EttiRS Semangat hagiSastra...

2
I(OMPAS Senin o Selasa o Sabtu 0 Minggu o Rabu o Kamis 0 Jumat 23 17 18 19 4 5 20 6 7 21 22 12 @ 14 15 27 28 29 30 31 8 9 10 11 23 24 25 26 o Mar OApr OMei OJan ePeb EttiRS OJun OJul 0 Ags OSep OOkt ONov ODes Semangat hagi Sastra Sunda J Dering telepon milik Etti Rochaeti Soetisna nyaris tidak kenal waktu saat tiba ujian akhir 8ahasa Sunda di berbagai tingkatan sekolah. 8anyak rekan sesema sastrawan, rekan kerja, hingga wartawan sekalipun membangunkan tidurnya. Etti seperti menjadi tumpuan mereka untuk bertanya tentang berbagai hal mengenai materi pelajaran 8ahasa Sunda. OLEH CORNELlUS HELMY -- HERLAMBANG "Mereka bertanya di antaranya untuk minta mengartikan bahasa Sunda, mencari pa- danan istilah bahasa Sunda, hingga membuat pantun Sunda. Semua se- lalu saya jawab meski kadang ja- wabannya tidak selalu memuaskan," kata Etti soal banyak orang yang menghubunginyaitu. Meskipun kadang kala telepon-te- lepon itu terasa merepotkan, Etti tidak merasa dirugikan menjadi ka- mus sastra Sunda bagi banyak ka- langan. la berpendapat, semua itu menunjukkan masih banyak kalang- an yang peduli dengan bahasa Sunda meski sering kali dianggap bukan pelajaran utama di sekolah. Namun, itu juga menjadi bukti pendidikan bahasa Sunda masih perlu pendam- pingan dan perbaikan. "Bahkan un- tuk orang Sunda sendiri,"ujarnya Kreatif BilasajaEtti tidak terlambat men- daftarkan diri di Jurusan BahasaIng- gris Institut Keguruan dan Ilmu Pe- ngetahuan Bandung (IKIP)-kini Universitas Pendidikan Indonesia (UPD-3I tahun lalu, mungkin ia • tidak akan sedekat ini dengan sastra Sunda. Dulu ia lebih suka menekuni Bahasa Inggris, pelajaran kesukaan- nya saat menempuh pendidikan di sekolah pendidikan guru (SPG). Seorang petugas menyarankan agar Etti mendaftar di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung,yang kebetulan masih menerima maha- siswa baru. Ada tiga jurusan di Fa- kultas Sastra Unpad, yaitu Arab, In- donesia, dan Sunda. . "Saya pilih bahasa Sunda karena unik dan sepertinya menantang di- bandingkan dengan dua pilihan lainnya. Lagi pula, saya me- - - rasa lebih dekat dengan Kllplng Humas Onpad 2013. tI Soetl l.ahIr. Ciamls, 30 Agustus 1 Suami: Abdul Rahman (aim) Analc - Bella Wiraniskala (25) - Anggi Dewanggarani (24) - Gamia Dewanggamanik (23) Pendidikan: - SPG Ciamis (1977) - Jurusan Sastra Sunda IKIP Bandung (Iulus sarjana mud tahun 1981 dan strata 1 tah n 1984) - Program Strata 2 Filologi Unpad (1997) - Program Strata 3 Kajian Tradisi Lisan UPI Bandung bahasa Sunda,"katanya 1 Sejak kecil, Etti sejatinya sudah terbiasa dengan sastra dan seni Sun- da, Ayahnya selalu menyanyikan ka- wih sebagai pengantar tidur. Kege- maran ibunya membaca komik pe- wayangan Sunda hasil pinjaman dari perpustakaan umum tertular kepa- danya Saat menempuh pendidikan di sekolah pendidikan guru, ia juga kerap menulis cerita pendek ber- bahasa Sunda di harian umum Pi- kiran Rakyat. "Sayamasih ingat cerpen pertama yangdimuat di koran. Judulnya, Peu- ting nu Simpe (Malam yang Sunyiy,' kata Etti Perlahan kecintaannya terhadap bahasa Sunda bertambah besar se- telah diterima sebagai mahasiswa Sastra Sunda IKIP Bandung.la bahkan bercita-cita meno- rehkan namanya dalam se- jarah sastra Sunda seba- gai sastrawan perempu- an Sunda ternama Ajakan sastrawan Sunda kawas se-. kelas Ajip Rosidi dan Abdoellah Moestapa mern- bawanya pada Paguyuban Pengarang Sas- tra Sunda yang kini berganti na- ma menjadi Pagu-

Transcript of EttiRS Semangat hagiSastra...

