatif masih

baru, tampaknya sudah cukup populer di kalangan masyarakat. Hal ini terlihat dari jumlah

peminat yang setiap tahunnya cenderung bertambah walaupun banyak di antara mereka

yang terpaksa tidak diterima karena kurang memenuhi syarat atau kriteria untuk diterima

sebagai mahasiswa program Doktor Pendidikan Bahasa Inggris.

Rekrutmen calon mahasiswa di Program Doktor Pendidikan Bahasa Inggris

mengikuti kebijakan rekrutmen Sekolah Pascasarjana secara umum dan kebijakan program

studi secara khusus. Tahap rekrutmen yang mengikuti sekolah pascasarjana terdiri atas tes

tulis bahasa Inggris dan Tes Potensi Akdemik (TPA). Selain itu, calon mahasiswa Doktor

juga harus menyerahkan proposal sebelum mereka mengikuti tes. Mahasiswa juga

mengikuti wawancara yang dilakukan dalam bahasa Inggris dan dalam wawancara itu

mahasiswa diuji kemampuannya dalam beberapa hal yang sangat penting berkenaan

Page 28: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

28

dengan kemampuan maahsiswa itu untuk mengikuti program Doktor di Program Studi

Pendidikan Bahasa Inggris dan beberapa hal terkait proposal yang telah ditulisnya.

Beberapa hal yang ditanyakan adalah: pemahaman serta pengalaman mahasiswa dalam

mengajar bahasa Inggris dan pemahaman mereka terhadap beberapa isu penting berkenaan

dengan pengajaran bahasa Inggris baik di Indonesia maupun di luar negeri, kemampuan

dan pemahamannya dalam melakukan penelitian, penulisan karya ilmiah yang cukup

panjang seperti tesis atau karya ilmiah lain, kemampuan melakukan penelitian seperti

terefleksikan dalam proposal yang ditulisnya. Kepada peserta seleksi juga ditanyakan

pengalaman kerja dan pengalaman profesional yang dilakukan, alokasi waktu yang

tersedia, komitmen terhadap studi yang akan ditempuh bila diterima, serta kemampuan

mahasiswa dalam mencari sumber informasi yang diperlukan. Format penilaian

wawancara tersedia di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris SPs UPI.

Selain kemampuan di tas, dengan belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya

berkenaan dengan hambatan mahasiswa program Doktor dalam mengikuti perkuliahannya

di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, wawancara juga sekarang ini ditujukan untuk

mengetahui motivasi belajar, kematangan emosional, keterampilan sosial dan spiritual,

serta etos kerja yang dimiliki yang akan turut berperan dalam memperlancar studi mereka

di Program Doktor Pendidikan Bahasa Inggris SPs UPI.

Program Doktor Program Studi pendidikan Bahasa Inggris Doktor Pendidikan

Bahasa Inggris Sekolah Pascasarjana UPI memiliki jumlah mahasiswa yang semakin

banyak dari tahun ke tahun, namun jumlah mahasiswa yang diterima setiap tahun tidak

sama, tergantung dari kelayakan calon mahasiswa itu. Dengan kata lain, walaupun

pendaftar banyak, yang diterima belum tentu banyak. Sejak tahun 2004, sejak dimulainya

program Doktor, jumlah pendaftar calon mahasiswa program Doktor mengalami

kemajuan, dan sekarang ini, mahasiswa program Doktor Pendidikan Bahasa Inggris

berasal dari berbagai daerah di pulau Jawa dan di luar pulau Jawa, khususnya Sumatera.

Jumlah mahasiswa yang diterima, khususnya sejak tahun 2006, selalu jauh lebih kecil dari

jumlah pendaftar.

Satu hal yang selalu diperhatikan dalam penerimaan mahasiswa baru program

Doktor adalah bahwa Program Studi tidak pernah memikirkan jumlah pendaftar. Misalnya,

kalau pendaftar 12, yang memenuhi syarat hanya 3, seperti yang terjadi pada tahun 2009,

maka yang tiga itulah yang diterima. Hal ini menunjukkan tingkat daya saing di program

studi pendidikan bahasa Inggris, khususnya program Doktor, cukup kuat. Hal ini juga

mengindikasikan bahwa program studi Pendidikan Bahasa Inggris SPs UPI tidak

Page 29: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

29

memperhatikan kuantitas dalam menerima calon mahasiswa. Program Studi hanya melihat

potensi yang dimiliki oleh calon mahasiswa untuk bisa mengikuti perkuliahan di Program

Doktor Pendidikan Bahasa Inggris. Walaupun pendaftar banyak, dan kuota juga

memungkinkan, jika yang dianggap memenuhi syarat hanya dua, maka, dua itulah yang

diterima. Dengan langkah seperti ini Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di satu sisi

sering dianggap membebani SPs karena jumlah mahasiswa yang sedikit tidak akan mampu

menutupi biaya operasional yang dibutuhkan. Di sisi lain, manajemen SPs menghargai

keputusan yang diambil Prodi yang pro kualitas.

Mahasiswa yang diterima di Program Doktor Pendidikna Bahasa Inggris adalah

mereka yang memenuhi persyaratan, yakni mereka mempunyai latar belakang S2 yang

linier, termasuk Pendidikan bahasa Inggris, Sastra atau Linguistik dengan latar belakang

bahasa Inggris) dan yang lulus seleksi yang diadakan oleh Sekolah Pascasarjana. Proses

seleksi dilakukan dengan dua tahap, yakni seleksi secara administrasi, yakni yang bisa

mengikuti seleksi adalah mereka yang mempunyai latar belakang pendidikan S2 seperti

yang telah disebutkan di atas, dan mempunyai IPK S2 minimal 3. Bagi mereka yang lulus

S2 dari Universitas di luar negeri IPK tidak menjadi syarat. Selain itu, peserta seleksi juga

diwajibkan memiliki rekomendasi dari dua orang, yakni pembimbing atau orang yang

mengetahui kemampuan akdemik dari calon mahasiswa dan dari atasan, yakni orang yang

mengetahui latar belakang profesional calon mahasiswa tersebut.

Seleksi tulis dilakukan secara serempak oleh Sekolah Pascasarjana, dalam waktu

yang bersamaan dengan seleksi untuk calon mahasiswa program studi lain. Seleksi calon

mahasiswa dilaksanakan dalam dua tahap, seleksi tulis dan seleksi lisan. Seleksi tulis

terdiri dari dua mata uji, yakni bahasa Inggris dan TPA. Seleksi lisan adalah wawancara

yang dilakukan oleh 2 orang dosen, untuk menguji kemampuan calon mahasiswa dalam

meneliti, dalam memahami teori mengenai pendidikan dan pengajaran bahasa Inggris

mutakhir serta isu pendidikan bahasa Inggris di Indonesia serta proposal yang akan

menjadi embriyo dari penelitian yang akan dilakukannya. Terakhir, wawancara ditujukan

untuk mengidentifikasi komitmen, motivasi, semangat, dan etos kerja calon mahasiswa

dalam mengikuti perkuliahannya nanti di program Doktor Pendidikan Bahasa Inggris.

Faktor-faktor sebagaimana disebutkan tadi, terutama, komitmen, sangat penting mengingat

mengikuti program Doktor, seperti dikatakan oleh para ahli, tidak bisa dilakukan dengan

sambilan, tetapi perlu kerja keras, pengorbanan, dan kesabaran (lihat Roberts, 2004;

Wellington dkk, 2005; Emilia, 2008).

Page 30: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

30

Keputusan diterima atau tidaknya seorang calon mahasiswa Program Doktor

Pendidikan Bahasa Inggris biasanya dirapatkan dulu dengan seluruh dosen, untuk

menghindari “salah pilih”. Persetujuan para dosen dianggap sangat penting bagi

kelancaran proses perkuliahan dan pembimbingan kelak, mengingat para dosen lah yang

akan berperan bagi terlaksananya proses pembelajaran di kelas maupun pembimbingan

disertasi. Rapat dengan para dosen juga sangat penting untuk meyakinkan bahwa

mahasiswa yang dipilih adalah mahasiswa yang benar-benar layak untuk menjadi

mahasiswa program Doktor Pendidikan Bahasa Inggris.

Kebijakan penyaringan calon mahasiswa baru program Doktor Pendidikan Bahasa

Inggris adalah bahwa mahasiswa yang diterima diutamakan mereka yang mempunyai latar

belakang pendidikan bahasa Inggris dan mempunyai profesi sebagai pengajar baik sebagai

dosen, guru, widyaiswara, maupun pelatih (trainer) bahasa Inggris. Sejauh ini, mahasiswa

yang diterima di Program Doktor Pendidikan Bahasa Inggris pada umumnya dosen di

perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa

mayoritas pendaftar di program Doktor Pendidikan Bahasa Inggris merupakan dosen. Pada

kasus-kasus tertentu program juga merekrut calon mahasiswa bukan dosen, tetapi

mempunyai tugas yang sama pentingnya dengan dosen, misalnya guru, kepala sekolah,

atau mereka yang bekerja di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan. Hal ini ditujukan

untuk memenuhi kebutuhan dan mengakomodasi minat masyarakat dalam

mengembangkan pengajaran bahasa Inggris baik dalam pendidikan formal maupun

nonformal, sesuai dengan misi program ini.

Mahasiswa yang diterima di program Doktor pendidikan bahasa Inggris Sekolah

Pascasarjana UPI dewasa ini berasal dari berbagai daerah, tidak hanya berasal dari Jawa,

tetapi juga dari Sumatera. Hal ini mengindikasikan bahwa visi program Doktor, yang

unggul di tingkat nasional, seprti yang telah disebutkan di atas, kemungkinan bisa

tercapai. Pada tahun ajaran 2010-2011 ini, melalui kerjasama yang telah disepakati

dengan UPI, khususnya Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Sekolah Pascasarjana

UPI dan DEPAG, selain menerima mahasiswa regular, program studi juga menerima

mahasiswa Doktor dengan beasiswa dari DEPAG sebanyak 3 orang.

Dalam hal pencapaian yang diperoleh oleh mahasiswa Doktor program Studi

pendidikan Bahasa Inggris, para mahasiswa meraih prestasi yang cukup banyak dari segi

akademik. Hal ini bisa dilihat dari peran serta mereka dalam berbagai kegiatan ilmiah baik

di tingkat nasional maupun internasional. Para mahasiswa sangat aktif terlibat dalam

berbagai forum dan mereka umumnya berperan sebagai pemakalah atau pemateri.

Page 31: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

31

Beberapa mahasiswa Program doktor telah berperan sebagai pelatih dan penatar di tingkat

nasional, seperti Gumawang Jati di bidang ICT dan pengajaran bahasa Inggris, Itje

Khodijah yang banyak berperan dalam kegiatan penataran guru-guru baik di dalam negeri

maupun di luar negeri. Calon mahasiswa Doktor yang lain seperti Sdr. Ishkak telah

melakukan beberapa kali presentasi makalah mengenai disertasinya dalam beberapa

seminar nasional dan internasional seperti Conference on Applied Linguistics, TEFLIN

Conference, dan JETA Conference. Aktivitas seperti itu dimungkinkan karena secara

prosedural mereka diwajibkan mengikuti minimal satu konferensi nasional atau

internasional serta memiliki satu publikasi ilmiah sebelum mereka menyelesaikan

studinya.

Para mahasiswa juga berhasil mendapatkan beasiswa Sandwich dari DIKTI dan

untuk mendapatkan beasiswa ini mereka harus bersaing. Pada tahun 2009, sebagian besar

mahasiswa UPI yang mendapatkan beasiswa sandwich dari DIKTI merupakan mahasiswa

Doktor Program Studi pendidikan bahasa Inggris. Sebanyak 5 orang mahasiswa calon

doktor mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program sandwich yang disponsori

Dikti di Ohio State University. Beberapa mahasiswa setelah mengikuti program sandwich

itu segera dapat menyelesaikan studinya. Pada saat ini program Doktor Pendidikan Bahasa

Inggris Sekolah Pascasarjana memiliki 32 orang mahasiswa. Dari laporan mengenai

jumlah mahsiswa yang daftar dan yang diterima bisa dilihat bahwa mahasiswa yang bisa

diterima di program Doktor pendidikan bahasa Inggris tidak banyak. Sekaitan dengan

lulusan, pada saat ini program studi mempunyai lulusan yang masih sedikit, yakni hanya 5

orang. Jumlah ini sesuai dengan target yang dicanangkan oleh Program Studi di tahun

2010 khususnya. IPK rata-rata lulusan pada saat ini cukup bagus, yakni 3,51.

Selain itu, lulusan Doktor program Studi pendidikan Bahasa Inggris dewasa ini

telah banyak berkiprah di tempat kerjanya masing-masing. Misalnya, Dr. Joyce Merawati

merupakan ketua Pusat Bahasa di POLBAN Bandung; Dr. Gumawang Jati juga

mempunyai peranan yang penting di Pusat Bahasa ITB dan di beberapa institusi di luar

ITB seperti di British Council, Pustekom Depdiknas, serta RELO; Dr. Doddy Rusmono

berperan sebagai kepala Divisi Akuisis di Perpustakaan pusat UPI, sedangkan Dr. Ridha

Mardiani merupakan seorang dosen Bahasa Inggris pada STKIP Pasundan Cimahi.

Seperti terlihat dalam Borang Akreditasi, Profil mahasiswa secara akademik cukup

menggembirakan. Para mahasiswa, khususnya lulusan, seperti diperlihatkan dari prestasi

akademiknya, mendapatkan prestasi yang cukup bagus, seperti terlihat dari IPK rata-rata

mahasiswa (3.51) serta kemampuan bahasa Inggris seperti diperlihatkan dalam skor

Page 32: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

32

TOEFL yang mereka peroleh, dimana rata-rata skor TOEFLnya melebihi standar yang

diharuskan, yakni 589.

Berdasarkan hasil pelacakan terhadap pengguna lulusan, lulusan Doktor program

studi pendidikan bahasa Inggris mayoritas dianggap memiliki integritas yang tinggi baik

moral maupun etika. Selain itu, dalam hal keahlian, 75% pengguna mengatakan baik dan

25% sangat baik. Aspek-aspek lain, seperti keluasan wawasan antardisiplin ilmu,

kepemimpinan, kerjasama dalam tim, bahasa asing, komunikasi, penggunaan teknologi

informasi dan pengembangan diri pada umumnya dianggap baik oleh para mahasiswa.

Namun demikian, berkenaan dengan jumlah mahasiswa yang sedikit, walaupun di satu sisi

mengindikasikan penekanan kualitas, di sisi lain, program studi pendidikan bahasa Inggris

mempunyai kehawatiran berkenaan dengan stbilitas finansial Sekolah Pascasarjana.

Manajemen SPs sedikit khawatir karena karakter program Studi Pendidikan Bahasa

Inggris berbeda dengan sejumlah Prodi lain yang terkadang dalam satu angkatan program

doktor bisa di atas 10 orang padahal sumber daya dosennya hampir sama dengan Prodi

Pendidikan Bahasa Inggris.

Sementara itu, secara sosi-ekonomi, mahasiswa program Doktor Program Studi

Pendidikan Bahasa Inggris mayoritas merupakan pegawai negeri sipil, dan mempunyai

penghasilan tetap. Penghasilan mahasiswa umumnya berkisar antara 4-7 juta dan mungkin

itu bisa dikategorikan sebagai kelompok yang cukup untuk bisa memenuhi kebutuhan

sehari-hari. Selain itu, untuk para dosen mereka juga mendapatkan beasiswa BPPS

sehingga untuk kegiatan perkuliahan mereka bisa terbantu dengan adanya beasiswa itu.

Dengan kondisi itu, biaya untuk buku, foto kopi, akses Internet dan mobilitas untuk

mengikuti seminar atau konferensi tidak terlalu bermasalah bagi mereka. Namun

demikian, banyak mahasiswa yang mengeluh bahwa mereka harus bekerja sambil belajar

karena kalau tidak sambil bekerja mereka tidak bisa memenuhi kebutuhannya. Mahasiwa

kategori inilah sebenarnya yang sering mengalami hambatan dalam studinya.

Selain itu, secara pribadi, pada dasarnya para mahasiswa bisa dikatakan

independent learner. Mereka dapat mencari bahan belajar sendiri dengan fasilitas yang

relatif terbatas dibanding fasilitas belajar yang ada pada universitas-universitas terkenal di

luar negeri. Namun demikian, mengingat sebagian juga harus bekerja, mereka tampaknya

kekurangan waktu untuk membaca dan belajar dengan lebih intensif untuk bisa segera

menyelesaikan disertasinya. Mahasiswa jenis ini terkadang juga kesulitan mengatur

jadwal bimbingan dengan pembimbingnya yang juga rata-rata telah memiliki jadwal yang

cukup padat. Hal ini juga seringkali embuat motivasi amahsiswa menjadi kendur dan ini

Page 33: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

33

dikatakan secara langsung oleh para maahsiswa ketika mereka dikontak ditanya tentang

kemajuan disertasinya. Mahasiswa sering menjawab seperti ini: “Tidak tahu ya Bu, kenapa

kok semangat saya mengendur sekarang ini”. Ketika di kelas hanya ada 2 orang,

tampaknya mereka kurang termotivasi untuk belajar. Hal ini juga dikeluhkan oleh

beberapa dosen pengampu mata kuliah yang ditawarkan di program studi Pendidikan

Bahasa Inggris SPs UPI. Tampaknya beban kerja dan beban kuliah perlu diperhatiakn

supaya mahasiswa bisa melakukan kedua-duanya dengan baik. Tampaknya status

mahasiswa sebagai part-timer bagi mahasiswa yang selain kuliah juga harus bekerja perlu

segera diimplementasikan di program Studi Pendidikan Bahasa Inggris SPs UPI.

Terakhir, dari segi kreativitas, mahasiswa program Studi pendidikan Bahasa

Inggris sangat kreatif dan hal ini terlihat dengan banyaknya kesibukan yang mereka

lakukan yang muncul dari gagasan-gagasan mereka, khususnya gagasan berkenaan dengan

penyelenggaraan kegiatan yang ditujukan untuk sharing pengalaman dan pengetahuan

mereka dengan sesama mahasiswa atau dosen atau guru. Selain menggunakan email,

sesama angkatan para mahasiswa itu biasanya memiliki milist, facebook, Linkedin atau

jenis komunikasi lainnya sehingga informasi yang disampaikan kepada seorang mahasiswa

dapat segera menyebar kepada mahasiswa lainnya dalam waktu singkat. Jika seorang

mahasiswa menemukan informasi penting seperti artikel atau e-book, mereka

menginformasikan alamat web-nya kepada teman-temannya. Selain itu, dalam beberapa

kasus beberapa mahasiswa ada yang belajar statistik atau SPSS secara mandiri.

Keterlibatan mahasiswa dalam komisis atau forum yang relevan sangat tinggi, dan

hal ini bisa dilihat dari keterlibatan mereka dalam berbagai kegiatan akademik, baik

sebagai partisipan maupun sebagai penyaji atau pembicara. Mahasiswa seperti Sri Dinar

Sitinjak, Ismail Petrus, Ishkak, dan Itje Chodijah merupakan penyaji langganan baik pada

seminar/konferensi nasional atau internasional seperti TEFLIN, ASIA TEFL, LIA

Conferences, Conference on Applied Linguistics, KIMLI, JETA, dan lainnya. Para

mahasiswa umumnya aktif dalam kegiatan ekstra kurikuler yang mendukung keberjhasilan

mereka dalam belajar di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris SPs UPI, seperti

program Upskills, Program seminar, program postgraduate seminars dan program

bimbingan bersama atau peluncuran buku dan bedah buku yang semua itu juga bisa

meningkatkan kinerja serta atmosfir akademik mahasiswa. Namun demikian, keterlibatan

mahasiswa dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler lain seperti di bidang olahraga, seni,

tampaknya kurang. Hal ini bisa dilihat dari kurangnya partisipasi mahasiswa dalam

Page 34: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

34

berbagai lomba yang diadakan oleh Forum Komunikasi Mahasiswa. Hal ini mungkin

disebabkan oleh banyaknya kesibukan yang mereka miliki.

