ETIKET DALAM BERKENDARA

Disusun Oleh :

MUHAMAD IQBAL ABDUL MALIK

Nama Dosen :

YUPPI ROSMALA SARI, SKp., M.Kes

PRODI KESAHATAN MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BHAKTI KENCANA

BANDUNG

2011/2012

ETIKET BERKENDARA

Etiket adalah aturan sopan santun

yang disetujui oleh masyarakat tertentu

dan menjadi norma serta panutan dalam

tingkah laku sebagai anggota masyarakat

yamg baik dan menyenangkan.

Tidak hanya dalam bergaul atau dalam table meaning saja kita

beretiket, tetapi dalam berkendara juga kita perlu memakai etiket. Dalam

hal ini saya akan menerangkan contoh dari etiket dalam berkendara

khususnya dalam mengendarai sepeda motor.

Berdasarkan berbagai informasi dan pengalaman ada beberapa etiket

dalam berkendara antara lain ; Pastikan kondisi fisik dan jiwa yang sehat ,

tidak dalam pengaruh obat – obatan atau minuman keras. Lakukan

pemanasan pada motor sebelum berangkat ke tujuan. Pastikan sepeda

motor yang akan digunakan benar-benar siap selama dalam perjalanan,

mulai dari tune up, ban, rem, kopling, oli, handle gas, lampu depan, lampu

rem, zign, rantai, busi, BBM. Gunakanlah helm full face atau helm standar

(SNI) baik bagi pengemudi maupun pembonceng Memakai kacamata UV

di siang hari agar tidak silau dan pandangan mata lebih jelas Menyangkut

kemungkinan perubahan cuaca, pengendara sepeda motor harus

mempersiapkan jaket, sepatu, body protector, sarung tangan, kacamata dan

jas hujan. Bagi pembonceng wanita, sebaiknya tidak duduk menyamping

melainkan harus menghadap ke depan. Untuk menyeberang, pastikan lalu

lintas aman, barulah menyeberang Perjalanan di kota, kecepatan tidak lebih

dari 60km/jam, jangan berjalan dengan zig-zag, apalagi jika

memboncengkan balita, orang tua. Jangan membawa muatan yang melebihi

ketentuan (lebih dari 2 Orang). Patuhilah rambu-rambu lalu lintas

sepanjang rute perjalanan dan etika berlalu lintas. Nyalakan lampu utama

walau siang hari dan gunakan lajur jalan paling kiri. Dan jangan lupa untuk

membawa surat – surat motor seperti SIM & STNK (untuk jaga – jaga bila

ada razia di jalan agar tidak ditilang Polisi).

Hal yang tak kalah penting adalah berdoa memohon keselamatan

kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum mengawali perjalanan. Tentunya

keselamatan merupakan milik kita semua.