Page 1: EttiRS Semangat hagiSastra Sundapustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/02/kompas-20120213... · kata Etti soal banyak orang yang ... - Program Strata 3 Kajian Tradisi ... rutin

I(OMPAS• Senin o Selasa o Sabtu 0 Mingguo Rabu o Kamis 0 Jumat2 3

17 18 194 520

6 721 22

12 @ 14 1527 28 29 30 31

8 9 10 1123 24 25 26

oMar OApr OMeiOJan ePeb

EttiRS

OJun OJul 0Ags OSep OOkt ONov ODes

Semangat hagi Sastra SundaJ

Dering telepon milik Etti RochaetiSoetisna nyaris tidak kenal waktusaat tiba ujian akhir 8ahasa Sunda diberbagai tingkatan sekolah. 8anyakrekan sesema sastrawan, rekan kerja,hingga wartawan sekalipunmembangunkan tidurnya. Ettiseperti menjadi tumpuan merekauntuk bertanya tentang berbagai halmengenai materi pelajaran 8ahasaSunda.

OLEH CORNELlUS HELMY-- HERLAMBANG"Mereka bertanya di antaranya

untuk minta mengartikanbahasa Sunda, mencari pa-

danan istilah bahasa Sunda, hinggamembuat pantun Sunda. Semua se-lalu saya jawab meski kadang ja-wabannya tidak selalu memuaskan,"kata Etti soal banyak orang yangmenghubunginya itu.

Meskipun kadang kala telepon-te-lepon itu terasa merepotkan, Ettitidak merasa dirugikan menjadi ka-mus sastra Sunda bagi banyak ka-langan. la berpendapat, semua itumenunjukkan masih banyak kalang-an yangpeduli dengan bahasa Sundameski sering kali dianggap bukanpelajaran utama di sekolah.Namun,itu juga menjadi bukti pendidikanbahasa Sunda masih perlu pendam-pingan dan perbaikan. "Bahkan un-tuk orang Sunda sendiri,"ujarnya

KreatifBilasajaEtti tidak terlambat men-

daftarkan diri di Jurusan BahasaIng-gris Institut Keguruan dan Ilmu Pe-ngetahuan Bandung (IKIP)-kiniUniversitas Pendidikan Indonesia(UPD-3I tahun lalu, mungkin ia

• tidak akan sedekat ini dengan sastraSunda. Dulu ia lebih suka menekuniBahasa Inggris, pelajaran kesukaan-nya saat menempuh pendidikan disekolah pendidikan guru (SPG).

Seorang petugas menyarankanagar Etti mendaftar di UniversitasPadjadjaran (Unpad) Bandung,yangkebetulan masih menerima maha-siswa baru. Ada tiga jurusan di Fa-kultas Sastra Unpad, yaitu Arab, In-donesia, dan Sunda. .

"Saya pilih bahasa Sunda karenaunik dan sepertinya menantang di-

bandingkan dengan dua pilihanlainnya. Lagi pula, saya me-- - rasa lebih dekat dengan

Kllplng Humas Onpad 2013.

tI Soetll.ahIr. Ciamls, 30 Agustus 1Suami: Abdul Rahman (aim)Analc- Bella Wiraniskala (25)- Anggi Dewanggarani (24)- Gamia Dewanggamanik (23)Pendidikan:- SPGCiamis (1977)- Jurusan Sastra Sunda IKIP

Bandung (Iulus sarjana mudtahun 1981 dan strata 1 tah n1984)

- Program Strata 2 Filologi Unpad(1997)

- Program Strata 3 Kajian TradisiLisan UPI Bandung

bahasa Sunda,"katanya1 Sejak kecil, Etti sejatinya sudahterbiasa dengan sastra dan seni Sun-da,Ayahnya selalu menyanyikan ka-wih sebagai pengantar tidur. Kege-maran ibunya membaca komik pe-wayanganSunda hasil pinjaman dariperpustakaan umum tertular kepa-danya Saat menempuh pendidikandi sekolah pendidikan guru, ia jugakerap menulis cerita pendek ber-bahasa Sunda di harian umum Pi-kiran Rakyat.