Sampai saat ini program doktor pendidikan Bahasa Inggris bisas terus menerima

mahasiswa baru, walaupun jumlah pendafatar fluktuatif, kadang-kadang banyak kadang-

kadang sedikit. Dibandingkan dengan pendaftar mahasiswa S2, pendaftar mahasiswa S3

sangat jauh lebih sedikit. Sebenarnya peminat terhadap program doktor Pendidikan Bahasa

Inggris cukup banyak kalau berdasarkan banyaknya sms atau email yang sampai ke ketua

program studi yang bertanya tentang program doktor pendidikan bahasa Inggris.

Sedikitnya jumlah pendaftar mungkin disebabkan oleh adanya isu atau image bahwa

masuk program studi pendidikan bahasa Inggris UPI sulit. Dalam hal tertentu, pendapat

masyarakat seperti itu juga mungkin wajar karena bahasa Inggris memang sulit dan karena

program studi pendidikan bahasa Inggris mempunyai pendirian bahwa mahasiswa yang

diterima untuk program doktor Pendidikan Bahasa Inggris adalah mereka yang benar-

benar layak dan diprediksi secara akademik mampu berdasarkan berbagai tes serta

dukungan data yang ada. Ini semua dimaksudkan karena Prodi Pendidikan Bahasa Inggris

menempatkan kualitas sebagai prioritas utama dibanding pertimbangan lainnya.

Sementara itu, kebutuhan akan lulusan doktor program studi pendidikan bahasa

Inggris cukup banyak dan hal ini bisa dilihat dengan banyaknya pihak dari Perguruan

tinggi, khususnya perguruan tinggi swasta atau lembaga-lembaga kependidikan lain yang

meminta lulusan program Doktor UPI yang belum bekerja di tempat lain. Sayangnya

permintaan mereka tidak bisa dikabulkan karena para maahsiswa sudah mempunyai

pekerjaan. Dengan berbagai pertimbangan seperti biaya dan usia, sejauh ini di Prodi

Pendidikan bahasa Inggris belum ada mahasiswa doktor yang melanjutkan langsung dari

S1 ke S2 dan kemudian ke S3 tanpa bekerja terlebih dahulu. Lulusan S1 adalah masa

produktif, sehingga yang dipentingkan adalah bekerja terlebih dahulu, setelah itu baru

melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Akibatnya, mahasiswa program doktor

rata-rata sudah memiliki pekerjaan dan karir yang mapan sehingga kebutuhan akan lulusan

S3 sulit terpenuhi.

Program Studi pendidikan Bahasa Inggris pada dasarnya berupaya memberikan

pelayanan yang maksimal kepada mahasiswa, baik pelayanan akademik yang dilakukan

secara klasikal maupun individual, pelayanan personal, berkenaan dengan kebutuhan

belajar individual dan pelayanan personal berkenaan dengan keasaan atau kondisi pribadi

dari mahasiswa, berkenaan dengan masalah non akademik, seperti masalah domestik

keluarga, karir dan hubungan sosial mereka dengan berbagai pihak. Pelayanan yang

Page 35: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

35

diberikan kepada mahasiswa telah diupayakan untuk diselenggarakan dengan sebaik

mungkin, mulai perkuliahan, pembimbingan akademik dalam menulis proposal penelitian,

pembimbingan disertasi, ujian komprehensif dan ujian disertasi. Namun demikian, upaya

untuk memberikan pelayanan yang betul-betul prima kadang-kadang tidak bisa terwujud

mengingat satu dan lain hal, seperti kesibukan dosen untuk memberi pelayanan terbaik,

atau mahasiswa sendiri yang bermasalah sehingga mereka sulit untuk menyelesaikan

disertasi atau perkuliahannya tepat waktu.

Untuk itu, ke depan, penerimaan mahasiswa akan dilakukan dengan sangat hati-hati

agar mahasiswa bisa bekerja mandiri dan pembimbing hanya berperan sebagai fasilitator

saja. Bila calon mahasiswa yang diterima berkualitas baik dalam kemampuan akademik,

study skills dan social skills, tugas pembimbing tidak akan terlalu berat karena sebagian

besar hanya mengarahkan mereka saja pada jalur yang benar. Keterampilan mahasiswa

yang harus kuat dan perlu dipertimbangkan dalam proses seleksi adalah kemampuan

membaca informasi ilmiah dan kemampuan menulis yang didukung oleh pengetahuan

tatabahasa yang memadai.

Prodi senantiasa berusaha memberikan konseling kepada mahasiswa untuk

memperlancar studi mereka baik konseling pribadi maupun sosial. Konseling dilakukan

baik oleh promotor, kopromotor, maupun oleh Kaprodi dan waktunya bersamaan saat

bimbingan disertasi. Konseling pribadi menyangkut masalah pribadi yang dihadapi

promovendus seperti masalah keluarga, keuangan, serta kesulitan akademik, sedangkan

konseling sosial menyangkut hubungan sosial promovendus seperti kesulitan memahami

saran, pendapat, dan keinginan promotor, serta bila ada pertentangan pendapat antara

promotor dan anggota promotor. Konseling dilakukan tidak hanya atas inisiatif mahasiswa,

namun juga dilakukan saat mahasiswa yang bersangkutan menunjukkan tanda-tanda

memiliki masalah seperti lama tak muncul bimbingan atau disertasinya tak mengalami

kemajuan berarti. Bila masalah yang dihadapi mahasiswa tak dapat diselesaikan di tingkat

prodi, pimpinan prodi dapat merekomendasikan mahasiswa yang bersangkutan untuk

berkonsultasi dengan UPT Lembaga Bimbingan dan Konseling (LBK) yang salah satu

tugasnya memberikan bimbingan dan konseling kepada mahasiswa, termasuk bimbingan

karir. Jika ada mahasiswa yang melakukan pelanggaran sosial dan etika kemahasiswaan,

penanganannya dilakukan oleh Komisi Disiplin Universitas. Mahasiswa yang berkelahi,

melakukan pelecehan sosial, menjadi joki tes TOEFL atau melakukan plagiarisme akan

ditangani Komisi Disiplin ini.

Page 36: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

36

Kompetensi lulusan yang diharapkan dapat dihasilkan program studi adalah lulusan

yang memiliki kemampuan akademik unggul dalam bentuk IPK dan Yudisium di atas 3.5,

memiliki kepeloporan baik dalam pengembangan ilmu maupun dalam kehidupan sosial di

lingkungan masyarakatnya, memiliki etos kerja dan dedikasi tinggi dalam melakukan tugas

profesinya serta memiliki jiwa kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah yang

dihadapi baik masalah keilmuan maupun persoalan kemasyarakatan dan kemanusiaan.

Bila dibandingkan antara harapan dan capaian, hasil akademik yang dicapai saat ini

telah memenuhi target yang ditetapkan karena rata-rata IPK lulusan hingga saat ini adalah

3.51. Sementara itu, dari segi kompetensi sosial, kiprah beberapa lulusan setelah

menyelesaikan program doktor mereka menjadi makin aktif dan produktif yang dibuktikan

oleh naiknya kiprah lulusan dalam menjalankan profesinya. Misalnya, Dr. Dodi Rusmono

selain menjadi Kepala Divisi Akuisisi Perpustakaan UPI juga menjadi Management

Representative (MR) ISO Perpustakaan UPI, menjadi pengajar Bahasa Inggris di Fakultas

Ilmu Pendidikan, serta aktif mengikuti pertemuan ilmiah nasional dan internasional. Dr.

Gumawang Jati kini menjadi konsultan di Pustekom, British Council, dan RELO serta

menjadi penyaji pada sejumlah pelatihan IT guru di tingkat nasional. Yang bersangkutan

juga menjadi salah satu anggota TEFLIN Board. Dr. Ridha Mardiani kini menjadi staf

pengajar dan Peneliti pada Universitas Pasundan Cimahi, Dr. Joyce Merawati menjadi

Kepala Pusat Bahasa Polban, sedangkan Dr. Yugianingrum menjadi Kepala Pusat Bahasa

Unika Maranatha Bandung. Dr. Sukirlan merupakan konsultan dan pelatih ahli dalam

pembelajaran bahasa Inggris yang dimanfaatkan oleh para Kepala Dinas untuk melatih

guru-guru di tingkat propinsi dan kabupaten di wilayah yang dipimpinnya. Dengan

demikian, alumni program doktor dapat mengembangkan potensinya secara optimal di

masyarakat. Dari segi penyelesaian studi, ketujuh alumni Program Doktor Prodi

Pendidikan Bahasa Inggris tersebut rata-rata dapat menyelesaikan studinya dalam waktu

10.57 semester. Memang belum ideal, namun kecenderungannya makin pendek. Dalah hal

kepuasan alumni, berdasarkan wawancara yang dilakukan per telepon, walaupun belum

ideal, rarata-rata kepuasan alumni atas program pendidikan yang mereka dapatkan cukup

baik. Beberapa hal yang harus ditingkatkan menurut para alumni diantaranya adalah

frekuensi bimbingan dan komitmen dosen pembimbing, ketersediaan bahan referensi, dan

dukungan beasiswa. Yang masih menjadi kendala adalah kontribusi alumni dalam

menghasilkan karya monumental yang diakui secara internasional dan juga hak paten yang

hingga kini belum terjadi.

Page 37: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

37

3. Analisis SWOT: Kemahasiswaan dan Lulusan

Kekuatan Kelemahan

1. Kepakaran dosen prodi yang cukup kuat

dan beragam memungkinkan minat

mahasiswa dapat terakomodasi secara

baik.

2. Minat masyarakat yang tinggi untuk

mengikuti program doktor pendidikan

Bahasa Inggris memungkinkan prodi

memperoleh masukan yang berkualitas.

3. Makin baiknya sarana dan prasarana

pendidikan seperti layanan IT dan

perpustakaan memungkinkan mahasiswa

memperoleh layanan yang optimal dari

prodi.

4. Sistem manajemen mutu baik pada

tingkat prodi, SPs, maupun universitas

yang makin baik memungkinkan prodi

memelihara dan bahkan meningkatkan

kualitas layanan yang pad akhirnya akan

menjamin keberlangsungan program.

5. Komitmen pimpinan universitas yang

tinggi untuk menegakkan peraturan,

disiplin, dan kualitas layanan yang

diberikan prodi mempermudah

pelaksanaan tata kelola prodi yang

merujuk pada good university

governance.

1. Berbagai kesibukan mahasiswa program

S3 ditambah kemampuan mengelola waktu

yang masih kurang menyebabkan rata-rata

masa studi masih cukup panjang sehingga

secara ekonomi program masih belum

efisien.

2. Komitmen mahasiswa untuk belajar full

time masih rendah. Di tengah kesibukan

kuliah, mereka masih tetap bekerja di

lembaganya masing-masing sehingga

perhatian dan konsentrasi belajar terbagi.

3. Sebagian mahasiswa menunjukkan etos

kerja yang belum optimal. Mereka

cenderung ingin segera mendapatkan gelar

doktor tanpa merasa perlu untuk bekerja

secara sungguh-sungguh sehingga tak

jarang masukan pembimbing tidak

ditindaklanjuti secara serius.

4. Kesibukan dosen pembimbing yang tidak

hanya mengajar dan membimbing

mahasiswa, namun juga melakukan tugas-

tugas lain sebagai dosen seperti penelitian

dan pengabdian masyarakat sehingga

jadwal bimbingan dan waktu yang

digunakan untuk membaca disertasi

mahasiswa menjadi terbatas.

5. Kemampuan membaca dan memilah

informasi mahasiswa masih terbatas

sehingga sebagian waktu yang tersedia

digunakan untuk hal-hal yang kurang

produktif, bukan untuk kepentingan

penyelesaian studi.

Peluang Ancaman

1. Sarana belajar di dunia maya dalam

berbagai bentuk seperti perpustakaan

digital, akses terbuka, dan buku

elektronik memungkinkan mahasiswa

meningkatkan kualitas hasil belajarnya.

2. Kebijakan pemerintah melalui berbagain

instrumennya seperti persyaratan lulus

doktor, penyediaan e-journal dan

beasiswa memberi peluang makin

meningkatnya kinerja mahasiswa.

3. Makin banyaknya peluang kerja sama

dengan universitas lain baik di dalam

maupun di luar negeri akan mampu

mendorong peningkatan kualitas program

melalui internal and external

benchmarking.

4. Kebutuhan masyarakat akan lulusan

doktor yang makin tinggi akan

1. Kehidupan zaman modern sekarang ini

sering memaksa seseorang untuk

memperoleh sesuatu secara instan, termasuk

ingin mendapat gelar doktor tanpa harus

bekerja keras belajar

2. Masuknya perguruan tinggi asing ke

Indonesia akan menyulitkan program studi

memperoleh mahasiswa baru karena

persaingan akan menjadi amat ketat baik

dalam pembiayaan maupun kualitas.

3. Melihat keberhasilan program doktor

pendidikan bahasa Inggris di sebuah

universitas biasanya mendorong pendirian

program yang sama di universitas lain

dengan biaya dan kualitas yang mungkin

jauh berbeda namun dapat menyedot banyak

calon mahasiswa yang besar.

4. Biaya penyelenggaraan program doktor

Page 38: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

38

mendorong minat masyarakat untuk

mengikuti pendidikan doktor.

5. Mobilitas manusia yang makin tinggi

baik di dalam maupun antarnegara

memungkinkan dilakukannya pertukaran

keahlian antar universitas secara lebih

murah dan lebih efisien.

semakin hari semakin tinggi sehingga

mendorong universitas menaikkan SPP

mahasiswa. Jika ini terus berlangsung, calon

mahasiswa yang potensial akan beralih ke

universitas lain yang lebih murah.

5. Kemampuan tenaga dosen dalam beradaptasi

atas perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang begitu cepat amat beragam

sehingga masih ada beberapa dosen yang tak

mampu memanfaatkan teknologi untuk

meningkatkan kinerjanya. Hingga kini masih

ada dosen yang tak nyaman mengoperasikan

komputer, tak punya alamat email atau

bahkan tak pandai mengoperasikan Power

Point.

4. Sumber Daya Manusia

1. Uraian

Dosen pengajar program doktor adalah juga pengajar Program S1. Oleh karena itu,

perekrutan dosen pada awalnya dilakukan untuk Program S1. Rekrutmen dilakukan secara

terpusat pada tingkat Universitas. Sistem rekrutmen dikembangkan berdasarkan peraturan

perundangan negara. Selain mata ujian wajib yang ditetapkan pemerintah seperti

Pengetahuan Umum, Tes Bakan Skolastik, dan TPA, dan TOEFL, juga Test Substansi oleh

Program Studi. Kepanitiaan rekrutmen CPNS dosen dibentuk secara terpusat melalui SK

Rektor dan dipimpin oleh Pembantu Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya.Test

TOEFL diselenggarakan oleh Balai Bahasa, sedangkan Tes Potensi Akademik oleh UPT

Lembaga Bimbingan dan Konseling. Peran prodi dalam rekrutmen adalah melakukan

pengujian penguasaan keilmuan dan kepribadian serta memberikan rekomendasi kepada

panitia rekrutmen Universitas melalui wawancara di tingkat prodi. Wawancara dilakukan

oleh panel dosen senior berjumlah sekitar 10 orang. Rekomendasi prodi memiliki bobot

paling menentukan apakah seorang pelamar diterima atau tidak sebagai CPNS. Rekrutmen

dilakukan secara objektif, adil, transparan, dan akuntabel. Seperti dipersyaratkan oleh

perundangan, pengumuman formasi, pendaftaran dan hasil rekrutmen diumumkan kepada

publik melalui media cetak, media elektronik, dan werbsite UPI (www.upi.edu).

Pada Tingkat Program Pascasarjana, perekrutan dosen dilakukan oleh Kaprodi

berdasarkan kualifikasi yang ditetapkan. Pengajar Program S3 disyaratkan telah

menyelesaikan program S3, memiliki kapasitas keilmuan yang mumpuni dalam bidangnya

baik dalam bidang kependidikan, linguistik, maupun sastra. Mereka yang direkrut

diutamakan yang masih tercatat sebagai dosen tetap pada sebuah perguruan tinggi, baik

Page 39: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

39

negeri maupun swasta. Calon pengajar Program Doktor yang potensial diharuskan

mengajukan lamaran kepada prodi dengan syarat utama salinan ijasah, CV, dan karya

ilmiah terbaik terakhir yang dimiliki. Pelamar yang memenuhi syarat akan

direkomendasikan untuk mendapat SK Direktur SPs. Bagi pelamar yang sudah pensiun,

SK Pengangkatan dilakukan oleh Rektor. Walaupun dimungkinkan pengangkatan pengajar

dari luar universitas, doktor atau professor yang sudah pensiun baik dari dalam maupun

luar negeri, sejauh ini pengajar Program Doktor sebagian berasal dari dalam prodi sendiri,

namun diutamakan mereka yang sudah Professor. Prosedur rekrutmen pengajar S1, S2 dan

S3 ditetapkan oleh Universitas dan SPs.

Dosen dan tenaga pendukung dikelola dalam sebuah sistem sumber daya manusia

(SISUDAMA) yang dikembangkan secara unggul oleh Direktorat SDM. Informasi

mengenai kepangkatan, golongan, jabatan dan karir dosen lainnya dikelola oleh Direktorat

SDM melali sebuah sistem yang dikenal sebagai Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

(SISUDAMA). Selain itu, informasi mengenai karir dosen juga dibackup oleh data yang

ada pada program studi dan fakultas. Biodata dan karya ilmiah dosen pada Program

Doktor dapat dilihat pada laman web Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UPI. Untuk

menjaga agar data tetap mutakhir, setiap dosen yang melakukan kegiatan ilmiah seperti

penelitian, publikasi artikel, presentasi ilmiah, penulisan buku, melakukan pengabdian

kepada masyarakat atau kegiatan Tri Dharma PT lainnya, diharuskan melaporkan kepada

Program Studi dan memberikan salinan dokumentasinya. Tata kerja, jadwal kerja, dan

pengaturan kinerja serta penilaiannya dilakukan oleh prodi berkoordinasi dengan Sekolah

Pascasarjana.

Program studi memiliki dosen-dosen yang memiliki mutu dan kualifikasi tinggi,

pengalaman relevan dengan tugas dan fungsi prodi serta jumlah yang memadai sesuai

dengan jumlah mahasiswa yang tersedia. Sementara itu, tenaga pendukung yang tersedia

hanya satu orang tenaga full-time honorer dan satu orang tenaga part-time. Jumlah tenaga

pendukung pada program studi ini disesuaikan dengan beban kerja yang terbatas pada

lingkup administrasi prodi, sedangkan pekerjaan-pekerjaan lain seperti pembayaran

honorarium dosen, pengelolaan sarana dan prasarana, dan kerja sama dengan fihak luar

dilakukan oleh institusi yang dikelola langsung oleh SPs dan secara sistemik merupakan

pendukung pelaksanaan program. Selain itu, ada pula proses layanan yang dilakukan

secara bersama antara prodi dan unit kerja di lingkungan SPs. Misalnya, usulan jadwal

dirancang oleh prodi, tetapi finalisasinya dilakukan oleh layanan akademik SPs. Hal yang

sama terjadi pada penetapan jadwal ujian tahap satu dan ujian promosi doktor. Sebaliknya,

Page 40: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

40

ada pula kegiatan yang diawali oleh layanan SPs namun ditindaklanjuti oleh prodi seperti

promosi pendaftaran mahasiswa baru yang dilakukan oleh SPs, namun dalam hal ujian

masuknya prodi juga terlibat.

