Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika

17
Etika Profesi dan Profesionalisme Raja Abumanshur Matridi Department of Public Administration Science SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (STISIPOL) Raja Haji - Tanjungpinang

Transcript of Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika

Page 1: Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika

Etika Profesi dan ProfesionalismeRaja Abumanshur Matridi

Department of Public Administration Science

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK(STISIPOL) Raja Haji - Tanjungpinang

Page 2: Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika

1. Tradisi2. Agama3. Filsafat Sumber1. Politik2. Sosial3. Seni4. Administras

i5. Profesi6. Ekonomi7. Hukum

Penerapan

Kontek EtikaSTISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration Science

Page 3: Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika

Etika Pendidikan

Etika Media

Etika Hukum

Etika Biomedis

Etika Bisnis, dll

ETIKA

EtikaUmu

m

EtikaKhus

us

Etika Individual

Etika Sosial

EtikaLingkungan Hidup

Etika Profesi

Etika Politik

Etika Keluarga

Etika Sesama

Etika Masyarakat

Arijanto, A., 2011

Klasifikasi Etika ProfesiSTISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration Science

Page 4: Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika

Dua jenis Etika Profesi Suseno, F. M., 1991

Profesi Umum

1.Prinsip agar menjalankan profesinya secara bertanggung jawab; dan2.Hormat terhadap hak-hak orang lain

Profesi Bersifat Luhur (Officium Nobile)

1.Mendahulukan kepentingan orang yang dibantu; dan 2.Mengabdi pada tuntutan luhur profesi.

Harus memiliki Moralitas yang Tinggi:a)Berani berbuat dengan bertekad untuk bertindak sesuai dengan tuntutan profesi;b)Sadar akan kewajibannya;c)Memiliki idealisme yang tinggi.

Jenis-jenis Etika ProfesiSTISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration Science

Page 5: Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika

Dua jenis Etika Profesi Suseno, F. M., 1991; Arijanto, A., 2011Profesi

Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian dan keterampilan yang tinggi dan melibatkan komitmen pribadi (moral) yang mendalam

Profesionalisme

Orang yang melakukan suatu pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan keahlian dan keterampilan yang tinggi dan melibatkan komitmen pribadi (moral) yang mendalam atas pekerjaan tsb.

Seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menuntut keahlian, sementara orang lain melakukannya sekedar hobby

Profesi & ProfesionalismeSTISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration Science

Page 6: Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika

Ciri-ciri, Prinsip & Syarat Profesi

Prinsip Profesi Syarat ProfesiCiri-ciri Profesi

1. Memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus

2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi

3. Mengabdi pada kepentingan masyarakat

4. Ada izin khusus untuk bisa menjalankan suatu profesi

5. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu organisasi profesi

Prinaip Tanggung Jawab a.Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya b.Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya Prinsip Keadilan Prinsip OtonomiPrinsip Integritas Moral

1. Melibatkan kegiatan intelektual

2. Menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus

3. Memerlukan persiapan profesional yang alam dan bukan sekedar latihan

4. Memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan

5. Menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen

6. Mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi

7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat

8. Menentukan baku standarnya sendiri, dalam hal ini adalah kode etik.

Arijanto, A., 2011; Kasanah, N. 2013

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration Science

Page 7: Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika

Kasanah, N., 2013

Perbedaan Profesi & Profesionalisme

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration Science

Page 8: Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika

Etika Etika sebagai suatu ilmu yaitu pada perbuatan baik atau jahat, susila atau tidak susila

Perbuatan atau kelakuan seseorang yang telah menjadi sifat baginya yang disebut sebagai “Akhlak atau budi pekerti”

Sesuatu perbuatan dinilai pada tiga tingkatan1)Semasih belum lahir menjadi perbuatan (berupa rencana dihati atau niat2)Setelah lahir menjadi perbuatan nayat (pekerti)3)Akibat atau hasil dari perbuatan tersebut (baik atau buruk)

Etika Profesi 4 karsa atau kehendak dalam perbuatan1)Tujuan baik, tetapi cara mencapainya tidak baik2)Tujuan yang baik, cara mencapainya, kelihatannya baik3)Tujuan tidak baik dan cara mencapainya tidak baik4)Tujuannya baik dan cara mencapainya juga baik

Arijanto, A., 2013

Sistem Penilaian Etika & Etika Profesi

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration Science

Page 9: Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika

Ethics is in which can act as the performance index or reference for our control system

etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik

sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat, bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya

Pentingnya Etika Profesi

Profesi & ProfesionalismeSTISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration Science

Page 10: Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika

[email protected]

Raja Matridi Aeksalo

Raja Matridi Aeksalo

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration Science

Etika Profesidan

Profesionalisme

Page 11: Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika

Kode Etik Profesi

Raja Abumanshur MatridiDepartment of Public Administration

Science

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK(STISIPOL) Raja Haji - Tanjungpinang

Page 12: Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika

Dua jenis Etika ProfesiKodeTanda-tanda atau simbol-simbol yang berupa kata-kata, tulisan atau benda yang disepakati untuk maksud-maksud tertentu, misalnya untuk menjamin suatu berita, keputusan atau suatu kesepakatan suatu organisasi. Kode juga dapat berarti kumpulan peraturan yang sistematis.

Kode EtikNorma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.

Kode Etik Profesi pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.

Definisi Kode EtikSTISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration Science

Kasanah. N, 2013

Page 13: Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika

Dua jenis Sanksi Pelanggaran Kode Etik

Sanksi Pelanggaran Kode Etik

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration Science

Sanksi Moral

Sanksi Dikeluarkan

dari Organisasi

Sanksi Dari YME

Kasanah. N, 2013

Illustration only

Page 14: Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika

Tujuan Kode Etik

Untuk menjunjung tinggi martabat profesi Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para

anggota Untuk meningkatkan pengabdian para anggota

profesi. Untuk meningkatkan mutu profesi. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan

terjalin erat. Menentukan baku standarnya sendiri.

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration Science

Kasanah. N, 2013

Page 15: Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika

Kasanah. N, 2013

Fungsi Kode Etik Profesi

1Memberikan pedoman

bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang

digariskan

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration Science

2 3Sebagai sarana

kontrol sosial bagi masyarakat atas

profesi yang bersangkutan

Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan

etika dalam keanggotaan profesi.

Etika profesi sangatlah dibutuhkan dlam berbagai bidang

Note:Kode etik yang ada dalam masyarakat Indonesia cukup banyak dan bervariasi. Umumnya pemilik kode etik adalah organisasi kemasyarakatan yang bersifat nasional, misalnya Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), kode etik Ikatan Penasehat HUKUM Indonesia, Kode Etik Jurnalistik Indonesia, Kode Etik Advokasi Indonesia

Page 16: Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika

Garis besar kode etik dan perilaku profesional

Interpretasi Aturan Etika Profesi

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration Science

Kepatuhan terhadap Kode Etik Kontribusi untuk masyarakat dan kesejahteraan manusia Hindari menyakiti orang lain. Bersikap jujur dan dapat dipercaya Bersikap adil dan tidak mendiskriminasi nilai-nilai

kesetaraan, toleransi, menghormati orang lain, dan prinsip-prinsip keadilan yang sama dalam mengatur perintah

Hak milik yang temasuk hak cipta dan hak paten. Memberikan kredit yang pantas untuk properti intelektual Menghormati privasi orang lain Kepercayaan

Kasanah. N, 2013

Page 17: Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika

[email protected]

Raja Matridi Aeksalo

Raja Matridi Aeksalo

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration Science

Kode Etik Profesi