Etika Profesi

17
Etika Profesi Kelompok 7: Winda Agustin_2510.049 Efrita Sari_2510.051 Riri Agustiana_2510.065 Dosen Pembimbing: Drs. Khairuddin, M.Pd

description

Etika Profesi Guru

Transcript of Etika Profesi

Etika Profesi

Etika ProfesiKelompok 7:

Winda Agustin_2510.049Efrita Sari_2510.051Riri Agustiana_2510.065

Dosen Pembimbing:Drs. Khairuddin, M.Pd

Peranan guru masih dominan meskipun teknologi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran berkembang sangat cepat.

Peranan guru tidak bisa digantikan apalagi dihilangkan karena ada dimensi-dimensi proses pendidikan, lebih khusus lagi proses pembelajaran.

GURU..???Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah(UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen)Guru dalam Islam adalah orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan anak didik dengan mengupayakan seluruh potensinya, baik potensi afektif, kognitif maupun psikomotorik.Proses pembelajaran pada dasarnya merupakan interaksi antara guru dan peserta didik.

Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang sebagai hasil dari pengalaman dan latihan.

Proses belajar mengajar adalah suatu proses melihat dan mengalami, mengamati dan memahami sesuatu yang dipelajari untuk memperoleh hasil yang ditentukan melalui pembinaan, pemberian penjelasan, pemberian bantuan, dan dorongan dari pendidik.

Peranan Guru dalam PembelajaranKualitas hubungan antara guru dan peserta didik menentukan keberhasilan proses pembelajaran yang efektif. Untuk itu guru diharapkan mempunyai kemampuan yang cukup untuk melaksanakan fungsinya dengan baik sehingga tujuan belajar mengajar akan tercapai.

Dalam ikhtiar pendidikan , guru memiliki peranan kunci dalam proses pendidikan.

Peranan strategis guruDalam upaya membentuk watak bangsa melalui pengembangan kepribadian dan nilai yang diinginkan. Sehingga peran guru sulit digantikan oleh orang lain.

Peranan guru dari dimensi pembelajaranPeran guru tetap dominan walaupun teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran berkembang dengan cepat. Karena ada dimensi proses pendidikan yang diperankan oleh guru yang tidak dapat digantikan oleh teknologi.

Fungsi guru dalam proses pembelajaran:

ManajerFasilitatorModeratorMotivatorEvaluator

Etika.??Seperangkat aturan/undang-undang yang menentukan pada prilaku benar dan salah.Etika merupakan suatu studi moralitas. Moralitas didefinisikan sebagai pedoman atau standar bagi individu atau masyarakat tentang tindakan benar dan salah atau baik dan buruk.

Etika di dalam Islam mengacu pada 2 sumber yaitu Quran dan Hadits.

Sistem penilaian etika islam

1. Perilaku bernilai baikPerilaku yang didorong oleh kehendak akal fikir dan hati nurani dalam menjalankan perintah Allah

2. Perilaku bernilai burukPerilaku yang dilarang oleh Allah yang mana manusia terdorong oleh hawa nafsu.

Profesi.???Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian (experties) dari para anggotanya. Artinya, ia tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang yang tidak dilatih dan tidak disiapkan secara khusus untuk melakukan pekerjaan itu.

Profesional menunjuk pada dua hal. Pertama, orang yang menyandang suatu profesi. Kedua, penampilan seseorang dalam melakukan pekerjaannya yang sesuai dengan profesinya.

Profesionalisme menunjuk kepada komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dan terus menerus mengembangkan strategi-strategi dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya.

Suatu pekerjaan dipandang sebagai suatu profesi apabila minimal telah memadai hal-hal sebagai berikut:

Memiliki cakupan ranah kawasan pekerjaan atau pelayanan khas, definitif dan sangat penting dan dibutuhkan masyarakat.

Para pengemban tugas pekerjaan tersebut telah memiliki wawasan, pemahaman, dan penguasaan pengetahuan serta perangkat teoritis yang relevan secara luas dan mendalam.

Memiliki sistem pendidikan yang mantap dan mapan berdasarkan ketentuan persyaratan standarnya.

4. Memiliki perangkat kode etik profesional yang telah disepakati dan selalu dipatuhi serta dipedomani para anggota pengemban tugas pekerjaan atau pelayanan profesional yang bersangkutan.

5. Memiliki organisasi profesi yang menghimpun, membina dan mengembangkan kemampuan profesional, melindungi kepentingan profesional serta memajukan kesejahteraan anggotanya dengan senantiasa mengindahkan kode etikanya dan ketentuan organisasinya.

6. Memiliki jurnal dan sarana publikasi profesional lainnya yang menyajikan berbagai karya penelitian dan kegiatan ilmiah sebagai media pembinaan dan pengembangan para anggotanya serta pengabdian kepada masyarakat dan khazanah ilmu pengetahuan yang menopang profesinya.

7. Memperoleh pengakuan dan penghargaan yang selayaknya baik secara sosial dan secara legal.

Syarat-syarat Profesi

Ciri-ciri dan syarat-syarat profesi:

Lebih mementingkan pelayanan kemanusiaan yang ideal dibandingkan dengan kepentingan pribadi.Seorang pekerja profesional, secara aktif memerlukan waktu yang panjang untuk mempelajari konsep-konsep serta prinsip-prinsip pengetahuan khusus yang mendukung keahliannya.Memiliki kualifikasi tertentu untuk memasuki profesi tersebut serta mampu mengikuti perkembangan dalam pertumbuhan jabatan.Memiliki kode etik yang mengatur keanggotaan, tingkah laku, sikap dan cara kerja.Membutuhkan suatu kegiatan intelektual yang tinggi.

Makna Etika Profesi KeguruanEtika Profesi Keguruan adalah Aplikasi etika umum yang mengatur prilaku keguruan.

Dasar prilakunya tidak hanya hukum-hukum kependidikan dan prosedur kependidikan saja, tetapi nilai moral dan etika juga menjadi acuan yang harus dijadikan landasan kebijakannya.SEKIANdanTERIMA KASIH