Para dosen program studi tergolong profesional-profesional produktif dalam

berkarya akademik dan ilmiah. Karya-karya tersebut termasuk hasil-hasil penelitian seperti

dapat dilihat dalam borang terlampir. Para dosen juga menghasilkan karya ilmiah yang

cukup produktif baik berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan atau berupa makalah yang

disajikan seperti juga dapat dilihat di dalam borang terlampir. Sementara itu, buku-buku

yang dipublikasikan para dosen juga cukup banyak yang beberapa diantaranya terlampir di

dalam borang. Karya-karya tersebut merupakan karya-karya penting baik dari sudut

pandang reputasi forumnya maupun dari sudut pandang relevansinya dengan keilmuan.

Karya-karya para dosen merupakan karya-karya yang disajikan pada forum-forum

internasional. Misalnya, Prof. Fuad Abdul Hamied, PhD sebagai Presiden TEFLIN, pada

tahun 2011 menjadi Keynote Speaker pada TESOL Conference di New Orleans, pada The

4th English as a Lingua Franca International Conference di Hong Kong, pada Melta

Conference di Trengganu, Malaysia, dan LIA Conference di Bali. Sementara itu, Prof. Dr.

Nenden Sri Lengkanawati, MPd. menjadi penyaji pada TESOL Conference di New

Orleans. Prof. A. Chaedar Alwasilah, PhD merupakan anggota DPT Dikti yang

menyajikan makalahnya pada Seminar & Workshop, teaching Writing: Theory & Practice

di UPI Bandung pada tahun 2010. Prof. E. Aminudin Azis, PhD pada tahun 2010

menyajikan makalahnya pada The 4th International MALINDO Workshop di Universitas

Indonesia, Jakarta. Dr. Bachrudin Musthafa, MA menjadi penyaji pada The 57th

TEFLIN

Conference di UPI Bandung Tahun 2010. Prof. Dr. Didi Suherdi, MA menjadi Plenary

Speaker pada 57th

TEFLIN Conference di UPI Bandung Tahun 2010. Dr. Didi Sukyadi,

MA menjadi featured speaker pada ASIA TEFL Conference 2011 di Korea Selatanmi

Emilia, PhD merupakan ahli dalam bidang Genre-Based Approach yang sering

memberikan pelatihan pada forum-forum nasional dan menyajikan hasil penelitiannya

pada seminar internasional seperti di Australia pada Juli 2011 ini. Informasi lengkap

mengenai aktivitas dosen dalam berbagai forum ilmiah baik nasional maupun internasional

dapat diperiksa pada Borang Butir 4.5.2

Peraturan kerja dan kode etik diterbitkan oleh Universitas dan disosialisasikan

secara masal dan bertahap. Kode etik itu disusun oleh Senat Akademik sebagai lembaga

normatif tertinggi di universitas dan mencakupi baik kode etik dosen maupun mahasiswa.

Implementasi kode etika mahasiswa dipantau oleh pimpinan unit kerja terkait dan untuk

Page 41: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

41

Asisten Direktur dan Direktur SPs. Bila mahasiswa melakukan pelanggaran seperti

melakukan plagiarisme, melakukan pelecehan seksual, mengganggu ketertiban umum, dan

pelanggaran lainnya, yang bersangkutan akan dipanggil kaprodi, ditindaklanjuiti oleh

Asisten Direktur Akademik untuk kemudian disampaikan kepada Komisi Disiplin

Universitas yang beranggotakan para Pembantu Dekan 1, Direktur Kemahasiswaan, dan

Satuan Penjaminan Mutu. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran akan disidang sekitar 3

kali untuk menentukan tingkat pelanggaran dan menentukan sangsi yang akan dijatuhkan.

Komisi Disiplin akan merekomendasikan sangsi itu kepada pimpinan universitas. Sejauh

ini sangsi baru diberikan pada dua orang mahasiswa S2 yang terlibat perjokian tes TOEFL

di Balai Bahasa dan plagiarisme, sedangkan mahasiswa S3 rata-rata memiliki integritas

yang cukup baik.

Dosen yang melakukan pelanggaran etika dosen pada tahap awal akan ditangani

oleh Kaprodi. Pelanggaran yang menyangkut disiplin seperti jumlah pertemuan yang

belum memenuhi standar, Kaprodi akan menyampaikan data dosen tersebut kepada

Direktur SPs dan melalui Asdir 1, surat teguran akan disampaikan. Pelanggaran disiplin

kepegawaian yang lebih serius akan ditentukan sangsinya oleh tim Binap Universitas yang

terdiri atas unsur pimpinan unit kerja utama universitas. Untuk pelanggaran etika

akademik seperti plagiarisme atau melakukan pungli kepada mahasisa, sangsi akan

diberikan oleh senat akademik. Dalam pelanggaran etika dosen tertentu seperti mendapat

komplain dari mahasiswa, menarik uang bimbingan dari mahasiswa, melakukan

bimbingan di restoran atau hotel, menarik uang dari mahasiswa untuk piknik dan

sejenisnya, sangsi akan diberikan dalam bentuk pencopotan jabatan atau membatasi

periode jabatan yang bersangkutan. Pedoman Perilaku Dosen dan Mahasiswa dapat dilihat

pada Borang Butir 2.1 dan juga pada lampiran terkait.

Pengembangan staf dilakukan pada berbagai tingkat. Pengembangan kompetensi-

kompetensi umum dilakukan oleh Universitas, sementara pengembangan kompetensi-

kompetensi yang terkait dengan kinerja sekolah dilaksanakan oleh Sekolah Pascasarjana,

dan pengembangan kompetensi-kompetensi keilmuan bagi para dosen dan kompetensi-

kompetensi yang spesifik diperlukan oleh prodi dilakukan oleh prodi. Pengembangan

kompetensi akademik dilakukan dalam bentuk pemberian ijin studi, pos doktoral,

penelitian atau program sandwich sejenisnya, pemberian insentif bagi dosen yang

menerbitkan artikelnya pada jurnal ilmiah, menerbitkan buku, atau mengikuti seminar

ilmiah baik nasional maupun internasional. Pengembangan staf juga dilakukan melalui

Page 42: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

42

pengadaan tenaga ahli yang relevan baik dari dalam maupun luar negeri seperti dapat

dilihat dalam borang terlampir.

Pengembangan staf juga dilakukan dalam bentuk studi banding ke universitas

tertentu di luar negeri. Misalnya, Prof. Fuad Abdul Hamied, PhD dan Prof. Dr. Nenden Sri

Lengkanawati melakukan studi banding ke Monash University mengenai proses

bimbingan thesis dan disertasi mahasiswa dan hasilnya disebarkan kepada para dosen

prodi. Pengembangan staf lainnya dilakukan dalam bentuk peningkatan kapasitas

penelitian dan pengembangan keilmuan melalui kerja sama penelitian dengan lembaga

atau universitas lain baik di dalam maupun di luar negeri. Misalnya, Dr. Emi Emilia

mendapat hibah penelitian QEM (Quality of Education) in Madrasah (Penelitian kerjasama

antara ACER, DEPAG, WORLD BANK dan UPI) serta menjajagi penelitian bersama

dengan Konan University, Jepang. Pengembangan staf juga dilakukan melalui penerbitan

atau publikasi yang berkaitan dengan kapasitas keilmuan dosen atas inisiatif SPs.

Misalnya, untuk meningkatkan kemampuan staf dalam melakukan penelitian kualitatif,

SPs menerbitkan buku panduan penelitian kualitatif bagi dosen dan mahasiswa.

Dalam laporan akhir tahun UPI (2009) disebutkan bahwa pengadaan sumber daya

dan pemanfaatanya diatur secara sistemik melalui pedoman yang telah ditetapkan oleh

universitas dengan merujuk pada kebutuhan yang ada dalam rangka memenuhi standar

nasional. Setiap tahun program studi mengajukan kebutuhan tenaga dosen kepada

Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) untuk direalisasikan pengadaannya berdasarkan

kuota yang ditetapkan pemerintah. Pada tingkat SPs kebutuhan akan sumberdaya

ditindaklanjuti oleh Kaprodi melalui perekrutan dosen baik yang berasal dari dosen tetap

program studi S1, dosen tamu, pembimbing, penguji atau tenaga ahli dari luar universitas.

Perekrutan dilakukan berkonsultasi dengan pimpinan SPs dan pimpinan universitas.

Keberlanjutan pengadaan SDM dimungkinkan karena sistem yang fleksibel, yaitu tidak

hanya mengandalkan kuota dari pemerintah karena SPs juga dapat melakukan rekrutmen

sumber daya manusia secara mandiri. Informasi mengenai keberadaan sumber daya

manusia dan pemanfaatannya baik untuk kepentingan pengajaran, penelitian, maupun

pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui sistem informasi sumber daya manusia

(SISUDAMA). Pengadaan sumber daya yang lain seperti sarana dan prasarana dilakukan

oleh universitas berdasarkan sistem dan prosedur yang ditetapkan secara nasional. Namun

demikian, proses pengadaan itu dilakukan berdasarkan masukan yang diberikan oleh

program studi. Informasi mengenai sarana dan prasarana dapat ditelusuri melalui sisten

informasi aset dan fasilitas (SIASEF).

Page 43: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

43

Pemanfaatan sumber daya manusia sepenuhnya dilakukan oleh program studi baik

dalam kaitannya dengan penetapan jadwal perkuliahan, bimbingan akademik, bimbingan

disertasi atau konseling kepada mahasiswa. Pemanfaatan saran pembelajaran seperti ruang

kelas dan perangkat pendukungnya, perpustakaan dan sarana TIK dilakukan bersama oleh

program studi dan universitas. Baik pengadaan maupun pemanfaatannya mendapatkan

jaminan yang sangat baik dalam sistem penyelenggaraan prodi melalui pengaturan yang

dikembangkan dalam bentuk sistem-sistem administrasi yang sistemik dan komprehensif.

2.Analisis SWOT: Sumber Daya Manusia

Kekuatan Kelemahan

1. Program studi memiliki sejumlah

dosen yang memiliki kualitas dan

kualifikasi kepakaran yang diakui baik

pada tataran nasional, regional,

maupun internasional.

2. Hasil karya dosen selain kuantitas

yang memadai juga memiliki kualitas

yang baik dan kredibel.

3. Ketersediaan peraturan dan kode etik

kinerja bagi para dosen dan tenaga

pendukung yang implementasinya

telah berjalan secara efektif.

4. Jaminan atas keberlanjutan pengadaan

dan pemanfaatan sumber daya yang

dilakukan secara bottom up

berdasarkan analisis kebutuhan

program studi.

1. Kepakaran para dosen belum didukung tradisi

penelitian yang sistematik melalui peta

penelitian dosen yang dilaksanakan secara

konsisten

2. Direktori kepakaran para dosen belum

terdokumentasi dengan baik, baru berdasarkan

kualifikasi akademik. Padahal penelitian yang

dilakukan para dosen cukup luas dan beragam.

3. Pengembangan staf belum terjadwal dan

terselenggara secara terencana, terutama karena

terkendala pendanaan yang terbatas sehingga

sebagian besar masih mengandalkan beasiswa

dari pihak lain.

4. Kerja sama pengadaan tenaga ahli baru terbatas

dengan beberapa universitas sehingga

diperlukan perluasan kerja sama dengan

universitas lainnya.

Peluang Ancaman

1. Penyelenggaraan program

pengembangan kompetensi dosen

yang diluncurkan universitas dengan

dukungan dana dan sistem yang lebih

baik melalui pengembangan dosen

bergelar professor, pengembangan

dosen bergelar doktor serta

pengembangan dosen muda.

2. Kesempatan berkarya ilmiah dan

presentasinya pada forum ilmiah

internasional, regional dan nasional

semakin banyak baik pada tingkat

nasional, regional maupun

internasional.

3. Kerjasama dan kemitraan dengan

berbagai universitas dan badan serta

lembaga terkait semakin meningkat.

1. Beban kerja struktural sebagian besar dosen

mempersempit waktu untuk berkarya ilmiah

yang unggul dan berinteraksi dengan kolega

pada universitas lain yang memiliki minat

keilmuan yang relevan.

2. Kurangnya koordinasi peta kompetensi dalam

pencarian ilmiah dosen-dosen berkualifikasi

terkait.

3. Banyaknya kepercayaan dari universitas atau

lembaga lain untuk bekerja sama dapat

menyebabkan beban kerja dosen menjadi

bertambah sehingga dikhawatirkan kualitas

kerjanya menurun.

4. Regenerasi dosen yang pengembangan

keilmuannya diserahkan pada dosen masing-

masing dapat menyebabkan proporsi kepakaran

dosen program studi kurang seimbang dengan

bidang keilmuan yang dikembangkan.

Page 44: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

44

E. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

1. Uraian

Seperti dibahas pada Bagian A, visi Program Studi S3 Pendidikan Bahasa Inggris

adalah menjadi program Doktor Pendidikan Bahasa Inggris yang unggul di tingkat

nasional dan diakui di tingkat internasional. Misi Prodi adalah: (a) Memberikan kontribusi

nyata kepada bangsa dan negara Indonesia melalui pengembangan sumber daya manusia

terdidik yang mempunyai etos kerja yang tinggi, kemampuan dan pemahaman yang tinggi

dalam bahasa Inggris, perkembangan metode penelitian serta pengajaran dan pendidikan

bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang paling mutakhir; (b) Menghasilkan tenaga

kependidikan bahasa Inggris yang bisa menjadi inovator di bidang pendidikan bahasa

Inggris di berbagai tingkat pendidikan, di sektor formal maupun non formal di Indonesia;

(c)Meningkatkan jumlah penelitian dan publikasi di jurnal nasional terakreditasi maupun

internasional yang merupakan hasil penelitian dosen maupun kerjasama dosen-mahasiswa;

(d) Berperan aktif dalam pengembangan dan perbaikan pendidikan bahasa Inggris sebagai

bahasa asing di Indonesia dan di tingkat internasional melalui keikutsertaan dalam

berbagai kegiatan ilmiah seperti lokakarya dan seminar nasional maupun internasional;

(e)Menciptakan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada

masyarakat dengan berbagai instansi pendidikan lain di dalam dan luar negeri; (f)

Mewujudkan sistem dan iklim akademik yang kondusif untuk memacu semangat

mahasiswa maupun dosen untuk belajar dan bekerja secara optimal serta memanfaatkan

kesempatan serta sumber belajar yang ada untuk mencapai kompetensi akademik yang

optimal; dan (g). Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademik dengan

pembangunan pendidikan di tingkat nasional. Untuk mencapai visi dan misi tersebut,

kurikulum program studi membekali para mahasiswa dengan kompetensi uatam dan

penujang yang tertuang dalam struktur kurikulum berikut.

24 SKS Mata Kuliah Keahlian Utama yang ditujukan untuk mengembangkan komptensi

mahsiswa dalam keahlian utama yang berkaitan dengan bidang ilmu.

11 SKS Mata Kuliah Landasan Keahlian yang ditujukan untuk mengembangkan kompetensi

mahasiswa dalam landasan keahlian berkenaan dengan bidang ilmunya.

15 SKS tugas akhir dalam bentuk penulisan disertasi yang ditujukan untuk mengembangkan

komptensi mahasiswa dalam menulis karya ilmiah sebagai perwujudan dari keseluruhan

pengalaman belajarnya dan keahliannya, baik keahlian utama maupun penunjang yang

didasarkan pada kajian teoretis dan empiris melalui hasil penelitian lapangan.

Page 45: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

45

Kurikulum Prodi S3 Pendidikan Bahasa Inggris dikembangkan dengan

mempertimbangkan tuntutan dan kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholders). Untuk

itu, secara periodik prodi melakukan pertemuan dengan mahsiswa dan alumuni serta

pengguna lulusan untuk memperoleh masukan bagi upaya revisi kurikulum. Hasil

pertemuan dengan mereka melalui forum focus group discussion menyarankan agar prodi

menawarkan lebih banyak mata kuliah pilihan yang dapat memperkuat kompetensi utama

lulusan. Dalam struktur kurikulum prodi yang berlaku, mata kuliah ini masih diwadahi

dalam mata kuliah landasan keahlian dan mata kuliah kehalian utama.

Kurikulum Prodi S3 tersebar dalam struktur dan isi kurikulum yang mencakup

Mata Kuliah Landasan Keahlian terdiri atas 11 SKS (22%) dan Mata Kuliah Keahlian

Utama terdiri atas 24 SKS (48%) dan penulisan disertasi 15 SKS (30%). Isi kurikulum ini

selanjutnya dijabarkan ke dalam silabus mata kuliah oleh kelompok dosen berdasarkan

bidang keahliannya, dengan mempertimbangkan perkembangan keilmuan yang terjadi

dalam bidang keahlian yang berkaitan dan kebutuhan mahasiswa serta pengguna lulusan.

Keluasan dan kedalaman materi dapat dilihat dari silabus mata kuliah. Sejalan dengan

pedoman pengembangan kurikulum perguruan tinggi, isi kurikulum program studi S3 lebih

difokuskan pada pemgembangan keilmuan yang sejalan dengan perkembangannya.

Dari sisi penataan kurikulum, Prodi lebih menekankan pada pendekatan terintegrasi

atau koherensi diantara mata kuliah dalam satu kelompok dan koherensi antar kelompok

mata kuliah. Oleh karena itu, struktur kurikulum Prodi menunjukkan keterpaduan antara

pengetahuan teori dengan praktek dan sebaliknya melalui berbagai penelitian yang

mendasar. Dari segi isi kurikulum, integrasi materi pembelajaran terbangun diantara

kelompok mata kuliah keahlian utama sebagaimana tercemin dalam struktur kurikulum

dan kaitan antarmata kuliah landasan keahlian dan mata kuliah keahlian utama. Sebagai

contoh, mata kuliah Trends and Issues in Contemporary English Education yang

membahas teori-teori terbaru dalam pendidikan bahasa Inggris menjadi salah satu

landasan dalam kajian pengembangan kurikulum bahasa Inggris dalam mata kuliah

EFL Curriculum Development. Begitu pula antara mata kuliah Pragmatics dengan

Critical Discourse Analysis.

Sejalan dengan Permendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti PT,

dalam struktur kurikulum Prodi S3 Pendidikan Bahasa Inggris tercakup mata kuliah

yang dapat dikategorikan sebagai kurikulum institusional (muatan lokal) yang

dikembangkan berdasarkan kebutuhan masyarakat dan kepentingan internal lembaga,

yakni mata kuliah EFL Curriculum Development. Mata kuliah ini menjadi salah satu

Page 46: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

46

penciri institusi. Sebagaimana tercantum dalam Tabel 5.1.3 Borang Akreditasi,

Struktur Kurikulum Prodi memuat pula mata kuliah pilihan bagi para mahasiswa yang

akan mengambil fokus penelitian dalam rangka studi akhirnya dengan metode kualitatif

khususnya dengan pendekatan etnografi. Sedangkan mata kuliah Trends and Issues in

Contemporary English Education membekali para mahasiswa dengan kajian teori

mutakhir dalam pendidikan bahasa Inggris yang dapat dijadikan landasan bagi

penelitian mereka yang mengambil fokus bidang kajian kurikulum dan pembelajaran

bahasa Inggris.

