Etika Dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi
-
Upload
ikhsan-aji-wibowo -
Category
Documents
-
view
97 -
download
4
description
Transcript of Etika Dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi
-
Etika dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi
Oleh : Ikhsan Aji Wibowo (13111492)
Pengertian Etika, adalah ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia
sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Tujuan mempelajari etika adalah untuk
mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam
ruang dan waktu tertentu
Pengertian Profesi, belum ada kata sepakat mengenai pengertian profesi karena tidak ada
standar pekerjaan/tugas yang bagaimanakah yang bisa dikatakan sebagai profesi. Ada yang
mengatakan bahwa profesi adalah jabatan seseorang walau profesi tersebut tidak bersifat
komersial. Secara tradisional ada 4 profesi yang sudah dikenal yaitu kedokteran, hukum,
pendidikan, dan kependetaan.
Profesionalisme biasanya dipahami sebagai suatu kualitas yang wajib dipunyai oleh setiap eksekutif
yang baik. Ciriciri profesionalisme:
1. Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan
peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan
bidang tersebut.
2. Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka
di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik
atas dasar kepekaan.
3. Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi
perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya
4. Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka
menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik
bagi diri dan perkembangan pribadinya
Tujuan Kode Etika Profesi
Prinsipprinsip umum yang dirumuskan dalam suatu profesi akan berbeda satu dengan yang
lainnya. Hal ini disebabkan perbedaan adat, kebiasaan, kebudayaan, dan peranan tenaga ahli profesi
yang didefinisikan dalam suatu negara tidak sama. Adapun yang menjadi tujuan pokok dari rumusan
etika yang dituangkan dalam kode etik (Code of conduct) profesi adalah:
Standarstandar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klien,
institusi, dan masyarakat pada umumnya
Standarstandar etika membantu tenaga ahli profesi dalam menentukan apa yang harus
mereka perbuat kalau mereka menghadapi dilemadilema etika dalam pekerjaan
Standarstandar etika membiarkan profesi menjaga reputasi atau nama dan fungsifungsi
profesi dalam masyarakat melawan kelakuankelakuan yang jahat dari anggotaanggota
tertentu
-
Standarstandar etika mencerminkan / membayangkan pengharapan moralmoral dari
komunitas, dengan demikian standarstandar etika menjamin bahwa para anggota profesi
akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya
Standarstandar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau
kejujuran dari tenaga ahli profesi
Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak sama dengan hukum (atau undangundang).
Seorang ahli profesi yang melanggar kode etik profesi akan menerima sangsi atau denda dari induk
organisasi profesinya
Etika dan Profesionalisme dalam Teknologi Sistem Informasi
Tidak hanya publik atau tempat umum saja kita harus memperhatikan Etika dan
Profesionalisme, di dalam Dunia Teknologi Sistem Informasi pun terdapat Etika dan Profesionalime
itu sendiri. Masalah Etika dan Profesionalime telah diidentifikasi oleh Richard Mason pada tahun
1986 yang mencakup Privasi, Akurasi, Properti dan Akses.
Privasi, yang dimaksud di sini adalah Privasi dalam hal hak individu dalam mempertahankan
informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang tidak berhak.
Akurasi, merupakan faktor yang paling utama dalam sistem Informasi. Ketidakakurasian
sebuah Informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan, dan bahkan
membahayakan diri sendiri bahkan orang lain.
Property, Perlindungan terhadap hak property yang sedang digalakkan saat ini yaitu dikenal
dengan sebutan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual). Kekayaan Intelektual diatur melalui 3
mekanisme yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade secret).
Akses, Fokus dari masalah akses adalah pada penyediaan akses untuk semua kalangan.
Teknologi informasi malah tidak menjadi halangan dalam melakukan pengaksesan terhadap
informasi bagi kelompok orang tertentu, tetapi justru untuk mendukung pengaksesan untuk
semua pihak.
Kesimpulan
Etika & Profesionalisme merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan didalam suatu
pekerjaan. Karena didalamnya terkandung adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan
melakukan perbuatan yang baik/buruk. Etika & Profesionalisme dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan dan menimbulkan rasa tanggung jawab terhadap klien, institusi, dan masyarakat pada
umumnya.
Sumber : http://david-rumapea.blogspot.com/2012/03/etika-dan-profesionalisme-teknologi.html
http://david-rumapea.blogspot.com/2012/03/etika-dan-profesionalisme-teknologi.html