Etika Profesi Di Bidang Teknologi Informasi

download Etika Profesi Di Bidang Teknologi Informasi

of 5

Transcript of Etika Profesi Di Bidang Teknologi Informasi

  • 7/23/2019 Etika Profesi Di Bidang Teknologi Informasi

    1/5

    ETIKA PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

    Pada Artikel kali ini, saya akan membahas tentang Contoh Etika

    Profesi di bidang Teknologi Informasi yang sebelumnya telah dibahas

    tentang apa itu Etika Profesi, ciri khas profesi dan kode etikprofesionalisme.

    Etika memiliki peranan yang cukup penting dalam setiap profesi.

    Karena tanpa etika, suatu individu atau kelompok yang memiliki profesi

    tidak akan bisa bekera secara professional. !al ini menyebabkan etika

    dan profesi memiliki kaitan yang erat.

    "alam bidang teknologi informasi, etika profesi diperlukan untuk

    mengurangi tindakan#tindakan yang merugikan orang lain dari segi etikadan moral, seperti $ keahatan komputer dan pelanggaran hak atas

    kekayaan intelektual.

    Gambaran Umum Pekerjaan Bidang Teknoogi In!orma"i

    %ecara umum, pekeraan di bidang teknologi informasi di kelompokkan

    menadi &, yaitu $

    #$ Perangka% Lunak &So!%'are(

    Pada kelompok ini terdapat pekeraan#pekeraan seperti $

    Analysis %ystem, bertugas menganalisa sistem yang hendak

    diimplementasikan, mulai dari analisa proses dan alur sistem,

    kelebihan dan kekurangannya, studi kelayakan dan desain sistem

    yang akan dikembangkan, dan lainnya.

    Programmer, bertugas mengimplementasikan rancangan sistem

    analis, yaitu membuat program 'baik aplikasi maupun sistemoperasi(.

    )eb "esigner, bertugas melakukan perencanaan, termasuk studi

    kelayakan, analisis dan desain suatu proyek pembuatan aplikasi

    berbasis *eb.

    )eb Programmer, bertugas mengimplementasikan rancangan *eb

    designer, yaitu membuat program berbasis *eb sesuai dengan

    desain yang telah dirancang sebelumnya.)$ Perangka% Kera" &*ard'are(

  • 7/23/2019 Etika Profesi Di Bidang Teknologi Informasi

    2/5

    Pada kelompok ini terdapat pekeraan#pekeraan seperti $

    Technical Engineer, bertugas dalam bidang teknik, baik dalam

    pemeliharaan maupun dalam perbaikan perangkat komputer.

    +et*orking Engineer, bertugas dalam bidang teknis aringankomputer dari maintenance sampai pada troubleshooting.

    +$ O,era"iona Si"%em In!orma"i

    Pada kelompok ini terdapat pekeraan#pekeraan seperti $

    perator Electronic "ata Processing 'E"P(, bertugas

    mengoperasikan program atau aplikasi yang berhubungan dengan

    E"P dalam sebuah perusahaan atau organisasi.

    %ystem Administrator, meng#handle administrasi dalam sebuahsistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki ke*enangan

    mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal#hal yang

    berhubungan dengan pengaturan operasional dalam sebuah sistem.

    -anagement Information %ystem '-I%( "irector, memiliki *e*enang

    paling tinggi dalam sebuah sistem informasi, melakukan manaemen

    terhadap sisem tersebut secara keseluruhan baik perangkat keras,

    perangkat lunak maupun sumber daya manusianya.-$ Pengembangan Bi"ni" Teknoogi In!orma"i

    Pada bagian ini, tugasnya diidentikasikan dalam pengelompokan kera di

    berbagai sektor industri teknologi informasi

    E%ika Pro!e"i TI Dikaangan Uni.er"i%a"

    Privasi yang berlaku di lingkungan /niversitas uga berlaku untuk

    bahan#bahan elektronik. %tandar yang sama tentang kebebasanintelektual dan akademik yang diberlakukan bagi sivitas akademika dalam

    penggunaan media konvensional 'berbasis cetak( uga berlaku terhadap

    publikasi dalam bentuk media elektronik. Contoh bahan#bahan elektronik

    dan media penerbitan tersebut termasuk, tetapi tidak terbatas pada,

    halaman )eb ')orld )ide )eb(, surat elektronik 'e#mail(, mailing lists

    '0istserv(, dan /senet +e*s.