Mahasiswa Prodi S3 Pendidikan Bahasa Inggris memiliki peluang untuk

mengembangkan diri dalam bentuk pengembangan dirinya dan pengembangan pilihan

karirnya melalui sejumlah mata kuliah dalam struktur kurikulum Prodi. Mata kuliah

Language Planning misalnya membekali mereka dengan keahlian dalam perancangan

kebijakan kebahasaan dan mata kuliah EFL Curriculum Development memungkinkan

mereka menjadi ahli pengembang kurikulum. Keharusan mahasiswa untuk mengikuti

seminar internasional baik sebagai penyaji dan peserta serta keharusan mereka

menerbitkan karyanya dalam jurnal terakreditasi juga memberikan peluang bagi mereka

dalam pengembangan diri dan potensinya agar mereka dapat menerapkan pengetahuan dan

keterampilan sebagai pemikir yang kritis dalam dunia pekerjaannya.

Kurikulum Prodi S 3 Pendidikn Bahasa Inggris sesuai dengan Ketentuan Pokok

Pengembangan Kurikulum UPI menerapkan pendekatan gabungan komptensi dengan

topik inti yang diturunkan dari disiplin ilmu yang bersangkutan. Oleh karena itu,

pembelajaran yang dipilih dan diorganisasikan dalam memaksimalkan pencapaian

kompetensi dan pokok bahasan berupa topik inti yang dirumuskan dalam setiap silabus

mata kuliah. Guna mencapai efisiensi, efektivitas dan produktivitas dalam

pembelajaran/perkuliahan digunakan pula multimedia pembelajaran antara lain seperti

internet dan LCD. Seluruh ruangan kelas yang tersedia di program studi memiliki akses

yang baik untuk penggunaan multimedia ini.

Pembelajaran dirancang dalam upaya memaksimalkan penapaian kompetensi

dan penguasaan bahan ajar yang dirancang dalam silabus mata kuliah. Oleh karena itu,

pemilihan strategi dan metode perkuliahan diupayakan guna mencapai komptensi yang

telah dirumuskan. Begitu pula, pengembangan bahan perkuliahan/materi dan jenis

evaluasi diplih dan diorganisasikan sejalan dengan kompetensi yang dirumuskan dalam

silabus mata kuliah sebagaimana disarankan dalam pengembangan kurikulum prodi.

Pemanfaatan multimedia dalam pembelajaran sebagaimana disinggung di atas

Page 47: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

47

dilakukan guna mencapai efisiensi, efektivitas dan produktivitas dalam pembelajaran.

Sementara itu, struktur pembelajaran dan rentang kegiatan pembelajaran dipilih dan

dikembangkan berdasarkan ketentuan pokok pengembangan kurikulum khususnya

menyangkut Bab IV tentang Standarisasi Mata Kuliah, Deskripsi, dan Silabus dan Bab

V tentang Implementasi Kurikulum. Kedua Bab ini mengatur tentang rentang kegiatan

mengajar didasarkan bobot mata kuliah baik atas dasar keluasan, kedalaman

pembahasan materi perkuliahan, proses pembelajaran, dan tutuntutan

kemampuan/kompetensi dan keterampilan intelektual dari mata kuliah yang

bersangkutan.

Keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran dirancaang berdasarkan silabus

dan Satuan Acara Perkuliahan dengan berpedoman pada ke dua Bab di atas. Modus

perkuliahan sebagaimana dirancang dalam silabus dan SAP didasarkan pada pilihan

pendekatan, metoda dan strategi pembelajaran guna memaksimalkan keterlibatan

belajar mahasiswa. Secara umum, struktur pembelajaran di program S3 lebih

ditekanan pada kemandirian belajar (autonomous learning) agar potensi dan

kemampuan berpikir kritis dan inovatif mahasiswa dapat dimaksimalkan. Bentuk

perkuliahan seperti analisis kasus, diskusi, dan presentasi hasil kajian mahasiswa

terhadap topik-topik inti dalam mata kuliah yang didasarkan pada struktur dan

perkembangan kelimuan bidang kajian terkait menjadi ciri yang menonjol.

Pembimbingan penulisan disertasi sebagaimana dirancang dalam Bab VI tentang

Seminar, bagian B tentang Pembimbingan Tesis diatur tentang tahapan pembimbingan

tesis oleh dosen yang memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam ketentuan ini.

Peluang untuk mengembang pengetahuan dan pendalamannya serta

keterampilan yang dialihkan, kemampuan belajar mandiri dikembangkan melalui

pendekatan, metode dan strategi pembelajaran yang dirancang dalam silabus melalui

kombinasi analisis kasus, diskusi, presentasi berbasis hasil penelitian dan kajian teori

yang mendalam sebgaimana disebutkan di atas. Pengembangan nilai, motivasi, dan

sikap menjadi bagian komponen yang diamati selama keterlibatan mahasiswa dalam

pembelajaran, penyelesaian tugas dan dalam penilaian baik selama proses maupun

hasil pembelajaran. Penilaian baik proses maupun hasil belajar didasarkan pada

Pedoman Akademik Sekolah Pascasarjana Bab V tentang Penilaian Hasil Perkuliahan.

Mengingat silabus dan SAP dikembangkan berdasarkan pendekatan gabungan antara

kompetensi dengan penguasaan kedalaman materi perkuliahan (berbasis topik)

sebagaimana diatur dalam ketentuan pokok pengembangan kurikulum UPI, maka

Page 48: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

48

penilaian lebih berfokus pada acuan kriteria sebagaimana dirumuskan dalam silabus

dan SAP mata kuliah yang bersangkutan. Penentuan yudisium ditetapkan yang dalam

pedoman tersebut.

Untuk memastikan kinerja dosen dalam perkuliahan, pada seriap akhir semester

dilakukan penilaian kepuasan mahasiswa terhadap perkuliahan yang dilakukan secara

acak. Penilaian melalui penyebaran kuesioner secara manual kepada mahasiswa oleh

Prodi tanpa melibatkan dosen mata kuliah yang bersangkutan. Hasil penilaian diolah

oleh Prodi baik secara kuantitatif maupun kualitatif sehingga dapat diketahui skor yang

diperoleh setiap dosen. Dosen dengan skor kepuasan terendah akan dikurangi jumlah

mata kuliah yang diampunya sehingga diharapkan dapat memiliki cukup waktu untuk

melakukan perbaikan atas kinerja mengajarnya. Penilaian kepuasan juga dilakukan

oleh Satuan Penjaminan Mutu melalui jaringan internet universitas. Hasil penilaian

oleh SPM untuk sementara tidak menilai kinerja setiap dosen, melainkan setiap per

prodi dan per fakultas sehingga masukan yang diperoleh lebih untuk kepentingan

perbaikan manajemen. Ke depan, penilaian kinerja dosen secara online akan dilakukan

secara individual untuk setiap dosen berdasarkan mata kuliah yang diampunya.

Untuk menunjang pencapai baik proses dan hasil pembelajaran serta

peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran baik di kampus maupun di

luar kampus berbagai sarana yang tersedia, antara lain kelas dengan akses multimedia.

E-journal Perpustakaan UPI (Sage, Oxford, Cambridge) dapat diakses dari mana saja di

luar kampus, demikian pula repository skripsi, tesis, dan disertasi. Mahasiswa juga

dapat melakukan penelusuran koleksi Perpustakaan UPI melalui web secara online.

Selain itu, ruang diskusi terbatas, auditorium untuk kuliah umum (generale stadium

dari dosen tamu), dan ruang teleconference juga tersedia. Kegiatan di luar kampus

dalam bentuk seminar bersama baik pada tingkat lokal, nasional maupun internasional

dirancang dalam upaya membangun suasa akademik yang dapat mengasilkan kultur

akademik yang diharapkan.

Dilihat dari mutu dan kuantitas interaksi dosen-mahasiswa dilakukan

pemantauan terhadap pembelajaran baik di kampus maupun di luar kampus. Upaya

menggali penilaian dari mahsiswa baik melalui wawancara terbatas maupun angket

untuk mengidentifikasi tingkat keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran, kuantitas

serta mutu pembelajaran sebagaimana dijelaskan terdahulu selalu dilakukan pada setiap

akhir semester. Semua kegiatan interaksi pembelajaran antara dosen-mahasiswa

sebagaimana diuraikan di atas dirancang dalam silabus dan SAP yang dikomunikasikan

Page 49: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

49

dengan mahasiswa terkait. Begitu pula untuk kegiatan bersama dosen dengan

mahasiswa dalam bentuk penelitian yang dipresentasikan dalam semina nasional dan

internasional serta kegiatan pengabdian pada masyarkat dalam bentuk seminar dan

lokakarya pemberdayaan guru dilakukan secara periodik, minmal satu kali dalam satu

tahun yang direncanakan dalam Rencana Kegiatan Tahunan (RKAT Prodi).

Penyusunan rancangan ini didiskusikan diantara dosen dengan meminta masukan dari

mahasiswa.

Pengembangan kepribadian dan aspek lain yang berkaitan dengan upaya

pengembangan softskills mahasiswa dilakukan melalui kegikatan perkuliahan di

kampus maupun di luar kampus dalam bentuk penelitian bersama dan menyajikan

hasilnya dalam kegiatan seminar. Kegiatan pengabdian kepada masyakat juga

dirancang dan dilakukan bersama oleh dosen dengan melibatkan mahasiswa.

Pembelajaran/perkuliahan untuk setiap mata kuliah didorong untuk mengembangkan

aspek-aspek yang dapat membentuk kepribadian ilmiah mahasiswa. Sebagaimana

tertuang dalam Borang Akreditasi Prosedur 5, butir 5.1.1 kompetensi yang dirumuskan

dalam kurikulum mencakup kompetensi utama dan penunjang. Kedua rumusan

kompetensi yang diharapkan ini bila dibandingkan dengan hasil evaluasi hasil belajar

mahasiswa program S3 sebagaimana tertuang dalam profil mahasiswa dan lulusan

dalam 5 tahun terakhir cenderung bergerak naik (dari nilai terendah tahun 1 sebesar

3,29 menjadi rata-rata 3,57 pada tahun ke ketiga). Ini secara tidak langsung

menunjukkan bahwa kompetensi mahasiswa mendekati kompetensi yang diharapkan.

Penilaian dari pengguna lulusan terhadap kinerja lulusan juga menunjukkan bahwa

kompetensi yang dicapai mahasiswa dipandang baik oleh pengguna lulusan. Misalnya

dari sisi keahlian sebagaimana tertera pada data Borang Akreditasi butir 3.3. tentang

evaluasi lulusan menunjukkan bahwa 75% pengguna menyatakan keahlian lulusan

dipandang baik.

Begitu pula kemajuan dan keberhasilan studi mahasiswa sebagaimana

digambarkan di atas dalam kurun lima tahun terakhir memperlihatkan peningkatan

yang sangat berarti. Yudisium lulusan menunjukkan peningkatan dalam lima tahun

terkahir dengan posisi Yusidium terakhir saat ini rata-rata 3.51. Kepuasaan lulusan

sebagai disinggung di atas dari aspek keahlian, integritas, keluasan wawasan dinilai

baik oleh pengguna (lihat Tabel 3.3. Hasil Studi Pelacakan) .. Data pada hasil studi

pelacakan dalam borang akareditasi (Tabel 3.3.) menunjukkan misalnya aspek

keahlian, integritas, dan keluasan wawasan dipandang baik oleh pengguna/pemanfaat

Page 50: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

50

lulusan. Dari data hasil penelitian dosen dalam lima tahun terakhir sebagaimana tertera

dalam Borang Akreditasi Tabel 7.1.3 dan 7.1.4 tampak bahwa produk yang dihasilkan

baik berupa karya penelitian dan publikasi dosen, antara lain berupa buku program

studi menunjukkan jumlah yang sangat memuaskan. Rata-rata seorang dosen dalam

lima tahun terakhir mengasilkan antara 3-4 karya ilmiah dalam bentuk buku teks.

Untuk karya penelitian rata-rata seorang dosen dalam lima tahun terakhir mengahsilkan

3-4 karya penelitian.

2.Analisis SWOT: Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik

Kekuatan Kelemahan

a. Kurikulum Prodi relevan dengan

visi, misi, sasaran, dan tujuannya,

sebagaimana tampak pada struktur

programnya

b. Kurikulum Prodi disusun dengan mengacu

pada standar nasional dan mempertimbangkan

kepentingan para stakeholders

c. Isi kurikulum Prodi membekali mahasiswa

dengan kompetensi tenaga ahli kebahasaan

dan kesastraan, yang mencakup kompetensi

kepribadian, kompetensi kebahasaan,

kompetensi komunikasi, dan kompetensi

kepribadian

d. Kurikulum Prodi diterapkan melalui

pendekatan concurrent. Pendekatan ini

memungkinkan mahasiswa untuk mendalami

suatu keahlian sejak awal dan memungkinkan

integrasi antara komptensi, keterampilan, dan

kepribadian dalam rentang waktu yang cukup.

e. Kurikulum Prodi memiliki tingkat keterkaitan

antarmata kuliah yang tinggi, dan ini semakin

memberi peluang kepada mahasiswa untuk

mengembangkan diri secara maksimal.

1. Pengaturan jumlah SKS per semester

masih belum cermat, sehingga menjadi

beban mahasiswa. Pada semester

tertentu ditawarkan kurang dari 20 SKS

tapi ada semester yang menawarkan di

atas 20 SKS.

2. Prodi belum menyediakan struktur

kurikulum bagi mahasiswa yang ingin

melakukan studinya secara paruh waktu,

terutama bagi mereka yang bekerja dan

tingkat kesibukannya tinggi.

3. Prodi juga masih belum menetapkan

program S3 by research seperti yang

dilakukan Inggris atau Australia. Jika

program ini dikembangkan, kebutuhan

calon mahasiswa yang memiliki latar

belakang penelitian kuat namun waktu

terbatas akan teratasi.

Peluang Ancaman

Page 51: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

51

1. UPI sedang melaksanakan reviu dan revisi

kurikulum, termasuk kurikulum Prodi. Ini

merupakan kesempatan bagus untuk

melakukan penyesuaian yang diperlukan

dengan mempertimbangkan perkembangan

yang terjadi dalam dunia keilmuan dan

kebutuhan masyarakat pengguna lulusan.

2. Integrasi pengelolaan Program Pascasarjana

S2 dan S3 dengan prodi S1 memungkinkan

makin kokohnya kaitan antara mata kuliah

yang dikembangan di S1, S2 dan S3

Untuk meningkatkan mutu dan daya jual

Prodi di masyarakat, Prodi perlu memiliki

kurikulum yang handal, fleksibel dan

relevan dengan kebutuhan lapangan kerja.

Jumlah SKS yang sekarang berlaku masih

dipandang terlalu banyak dan berdampak

pada lama masa studi mahasiswa yang

panjang dan ini dapat mempengaruhi minat

calon mahasiswa untuk memasuki Prodi

Bahasa dan Sastra Inggris pada khususnya

dan perguruan tinggi di Indonesia pada

umumnya. Ancaman bisa datang dari

perguruan tinggi asing yang mungkin

menawarkan SKS yang lebih fleksibel.

F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, dan Sistem Informasi

1. Uraian

Hingga Tahun 2011 ini Prodi merupakan unit kerja yang tidak secara langsung

mengelola keuangan. Keuangan SPs dikelola oleh Divisi Keuangan SPs di bawah

koordinasi Asisten Direktur 2 SPs UPI. Setiap pertengahan tahun, Universitas menyusun

Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) yang berisi kegiatan dan besaran dana

yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya. RKAT diturunkan dari Renstra Universitas

dan Renstra itu sendiri merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Universitas. RKAT Prodi

disusun berdasarkan Visi dan Misi Prodi yang juga diturunkan dari Visi dan Misi

Universitas. Dalam rangka memberi masukan dalam penyusunan RKAT, Kaprodi

mengundang para dosen untuk menetapkan program-program apa saja yang harus

ditetapkan oleh Universitas. Setiap program harus ditentukan pula waktu pelaksanaan dan

rancangan biayanya. Mengingat UPI masih memiliki status BHMN, pembiayaan RKAT

bersumber dari SPP mahasiswa atau dikenal dengan dan Usaha Tabungan Universitas

(UTU). RKAT yang telah disusun Prodi kemudian diserahkan dan digabung dengan

RKAT Universitas untuk mendapat pengesahan dari Majelis Wali Amanat. Setelah

disahkan MWA, RKAT diserahkan kepada setiap pimpinan unit kerja, termasuk kaprodi.

Untuk menjamin pelaksanakan RKAT sesuai rencana, Universitas meminta setiap prodi

mencantumkan jadwal pelaksanaan masing-masing kegiatan serta siapa Person in Charge

(PIC) nya.

Saat jadwal pelaksanaan tiba, Kaprodi menyusun TOR kegiatan yang nantinya

diserahkan kepada pimpinan SPs untuk disetujui. Setelah mendapat persetujuan, biaya

kegiatan oleh kaprodi dapat dicairkan ke bagian keuangan sesuai ketentuan yang berlaku

sejalan dengan kemajuan kegiatan yang sedang dilaksanakan. Setelah kegiatan selesai

dilakukan, kaprodi harus menyusun laporan kegiatan dengan tembusan selain kepada

Page 52: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

52

Direktur SPs juga kepada Direktorat Keuangan. Untuk mengukur kinerja, setiap kegiatan

selesai dilakukan, Kaprodi melalui SPs mengisi laporan implementasi kegiatan secara

online melalu Sistem Informasi Keuangan (SIKU). Untuk menjamin akuntabilitas

keuangan prodi, setiap tahun universitas mengundang akuntan publik untuk memeriksa

akuntabilitas kinerja program keuangan universitas. Unit kerja yang diaudit biasanya

hanya sampai Divisi keuangan SPs. Namun bila diperlukan, beberapa prodi dapat

dilibatkan dalam proses audit sebagai sample acak. Hingga tahun 2010, kinerja keuangan

UPI Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Walau kadang tak tersentuh akuntan publik,

kinerja keuangan prodi diaudit oleh Satuan Audit Internal (SAI) yang secara reguler setiap

tahuan melakukan audit internal. Bila ada kasus khusus, Rektor dapat meminta SAI untuk

melakukan audit investigasi pada unit kerja yang kinerja keuangannya rendah. Untuk

kinerja program, Prodi diaudit secara reguler setiap tahun oleh Satuan Penjaminan Mutu

(SPM) melalui Audit Internal Mutu Akademik (AMAI). Namun sejalan dengan perubahan

UPI BHMN menjadi PTP-PK BLU, mulai tahun 2012, Prodi tidak lagi merupakan unit

pengelola keuangan terkecil. Pengelolaan keuangan harus dilakukan oleh unit yang

memiliki Pejabat Pembuat Komitmen, yaitu Fakultas. Prodi berhak mengajukan rencana

kegiatan dan anggaran tahunan namun dibatasi oleh pagu yang telah ditetapkan oleh

Universitas. Dengan demikian Prodi akan berfungsi sebagai unit pelaksana kegiatan

akademik, sedangkan masalah keuangan dikelola oleh Fakultas.

Untuk menunjang kegiatan Prodi, Universitas melakukan pengadaan barang dan

jasa yang dibutuhkan dengan dukungan dana baik dari usaha tabungan universitas, dana

DIPA bantuan sosial atau kerja sama. Dalam kaitannya dengan barang dan jasa yang

dibutuhkan, Prodi dapat mengusulkan jenis barang dan jasa yang dibutuhkan beserta

spesifikasinya. Untuk pengadaan buku, Prodi dapat mengusulkan buku-buku yang

dibutuhkan kepada Perpustakaan. Setelah kebutuhan buku yang relevan dengan kebutuhan

Prodi terkumpul, Perpustakaan akan menyerahkan daftar buku beserta harganya kepada

bagian pengadaan untuk dilakukan proses tender. Contoh lainnya adalah dalam pengadaan

jasa konsultan ISO. Prodi dapat mengajukan kriteria penyedia jasa audit ISO yang

dibutuhkan untuk kemudian dilakukan proses pengadaannya oleh bagian pengadaan.

