ETIKA PROFESI

27
STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA ends ® PETEMUAN 5

description

PETEMUAN 5. ETIKA PROFESI. BUDAYA KERJA. Pengertian Budaya Kerja. Budaya kerja adalah satu komponen kuantitas manusia yang melekat dengan identitas bangsa dan menjadi tolok ukur dasar dalam pembangunan - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of ETIKA PROFESI

Page 1: ETIKA PROFESI

STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA

ends ®

PETEMUAN 5

Page 2: ETIKA PROFESI

ends ®

BUDAYA KERJA

Page 3: ETIKA PROFESI

ends ®

• Budaya kerja adalah satu komponen kuantitas manusia yang melekat dengan identitas bangsa dan menjadi tolok ukur dasar dalam pembangunan

• Budaya kerja dapat ikut menentukan integritas bangsa dan menjadi penyumbang utama dalam menjamin kesinabungan kehidupan bangsa

• Budaya kerja sangat erat kaitannya dengan nilai-nilai yang dimilikinya, terutama falsafah bangsa yang mampu mendorong prestasi kerja setinggi-tingginya

• Budaya kerja adalah falsafah yang didasari oleh pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan kekuatan pendorong, membudaya dalam kehidupan suatu kelompok masyarakat

Pengertian Budaya Kerja

Page 4: ETIKA PROFESI

ends ®

Hakikat Kerja• Kerja adalah hukuman• Kerja adalah beban• Kerja adalah kewajiban• Kerja adalah sumber penghasilan• Kerja adalah kesenangan• Kerja adalah gengsi, prestise• Kerja adalah aktualisasi diri• Kerja adalah panggilan jiwa• Kerja adalah pengabdian kepada sesama• Kerja adalah hidup• Kerja adalah ibadah• Kerja adalah suci

Pengertian Kerja

Page 5: ETIKA PROFESI

ends ®

Warna budaya kerja adalah produktivitas, yang berupa perilaku kerja yang dapat diukur antara lain:

Kerja Keras Ulet - Disiplin Produktif - Tanggung jawab Motivasi - Manfaat Kreatif - Dinamik Konsekuen - Konsisten Responsive - Mandiri Makin lebih baik……….dan lebih baik lagi

Warna Budaya Kerja

Page 6: ETIKA PROFESI

ends ®

Tujuan utama adalah menciptakan suatu perubahan sikap, perilaku SDM untuk mencapai produktivitas

kerja yang tinggi dalam menghadapi tantangan masa depan

-------------------------------------------------------------Menjamin hasil kerja dengan kualitas lebih baik,

membuka seluruh jaringan komunikasi, keterbukaan, kebersamaan, kegotong royongan, kekeluargaan, menemukan kesalahan dan cepat

memperbaiki, cepat menyesuaikan diri perkembangan dari luar

Tujuan dan Manfaat Budaya Kerja

Page 7: ETIKA PROFESI

ends ®

1. Orang yang bekerja dengan Budaya Kerja tinggi akan menyukai tantangan, kebebasan, pertukaran pendapat, terbuka (bagi gagasan baru), berfikir dan bertindak objektif

2. Orang yang bekerja dalam kelompok Budaya Kerja yang tinggi dapat memecahkan masalah secara mandiri berdasarkan metode (ilmiah), pengetahuan yang dibangun oleh pemikirian yang kritis, kreatif

3. Orang yang terdidik melalui kelompok Budaya Kerja, akan lebih mudah menyesuaikan diri antara kehidupan pribadinya dengan kehidupan sosialnya menyerasikan kepribadian dan moral karakternya

Tujuan dan Manfaat Budaya Kerja

Page 8: ETIKA PROFESI

ends ®

4. Orang yang terlatih dalam kelompok Budaya Kerja, akan memahami dan menghargai lingkungannya (sosial, ekonomi, politik, budaya)

5. Orang yang terlatih dalam kelompok Budaya Kerja akan berpatisipasi aktif dan loyal kepada kehidupan (pribadi, masyarakat, organisasi/ perusahaan)

6. Orang yang terlatih dalam kelompok Budaya kerja dengan pengetahuan dan keahliannya akan lebih siap dalam mengelola tugas atau kewajibannya.

………….lanjutan

Tujuan dan Manfaat Budaya Kerja

Page 9: ETIKA PROFESI

ends ®

Manfaat Budaya Kerja

7. Mengubah sikap dan perilaku pegawai untuk meningkatkan produktivitas kerja.

8. Meningkatkan kepuasan kerja dan pelanggan, pengawasan fungsional, dan mengurangi pemborosan.

9. Menjamin hasil kerja berkualitas10. Memperkuat jaringan kerja ( networking)11. Menjamin keterbukaan ( accountable )12. Membangun kebersamaan

9

Page 10: ETIKA PROFESI

ends ®

1. Komitmen, konsisten, dialog harus ada satu alasan kuat, budaya kerja harus dapat mendorong setiap program dapat dilaksanakan dengan baik dan mendapat dukungan dari semua pihak

2. Ada visi yang jelas menggambarkan maksud dan tujuan yang seharusnya dapat dilakukan dan menjadi kerangka kerja dalam pengambilan keputudan

