Etika Dan Hukum Dalam Praktek Kep.prof

7/17/2019 Etika Dan Hukum Dalam Praktek Kep.prof

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dan-hukum-dalam-praktek-kepprof 1/41



Tiga syarat kualitas perawat yaitu :

Perawat telah menyelesaikan pendidikan formaldan lulus dari ujian yang diselenggarakan MajelisKeperawatan, serta mematuhi standar praktek

keperawatan.Perawat diberi hak untuk melakukan praktekkeperawatan sesuai dengan norma hukumkesehatan atau perundang-undangan yang berlaku.

Perawat yang bertanggung jawab terhadappraktek keperawatan yang dilakukannya.



mpat karakter praktek keperawatan

profesional yaitu :Mengembangkan dan mematuhi Kode tik Profesi.!erorientasi kepada tugas pelayanan keperawatan.

Menguasai pengetahuan keperawatan dan kokohpada dasar " Knowledge, skill and moral #alue$ .Otonomi dalam menjalankan tugas keperawatanprofesional.



tik Keperawatan %uatu ungkapan tentang bagaimana perawatwajib bertingkah laku.Menunjukkan standar etikal yangmenentukan dan menuntun perawat dalampraktek sehari-hari.



Kode tik Perawat Pernyataan&keyakinan publik yangmengungkapkan keperdulian moral, nilai dan

tujuan keperawatan yang bertujuan untukmemberikan alasan terhadap keputusan-keputusan etikal.



Tujuan Kode Etik Keperawatan :

Memberikan landasan bagi pengaturan hubungan antaraperawat, klien, sejawat, masyarakat dan profesi.Mengingatkan perawat tentang tanggung jawab khusus yangmereka emban bila merawat klien.Memberi standar sebagai dasar untuk mengeluarkan praktisi

keperawatan yang tidak mengindahkan moral dan untukmembela praktisi yang dituduh secara tidak adil.Merupakan landasan untuk kurikulum profesional dan untukmengorientasi lulusan baru terhadap praktek keperawatan.Membantu publik (masyarakat umum untuk mengerti tingkah

laku keperawatan profesional.Menuntun profesi dalam pengaturan diri.



!ungsi Kode Etik Keperawatan

"ebagai landasan bagi status profesional dalam # cara :Menunjukkan kepada masyarakat bahwa perawat diharapkanmemahami dan menerima kepercayaan serta tanggung jawab yangdiberikan pada mereka oleh masyarakat.Memberi pedoman bagi perilaku dan hubungan$hubungankeprofesian sebagai landasan untuk praktik etikal.Menetapkan perawat dengan klien sebagai ad%okat pasien, denganprofesional kesehatan lain sebagai seorang konstribusi dan denganmasyarakat sebagai perwakilan dari asuhan kesehatan bagi semua.

Memberi sarana pengetahuan diri bagi profesi.



&asar 'ukum Etika Keperawatan

ndang$ ndang )epublik *ndonesia nomor + tahun- + tentang Kesehatan./eraturan /emerintah nomor + tahun - 0 tentangTenaga Kesehatan.

Kep.Menkes dan 1uknis no. -+ tahun +22- 3nggaran &asar dan 3nggaran )umah Tangga(3&43)T //5* tahun +222"tandar /raktek Keperawatan /erawat /rofesional

Keperawatan dan praktek keperawatanKode Etik Keperawatan



Moral dan Etik sebenarnya sama,Moral dan Etik sebenarnya sama,tetapi dalam penggunaannya :tetapi dalam penggunaannya :

MoralMoral →→ AjaranAjaran Adat Kebiasaan Baik Adat Kebiasaan Baik yang mendasar dan universal.yang mendasar dan universal.

Etik Etik →→ AjaranAjaran Adat Kebiasaan Baik Adat Kebiasaan Baik yangyang berlaku lebih khusus didalam berlaku lebih khusus didalamsuatu kelompok.suatu kelompok.