Dengan cara seperti ini diharapkan barang atau jasa yang disediakan akan sesuai dengan

kebutuhan penggunanya. Hal yang sama dilakukan untuk pengadaan barang lain seperti

komputer, LCD Projector, furniture, scanner, serta barang-barang dan jasa lainnya. Jika

kebutuhan akan barang dan jasa melebihi kapasitas keuangan SPs, Prodi dapat menentukan

prioritas kebutuhan sehingga fungsi layanan kepada mahasiswa tidak terganggu. Untuk

Page 53: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

53

keberlanjutan pengadaan, Universitas melakukan langkah pengalokasian dana yang ada.

Ada pengadaan yang didanai DIPA seperti bandwidth, pembangunan gedung, serta

pengadaan sejumlah peralatan. Selain itu, ada pula pengadaan yang didanai UTU (SPP)

universitas seperti pembelian buku serta pengadaan jasa konsultan. Universitas juga

menggali sumber pendanaan melalui pemerolehan Hibah PHKI yang melibatkan kerja

sama dengan pemerintah daerah seperti dalam kasus Hibah PHKI Lesson Study berbasis

kemitraan dengan Pemda dan juga melalui kerja sama penelitian dengan industri.

Agar barang dan jasa yang disediakan dapat dimanfaatkan dengan baik,

pemanfaatan sarana dan prasarana dilakukan baik secara sentralisasi maupun

desentralisasi. Pemanfaatan fasilitas gedung pertemuan, ruang kelas, ruang terbuka, dan

sarana olah raga dilakukan secara terpusat oleh universitas. Sementara itu, penentuan

ruang kelas serta ruang kerja Kaprodi, dosen dan staf administrasi dilakukan oleh Direktur

SPs. Sementara itu, berdasarkan ketersediaan ruangan, kaprodi dapat merancang

penggunaan ruangan untuk perkuliahan sesuai kebutuhan. Rancangan itu diajukan kepada

Direktur SPs untuk ditetapkan secara resmi melalui SK Direktur atau Asisten Direktur SPs.

Bila Prodi membutuhkan fasilitas yang digunakan bersama, seperti auditorium atau ruang

rapat besar, kaprodi dapat mengajukan usul penggunaan ruangan kepada Asdir 2 SPs.

Untuk pemeliharaan kebersihan gedung, universitas melakukannya secara

outsourcing melalui pengadaan jasa penyedia tenaga kebersihan. Petugas cleaning service

melakukan tugasnya memelihara dan menjaga kebersihan untuk gedung tertentu. Bisa jadi

antara gedung yang satu dengan gedung yang lain penyedia jasa kebersihannya berbeda.

Selain petugas kebersihan, SPs juga memiliki petugas di masing-masing lantai yang

tanggung jawabnya adalah menyediakan peralatan perkuliahan dan menyediakan minum

bagi dosen yang mengajar. Pemeliharaan kelistrikan dilakukan secara sentral oleh

universitas, yaitu oleh bagian kerumahtanggaan. Sementara itu, pemeliharaan ICT

dilakukan oleh tim ICT Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Pengadaan gedung dilakukan oleh Universitas melalui berbagai skema. Universitas

sejauh ini mendapat fasilitas gedung baru untuk hampir semua fakultas dari dana pinjaman

IDB. UPI juga mendapat bantuan pembangunan asrama mahasiswa selain dari IDB juga

dari World Bank, selain secara rutin mendapat alokasi pembangunan dari APBN seperti

untuk pembangunan Rusunawa. Penjaminan kualitas gedung universitas dilakukan oleh

Biro Aset dan Fasilitas yang salah satu tugasnya diantaranya merencanakan perbaikan atau

rehabilitasi gedung yang telah rusak seperti pengecetan atau pembangunan gedung baru.

Sementara itu, pemenuhan standar ruang kuliah, ketersediaan air bersih, dilakukan oleh

Page 54: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

54

Divisi Aset dan Fasilitas SPs. Pengadaan laboratorium dilakukan secara terpusat oleh

Universitas. Prodi diberi kewenangan untuk mengajukan barang dengan specs nya

sedangkan pengadaannya dilakukan secara terpusat.

Perpustakaan UPI sudah mengembangkan sistem e-Library dan konten digital yang

dapat diakses secara online. Perpustakaan UPI telah melakukan technical processing dan

layanan perpustakaan secara otomasi dengan menggunakan software CDS-ISIS. Pada

tahun 2009, sebanyak 90% koleksi perpustakaan telah dapat diakses oleh pengguna OPAC

(Online Public Access Catalog) dan 90% sivitas akademika UPI telah terdata dalam

database user Perpustakaan UPI. Layanan internet Perpustakaan UPI memungkinkan

pengguna melakukan downloading judul koleksi tesis dan disertasi yang ada di

perpustakaan. Proses digitalisasi konten lokal sedang dirintis pada titik layanan Sekolah

Pascasarjana untuk menjamin cara akses baru ke sumber informasi berupa tesis dan

disertasi. Pada akhir tahun 2011, hampir, diharapkan 10.000 judul skripsi, tesis, dan

disertasi sudah terunggah ke dalam repository UPI dan dapat diakses secara bebas oleh

siapapun dimana pun.

Perpustakaan UPI hingga saat ini sudah mengembangkan sistem informasi

perpustakaan berbasis web. Software yang digunakan adalah: (1) Openbiblio, untuk sistem

otomasi perpustakaan yang meliputi sistem pengolahan, pelayanan sirkulasi, penelusuran

dan laporan; (2) Desiderata, untuk sistem di bagian pengadaan dan akuisisi dalam

menghimpun data judul-judul koleksi yang akan diadakan, (3) ESTD (Elektronik skirpsi,

tesis dan disertasi) yang dapat diakses di http://digilib.upi.edu atau

http://perpustakaan.upi.edu, (4) Union catalog, untuk menggabungkan seluruh data

bibliografis beberapa perpustakaan dan ruang baca di lingkungan UPI. Pada saat ini

perpustakaan dan ruang baca yang telah tergabung adalah Perpustakaan Kampus Serang,

Purwakarta, Sumedang, Tasikmalaya, Cibiru, ruang baca Pascasarjana, ruang baca Jurusan

Pendidikan Bahasa Sunda, dan Ruang Baca Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Dalam

rangka sharing metadata, Perpustakaan UPI saat ini telah bergabung dengan portal jurnal

yang dikembangkan oleh Dikti yang diberi nama GARUDA. Portal ini dapat diakses

melalui alamat website http://jurnal.dikti.go.id. Selain itu, Perpustakaan UPI juga telah

bekerjasama dalam IDLN (Indonesia Digital Library Network).

Dalam rangka meningkatkan layanan internet untuk sivitas akademika UPI di

berbagai unit kerja, setiap tahun bandwidth UPI terus ditingkatkan. Dimulai dengan besar

bandwidth 64 Kbps pada tahun 1999 melalui koneksi ke AI3 ITB, lalu berkembang

berturut-turut menjadi 512 Kbps ke Jasatel tahun 2002, 1 Mbps ke Jasatel tahun 2003 dan

Page 55: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

55

2004, 4 Mbps tahun 2005, 11,5 Mbps tahun 2007, 24 Mbps tahun 2008, dan 55 Mbps pada

tahun 2009 ke PT Telkom. Penambahan jumlah pemakai dan permintaan konektivitas dari

waktu ke waktu yang terus meningkat mengharuskan penambahan bandwidth, terutama

bila mengikuti ketentuan BSNP bahwa tiap user minimal 16 kbps. Renstra UPI Tahun

2011-2015 menargetkan alokasi bandwifth untuk setiap pengguna minimal memenuhi

standar BSNP, yaitu 16kbps.

Kapasitas dan fungsi Direktorat TIK dalam memberikan layanan internet terus

ditingkatkan secara sistematis. Semenjak diterapkan aturan registrasi akun untuk akses

internet, pada tahun 2010 jumlah mahasiswa yang sudah registrasi sebanyak 21.853 orang

(62,4%), sedangkan dosen dan karyawan sebanyak 1096 orang (52,2%). Data sampai

akhir tahun 2010 menunjukkan jumlah mahasiswa yang sudah registrasi menggunakan

internet sebanyak 29.485 orang (76,6%) dengan total mahasiswa aktif 38.511 orang,

sedangkan dosen dan karyawan sebanyak 1.563 orang (77,0%). Rata-rata penggunaan

internet UPI pada bulan Januari-Desember tahun 2010 sebanyak 1.758 jam/hari oleh

mahasiswa, dan 578 jam/hari oleh dosen dan karyawan.

Sejak pertengahan bulan Agustus 2007, UPI mulai terhubungkan dengan jaringan

WAN Jardiknas, milik Depdiknas. Jardiknas merupakan jaringan pendidikan nasional yang

menghubungkan kantor Kementrian Pendidikan nasional di Senayan Jakarta dengan

lembaga-lembaga pendidikan di seluruh Indonesia. Terkoneksinya UPI pada Jardiknas

memberikan peluang bagi UPI melalui Direktorat TIK untuk terus meningkatkan peran

sertanya dalam pemanfaatan dan integrasi teknologi informasi dan komunikasi dalam

pendidikan di Indonesia. Jumlah komputer pendukung jaringan Internet UPI saat ini

berjumlah lebih dari 2500 komputer, 36 ruang kelas terkoneksi Internet, serta 36%

bangunan dan ruang terbuka sudah terhubung WIFI.

Pasca pembangunan gedung baru, kebutuhan ruang kelas untuk perkuliahan serta

laboratorium untuk setiap unit akademik, termasuk SPs dapat terpenuhi walau di sana-sini

masih dirasakan berbagai kekurangan baik karena konstruksi bangunan maupun

kelengkapan fasilitas yang tersedia. Oleh karena itu, selain melengkapi furniture melalui

dana APBN, Universitas juga melengkapi sarana dan fasilitas yang belum lengkap,

melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana dan juga kebersihan. Biro aset dan Fasilitas

sebagai penanggung jawab pengelolaan sarana dan prasarana memiliki sejumlah fokus

kegiatan yang bertujuan meningkatkan layanan dalam rangka menunjang kegiatan

akademik serta menata dan meningkatkan sarana dan lingkungan. Beberapa kegiatan yang

telah dan akan terus dilaksanakan pada tahun yang akan datang meliputi (1)

Page 56: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

56

menyempurnakan dan melakukan sosialisasi dan melaksanakan Prosedur Operational

Baku (POB) kegiatan pengelolaan/penggunaan aset dan fasilitas, (2) melakukan penataan

dan pemeliharaan Isola Heritage, (3) memberdayakan fasilitas dan ruang kerja dosen, (4)

menyelenggarakan workshop sosialisasi penghematan energi, (5) menyusun Pedoman

Sistem Pengamanan Lingkungan Kampus, (6) mengimplementasikan Sadar Pemeliharaan

Aset dan Fasilitas, (7) melaksanakan workshop Penyusunan Standarisasi Pengadaan

Barang/Jasa dan Penghapusan Barang Milik Negara, dan (8) melaksanakan Kegiatan

Pembangunan dan Renovasi.

2. SWOT Analysis: Pembiayaan, sarana dan prasarana, dan sistem informasi

Kekuatan Kelemahan

1. Status UPI yang sejak 2004 menjadi PT

BHMN telah memberikan pengalaman

berharga dalam mencari sumber

pembiayaan operasional universitas di luar

apa yang dialokasikan pemerintah.

2. Sarana dan prasarana penunjang pendidikan

baik yang dibangun dengan sumbangan

JICA untuk MIPA maupun dari IDB untuk

fakultas lainnya, termasuk gedung SPs

merupakan modal yang sangat berharga

bagi pemenuhan standar minimal

penyelenggaraan pendidikan pada tingkat

universitas.

3. Sistem informasi yang dikembangkan

selama ini baik melalui dana IM-HERE

maupun dana universitas seperti sistem

informasi akademik, keuangan, dan sumber

daya manusia merupakan modal penting

bagi peningkatan efisiensi dan akuntabilitas

pengelolaan universitas.

1. Pembiayaan pendidikan dari waktu ke

waktu semakin meningkat sementara

kemampuan Program Studi dan Universitas

serta dukungan keuangan pemerintah makin

menurun.

2. Budaya masyarakat kita yang belum terbiasa

memelihara fasilitas umum seperti fasilitas

komputer, ruang kelas dan koleksi buku,

energi, air, dan lainnya menyebabkan nilai

keekonomisan barang menjadi makin

pendek dan berbiaya tinggi.

3. Perkembangan teknologi informasi yang

cepat serta kebutuhan civitas akademika atas

layanan IT yang dapat diandalkan menuntut

universitas melakukan penyesuaian yang

fleksibel sementara kemampuan keuangan

dan SDM terbatas.

Peluang Ancaman

1. Trend pertumbuhan ekonomi Indonesia yang

terus membaik merupakan peluang bagi

universitas dan juga SPs untuk menjamin

keberlanjutan pembiayaan operasional

universitas.

2. Kepercayaan masyarakat dan pemerintah

serta citra universitas yang makin baik serta

sistem pemeliharaan sarana dan prasarana

yang telah berjalan memberi peluang bagi

universitas, khususnya SPs untuk

meningkatkan kualitas sarana dan prasarana

yang dimiliki.

3. Otonomi yang diberikan universitas dalam

pengelolaan dan pengalokasian dana yang

berbeda dengan fakultas merupakan peluang

bagi SPs untuk lebih kreatif dalam

meningkatkan sumber dana, sarana dan

1. Budaya konsumtif dan ingin serba nyaman

tanpa disertai peningkatan produktivitas dan

kinerja dapat menghabiskan berapa pun

sumber dana yang diperoleh.

2. Jumlah mahasiswa yang cenderung

bertambah tanpa terkendali dapat

menyebabkan sarana prasarana yang sudah

ada menjadi tidak berarti karena

penambahan satu mahasiswa tidak serta

merta sumbangan dana yang ia berikan

dapat menutupi biaya operasional nyata

yang harus dikeluarkan universitas.

3. Sistem informasi yang tidak diperbaharui

dan disosialisasikan pemanfaatannya secara

terus menerus dapat menyebabkan sistem

yang dimiliki menjadi ketinggalan dan tak

dapat memberikan dampak apa-apa bagi

Page 57: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

57

prasarana serta sistem informasi yang telah

ada.

kemajuan universitas.

G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

1. Uraian

Berkaitan dengan komponen penelitian dan publikasi, program pendidikan bahasa

Inggris pascasarja Universitas Pendidikan Indonesia selama ini berusaha untuk mendorong

timnya untuk berinisiatif melakukan penelitian dan secara aktif mencari hibah penelitian,

baik tingkat nasional maupun internasional. Selama ini beberapa anggota tim program

studi pendidikan bahasa Inggris telah mendapatkan hibah penelitian baik yang berskala

nasional maupun internasional. Yang berskala nasional, misalnya diperoleh oleh Prof. Dr.

Hj Nenden Sri Lengkanawati, yang mendapatkan hibah penelitian dari “Hibah Bersaing”.

Selain itu, Dr. E. Aminudin Azis telah berhasil memperoleh hibah penelitian dari Asia

Fellow Scholarship pada tahun 2004. Pada tahun ini, seperti telah disebutkan di atas,

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris SPs UPI, dengan difasilitasi oleh Pascasarjana

UPI, juga telah mengirimkan satu proposal penelitian ke SEASREP di Manila (Lampiran

1), dan satu proposal, atas nama Emi Emilia, PhD ke the Asian Scholarship Foundation.

Proposal yang dikirim ke the Asian Scholarship Foundation, sudah lulus seleksi tahap satu,

dan sekarang sedang menghadapi seleksi tahap dua.

Sementara itu, dalam hal publikasi, mayoritas anggpota tim program studi

pendidikan bahasa Inggris telah banyak membuat publikasi baik di jurnal, atau surat kabar,

sepertii yang banyak dilakukan oleh Prof. Chaedar Alwasilah, PhD dan Bachrudin

Musthafa, PhD. Publikasi juga banyak dilakukan melaui presentasi yang dilakukan oleh

para anggota tim, seperti presentasi dalam berbagai seminar mengenai pendidikan di

Indonesia, menyajikan makalah di TESOL Convention, New Orleans, iATEFL di

Brighton, Inggris, Thai TESOL Conference di Bangkok, MELTA Conference di

Trengganu, dan di Hong Kong yang dilakukan oleh Prof. Fuad Abdul Hamied, PhD, yang

juga merupakan President TEFLIN and ASIA TEFL Regional Representative. Seminar

pada Masyarakat Linguistik Indonesia dilakukan oleh Prof. Chaedar Alwasilah, PhD dan

Iwa Lukmana, PhD baru-baru ini di Padang, presentasi di Malaysia dalam konferensi

mengenai penelitian kualitatif oleh Chaedar Alwasilah, PhD presentasi di berbagai lokasi

di Indonesia, seperti Maluku, Irian Jaya, Sulawesi, dan presentasi dalam konferensi HISKI

(Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia) di Palembang yang dilakukan oleh

Bachrudin Musthafa, PhD, presentasi yang telah dilakukan oleh Prof. Dr. Hj Nenden Sri

Page 58: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

58

Lengkanawati, Endang Aminudin Aziz, PhD, Iwa Lukmana, PhD, Dr. Didi Suherdi dalam

konferensi TEFLIN, serta presentasi yang telah dilakukan dalam konferensi internasional

pendidikan literasi di Semarang pada akhir bulan September 2005 oleh Dr. Emi Emilia.

Dr. Didi Sukyadi dalam kapasitasnya sebagai Sekjen TEFLIN melakukan presentasi

sebagai Featured Speaker di ASIA TEFL Conference, di Balin tahun 2008, di Bangkok

tahun 2009, dan di Korea, 2011. Dr. Didi Sukyadi juga merintis penyelenggaraan

Conference on Applied Linguistics (CONAPLIN) sejak tahun 2008 dan merintis publikasi

jurnal dalam bidang linguistik terapan dengan nama Conaplin Journal yang akan terbit

perdana awal Agustus 2011. Sekaitan dengan publikasi, masih banyak lagi publikasi yang

telah dibuat oleh para anggota tim program studi pendidikan bahasa Inggris yang tidak

dapat disebutkan di sini berhubung ruang tidak memungkinkan. Contoh hasil karya ilmiah

dosen yang dipublikasikan dapat dilihat pula pada Lampiran 1 laporan portofolio program

studi pendidikan bahasa Inggris.

