ETIKA ADMINISTRASI NEGARA
-
Upload
hamzah-ansori -
Category
Documents
-
view
178 -
download
0
Transcript of ETIKA ADMINISTRASI NEGARA
RUANG LINGKUP ADMINISTRASI NEGARA
Pengertian Administrasi adalah Rangkaian kegiatan perbuatan yang dilakukan oleh sekelompok orang
dalam suatu kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu dapat dicakup dengan satu istilah yaitu
administrasi.
Adminstrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaaqn pokok yang dilakukan
oleh sekelompok orang dalam kerjasama mencapai tujuan tertentu. 2. Unsur Administrasi Unsur
umum yang terdapat dalam rangkaian kegiatan penataan yang dinamakan administrasi ada 8 macam
yang mewrupakan sub konsep administrasi, yaitu:
1. Organisasi
2. Manajemen
3. Komunikasi
4. Informasi
5. Personalia
6. Finansia
7. Materia
8. Relasi Publik
Harus diakui bahwa cakupan atau ruang lingkup administrasi publik sangat kompleks tergantung dari
perkembangan kebutuhan atau dinamika masalah yang dihadapi masyarakat.
Dengan kata lain ruang lingkup suatu administrasi publik meliputi dimensi-dimensi strategis berikut;
1. Dimensi Kebijakan
Dimensi kebijakan menyangkut proses pembuatan keputusan untuk penentuan tujuan dan cara atau
alternatif terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. proses tersebut dapat dianologikan dengan sistem
Page | 1
kerja otak manusia dengan arahan atau tujuan dari suatu tindakan.
2. Dimensi Organisasi
Berkenaan dengan pengaturan struktur dan hirarki yang meliputi pembentuk unit. Pembagian tugas
antar unit (lembaga-lembaga publik). Penetapan prosedur aturan dan standar untuk mencapai tujuan
organisasi. Proses tersebut dapat di umpamakan dengan sistim organ tubuh manusia, yang memiliki
peran dan fungsi tersendiri. Dan siap melaksanakan tugasnya setelah mendapat perintah dari otak.
3. Dimensi Manajemen
Menyangkut proses bagaimana kegiatan-kagiatan yang telah dirancang dapat di Implementasikan
(digerakan, diorganisir, dan dikontrol) untuk mencapai tujuan organisasi melalui prinsip-prinsip
tertentu.
4. Dimensi Moral atau Etika
Menjadi salah satu dimensi yang terpenting dalam administrasi publik karena kegiatan administrasi
publik berkenaan dengan maksud dan tujuan publik tertentu, diarahkan untuk memuaskan
kepentingan atau kebahagiaan publik, dan dijalankan dengan kewajiban dan motif yang benar.
5. Dimensi Lingkungan
Dinamika atau perubahan dimensi internal administrasi publik seperti kebijakan, manajemen,
organisasi, moral atau etika, dan kinerja dalam administrasi publik, sangat dipengaruhi oleh dimensi
eksternal administrasi publik yaitu lingkungan. Baik bagaimana situasi lingkungan disini dapat dilihat
dari sistim politik, ekonomi, sosial dan budaya dalam suatu negara yang sangat mempengaruhi atau
mendikte administrasi publik. Karena itu kemampuan mengenal dan menyesuaikan diri terhadap
lingkungan menjadi sangat penting.
6. Dimensi Akuntabilitas Kinerja
Untuk apakah kebijakan, organisasi, manajemen, dan moral yang dijalankan secara
profesional. Dan untuk apakah harus disesuaikan dengan lingkungan? Jawabnya terhadap
pertanyaan tersebut berkenaan dengan tuntutan akuntabilitas yaitu bahwa dunia administrator
yang telah dipercayakan sebagai pihak yang perbuatan dan keputusannya kepada publik
Page | 2
seharusnya mereka layani dalam bentuk kerja. Dengan demikian dimensi terakhir dari
administrasi publik adalah adimensi akuntabilitas kinerja. Dimensi ini menggambarkan bukti
nyata tentang kehadiran dan kegunaan riil dari administrasi publik didalam suatu negara.
Ruang lingkup administrasi negara ialah mekanisme tentang proses penyelenggaraan negara.
Suatu dimensi-dimensi yang saling berhubungan dan ketergantungan satu sama lain (setiap
dimensi membutuhkan dimensi yang lainnya). Dalam hal ini ialah negara maka, unsur – unsur
yang saling berhubungan dalam penyelenggaraan negara. Ruang lingkup administrasi negara
ialah pensupport dari segala kegiatan kenegaraan.