ETIKA KEPERAWATAN,ETIKA KEPERAWATAN,mengandung unsur unsur :mengandung unsur unsur :

$engorbanan$engorbanan

%edikasi%edikasi

$engabdian$engabdian

hubunganhubungan Klien

Dokter

Teman Sejawat

Diri Sendiri



"*"TEM ET*K"*"TEM ET*K

&.&. 'istem Etik B'istem Etik B eerorientasi Ke!ajibanrorientasi Ke!ajiban

(Absolutisme)(Absolutisme)

Menerima kehidupan moral yang idealMenerima kehidupan moral yang idealdengan menurut apa yang diperintahkan olehdengan menurut apa yang diperintahkan oleh*uhan serta menghindari apa yang dilarang*uhan serta menghindari apa yang dilarangoleh *uhan.oleh *uhan.



+.+. 'istem Etik Berorientasi Akibat'istem Etik Berorientasi Akibat(,elativisme)(,elativisme)

Menekankan kepada akibat atau hasil dariMenekankan kepada akibat atau hasil daritindakantindakan ituitu . $rinsipnya adalah melakukan. $rinsipnya adalah melakukanapa yang terbaik untuk orang banyak dalamapa yang terbaik untuk orang banyak dalamsuatu tindakan dan dalam keadaan tertentu.suatu tindakan dan dalam keadaan tertentu.



&ari kedua sifat etik tersebut, maka timbul&ari kedua sifat etik tersebut, maka timbulbeberapa asas etikbeberapa asas etik

A a Etik A a Etik Asas Etik merupakan keper#ayaan" hukum" atau aturanAsas Etik merupakan keper#ayaan" hukum" atau aturanumum yang mendasar yang dikembangkan dari sistemumum yang mendasar yang dikembangkan dari sistemetik yang digunakan untuk menyusun kode etik pro esi.etik yang digunakan untuk menyusun kode etik pro esi.



ASAS ETIK YANG BERSIFATASAS ETIK YANG BERSIFATUNIVERSAL :UNIVERSAL :

!"!" A a Keadilan #$% ti&e'A a Keadilan #$% ti&e'

a. *idak ada diskriminasia. *idak ada diskriminasi

b. $asien diperl b. $asien diperl akuaku kan sama sesuai sakitnyakan sama sesuai sakitnya

#. Misalnya #. Misalnya

'etiap rang sama'etiap rang sama

Berdasarkan jasaBerdasarkan jasaKeberadaan peralatanKeberadaan peralatan

'esuai kebutuhan'esuai kebutuhan



("(" A a Men)*ormati #A%tonom+'A a Men)*ormati #A%tonom+'

'emua orang punya hak dan kebebasan untuk 'emua orang punya hak dan kebebasan untuk

Menyatakan dan memutuskan apa yangMenyatakan dan memutuskan apa yangakan dilakukan terhadapnya.akan dilakukan terhadapnya.

Mendapatkan in ormasi yang #ukupMendapatkan in ormasi yang #ukup

*idak dipaksa*idak dipaksa



Unt%k it% ,erl% adan+a -In.ormed /on ent0Unt%k it% ,erl% adan+a -In.ormed /on ent0

A%tonom+ 1ole* dia1aikan ,ada 2A%tonom+ 1ole* dia1aikan ,ada 2

$asien destrukti $asien destrukti *indakan untuk penyelamatan diri*indakan untuk penyelamatan diri

$asien masih anak-anak $asien masih anak-anak

Emosi pasien tidak labilEmosi pasien tidak labil



3"3" A a Man.aat #4ene.i&ien&i'A a Man.aat #4ene.i&ien&i'

'emua tindakan tenaga kesehatan yang'emua tindakan tenaga kesehatan yangdilakukan harus berman aat untuk dilakukan harus berman aat untuk

Mengurangi penderitaanMengurangi penderitaan

Memperpanjang hidupnyaMemperpanjang hidupnya

Mengurangi resiko yang mungkin timbulMengurangi resiko yang mungkin timbulsemaksimal mungkin.semaksimal mungkin.



7"7" A a Tidak Mer%)ikanA a Tidak Mer%)ikandalam melaksanakan tugasnya" semua tenaga kesehatandalam melaksanakan tugasnya" semua tenaga kesehatantermasuk kepera!atan berpedoman pada 1$rimum 2ontermasuk kepera!atan berpedoman pada 1$rimum 2on

2o 3ere4 yaitu tidak melakukan tindakan yang tidak 2o 3ere4 yaitu tidak melakukan tindakan yang tidak perlu" serta mengupayakan supaya resiko isik" perlu" serta mengupayakan supaya resiko isik" psikologis maupun sosial akibat tindakan tersebut psikologis maupun sosial akibat tindakan tersebutseminimal mungkinseminimal mungkin

8"8" A a Kera*a iaanA a Kera*a iaantenaga kesehatan harus menghormati kerahasiaan klien"tenaga kesehatan harus menghormati kerahasiaan klien"meskipun klien telah meninggal.meskipun klien telah meninggal.



KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA



PERAWAT DAN KLIEN

&. $era!at dalam memberikan pelayanan kepera!atanmenghargai harkat dan martabat manusia" keunikan klien"

dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan"kesukuan" !arna kulit" jenis kelamin" aliran politik danagama yang dianut serta kedudukan sosial.

+. $era!at dalam memberikan pelayanan kepera!atan

senantiasa memelihara suasana lingkungan yangmenghormati nilai-nilai budaya" adat-istiadat dankelangsungan hidup beragama dari klien.

5. *anggung ja!ab utama pera!at adalah kepada merekayang membutuhkan asuhan kepera!atan.

6. $era!at !ajib merahasiakan segala sesuatu yangdiketahui sehubungan dengan tugas yang diper#ayakankepadanya ke#uali diperlakukan oleh yang ber!enangsesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.



PERAWAT DANPERAWAT DANPRAKTIK PRAKTIK

Perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi diPerawat memelihara dan meningkatkan kompetensi dibidang keperawatan melalui belajar terus menerus.bidang keperawatan melalui belajar terus menerus.Perawat senantiasa memelihara mutu pelayananPerawat senantiasa memelihara mutu pelayanankeperawatan yang tinggi disertai kejujurankeperawatan yang tinggi disertai kejujuranprofesional dalam menerapkan pengetahuan sertaprofesional dalam menerapkan pengetahuan sertaketrampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhanketrampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhanklien.klien.Perawat dalam membuat keputusan didasarkan padaPerawat dalam membuat keputusan didasarkan padainformasi yang kuat dan mempertimbangkaninformasi yang kuat dan mempertimbangkan

kemampuan serta kuali kasi seseorang bilakemampuan serta kuali kasi seseorang bilamelakukan konsultasi, menerima delegasi danmelakukan konsultasi, menerima delegasi danmemberikan delegasi kepada orang lain.memberikan delegasi kepada orang lain.Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baikPerawat senantiasa menjunjung tinggi nama baikprofesi keperawatan dengan selalu menunjukkanprofesi keperawatan dengan selalu menunjukkanperilaku profesional.perilaku profesional.



PERAWAT DAN MASYARAKATPERAWAT DAN MASYARAKAT

Perawat mengemban tanggung jawab bersamaPerawat mengemban tanggung jawab bersamamasyarakat untuk memprakarsai danmasyarakat untuk memprakarsai danmendukung berbagai kegiatan dalam memenuhimendukung berbagai kegiatan dalam memenuhikebutuhan kesehatan masyarakat.kebutuhan kesehatan masyarakat.



PERAWAT DAN TEMAN SEJAWATPERAWAT DAN TEMAN SEJAWAT

Perawat senantiasa memelihara hubungan baikPerawat senantiasa memelihara hubungan baikdengan sesama perawat maupun dengan tenagadengan sesama perawat maupun dengan tenagakesehatan lainnya, dan dalam memeliharakesehatan lainnya, dan dalam memeliharakeserasian suasana lingkungan kerja maupunkeserasian suasana lingkungan kerja maupun

dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatandalam mencapai tujuan pelayanan kesehatansecara menyeluruh.secara menyeluruh.Perawat bertindak melindungi klien dari tenagaPerawat bertindak melindungi klien dari tenagakesehatan yang memberikan pelayanan kesehatankesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan

secara tidak kompeten, tidak etis dan ilegal.secara tidak kompeten, tidak etis dan ilegal.