3. Target Measurable Tujuan yang akan dicapai harus terukur

4. Ada stretegi yang jelas untuk mencapai tujuan

5. Komunikasi (antar departemen, bagian)

Hal-hal Yang Perlu DiperhatikanAgar Budaya Kerja Dapat

diimplementasikan

Page 11: ETIKA PROFESI

ends ®

1. Rumuskan tujuan dan sasaran organisasi secara jelas dan rinci

2. Tujuan dan sasaran dijabarkan dalam bentuk kebijkasanaan dan strategi operasional

3. Semua komponen organisasi harus terlibat dan berperan Sesuai fungsi dan tugas

4. Pengendalian, analisis, tindak lanjut perbaikan atau penyempurnaan secara terus menerus

Budaya Kerja Mendorong Pertumbuhan dan Perubahan Kemandirian

Page 12: ETIKA PROFESI

ends ®

FUNGSI BUDAYA KERJA

Suatu komponen kualitas manusia yang melekat dengan identitas bangsa dan menjadi tolok ukur dasar dalam pembangunan.Ikut menentukan integritas bangsa dan menjadi penyumbang utama dalam menjamin kesinambungan kehidupan bangsa.Terkait erat dengan nilai-nilai dan falsafah bangsa yang mendorong kinerja seseorang.

12

Page 13: ETIKA PROFESI

ends ®

built a worker culture

Hard worker culture

Take a risk

culture

Focus on process culture

Built a worker culture

Page 14: ETIKA PROFESI

ends ®

Budaya Berani Ambil Resiko

TAKE A RISK CULTUREHidup dalam budaya yg berfokus pada resiko ini penuh dengan upaya menekan resiko tinggi, namun dengan umpan balik yang lambat. Pentingnya membuat keputusan yang tepat menimbulkan naluri melihat jauh ke depan.Mengambil keputusan butuh waktu yg lama, dan sekali melakukan, pemikiran sulit diubah. Dalam budaya ini dperlukan pribadi-pribadi yg matang.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id 14

Page 15: ETIKA PROFESI

ends ®

Budaya Kerja yang Fokus pada Proses

FOCUS ON PROCESS CULTUREIndividu yang dihargai dalam budaya ini adalah yang mencoba untuk melindungi integritas sistem lebih dari kepentingan pribadiDi lembaga pemerintah, karyawan bahkan tak memperoleh umpan balik. Sebagai akibatnya, efektifitas pekerjaan sampai terjadi sesuatu yg mebutuhkan evaluasi.

15

Page 16: ETIKA PROFESI

ends ®

Budaya Kerja KerasHARD WORKER CULTURE

Budaya kerja keras termasuk budaya yang sulit, penuh dengan aktifitas yang energetik.Lingkungan budaya ini sangat kondusif bagi orang-orang yang aktif, erat dengan pencapaian target tertentu.

16

Page 17: ETIKA PROFESI

ends ®

1. Memiliki sikap mental yang selalu mencari perbaikan atau penyempurnaan apa yang telah dicapai, dengan menerapkan metode dan teori yang baru serta dari pengalaman kegagalan dan keberhasilan yang sudah dicapai.

2. Memiliki semangat, disiplin, rajin, jujur, tanggung jawab, hemat, integritas.

3. Memiliki minat, kepribadian (bakat, terampil)

Produktivitas Budaya Kerja

Page 18: ETIKA PROFESI

Semoga MUTU SDM organisasi Anda tidak seperti berikut :

• 1. suka mengeluh, banyak menuntut, egois• 2. bekerja seenaknya, kepedulian kurang• 3. kerja seba tanggung, sering menunda, manipulatif• 4. malas, disiplin buruk, stamina kerja rendah• 5. pengabdian minim, sense of belonging tipis, gairah

kerja kurang• 6. terjebak rutinitas, menolak perubahan, kurang

kreatif• 7. bekerja asal-asalan, cepat merasa puas• 8. jiwa melayani rendah, merasa hebat, arogan

18

Page 19: ETIKA PROFESI

19

Page 20: ETIKA PROFESI

ends ®

Membangun Budaya Kerja

20

Page 21: ETIKA PROFESI

ends ®21

Page 22: ETIKA PROFESI

ETOS KERJA ORGANISASI

• Etos Kerja sebenarnya istilah populer untuk “selera bekerja”

• 1. Semangat (spirit)• 2. Self esteem (harga diri)• 3. Trust (keyakinan)

22

Page 23: ETIKA PROFESI

Etos Kerja Unggulan

• Kerja adalah Rahmat• Kerja adalah Amanah• Kerja adalah Panggilan• Kerja adalah Aktualisasi• Kerja adalah Ibadah• Kerja adalah Seni• Kerja adalah Kehormatan• Kerja adalah Pelayanan

23

Page 24: ETIKA PROFESI

Harapan yang muncul dari Perilaku Organisasi :

• 1. Menemukan sukses sejati• 2. Roh keberhasilan dalam Organisasi• 3. Manusia sebagai Insan Pekerja• 4. Teori Sukses terpadu• 5. Etos & Pengembangan Karakter• 6. Etos & Pengembangan Kompetensi• 7. Etos & Pengembangan Karisma

24

Page 25: ETIKA PROFESI

• 8. Etos & Pengembangan Kepercayaan Diri• 9. Etos & Kecerdasan Spiritual• 10. Etos & Kecerdasan Emosi• 11. Etos & Kecerdasan Advertiser• 12. Etos & Kecerdasan Finansial

25

Page 26: ETIKA PROFESI

Terima kasih…

26

Hard worker culture

Take a risk

culture

Focus on process culture

Built a worker culture

Hard worker culture

Take a risk

culture

Focus on process culture

Built a worker culture

Page 27: ETIKA PROFESI

ends ®

BAHASAN PERTEMUAN – VI

FAKTOR YANG BERPERAN DALAM MENGEMBANGKAN

PROFESIONALISME