Evaluasi

10
EVALUASI Tanggal Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi 30/03/15 13.30 Ketidakefektifa n pembersihan jalan nafas b/d Produksi secret meningkat Nyeri Akut b/d Proses Inflamasi Hipertermi b/d Proses inflamasi Infeksi b/d Pengetahuan S : Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya masih batuk O : Batuk (+), Rh +/+, grok-grok (+), dahak keluar sedikit A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan Intervensi S : Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya masih nyeri saat menelan makanan O : Skala nyeri 7, faring hiperemi, px tampak menangis saat menelan makanan A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan Intervensi S : Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya masih panas O : Suhu : 38 0 C, akral dingin +/+/+/+, pasien tampak rewel A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan Intervensi S : Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya masih panas

description

Evaluasi faringitis

Transcript of Evaluasi

EVALUASI

Tanggal TanggalDiagnosa KeperawatanEvaluasi

30/03/1513.30Ketidakefektifan pembersihan jalan nafas b/d Produksi secret meningkatNyeri Akut b/d Proses InflamasiHipertermi b/d Proses inflamasiInfeksi b/d Pengetahuan tidak cukup untuk menghindari pemajanan pathogenRisiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d Anoreksia

Kerusakan membrane mukosa oral b/d Adanya lesi pada mulutRisiko gangguan pola tidur b/d Kurang kontrol tidur

Ketakutan b/d hospitalisasi

Ansietas b/d kurangnya pengetahuan

Kesiapan peningkatan status imunisasi

Kesiapan peningkatan eliminasi urineS : Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya masih batukO : Batuk (+), Rh +/+, grok-grok (+), dahak keluar sedikitA : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi

S : Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya masih nyeri saat menelan makananO : Skala nyeri 7, faring hiperemi, px tampak menangis saat menelan makananA : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi

S : Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya masih panasO : Suhu : 380C, akral dingin +/+/+/+, pasien tampak rewelA : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan IntervensiS : Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya masih panas

O : Suhu : 380C, akral dingin +/+/+/+, Leukosit : 23.000, botol susu pasien tampak dibiarkan terbuka tanpa tutup, trombosit : 324.000.

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan IntervensiS : Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya mau makan sedikit-sedikit, tetapi muntah 1 kaliO : Nafsu makan menurun, muntah (+), B/U (+) 8 x/mnt, faring hiperemi, BB : 10 kg

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi

S : Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya masih sariawanO : Sariawan (+), bibir tampak pecah-pecah,

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi

S : Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya sering bangun saat tidur

O : Rewel (+), px tidur 5 jam/hari, px sering terbangun

A : Masalah belum teratasiP : Lanjutkan IntervensiS : Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya selalu menangis melihat perawat

O : Px Tampak takut, px tidak kooperatif, px tampak menangis saat melihat perawat

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan IntervensiS : Keluarga pasien mengatakan bahwa sudah mengerti tentang kondisi dan pengobatan yang diberikan pada anaknyaO : Keluarga tampak tidak bertanya-tanya, keluarga mengerti tentang kondisi anaknya

A : Masalah teratasi

P : Hentikan IntervensiS : Keluarga pasien mengatakan bahwa keluarga pasien akan rutin membawa anaknya ke posyandu

O : Px sudah mendapat 5 imunisasi lengkap, Keluarga tampak mengerti tentang imunisasi

A : Masalah teratasi

P : Hentikan IntervensiS : Keluarga pasien mengatakan bahwa keluarga mau meningkatkan proses BAK pasien

O : Asupan cairan adekuat, terbebas dari infeksi saluran kemih, melaporkan jumlah karateristik urine yang normal, warna urine kuning jernih, bau khas urine, keluarga tampak mengerti tentang pentingnya sistem perkemihan