Seperti telah diuraikan dalam laporan porfolio Program Studi Pendidikan Bahasa

Inggris, sampai saat ini Program Studi pendidikan Bahasa Inggris program pascasarjana

UPI belum banyak melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang melibatkan tim

secara keseluruhan serta mahasiswa secara langsung, Namun demikian, banyak sekali

kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh anggota tim sebagai individu,

yang manfaatnya bagi masyarakat tidak dapat diragukan lagi. Misalnya, Prof. Fuad Abdul

Hamied, PhD sebagai Deputi Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat di Jakarta;

Bachrudin Musthafa, PhD berperan sebagai konsultan di penerbit buku bahasa Inggris di

New Concept Education Centre di Jakarta; Prof. Chaedar Alwasilah, PhD berperan

sebagai pembina asosiasi dan editor di Pusat Perbukuan Nasional (Departemen Pendidikan

Nasional), sebagai konsultan di IIEF (Ford Foundation), konsultan untuk peningkatan

penggunaan bahasa ilmiah di tujuh universitas di Indonesia, termasuk UNY (Universitas

Yogyakarta), UNILA (Universitas Lampung), UNAND (Universitas Negeri Andalas),

Politeknik di Ujung Pandang, Politeknik Pertanian di Kupanag, Universitas Papua,

Universitas Cendrawasih; Prof. Dr. Nenden Sri Lengkanawati berperan sebagai

koordinator subtim pengembang standar minimal laboratorium bahasa untuk LPTK dan

sebagai anggota tim pengembang sertifikasi guru bahasa Inggris, Iwa Lukmana, PhD dan

Prof. Aminudin Azis, PhD berperan sebagai asesor penelitian di Lembaga Penelitian

Universitas Pendidikan Indonesia dan Asesor BAN PT dan juga berperan sebagai reviewer

penelitian di Ditjen Dikti dan sebagai editor/ referee pada beberapa jurnal terakreditasi,

seperti Linguistik Indonesia, Jurnal Penelitian UNNES dan jurnal di Malaysia UKM

Page 59: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

59

(Universiti Kebangsaan Malaysia). Selain itu, Iwa Lukmana, PhD berperan sebagai salah

satu penyusun kurikulum inti program S1, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan

sebagai salah satu penilai buku teks bahasa Inggris di PUSBUK. Prof. Dr. Didi Suherdi

dan Dr. Didi Sukyadi aktif melakukan pembinaan guru baik melalui P4TK maupun

MGMP, terutama dalam pembinaan dan pengembangan profesionalisme mereka seperti

dalam keterampilan mengajar dan kemampuan melakukan penelitian dan penulisan karya

ilmiah. Semua peran ini menunjukkan besarnya pengabdian kepada masyarakat yang

selama ini dilakukan oleh para dosen program studi pendidikan bahasa Inggris

pascasarjana UPI. Bentuk kerja sama lain yang dilakukan Prodi adalah kerja sama

penelitian baik dengan institusi dalam dan luar negeri, kemitraan dengan Dinas Pendidikan

Propinsi dan Kabupaten dalam rangka pengembangan profesionalisme guru melalui lesson

study, penelitian tindakan kelas, penyelenggaraan PLPG, serta penyediaan tenaga ahli yang

diperlukan bagi pengembangan profesionalisme guru.

2. Analisis SWOT: Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan

kerjasama

Kekuatan Kelemahan

1. Staf pengajar Prodi memiliki kapasitas yang

memadai dalam bidang keahliannya masing-

masing bai dari indikator hasil penelitian

maupun kiprahnya yang selama ini dilakukan.

2. Rata-rata staf pengajar Prodi memiliki jaringan

kerja sama baik di dalam maupun di luar

negeri yang terkait.

3. Reputasi UPI yang cukup baik dan positif di

mata masyarakat, dunia akademik maupun

pemerintah menjadi kekuatan bagi SPs UPI

untuk menjalin kerja sama dengan pihak lain

4. Staf Pengajar Prodi memiliki kemampuan IT

yang cukup baik dan dapat beradaptasi dengan

perkembangan IT yang berkaitan dengan

pembelajaran.

5. Staf pengajar SPs memiliki etos kerja dan

semangat berkompetisi dalam bidang

akademik yang cukup baik.

1. Masih banyak hasil penelitian dosen yang

belum dipublikasikan dalam jurnal ilmiah

bermitra bestari internasional sehingga

dapat meningkatkan jumlah publikasi per

dosen, serta indek kutipan per artikel.

2. Kerja sama penelitian baru dilakukan

dengan beberapa pihak. Kerja sama

penelitian dengan industri dan

antaruniversitas masih terbatas.

3. Jumlah dana dari kerja sama penelitian

juga nilainya masih terbatas yang

menandakan bahwa dampak penelitian

yang dihasilkannya pun masih terbatas

pula.

4. Pengabdian kepada masyarakat masih

sebatas kegiatan volunteer, dan belum ada

kegiatan pengabdian masyarakat yang

dapat dijadikan sarana untuk income

generating.

Peluang Ancaman

1. Kesadaran perusahaan-perusahaan akan

tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat

terus meningkat.

2. Peluang kerja sama penelitian dengan

universitas lain di dalam dan luar negeri serta

dengan pemerintah daerah dan industri

cenderung meningkat seiring makin

1. Makin terbatasnya anggaran

pemerintah, penurunan kinerja ekonomi

global, serta terbatasnya lapangan kerja

menyebabkan alokasi dana penelitian

yang diberikan pemerintah maupun

swasta akan makin terbatas.

2. Kompetisi agar sebuah hasil penelitian

Page 60: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

60

tumbuhnya kepercayaan masyarakat kepada

UPI.

3. Mobilitas tenaga pengajar SPs baik di dalam

negeri maupu n ke luar negeri makin tinggi

sehingga peluang memperluas networking dan

menjalin kerja sama dengan berbagai pihak

makin tinggi.

4. Adanya pemeringkatan universitas dunia

seperti QS Stars dan Webometric membuat

komitmen pimpinan universitas baik di dalam

maupun di luar negeri untuk menjalin kerja

sama menjadi makin tinggi.

bisa diakui secara internasional seperti

SSCI (SCOPUS) makin ketat dan makin

kompetetif sehingga daya saing program

studi bisa makin melemah.

3. Banyak perusahaan yang lebih memilih

menyalurkan dana CSR-nya untuk

kegiatan yang bersifat fisik yang hasilnya

nampak kelihatan sehingga upaya

pemerolehan dan CSR perusahaan untuk

kegiatan penelitian dan kegiatan

pendidikan akan makin kompetetif

II. ANALISIS KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG DAN ANCAMAN (SWOT

ANALYSIS)

Analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dilakukan dengan

memperhatikan deskripsi SWOT yang dirumuskan pada akhir uraian setiap komponen

evaluasi diri, yang dipusatkan pada: 1) masukan mentah, yaitu kemahasiswaan, 2)

masukan lingkungan yang mencakupi integritas, jati diri, visi, misi, tujuan, sasaran, dan

suasana akademik, 3) masukan instrumental yang mencakupi dosen dan tenaga

pendukung, kurikulum, sarana dan prasarana, pendanaan, sistem informasi, dan sistem

penjaminan mutu, 4) proses yang mencakupi tata pamong, pengelolaan program, proses

pembelajaran, sistem informasi, dan sistem penjaminan mutu, dan 5) yang mencakupi

lulusan, penelitian, disertasi, pengabdian kepada masyarakat dan hasil lainnya.

Analisis SWOT dilakukan menggunakan model yang dianjurkan dalam buku

Pedoman Evaluasi Diri Program Studi, yang diterbitkan oleh BAN-PT seperti tergambar di

bawah ini.

Faktor Internal

Faktor Eksternal

Kekuatan

(S)

Kelemahan

(W)

Peluang

(O)

Strategi (SO)

(gunakan “S” untuk

memanfaatkan “O”):

PERLUASAN

(WO) Menghilangkan “W”

dan memanfaatkan “O”

Ancaman

(T)

Strategi “ST”

Gunakan S untuk menghindari

“T”

Strategi “WT”

Gunakan “W” untuk

menghindari “T”

Deskripsi SWOT kelompok komponen sistem dengan menggunakan model di atas dapat

digambarkan sebagai berikut:

KONSOLIDASI

Page 61: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

61

A. Masukan Mentah

Kemahasiswaan

STRENGTHS WEAKNESSES

1. Kepakaran dosen sangat

memadai.

2. Minat masyarakat cukup

tinggi

3. Sarana dan prasarana

semakin cukup baik dan

memadai

4. Sistem penjaminan mutu

telah berjalan dengan

baik.

5. Komitmen pimpinan untuk

menegakkan prosedur

tinggi

1. Rata-rata lama studi

mahasiswa masih

panjang

2. Mahasiswa belajar sambil

bekerja.

3. Mahasiswa kurang

memiliki etos belajar

yang tinggi.

4. kemampuan membaca

mahasiswa perlu

ditingkatkan

5. Waktu dosen

membimbing mahasiswa

terbatas

OPPORTUNITIES SO-STRATEGIES WO-STRATEGIES

1. Akses informasi makin

mudah.

2. Peluang kerja sama

makin banyak.

3. Kebijakan pemerintah

sangat mendukung.

4. Kebutuhan akan lulusan

doktor meningkat.

5. Peluang untuk

benchmarking

meningkat.

1. Pemanfaatan IT untuk

meningkatkan kepakaran

dosen.

2. Melibatkan banyak dosen

dalam kerja sama

internasional dan

mendorong setiap dosen

membuka jejaring

internasional.

4. Memperpendek masa studi

mahasiswa dan

meningkatkan kualitas

lulusan.

5. Melakukan benchmarking

dengan PT luar negeri

rujukan.

1. Memanfaatkan IT untuk

pembelajaran seperti

silabus dan materi PBM

online, bimbingan

online, tugas online, dll.

2. Menerapkan sistem full

time dan partime.

3. Membentuk tim yang

bertugas

menindaklanjuti peluang

peningkatan mutu yang

diberikan pemerintah.

4. Menawarkan program

upskills berbasis

kebutuhan mahasiswa

5. Melibatkan mahasiswa

dalam proses

benchmarking dan studi

banding.

THREATS ST-STRATEGIES WT-STRATEGIES

1. Keinginan memperoleh

sesuatu secara instan.

2. Masuknya perguruan

tinggi asing.

3. Munculnya program

yang sama dengan

biaya lebih murah.

4. Kemampuan tenaga

dosen beradaptasi

dengan perkembangan

IT beragam.

1. Melakukan penjaminan

mutu secara konsisten dan

makin meningkat.

2. Melakukan benchmarking

dan promosi yang cerdas

3. Latihan pemanfaatan IT

bagi dosen seperti blog

staff, web design,

uploading data,

pembuatan milis, dll.

4. Melakukan efisiensi

1. Pemanfaatan IT untuk

pembelajaran dan

pembinaan mahasiswa

2. Meningkatkan etos

belajar mahasiswa.

3. Menerapkan sistem

partime dan full time

4. Meneruskan program

upskills yang selama ini

dilakukan.

5. Mendistribusikan

Page 62: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

62

5. Biaya penyelenggaraan

program makin mahal.

melalui pemanfaatan IT.

5. Manfaatkan sarana dan

prasarana secara optimal.

mahasiswa bimbingan

berdasarkan keahlian dan

beban kerja dosen.

B. Masukan Lingkungan

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Suasana Akademik

STRENGTHS WEAKNESSES

1. Kualifikasi dosen sangat

memadai

2. Program sesuai dengan

visi dan misi

3. Linieritas disiplin ilmu

mahasiswa tinggi

4. Citra Prodi di kalangan

masyarakat cukup baik

1. Kegiatan dosen sangat

padat.

2. Sebagian mahasiswa

belajar dan juga bekerja

bersamaan.

3. Belum semua civitas

memahami visi dan misi

prodi.

OPPORTUNITIES SO-STRATEGIES WO-STRATEGIES

1. Adanya keharusan

setiap Prodi Inggris

harus memiliki lulusan

S3

2. Keharusan untuk

menjadi Professor

disiplin ilmunya harus

relevan.

3. Citra prodi di

masyarakat cukup baik

4. Fasilitas memadai.

1. Meningkatkan promosi

agar kualitas masukan

makin baik dan bervariasi

dalam hal asal daerah,

jenis kelamin dan

pembiayaan.

2. Meningkatkan kerja sama

credit transfer atau

program dual degree

dengan universitas lain

1. Jumlah tenaga pengajar

dipertimbangkan untuk

ditambah.

2. Pemberlakuan status

mahasiswa part time dan

full time harus

dipertimbangkan

3. Lakukan sosialisasi visi

dan misi secara terus

menerus melalui

berbagai modus.

THREATS ST-STRATEGIES WT-STRATEGIES

1. Perkembangan disiplin

ilmu makin cepat dan

menglobal.

2. Makin ketatnya

persaingan antar

penyelenggara program

yang sama.

3. Jumlah mahasiswa

makin banyak dan

kemungkinan

pelanggaran etika

akademik yang tinggi.

1. Dukungan untuk dosen

yang melakukan penelitian,

presentasi makalah dan

menulis jurnal.

2. Penyelenggaraan seminar

ilmiah internasional

3. Melakukan benchmarking

dengan universitas dengan

ranking QS Stars lebih

tinggi

4. Memperketat prosedur

penyeleksian dan

pembimbingan mahasiswa.

1. Mengoptimalkan tenaga

pengajar yang tersedia

2. Memperbanyak

rekrutment calon

mahasiswa freshgraduate.

3. Meningkatkan

komunikasi prodi dengan

mahasiswa melalui data-

base email, telepon atau

alamat rumah mahasiswa.

C. Masukan Instrumental

1. Dosen dan Tenaga Pendukung

STRENGTHS WEAKNESSES

1. Kualitas dan kualifikasi

dosen diakui baik secara

nasional maupun

1. Kepakaran para dosen

belum didukung tradisi

penelitian yang

Page 63: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

63

internasional.

2. Jumlah dan kualitas karya

dosen memadai dan

kredibel.

3. Peraturan dan kode etik

kinerja bagi para dosen

dan tenaga pendukung

telah berjalan secara

efektif.

4. Keberlanjutan pengadaan

dan pemanfaatan sumber

daya dapat dijamin.

sistematik melalui peta

penelitian dosen

2. Direktori kepakaran para

dosen belum

terdokumentasi dengan

baik.

3. Pengembangan staf

belum terjadwal secara

terencana, terutama

karena terkendala

pendanaan yang

terbatas.

4. Kerja sama pengadaan

tenaga ahli baru terbatas

dengan beberapa

universitas.

OPPORTUNITIES SO-STRATEGIES WO-STRATEGIES

1. Universitas

menyediakan program

pengembangan dosen

guru besar dan nonguru

besar.

2. Kesempatan berkarya

ilmiah dan

presentasinya pada

forum ilmiah

internasional, regional

dan nasional semakin

banyak

3. Kerjasama dan

kemitraan dengan

berbagai universitas

dan lembaga lainnya

meningkat.

1. Mendorong dosen

memanfaatkan program

pengembangan dosen

guru besar dan nonguru

besar ke luar negeri

sebagai fellows atau

visiting scholar

2. Secara reguler Prodi

dengan didukung SPs

membantu dosen yang

menyajikan makalahnya

pada seminar

internasional.

3. Prodi secara reguler

mendatangkan tenaga ahli

dari universitas rujukan

untuk melakukan kuliah

umum

4. Prodi melakukan penelitian

bersama dengan

universitas rujukan di luar

negeri

1. Mewajibkan setiap dosen

menyusun road map

penelitian dan

melaksanakannya secara

teratur

2. Menyusun direktori

kepakaran dosen dan

memperbaharuinya

secara reguler.

3. Memperluas kerja sama

dengan universitas

rujukan.

4. Melibatkan makin

banyak dosen dalam

melakukan kerja sama

penelitian dengan

universitas rujukan di

dalam dan luar negeri.

5. Mendorong dosen untuk

menyajikan makalahnya

pada seminar

internasional atau

memublikasikannya

dalam jurnal ilmiah

terakreditasi.

THREATS ST-STRATEGIES WT-STRATEGIES

1. Beban kerja struktural

sebagian besar dosen

mempersempit waktu

untuk berkarya ilmiah

dan berinteraksi dengan

kolega pada universitas

1. Membagi tugas mengajar

sesuai keahlian dan beban

kerja masing-masing serta

berdasarkan respon

mahasiswa atas dosen

yang bersangkutan.

1. Pemetaan beban kerja

dosen baik di S3, S2, S1

beserta jabatan struktural

yang dipegang agar

pembagian tugas mengjar

proporsional

Page 64: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

64

lain

2. Kurangnya koordinasi

peta kompetensi dalam

pencarian ilmiah

dosen-dosen

berkualifikasi terkait.

3. Banyaknya

kepercayaan dari

pemerintah atau

lembaga lain untuk

bekerja sama

mengurangi sebagian

waktu dosen untuk

berkarya ilmiah

4. Regenerasi dosen yang

pengembangan

keilmuannya

diserahkan pada dosen

masing-masing dapat

menyebabkan proporsi

kepakaran dosen

program studi kurang

seimbang.

2. Membuat direktori

keahlian dosen

berdasarkan kualifikasi

akademik dan karya yang

dihasilkan.

3. Memilih kerja sama yang

tidak hanya secara

finansial tetapi secara

akademik juga

menguntungkan.

4. Menyusun peta

pengembangan keahlian

dan regenerasi dosen

melalui pemetaan dosen

tidak hanya pada Program

S3, tetapi juga S2 dan S1.

5. Mendorong para dosen

untuk menerbitkan

karyanya dalam jurnal

berimpact factor tinggi,

terutama yang terindeks

dalam SSCI seperti

SCOPUS.

2. Bekerja sama dengan

lembaga penyalur

beasiswa seperti

AMINEF, dan IIEF agar

peluang beasiswa dari LN

dapat dipantau.

3. Penyelenggaraan

workshop belajar di luar

negeri bagi dosen dari

lembaga penyalur

beasiswa yang kredibel

seperti AUSAID dan

Fulbright.

4. Menindaklanjuti dan

mengimplementasikan

kerja sama yang telah

dirintis dengan UPI

universitas rujukan

5. Memperluar kerja sama

dengan universitas terbaik

selain di Eropa, Amerika

Utara, juga dengan

universitas di ASIA.

2. Kurikulum, Sarana dan Prasarana

STRENGTHS WEAKNESSES

1. Kurikulum Prodi relevan

dengan visi, misi, sasaran,

dan tujuannya,

sebagaimana tampak pada

struktur programnya

2. Kurikulum Prodi disusun

dengan mengacu pada

standar nasional dan

mempertimbangkan

kepentingan para

stakeholders

3. Isi kurikulum Prodi

membekali mahasiswa

dengan kompetensi

tenaga ahli kebahasaan

dan kesastraan, yang

mencakup kompetensi

kepribadian, kebahasaan,

komunikasi, dan

kepribadian

4. Kurikulum Prodi

diterapkan melalui

pendekatan concurrent

1. Pengaturan jumlah SKS

per semester masih

belum cermat, sehingga

menjadi beban

mahasiswa. Pada

semester tertentu

ditawarkan kurang dari

20 SKS tapi ada

semester yang

menawarkan di atas 20

SKS.

2. Prodi belum

menyediakan struktur

kurikulum bagi

mahasiswa yang ingin

melakukan studinya

secara paruh waktu,

terutama bagi mereka

yang bekerja dan tingkat

kesibukannya tinggi.

3. Prodi juga masih belum

menetapkan program S3

by research seperti yang

Page 65: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

65

yang memungkinkan

integrasi antara

kompetensi,

keterampilan, dan

kepribadian

5. Kurikulum Prodi memiliki

tingkat keterkaitan

antarmata kuliah yang

tinggi.

dilakukan Inggris atau

Australia. Jika program

ini dikembangkan,

kebutuhan calon

mahasiswa yang

memiliki latar belakang

penelitian kuat namun

waktu terbatas akan

teratasi.

OPPORTUNITIES SO-STRATEGIES WO-STRATEGIES

1. UPI sedang

melaksanakan reviu

dan revisi kurikulum,

termasuk kurikulum

Prodi.

2. Integrasi pengelolaan

Program Pascasarjana

S2 dan S3 dengan prodi

S1 akan memperkokoh

kaitan antara mata

kuliah yang

dikembangan di S1

dengan di S2 dan S3

1. Mengkaji ulang kesesuain

mata kuliah yang

dikembangkan prodi

dengan kebutuhan para

pemangku kepentingan

dan perkembangan

keilmuan setra teknologi

yang terjadi.

2. Mengidentifikasi

kemungkinan mahasiswa

yang masih lemah dalam

aspek atau disiplin S3

tertentu untuk mengikuti

perkuliahan di program

S1.

1. Mengkaji ulang distribusi

mata kuliah untuk

masing-masing semester

agar makin proporsional

dan saling mendukung.

