Etiologi

1
Etiologi Kekurangan vitamin A diduga kuat menjadi salah satu penyebab terjadinya mola hidatidosa, pulihnya kadar vitamin A akan menyebabkan penderita hamil anggur terhindar dari kanker dan memulihkan kesehatan, sehingga peluang untuk hamil lebih besar meskipun penyebab mola hidatidosa tidak diketahui secara pasti, namun faktor penyebabnya adalah : 1. Faktor ovum : ovum memang sudah patologik sehingga mati, tetapi terlambat dikeluarkan 2. Imunoselektif dari tropoblast: yaitu dengan kematian fetus,pembuluh darah pada stroma villi menjadi jarang dan stroma villi menjadi sembab dan akhirnya terjadi hyperplasia. 3. Keadaan sosio-ekonomi yang rendah: keadaan sosial ekonomi akan berpengaruh terhadap pemenuhan gizi ibu yang pada akhirnya akan mempengaruhin pembentukan ovum abnormal yang mengarah pada terbentuknya mola hidatidosa. 4. Paritas tinggi: ibu dengan paritas tinggi, memiliki kemungkinan terjadinya abnormalitas pada kehamilan berikutnya,sehingga ada kemungkinan kehamilan berkembang menjadi mola hidatidosa. 5. Kekurangan protein:sesuai dengan fungsi protein untuk pembentukan jaringan atau fetus sehingga apabila terjadi kekurangan protein saat hamil menyebabkan gangguan pembentukan fetus secara sempurna yang menimbulkan jonjot-jonjot korion. 6. Infeksi virus dan faktor kromosom yang belum jelas.

description

rge

Transcript of Etiologi

Page 1: Etiologi

Etiologi

Kekurangan vitamin A diduga kuat menjadi salah satu penyebab terjadinya mola hidatidosa, pulihnya kadar vitamin A akan menyebabkan penderita hamil anggur terhindar dari kanker dan memulihkan kesehatan, sehingga peluang untuk hamil lebih besar meskipun penyebab mola hidatidosa tidak diketahui secara pasti, namun faktor penyebabnya adalah :1. Faktor ovum : ovum memang sudah patologik sehingga mati, tetapi terlambat dikeluarkan2. Imunoselektif dari tropoblast: yaitu dengan kematian fetus,pembuluh darah pada stroma villi menjadi jarang dan stroma villi menjadi sembab dan akhirnya terjadi hyperplasia.3. Keadaan sosio-ekonomi yang rendah: keadaan sosial ekonomi akan berpengaruh terhadap pemenuhan gizi ibu yang pada akhirnya akan mempengaruhin pembentukan ovum abnormal yang mengarah pada terbentuknya mola hidatidosa.4. Paritas tinggi: ibu dengan paritas tinggi, memiliki kemungkinan terjadinya abnormalitas pada kehamilan berikutnya,sehingga ada kemungkinan kehamilan berkembang menjadi mola hidatidosa.5. Kekurangan protein:sesuai dengan fungsi protein untuk pembentukan jaringan atau fetus sehingga apabila terjadi kekurangan protein saat hamil menyebabkan gangguan pembentukan fetus secara sempurna yang menimbulkan jonjot-jonjot korion.6. Infeksi virus dan faktor kromosom yang belum jelas.