TUJUANADMINISTRASI NEGARA
•Mencari dan menemukan hal – hal yang sama dan hal – hal yang berbeda dalam sistem
administrasi negara
•Mempelajari karakter – karakter yang berbeda atau karakter yang bersifat khusus dalam
administrasi negara
•Mempelajari ciri yang menonjol dari suatu sistem pemerintahan• Memperoleh pengetahuan
konsepsional
•Mengidentifikasi faktor –faktor kultural, politik, dan sosial untuk memepengaruhi
keberhasilan dan kegagalan struktur sistem pemerintahan
•Menentukan perubahan apa yang diperlukan untuk menentukan tindakan apa yang harus
dilakukan untuk mempebaiki birokrasi.
IDENTIFIKASI ADMINISTRASI NEGARA
Identifikasi terhadap administrasi negara, menurut pendapat Gerald E. Caiden, dapat
ditempuh melalui lima cara berikut:
Identifikasi Administrasi Pemerintahan
Mencoba mengenali administrasi negara dari aktivitas yang dilakukan.
Apabila membandingkan dengan berbagai negara, maka aktivitas dari masing-masing negara
tersebut berbeda-beda, ada yang sama dan ada yang tidak. Hal tersebut disebabkan oleh
Page | 3
karena lingkungan kultural yang tidak sama.
Ex. Indonesia sebagai negara dengan demokrasi pancasila, dimana pada pasal 33 UUD 1945
terdapat suatu pasal yang mengatakan bahwa sumber-sumber daya yang penting dan
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara, hal tersebut menunjukkan bahwa
negara masih banyak terlibat atau memonopoli beberapa sumber pelayanan publik yang
memang dianggap penting dan memang sangat dibutuhkan oleh orang banyak, misalnya
listrik, air, telekomunikasi dll. Namun di Amerika Serikat sebagai sebuah negara dengan
bentuk perekonomian yang liberal, dimana negara memberikan kesempatan yang sebesar-
besarnya kepada publik atau swasta untuk mengelola pelayanan publik tersebut, sedangkan
pemerintah hanya bertugas membuat regulasi dan melakukan pengawasan saja.
namun pada saaat sekarang, sektor swasta di indonesia sudah mulai diberikan kesempatan
oleh pemerintah untuk ikut bersama-sama berkompetisi didalam memberikan pelayanan
publik, dimana negara sudah mulai mengurangi monopolinya terhadap beberapa sektor yang
dianggap penting. Seperti sektor telekoumnikasi oleh Telkom, kemudian Listrik oleh PLN,
dimana kedua perusahaan tersebut sudah mulai berkompetisi dengan pihak swasta dalam
memberikan pelayanannya.
Dengan demikian menjadi sulit untuk bisa langsung mengatakan bahwa aktivitas administrasi
negara adalah aktivitas pemerintahan, sebab semua yang menyangkut kepada kepentingan
publik walaupun dilakukan oleh sektor swasta adalah tetap dalam kerangka aktivitas
administrasi negara.
Identifikasi Organisasi Publik
Identifikasi ini mencoba mengungkapkan administrasi negara berdasarkan adanya lembaga-
lembaga publik.
lembaga-lembaga publik ini diciptakan melalui hukum, dibiayai oleh negara dan stafnya
merupakan pejabat-pejabat karir. Ex. Pemerintahan nasional yang terdiri dari kementerian,
departemen, pemerintah daerah, serta korporasi publik. Pada pemerintahan daerah dalam
pembentukannya organisasi-organisasi publik melalui sebuah Peraturan daerah (perda)
tentang Struktur Organisasi dan tata Kerja (SOT).
Adanya sengketa mengenai lembaga-lembaga negara dan keputusan-keputusan berkaitan
dengan hukum Tata Negara, Hukum Administrasi negara, dan penyelesaiannya dilakukan
melalui suatu peradilan tata Usaha Negara (PTUN).
Namun demikian pada saat sekarang pemerintah dapat bekerjasama dengan organisasi sosial
dalam bentuk patungan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, atau dapat juga
mengontrakkan aktivitas administrasi negara kepada organisasi-organisasi sosial yang tidak
Page | 4
punya kesibukan dagang.
Ex. Penyaluran bantuan kredit lunak melalui KUD, atau BMT/NGO.
Sehingga dengan demikian administrasi negara tidak bisa hanya diidentikkan dengan
eksekutif saja, melainkan lebih luas lagi.