A : Masalah teratasi

P : Hentikan Intervensi

EVALUASI

Tanggal

TanggalDiagnosa KeperawatanEvaluasi

31/03/15

13.30Ketidakefektifan pembersihan jalan nafas b/d Produksi secret meningkatNyeri Akut) b/d Proses InflamasiHipertermi b/d Proses inflamasiInfeksi b/d Pengetahuan tidak cukup untuk menghindari pemajanan pathogenRisiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d Anoreksia

Kerusakan membrane mukosa oral b/d Adanya lesi pada mulutRisiko gangguan pola tidur b/d Kurang kontrol tidur

Ketakutan b/d hospitalisasiS : Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya masih batuk

O : Batuk (+), Rh +/+, grok-grok berkurang, dahak keluar sedikit

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi

S : Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya masih nyeri saat menelan makanan

O : Skala nyeri 5, faring hiperemi, px tampak sulit saat menelan makanan

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi

S : Keluarga pasien mengatakan bahwa panas anaknya mulai menurun

O : Suhu : 37,80C, akral dingin +/+/+/+, pasien tampak rewel

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan IntervensiS : Keluarga pasien mengatakan bahwa panas anaknya mulai menurun

O : Suhu : 37,80C, akral dingin +/+/+/+, Leukosit : 23.000, botol susu pasien tampak ditutup, trombosit : 324.000.

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan IntervensiS : Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya mau makan sedikit-sedikit, tidak muntahO : Nafsu makan menurun, muntah (-), B/U (+) 8 x/mnt, faring hiperemi berkurang, BB : 10 kg

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi

S : Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya masih sariawan tetapi sudah berkurang dan mulai mengecilO : Sariawan (+) berkurang, bibir tampak pecah-pecah,

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi

S : Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya mulai tidur nyenyakO : Rewel (+), px tidur 7 jam/hari, px tampak nyenyakA : Masalah teratasi sebagianP : Lanjutkan IntervensiS : Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya selalu menangis melihat perawat

O : Px Tampak takut, px tidak kooperatif, px tampak menangis saat melihat perawat

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi

EVALUASI

Tanggal

TanggalDiagnosa KeperawatanEvaluasi

01/04/15

13.30Ketidakefektifan pembersihan jalan nafas b/d Produksi secret meningkatNyeri Akut b/d Proses InflamasiHipertermi b/d Proses inflamasiInfeksi b/d Pengetahuan tidak cukup untuk menghindari pemajanan pathogenRisiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d Anoreksia

Kerusakan membrane mukosa oral b/d Adanya lesi pada mulutRisiko gangguan pola tidur b/d Kurang kontrol tidur

Ketakutan b/d hospitalisasiS : Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya masih batuk tapi sudah berkurang

O : Batuk (+), Rh -/-, grok-grok berkurang, dahak keluar banyak

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi

S : Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya masih nyeri saat menelan makanan

O : Skala nyeri 4, faring hiperemi berkurang, px tampak sudah enak makan

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi

S : Keluarga pasien mengatakan bahwa panas anaknya mulai menurun

O : Suhu : 370C, akral hangat +/+/+/+, pasien tampak tenang

A : Masalah teratasi

P : Lanjutkan Intervensi

S : Keluarga pasien mengatakan bahwa panas anaknya mulai menurun

O : Suhu : 370C, akral hangat +/+/+/+, belum dilakukan cek lab ulangA : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan IntervensiS : Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya mulai mau makan banyakO : Nafsu makan meningkat, muntah (-), B/U (+) 10 x/mnt, faring hiperemi berkurang, BB : 10 kg

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi

S : Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya masih sariawan tetapi sudah mengecilO : Sariawan (+) berkurang, bibir tampak lembabA : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi

S : Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya tidur anaknya nyenyakO : Rewel (-), px tidur 9 jam/hari, px tampak tidur nyenyakA : Masalah teratasiP : Hentikan IntervensiS : Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya mulai tenang saat bertemu perawatO : Px Tampak mulai tenang, px lebih kooperatif, px tampak tenang saat melihat perawat

A : Masalah teratasi sebagianP : Lanjutkan Intervensi