evaluasi kebijakan2

18
DR. ASROPI, MSI Evaluasi Kebijakan

Transcript of evaluasi kebijakan2

Page 1: evaluasi kebijakan2

DR. ASROPI , MSI

Evaluasi Kebijakan

Page 2: evaluasi kebijakan2

Evaluasi Kebijakan: Konsep

Evaluasi kebijakan adalah proses penilaian atas kinerja suatu kebijakan, program atau kegiatan

Evaluasi dilakukan melalui pengukuran dan penilaian atas nilai (value) yang diberikan kepada publik.

Page 3: evaluasi kebijakan2

Evaluasi dan Siklus Kebijakan

In: Palumbo, D. (1987) Politics and Evaluation. In: D. Palumbo, (ed.)The Politics of Program Evaluation. Sage, London

Page 4: evaluasi kebijakan2

Tipe Evaluasi: Fungsi dan Waktu

Pra implementasi

Implementasi

Post Implementasi

Evaluasi

Ex ante

Ongoing Ex-post

Page 5: evaluasi kebijakan2

Tipe Evaluasi: Fungsi dan Waktu

Ex ante evaluation, adalah evaluasi yang dilakukan dalam rangka mengantisipasi dan menaksir efek dan konsekuensi dari kebijakan dan tindakan. Informasi yang dihasilkan dari proses ini selanjutnya digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan untuk masa sekarang atau yang akan datang.

Ongoing evaluation, adalah evaluasi yang dilaksanakan pada saat kebijakan sedang diimplementasikan. Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui perkembangan pada pencapaian hasil atau pun pada kepatuhan terhadap prosedur . Dalam hal ini, monitoring adalah salah satu prosedur ongoing evaluation

Ex-post evaluation, adalah evaluasi yang dilakukan setelah kebijakan diimpelemntasikan. Tujuan evaluasi adalah untuk mngetahui efektivitas atau dampak dari kebijakan. Evaluasi ini juga dikenal sebagai summative evaluation atau program evaluation.

Page 6: evaluasi kebijakan2

Tipe Evaluasi: Internal dan External

Evaluasi internal (internal evaluation). Tipe ini dilakukan oleh lembaga pengelola kebijakan itu sendiri. Oleh karena itu, tipe ini disebut juga dengan selfevaluation.

Evaluasi eksternal (External evaluation), adalah evaluasi yang diinisiasi atau didanai oleh pihak-pihak di luar lembaga pengelola kebijakan.

Page 7: evaluasi kebijakan2

Internal

Eksternal

Implikasi Hasil Evaluasi

• Perumusan kebijakan pendukung• Penghentian/ penerusan

kbijakan dan program• Perbaikan praktek &

prosedur adm• Penambahan atau

pengurangan strategi dan tehnik implementasi• Pelembagaan program

ke tempat lain• Pengalokasian sumber

daya ke program lain• Penolakan atau

penerimaan atas asumsi-asumsi yang mendasari kebijakan

Evaluasi

Ex-ante

Ongoing

Ex-post

Page 8: evaluasi kebijakan2

Beberapa Pertanyaan dalam Evaluasi

1. Kelompok dan kepetingan mana yg memiliki akses dalam pembuatan kebijakan?

2. Apakah pembuatan cukup rinci, terbuka dan memenuhi prosedur?

3. Apakah program didesain secara logis ?4. Apakah sumber daya yg menjadi input program telah

memadai untuk mewujudkan tujuan?5. Apa standar implementasi yg baik bagi kebijakan tsb ?6. Apakah program dilaksanakan sesuai standar efisiensi

ekonomi? Apakah uang digunakan dg tepat dan jujur?7. Apakah kelompok sasaran memeproleh pelayanan seperti yg

didesain dalam program ?8. Apakah program memberikan dampak pada kelompok non

sasaran? Apa jenis dampaknya ?9. Apa dampak yg diharapkan dan tak diharapakan pada

masyarakat ?10. Kapan tindakan program dilaksanakan dan dampaknya

diterima oleh masyarakat ?11. Apakah tindakan dan dampak sesuai yg diharapkan ?

(Ripley, 1985)

Page 9: evaluasi kebijakan2

Beberapa Pertanyaan dalam Evaluasi (Lanjutan)

Siapa yg memperoleh akses dari input dan output program ?

Bagaimana mereka bereaksi thd program tersebut ?

Bagaimana program tsb mempengaruhi perilaku sasaran kebijakan ?