2. Merealisasikan status

mahasiswa partime dan

full time.

3. Merancang Program S3

by research agar

kebutuhan pemangku

kepentingan yang

berbeda dapat

diakomodasi.

THREATS ST-STRATEGIES WT-STRATEGIES

1. Kurikulum kurang

fleksibel

2. Jumlah SKS dipandang

masih terlalu banyak

3. Lama masa studi masih

panjang.

4. Universitas lain

menawarkan kurikulum

yang lebih fleksibel.

1. Merancang struktur

kurikulum agar lebih

fleksibel. Misalnya, mata

kuliah tertentu di satu saat

bisa ditawarkan, di saat

lain tidak atau

menetapkan mata kuliah

pilihan.

2. Mengkaji ulang jumlah

mata kuliah yang selama

ini ditawarkan

3. Melakukan penjaminan

mutu secara konsisten dan

makin naik standarnya.

Misalnya, audit prodi oleh

asosiasi penyelenggaran

TEFL internasional.

1. Membuat kurikulum

lebih fleksibel dan

distribusi SKS antar

semester lebih

proporsional.

2. Mengkaji ulang beberapa

mata kuliah yang dapat

dihilangkan agar jumlah

SKS makin sedikit.

3. Sejak pendaftaran

mahasiswa yang bekerja

diarahkan untuk kuliah

paruh waktu.

4. Mengkaji kemungkinan

ditetapkan Program S3 by

research.

5. Mengkaji kemungkinan

ditawarkannya mata

kuliah pilihan atau mata

kuliah nonkredit.

Page 66: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

66

3. Pembiayaan, sarana dan prasarana, sistem informasi, dan penjaminan mutu

STRENGTHS WEAKNESSES

1. Status UPI yang sejak

2004 menjadi PT BHMN

telah memberikan

pengalaman berharga

dalam mencari sumber

pembiayaan operasional

universitas di luar apa

yang dialokasikan

pemerintah.

2. Sarana dan prasarana

penunjang pendidikan

baik yang dibangun

dengan dana IDB

termasuk gedung SPs

merupakan modal yang

sangat berharga bagi

pemenuhan standar

minimal penyelenggaraan

pendidikan pada tingkat

universitas.

3. Sistem informasi yang

dikembangkan selama ini

baik melalui dana IM-

HERE maupun dana

universitas seperti sistem

informasi akademik,

keuangan, dan sumber

daya manusia merupakan

modal penting bagi

peningkatan efisiensi dan

akuntabilitas pengelolaan

universitas.

1. Pembiayaan pendidikan

dari waktu ke waktu

semakin meningkat

sementara kemampuan

Program Studi dan

Universitas serta

dukungan keuangan

pemerintah makin

menurun.

2. Budaya masyarakat kita

yang belum terbiasa

memelihara fasilitas

umum menyebabkan

nilai keekonomisan

barang menjadi makin

pendek dan mahal.

3. Perkembangan teknologi

informasi yang cepat

serta kebutuhan civitas

akademika atas layanan

IT yang dapat

diandalkan menuntut

universitas melakukan

penyesuaian yang

fleksibel sementara

kemampuan keuangan

dan SDM terbatas.

OPPORTUNITIES SO-STRATEGIES WO-STRATEGIES

1. Trend pertumbuhan

ekonomi Indonesia

yang terus membaik.

2. Kepercayaan

masyarakat dan

pemerintah serta citra

universitas yang makin

baik serta sistem

pemeliharaan sarana

dan prasarana yang

telah berjalan

3. Otonomi yang

1. Menyelenggarakan

kegiatan yang dapat

memberikan pendapatan

tambahan (income

generating) bagi prodi.

2. Meningkatkan koleksi

buku pada Pusat Sumber

Belajar Prodi

3. Memberi insentif bagi

dosen yang mahasiswa

yang dibimbingnya lulus

tepat waktu.

1. Mengusulkan kepada

manajemen SPs untuk

menerapkan

pembayaran SPP dengan

sistem paket untuk

selama masa studi agar

uang yang mengendap

dapat diputar.

2. Melakukan sosialisasi

secara terus menerus

kepada mahasiswa

mengenai etika

Page 67: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

67

diberikan universitas

kepada SPs dalam

pengelolaan dan

pengalokasian dana

yang berbeda dengan

fakultas merupakan

peluang bagi SPs untuk

lebih kreatif dalam

meningkatkan kualitas

layanan.

4. Mengembangkan sistem

bimbingan skripsi dan

akademik online, silabus

dan bahan ajar serta tugas

online.

5. Mengembangkan

keterampilan mahasiswa

dalam menulis untuk

jurnal ilmiah

6. Mendorong dosen dan

mahasiswa menulis

disertasi sesuai payung

penelitian yang telah

disiapkan dosen dan

menerbitkannya secara

bersama-sam

7. Berlangganan jurnal ilmiah

nasional dan internasional

yang relevan secara

teratur

kemahasiswaan yang

harus dipatuhi serta rasa

tanggung jawab atas

properti universitas.

3. Meningkatkan jumlah

ruang terbuka ber WIFI

dan koneksi Internet

dalam setiap ruang kelas

dengan dukungan

bandwidth universitas

yang memadai.

4. Melakukan pelatihan

komputer seperti

pembuatan blog,

pengunggahan data ke

web, dan perancangan

web sederhana bagi

dosen dan staf

pendukung.

5. Meningkatkan

keterampilan dosen dan

staf pendukung dalam

memberikan layanan

prima.

THREATS ST-STRATEGIES WT-STRATEGIES

1. Budaya konsumtif dan

ingin serba nyaman

tanpa disertai

peningkatan

produktivitas dan

kinerja.

2. Jumlah mahasiswa yang

cenderung bertambah

tanpa terkendali .

3. Sistem informasi yang

tidak diperbaharui dan

disosialisasikan

pemanfaatannya secara

terus menerus dapat

menyebabkan sistem

yang dimiliki menjadi

ketinggalan.

1. Menerapkan pemberian

insentif berbasis kinerja

baik dalam honorarium

mengajar, penelitian,

pengabdian kepada

masyarakat, maupun

kegiatan lain yang dapat

meningkatkan suasana

akademis.

2. Melakukan pemetaan

mengani jumlah

mahasiswa ideal yang

dapat diterima prodi.

3. Memanfaatkan dan

memperbaharui sistem

informasi yang ada untuk

peningkatan layanan

seperti nilai online,

penilaian kepuasan dosen

online, dan lainnya.

1. Melakukan efisiensi

pengeluaran dengan

mempertimbangkan

dampak akademik dari

setiap pengeluaran yang

dilakukan.

2. Menerapkan sangsi yang

tegas dan terkoordinasi

bagi mahasiswa yang

merusak properti

universitas seperti

mutilasi buku dan skripsi

dan tindakan plagiarisme

atau perjokian.

3. Melakukan pelatihan bagi

dosen, mahasiswa dan

staf pendukung dalam

pemanfaatan IT bagi

pembelajaran.

Page 68: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

68

D. PROSES

Tata pamong, Tata kelola, dan Proses Pembelajaran

STRENGTHS WEAKNESSES

1. Tata pamong efektif dan

berdaya guna.

2. Sistem, dokumen, dan

sumber daya yang

mendukung tata pamong,

pengelolaan dan

penjaminan mutu telah

tersedia dan terstandar.

3. Kerja sama dengan

universitas rujukan telah

terjalin.

1. Dukungan tenaga

administrasi terbatas.

2. Dukungan dosen dalam

implementasi kebijakan

prodi belum optimal.

3. GKM Prodi belum

terbentuk

OPPORTUNITIES SO-STRATEGIES WO-STRATEGIES

1. Adanya integrasi

pengelolaan Program

S3 dengan S1 yang

sudah tersertifikasi

ISO.

2. Ketersediaan sumber

daya untuk membentuk

GKM bersama-sama

dengan prodi S1

3. Hasil rujuk mutu dapat

segera

diimplementasikan ke

dalam program Prodi.

4. Meningkatnya animo

masyarakat.

1. Implementasi penjaminan

mutu berbasis ISO secara

menyeluruh.

2. Implementasi hasil

benchmarking dengan

universitas rujukan.

3. Melakukan promosi secara

terstruktur baik melalui

brosur maupun online.

1. Meningkatkan daya

dukung staf administrasi

atas kinerja prodi.

2. Meningkatkan sistem

reward dan punishment

berkaitan dengan

keterlibatan dosen dalam

program prodi.

3. Pembentukan Gugus

Kendali mutu Prodi.

THREATS ST-STRATEGIES WT-STRATEGIES

1. Keterbatasan waktu

belajar mahasiswa

2. Terbatasnya waktu

dosen untuk

berinteraksi dengan

mahasiswa.

3. Masa penulisan

disertasi masih cuku p

lama

4. Jumlah mahasiswa terus

bertambah untuk

mencapai titik impas.

5. Kurang sejalannya

penetapan jadwal

mengajar dosen dengan

keahlian yang

dimilikinya.

1. Menerapkan sistem full

time dan part time.

2. Menerapkan sistem

bimbingan distertasi dan

konsultasi akademik

online.

3. menerapkan jadwal

bimbingan yang ketat bagi

mahasiswa dengan sistem

seminggu sekali wajib

bertemu.

4. membatasi jumlah

mahasiswa baru.

5. Pemetaan keahlian dosen

dan mata kuliah yang

tersedia.

1. Pembentukan Gugus

Kendali Mutu

2. Implementasi penjaminan

mutu.

3. Meningkatkan partisipasi

dosen dalam kegiatan

prodi.

Page 69: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

69

E. KELUARAN

Kelulusan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, dan kerjasama

STRENGTHS WEAKNESSES

1. Staf pengajar Prodi

memiliki kapasitas yang

memadai dalam bidang

keahliannya masing-

masing bai dari indikator

hasil penelitian maupun

kiprahnya yang selama ini

dilakukan.

2. Rata-rata staf pengajar

Prodi memiliki jaringan

kerja sama baik di dalam

maupun di luar negeri

yang terkait.

3. Reputasi UPI yang cukup

baik dan positif di mata

masyarakat, dunia

akademik maupun

pemerintah menjadi

kekuatan bagi SPs UPI

untuk menjalin kerja sama

dengan pihak lain

4. Staf Pengajar Prodi

memiliki kemampuan IT

yang cukup baik dan dapat

beradaptasi dengan

perkembangan IT yang

berkaitan dengan

pembelajaran.

5. Staf pengajar SPs memiliki

etos kerja dan semangat

berkompetisi dalam

bidang akademik yang

cukup baik.

6. IPK alumni sesuai target

yang telah ditetapkan

7. Pengguna merasa puas

dengan lulusan SPs

1. Masih banyak hasil

penelitian dosen yang

belum dipublikasikan

dalam jurnal ilmiah

bermitra bestari

internasional sehingga

dapat meningkatkan

jumlah publikasi per

dosen, serta indek

kutipan per artikel.

2. Kerja sama penelitian

baru dilakukan dengan

beberapa pihak. Kerja

sama penelitian dengan

industri dan

antaruniversitas masih

terbatas.

3. Jumlah dana dari kerja

sama penelitian juga

nilainya masih terbatas

yang menandakan bahwa

dampak penelitian yang

dihasilkannya pun masih

terbatas pula.

4. Pengabdian kepada

masyarakat masih sebatas

kegiatan volunteer, dan

belum ada kegiatan

pengabdian masyarakat

yang dapat dijadikan

sarana untuk income

generating.

5. Masa studi relatif

panjang

6. Rata-rata mahasiswa

sudah bekerja, bukan

fresh graduate.

OPPORTUNITIES SO-STRATEGIES WO-STRATEGIES

1. Kesadaran perusahaan-

perusahaan akan

tanggung jawab

sosialnya kepada

masyarakat terus

meningkat.

2. Peluang kerja sama

1. Melakukan kerja sama

dengan perusahaan dalam

memanfaatkan CSR

mereka, terutama untuk

kepentingan peningkatan

layanan kepada

mahasiswa atau

1. Meningkatkan

kemampuan dosen dan

mahasiswa dalam

membuat publikasi

ilmiah pada jurnal

nasional dan

internasional.

Page 70: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

70

penelitian dengan

universitas lain di

dalam dan luar negeri

serta dengan

pemerintah daerah dan

industri cenderung

meningkat seiring

makin tumbuhnya

kepercayaan

masyarakat kepada

UPI.

3. Mobilitas tenaga

pengajar SPs baik di

dalam negeri maupun

ke luar negeri makin

tinggi sehingga peluang

memperluas

networking dan

menjalin kerja sama

dengan berbagai pihak

makin tinggi.

4. Adanya pemeringkatan

universitas dunia

seperti QS Stars dan

Webometrics membuat

komitmen pimpinan

universitas baik di

dalam maupun di luar

negeri untuk menjalin

kerja sama menjadi

makin tinggi.

pengabdian kepada

masyarakat.

2. Memanfaatkan jaringan

yang ada baik di dalam

maupun luar negeri untuk

membangun kerja sama

dalam bidang penelitian

dan publikasi serta

pengabdian kepada

masyarakat.

3. Membuat web prodi yang

diantaranya berisi nama

dan kualifikasi serta

kepakaran dosen, karya

ilmiah dosen, jadwal

pembelajaran, daftar

mahasiswa dan

pembimbing akademik,

pembimbing thesis,

disertasi serta topik

penelitian, CV dan

kepakaran dosen,

informasi buku baru, serta

info lainnya.

4. Mewajibkan dosen S3 SPs

untuk memiliki kartu

anggota dan aktif di

organisasi profesi yang

relevan dengan

keahliannya.

5. Mengumpulkan karya

ilmiah dosen yang telah

diterbitkan pada jurnal

atau buku dan

mengirimnya ke SCOPUS

2. Mewajibkan setiap dosen

menghasilkan artikel

hasil penelitian

setidaknya 1 tahun satu

artikel

3. Menjajagi kemungkinan

melakukan penelitian

dengan industri atau

perusahaan dengan

memanfaatkan CSR

mereka.

4. Melakukan kegiatan

pengabdian kepada

masyarakat dengan

pihak industri, terutama

perusahaan multi-

nasional yang peduli

peningkatan pendidikan

di Indonesia,

pemberantasan buta

aksara, penyelamatan

anak-anak dan

peningkatan

profesionalisme guru.

5. Mempercepat masa

penyelesaian studi

mahasiswa melalui

sistem bimbingan serta

dukungan sarana dan

prasarana yang ada.

6. Mewajibkan mahasiswa

S3 melakukan presentasi

dan menerbitkan hasil

penelitiannya pada

jurnal nasional atau

internasional.

7. Melakukan promosi agar

makin banyak fresh

graduate mendaftar.

8. Melakukan survey

kepuasan alumni dan

pengguna secara reguler

minimal satu kali dalam

setahun.

THREATS ST-STRATEGIES WT-STRATEGIES

1. Makin terbatasnya

anggaran pemerintah,

penurunan kinerja

ekonomi global, serta

terbatasnya lapangan

1. Mencari alternatif

pemerolehan dana

penelitian dari lembaga

donor luar negeri seperti

ACER serta perusahaan

1. Menugaskan staf prodi

untuk mengumpulkan

hasil penelitian dosen dan

mengirmkannya pada

jurnal nasional

Page 71: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

71

kerja menyebabkan

alokasi dana penelitian

yang diberikan

pemerintah maupun

swasta akan makin

terbatas.

2. Kompetisi agar sebuah

hasil penelitian bisa

diakui secara

internasional seperti

SSCI (SCOPUS) makin

ketat dan makin

kompetetif sehingga

daya saing program

studi bisa makin

melemah.

3. Banyak perusahaan

yang lebih memilih

menyalurkan dana

CSR-nya untuk

kegiatan yang bersifat

fisik yang hasilnya

nampak kelihatan

sehingga upaya

pemerolehan dan CSR

perusahaan untuk

kegiatan penelitian dan

kegiatan pendidikan

akan makin kompetetif

multinasional yang

beroperasi di Indonesia

2. Melakukan penelitian

bersama dengan

universitas di luar negeri

sehingga pembiayan

menjadi lebih ringan

namun dampak yang

dihasilkan bisa lebih

besar.

3. Mendorong para dosen

menerbitkan hasil

penelitiannya pada jurnal

rujukan yang diindeks

SCOPUs melalui

workshop pengenalan

SSCI dan SCOPUS

4. Menangkap peluang

pendanaan dari

perusahaan yang akan

mengalokasikan dan CSR-

nya untuk kepentingan

pendidikan.

5. Menugaskan para dosen

untuk menyusun proposal

penelitian dan pengabdian

yang didanai dana CSR

perusahaan-perusahaan.

terakreditasi atau jurnal

internasional baik di

tingkat regional Asia

maupun Eropa dan

Amerika Serikat.

2. Mendorong dosen untuk

melakukan penelitian dan

publikasi bersama dengan

mahasiswa yang

dibimbingnya dengan

memberikan mahasiswa

itu topik penelitian,

referensi yang dibutuhkan

serta membimbing dan

mengarahkan proses

penelitian dan

penyusunan laporannya.

3. Mengidentifikasi

perusahaan atau lembaga

donor yang bergerak

dalam bidang sosial

termasuk pendidikan yang

memungkinkan bekerja

sama dalam kegiatan

penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat.

4. Melakukan deteksi dini

bagi mahasiswa yang

kemungkinan masa

studinya melampaui

ketentuan

III. KESIMPULAN MENGENAI STRATEGI PENGEMBANGAN DAN

PERBAIKAN DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS SPS UPI

A. Masukan Mentah

1. Memanfaatkan IT untuk meningkatkan kepakaran dosen seperti silabus dan materi PBM

online, bimbingan online, tugas online, dll, yang didahului oleh workshop pemanfaatan

IT bagi dosen seperti blog staff, web design, uploading data, pembuatan milis, dll.

2. Melibatkan banyak dosen dalam kerja sama internasional dan mendorong setiap dosen

membuka jejaring internasional.

3. Memperpendek masa studi mahasiswa dan meningkatkan kualitas lulusan.

4. Menerapkan sistem full time dan partime students.

5. Membentuk tim yang bertugas menindaklanjuti peluang hibah atau bantuan yang

diberikan pemerintah atau lembaga donor lain.

6. Menawarkan program upskills berbasis kebutuhan mahasiswa

7. Melakukan penjaminan mutu secara konsisten dan makin meningkat seperti akreditasi

prodi oleh asosiasi profesi internasional.

8. Melakukan promosi yang lebih kreatif dan cerdas untuk menjaring calon mahasiswa

baru dengan jumlah dan keragaman yang makin meningkat.

Page 72: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

72

9. Membiasakan dosen dan staf pendukung berkomunikasi dengan dosen melalui sms atau

email sehingga terlaksana paperless management system

10. Manfaatkan sarana dan prasarana yang ada secara optimal untuk pembelajaran.

11. Memanfaatkan IT untuk meningkatkan pembelajaran, pembinaan dan etos kerja

mahasiswa

12. Mendistribusikan pembimbingan mahasiswa berdasarkan keahlian dan beban kerja

dosen.

B. Masukan Lingkungan

1. Meningkatkan kerja sama credit transfer atau program dual degrees dengan universitas

rujukan.

2. Mendorong dan memberikan insentif bagi dosen yang melakukan penelitian, presentasi

makalah dan publikasi ilmiah pada jurnal peer reviewed.

3. Menyelenggarakan seminar, workshop, atau konferensi ilmiah internasional secara

reguler dengan bekerja sama dengan unit lain di universitas.

4. Melakukan benchmarking dengan universitas ranking 500 besar QS Stars dengan

menambah jumlah dan variasi universitas yang terlibat.