IDENTIFIKASI ORIENTASI SIKAP ADMINISTRASI
Mengidentifikasi berdasarkan orientasi sikap administrasi
Orientasi sikap administrasi negara itu ditandai oleh :
Pandanga Keluar
Perhatian pada pantulan sosial
Kesadaran akan nilai-nilai politik
Cermin rasa kemaysrakatan
Ekspresi tujuan-tujuan sosial
Bukti rasa kemanusiaan
Kepatuhan pada masa depan
Percaya pada masa depan
Prihatin atas kemalangan masyarakat
Menyadari tanggungjawab sosialnya
Mengembangkan sikap tanggap
Menyadari nilai-nilai yang diwakili
Kesemua orientasi sikap yang harus dimiliki oleh administrator/Pejabat publik diatas pada
dasarnya adalah orientasi dengan pandangan ke luar, yaitu kepada publik.
Lawan daripada orientasi keluar adalah pandangan orientasi kedalam yang sebenarnya
diidentikkan dengan sikap dari organisasi sektor privat yang lebih mengutamakan
kepentingan untuk memperoleh profit, namun demikian banyak pejabat publik yang juga
ternyata mempunyai pandangan kedalam, seperti dengan memperkaya diri sendiri dengan
menggunakan jabatan dan kewenangan yang dimilikinya, dan sebaliknya para
pengusaha/organisasi sektor privat sudah mulai memiliki sifat pandangan orientasi ke luar
yang dapat kita lihat misalnya : Sektor swasta menjadi mitra didalam pembinaan Usaha Kecil,
kemudian adanya program Community Development.
Identifikasi Proses Yang Bersifat Khusus
mencoba mengidentifikasi administrasi negara berdasarkan proses-prosesnya yang bersifat
Page | 5
khusus/unik. Proses-proses tersebut terutama berkaitan dengan aktivitas penyelenggaraan
kebijakan publik :
Proses yang khusus itu meliputi ;
Melakukan kontrol politik dan pertanggungjawaban publik
Mekanisme kekuasaan dan distribusi kekuasaan diantara berbagai tingkat pemerintah
Sistem prestasi (merit system) dan kompetisi terbuka.
Mengkonsolidasaikan diri pada pengganggaran dan akuntansi publik, usaha-usaha publik,
perencanaan nasional dan administrasi pemerintah daerah.
Namun pada kenyataannya hal-hal yang dianggap khusus dan unik itu sekarang tidak dapat
menunjukkan atau memperlihatkan adanya perbedaan antara organisasi publik dan privat,
sebab organisasi publik masih tetap memperlakukan hal-hal yang universal dari manajemen.
Identifikasi Aspek Publik
Pusat perhatian diletakkan pada pelayanan barang dan jasa publik yang ditekankan adalah
hakikat publiknya. Sifat publik lekat dengan aktivitas administrasi negara.
Lembaga publik, pejabat publik, barang publik, dan semua yang hakikatnya milik publik
harus dipersembahkan sepenuhnya untuk mengembangkan kemakmuran umum,
kesejahteraan sosial dan kepentingan publik.
Dari kelima identifikasi diatas dapat dilihat unsur yang berlaku secara umum :
Aktivitas komunal yang diorganisasikan secara publik
Berada dalam kerangka arahan politik
Beroperasi sesuai dengan kaidah-kaidah kepublikan.
Meskipun terdapat kekhususan/ciri-ciri khas serta identifikasi-identifikasi diatas, tetap saja
sulit untuk melihat perbedaan organisasi publik dengan organisasi lainnya diluar pemerintah.
Page | 6
Namun Glen O. Stahl mencoba mengidentifikasi perbedaan-perbedaan yang lainnya, yaitu :
Pelayanan yang diselenggarakan negara bersifat urgen/mendesak, daripada yang dilaksanakan
swasta.
Pelayanan oleh negara pada umumnya bersifat monopoli/semimonopoli
Kegiatan instansi negara pada umumnya terikat oleh hubungan hukum formal.
Perbuatan negara dibawah pengawasan masyarakat
Pelayanan negara tidaklah terikat pada harga pasar.
Kemudian stahl juga menambahkan ciri-ciri administrasi negara lainnya :
harus melayani semua orang secara sama à azas keadilan
Harus tidak memihak dalam pertentangan masyarakat, netral dan menjadi penengah serta
penyelesai konflik.
Harus bersifat anonim (yang penting instansinya)
Karya perseorangan tidak nampak.
Page | 7