PERAWAT DAN PROFESIPERAWAT DAN PROFESI

Perawat mempunyai peran utama dalamPerawat mempunyai peran utama dalammenentukan standar pendidikan keperawatanmenentukan standar pendidikan keperawatanserta menerapkannya dalam kegiatan pelayananserta menerapkannya dalam kegiatan pelayanandan pendidikan keperawatan.dan pendidikan keperawatan.Perawat berpartisipasi aktif dalam berbagaiPerawat berpartisipasi aktif dalam berbagaikegiatan pengembangan profesi keperawatan.kegiatan pengembangan profesi keperawatan.Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya profesiPerawat berpartisipasi aktif dalam upaya profesiuntuk membangun dan memelihara kondisi kerjauntuk membangun dan memelihara kondisi kerja

yang kondusif demi terwujudnya asuhan yang kondusif demi terwujudnya asuhankeperawatan yang bermutu tinggi.keperawatan yang bermutu tinggi.



Pelanggaran Etik Keperawatan

Menyala!i perinta! tentang peraturan mengenaiperilaku yang menentukan tingka! laku yangbaik"benar berdasarkan nilai dan norma yangdianut ole! masyarakat keperawatan pada waktutertentu

Pelanggaran Kode Etik Keperawatan $elanggaran kode etik kepera!atan diklasi ikasikan sebagai

pelanggan ringan" sedang dan berat dengan rin#ian sebagai berikut

Pelan))aran Rin)an 2 !" $era!at dalam melaksanakan pengabdiannya kurang0tidak

bertanggung ja!ab dalam memenuhi kebutuhan akankepera!atan individu" keluarga dan masyarakat.



2. Perawat dalam melaksanakan pengabdiannya kurang&tidak memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilai- nilai budaya, adat-istiadat, norma-norma agama yang

berkembang dimasyarakat.3. Perawat dalam melaksanakan pengabdiannya kurang&tidakdilandasi rasa ikhlas sesuai dengan martabat dan tradisikeperawatan.

4. Perawat tidak memberikan suatu pelayanan danprofesionalisme dalam menerapkan keterampilannya.

Pelanggaran Sedang :1. Perawat menggunakan pengetahuan dan keterampilannya

untuk tujuan yang bertentangan dengan norma-normakemanusiaan.

2. Perawat dalam melaksanakan tugas bertindak tidak adildalam pertimbangan kesukuan, kekayaan, warna kulit, umur

dan jenis kelamin, agama maupun aliran politik.



3. Perawat bertindak arogansi sehingga tidak memberikanhubungan baik dengan atasan perawat.

4. Perawat tidak menjunjung tinggi nama baik profesiKeperawatan.

Pelanggaran Berat :Pelanggaran Berat : Perawat membo'orkan rahasia yang diketahuinya dalam

melaksanakan asuhan keperawatan. Perawat dalam menunaikan tugasnya tidak mengutamakanperlindungan dan keselamatan pasien.

Men'emarkan nama baik profesi.



PengertianPengertian ::Dile aDile a

Artinya : #ituasi yang meng!aruskan seseorangArtinya : #ituasi yang meng!aruskan seseorang

melakukan pili!an antara dua kemungkinan yangmelakukan pili!an antara dua kemungkinan yangkedua duanya tidak menyenangkan atau situasi yangkedua duanya tidak menyenangkan atau situasi yangsukarsukar dan membingungkan$dan membingungkan$

Dile a Etik Dile a Etik Artinya : #ituasi yang meng!aruskan seseorangArtinya : #ituasi yang meng!aruskan seseorang

melakukanmelakukan pili!an antara dua kemungkinan yangpili!an antara dua kemungkinan yangkedua duanya tidakkedua duanya tidak menyenangkan atau situasi yangmenyenangkan atau situasi yangsukar dan membingungkansukar dan membingungkan tentang peraturantentang peraturanmengenai perilaku yang menentukanmengenai perilaku yang menentukan tingka! lalutingka! laluyang baik berdasarkan nilai dan norma yangyang baik berdasarkan nilai dan norma yangdianut ole! masyarakat tertentu waktu tertentu$dianut ole! masyarakat tertentu waktu tertentu$



('nt') Dile a Etik :('nt') Dile a Etik :K*DE ETIK K*DE ETIK

Perawat $engan KlienPerawat $engan Klien

*onto! : Perawat dalam meng!adapi pasien dengan kasus*onto! : Perawat dalam meng!adapi pasien dengan kasus terminalterminal ,,dimana pasien tersebut mengelu! nyeri !ebat se!ingga pasien tersebutdimana pasien tersebut mengelu! nyeri !ebat se!ingga pasien tersebutmengelu! nyeri !ebat se!ingga pasien minta disuntik matimengelu! nyeri !ebat se!ingga pasien minta disuntik mati (lethal doses)(lethal doses) $$