5. Memperketat prosedur penyeleksian dan pembimbingan mahasiswa.

6. Memperkuat tenaga pengajar yang ada serta memanfaatkan dosen luar biasa atau

visiting fellows dari lembaga donor.

7. Melakukan sosialisasi visi, misi dan etika akademik serta kemahasiswaan secara terus

menerus melalui berbagai modus.

8. Mengupayakan agar calon mahasiswa tidak kuliah sambil bekerja bila statusnya sebagai

mahasiswa penuh waktu.

9. Meningkatkan komunikasi prodi dengan mahasiswa melalui sms, email, facebook atau

jejaring sosial lainnya.

C. Masukan Instrumental

1. Mendorong dosen memanfaatkan program pengembangan dosen guru besar dan

nonguru besar ke luar negeri sebagai fellows atau visiting scholar yang diberikan

Universitas

2. Mendatangkan tenaga ahli dari universitas rujukan untuk melakukan kuliah umum atau

orasi ilmiah secara terintegrasi dengan kegiatan seminar atau workshop.

3. Melakukan penelitian bersama dengan universitas rujukan di luar negeri

4. Mewajibkan setiap dosen menyusun road map penelitian dan melaksanakannya secara

teratur

5. Menyusun direktori kepakaran dosen dan memperbaharuinya secara reguler berdasarkan

kualifikasi akademik dan karya yang dihasilkan.

6. Membagi tugas mengajar sesuai keahlian dan beban kerja masing-masing serta

berdasarkan respon mahasiswa atas dosen yang bersangkutan.

7. Memilih kerja sama yang menguntungkan tidak hanya secara finansial tetapi secara

akademik.

8. Menyusun peta pengembangan keahlian dan regenerasi dosen melalui pemetaan dosen

secara terpadu tidak hanya pada Program S3, tetapi juga S2 dan S1.

9. Mendorong para dosen untuk menerbitkan karyanya dalam jurnal ber-impact factor

tinggi, terutama jurnal yang terindeks dalam SSCI seperti SCOPUS.

10. Melakukan kerja sama kemitraan dengan lembaga penyalur beasiswa seperti AMINEF,

dan IIEF agar peluang beasiswa dari LN dapat dipantau.

Page 73: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

73

11. Menindaklanjuti dan mengimplementasikan MOU yang telah dirintis oleh UPI

terutama dengan universitas rujukan

12. Mengkaji ulang kesesuain, distribusi dan proporsi mata kuliah pada tiap semester

dengan kebutuhan para pemangku kepentingan dan perkembangan keilmuan serta

teknologi yang terjadi.

13. Menerapkan sistem yang memungkinkan mahasiswa yang masih lemah dalam bidang

tertentu untuk mengambil mata kuliah lain yang relevan baik di dalam atau di luar

Prodi dengan sistem nonkredit.

14. Merancang struktur kurikulum agar lebih fleksibel. Misalnya, mata kuliah tertentu di

satu saat bisa ditawarkan, di saat lain tidak atau menetapkan mata kuliah pilihan.

15. Merancang Program S3 by research agar kebutuhan pemangku kepentingan yang

berbeda dapat diakomodasi.

16. Mengkaji ulang beberapa mata kuliah yang dapat dihilangkan agar jumlah SKS makin

sedikit.

17. Menyelenggarakan kegiatan yang dapat memberikan pendapatan tambahan (income

generating) bagi prodi.

18. Meningkatkan koleksi buku pada Pusat Sumber Belajar Prodi.

19. Mendorong dosen dan mahasiswa menulis disertasi sesuai peta penelitian yang telah

disiapkan dosen dan menerbitkannya secara bersama-sama

20. Berlangganan jurnal ilmiah nasional dan internasional yang relevan secara teratur

21. Menerapkan pemberian insentif berbasis kinerja baik dalam honorarium mengajar,

penelitian, pengabdian kepada masyarakat, maupun kegiatan lain yang dapat

meningkatkan suasana akademis.

22. Mengusulkan kepada manajemen SPs untuk menerapkan pembayaran SPP dengan

sistem paket untuk selama masa studi agar uang yang mengendap dapat diputar untuk

income generating.

23. Mengusulkan kepada SPs untuk meningkatkan jumlah ruang terbuka ber WIFI dan

koneksi Internet dalam setiap ruang kelas dengan dukungan bandwidth universitas

yang memadai.

24. Melakukan pelatihan komputer seperti pembuatan blog, pengunggahan data ke web,

dan perancangan web sederhana bagi dosen dan staf pendukung.

25. Meningkatkan keterampilan dosen dan staf pendukung dalam memberikan layanan

prima.

26. Menerapkan sangsi yang tegas dan terkoordinasi bagi mahasiswa yang melanggar etika

akademik dan kemahasiswaan seperti mutilasi buku dan skripsi dan tindakan

plagiarisme atau perjokian.

D. Proses

1. Implementasi penjaminan mutu berbasis ISO secara menyeluruh termasuk pembentukan

GKM Prodi, pelaksanaan audit internal, pengukuran kepuasan mahasiswa atas layanan

prodi dan juga atas kinerja dosen, dan kegiatan lainnya.

2. Implementasi hasil benchmarking dari universitas rujukan.

3. Melakukan promosi secara terstruktur baik melalui brosur maupun online.

4. Menerapkan jadwal bimbingan yang ketat bagi mahasiswa dengan sistem seminggu

sekali wajib bertemu pembimbing.

5. Membatasi jumlah mahasiswa baru.

6. Pemetaan keahlian dosen dan mata kuliah yang tersedia.

7. Meningkatkan daya dukung staf administrasi atas kinerja prodi.

Page 74: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

74

8. Meningkatkan sistem reward dan punishment berkaitan dengan keterlibatan dosen

dalam program prodi.

E. Keluaran

1. Melakukan kerja sama dengan perusahaan dalam memanfaatkan CSR mereka, terutama

untuk kepentingan peningkatan layanan kepada mahasiswa dan pengabdian kepada

masyarakat.

2. Memanfaatkan jaringan yang ada baik di dalam maupun luar negeri untuk membangun

kerja sama dalam bidang penelitian, publikasi ilmiah, serta pengabdian kepada

masyarakat.

3. Membuat web prodi yang diantaranya berisi nama dan kualifikasi serta kepakaran

dosen, karya ilmiah dosen, jadwal pembelajaran, daftar mahasiswa dan pembimbing

akademik, pembimbing thesis, disertasi serta topik penelitian, CV dan kepakaran

dosen, informasi buku baru, serta info lainnya.

4. Mendorong dosen S3 SPs untuk memiliki kartu anggota dan aktif di organisasi profesi

yang relevan dengan keahliannya.

5. Mengumpulkan karya ilmiah dosen yang telah diterbitkan pada jurnal atau buku dan

mengirimnya ke SCOPUS secara reguler.

6. Mencari alternatif pemerolehan dana penelitian dari lembaga donor luar negeri seperti

ACER serta perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia

7. Melakukan penelitian bersama dengan universitas di luar negeri sehingga pembiayaan

menjadi lebih ringan namun dampak yang dihasilkan bisa lebih besar.

8. Mewajibkan setiap dosen menghasilkan artikel hasil penelitian setidaknya 1 tahun satu

artikel

9. Melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pihak industri, terutama

perusahaan multi-nasional yang peduli peningkatan pendidikan di Indonesia,

pemberantasan buta aksara, penyelamatan anak-anak dan peningkatan profesionalisme

guru.

10. Mengkaji ulang secara reguler sistem bimbingan akademik dan disertasi yang

dilakukan dosen

11. Mewajibkan mahasiswa S3 melakukan presentasi dan menerbitkan hasil penelitiannya

pada jurnal nasional atau internasional.

12. Melakukan survey kepuasan alumni dan pengguna secara reguler minimal satu kali

dalam setahun.

13. Mendorong dosen untuk melakukan penelitian dan publikasi bersama dengan

mahasiswa

14. Melakukan deteksi dini bagi mahasiswa yang kemungkinan masa studinya melampaui

masa studi yang ditetapkan.

IV. PERMASALAHAN POKOK YANG MEMERLUKAN PENANGANAN

Hasil analisis SWOT yang dikelompokkan menurut komponen sistem (masukan

mentah, masukan lingkungan, masukan instrumental, proses dan keluaran) menunjukkan

adanya beberapa permasalahan utama yang memerlukan penanganan Prodi, baik melalui

upaya perluasan maupun konsolidasi, yaitu:

Page 75: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

75

STRATEGI PERLUASAN STRATEGI KONSOLIDASI

1. Benchmarking 1. Sistem penjaminan mutu

2. Kerja sama dan kemitraan 2. Penyelesaian studi mahasiswa

3. Pemanfaatan IT untuk pembelajaran 3. Pelacakan lulusan

4. Pendanaan 4. Bimbingan akademik dan disertasi

5. Komunikasi, promosi dan sosialisasi 5. Profesionalisme dosen

6. Profesionalisme mahasiswa 6. Suasana akademik

7. Sistem seleksi dan ujian

8. Relevansi dan keberlangsungan

program

Strategi Pengembangan Berdasarkan Permasalahan Pokok

1. Pembakuan Mutu

Implementasi hasil benchmarking dari universitas rujukan yang MOU-nya telah

ditandatangani universitas.

Meningkatkan kerja sama credit transfer atau program dual degrees dengan

universitas rujukan.

Melakukan benchmarking dengan universitas ranking 500 besar QS Stars dengan

menambah jumlah dan variasi universitas yang terlibat.

Memperkuat tenaga pengajar yang ada serta memanfaatkan dosen luar biasa atau

visiting fellows dari lembaga donor.

Mendatangkan tenaga ahli dari universitas rujukan untuk melakukan kuliah umum

atau orasi ilmiah secara terintegrasi dengan kegiatan seminar atau workshop.

2. Kerja sama dan kemitraan

Melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan pihak

industri yang peduli peningkatan pendidikan.

Melakukan penelitian bersama dengan universitas di luar negeri sehingga

pembiayaan menjadi lebih ringan namun dampak yang dihasilkan bisa lebih besar.

Memanfaatkan jaringan yang ada baik di dalam maupun luar negeri untuk

membangun kerja sama dalam bidang penelitian, publikasi ilmiah, serta

pengabdian kepada masyarakat.

Melakukan kerja sama kemitraan dengan lembaga penyalur beasiswa seperti

AMINEF, dan IIEF agar peluang beasiswa dari LN dapat dipantau.

Melibatkan banyak dosen dalam kerja sama internasional dan mendorong setiap

dosen membuka jejaring internasional.

Membentuk tim yang bertugas menindaklanjuti peluang hibah atau bantuan yang

diberikan pemerintah atau lembaga donor lain.

3. Pemanfaatan IT untuk pembelajaran

Meningkatkan jumlah ruang terbuka ber WIFI dan koneksi Internet dalam setiap

ruang kelas dengan dukungan bandwidth universitas yang memadai.

Melakukan pelatihan komputer seperti pembuatan blog, pengunggahan data ke

web, dan perancangan web sederhana bagi dosen dan staf pendukung.

Memanfaatkan IT untuk meningkatkan kepakaran dosen seperti silabus dan materi

PBM online, bimbingan online, tugas online, dll, yang didahului oleh workshop

Page 76: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

76

pemanfaatan IT bagi dosen seperti blog staff, web design, uploading data,

pembuatan milis, dll.

Memanfaatkan IT untuk meningkatkan pembelajaran, pembinaan dan etos kerja

mahasiswa melalui penerapan daftar rujukan minimal dari jurnal online kredibel.

4. Pendanaan

Mencari alternatif pemerolehan dana penelitian dari lembaga donor luar negeri

seperti ACER serta perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia

Menerapkan pemberian insentif berbasis kinerja baik dalam honorarium mengajar,

penelitian, pengabdian kepada masyarakat, maupun kegiatan lain yang dapat

meningkatkan suasana akademis.

Menyelenggarakan kegiatan yang dapat memberikan pendapatan tambahan

(income generating) bagi prodi.

5. Komunikasi, promosi dan sosialisasi

Membuat web prodi yang diantaranya berisi nama dan kualifikasi serta kepakaran

dosen, karya ilmiah dosen, jadwal pembelajaran, daftar mahasiswa dan

pembimbing akademik, pembimbing thesis, disertasi serta topik penelitian, CV dan

kepakaran dosen, informasi buku baru, serta info lainnya.

Melakukan promosi yang lebih kreatif dan cerdas baik melalui brosur atau online

untuk menjaring calon mahasiswa baru dengan jumlah dan keragaman yang makin

meningkat.

Membiasakan dosen dan staf pendukung berkomunikasi dengan dosen melalui sms

atau email sehingga terlaksana paperless management system

Melakukan sosialisasi visi, misi dan etika akademik serta kemahasiswaan secara

terus menerus melalui berbagai modus.

6. Profesionalisme mahasiswa

Menerapkan sangsi yang tegas dan terkoordinasi bagi mahasiswa yang melanggar

etika akademik dan kemahasiswaan seperti mutilasi buku dan skripsi, serta

tindakan plagiarisme atau perjokian.

Menawarkan program upskills berbasis kebutuhan mahasiswa

Mennyarankan agar mahasiswa yang kuliah sambil bekerja memilih status sebagai

mahasiswa paruh waktu.

7. Sistem penjaminan mutu

Implementasi penjaminan mutu berbasis ISO secara menyeluruh termasuk

pembentukan GKM Prodi, pelaksanaan audit internal, pengukuran kepuasan

mahasiswa atas layanan prodi dan juga atas kinerja dosen, dan kegiatan lainnya.

Meningkatkan daya dukung staf administrasi atas kinerja prodi.

Meningkatkan sistem reward dan punishment berkaitan dengan keterlibatan dosen

dalam program prodi.

Menyiapkan akreditasi prodi oleh asosiasi profesi internasional.

8. Penyelesaian studi mahasiswa

Mewajibkan mahasiswa S3 melakukan presentasi dan menerbitkan hasil

penelitiannya pada jurnal nasional atau internasional.

Page 77: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

77

9. Pelacakan lulusan

Melakukan survey kepuasan alumni dan pengguna secara reguler minimal satu kali

dalam setahun.

Mengundang alumni untuk memberi masukan dalam pengembangan dan

perubahan kuriulum.

10. Bimbingan akademik dan disertasi

Mengkaji ulang secara reguler sistem bimbingan akademik dan disertasi yang

dilakukan dosen.

Melakukan deteksi dini bagi mahasiswa yang kemungkinan masa studinya

melampaui masa studi yang ditetapkan.

Menerapkan jadwal bimbingan yang ketat bagi mahasiswa dengan sistem seminggu

sekali wajib bertemu pembimbing.

Memperpendek masa studi mahasiswa dan meningkatkan kualitas lulusan.

Mendistribusikan pembimbingan mahasiswa berdasarkan keahlian dan beban kerja

dosen.

11. Profesionalisme dosen

Mewajibkan setiap dosen menghasilkan artikel hasil penelitian setidaknya 1 tahun

satu artikel

Pemetaan keahlian dosen dan mata kuliah yang tersedia.

Meningkatkan keterampilan dosen dan staf pendukung dalam memberikan layanan

prima.

Mendorong dosen dan mahasiswa menulis disertasi sesuai peta penelitian yang

telah disiapkan dosen dan menerbitkannya secara bersama-sama

Menyusun direktori kepakaran dosen dan memperbaharuinya secara reguler

berdasarkan kualifikasi akademik dan karya yang dihasilkan.

Menyusun peta pengembangan keahlian dan regenerasi dosen melalui pemetaan

dosen secara terpadu tidak hanya pada Program S3, tetapi juga S2 dan S1.

12. Suasana akademik

Mendorong dosen S3 SPs untuk memiliki kartu anggota dan aktif di organisasi

profesi yang relevan dengan keahliannya.

Mengumpulkan karya ilmiah dosen yang telah diterbitkan pada jurnal atau buku

dan mengirimnya ke SCOPUS secara reguler.

Berlangganan jurnal ilmiah nasional dan internasional yang relevan secara teratur

Mendorong dosen memanfaatkan program pengembangan dosen guru besar dan

nonguru besar ke luar negeri sebagai fellows atau visiting scholar yang diberikan

Universitas

Meningkatkan koleksi buku pada Pusat Sumber Belajar Prodi.

Membagi tugas mengajar sesuai keahlian dan beban kerja masing-masing serta

berdasarkan respon mahasiswa atas dosen yang bersangkutan.

Mendorong para dosen untuk menerbitkan karyanya dalam jurnal ber-impact factor

tinggi, terutama jurnal yang terindeks dalam SSCI seperti SCOPUS.

Mendorong dan memberikan insentif bagi dosen yang melakukan penelitian,

presentasi makalah dan publikasi ilmiah pada jurnal peer reviewed.

Menyelenggarakan seminar, workshop, atau konferensi ilmiah internasional secara

reguler dengan bekerja sama dengan unit lain di universitas.

Page 78: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

78

13. Sistem seleksi dan ujian

Menerapkan sistem full time dan partime students.

Memperketat prosedur penyeleksian dan pembimbingan mahasiswa.

Menerapkan program doktor by research

14. Relevansi dan keberlangsungan program

Membatasi jumlah mahasiswa baru.

Mengkaji ulang beberapa mata kuliah yang dapat dihilangkan agar jumlah SKS

makin sedikit.

Mengkaji ulang kesesuain, distribusi dan proporsi mata kuliah pada tiap semester

dengan kebutuhan para pemangku kepentingan dan perkembangan keilmuan serta

teknologi yang terjadi.

Merancang struktur kurikulum agar lebih fleksibel, seperti dengan menetapkan

mata kuliah pilihan.

Manfaatkan sarana dan prasarana yang ada secara optimal untuk pembelajaran.

Page 79: EVALUASI DIRI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA · PDF fileyang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT ... Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai misi untuk:

79

DAFTAR BACAAN

BAN-PT 2010. Pedoman Evaluasi Diri Program Studi. Jakarta: BAN-PT

Emilia, Emi. 2008.

Permendiknas No. 27 Tahun 2008.

Roberts, 2004;

Sekolah Pascasarjana UPI. 2010. Pedoman Akademik Program Pascasarjana UPI.

Bandung: SPs UPI.

Sekolah Pascasarjana UPI. 2010. Pedoman dan Tata Tertib Pelaksanaan Tes Seleksi

Masuk SPs UPI. Bandung: SPs UPI.

Sekolah Pascasarjana UPI. 2010. Formulir Pendaftaran Calon Mahasiswa SPs UPI.

Bandung: SPs UPI.

Sekolah Pascasarjana UPI. 2010. Brosur Informasi Pendaftaran Program Pascasarjana

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris SPs UPI. Bandung: SPs UPI.

Sekolah Pascasarjana UPI. 2010. Format Penilaian Proposal, Ujian Tesis Tahap I dan

Tahap II. Bandung: SPs UPI.

SK DIKTI Nomor 160/DIKTI/Kep/1998 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program

Doktor Pendidikan Bahasa Inggris SPs UPI

SK REKTOR Universitas Pendidikan Indonesia Nomor 3046/J33/PP.03.02/2005), tanggal

8 Juni 2005 tentang Ijin Penyelenggaraan Program Doktor Pendidikan Bahasa

Inggris SPs UPI

Universitas Pendidikan Indonesia. 2005. Rambu-Rambu Penjabaran Renstra Universitas

Pendidikan Indonesia Tahun 2006-2010. Bandung: UPI

Universitas Pendidikan Indonesia. 2005. Nilai-Nilai Dasar (Platform) Universitas

Pendidikan Indonesia. Bandung: UPI

Universitas Pendidikan Indonesia. 2005. Kurikulum: Ketentuan Pokok dan Struktur

Program. Bandung: UPI

Wellington, ...... dkk, 2005;