KELOMPOK 9Dyen Rizky M(21020112130076)Ihsan Pambudi(21020112130077)Ario Gerardiansyah(21020112130078)Sagita Hanan B(21020112130079)Ria Ariyanti O(21020112130080)Amirul Farras A(21020112130081)Nisrina Dhiya L(21020112130082)Alifia Dian F(21020112130083)

ETIKA

Etika berasal dari bahasa Yunani adalah Ethos, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika berkaitan erat dengan moral. Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai nilai yang berlaku.

Drs. H. Burhanudin Salam Etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai norma dan moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya

Magnis Suseno Etika adalah sebuah refleksi kritis dan rasional mengenai nilai dan norma moral yang menentukan dan terwujud dalam sikap dan pola perilaku hidup manusia, baik secara pribadi maupun sebagai kelompok.

Aristoteles tugas utama dari etika itu untuk menemukan kebenaran tentang masalah moral, dan bagaimana pandangan/ tanggapan umum terhadap norma norma moral yang telah digariskan dalam kehidupan masyarakat itu.

Menurut kelompok kami,Etika merupakan teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal (logika).

NORMA

Norma adalah aturan-aturan yang berisi petunjuk tingkah laku serta patokan atau ukuran yang bersifat pasti dan tidak dapat berubah.

# BAGJA WALUYANorma adalah wujud konkret dari nilai yang merupakan pedoman, yaitu berisikan suatu keharusan bagi individu atau masyarakat dalam berperilaku.

# ROBERT M.Z. LAWANGNorma adalah patokan perilaku dalam suatu kelompok tertentu. Norma memungkinkan seseorang untuk menentukan terlebih dahulu bagaimana tindakan itu akan dinilai oleh orang lain. Norma juga merupakan kriteria bagi orang lain untuk mendukung atau menolak perilaku seseorang.

Menurut kelompok kami, Norma memberikan pedoman bagaimana kita harus hidup dan bertindak secara baik dan tepat, sekaligus menjadi dasar penilaian mengenai baik buruknya perilaku dan tindakan kita dan dilengkapi sanksi bagi yang melanggar.

Hubungan ETIKA dan NORMA dalam TEORI dan LOGIKA

Etika dapat disimpulkan sebagai sebuah tolak ukur baik buruknya sebuah pemikiran atau akal sehat, dengan adanya etika maka Norma terbentuk atas mayoritas pembenaran dalam bersikap pada individu dengan akalnya. LOGIKA menghasilkan ETIKA, ETIKA merupakan refleksi NORMA dan NORMA digunakan sebagai pembatas sebuah TEORI agar dapat diterima dengan nalar.

Hasil Diskusi Kelompok

Dalam pemikiran kami mayoritas setuju dengan Norma ada terlebih dahulu lalu muncul Etika.Namun bagaimana jika kita berfikir terbalik?

NORMAETIKA

ETIKANORMAtetapiNORMAETIKA

Bila di misalkan Norma ada sebuah hal umum dan Etika sebagai hal khusus maka

ETIKANORMA

sehingga dapat dikatakan Etika merupakan hasil dari Norma. Berarti disimpulkan bahwa hal umumlah yg menghasilkan hal khusus. Lalu apakah tidak dimulai dari sebuah hal khusus atau hal kecil terlebih dahulu barulah menghasilkan hal besar, maka dapat digambarkan

ETIKANORMAETIKAETIKAETIKA

Karena dalam pembahasan terlihat Etika juga merupakan hukum namun lebih lembut daripada Norma yang bersifat keras. Keras dan lembut disini dimaksudkan sebagai indikator sanksi atau hukuman bagi pelanggar.CONTOH :Hukum Tertulis = Norma Etika (keras)Hukum Tak Tertulis = Etika Norma (lembut)

Hal ini dapat menguatkan pemikiran bahwa Etika ada dahulu baru dibuatlah Norma.Memang pemikiran terbalik diatas dapat dibenarkan namu bisa juga salah, karena akan berbeda hasil apabila dilihat dari sudut pandang berbeda. Namun apabila melihat masa yang sangat lampu sebelum manusia ada, alam sudah memiliki hukum terlebih dahulu barulah kita manusia belajar darinya dan menggunakan Etika untuk memilah mana yang benar dan salah.

NORMA

TEORI DAN LOGIKA

ETIKA

Hasil dari Etika manusia tersebut menjadi pengalaman untuk membentuk Norma-Norma berikutnya.

ETIKAETIKANORMANORMA

Maka kami dengan kata lain kami setuju dengan Norma terbentuk dahulu barulah ada Etika sebagai refleksi penilaian.