    /ndang#/ndang +egara 1epublik Indonesia dan peraturan /niversitasmenyatakan bah*a seumlah kegiatan tertentu yang berkaitan dengan

  • 7/23/2019 Etika Profesi Di Bidang Teknologi Informasi

    3/5

    teknologi informasi dapat digolongkan sebagai tindakan$ pengabaian,

    pelanggaran perdata, atau pelanggaran pidana. %ivitas akademika dan

    karya*an harus menyadari bah*a tindakan kriminal dapat dikenakan

    kepada mereka apabila melanggar ketentuan ini.Contoh tindakan pelanggaran tersebut adalah, tetapi tidak hanya terbatas

    pada, hal#hal sebagai berikut$

    2( -enggunakan sumber daya teknologi informasi tanpa i3in.4( -emberitahu seseorang tentang pass*ord pribadi yang merupakan

    akun yang tidak dapat dipindahkan#tangankan.5( -elakukan akses dan6atau upaya mengakses berkas elektronik,

    disk, atau perangkat aringan selain milik sendiri tanpa i3in yang

    sah.&( -elakukan interferensi terhadap sistem teknologi informasi atau

    kegunaan lainnya dan sistem tersebut, termasuk mengkonsumsi

    sumber daya dalam umlah yang sangat besar termasuk ruang

    penyimpanan data 'disk storage(, *aktu pemrosesan, kapasitas

    aringan, dan lain#lain, atau secara sengaa menyebabkan teradinya

    crash pada sistem komputer melalui bomb mail, spam, merusak

    disk drive pada sebuah komputer PC milik /niversitas, dan lain#lain.7( -enggunakan sumber daya /niversitas sebagai sarana 'lahan(

    untuk melakukan crack 'hack, break into( ke sistem lain secara tidak

    sah.8( -engirim pesan 'message( yang mengandung ancaman atau bahan

    lainnya yang termasuk kategori penghinaan.9( Pencurian, termasuk melakukan duplikasi yang tidak sah 'illegal(

    terhadap bahan#bahan yang memiliki hak#cipta, atau penggandaan,

    penggunaan, atau pemilikan salinan 'copy( perangkat lunak atau

    data secara tidak sah.:( -erusak berkas, aringan, perangkat lunak atau peralatan.;( -engelabui identitas seseorang 'forgery(, plagiarisme, dan

    pelanggaran terhadap hak cipta, paten, atau peraturan peraturan

    perundang#undangan tentang rahasia perusahaan.2

  • 7/23/2019 Etika Profesi Di Bidang Teknologi Informasi

    4/5

    /niversitas melarang penggunaan fasilitas yang disediakannya

    untuk dipergunakan dengan tuuan untuk perolehan nansial secara

    pribadi yang tidak relevan dengan misi /niversitas.

    /ONTO*0/ONTO* PELANGGARAN ETIKA PROFESI DI BIDANG IT

    Keja1a%an Kom,u%er

    Keahatan komputer atau computer crimeadalah keahatan yang

    ditimbulkan karena penggunaan komputer secara ilegal. Keahatan

    komputer terus berkembang seiring dengan kemauan teknologi komputer

    saat ini.

    Ne%ike%

    +etiket merupakan aspek penting dalam perkembangan teknologi

    komputer. Internet merupakan sebuah aringan yang menghubungkan

    komputer di dunia sehingga komputer dapat mengakses satu sama lain.

    Internet menadi peluang baru dalam perkembangan =isnis, Pendidikan,

    Kesehatan, layanan pemerintah dan bidang#bidang lainnya. -elaluiinternet, interaksi manusia dapat dilakukan tanpa harus bertatap muka.

    E-commerce

    -elalui internet, transaksi perdagangan dapat dilakukan dengan cepat

    dan esien. Akan tetapi, perdagangan melalui internet atau yang lebih

    dikenal dengan e-commerceini menghasilkan permasalahan baru seperti

    perlindungan konsumen, permasalahan kontrak transaksi, masalah paak

    dan kasus#kasus pemalsuan tanda tangan digital.

    Peanggaran *AKI &*ak A%a" Keka2aan In%eek%ua(

    =erbagai kemudahan yang dita*arkan oleh internet menyebabkan

    teradinya pelanggaran !AKI seperti pembaakan program komputer,

    penualan program ilegal dan pengunduhan ilegal.

  • 7/23/2019 Etika Profesi Di Bidang Teknologi Informasi

    5/5

    Tanggung 3a'ab Pro!e"i

    =erkembangnya teknologi komputer telah membuka lapangan kera baru

    sepertiprogrammer, teknisi mesin komputer, "esainer >ras dan lain#

    lain.

    E%ika Teknoogi In!orma"i daam Undang0undang

    "ikarenakan banyak pelanggaran yang teradi berkaitan dengan hal

    diatas, maka dibuatlah undang#undang sebagai dasar hukum atas segala

    keahatan dan pelanggaran yang teradi. /ndang#undang yang mengatur

    tentang Teknologi Informasi ini diantaranya adalah $

    o // !AKI '/ndang#undang !ak Cipta( yang sudah disahkan dengan

    nomor 2; tahun 4