Perawat $engan Praktik Perawat $engan Praktik *onto! : Perawat membantu pengobatan pada tetangga yang sakit, bukan*onto! : Perawat membantu pengobatan pada tetangga yang sakit, bukan

dalam keadaan darurat atau pada daera! terpen+il$dalam keadaan darurat atau pada daera! terpen+il$Perawat $engan +a&"arakatPerawat $engan +a&"arakat*onto! : Perawat melaksanakan praktik pengobatan karena permintaan*onto! : Perawat melaksanakan praktik pengobatan karena permintaanmasyarakat setempat$masyarakat setempat$

Perawat $engan Te an Se,awatPerawat $engan Te an Se,awat*onto! : Perawat memberikan pernyataan negati) ter!adap teman se(awat*onto! : Perawat memberikan pernyataan negati) ter!adap teman se(awatperawat yang kurang terampil dalam memberikan pelayanan keperawatan$perawat yang kurang terampil dalam memberikan pelayanan keperawatan$

Perawat $engan Pr'-e&iPerawat $engan Pr'-e&i*onto! : Pro)esionalisme perawat dengan latar belakang pendidikan*onto! : Pro)esionalisme perawat dengan latar belakang pendidikandengan kuali&kasi (en(ang pendidikan yang belum sesuai dengandengan kuali&kasi (en(ang pendidikan yang belum sesuai denganketentuan$ketentuan$



PENDEKATAN TELEOLO9IPENDEKATAN TELEOLO9I

Suatu doktrin yang menjelaskan fenomenadengan akibat-akibatnya, seseorang yangmengambil pendekatan teleologik terhadapetika, dihadapkan dengan konsekuensi darikeputusan-keputusan etis.Kebanyakan orang didalam riset medis

mendukung pendekatan ini dalam rangka etikatentang masalah medis.



Contoh :Seorang ahli bedah pria yang tidak mempunyaipengalaman dengan jenis pembedahan khusustetap melaksanakan pembedahan tersebut.Walaupun ahli bedah tersebut menyadaribahwa pembedahan tersebut mungkin tidakberhasil secara luas karena kurangnyapengalaman. Pengetahuan yang dia yakiniakan mempertimbangkan tindakannya.



PENDEKATAN DEONTOLO9IPENDEKATAN DEONTOLO9I

Teori atau studi kewajiban moral simplikasi daripendekatan deontologik adalah moralitas darisuatu keputusan etis sepenuhnya terpisah darikonsekuensinya.Misalnya :Perawat mungkin berkeyakinan bahwa adalah

penting untuk menyampaikan kebenaran, tidakpeduli siapa yang akan tidak enak perasaannya.



Perbedaan pada kedua pendekatantersebut dapat dili!at pada penerapannyater!adapissue aborasi$

#eseorang yang menggunakanpendekatan teleologik ter!adap issue etisaborasi mungkin mempertimbangkan

ba!wa menyelamatkan ke!idupan si Ibu-tu(uan. dibenarkan untuk aborasi -+ara.$



#eseorang yang menggunakan pendekatandeontologik ter!adap aborasi mungkin

mempertimbangkan ba!wa terminasi ke!idupanse+ara moral adala! buruk dan karena itu tidakakan men+elakakan )etus tanpamempertimbangkan konsekuensikonsekuensinya$ Pendekatan tersebut tidak

menentukan keputusan$Contoh :#eseorang memakai pendekatan teologikmungkin mempertimbangkan ba!wamenyelamatkan ke!idupan )etus, membenarkankematian si Ibu$ /agaimanapun (uga pendekatantersebut memberi petun(uk tentang langka!langka! dalam membuat keputusan etis$



PENDEKATAN INTUTI*NIS+

Pandangan ba!wa si)at manusia,mengeta!ui apa yang benar atau sala!,bukan masala! pemikiran rasional atausoal bela(ar$

*onto! :#eorang perawat tentu mengeta!uiba!wa adala! sala! bila dia memukul

klien, tidak perlu dia(arkan

Etika Dan Hukum Dalam Praktek Kep.prof

Documents

Transcript of Etika Dan Hukum Dalam Praktek Kep.prof