(Kasley dan Kumar, 1987)

Page 10: evaluasi kebijakan2

Kriteria Evaluasi

Input

Proses

Output

Outcome

Efisiensi produktif

Efektivitas

Ekonomi

Produktivitas

Biaya paling murah untuk

penerimaan satu orang pegawaiBiaya rata-rata

untuk mengeluarkan

perijinan tertentu

Jumlah realisasi siswa yang lulus

dibandingkan target

Biaya per lulusan sekolah yang

berhasil

Jumlah terbitan ilmiah per tahun

Page 11: evaluasi kebijakan2

Standar mutu hasil evaluasi:

Relevansi1

Signifikansi2

Validitas3

Reliabilitas4

Obyektivitas 5

Tepat waktu6

Daya guna 7

Page 12: evaluasi kebijakan2

Masalah yang timbul dalam evaluasi (Anderson)

Ketidakpastian dan ketidakjelasan tujuan kebijakan

Menguji kausalitas bahwa dampak memang disebabkan oleh kebijakan tsb

Dampak kebijakan biasanya menyebar diluar sasaran kebijakan

Kesulitan dalam memperoleh dataResistensi pejabatEvaluasi cenderung kurang melihat dampak

(kurang valid)

Page 13: evaluasi kebijakan2

Evaluasi DampakEvaluasi dilakukan untuk melihat berbagai hal:1. Menentukan apakah program telah membawa

dampak yang diinginkan terhadap individu, rumah tangga dan lembaga

2. Menilai apakah dampak tersebut berkaitan dengan intervensi program

3. Mengeksplore akibat yg tidak diperkirakan baik positif maupun negatifnya

4. Permasalahan yang disoroti pd bgmn program mempengaruhi peserta program dan apakah perbaikan kondisi peserta program betul- betul disebabkan oleh program ataukah faktor lain

Page 14: evaluasi kebijakan2

Apa itu Dampak ?

Dampak adalah perubahan kondisi fisik maupun sosial sebagai akibat dari output kebijakan

Akibat yang dihasilkan oleh suatu intervensi program pada kelompok sasaran ( baik akibat yang diharapkan atau tidak diharapkan), dan akibat tersebut mampu menimbulkan pola perilaku baru pada kelompok sasaran (impact)

Akibat yang dihasilkan oleh suatu intervensi program pada kelompok sasaran, baik yg sesuai dg yg diharapkan atau tidak dan akibat tersebut tidak mampu menimbulkan perilaku baru pada kelompok sasaran (effects)

Page 15: evaluasi kebijakan2

Dampak kebijakan publik dapat berupa (dimensi dampak), Dye:

Dampak pada masalah publik (pada kelompok sasaran) yg diharapakan atau tidak

Dampak pada kelompok diluar sasaran sering disebut eksternalitas / dampak melimpah(spillover effects)

Dampak sekarang dan yg akan datangDampak biaya langsung dikeluarkan untuk

membiayai program dan tak langsung (yg dikeluarkan publik akibat suatu kebijakan.

Page 16: evaluasi kebijakan2

Hal-hal yg perlu diperhatikan dalam melaks Evaluasi Dampak :

Dimensi- dimensi dampakpersoalan yg berkaitan dengan programunit-unit pendampakKarakteristik evaluasimemahami Metodologi penelitian evaluasi

Page 17: evaluasi kebijakan2

Dimensi dampak (Langbein, 1980):

WaktuDimensi ini penting karena : - Kebij dpt memberikan dampak sekarang dan yang

akan datang - Semakiin lama periode waktu semakin sulit

mengukur dampak. Ini disebabkan : (a) hub kausalitas semakin kabur, (b)faktor lain yg

akan dijelaskan semakin banyak, (c)jika efek thd individu dipelajari terlalu lama maka akan kesulitan menjaga track record individu dalam waktu yg sama

- Semakin terlambat sebuah evaluasi dilakukan akan semakin sulit mencari data dan menganalisis pengaruh program yg diamati.

Page 18: evaluasi kebijakan2

Dimensi dampak (lanjutan)

Selisih antara dampak aktual dengan yang diharapkan.

Evaluator selain memperhatikan efektivitas tujuan perlu pula memperhatikan (a) berbagai dampak yang tak diinginkan, (b) dampak yang hanya sebagian saja dari yg diharapkan dan (c) juga dampak yang bertentangan dari yg diharapkan

Tingkat agregasi dampak Dampak juga bersifat agregatif artinya bahwa

dampak yg dirasakan secara individual akan dapat merembes pada perubahan di masyarakat secara keseluruhan