"Sayamasih ingat cerpen pertamayangdimuat di koran. Judulnya, Peu-ting nu Simpe (Malam yang Sunyiy,'kata Etti

Perlahan kecintaannya terhadapbahasa Sunda bertambah besar se-

telah diterima sebagaimahasiswaSastra Sunda IKIP Bandung. la

bahkan bercita-cita meno-rehkan namanya dalam se-jarah sastra Sunda seba-gai sastrawan perempu-an Sunda ternama

Ajakan sastrawanSunda kawas se-.kelas Ajip Rosididan AbdoellahMoestapa mern-bawanya padaPaguyubanPengarang Sas-tra Sunda yang

kini berganti na-ma menjadi Pagu-

Page 2: EttiRS Semangat hagiSastra Sundapustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/02/kompas-20120213... · kata Etti soal banyak orang yang ... - Program Strata 3 Kajian Tradisi ... rutin

yuban Panglawungan Sastra Sunda(pPSS); kelompok sastrawan Sundaberkumpul, berkarya, dan diskusi pa-da tahun 1996. Selang tiga tahunkemudian, ia didapuk menjadi Ketua(Pupuhu) PPSS.Sejak saat itu, Etti rajin menggagas

ide dan mendorong inisiatif berkaryaanggota PPSS. Prinsipnya, mening-katkan minat belajar bahasa dengancara menyenangkan."Banyak manfaat yang bisa diambil

dari sastra Sunda, baik itu peng-obatan, pendidikan, maupun sistempemerintahan yang sayang bila di-lupakan," katanya

Saba SastraKiprah lain Etti di antaranya ada-

lah menyosialisasikan Hari Bahasalbu lntemasional sejak tahun 2006,rutin menggelar lomba naskah dramadan novel berbahasa Sunda, sertamenerbitkan antologi puisi, cerpen,dan surat cinta berbahasa Sunda bagipengarang yangbelum terkenal."Tanpa didorong seperti itu, karya

sastra Sunda dikhawatirkan akanmandek alias tidak ada karya barn,"kata Etti. '

Bersama anggota PPSS, ia jugamemperkenalkan kearifan lokal sas-tra Sunda, seperti kertas daluang-media kertas penulisan dokumenSunda kuno-tarucing cakra atau te-ka teki silang bahasa Sunda, hinggamernperkenalkan aksara Sunda kunoyang mulai dilupakan."Banyak potensi sastrawan Sunda

yang harus ditingkatkan. ltu perludorongan dan semangat semua pi-hak," kata Etti yang menjabat sebagaiKetua PPSS selama 12 tahun.

Salah satu program yang disukaibanyak kalangan adalah Saba Sastra.Program ini memperkenalkan ba-nyak unsur sastra Sunda, mulai darikarya, temu sastrawan, hingga pe-ngelola program studi bahasa Sunda.Pesertanya adalah guru dan siswa disejumlah daerah. Daerah yang sudahdikunjungi, antara lain, Kuningan,Garut, Purwakarta, Sukabumi, danCiamis.''Yang paling berkesan saat berada

di Subang. Ketika itu, sekitar 5.000orang memenuhi Pendopo Subang.Mereka sangat antusias belajar bera-

gam jenis sastra Sunda," ujar Etti.Dari perjalanan itu, ia juga me-

nemukan ban~ak masalah. Hampir disemua daerah pengenalan sastraSunda sangat minim. Banyak sekolahdi daerah terpencil kekurangan bukupengantar pelajaran bahasa Sunda.Akibatnya, guru dan murid jugamengalami kesulitan menemukanpanduan tepat."Oleh karena itu, kami tidak bosan

mengingatkan pemerintah daerahguna memperhatikan hal ini. Be-berapa kali kami coba membantudengan mencetak buku panduanmengajar Bahasa Sunda dan mem-bagikannya secara gratis meskipunhanya LOOO eksemplar," katanya.

Rancagela juga terkenal vokal memper-

juangkan nasib sastra Sunda. Ettipemah membuat dunia sastra Sundaheboh saat dia melelang hadiah uangmelalui pesan singkat. Hadiah uangitu akan diberikan bagi pemenangpenulisan naskah Sunda tahun2007."Saya jengah bila harus mengi-

rimkan proposal, tapi akhirnya di-tolak juga. Cara itu ~rbukti berhasilkarena ada tokoh Sunda dan pejabatdaerah yang akhimya mau menyi-sihkan uangnya," katanyaAtas segala kiprahnya mendapat-

kan pengakuan banyak pihak, duasajaknya, yaitu Maung Bayangan danSerat Panineunqan, mendapat Ha-diah Sastra Rancage tahun 1995 dan2009, salah satu penghargaan ber-gengsi di kalangan sastrawan. Tahun2012 ia kembali mendapatkan Ha-diah Sastra Rancage sebagai oran&yang berjasa memajukan sastra Sun-daAda juga penghargaan dari Lern-

baga Bahasa dan Sastra Sunda untukbeberapa karyanya tahun 1990 dan2001."Penghargaan ini sebenarnya be-

ban bagi saya karena pasti dituntutselalu memberikan yang terbaik. Na-mun, saya ingin dan pasti menjalani-nya dengan cinta," tambah Etti.